Ekonomi
• Kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan yang baru boleh terpenuhi setelah kebutuhan primer.
Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan selanjutnya setelah kebutuhan primer sebagai
pelengkap atau tambahan yang dipenuhi. Kebutuhan sekunder ini sebagai tambahan atau
pelengkap agar dapat menjalankan kehidupan yang lebih baik. Contoh : meja,
kursi, handphone, dan koneksi internet. Contohnya ketika orang tuamu membeli alat masak,
almari, sepatu, dan lainnya.
• Kebutuhan tersier disebut juga dengan kebutuhan mewah dan tertuju untuk orang-orang
yang berpenghasilan tinggi. Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan yang sering sebagian
orang disebut kebutuhan akan sesuatu yang bersifat mewah. Kebutuhan tersier ini
merupakan kebutuhan yang dipenuhi terakhir. Tujuan dari pemenuhan kebutuhan tersier
ialah untuk kesenangan pribadi dan kebutuhan ini bisa juga disamakan dengan keinginan
karena tidak semua orang bisa memenuhi kebutuhan tersiernya tersebut. Contoh : mobil
mewah, kapal pesiar, motor sport yang mahal.
KEBUTUHAN MENURUT WAKTU
PEMENUHANNYA
• Kebutuhan sekarang merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditunda lagi
pemenuhannya. Misal, saat kamu sakit harus membutuhkan obat atau ketika
temanmu dahaga harus segera diberi minum.
2. Distribusi
Bagaimana produk sampai dengan baik ke konsumen.
3. Konsumsi
Apakah barang itu akan dikonsumsi atterbuang sia-sia karna harganya
Menurut Aliran Modren
Paul A. Samuelson:
1. What (Apa)?
Karena keterbatasan sumber daya faktor produksi, maka harus dilakukan
pemilihan barang apa yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya.
2. How (Bagaimana)?
Bagaiman sumber daya (tenaga kerja, modal, peralatan produksi, teknologi, dan
SDA) dapat disediakan dan bagaimana dikombinasikan untuk memperoleh hasil
maksimal?
JENIS--- JENIS
• Barang Ekonomi
BARANG
Barang ekonomi adalah barang pemuas kebutuhan yang untuk memperolehnya
memerlukan sejumlah pengorbanan tertentu yang biasanya berupa uang.
Contoh : makanan, pakaian, perhiasan.
• Barang Bebas
Barang bebas adalah barang pemuas kebutuhan yang tersedia hampir tidak
terbatas sehingga untuk memperolehnya kita tidak membutuhkan pengorbanan
dan dapat diambil begitu saja di alam. Contoh : udara untuk bernapas, pasir di
padang pasir, es di kutub.
BARANG MENURUT
• Barang Konsumsi
KEGUNAANYA
Barang konsumsi adalah barang siap pakai karena manfaatnya langsung dapat
diambil. Contoh : makanan, minuman, pakaian.
• Barang Produksi
Barang produksi adalah jenis barang yang berguna untuk menghasilkan barang lain.
Contoh : mesin jahit, cangkul, stetoskop.
• Barang Komplementer
Barang pemuas kebutuhan yang akan bermanfaat bermanfaat apabila dipakai
bersama - sama dengan benda yang lain. Contoh : mobil dengan bensin, jarum dengan
benang.
BARANG MENURUT
•KEGUNAANYA
Kegunaan Bahan Dasar (Elementary Utility)
Artinya suatu barang dirasakan kegunaanya karena memiliki bahan dasar tertentu.
Contoh : pasir kuarsa berguna karena mengandung bahan dasar pembuatan kaca.
• Kegunaan Bentuk (Form Utility)
Artinya peningkatan nilai guna suatu barang terjadi karena perubahan bentuknya.
Contoh : kegunaan sebatang kayu akan meningkat setelah diubah bentuknya menjadi
kursi.
• Kegunaan Pelayanan (Service Utility)
Artinya peningkatan nilai guna karena jasa pelayanan di tempat yang tepat.
Contoh : perawat di rumah sakit.
• Kegunaan Waktu (Time Utility)
Artinya peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika digunakan pada waktu
yang tepat. Contoh : jas hujan digunakan pada saat musim hujan.
• Kegunaan Tempat (Place Utility)
Artinya peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika berada pada tempat
yang tepat. Contoh : perahu berguna ketika berada di lautan.
• Kegunaan Kepemilikan (Owner Utility)
Artinya peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika berada pada pemilik
yang tepat. Contoh : jala lebih berguna bagi nelayan daripada seorang dokter.
Sistem Ekonomi
Pengertian
Sistem ekonomi adalah susunan unsur-unsur ekonomi yang saling berhubungan d
bekerja untuk memecahkan masalah ekonomi serta mencapai tujuan tertentu .
- Mekanisme untuk mengatasi masalah kelangkaan.
- Aturan main hidup berekonomi.
- Aturan atau cara-cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai
tujuan dalam perkonomian.
Kelebihan/Keuntungan:
• Menumbuhkan inisiatif dan kreasi Kelemahan/Kerugian:
masyarakat dalam mengatur kegiatan • Pendapatan tidak merata.
ekonomi. • Cenderung eksploitasi kaum
• Setiap indovidu bebas memiliki sumber buruh oleh pemilih modal.
sumber produksi. • Muncul monopoli yang dapat
• Munculnya persaingan maju merugikan masyarakat.
• Orang yang dihasilkan mutunya tinggi • Ekonomi naik turun karena
• Efektif dan efesiensnya tinggi karena kesalahan alokasi sumber daya
tindakan ekonomi didasarkan atas motif oleh individu.
mencari laba.
3. Sistem Ekonomi Komando
yaitu sistem ekonomi dimana peran pemerintah lebih dominan dan
mempengaruhi dalam mengendalikan perekonomian. jadi apa, bagaimana, untuk
siapa, barang diproduksi ditentukan oleh pemerintah.
Negara yang menggunakan sistem ini adalah Tiongkok, Rusia, dan Korea Utara
Ciri-cirinya:
• Semua alat dan sumber daya dikuasai pemerintah.
• Hal milik perorangan tidak diakui.
• Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam
kegiatan perekonomian.
• Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah.
Kelebihan/Keuntungan: Kelemahan/Kekurangan:
• Pemerintah lebih mudah mengendalikan • Mematikan inisiatif , kreatifitas,
inflansi, pengangguran dan masalah dan potensi individu untuk maju.
ekonomi lainnya. • Sering terjadi monopoli yang
• Pasar dalam negeri berjalan lancar. merugikan masyarakat.
• Pemerintah dapat turut campur dalam • Masyarakat tidak memiliki
pembentukan harga. kebebasan dalam memanfaatkan
• Distribusi pendapatan relatif mudah dan sumber daya.
merata.
• Jarang terjadi krisis.
4. Sistem Ekonomi Campuran
yaitu gabungan dari sitem ekonomi dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta
berinteraksi dalam memcarkan ekonomi.
Ciri-cirinya:
• Gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat.
• Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
• Pemerintah melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan
kebijakan, fiskal, moneter, membantu dan mengawasi swasta.
• Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang.