Anda di halaman 1dari 12

KESIMPULAN MATERI DARI IBU TRI

DI RECORD ZOOM

1. PERBEDAAN KORELAS DAN REGRESI


Uji Korelasi digunakan untuk melihat “Hubungan” antara satu variable bebas (X) sama
variable terikat (Y)”
Contohnya: Jika judul penelitian yang menggunakan Uji Korelasi
“Hubungan antara Minat dengan Prestasi Belajar”

Minat = Variable Bebas (X) Prestasi Belajar = Variabel Terikat (Y)

Uji Regresi digunakan untuk melihat “Pengaruh” antara variable baik sederhana atau
ganda
Contohnya: Jika judul penelitan yang menggunakan Uji Regresi
“Pengaruh Minat terhadap Prestasi Belajar”

Kesimpulan : Jika penelitian bertujuan untuk melihat “hubungan” maka


menggunakan uji Korelasi, akan tetapi jika penelitian bertujuan
untuk melihat “pengaruh” maka menggunakan Uji Regresi.

2. UJI KORELASI
Uji korelasi yang dijelaskan hanya Uji Korelasi Product Moment saja
Langkah-langkah pengerjaan Soal:
1) Penetapan hipotesis, misal:

Judul penelitian : Hubungan Kecerdasan Intelektual dengan Hasil Belajar


Siswa
Ho = Tidak ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan intelektual (X)
dengan Hasil Belajar Siswa (Y)
H1 = Ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan intelektual (X) dengan
Hasil Belajar Siswa (Y)

2) Uji Normalitas lebih dulu


Setelah memasukkan data ke SPSS, langkah awal yaitu menguji normalitas dengan
cara
Klik : anaylize > descriptive statistic > explore > setelah itu pada gambar berikut
Normalitasnya, dilihat pada tabel test of normalit, yaitu pada shapiro-Wilk > Sig
Contoh:

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Hasil Belajar .224 15 .042 .893 15 .074
Siswa
a. Lilliefors Significance Correction

Ingat hipotesis normalitas!


Data normal jika sig > 0,05
Data tidak normal jika sig < 0,05

Setelah diketahui, data normal atau tidak maka langsung ke lagkah selanjutnya
yaitu Uji Korelasi
3) Uji Korelasi
Langkahnya klik analyzise> correlations > bivariate (atau pada gambar)
Jangan lupa untuk memindahkan serta menceklist sesuai apa yang dilingkar
pada gambar di atas!

Kemudian lihat tabel Correlations, hasil Sig untuk mengetahui perbandingan


terhadap

Correlations
Kecerdasan Hasil Belajar
Intelektual Siswa
Pearson 1 .456
Kecerdasan Correlation
Intelektual Sig. (2-tailed) .088
N 15 15
Pearson .456 1
Correlation
Hasil Belajar Siswa
Sig. (2-tailed) .088
N 15 15
3. ANALISIS REGRESI SEDERHANA
Langkah Pengerjaan Soal:

Judul : Pengaruh Motivasi Belajar (X) terhadap Hasil Belajar (Y)

1) Masukkan data ke SPSS. Jangan lupa penamaan kolom pada variable view
2) Penetapan Hipotesis
Ho = Tidak terdapat pengaruh motivasi Belajar terhadap hasil belajar
H1 = Terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar

3) Uji Normalitas
(Caranya tercantum pada sebelumnya. Ingat aturan normalitas suatu data jika
sig > 0,05 data normal dan jika sig < 0,05 data tidak normal)

4) Uji Regresi
Klik Analyzise > Redression > Linear > kemudian pada gambar berikut:
Pindahkan variable (X) ke independent dan variable (Y) pada dependent.
Setelahnya klik Statistic dan ceklis berdasarkan lingkaran merah pada gambar

Lihat tabel Coeffesiensi untuk mengetahui adanya pengaruh atau tidak motivasi
terhadap hasil belajar. Lihat pada t tabel dan sig.

