Anda di halaman 1dari 10

BAB 1 KONSEP DASAR ILMU EKONOMI

A. Pengertian Ilmu Ekonomi


Kata Ekonomi berasal dari Bahasa Yunani ”oikonomia” yg berarti manajemen rumah
tangga. Asal katanya adalah ”oikos” dan ”nomos” yang berarti peraturan, aturan, atau
hukum. Oikonomia adalah aturan masyarakat sbg hukum kodrat yg menetapkan rumah
tangga yg baik.
Ekonomi menurut para ahli:
1. Adam Smith: penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara. (Jain
dan Hanna 2006)
2. J. B. Say: peraturan yang bisa menentukan kekayaan. (Jain dan Hanna 2006)
3. J. S. Mill: Ilmu praktis tentang produksi dan distribusi kekayaan.
4. Alfred Marshall: Umat manusia dalam usaha mengkaji bagian dari tindakan individu
dan sosial yang paling dekat dengan pencapaian dan penggunaan kesejahteraan
material. (Alfred Marshall 2012)
5. Penson: Ilmu kesejahteraan materal. (Jain dan Ohri 2010)
6. Lionel Robbins: Perilaku manusia sbg kaitan antara tujuan (ends) dan sarana yang
langka (scarce means) yang memiliki banyak alternatif kegunaan (Robbins 2007)
7. Richard G. Lipsey: Pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi
keinginan manusia yang tak terbatas (Lipsey, Ragan, dan Storer 2007)
8. N. Gregory Mankiw: Cara masyarakat mengelola sumber-sumber daya yang langka
(Mankiw, 2011)
9. Robert B. Ekelund Jr. dan Robert D. Tollison: Cara individu dan masyarakat yang
memiliki keinginan tak terbatas memilih untuk mngealokasikan sumber daya yang
terbatas untuk memuaskan keinginan mereka. (Ekelund, Ressler, Tollison 2006)
10. Paul E. Samuelson: Suatu studi tentang cara oang-orang dan masyarakat membuat
piihan, dengan atau tanpa menggunakan uang, dalam menggunakan sumber daya
produksi yang terbatas tetapi dapat dipergunakan berbagai cara untuk menghasilkan
berbagai jenis komoditas dari waktu ke waktu dan mendistribusikannya untuk
keperluan konsumsi saat ini atau dimasa yang dating kepada berbagai orang atau
kelompok dalam masyarakat. (Samuelson dan Nordhaus 2009)

B. Inti Masalah Ekonomi


Inti masalah ekonomi adalah kelangkaan. Kelangkaan adalah kondisi dimana
manusia memeiliki sumber daya ekonomi yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan
yg tak terbatas. Kelangkaan terjadi ketika kebutuhan manusia yang tidak terbatas
berhadapan dengan sarana pemuas kebutuhan yang terbatas.
Menurut Lionel Robbin (Jan Peil, 2009), kelangkaan merupakan karakteristik
manusiawi. Kelangkaan menurut Sampat Mukherjee menjadi sumber masalah
ekonomi modern, yaitu pengangguran, kemiskinan, dan inflasi.
 Pengangguran: karena kelangkaan lapangan pekerjaan
 Kemiskinan: karena kelangkaan aset, kesempatan kerja, dan kualitas sumber daya
manusia
 Inflasi: yaitu kenaikan harga umum scr terus menerus dalam periode tertentu. Tjd
karena kelangkaan komoditas dan jasa.
Penyebab kelangkaan:
1. Keterbatasan benda pemenuhan kebutuhan di alam.
2. Kerusakan SDA akibat ulah manusia.
3. Keterbatasan kemampuan manusia dalam mengolah sumber daya ekonomi yg ada
4. Peningkatan kebutuhan yg lbh cepat dibandingkan penyediaan sarana pemenuhan
kebutuhan.

C. Menentukan Pilihan yang Tepat


Dalam menentukkan pilihan, ada bbrp hal yg hrs kita perhatikan:
1. Analisis biaya peluang
Biaya peluang adalah nilai barang/jasa yg dikorbankan krn alternatif tindakan.
Konsep biaya peluang adalah sebuah peringatan bahwa jumlah rupiah yg
dikeluarkan tdk selalu biaya sesungguhnya.
2. Analisis biaya manfaat
Yaitu suatu teknik yang digunakan utk membandingkan berbagai biaya dgn
manfaat yg diharapkan.
3. Mengidentifikasi faktor pendorong kegiatan ekonomi.
4. Menyadarari trade off
Trade off yaitu situasi dimana seseorang harus membuat keputusan utk memilih
suatu hal dgn mengorbankan hal lain dgn alasan ekonomis.
5. Berpegangan prinsip ekonomi
Dalam kegiatan konsumsi, ada bbrp prinsip yang mendasari pilihan konsumen:
1. Pendapatan yang terbatas mengharuskan pemilihan.
2. Konsumen membuat keputusan dengan mempertimbangkan alternatif.
3. Sebuah barang dapat digantikan yang lain.
4. Konsumen harus membuat keputusan tanpa informasi sempurna, tapi pengetahuan
dan pengalaman akan membantu.
5. Terjadinya hukum nilai marjinal.

D. Skala Prioritas dan Pengelolaan Keuangan


1. Skala Prioritas
Erika 1 minggu dikasi duit 500k
Daftar Kebutuhan Erika seminggu
No Kebutuhan Biaya
.
1. Transportasi 120k
2. Buku 50k
3. Kado ultah 100k
4. Jajan 130k
5. Tabungan 100k
Total 500k
Note: erika boros

Prioritas I Prioritas I Prioritas III

- Kebutuhan Primer - Kebutuhan sekunder - Kebutuhan tersier


- Kebutuhan sekarang - Kebutuhan masa datang
2. Pengelolaan Ekonomi
- Langkah 1: membuat pembukuan keuangan
- Langkah 2: memonitor dan mengevaluasi scr berkala
- Langkah 3: membiasakan diri menabung
E. Kebutuhan Alat Pemenuhan Kebutuhan
1. Kebutuhan yang Tidak Terbatas
 Jenis Jenis Kebutuhan
a. Jenis kebutuhan berdasarkan tingkat intensitas
- Primer
- Sekunder
- Tersier
b. Jenis kebutuhan berdasarkan subjek yang membutuhkan
- Individu, ex: guru butuh pulpen, modul. Siswa butuh buku, alat tulis.
- Umum, ex: jalan raya, taman kota, jembatan penyebrangan
c. Jenis kebutuhan berdasarkan waktu
- Sekarang: hrs buru2, ex: klo laper hrs makan, sakit hrs berobat
- Masa depan: buat masdep, ex: nabung buat beli alphard
d. Jenis kebutuhan menurut sifat pemenuhan kebutuhan
- Jasmani/ fisik: buat tubuh manusia, ex: pakaian, makanan, minuman, olga, obat
- Rohani: buat jiwa, ex: nasihat, motivasi
2. Barang dan Jasa sebagai Alat Pemenuhan Kebutuhan
1. Jenis-jenis barang
 Berdasarkan cara memperoleh

 Berdasarkan kepentingan
- Inferior: barang yg pemakaiannya dikurangi jika pendapatan
bertambah, ex: sendal, barang bekas, barang tiruan
- Normal: barang yg permintaannya nambah pas pendapatan
nambah, ex: buku, komputer, baju
- Mewah: barang mahal dan dapat menaikkan status sosial
pemilik, ex: perhiasan, mobil mewah
- Esensial: sgt dibutuhkan dan tdk memengaruhi pendapatan,
ex: beras, bensin, minyak

 Berdasarkan hubungan pemakaian

Ex: pengganti nasi itu roti/jagung

Ex: motor + bensin, sepatu + kaos kaki, aku+ kamu hehe


 Berdasarkan cara penggunaan:
1. Barang pribadi, ex: rumah, tabungan, mobil
2. Barang publik, ex: taman, jalan raya, mall
 Berdasarkan proses pengolahan atau cara pengerjaan:
1. Mentah: belom diolah, ex: kelapa, kentang, ubi kayu
2. Setengah jadi: benang, kopra, frozen food, tepung beras
3. Jadi: tinggal pake, ex: sepatu, tas, buku
 Berdasarkan bentuk dan sifat
1. Tetap: bersifat tetap dan tahan lama, ex: gedung, mesin pabrik, kantor
2. Berderak: tdk tetap dan masa pakainya pendek, ex: buah, sayu, beras

2. Kegunaan Suatu Barang


a) kegunaan bentuk: baru berguba klo diganti bentuknya, ex: paku, papan, cat, kayu
baru berguna klo diolah jd meja
b) kegunaan tempat: baru berguna klo brgnya pindah tempat, ex: pasir di pantai bru
berguna klo di pindahin ke toko bangunan
Pc) kegunaan waktu: bru berguna klo tepat waktu, ex: baju bayi dipake ama bayi
doang
d) kegunaan milik: bru berguna klo dah dimiliki, ex: komputer ditoko bru berguna klo
dh beli
3. Faktor-faktor yang memengaruhi kebutuhan
Yaitu lingkungan, agama, adat istiadat, peradaban
F. Memanfaatkan Biaya Peluang
1. Pengertian biaya peluang

Biaya peluang adalah segala sesuatu yang dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu.
 N. Gregory Mankiw: Segala sesuatu yang harus anda korbankan untuk memperoleh
sesuatu
 Robert B. Ekelund Jr dan Robert B. Tollison: biaya dari penggunaan sumber daya
ekonomi untuk tujuan tertentu, yang diukur dalam ukuran keuntungan yang tdk jadi
didapat krn tdk memilih alternatif itu dibandingkan dgn komodisi yg didapat sbg
gantinya krn memilih suatu alternatif.
 Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus: keputusan dalam memilih biaya
peluang karena memilih satu hal dalam dunia kelangkaan berarti menyerahkan
sesuatu yg lain.
Kesimpulannya, biaya peluang dari sesuatu adalah apa yang dikorbankan untuk
memperoleh sesuatu.

Contoh (hal 20-21)

2. Perbedaan biaya peluang dgn biaya sehari-hari


Hal 21-22
G. Prinsip dan Motif Ekonomi
Prinsip ekonomi menurut Mankiw ialah dasar berpikir yang dihunakan manusia untuk
memaksimumkan suatu tujuan melalui pengorbanan tertentu, atau untuk mencapai tujuan
tertentu dengan pengorbanan sekecil mungkin.
Manfaat prinsip ekonomi:
a) Hasil yang diperoleh semaksimal mungkin
b) Kemampuan, alat, dan modal yang digunakan secukupnya
c) Risiko kerugian diperkecil
d) Pemborosan dapat dihindari
Hal yang perlu diperhatikan konsumen:
a) Menentukan skala prioritas kebutuhan dalam jangka waktu tertentu
b) Memilih barang dan jasa dengan kualitas terbaik
c) Berusaha memperoleh barang dan jasa dengan harga murah
Motif Ekonomi:
- Kegiatan produksi
- Kegiatan konsumsi
- Kegiatan distribusi
H. Pembagian Ilmu Ekonomi
1. Ekonomi Deskriptif (descryptive economics) menggambarkan keadaan ekonomi
yang sebenarnya terjadi di masyarakat. Memberikan keterangan yang melibatkan
pengidentifikasian, pendefinisian, kompilasi informasi, pengukuran fenomena, dan
pengumpulan data. Dgn kegiatan ini dpt memperoleh data yg empiris.
2. Teori Ekonomi (economic theory) merupakan kumpulan asas atau hukum ekonomi
yang digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan kebijakan ekonomi. Bertugas untuk
menerangkan hubungan antara peristiwa-peristiwa ekonomi dan merumuskan hubungan-
hubungan tersebut dalam suatu hukum atau teori ekonomi. Kerangka konsepnya berasal dari
data-data konrek yang disusun, dioleh, dan siuji coba shg membentuk asumsi yang bersifat
umum.
Ekonomi makro: mempelajari tentang perekonomian secara keseluruhan. Meneliti
fenomena ekonomi yang luas, seperti tingkat pengangguran, pendapatan nasional, tingkat
pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan tingkat harga.
Ekonomi mikro: mempelajari tentang perilaku individu dan rumah tangga produksi
atau perusahaan dalam membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber daya yang
terbatas.
3. Ekonomi Terapan (applied economics) merupakan cabnag ilmu ekonomi yang
menggunakan hasil kajian teori untuk menjelaskan fakta-fakta yang dikumpulkan
oleh ekonomi deskriptif. Ekonomi murni adalah teori ekonomi secara abstrak.
Ekonomi Terapan adalah sarana untuk solusi bagi masalah-masalah praktis
(memecahkan masalah berdasarkan bukti empiris). Ekonometrika ialah
seperangkat metode statiska yang memungkinkan ekonom menguji hipotesis
dengan menggunakan data dari lapangan. Perbedaan matematika ekonomi dengan
ekonometrika adalah ekonomi matematika membahas penerapan matematis pada
aspek-aspek teoritis dari analisis ekonomi tanpa memperhatikan masalah-masalah
statistika.
Ilmu Ekonomi dibagi menjadi 8 cabang:
1. Moneter (duit)
2. Publik (pemerintah)
3. Industri (interaksi perusahaan industri)
4. Internasional (ekonomi antarbangsa dan antarnegara)
5. Reagional (interaksi antarwilayah dan proses perkembangan suatu wilayah)
6. SDA (alokasi SDA yang optimal)
7. SDM
8. Syariah (prinsip bagi hasil, penghapusan riba, dan zakat)
Metodologi Ilmu Ekonomi
1. Observasi dan memilih teori
2. Mengidentifikasi permasalahan dan menentukan variabel dan hipotesis
3. Menggunakan asumsi dan model
Kegunaan Ilmu Ekonomi
1. Mengajarkan cara berpikir yang dapat digunakan tiap hari saat mengambil keputusan
(biaya oportunitas, marjinalitas, dan pasar yang efisien)
2. Untuk memahami masyarakat lebih baik
3. Agar dapat memahami permasalahan-permasalahan global
4. Membuat kita menjadi pemilih yang kompeten
I. Ekonomi Syariah
Menurut M.A. Mannan: mempelajari masalah-maslaah ekonomi yang diilhami
dengan nilai-nilai islam. Menurut Muhammad Amin Suma: membahas ekonomi dari berbagai
sudut pandang islam.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi
1. Kepemilikan faktor-faktor produksi (berlaku sesuai amanah dari Allah)
2. Sistem rangsangan (rangsangan spiritual dan moral bekerja)
3. Alokasi sumber daya (mengontrol langsung dan tidak langsung)
4. Jaminan sosial dan program penanggulangan kemiskinan (gol. atas menurun, gol
bawah meningkat)
5. Penghapusan riba dan implementasi zakat

Prinsip Ekonomi Syariah


Menurut Prof. Dr. H. Juhaya S. Pradja(2012):
1. Hutan, air, dan udara dengan segala isinya hanya milik Allah SWT
2. Negara adalah wakil Allah di bumi
3. Negara menjamin pertumbuhan ekonomi utk kesejahteraan masyarakat scr jasmani
dan rohani
4. Setiap orang bebas melakukan transaksi dengan siapapun

Perbankan Syariah
Bank syariah tidak mengenal bunga
UU no 18 tahun 2008:
- Unit usaha syariah
- Kelembagaan
- Kegiatan usaha
- Cara dan proses kegiatan usaha

Fungsi Bank Syariah:


1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk titipan dan investasi
2. Menyalurkan dana kepada pihak lain yang membutuhkan dalam jual beli maupu
kerjasama usaha
3. Memberikan pelayan dalam bentuk jasa perbankan syariah

Keuntungan bank syariah hal 35


BAB 2 MASALAH EKONOMI DALAM SISTEM
EKONOMI
3 Sebab utama masalah ekonomi:
1. Kebutuhan manusia yang dapat dipenuhi dengan mengonsumsi barang dan jasa tak
terbatas
2. Kelangkaan sumber daya yang dapat memenuhi keinginan kita
3. Sumber daya memiliki kegunaan alternatif
A. Permasalahan Pokok Ekonomi
1. Permasalahan pokok ekonomi klasik
a. produksi
b. distribusi
c. konsumsi
2. Permasalahan pokok ekonomi modern
a. Apa dan berapa yang diproduksi?
b. Bagaimana memproduksinya?
c. Untuk siapa diproduksi?
Kolom ekonomi hal 49-52
B. Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
1. Ekonomi Mikro
a. Arah Ekonomi Mikro
Merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku individu dan
rumah tangga perusahaan dalam membuat keputusan tentang alokasi sumber daya yang
terbatas.
Ekonomi mikro mengarahkan analisisnya pada satuan-satuan ekonomi yang
mencakup konsumen, produsen, para investor, pekerja, pemilik faktor produksi, dan tiap
orang yang turut berperan dalam kegiatan roda perekonomian.
b. Kebijakan Ekonomi Mikro
- Menentukan pilihan yang paling tepat dalam mengatasi masalah kelangkaan.
- Bersinergi antara sesama pelaku pasar dan industri untuk membentuk satuan yang
lebih besar
- Membentuk kesepakatan di kalangan produsen dan konsumen.
- Menggunakan teknik analisis ekonomi mikro
- Pemanfaatan analisis biaya peluang dalam rangka menentukkan pilihan

c. Asumsi-Asumsi Ekonomi Mikro


- Berusaha memaksimalkan hasil yang dicapai
- Melakukan kegiatan atas dasar kelangkaan
- Konsumen dan produsen melakukan kegiatan ekonomi secara rasional (rational
behavior)
2. Ekonomi Makro
a. Pengertian ekonomi makro
Yaitu mempelajari tentang bagaimana mekanisme perekonomian secara keseluruhan bekerja.
Ekonomi makro mempelajari kekuatan-kekuatan dan kecenderungan-kecenderungan yang
memengaruhi perekonomian secara keseluruhan yang mencakup struktur, kinerja, perilaku,
dan pengambilan keputusan ekonomi secara keseluruhan dalam perekonomian nasional,
regional, serta global.
Bahan Analisis Ekonomi Mikro Ekonomi Makro
Harga Analisis harga tentang suatu Analisis harga keseluruhan
barang tertentu
Unit analisis Analisis tentang tingkah laku Analisis masalah ekonomi
pelaku ekonomi tertentu secara keseluruhan seperti
seperti produsen dan produksi nasional,
konsumen pengangguran, dan
pertumbuhan ekonomi
Tujuan analisis Memahami bagaimana Menganalisis pengaruh
mengalokasikan faktor kegiatan ekonomi tertentu
produksi agar dicapai thd kinerja perekonomian
kombinasi yang tepat secara nasional

b. Indikator Prestasi Kegiatan Ekonomi Makro


- Neraca perdagangan dan neraca pembayaran
Indikator bahwa jumlah ekspor lebih besar dari jumlah impor
- Pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, dan pendapatan perkapita
Menunjukkan kemajuan ekonomi suatu negara
- Penggunaan tenaga kerja dan pengangguran
Pengangguran ditunjukkan dengan angka perbedaan anatara angka kerja dn
penggunaan tenaga kerja yang sesungguhnya.
- Keadaan perubahan harga-harga atau inflasi
- Kestabilan kurs mata uang dalam negeri
c. Kebijakan ekonomi makro
 Tujuan kebijakan ekonomi makro
1) Menstabilkan neraca pembayaran dan kurs valuta asing
2) Mengushaakan pertumbuhan ekonomi
3) Mencapai penggunaan tenaga kerja penuh tanpa inflasi
4) Menghindari inflasi
5) Menstabilkan kegiatan ekonomi
 Kristalisasi Kebijakan Ekonomi Makro
1) Moneter: dirancang oleh pemerintah untuk memengaruhi jumlah uang yang
beredar untuk memperbaiki kinerja perekonomian
2) Fiskal: memengaruhi jumlah pengeluaran dan pemasukan pemerintah
3) Arah harga barang murah dan bermutu
C. Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi merupakan perpaduan beberapa subsistem yang membentuk sistem
itu sendiri.
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Diterapkan masyarakat tradisional. Cirinya:
a) Teknik produksi dipelajari secara turun-temurun dan sederhana
b) Sedikit modal
c) Barter
d) Belum mengenal pembagian kerja
e) Terikat dengan tradisi
f) Tanah merupukan tumpuan kegiatan produksi dan kemakmuran
Kelebihan:
a) Mendorong hubungan kerjasama dan kerukunan
b) Barang dihasilkan untuk kelangsungan hidup masyarakat
c) Adat istiadat dan tradisi terjaga
d) Alam relatif terjaga karena masyarakat cenderung menjaga kelestarian alam
Kekurangan:
a) Lebih rentan karena bergantung pd kondisi alam
b) Standar hidup masyarakat rendah
c) Teknologi sederhana dan tradisional
d) Cenderung menolak perubahan shg masyarakat kurang berkembang

2. Sistem Ekonomi Komando


Peran pemerintah sangat dominan sementara masyarakat
3. Sistem Ekonomi Pasar
4. Sistem Ekonomi Campuran

Anda mungkin juga menyukai