Anda di halaman 1dari 3

Nama: Dina Rahmawati

Nim:2210111220027
Kelas:A1
Mata kuliah: Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Bambang Subiyakto, M.Hum.
Daud Yahya, M.Pd.

Konsep Dasar dari Masalah Ekonomi

1. Definisi Ekonomi dan Tujuan


Ilmu Ekonomi adalah salah satu cabang dari ilmu sosial yang menitikberatkan
perhatiannya pada masalah pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi
kebutuhan manusia yang beraneka ragam dan tak terbatas sifatnya. Ilmu ini diperlukan
sebagai kerangka berpikir untuk dapat melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya
yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

Tujuan mempelajari ilmu ekonomi dikarenakan untuk membantu dalam pengampilan


keputusan oleh masyarakat sehingga kegiatan yang akan dilakukan berjalan dengan
efektif dan efisien. Bersama Ilmu Ekonomi ini kita dapat mengetahui masalah-masalah
yang terjadi di dunia ini seperti masalah ekspor dan impor.Salah satunya tujuan kita
mempelajari ilmu ekonomi adalah untuk mengetahui bagaimana cara kerja masyarakat
maupun dunia.

2. Konsep Dasar Permasalahan Ekonomi


a. Barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyak?
Masalah ini menyangkut persoalan jenis dan jumlah barang atau jasa yang perlu
diproduksi agar sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat. Jika permintaan
masyarakat meningkat, maka harga akan cenderung naik dan produsen memperoleh
keuntungan, sehingga akan memperbesar produksinya. Sebaliknya jika permintaan
masyarakat menurun, maka harga akan cendurung turun, sehingga keuntungannya
sedikit dan produsen akan mengurangi produksinya.

b. Bagaimana cara memproduksi barang tersebut?


Masalah ini menyangkut cara berproduksi, yaitu penggunaan teknologi dan pemilihan
sumber daya yang dipakai, serta memilih untuk menggunakan tenaga manusia atau
tenaga mesin. Bagaimana sumber-sumber ekonomi (faktor-faktor produksi) yang
tersedia harus digunakan untuk memproduksi barang-barang, tergantung pada gerak
harga faktor produksi tersebut. Bila harga faktor produksi naik, maka produsen akan
menghemat penggunaan faktor produksi tersebut dan menggunakan faktor produksi
yang lain. Jadi gerak harga faktor produksi menentukan kombinasi yang digunakan
produsen dalam produksinya.

c. Untuk siapa barang-barang tersebut diproduksi?


Masalah ini menyangkut persoalan siapa yang memerlukan barang/jasa dan siapa saja
yang akan ikut menikmati hasilnya. Untuk siapa barang;barang tersebut diproduksi,
sangat dipengaruhi oleh distribusi baramg tersebut. Barang hasil produksi dijual
kepada konsumen. Konsumen membayar harga barang tersebut dari pengahasilannya
atas penggunaan faktor-faktor produksi. Jadi gerak harga barang dan harga produksi
akan menentukan distribusi barang yang dihasilkan.

3. Kelangkaan dan Pengambilan Keputusan


Keterbatasan menyebabkan banyak hal terasa langka. Kelangkaan mencakup kuantitas,
kualitas, tempat dan waktu. Sesuatu tidak akan langka kalau jumlah (kuantitas) yang
tersedia sesuai dengan kebutuhan , berkualitas baik, tersedia dimana saja (di setiap
tempat) dan kapan saja (waktu) dibutuhkan. Udara untuk pernapasan manusia di
pedesaan masih asri dan bersih atau belum langka sebab tersedia dalam jumlah banyak,
berkualitas baik, tersedia di mana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, orang-orang yang
tinggal di pedesaan tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk memenuhi
kebutuhan oksigen bagi penapasannya. Tidak demikianlah halnya dengan orang-orang
yang tinggal dikota terutama di wilayah industri. Polusi udara sudah parah sehingga
mereka tidak leluasa lagi menghirup udara bersih dalam jumlah banyak.

Pengambilan Keputusan
Manusia tidak pernah merasa puas atas hal-hal yang telah diperoleh dan dicapai. Apabila
keinginan sebelumnya sudah terpenuhi maka keinginan-keinginan lain akan muncul.
Terbatasnya sumber daya yang tersedia dibandingkan kebutuhan/keinginan menyebabkan
manusia harus menentuka pilihan-pilihan yang bersifat individu maupun kolektif. Contoh
pilihan yang bersifat individu adalah baju yang akan dipakai hari ini. Contoh pilihan
kolektif adalah tujuan piknik keluarga pada akhir pekan nanti. Ada juga pilihan-pilihan
yang sangat kompleks (sulit). Misalnya, hal yang kita dahulukan sekolah tinggi atau
cepat-cepat bekerja.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai