Segala puji dan syukur kita panjatkan ke Hadirat Alloh SWT karena berkat
karunia dan pertolongan-Nya, Satuan Penjaminan Mutu Universitas Pendidikan
Indonesia telah melakukan upaya-upaya dalam rangka memberikan kontribusi
dan “mengawal” pelaksanaan Renstra UPI tahun 2016 – 2020.
Salah satu aktivitas penjaminan mutu akademik perguruan tinggi adalah
melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) pada setiap departemen/program
studi dan unit nonakademik. AMI dimaksudkan untuk memperoleh gambaran
menyeluruh tentang kinerja setiap departemen/program studi dan unit
nonakademik. Selain itu, hasil AMI dapat digunakan sebagai salah satu
bahan untuk melakukan management review dan menentukan kebijakan serta
sasaran mutu periode mutu berikutnya dengan memperhatikan saran perbaikan
atas kelemahan pelaksanaan program kerja yang terjadi pada periode mutu
sebelumnya.
Laporan AMI 2020 Universitas Pendidikan Indonesia ini merupakan hasil audit
oleh tim auditor UPI yang terdiri atas Satuan Penjaminan Mutu, Satuan Audit
Internal, Tim Asesor BAN-PT, dan Tim Auditor Internal UPI terhadap departemen/
program studi dan unit nonakademik yang ada di lingkungan Universitas
Pendidikan Indonesia.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang
telah membantu SPM selama pelaksanaan AMI. Semoga kontribusi dari berbagai
pihak bernilai ibadah kepada Alloh SWT.
KATA PENGANTAR....................................................................................... 3
DAFTAR ISI.................................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 7
A. Rasional ...................................................................................... 7
B. Dasar Hukum.............................................................................. 8
C. Tujuan dan Manfaat AMI............................................................. 9
1. Tujuan AMI.............................................................................. 9
2. Manfaat AMI........................................................................... 9
D. Target Kinerja Audit Mutu Internal ........................................... 10
1. Output..................................................................................... 10
2. Outcome................................................................................. 10
3. Impact..................................................................................... 10
E. Strategi Pelaksanaan Audit Mutu Internal................................ 10
1. Metode Pelaksanaan.............................................................. 10
2. Tahapan Kegiatan AMI.......................................................... 10
F. Agenda Audit Mutu Internal....................................................... 11
G. Pelaksanaan Audit Mutu Internal.............................................. 12
1. Sosialisasi Instrumen dan Ketentuan untuk Program Studi dan
Unit Kerja Audit Mutu Internal (AMI) Baru Tahun 2020 ......... 12
2. Penyamaan Persepsi Auditor AMI dengan Asesor, Auditor, SAI
dan SPM................................................................................. 12
3. Tim Auditor AMI...................................................................... 13
A. RASIONAL
Sistem penjaminan mutu di Universitas Pendidikan Indonesia meliputi Sistem
Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) dan Sistem Penjaminan Mutu Internal
(SPMI). SPME melibatkan lembaga dan standar eksternal baik yang berskala
nasional maupun internasional melalui proses akreditasi, sertifikasi, maupun
bentuk penjaminan mutu lainnya. Sementara itu, SPMI dilakukan mengikuti siklus
“Perencanaan-Pelaksanaan-Evaluasi-Pengendalian-Peningkatan (PPEPP)”.
Pada tahap perencanaan ditetapkan standar-standar dan target-target universitas,
yang selanjutnya dilaksanakan dalam bentuk program dan kegiatan pada setiap
tahunnya sebagai bentuk tahap pelaksanaan. Ketercapaian setiap standar
dievaluasi, salah satunya melalui kegiatan Audit Mutu Internal (AMI). Hasil-hasil
AMI dianalisis dan ditindaklanjuti dengan pengendalian, apabila belum tercapai
dan dengan peningkatan apabila sudah tercapai. Semua bermanfaat sebagai
bahan untuk program siklus berikutnya.
Peran tahap evaluasi, yang salah satunya dilakukan melalui AMI, menjadi
sangat penting pada SPMI. Pelaksanaan AMI perlu dilakukan secara teratur dan
berkesinambungan. Hal ini untuk memastikan efektivitas pelaksanaan sistem
manajemen mutu, baik pada setiap unit kerja maupun secara keseluruhan
pada level universitas. Alasan lain dari pelaksanaan AMI adalah memberi
jaminan dan sekaligus mengendalikan masalah yang timbul dalam pelaksanaan
sistem manajemen mutu itu sendiri. Jaminan dan pengendalian ini sangat
penting sehubungan dengan kebutuhan pengembangan kelembagaan secara
keseluruhan.
Melalui AMI yang sifatnya berkesinambungan diharapkan dapat diperoleh
informasi yang jelas dan andal oleh pihak manajemen dalam proses pengambilan
keputusan, baik pada level perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi itu sendiri.
Informasi hasil AMI akan membantu proses percepatan (akselerasi) pencapaian
mutu. Selain itu, informasi hasil penilaian auditor dan rekomendasi yang
disampaikan, diharapkan akan memungkinkan pimpinan universitas dan pimpinan
unit kelembagaan melakukan management review dan tindakan perbaikan untuk
meningkatkan efisiensi, efektivitas, maupun produktivitas kelembagaan secara
lebih baik.
Proses AMI merupakan media refleksi yang sangat penting bagi semua pihak
yang terlibat dalam pelaksanaan AMI. Melalui AMI, tejadi proses pemahaman
secara mendalam tentang seluk beluk aktivitas dan permasalahan kelembagaan
yang dihadapi, baik permasalahan skala organisasi maupun spesifik yang ada
pada setiap fungsi dan sub-unit organisasi. Dengan demikian, semua pihak yang
terlibat, disadari atau tidak, telah mempelajari proses manajemen organisasi
secara intensif dan komprehensif.
Dengan memperhatikan hal di atas, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
menempatkan AMI sebagai unsur utama dalam upaya menyelenggarakan
penjaminan mutu internal dan dalam mendukung evaluasi eksternal.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496)
sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5500);
5. Peraruran Pemerintah Nomor 15 Tahun 2014 tentang Statuta Universitas
Pendidikan Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5509);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2015 tentang Bentuk dan
Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Sadan Hukum (Lernbaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 110, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Nomor 5699) sebagaimana
telah diubah dengan Peraruran Pemerintah Nomor 8 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2015 tentang
Bentuk dan Mekanisrne Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Pendanaan
Hukum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 28,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6461);
7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 62
Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1462);
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 47);
1. Tujuan AMI
a. Menilai, mengoreksi, dan membimbing kesesuaian unsur-unsur sistem
mutu dengan standar yang telah ditentukan;
b. Mengukur keefektifan pencapaian standar mutu yang telah ditetapkan
sebelumnya;
c. Memberi bimbingan pendampingan teraudit (auditee) untuk
memperbaiki sistem penjaminan mutu;
d. Memenuhi persyaratan-persyaratan peraturan atau perundangan yang
berlaku.
2. Manfaat AMI
a. Memperoleh gambaran tentang kinerja departemen/program studi dan
unit kerja nonakademik terkait dengan peningkatan mutu;
b. Meningkatkan kinerja departemen/program studi dan unit kerja
nonakademik dalam menjalankan tugas dan fungsinya;
c. Meningkatkan ketercapaian standar-standar melalui Audit Mutu Internal
(AMI).
1. Output
a. Adanya kesiapan unit kerja untuk dilakukan audit terhadap ketercapaian
standar dan target yang telah ditetapkan;
b. Memberikan nilai tambah dan memperbaiki kinerja operasional
Universitas Pendidikan Indonesia;
c. Mempertahankan dan meningkatkan mutu sesuai dengan standar yang
tepat dan efektif;
d. Mengidentifikasi pengendalian dan pengembangan standar-standar
secara berkelanjutan berdasarkan evaluasi diri.
