Anda di halaman 1dari 78

PETA

KONSEP
Materi
Pendahuluan
Kebutuhan dan Keinginan
Benda Pemuas Kebutuhan
Alokasi Sumber Daya
Kelangkaan
Kelangkaan dan Biaya Peluang
Manusia dan ekonomi merupakan dua hal yang tidak
dapat dipisahkan. Cobalah perhatikan lingkungan
sekitar kamu. Setiap pagi banyak orang yang
melakukan berbagai aktivitas untuk memenuhi
kebutuhannya.
Sebagai contoh, penurunan tingkat suku bunga,
perdagangan bebas, inflasi dan sebagainya. Tentu saja
tidak semua masalah yang dihadapi adalah masalah
ekonomi.
Jadi sebenarnya apakah pengertian dari ekonomi dan
apakah yang menyebabkan munculnya ekonomi ?
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang
penggunaan sumber daya yang terbatas untuk
memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
Setiap manusia membutuhkan makanan, minuman,
pakaian, hiburan dan lain sebagainya.
Semua kebutuhan ini digunakan untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Namun tidak semua kebutuhan manusia dapat
terpenuhi, karena sumber daya yang ada tidak akan
cukup untuk memenuhi semua kebutuhan manusia
tersebut dan sifat manusia yang tidak puas akan segala
sesuatu yang dimilikinya
Keterbatasan sumber daya inilah yang kemudian
kita kenal sebagai kelangkaan, dan menuntut
manusia untuk mengatasi masalah tersebut agar
segala kebutuhannya dapat terpenuhi.
Cara-cara manusia dalam mengatasi masalah
pemenuhan kebutuhan inilah yang akhirnya
memunculkan sebuah ilmu baru, yang bernama ilmu
ekonomi.
PENGERTIAN KEBUTUHAN
Kebutuhan kita artikan sebagai hal yang sangat kita
butuhkan dan tanpanya, aktivitas hidup kita akan
terganggu bahkan mungkin kita takkan bisa hidup.
Contoh dari kehidupan adalah makanan, pakaian dan
tempat tinggal.
Kita tidak bisa hidup tanpa makanan dan tempat
tinggal.
Kebutuhan berbeda dengan keinginan, meskipun
kadangkala orang mencampuradukkan keduanya.
Bila kebutuhan merupakan sesuatu yang harus
dipenuhi, keinginan belum tentu demikian. Keinginan
tidak harus dimiliki.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa keinginan
merupakan suatu hal yang kita ingin miliki, namun
bila kita tidak berhasil mendapatkannya,
kelangsungan hidup kita sebagai manusia tidak akan
terancam.
Dengan kata lain, kita tidak akan meninggal bila tidak
memiliki barang tersebut.
Mengapa kebutuhan dan keinginan manusia selalu
bertambah ?
Ada kebutuhan yang akan selalu muncul secara berulang-
ulang (seperti kebutuhan makanan, bahan bakar, dan lain-
lain).
Kecenderungan manusia untuk selalu ingin mencoba hal
yang lain.
Dengan semakin bertambahnya populasi, maka
permintaan akan kebutuhan dan keinginan juga
bertambah.
Gencarnya iklan mampu membuat orang menginginkan
barang yang awalnya mungkin kurang diperlukan.
Diterimanya materialisme sebagai gaya hidup sebagian
orang.
Berbagai Macam Kebutuhan

Kebutuhan diungkapkan bukan dengan minat atau


angan-angan saja. Tolak ukur suatu kebutuhan
sifatnya konkret, yakni kemampuan untuk benar-
benar membeli barang ataupun jasa yang dibutuhkan.
Kebutuhan manusia yang banyak pada dasarnya dapat
digolongkan ke dalam empat kelompok menurut tolok
ukur sebagaimana terlihat pada gambar di bawah ini.
Macam-macam Kebutuhan Manusia
M u tla k

