Jika kebutuhan tersebut dapat terpenuhi, maka kehidupan manusia dapat dikatakan telah
mencapai kemakmuran. Oleh karena itu kemakmuran merupakan situasi bagi manusia
dimana sebagian besar kebutuhannya dapat terpenuhi. Kemakmuran jelas sangat berbeda
dengan kekayaan, kemakmuran dapat diartikan sebagian besar kebutuhan sudah terpenuhi,
tapi kekayaan menunjukan jumlah harta (barang atau jasa) yang dimiliki oleh seseorang.
Dapat dikatakan bahwa kebutuhan setiap manusia itu berbeda-beda.
Tak hanya itu, pada perayaan keagamaan juga akan terlihat berbeda kebutuhan yang dibutuhkan
masing-masing. Misalnya: Umat Muslim yang merayakan Idul Fitri tentunya membutuhkan pakaian
Muslim untuk merayakan hari raya besar tersebut. Berbeda dengan umat Kristiani saat merayakan
natal yang mana membutuhkan pohon natal serta bingkisan bingkisan lainnya. (baca juga: Batas
Wilayah Laut Indonesia)
4. Faktor Pekerjaan
Setiap orang tentunya memiliki pekerjaan atau profesi yang berbeda satu sama lainnya yang
menyebabkan kebutuhan hidup yang berbeda pula. Misalnya saja profesi guru tentunya memiliki
kebutuhan yang tidak sama dengan profesi sebagai petani. Jika guru membutuhkan alat tulis serta
perlengkapan mengajar lainnya, maka petani akan lebih membutuhkan alat-alat pertanian seperti
cangkul, traktor, pupuk, bibit, dan lainnya. (baca juga: Peran Dunia Internasional Dalam Konflik
Indonesia Belanda)
Sponsors Link
5. Tingkat Peradaban
Semakin tinggi peradaban yang ada di dalam masyarakat, maka akan membuat kebutuhan satu
sama lainnya berbeda serta membuat kualitas serta mutu kebutuhan yang dimiliki juga semakin
tinggi. Jika pada jaman purba, kebutuhan manusia masih sangat sedikit namun seiring dengan
berjalan waktu dan perkembangan peradaban yang ada membuat kebutuhan yang dimiliki manusia
semakin banyak. Manusia akan selalu berusaha agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya untuk bisa
mencapai kemakmuran. (baca juga: Peran Indonesia di Era Globalisasi)
Misalnya, jika dulunya manusia tidak membutuhkan kendaraan, maka kini kendaraan bisa menjadi
kebtuuhan utama dan penting karena bisa mengefisiensikan waktu yang dimiliki agar cepat
menyelesaikan pekerjaan atau bisa cepat sampai tujuan. Selain itu, kebutuhan manusia modern tentu
memiliki cita rasa yang meningkat sehingga membuat manusia memiliki keinginan kebutuhan yang
kualitasnya semakin tinggi. Dengan hal ini maka membuat tingkat peradaban yang ada di dalam
masyarakat sangat berpengaruh pada kebutuhan manusia. (baca juga: Pengertian Masyarakat
Multikultural)
6. Faktor Penghasilan
Tak hanya pekerjaan saja, faktor besar atau kecilnya penghasilan yang dimiliki setiap orang akan
sangat mempengaruhi kebutuhan masing-masing. Misalnya saja, orang dengan penghasilan pas-
pasan tentunya hanya akan memenuhi kebutuhan pokoknya saja. Namun bagi orang yang memiliki
penghasilan besar, maka tentunya tingkat kebutuhan yang dimilikinya semakin tinggi. Seseorang
dengan penghasilan yang kecil tentu akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan selain kebutuhan
primer. Sedangkan bagi orang yang berpenghasilan besar tentu saja bisa dengan mudah memenuhi
kebutuhan primer, bahkan hingga kebutuhan sekunder dan tersier nya. (baca juga: Perkembangan
Awal Politik Pada Awal Kemerdekaan)
ads
7. Faktor Umur
faktor umur seseorang akan berpengaruh pada kebutuhan yang dimiliki masing-masing individu.
Kebutuhan yang dimiliki oleh tingkatan umur masing-masing akan berbeda. Misalnya, kebutuhan
yang dimiliki anak-anak akan sangat berbeda jauh dari kebutuhan yang dimiliki oleh orang dewasa.
Sama halnya dengan kebutuhan orang dewasa tentu akan sangat berbeda dengan kebutuhan orang
tua. (baca juga: Ciri-Ciri Penyimpangan Primer)
Adat istiadat yang berlaku di masyarakat dapat mempengaruhi kebutuhan hidup. Karena adat
istiadat dapat mempengaruhi perilaku dan tujuan hidup masyarakat setempat. Jadi adat
istiadat yang berbeda akan menimbulkan kebutuhan yang berbeda pula. Seperti misalnya
upacara-upacara perkawinan, dan tradisi lainnya yang berbeda-beda.
c. Tingkat peradaban
Semakin maju peradaban suatu masyarakat maka semakin banyak juga kebutuhan yang
diperlukan, dan semakin banyak kebutuhan maka akan semakin tinggi juga kualitas barang
atau jasa yang diperlukan oleh masyarakat. Pada jaman dahulu kebutuhan manusia hanya
sedikit, akan tetapi seiring majunya peradaban kebutuhan manusia semakin banyak. Manusia
akan mencoba selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, supaya dapat mencapai
kemakmuran hidup. Misalnya dahulu manusia tidak memerlukan kendaraan seperti sepeda
motor atau mobil, tapi saat ini sepeda motor dan mobil sudah menjadi kebutuhan yang
memang diperlukan manusia untuk bepergian. Karena dengan menggunakan sepeda motor
dapat menghemat waktu dan lebih cepat sampai ke tempat tujuan.
Adapun contoh lainnya dahulu manusia tidak memerlukan handpohe cukup memakai surat
atau telepon rumah saja, tapi saat ini handphone sudah menjadi kebutuhan manusia,
alasannya karena lebih praktis dan multi fungsi untuk digunakan. Kebutuhan manusia akan
semakin meningkat, karena manusia membutuhkan barang maupun jasa dengan kualitas yang
tinggi seiring perkembangan jaman. Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa
perkembangan jaman dapat mempengaruhi kebutuhan manusia.
a. Kebutuhan primer
Disebut juga dengan kebutuhan pokok, merupakan kebutuhan harus dipenuhi untuk
kelangsungan hidup. Dapat dikatakan kebutuhan ini adalah kebutuhan yang paling utama
bagi manusia oleh karena itu maka harus diutamakan dalam memenuhinya. Kebutuhan
primer dapat disebut juga dengan kebutuhan yang paling dasar karena kebutuhan ini yang
harus dipenuhi pertama kali oleh setiap makhluk hidup. Contohnya seperti makanan,
minuman, pakaian, tempat tinggal, pendidikan dan kesehatan.
b. Kebutuhan sekunder
Disebut juga dengan kebutuhan tambahan, merupakan kebutuhan pelengkap dan tidak mutlak
untuk dipenuhi karena tanpa kebutuhan ini manusia masih bisa bertahan hidup. Tapi jika
dipenuhi kehidupan manusia akan lebih baik di lingkungannya. Kebutuhan sekunder dapat
disebut juga dengan kebutuhan sosial. Contohnya seperti perabotan rumah, tas, jam tangan,
kendaraan dan lain-lain.
c. Kebutuhan tersier
Disebut juga dengan kebutuhan kemewahan, merupakan kebutuhan yang digunakan untuk
mempertinggi derajat atau gengsi seseorang. Inilah mengapa kebutuhan tersier disebut
dengan kebutuhan mewah karena hanya untuk meningkatkan gengsi dalam kehidupan.
Umumnya jika kebutuhan ini sudah terpenuhi manusia tidak akan mengalami kesulitan dalam
kehidupannya. Contohnya seperti: Mobil mewah, perhiasan, pakaian mewah dan lain-lain.
B. Berdasarkan Sifatnya
b. Kebutuhan rohani
Merupakan kebutuhan untuk kesehatan dan ketenangan jiwa seseorang dalam hidupnya.
Contohnya seperti: Rekreasi, beribadah, menonton TV dan lain-lain.
Merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi pada saat ini juga, karena jika tidak terpenuhi
maka akan menyebabkan kerugian atau musibah yang tidak bisa dihindari.
D. Berdasarkan Subjeknya
a. Kebutuhan individu.
Merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh seseorang saja. Setiap orang memiliki
kebutuhan yang berbeda-beda, hal ini tergantung kepada keinginannya masing masing,
seperti tergantung pada hobi, status sosial, pekerjaan dan lain-lain. Contohnya seperti seorang
pelajar membutuhkan perlengkapan sekolah dan seragam, tukang bangunan membutuhkan
peralatan bangunan seperti palu, gergaji dan lain-lain.
Produk atau barang yang sering kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita
diantaranya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
Memiliki wujud.
Memiliki nilai dan manfaat yang dirasakan jika digunakan.
Jika digunakan nilai, manfaat dan bendanya akan semakin berkurang atau habis.
a. Barang bebas
b. Barang ekonomis
a. Barang produksi/modal
Merupakan barang yang digunakan untuk menghasilkan barang lain atau barang yang
digunakan untuk proses produksi. Contohnya seperti Kain yang dijahit menjadi pakaian.
b. Barang konsumsi
Merupakan barang yang secara langsung bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup,
atau disebut juga barang jadi, terdiri dari barang tahan lama contohnya perabotan rumah,
pakaian dan barang tidak tahan lama contonhnya seperti makanan dan minuman.
a. Barang substitusi
Merupakan barang yang bisa mengganti fungsi barang lainnya, atau sifatnya bisa
menggantikan barang lain. Contohnya seperti kompor gas yang bisa mengganti kompor
minyak untuk memasak.
b. Barang komplementer
Merupakan barang yang bisa melengkapi fungsi dari barang lainnya, atau barang yang nilai
gunanya bisa meningkat jika digunakan dengan barang lain. Contohnya seperti Oli untuk
pelumas kendaraan, tanpa oli kendaraan akan mudah rusak. Atau kompos gas dengan gas,
karena kompor gas tanpa gas tidak akan berfungsi atau tidak bisa menghasilkan api.
a. Barang mentah
Merupakan barang yang belum sama sekali mengalami proses produksi. Disebut juga sebagai
bahan dasar untuk pembuatan barang. Contohnya seperti kayu, kapas, rotan dan lain-lain.
b. Barang setengah Jadi
Merupakan barang yang sudah melalui proses produksi, tapi belum siap untuk digunakan atau
merupakan hasil proses dari barang mentah dan masih dapat digunakan dalam produksi
selanjutnya. Contohnya seperti kapas yang di olah menjadi kain.
c. Barang jadi
Merupakan barang yang telah melalui proses produksi dan siap untuk dikonsumsi atau
dipakai untuk memenuhi kebutuhan manusia. Contohnya seperti sepatu, pakaian, helm,
laptop dan lain-lain.
B. Jasa
Jasa merupakan alat pemuas kebutuhan manusia yang berupa pelayanan, jadi jasa tidak
berwujud. Misalnya kita menggunakan jasa transportasi umum atau tukang kebun untuk
membersihkan kebun atau taman yang ada di halaman rumah. Adapun ciri-ciri dari jasa yaitu: