NPM :2311060016
DASAR-DASAR EKONOMI
UNIVERSITAS SERAMBI MEKAH
BAB 1
A. Pengertian Ilmu Ekonomi
Salah satu cabang ilmu pengetahuan yang memiliki pengaruh dalam kehidupan manusia ilmu
ekonomi dapat dikatakan sebagai salah satu cabang ilmu yang masih muda. Suatu cabang
pengetahuan dapat dikatakan sebagai ilmu setelah memenuhi beberapa syarat, antara lain memiliki
subjek kajian, metode ilmiah, dan berlaku secara universal.
Evolusi kehidupan yang di jelaskan di atas sesuai dengan sejarah pertumbuhan ekonomi yang
ditemukan oleh FRIEDRICH LIST (1789-1846), seorang ahli ekonomi dari jerman yang membagi
tahap-tahap pertumbuhan ekonomi sebagai berikut:
Terdapat beberapa para ahli mendefinisikan ilmu ekonomi dalam konteks Indonesia sebagai
berikut:
Mubyarto menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu sosial atau ilmu kemasyarakatan
yang harus diabadikan untuk kepentingan kemajuan kemanusian.
Paul samueson menyatakan bahwa ilmu ekonomi ialah studi tentang cara masyarakat
membuat pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang, dalam menggunakan sumber daya
produksi yang terbatas.
Albert l.meyers menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempersoalkan
kebutuhan manusia.
J.l. meij mengemukakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu tentang usaha manusia kearah
kemakmuran
E. Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan tertentu untuk mendapatkan hasil maksimal.
BAB 2
A. Kebutuhan manusia
1. Jenis-jenis kebutuhan
a. Jenis kebutuhan berdasarkan tingkat intensitas.
Kebutuhan primer
Kebutuhan sekunder
Kebutuhan tersier
Lingkungan
Agama
Adat istiadat
Peradaban
4. Manusia sebagai homo Economicus, homo socius, homo Politicius, dan homo Religius
Homo socius berati manusia itu pada dasarnya tidak dapat semata-mata mengandalkan
kekuatannya sendiri untuk menjalani kehidupan
Homo politicius berati manusia itu selalu berupaya untuk mencoba hal-hal yang terbaik bagi
lingkungan masyarakat di mana ia tinggal.
Homo religious berati ia membutuhkan kelengkapan rohani untuk menenangkan jiwanya
yang cenderung tidak pernah puas dengan tentuan kebutuhan materi setiap harinya.
5. Kelengkaan
Agar sejahtera, manusia harus kelengkaan menyelaraskan perannya.
Mahluk ekonomi
Mahluk sosial
Mahluk religious
Mahluk politik
7. Biaya peluang
Ialah segala sesuatu yang dikorbankan untuk mendapat sesuatu. Setiap kali kita harus
membuat keputusan atau memilih tindakan.
8. Kebutuhan manusia
Pencemaran air
Pencemaran udara
Pencemaran tanah
BAB 3
NILAI-NILAI DASAR Eco-Culture
Alam semesta yang diciptakan oleh yang maha kuasa sudah tertata dengan baik, sehingga
tidak sepantas manusia melalukan pengrusakan.
Alam
Masalah dari makhluk hidup
Akibat ulah manusia
Beberapa bentuk pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat yang dapat digunakan untuk mengukur
kepeduliannya terhadap lingkungan atau berwawasan lingkungan, sebagai berikut:
➢ Pengetahuan, sikap dan perilaku berwawasan lingkungan dalam pemanfaatan hutan, misalnya:
➢ Pengetahuan, sikap dan perilaku berwawasan lingkungan dalam pemanfatan laut dan pesisir,
misalnya:
- Tidak menggunakan bom/bahan kimia untuk menangkap ikan.
- Menetralisir limbah rumah tangga dan industri sebelum dialirkan ke sungai atau ke laut.
- Melakukan reklamasi pantai menyebabkan pendangkalan.
- Melakukan penanaman pohon bakau di pinggir laut , dll.
➢ Pengetahuan, sikap dan perilaku berwawasan lingkungan dalam pengelolaan sampah, misalnya:
➢ Pengetahuan, sikap dan perilaku berwawasan lingkungan dalam memanfaatkan pekarangan rumah,
misalnya:
- Menanam pohon dilingkungan rumah untuk menciptakan lingkungan yang sejuk dan sehat
- Membudidayakan tanaman organik untuk konsumsi rumah tangga
- Membudidayakan tanaman kapas sebagai bahan baku benang
- Memanfaatkan pekarangan untuk apotek hidup, dll.
➢ Pengetahuan, sikap dan perilaku berwawasan lingkungan dalam pemanfaatan air bersih, misalnya:
➢ Pengetahuan, sikap dan perilaku berwawasan lingkungan dalam pemanfaatan energi, misalnya:
➢ Pengetahuan, sikap dan perilaku berwawasan lingkungan siswa pada lingkungan sekolah,
misalnya:
- Menanam pohon dilingkungan sekolah untuk menciptakan lingkungan yang sejuk dan sehat.
- Memanfaatkan catridge printer yang bisa diisi ulang.
- Menggunakan spidol whiteboard dalam proses belajar mengajar.
- Menyusun kurikulum sekolah berwawasan lingkungan.
- Menggunakan alat tulis isi ulang.
- Menggunakan peralatan makan dan minum yang sesuai dengan standard kesehatan.
- Mengurangi belanja aksesoris fashion yang tidak dibutuhkan.
- Menyediakan fasilitas air galon disekolah.
BAB 4
PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN
Keluarga dapat diartikan sebagai suatu ikatan yang terdiri dari ayah, ibu, anak, dan orang lain
yang menjadi anggota keluarga. Rumah tangga merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Rumah
tangga memiliki faktor-faktor produksi.
Rumah tangga ialah pemilik dari semua faktor prduksi, seperti tenaga kerja, tanah
modal, dan kewirausahaan.
Total pendapat rumah tangga keluarga berasal dari kompensasi faktor produksi yang
mereka miliki.
Kegiatan utama rumah tangga adalah konsumsi.
Keluarga menghabiskan total pendapat mereka untuk membeli barang dan jasa yang
diproduksi oleh perusahaan.
Menyimpan sebagai pendapat mereka.
Rumah tangga produsen atau sering disebut sebagai perusahaan merupakan kesatuan yuridis
dan ekonomi dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada
masyarakat.
3. Pemerintah
Pemerintah juga berusaha menciptakan kondisi yang baik untuk menjaga stabilitas harga-
harga, dan memberlakukan peraturan yang mendorong iklim berusaha. Peran pemerintah lainnya yang
tidak kalah penting ialah melakukan distribusi pendapatan agar tidak timbul jurang pemisah dalam
kesenjangan sosial. Perihal distribusi pandapatan seperti perpajakan yang berguna untuk membantu
masyarakat miskin.
Masyarakat luar negeri juga merupakan pelaku ekonomi yang harus diperhitungkan. Tanpa
hubungan dengan luar negeri, keadaan ekonomi akan semakin buruk. Coba bayangkan bagaimana
perekonomian Indonesia jika tidak berhubungan dengan masyarakat luar negeri. Seperti kita ketahui
kebutuhan manusia sangat jumlah dan ragamnya.
Peran konsumen
Peran produsen
Peran pemerintah
Peran masyarakat luar negeri
6. Konsumen
konsumsi ialah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan faedah suatu
benda (barang dan jasa) dalam rangka pemenuhan kebutuhan.
Ciri-ciri benda konsumsi
Pembagian benda konsumsi
Tujuan kegiatan konsumsi
Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi
Pendapatan
Harga barang dan jasa
Kebiasaan konsumen
Adat istiadat
Mode barang
Barang substitusi
Selera konsumen