Anda di halaman 1dari 5

Bab 1 Konsep Ilmu ekonomi

A. Ilmu Ekonomi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa ilmu ekonomi merupakan ilmu yang
dapat memecahkan segala permasalahan ekonomi yang dihadapi manusia.
Permasalahan ekonomi banyak jenisnya. Jika permasalahan tersebut tidak teratasi,akan
menyebabkan permasalahan baru dan menganggu kelangsungan hidup manusia.
1. Pengertian Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi merupakan salah satu ilmu yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan
manusia. Ilmu ekonomi memiliki peran penting bagi manusia. Tanpa ilmu
ekonomi,berbag berbagai permasalahan ekonomi yang dihadapi manusia akan sulit
terselesaikan. Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yakni terdiri atas dua
kata,oikos yang artinya rumah tangga dan nomos artinya peraturan. Jadi secara
etimologis, ekonomi adalah peraturan rumah tangga.
Menurut Prof.P.A. Samuelson,ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenal individu-
individu dan masyarakat membuat piihan, dengan atau tanpa penggunaan uang
menggunakan sumber-sumber yang terbatas, tetapi dapat digunakan dalam
berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan
mendistribusikannya untuk kebutuhan kosumsi pada masa sekarang dan masa
mendatang kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.
2. Perkembangan Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi muncul pada abad ke-4 SM saat filsuf Yunani bernama Plato dan
rohaniawan Kristen abad ke-13 Masehi Thomas Aquinas mencoba memecahkan
masalah ekonomi dengan pendekatan moral dan teologis. Akan tetapi, sejarah
ekonomi baru dimulai saat kemunculan Adam Smith dengan bukunya yang berjudul
An Inquiri Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations abad ke-18 atau
tahun 1776.
Dalam bukunya tersebut, Adam Smith menuliskan bahwa seperti alam semesta yang
berjalan serba teratur, sistem ekonomi pun akan mampu memulihkan dirinya sendiri
karena ada kekuatan pengatur yang disebut tangan-tangan tak terlihat (invisible
hands). Tangan gaib yang dimaksud oleh Adam Smith adalah mekanisme pasar, yaitu
mekanisme alokasi sumber daya ekonomi berlandaskan interaksi kekuatan
permintaan dan penawaran.
Pandangan mengenai ekonomi klasik mendapat keraguan pada depresi besar tahun
1930-an akibat menurunnya tingkat ekonomi secara drastis. Seorang ekonom Inggris
bernama John Maynard Keynes muncul di tengah kekacauan pada tahun 1936
dengan menyampaikan ide memperbaiki keadaan melalui bukunya The General
Theory of Employment,Inyers Interest and money. Karena pemikiran Keynes dalam
bukunya tersebut, membawa kemajuan besar dalam perkembangan ilmu ekonomi
yang mendasari konsep ekonomi makro yang berkembang saat ini.
3. Tujuan Ilmu Ekonomi
Ekonomi merupakan cabang ilmu sosial yang memiliki peran penting dalam
pemenuhan kebutuhan manusia. Ilmu ekonomi ini ada untuk melihat dan
mempelajari berbagai peristiwa ekonomi yang terjadi serta memberikan upaya
pemecahannya. Ilmu ekonomi memiliki tujuan lain sebagai berikut.

a. Mempelajari sarana dan prasarana yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan.


b. Mendapatkan pengetahuan tentang hidup bermasyarakat yang berhubungan
dengan pemenuhan kebutuhan.
c. Mempelajari berbagai usaha manusia untuk mencapai kemakmuran.
4. Manfaat ilmu ekonomi
a. Ilmu ekonomi membantu dalam penetapan skala prioritas kebutuhan individu.
b. Ilmu ekonomi mendasari penggunaan alat pemuas kebutuhan yang terbatas melalui
kombinasi maupun pilihan sehingga memberikan kepuasan maksimal bagi individu.
c. Ilmu ekonomi membantu penentuan pilihan dalam memanfaatkan sumber daya
yang langka sebagai alat pemuas kebutuhan yang memberikan kepuasan
maksimal bagi individu.
5. Pembagian Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi merupakan ilmuyajg dimanfaatkan manusia untuk mengkaji kegiatan


ekonomi yang dilakukan manusia ,baik kegiatan yang begitu sederhana maupun kegiatan
ekonomi yang kompleks. Untuk mengimbangi hal tersebut maka ilmu ekonomi dibagi
menjadi beberapa cabang sebagai berikut.

a. Ilmu Ekonomi Teori atau Analisis Ekonomi

Ilmu ekonomi teori adalah ilmu ekonomi yang berupaya untuk menjelaskan pengertian dan
hubungan sebab akibat serta cara kerja sistem perekonomian. Ilmu ekonomi teori dibagi
menjadi dua,yait yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro. Berikut penjelasannya.

1. Ekonomi Mikro

Ekonomi mikro adalah ilmu ekonomi yang mengkaji permasalahan-permasalahan


ekonomi skala kecil. Artinya,cabang ilmu ekonomi ini khusus mempelajari kegiatan-
kegiatan ekonomi dari unit-unit ekonomi individual,yai yaitu individu sebagai
konsumen,pemi pemilik faktor produksi,dan produsen.

2. Ekonomi Makro
Berbeda dengan ekonomi mikro,eko ekonomi makro memiliki jangkauan yang lebih
luas (agregat). Artinya,ekon ekonomi makro ini mengkaji keseluruhan kegiatan
perekonomian. Ekonomi makro ini membahas tentang perilaku rumah
tangga,swasta,pemerintah,dan perdagangan luar negeri (ekspor-impor) secara
keseluruhan.
b. Ilmu Ekonomi Deskriptif
Ilmu ekonomi deskriptif merupakan cabang ilmu ekonomi yang menggambarkan
keadaan ekonomi sebenarnya,berupa semua kenyataan penting berkaitan dengan
berbagai wujud dalam perekonomian.
c. Ilmu Ekonomi Terapan
Ilmu ekonomi terapan adalah sebuah konsep dari analisis ekonomi teori yang
digunakan untuk merumuskan kebijakan-kebijakan,pedoman-pedoman yang tepat
untuk mengatasi masalah ekonomi.
6. Kedudukan Ilmu Ekonomi dalam Ilmu-Ilmu Sosial
Ilmu ekonomi dapat dilihat dari objek materialnya berupa
produksi,distribusi,pembangunan, sistem moneter, perdagangan, dan dunia usaha.
B. Kebutuhan Manusia
1. Pengertian Kebutuhan
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam rangka mencapai
kesejahteraan. Kebutuhan dapat juga di artikan sebagai segala sesuatu yang harus
dipenuhi manusia dan apabila tidak dipenuhi akan mengancam hidupnya. Tidak
terbatasnya kebutuhan manusia ini dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai
berikut.
a. Sifat manusia yang tidak pernah merasa puas.
b. Jumlah penduduk yang semakin bertambah.
c. Tuntutan taraf hidup yang lebih baik.
d. Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya alam.
e. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
f. Terbatasnya persediaan sumber daya alam.
2. Macam-Macam Kebutuhan
a. Kebutuhan Menurut Intensitas Kemanfaatan
1. Kebutuhan primer, yaitu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi agar manusia
dapat hidup layak. Contoh kebutuhan primer antara lain, makanan, pakaian,
dan rumah.
2. Kebutuhan sekunder, yaitu kebutuhan penunjang setelah kebutuhan pokok
terpenuhi dalam rangka memelihara kelangsungan hidup. Contoh kebutuhan
ini antara lain, televisi, motor, kulkas, kipas angin, dan AC.
3. Kebutuhan tersier, yaitu kebutuhan berupa barang-barang mewah yang
biasanya dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder. Contoh
kebutuhan tersier, antara lain mobil mewah, rumah mewah, dan kapal pesiar.
b. Kebutuhan Menurut Subjek
1. Kebutuhan individu,yaitu kebutuhan yang berguna untuk pemenuhan
kepuasan pribadi (perorangan). Contoh kebutuhan individu, misalnya alat
tulis bagi pelajar, stetoskop bagi dokter, dan pupuk bagi petani.
2. Kebutuhan kolektif, yaitu kebutuhan yang dimanfaatkan untuk kepentingan
masyarakat atau publik secara bersama-sama. Contoh kebutuhan kolektif,
antara lain jembatan,pasar, tempat ibadah, jalan raya, rumah sakit, dan
tempat rekreasi.
c. Kebutuhan Menurut Sifat
1. Kebutuhan Jasmani, yaitu kebutuhan yang diperlukan oleh jasmani (badan
atau tubuh) manusia. Contoh kebutuhan jasmani, yakni makanan dan
minuman, pakaian, istirahat cukup dan olahraga.
2. Kebutuhan Rohani, yaitu kebutuhan untuk memenuhi keperluan rohani (jiwa
atau pikiran) seseorang. Contoh kebutuhan ini, antara lain beribadah,
rekreasi, membaca buku, dan mendengarkan ceramah agama.
d. Kebutuhan Menurut Waktu
1. Kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan yang pemenuhannya tidak dapat
ditunda-tunda lagi atau harus dipenuhi saat ini juga.
2. Kebutuhan yang akan datang, yaitu kebutuhan yang pemenuhannya dapat
ditunda atau dilakukan di kemudian hari.
3. Kebutuhan mendadak (tidak terduga), yaitu kebutuhan yang terjadi secara
tiba-tiba dan tidak diduga sebelumnya.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Manusia
a. Keadaan Alam
Keadaan alam di setiap daerah tentu berbeda-beda. Perbedaan ini tentu
berpengaruh terhadap kebutuhan masyarakat yang tinggal di daerah tersebut.
b. Peradaban
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa semakin berkembangnya zaman,
kebutuhan manusia makin beragam jenisnya. Ini artinya, peradaban suatu
masyarakat dapat memengaruhi kebutuhan yang harus dipenuhi.
c. Adat Istiadat
Adat dan tradisi yang berbeda akan membentuk pola perilaku dan tujuan sosial yang
berbeda pula. Misalnya saja, antara masyarakat Jawa dengan Masyarakat Minang.
d. Agama
Keberagaman agama memengaruhi kebutuhan yang diperlukan dalam
melaksanakan ibadah.
C. Alat Pemuas Kebutuhan
Alat pemuas kebutuhan manusia merupakan alat yang dimanfaatkan manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
1. Jenis-Jenis Benda Pemuas Kebutuhan
a. Jenis Benda Pemuas Kebutuhan Menurut Cara Memperoleh
1). Benda bebas, yaitu barang yang tersedia dan tidak terbatas jumlahnya sehingga
untuk memperolehnya tidak perlu mengeluarkan pengorbanan.
2). Benda illith, yaitu barang yang jika tersedia dalam jumlah berlebihan akan
merugikan bahkan membahayakan kehidupan manusia.
3). Benda ekonomi, yaitu barang yang untuk memperolehnya diperlukan
pengorbanan, baik tenaga maupun uang.
b. Jenis Benda Pemuas Kebutuhan Menurut Kegunaan
1). Benda konsumsi, yaitu benda yang langsung dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
2). Benda produksi, yaitu benda yang digunakan dalam proses produksi.
c. Jenis Benda Pemuas Kebutuhan Menurut Hubungannya dengan Benda Lain
1). Benda komplementer adalah barang pemuas kebutuhan yang penggunaannya
harus dilengkapi dengan barang lain.
2). Benda subtitusi adalah barang-barang yang dapat menggantikan barang lain.
2. Kegunaan Benda Pemuas Kebutuhan
a. Guna dasar (elementary utility), artinya sebuah benda dapat digunakan sebagai
bahan dasar untuk membuat benda lain.
b. Guna bentuk (form utility), artinya benda setelah diubah bentuknya menjadi
berfaedah bagi manusia.
c. Guna tempat (place utility), artinya

Anda mungkin juga menyukai