Anda di halaman 1dari 3

1.

MENJELASKAN PENGERTIAN ILMU EKONOMI


ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia untuk mendapatkan dan
mengelola sumber daya yang terbatas. Ilmu ini muncul karena manusia memiliki kebutuhan dan
keinginan yang tidak terbatas, tetapi sumber daya yang tersedia untuk memenuhinya terbatas..
Istilah ilmu ekonomi adalah berasal dari Bahasa Yunani yakni “oikos” yang artinya keluarga
atau rumah tangga dan “nomos” memiliki makna hukum atau peraturan yang berlaku.
Berikut ini beberapa pengertian ilmu ekonomi menuut i para ahli :

1. Adam Smith
Sering disebut juga sebagai teori ekonomi klasik. Menurut Adam Smith, ilmu ekonomi adalah
sebagai cabang ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya mengalokasikan
berbagai sumber daya terbatas untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Mankiw
Mankiw berpendapat ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari pemahaman atas beragam
potensi dan keterbatasan kebijakan ekonomi. Ilmu ekonomi adalah mempelajari bagaimana suatu
individu kemudian saling berinteraksi satu sama lain.
3. John Stuart Mill
Menurut John Stuart Mill ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari beragam seluk beluk
penagihan dan pengeluaran. Tak hanya itu menurut stuart ekonomi juga membahas berbagai
kegiatan produksi dan distribusi kekayaan.
4. Alfred Marshall
Melalui bukunya yang berjudul The Principle of Economics, Alfred Marshall berpendapat bahwa
ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tindakan manusia secara perorangan pun kolektif
dan kaitannya dalam penggunaan barang-barang material.
5. Manullang
Menurut M. Manullang ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana memenuhi
keinginan manusia atau masyarakat demi tercapainya kemakmuran atau kondisi dimana manusia
bisa memenuhi kebutuhannya, baik dalam bentuk barang maupun jasa.
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang beragam Ada banyak hal yang dipelajari dalam ilmu ekonomi
seperti siklus bisnis, nilai tukar, investasi, suku bunga, perdagangan internasional, perbankan,
akuntansi, hingga pajak.  Secara umum, ada tiga cabang ilmu ekonomi.
1. Ilmu ekonomi terapan
Ilmu ekonomi terapan merupakan bidang ilmu ekonomi yang mengaplikasikan teori dan prinsip
ekonomi dalam situasi riil untuk memprediksi kemungkinan hasil yang berfokus pada
pemanfaatan ilmu ekonomi secara praktis, khususnya bagi individu dalam pengambilan
keputusan, kebijakan, pedoman, atau standar tertentu dengan tujuan mengatasi masalah yang
terjadi.  Ilmu ekonomi ini biasanya menggunakan studi kasus dan statistic. Contohnya dalam
lingkup perusahaan, ekonomi moneter, dan perbankan.
2. Ilmu ekonomi deskriptif
Ilmu ekonomi deskriptif sebagai ilmu ekonomi yang menggambarkan bagaimana keadaan
perekonomian di masyarakat saat itu. Ekonomi deskriptif sendiri memaparkan data-data dari
beragam fakta serta fenomena yang terjadi.  Ilmu ekonomi mengkaji berbagai gambaran, dan
kondisi perekonomian. Data yang terkumpul bersifat variatif dapat berupa angka, grafik, kurva,
atau bentuk penyajian lainnya.
3. Ilmu ekonomi teori
Ilmu ekonomi makro sering juga disebut ekonomi makro dan mikro. Ilmu ekonomi makro
merupakan ilmu ekonomi yang fokusnya kepada ragam kegiatan yang berhubungan langsung
dengan ekonomi. Tujuannya tentu saja mencapai sasaran makro yaitu menjaga stabilnya harga
serta keseimbangan perdagangan internasional, ekonomi makro juga bertujuan mencapai full
employment, memeratakan distribusi pendapatan, dan menjaga stabilitas dalam hal nilai tukar. 
Hal-hal yang dikaji oleh ekonomi makro sendiri mulai dari angka pengangguran, upah, hingga
kasus inflasi yang kemudian akan menyebabkan peningkatan harga pasar secara terus-menerus.
Sementara dalam skala mikro, ilmu ekonomi adalah terkait analisa yang lebih  kecil seperti harga
barang dan jasa, perilaku ekonomi, dan alokasi faktor produksi.

Manfaat Ilmu Ekonomi

1. Memberikan masukan untuk pengambilan keputusan terhadap tindakan ekonomi


2. Membantu dalam memahami pola perilaku ekonomi masyarakat
3. Membantu pengambilan keputusan dalam prioritas kebutuhan yang ingin dipenuhi
4. Membantu memberikan pengertian pada potensi & keterbatasan sebuah kebijakan ekonomi
5. Meningkatkan kepekaan manusia pada masalah ekonomi dan global

Kegiatan Ekonomi

1. Produksi. Produksi adalah kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan atau menambah nilai
guna dari barang dan jasa. Contoh, ketika penjual tas mengubah kain menjadi tas buatannya.
Penjual tas tersebut melakukan kegiatan produksi karena menghasilkan barang dan jasa.
2. Konsumsi. Konsumsi adalah kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan. Contohnya adalah penggunaan bensin untuk bahan bakar kendaraan.
3. Distribusi. Distribusi adalah kegiatan penyebaran barang dan jasa yang diproduksi. Misalnya,
distribusi yang dilakukan untuk membawa beras dari desa A ke kota B untuk memenuhi
kebutuhan warga kota A akan beras.
Macam – macam kebutuhan manusia dalan ilmu ekonomi
1. Kebutuhan ekonomi menurut intensitas

 Kebutuhan primer
Kebutuhan primer adalah kebutuhan paling penting atau utama agar manusia
dapat melangsungkan kehidupan.
Menurut International Labour Organization (ILO), kebutuhan primer terkait
dengan kebutuhan pokok seperti pangan dan gizi, misalnya makanan dan
minuman. Contoh lainnya seperti rumah atau tempat tinggal dan pakaian.

 Kebutuhan sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang  boleh didapatkan usai kebutuhan
primer terpenuhi. Sifatnya untuk melengkapi dan meningkatkan kenyamanan.
Contohnya kipas angin, kulkas, dan sebagainya.

 Kebutuhan tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang biasanya berkaitan dengan peningkatan
status sosial. Karena itu, umumnya kebutuhan ini terpenuhi oleh orang-orang
berpenghasilan tinggi. Contohnya yakni perhiasan, mobil, vila, dan sebagainya.

2. Kebutuhan berdasarkan waktu


 Kebutuhan sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang pemenuhannya tidak dapat ditunda lagi.
Misalnya, ketika haus atau lapar, maka Anda harus minum atau makan untuk
mengatasinya.

 Kebutuhan akan datang


Kebutuhan ini tidak bersifat segera, melainkan membantu seseorang untuk menjaga
atau memberi ancang-ancang demi kelangsungan hidupnya kelak. Contoh kebutuhan
yang akan datang adalah tabungan.

 Kebutuhan tidak terduga


Kebutuhan ini harus segera dipenuhi ketika ada sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba
atau di luar rencana. Contohnya, ketika ada keluarga yang sakit, dia harus segera
diperiksa dan diberikan penanganan khusus, misalnya dirawat dan diberi obat.

 Kebutuhan sepanjang waktu


Pemenuhan kebutuhan ini tidak terbatas. Artinya bisa terus dipenuhi hingga batas
tertentu. Contohnya belajar ilmu baru.

Anda mungkin juga menyukai