Anda di halaman 1dari 29

PERILAKU EKONOMI FITRI ROERI ZULIAWATI,

M.Pd.
KEBUTUHAN DAN
KELANGKAAN
kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia, atau hasrat manusia
untuk memiliki dan menikmati kegunaan barang atau jasa yang dapat memberikan
kepuasan bagi jasmani dan rohani untuk kelangsungan hidupnya. Kebutuhan dalam
diri seseorang bisa bermacam-macam, begitu kebutuhan yang satu terpenuhi akan
muncul kebutuhan yang lain sehingga muncullah adanya keinginan untuk
memenuhinya.
Keinginan adalah segala sesuatu baik berupa barang maupun jasa yang diinginkan
manusia guna mencapai kepuasan, yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan terpenuhi.
Oleh karena itu perlu adanya penahanan diri untuk membedakan antara kebutuhan
dengan keinginan, sehingga tidak memicu adanya masalah ekonomi.
MACAM-MACAM KEBUTUHAN
MANUSIA
Kebutuhan Manusia menurut Tingkat Kepentingan yang terdiri atas kebutuhan
primer, sekunder, dan tersier.
A. KEBUTUHAN PRIMER, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menjaga
kelangsungan hidup manusia. Contohnya adalah pangan (makanan), sandang
(pakaian ), dan papan (tempat tinggal).
B. KEBUTUHAN SEKUNDER, yaitu kebutuhan tambahan atau pelengkap yang
pemuasannya dapat ditunda. Contohnya olahraga, hiburan, surat kabar dan televisi.
C. KEBUTUHAN TERSIER, yaitu kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan
primer dan sekunder terpenuhi. Kebutuhan tersier juga dapat disebut sebagai
kebutuhan terhadap barang atau jasa yang tergolong mewah. Contohnya perhiasan,
mobil mewah, tas mewah dll.
MACAM-MACAM KEBUTUHAN
MANUSIA
Kebutuhan Manusia Tingkat Waktu yang terdiri atas kebutuhan sekarang dan
kebutuhan akan datang.

A. Kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan yang mendesak untuk segera terpenuhi.


Contohnya jika seseorang merasa lapar, maka ia harus segera makan. Jika
kebutuhanya ditunda maka ia bisa kelaparan dan jatuh sakit.

B. Kebutuhan yang akan datang, yaitu kebutuhan yang pemenuhannya dapat dtunda
tidak harus dilakukan saat ini. Contoh ibu A ingin menyekolahkan anaknya di SMK
agar kebutuhan anaknya di masa depan terpenuhi, maka ia perlu menabung.
MACAM-MACAM KEBUTUHAN
MANUSIA
Kebutuhan Manusia Tingkat Sifat antara lain kebutuhan Jasmani dan Rohani.

A. Kebutuhan jasmani yaitu kebutuhan yang perlu dipenuhi agar tubuh manusia
dapat berfungsi dengan baik. Contohnya pakaian, minuman, makanan, obat dan
tempat tinggal.

B. Kebutuhan rohani, yaitu kebutuhan yang perlu dipenuhi agar rohani atau mental
manusia dapat berfungsi dengan baik. Contohnya beribahah dan rekreasi.
MACAM-MACAM KEBUTUHAN
MANUSIA
Kebutuhan Manusia Tingkat Subjek, yaitu kebutuhan perorangan dan kebutuhan
kelompok.

A. Kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi sesuai dengan selera
atau pilihan pribadi. Contoh A membutuhkan sepatu putih, B membutuhkan sepatu
hitam.

B. Kebutuhan kelompok, yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan kehidupan


bersama, mulai dari keluarga hingga masyarakat. Contohnya keluarga A
membutuhkan rumah, desa B membutuhkan perbaikan jalan.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI
KEBUTUHAN MANUSIA
Faktor Kondisi Alam/ lingkungan
Alam memiliki peran yang memengaruhi faktor kebutuhan manusia. Kondisi alam
berkaitan dengan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia. Manusia akan
melakukan usaha dan upaya untuk memenuhi kebutuhan yang dipengaruhi oleh
kondisi alam dimana individu tersebut tinggal.
Sebagai contoh, orang yang tinggal di daerah dataran tinggi, seperti Dieng, tentunya
membutuhkan selimut atau pakaian yang tebal agar dapat menahan hawa dingin.
Sedangkan untuk orang yang tinggal di daerah pesisir, atau pantai, yang beriklim
tropis pasti lebih memerlukan pakaian yang tipis atau berbahan dingin.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI
KEBUTUHAN MANUSIA
Faktor Agama atau kepercayaan
Suatu ajaran agama atau kepercayaan yang dianut oleh seseorang memiliki
kebutuhan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, umat
muslim, tidak mengonsumsi segala makanan yang mengandung babi, karena dalam
ajaran agama Islam melarang hal tersebut, atau istilahnya haram.
Bagi umat Hindu, dilarang untuk mengonsumsi semua makanan yang mengandung
sapi. Dari peristiwa ini, kita dapat melihat sisi perbedaan kebutuhan antara satu
dengan yang lainnya. Setiap agama memerlukan alat pemenuhan kebutuhannya
sebagai sarana kelancaran dalam menjalankan ibadah.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI
KEBUTUHAN MANUSIA
Faktor Adat Istiadat
Sebuah adat istiadat yang muncul dari tradisi turun temurun, dan berlaku di
masyarakat akan sangat berpengaruh terhadap kebutuhan yang dimiliki oleh setiap
manusia. Karena, tradisi akan memengaruhi perilaku dan tujuan hidup sekelompok
masyarakat yang berada di suatu tempat tertentu.
Perbedaan adat dan tradisi inilah yang memunculkan perbedaan kebutuhan antara
satu dengan yang lain. Sebagai contoh, upacara perkawinan dengan menggunakan
adat Jawa, tentu berbeda tata caranya dengan yang menggunakan adat Sunda.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI
KEBUTUHAN MANUSIA
Faktor Pekerjaan atau Profesi

Setiap profesi atau pekerjaan memiliki karakteristik masing-masing. Beragam


profesi yang ada, memiliki kebutuhan yang beragam pula. Sebagai contoh, seorang
dokter membutuhkan alat bantu stetoskop sebagai pendukung pekerjaannya.

Seorang petani memiliki kebutuhan yang berbeda dengan dokter, petani lebih
membutuhkan cangkul, traktor, pupuk, dan benih, sebagai pendukung profesinya.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI
KEBUTUHAN MANUSIA
Tingkat Peradaban
Perkembangan zaman akan selalu diikuti oleh perkembangan peradaban manusia.
Semakin tinggi peradaban di masyarakat, kualitas kebutuhan manusia akan semakin
meningkat pula, hal tersebut bisa terjadi, karena modernisasi membuat kualitas serta
mutu kebutuhan yang dimiliki oleh seseorang, menjadi semakin tinggi.
Jika pada zaman prasejarah, kebutuhan manusia masih relatif sedikit, seiring
berjalannya waktu dan perkembangan peradaban yang terjadi, manusia akan
berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya hingga mencapai kemakmuran.
Sebagai contoh, dahulu kala manusia tidak membutuhkan kendaraan, saat ini,
kendaraan menjadi kebutuhan utama dan penting, karena dapat mengefisiensikan
waktu yang dimiliki agar aktivitas menjadi lebih ringan atau dapat cepat sampai
tujuan.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI
KEBUTUHAN MANUSIA
Faktor Penghasilan
Setiap orang yang bekerja, pasti memiliki penghasilan, meski besar kecilnya
penghasilan tidak sama. Jenis pekerjaan dan jabatan seseorang menentukan besar
kecilnya penghasilan seseorang.
Faktor besar kecilnya penghasilan yang dimiliki oleh seseorang, sangat berpengaruh
terhadap kebutuhan masing-masing. Sebagai contoh, orang dengan penghasilan pas-
pasan, tentu akan lebih fokus untuk memenuhi kebutuhan pokoknya saja. Namun
bagi orang yang memiliki penghasilan lebih, tingkat kebutuhannya akan lebih besar,
meski besar kecilnya kebutuhan masing-masing individu bisa dikatakan relatif.
Namun orang berpenghasilan lebih besar, lebih leluasa memenuhi kebutuhannya
yang selain kebutuhan primer.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI
KEBUTUHAN MANUSIA
Faktor Umur

Pertumbuhan manusia dimulai dari kelahiran, bayi, anak-anak, remaja, dewasa,


hingga orang tua. Faktor usia berpengaruh terhadap kebutuhan hidup. Kebutuhan
akan mengikuti pertumbuhan usia seseorang.

Sebagai contoh, kebutuhan seorang bayi, berbeda dengan orang dewasa. Kebutuhan
anak-anak, juga berbeda dari kebutuhan orang tua.
ALAT PEMUAS KEBUTUHAN
Alat pemuas kebutuhan menjadi salah satu komponen penting dalam kehidupan
manusia. Alat ini berupaya membantu manusia untuk bertahan hidup.
Mengutip buku Konsep Dasar Ekonomi: Pendekatan Nilai-nilai Eco-Culture (2018)
oleh Rahmatullah Inanna Mustari, kebutuhan adalah semua hal yang diperlukan
manusia untuk mencapai kesejahteraan dalam hidup.
Sementara itu, alat pemuas kebutuhan adalah alat yang dapat dimanfaatkan guna
memenuhi beragam kebutuhan manusia. Mulai dari kebutuhan primer, sekunder,
tersier, rohani, jasmani, dan lainnya.
Sejatinya, benda pemuas kebutuhan dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis.
Kelompok ini didasarkan oleh wujud, kelangkaan, hingga sifatnya.
JENIS-JENIS ALAT PEMUAS
KEBUTUHAN
A. Berdasarkan Hubungan dengan Barang Lain

Barang substitusi yaiu barang yang dapat menggantikan keberadaan benda lain.
Misalnya, ikan menggantikan daging, kentang menggantikan nasi, bus dapat
menggantikan kereta sebagai alat transportasi, dan payung dapat menggantikan jas
hujan.

Barang komplementer yaitu benda yang berfungsi untuk melengkapi penggunaan


benda lain. Contohnya, yakni bahan bakar untuk melengkapi kendaraan, teh dan
gula, pensil dan buku tulis, sikat gigi dan pasta gigi.
JENIS-JENIS ALAT PEMUAS
KEBUTUHAN
B. Berdasarkan Tujuan Penggunaannya.

Barang konsumsi yaitu barang yang bisa digunakan secara langsung untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contohnya, yaitu buku, pakaian, makanan, tas,
sepatu, selimut, piring dan gelas.

Barang modal yaitu benda yang dimanfaatkan untuk menghasilkan benda lain atau
benda yang digunakan untuk proses produksi. Contohnya adalah traktor yang
digunakan oleh petani, papan, dan cat.
JENIS-JENIS ALAT PEMUAS
KEBUTUHAN
C. Berdasarkan Cara Memperolehnya.

Barang ekonomi yaitu barang pemuas kebutuhan yang terbatas, sehingga diperlukan
pengorbanan waktu, biaya untuk mendapatkannya. Contohnya adalah alat tulis dan
tas sekolah yang digunakan untuk belajar, lemari, tv, pendidikan, laundry, salon.

Barang bebas yaitu barang pemuas keperluan yang tersedia secara melimpah dan
tidak membutuhkan pengorbanan untuk didapat. Misalnya, udara, air, sinar matahari.
KELANGKAAN
kelangkaan dapat diartikan sebagai, terbatasnya sumber daya, sehingga
mengakibatkan kebutuhan manusia tidak tercukupi. Saat kita memerlukan sesuatu,
kita tidak bisa mendapati apa yang kita perlukan, hal ini juga disebut sebagai
kelangkaan. Secara luas, kelangkaan ekonomi dapat diartikan sebagai, salah satu
masalah ekonomi paling mendasar yang kita hadapi setiap hari, banyak digunakan
dalam bisnis untuk menunjukkan kesenjangan antara penawaran dan permintaan.
CIRI-CIRI KELANGKAAN
1. Sumber daya jarang bisa didapat, bisa juga tidak mencukupi, dengan kata lain,
alat pemuas berupa barang dan jasa, terbatas.
2. Keinginan atau kebutuhan manusia yang tinggi, dapat dikatakan, kebutuhan
manusia, tidak terbatas.
3. Jumlah alat yang memenuhi kebutuhan manusia sangat terbatas, karena tidak
diproduksi lagi, sehingga mengakibatkan sulit didapat.
4. Harga permintaan melambung tinggi dibanding dengan harga biasa, karena
jumlahnya terbatas, sedangkan permintaan dari konsumen, tinggi.
5. Konsumen harus berkorban demi mendapat alat pemuas yang berupa barang atau
jasa, bahkan sampai mengorbankan kebutuhan banyak orang untuk memenuhi
kebutuhan yang lebih penting.
FAKTOR PENYEBAB
KELANGKAAN
1. Pertumbuhan penduduk
Faktor yang pertama adalah pertumbuhan penduduk dan merupakan faktor yang
harus menjadi perhatian penting. Pertumbuhan penduduk yang cepat berarti akan
lebih banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Jika kebutuhan ini tidak dapat
dipenuhi dengan baik, maka akan menyebabkan kelangkaan.

2. Perbedaan letak geografis


Letak geografis yang berbeda-beda menyebabkan persebaran sumber daya di
berbagai wilayah yang tidak sama. Ada wilayah yang memiliki tanah yang subur,
namun ada beberapa wilayah yang tidak memiliki tanah yang subur namun tandus
dan kekurangan air bersih.
FAKTOR PENYEBAB
KELANGKAAN
3. Kerusakan sumber daya alam
Meskipun seluruh aspek produksi akan membutuhkan sumber daya alam, namun masih saja ada
sumber daya alam yang dirusak oleh ulah manusia. Banyak oknum yang akhirnya lepas tanggung
jawab dan tidak mempedulikan kelestarian sumber daya alam. Contohnya yang bisa kita amati
adalah penebangan hutan secara liar, pembukaan lahan dan pembakaran hutan. Tidak hanya
berdampak pada proses produksi yang akan sulit karena hutan yang sudah jarang, tetapi akan
berdampak pada lingkungan hidup seperti hewan-hewan yang tinggal di dalam hutan itu dan akan
ada pemanasan global.

4. Rendahnya kemampuan produksi


Kemampuan produksi akan ditentukan oleh faktor produksi yang berbentuk tenaga kerja, modal,
sumber daya alam, dan juga kewirausahaan. Kemampuan produksi sangat berpengaruh terhadap
ketersediaan barang atau jasa sebagai alat pemenuhan kebutuhan manusia. Kemampuan produksi
yang rendah dan terbatas akan mengakibatkan rendahnya jumlah produksi. Hal ini bisa
menimbulkan tidak terpenuhinya kebutuhan manusia.
FAKTOR PENYEBAB
KELANGKAAN
5. Lambatnya perkembangan teknologi
Teknologi yang digunakan produsen dalam proses produksi sangat mempengaruhi
kemampuan dalam proses produksi itu sendiri. Jika proses pengerjaan lambat dan
penerapan teknologi yang lambat akan menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan
manusia secara maksimal.
6. Bencana Alam
Bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus dan bencana
alam lainnya akan menyebabkan kelangkaan. Hal ini merupakan salah satu faktor
kelangkaan yang tidak dapat diprediksi oleh manusia. Setelah terjadi bencana alam
maka akan ada kerusakan bangunan, infrastruktur hingga sumber daya alam yang lain
menjadi rusak bahkan akan menimbulkan korban jiwa.
FAKTOR PENYEBAB
KELANGKAAN
7. Pandemi
2020 silam hingga 2021 kita sudah merasakan efek pandemi yang begitu berdampak
negatif untuk seluruh kalangan masyarakat. Pandemi terjadi dan menyebabkan
kelangkaan yang tidak bisa diprediksi. Contoh pandemi covid 19 dimana kelangkaan
hand sanitizer dan juga masker sehingga harganya menjadi melonjak jauh.
Hal ini juga disebabkan adanya pembatasan aktivitas masyarakat yang menyebabkan
produksi terhadap semua barang juga menjadi berhenti. Oleh sebab itu, bisa
menyebabkan pengguna barang atau jasa yang terbatas, sumber daya manusia juga
terbatas karena banyak yang menjadi korban jiwa.
8. Perang
Selain pandemi dan juga bencana alam, perang juga bisa menyebabkan kelangkaan.
Keadaan perang akan membuat kegiatan ekonomi seperti produksi, konsumsi, dan
distribusi akan terganggu bahkan menjadi berhenti. Hal ini juga dapat dirasakan saat ini
yaitu ketika perang antara Rusia dan Ukraina.
TINDAKAN EKONOMI
Tindakan ekonomi adalah usaha yang dilakukan manusia dengan berlandaskan pada
pilihan-pilihan menguntungkan demi memenuhi kebutuhannya. Adapun dalam
kehidupan sehari-hari, contoh kegiatan yang menunjukkan tindakan ekonomi adalah
tawar-menawar.
JENIS TINDAKAN EKONOMI
Tindakan Ekonomi Rasional
Pengertian tindakan ekonomi rasional adalah tindakan yang dilakukan individu maupun kelompok
untuk menghasilkan keuntungan. Oleh sebab itu, tindakan ini perlu diputuskan secara rasional atau
logis demi mencapai tujuan tersebut. Umumnya, beberapa hal yang dipertimbangkan dalam
melakukan tindakan ekonomi rasional adalah biaya, kebutuhan, waktu, dan tenaga. Contoh
tindakan ekonomi rasional misalnya saat Anda berencana membeli barang baru dan menanyakan
beberapa pertanyaan pada diri sendiri terlebih dahulu, seperti:
Apakah barang baru tersebut benar-benar dibutuhkan?
Apakah tersedia uang untuk membelinya?
Apakah warnanya sudah benar?
Bila memiliki ukuran, apakah besarnya sudah benar?
Dengan begitu, Anda tidak akan menyesali keputusan yang diambil ketika melakukan suatu
tindakan ekonomi.
JENIS TINDAKAN EKONOMI
Tindakan Ekonomi Irasional
Tindakan ekonomi lainnya adalah tindakan ekonomi irasional. Secara sederhana,
dapat dikatakan bahwa tindakan ekonomi ini berlawanan dari jenis
sebelumnya.Tindakan ekonomi irasional adalah tindakan yang dilakukan individu
maupun kelompok untuk mendapatkan keuntungan, namun pada kenyataannya
malah memperoleh kerugian. Tindakan ekonomi irasional mengarah pada perilaku
yang tidak dapat diterima oleh akal atau logika. Adapun contoh tindakan ekonomi
irasional misalnya seorang pengusaha berencana untuk mengembangkan produk
dengan menawarkan variasi yang baru. Namun, pengusaha tersebut tidak melakukan
riset pemasaran terlebih dahulu dan langsung merilis produk tersebut. Alhasil, tanpa
mempertimbangkan apa yang konsumen butuhkan, produk tersebut akhirnya tidak
laku di pasaran.
MACAM MOTIF EKONOMI DAN
TUJUANNYA
A. Motif Memenuhi Kebutuhan serta Meningkatkan Taraf Hidup
Motif ini jelas tujuannya, yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mencapai
kemakmuran. Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, setiap orang
memiliki suatu kebutuhan, baik berupa barang maupun jasa yang harus dipenuhi.
Hal ini berhubungan dengan perilaku konsumtif yang dibahas pada buku Perilaku
Konsumen Individu  dimana membahas berbagai faktor yang menyebabkan perilaku
tersebut terjadi.
MACAM MOTIF EKONOMI DAN
TUJUANNYA
B. Motif Memperoleh Keuntungan
Motif ini jelas tujuannya, yaitu untuk mendapatkan profit. Keuntungannya bisa
dalam bentuk uang atau lainnya. Dalam keseharian sering kali kita mengejar
keuntungan. Kebanyakan keuntungan yang dikejar adalah dalam bentuk materi.
Motif ini sebagai suatu dorongan yang timbul dengan tujuan mendapatkan tambahan
manfaat, baik berupa uang maupun barang. Dengan mendapatkan keuntungan
diharapkan kekayaan seseorang kemudian akan bertambah dan ia dapat
mempertahankan kelangsungan hidupnya secara lebih baik.
Contohnya seorang pedagang pakaian menjual pakaian dengan segi kualitas sangat
baik, harga terjangkau, serta melayaninya dengan sangat ramah. Banyak orang
kemudian akan tertarik membeli sehingga ia mendapatkan keuntungan atau laba
yang berlimpah.
MACAM MOTIF EKONOMI DAN
TUJUANNYA
C. Motif Memperoleh Penghargaan

Motif ini dilakukan agar seseorang dihargai oleh orang lain. Penghargaan sendiri menjadi salah satu
motivasi agar individu merasa eksis. Penghargaan dari orang lain akan memberikan kepuasaan tersendiri
bagi pelaku kegiatan ekonomi. Penghargaan yang dimaksud bukan sekadar memperoleh pujian atau
piagam tetapi juga mendapatkan status sosial yang lebih tinggi dari lingkungan masyarakat sekitarnya.
Contohnya: Pada seorang manajer atau pengusaha yang tetap melakukan kegiatan ekonomi dengan kerja
keras walaupun berada dalam keuntungan dan kemakmurannya. Hal ini ia lakukan agar ia tampil sebagai
manajer yang handal dan disegani. Prestasi tersebut tidak jarang membuahkan penghargaan dari
pemerintah maupun kalangan pengusaha.
Contoh lainnya pada Seorang pengusaha menawarkan franchise bisnisnya kepada orang lain sehingga
orang lain menjual produknya dan mengurangi persaingan juga Seorang pengusaha restoran secara rutin
membuka cabang baru di daerah lain untuk memperluas jaringan bisnisnya dan meningkatkan kekuasaan
ekonominya..

Anda mungkin juga menyukai