P rim e r
in te n s ita s
S ekunder

T e rs ie r

S e k a ra n g
w a k tu
Yang Akan
K e b u tu h a n D a ta n g

Jasm ani
s ifa t
Rohani

In d ivid u
s u b je k
K o le k tif
Intensitas Kegunaan
Kebutuhan Mutlak. Makan, minum dan udara
adalah kebutuhan mutlak, mau tidak mau harus
dipenuhi oleh setiap manusia dan tidak mungkin
ditinggalkan.
Kebutuhan Primer. Kebutuhan ini harus
dipenuhi oleh manusia yang menginginkan hidup
layak. Kata primer berasal dari Bahasa Latin
Primus yang berarti pertama.Macam-macam
kebutuhan primer antara lain : makanan,
minuman, pakaian, rumah, kesehatan dan
pendidikan.
Kebutuhan Sekunder. Kata sekunder berasal dari
Bahasa Latin secundus, yang artinya kedua. Kebutuhan ini
timbul setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan ini
berbeda antara orang yang satu dengan orang yang lain.
Kebutuhan Tersier. Tersier berasal dari Bahasa Latin
tertius, yang artinya ketiga. Jadi, tingkat pemenuhannya
adalah setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi.
Kebutuhan Relatif. Bagi seorang manajer sebuah perusahaan, laptop
mungkin menjadi kebutuhan primer. Tetapi bagaimana dengan ibu
rumah tangga ? Mungkinkah laptop menjadi kebutuhan primer ?
Sifat
Kebutuhan Jasmani. Kebutuhan yang berhubungan
dengan jasmani atau fisik antara lain menjaga kesehatan
dan penampilan. Misalnya dengan berolahraga,
mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat.
Kebutuhan Rohani. Kebutuhan yang bersifat rohani, yang
berhubungan dengan kesehatan jiwa antara lain beribadah
menurut agama, bersosialisasi, rekreasi dan hiburan,
dsbnya.
Jasmani dan Rohani. Makan merupakan kebutuhan jasmani sementara
belajar merupakan kebutuhan rohani.
Waktu
Kebutuhan Sekarang. Kebutuhan ini harus dipenuhi
sekarang juga dan tidak dapat ditunda. Contoh kebutuhan
sekarang antara lain obat bagi orang sakit,makanan bagi
orang kelaparan, dan minuman bagi orang kehausan.
Kebutuhan Masa Yang Akan Datang. Kebutuhan ini
dapat dilakukan dikemudian hari dan dapat ditunda karena
tidak mendesak. Contohnya menabung, membeli payung
di musim panas, dsbnya.
Subyek
Kebutuhan Individual. Kebutuhan ini merupakan
kebutuhan perseorangan atau individu. Kebutuhan ini
berbeda antara orang yang satu dengan orang yang lain.
Kebutuhan Kolektif. Kebutuhan kolektif adalah
kebutuhan bersama dalam satu masyarakat yang
dimanfaatkan untuk kepentingan bersama. Misalnya jalan,
rumah sakit, tempat rekreasi dan sebagainya.
Pribadi atau Kolektif ? Telepon adalah kebutuhan pribadi, namun
telepon umum adalah kebutuhan kolektif.
Berbagai Faktor yang Memepengaruhi
Perbedaan Kebutuhan

Kondisi Alam
Peradaban
Agama dan Kepercayaan
Adat-Istiadat
Kondisi Alam
Peradaban kondisi alam yang terdapat diberbagai
daerah atau wilayah menyebabkan kebutuhan
masyarakatnya juga berbeda.Kebutuhan masyarakat
yang hidup di daerah tropis misalnya, berbeda dengan
kebutuhan orang yang tinggal di daerah yang
memiliki berbagai macam musim.
Beda alam beda baju. Di tenpat bersalju, orang akan mengenakan
pakaian tebal sementara di tempat tropis akan mengenakan pakaian
dari kain katun.
Peradaban
Kebutuhan manusia meningkat seiring dengan
meningkatnya peradaban. Pada zaman purba, manusia
tidak mengenal kebutuhan akan komunikasi jarak jauh
atau transportasi cepat, karena hal terpenting bagi mereka
adalah bertahan hidup, maka kebutuhan pada saat itu
hanya terfokus pada masalah pemenuhan makan, minum,
tempat tinggal dan pakaian.
Peradaban. Kemajuan peradaban meningkatkan kebutuhan manusia
akan barang seperti komputer.
Agama dan Kepercayaan
Berbagai macam agama dan kepercayaan yang berbeda
mengakibatkan timbulnya perbedaan kebutuhan. Sebagai
contoh, orang beragama Hindu tidak akan memakan
daging sapi karena mereka menganggap sapi itu binatang
suci. Sementara kaum muslimin tidak akan makan babi
karena babi dianggap haram untuk dimakan.
Adanya perayaan keagamaan juga menimbulkan
adanya kebutuhan khusus. Menjelang hari raya Idul
Fitri, kebutuhan akan ketupat meningkat tajam,
melebihi hari-hari biasa. Sementara saat Natal
semakin dekat, permintaan pohon Natal akan semakin
meningkat.
Kita telah tahu bahwa manusia
mempunyai kebutuhan yang
tidak terbatas, dan manusia
melakukan segala macam
kegiatan yang dianggap perlu
untuk memenuhi kebutuhannya
tersebut.
Untuk itu manusia mencari,
mendapatkan dan membuat
atau memproduksi berbagai
benda untuk memenuhi atau
memuaskan kebutuhannya.
Pengertian Benda Pemuas
Kebutuhan
Benda pemuas kebutuhan adalah segala
sesuatu yang dapat memuaskan
kebutuhan manusia.
Kalau kita berbicara mengenai benda
pemuas kebutuhan, maka pada dasarnya
kita berbicara tentang dua hal, yaitu
barang (goods) dan jasa (services).
Barang dan jasa sama-sama merupakan benda
pemuas kebutuhan, tetapi keduanya merupakan hal
yang berbeda.
Contoh benda berupa barang adalah meja, kursi,
mobil, roti, kopi dan lain-lain.
Contoh jasa antara lain guru, dokter, arsitek, tukang
cukur, sopir taksi, mekanik dan sebagainya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa barang adalah benda
pemuas kebutuhan yang berwujud, sementara jasa
adalah benda tak berwujud.
Jenis Benda Pemuas
Kebutuhan

Cara mendapatkannya
Kegunaan (Utility)
Proses Produksi
Hubungan dengan Benda Lain
Cara Mendapatkannya
Benda Ekonomi.
Benda ekonomi adalah benda pemuas kebutuhan yang
untuk mendapatkannya memerlukan sejumlah
pengorbanan tertentu. Pengorbanan ini biasanya berupa
uang. Sebagai contoh : untuk memperoleh makanan kita
harus membayar. Kesediaan kita mengeluarkan uang
adalah pengorbanan. Kita harus mengeluarkan sejumlah
uang untuk mendapatkan barang yang kita inginkan.
Benda Bebas.
Benda bebas adalah benda pemuas kebutuhan yang
tersedia dalam jumlah banyak (kalau tidak dapat
dikatakan tidak terbatas) di alam.
Karena tersedia dalam jumlah yang sangat banyak, maka
kita dapat mengambilnya begitu saja. Sebagai contoh :
udara untuk bernafas, air laut, es di kutub atau salju di
musim dingin, pasir di padang pasir, dan sebagainya.
ES. Es krim adalah benda ekonomi namun es di alam
merupakan benda bebas.
Kegunaan (Utility)
Benda Konsumsi
Benda konsumsi adalah benda yang dapat langsung
dipakai untuk memuaskan kebutuhan. Contoh benda
konsumsi adalah : makanan, minuman, pakaian, buku dan
pensil. Benda konsumsi juga disebut benda siap pakai
karena manfaatnya dapat langsung diambil.
Benda Produksi.
Benda produksi adalah benda yang digunakan untuk
melaksanakan proses produksi, guna menghasilkan benda
lainnya. Benda produksi adalah istilah lain untuk barang
modal. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, benda
produksi antara lain adalah pabrik, mesin, truk, komputer
dan sebagainya.
Proses Produksi
Barang Mentah (Bahan Baku)
Bahan mentah adalah bahan dasar atau bahan pembuat
benda pemuas kebutuhan. Bahan mentah disebut juga
dengan bahan baku, yaitu bahan yang sama sekali belum
mengalami proses pengolahan. Contoh bahan mentah
antara lain :
- Bahan tambang : minyak bumi, timah, emas
- Hasil hutan : kayu, tumbuhan, hewan
- Hasil pertanian : padi, jagung, gandum
- Hasil perkebunan : kelapa sawit, tebu.
Barang Setengah Jadi
Barang setengah jadi adalah hasil pengolahan bahan
mentah, tetapi belum menjadi produk akhir. Barang
setengah jadi terdiri dari berbagai tingkatan. Contoh :
- Salah satu bahan baku pakaian adalah tanaman kapas.
Kapas setelah proses pemintalan akan menjadi barang
setengah jadi, yaitu benang. Selanjutnya benang ditenun
dan hasilnya adalah barang setengah jadi berupa kain.
Kain kemudian dijahit dan barulah menghasilkan barang
jadi yaitu pakaian.
Barang Jadi
Barang jadi adalah produk akhir setelah
melalui proses pengolahan dari bahan mentah
dan barang setengah jadi. Barang jadi siap
untuk dikonsumsi atau digunakan untuk
memenuhi kebutuhan. Contoh barang jadi
antara lain pakaian, tas, kendaraan, jam tangan
dan sebagainya.
Proses Produksi

Barang mentah Barang setengah jadi Barang jadi


Hubungan dengan benda lain
Setiap benda kebutuhan mempunyai kaitan dengan benda-
benda lainnya berdasarkan fungsi dan peranannya. Terdiri
dari :
1. Benda Komplementer
2. Benda Substitusi
Benda Komplementer
Benda komplementer adalah benda pemuas kebutuhan
yang akan bermanfaat atau berguna jika dipakai bersama-
sama dengan benda lainnya, atau dapat dikatakan bahwa
benda tersebut akan mempunyai daya guna yang lebih
tinggi bila dipakai bersama-sama dengan benda lainnya.
Contoh : mobil tidak akan bisa berjalan jika tidak ada
bahan bakarnya.
Benda Substitusi
Benda substitusi adalah benda pemuas kebutuhan yang
pemakainya dapat menggantikan benda lain atau saling
menggantikan. Contoh : pena dapat menggantikan pensil
untuk menulis, sepeda motor dapat menggantikan mobil
sebagai sarana transportasi.
Kegunaan Benda Pemuas
Kebutuhan

Kegunaan Bentuk (Form Utility)


Kegunaan Tempat (Place Utility)
Kegunaan Waktu (Time Utility)
Kegunaan Kepemilikan (Ownership Utility)
Kegunaan Bentuk (Form Utility)
Peningkatan kegunaan dari suatu benda antara
lain dapat disebabkan oleh perubahan
bentuknya. Sebagai contoh : nilai guna dari
sebuah lempengan besi relatif rendah, namun
jika lempengan besi tersebut ditempa menjadi
sebuah pisau, maka nilai gunanya akan
menjadi lebih besar.
Kegunaan Bentuk

Kayu berguna setelah berbentuk kursi


Kegunaan Tempat (Place Utility)
Pertambahan kegunaan dari suatu benda antara lain dapat
karena dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.
Conotoh : Sebuah mantel yang tebal tidak banyak
gunanya jika dipakai di daerah tropis, namun jika dipakai
di daerah dingin maka akan lebih terasa manfaatnya.
Kegunaan Tempat

Kapal baru berguna ditempatnya yaitu laut


Kegunaan Waktu
Kegunaan suatu benda bertambah jika benda itu dipakai
pada waktu-waktu yang tepat dan sesuai dengan manfaat
benda tersebut.
Contoh : payung akan lebih berguna jika dipakai pada
waktu huja atau saat hari terik.
Kegunaan Waktu

Payung berguna di waktu hujan


Kegunaan Kepemilikan
Kegunaan suatu benda baru terasa bila telah ada
pemiliknya, atau dimiliki oleh konsumen yang tepat.
Contoh : tanah yang kosong dan terbengkalai tidak akan
memiliki manfaat, tetapi tanah tersebut baru membawa
manfaat bila dimiliki dan diolah oleh manusia yang bisa
mengolah tersebut.
Kegunaan Kepemilikan

Tanah baru berguna jika dimiliki petani


Untuk menciptakan kesejahteraan setinggi mungkin,
maka semua sumber daya yang dimiliki haruslah dikelola
dan dialokasikan dengan cara yang sebaik dan seefisien
mungkin.
Pemanfaatan sumber daya tersebut harus selalu dilakukan
dengan mempertimbangkan apakah pegalokasannya
membawa manfaat bagi masyarakat.
Jadi intisari pengalokasian sumber daya adalah efisiensi
dan pemerataan.
Efisiensi menunjuk pada kondisi ideal ketika suatu
masyarakat dapat memperoleh hasil atau manfaat
maksimal dari penggunaan segenap sumber daya yang
langka.
Sementara pemerataan menunjuk pada kondisi ideal
ketika penggunaan sumber daya yang langka terbagikan
secara adil di antara segenap warga masyarakat.
ALOKASI SUMBER
DAYA
Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Alam
Sumber Daya Modal
Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia disebut juga tenaga kerja (labour).
Tenaga kerja menunjuk kepada kontribusi terhadap
kegiatan produksi yang diberikan oleh para pekerja baik
dengan menggunakan tangan (misal : percetakan
buku,perakitan mobil), maupun pikiran (misal :
perencanaan manajerial, konsultasi hukum)
Unsur-unsur pembentuk sumber daya
berkualitas

Keahlian
Kejujuran dan Keadilan
Kekuatan Fisik
Keahlian
Dengan menggunakan keahlian, manusia dapat mengolah
semua sumber daya yang tersedia, dan dapat mengubah
bahan mentah yang tadinya tidak berguna menjadi
berbagai benda dan produk yang berguna untuk
memenuhi semua kebutuhannya.
Keahlian tersebut tidak saja digunakan untuk menciptakan
suatu barang (goods), tetapi juga untuk menyediakan jasa
(service).
Contoh : tukang kayu dapat membuat perabotan,
sedangkan tukang cukur menyediakan jasa potong rambut.
Kejujuran dan keadilan

Kejujuran dan keadilan adalah perwujudan dari hati


nurani manusia dan merupakan bagian dari sumber
daya manusia yang tidak ternilai harganya. Seorang
pemimpin yang jujur dan adil akan mampu
mengemban amanat dari pemimpinnya.
Kekuatan Fisik

Kekuatan fisik manusia akan bermanfaat apabila


dibina dan diarahkan pada hal-hal yang positif.
Orang yang kuat secara fisik akan dapat bekerja
dengan lebih baik.
Macam-macam Tenaga Kerja
Tenaga kerja tidak
terdidik dan tidak terlatih.
Tidak dibutuhkan
pendidikan khusus untuk
pekerjaan ini. Contoh :
pesuruh, kuli angkat,
buruh.
Tenaga kerja terdidik
dan terlatih.
Mereka memiliki keahlian
dan pendidikan sesuai
dengan bidangnya.
Semakin ahli, semakin
mahal harganya dan
semakin sulit dicari.
Contoh : pengacara,
dokter, pilot.
Tenaga kerja terlatih.
Mereka memiliki
ketrampilan di bidangnya.
Tidak perlu pendidikan
tinggi. Contoh : penjahit,
pengemudi, tukang kayu.
Sumber Daya Alam
Alam merupakan karunia dari Tuhan yang membawa
manfaat yang sangat besar yang dikelola secara bijaksana
namun dapat membawa bencana bila dikelola secara
sembarangan atau dieksploitasi secara berlebihan.
Banyak negara yang kaya raya karena sumber daya
alamnya dikelola dengan baik. Sebagai contoh Arab Saudi
berhasil menjadi kaya karena kesuksesannya mengelola
minyak bumi.
Sumber Daya Modal
Sumber daya modal disebut juga dengan capital.
Modal menunjuk pada kontribusi terhadap kegiatan
produksi yang diberikan oleh investasi (uang dan
saham), fisik (pabrik, kantor, mesin, peralatan), dan
manusia (human capital : pendidikan umum,
pelatihan khusus)
Modal merupakan salah satu sumber daya kunci lainnya
yang meliputi teknologi, peralatan, informasi, dan fasilitas
fisik. Unsur-unsur ini seringkali menentukan kemajuan
sebuah negara.
Teknologi merupakan istilah yang mengacu pada mesin
dan peralatan sebagai alat produksi, peralatan, informasi,
dan fasilitas fisik.
Unsur-unsur ini seringkali menentukan kemajuan sebuah
negara.
Teknologi merupakan istilah yang mengacu pada
mesin dan peralatan sebagai alat produksi,
telekomunikasi dan penemuan.
Informasi merupakan modal penting lainnya
karena tanpa informasi, sulit untuk menjalin kerja
sama antara pemerintah dan rakyat.
Untuk meningkatkan pemasukan negara, negara
membutuhkan uang. Dana ini berasal dari pajak,
berbagai pendapatan negara, hingga hutang atau
pinjaman dari negara lain.
Macam-macam modal
Wujud
Sifat (Bagaimana Modal itu Dipakai)
Subyek (Siapa yang Memiliki)
Bentuk (Terlihat atau Tidak)
Sumber (Milik Sendiri atau Orang Lain)
Wujud
Modal menurut wujudnya antara lain terdiri dari uang dan
barang. Uang merupakan modal berupa dana. Sementara
itu, barang merupakan alat yang digunakan untuk proses
produksi, seperti gedung, alat transportasi, tanah,
peralatan, kantor dan mesin.
Sifat (Bagaimana Barang itu Dipakai)
Modal menurut sifatnya antara lain dapat dibedakan
menjadi modal tetap dan modal lancar.
Modal tetap adalah modal yang dapat dipakai lebih dari
satu kali masa produksi. Contoh modal tetap antara lain
mobil, gedung dan mesin.
Sementara itu, modal lancar adalah modal yang sekali
dipakai produksi langsung habis. Contoh modal lancar
antara lain kertas,bahan baku makanan,dan lain-lain.
Subyek (Siapa yang Memiliki)
Modal menurut subyeknya antara lain terdiri dari modal
perorangan dan modal kemasyarakatan.
Modal perorangan berarti modal tersebut hanya dimiliki
satu orang.Contoh modal berupa sewa tanah,upah,bunga
deposito, dan lain-lain.
Sementara itu, modal kemasyarakatan berarti modal
tersebut berasal dari banyak orang dan untuk kepentingan
orang banyak. Contoh modal kemasyarakatan antara lain
jembatan,telekomunikasi dan fasilitas publik lainnya.
Bentuk (Terlihat atau Tidak)

Modal konkrit yaitu modal yang terlihat jelas adalam


proses produksi. Contoh uang, peralatan kantor, mesin dan
mobil.
Modal abstrak yaitu modal yang tidak terlihat namun
kegunaannya dapat dirasakan. Contoh keahlian pegawai,
kecakapan bernegoisasi, citra perusahaan, dan lain-lain.
Sumber (Milik Sendiri atau Orang Lain)
Modal sendiri adalah modal yang dimiliki pribadi.
Sebagai contoh saham, tabungan.
Sementara itu, modal pinjaman adalah modal yang
diperoleh dari pihak lain. Sebagai contoh kredit, utang.
KELANGKAAN
Kelangkaan sumber daya menurut ilmu ekonomi
dapat dirumuskan dengan dua cara, yaitu :
Terbatas, dalam artian tidak cukup dibadingkan
dengan banyaknya kebutuhan manusia.
Terbatas, dalam arti manusia harus melakukan
pengorbanan untuk memperolehnya.
Kelangkaan dan Biaya Peluang
Biaya langsung
Segala sesuatu yang kita keluarkan atau kita korbankan
untuk memperoleh sesuatu dapat kita sebut dengan biaya.
Biaya yang berhubungan dengan uang in yang kita sebut
sebagai biaya langsung.
Biaya langsung amat berhubungan dengan biaya sehari-
hari. Biaya sehari-hari merupakan biaya yang dikeluarkan
secara rutin untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
yang vital.
Biaya Peluang (Opportunity Cost)
Biaya peluang adalah pengorbanan yang dilakukan
seseorang karena mengambil sebuah pilihan. Biaya
peluang tidah harus berupa uang. Kita bisa
membandingkan pilihan bekerja atau kuliah dengan uang
yang didapat dan uang yang dikeluarkan. Selain itu, kita
juga bisa membandingkan pengorbanan lainnya seperti
waktu yang dihabiskan, kesenangan, pergaulan,
pengalaman, ilmu pengetahuan dan sebagainya.
Rangkuman
Uji Kompetensi

Anda mungkin juga menyukai