Anda di halaman 1dari 8

Bab 1.

Konsep Dasar Ilmu Ekonomi


a. Definisi ilmu ekonomi
Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu “oikonomia”, yang terdiri dari kata “oikos” berarti
rumah tangga dan “nomos” berarti aturan. Jadi, oikonomia diartikan sebagai aturan atau
manajemen dalam rumah tangga. Pemikiran Yunani inilah yang nantinya dikembangkan para ahli
untuk mendefinisikan ilmu ekonomi
Berikut 2 tokoh yang mengemukakan teorinya;

 Adam Smith mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai ilmu sistematis yang mempelajari tingkah
laku manusia dalam usahanya mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai
tujuan tertentu.

 Mohammad Hatta menyebutkan ilmu ekonomi sebagai ilmu yang mempelajari tentang
sebuah proses untuk mencapai kesejahteraan serta keadilan sosial dalam lingkungan
Masyarakat
Berdasarkan pendapat para ahli, ilmu ekonomi dapat disimpulkan;
Ilmu yang mempelajari bagaimana manusia memenuhi kebutuhan hidup yang beragam dengan
sumber daya yang terbatas.

Pembagian ilmu ekonomi


Menurut Alfred W. Stonier, kajian ilmu ekonomi terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu ilmu ekonomi
deskriptif, terapan, dan teori ekonomi. Yuk, kita bahas satu per satu setiap jenisnya.

1. Ilmu Ekonomi Deskriptif


Sesuai namanya, ilmu ekonomi ini akan memberikan deskripsi/gambaran terhadap data-data
yang menggambarkan kenyataan atau fenomena yang terjadi. Lewat ilmu ekonomi deskriptif,
kamu bisa melakukan analisis untuk menggambarkan kondisi sebenarnya dalam kegiatan
perekonomian.
Untuk mendapatkan gambaran yang valid, data atau fakta yang diperoleh harus disusun secara
sistematis. Contoh;
1. Gambaran mengenai krisis moneter pada tahun 1998 di Indonesia.
2. Kenaikan harga premium pada November 2014 yang semula Rp 6.500,;/ltr menjaji
Rp 8.500,-/ltr, kondisi ini akan mengakibatkan terjadinya kenaikan harga barang-barang
kebutuhan sehari-hari.

2. Ilmu Ekonomi Terapan


Ilmu ekonomi terapan berkaitan dengan pemanfaatan ekonomi secara praktis oleh individu
atau kelompok dalam mengambil kebijakan, pedoman, atau standar dengan tujuan mengatasi
masalah ekonomi tertentu. Contoh ;
1. kegiatan ekonomi yang berlangsung di perusahaan, (kegiatan produksi)
2. ekonomi moneter,
3. ekonomi perbankan, dan lain-lain.
3. Ilmu Ekonomi Teori
Ilmu ekonomi teori berupaya menjelaskan pengertian dan hubungan sebab-akibat, serta cara
kerja sistem perekonomian. Atau ilu yang mengkaji gejala2 yang timbul akibat dari perbuatan
manusia dalam rangka meningkatkan kesejahtraan. Jenis ilmu ekonomi ini berlandaskan pada
hasil observasi terhadap aksi dan reaksi kegiatan ekonomi dalam kehidupan masyarakat.
Pada perkembangannya, ilmu ekonomi teori terbagi menjadi dua jenis, yaitu teori ekonomi
makro dan mikro.
a. Teori ekonomi makro
Ilmu ekonomi yang membahas kegiatan ekonomi secara menyeluruh. Analisisnya bersifat
global dan berfokus pada permasalahan sistem perekonomian secara keseluruhan.
Contohnya, masalah pengangguran, inflasi, suku bunga, dan pertumbuhan stagnan.
b. Teori ekonomi mikro
Ilmu ekonomi yang membahas kegiatan perekonomian dalam ruang lingkup kecil atau khusus.
Biasanya, teori ekonomi mikro ini mempelajari perilaku individu, rumah tangga, perusahaan
dalam membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas. Permasalahan
ekonomi yang sering terjadi dalam teori mikro, misalnya penetapan harga pasar, kenaikan
harga bahan bakar, praktik monopolistik, dan panjangnya saluran distribusi.

Prinsip, Tindakan, dan Motif Ekonomi


Seperti yang telah dibahas sebelumnya, konsep dasar ilmu ekonomi tidak terlepas dari prinsip,
tindakan, dan motif ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Penjelasan mengenai ketiga aspek
tersebut adalah sebagai berikut:
Prinsip Ekonomi
Dalam prinsip ekonomi, manusia dalam memenuhi kebutuhannya akan berusaha mencapai hasil
sebesar-besarnya dengan pengorbanan sekecil mungkin. Prinsip ekonomi juga menunjukkan
suatu cara bertindak untuk mencapai hasil tertentu dengan mengeluarkan biaya seminimal
mungkin.
Tindakan Ekonomi
Tindakan ekonomi diartikan sebagai upaya untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya
dengan berlandaskan prinsip ekonomi. Upaya ini juga dilakukan untuk dapat mengatasi rasa
kurang makmur atau keinginan menjadi makmur.
Contoh tindakan ekonomi berlandaskan prinsip ekonomi yaitu ibu rumah tangga yang membeli
beras di pasar tradisional karena harganya lebih murah dibandingkan di supermarket.
Biasanya, seseorang yang melakukan tindakan dengan prinsip ekonomi akan mengutamakan
kebutuhan yang bersifat penting dan mendesak. Kegiatan ekonomi yang mereka lakukan selalu
dengan pertimbangan yang matang, serta memikirkan keuntungan dan kerugian secara rinci.
Motif Ekonomi
Motif ekonomi merupakan hal-hal yang menjadi penyebab masyarakat melakukan tindakan
ekonomi. Contoh motif-motif ekonomi yang ada dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:

