Anda di halaman 1dari 16

Inti Masalah Ekonomi

Inti masalah ekonomi adalah, keterbatasan sarana ( sumber daya ), dalam memenuhi kebutuhan hidup
disebut kelangkahan atau kesenjangan, atau gap ( atau masalah itu sendiri ) adalah, suatu perbedaan
antara harapan dan kenyataan itu yang disebut dengan masalah.

kelangkahan antara kebutuhan yang bersifat tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas
adanya.

kelangkahan sarana atau sumberdaya dikarenakan


a. diperolehnya memerlukan pengorbanan ekonomis.
b. dihasilkan melalui proses produksi yang memerlukan waktu.
c. faktor produksi sebagai sumber daya ekonomi sangat terbatas keberadaannya.

Skala Prioritas dalam Pengelolaan Keuangan


Skala prioritas dibutuhkan mengingat banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Sementara itu alat
pemenuh kebutuhan dan sumber daya yang ada sangat terbatas. Misalnya dalam memenuhi kebutuhan
pokok, kebutuhan yang sifatnya pening, mendesak dan pokok pasti aka terpenuhi terlebih dahulu. Tak
lain dan tak bukan bertujuan untuk mengoptimalkan kepuasan.

Dalam memenuhi kebutuhan, telah disebutkan keterbatasan sumber daya merupakan alasan utama untuk
melakukan prioritas atas kebutuhan. Oleh karena itu ada beberapa faktor yang mempengaruhi prioritas
kebutuhan manusia ini secara lebih mendetail.

1) Pendapatan/Penghasilan
Beda jumlah pendapatan akan membuat setiap individu mempunyai alternatif pilihan yan berbeda pula.
Semakin besar jumlah pendpatan maka akan membut individu memiliki standar yang tinggi dalam
memenuhi kebutuhan.

2) Status Sosial dan peran dalam Lingkungan


Beda peran dan beda status sudah menjadi hal yang wajar dalam mempriotaskan kebutuhan. Misalnya
seorang petani akan memprioritaskan membeli bibit dan pupuk dari pada membeli motor.Sebaliknya,
tukang ojek akan mendahulukan membeli motor terlebih dahulu.

Termasuk disini peran dan status dalam keluarga. Kepala keluarga, seorang ayah akan memiliki prioritas
kebutuhan yangberbeda dengan anaknya.

Kemudian dalam kehidupan bermasyarakat. Jika dilihat masyarakat ekonomi kelas bawah akan memiliki
prioritas yang berbeda pula dengan masyarakat ekonomi kelas atas.
Langkah menyusun skala prioritas kebutuhan
Dala menyusun skala prioritas kebutuhan harus dilakukan identifikasi semua kebutuhan terlebih dahulu.
Kemudian, akan di urutkan dari yang paling mendesak. Setelah itu akan dipertimbangkan pemilihan
pemuas kebutuhan yang mampu memberikan kepuasan maksimal.

Hal yang dipertimbangkan dalam penyusunan priorias kebutuhan adalah:

1. Tingkat kebutuhan , apakah kebutuhan ini mendesak atau bisa ditunda


2. Kemampuan, untuk mengambil skala prioritas dari skian alternatif yang ada harus diukur apakah
sesuai dengan kemampuan atau tidak.
3. Peluang, berupa berapa besar kemungkinan kesempatan untuk mendapatkan alat pemenuhan
kebutuhan tersebut.
4. Pertimbanga masa depan dimana bila dihadapkan pada pilihan yang rumit maka dinilai manfat
dan efek dari pilihan tersebut terhadap masa depan.

Manfaat Pengelolaan Keuangan


Tujuan dalam membuat skala prioritas keuangan adalah untuk membantu dalam pengelolaan
keuangan. Pegelolaan keuangan yang dilakukan dengan bijaksana akan membuat kebutuhan bisa
terklasifikasi dan dipenuhi dengan kepuasaan yang maksimal.

Manfaat yang akan dirasakan adalah bisa membuat hidup lebih teratur. Dilanjutkan dengan kebiasaan
hidup yang hemat, dan mampu merencanaakn masa depan dengan lebih baik.

Setiap individu bisa memulai menerapkan ini pada diri mereka sendiri. Dimulai dengan membuat list
kebutuhan, menyusun anggaran pendapatan dan pengeluaran sederhana. Contohnya bisa dilihat pada
ilustrasi di bawah ini:

Tasha seorang siswa SMA kelas X. Setiap hari Tasha dibekali uang saku sebesar Rp 20.000,-. Uang
tersebut harus bisa memenuhi kebutuhannya dalam satu hari. Untuk itu Tasha membuat skala prioritas
sebagai berikut . 1. Transportasi 2. Membayar uang kas kelas 3. Jajan dan 4. Tabungan.

Berdasarkan kebutuhan Tasha, maka dia bisa membuat tabel anggaran sederhana. Contohnya,

Uang masuk : Rp 20.000,-

Uang Keluar :
No Kebutuhan Biaya

1 Transportasi Rp 8.000,00

2 kas kelas Rp 2.000,00

3 Jajan Rp 8.000,00

4 Tabungan Rp 2.000,00

Total pengeluaran Rp 10.000,00

Dengan perencanaan prioritas kebutuhan tersebut maka akan membantu Tasha mempermudah pemenuhan
kebutuhannya. Selain itu ini akan mendidik Tasha untuk menjadi lebih teratur dan bisa merencanakan
masa depan nanti.

KEBUTUHAN DAN ALAT PEMUAS KEBUTUHAN


Kebutuhan

Kebutuhan adalah sesuatu yang kita perlukan dalam hidup kita

Jenis kebutuhan
1. Menurut tingkat kepentingannya
1. Kebutuhan primer
Kebutuhan primer merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi manusia, jika tidak terpenuhi maka
hidupnya tidak layak.
Contohnya sandang, pangan dan papan
2. Kebutuhan sekunder
Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan tambahan yang muncul jika kebutuhan primer sudah
terpenuhi
Contohnya: TV, kulkas, sepeda dll
3. Kebutuhan tersier
Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan akan barang mewah. Namun demikian hal ini tergantung kepada
tingkat kemakmuran masing-masing. Dikalangan masyarakat sederhana mobil merupakan kebutuhan
mewah namun pada yang kaya merupakan kebutuhan sekunder bahkan primer.

2. Menurut waktunya
1. Kebutuhan sekarang
Kebutuhan sekarang merupakan bentuk kebutuhan yang harus segera dipenuhi segera.
Contohnya makanan ketika lapar, alat tulis bagi pelajar, dll
2. Kebutuhan yang akan datang
Kebutuhan yang akan datang merupakan kebutuhan yang pemenuhannya bisa ditunda untuk waktu yang
akan datang. Namun demikian kebutuhan ini bisa dipersiapkan dari sekarang.
Contohnya pekerjaan bagi pelajar, rumah pribadi bagi seorang pelajar

3. Menurut subjek
1. Kebutuhan perorangan
Kebutuhan perorangan merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh setiap individu secara pribadi.
Contohnya makanan, minuman, pakaian, sepatu, dan sebagainya
2. Kebutuhan social atau kolektif
Kebutuhan sosial merupakan kebutuhan yang diperlukan bersama-sama.
Contohnya jembatan, gedung sekolah, jalan raya, rumah sakit dan sebagainya.

4. Menurut sifatnya
1. Kebutuhan jasmani
Kebutuhan jasmani merupakan kebutuhan yang berkaitan dengan fisik manusia.
Contohnya makanan, minuman, pakaian, kendaraan, dan sebagainya.
2. Kebutuhan rohani
Kebutuhan rohani merupakan kebutuhan yang berkaitan dengan psikis/kejiwaan
seseorang. Contohnya hiburan, prestasi, penghargaan, dan sebagainya.

Alat Pemuas Kebutuhan


Alat pemuas kebutuhan adalah suatu benda baik berupa barang maupun jasa yang bisa memuaskan
kebutuhan kita.

Jenis alat pemuas kebutuhan


1. Menurut wujudnya
a. Barang atau benda konkret
Benda konkret merupakan alat pemuas kebutuhan yang dapat dilihat, diraba, dan dirasakan manfaatnya.
Contohnya rumah, pakaian, roti, nasi, dan sebagainya.
b. Jasa atau benda abstrak
Jasa merupakan alat pemuas kebutuhan yang hanya dapat dirasakan manfaatnya, tetapi tidak dapat dilihat
atau diraba.
Contohnya hiburan musik, layanan angkutan, dan sebagainya.

2. Menurut kelangkaannya
1. Benda bebas
Benda bebas, yaitu benda yang jumlahnya tidak terbatas sehingga untuk mendapatkannya tidak perlu
pengorbanan atau secara cuma-cuma. Benda ini sudah ada di alam bebas
Contohnya oksigen, air di musim penghujan, sinar matahari dan sebagainya.
2. Benda ekonomi
Benda ekonomi, yaitu benda yang tersedia dalam jumlah yang terbatas sehingga untuk mendapatkan perlu
pengorbanan.
Contohnya air pada musim kemarau, pakaian, rumah dll
3. Benda illith
Benda illith adalah benda yang jika jumlahnya sesuai kebutuhan akan bermanfaat tetapi jika berlebihan
akan merugikan kehidupan manusia.
Contohnya air ketika hanya satu gelas bisa kita minum namun jika air tersebut melimpah sampai
sekampung kita menjadi kebanjiran, hal ini juga terjadi pada api dan angin

3. Menurut hubungannya dengan benda lain


1. Benda penganti (substitusi)
Benda substitusi merupakan benda yang dapat menggantikan benda lain yang sedang diperlukan.
Contohnya pensil dengan pulpen, teh dengan kopi, sandal dengan sepatu dll
2. Benda pelengkap (komplementer)
Benda komplementer merupakan benda yang berfungsi melengkapi benda lain.
Contohnya bahan bakar bagi mobil, tinta bagi spidol, kunci bagi pintu dan sebagainya.

4. Menurut tujuan pemakaiannya


1. Benda konsumsi
Benda konsumsi adalah benda yang tujuannya dapat dipergunakan langsung untuk memenuhi kebutuhan.
Contohnya minuman, makanan, pakaian dan sebagainya
2. Benda produksi
Benda produksi merupakan benda yang dipergunakan untuk memproduksi benda lain baik berupa berang
maupun jasa.
Contohnya komputer bagi programer komputer, kamera bagi fotografer, gedung sekolah bagi sekolah dll

5. Menurut sifatnya
1. Benda bergerak
Benda bergerak adalah benda yang mudah dipindah-pindahkan. Benda ini biasanya bisa dijadikan sebagai
jaminan pinjaman jangka pendek..
Contohnya perhiasan, mobil, motor dll
2. Benda tidak bergerak atau tetap
Benda tidak bergerak atau tetap adalah benda yang tidak dapat dipindah-pindahkan. Biasanya bisa
dijadikan jaminan pinjaman jangka panjang.
Contohnya tanah, gedung, kebun, pabrik dll
8 Manfaat Biaya Peluang Bagi Bisnis
Sponsors Link
Biaya peluang adalah suatu pilihan yang harus di putuskan antara dua prioritas atau lebih kebutuhan yang
mana jika di pilih salah satu maka harus kehilangan salah satu pilihan lainnya. Biaya peluang ini
menjadikan anda bijak untuk memutuskan diantara dua pilihan yang ada mana yang terasa paling di
butuhkan agar hasil pilihan yang anda pilih tidak membuat anda menyesal kemudian.
ads
di baiaya peluang jika anda memilih salah satu dari dua pilihan yang ada maka anda akan kehilangan
kesempatan untuk yang satunya lagi. Dan yang tidak anda pilih itulah yang disebut dengan biaya peluang.
Biaya peluang memang memberikan perbedaan dari biaya biaya lainnya. Di biaya peluang anda harus
mengorbankan suatu pilihan untuk mendapatkan pilihan yang sesuai, untuk itu diharapkan anda memilih
dengan kesadaran penuh akan pilihan anda seperti tanggung jawab anda dan juga keinginan yang anda
pilih tersebut harus di tunda karena anda memilih pilihan sebelumnya.
Biaya peluang juga memiliki banyak manfaat diantaranya adalah sebagai berikut :
1.Kesempatan usaha
Dengan memanfaatkan biaya peluang anda jadi memiliki sejumlah perbandingan dalam menentukan
keputusan yang di rasa cocok dan tidak membawa faktor resiko yang cukup besar jika terjadi sesuatu di
luar dari dugaan. Kesempatan usaha memang memerlukan perhitungan yang matang dan meminimalkan
resiko meskipun semua orang pasti akan menghindari suatu resiko tapi jika menutup habis peluang
terjadinya resiko itu tidak mungkin terjadi. Disini kebijakan anda sebagai pengusaha di perlukan untuk
berpikir lebih jauh kedepannya. Baca juga : (Manfaat bisnis sendiri untuk keuangan masa depan)
2. Modal
Modal juga merupakan salah satu dasar faktor yang mendukung bisnis anda. Di zaman sekarang sudah
banyak pihak pihak yang mau meminjamkan modalnya pada anda dengan syarat dan ketentuan yang
berlaku. Modal untuk membangun sebuah bisnis memang tidak sedikit butuh biaya yang banyak di
samping biaya tambahan jika ada pengeluaran yang harus di keluarkan dengan mendadak. Biaya peluang
membantu anda untuk memprediksi berapa kisaran modal yang harus anda miliki sebelum membangun
sebuah bisnis dengan rencana dan keseriusan.
Artikel terkait :
Manfaat pasar modal bagi emiten
Manfaat pasar modal bagi investor
Manfat pasar modal bagi pemerintah
3. Prospek bisnis
Prospek bisnis untuk lima tahun mendatang ataupun prospek untuk jangka pendek dan jangka panjang
perlu ana persiapkan jauh jauh hari. Prospek jangka pendek mungkin bisa di evaluasi dan diperbarui
setiap lima tahun sekali tergantung keinginan anda saat anda menerima banyak keluhan dari para
pelanggan disini anda perlu memperbaharui pelayanan agar tidak membuat para pelanggan memilih
tempat lain.
Sedangkan untuk prospek bisnis jangka panjang anda dapat membuat rencana untuk sepuluh tahun sekali
dengan mengumpulkan beberapa pencapaian pencapaian dari prospek jangka pendek yang telah berhasil
untuk di aplikasi pada prospek jangka panjang bisnis anda.
4. Prioritas
Manfaat biaya peluang lainnya adalah prioritas atau sesuatu yang harus anda pilih lebih dahulu dibanding
yang lain. Biasanya yang menjadi prioritas memang hal hal yang anda butuhkan dalam menjalani
kegiatan sehari hari. Kebutuhan primer seperti kendaraan, biaya rumah tangga dan biaya sekolah anak
sangat di perlukan kedepannya dan biasanya di jadikan prioritas .
ads
5. Kebijakan
Salah satu manfaat dari biaya peluang adalah kebijakan. Mental kebijakan di sini di perlukan untuk
menentukan pilihan yang ingin diambil dari beberapa macam keputusan yang harus di ambil. Sikap bijak
ini memang akan terlatih dengan sendirinya sesuai dengan pengalaman pengalaman yang dialami dalam
menjalankan pilihan yang telah di ambil. Baca juga : (Kebijakan privasi)
6. Penghematan dari pengeluaran
Manfaat biaya peluang lainnya adalah penghematan dari pengeluaran yang harus di keluarkan saat ada
beberapa pilihan untuk membeli suatu barang. Jika membeli suatu barang ada langkah penghematan yang
harus di pilih jika keuangan tidak mencukupi. Manfaat baiay peluang yang satu ini perlu di coba dan di
praktekkan untuk lebih hemat dalam hal keuangan keluarga.
7. Melihat keuntungan
Dalam manfaat biaya usaha tidak harus selalu melihat keuntungan yang menjadi dasar tapi juga melihat
beberapa faktor lainnya agar tidak salah perhitungan. Keuntungan yang terus menerus kadang kurang
menimbulkan tantangan sementara anda merupakan tipe pribadi yang sangat menyukai tantangan.
Maka manfaat globalisasi memungkinkan anda untuk melihat keuntungan yang lebih besar dari
sebelumnya.
8. Meminimalkan faktor resiko
Resiko dari setiap pilihan pasti selalu ada. Anda mungkin tidak bisa menghilangkan resiko tapi anda dapat
meminimalkan faktor resiko yang harus anda hadapi. Jadi untuk itu resiko memang tidak bisa dihilangkan
tapi pastikan anda tahu bagaimana cara menghadapi resiko yang mungkin bisa terjadi kapan saja tanpa
anda tahu. Manfaat it banyak digunakan oleh orang orang yang telah berpengalaman untuk sekedar
berbagi ilmu mereka saat mereka memilih suatu pilihan dan bertahan dengan pilihannya tersebut sebagai
bentuk dari kontribusi dan tanggung jawab terhadap diri sendiri.
MOTIF DAN PRINSIP EKONOMI
Definisi Motif Ekonomi
Setiap orang memiliki keinginan untuk memenuhi kebutuhannya semaksimal mungkin yang dapat
dilakukannya. Pemenuhan kebutuhan tersebut memerlukan langkah-langkah dan tindakan. Tindakan yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya dapat dikatakan sebagai tindakan ekonomi.
Tindakan yang dilakukan seseorang pasti mempunyai alasan yang jelas atau karena ada dorongan yang
kuat untuk melakukan tindakan ekonomi. Alasan yang mendorong seseorang melakukan tindakan
ekonomi dinamakan motif ekonomi.

Alasan tersebut bermacam-macam diantaranya untuk memenuhi kebutuhan, memperoleh keuntungan,


kekuasaan ekonomi, dan sebagainya. Kebutuhan setiap orang tidak ada batasnya. Setelah kebutuhan yang
satu terpenuhi, akan muncul kebutuhan lainnya. Sedangkan alat pemuas kebutuhan terbatas. Oleh karena
itu, tindakan yang dilakukan oleh seseorang berpedoman pada prinsip ekonomi yaitu dengan
pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil maksimal. Jadi, tindakan ekonomi harus didorong oleh
motif ekonomi dan didasari oleh prinsip ekonomi.

Motif adalah alasan seseorang untuk melakukan sesuatu atau dorongan dari dalam diri manusia untuk
berbuat atau bertindak. Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita saksikan seperti seorang pelajar mau pergi
ke sekolah karena ada keinginan untuk mencari ilmu dan menjadi orang yang pandai. Manusia bertindak
karena didorong oleh suatu keinginan. Apabila keinginan itu berkaitan dengan kegiatan ekonomi, maka
disebut motif ekonomi.
Tindakan Ekonomi
Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling
menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal.
Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :
Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling
menguntungkan dan kenyataannya demikian.
Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling
menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.
Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan
ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek:
Motif Intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas kemauan
sendiri.
Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas dorongan
orang lain.
Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi:

Motif memenuhi kebutuhan


Motif memperoleh keuntungan
Motif memperoleh penghargaan
Motif memperoleh kekuasaan
Motif sosial / menolong sesama
Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung
asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal. Prinsip ekonomi adalah dengan
pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk
memperoleh hasil semaksimal mungkin.
Politik Ekonomi

Yang dimaksud dengan politik ekonomi yaitu keseluruhan tindakan pemerintah yang bertujuan untuk
mempengaruhi secara langsung dengan satu atau beberapa cara.
Apabila kita perhatikan dari pengertian politik ekonomi tersebut maka tujuan politik ekonomi yaitu agar
kehidupan ekonomi masyarakat menjadi lebih baik atau lebih meningkat.
Sudah barang tentu setiap negara akan berbeda dalam mengambil langkah kebijaksanannya yang
tujuannya adalah tetap sama yakni untuk kesejahteraan masyarakat.
Tindakan-tindakan tersebut antara lain
1. Dalam bidang ekspor dan Impor
misalnya dengan cara pemerintah memajukan industri dalam negeri dengan memberikan dorongan untuk
dapat meningkatkan penjualan barang ke luar negeri (ekspor). sedangkan untuk bidang impor dengan cara
pemerintah membatasi barang-barang tertentu dengan tujuan untuk melindungi perusahaan dalam negeri
2. Dalam bidang produksi
3. Dalam bidang keuangan dan perpajakan
Misalnya pemerintah mengadakan tindakan penyehatan keuangan dengan sanering, pajak perseoran,
pajak penjualan, pajak kendaraan bermotor dan lainnya
A. Motif Ekonomi
Motif dapat disamakan pengertiannya dengan dorongan atau alasan. Motif atau dorongan dalam banyak
hal tergantung dari beberapa faktor. Ada faktor dari dalam dan ada faktor dari luar. Faktor pendorong dari
dalam tergantung dari kepribadian seseorng. Ada orng yang motivasinya tinggi untuk melalukan sesuatu
tidak cepat merasa puas, selalu ingin melakukan sesuatu tidak cepat merasa puas, selalu ingin menemukan
hal- hal baru dan berani mengambil resiko. Tipe manusia seperti ini adalah tipe manusia wirausahawan.
Sebaliknya, ada orang yang motivasinya lemah untuk berbuat sesuatu, kurang mau bisnis, bersifat statis,
suka menerima penghasilan tetap, dan cepat merasa puas menerima keadaan. Sementara itu, faktor
pendorong dari luar muncul dari lingkungan sekitar individu, seperti keluarga, teman, suami/ istri, atau
relasi. Misalnya dorongan dari keluarga yang menyarankan seseorng untuk mencari pekerjaan yang layak
atau membuka usaha yang lain untuk meningkatkan taraf hidup.
Pengertian motif ekonomi
Motif ekonomi adalah dorongan untuk melakukan tindakan ekonomi dalam rangka mencapai
kemakmuran. Dengan motif ekonomi orang melakukan kegiatan ekonomi, misalnya memproduksi suatu
barang atau menjalankan sebuah perusahaan. Akan tetapi yang jelas motif ekonomi mula-mula adalah
dorongan untuk kesejahteraan diri sendiri dan keluarga. Setelah hasrat diri terpenuhi barulah muncul
kehendak mensejahterakan pihak lain, atau pun tetap ada hubungannya dengan yang termotivasi.
Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan
ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek :
1. Motif intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas kemauan
sendiri
2. Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas dorongan
orang lain.
Berbagai Motif Ekonomi
1. Motif Ekonomi Individu/ perorangan
Adalah dorongan untuk kesejahteraan diri sendiri dan keluarga.
Macam motif ekonomi individu antara lain:
a. Motif mencapai kemakmuran (meningkatkan taraf hidup)
Manusia berusaha memenuhi kebituhan hidupnya baik jasmani maupun rohani dengan tujuan mencapai
kemakmuran (keseimbangan antara kebutuhan dengan alat pemenuhan kebutuhan). Dalam kedaan
makmur manusia dapat memenuhi kebutuhan makanan yang bergizi, tempat tinggal yang layak,
pendidikan yang tinggi dsb.
b. Motif memperoleh penghargaan (aktualisasi diri/ harga diri)
Motif menunjukan gengsi atau prestis dan harga diri manusia melalui dorongan ekonomi guna
memperoleh penghargaan. Misalnya: orng yang kaya selalu berkendaraan mobil mewah agar terlihat
terpandang oleh orang-orang di sekitarnya.
c. Motif mencapai kekuasaan ekonomi
Seorang pelaku bisnis yang sudah bersekala besar ingin lebih menguasai pasar secara nasional dengan
mendirikan cabang-cabang di setiap kota. Motif pelaku bisnis tersebut didasari dorongan untuk mencapai
kekuasaan.
d. Motif sosial / membantu sesama
Tidak semua manusia dalam bertindak ekonomi di dorong untuk kepentingan diri sendiri, tetapi ada pula
yang berorientasi kepadakepentingan sosial guna membantu sesama, misalya memberi sumbangn pada
panti asuhan, yayasan tuna netra dll.

2. Motif ekonomi perusahaan


Perusahaan mempunyai tiga motif ekonomi, yaitu:
a. Motif memproduksi barang dengan harga murah
Dalam rangka menang dalam persaingan, perusahaan memiliki motif untuk memproduksi barang dengan
harga murah tetapi mempunyai mutu tinggi.
b. Motif mencari keuntungan
Setiap perusahaan termotivasi melakukan kegiatan adalah dalam rangkamencari keuntungan. Dengan kata
lain, perusahaan selalu berorientasi pada keuntungan. Keuntungan inilah yang menjadi motor penggerak
dalam menjalankan usaha.
c. Motif menjaga kontinuitas perusahaan
Perusahaan didirikan dalam waktu yang tidak terbatas, tetapi perusahaan tetap ada jika
kesinambungannya dijaga yaitu tetap memiliki laba. Dengan demikian, pihak-pihak yang ada
diperusahaan tetap dapat melakukan aktivitasnya.

B. Prinsip Ekonomi
Pengertian Prinsip Ekonomi
Manusia dihadapkan pada pilihan atau alternatif. Dalm menghadapi pilihan tersebut kita harus memilih
mana yang paling menguntungkan. Misalnya ketika kita akan berangkat sekolah dihadapkan pada pilian
naik bis kota atau taksi. Naik bis kota tarifnya murah, tetapi kurang nyaman dan membutuhkan waktu
lebih lama, sedangkan bila naik taksi sebaliknya. Untuk itu perlu ada pedoman dalam memilih alternatif
tersebut. Dalam ekonomi, pedoman bertindak eknomi adalah prinsip ekonomi.
Prinsip ekonomi dapat diartikan dengan tindakan untuk mendapatkan hasil yang maksimum dengan
pemanfaatan biaya tertentu. Atau dengan faktor produksi tertentu berusaha untuk mendapatkan hasil
produksi yang maksimal. Prinsip ekonomi harus diberlakukan sesuai denan faktor kelangkaan yang telah
kita bicarakan sebelumnya. Didorong engan faktor kelangkaan, maka faktor faktor produksi yang ada
harus digunakan semaksimal mungkin dalam rangka menghasilkan barang dan jasa.
Ciri- ciri prinsip ekonomi
1. Selalu bersikap hemat
2. Selalau menentukan skala prioritas (kebutuhan yang mendesak atau penting didahulukan dan diurutkan
sampai kebutuhan yang tidak penting dan tidak mendesak)
3. Selalu bertindak dengan rasional dan ekonomis (melalui perencanaan yang matang)
4. Selalu bertindak dengan prinsip cost and benefit (pengeluaran biaya diikuti dengan hasil yang ingin
diperoleh)
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi
1. Prinsip ekonomi produksi
Adalah menghasilkan barang yang mendatangkan keuntungan besar, melalui:
Memproduksi barang yang dibutuhkan masyarakat
Memproduksi barang dengan biaya semaksimal mungkin
Memproduksi barang yang berkualitas

2. Prinsip ekonomi penjual


Adalah berusaha memperoleh keuntungan maksimal, melalui:
Menjual barang yang dibutuhkan dan sesuai selera masyarakat
Memberi pelayangan yang baik
Menjual barang yang terjangkau konsumen
Membeli barang semurah mungkin

3. Prinsip ekonomi konsumen


Adalah berusaha memenuhi kebutuhannya dengan tingkat kemampuan yang maksimal, melalui:
Memilih barang yang benar-benar diperlukan
Dapat memilih barang dan jasa yang baik dan terjamin
Membeli barng sesuai dengan kemampuan

PEMBAGIAN ILMU EKONOMI


PEMBAGIAN ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi dibagi dalam 3 kategori dengan rincian sebagai berikut :
1. Ilmu Ekonomi Deskriptif
2. Ilmu Ekonomi Teori, terdiri atas :
a. Ilmu Ekonomi Makro
b. Ilmu Ekonomi Mikro
3. Ilmu Ekonomi Terapan
Ilmu Ekonomi Descriptive Economics), yaitu ilmu ekonomi yang mengumpulkan semua kenyataan
penting yang berhubungan dengan suatu persoalan ekonomi atau topik tertentu
Ilmu Ekonomi Teori (Economic Theory), dibedakan menjadi :
Ilmu Ekonomi Makro, adalah ilmu ekonomi yang mempelajari kehidupan ekonomi nasional sebagai suatu
keseluruhan. Analisis bersifat global dan tidak memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh
unit-unit kecil dalam perekonomian.
Ilmu Ekonomi Mikro, adalah ilmu ekonomi yang secara khusus mempelajari bagian-bagian kecil dari
keseluruhan kegiatan perekonomian. Misalkan membahas masalah pasar, perusahaan, harga komoditas
tertentu, dll.
Ilmu Ekonomi Terapan (Applied Economics), adalah ilmu ekonomi yang menggunakan kerangka
pengertian dari analisis ekonomi teori untuk merumuskan kebijakan-kebijakan pedoman yang tepat untuk
mengatasi masalah ekonomi tertentu.
Tahun 1930 terjadi pembagian ilmu ekonomi yaitu Ekonomi Makro (macroeconomics) dan
(microeconomics)
Hingga 1930 sebagian besar analisis ekonomi terfokus pada industri dan perusahaan. Ketika terjadi
Depresi Besar pada tahun 1930-an, dan dengan perkembangan konsep pendapatan nasional dan statistik
produk, bidang ekonomi makro mulai berkembang. Saat itu, gagasan-gagasan yang terutama berasal dari
John Maynard Keynes, yang menggunakan konsep aggregate demand untuk menjelaskan fluktuasi antara
hasil produksi dan tingkat pengangguran, sangat berpengaruh dalam perkembangan bidang ini.
Keynesianisme didasarkan pada gagasan-gagasannya.
Ekonomi makro atau makroekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Makroekonomi
menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak rumah tangga (household), perusahaan, dan
pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk mempengaruhi target-
target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian
keseimbangan neraca yang berkesinambungan. (http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_makro)
Permasalahan yang dihadapi oleh ekonomi makro adalah :
a. Kemiskinan dan pemerataan
b. Krisis nilai tukar
c. Hutang luar negeri
d. Perbankan, kredit macet
e. Inflasi
f. Pertumbuhan ekonomi
g. Pengangguran
Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang
mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor
input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan
dan perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan
menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang
dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal,
bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro;
dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).
Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro, yang membahas aktivitas ekonomi secara
keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, berbagai kebijakan
perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas beragam tindakan pemerintah (misalnya perubahan
tingkat pajak) terhadap hal-hal tersebut.
Penerapan ekonomi mikro :
1. Teori konsumsi
2. Teori produksi dan harga
3. Kesejahteraan ekonomi
4. Organisasi industri
5. Kegagalan pasar
6. Ekonomi finansial
7. Perdagangan internasional

Pengertian, Ruang Lingkup, Manfaat Ekonomi Syariah


Pengertian Pakar

Pengertian Ekonomi Syariah atau Pengertian Ekonomi Islam menurut M.A. Manan adalah ilmu
pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai
islam.

Menurut Muhammad Abdullah abdullah al-Arabi, Pengertian Ekonomi Syariah atau Pengertian
Ekonomi Islam ialah sekumpulan dasar-dasar umum ekonomi yang kita simpulkan dari alquran dan
sunnah, dimana merupakan bangunan perekonomian yang didirikan di atas landasan dasar-dasar tersebut
sesuai tiap lingkungan dan masa.

Menurut Prof. Dr. Zainuddin Ali, Pengertian Ekonomi Syariah atau Pengertian Ekonomi Islam
adalah kumpulan norma hukum yang bersumber dari alquran dan hadist yang mengatur perekonomian
umat manusia.

Menurut Dr. Mardani, Pengertian Ekonomi Syariah atau Pengertian Ekonomi Islam yaitu usaha atau
kegiatan yang dilakukan oleh orang per orang atau kelompok orang atau badan usaha yang berbadan
hukum atau tidak berbadan hukum dalam rangka memenuhi kebutuhan yang bersifat komersial dan tidak
komersial menurut prinsip syariah.

