Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN MONEV

KEPUASAN
LAYANAN MAHASISWA
STIKES ICME
JOMBANG
T.A 2019-2020

STIKES ICME JOMBANG


Jl. Kemuning No. 57 A Candimulyo
Jombang
LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI

KEPUASAN LAYANAN MAHASISWA STIKES ICME JOMBANG


TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Program Studi : S-I Keperawatan


Tahun : 2019/2020

i
HALAMAN PENGESAHAN

ii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

STIKES ICME Jombang sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi di Indonesia, melalui
visi dan misinya berkomitmen untuk memberikan kontribusi kepada bangsa, negara dan
masyarakat dengan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas agar tercapai
masyarakat yang adil dan makmur.
Sistem Penjaminan Mutu merupakan salah satu aspek organisasi yang dibangun oleh Pimpinan
STIKES ICME Jombang dan diteruskan di tingkat Prodi sejak berdirinya sampai saat ini, agar
tercapai standar mutu yang diharapkan. Salah satu cara memantau proses demi tercapainya
mutu tersebut adalah dengan melakukan monitoring dan evaluasi kepuasan layanan
kemahasiswaan yang dilakukan setiap tahun. Monitoring dan evaluasi kepuasan layanan
kemahasiswaan ini sebagai acuan perbaikan kinerja oleh seluruh pimpinan dan civitas di
STIKES ICME Jombang dalam melakukan penjaminan mutu terutama dalam kepuasan
layanan kemahasiswaan.
Dengan terlaksananya monev ini kami berharap bisa memberi masukan kepuasan layanan
kemahasiswaan pada tahun selanjutnya demi kemajuan tingkat Prodi dan STIKES ICME
Jombang pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Jombang, Mei 2020

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul.......................................................................................................................................................i
Halaman Pengesahan..................................................................................................................ii
Kata Pengantar...........................................................................................................................iii
Daftar Isi.................................................................................................................................... iv
1.PENDAHULUAN....................................................................................................................,................1
1.1.Latar Belakang..................................................................................................................................,..........1
1.2. Tujuan Monitoring dan Evaluasi.....................................................................................................2
1.3. Waktu Pelaksanaan..............................................................................................................................2
1.4. Komponen yang diukur......................................................................................................................2
2. Metode Pengumpulan dan Analisis Data................................................................................................3
2.1. Metode Pengumpulan Data..................................................................................................3
2.2. Metode Analisis Data...........................................................................................................4
3. Hasil Monitoring dan Evaluasi..................................................................................................................5
3.1. Hasil Uji Validitas dan reabilitas...........................................................................................................5
3.2. Hasil Monitoring dan Evaluasi Kepuasan Mahasiswa................................................................10
4. Simpulan dan Rekomendasi.....................................................................................................................16
4.1 Simpulan......................................................................................................................................................16
4.2. Rekomendasi......................................................................................................................16
Lampiran...................................................................................................................................17

iv
MONITORING DAN EVALUASI
KEPUASAN LAYANAN MAHASISWA 2019/2020

I. PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Keberhasilan perguruan tinggi dalam mencapai visi dan misi, salah satunya
ditentukan oleh kepuasan mahasiswa terhadap layanan yang diberikan perguruan tinggi. Hal
ini dikarenakan mahasiswa selain berperan sebagai input, mereka juga adalah pelanggan
(konsumen) yang memanfaatkan jasa perguruan tinggi. Karenanya dalam konsep pelayanan,
kepuasan mahasiswa menjadi penting. Pada saat ini, kualitas pelayanan perguruan tinggi
terhadap mahasiswa dipandang sebagai salah satu alat untuk mencapai keunggulan
kompetitif perguruan tinggi. Jika kualitas pelayanan buruk dan kepuasan mahasiswa terhadap
layanan perguruan tinggi kurang memuaskan, maka dalam jangka panjang daya saing
perguruan tinggi akan melemah dan sulit berkembang. Namun, pelayanan berkualitas oleh
perguruan tinggi bukan pekerjaan mudah, karena melibatkan banyak aspek seperti pola
penyelenggaraan (tata laksana), dukungan sumber daya manusia, dan kelembagaan yang
jelas. Survey kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan dan non akademik ini
dilakukan untuk menjaring tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan yang diberikan
oleh STIKES ICME Jombang. Hasil survey ini akan menjadi masukan bagi perbaikan
maupun peningkatan kualitas pelayanan STIKES ICME Jombang di masa selanjutnya.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, STIKES ICME Jombang perlu melakukan monitoring
dan evaluasi kepuasan mahasiswa untuk semua program studi guna menjamin mutu
pelayanan kemahasiswaan dan non akademik.

