Anda di halaman 1dari 2

Skala Prioritas dalam Pengelolaan Keuangan

Skala prioritas dibutuhkan mengingat banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Sementara itu
alat pemenuh kebutuhan dan sumber daya yang ada sangat terbatas. Misalnya dalam
memenuhi kebutuhan pokok, kebutuhan yang sifatnya pening, mendesak dan pokok pasti aka
terpenuhi terlebih dahulu. Tak lain dan tak bukan bertujuan untuk mengoptimalkan kepuasan.

Dalam memenuhi kebutuhan, telah disebutkan keterbatasan sumber daya merupakan alasan
utama untuk melakukan prioritas atas kebutuhan. Oleh karena itu ada beberapa faktor yang
mempengaruhi prioritas kebutuhan manusia ini secara lebih mendetail.
1) Pendapatan/Penghasilan
Beda jumlah pendapatan akan membuat setiap individu mempunyai alternatif pilihan yan
berbeda pula. Semakin besar jumlah pendpatan maka akan membut individu memiliki standar
yang tinggi dalam memenuhi kebutuhan.
2) Status Sosial dan peran dalam Lingkungan
Beda peran dan beda status sudah menjadi hal yang wajar dalam mempriotaskan kebutuhan.
Misalnya seorang petani akan memprioritaskan membeli bibit dan pupuk dari pada membeli
motor.Sebaliknya, tukang ojek akan mendahulukan membeli motor terlebih dahulu.

Termasuk disini peran dan status dalam keluarga. Kepala keluarga, seorang ayah akan
memiliki prioritas kebutuhan yangberbeda dengan anaknya.

Kemudian dalam kehidupan bermasyarakat. Jika dilihat masyarakat ekonomi kelas bawah
akan memiliki prioritas yang berbeda pula dengan masyarakat ekonomi kelas atas.
Langkah menyusun skala prioritas kebutuhan
Dala menyusun skala prioritas kebutuhan harus dilakukan identifikasi semua kebutuhan
terlebih dahulu. Kemudian, akan di urutkan dari yang paling mendesak. Setelah itu akan
dipertimbangkan pemilihan pemuas kebutuhan yang mampu memberikan kepuasan maksimal.

Hal yang dipertimbangkan dalam penyusunan priorias kebutuhan adalah:

1. Tingkat kebutuhan , apakah kebutuhan ini mendesak atau bisa ditunda


2. Kemampuan, untuk mengambil skala prioritas dari skian alternatif yang ada harus
diukur apakah sesuai dengan kemampuan atau tidak.
3. Peluang, berupa berapa besar kemungkinan kesempatan untuk mendapatkan alat
pemenuhan kebutuhan tersebut.
4. Pertimbanga masa depan dimana bila dihadapkan pada pilihan yang rumit maka dinilai
manfat dan efek dari pilihan tersebut terhadap masa depan.
Manfaat Pengelolaan Keuangan
Tujuan dalam membuat skala prioritas keuangan adalah untuk membantu dalam pengelolaan
keuangan. Pegelolaan keuangan yang dilakukan dengan bijaksana akan membuat kebutuhan
bisa terklasifikasi dan dipenuhi dengan kepuasaan yang maksimal.
Manfaat yang akan dirasakan adalah bisa membuat hidup lebih teratur. Dilanjutkan dengan
kebiasaan hidup yang hemat, dan mampu merencanaakn masa depan dengan lebih baik.
Setiap individu bisa memulai menerapkan ini pada diri mereka sendiri. Dimulai dengan
membuat list kebutuhan, menyusun anggaran pendapatan dan pengeluaran sederhana.
Contohnya bisa dilihat pada ilustrasi di bawah ini:
Tasha seorang siswa SMA kelas X. Setiap hari Tasha dibekali uang saku sebesar Rp 20.000,-
. Uang tersebut harus bisa memenuhi kebutuhannya dalam satu hari. Untuk itu Tasha membuat
skala prioritas sebagai berikut . 1. Transportasi 2. Membayar uang kas kelas 3. Jajan dan 4.
Tabungan.
Berdasarkan kebutuhan Tasha, maka dia bisa membuat tabel anggaran sederhana. Contohnya,
Uang masuk : Rp 20.000,-
Uang Keluar :
No Kebutuhan Biaya
1 Transportasi Rp 8.000,00
2 kas kelas Rp 2.000,00
3 Jajan Rp 8.000,00
4 Tabungan Rp 2.000,00
Total pengeluaran Rp 10.000,00

Dengan perencanaan prioritas kebutuhan tersebut maka akan membantu Tasha mempermudah
pemenuhan kebutuhannya. Selain itu ini akan mendidik Tasha untuk menjadi lebih teratur dan
bisa merencanakan masa depan nanti.

Anda mungkin juga menyukai