Anda di halaman 1dari 581

HALAMAN SAMPUL

i
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Monitoring dan Evaluasi Fakultas Pertanian Tahun Akademik 2020/2021

Mengetahui

Ketua UPM Dekan Fakultas Pertanian

Dr. Irma Sribianti, S.Hut.,MP Dr. Ir. Andi Khaeriyah, M.Pd


NIDN: 0007017105 NIDN:0926036803

ii
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pengukuran

kepuasan mahasiswa di Fakultas Pertanian telah dapat diselesaikan dan dilaporkan. Kami

mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah banyak membantu dalam

pelaksanaan kegiatan ini, dari mulai awal pelaksanaan sampai akhir pelaksanaan kegiatan

sehingga dapat tersusun dalam bentuk laporan monitoring dan evaluasi tahun akademik

2020/2021 ini. Ucapan terima kasih ini kami apresiasikan setinggi-tingginya kepada Dekan

dan jajarannya yang telah banyak memberikan dukungan baik moril maupun materiil. Serta

para responden mahasiswa dilingkungan Fakultas Pertanian yang telah berkenan

menyempatkan dan meluangkan waktunya untuk mengisi instrument monitoring dan evaluasi

tahun akademik 2020/2021 Fakultas Pertanian. Pelaksanaan dan penyajian hasil pengukuran

ini tentunya masih ada kekurangan, oleh karenanya kami sangat berharap banyak masukan

dari segenap civitas akademika sebagai umpan balik untuk dijadikan perbaikan dalam

pelaksanaan pengukuran dan evaluasi periode yang akan datang.

Makassar, September 2021

Gugus Kendali Mutu Fakultas Pertanian

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ iii

DAFTAR ISI ..............................................................................................................................iv

I. PENDAHULUAN ....................................................................................................................1

A. Latar Belakang ............................................................................................................................1

B. Maksud dan Tujuan .................................................................................................................... 2

C. Sasaran ........................................................................................................................................ 2

D. Pelaksanaan ................................................................................................................................ 3

II. INSTRUMEN MONEV ..........................................................................................................4

A. INSTRUMEN MONEV KEGIATAN AKADEMIK MAHASISWA ....................................... 4

B. INSTRUMEN MONEV KEGIATAN AKADEMIK DOSEN .................................................16

C. INSTRUMEN MONEV KEGIATAN AKADEMIK TENAGA KEPENDIDIKAN ...............21

III. HASIL DAN ANALISIS SURVEY ..................................................................................... 22

A.Penjelasan Singkat tentang Program Studi ................................................................................22

B. Tujuan MONEV ....................................................................................................................... 24

C. Sasaran MONEV ...................................................................................................................... 24

D. Instrumen Semester Gasal 2020/2021 ..................................................................................... 25

E. Hasil Monev Semester Gasal .................................................................................................... 26

1.1. Monitoring Evaluasi Kegiatan dan Tingkat Kepuasan Mahasiswa ...............................26

1.2. Monitoring Evaluasi Kegiatan dan Tingkat Kepuasan Dosen ...................................... 57

1.3. Tingkat Kepuasan Tenaga Kependidikan .......................................................................67

1.4. Evaluasi Hasil Tindak Lanjut Perbaikan temuan Semester Ganjil 2020-2021 .............. 68

F. Hasil Monev Semester Genap .................................................................................................. 70

1.1. Monitoring Evaluasi Kegiatan dan Tingkat Kepuasan Mahasiswa ...............................71

iv
1.2. Monitoring Evaluasi Kegiatan dan Tingkat Kepuasan Dosen .................................... 157

1.3 Tingkat Kepuasan Tenaga Kependidikan .....................................................................167

G. Hasil Audit Mutu Internal Tahun Ajaran 2020-2021 ............................................................. 168

1.1. Pendahuluan ................................................................................................................ 168

1.3. Tujuan ...........................................................................................................................169

1.3. Ruang Lingkup Audit ................................................................................................. 169

1.4. Hasil Audit Mutu Internal ............................................................................................ 171

1.5. Analisis Temuan Dan Tindak Lanjut Perbaikan .......................................................... 549

VI. PENUTUP .........................................................................................................................568

LAMPIRAN: ...........................................................................................................................569

v
LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI AKADEMIK PROGRAM STUDI
TA. 2020-2021

Unit Kerja : Universitas Muhammadiyah Makassar

:
Fakultas Pertanian

Program Studi : Agribisnis


Kehutanan
Budidaya Perairan
Agroteknologi
Auditor : Dr.Irma Sribianti, S.Hut.,MP

Muthmainnah, S.Hut.,MP
Dr. Ir. Rosanna,. M.Si
Nur Insana Salam, S.Pi.,M.Si
Asriyanti Syarif, SP.,M.Si

Pihak Termonev : Kaprodi


Dosen
Mahasiswa

FAKULTAS PERTANIAN
Monitoring dan Disetujui oleh : Tanggal : Tanda Tangan :
Evaluasi Prodi Ketua UPM FAKTAN
01
Tahun Ajaran Dr.Irma Sribianti, S.Hut.,MP
2020/2021

vi
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keberhasilan penyelenggaraan perguruan tinggi yang baik sangat ditentukan oleh

keterlibatan dan sinergi seluruh civitas akademika yaitu karyawan, dosen, mahasiswa,

alumni dan pihak swasta. Dalam penyelenggaraan perguruan tinggi , mahasiswa

merupakan salah satu aktor penting yang memegang kendali proses berlangsungnya

perguruan tinggi. Keterlibatan karyawan dan dosen dalam mendukung keberhasilan

penyelenggaraan perguruan tinggi sangat ditentukan antara lain dalam hal pelayanan.

Pengertian mutu secara umum adalah kesesuaian antara capaian dan standar yang

telah ditetapkan, kesesuaian dengan harapan dan kebutuhan pengguna (stakeholder),

Adapun tujuan sistem penjaminan mutu Prodi adalah untuk memelihara dan

meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan program studi secara berkelanjutan, yang

dijalankan dalam internal program studi untuk mewujudkan visi dan misi program studi,

serta untuk memenuhi kebutuhan pelanggan melalui penyelenggaraan tri dharma

perguruan tinggi.

Instrumen Audit Mutu Akademik ini diharapkan dapat membantu meningkatkan

kualitas penyelenggaraan kegiatan akademik pada program studi di Fakultas Pertanian.

Instrumen ini ditujukan untuk mengevaluasi proses pembelajaran dan semua perangkat

yang ada di dalamnya. Dengan mengacu pada Standar Akademik Unit Penjaminan Mutu

Fakultas Pertanian, maka disusun pertanyaan-pertanyaan yang mengevaluasi proses

pembelajaran. Instrumen ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang mencakup penilaian

terhadap kegiatan pembelajaran sebagai umpan balik yang dilakukan oleh mahasiswa

untuk melihat sejauh mana tujuan dari proses pembelajaran telah dicapai. Instrumen ini

akan di isi oleh masing-masing perangkat, kemudian berdasarkan hasil isian tersebut akan

1
dilakukan audit oleh Gugus Mutu Program Studi dan Unit Penjaminan Mutu Fakultas

Pertanian.

B. Maksud dan Tujuan

Tujuan pelaksanaan monitoring dan evaluasi proses pembelajaran di Unismuh Makassar


adalah untuk:

1. Mengetahui apakah komponen-komponen pembelajaran di review setiap semester /


tahun dan kemudian di update,

2. Melihat apakah tujuan dan dampak pembelajaran telah dicapai sesuai standar
kompetensi yang telah ditentukan,

3. Melihat apakah komponen-komponen proses pembelajaran pada setiap mata kuliah


telah ditinjau dan diperbarui sesuai kebutuhan setiap semester / setiap tahunnya,

4. Menyediakan informasi yang dapat digunakan pihak dosen dan manajemen untuk
merefleksikan rancangan proses pembelajarannya dalam rangka peningkatan mutu,

5. Mengidentifikasi area yang yang perlu diperbaiki, dan strategi-strategi perbaikannya.

6. Meningkatkan performansi universitas secara keseluruhan.

C. Sasaran

Adapun Sasaran Mutu Akademik program studi Meliputi :


1. Mengevaluasi Efektifitas pembelajaran daring selama Masa Pandemi Covid 19
2. Mengevaluasi capaian pembelajaran semester Ganjil dan Genap 2020-2021
3. Mengukur capaian kinerja pelayanan Akademik Fakultas Pertanian
4. Mengukur Tingkat Kepuasan Mahasiswa (Kepuasan Pelanggan)
5. Mengukur Tingkat Kepuasan & Kenyamanan Dosen Dalam Melaksanakan
Tupoksinya
6. Menampung saran dan masukan untuk perbaikan lebih lanjut

2
D. Pelaksanaan

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi proses pembelajaran di Unismuh Makassar


dilakukan secara sistematis dengan tahapan sebagai berikut:

1. Mengembangkan instrumen monitoring dan evaluasi, berupa kuesioner pelaksanaan


proses pembelajaran; meliputi standar kurikulum, sumber daya manusia (dosen dan
tenaga pendukung), sarana dan prasarana, aktivitas dalam proses pembelajaran,
suasana akademik, dan kompetensi lulusan,

2. Mengembangkan instrumen monitoring dan evaluasi, berupa kuesioner yang


memungkinkan evaluasi proses pembelajaran dilakukan oleh mahasiswa,

3. Mendistribusikan kuesioner ke program studi di lingkungan Unismuh Makassar untuk


diisi oleh staf terkait yang berkompeten dan diisi oleh mahasiswa, kemudian
dikumpulkan ke UPM setelah disahkan Dekan bersangkutan,

4. Melaksanakan evaluasi terhadap keseluruhan kuesionar yang telah diisi; evaluasi


dilakukan oleh Tim Monev UPM,

5. Mengembangkan check list pertanyaan untuk pelaksanaan verifikasi terhadap hasil


evaluasi kuesioner,

6. Melaksanakan visitasi yang dilakukan Tim Monev UPM ke program studi dalam
rangka verifikasi hasil evaluasi yang telah dilakukan,

7. Membuat laporan akhir hasil monitoring dan evaluasi proses pembelajaran secara
menyeluruh di unismuh makassar,

8. menyerahkan laporan ke pimpinan Unismuh Makassar.

3
II. INSTRUMEN MONEV

A. INSTRUMEN MONEV KEGIATAN AKADEMIK MAHASISWA

Pemantauan kemajuan belajar dan pencapaian hasil belajar mahasiswa sangat


diperlukan untuk menilai kesesuaian proses akademik dengan kurikulum yang dipakai
dan untuk mengetahui masalah-masalah yang perlu ditanggulangi untuk penyempurnaan
kurikulum. Pemantauan juga diperlukan untuk menilai keberhasilan dosen dalam
melakukan tugasnya, serta bagi mahasiswa untuk mengukur kemampuan dirinya. Aspek
yang dinilai adalah respon mahasiswa atas kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan,
peningkatan kemampuan mahasiswa, prestasi yang dicapai serta tingkat kepuasan
mahasiswa atas pelayanan akademik.

4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
B. INSTRUMEN MONEV KEGIATAN AKADEMIK DOSEN

16
17
18
19
20
C. INSTRUMEN MONEV KEGIATAN AKADEMIK TENAGA KEPENDIDIKAN

21
III. HASIL DAN ANALISIS SURVEY

A.Penjelasan Singkat tentang Program Studi

1.Agribisnis

Program Program Studi Agribisnis (S1), adalah salah satu program studi dibawah
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar yang merupakan merger dari dua
program studi yaitu Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian dan Program Studi Penyuluhan
dan Komunikasi Pertanian. Kedua Program Studi tersebut telah berdiri sejak tahun 1994
dengan SK no. 034/d/1994 18 Mei 1994 . Namun dengan adanya SK Dirjen Dikti
no.163/DIKTI/Kep/2007 Tanggal 29 November 2007 tentang Penataan dan Kodifikasi Nama
Program Studi, maka kedua prodi tersebut digabung (merger) mernjadi prodi Agribisnis
hingga saat ini. Visi program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah Makassar adalah Menjadi program studi yang unggul dibidang agribisnis
dan kewirausahaan berdasarkan nilai-nilai islami. Misi Program Studi Agribisnis adalah :
1) Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang bernuansa islami dalam bidang agribisnis
dan kewirausahaan dengan materi, metode dan fasilitas yang berkualitas.
2) Melaksanakan penelitian berbasis agribisnis untuk menemukan, mengembangkan dan
melestarikan ilmu pengetahuan yang bernuansa islami dan teknologi unggul dibidang
agribisnis
3) Melaksanakan pengabdian masyarakat guna memberi layanan jasa informasi, konsultasi
dan advokasi yang inovatif dalam bidang agribisnis
2.Kehutanan

Program Studi Kehutanan (S1), adalah salah satu program studi dibawah Fakultas
Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar yang berdiri sejak tahun 2005 dengan SK
Pendirian No. 1788/D/T/2005 tanggal 25 Mei 2005 . Penyelenggaraan Program Sudi
Kehutanan dimulai bulan September 2006 yang ditandatangani oleh Dirjen Dikti dengan SK
Izin Operasional No.011/BAN-PT/Ak-X/S1/VIII/2006 Tanggal 10 Agustus 2006. Nilai
Akreditasi Terakhir Program Studi Kehutanan adalah nilai C dengan SK BAN-PT
No.022/BAN-PT/Ak-XV/S1/VII/2012 tanggal 27 Juli 2012. Visi Program Studi Kehutanan,
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar adalah Menjadi program studi yang
unggul dalam menghasilkan sumberdaya manusia yang berakhlakul karimah, mandiri,

22
memiliki jiwa kewirausahaan dalam pengelolaan SDH dan lingkungan dengan nilai-nilai
islami. Misi Program Studi Kehutanan adalah :

1) Menyelenggarakan dan melaksanakan pendidikan dan penelitian berorientasi pada


pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi bidang kehutanan dan lingkungan.
2) Mencetak manusia yang berakhlakul karimah dan mandiri dalam menerapkan dan
mengembangkan sumberdaya hutan dan lingkungan dengan nilai-nilai islami.
3) Menghasilkan alumni yang berjiwa enterpreneur bidang kehutanan.
4) Membangun kerjasama kelembagaan dengan stakeholder.

3.Budidaya Perairan

Program Studi Budidaya Perairan merupakan salah satu PS yang berada pada
lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadyah Makassar Program Studi
Budidaya Perairan didirikan berdasarkan Izin Penyelenggaraan dari Departemen Pendidikan
Nasional, Dirjen Pendidikan Tinggi Nomor : 034/D/1994 Tanggal 18 Mei 1994. Visi
program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar
adalah Menjadikan Program Studi Budidaya Perairan sebagai Program Studi yang Unggul
dalam Mewujudkan Sumberdaya Manusia yang Bersaing dalam Bidang Budidaya Perairan
Darat pada Tahun 2025 yang Dilandasi Akhlak Mulia Misi Program Studi Budidaya Perairan
adalah :
1) Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan keterampilan bidang budidaya perairan yang unggul dalam mewujudkan
sumberdaya manusia.
2) Melaksanakan penelitian dan kegiatan lain di bidang budidaya perairan yang berorientasi
pada pengelolaan sumberdaya hayati perairan darat yang berbasis pada kearifan lokal
dan pengelolaan berkelanjutan.
3) Mengembangkan dan menerapkan ilmu dan teknologi untuk menumbuhkan jiwa
kepemimpinan, kepeloporan, kewirausahaan dan inovasi ditengah masyarakat.
4) Menumbuhkembangkan segenap civitas akademika yang beriman dan bertaqwa kepada
Allah SWT dan berakhlak mulia.
4.Agroteknologi

Prodi Agroteknologi sebagai implementasi dari kebijakan pemerintah dalam bidang


pertanian dalam rangka peningkatan ketahanan pangan dan revitalisasi pertanian untuk
mewujudkan kemandirian pangan, peningkatan daya saing produk pertanian, peningkatan

23
pendapatan petani, serta kelestarian lingkungan dan sumberdaya alam. Prodi Agroteknologi
di tingkat regional diharapkan menjadi sentra pengembangan tanaman pangan dan
hortikultura di Kawasan Timur Indonesia serta mengangkat komoditas unggulan daerah
melalui pendidikan dan risetnya, mencetak sarjana pertanian yang unggul di bidang
agroteknologi. Program Studi Agroteknologi akan menghasilkan lulusan Sarjana Pertanian
dengan gelar S.P. yang memiliki keunggulan di bidang ilmu Pertanian Tanaman Pangan
Organik, lulusan yang memiliki kompetensi keilmuan Agroteknologi yang kompetitif
berwawasan pertanian berkelanjutan dan berkarakter islami. Visi Agroteknologi : Menjadi
program studi terkemuka yang memiliki keunggulan IPTEK dan kompetitif dalam bidang
Agroteknologi berbasis pertanian berkelanjutan dan berkarakter islami pada Tahun 2025.
Misi:
1) Menyelenggarakan pendidikan bidang Agroteknologi untuk menghasilkan lulusan yang
unggul dan kompetitif dalam ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian.
2) Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) melalui kegiatan penelitian
Agroteknologi berbasis pertanian berkelanjutan.
3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang bertumpu pada kompetensi
Agroteknologi yang berkarakter islami.

B. Tujuan MONEV

Mengetahui tingkat capaian standar akademik Program Studi Agribisnis Tahun Ajaran 2020-
2021 sehingga diharapkan akan terjadi peningkatan mutu akademik di Tahun Ajaran
berikutnya.

C. Sasaran MONEV

Adapun Sasaran Mutu Akademik program studi Agribisnis, Budidaya Perairan, Kehutanan
dan Agroteknologi Meliputi Mahasiswa dan Dosen pengampuh matakuliah.