Dari pengertian ekonomi syariah diatas, dapat disimpulkan bahwa Pengertian Ekonomi Syariah atau
Pengertian Ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang bersumber dari wahyu yang transendental
(alquran dan hadist) dan sumber interpretasi dari wahyu yang disebut dengan ijtihad.

| Ruang Lingkup Ekonomi Syariah atau Ruang Lingkup Ekonomi Islam |

Bila kita perhatikan cakupan bab dan pasal kompilasi hukum ekonomi syariah, maka ruang lingkup
ekonomi syariah meliputi aspek ekonomi sebagai berikut : bai, akad-akad jual beli, syirkah,
mudharabah, murabahah, muzaraah dan musaqah, khiyar, istisna, ijarah, kafalah, hawalah, rahn,
wadiah, gashb dan itlaf, wakalah, shulhu, pelepasan hak, tamin, obligasi, syariah mudharabah, pasar
modal, reksadana syariah, sertifikasi bank Indonesia syariah, pembiayaan multi jasa, qardh, pembiayaan
rekening koran syariah, dana pensiun syariah, zakat dan hibah, dan akuntansi syariah.

Bila kita perhatikan Undang-undang Peradilan Agama No. 7 Tahun 1989, maka dapat diketahui bahwa
ruang lingkup ekonomi syariah meliputi : Bank syariah, asuransi syariah, lembaga keuangan mikro
syariah, reasuransi syariah, obligasi syariah, surat berjangka menengah syariah, reksadana syariah,
sekuritas syariah, pegadaian syariah, pembiayaan syariah, dana pensiun lembaga keuangan syariah dan
bisnis syariah.
| Manfaat Ekonomi Syariah atau Manfaat Ekonomi Islam |
Manfaat ekonomi syariah atau manfaat ekonomi islam, sebagai berikut :

1. Manfaat ekonomi syariah atau manfaat ekonomi islam yaitu mewujudkan integritas seorang muslim
yang kaffah (menyeluruh), sehingga islamnya tidak lagi parsial. Apabila ada seorang muslim yang masih
bergelut dan mengamalkan ekonomi konvensional yang mengandung unsur riba, berarti islamnya
belum kaffah (menyeluruh), sebab ajaran ekonomi syariah diabaikannya.

2. Manfaat ekonomi syariah atau manfaat ekonomi islam yaitu menerapkan dan mengamalkan ekonomi
syariah atau ekonomi islam melalui bank syariah, asuransi-asuransi syariah, pegadaian syariah, reksadana
syariah akan mendapatkan keuntungan di dunia dan di akhirat. Keuntungan di dunia berupa keuantungan
bagi hasil dan keuntungan akhirat adalah terbebasnya dari unsur riba. Selain itu, seorang muslim yang
mengamalkan ekonomi syariah atau ekonomi islam akan mendapatkan pahala karena telah mengamalkan
ajaran islam dan meninggalkan aktivitas riba.

3. Manfaat ekonomi syariah atau manfaat ekonomi islam yaitu praktik ekonomi syariah berdasarkan islam
bernilai ibadah, hal ini bernilai ibadah karena telah mengamalkan syariat Allah SWT.

4. Manfaat ekonomi syariah atau manfaat ekonomi islam yaitu mengamalkan ekonomi syariah melalui
bank syariah, asuransi syariah dan juga BMT, berarti mendukung lembaga ekonomi umat islam itu
sendiri.

5. Manfaat ekonomi syariah atau manfaat ekonomi islam yaitu mengamalkan ekonomi syariah atau
ekonomi islam dengan membuka tabungan, deposito atau pun menjadi nasabah asuransi syariah, secara
otomatis akan mendukung upaya pemberdayaan ekonomi umat islam itu sendiri untuk mengembangkan
usaha-usaha kaum muslim.

6. Manfaat ekonomi syariah atau manfaat ekonomi islam yaitu mengamalkan ekonomi syariah atau
ekonomi islam berarti mendukung gerakan amar maruf nahi mungkar, oleh karena dana yang terkumpul
tersebut hanya boleh dimanfaatkan untuk usaha-usaha atau proyek-proyek halal. Bank syariah tidak akan
mau membiayai usaha-usaha haram, seperti usaha pabrik minuman keras, usaha narkoba dan narkotika,
usaha perjudian, hotel yang digunakan untuk kemaksiatan atau tempat hiburan yang bernuansa mungkar
seperti diskotik dan sebagainya.

Sekian pembahasan mengenai pengertian ekonomi syariah atau pengertian ekonomi islam, ruang lingkup
ekonomi syariah atau ruang lingkup ekonomi islam dan manfaat ekonomi syariah atau manfaat ekonomi
islam, semoga tulisan saya mengenai pengertian ekonomi syariah atau pengertian ekonomi islam, ruang
lingkup ekonomi syariah atau ruang lingkup ekonomi islam dan manfaat ekonomi syariah atau manfaat
ekonomi islam dapat bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai