Anda di halaman 1dari 39

Ilmu Ekonomi

Apakah Ilmu Ekonomi itu?


Albert L. Meyers: “Ilmu ekonomi adalah ilmu
pengetahuan yang mempersoalkan kebutuhan
dan pemuasan kebutuhan manusia”.

Paul A Samuelson:
Kajian mengenai bagaimana masyarakat
memilih untuk menggunakan sumber daya
produksi yang langka diantara berbagai
alternative kegunaannya, untuk memproduksi
berbagai jenis komoditi, dan
mendistribusikannya diantara berbagai
kelompok.
Faktor Penggerak Kegiatan Ekonomi
 Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas
 Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas
 Opportunity cost /Biaya peluang atau biaya
kesempatan  adalah biaya yang dikeluarkan ketika memilih
suatu kegiatan
 Konsep Ekonomi, dibedakan antara kebutuhan (need)
dan Keinginan (want)
Kegiatan dan Sumberdaya Ekonomi
 Kegiatan Ekonomi; 3 macam kegiatan pokok ekonomi/ aktivitas
ekonomi, (Boediono, 1982);
1. Konsumsi
2. Produksi
3. Pertukaran
 Sumberdaya Ekonomi; Sumberdaya adalah input (faktor-faktor) yang
digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang atau
jasa yang diinginkan, terdiri:
1. Sumberdaya Alam, contoh: tanah, cadangan mineral
2. Sumberdaya Manusia, contoh: tenaga kerja dan
entrepreneurship (Kewirausahaan) adalah proses kegiatan
kreativitas dan inovasi menciptakan perubahan dengan
memanfaatkan peluang dan sumber-sumber yang ada untuk
menghasilkan nilai tambah bagi diri sendiri dan orang lain serta
memenangkan persaingan.
3. Sumberdaya Modal, contoh: peralatan phisik, mesin,
bangunan, komputer
Diagram Alir Melingkar Kegiatan Ekonomi
(circular flow diagram)
Pengeluaran Pasar Produk Penerimaan
Uang
Barang dan Jasa

Rumah Perusahaan
Tangga

Sumberdaya
Uang
Pendapatan Biaya
Pasar Faktor Produksi
RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI

Pembagian Ilmu Ekonomi


1. Ilmu Ekonomi Deskriptif
2. Ilmu Ekonomi Teori
3. Ilmu Ekonomi Terapan
4. Berdasarkan Batasan Masalah :
a). Ekonomi Mikro
b). Ekonomi Makro
5. Pembagian Ilmu Ekonomi yang lain
a). Ekonomi Positif
b). Ekonomi Normatif
• Ilmu ekonomi deskriptif adalah bagian ilmu
ekonomi yang menggambarkan keterangan-
keterangan faktual tentang suatu keadaan ekonomi
dalam bentuk angka-angka, grafik, kurva atau
penyajian lainnya. Contoh ilmu ekonomi
deskriptif,yaitu tentang pendapatan nasional, jumlah
pengangguran, dan neraca pembayaran.
• Ilmu teori ekonomi adalah bagian ilmu ekonomi yang
menjelaskan mekanisme kegiatan ekonomi. Teori
ekonomi ini dibagi menjadi 2, yaitu teori ekonomi
mikro dan teori ekonomi makro.
• Ilmu ekonomi terapan adalah bagian ilmu ekonomi
yang menggunakan kesimpulan-kesimpulan yang
diperoleh dari teori ekonomi untuk menjelaskan
masalah-masalah yang dikumpulkan dalam ekonomi
deskriptif. Dengan kata lain, ilmu ekonomi terapan
merupakan penerapan teori-teori ekonomi yang
dalam praktek kehidupan masyarakat secara nyata,
seperti penerapan ekonomi koperasi dan ekonomi
perusahaan.
• Ekonomi Mikro (teori harga): menitikberatkan
pada perilaku ekonomi individu rumah tangga,
perusahaan dan pasar, dalam mengelola
sumberdaya ekonomi secara efisien

• Ekonomi Makro: menitikberatkan pembahasan


tentang perekonomian secara keseluruhan
(agregatif), pengangguran, inflasi, pertumbuhan
ekonomi dan perdagangan internasional
• Ilmu Ekonomi POSITIF
Ilmu yang hanya melibatkan diri dalam masalah ‘apakah yang
terjadi’. Berdasarkan fakta, lingkungan, dan hubungan dlm
perekonomian. (misal tingkat pengangguran di Indonesia
tahun 2007 adalah 40 juta jiwa)
• Ilmu Ekonomi NORMATIF
Beranggapan bahwa ilmu ekonomi harus melibatkan diri
dalam mencari jawaban atas masalah ‘apakah yang
seharusnya terjadi’. (misal pengangguran harus rendah,
distribusi pendapatan harus merata, seharusnya tidak ada
rakyat miskin, dsb)
Kebutuhan
• Kebutuhan adalah kegunaan yang timbul dalam
diri manusia dan masyarakat dalam bentuk
tuntutan untuk memperoleh pemenuhannya.
MENURUT INTENSITAS
KEBUTUHAN PRIMER :
kebutuhan yang harus dipenuhi, jika tidak terpenuhi dapat
mengganggu kelangsungan hidupnya
contoh: pangan, sandang, papan

KEBUTUHAN SEKUNDER:
kebutuhan yang timbul setelah kebutuhan primer
contoh: telepon, angkutan umum

KEBUTUHAN TERSIER:
kebutuhan akan barang mewah
contoh: mobil mewah, kapal pesiar
MENURUT WAKTU

KEBUTUHAN SEKARANG :
kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga.
contoh:obat bagi orang sakit

KEBUTUHAN YANG AKAN DATANG:


kebutuhan yang pemenuhannya dapat dilakukan
di masa yang akan datang
contoh: tabungan, asuransi
MENURUT SIFATNYA

KEBUTUHAN JASMANI :
yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani atau
fisik, contoh: makan, berolahraga, istirahat

KEBUTUHAN ROHANI :
yaitu kebutuhan yang bersifat rohani, berhubungan dengan
jiwa manusia.
contoh: beribadah menurut agamanya, bersosialisasi,
rekreasi dan hiburan
MENURUT SUBJEKNYA:

KEBUTUHAN INDIVIDU :
yaitu kebutuhan perseorangan atau individu.
Contoh: kebutuhan akan alat bantu dengar, kaca
mata, kursi roda

KEBUTUHAN KOLEKTIF :
yaitu kebutuhan bersama dalam suatu masyarakat,
dan dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.
Contoh: kebutuhan akan jalan raya, rumah sakit,
sekolah.
1. KONDISI ALAM : Perbedaan kondisi alam yang terdapat di
berbagai daerah/wilayah menyebabkan kebutuhan
masyarakatnya juga berbeda. Contoh orang yang tinggal di
daerah tropis senang menggunakan pakaian tipis dan terbuat
dari bahan katun sedangkan di Jepang atau Eropa
membutuhkan pakaian tebal dan berbulu untuk menghadapi
musim dingin.
2. PERADABAN : Kebutuhan manusia meningkat seiring
dengan meningkatnya peradaban. Contoh pada zaman
purba manusia tidak membutuhkan alat komunikasi jarak
jauh dan transportasi yang cepat. Karena bagi dia bertahan
hidup adalah hal yang mutlak.
3. ADAT ISTIADAT : Masyarakat di berbagai daerah memiliki
adat istiadat dan tradisi yang berbeda, sehingga muncul
berbagai kebutuhan yang berbeda. Contoh upacara
perkawinan, kesenian tradisional, dll
4. AGAMA DAN KEPERCAYAAN : Berbagai macam agama
dan kepercayaan yang berbeda mengakibatkan timbulnya
perbedaan kebutuhan. Contoh orang yang beragama
Hindu tidak akan makan daging sapi karena sapi dianggap
binatang suci, sementara orang Muslim tidak akan makan
daging babi karena dianggap haram.
5. PENDIDIKAN : Kebutuhan seorang pelajar SD dengan
SMP atau SMA akan berbeda. Semakin tinggi pendidikan
mereka semakin tinggi pula kebutuhannya
6. PEKERJAAN : tiap perbedaan pekerjaan akan berbeda
pula kebutuhan mereka. Petani butuh Cangkul untuk
menggarap sawah sedangkan guru butuh buku
pelajaran untuk mengajar

7. PENGHASILAN : Semakin tinggi penghasilan


seseorang akan semakin tinggi pula kebutuhan mereka

8. USIA : Bayi butuh susu, anak butuh makan nasi dan


seterusnya.
JENIS-JENIS BARANG
MENURUT CARA MEMPEROLEHNYA

BARANG EKONOMI
Barang ekonomi adalah barang pemuas kebutuhan yang untuk
memperolehnya memerlukan sejumlah pengorbanan tertentu yang
biasanya berupa uang.
Contoh: makanan, pakaian, perhiasan

BARANG BEBAS
Barang bebas adalah barang pemuas kebutuhan yang tersedia
hampir tidak terbatas sehingga untuk memperoleh-nya kita tidak
membutuhkan pengorbanan dan dapat mengambilnya begitu saja
di alam. Contoh: Udara untuk bernapas, pasir di padang pasir, es
di kutub.
MUNGKINKAH BARANG BEBAS BERUBAH
MENJADI BARANG EKONOMIS?

Benda bebas memiliki sifat yakni:


1.Banyak tersedia
2.Untuk mendapatkannya tidak perlu
mengeluarkan pengorbanan
Barang ekonomis memiliki sifat yakni:
1.Jumlahnya sedikit/ terbatas
2.Untuk mendapatkannya memerlukan
pengorbanan.
MENURUT KEGUNAANNYA

BARANG KONSUMSI

Barang konsumsi adalah barang siap pakai karena


manfaatnya langsung dapat diambil.
Contoh: makanan, minuman, pakaian. .

BARANG PRODUKSI

Barang produksi adalah jenis barang yang berguna


untuk menghasilkan barang yang lain. Barang
produksi adalah istilah lain dari barang modal.
Contoh: mesin jahit, cangkul, stetoskop
MENURUT PROSES PRODUKSINYA

BARANG MENTAH (BAHAN BAKU)


Barang mentah adalah bahan dasar untuk membuat barang lain. Barang ini
sama sekali belum mengalami proses pengolahan. Misalnya, kapas,
kayu, dan hasil tambang.

BARANG SETENGAH JADI


Barang setengah jadi adalah barang yang telah melalui proses pengolahan
tapi belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan karena
belum menjadi produk akhir. Contoh: Kain untuk membuat
pakaian, besi untuk untuk membuat pisau, dan terigu untuk
membuat kue.

BARANG JADI
Barang jadi merupakan produk akhir yang telah melaui proses pengolahan
dari bahan baku menjadi bahan setengah jadi sampai menjadi
barang siap pakai untuk memenuhi kebutuhan manusia.
MENURUT HUBUNGANNYA DENGAN BARANG LAIN

BARANG SUBSTITUSI
Barang pemuas kebutuhan yang fungsinya dapat menggantikan
barang lain atau dapat saling menggantikan.
Contoh: Gas dapat menggantikan Minyak Tanah sebagai bahan
bakar.

BARANG KOMPLEMENTER
Barang komplementer adalah barang pemuas kebutuhan yang
akan bermanfaat apabila dipakai bersama-sama dengan
benda yang lain.
Contoh: Mobil dengan bensin, jarum dengan benang
BARANG MENURUT KEGUNAANNYA
• Kegunaan Bahan Dasar (Elementery Utility)
Artinya suatu barang dirasakan kegunaannya karena memiliki
bahan dasar tertentu. Misalnya: Pasir kuarsa berguna karena
mengandung bahan dasar untuk pembuatan kaca.

• Kegunaan Bentuk (Form Utility)


Artinya peningkatan nilai guna suatu barang terjadi karena
perubahan bentuknya. Misalnya: Kegunaan sebatang kayu akan
meningkat setelah diubah bentuknya menjadi kursi.

• Kegunaan Pelayanan (Service Utility)


Artinya peningkatan nilai guna karena jasa pelayanan di tempat
yang tepat. Misalnya: Perawat di rumah sakit.
• Kegunaan Waktu (Time Utility)
Artinya peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika
digunakan pada waktu yang tepat. Misalnya jas hujan
berguna pada saat musim hujan.

• Kegunaan Tempat (Place Utility)


Artinya peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika
berada pada tempat yang tepat. Misalnya perahu berguna
ketika berada di lautan.

• Kegunaan Kepemilikan (Ownership Utility)


Artinya peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika
berada pada pemilik yang tepat. Misalnya Jala lebih berguna
bagi seorang nelayan daripada bagi seorang dokter.
• Ilmu ekonomi pada dasarnya termasuk dalam kelompok
ilmu sosia lainnya. Namun ilmu ekonomi sendiri
mempunyai perbedaan tersendiri dari ilmu sosial
lainnya. Ilmu ekonomi lebih mengkaji masyarakat dari
segi pemenuhan kebutuhan dengan memilih sumber-
sumber produksi yang terbatas dan cara pemakaiannya
yang lebih tepat.
Pada dasarnya setiap masyarakat mempunyai beberapa
masalah pokok dalam proses memenuhi kebutuhannya
tersebut, baik dalam segi pembuatan, pencarian maupun
penggunaannya.
Permasalahan Pokok Masyarakat
• Ada 3 masalah pokok yang dapat dilihat.
1. What : adalah masalah barang-barang apa sajakah yang harus
diproduksi dan berapa banyak jumlah barang dan jasa
tersebut akan dihasilkan.
2. How : adalah masalah mengenai bagaimana barang dan jasa
tersebut harus di produksi. Siapa yang harus mengerjakan
pembuatannya dan bagaimana teknologi yang digunakan.
3. For whom : adalah masalah siapakah yang akan menikmati
barang dan jasa tersebut. Akankah barang-barang tersebut
akan tepat sasaran dan banyak diminati oleh masyarakat.
• Dalam memecahkan masalah pokok tersebut dapat
dilakukan dengan:

1. Kebiasaan dan tradisi


2. Insting
3. Komando
4. Mekanisme harga.
SISTEM EKONOMI

• Definisi sistem ekonomi adalah cara atau


strategi suatu bangsa atau negara dalam
mengatur kehidupan ekonominya dalam
rangka mencapai kemakmuran
masyarakatnya.
SISTEM EKONOMI

1. SISTEM EKONOMI PASAR BEBAS


(KAPITALIS/LIBERAL)
2. SISTEM EKONOMI KOMANDO
(SOSIALIS/ETHATISME)
3. SISTEM EKONOMI CAMPURAN
1. Sistem ekonomi pasar
bebas/liberal
• Sistem ekonomi liberal disebut juga sistem ekonomi
pasar bebas atau sistem ekonomi laissez faire.
• Sistem ekonomi liberal adalah sistem perekonomian
yang memberikan kebebasan sepenuhnya dalam
segala bidang perekonomian kepada masing-masing
individu untuk memperoleh keuntungan yang
sebesar-besarnya.
2. SISTEM EKONOMI KOMANDO/ETATISME

• Sistem perekonomian sosialis merupakan sistem


perekonomian yang menghendaki kemakmuran
masyarakat secara merata dan tidak adanya
penindasan ekonomi. Untuk mewujudkan
kemakmuran yang merata pemerintah harus ikut
campur dalam perekonomian. Oleh karena itu hal
tersebut mengakibatkan potensi dan daya kreasi
masyarakat akan mati dan tidak adanya kebebasan
individu dalam melakukan kegiatan ekonomi.
3. Sistem Ekonomi Campuran
• Sistem ekonomi campuran merupakan campuran atau
perpaduan antara sistem ekonomi liberal dengan sistem
ekonomi sosialis.
• Masalah-masalah pokok ekonomi mengenai barang apa yang
akan diproduksi, bagaimana barang itu dihasilkan, dan untuk
siapa barang itu dihasilkan, akan diatasi bersama-sama oleh
pemerintah dan swasta.
• sistem ekonomi campuran pemerintah melakukan
pengawasan dan pengendalian dalam perekonomian, namun
pihak swasta (masyarakat) masih diberi kebebasan untuk
menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin mereka
jalankan.
SISTEM PEREKONOMIAN
INDONESIA

BUMN

BUMS Pelaku-pelaku
ekonomi
KOPERASI
Dalam UUD 1945, pasal yang menjadi dasar acuan
dari segala kegiatan perekonomian di negara kita
adalah pasal 33, ayat 1, 2, 3, dan 4. Ayat 1
menyebutkan bahwa perekonomian disusun
sebagai usaha bersama yang berdasarkan atas
asas kekeluargaan. Ayat 2 menegaskan bahwa
cabang-cabang produksi yang penting bagi negara
dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai
negara. Sementara ayat 3 menyatakan bahwa
bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dipergunakan sebesar-besarnya untuk
kemakmuran rakyat.
Ayat 4 menyebutkan, perekonomian nasional
diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi
dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan
kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional
Ciri-ciri Sistem Perekonomian
Pancasila
• Koperasi sebagai soko guru perekonomian.
• Roda perekonomian tidak hanya digerakkan oleh rangsangan
ekonomis, tetapi juga pertimbangan sosial, dan moral.
• Pemerataan (misalnya dalam hal distribusi pendapatan dan
kesempatan kerja) sebagai perwujudan dari sikap solidaritas
dan nasionalisme.
• Adanya keseimbangan yang jelas antar perencanaan di tingkat
nasional dengan desentralisasi dalam pelaksanaan kegiatan
ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai