Anda di halaman 1dari 48

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak

Riset dan Teknologi


GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Mohon diperhatikan,
Salindia ini dipergunakan untuk kepentingan belajar Bapak Ibu secara mandiri,

TIDAK UNTUK DIBAGIKAN KEPADA PIHAK LAIN DI LUAR PEMBEKALAN INI

Terima kasih,

SELAMAT BELAJAR!
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Modul 3

TEKNIK FASILITASI
dalam Pendampingan

Pembekalan Calon Pengajar Praktik


Angkatan 8 Gelombang 1

Hari ke 9
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Usulan
Kesepakatan
Kelas
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Alur Belajar Modul 3

- Menggali pengalaman fasilitasi


Merefleksikan - Penguatan konsep fasilitasi
pengalaman saat - Prinsip, mindset dan sikap dasar fasilitator Menyusun Rencana
memfasilitasi atau - Keterampilan dan Kompetensi Fasilitator Alur Proses Fasilitasi
difasilitasi - Praktik 5 kompetensi fasilitator Praktik fasilitasi di dalam
kelompok

E E K
M R A
D
- Membaca materi fasilitasi Menjelaskan kaitan
- Menonton/mendengarkan antara materi sebelumnya
video tentang fasilitasi dengan fasilitasi.
Rencana alur proses
fasilitasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Tujuan Pembelajaran

Calon Pengajar Praktik memahami dan


menerapkan prinsip dan kompetensi
dasar sebagai seorang fasilitator agar
dapat memfasilitasi Calon Guru
Penggerak dalam Lokakarya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Ruang
Kolaborasi
Praktik 5
Kompetensi
Praktik
Fasilitator
Keterampilan
Fasilitator

Penguatan konsep
Fasilitasi Prinsip, Mindset dan
Sikap Dasar Fasilitator

Menggali
Pengalaman
Fasilitasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

TEKNIK
1 Menggali Pengalaman
FASILITASI Fasilitasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Refleksi
Ingatlah kembali satu pengalaman ketika Anda memfasilitasi atau menjadi peserta
yang difasilitasi, yang Anda tuliskan pada sesi “Mulai Dari Diri”.

Dari pengalaman tersebut, bagaimana Anda menilai keberhasilan/ketidakberhasilan


dalam mencapai tujuan fasilitasi tersebut?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Mari bermain …
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Bentuklah dua segitiga di bawah ini menjadi empat segitiga


dengan menggerakkan satu sisi saja!
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Aturan Permainan
Bentuklah dua segitiga di bawah ini
menjadi empat segitiga, dengan
menggerakkan satu sisi saja ● Anda akan dibagi menjadi tiga
kelompok kecil.
● Setiap kelompok mempunyai waktu
dua menit untuk menyelesaikan
permainan di dalam slide Jamboard
yang disediakan.
● Silakan menggunakan metode
apapun di dalam kelompok untuk
menyelesaikan permainan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Pembagian Kelompok
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3

1. ……… 1. ……… 1. ……..


2. ……… 2. ……… 2. ………
3. ……… 3. ……… 3. ………
4. ……… 4. ……… 4. ………
5. ……… 5. ……… 5. ………
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Bagaimana pengalaman bermain


di kelompok tadi?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

TEKNIK
2 Penguatan Konsep
FASILITASI Fasilitasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Apa itu fasilitasi?


Asal kata

“facile”
“to facilitate”
Definisi
Proses berupa langkah-langkah
praktis yang memudahkan orang
Fasilitator
Orang yang memandu fasilitasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

i s Ka s u s
An alis
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Anda diminta untuk menganalisis


beberapa contoh kasus. Silakan
pilih apakah prosesnya
Fasilitasi ATAU Bukan Fasilitasi

Fasilitasi Bukan Fasilitasi


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Benda Benda
Anda diminta untuk menganalisis
berwarna berwarna beberapa contoh kasus. Silakan
putih hitam pilih apakah prosesnya

Fasilitasi ATAU Bukan Fasilitasi


Fasilitasi Bukan Fasilitasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Contoh Kasus 1
Sebagai seorang guru yang ingin terus bergerak dan menggerakkan, saya merasa perlu
menambah pengetahuan dan kemampuan saya melalui pendidikan formal. Saya ingin kuliah
lagi dan mengambil jurusan Manajemen Pendidikan di sebuah universitas yang saya pilih.
Saya mendengar kabar bahwa tersedia beasiswa untuk jurusan yang saya minati itu. Namun
saya belum berpengalaman dalam melamar beasiswa serta membutuhkan kiat-kiat supaya
saya bisa menjalani proses penerimaan beasiswa dengan sebaik mungkin dan diterima.
Akhirnya saya mengikuti Kelas “Cara Meraih Beasiswa Impianmu” yang dilakukan dalam
empat kali pertemuan. Saya belajar dalam sebuah kelompok kecil dengan seorang
pendamping yang merupakan alumni penerima beasiswa, dan berpengalaman dalam
melakukan pendampingan meraih beasiswa. Kami belajar berbagai pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan dalam penerimaan proses beasiswa, terutama dari
pengalaman pendamping kelompok kami.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Contoh Kasus 2
Saat ini saya mengikuti Pembekalan Calon Pengajar Praktik sebagai peserta agar
saya memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan yang akan saya gunakan
untuk menjalankan peran saya mendampingi Calon Guru Penggerak selama
enam bulan ke depan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Contoh Kasus 3
Saya merasa kurang berhasil saat melaksanakan pertemuan daring untuk
mendampingi CGP. Saya menemui seseorang agar dapat membantu saya
menghadapi situasi ini. Saya bertemu beberapa kali dengannya. Di awal
pertemuan ia menanyakan tujuan yang ingin saya capai. Dalam pertemuan
berikutnya Ia mengajukan pertanyaan dan saya menjawab.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Contoh Kasus 4
Kelompok CGP meminta bantuan saya untuk mendampingi mereka membuat
perencanaan terkait penyelenggaraan panen hasil belajar. Kami menyepakati
waktu pertemuan untuk membahas hal tersebut.

Saat pertemuan berlangsung, saya mengonfirmasi tujuan yang ingin mereka


capai, mengumpulkan usulan, melibatkan anggota kelompok berbagi
pandangan, dan mendorong anggota kelompok mengambil peran hingga
akhirnya rencana penyelenggaraan panen hasil belajar tersusun dan siap
dijalankan oleh kelompoknya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Perbedaan Fasilitasi dengan metode Lainnya

Seminar
Narasumber Mentoring
Sumber pengetahuan

Presentasi

Training (Pelatihan/Bimtek)

Konsultasi
Peserta

Fasilitasi

Coaching

Sedikit Banyak
Jumlah Peserta
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

TEKNIK
Prinsip, Mindset dan Sikap dasar
FASILITASI Fasilitator
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Prinsip 1. Pembelajaran Orang Dewasa


(POD)
yang perlu
dimiliki
seorang
2. Dialog yang Memberdayakan
Fasilitator
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Prinsip 1. Pembelajaran Orang Dewasa


(POD)
yang perlu
dimiliki
seorang
Fasilitator
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
TEORI PRAKTIK
Orang dewasa belajar: 65% dari apa yang dilihat dan
Memberikan stimulasi pendengaran, visual dan
didengar, 80% dari apa yang dilihat, didengar dan
latihan kepada peserta
dilakukan
Menghubungkan pengalaman hidup peserta dengan
Orang dewasa membawa banyak pengalaman hidup
memfasilitasi diskusi sebelum mempelajari informasi
dan pengetahuan ke dalam pelatihan
baru
Hadirkan kesempatan untuk berbagi pengalaman,
Orang dewasa bersifat otonom dan dapat mengatur
mengajukan pertanyaan, dan mempraktikkan
dirinya sendiri.
keterampilan atau menerapkan pengetahuan

Orang dewasa belajar paling baik ketika aktif dalam Dorong peserta terlibat dalam proses pembelajaran,
proses pembelajaran mengambil kendali atas proses belajarnya

Orang dewasa belajar lebih efektif bila mendapat Hadirkan kesempatan untuk refleksi dan memberi
umpan balik dan penguatan pembelajaran yang tepat atau menerima umpan balik dari diri sendiri, peserta
di waktu yang tepat lain dan fasilitator
Mengakomodasi berbagai gaya belajar dan kecepatan
belajar dengan menggunakan berbagai metode
Tidak semua orang dewasa belajar dengan cara yang
(misalnya kelompok kecil), menggunakan bahasa
sama
yang mudah dipahami dan menggunakan teknik
visual, auditori dan/atau kinestetik

TEORI DAN PRAKTIK POD SECARA UMUM Diadaptasi dari Ittner & Douds (1988); Collins (2004)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

POD dalam fasilitasi

Menjamin kesamaan hak berbicara atau


berpendapat bagi peserta.

Memastikan peserta merasakan keterlibatan


dirinya secara penuh saat proses fasilitasi.

Mendorong peserta untuk mengembangkan


pemikiran, kemampuan, minat, dan gagasannya
saat proses fasilitasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Prinsip
yang perlu
dimiliki
seorang
2. Dialog yang Memberdayakan
Fasilitator
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Dialog yang
Memberdayakan

Dialog yang menciptakan


Dialog yang mendorong Dialog yang
ruang diskusi,
orang lain mendapatkan menumbuhkan kesadaran
mendengarkan untuk
pengalaman diri untuk melakukan
memahami harapan dan
yang bermakna aksi dan refleksi
berbagi pengetahuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Dialog yang Memberdayakan


dalam Fasilitasi

Saling memperhatikan satu sama lain

Menunjukkan minat bersama

Saling percaya, hormat, dan keterbukaan

Maju bersama ke pemahaman lebih


komprehensif

Setiap orang memiliki kontribusi penting


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Mindset Fasilitator

“Jadilah pemandu,
jangan menjadi patron”
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Sikap Dasar Fasilitator

1 KESADARAN DIRI
Hadir sepenuhnya mendampingi
kelompok
6 PERCAYA DIRI Memampukan diri, mempunyai
semangat dan daya lenting.

Menghargai perbedaan, Percaya bahwa orang lain punya


2 DEMOKRATIS keberagaman, toleransi dan 7 TERBUKA sumber daya untuk menemukan
menjalin hubungan yang positif jawaban mereka sendiri

Menjalankan proses yang


terstruktur dan terukur sehingga Berbasis data dan berdasarkan
3 SISTEMATIS proses fasilitasi berjalan efektif 8 OBYEKTIF kebutuhan kelompok
dan efisien.

Melihat dan memetakan Berkonsentrasi dalam


4 OBSERVATIF kebutuhan individu atau kelompok 9 FOKUS memfasilitasi kelompok mencapai
dengan jelas. tujuan.
SIMPULKAN
Memahami situasi dan kesulitan
5 EMPATI yang terjadi dalam kelompok,
dan reflektif
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Kesalahan Fasilitator

Dari pengalaman Anda yang sudah dituliskan di sesi


“Mulai Dari Diri”, dan perjalanan “Ruang Kolaborasi”,

Kesalahan apa saja yang Bagaimana cara Anda


rentan dilakukan oleh menghindari kesalahan
seorang fasilitator? tersebut?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Istirahat dulu….
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

TEKNIK
Penguatan dan Latihan Keterampilan
FASILITASI
3 Fasilitator
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Keterampilan Fasilitator

Menyimak Bertanya

Refleksi Mengonfirmasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Latihan 1

● Instruktur akan berperan sebagai PESERTA


● Peserta akan berperan sebagai Fasilitator

● Fasilitator akan menangkap:


○ informasi apa yang diterima dari peserta
○ kata kunci yang muncul dari peserta
○ memparafrasekan pernyataan peserta
○ mengajukan pertanyaan untuk mengelaborasi atau mengonfirmasi lebih jauh maksud
pernyataan peserta
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Bacakan setelah share screen ditutup

Pernyataan 1:

Menurut saya, hasil belajar akan menjadi maksimal jika dilakukan dalam suasana hening. Itulah alasan
mengapa seharusnya lokasi dan ruang belajar di desain sedemikian rupa. Sekolah juga diusahakan jauh dari
kebisingan lalu lintas. Lapangan basket dan tempat bermain dijauhkan dari ruang-ruang kelas. Tamu termasuk
orang tua dijauhkan saat siswa belajar dengan cara membatasi kunjungan. Itu akan lebih efektif saya rasa.

Pernyataan 2 (jika waktu masih cukup):

Biasanya saya memberikan umpan balik berupa kritikan atau mencari kesalahan orang lain dan memberi saran
untuk memperbaikinya. Namun setelah mempelajari Umpan balik yang memberdayakan, saya mendapatkan
wawasan bahwa banyak bentuk-bentuk lain umpan balik yang bisa dilakukan sehingga umpan balik yang kita
berikan dapat membantu orang lain ke arah lebih baik dari sebelumnya. Kita perlu mencermati pernyataan
dari penerima umpan balik dan mengambil benang merahnya, sehingga umpan balik menjadi berhasil dan
memberdayakan. Saya tertantang untuk memperdalam dan berlatih memberi umpan balik.

Kalimat bercetak tebal adalah kata kunci


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

TEKNIK
4 Latihan 5 Kompetensi Fasilitator
FASILITASI
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Kompetensi Fasilitator

Partisipasi Dinamisasi
Mengelola jalannya sesi fasilitasi
Melibatkan anggota kelompok agar efektif, seperti mengelola
dalam berpendapat, berbagi
peran dan menjalankan peran perdebatan, mengelola kelompok
yang kurang aktif

KOMPETENSI FASILITATOR
Interaksi Konklusi
Mengatur proses komunikasi
Menarik kesimpulan bersama
antar anggota kelompok dan
dari sesi fasilitasi
membangun hubungan yang
sehat antar anggota kelompok

Merancang Proses
Visualisasi Menyusun agenda pertemuan dengan
Menggunakan berbagai alat baik untuk mencapai tujuan fasilitasi
bantu visual
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Latihan 5 Kompetensi Fasilitator

Pembagian Kelompok Peran Lainnya


Pilih satu time keeper dan
Peserta dibagi 3 kelompok
satu observer dari peserta
yang terdiri dari 5-6 orang
lainnya dalam kelompok

Fasilitator Waktu di BoR


Total waktu di BoR 60
Setiap anggota kelompok
menit untuk 5/6 sesi
bergiliran menjadi fasilitator
fasilitasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Pembagian Kelompok
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3

1. ……… 1. ……… 1. ……..


2. ……… 2. ……… 2. ………
3. ……… 3. ……… 3. ………
4. ……… 4. ……… 4. ………
5. ……… 5. ……… 5. ………
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Aktivitas Kelompok di dalam BOR


1. Masing-masing kelompok akan mensimulasikan proses fasilitasi (praktik 5 kompetensi).
2. Fasilitator akan memfasilitasi anggota kelompoknya untuk mencapai tujuan kelompok sesuai dengan tema yang
telah ditentukan.
3. Fasilitator mempraktikan penerapan 5 kompetensi fasilitator dalam proses fasilitasi.
4. Fasilitasi berjalan 5/6 putaran, setiap anggota kelompok bergantian peran menjadi fasilitator.
5. Durasi setiap sesi fasilitasi 7 Menit.
6. Setelah proses fasilitasi 5/6 putaran selesai, seluruh anggota kelompok melakukan refleksi (apa yang sudah baik
dan apa yang masih harus ditingkatkan) dengan durasi 5 menit
7. Fasilitator dari semua kelompok bisa memilih tema fasilitasi sebagai berikut:
● Rencana liburan akhir pekan
● Menu makan sehat dan hemat
● Mengolah ikan nila agar disukai anak
● Mengurangi limbah sampah plastik
● Memanfaatkan halaman rumah sebagai sumber pangan
1. Buat satu pertanyaan pemantik dari tema tersebut. Contoh: “bagaimana mengurangi limbah plastik?”
2. Gunakan dan tampilkan media visualisasi interaktif sebagai alat bantu proses fasilitasi.
3. Setelah selesai silahkan kembali ke ruang utama untuk berbagi pengalaman dan pembelajaran
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Mari berbagi…

Bagaimana penerapan 5 kompetensi


yang sudah dipraktikkan di kelompok
secara umum?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Guru Penggerak
Riset dan Teknologi
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU

Sampai jumpa di
“Demonstrasi Kontekstual”
hari Senin, 30 Januari 2023 pukul
07.00 - 08.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai