Anda di halaman 1dari 9

Definisi atau pengertian kebutuhan manusia dan macamnya atau jenisnya lengkap.

Makhluk hidup khususnya manusia tentunya membutuhkan berbagai macam kebutuhan


untuk kelangsungan hidupnya, entah itu kebutuhan sandang, pangan, papan ataupun yang
lainnya, yang dapat memuaskan kebutuhan hidupnya dengan maksud untuk mencapai
kemakmuran. Pada tulisan ini kami akan memberikan penjelasan secara lengkap tentang
kebutuhan.

A. Penjelasan Mengenai Kebutuhan Manusia


Yang dimaksud kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap barang maupun jasa yang
dapat memenuhi kepuasan jasmani dan rohani demi kelangsungan hidup. Atau definisi
kebutuhan yaitu keinginan untuk menikmati dan memiliki kegunaan dari barang maupun jasa
yang dapat memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani untuk mencapai kemakmuran hidup.

Jika kebutuhan tersebut dapat terpenuhi, maka kehidupan manusia dapat dikatakan telah
mencapai kemakmuran. Oleh karena itu kemakmuran merupakan situasi bagi manusia
dimana sebagian besar kebutuhannya dapat terpenuhi. Kemakmuran jelas sangat berbeda
dengan kekayaan, kemakmuran dapat diartikan sebagian besar kebutuhan sudah terpenuhi,
tapi kekayaan menunjukan jumlah harta (barang atau jasa) yang dimiliki oleh seseorang.
Dapat dikatakan bahwa kebutuhan setiap manusia itu berbeda-beda.

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Manusia


Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia, yang diantaranya:
1. Faktor Kondisi Alam
Salah satu faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia adalah faktor kondisi alam. Kondisi alam
akan sangat berkaitan dengan kebutuhan yang harus dipenuhi manusia. Manusia akan melakukan
usaha dan upaya untuk memenuhi kebutuhan berdasar dari kondisi alam dimana dirinya tinggal.
Misalnya saja: orang yang tinggal di kawasan dingin, tentunya membutuhkan selimut ataupun
pakaian yang tebal yang mana dapat menahan hawa dingin. Sedangkan untuk orang yang tinggal di
daerah yang cukup panas, tentunya akan lebih membutuhkan pakaian yang tipis. (baca
juga: Perkembangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia)

2. Faktor Kepercayaan dan Agama Yang Dianut


Ajaran agama atau kepercayaan yang dianut akan membuat kebutuhan yang dimilikinya akan
berbeda satu sama lainnya. Misalnya: bagi umat muslim, tentu makanan yang mengandung babi
akan haram untuk dimakan karena ajaran Islam yang memang emlarang hal tersebut. Sedangkan
bagi umat Hindu, dilarang untuk memakan makanan yang mengandung sapi. Dari kasus ini anda
sudah dapat melihat perbedaan yang mana akan menyebabkan kebutuhan satu sama lainnya akan
berbeda. Setiap agama membutuhkan alat pemenuhan kebutuhannya masing masing yang
digunakan untuk menjalankan ibadah. (baca juga: Cara Mengatasi Masalah Persebaran Penduduk)

Tak hanya itu, pada perayaan keagamaan juga akan terlihat berbeda kebutuhan yang dibutuhkan
masing-masing. Misalnya: Umat Muslim yang merayakan Idul Fitri tentunya membutuhkan pakaian
Muslim untuk merayakan hari raya besar tersebut. Berbeda dengan umat Kristiani saat merayakan
natal yang mana membutuhkan pohon natal serta bingkisan bingkisan lainnya. (baca juga: Batas
Wilayah Laut Indonesia)

3. Faktor Adat Istiadat


Adat istiadat yang ada dan berlaku di masyarakat akan sangat mempengaruhi dari kebutuhan yang
dimiliki oleh setiap manusia. Hal ini dikarenakan adat dan tradisi yang ada akan mempengaruhi
perilaku dan tujuan hidup dari kelompok masyarakat yang ada di tempat tersebut. Karena tradisi dan
adat yang dimiliki masing masing berbeda sehingga membuat kebutuhan satu sam alainnya akan
berbeda. Misalnya saja, upacara perkawinan dari masing masing daerah tentu memiliki prosesi yang
berbeda. Upacara pernikahan yang menggunakan adat Jawa akan berbeda dengan pernikahan yang
menggunakan adat Minang, sehingga kebutuhan yang dimilikinya akan berbeda.

4. Faktor Pekerjaan
Setiap orang tentunya memiliki pekerjaan atau profesi yang berbeda satu sama lainnya yang
menyebabkan kebutuhan hidup yang berbeda pula. Misalnya saja profesi guru tentunya memiliki
kebutuhan yang tidak sama dengan profesi sebagai petani. Jika guru membutuhkan alat tulis serta
perlengkapan mengajar lainnya, maka petani akan lebih membutuhkan alat-alat pertanian seperti
cangkul, traktor, pupuk, bibit, dan lainnya. (baca juga: Peran Dunia Internasional Dalam Konflik
Indonesia Belanda)
Sponsors Link

5. Tingkat Peradaban
Semakin tinggi peradaban yang ada di dalam masyarakat, maka akan membuat kebutuhan satu
sama lainnya berbeda serta membuat kualitas serta mutu kebutuhan yang dimiliki juga semakin
tinggi. Jika pada jaman purba, kebutuhan manusia masih sangat sedikit namun seiring dengan
berjalan waktu dan perkembangan peradaban yang ada membuat kebutuhan yang dimiliki manusia
semakin banyak. Manusia akan selalu berusaha agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya untuk bisa
mencapai kemakmuran. (baca juga: Peran Indonesia di Era Globalisasi)

Misalnya, jika dulunya manusia tidak membutuhkan kendaraan, maka kini kendaraan bisa menjadi
kebtuuhan utama dan penting karena bisa mengefisiensikan waktu yang dimiliki agar cepat
menyelesaikan pekerjaan atau bisa cepat sampai tujuan. Selain itu, kebutuhan manusia modern tentu
memiliki cita rasa yang meningkat sehingga membuat manusia memiliki keinginan kebutuhan yang
kualitasnya semakin tinggi. Dengan hal ini maka membuat tingkat peradaban yang ada di dalam
masyarakat sangat berpengaruh pada kebutuhan manusia. (baca juga: Pengertian Masyarakat
Multikultural)

6. Faktor Penghasilan
Tak hanya pekerjaan saja, faktor besar atau kecilnya penghasilan yang dimiliki setiap orang akan
sangat mempengaruhi kebutuhan masing-masing. Misalnya saja, orang dengan penghasilan pas-
pasan tentunya hanya akan memenuhi kebutuhan pokoknya saja. Namun bagi orang yang memiliki
penghasilan besar, maka tentunya tingkat kebutuhan yang dimilikinya semakin tinggi. Seseorang
dengan penghasilan yang kecil tentu akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan selain kebutuhan
primer. Sedangkan bagi orang yang berpenghasilan besar tentu saja bisa dengan mudah memenuhi
kebutuhan primer, bahkan hingga kebutuhan sekunder dan tersier nya. (baca juga: Perkembangan
Awal Politik Pada Awal Kemerdekaan)
ads

7. Faktor Umur
faktor umur seseorang akan berpengaruh pada kebutuhan yang dimiliki masing-masing individu.
Kebutuhan yang dimiliki oleh tingkatan umur masing-masing akan berbeda. Misalnya, kebutuhan
yang dimiliki anak-anak akan sangat berbeda jauh dari kebutuhan yang dimiliki oleh orang dewasa.
Sama halnya dengan kebutuhan orang dewasa tentu akan sangat berbeda dengan kebutuhan orang
tua. (baca juga: Ciri-Ciri Penyimpangan Primer)

8. Faktor Tingkat Kepuasan


Setiap orang tentunya memiliki tingkat kepuasan yang satu sama lainnya berbeda. Tingkat kepuasan
ini lah yang akhirnya akan berkaitan dengan kebutuhan hidup yang dimilikinya. Jika seseorang
tersebut tidak mudah puas dengan apa yang dimilikinya di dalam hidup, maka tentunya akan
membuat tingkat kebutuhan yang dimilikiny semakin banyak dibandingkan orang lainnya. (baca
juga: Keragaman Suku Bangsa dan Budaya)

1. Pengertian Benda Pemuas Kebutuhan


Benda pemuas kebutuhan adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk memuaskan
kebutuhan manusia, baik berupa barang (goods) maupun jasa (service).
Makanan, minuman, pakaian, rumah, kendaraan, dan sebagainya merupakan benda
kebutuhan manusia yang berupa barang. Sementara dokter, pengacara, tukang cukur,
akuntan, guru, arsitek, sopir dan lainnya menyediakan kebutuhan berupa jasa bagi para
penggunanya. Dari contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa barang merupakan benda
pemuas kebutuhan yang berwujud, sementara jasa merupakan benda pemuas kebutuhan yang
tidak berwujud.

2. Macam-macam Benda Pemuas Kebutuhan


Semakin kompleksnya kebutuhan manusia, diimbangi dengan keragaman benda pemuas
kebutuhan. Macam-macam benda pemuas kebutuhan yang beragam dapat diklasifikasikan
sebagai berikut:

A. Benda Pemuas Kebutuhan Menurut Cara Memperoleh


Benda pemuas kebutuhan menurut cara memperoleh merupakan benda pemuas kebutuhan
yang dibedakan berdasarkan kadar pengorbanan yang kita keluarkan. Benda pemuas
kebutuhan menurut cara memperoleh antara lain:
a. Benda Ekonomi
Benda ekonomi adalah benda pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Jadi, untuk
mendapatkan benda ekonomi diperlukan pengorbanan yang besarnya biasanya sesuai dengan
jumlah yang beredar. Benda ekonomi ini biasanya berupa barang-barang kebutuhan primer
dan sekunder.
b. Benda Bebas
Benda bebas adalah benda yang jumlahnya sangat banyak dan disediakan oleh alam serta
tidak memerlukan pengorbanan untuk mendapatkannya. Contoh dari benda bebas misalnya
adalah air, udara, cahaya matahari dan udara. Namun, benda bebas ini bisa menjadi benda
ekonomi jika jumlahnya menjadi terbatas. Misalnya air bersih ditempat yang memiliki
sumber air yang bersih dan melimpah, maka air tersebut menjadi benda bebas. Namun jika di
kota dimana air bersih sulit didapatkan, maka air bersih akan berubah menjadi benda
ekonomi, yang dijual melalui jasa Perusahaan Air Minum atau tukang air keliling.

B. Benda Pemuas Kebutuhan Menurut Kegunaan


Benda pemuas kebutuhan menurut kegunaan merupakan benda pemuas yang dipilah menurut
bagaimaa cara kita menggunakan atau memakainya. Benda pemuas kebutuhan menurut
kegunaan dapat dibedakan menjadi:
a. Benda Konsumsi
Benda konsumsi merupakan benda pemuas kebutuhan yang dapat langsung digunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia tanpa perlu di olah lagi. Contoh benda konsumsi antara lain
buah-buahan, roti, pakaian, sepatu dan sebagainya. Karena benda konsumsi bisa langsung
digunakan, maka sering juga disebut sebagai benda siap pakai.
b. Benda Produksi
Benda produksi merupakan benda pemuas kebutuhan yang digunakan dalam proses produksi.
Benda produksi sering disebut sebagai barang modal, yaitu benda yang digunakan untuk
memproduksi benda lain. Contoh benda produksi adalah mesin-mesin pembuat barang
kebutuhan.

C. Benda Pemuas Kebutuhan Menurut Proses Pembuatannya


Benda pemuas kebutuhan menurut proses pembuatannya dibedakan berdasarkan bagaimana
keadaan benda yang bersangkutan dalam sebuah proses produksi.
a. Bahan Mentah (Bahan Baku)
Bahan mentah merupakan barang yang belum diolah atau belum mengalami proses produksi
dan merupakan bahan dasar dari suatu benda pemuas kebutuhan nantinya. Bahan mentah
sangat beragam, mulai dari hasil hutan (kayu, rotan dan damar), hasil pertanian (padi dan
palawija), hasil perkebunan (sawit, kopi, teh, tembakau) juga barang tambang (minyak, batu
bara, nikel).
b. Barang Setengah Jadi
Barang setengah jadi merupakan barang yang sudah mengalami proses produksi namun
belum menjadi barang siap pakai. Barang setengah jadi berasal dari barang mentah yang
mengalami proses produksi hingga ke tingkat tertentu. Contoh barang setengah jadi antara
lain benang untuk industri tekstil, kopra untuk industri minyak goreng, kulit untuk industri
sepatu dan tas.
c. Barang Jadi
Barang jadi adalah barang yang sudah di olah atau sudah melalui proses produksi tingkat
akhir sehingga siap dipakai untuk memenuhi kebutuhan. Contoh barang jadi antara lain
mobil, sepeda motor, tas, sepatu, baju, buah kalengan dan sebagainya.

D. Benda Pemuas Kebutuhan Menurut Hubungan dengan Benda Lain


Benda pemuas kebutuhan menurut hubungan dengan benda lain dibedakan berdasarkan
bagaimana peranan suatu benda terhadap benda lainnya.
a. Benda Komplementer
Benda komplementer adalah benda pemuas kebutuhan yang memiliki daya guna atau dapat
dirasakan manfaatnya jika digunakan bersama dengan benda pemuas kebutuhan yang lain,
dimana jika kedua benda tersebut dipakai bersama maka akan memberikan manfaat yang
lebih besar. Sebagai contoh, kopi akan terasa nikmat jika diseduh bersamaan dengan gula,
bensin dibutuhkan motor agar dapat berjalan, dan sebagainya.
b. Benda Subtitusi
Benda subtitusi adalah benda pemuas kebutuhan yang saling menggantikan satu sama lain,
dimana pemakaian suatu benda pemuas kebutuhan dapat menggantikan pemakaian benda
pemuas kebutuhan lainnya. Contohnya adalah kopi bisa diganti dengan teh, beras bisa diganti
dengan singkong atau jagung, jasa bis bisa diganti dengan jasa kereta api, dan sebagainya.

Penjelasan Tentang Kebutuhan Manusia.


b. Adat istiadat

Adat istiadat yang berlaku di masyarakat dapat mempengaruhi kebutuhan hidup. Karena adat
istiadat dapat mempengaruhi perilaku dan tujuan hidup masyarakat setempat. Jadi adat
istiadat yang berbeda akan menimbulkan kebutuhan yang berbeda pula. Seperti misalnya
upacara-upacara perkawinan, dan tradisi lainnya yang berbeda-beda.

c. Tingkat peradaban

Semakin maju peradaban suatu masyarakat maka semakin banyak juga kebutuhan yang
diperlukan, dan semakin banyak kebutuhan maka akan semakin tinggi juga kualitas barang
atau jasa yang diperlukan oleh masyarakat. Pada jaman dahulu kebutuhan manusia hanya
sedikit, akan tetapi seiring majunya peradaban kebutuhan manusia semakin banyak. Manusia
akan mencoba selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, supaya dapat mencapai
kemakmuran hidup. Misalnya dahulu manusia tidak memerlukan kendaraan seperti sepeda
motor atau mobil, tapi saat ini sepeda motor dan mobil sudah menjadi kebutuhan yang
memang diperlukan manusia untuk bepergian. Karena dengan menggunakan sepeda motor
dapat menghemat waktu dan lebih cepat sampai ke tempat tujuan.

Adapun contoh lainnya dahulu manusia tidak memerlukan handpohe cukup memakai surat
atau telepon rumah saja, tapi saat ini handphone sudah menjadi kebutuhan manusia,
alasannya karena lebih praktis dan multi fungsi untuk digunakan. Kebutuhan manusia akan
semakin meningkat, karena manusia membutuhkan barang maupun jasa dengan kualitas yang
tinggi seiring perkembangan jaman. Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa
perkembangan jaman dapat mempengaruhi kebutuhan manusia.

Baca juga: Pengertian konsumsi dan tujuannya dalam ekonomi.

C. Jenis-Jenis Kebutuhan Manusia


A. Berdasarkan dari tingkat kepentingannya

Kebutuhan manusia berdasarkan dari tingkat kepentingannya yaitu:

a. Kebutuhan primer
Disebut juga dengan kebutuhan pokok, merupakan kebutuhan harus dipenuhi untuk
kelangsungan hidup. Dapat dikatakan kebutuhan ini adalah kebutuhan yang paling utama
bagi manusia oleh karena itu maka harus diutamakan dalam memenuhinya. Kebutuhan
primer dapat disebut juga dengan kebutuhan yang paling dasar karena kebutuhan ini yang
harus dipenuhi pertama kali oleh setiap makhluk hidup. Contohnya seperti makanan,
minuman, pakaian, tempat tinggal, pendidikan dan kesehatan.

b. Kebutuhan sekunder

Disebut juga dengan kebutuhan tambahan, merupakan kebutuhan pelengkap dan tidak mutlak
untuk dipenuhi karena tanpa kebutuhan ini manusia masih bisa bertahan hidup. Tapi jika
dipenuhi kehidupan manusia akan lebih baik di lingkungannya. Kebutuhan sekunder dapat
disebut juga dengan kebutuhan sosial. Contohnya seperti perabotan rumah, tas, jam tangan,
kendaraan dan lain-lain.

c. Kebutuhan tersier
Disebut juga dengan kebutuhan kemewahan, merupakan kebutuhan yang digunakan untuk
mempertinggi derajat atau gengsi seseorang. Inilah mengapa kebutuhan tersier disebut
dengan kebutuhan mewah karena hanya untuk meningkatkan gengsi dalam kehidupan.
Umumnya jika kebutuhan ini sudah terpenuhi manusia tidak akan mengalami kesulitan dalam
kehidupannya. Contohnya seperti: Mobil mewah, perhiasan, pakaian mewah dan lain-lain.

B. Berdasarkan Sifatnya

Kebutuhan manusia berdasarkan sifatnya, diantaranya:


a. Kebutuhan jasmani
Merupakan kebutuhan yang diperlukan untuk kepentingan jasmani yang berguna untuk
memelihara pertumbuhan jasmani. Contohnya seperti: Makan, minum, pakaian, berolahraga,
pendidikan dan lain-lain.

b. Kebutuhan rohani

Merupakan kebutuhan untuk kesehatan dan ketenangan jiwa seseorang dalam hidupnya.
Contohnya seperti: Rekreasi, beribadah, menonton TV dan lain-lain.

C. Berdasarkan Saat Waktu Pemenuhannya

Kebutuhan manusia berdasarkan waktu pemenuhannya, diantaranya:

a. Kebutuhan untuk sekarang

Merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi pada saat ini juga, karena jika tidak terpenuhi
maka akan menyebabkan kerugian atau musibah yang tidak bisa dihindari.

b. Kebutuhan untuk masa yang akan datang


Merupakan kebutuhan yang tidak harus segera dipenuhi saat ini juga. Jadi kebutuhan ini akan
bermanfaat untuk kebahagiaan dan kemakmuran pada masa-masa yang akan datang.
Kebutuhan jenis ini dapat disiapkan dari sekarang juga tanpa perlu mengganggu pemenuhan
kebutuhan yang saat ini.

D. Berdasarkan Subjeknya

Berdasarkan subjeknya kebutuhan, diantaranya:

a. Kebutuhan individu.

Merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh seseorang saja. Setiap orang memiliki
kebutuhan yang berbeda-beda, hal ini tergantung kepada keinginannya masing masing,
seperti tergantung pada hobi, status sosial, pekerjaan dan lain-lain. Contohnya seperti seorang
pelajar membutuhkan perlengkapan sekolah dan seragam, tukang bangunan membutuhkan
peralatan bangunan seperti palu, gergaji dan lain-lain.

b. Kebutuhan sosial atau bersama


Merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk kepentingan bersama atau umum.
Kebutuhan bersama sangat berkaitan dengan kesejahteraan, ketertiban, keamanan pada
masyarakat. Contohnya kebutuhan fasilitas umum seperti tempat ibadah, akses jalan,
jembatan, rumah sakit, sekolah dan lain-lain.

D. Alat Untuk Pemuas Kebutuhan


A. Barang/Produk

Produk atau barang yang sering kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita
diantaranya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
 Memiliki wujud.
 Memiliki nilai dan manfaat yang dirasakan jika digunakan.
 Jika digunakan nilai, manfaat dan bendanya akan semakin berkurang atau habis.

Jenis-jenis barang yang dibutuhkan manusia diantaranya sebagai berikut:

1. Barang menurut cara memperolehnya

a. Barang bebas

Merupakan barang yang cara memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan. Contohnya


seperti oksigen, cahaya matahari dan lain-lain.

b. Barang ekonomis

Merupakan barang yang cara memperolehnya diperlukan pengorbanan. Contohnya seperti:


Pakaian, makan dan minum dan lain-lain.

2. Barang menurut kegunaannya

a. Barang produksi/modal

Merupakan barang yang digunakan untuk menghasilkan barang lain atau barang yang
digunakan untuk proses produksi. Contohnya seperti Kain yang dijahit menjadi pakaian.

b. Barang konsumsi

Merupakan barang yang secara langsung bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup,
atau disebut juga barang jadi, terdiri dari barang tahan lama contohnya perabotan rumah,
pakaian dan barang tidak tahan lama contonhnya seperti makanan dan minuman.

3. Barang menurut hubungannya dengan barang lainnya

a. Barang substitusi

Merupakan barang yang bisa mengganti fungsi barang lainnya, atau sifatnya bisa
menggantikan barang lain. Contohnya seperti kompor gas yang bisa mengganti kompor
minyak untuk memasak.

b. Barang komplementer

Merupakan barang yang bisa melengkapi fungsi dari barang lainnya, atau barang yang nilai
gunanya bisa meningkat jika digunakan dengan barang lain. Contohnya seperti Oli untuk
pelumas kendaraan, tanpa oli kendaraan akan mudah rusak. Atau kompos gas dengan gas,
karena kompor gas tanpa gas tidak akan berfungsi atau tidak bisa menghasilkan api.

4. Barang menurut proses pembuatannya

a. Barang mentah

Merupakan barang yang belum sama sekali mengalami proses produksi. Disebut juga sebagai
bahan dasar untuk pembuatan barang. Contohnya seperti kayu, kapas, rotan dan lain-lain.
b. Barang setengah Jadi

Merupakan barang yang sudah melalui proses produksi, tapi belum siap untuk digunakan atau
merupakan hasil proses dari barang mentah dan masih dapat digunakan dalam produksi
selanjutnya. Contohnya seperti kapas yang di olah menjadi kain.

c. Barang jadi

Merupakan barang yang telah melalui proses produksi dan siap untuk dikonsumsi atau
dipakai untuk memenuhi kebutuhan manusia. Contohnya seperti sepatu, pakaian, helm,
laptop dan lain-lain.

Baca juga: Pengertian konsumsi dan tujuannya dalam ekonomi.

B. Jasa
Jasa merupakan alat pemuas kebutuhan manusia yang berupa pelayanan, jadi jasa tidak
berwujud. Misalnya kita menggunakan jasa transportasi umum atau tukang kebun untuk
membersihkan kebun atau taman yang ada di halaman rumah. Adapun ciri-ciri dari jasa yaitu:

 Tidak memiliki wujud dan tidak bisa diraba.


 Hanya bisa dirasakan.
 Dan jika digunakan tidak akan habis.

Anda mungkin juga menyukai