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 27.136 13.635 1.990 .065
1 Motivasi .732 .177 .729 4.130 .001
Belajar
a. Dependent Variable: Hasil Belajar

Disimpulkan bahwa pengaruh X1 terhadap Y adalah sebesar 0,001 > 0,05 dan nilai t
hitung 4,130 < t tabel. Sehingga
Ho = ditolak
Ha = diterima
Yang berarti ada pengaruh yang nyata (signifikan) variable motivasi (X) terhadap
variable hasil belajar (Y)

Untuk mengetahui persentase berapa persen pengaruh motivasi terhadap hasil


belajar, lihat tabel Model Summary kolom R square

Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of Change Statistics
Square the Estimate R Square F Change df1 df2
Change
1 .729a .532 .501 3.36895 .532 17.061 1 1
a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar

Sehingga, pengaruh motivasi terhadap hasil belajar sebesar 53,2 %


4. ANALISIS REGRESI BERGANDA
Langkah Awal Pengerjaan Soal

Judul : Pengaruh Motivasi dan Minat terhadap Prestasi

1) Perumusan Hipotesis
H1 = Terdapat pengaruh Motivasi (X1) terhadap Prestasi (Y)
H2 = Terdapat pengaruh Minat (X2) terhadap Prestasi (Y)
H3 = Terdapat pengaruh Motivasi (X1) dan Minati (X2) secara simultan (bersama-
sama) terhadap Prestasi (Y)

2) Dasar Pengambilan Keputusan


a. Uji t
 Jika nilai sig < 0,05, atau t hitung > t tabel maka terdapat pengaruh variabel X
terhadap Y
 Jika nilai sig > 0,05, atau t hitung < t tabel maka tidak terdapat pengaruh
varibel X terhadap Y

b. Uji F
 Jika nilai sig < 0,05, atau F hitung > F tabel maka terdapat pengaruh variable
X secara stimulant terhadap variabel Y
 Jika nilai sig > 0,05, atau F hitung < F tabel maka tidak terdapat pengaruh
variable X secara stimulant terhadap variable Y

3) Masukkan data ke SPSS. Jangan lupa ubah kolom nama pada variabel view.
Kemudian klik Anaylize > Regresi > Linear dan selanjutnya pada gambar
berikut:
4) Pengujian Hipotesis H1 dan H2 dengan Uji t (Lihat tabel Coeffient)

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 2.971 11.753 .253 .806
Motivasi .212 .214 .213 .992 .347
1
(X1)
Minat (X2) .864 .251 .740 3.441 .007
a. Dependent Variable: Prestasi (Y)
a. Pengujian Hipotesis Pertama (H1)
Diketahui nilai Sig untuk pengaruh X1 terhadap Y adalah sebesar 0,347 >
0,05 dan nilai t hitung 0,992 < t tabel 2,262 sehingga dapat disimpulkan
bahwa H1 ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh X1 terhadap Y
b. Pengujian Hipotesis Kedua (H2)
Diketahui nilai Sig untuk pengaruh X2 terhadap Y adalah sebesar 0,007 <
0,05 dan nilai t hitung 3,441 < t tabel 2,262 sehingga dapat disimpulkan
bahwa H2 diterima yang berarti terdapat pengaruh X2 terhadap Y

5) PengujianHipotesis H3 dengan Uji F (Lihat tabel Anova)

ANOVAa
Model Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
Regression 561.321 2 280.660 23.978 .000b
1 Residual 105.346 9 11.705
Total 666.667 11
a. Dependent Variable: Prestasi (Y)
c. Predictors: (Constant), Minat (X2), Motivasi (X1)

Berdasarkan output di atas diketahui nilai signifikansi untuk pengaruh X1 dan X2


secara simultan terhadap Y adalah sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai F hitung 23,978 > F
tabel 4,10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H3 diterima yang berarti terdapat
pengaruh X1 dan X2 secara simultan terhadap Y.

6) Koefesien Determinasi (Melihat persentase berapa persen pengaruh Motivasi


dan Minat secara bersama terhadap Prestasi)

Model Summary
Mode R R Square Adjusted R Std. Error of
l Square the Estimate
1 .918a .842 .807 3.42127
a. Predictors: (Constant), Minat (X2), Motivasi (X1)

Berdasarkan output di atas diketahui nilai R Square sebesar 0,842. Hal ini memiliki
arti bahwa pengaruh variable X1 dan X2 secara stimultan terhadap variable Y adalah
sebesar 84,2%

Anda mungkin juga menyukai