PENGANTAR

BISNIS
PERTEMUAN #1
 MEMAHAMI
SISTEM BISNIS
 TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1) Menjelaskan pengertian bisnis
2) Menjelaskan dan memberi contoh faktor-faktor produksi
3) Menjelaskan sistem ekonomi
4) Menjelaskan dan memberi contoh bentuk badan usaha
 PENGERTIAN BISNIS

Bisnis: suatu organisasi yang menyediakan

barang atau jasa dengan maksud mendapatkan
laba.
Laba: perbedaan antara penerimaan bisnis dan
biaya-biayanya.
EVOLUSI BISNIS DI AMERIKA SERIKAT
EVOLUSI BISNIS DI AMERIKA SERIKAT

1. Revolusi Industri
Pergeseran menuju ke sistem pabrik, produksi massal, dan
spesialisasi tenaga kerja.
2. Era Laissez-Faire & Entrepreneurial
Saat pemerintah seharusnya tidak campur tangan dalam
perekonomian dan membiarkan fungsi bisnis berjalan tanpa
peraturan & hukum.
3. Era produksi
Periode selama awal abad ke-20 di mana bisnis AS fokus pada
perbaikan produktivitas dan efisiensi manufaktur.
4. Era Pemasaran
Saat kepuasan atau keinginan konsumen adalah merupakan
tujuan dari perusahaan.
5. Era Global
Saat AS sudah mulai mempergunakan produk-produk dari
luar negeri (terjadi perdagangan antar negara)
6. Era Internet
Mulai abad ke-21 dikenal perdagangan melalui internet.
 FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI

Sumber daya mendasar yang digunakan

oleh bisnis-bisnis di suatu negara untuk
menghasilkan barang dan jasa.
 FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI

1. Tenaga Kerja, kemampuan fisik & mental orang

sewaktu berkontribusi di dalam perekonomian
2. Modal, dana yang dibutuhkan untuk
menciptakan dan menjalankan bisnis
4. Wirausahawan, orang yang memiliki kemampuan
konseptual untuk melihat potensi masa depan,
kelihaian mengambil risiko.
5. Sumber Daya Fisik, hal-hal berwujud yang
dipergunakan oleh organisasi dalam
melaksanakan bisnis
6. Sumber Daya Informasi, daya atau informasi lain
yang digunakan oleh bisnis.
 SISTEM EKONOMI
Sistem negara untuk mengalokasikan
sumber daya ke berbagai warga
negaranya, baik individu maupun
organisasi.
JENIS-JENIS SISTEM EKONOMI
1. Perekonomian Terpimpin
2. Komunisme
3. Sosialisme (Pasar Campuran)
4. Kapitalisme
PEREKONOMIAN TERPIMPIN
sistem perekonomian yang mengandalkan
pemerintah pusat untuk mengendalikan semua atau
sebagian faktor-faktor produksi dan untuk
membuat semua atau sebagian besar keputusan-
keputusan produksi dan alokasi (terdiri atas
komunisme dan sosialisme).
 KOMUNISME

Suatu sistem di mana pemerintah memiliki dan mengoperasikan

semua sumber produksi. Jadi, pemerintah mengatur seluruh
sumber kegiatan perekonomian.
 SOSIALISME (PASAR CAMPURAN)

Sistem yang menonjolkan sifat-sifat baik perekonomian terpimpin maupun

perekonomian pasar. Dalam sistem ini pemerintah hanya memiliki dan
menjalankan sumber produksi utama terpilih. Sistem perekonomian ini juga
memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk
melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi dengan campur tangan pemerintah.
Di dalam sistem ekonomi campuran (sosialisme), kita mengenal “swastanisasi”
atau “privatisasi”, yaitu suatu proses perubahan perusahaan pemerintah menjadi
perusahaan milik pribadi (swasta). Contohnya, negara Kanada melakukan
swastanisasi sistem kendali lalu lintas udaranya, Belanda menswatanisasi TNT Post
Group NV.

Pada masing-masing kasus, perusahaan baru tersebut mengurangi upah tenaga

kerja, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, mengurangi jumlah tenaga kerja,
serta dengan segera meraih laba.
 KAPITALISME

Sistem perekonomian yang memungkinkan adanya kepemilikan pribadi atas

faktor-faktor produksi. Sistem ini memberikan kebebasan secara penuh kepada
setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian. Sistem ini juga
menciptakan suatu lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual
dan membeli barang yang mereka inginkan. Dalam kapitalisme, faktor produksi
dimiliki oleh pribadi, keputusan ekonomi dilakukan oleh pemilik, dan terdapat
Kebebasan keputusan dan pilihan.
 PERUSAHAAN SWASTA
(PRIVATE ENTERPRISE)
sebuah sistem yang memperbolehkan individu-
individu memenuhi kepentingan pribadi mereka
tanpa pembatasan pemerintah yang tidak
semestinya.
Perusahaan swasta menuntut adanya empat unsur berikut ini.
1. Hak properti (kepemilikan) pribadi: Kepemilikan atas sumber daya yang
digunakan untuk menciptakan kekayaan berada di tangan individu.
2. Kebebasan memilih: Kebebasan dalam menjual kepada siapa saja dan
juga membeli dari produsen yang mana saja.
3. Keuntungan (laba): Laba yang diantisipasi berpengaruh kuat pada
pilihan individu atas barang dan jasa yang akan mereka produksi.
4. Persaingan (termotivasi oleh laba): Perlombaan antarperusahaan untuk
mendapatkan sumber daya atau pelanggan yang sama.
 JENIS PERSAINGAN
1. PERSAINGAN SEMPURNA/MURNI
Pasar atau industri yang dicirikan oleh perusahaan kecil yang banyak jumlahnya dan
memproduksi produk yang sama dan konsumen yang sama. Dalam hal ini, tidak ada satu pun
perusahaan yang dominan.
Prinsip-prinsip:
a. pembeli melihat produk adalah sama,
b. pembeli/penjual mengetahui setiap harga/biaya,
c. mudah untuk masuk/keluar pasar,
d. harga ditentukan oleh supply/demand dan diterima oleh penjual/pembeli.
Contoh: petani lokal
2. PERSAINGAN MONOPOLISTIK
Pasar atau industri yang dicirikan oleh banyak pembeli dan
jumlah penjual yang relatif banyak, yang berusaha
membedakan (diferensiasi) produk-produk dari para
pesaingnya.

Contoh: toko alat tulis; Pepsi membuat varian baru yang

membedakan dari produk pesaingnya.
a. OLIGOPOLI
Pasar atau industri yang dicirikan oleh penjual yang sedikit
(umumnya berskala sangat besar) yang mempunyai kekuatan
untuk memengaruhi (mengontrol) harga-harga produk mereka.
Contoh: industri baja  
b. MONOPOLI
Pasar atau industri di mana hanya ada satu produsen yang dapat
menetapkan harga produk-produknya.
• Monopoli alami yaitu industri di mana satu perusahaan dapat menyediakan
semua barang atau jasa yang dibutuhkan dengan cara yang efisien.
Contoh: perusahaan listrik
 
 PASAR

Mekanisme untuk pertukaran antara

pembeli dan penjual.
 ADA DUA JENIS PASAR:
PASAR INPUT DAN PASAR OUTPUT

1.Pasar input: tempat perusahaan membeli sumber

daya dari pemasok rumah tangga.
2.Pasar output: tempat perusahaan menyediakan
barang dan jasa sebagai tanggapan atas
permintaan dari pihak rumah tangga.
 Aliran Sirkulasi
dalam Perekonomian Pasar
a. Pasar Input: tenaga kerja, modal, wirausahawan, sumber daya fisik,
dan sumber daya informasi
b. Pasar output: barang dan jasa
c. Rumah tangga: permintaan produk dalam pasar output, penawaran
sumber daya dalam pasar input
d. Perusahaan: penawaran produk di pasar output, permintaan
sumber daya dalam pasar input.
 PENAWARAN DAN PERMINTAAN

1.Permintaan: kemauan dan kemampuan pembeli untuk

membeli suatu produk barang atau jasa.

2.Penawaran: kemauan dan kemampuan produsen untuk

menawarkan suatu barang atau jasa untuk dijual.
3. Hukum permintaan: pembeli akan membeli (permintaan) lebih
banyak produk sewaktu harganya turun dan membeli lebih
sedikit produk ketika harga meningkat.
4. Hukum penawaran: produsen akan menawarkan (penawaran)
lebih banyak produk untuk dijual ketika harganya meningkat
dan lebih sedikit ketika harganya turun.
5.Kurva permintaan: grafik yang menunjukkan berapa banyak
jumlah produk yang akan dibeli pada harga yang berbeda-
beda.
6.Kurva penawaran: grafik yang menunjukkan berapa banyak
jumlah produk yang akan ditawarkan untuk dijual pada
harga yang berbeda-beda.
7. Pembeli & Produsen mengarah kepada
keseimbangan/equilibrium= maksimalisasi keuntungan.
8.Harga pasar/harga keseimbangan: harga yang
memaksimalkan laba di mana jumlah barang yang diminta
sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.
9.Surplus: Situasi di mana jumlah yang ditawarkan melebihi
jumlah yang diminta.
Gambar: penawaran Pizza pada harga yang berbeda-beda
Gambar: permintaan Pizza pada harga yang berbeda-beda
Gambar: equilibrium (Harga pasar)
 PERAN BISNIS

Membantu usaha-usaha pemenuhan kebutuhan masyarakat oleh perusahaan

dengan cara:
• perdagangan (melalui pedagang),
• pengangkutan (alat transportasi),
• penyimpanan (sampai barang terjual),
• pembelanjaan (melalui bank/kreditor),
• pemberian informasi (dengan promosi).
 LINGKUNGAN BISNIS

Keseluruhan hal atau keadaan ekstern badan usaha

atau industri yang memengaruhi kegiatan organisasi,
atau kekuatan atau institusi di luar organisasi bisnis
yang dapat memengaruhi kinerja bisnis.
Lingkungan bisnis meliputi:
1.alam,
2.ekonomi,
3.teknologi,
4.sosial-budaya,
5.pemerintah, hukum, dan politik,
6.hubungan internasional.
1. Alam
Kondisi umum dari alam dan kondisi
lingkungan fisik.
2. Ekonomi
Kondisi umum dari perekonomian yang berkaitan dengan
suku bunga, inflasi, konvertibilitas mata uang, tingkat
penghasilan per kapita, roduk domestic bruto, kebijakan
moneter dan fiscal, system perpajakan, penduduk,
pengangguran, tingkat upah dan indikator ekonomi lainnya
yang berkaitan.
3. Teknologi
Kondisi umum dari pengembangan dan tersedianya
teknologi di dalam lingkungan, termasuk kemajuan
ilmu pengetahuan.
Macamnya:
- teknologi produk dan jasa,
- teknologi proses bisnis.
4. Sosial-Budaya
Kondisi umum dari nilai-nilai sosial yang berlaku mengenai
hak asasi manusia, adat istiadat, norma, nilai, kepercayaan,
bahasa, sikap, perilaku, bahasa, agama, selera, aspirasi,
pendidikan, dan lembaga sosial terkait.
Kondisi ini berpengaruh pada:
- pilihan dan selera pelanggan,
- pemenuhan etika dan tanggung jawab.
5. Pemerintah, Hukum, dan Politik
Ideologi politik, partai dan organisasi politik, bentuk
pemerintahan, hukum, undang-undang dan peraturan
pemerintah yang memengaruhi transaksi bisnis,
perjanjian dengan negara lain, hak paten dan merek
dagang.
Hubungan bisnis dan pemerintah: regulasi
6. Hubungan Internasional
Meliputi penyediaan sumber ekonomi, bahan
perdagangan, dan politik, yang tidak terbatas pada
bahan dasar, tetapi juga berupa tenaga kerja
terdidik yang didatangkan dari luar negeri.
 Bentuk Hukum Usaha

Perseroan
Perorangan Kemitraan
terbatas

a) Memiliki fungsi
a) Dimiliki oleh
1) Umum  semua hukkum yang
perorangan
mitra memiliki terpisah dari
b) Pemilik
kewajiban tak kepemilikannya
mempunyai
terbatas b) Kewajiban pemilik
kewajiban tak
2) Terbatas terbatas sesuai
terbatas
terdapat mitra dengan modal
yang memiliki disetor
kewajiban c) Pemilik memegang
terbatas sertifikat saham dan
dapat
diperjualbelikan