1.2 Tujuan Monitoring Dan Evaluasi


Berdasarkan pada latar belakang masalah yang ada maka tujuan dari monev ini
adalah sebagai berikut:
1. Mengukur pelaksanaan dan penyelenggaraan pelayanan kemahasiswaan yang
dilakukan oleh dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola;
2. Mengukur kepuasan mahasiswa sebagai pengguna layanan kemahasiswaan;
3. Mengetahui kelemahan atau kekuatan kualitas pelayanan kemahasiswaan;

1
4
.

S
e
b
a
g
a
i

b
a
h
a
n

p
e
n
e
t
a
p
a
n

r
e
n
c
a
n
a

t
i
n
d
a
k

l
a
n
j
u
t

d
a
l
a
m

r
a
p
a
t

t
i
n
j
a
u
a
n

m
a
n
a
j
e
m
e
n

u
n
t
u
k

p
e
r
b
a
i
k
a
n

k
u
a
l
i
t
a
s

l
a
y
a
n
a
n

1.3 Manfaat Monitoring dan Evaluasi


Monitoring dan Evaluasi Layanan kemahasiswaan ini memiliki manfaat:
1. Mendorong partisipasi mahasiswa sebagai pengguna dalam menilai kinerja unit pelayanan
2. Mendorong unit pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
3. Mendorong unit pelayanan untuk aktif dan inovatif dalam menyelenggarakanpelayanan.

1.4 Waktu Pelaksanaan Monev


Pelaksanaan Monev Layanan kemahasiswaan 2019/2020 dilaksanakan
selama tiga bulan, dimulai pada bulan November 2019 s.d. Januari 2020.

1.5 Aspek-aspek yang Dinilai


Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan
diukur melalui aspek sebagai berikut:
a. Layanan Penalaran Minat dan Bakat
1. Aspek Kemampuan Pengelola Kemahasiswaan dalam Memberikan Pelayanan
Penalaran Minat dan Bakat (Reliability)
2. Aspek Kemauan Pengelola Kemahasiswaan dalam Membantu Mahasiswa dan
Memberikan Jasa Pelayanan Penalaran Minat dan Bakat dengan Cepat
(Responsiveness)
3. Aspek Kemampuan Pengelola Kemahasiswaan untuk Memberi Keyakinan kepada
Mahasiswa bahwa Pelayanan Penalaran Minat dan Bakat yang Diberikan telah
sesuai dengan Ketentuan (Assurance)
4. Aspek Kesediaan/Kepedulian Pengelola Kemahasiswaan untuk Memberi Perhatian
kepada Mahasiswa (Empathy)
5. Aspek Penilaian Mahasiswa terhadap Kecukupan, Aksesibilitas, Kualitas Sarana dan
Prasarana dalam Pelayanan Penalaran Minat dan Bakat (tangible)
b. Layanan Bimbingan Karir dan Kewirausahaan
1. Aspek Kemampuan Pengelola Kemahasiswaan dalam Memberikan Pelayanan
Bimbingan Karir dan Kewirausahaan (Reliability)

2
2. Aspek Kemauan Pengelola Kemahasiswaan dalam Membantu Mahasiswa dan
Memberikan Jasa Pelayanan Bimbingan Karir dan Kewirausahaan dengan Cepat
(Responsiveness)
3. Aspek Kemampuan Pengelola Kemahasiswaan untuk Memberi Keyakinan
kepada Mahasiswa bahwa Pelayanan Bimbingan Karir dan Kewirausahaan yang
Diberikan telah sesuai dengan Ketentuan (Assurance)
4. Aspek Kesediaan/Kepedulian Pengelola Kemahasiswaan untuk Memberi
Perhatian kepada Mahasiswa (Empathy)
5. Aspek Penilaian Mahasiswa terhadap Kecukupan, Aksesibilitas, Kualitas Sarana
dan Prasarana dalam Pelayanan Bimbingan Karir dan Kewirausahaan (tangible)
c. Layanan Kesejahteraan (bimbingan konseling, layanan beasiswa dan layanan
kesehatan)
1. Aspek Kemampuan Pengelola Kemahasiswaan dalam Memberikan Pelayanan
Kesejahteraan (bimbingan konseling, layanan beasiswa dan layanan kesehatan)
(Reliability)
2. Aspek Kemauan Pengelola Kemahasiswaan dalam Membantu Mahasiswa dan
Memberikan Jasa Pelayanan Kesejahteraan (bimbingan konseling, layanan
beasiswa dan layanan kesehatan) dengan Cepat (Responsiveness)
3. Aspek Kemampuan Pengelola Kemahasiswaan untuk Memberi Keyakinan
kepada Mahasiswa bahwa Pelayanan Kesejahteraan (bimbingan konseling,
layanan beasiswa dan layanan kesehatan) yang Diberikan telah sesuai dengan
Ketentuan (Assurance)
4. Aspek Kesediaan/Kepedulian Pengelola Kemahasiswaan untuk Memberi
Perhatian kepada Mahasiswa (Empathy)
5. Aspek Penilaian Mahasiswa terhadap Kecukupan, Aksesibilitas, Kualitas Sarana
dan Prasarana dalam Pelayanan Kesejahteraan (bimbingan konseling, layanan
beasiswa dan layanan kesehatan) (tangible)

3
II. METODE PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
2.1. Metode Pengumpulan Data
Instrumen yang telah disusun oleh Lembaga Penjaminan Mutu meliputi pertanyaan
tentang aspek layanan penalaran minat dan bakat terdiri dari aspek kemampuan pengelola
kemahasiswaan dalam memberikan pelayanan penalaran minat dan bakat (reliability),
aspek kemauan pengelola kemahasiswaan dalam membantu mahasiswa dan memberikan
jasa pelayanan penalaran minat dan bakat dengan cepat (responsiveness), aspek
kemampuan pengelola kemahasiswaan untuk memberi keyakinan kepada mahasiswa
bahwa pelayanan penalaran minat dan bakat yang diberikan telah sesuai dengan
ketentuan (assurance), aspek kesediaan/kepedulian pengelola kemahasiswaan untuk
memberi perhatian kepada mahasiswa (empathy), aspek penilaian mahasiswa terhadap
kecukupan, aksesibilitas, kualitas sarana dan prasarana dalam pelayanan penalaran minat
dan bakat (tangible), pertanyaan tentang layanan bimbingan karir dan kewirausahaan
terdiri dari aspek kemampuan pengelola kemahasiswaan dalam memberikan pelayanan
bimbingan karir dan kewirausahaan (reliability), aspek kemauan pengelola
kemahasiswaan dalam membantu mahasiswa dan memberikan jasa pelayanan bimbingan
karir dan kewirausahaan dengan cepat (responsiveness), aspek kemampuan pengelola
kemahasiswaan untuk memberi keyakinan kepada mahasiswa bahwa pelayanan
bimbingan karir dan kewirausahaan yang diberikan telah sesuai dengan ketentuan
(assurance), aspek kesediaan/kepedulian pengelola kemahasiswaan untuk memberi
perhatian kepada mahasiswa (empathy), aspek penilaian mahasiswa terhadap kecukupan,
aksesibilitas, kualitas sarana dan prasarana dalam pelayanan bimbingan karir dan
kewirausahaan (tangible), pertanyaan tentang layanan kesejahteraan (bimbingan
konseling, layanan beasiswa dan layanan kesehatan) terdiri dari aspek kemampuan
pengelola kemahasiswaan dalam memberikan pelayanan kesejahteraan (bimbingan
konseling, layanan beasiswa dan layanan kesehatan) (reliability), aspek kemauan
pengelola kemahasiswaan dalam membantu mahasiswa dan memberikan jasa pelayanan
kesejahteraan (bimbingan konseling, layanan beasiswa dan layanan kesehatan) dengan
cepat (responsiveness), aspek kemampuan pengelola kemahasiswaan untuk memberi
keyakinan kepada mahasiswa bahwa pelayanan kesejahteraan (bimbingan konseling,
layanan beasiswa dan layanan kesehatan) yang diberikan telah sesuai dengan ketentuan
(assurance), aspek kesediaan/kepedulian pengelola kemahasiswaan untuk memberi
perhatian kepada mahasiswa (empathy), aspek penilaian mahasiswa terhadap kecukupan,
aksesibilitas, kualitas sarana dan prasarana dalam pelayanan kesejahteraan (bimbingan
konseling, layanan beasiswa dan layanan kesehatan) (tangible).
4
Waktu pengisian kuesioner untuk monitoring dan evaluasi kepuasan
mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan di STIKES ICME Jombang TA.
2019/2020 yaitu dimulai tanggal 1 Oktober 2019 dan ditutup 30 Januari 2020.
Kuesioner yang sudah terisi terekap, disajikan dalam bentuk data mentah
Microsoft excel. Data mentah ini yang kemudian diolah dengan Statistikal
Product and Service Solutions (SPSS) sehingga dapat dianalisis lebih lanjut.

5
2.2. Metode Analisis Data
Metode analisis data dalam monitoring dan evaluasi kepuasan mahasiswa
terhadap layanan kemahasiswaan ini yaitu:
1. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dalam evaluasi pelayanan kemahasiswaan STIKES ICME Jombang
tahunakademik 2019/2020 kepada mahasiswa ini dilakukan dengan cara membandingkan
nilai r hitung dengan r tabel. Instrumen dikatakan valid apabila nilai r hitung(Corrected Item-
Total Correlation) >r tabel. Sedangkan reliabilitas dalam evaluasipelayanan kemahasiswaan
STIKES ICME Jombang kepada mahasiswa menggunakan koefisiencronbach alpha.
Dikatakan reliabel apabila koefisien cronbach alpha>alpha (0,60).

2. Analisis Deskripsi Frekuensi


Responden diminta mengisi kuesioner dan memberikan penilaian atas pelayanan yang
dilakukan dengan menggunakan Skala Likertyang ditunjukkan pada Tabel 2.1 sebagai
berikut:

Tabel 2 - 1 Skala Likert Pengukuran Kepuasan Mahasiswa


Rentang Skor Tingkat kepuasan
1 Sangat Tidak Puas
2 Tidak Puas
3 Puas
4 Sangat Puas

Hasil data mentah kemudian diolah untuk mengukur tingkat kepuasan denganperhitungan

sebagai berikut:
Dari hasil pengolahan data kemudian dapat didapatkan tingkat kepuasan masing-masing
aspek pertanyaan pada masing-masing aspek. Nilai rerata aspek pertanyaan ini yang menjadi
hasil akhir tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan yang ingin diketahui. Rerata (mean)
dari masing-masing komponenpertanyaan dinilai dengan rentang skor (range) berikut:
Tabel 2 - 2 Rentang Skor dan Deskripsi Tingkat Kepuasan
Rentang Skor Tingkat kepuasan
1 – 1,5 Sangat Tidak Puas
1,51 – 2,5 Tidak Puas
2,5 – 3,5 Puas

3,51 - 4 Sangat Puas

6
Analisis data menggunakan statistik deskriptif, membuat tabel, grafik (barchart). Nilai rata-
rata data disajikan dalam tabel untuk memperoleh gambaran ringkas tentang kinerja seluruh
aspek yang diukur.
Grafik disajikan untuk memperoleh kemudahan pemahaman, analisis dan
kesimpulan. Beberapa peragadigunakan untuk:
a. Menggambarkan level kepuasan layanan melalui tabel.
b. Menggambarkan perbandingan antara aspek yang diukur dalam pemeringkatanchart.

Analisis data juga mengidentifikasi aspek kualitas layanan yang belumoptimal


untuk diperbaiki dan dikembangkan dalam sebuah Rencana Tindak Lanjut(RTL). RTL
kemudian direkomendasikan oleh Lembaga Penjaminan Mutu kepada unit terkait
penyelenggara pelayanan kemahasiswaan. Masukan dan program tindaklanjut akan
menjadi bahan kajian dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM).

III. HASIL MONITORING DAN EVALUASI KEPUASAN LAYANAN


MAHASISWA

3.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Kepuasan Mahasiswa TerhadapLayanan


kemahasiswaan

1. Uji Validitas
Dalam melakukan uji validitas untuk instrumen kepuasan mahasiswaterhadap layanan
kemahasiswaan TA. 2019/2020 ini didasarkanpada seluruh data. Data dalam monev ini
dikumpulkan dari mahasiswa yangberpartisipasi mengisi kuesioner. Untuk uji validitas ini,
sebelumnya ditunjukkan terlebih dahulu besarnya r tabel pada n= 3.100 dan α = 0,05
diketahui sebesar 0,035 (menggunakan n =3.098 karena yang terdekat). Hasil pengujian
validitas dari seluruh aspek penilaian kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan
TA. 2019/2020 dapat ditunjukkan pada Tabel 3.1-1.

7
Tabel 3.1-1 Hasil pengujian validitas dari seluruh aspek
penilaian kepuasan mahasiswa terhadap layanan
kemahasiswaan
No Aspek Penilaian Konstruk Corrected R tabel Keterangan
Item-Total
Correlation
1 Tangibles Tangibles 1 0,870 0,035 Valid
Tangibles 2 0,894 0,035 Valid
Tangibles 3 0,888 0,035 Valid
Tangibles 4 0,872 0,035 Valid
Tangibles 5 0,838 0,035 Valid
2 Reliability Reliability 1 0,881 0,035 Valid
Reliability 2 0,875 0,035 Valid
Reliability 3 0,902 0,035 Valid
Reliability 4 0,893 0,035 Valid
Reliability 5 0,889 0,035 Valid
3 Responsiveness Responsiveness 1 0,876 0,035 Valid
Responsiveness 2 0,884 0,035 Valid
Responsiveness 3 0,890 0,035 Valid
Responsiveness 4 0,869 0,035 Valid
Responsiveness 5 0,889 0,035 Valid
4 Assurance Assurance 1 0,872 0,035 Valid
Assurance 2 0,891 0,035 Valid
Assurance 3 0,894 0,035 Valid
Assurance 4 0,893 0,035 Valid
Assurance 5 0,891 0,035 Valid
5 Empathy Empathy 1 0,860 0,035 Valid
Empathy 2 0,870 0,035 Valid
Empathy 3 0,866 0,035 Valid
Empathy 4 0,868 0,035 Valid
Empathy 5 0,871 0,035 Valid

Berdasarkan Tabel 3.1-1 di atas, hasil uji validitas untuk seluruh aspekpenilaian dari
kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan TA. 2019/2020 ditunjukkan bahwa
nilai r-hitung (Corrected Item-TotalCorrelation) masing-masing item pertanyaan memiliki
nilai yang paling rendah yaitu 0,838 sedangkan yang paling tinggi sebesar 0,902. Jadi nilai r-
hitung(Corrected Item-Total Correlation) masing-masing item pertanyaan tersebutlebih besar
jika dibandingkan r-tabel (0,035), sehingga dapat disimpulkan bahwaitem-item pertanyaan
terkait masing-masing aspek penilaian kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan
TA. 2019/2020 bersifat valid.

2. Uji Reliabilitas

Menurut Sukadji (2000), uji reliabilitas adalah seberapa besar derajat tesmengukur secara
konsisten sasaran yang diukur. Reliabilitas merujuk padakonsistensi skor yang dicapai oleh
orang yang sama ketika mereka diuji ulangdengan tes yang sama pada kesempatan yang
berbeda, atau dengan seperangkatbutir-butir ekuivalen (equivalent items) yang berbeda, atau
di bawah kondisipengujian yang berbeda.Suatu konstruk dikatakan reliabel jika memiliki
Cronbach Alpha> 0,60(Imam Ghozali, 2006). Hasil uji reliabilitas untuk seluruh aspek

8
penilaian dari tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan TA.2019/2020
dalam evaluasi ini dapat dilihat pada Tabel 3.1-2.
Tabel 3.1-2 Hasil pengujian reliabilitas dari seluruh aspek penilaian kepuasan mahasiswa
terhadap layanan kemahasiswaan
No Aspek Penilaian Konstruk Corrected R tabel Keterangan
Item-Total
Correlation
1 Tangibles Tangibles 1 0,981 0,060 Reliabel
Tangibles 2 0,981 0,060 Reliabel
Tangibles 3 0,981 0,060 Reliabel
Tangibles 4 0,981 0,060 Reliabel
Tangibles 5 0,981 0,060 Reliabel
2 Reliability Reliability 1 0,981 0,060 Reliabel
Reliability 2 0,981 0,060 Reliabel
Reliability 3 0,981 0,060 Reliabel
Reliability 4 0,981 0,060 Reliabel
Reliability 5 0,981 0,060 Reliabel
3 Responsiveness Responsiveness 1 0,981 0,060 Reliabel
Responsiveness 2 0,981 0,060 Reliabel
Responsiveness 3 0,981 0,060 Reliabel
Responsiveness 4 0,981 0,060 Reliabel
Responsiveness 5 0,981 0,060 Reliabel
4 Assurance Assurance 1 0,981 0,060 Reliabel
Assurance 2 0,981 0,060 Reliabel
Assurance 3 0,981 0,060 Reliabel
Assurance 4 0,981 0,060 Reliabel
Assurance 5 0,981 0,060 Reliabel
5 Empathy Empathy 1 0,981 0,060 Reliabel
Empathy 2 0,981 0,060 Reliabel
Empathy 3 0,981 0,060 Reliabel
Empathy 4 0,981 0,060 Reliabel
Empathy 5 0,981 0,060 Reliabel

Hasil uji reliabilitas untuk seluruh aspek penilaian dari pelayanan kemahasiswaan kepada
mahasiswa tahun akademik 2019/2020 dalamevaluasi ini dapat dilihat pada Tabel 3.1-
2.Berdasarkan Tabel 3.1-2 di atas, dapat diketahui bahwa semua nilaiCronbach Alpha dari
seluruh aspek penilaian pelayanan kemahasiswaan kepada mahasiswa tahun akademik
2019/2020 lebih besar dari alpha(0,60) sehingga dapat disimpulkan bahwa aspek penilaian
yang dipakai dalamevaluasi pelayanan kemahasiswaan kepada mahasiswa tahunakademik
2019/2020 bersifat reliabel.

9
3.2. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan kemahasiswaan

Kualitas suatu perguruan tinggi sangat ditentukan oleh mutu pelayanan


yangdiberikan, dimana pelayanan yang bermutu dapat diidentifikasi melalui
kepuasanpelanggan dalam hal ini adalah mahasiswa. Bagi sebuah perguruan tinggi
kepuasanlayanan lebih diorientasikan kepada mahasiswa karena mahasiswa
merupakanpelanggan primer dari perguruan tinggi.Layanan yang berkualitas akan
memberikan kepuasan kepada mahasiswa.Kepuasan mahasiswa ditunjukkan dengan adanya
keloyalan mahasiswa padaperguruan tinggi dan mahasiswa akan menceritakan mengenai
layanan kemahasiswaanyang memuaskan kepada orang lain. Tingkat kepuasan mahasiswa
terhadap jasapelayanan pendidikan dapat diketahui dengan cara membandingkan antara
harapandengan kenyataan yang mahasiswa rasakan.Pelayanan kemahasiswaan semakin
mendasar dan substansial untuk menjadiprioritas dalam menerapkan dan mengantisipasi
semakin bervariasinya bentukpelayanan yang membutuhkan penanganan cepat, tepat dan
akurat dengan tetapberlandaskan kepada peraturan yang ada demi memberikan pelayanan
kemahasiswaanyang baik. Pelayanan mempunyai tanggung jawab dan dilaksanakan oleh
pegawaidemi terwujudnya kualitas pelayanan.
Pelayanan kemahasiswaan dapat diartikan sebagai usaha yang dilakukan
olehperguruan tinggi untuk memberikan kemudahan pada pemenuhan kebutuhanmahasiswa
dalam hal yang berkaitan dengan kegiatan akademik. Pelayanan kemahasiswaan
dimaksudkan sebagai pelayanan yang terkait dengan pembinaan dan pengembangan minat
dan bakat, peningkatan kesejahteraan, penyuluhan karir dan bimbingan kewirausahaan..
Monev layanan kemahasiswaan ini akan melihat tingkat kepuasan mahasiswa di
STIKES ICME Jombang. Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan di
dilihat dari 5 (lima) unsur, yang meliputi: kemampuan memberikan pelayanan, kemampuan
memberikan jasa cepat, kemampuan memberi keyakinan, kesediaan/kepedulian memberi
perhatian, sarana dan prasarana. Hasil tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan
kemahasiswaan adalah sebagai berikut :
a. Layanan Penalaran Minat dan Bakat
1. Aspek Kemampuan Pengelola Kemahasiswaan dalam Memberikan Pelayanan Penalaran Minat
dan Bakat (Reliability)
2. Aspek Kemauan Pengelola Kemahasiswaan dalam Membantu Mahasiswa dan
Memberikan Jasa Pelayanan Penalaran Minat dan Bakat dengan Cepat (Responsiveness)

10
3. Aspek Kemampuan Pengelola Kemahasiswaan untuk Memberi Keyakinan kepada
Mahasiswa bahwa Pelayanan Penalaran Minat dan Bakat yang Diberikan telah sesuai
dengan Ketentuan (Assurance)
4. Aspek Kesediaan/Kepedulian Pengelola Kemahasiswaan untuk Memberi Perhatian
kepada Mahasiswa (Empathy)
5. Aspek Penilaian Mahasiswa terhadap Kecukupan, Aksesibilitas, Kualitas Sarana dan
Prasarana dalam Pelayanan Penalaran Minat dan Bakat (tangible)
b. Layanan Bimbingan Karir dan Kewirausahaan
1. Aspek Kemampuan Pengelola Kemahasiswaan dalam Memberikan Pelayanan
Bimbingan Karir dan Kewirausahaan (Reliability)
2. Aspek Kemauan Pengelola Kemahasiswaan dalam Membantu Mahasiswa dan
Memberikan Jasa Pelayanan Bimbingan Karir dan Kewirausahaan dengan Cepat
(Responsiveness)
3. Aspek Kemampuan Pengelola Kemahasiswaan untuk Memberi Keyakinan kepada
Mahasiswa bahwa Pelayanan Bimbingan Karir dan Kewirausahaan yang Diberikan
telah sesuai dengan Ketentuan (Assurance)
4. Aspek Kesediaan/Kepedulian Pengelola Kemahasiswaan untuk Memberi Perhatian
kepada Mahasiswa (Empathy)
5. Aspek Penilaian Mahasiswa terhadap Kecukupan, Aksesibilitas, Kualitas Sarana dan
Prasarana dalam Pelayanan Bimbingan Karir dan Kewirausahaan (tangible)
c. Layanan Kesejahteraan (bimbingan konseling, layanan beasiswa dan layanan kesehatan)
1. Aspek Kemampuan Pengelola Kemahasiswaan dalam Memberikan Pelayanan
Kesejahteraan (bimbingan konseling, layanan beasiswa dan layanan kesehatan)
(Reliability)
2. Aspek Kemauan Pengelola Kemahasiswaan dalam Membantu Mahasiswa dan
Memberikan Jasa Pelayanan Kesejahteraan (bimbingan konseling, layanan beasiswa
dan layanan kesehatan) dengan Cepat (Responsiveness)
3. Aspek Kemampuan Pengelola Kemahasiswaan untuk Memberi Keyakinan kepada
Mahasiswa bahwa Pelayanan Kesejahteraan (bimbingan konseling, layanan beasiswa
dan layanan kesehatan) yang Diberikan telah sesuai dengan Ketentuan (Assurance)
4. Aspek Kesediaan/Kepedulian Pengelola Kemahasiswaan untuk Memberi Perhatian
kepada Mahasiswa (Empathy)

11
5. Aspek Penilaian Mahasiswa terhadap Kecukupan, Aksesibilitas, Kualitas Sarana dan
Prasarana dalam Pelayanan Kesejahteraan (bimbingan konseling, layanan beasiswa dan
layanan kesehatan) (tangible)

Hasil penilaian kepuasan mahasiswa terhadap layanan disajikan pada tabel 3.2.1 sebagai
berikut :

Tabel 3.2.1 Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan kemahasiswaan


Prosentase Kepuasan
Jenis layanan
No kemahasis Keandalan Daya tanggap Kepastian Empati Tangible
waan (reliability) (responsiveness): (assurance) (empathy)

Layanan Jasa
1 Penalaran Minat dan 89,8% 88,8% 89,3% 88,3% 89,3%
bakat
Layanan Jasa
2 Bimbingan Karir dan 89,3% 89,3% 89,8% 89,3% 89,3%
Kewirausahaan

Layanan jasa
Kesejahteraan
3 (Bimbingan,konseling, 88,8% 88,8% 88,3% 88,8% 89,3%
layanan beasiswa dan
kesehatan)

Rerata 89,3% 88,9% 89,1% 88,8% 89,3%

Selanjutnya penilaian kepuasan mahasiswa pada tabel 3.2.1 dapat digambarkan dalam
bentuk grafik dibawah ini :

12
KEMAHASISWAAN

s):

(assurance)
88.3%

Tangible

Minat dan bakat

Gambar 3.2.1. Kepuasan mahasiswa terhadap layanan


kemahasiswaan T.A 2019/2020

13
Oleh karena itu rerata kepuasan mahasiswa pada masing-masing layanan
kemahasiswaan terhadap keseluruhan 5 aspek pengukuran pada tahun akademik 2019/2020
disajikan pada tabel 3.2.2.

Tabel 3.2.2 Rerata Kepuasan Mahasiswa terhadap Layanan kemahasiswaan

No Jenis layanan Rerata Kepusan Layanan


kemahasiswaan
1 Minat dan bakat 89,1%

2 Bimbingan Karir & KWU 89,4%

3 Kesejahteraan BK, Bea& kes.) 88,8%

Rerata 89,1%

Selanjutnya rerta kepuasan mahasiswa pada masing-masing layanan kemahasiswaan


pada tabel 3.2.2 dapat digambarkan dalam bentuk grafik dibawah ini :

Minat dan
bakat

&KWU

aan
Rerata

Minat dan bakat Kesejahteraan

Gambar 3.2.2. Rerata Kepuasan Mahasiswa terhadap


Layanan kemahasiswaan T.A 2019/2020

Berdasarkan grafik diatas dapat ditunjukkan bahwa rerata kepuasan mahasiswa


terhadap layanan kemahasiswaan adalah 92,2%

14
IV. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil prosentase penilaian kepuasn mahasiswa terhadap layanan


mahasiswa dapat disimpulkan bahwa Rata-rata kepuasan mahasiswa terhadap keseluruhan
layanan kemahasiswaan adalah 89,1%

4.2. Rekomendasi

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, maka dapat direkomendasikan beberapa hal


antara lain :
a. Peningkatan layanan yang berbasis pada 5 unsur, yakni keandalan, daya tanggap,
kepastian layanan,kepedulian dan Tangible dapat ditingkatkan melalui peningkatan
kompetensi sumber daya manusia pemangku layanan dengan berpartispasi partisipasi
dalam seminar ilmiah, pelatihan (workshop) dan studi lanjut.
b. Pada aspek kualitas layanan dapat dilakukan dengan pengembangan sarana dan
prasarana yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan mengikuti
perkembanga iptek STIKES ICME Jombang
c. Melakukan koordinasi intensif antara UPPS dan program Studi(PS) secara rutin
berkaitan untuk meningkatkan pelayan kepada mahaiswa
d. Peningkatan mutu pelayanan Bimbingan dan konseling, minat, bata dan
kewirausahaan melalui Pembimbing Akademik sesuai dengan SOP
e. Meningkatkan Mutu pelayanan kepada mahasiswa sesuai dengan SOP
f. Peningkatan monitoring dan evaluasi terhadap mutu pelayanan kepada mahasiswa
secara rutin
1
5
Lampiran

No Pernyataan Jawaban
A Layanan Penalaran Bakat Minat
1 Keandalan (reliability): Kemampuan pengelola kemahasiswaan dalam
4 3
memberikan pelayanan penalaran bakat dan minat
2 1
2 Daya tanggap (responsiveness): Kemauan dari pengelola kemahasiswaan dalam
4 3
membantu mahasiswa dan memberikan jasa penalaran bakat dan minat dengan
cepat 2 1
3 Kepastian (assurance): Kemampuan pengelola kemahasiswaan untuk memberi
4 3
keyakinan kepada mahasiswa bahwa pelayanan penalaran bakat dan minat yang
diberikan telah sesuai dengan ketentuan 2 1
4 Empati (empathy): Kesediaan/kepedulian pengelola kemahasiswaan untuk
4 3
memberi perhatian kepada mahasiswa
2 1
5 Tangible: Penilaian mahasiswa terhadap kecukupan, aksesibilitas, kualitas sarana
4 3
dan prasarana dalam penalaran bakat dan minat.
2 1
B Layanan Bimbingan Karir dan Kewirausahaan
1 Keandalan (reliability): Kemampuan pengelola kemahasiswaan dalam
4 3
memberikan pelayanan Bimbingan Karir dan Kewirausahaan
2 1
2 Daya tanggap (responsiveness): Kemauan dari pengelola kemahasiswaan dalam
4 3
membantu mahasiswa dan memberikan jasa Bimbingan Karir dan Kewirausahaan
dengan cepat 2 1
3 Kepastian (assurance): Kemampuan pengelola kemahasiswaan untuk memberi
4 3
keyakinan kepada mahasiswa bahwa Bimbingan Karir dan Kewirausahaan yang
diberikan telah sesuai dengan ketentuan 2 1
4 Empati (empathy): Kesediaan/kepedulian pengelola kemahasiswaan untuk
4 3
memberi perhatian kepada mahasiswa
2 1
5 Tangible: Penilaian mahasiswa terhadap kecukupan, aksesibilitas, kualitas sarana
4 3
dan prasarana dalam Bimbingan Karir dan Kewirausahaan.
2 1
C Layanan Kesejahteraan (bimbingan konseling, layanan beasiswa
dan layanan kesehatan)
1 Keandalan (reliability): Kemampuan pengelola kemahasiswaan dalam
4 3
memberikan Layanan Kesejahteraan (bimbingan konseling, layanan beasiswa dan
layanan kesehatan) 2 1
2 Daya tanggap (responsiveness): Kemauan dari pengelola kemahasiswaan dalam
4 3
membantu mahasiswa dan memberikan jasa Layanan Kesejahteraan (bimbingan
konseling, layanan beasiswa dan layanan kesehatan) dengan cepat 2 1
3 Kepastian (assurance): Kemampuan pengelola kemahasiswaan untuk memberi
4 3
keyakinan kepada mahasiswa bahwa Layanan Kesejahteraan (bimbingan
konseling, layanan beasiswa dan layanan kesehatan)yang diberikan telah sesuai 2 1
No Pernyataan Jawaban
dengan ketentuan
4 Empati (empathy): Kesediaan/kepedulian pengelola kemahasiswaan untuk
4 3
memberi perhatian kepada mahasiswa
2 1
5 Tangible: Penilaian mahasiswa terhadap kecukupan, aksesibilitas, kualitas sarana
4 3
dan prasarana dalam Layanan Kesejahteraan (bimbingan konseling, layanan
beasiswa dan layanan kesehatan). 2 1

Anda mungkin juga menyukai