 Keinginan menjadi makmur.


 Memperoleh penghargaan.
 Motif sosial ingin menolong sesama.
 Menaikkan status sosial.
 Motif untuk bertahan hidup dan diterima di lingkungan masyarakat.

Resume sub materi


Soal 1.

1. Jelaskan definisi istilah ekonomi menurut Bahasa!


2. Definisi ilmu ekonomi menurut; Adam Smith dan Mohammad Hatta!
3. Berdasarkan kajian ilmu ekonomi terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu ilmu
ekonomi deskriptif, terapan, dan teori ekonomi, jelaskan dan beri contoh!
4. Jelaskan dan beri contoh, Prinsip ekonomi, Tindakan ekonomi, dan Motif
Ekonomi
b. Kebutuhan Manusia
Pada pengertian ilmu ekonomi, mengapa kebutuhan manusia dikatakan tidak terbatas? Karena
dalam ilmu ekonomi, kita tidak hanya memperhitungkan kebutuhan, namun juga keinginan. 
Apa bedanya kebutuhan dan keinginan? Kalo keinginan itu, adalah segala keperluan manusia
yang tidak memiliki keharusan harus segera dipenuhi, sedangkan kebutuhan adalah segala
keperluan manusia yang memiliki keharusan untuk segera dipenuhi.    

Jenis-Jenis Kebutuhan Manusia


a. Berdasarkan Intensitas
Berdasarkan intensitasnya, kebutuhan dibagi lagi menjadi:
1. Kebutuhan Primer, kebutuhan utama yang mendasar yang dibutuhkan manusia seperti
sandang, pangan, dan papan. 
2. Kebutuhan Sekunder, bukan kebutuhan yang mendasar, namun tetap kita butuhkan, seperti
alat komunikasi, alat transportasi, dan sebagainya.
3. Kebutuhan Tersier, kebutuhan barang mewah, atau bisa kita anggap keinginan untuk
meningkatkan harga diri, seperti mobil sport, perhiasan, berlian, dan lain-lain. 
b. Berdasarkan Waktu 
Berdasarkan waktunya, kebutuhan dibagi lagi menjadi:
1. Sekarang, kebutuhan yang harus dipenuhi saat itu juga, misalnya elo lagi sakit dan harus ke
dokter, berarti kebutuhan untuk ke dokter adalah saat itu juga karena kan lagi sakitnya juga
sekarang. 
2. Masa mendatang, kebutuhan yang tidak harus dipenuhi sekarang atau bisa dipenuhi di masa
mendatang. Contohnya, elo mau jalan-jalan atau liburan maka menabung dari sekarang
untuk bulan depan atau tahun depan mau liburan.
c. Berdasarkan Sifat
Berdasarkan sifatnya, kebutuhan dibagi menjadi:
1. Kebutuhan jasmani, hal-hal yang dapat dilihat atau ada fisiknya, misalnya pakaian, tempat
tinggal, dan lain-lain.
2. Kebutuhan rohani, hal-hal yang berhubungan dengan jiwa atau tidak bisa dilihat fisiknya.
Misalnya, seperti kebutuhan untuk berkomunikasi, kebutuhan untuk liburan, dan sebagainya.
d. Berdasarkan Subjeknya 
Berdasarkan subjeknya, kebutuhan dibagi lagi menjadi:
1. Individual, kebutuhan yang kita gunakan sendiri, misalnya pakaian, dan sebagainya.
2. Kolektif, kebutuhan yang kita gunakan bersama-sama dengan orang lain. Misalnya, angkutan
umum, jalan tol, dan lain-lain.
Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Manusia
Kita semua memiliki kebutuhan yang berbeda-beda bukan? Misalnya kita semua butuh pakaian,
tapi kebutuhan pakaian kita yang tinggal di Indonesia, sama kebutuhan pakaian orang yang
tinggal di kutub tentunya berbeda, karena menyesuaikan dengan berbagai faktor. Berikut faktor-
faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia.
1. Kondisi Alam
2. Peradaban 
3. Agama dan Kepercayaan
4. Budaya dan Adat Istiadat

Resume sub materi 2


Soal 2
1. Berikan penjelasan serta contoh masing-masing tentang istilah kebutuhan dan keinginan!
2. kalian adalah seorang pelajar, coba kalian beri contoh jenis kebutuhan dan kebutuhan
skunder!
3. Bisakah seseorang dalam memenuhi kebutuhannya, bisa berdasarkan intensitas, waktu, sifat
serta subjeknya?
4. Berikan penjelasan dan contoh bahwa kebutuhan manusia di pengaruhi oleh, kondisi alam
peradaban, agama/kepercayaan, budaya dan adat istiadat, jumlah penduduk, selera dll?
c. Barang dan Jasa {Alat Pemuas Kebutuhan)
Dalam ilmu ekonomi, kebutuhan manusia dapat dipuaskan dari benda, benda yang dimaskud
terdiri dari 2 bentuk yaitu barang dan jasa. Berikut jenis-jenis benda pemuas kebutuhan,
berdasarkan:
a. Berdasarkan cara mendapatkan
1. Benda Ekonomi, benda yang membutuhkan pengorbanan, salah satunya yang paling sering
ditemui yaitu pengorbanan dalam bentuk uang. Misalnya membeli makan.
2. Benda Bebas, benda yang tidak butuh pengorbanan atau barang yang jumlahnya melimpah,
misalnya udara, air laut, pasir pantai, yang dapat diambil tanpa memerlukan pengorbanan. 
b. Berdasarkan kegunaannya
1. Benda Konsumsi, benda yang kita beli untuk kita pakai, atau memenuhi kebutuhan kita
secara langsung, seperti makanan, pakaian, dan lain-lain.
2. Benda Produksi, benda yang dibeli untuk memenuhi kebutuhan produksi, misalnya mesin
jahit, dan sebagainya. 
c. Berdasarkan proses produksinya
1. Barang mentah, biasanya berbentuk bahan baku, alias belum diapa-apain sama sekali.
2. Barang setengah jadi, sudah diproses, namun belum siap dikonsumsi, atau belum siap
memenuhi kebutuhan manusia dan masih memerlukan proses selanjutnya.
3. Barang jadi, yang biasa dikenal sebagai barang konsumsi alias sudah siap memenuhi
kebutuhan manusia.
d. Berdasarkan hubungan dengan benda lain
1. Barang Substitusi, barang pengganti atau menggantikan barang lain, misalnya daging ayam
dengan daging ikan. 
2. Barang Komplementer, barang pelengkap atau yang melengkapi barang lain, misalnya motor
dengan bahan bakar.

Resume sub materi 3


Soal 3
1. Apa yang kalian ketahui tentang benda, barang dan jasa menurut ilmu ekonomi?
2. Berikan contoh dan alasannya suatu benda yang sama bisa menjadi benda ekonomi dan
juga bisa menjadi benda non ekonomi!
3. Apa yang kalian ketahui benda konsumsi dan benda produksi?
4. Berikan contoh dan penjelasan bahwa suatu bendan di sebut benda komplementer!
Sumber Daya

Sumber daya adalah segala sesuatu/bahan-bahan (input) yang dapat di gunakan untuk dalam
kegiatan produksi
Sumber daya sendiri merupakan sumber-sumber yang akan memenuhi kebutuhan kita, yang di
dalam ilmu ekonomi dibagi menjadi 2, yaitu:
Sumber Daya Alam (SDA)
Sumber daya alam, secara sederhana dapat kita artikan sebagai sumber yang ada di alam yang
bisa habis atau terbatas, seperti kekayaan laut yang terdiri dari ikan, air, rumput laut, dan lain-
lain, kemudian hasil bumi seperti pertanian, pertambangan, dan lain-lain, sinar matahari, dan
lain-lain. 
Sumber Daya Modal
Sumber daya modal bisa berupa berbagai hal, seperti uang, peralatan atau mesin, manusia,
teknologi dan informasi, dan lain-lain. Berikut macam-macam sumber daya modal berdasarkan:
1. Berdasarkan wujudnya, terdiri dari sumber daya modal ada yang berbentuk uang, ada yang
berbentuk peralatan. 
2. Berdasarkan sifatnya, terdiri dari sumber daya modal tetap, atau tidak habis digunakan,
seperti mesin, gedung, dan ada juga sumber daya modal lancar, atau yang habis digunakan,
seperti benang, kain, dan lain-lain.
3. Berdasarkan subjeknya, terdiri dari sumber daya modal perorangan, atau pemiliknya satu
orang, misalnya mesin, gedung, dan lain-lain. Ada juga sumber daya kemasyarakatan, atau
pemiliknya masyarakat atau rame-rame, misalnya pelabuhan atau jalan raya. 
4. Berdasarkan bentuknya, terdiri dari sumber daya modal yang terlihat (tangible), atau biasa
dikenal sumber daya yang konkret seperti mesin, kain, dan lain-lain, dan sumber daya modal
tidak terlihat (intangible), atau biasanya dikenal sumber daya yang abstrak, seperti keahlian
atau skill.
5. Berdasarkan sumbernya, terdiri dari sumber daya modal milik sendiri, misalnya gedung milik
kita sendiri, dan sumber daya modal yang milik orang lain, seperti meminjam atau ngontrak
gedung. 

Anda mungkin juga menyukai