2. Outcome
a. Deskripsi ketaatan, kepatuhan legalitas setiap unit kerja dan universitas,
terhadap aturan dan kaidah yang ada;
b. Deskripsi efisiensi dan efektivitas pelaksanaan pekerjaan di unit kerja
secara khusus dan universitas secara umum;
c. Deskripsi ketercapaian dan kualitas atas kinerja unit kerja secara
khusus dan universitas secara umum.
d. Memberikan nilai tambah dan memperbaiki kinerja operasional
Universitas Pendidikan Indonesia;
e. Unit kerja dapat memperoleh gambaran kinerja yang telah
dilaksanakannya dan memperoleh dasar untuk perencanaan program
pada periode berikutnya
3. Impact
a. Ketercapaian standar dan target unit kerja dan universitas makin
meningkat;
b. Kualitas unit kerja dan universitas makin meningkat.
1. Metode Pelaksanaan
Kegiatan Audit Mutu Internal dilakukan melalui visitasi tim Auditor ke
setiap unit kerja/auditee. Selanjutnya, tim auditor yang ditunjuk berdiskusi
dan meneliti kesesuaian sistem penjaminan mutu yang telah ditetapkan
sebelumnya pada setiap unit kerja yang divisitasi. Data dan informasi yang
diperoleh direkap dan dikumpulkan untuk diolah dan dilaporkan ke pihak
terkait.
2. Tahapan Kegiatan AMI
a. Satuan Penjaminan Mutu menyampaikan usulan perekrutan auditor
AMI untuk dikukuhkan oleh Rektor UPI melalui Surat Keputusan;
b. Rektor UPI mengeluarkan Surat Keputusan/Surat Tugas tentang
pengukuhan auditor AMI di lingkungan Universitas Pendidikan
Indonesia;
c. Rektor UPI memberikan pengarahan dalam pembekalan kepada
Tabel 2.2 Hasil AMI 2020 Jenjang Sarjana (S-1) dan Diploma (D-3)
NILAI NILAI
NO. KRITERIA ASPEK RATA-RATA RATA-RATA
ASPEK KRITERIA
1 1. STANDAR Keterlibatan pemangku
KOMPETENSI kepentingan dalam proses
3,72
LULUSAN evaluasi dan pemutakhiran
kurikulum.
2 Kesesuaian capaian
pembelajaran dengan profil 3,63 3,77
lulusan dan jenjang KKNI.
3 Ketepatan struktur kurikulum
dalam pembentukan capaian 3,95
pembelajaran
4 2. STANDAR ISI Tingkat kedalaman
PEMBELAJARAN dan keluasan materi 3,94
pembelajaran
5 Beban Belaja 3,95 3,92
6 Komposisi kurikulum inti
3,88
prodi
Secara Grafik Hasil AMI 2020 Rata-rata untuk setiap kriteria pada
Jenjang Sarjana (S-1) dan D3 dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Grafik Hasil AMI 2020 Rata-rata untuk setiap kriteria pada Jenjang Sarjana (S-1)
dan Diploma Tiga (D-3)
NILAI
NO NAMA PRODI
RATA-RATA
1 S2 PENDIDIKAN SEJARAH 338,9
2 S2 PENDIDIKAN SOSIOLOGI 336,2
3 S2 PENDIDIKAN BAHASA DAN BUDAYA SUNDA 330,9
4 S2 BIMBINGAN DAN KONSELING 330,4
5 S2 PAUD 327,4
6 S2 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 326,5
7 S2 PENDIDIKAN MASYARAKAT 326,3
8 S2 PENDIDIKAN GEOGRAFI 314,8
9 S2 PENDIDIKAN FISIKA 313,3
10 S2 PENDIDIKAN IPS 310,5
11 S2 PENDIDIKAN BAHASA ARAB 310,5
12 S2 PENDIDIKAN SENI 310,4
13 S2 PENDIDIKAN KIMIA 308,5
14 S2 PENDIDIKAN EKONOMI 307,9
15 S2 PENDIDIKAN BAHASA JEPANG 306,6
16 S2 PENDIDIKAN OLAH RAGA 306,6
17 S2 PSIKOLOGI PENDIDIKAN 306,0
18 S2 MANAJEMEN 304,8
19 S2 PENDIDIKAN MATEMATIKA 304,0
20 S2 LINGUSTIK 303,7
21 S2 ADMINISTRASI PENDIDIKAN 303,5
22 S2 PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN 301,2
23 S2 PENDIDIKAN DASAR 300,2
24 S2 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 298,4
25 S2 PENDIDIKAN UNUM DAN KARAKTER 297,3
26 S2 PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA 290,5
27 S2 PENGEMBANGAN KURIKULUM 289,6
28 S2 PENDIDIKAN IPA 289,5
29 S2 PENDIDIKAN BIOLOGI 286,4
30 S2 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS 281,8
31 S2 PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS 264,9
32 S2 PENJAS KAMPUS SUMEDANG 260,8
Hasil audit mutu internal (AMI) dari 34 program studi untuk jenjang
Magister/S-2 ditampilkan rata-rata per standar sebagai berikut:
Tabel 2.6 Hasil AMI 2020 Rata-rata untuk setiap standar
pada Jenjang Magister (S-2)
NILAI
NO. KRITERIA ASPEK NILAI RATA-RATA
KRITERIA
1 1. STANDAR Keterlibatan pemangku
KOMPETENSI kepentingan dalam proses evaluasi 3,76
LULUSAN dan pemutakhiran kurikulum.
2 Kesesuaian capaian pembelajaran
dengan profil lulusan dan jenjang 3,85 3,77
KKNI.
3 Ketepatan struktur kurikulum
dalam pembentukan capaian 3,94
pembelajaran
4 2. STANDAR ISI Tingkat kedalaman dan keluasan
3,91
PEMBELAJARAN materi pembelajaran
5 Beban Belaja 3,82 3,92
6 Komposisi kurikulum inti prodi 3,94
7 3. STANDAR Ketersediaan dan kelengkapan
PERENCANAAN dokumen rencana pembelajaran 3,85
PEMBELAJARAN semester (RPS)
8 Pembaharuan RPS 3,76
9 Perangkat Kelengkapan RPS 3,68
3,76
10 Kedalaman dan keluasan
RPS sesuai dengan capaian 3,74
pembelajaran lulusan
11 4. STANDAR Pemenuhan karakteristik proses
3,88
PROSES pembelajaran
12 PEMBELAJARAN Ketersediaan berbagai bentuk
3,65
pembelajaran
13 Bentuk interaksi antara dosen,
3,76
mahasiswa dan sumber belajar
14 Pemantauan kesesuaian proses
3,71
terhadap rencana pembelajaran
15 Proses pembelajaran yang terkait
3,65
dengan penelitian
16 Proses pembelajaran yang terkait 3,60
dengan PkM harus mengacu SN 3,38
Dikti PkM
17 Kesesuaian metode pembelajaran
3,71
dengan capaian pembelajaran.
18 Jumlah jam praktikum 2,41
19 Peluang pelaksanaan berbagai
bentuk pembelajaran pada 2,56
kurikulum prodi
20 Ketersediaan bentuk pembelajaran
2,35
di luar prodi
Secara Grafik Hasil AMI 2020 Rata-rata untuk setiap kriteria pada
Jenjang Magister (S-2) dapat dilihat pada gambar 2.
Gambar 2. Grafik Hasil AMI 2020 Rata-rata untuk setiap standar pada Jenjang Magister (S-2)
Tabel 2.7 Hasil AMI 2020 Jenjang Magister (S-2) dan Doktor (S-3)
NILAI
NO NAMA PRODI
RATA-RATA
1 S3 BIMBINGAN DAN KONSELING 333,9
2 S3 PENDIDIKAN MASYARAKAT 329
3 S3 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 325,4
4 S3 MANAJEMEN 322,1
5 S3 PENDIDIKAN GEOGRAFI 320,2
6 S3 PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN 316,8
7 S3 PENDIDIKAN SEJARAH 311,5
8 S3 PENDIDIKAN OLAH RAGA 308,6
9 S3 PENDIDIKAN SENI 308,4
10 S3 PENDIDIKAN MATEMATIKA 308
11 S3 PENDIDIKAN IPS 305,4
12 S3 ADMINISTRASI PENDIDIKAN 303,5
NILAI
NO. KRITERIA ASPEK NILAI RATA-RATA
KRITERIA
1 1. STANDAR Keterlibatan pemangku
KOMPETENSI kepentingan dalam proses evaluasi 3,7
LULUSAN dan pemutakhiran kurikulum.
2 Kesesuaian capaian pembelajaran
dengan profil lulusan dan jenjang 3,8 3,77
KKNI.
3 Ketepatan struktur kurikulum
dalam pembentukan capaian 4
pembelajaran
4 2. STANDAR ISI Tingkat kedalaman dan keluasan
3,95
PEMBELAJARAN materi pembelajaran
5 Beban Belaja 3,8 3,92
6 Komposisi kurikulum inti prodi 3,65
7 3. STANDAR Ketersediaan dan kelengkapan
PERENCANAAN dokumen rencana pembelajaran 3,75
PEMBELAJARAN semester (RPS)
8 Pembaharuan RPS 3,8
9 Perangkat Kelengkapan RPS 3,8
3,76
10 Kedalaman dan keluasan
RPS sesuai dengan capaian 3,7
pembelajaran lulusan
11 4. STANDAR Pemenuhan karakteristik proses
3,95
PROSES pembelajaran
12 PEMBELAJARAN Ketersediaan berbagai bentuk
3,6
pembelajaran
13 Bentuk interaksi antara dosen,
3,9
mahasiswa dan sumber belajar
14 Pemantauan kesesuaian proses
3,9
terhadap rencana pembelajaran
15 Proses pembelajaran yang terkait
3,8
dengan penelitian
Secara Grafik Hasil AMI 2020 Rata-rata untuk setiap kriteria pada
Jenjang Doktor (S-3) dapat dilihat pada gambar 3.
Gambar 3. Grafik Hasil AMI 2020 Rata-rata untuk setiap standar pada Jenjang Doktor (S-3)
Berdasarkan hasil AMI tahun 2020 untuk jenjang Doktor (S-3) terdapat
beberapa bentuk kegiatan yang masih rendah, yaitu untuk kategori:
1. Standar kemahasiswaan masih memiliki nilai-rata-rata 1,48;
2. Standar pembiayaan Pembelajaran masih memiliki rata-rata 1,8;
3. Standar hasil PkM masih memiliki nilai rata-rata 1,98;
4. Standar hasil Penelitian masih memiliki nilai rata-rata 2,66;
5. Standar dosen dan tenaga kependidikan masih memiliki nilai rata-rata
2,91;
6. Standar proses PkM masih memiliki nilaia rata-rata 2,94.
Bentuk kegiatan yang sudah sangat baik antara lain untuk kategori:
1. Standar Sarana Prasarana PkM memiliki nilai rata-rata 4,00;
2. Standar Pengelolaan Penelitian memiliki nilai rata-rata 4,00;
3. Standar Penelitian memiliki nilai rata-rata 4,00;
4. Standar Pengelolaan Pembelajaran memiliki nilai rata-rata 4,00;
5. Standar Sarana Prasarana Penelitian memiliki nilai rata-rata 3,95;
6. Standar Penilaian Penelitian memiliki nilai rata-rata 3,95;
7. Standar Isi Penelitian memiliki nilai rata-rata 3,95;
8. Standar Pengelolaan PkM memiliki nilai rata-rata 3,9;
9. Standar Pelaksanaan PkM memiliki nilai rata-rata 3,9;
10. Standar Penilaian PkM memiliki nilai rat-rata 3,85.
Berdasarkan tabel di atas, dari 93 program studi sarjana dan diploma yang
diaudit, Program Studi Manajemen (S-1) FPEB mendapatkan sebagai program
studi terbaik. Kemudian, Program Studi Pendidikan PKn (S-1) FPIPS dengan
nilai 338,80, dan Program Studi Kimia FPMIPA dengan nilai 336,00.
Secara Grafik Hasil AMI 2020 Rata-rata untuk setiap kriteria di Fakultas Ilmu
Pendidikan (FIP) dapat dilihat pada gambar 4.
Gambar 4. Grafik Hasil AMI 2020 Rata-rata untuk setiap standar di Fakultas Ilmu Pendidikan
Berdasarkan Hasil AMI 2020, kriteria yang perlu ditingkatkan di Fakultas Ilmu
Pendidikan (FIP) antara lain:
1. Standar kemahasiswaan masih memiliki nilai-rata-rata 1,53;
2. Standar hasil PkM masih memiliki nilai rata-rata 1,66;
3. Standar pembiayaan Pembelajaran masih memiliki nilai rata-rata 1,66;
4. Standar hasil Penelitian masih memiliki nilai rata-rata 2,23;
5. Standar proses PkM masih memiliki nilaia rata-rata 2,67;
6. Standar proses Penelitian masih memiliki nilaia rata-rata 2,96.,
Secara Grafik Hasil AMI 2020 Rata-rata untuk setiap kriteria di Fakultas
Pendidikan Bahasa da Sastra (FPBS) dapat dilihat pada gambar 5.
Gambar 5. Grafik Hasil AMI 2020 Rata-rata untuk setiap standar di FPBS
Berdasarkan Hasil AMI 2020, kriteria yang perlu ditingkatkan di FPBS antara
lain:
1. Standar hasil PkM masih memiliki nilai rata-rata 1,62;
2. Standar kemahasiswaan masih memiliki nilai-rata-rata 1,64;
3. Standar pembiayaan Pembelajaran masih memiliki rata-rata 1,65;
4. Standar hasil Penelitian masih memiliki nilai rata-rata 2,53.
Tabel 2.15 Peringkat Terbaik Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD)
Secara Grafik Hasil AMI 2020 Rata-rata untuk setiap kriteria di Fakultas
Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) dapat dilihat pada gambar 6.
Gambar 6. Grafik Hasil AMI 2020 Rata-rata untuk setiap standar di FPSD
Berdasarkan Hasil AMI , kriteria yang perlu ditingkatkan di FPSD antara lain:
1. Standar pembiayaan Pembelajaran masih memiliki rata-rata 1,50;
2. Standar kemahasiswaan masih memiliki nilai-rata-rata 1,53;
3. Standar hasil Penelitian masih memiliki nilai rata-rata 1,65;
4. Standar hasil PkM masih memiliki nilai rata-rata 1,83;
5. Standar pendanaan dan pembiayaan Penelitian masih memiliki nilai rata-
Secara Grafik Hasil AMI 2020 Rata-rata untuk setiap kriteria di Fakultas
Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) dapat dilihat pada gambar 7.
Gambar 7. Grafik Hasil AMI 2020 Rata-rata untuk setiap standar di FPEB
Secara Grafik Hasil AMI 2020 Rata-rata untuk setiap kriteria di Fakultas
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) dapat dilihat pada gambar 8.
Gambar 8. Grafik Hasil AMI 2020 Rata-rata untuk setiap standar di FPIPS
Berdasarkan Hasil AMI, 2020 kriteria yang perlu ditingkatkan di FPIPS antara
lain:
1. Standar kemahasiswaan masih memiliki nilai-rata-rata 1,51;
2. Standar pembiayaan Pembelajaran masih memiliki rata-rata 1,62;
3. Standar hasil PkM masih memiliki nilai rata-rata 1,87;
4. Standar hasil Penelitian masih memiliki nilai rata-rata 2,25 ;
5. Standar proses PkM masih memiliki rata-rata 2,83;
6. Standar proses Penelitian masih memiliki nilai-rata-rata 2,98.
1 FISIKA 301.40
2 PENDIDIKAN FISIKA 300.60
3 PENDIDIKAN IPA 294.20
4 PENDIDIKAN MATEMATIKA 324.20 2
5 MATEMATIKA 276.90
6 ILMU KOMPUTER 313.50
7 PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER 322.30 3
8 BIOLOGI 312.40
9 KIMIA 336.00 1
10 PENDIDIKAN BIOLOGI 311.80
11 PENDIDIKAN KIMIA 315.70
Gambar 9. Grafik Hasil AMI 2020 Rata-rata untuk setiap standar di FPMIPA
Gambar 10. Grafik Hasil AMI 2020 Rata-rata untuk setiap standar di FPOK
Berdasarkan Hasil AMI 2020, kriteria yang perlu ditingkatkan di FPBS antara
lain:
1. Standar kemahasiswaan masih memiliki nilai-rata-rata 1,40;
2. Standar hasil PkM masih memiliki nilai rata-rata 1,45;
3. Standar pembiayaan Pembelajaran masih memiliki rata-rata 1,75;
4. Standar hasil Penelitian masih memiliki nilai rata-rata 2,14;
5. Standar proses PkM masih memiliki rata-rata 2,40;
6. Standar proses Penelitian masih memiliki rata-rata 2,80;
7. Standar dosen dan tenaga kependidikan masih memiliki nilai rata-rata
2,90.
Secara Grafik Hasil AMI 2020 Rata-rata untuk setiap kriteria di Fakultas
Pendidikan Teknik Kejuruan (FPTK) dapat dilihat pada gambar 11.
26. STANDAR KEMAHASISWAAN 1,59
25. STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 3,58
24. STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 3,83
23. STANDAR SARANA PRASARANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 3,83
22. STANDAR PELAKSANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 4,00
21. STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 3,75
20. STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2,87
19. STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 3,63
18. STANDAR HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1,70
17. STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN 3,67
16. STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN 3,42
15. STANDAR SARANA PRASARANA PENELITIAN 3,92
14. STANDAR PENELITI 4,00
13. STANDAR PENILAIAN PENELITIAN 4,00
12. STANDAR PROSES PENELITIAN 3,13
11.STANDAR ISI PENELITIAN 3,58
10. STANDAR HASIL PENELITIAN 2,26
9. STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN 1,71
8. STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN 3,83
7. STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN 3,70
6. STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 3,18
5. STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN 3,57
4. STANDAR PROSES PEMBELAJARAN 3,50
3. STANDAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN 3,77
2. STANDAR ISI PEMBELAJARAN 3,97
1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 3,86
- 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 4,00 4,50
Gambar 11. Grafik Hasil AMI 2020 Rata-rata untuk setiap standar di FPTK
Berdasarkan Hasil AMI 2020, kriteria yang perlu ditingkatkan di FPTK antara
lain:
1. Standar kemahasiswaan masih memiliki nilai-rata-rata 1,59;
2. Standar hasil PkM masih memiliki nilai rata-rata 1,70;
3. Standar pembiayaan Pembelajaran masih memiliki rata-rata 1,71;
4. Standar hasil Penelitian masih memiliki nilai rata-rata 2,26;
5. Standar proses PkM masih memiliki rata-rata 2,87.
Secara Grafik Hasil AMI 2020 Rata-rata untuk setiap kriteria di Kampus
Daerah (KAMDA) dapat dilihat pada gambar 12.
26. STANDAR KEMAHASISWAAN 1,41
25. STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 3,55
24. STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 3,85
23. STANDAR SARANA PRASARANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 3,70
22. STANDAR PELAKSANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 3,60
21. STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 3,45
20. STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2,45
19. STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 3,43
18. STANDAR HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1,53
17. STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN 3,35
16. STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN 3,60
15. STANDAR SARANA PRASARANA PENELITIAN 3,30
14. STANDAR PENELITI 3,85
13. STANDAR PENILAIAN PENELITIAN 3,85
12. STANDAR PROSES PENELITIAN 2,76
11.STANDAR ISI PENELITIAN 3,50
10. STANDAR HASIL PENELITIAN 2,09
9. STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN 1,45
8. STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN 3,83
7. STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN 3,03
6. STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2,81
5. STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN 3,35
4. STANDAR PROSES PEMBELAJARAN 3,48
3. STANDAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN 3,73
2. STANDAR ISI PEMBELAJARAN 3,97
1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 3,78
- 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 4,00 4,50
Gambar 12. Grafik Hasil AMI 2020 Rata-rata untuk setiap standar di KAMDA
Tabel hasil rekapitulasi data AMI untuk Unit dan Biro di lingkungan Universitas
Pendidikan Indonesia menunjukkan bahwa Direktorat Perencanaan dan
Organisasi berpredikatsebagai peringkat tertinggi dengan nilai 3,89, diikuti oleh
Biro Sumber Daya Manusia dengan nilai 3,73, dan Lembaga Penelitian Dan
Pengabdian Kepada Masyarakat dengan nilai 3,18.
Penjaminan mutu perlu didasarkan atas data dan informasi yang benar dan
akurat serta analisis yang cermat, komprehensif, dan mutakhir. Untuk menyajikan
data dan informasi tersebut, perguruan tinggi dan satuan-satuan kerja senantiasa
harus melakukan evaluasi berkenaan dengan kinerja, baik proses maupun hasil
layanan pendidikan secara internal.
Dengan memperhatikan hal di atas, UPI menempatkan audit mutu internal
sebagai salah satu unsur utama dalam upaya menyelenggarakan penjaminan
mutu internal dan eksternal, serta dalam mendukung evaluasi mengenai kinerja
program studi dalam bentuk Audit Mutu Internal.
Sebelum pelaksanaan audit mutu internal (AMI), dilakukan penyusunan
instrument AMI yang mengacu pada rambu-rambu SPMI, Standar Universitas
dan rambu-rambu yang diterbitkan oleh BAN-PT, agar terdapat kesesuaian hasil
AMI dengan audit mutu eksternal (AME) atau proses visitasi akreditasi oleh
BAN-PT. Hasil audit mutu internal diharapkan dapat menggambarkan program
studi atau departemen dan unit nonakademik betul-betul sudah menjalankan
sistem penjaminan. AMI yang dilaksanakan oleh SPM UPI berupaya untuk
mengungkapkan ketercapain standar-standar mutu pada tataran departemen
dan program studi. Standar-standar tersebut menjadi rujukan dalam upaya
peningkatan layanan pendidikan yang berkelanjutan, khususnya yang terkait
dengan pelaksanaan proses belajar mengajar. Program studi,departemen dan
unit non akademik diharapkan secara konsistem menjalankan penjaminan mutu
untuk mewujudkan capaian standar dalam sejumlah kriteria.
Pelaksanaan audit mutu internal pada departemen dan program studi di
lingkungan Universitas Pendidikan Indonesis telah dilaksanakan sejak beberapa
tahun ke belakang. Mulai tahun 2020, pelaksanaan audit telah mengikutsertakan
unit nonakademik sesuai dengan standard UPI.