Jika suatu barang merupakan bagian kecil dari pendapatan maaka cenderung bersifat inelastis
Pasar adalah tempat bertemunya antara penjual dan pembeli untuk melakukan jual beli barang atau
jasa baik secara langsung maupun tidak langsung.
1. adanya penjual,
2. adanya pembeli,
diperjualbelikan
4. terjadinya kesepakatan
adalah bagaimana caranya manusia dapat mencukupi kebutuhannya untuk mencapai kemakmuran
sementara alat pemuas kebutuhan jumlahnya tidak sepadan dengan barang/jasa yang dibutuhkan.
Untuk mengatasi masalah kelangkaan ini diperlukan perilaku berkonsumsi yang rasional dengan
membuat skala prioritas dari berbagai macam kebutuhan.
Pada tahun 1870 berkembang teori ekonomi klasik yang sangat terkenal, dipelopori oleh Adam
Smith.
Menurut aliran klasik, guna mencukupi kebutuhannya maka dilakukan 3 kegiatan yang sampai
sekarang masih berlangsung, yaitu:
DISTRIBUSi ; kegiatan memanfaatkan atau menghabiskan barang/jasa atau nilai guna suatu hasil
produksi guna memenuhi kebutuhan secara langsung.
KONSUMSI ; kegiatan memanfaatkan atau menghabiskan barang/jasa atau nilai guna suatu hasil
Produksi terus menerus (continous procces), yaitu produksi yang menggunakan berbagai fasilitas
untuk menciptakan produk secara terus menerus. Proses ini umumnya dalam skala besar dan tidak
terpengaruh oleh waktu dan musim.
Ciri-cirinya :
Proses produksi terhenti, jika salah satu alat ada yang rusak
Ciri-cirinya :
Produksi dalam volume yang kecil
Proses produksi tidak mudah terhenti, jika salah satu alat ada yang rusak, produksi tetap masih bisa
jalan.
KegIatan distribusi tidak hanya mengangkut barang dari pabrik ke konsumen, juga termasuk dalam
pengepakan, penyimpanan,
pengelompokan (seleksi),
Konsumsi ada yang langsung habis (makanan dan minuman) ada pula yang habis dalam jangka waktu
panjang.
Contohnya sepatu, akan habis nilai gunanya setelah beberapa waktu digunakan.
Paul A. Samuelson, seorang ahli ekonomi dari Amerika Serikat mengemukakan tiga permasalahan
pokok yang dihadapi dalam perekonomian, yaitu berkaitan dengan pertanyaan
Pertanyaan ini berkaitan dengan jenis dan jumlah barang yang akan diproduksi.
Produsen harus melakukan survey dan perhitungan yang cermat sebelum melakukan
produksi.
b. Bagaimana (How)
Pertanyaan ini berkaitan dengan teknik produksi serta kemampuan produsen dalam
terjadi efisiensi dan efektivitas produksi. Misalnya dengan menggantikan produksi manual
Untuk siapa barang diproduksi? Survey sekali lagi memegang peranan penting. Karena
produsen harus tahu selera serta daya beli pasar. Agar barang diterima di pasar maka
harus memproduksi beberapa jenis atau tipe barang sesuai pangsa pasar yang menjadi
konsumen.
sederhana.
masyarakat.
Komando/Terpusat
pemerintah.
Pemerintah dapat mengintervensi dengan membuat peraturan, kebijakan fiskal, kebijakan moneter,
serta membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
B. memiliki tabungan
(1) Alam
(3) Modal
(4) Kewirausahaan
A. TR = TC
B. AR = AC
C. MR = MC
D. P = AR
E. MR = AR
A. rata-rata
B. marginal
C. produksi
D. variabel
E. total
faktor produksi
mesin-mesin
pensiun
A. intensifikasi
B. ekstensifikasi
C. diversifikasi
D. spesialisasi
E. mekanisasi
(1) Bu Widati membuka usaha warung makan di sekitar pabrik garmen dekat
rumahnya
(2) Pak Endun mencari alternatif bahan baku untuk menekan harga pokok
usahanya
ada di pasar
A. agraris
B. perdagangan
C. industri
D. ektraktif
E. jasa
2. Tujuan distribusi adalah membantu menyalurkan barang dan jasa hasil produksi
perantara.
6. Mata rantai distribusi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu distribusi langsung
memperoleh kepuasan
eksternal.
10. Nilai suatu barang dibagi berdasarkan bilai pakai dan nilai tukar.
11. Teori nilai digolongkan menjadi teori nilai objektif dan teori nilai subjektif.
pendekatan ordinal.
Setelah Anda membaca materi Distribusi dan Konsumsi, cobalah soal latihan di
bawah ini!
....
A. makelar
B. agen
C. komisioner
D. eksportir
E. importir
....
(1) Pengangkutan
(2) Penjualan
(3) Penyimpanan
(4) Pengemasan
menerus
9. Teori nilai yang menyatakan bahwa nilai suatu barang ditentukan oleh biaya
oleh ....
A. Adam Smith
B. Carey
C. David Ricardo
E. HH Gossen
10. Kurva yang menjelaskan kombinasi dua jenis barang yang membutuhkan
B. Isoquant curve
C. Indifference curve
D. Isocost curve
(1) Pak Zainal membeli mobil baru karena banyak warga di sekitar tempat
(3) Bu Anisa selalu membuat daftar belanja setiap melakukan belanja rumah
tangga
(4) Surahman membeli sepeda motor baru meskipun sepeda motor lama masih
layak digunakan
nomor ....
adalah ....
4. Berdasarkan bagan di atas yang termasuk arus barang dan jasa adalah ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
adalah ....
6. Salah satu peran pemerintah yang paling utama dalam kegiatan ekonomi adalah ....
B. Menggiatkan transmigrasi
(2) Sebagai penghasil barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen
A. BUMN
B. BUMS
C. koperasi
D. pejabat negara
10. Pak Arman adalah pemilik lahan dan bangunan. Lahan dan bangunan tersebut
disewa oleh sebuah perusahaan showroom mobil. Sebagai pemilik lahan. Pak
A. laba
B. upah
C. sewa
D. komisi
E. bunga
(1) Untuk menambah jumlah produksi bawang gorengnya pemilik Bagor Guwe
(2) Untuk menambah jumlah produksi bawang gorengnya pemilik Bagor Guwe
(3) Untuk menambah jumlah produksinya bawang gorengnya pemilik Bagor Guwe
(4) Untuk menambah jumlah produksi bawang gorengnya pemilik Bagor Guwe
(5) Untuk menambah jumlah penjualan produksi bawang gorengnya pemilik Bagor
Dari kelima ilustrasi tersebut, yang merupakan kegiatan rasionalisasi adalah ....
(3) Perusahaan membeli sumber daya guna menciptakan barang dan jasa
(4) Menambah penggunaan suatu barang dan mengurangi penggunaan barang lain
Dalam kurva di atas ditunjukkan garis anggaran pengeluaran. Garis AB adalah garis
anggaran pengeluaran asal dan garis CD adalah garis anggaran pengeluaran yang
yang digunakan
B. berbagai kombinasi penggunaan dua macam faktor produksi (tenaga kerja dan
dapat dihasilkan pada saat sumber daya ekonomi dan teknologi digunakan
sepenuhnya
negeri
9. Nilai guna 2 unit barang adalah 30 satuan, dan nilai guna barang 3 unit adalah 40
A. 40
B. 30
C. 10
D. 3
E. 2
(1)Menerima pajak
(2)Membayar pajak
1. Permintaan
tertentu di pasar.
Hukum Permintaan :
Jika harga naik, jumlah barang yang diminta akan menurun, dan jika harga rendah maka jumlah
barang yang diminta akan meningkat.
Hukum permintaan tidak bersifat mutlak, namun memiliki sifat mutlak dalam kondisi ceteris paribus
(yaitu faktor-faktor lain dianggap tetap).