Anda di halaman 1dari 7

MATERI UH EKONOMI KELAS 10G

A. Konsep Dasar Ilmu Ekonomi


Sebelum jaman Adam Smith (bapak ekonomi) ilmu ekonomi sudah ada, tetapi ada saat itu belum dibahas
secara rinci sehingga dianggap ilmu yang tidak dapat berdiri sendiri. Hingga munculah Adam Simth pada tahun
1776 dengan membuat buku yang berjudul “An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations”.

a. Pengertian Ilmu Ekonomi


Ilmu ekonomi berasal dari bahasa yunani yaitu oikos (rumah) dan nomos (aturan) dan jika digabung
menjadi Oikonomia (aturan rumah tangga). Menurut Adam Simth sendiri ia berpendapat bahwa ilmu
ekonomi adalah ilmu yang sistematis yang mempelajari tingkahlaku manusia dalam usahanya untuk
mengalokasi sumberdaya terbatas untuk mecapai tujuan tertentu. Dan masih banyak pendapat ilmuan lain
tetang pengertian ilmu ekonomi.

b. Sasaran Ilmu Ekonomi


Menurut sasarannya ilmu ekonomi dibagi menjadi tiga, yaitu:
- Menentukan alternatif pemilihan: memberikan tuntunan dalam proses pemilihan bahan terhadap
alternatif pemenuh kebutuhan.
- Tindakan ekonomi: memberikan tuntunan tindakan cermat dan hemat dalam mengatasi masalah
ekonomi dengan terbatasnya alat pemuas kebutuhan dengan kebutuhan manusia. Tindakan ekonomi
sendiri dibagi menjadi dua yaitu rasional (ada tujuan) dan irasional (tidak ada tujuan, memakai baju
untuk mengikuti tren).
- Prinsip ekonomi: memberikan tuntunan kepada manusia dalam menggunakan sumber daya agar tidak
sewena-wena, melainkan ikut membantu mengatasinya

c. Metode Ilmu Ekonomi


- Metode Induksi (empiris): berpangkal pada sumber kejadian-kejadian ekonomi yang kemudian disusun
menjadi kesimpulan yang lebih umum (khusus ke umum), contohnya menarik sebuah kesimpulan
mengenai seberapa besar pengaruh permintaan terhadap perubahan harga yang diambil dari data
periodik
- Metode Deduksi (abstrak): berpangkal pada dalil-dalil ekonomi yang kemudian di susun menjadi lebih
khusus (umum ke khusus) contoh besar kecilnya suatu permintaan tergantung dari besar kecilnya
pendapat masyarakat.

d. Prinsip, Kegiatan, Motif, dan Politik Ekonomi


- Prinsip ekonomi: bagaimana cara agar mendapatkan barang dengan pengorbanan sekecil mungkin
dengan biayaya tertentu untuk memperoleh hasil sebesar-besarnya.
- Kegiatan ekonomi: Konsumsi (penyedia faktor prosuksi dan yang menggunakan jasa/alat), Prosuksi
(pembuat), dan distribusi (penyalur)
- Motif ekonomi: alasan seseorang untuk melakukan tindakan ekonomi tersebut
- Politik ekonomi: memperbaiki perekonomian yang bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran rakyat

e. Pernyataan Positif dan Pernyataan Numeratif dalam Ilmu Ekonomi


- Pernyataan Positif menggambarkan fakta-fakta ekonomi yang terjadi di masyarakat
- Pernyataan Numeratif: menggunakan studi emperik dan prediksi ekonomi positif (kata2nya)
Contoh ekonomi normatif, yakni "Kita harus memotong pajak menjadi dua bagian, untuk meningkatkan
pendapatan yang dibelanjakan." Jika dikaitkan dengan ekonomi positif, pernyataan tersebut akan berubah
menjadi "Berdasarkan data masa lalu, pemotongan pajak yang besar akan membantu banyak orang."
Contoh lainnya "Buruh harus menerima bagian yang lebih besar dari keuntungan kapitalis". Atau "Warga
negara yang bekerja tidak boleh membayar rumah sakit." Biasanya memakai kata seharusnya.

