1) Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer disebut juga kebutuhan pokok atau dasar, yaitu kebutuhan yang harus
dipenuhi karena sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan ini meliputi
makanan, pakaian, dan perumahan (pangan, sandang dan papan). Agar tetap hidup manusia
membutuhkan makan setiap hari, berpakaian yang layak, dan mempunyai tempat tinggal untuk
menghindari sengatan matahari, siraman air hujan, dan pengaruh udara. Kebutuhan primer
disebut juga kebutuhan pokok atau dasar, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi karena sangat
penting bagi kelangsungan hidup manusia. Apabila kebutuhan primer ini tidak terpenuhi, maka
manusia sulit untuk melangsungkan kehidupan dan mewujudkan jati diri sesuai dengan
kodratnya.
Seperti halnya dalam kebudayaan nasional, kebutuhan ini sangatlah tidak bisa dilepaskan
dari kehidupan manusia karena kebutuhan primer ini merupakan kebutuhan awal yang paling
mendasar dalam menjamin kehidupan manusia.
2) Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah merupakan jenis kebutuhan yang diperlukan setelah semua
kebutuhan pokok primer telah semuanya terpenuhi dengan baik. Kebutuhan sekunder sifatnya
menunjang kebutuhan primer. Kebutuhan sekunder antara lain radio, televisi, meja dan kursi,
tempat tidur, dan sebagainya. Manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya mempunyai
kebutuhan yang berkembang seiring dengan tuntutan kepuasan yang diinginkan. Kebutuhan
sekunder sebenarnya tidak begitu penting untuk diwujudkan, karena tanpa pemenuhan kebutuhan
inipun manusia dapat tetap hidup.
3) Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan manusia yang sifatnya mewah, tidak sederhana dan
berlebihan yang timbul setelah terpenuhinya kebutuhan primer dan kebutuhan skunder.
Kebutuhan tersier atau kebutuhan akan barang mewah antara lain villa, mobil mewah/kapal
pesiar dan kebutuhan mewah lainnya. Kebutuhan tersier timbul setelah kebutuhan primer dan
kebutuhan sekunder terpenuhi. Pemenuhan kebutuhan tersier ini pada dasarnya berkenaan
dengan status seseorang, agar lebih dihargai oleh orang lain dan lebih terpandang.
Budaya orang kaya atau orang yang memiliki banyak harta biasanya mereka memenuhi
kebutuhan tersiernya dengan barang-barang mewah, sehingga dengan terbelinya barang mewah
tersebut mereka akan terlihat dan diketahui orang banyak bahwa mereka adalah orang kaya dan
terpandang.
Batas antara kebutuhan primer, sekunder, dan tersier untuk masing-masing orang tidaklah
sama. Hal ini berhubungan dengan kedudukan dan status ekonomi orang tersebut di tengah
masyarakat. Kemungkinan bagi orang tertentu, kebutuhan sekunder akan menjadi kebutuhan
tersier untuk orang yang lain. Misalnya TV berwarna bagi golongan berpenghasilan tinggi
merupakan kebutuhan sekunder, sedangkan bagi mereka yang penghasilannya rendah merupakan
kebutuhan tersier.
2) Kebutuhan Kualitatif/Bersama
Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan yang harus dipenuhi untuk kepentingan bersama
dan dilakukan secara bersama-sama. Contoh : kebutuhan akan jalan raya, listrik, pasar, sistem
pengairan, tempat pembuangan sampah, dan lain-lain.