Adam Smith mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai ilmu sistematis yang mempelajari tingkah
laku manusia dalam usahanya mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai
tujuan tertentu.
Mohammad Hatta menyebutkan ilmu ekonomi sebagai ilmu yang mempelajari tentang
sebuah proses untuk mencapai kesejahteraan serta keadilan sosial dalam lingkungan
Masyarakat
Berdasarkan pendapat para ahli, ilmu ekonomi dapat disimpulkan;
Ilmu yang mempelajari bagaimana manusia memenuhi kebutuhan hidup yang beragam dengan
sumber daya yang terbatas.
Sumber daya adalah segala sesuatu/bahan-bahan (input) yang dapat di gunakan untuk dalam
kegiatan produksi
Sumber daya sendiri merupakan sumber-sumber yang akan memenuhi kebutuhan kita, yang di
dalam ilmu ekonomi dibagi menjadi 2, yaitu:
Sumber Daya Alam (SDA)
Sumber daya alam, secara sederhana dapat kita artikan sebagai sumber yang ada di alam yang
bisa habis atau terbatas, seperti kekayaan laut yang terdiri dari ikan, air, rumput laut, dan lain-
lain, kemudian hasil bumi seperti pertanian, pertambangan, dan lain-lain, sinar matahari, dan
lain-lain.
Sumber Daya Modal
Sumber daya modal bisa berupa berbagai hal, seperti uang, peralatan atau mesin, manusia,
teknologi dan informasi, dan lain-lain. Berikut macam-macam sumber daya modal berdasarkan:
1. Berdasarkan wujudnya, terdiri dari sumber daya modal ada yang berbentuk uang, ada yang
berbentuk peralatan.
2. Berdasarkan sifatnya, terdiri dari sumber daya modal tetap, atau tidak habis digunakan,
seperti mesin, gedung, dan ada juga sumber daya modal lancar, atau yang habis digunakan,
seperti benang, kain, dan lain-lain.
3. Berdasarkan subjeknya, terdiri dari sumber daya modal perorangan, atau pemiliknya satu
orang, misalnya mesin, gedung, dan lain-lain. Ada juga sumber daya kemasyarakatan, atau
pemiliknya masyarakat atau rame-rame, misalnya pelabuhan atau jalan raya.
4. Berdasarkan bentuknya, terdiri dari sumber daya modal yang terlihat (tangible), atau biasa
dikenal sumber daya yang konkret seperti mesin, kain, dan lain-lain, dan sumber daya modal
tidak terlihat (intangible), atau biasanya dikenal sumber daya yang abstrak, seperti keahlian
atau skill.
5. Berdasarkan sumbernya, terdiri dari sumber daya modal milik sendiri, misalnya gedung milik
kita sendiri, dan sumber daya modal yang milik orang lain, seperti meminjam atau ngontrak
gedung.