a. Kelangkaan
Kelangkaan sendiri dapat diartikan sebagai alat pemuas kebutuhan manusia tidak seimbangan dengan
populasi masyarakat yang ada, sehingga menyebabkan kelangkaan.
Faktor-faktor yang mempengaruhinya
- Keterbatasan sumber daya alam: minyak bumi, batu bara, dan barang lainnya yang tidak bisa
diperbarui
- Keterbatasan sumber daya manusia: ketika SDM rendah, maka kualitas suatu barang tersebut akan ikut
berkurang
- Ketidakseimbangan pertumbuhan manusia
- Kerusakan sumber daya alam: sungai-sungai yang terletak di arean pertambangan menjadi tercemar,
sehingga ikan-ikan yang hidup di sana perlahan mati
- Bencana alam: banjir dari yang awalnya panen jagung akan menghasilkan 80% dari hasil tanamnya,
kerena ada banjir panen hanya dapat menghasilkan 40% saja
Tak hanya itu, terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan yaitu
- Jumlah penduduk (makin banyak penduduk makin besar kebutuhan yang diperlukan)
- Tingkat usia (makin tua berati makin sering berobat)
- Tingkat pendapatan
- Kondisi alam tempat tinggal (nelayan memiliki kebutuhan yang berbeda dengan petani karena beda
dataran)
c. Jenis-Jenis Kebutuhan
1. Kebutuhan menurut intensitas (tingkat) kegunaan:
- Kebutuhan primer: kebutuhan yang harus didahulukan (rumah, makanan, dan pakaian)
- Kebutuhan sekunder: kebutuhan perlengkapi jika kebutuhan primer sudah terpenuhi (kulkas)
- Kebutuhan tersier: barang mewah (mobil, tas mewah, dll)
2. Subjek yang dibutuhkan: individu (buku) dan kelompok (jalan raya)
3. Berdasarkan waktu: sekarang (shampo, sabun) dan yang akan datang (tabungan)
4. Berdasarkan sifat: jasmani (untuk kepentingan tubuh) dan rohani (untuk jiwa)
a. Skala Peoritas
Skala peoritas adalah pemilihan kebetuhan yang diurutkan dengan melihat satu persatu kebutuhan yang
harus didahulukan. Adapapun tujuan skala peoritas sendiiri yaitu mmrnyrlamatkan dari penheluaran yang
tidak dibutuhkan, keluar dari perilaku konsumtif
e. Literasi Keuangan
Literasi keuangan adalah pengetahuan dan keterampialan dalam mengelola uang. Tingkat literasi keuangan
- Well Literete: memiliki pengetahuan tentang keuangan yang paling bagus
- Suff literete: cukup baik dalam mengetahui literasi keungan
- Less literete: hanya mengetahui sedikt tentang literasi keuangan
- Not literete: belum bisa mengelola atau mengetahui literasi keuangan
a. Prinsip ekonomi
Prinsip ekonomi sendiri berarti memperoleh barang dengan pengorbanan sekecil kecilnya untuk
memperoleh hasil sebesar-besarnya.
b. Motif ekonomi
Motif ekonomi adalah alasan atau tujuan individu maupun lembaga melakukan kegiatan ekonomi. Motif
ekonomi sendiri dibagi menjadi dua yaitu intrinsik (dari dalam diri sendiri) dan ekstrinsik (faktor dari luar).
c. Tindakan ekonomi
Tindakan ekonomi merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan jenis-jenisnya
yaitu rasional (menguntungkan) dan irasional (tidak menguntungkan).
c. Ekonomi syariah
Ilmu ekonomi yang mempelajari upaya manusia dalam memenuhi kebutuhannya dengan sesuai ajaran
islam, dengan tujuan kesuksesan dunia maupun akhirat. Ekonomi syariah memiliki persamaan yaitu
mempelajari konsep konsumsi, dan membahas pengelolaan sumber daya. Untuk perbedaan nya sendiri
tereletak pada sumber (al-quran dan hadits) dan pedoman aktifitasnya. Prinsip ekonomi syariah tauhid,
keadilan, dan khalifa.
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi lainnya terdapat pada pedoman aktifitasnya, sumber dimana
syariah al-quran dan hadist sedangkan ekomi lainnya dia rasionalitas, tujuan, dan sifat.
d. Ekonomi terapan
Ekonomi terapan berfungsi sebagai pencari solusi dari masalah ekonomi yang terjadi (ekonomi yang
berlangsung di perusahaan, moneter, dan perbankan).