f. Kegunaan Ilmu Ekonomi


1. Mengajari cara berfikir:
- Biaya peluang (opotunity cost): alternatif yang harus dikorbankan karena suatu pilihan yang kita
ambil sebelumnya. Contoh tadi pagi saya sudah memakan ayam geprek yang lebih mahal dari
pada biasanya sehingga untuk siangnya harus makan nasi goreng untuk menghemat biaya
pengeluaran.
- Marjinalitas: menganalisis biaya atau manfaat dari suatu pilihan
- Pasar efesien: pasar yang berekaksi dengan cepat dan akurat untuk mencapai harga keseimbangan
yang baru yang sepenuhnya mencerminkan informasi yang tersedia di pasar. Contoh PT. Makmur
jaya memproduksi jas hujan, tetapi pada saat musim hujan harga dinaikan legih dari musim
sebelumnya
2. Memahami masyarakat dengan lebih baik: dengan memahami ilmu ekonomi kita dapat memjawab
beberapa pertanyaan yang bahkan ada di dalam kehidupan sehari-hari. Contoh mengapa orang
membuka lahan padahal terdapat dampak negatif yang dapat ditimbulkan juga.
3. Memahami persoalan-persoalan global
4. Menjadikan kita pemilihan yang kompeten: berharap kelak kita akan menjadi pemimpin yang dapat
menyelesaikan permasalahan peroslan ekonomi yang terjadi saat ini maupun yang akan datang.

B. Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia

a. Kelangkaan
Kelangkaan sendiri dapat diartikan sebagai alat pemuas kebutuhan manusia tidak seimbangan dengan
populasi masyarakat yang ada, sehingga menyebabkan kelangkaan.
Faktor-faktor yang mempengaruhinya
- Keterbatasan sumber daya alam: minyak bumi, batu bara, dan barang lainnya yang tidak bisa
diperbarui
- Keterbatasan sumber daya manusia: ketika SDM rendah, maka kualitas suatu barang tersebut akan ikut
berkurang
- Ketidakseimbangan pertumbuhan manusia
- Kerusakan sumber daya alam: sungai-sungai yang terletak di arean pertambangan menjadi tercemar,
sehingga ikan-ikan yang hidup di sana perlahan mati
- Bencana alam: banjir dari yang awalnya panen jagung akan menghasilkan 80% dari hasil tanamnya,
kerena ada banjir panen hanya dapat menghasilkan 40% saja

b. Kebutuhan yang tak terbatas


Kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia dalam rangka mempertahankan
kelangsungngan hidup dalam rangka mencapai taraf hidup sejahtra. Manusia memiliki sifat yang tidak
pernah puas, sehingga kebutuhannya tidak terbatas.
Faktor-faktor yang menyebabkan manusia memiliki kebutuhan yang tak terbatas:
- Sifat manusia yang tidak pernah puas
- Pertambahan penduduk
- Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
- Taraf hidup yang semakin meningkat
- Kebudayaan yang semakin maju
- Semakin mudahnya transportasi

Tak hanya itu, terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan yaitu
- Jumlah penduduk (makin banyak penduduk makin besar kebutuhan yang diperlukan)
- Tingkat usia (makin tua berati makin sering berobat)
- Tingkat pendapatan
- Kondisi alam tempat tinggal (nelayan memiliki kebutuhan yang berbeda dengan petani karena beda
dataran)
c. Jenis-Jenis Kebutuhan
1. Kebutuhan menurut intensitas (tingkat) kegunaan:
- Kebutuhan primer: kebutuhan yang harus didahulukan (rumah, makanan, dan pakaian)
- Kebutuhan sekunder: kebutuhan perlengkapi jika kebutuhan primer sudah terpenuhi (kulkas)
- Kebutuhan tersier: barang mewah (mobil, tas mewah, dll)
2. Subjek yang dibutuhkan: individu (buku) dan kelompok (jalan raya)
3. Berdasarkan waktu: sekarang (shampo, sabun) dan yang akan datang (tabungan)
4. Berdasarkan sifat: jasmani (untuk kepentingan tubuh) dan rohani (untuk jiwa)

d. Alat pemuas kebutuhan


1. Cara memperolehnya: ekonomi (butuh pengorbanan) dan nonekonomis
2. Berdasarkan kepentingan: inferior (jika banyak maka harga turun, dsb), esensial (tdk dipengaruhi
jumlah), normal, dan mewah
3. Cara penggunaannya: probadi dan umum
4. Hubungan pemakaainnya: subtitusi (sebagai pengganti) dan komplemen (pasangan)
5. Proses pengelolahan: mentah (kapas), setengah jadi (benang), dan jadi (baju)
6. Bentuk dan sifat: barang tetap (jangka penggunaan lama) dan barang bergerak (gas lpg)

C. Cara Bertindak Ekonomi

a. Skala Peoritas
Skala peoritas adalah pemilihan kebetuhan yang diurutkan dengan melihat satu persatu kebutuhan yang
harus didahulukan. Adapapun tujuan skala peoritas sendiiri yaitu mmrnyrlamatkan dari penheluaran yang
tidak dibutuhkan, keluar dari perilaku konsumtif

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi skala perioritas


- Pendapatan: semakin tinggi suatu pendapatan maka standar alternatifnya juga tinggi
- Perbedaan peran dalam masyarakat sehingga menyebabkan perbedaan skala alternatif: contoh kepala
desa memiliki uang yang lebih banyak dibandingkan dengan pedagang kaki lima
- Status peran dalam keluarga: contoh kepala keluarga memiliki peroritas yang berbeda degan anak-
anaknya

c. Cara menyusun skala perioritas:


- Tingkat urgensi: menyusun seberapa penting barang tersebut
- Kesempatan yang dimiliki: ada situsasi dimana hanya ada kesempatan itu datang sekali seumur hidup,
maka itu boleh di perioritaskan.
- Pertimbangan masa depan: mempertimbangkan barang yang ingin dibeli untuk kebutuhan yang akan
datang atau jangka panjang
- Kemampuan diri: melihat keadaan ekonomi
- Pertimbangan dalam belanja: agak tidak rakus serda dapat menghemat keuangan
- Lingkungan: contoh petani yang hidup di lingkunga yang tinggi berbeda skala perioritasnya denga para
nelayan yang hidup di dataran rendah
- Kemampuan finalsial
- Status sosial

d. Hal-hal yang harus dicermati dalam membuat skala perioritas


- Tingkay kebetuhan: utamakan dari yang mendesak dan kita berkewajiban untuk membayarnya. Contoh
tagihan listrik
- Sisikan buat tabungan: berguna sebagai jika ada sesuatuhal yang mendesak
- Perhatikan waktu pengeluaran: contoh cicilan motor dapat dibayar di awal bulan, tetapi untuk tagihan
internet dapat dibayar dapa pertengahan bulan
- Cermati kesempatan, tempat, dan harga terbaik:contoh terdapat diskon jas hujan sebanyak 10%
walaupun sekarang bukan termaksud musim kemarau kamu tetap membelinya dan menyimpannya
agar harga nya lebih murah
- Skala Perioritas yang Realistis dan Tidak Memberatkan: contoh kamu sudah membuat skala perioritas
bulan in, tetapi untuk bulan depan kamu ingin menambah biaya nongkrong padahal biaya makan pada
bulan ini sudah sangat pas-pasan

e. Literasi Keuangan
Literasi keuangan adalah pengetahuan dan keterampialan dalam mengelola uang. Tingkat literasi keuangan
- Well Literete: memiliki pengetahuan tentang keuangan yang paling bagus
- Suff literete: cukup baik dalam mengetahui literasi keungan
- Less literete: hanya mengetahui sedikt tentang literasi keuangan
- Not literete: belum bisa mengelola atau mengetahui literasi keuangan

D. Cara Bertindak Ekonomi-2

a. Prinsip ekonomi
Prinsip ekonomi sendiri berarti memperoleh barang dengan pengorbanan sekecil kecilnya untuk
memperoleh hasil sebesar-besarnya.

Faktor prinsip ekonomi produsen:


- Menentukan jenis produk yang sesuai dengan selera masyarakat
- Menentukan lokasi perusahaan
- Menghasilkan barang berkualia
- Menentukan teknik produksi yan g paling efesien
- Menggunakan bahan baku yang berkualitas
- Mengharapkan keuntungan yang sebesar-besarnya

Faktor prinsip ekonomi distributor:


- Menyesuaikan barang dagangan dengan selera dan kebutuhan masyarakat
- Menentukan harga jual barang dagangan
- Memilih sarana transportasi sesuai karakteristik barang
- Meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen
- Mencari keuntungan dengan mempertimbangan pengorbanan tertentu
- Menyalurkan barang secara tepat baik jumlah, waktu, dan mutu

Faktor prinsip ekonomi konsumen:


- Membuat daftar peroritas kebutuhan
- Mencari informasi mengenai barang dan jasa
- Bersikap hemat
- Memperlihatkan kegunaan nilai barang dan jasa
- Memperhatikan daya beli

b. Motif ekonomi
Motif ekonomi adalah alasan atau tujuan individu maupun lembaga melakukan kegiatan ekonomi. Motif
ekonomi sendiri dibagi menjadi dua yaitu intrinsik (dari dalam diri sendiri) dan ekstrinsik (faktor dari luar).

Motif ekonomi produsen:


- Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya - Membantu sesama melalui program kegiatan
- Mencari kekuasaan ekonomi sosial
- Menunjukan ekstensinya di lingkungan sosial - Memperoleh penghargaan
Motif ekonomi distributor:
- Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya
- Mempercebat proses didtributor barang
- Mendistribusikan barang secara merata

Motif ekonomi konsumen:


- Memenuhi kebutuhan
- Mencari kepuasan optimal
- Memperoleh pengakuan di lingkungan
- Meningkatkan status sosial di lingkungan masyarakat

c. Tindakan ekonomi
Tindakan ekonomi merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan jenis-jenisnya
yaitu rasional (menguntungkan) dan irasional (tidak menguntungkan).

d. Biaya peluang (cari soal biaya peluang)


Biaya yang dikeluarkan pada saat kita ingin memperoleh barang tersebut. Biaya peluang sendiri dibagi
menjadi dua yaitu (tambahan tenaga kerja)
- Biaya peluang sehari-hari (eksplisit): biaya yang langsung keluar pada saat membeli barang dan jasa.
Selain itu dia bisa dihitung atau nyata (jumlah barang, besar aset, laba, dll)
- Biaya peluang implisit: biaya yang tidak dapat dihitung dengan benar (waktu, tenaga, ketidak puasan,
dll)

e. Sistem ekonomi (belum termaksud kelebihan dan kekurangannya)


Sistem ekonomi adalah sistem yang menjalin hubungan manusia dengan lembaga pemerintah

1. Sistem ekonomi tradisional:


sistem ekonomi yang masih berkaitan dengan tradisi. Dengan cir-ciri yaitu
- Menggunakan sistem barter dalam proses perdagangan
- Belum dibaginya pembagian kerja (spesialis)
- Terkait dengan adat istiadat
- Teknik produksinya sederhana
- Kekeyaan alam menjadi sumber utama
- Pola masyarakatnya bersifat kekeluaragaan
- Alat dan teknologinya masih bersifat sederhana
Dengan kelebihan yaitu: persaingan yang sehat, perekonomian masyarakat cendrung stabil, tidak
menimbulkan tekanan psiklogis bagi masyarakat, membentuk masyarakat yang menjunjung
kebersamaan.
Serta kekurangannya yaitu: teknolgi yang masih sederhana, kualitas barang masih rendah, kegiatan
ekonomi tidak ditujukan untuk mencari keuntungan.

2. Sistem ekonomi terpusat (komando)


Sistem ekonomi yang menitik beratkan kekuasaannya pada pemimpin negara dalam mengaturnya.
- Sumber daya ekonomi dikuasai oleh negara
- Regulasi ekonomi diatur oleh pemerintah
- Jenis perkerjaan dan pembagian kerja diatur oleh pemerintah
- Kebebasan berekonomi masyarakat sangat terbatas
- Hak milik pribadi tidak diakui
- Tingkat harga dan bunga di tentukan oleh pemerintah
Kelebihan sistem ekonomi terpusat: pemerintah bertanggung jawab terhadap dan mengendalikan
harga di pasar, ikut distribusikan barang, pendapatan distribusi dibagikan secara adil dan merata
Kekurangan sistem ekonomi terpusat: tidak ada kebebasan, hak milik individu tidak diakui, muncul
distribusi barang yang tidak selalu dibutuhkan masyarakat.

3. Sistem ekonomi pasar atau liberal


Sistem ekonomi yang menitik beratkan kebebasan masyarakat dalam mekanisme pasar
- Sistem ekonominya dimiliki dan dikeola oleh pihak swasta secara bebas
- Adanya pembagian kelas dalam masyarakat
- Adanya persaingan usaha yang ketat dalam kegiatan ekonomi
- Tidak ada intervensi mekanisme pasar
Kelebihan sistem ekonomi liberal: individu bebas, masyarakat dapat menuangkan kekreatifan mereka,
adanya persaingan usaha yang dapat mendorng membuat barang berkualitas.
Kekurangan sistem pereknmian liberal: munculnya persaingan tidak sehat, menopoli, dan
kesenjangan ekonmi akibat pembagian distribusi yang tidak merata

4. Sistem ekonomi campuran


Sistem yang menitik beratkan antara pemerintah dan swasta dalam kegiatan ekonomi
- Tatanan ekonomi merupakan perpaduan antara sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi
terpusat
- Batrang modal dan sumber daya vital dikuasai oleh pemerintah
- Campur tangan pemerintah dilakukan dengan kebijakan ekonomi sehingga persaingan sehat
- Terdapat peran pemerintah dan swasta dalam kegiatan perekonomian
Kelebihan sistem perekonmian campuran: kestabilan ekonomi terjaga, campuran tangan pemerintah
dapat meminimalisir monopoli, dapat memberdayakan UMKM
Kekurangan: sulit memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam, jika campur tangan pemerintah
terlalu kuat dapat menyebabkan sistem komando, pemerintah yang lemah dapat menyebabkan sistem
ekonomi pasar.

f. Sistem ekonomi Indonesia


1. Karakteristiknya:
- Menganut sistem ekonomi pancasila yang berati dari rakyat untuk rakyat (demokrasi)
- Pemerintah bertugas sebagai pelaku ekonomi sekaligus pengatur dan pengawas kegiatan ekonomi
di indonesia
- Meliputi nilai-nilai pancasila
- Terdapat tiga pelaku ekonomi yaitu swasta, pemerintah, dan koprasi
- Kemudian disusun pada UUD 1945 pasal 33 yang menejelaskan bahwa: sistem ekonomi menganut
sistem kekeluargaan, menguasai hajat orang banyak dikuasai oleh negara, dan bumi air dan
lainnya dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat

2. Kelebihan sistem ekonomi pancasila:


- Kesejahjahterahan dapat dirasakan secara merata
- Menguttamakan kepentingan bersama dari pada individu
- Terdapat unit ekonomi yang berdasarkan asas kekeluargaan dan gotong royong
- Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara

3. Kekurangan sistem ekonomi pacasila


- Terjadinya nepotisme, korupsi, kulusi
- Terdapat monopoli atas sumber produksi
- Perkembangan ekonomi moderen dan tradisional tidak berjalan dengan lancar

4. Hal yang harus dihindari


- Sistem persaingan bebas: tidak adanya batas dengan negara lain
- Sistem atatisme: mementingkan negara daripada rakyatnya. Penerapan sistem ini dapat
mematikan potensi, kreasi, dan inisiatif pelaku ekonomi diluar sektor ekonomi yang dikeloa negara
- Monopoli dan persaingan tidak sehat

E. Perkembangan Ilmu Ekonomi


a. Ekonomi deskriptif
Ekonomi yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya dalam masyarakat (jadi dia kayak
mengobservasi kemudian dibuat laporannya). Berfungsi sebagai mengkaji kondisi suatu perkekonomian
wilayah

b. Teori Ekonomi (cari contohnya lagi)


Teori ekonomi merupakan ilmu ekonomi yang berusaha menjelaskan pengertian hubungan sebab akibat
dan cara kerja sistem perekonomian. Teori ekonomi sedendiri dibagi menjadi dua yaitu
- Ekonomi makro: membahas tentang keseluruhan kegiatan ekonomi yang bersifat luas dan tidak
memperhatikan unit-unit kecil di dalamnya. (inflasi, bunga, pengguran)
- Ekonomi mikro: membahas tentang unit-unit ekonomi individual (permintaan, penawaran)

c. Ekonomi syariah
Ilmu ekonomi yang mempelajari upaya manusia dalam memenuhi kebutuhannya dengan sesuai ajaran
islam, dengan tujuan kesuksesan dunia maupun akhirat. Ekonomi syariah memiliki persamaan yaitu
mempelajari konsep konsumsi, dan membahas pengelolaan sumber daya. Untuk perbedaan nya sendiri
tereletak pada sumber (al-quran dan hadits) dan pedoman aktifitasnya. Prinsip ekonomi syariah tauhid,
keadilan, dan khalifa.
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi lainnya terdapat pada pedoman aktifitasnya, sumber dimana
syariah al-quran dan hadist sedangkan ekomi lainnya dia rasionalitas, tujuan, dan sifat.

d. Ekonomi terapan
Ekonomi terapan berfungsi sebagai pencari solusi dari masalah ekonomi yang terjadi (ekonomi yang
berlangsung di perusahaan, moneter, dan perbankan).

e. Cabang ilmu ekonomi:


- Ekonomi moneter: ilmu ekonom yang membahas tentang uang, perbankan, dan lembaga ekonomin
lainnya.
- Ekonomi publik: membahas tentang kebijakan pemerintah dalam ekonomi
- Ekonomi internasional: kegiatan ekonomi antar negara
- Ekonomi regional: interaksi ekonomi antar wilayah di indonesia
- Ekonomi SDA: faktor produksi yang mencakupi sumber daya manusia
- Ekonomi syariah: ekonomi yang berbasis pada al-quran dan hadist

Anda mungkin juga menyukai