Anda di halaman 1dari 24

EKONOMI

A. Pengertian Ilmu Ekonomi


Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani , yakni oikonomia ,asal katanya
adalah oikos dan nomos , Oikos berarti keluarga sedangkan nomos berarti
peraturan , aturan atau hukum. Jadi Oikonomia adalah aturan masyarakat sebagai
hukum kodrat yang menetapkan rumah tangga yang baik .
Ekonomi berkaitan dengan bagaimana rumah tangga menggunakan dana
terbatas dengan hati-hati . Ketika manajemen rumah tangga diterapkan dengan
baik maka muncullah ekonomi .
Pemikiran Yunani tentang ekonomi ini dikembangkan oleh para ahli
ekonomi antara lain :
Adam Smith
Adam Smith adalah orang yang mencetuskan lahirnya ekonomi kapitalis yang hingga
kini dipakai oleh negara-negara seperti Amerika dan
negara-negara Eropa. Sistem ekonomi kapitalis adalah
sistem ekonomi yang mengedepankan penumpukan modal
secara besar-besaran. Sistem ekonomi ini terlahir diabad
18/19. Dari sinilah akhirnya Adam Smith memperoleh
gelar Bapak Ekonomi Kapitalis.

Paul Anthony Samuelson

Menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah suatu studi


tentang cara orang-orang dan masyarakat membuat
pilihan dengan atau tanpa menggunakan uang dalam
menggunakan sumber daya produksi yang terbatas tetapi

1
dapat dipergunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis
komodit dari waktu ke waktu dan mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi
saat ini atau di masa datang kepada berbagai orang atau kelompok dalam
masyarakat . Samuelson juga mengembangkan matematika ekonomi untuk
menganalisis masalah-masalah dibidang perdagangan Internasional , transportasi
dan pemasaran .

B. Pembagian Ilmu Ekonomi

Menurut Stonier dan Hague berdasarkan subjeknya ekonomi dapat


dikelompokkan menjadi :

1. Ekonomi Deskriptif : mengumpulkan informasi-informasi factual mengenai


masalah ekonomi , dengan kegiatan ini kita memperoleh sejumlah
pengetahuan tentang fakta-fakta atau data empiris yang ada
2. Teori ekonomi : bagian dari ilmu ekonomi yang bertugas menerangkan
hubungan antara peristiwa-peristiwa ekonomi dan merumuskan hubungan-
hubungan tersebut dalam suatu hukum atau teori ekonomi. Teori Ekonomi
terbagi atas Teori Ekonomi Makro dan Teori Ekonomi Mikro
3. Ekonomi Terapan : menggunakan teori ekonomi pengukuran , metode
analisis statistik dan dan ekonometrika untuk menjelaskan fenomena
ekonomi dan untuk menginformasikan kebijakan ekonomi

Menurut Robert A.Mundell ilmu Ekonomi dapat dibagi menjadi delapan


cabang :

2
1. Ilmu Ekonomi Moneter : cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang
uang, perbankan dan lembaga keuangan lainnya seperti inflasi , jumlah
uang yang beredar dan tingkat suku bunga
2. Ilmu Ekonomi Publik : cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang
kebijakan pemerintah dalam perekonomian seperti APBN, APBD, utang
pemerintah, pajak dan retribusi
3. Ilmu Ekonomi Industri : cabang ilmu ekonomi yang memfokuskan
pembahasan pada interaksi berbagai perusahaan di dalam suatu industry
seperti persaingan usaha dan kinerja perusahaan .
4. Ilmu Ekonomi Internasional : cabang ilmu ekonomi yang membahas
tentang kegiatan perekonomian antar bangsa atau antar negara berupa
transaksi perdagangan antar negara , aliran investasi antar negara dan
neraca pembayaran .
5. Ilmu Ekonomi Regional : cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang
interaksi ekonomi antar wilayah dan proses perkembangan suatu wilayah .
6. Ilmu Ekonomi SDA : cabang ilmu ekonomi yang membahas masalah dan
alokasi sumber daya alam yang optimal menurut ekonomi seperti
eksternalitas positif dan negative.
7. Ilmu Ekonomi SDM : cabang ilmu ekonomi yang membahas faktor produksi
tenaga kerja seperti masalah pengangguran , upah minimum dan tingkat
pendidikan calon tenaga kerja.
8. Ilmu Ekonomi Syariah : cabang ilmu ekonomi yang menerapkan ekonomi
Islam seperti prinsip bagi hasil, penghapusan riba dalam perekonomian dan
zakat.

3
C. Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi menurut Mankiw adalah dasar berpikir yang digunakan


manusia untuk memaksimumkan suatu tujuan melalui pengorbanan tertentu
atau untuk mencapai tujuan tertentu dengan pengorbanan sekecil mungkin.

Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi tentu saja sangat


bermanfaat , antara lain :

a. Hasil yang diperoleh semaksimal mungkin


b. Kemampuan, alat dan modal yang digunakan secukupnya
c. Resiko kerugian diperkecil
d. Pemborosan dapat dihindari

D. Masalah Ekonomi

Masalah ekonomi adalah kesenjangan antara kebutuhan manusia


yang tidak terbatas sedangkan alat pemuas kebutuhannya terbatas.
Kelangkaan BBM

4
Pengangguran

1. Kebutuhan yang Tidak Terbatas

Kebutuhan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang diperlukan


manusia untuk mencapai kemakmuran. Kebutuhan manusia yang tidak
terbatas dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut.

1. Sifat alami manusia


Sudah menjadi sifat alami manusia untuk tidak cepat puas pada segala
sesuatu yang sudah dimilikinya. Ketika sudah mendapatkan sesuatu
maka akan muncul kebutuhan lainnya seiring dengan situasi dan kondisi.

5
2. Tingkat pendapatan
Semakin tinggi tingkat pendapatan seseorang semakin banyak
kebutuhan hidupnya. Misalnya, kebutuhan seorang pengusaha kaya
berbeda dengan kebutuhan para karyawannya.

3. Lingkungan Alam
Untuk dapat bertahan hidup maka manusia selalu berusaha untuk
menyesuaikan diri dan kebutuhan hidupnya dengan keadaan alam
sekitarnya. Kebutuhan hidup di daerah dingin akan berbeda
dibandingkan dengan kebutuhan hidup di daerah tropis, baik dari segi
makanan, pakaianmaupun perumahan.

4. Lingkungan sosial
Secara naluriah manusia mempunyai kebiasaan meniru tingkah laku
orang lain sehingga jumlah dan jenis kebutuhan hidupnya juga akan
sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya. Seseorang yang tinggal di
lingkungan ekonomi tinggi akan terpacu dirinya untuk dapat
menyesuaikan dengan lingkungan sosialnya.

5. Kemajuan teknologi informasi


Perkembangan teknologi informasi memberikan kemudahan kepada
seseorang untuk mendapatkan informasi sekaligus membeli suatu
barang. Hal tersebut dapat mendorong bertambahnya kebutuhan
seseorang.

6
6. Agama dan kepercayaan
Perbedaan agama dan kepercayaan yang dianut seseorang
mengakibatkantimbulnya berbagai macam kebutuhanyang berbeda
sesuai dengan norma agama yang dianutnya.

7. Akulturasi budaya
Kebudayaan sangat berpengaruh terhadap kebutuhan hidup seseorang
baik kebudayaan sendiri maupun kebudayaan yang datangnya dari luar
. Hal ini menyebabkan terbentuknya pola perilaku dan kebiasaan yang
berbeda yang akan menimbulkan berbagai macam kebutuhan.

8. Perdagangan internasional
Adanya perdagangan internasional menimbulkan terjadinya aliran
barang dari luar negeri yang dapat mendorong peningkatan kebutuhan
hidup.

Ada berbagai jenis kebutuhan :

1. Berdasarkan tingkat intensitas


a. Kebutuhan Primer : Kebutuhan manusia yang harus dipenuhi untuk
melangsungkan hidupnya , contoh kebutuhan akan makanan ,
minuman, pakaian dan tempat tinggal

7
b. Kebutuhan Sekunder atau Kebutuhan Pelengkap : Kebutuhan yang
dipenuhi setelah kebutuhan primer contohnya tas sekolah ,TV , Hp
dan lain-lain
c. Kebutuhan Tersier : Kebutuhan yang bersifat mewah contohnya
mobil yang digunakan untuk menaikkan status sosial

2. Berdasarkan waktu pemenuhannya


a. Kebutuhan Sekarang atau Kebutuhan Saat Ini : Kebutuhan yang tidak
dapat ditunda pemenuhannya dan harus dilakukan saat ini ,
contohnya orang sakit harus segera berobat .
b. Kebutuhan Yang Akan Datang atau Kebutuhan Masa Depan :
Kebutuhan yang dirancang atau direncanakan untuk terpenuhi
dimasa depan , contohnya orang tua menabung atau mengikuti
asuransi pendidikan untuk mempersiapkan biaya pendidikan
anaknya.

3. Berdasarkan sifat pemenuhannya


a. Alat Pemuas Kebutuhan Jasmani atau Kebutuhan Fisik : Kebutuhan
yang berhubungan dengan tubuh manusia contohnya pakaian,
makanan, minuman dan obat-obatan.
b. Alat Pemuas Kebutuhan Rohani : Kebutuhan yang berhubungan
dengan kejiwaan seseorang contohnya agar dapat bekerja dengan
baik seorang karyawan perlu mendapat nasihat, motivasi dan latihan
yang berhubungan dengan pengembangan kepribadian maupun
keahlian kerja, beribadah , bersosialisasi , rekreasi.

8
2. Barang dan Jasa Sebagai Alat Pemuas Kebutuhan
Untuk memenuhi kebutuhan manusia diperlukan barang dan
jasa.Barang adalah alat pemenuhan kebutuhan manusia yang mempunyai
bentuk fisik , sedangkan jasa adalah alat pemenuhan kebutuhan yang tidak
berbentuk tetapi bisa dirasakan manfaatnya .

1. Jenis-jenis Barang
Selain menurut wujudnya, alat pemuas kebutuhan dapat digolongkan
ke dalam beberapa jenis. Jenis-jenis alat pemuas kebutuhan tersebut,
antara lain sebagai berikut:

a. Jenis barang menurut cara memperolehnya


Pemuas kebutuhan dapat dibedakan menurut besarnya
pengorbanan yang kita lakukan untuk memperolehnya.

1. Barang ekonomi : barang pemuas kebutuhan yang untuk


memperolehnya memerlukan sejumlah pengorbanan tertentu
yang biasanya berupa uang. Misalnya, untuk memperoleh
makanan kita harus mengeluarkan sejumlah uang. Uang
tersebutadalah sebuah pengorbanan.

2. Barang bebas: barang pemuas kebutuhan yang tersedia hampir


tidak terbatas sehingga untuk memperolehnya kita tidak
membutuhkan pengorbanan dan dapat mengambilnya begitu saja

9
di alam. Misalnya, udara untuk bernapas, pasir di padang
pasir,dan es di kutub.

3. Barang illith : barang yang dibutuhkan tapi jika barang ini melebihi
dari yang dibutuhkan justru akan merugikan dan berbahaya.
Misalnya, air dan api.

b.Jenis barang menurut kegunaannya


Menurut kegunaannya, barang atau alat pemuas kebutuhan dapat
digolongkan menjadi dua yaitu :

1. Barang konsumsi
Barang konsumsi adalah barang siap pakai karena manfaatnya
langsung dapat diambil. Misalnya, makanan, minuman, dan
pakaian.

2. Barang produksi
Barang produksi adalah barang yang berguna untuk menghasilkan
barang yang lain. Barang produksi merupakan istilah lain dari
barang modal. Misalnya, mesin jahit dan radio.

c. Jenis barang menurut proses produksinya


Menurut proses produksinya, barang dapat dibedakan sebagai
berikut.
1. Barang mentah (bahan baku)
Barang mentah adalah bahan dasar untuk membuat barang lain.

10
Barang ini sama sekali belum mengalami proses pengolahan.
Misalnya, kapas, kayu, dan hasil tambang.

2.Barang setengah jadi


Barang setengah jadi adalah barang yang telah melalui proses
pengolahan, tetapi belum dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan karena belum menjadi produk akhir. Misalnya, kain
untuk membuat pakaian, besi untuk untuk membuat pisau, dan
terigu untuk membuat kue.

3. Barang jadi
Barang jadi merupakan produk akhir yang telah melalui proses
pengolahan dari bahan baku menjadi bahan setengah jadi sampai
menjadi barang yang siap pakai untuk memenuhi kebutuhan
manusia.

d. Jenis barang menurut hubungannya dengan barang lain


Setiap barang pemuas kebutuhan mempunyai hubungan dengan
barang lainnya sesuai dengan fungsi dan peranannya, yaitu sebagai
berikut :

1. Barang substitusi
Barang substitusi adalah barang pemuas kebutuhan yang fungsinya
dapat menggantikan barang lain atau dapat saling menggantikan.

11
Contohnya, gas dapat menggantikan minyak tanah sebagai bahan
bakar.

2.Barang komplementer
Barang komplementer adalah barang pemuas kebutuhan yang
akan bermanfaat apabila dipakai bersama-sama dengan benda
yang lain. Misalnya, mobil dengan bensin, jarum dengan benang,
dan kompor dengan minyak tanah atau kompor dengan gas.

E. Macam-macam Sumber Daya


Untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya manusia harus dapat
memanfaatkan sumber daya yang ada seoptimal mungkin. Ada beberapa
macam sumber daya yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.

a. Sumber Daya Alam


Sumber daya alam adalah segala yang ada di alam yang dapat
digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa. Alam adalah karunia
yang diberikan oleh Tuhan yang akan membawa manfaat besar jika
dikelola secara bijaksana. Namun, jika sumber daya ini dieksploitasi
secara tidak bertanggung jawab, dapat mendatangkan bencana yang
besar pula. Banyak negara yang kecil, tetapi kaya raya karena memiliki
sumberdaya alam yang melimpah dan dikelola dengan baik. Misalnya,
Brunei Darussalam memiliki sumber daya alam minyak bumi.

12
b. Sumber Daya Manusia
Manusia selain sebagai konsumen bagi barang dan jasa juga
merupakan sumber daya yang membawa manfaat besar bagi
masyarakat apabila kemampuannya dimanfaatkan secara maksimal
sebab manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan diberikan kelebihan
berupa kecerdasan dan hati nurani. Negara-negara yang memiliki
sumber daya alam yang kurang, tetapi memiliki sumber daya
manusia yang berkualitas dapat menjadi negara yang menguasai
perekonomian dunia. Misalnya, Jepang dan Singapura. Sumber daya
manusia yang berkualitas harus memenuhi unsurunsur seperti berikut :

1. Akhlak yang baik


Akhlak yang baik dapat mendasari segala tingkah laku
manusia untuk senantiasa melakukan yang terbaik, jujur, adil, serta
berusaha untuk tidak merugikan orang lain dan dirinya sendiri.
Sehingga keberadaannya akan selalu berguna dan tidak sia-sia.

2. Keahlian
Manusia yang memiliki keahlian akan dapat menyelesaikan
pekerjaannya sesuai dengan target yang telah ditentukan baik
dalam segi waktu maupun kualitas. Jadi, manusia yang mempunyai
keahlian akan sangat berguna untuk dapat menghasilkan barang dan
jasa yang berkualitas.

13
3. Kekuatan fisik
Kekuatan fisik manusia akan sangat berguna jika diarahkan pada
hal-hal yang positif.

c. Sumber daya modal


Modal adalah segala yang digunakan untuk menghasilkan barang
dan jasa. Modal dapat meliputi uang, teknologi, peralatan, mesin-
mesin, tanah, informasi, dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya
perhatikan macam-macam modal berikut ini :

1.Modal menurut pemiliknya


a. Modal perseorangan, artinya modal tersebut dimiliki oleh
perseorangan. Misalnya, gedung dan kendaraan.
b. Modal masyarakat, artinya modal tersebut dimiliki oleh
banyak orang dan untuk kepentingan orang banyak. Misalnya,
jalan dan jembatan.

2. Modal menurut wujudnya


a. Konkret, artinya modal yang jelas wujudnya, tetapi dapat
dilihat. Misalnya, gedung, mesin, dan peralatan.
b. Abstrak, artinya modal yang tidak terlihat, tetapi kegunaannya
dapat dirasakan. Misalnya, nama baik perusahaan, keahlian
karyawan, dan hak cipta.

3. Modal menurut bentuknya


a. Uang, artinya modal berupa dana.
b. Barang, artinya modal berupa alat yang digunakan dalam
proses produksi. Misalnya, mesin, gedung, dan kendaraan.

14
4. Modal menurut sifatnya
a. Modal tetap, artinya modal yang dapat digunakan lebih dari
satu kali masa produksi. Misalnya, mesin, kendaraan, dan gedung.
b. Modal lancar, artinya modal yang habis dalam satu kali proses
produksi. Misalnya, bahan baku, kertas, dan bahan bakar mesin.

5. Modal menurut sumbernya


a. Modal sendiri, artinya modal yang berasal dari pemilik
perusahaan. Misalnya, saham dan tabungan.
b.Modal pinjaman, artinya modal pinjaman dari pihak lain.

F. Masalah Pokok Ekonomi


Sumber daya yang terbatas menimbulkan paling sedikit tiga masalah
pokok dalam perekonomian yang harus dipecahkan oleh masyarakat
sebagai subjekekonomi. Tiga masalah pokok tersebut adalah sebagai
berikut:

1. Barang dan jasa apa yang akan diproduksi What


Masalah pokok ekonomi yang membutuhkan pemecahan di antaranya
adalah barang apa yang akan diproduksi? Barang primer, sekunder,
tersier atau ketiganya? Mana yang paling dibutuhkan? Berapa banyak
dari masing-masing barang tersebut diproduksi?. Dengan sumber
daya yang tersedia produsen harus mampu memutuskan penggunaan

15
barang tersebut untuk sumber daya. Misalnya terdapat sebidang
tanah, digunakan untuk apa tanah tersebut?
Apakah untuk bercocok tanam? Membangun rumah atau pabrik?
Keputusan yang tepat dapat mengatasi beberapa masalah ekonomi
dan menekan sedikit kemungkinan timbulnya masalah baru.

2. Bagaimana cara memproduksi How


Pertanyaan ini menyangkut teknik produksi yang diterapkan dan
kemampuan mengombinasikan faktor-faktor produksi atau sumber
daya alam yang ada di dalam proses produksi. Dengan keterbatasan
sumber daya ekonomi yang tersedia para produsen harus mampu
mengombinasikannya bahkan sampai kepada penentu pihak-pihak yang
akan dilibatkan dalam proses produksi.

3. Untuk siapa barang atau jasa dihasilkan for Whom


Pertanyaan ini menyangkut masalah untuk siapa atau lapisan
masyarakat yang mana yang menikmati barang dan jasa yang
diberikan. Apakah setiap warga negara mendapat bagian yang sama
atau berbeda? Apakah pendapatan nasional telah diretribusikan secara
adil? Apakah proyek tertentu perlu dilaksanakan agar setiap penduduk
dapat mengonsumsinya? Semua pertanyaan tersebut menyangkut
untuk siapa barang dan jasa diproduksi.

16
F. Bentuk-Bentuk Pasar Menurut Struktur

1. Pengertian Pasar
Dalam arti ekonomi, pasar seringkali diartikan sebagai tempat
bertemunya penjual dan pembeli (permintaan dan penawaran) untuk
melakukan transaksi jual beli. Konsep tradisional, pasar diartikan sebagai
“tempat” bertemunya kekuatan penjual (supply) dan kekuatan pembeli
(demand) sehingga menimbulkan transaksi. Pengertian lain menekankan
sebagai tempat interaksi antara penjual dan pembeli. Pengertian dalam
konsep tradisional menekankan arti pentingnya pasar dalam arti fisik,
sehingga dalam pengertian lain pasar tradisional sering disebut sebagai
“pasar kongkrit”.

Pasar Tradisional

17
2. Berbagai Penggolongan Pasar
Berbicara bentuk/struktur pasar, penggolongan pasar sering kali
hanya dikelompokkan pada pasar persaingan sempurna atau pasar
persaingan tidak sempurna (termasuk di dalamnya pasar monopoli,
oligopoli dan persaingan
monopolistik). Pada dasarnya pembicaraan pasar secara lebih luas
masih dapat digolongkan dalam berbagai bentuk yang mendasarkan
pada berbagai hal, antara lain sebagai berikut :

a. Berdasarkan barang yang ditransaksikan, pasar dapat dibedakan


menjadi dua yaitu :
1) Pasar Output ( Pasar Produk/Barang Hasil Produksi )
2) Pasar Input ( Pasar Faktor – faktor produksi )

b. Berdasarkan bentuknya (struktur penjual), khususnya untuk


pasar output dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan yaitu :

1) Pasar Persaingan Sempurna ( Perfect Competition )


2) Pasar Persaingan Tidak Sempurna ( Imperfect Competition )

c. Dilihat dari komoditas yang diperdagangkan, pasar dapat


dibedakan menjadi:
1) Pasar Komoditi/barang
2) Pasar Tenaga Kerja

18
3) Pasar Uang
4) Pasar Modal,

3. Pengertian Bentuk-Bentuk Pasar menurut Struktur

a. Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Market Competition)


Pasar Persaingan Sempurna diartikan sebagai pasar dengan jumlah
penjual dan pembeli yang sangat banyak sehingga tidak ada satupun
penjual atau pembeli yang bisa mempengaruhi harga.

b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna


Pasar Persaingan Tidak Sempurna (Imperfect Competition) sering
diartikan sebagai pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang
banyak, tetapi dalam pasar tersebut ada satu atau beberapa penjual
yang dominan sehingga penjual dominan tersebut bisa mempengaruhi
harga atau dalam pasar itu ada satu atau beberapa pembeli yang bisa
mempengaruhi harga.

1) Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah pasar produk di mana hanya terdapat satu
penjual saja dalam industri tersebut dan untuk produknya tidak
tersedia barang pengganti/substitusi. Oleh karena pada pasar ini
penjualnya hanya ada satu saja dan produknya tidak ada barang
pengganti maka bagi konsumen tentunya tidak ada pilihan lain.
Pembentukan harga dalam pasar ini tidak lagi ditentukan oleh
kekuatan tarik-menarik antara penjual/produsen dan

19
pembeli/konsumen, tetapi harga ditentukan oleh produsen
(produsen sebagai price maker/pembuat harga).

2) Pasar Oligopoli
Pasar Oligopoli adalah pasar di mana terdapat beberapa penjual
(beberapa penjual yang dimaksud sering antara dua sampai belasan
penjual) dalam pasar suatu produk tertentu.

3) Pasar Persaingan Monopolistik


Pasar persaingan monopolistik adalah suatu pasar di mana terdapat
banyak penjual (produsen) sehingga ada unsur persaingan tetapi
produknya dapat dibedakan (differentiated product) sehingga ada
kemampuan penjual untuk mempengaruhi harga.

a. Pengertian Pasar Uang


Pengertian pasar uang adalah pasar yang memperjualbelikan surat
berharga jangka pendek (yang mempunyai jangka waktu kurang
dari satu tahun). Dalam kamus keuangan, pasar uang (money
market) diartikan sebagai pasar untuk perdagangan dana jangka
pendek, berupa surat berharga yang berjangka waktu tidak
melebihi 360 hari.

b. Pengertian Pasar Modal


Pasar modal atau capital market adalah pasar yang
mempertemukan pihak kelebihan/menawarkan dana (the lender)
dan pihak yangmemerlukan/membutuhkan dana (the borrower)

20
melalui bursa dan sifat dananya jangka panjang. Pengertian lain
pasar modal (capital market) adalah pasar untuk perdagangan dana
jangka panjang dalam bentuk obligasi atau saham.

G. KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG EKONOMI

1. Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro


Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dikategorikan menjadi dua yaitu
ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro.

a. Ilmu ekonomi makro adalah ilmu yang mempelajari perilaku


ekonomi sebagai keseluruhan tentang kehidupan ekonomi. Istilah
keseluruhan (agregat) menunjukkan bahwa yang menjadi kajian
perhatian dalam ekonomi makro adalah variabel-variabel total,
seperti pendapatan total, produksi total, konsumsi, tabungan,
investasi serta ekspor impor total.

b. Ilmu ekonomi mikro mempelajari keputusan-


keputusan individu baik sektor rumah tangga maupun perusahaan
dalam mengalokasikan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.

2. Kebijakan Pemerintah di Bidang Ekonomi


Permasalahan perekonomian negara sangat beragam diantaranya laju
inflasi, pengangguran pertumbuhan ekonomi, dan lain-lain. Untuk

21
mengatasi masalah tersebut pemerintah menyiapkan kebijakan-
kebijakan sebagai solusi, antara lain:

1. Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal merupakan kebijakan yang mengatur tentang
penerimaan dan pengeluaran negara. Sumber-sumber penerimaan
negara antara lain dari pajak, penerimaan bukan pajak serta
bantuan/pinjaman dari luar negeri. Selain itu, pengeluaran dibagi
menjadi dua kelompok besar yakni pengeluaran yang bersifat rutin
seperti membayar gaji pegawai, belanja barang serta pengeluaran
yang bersifat pembangunan. Dengan demikian, kebijakan fiskal
merupakan kebijakan pengelolaan keuangan negara dan terbatas
pada sumber-sumber penerimaan dan alokasi pengeluaran negara
yang tercantum dalam APBN.

2. Kebijakan Moneter
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1999
tentang Bank Indonesia, Bab 1 Pasal 10 yang dimaksud dengan
Kebijakan Moneter adalah kebijakan yang ditetapkan dan
dilaksanakan oleh Bank Indonesia untuk mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah yang dilakukan antara lain melalui
pengendalian jumlah uang beredar dan atau suku bunga.

3. Kebijakan Ekonomi Internasional.


Dalam hal ini pemerintah dan BI dapat mengintervensi kegiatan

22
perdagangan internasional. Kebijakan-kebijakan tersebut biasanya
juga bisa digunakan untuk mempertahankan keseimbangan pasar
valuta asing. Hal ini tercermin dari kebijakan pemerintah untuk
mengatur nilai tukar mata uang asing terhadap nilai mata uang di
dalam negeri. Hal ini cuma sebagai bentuk intervensi pemerintah,
namun mekanisme tetap mengikuti mekanisme pasar

PUSTAKA
Alam , Rudianto 2013, Ekonomi 2013, Erlangga
Anoraga, Pandji, dan Ninik Widyanti. 1992. Pasar Modal: Keberadaan dan
Manfaatn a bagi Pembangunan. Jakarta: Rineka Cipta.
Boediono, Dr. 2002. Ekonomi Mikro Edisi Kedua.
Yogyakarta: BPFE.
Collins. 1999. Kamus Lengkap Ekonomi. Jakarta: Erlangga.
Ekawati, Endang, Dra, dkk. 2004. Pengetahuan Sosial. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah, Dir
ektorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
Encarta 2005, Reference Librar Premium, Microsoft Corporation.
Gasperz, V
incent. 2001. Ekonomi Managerial, Pembuatan Keputusan Bisnis. Edisi
Kedua. Jakarta: Gramedia.
Gunardi, Tom. 1985. Sistem Per
ekonomian menurut Pancasila dan UUD 1945,
Bandung, Angkasa.
Laporan T
ahunan Annual Report 2000. 2000. Jakarta: Pelni.
Mubiyarto. Prof. Dr.. 1980. Ilmu Ekonomi, Ilmu Sosial, dan Keadilan. Jakarta:
Yayasan Agr

Ekonomika.Samuelson, P.A. 1986. Ekonomi. Jakarta: Erlangga

23
MODUL MATRIKULASI
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA GOWA
TAHUN 2018

24

Anda mungkin juga menyukai