hal hal yang sudah selaras dengan praktik prinsip pendidikan yang memerdekakan
Guru selalu berupaya dengan sekuat daya menuntun rohani, membangun mental, menjelaskan arah
harus bebas dari segala bentuk tuntutan. Murid diajaran sesuai dengan kodrat bawaannya sejak
berada di dalam kandungan dan kodrat zaman di mana mereka akan berperan. Untuk mewujudkannya,
murid berada dalam suasana nyaman. Nyaman dalam belajar atau sejalan dengan transformasi
“Pendidikan yang memerdekakan itu harus didasarkan pada kesenangan anak, serta untuk
memperoleh masa depan sesuai harapan dan keinginan mereka sendiri,” jelas Amalina.
memerdekakan menurut Amalina disiratkan bahwa setiap anak memiliki keunikan masing-masing dan
seharusnya belajar sesuai kesenangan mereka. Tidak harus didikte dengan kurikulum, sistem, dan
aneka mata pelajaran yang dipaksakan kepada siswa-siswa seperti di ruang kelas konvensional pada
umumnya.
Merdeka belajar bukan hasil dari pembelajaran, melainkan sebuah proses dengan menerapkan
Prinsip yang saya yakini terkait pendidikan adalah setiap orang lahir dengan kodrat yang unik, dimana
tidak ada satupun yang sama antara satu dengan lainnya. Masing-masing mereka tetap dikembangkan
sesuai dengan bakat bawaan yang dimiliki secara optimal. Setiap siswa memiliki anugrahnya masing -
masing. Tugas guru hanya memberi energi agar siswa siap menghadapi hari esok dengan senyuman dan
1. Memperhatikan kondisi murid. Murid adalah individu yang memiliki potensi bawaan. Potensi
tersebut berbeda antara satu dengan yang lainnya. Guru harus memperhatikan hal tersebut,
4. Relevan. Pendidikan dirancang untuk memenuhi kebutuhan peserta didik sesuai dengan
konteks daerah, budaya, dengan melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai mitra.
Kita tidak bisa memaksakan murid untuk pintar dan bisa dengan mata pelajaran yang kita ajarkan
selaku guru, biarlah mereka belajar sesuai kebebasan murid untuk mengatur dirinya sendiri,
bertumbuh dan berkembang menurut kodratnya secara lahiriah dan batianih. Secara lahiriah murid
memperoleh kemerdekaan dalam pendidikan melalui pembelajaran dan pengajaran. Seseorang itu
merdeka untuk mengatur dirinya sendiri dengan wajib mengingat kedamaian dan ketertiban dalam
kehidupan bersama, hendaknya setiap murid dapat berkembang menurut kodrat/bakatnya. Perintah
dan hukuman dalam mendidik anak ditiadakan, akan tetapi mereka dididik dengan sistem among atau
Setalah menyimak tayangan dan berdiskusi dengan teman-teman, ada beberapa hal yang perlu
dihilangkan, yaitu
sebagai berikut:
1. Menganggap bahwa dirinya tidak mampu bekerja dan berkarya. Tidak mau
2. Berpikir bahwa siswa bodoh/tidak tahu. Pikiran seperti tersebut harus dihapus dari
mindset guru.
3. Murid mengikuti kemauan guru. Gaya ini adalah gaya pembelajaran zaman kolonial.
Harus ditinggalkan.
4. Orang tua tidak memiliki perhatian terhadap pendidikan anaknya. Ada juga guru yang
5. Tidak menguasai cara mengoperasikan teknologi. Cari solusi. Tidak diam. Anda pasti