Anda di halaman 1dari 12

MASALAH

POKOK
EKONOMI
NAMA KELOMPOK: 1. Yoseph Richardo Nurak.
2. Juandy Candera Lim.
3. Christian J.P.N.
4. George Moreno.
5. Devano Aditiya Saputra.
6. Jordan Oliver Sentosa.
Masalah pokok ekonomi adalah masalah yang muncul
ketika sumber daya yang digunakan terbatas.Masalah
ekonomi ini akan selalu muncul dalam kehidupan,karena
kebutuhan manusia begitu banyak dan tidak terbatas.

(sumber : www.SMKN1jatiroto.sch.id)
1.MASALAH POKOK EKONOMI
KLASIK
Pakar ekonomi Adam Smith mengemukakan inti pemikiran
ekomomi klasik adalah pencapaian kemakmuran masyarakat tercapai
jika semua barang dan jasa yang dibutuhkan manusia telah tersedia.
Teori ini mengemukakan ekonomi klasik membahas permasalahan
pokok ekonomi yang terdiri atas:
Kegiatan produksi,distribusi,dan konsumsi.
MASALAH DALAM KEGIATAN
PRODUKSI
Proses produksi adalah menghasilkan barang atau jasa yang berkualitas dengan harga terjangkau
oleh daya beli konsumen. Berdasarkan caranya,proses produksi dikelompokkan sebagai
berikut :
 Proses produksi pendek.

Proses produksi pendek akan menghasilkan barang atau jasa secara langsung yang dapat
dinikmati konsumen. Contohnya: proses produksi makanan,seperti pisang goring,bakwan,dan
singkong goreng.
 Proses produksi panjang.

Proses produksi panjang membutuhkan waktu lama untuk dapat menghasilkan produk yang
dapat diterima masyarakat.Contohnya: proses produksi dalam kegiatan pertanian padi dan
pembangunan rumah.
 Proses produksi terus menerus.

Proses produksi terus-menerus dilakukan dengan mengolah bahan baku secara berurutan dalam
beberapa tahap,hingga menjadi barang jadi.Contohnya : proses industri dalam industri gula dan
karet.
 Proses produksi berselingan ( intermitten ).

Proses produksi berselingan mengolah bahan baku dengan cara menggabungkan dengan barang
jadi.Contohnya : proses produksi mobil.
MASALAH DALAM KEGIATAN
DISTRIBUSI
Setelah kegiatan produksi,produsen tidak langsung menjual barangnya kepada pengguna akhir.
Tahap berikutnya adalah menyalurkan hasil produksi berupa barang atau jasa melalui proses
distribusi. Distribusi merupakan kegiatan yang dilakukan Antara proses produksi dan konsumsi
yang bertujuan memperlancar dan mempermudah penyaluran barang atau jasa. Berikut tugas
distribusi dalam kegiatan ekonomi :
 Pengangkutan.

Pengangkutan merupakan kegiatan memindahkan barang dengan menggunakan kendaraan atau


alat transportasi tertentu. Biasanya tempat kegiatan produksi berbeda dengan tempat tinggal
konsumen. Melalui pengangkutan,perbedaan tempat bukan lagi menjadi kendala dan barang
hasil produksi dapat dinikmati oleh konsumen dimana pun mereka berada.
 Penyimpanan.

Penyimpanan merupakan kegiatan menyimpan barang sebelum barang dijual kepada konsumen.
Tempat penyimpanan tersebut biasanya diletakkan pada gudang. Kegiatan penyimpanan
dilakukan untuk mengatasi kesenjangan waktu antara kegiatan produksi dan kegiatan konsumsi.
 Mengelompokkan atau menyeleksi.

Kegiatan distribusi bertugas melakukan pengelompokan dengan menetapkan dan


mengklasifikasikan barang serta menentukan harga barang. Misalnya pada distribusi hasil
perkebunan,produksi diseleksi berdasarkan mutu atau standar yang berlaku.Hasil dari
perkebunan tersebut menghasilkan buah-buahan yang kemudian diseleksi berdasarkan jenis dan
ukurannya.
 Pengemasan atau pengepakan

Kegiatan pengemasan atau pengepakan bertujuan melindungi dari berbagai kerusakan atau
kasus kehilangan barang. Oleh karena itu,diperlukan pengemasan khusus agar barang tidak
mudah rusak,misalnya buah-buahan,sayuran,atau barang lainnya yang memerlukan kemasan
berbeda-beda.
 Memberi informasi atau promosi.

Dalam kegiatan ini proses distribusi bertugas menginformasikan barang yang akan dipasarkan.
Informasi tersebut dapat diberikan melalui komunikasi langsung,brosur,buku petunjuk dan
panduan penggunaan barang,serta media lain yang dapat menunjang kegiatan distribusi barang.
MASALAH DALAM KEGIATAN
KONSUMSI
Konsumsi merupakan kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna barang atau jasa
untuk memenuhi kebutuhan hidup.Tingkat konsumi seseorang atau masyarakat menggambarkan
tingkat kesejahteraanya. Makin tinggi tingkat konsumsi masyarakat,makin tinggi tingkat
pendapatannya. Ciri-ciri barang konsumsi :
 Barang konsumsi digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

 Barang konsumsi merupakan barang ekonomi karena diperoleh dengan pengorbanan.

 Barang konsumsi memiliki manfaat,nilai,dan volume yang akan habis secara berangsur-angsur atau
sekaligus.
Permasalahan yang dihadapi konsumen,yaitu barang tersebut dapat dikonsumsi atau tidak.
2. PERMASALAHAN POKOK
EKONOMI MODERN
Dalam ekonomi modern saat ini kita sangat membutuhkan sikap kreatif dan mandiri. Sikap
kreatif dapat ditunjukkan dengan kegiatan mencari dan mengelola alternatif pilihan sumber
daya. Sikap mandiri dapat diterapkan dalam proses produksi dengan mempertimbangkan
masalah pokok ekonomi modern yang terperinci dari pernyataan what, how, dan for whom.
 Barang Apa (What) Yang Akan Diproduksi?

Penemuan jenis barang yang akan diproduksi merupakan masalah pokok ekonomi modern yang
harus diatasi produsen. Jika produsen mau memproduksi sesuatu barang atau jasa dia harus
melakukan survei ke pasar, dari survei di pasar produsen akan tahu jenis barang yang di
butuhkan masyarakat. Selanjutnya produsen menganalisis secara mendalam mengenai jenis dan
jumlah barang yang diproduksi. Dengan demikian, produsen mampu memproduksi barang yang
dibutuhkan masyarakat secara efektifdan efisien.
 Bagaimana (How) Barang Tersebut Diproduksi?

Pernyataan How berkaitan dengan teknik produksi. Penentuan teknik produksi harus
mempertimbangkan biaya produksi dan keuntungan yang di peroleh produsen. Penentuan teknik
produksi yang tepat akan menghasilkan produk dengan kualitas dan kuantitas optimal.
 Untuk Siapa ( For Whom) Brang Tersebut Diproduksi

Masalah ini menyangkut soal siapa yang memerlukan barang/jasa, dan, siapa saja yang akan
ikut menikmati hasilnya. Pada dasarnya, keuntungan dari barang dan jasa yang diproduksi
bukan hanya untuk konsumen saja. Melainkan ada pihak-pihak lain yang menerima keuntungan.
Seperti misalnya, karyawan akan menerima pendapatan, pemilik bahan baku akan mendapat
upah, pemilik modal akan menerima bunga modal, dan tentunya, produsen juga akan menerima
keuntungan dari hasil penjualan produknya. Oleh karena itu, masalah ini sangat berkaitan
dengan “siapa saja yang mendapat untung” dari diproduksinya barang dan jasa, sehingga
produsen harus bisa menyelesaikan masalah ini.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai