Anda di halaman 1dari 13

Modul Ekonomi Bisnis 2022

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR EKONOMI BISNIS

Berikut ini adalah Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Ekonomi Bisnis, mengacu pada nama
Mata Kuliah EKonomi Bisnis. Berikut ini Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Ekonomi
Bisnis :

KI 3 Memahami, menerapkan menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,


konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan
Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Bisnis pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional

KI 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komunikasi
Digital, dan Dasar Bidang Bisnis. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Adapun Kompetensi Dasar yang harus dikuasai adalah sebagai berikut :

3.1 Mengevaluasi masalah-masalah ekonomi

3.2 Menganalisis kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia)

3.3 Memahami Model, pelaku ekonomi, perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan
ekonomi

3.4 Memahami hukum permintaan, penawaran, konsep elastisitas dan harga keseimbangan pasar

3.5 Menerapkan langkah-langkah perhitungan biaya produksi dan keuntungan (teori biaya)

3.6 Mendeskripsikan pasar monopoli, monopolistik dan oligopoly

1|Page
Dina Eka Shofiana. SE. MA dari berbagai Sumber
Modul Ekonomi Bisnis 2022
3.7 Menganalisis bentuk-bentuk badan usaha

3.8 Menerapkan rencana usaha kecil dan menengah

3.9 Memahami Lembaga Keuangan

3.10 Menganalisis hak dan kewajiban tenaga kerja berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan.

3.11 Menerapkan prosedur kelengkapan dokumen perdagangan dalam dan luar negeri 3.12

Menerapkan ilmu ekonomi dalam kegiatan usaha

4.1 Menyajikan solusi terhadap masalah ekonomi dilingkungannya

4.2 Merumuskan masalah kelangkaan sumberdaya dan kebutuhan manusia di lingkungannya

4.3 Menentukan model, pelaku ekonomi, perilaku konsumen dan produsen yang sesuai tuntutan
perkembangan usaha

4.4 Menentukan tingkat elastisitas permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan pasar suatu
produk

4.5 Menghitung biaya produksi, dan keuntungan dalam kegiatan usaha

4.6 Menentukan ciri-ciri pasar monopoli, monopolistik dan oligopoly

4.7 Memilih bentuk-badan usaha yang sesuai dengan sistem ekonomi nasional

4.8 Membuat rancangan usaha kecil/menengah sesuai potensi lingkungannya

4.9 Mengklasifikasikan berbagai lembaga keuangan milik pemerintah dan swasta sesuai
perkembangannya

4.10 Merumuskan hak dan kewajiban tenaga kerja di lingkungan kerja.

4.11 Membuat kelengkapan dokumen yang diperlukan dalam lalulintas perdagangan dalam dan
luar negeri

4.12 Menggunakan konsep ilmu ekonomi dalam kegiatan usaha

2|Page
Dina Eka Shofiana. SE. MA dari berbagai Sumber
Modul Ekonomi Bisnis 2022
MATERI KULIAH EKONOMI BISNIS

3.1 Mengevaluasi masalah-masalah ekonomi

Masalah Ekonomi Klasik

Kebutuhan Manusia adalah sesuatu yang perlu dipenuhi agar manusia dapat hidup layak/laik. Inti
masalah ekonomi klasik adalah kesenjangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas
dihadapkan dengan alat pemuas yang terbatas

Kita sebagai manusia tidak lepas dari kebutuhan hidup, kebutuhan hidup dipenuhi guna menjaga
kelangsungan hidup. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia harus bekerja guna
memperoleh penghasilan. Hal ini semua dilakukan dalam rangka memenuhi semua kebutuhan.
Jadi kebutuhan manusia dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang kita perlukan untuk menjaga
kelangsungan hidup dan mencapai kesejahteraan.

Jika seseorang dapat mencukupi semua kebutuhannya maka orang tersebut telah mencapai
kemakmuran. Kemakmuran merupakan keseimbangan antara jumlah kebutuhan dengan alat
pemuas kebutuhan.

Di bawah ini terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah kebutuhan dan manusia,
yaitu faktor ekstern dan intern.

Faktor Intern

Faktor intern yaitu faktor-faktor yang timbul dari manusia itu sendiri, antara lain :

1. Profesi atau pekerjaan


2. Jenis kelamin
3. Usia
4. Tingkat pendidikan
5. Perasaan tidak puas

Faktor Ekstern

Faktor ekstern yaitu yang timbul dari luar diri manusia, misalnya :

3|Page
Dina Eka Shofiana. SE. MA dari berbagai Sumber
Modul Ekonomi Bisnis 2022
1. Keadaan alam
2. Agama/kepercayaan
3. Adat istiadat
4. Lingkungan tempat tinggal
5. Perkembangan zaman dan teknologi

Penggolongan Kebutuhan Manusia

Kebutuhan manusia digolongkan menjadi beberapa macam, yaitu :

Menurut tingkat kepentingan atau intensitasnya

Terdiri dari :

1. Kebutuhan primer/pokok

Kebutuhan primer adalah kebutuhan manusia yang mutlak harus dipenuhi untuk menjaga
kelangsungan hidup. Misalnya kebutuhan terhadap minuman dan perumahan (rumah).

Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang paling mendasar dari setiap diri manusia,
maka sering disebut juga kebutuhan alami.

2. Kebutuhan sekunder/pelengkap adalah kebutuhan yang dipenuhi untuk melengkapi


kebutuhan primer. Karena kebutuhan ini bersifat melengkapi kebutuhan manusia.
Misalnya kebutuhan akan alat-alat rumahtangga, alat-alat sekolah, kendaraan, dan lain
sebagainya.
3. Kebutuhan tersier adalah kebutuhan tambahan yang berupa barang-barang mewah.
Misalnya barang-barang perhiasan (emas, berlian), mobil mewah, villa, dan sebagainya.

Menurut waktunya

Menurut waktunya kebutuhan dapat dibedakan menjadi :

4|Page
Dina Eka Shofiana. SE. MA dari berbagai Sumber
Modul Ekonomi Bisnis 2022
1. Kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan manusia yang harus segera dipenuhi saat itu juga.
Misalnya seorang yang baru lapar. Kebutuhan yang harus dipenuhi adalah makanan dan
minuman.
2. Kebutuhan yang akan datang yaitu kebutuhan yang dipenuhi untuk keperluan masa akan
datang. Misalnya kita mulai sekarang menabung, ini digunakan untu7k memenuhi
kebutuhan masa yang akan datang.

Menurut subyek yang menggunakan

1. Kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang digunakan untuk memenuhi keperluan


individu. Misalnya kita seorang pelajar membutuhkan buku atau alat-alat pelajaran.
2. Kebutuhan kolektif atau bersama, yaitu kebutuhan untuk memenuhi keperluan
bersama/kelompok. Misalnya kegiatan siskamling, kegiatan pramuka, kegiatan olahraga
dan sebagainya.

Alat Pemuas Kebutuhan

Jika kalian banyak memiliki kebutuhan maka harus ada alat pemuas kebutuhan. Berbagai alat
pemuas kebutuhan ini dapat dibedakan dengan dua macam, yaitu barang dan jasa.

Barang adalah segala sesuatu yang tampak dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan.
Misalnya : makanan, buku, pakaian, dan lain-lain.

Jasa adalah sesuatu yang tidak tampak tetapi dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan, misalnya :
ilmu pengetahuan, ibadah, hiburan/rekreasi dan lain-lain.

Jenis barang dapat dibedakan sebagai berikut :

5|Page
Dina Eka Shofiana. SE. MA dari berbagai Sumber
Modul Ekonomi Bisnis 2022
Menurut kelangkaannya

1. Barang ekonomis

Barang ekonomis yaitu barang yang jumlahnya terbatas sehingga untuk memperolehnya
perlu mengeluarkan pengorbanan. Contohnya : makanan, pakaian, alat-alat sekolah, dan
lain-lain.

2. Barang bebas

Barang bebas artinya barang yang tersedia cukup banyak sehingga manusia untuk
memperolehnya tidak perlu mengeluarkan pengorbanan. Misalnya : sinar matahari, udara.

Menurut cara penggunaannya

1. Barang subtitusi/pengganti

Barang substitusi yaitu barang yang dapat digunkan untuk menggantikan barang lain
dengan tujuan yang sama. Misalnya : minyak tanah diganti kayu bakar untuk memasak,
gula jawa diganti gula pasir.

2. Barang komplementer

Barang komplementer yaitu barang yang penggunaannya bersama-sama dengan barang


lain. Misalnya : kapur dengan papan tulis, buku tulis dengan pulpen, sepeda motor
dengan bensin.

Menurut tujuan pemakainnya

1. Barang konsumsi

Barang konsumsi artinya barang yang dapat langsung digunakan untuk memenuhi
kebutuhan. Contoh : nasi, makanan, pakaiann, sepatu, dan lain-lain.

2. Barang modal

6|Page
Dina Eka Shofiana. SE. MA dari berbagai Sumber
Modul Ekonomi Bisnis 2022
Barang modal yaitu barang yang digunakan untuk menghasilkan barang lain, contoh :
kayu/papan digunakan untuk membuat meja, kain untuk membuat baju, dan lain-lain.

Kegunaan (Utility) Benda

Macam-macam guna barang sebagai berikut :

1. Guna waktu (time utility)

Barang digunakan apabila digunakan pada waktu yang tepat. Contoh : payung digunakan
pada waktu hujan, obat digunakan pada waktu sakit dan lain-lain.

2. Guna tempat (place utility)

Barang berguna bila ditempatkan pada tempat yang tepat. Misalnya : batu didaerah
pegunungan atau hulu sungai, akan bermanfaat apabila dipindahkan tempat ke kota untuk
bahan bangunan atau untuk perbaikan jalan.

3. Guna bentuk (form utility)

Barang berguna apabila dirubah bentuknya sesuai dengan kebutuhan manusia, misalnya :
kayu/papan diubah menjadi mejaa, kursi, dan sebagainya.

4. Guna milik (ownership utility)

Barang berguna apabila barang tersebut sudah menjadi miliknya. Sepeda ditoko akan
berguna apabila sudah dibeli dan dimiliki oleh seseorang.

5. Guna unsur (elemen utility)

Barang akan lebih berguna didalamnya, misalnya : obat.

7|Page
Dina Eka Shofiana. SE. MA dari berbagai Sumber
Modul Ekonomi Bisnis 2022
Kelangkaan Sumber Daya

Untuk menghasilkan barang dan jasa diperlukan sumber daya (resource). Dengan menggunakan
sumber daya ekonomi yang ada melalui proses produksi dapat dihasilkan barang-barang dan jasa.

Sumber daya alam (SDA : Natural Resource)

Sumber daya alam adalah sumber daya yang terbentuk karena kekuatan alamiah. Misalnya :
tanah, air, biotis (hewan dan tumbuhan), gas bumi, sumber-sumber mineral, udara, angin, dan
lain sebagainya.

Berdasarkan kemampuannya untuk memperbaharui diri, maka sumber daya alam dapat dibagi
menjadi dua golongan, yaitu :

1. Sumber daya alam yang dapat dipulihkan (diperbaharui), misalnya : hutan.

Sumber daya yang tidak dapat pulih (diperbaharui), misalnya : mineral, minyak, gas
bumi, dan lain-lain.

2. Sumber daya manusia (SDM)

Sumber daya manusia juga dapat disebut tenaga kerja, apabila semua tenaga kerja dapat
dipergunakan penuh sebagai faktor produksi maka akan dapat meningkatkan produksi
barang-barang maupun jasa.

3. Modal (kapital)

Modal atau kapital merupakan salah satu faktor produksi yang dipergunakan dalam
proses produksi. Modal dapat berfungsi untuk meningkatkan produksi.

Demikian suatu perusahaan memerlukan banyak modal yang berupa gedung, alat-alat
produksi, bahan mentah dan lain-lain.

Kelangkaan sumber daya ekonomi maupun barang dan jasa dapat pula disebabkan oleh hal-hal
berikut :

1. Terjadinya bencana alam, seperti : banjir, gempa bumi, kebakaran, tsunami, dan lain-lain.

8|Page
Dina Eka Shofiana. SE. MA dari berbagai Sumber
Modul Ekonomi Bisnis 2022
2. Perang atau konflik antara bangsa/negara
3. Keterbatasan teknologi dan kemampuan manusia
4. Kerusakan yang disebabkan oleh manusia, seperti : penebangan liar (ilegal logging)
5. Pertumbuhan penduduk yang cepat sehingga tidak mampu diimbangi oleh pertambahan
produksi
6. Keahlian/skill

Keahlian dapat diartikan seorang pengusaha yang mampu untuk menyatukan dan mengelola
ketiga sumber daya di atas untuk menghasilkan barang-barang dan jasa yang dibutuhkan
manusia.

Masalah Ekonomi Modern

Masalah pokok dalam ekonomi menurut aliran klasik (Adam Smith) terdiri atas: Produksi,
Distribusi, Konsumsi. Sedangkan menurut ajaran aliran ekonomi modern yang dipelopori Paul A.
Samuelson, ada tiga masalah poko ekomoni, antara lain :

1. Barang apa yang diproduksi (What) ?

Manusia dihadapkan pada alternatif yaitu dari berbagai macam produk/ output, manakah
yang harus diproduksi dan berapa jumlahnya.kali ini penentuannya tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat semata, melainkan juga untuk mendapatkan
keuntungan maksimum.

2. Bagaimana cara memproduksi barang ( How) ?

Merencanakan dan menentuka langkah produksi barang dan jasa. Maksudnya


berhubungan dengan penggunaan teknologi tinggi(intensifikasi modal/mesin) atau
dengan teknologi sederhana(intensifikasi tenaga kerja). Jadi masyarakat atau produsen
akan dihadapkan kepada pilihan-pilihan tersebut dan alasanalasan serta pertimbangan apa
yang melatar belakangi terhadap pilihan tersebut.

3. Untuk siapa barang atau jasa diproduksi (for whom) ?

Kepada siapa barang-barang/ sumber daya alam atau jenis itu diproduksi?Jawabannhya
adalah kepada masyarakat/konsumen yang mampu membayar produk tersebut.

9|Page
Dina Eka Shofiana. SE. MA dari berbagai Sumber
Modul Ekonomi Bisnis 2022
Konsumen adalah setiap rumahtangga yang mengurangi atau menghabiskan nilai guna
suatu barang atau jasa yang dilakukan secara individu maupun kelompok.

3.2 Menganalisis kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia)

etiap orang yang masih hidup pasti memiliki kebutuhan untuk dipenuhi. Kebutuhan hidup
manusia ini pun bisa beragam macamnya dan jumlahnya. Kebutuhan manusia setiap saat
berkembang dan bertambah seiring berjalannya waktu, seolah kebutuhan manusia itu benar-
benar tidak terbatas. Namun apapun yang terjadi manusia selalu berusaha memenuhi
kebutuhannaya dengan berbagai cara

Realitasnya manusia tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya karena sumber daya
ekonomi yang memang terbatas. Jika dipandang dari perspektif ilmu ekonomi, kondisi nilah yang
disebut sebagai kelangkaan.

Pengertian Kelangkaan

Tidak seperti pengertian kelangkaan secara umum, di dalam ilmu ekonomi, kelangkaan tidak
selalu berarti bahwa segala sesuatu yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sulit untuk
diperoleh.

Pengertian kelangkaan (scarcity) dalam ilmu ekonomi ini diartikan sebagai bentuk kesenjangan
antara sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah kebutuhan hidup manusia yang tidak
terbatas.

Timbulnya kelangkaan umumnya lantaran kebutuhan manusia yang terus bertambah. Akibatnya,
sumber daya yang ada tidak lagi cukup untuk dapat memenuhi kebutuhannya.

Dalam keadaan seperti ini, manusia pada umumnya akan terdorong untuk melakukan pilihan di
antara berbagai alternatif yang dianggap paling menguntungkan baginya. Kelangkaan ini
memang jadi suatu hal yang harus dihadapi oleh setiap manusia. Sebab, kelangkaan hampir pasti
bisa ditemukan di berbagai aspek kehidupan.

Karenaya, sudah selayaknya jika manusia mampu bersikap bijak dan rasional dalam
mengalokasikan sumber daya ekonomi sehingga masalah kelangkaan ini bisa diatasi atau
dihadapi dengan jalan yang terbaik.

10 | P a g e
Dina Eka Shofiana. SE. MA dari berbagai Sumber
Modul Ekonomi Bisnis 2022
Faktor Penyebab Kelangkaan

Masalah kelangkaan sepertinya memang menjadi masalah yang tidak bisa dihindari di dalam
masyarakat. Seringkali, ada sumber daya yang mengalami kelangkaan sehingga menimbulkan
beragam masalah. Lantas, apa kiranya yang menjadi faktor penyebab kelangkaan yang timbul
dalam kehidupan masyarakat ini?

Kelangkaan sumber daya ini pada dasarnya bisa dialami oleh setiap orang, bangsa dan negara.
Meski kondisi masing -masingnya berbeda – beda, namun pokok permasalahan ekonominya
pada dasarnya bisa dianggap sama. Yakni, adalah mengenai cara manusia memenuhi kebutuhan
hidupnya yang beragam, sementara manusia juga dihadapkan dengan ketersediaan alat pemenuh
kebutuhan yang terbatas.

Akibatnya, masalah kelangkaan pun tidak bisa dihindari. Jika diamati, ada beberapa faktor
penyebab kelangkaan yang paling umum terjadi. Faktor penyebab kelangkaan ini meliptui :

A. Keterbatasan Sumber Daya Alam

Lingkungan alam menjadi salah satu sumber daya yang melimpah yang mampu menyediakan
kebutuhan manusia. Meski berlimpah, sumber daya alam ini ada yang merupakan sumber daya
yang dapat diperbarui dan ada juga yang tidak dapat diperbarui.

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui inilah yang jumlahnya sangat terbatas sehingga
penggunaannya harus benar –benar dikontrol. Akan tetapi, jumlah sumber daya alam secara
keseluruhan dapat semakin berkurang akibat sifat manusia yang serakah dan eksploitatif. Alhasil,
sumber daya alam, baik yang dapat diperbarui dan yang tidak dapat diperbarui pun bisa
mengalami kelangkaan.

B. Perbedaan Letak Geografis

11 | P a g e
Dina Eka Shofiana. SE. MA dari berbagai Sumber
Modul Ekonomi Bisnis 2022
Letak geografis yang berbeda –beda dapat menyebabkan persebaran sumber daya menjadi tidak
merata. Akibatnya, ada wilayah yang memiliki tanah subur dan kaya akan barang tambang,
namun ada pula wilayah yang tandus dan minim sumber daya alam, bahkan kekurangan air
bersih.

Akibat adanya perbedaan letak geografis inilah, maka dapat timbul kelangkaan sumber daya.
Kelangkaan sumber daya karena letak geografis ini umumnya lebih sulit untuk dihindari.

C. Ketidakseimbangan Pertumbuhan Penduduk

Thomas Robert Malthus, seorang pakar demografi dan ekonomi politik dari Inggris, menyatakan
bahwa laju pertambahan penduduk lebih cepat daripada laju pertumbuhan produksi. Masalahnya,
laju pertambahan jumlah penduduk yang cepat ini pada kenyataannya tidak diikuti dengan hasil
produksi.

Akibatnya, hasil produksi yang ada pun tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
yang beragam dan semakin bertambah.

D. Rendahnya Kemampuan Produksi

Ketersediaan alat pemenuhan kebutuhan hidup manusia bisa terpenuhi ketika terdapat orang atau
badan yang melakukan produksi. Sebab, kemampuan produksi ini berpengaruh secara langsung
terhadap ketersediaan barang dan jasa sebagai alat pemenuhan kebutuhan.

Namun sayang, kemampuan produksi yang terbatas dapat mengakibatkan rendahnya kapasitas
produksi ini. Rendahnya kapasitas produksi ini pun disebabkan oleh rendahnya kemampuan
sumber daya manusia yang digunakan dalam proses produksi.

E. Perkembangan Teknologi yang Lambat

Teknologi juga menjadi faktor penentu dalam upaya manusia memenuhi kebutuhan hidup.
Namun, tekonologi yang digunakan produsen dalam proses produksi ini sering tidak sebanding

12 | P a g e
Dina Eka Shofiana. SE. MA dari berbagai Sumber
Modul Ekonomi Bisnis 2022
dengan pertumbuhan penduduk. Produsen membutuhkan waktu yang relatif panjang guna
menerapkan teknologi produksi yang baru.

Padahal, kebutuhan hidup manusia terus mengalami perkembangan, baik dalam segi kualitas
maupun kuantitas. Lambatnya perkembangan dan penerapan teknologi inilah yang kemudian
menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan manusia atau menyebabkan kelangkaan.

F. Terjadinya Bencana Alam

Bencana alam juga menjadi salah satu faktor alam yang dapat mempengaruhi pemenuhan
kebutuhan hidup manusia. Adanya bencana alam secara langsung dapat menimbulkan kerusakan
lingkungan. Akibatnya, kelangsungan hidup manusia pun ikut terpengaruh.

Sebagai contoh, bencana alam banjir dapat menghambat kelancaran distribusi barang dan jasa.
Keterlambatan ini yang kemudian menyebabkan masyarakat tidak dapat segera mengonsumsi
barang dan jasa sehingga menimbulkan kelangkaan.

13 | P a g e
Dina Eka Shofiana. SE. MA dari berbagai Sumber

Anda mungkin juga menyukai