Anda di halaman 1dari 5

SRI APRILYANTI KARTINA SUSIWI SPD ( 201506232280 ) MHS PPG BK

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri


Judul Modul Konsep Dasar Ilmu Pendidikan ( PPG BK 2021 )
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Konsep Dasar, Rasional, dan Landasan Ilmu
Pendidikan
2. Karakteristik Peserta Didik
3. Teori Belajar dan Implikasinya dalam Pembelajaran
4. Kurikulum Pendidikan di Indonesia
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah dan Konsep Dasar, Rasional, dan Landasan Ilmu
definisi) di modul ini Pendidikan

1. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan


pemahaman terhadap peserta didik, perancangan
dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil
belajar, dan pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya
2. Landasan material lebih bersifat fisik atau berwujud
seperti sarana prasarana, peserta didik, dan
lingkungan, sedangkan landasan konseptual lebih
bersifat asumsi atau teori-teori, contohnya adalah
UUD 1945 dan teori pendidikan
3. Landasan filosofis pendidikan adalah pandangan-
pandangan yang bersumber dari filsafat
pendidikan mengenai hakikat manusia, hakikat
ilmu, nilai serta perilaku yang dinilai baik dan
dijalankan setiap lembaga pendidikan.
4. Landasan yuridis pendidikan adalah aspek-aspek
hukum yang mendasari dan melandasi
penyelenggaraan pendidikan (Arif Rohman, 2013)
5. Landasan empiris terdiri dari landasan psikologis,
historis, dan sosiologis
6. Landasan psikologi dalam pendidikan adalah
asumsi-asumsi yang bersumber dari studi ilmiah
tentang kehidupan manusia pada umumnya serta
gejala-gejala yang berkaitan dengan aspek pribadi
manusia pada setiap tahapan usia perkembangan
tertentu untuk mengenali dan menyikapi manusia
yang bertujuan untuk memudahkan proses
pendidikan (Robandi, 2005:25)
7. Landasan historis pendidikan nasional di Indonesia
tidak terlepas dari sejarah bangsa indonesia yang
memiliki enam fase

1
SRI APRILYANTI KARTINA SUSIWI SPD ( 201506232280 ) MHS PPG BK

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Daftar peta konsep (istilah dan 8. Landasan sosiologis adalah landasan bersumber
definisi) di modul ini pada norma kehidupan masyarakat yang dianut
oleh suatu bangsa sehingga tercipta nilai-nilai
sosial yang dalam perkembangannya menjadi
norma-norma sosial yang mengikat kehidupan
bermasyarakat dan harus dipatuhi oleh masing-
masing anggota masyarakat (Robandi, 2005: 26).
9. Landasan religi adalah asumsi-asumsi yang
bersumber dari religi atau agama yang menjadi
titik tolak dalam rangka praktik pendidikan dan
atau studi pendidikan (Hasubllah, 2008).

Karakteristik Peserta Didik

10. Karakteristik peserta didik dapat diartikan


keseluruhan pola kelakukan atau kemampuan yang
dimiliki peserta didik sebagai hasil dari pembawaan
dan lingkungan, sehingga menentukan aktivitasnya
dalam mencapai cita-cita atau tujuannya
11. Etnik adalah suatu golongan manusia yang
anggota-anggotanya mengidentifikasikan dirinya
dengan sesamanya, biasanya berdasarkan garis
keturunan yang dianggap sama.
12. Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan
dengan teknik gambar, lukisan, fotografi, atau
teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan
hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud
daripada bentuk.
13. Perkembangan Kognitif adalah suatu proses
berpikir, yaitu kemampuan individu untuk
menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan
suatu kejadian atau peristiwa.
14. Asimilasi adalah penyesuaian atau peleburan sifat
asli yang dimiliki dengan sifat lingkungan sekitar.
Sementara itu, menurut Koentjara Ningrat (1996:
160).
15. Akomodasi adalah langkah yang ditempuh untuk
mengatasi konflik atau masalah antar dua pihak.
16. Motivasi adalah suatu kondisi yang menyebabkan
atau menimbulkan perilaku tertentu, dan yang
memberi arah dan ketahanan (persistence) pada
tingkah laku tersebut.
17. Perkembangan motorik adalah proses tumbuh
kembang kemampuan gerak seorang anak. Pada
dasarnya, perkembangan ini berkembang sejalan
dengan kematangan saraf dan otot anak.

2
SRI APRILYANTI KARTINA SUSIWI SPD ( 201506232280 ) MHS PPG BK

Teori Belajar dan Implikasinya dalam Pembelajaran

1. Behavioristik adalah perubahan tingkah laku


sebagai akibat dari adanya interaksi antara
stimulus dan respon. 
2. Stimulus perangsang adalah organisme bagian
tubuh atau reseptor lain untuk menjadi aktif.
3. Koneksionisme adalahpendekatan dalam bidang
kecerdasan buatan, psikologi kognitif, sains
kognitif, neurosains, dan filsafat budi.
4. Reinforcement adalah respon terhadap suatu
tingkah laku positif yang dapat meningkatkan
kemungkinan berulangnya kembali tingkah laku
tersebut.
5. Mimetic adalah sebagai suatu pendekatan yang
memandang karya sastra sebagai tiruan atau
pembayangan dari dunia kehidupan nyata.
6. Feedbackadalah tanggapan atau respon yang
diberikan oleh seorang komunikan  kepada
komunikator.
7. Perseptual adalah untuk memahami segala
sesuatu yang ada di sekitar, sehingga seseorang
mampu berbuat atau melakukan tindakan tertentu
sesuai dengan situasi yang dihadapi.
8. Asimilasi ialah proses pengintegrasian informasi
baru ke struktur kognitif yang sudah ada.
9. Akomodasi adalah proses penyesuaian struktur
kognitif ke dalam siatuasi yang baru.
10. Equilibrasi ialah penyesuaian kesinambungan
antara asimilasi dan akomodasi.
11. Free discovery learning ialah proses belajar akan
berjalan dengan baik dan kreatif jika guru memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk
menemukan suatu aturan (termasuk konsep, toeri,
definisi, dan sebagainya) melalui contoh-contoh
yang yang menggambarkan (mewakili) aturan yang
menjadi sumbernya.
12. Advance orginizer ialah konsep atau informasi
umum yang mewadahi semua isi pelajaran yang
akan diajarkan kepada peserta didik.
13. Mekanistikadalah sesuai dengan prosedur dan
aturan baku.
14. Diferensiasi progresif merupakan proses
penyusunan konsep dengancara
mengajarkan konsep yang paling inklusif,
kemudian konsep kurang inklusif, dan terakhir
adalah hal -- hal yang paling khusus.
15. Konstruktivistik ialah memahami belajar sebagai
proses pembentukan (kontruksi) pengetahuan oleh
peserta didik itu sendiri.
16. Goal-free evaluation yaitu suatu konstruksi untuk

3
SRI APRILYANTI KARTINA SUSIWI SPD ( 201506232280 ) MHS PPG BK

mengatasi kelemahan evaluasi pada tujuan spesifik.


17. Humanistik adalah salah satu pendekatan atau
aliran dari psikologi yang menekankan kehendak
bebas, pertumbuhan pribadi, kegembiraan,
kemampuan untuk pulih kembali setelah
mengalami ketidakbahagiaan, serta keberhasilan
dalam merealisasikan potensi manusia.
18. Meaningful Learningadalah suatu proses
mengaitkan informasi baru pada konsep-konsep
relevan yang terdapat dalam struktur kognitif
seseorang.
19. Eklektikadalah bersifat memilih yang terbaik dari
berbagai sumber (tentang orang, gaya, metode).
1. Experiential learningadalah sebuah proses
pembelajaran dimana para pembelajar
menggabungkan pengetahuan, keterampilan
dan nilai melalui pengalaman-pengalaman
langsung

Kurikulum Pendidikan di Indonesia

1. Konsep Dasar Kurikulum yaitu salah satu


komponen penting dalam system pendidikan,
kurikulum tidak hanya dirumuskan sebagai
tujuan yang hendak dicapai sehingga
memperjelas arah pendidikan, akan tetapi juga
memberikan pemahaman tentang pengalaman
belajar yang harus dimiliki oleh peserta didik
2. Peran Konservatif yaitu Peran konservatif
menekankan bahwa kurikulum dijadikan
sebagai sarana untuk mentransmisikan nilai-
nilai budaya masa lalu yang dianggap masih
sesuai dengan masa kini.
3. Peran Kreatif yaitu Peran kreatif menekankan
bahwa kurikulum harus mampu
mengembangkan sesuatu kebaruan yang
sesuai dengan perubahan tersebut. Sehingga
kurikulum harus mampu mengembangkan
sesuatu yang baru sesuai dengan
perkembangan yang terjadi dan kebutuhan
masyarakat pada masa sekarang dan masa
yang akan datang
4. Peran Kritis dan evaluatif adalah harus sejalan
dengan tujuan pendidikan itu sendiri

5. Konservatif adalah bersikap mempertahankan


keadaan, kebiasaan, dan tradisi yang berlaku.
6. Kreatif adalahmemiliki kemampuan untuk
menciptakan.
7. Integrase adalah pembauran hingga menjadi
kesatuan yang utuh atau bulat.
8. Diferensiasi adalah proses pembedaan hak dan

4
SRI APRILYANTI KARTINA SUSIWI SPD ( 201506232280 ) MHS PPG BK

kewajiban warga masyarakat berdasarkan


perbedaan usia, jenis kelamin, dan pekerjaan.
9. Diagnostic adalah ilmu untuk menentukan
jenis penyakit berdasarkan gejala yang ada.
10. Ideologi adalah kumpulan konsep bersistem
yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang
memberikan arah dan tujuan untuk
kelangsungan hidup.
11. Sportorium adalah wadah yang diharapkan
mampu menampung kegiatan terutama acara
acara yang berskala besar dan dapat
menambah fasilitas untuk berolahraga
12. Futuris adalah sebuah ilmu yang mempelajari
masa depan.
13. Resistensi adalah menunjukan pada posisi
sebuah sikap untuk berperilaku bertahan,
berusaha melawan, menentang atau
upaya oposisi pada umumnya sikap ini tidak
berdasarkan atau merujuk pada paham yang
jelas.
14. Redefinisi adalah kemampuan merumuskan
batasan dengan melihatnya dari sudut lain,
bukan dari cara yang lazim.
15. Demografi adalah ilmu tentang susunan,
jumlah, dan perkembangan penduduk.
16. Distorsi adalah pemutarbalikan suatu fakta,
aturan, dan sebagainya penyimpangan
17. Akselerasiadalah proses mempercepat.
18. Integrase adalah pembauran hingga menjadi
kesatuan yang utuh atau bulat.
19. Revolusioner adalah cenderung menghendaki
perubahan secara menyeluruh dan mendasar.
20. Critical thinking skills adalah kemampuan
untuk berpikir secara jernih dan rasional
tentang apa yang harus dilakukan atau apa
yang harus dipercaya.
21. Anatomi adalah pembedahan atau
pemotongan

2 Daftar materi yang sulit dipahami di 1. Landasan filosofis dalam pendidikan


modul ini 2. Perkembangan moral dan spiritual
3. Peran kurikulum di masa kini
4. Faktor - faktor yang mempengaruhi implementasi
kurikulum
3 Daftar materi yang sering mengalami 1. Konsep dasar dan rasional ilmu pendidikan
miskonsepsi 2. Tahap-tahap perkembangan moral dan spiritual
3. Peran utama kurikulum
4. Kesiapan guru menerima keterbukaan

Anda mungkin juga menyukai