24
D. Instrumen Semester Gasal 2020/2021

Instrument monev dilakukan dengan menyebarkan instrumen kepada mahasiswa, dosen dan

tenaga kependidikan melalui sistem daring yang memanfaatkan aplikasi google form yang

dapat diakses melalui link berikut:

 Assesment untuk Mengukur Evaluasi Pembelajaran,Mahasiswa (Pelanggan) dan

implementasi Al Islam Kemuhammadiyaan (AIK)

https://drive.google.com/open?id=1eoNue67l64pTBkO8SV9c2V5gM_CaThhdQ8

ojSnbStEw . Assesment untuk Mengukur tingkat kepuasan mahasiswa

https://forms.gle/rqp4msU5Me76p93r6

 Assesment untuk Mengukur Tingkat kepuasan & kenyamanan Dosen

https://drive.google.com/open?id=18gvNQpxcGbsYde08AHJGGLJamVVp2gnkBiC

tBo2HMN4

 Assesment untuk Mengukur Tingkat kepuasan & kenyamanan Tendik

https://drive.google.com/open?id=1a1AqOs1FKPkKANwRrCpIKFT9fEWtNUEfz0

Gbvd21pI

25
E. Hasil Monev Semester Gasal

1.1. Monitoring Evaluasi Kegiatan dan Tingkat Kepuasan Mahasiswa

1. Evaluasi Kegiatan Pembelajaran Daring

26
Perangkat yang digunakan dalam pembeljaran Daring:

Perangkat yang anda gunakan mengakses kuliah Fak.


Agribisnis Agroteknologi BDP Kehutanan
daring Pertanian

Handphone/tablet 84,68% 90,48% 91,43% 82,52% 85,31%

Laptop/PC 15,32% 9,52% 8,57% 17,48% 14,69%

Total 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

27
Aplikasi kuliah daring yang paling efektif digunakan selama semester ini

Aplikasi kuliah daring yang paling Fak.


Agribisnis Agroteknologi BDP Kehutanan
efektif digunakan selama semester Pertanian
ini
Google clasroom 28,95% 33,90% 30,91% 25,76% 29,03%
WhatsAap Group 35,26% 38,98% 52,73% 37,37% 37,68%
SPADA Unismuh 0,79% 0,00% 0,00% 2,53% 1,07%
Zoom Could Meeting 35,00% 27,12% 16,36% 34,34% 32,22%
Total 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

28
Perbandingan antara kuliah daring dan kuliah tatap muka :

Perbandingan antara kuliah daring dan Fak.


Agribisnis Agroteknologi BDP Kehutanan
kuliah tatap muka Pertanian

Perkuliahan daring lebih baik dan


perkuliahan tatap muka sama sama 22,52% 31,75% 11,43% 27,97% 24,62%
baik
Perkuliahan daring lebih baik dari
1,80% 1,59% 5,71% 6,99% 3,67%
perkuliahan tatap muka
Perkuliahan tatap muka Lebih baik
75,68% 66,67% 82,86% 65,03% 71,71%
dari Perkuliahan daring
Total 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

29
Kelemahan kuliah daring yang dirasakan Mahasiswa saat ini:
Fak.
kelemahan kuliah daring Agribisnis Agroteknologi BDP Kehutanan
Pertanian

Jaringan internet tidak memadai 34,77% 30,92% 32,35% 31,63% 33,11%


Penggunaan kuota internet yang besar 32,61% 30,92% 38,24% 35,78% 33,69%
Dosen tidak kreatif membuat kelas daring 6,09% 3,95% 2,94% 6,39% 5,66%
Tidak ada interaksi sosial 22,00% 25,66% 23,53% 20,13% 22,07%
Tidak punya perangkat (laptop/hp) yang baik
4,52% 8,55% 2,94% 6,07% 5,47%
untuk mengakses kuliah daring
Total 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

30
Kedisiplinan perkuliahan sistem daring :

Fak.
Kedisiplinan perkuliahan sistem daring Agribisnis Agroteknologi BDP Kehutanan
Pertanian

Jadwal perkuliahan daring tepat waktu sesuai


52,25% 41,27% 51,43% 53,85% 51,19%
dengan jadwal kuliah
Jadwal perkuliahan daring tidak tepat waktu
36,49% 44,44% 37,14% 32,87% 36,50%
sesuai dengan jadwal kuliah
Dosen Disiplin memberikan kuliah tiap
11,26% 14,29% 11,43% 13,29% 12,31%
minggunya
Total 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

31
Tingkat Kepuasan Mahasiswa dengan sistem kuliah daring yang telah diterapkan pada semester Gasal 2020.2021:

Tingkat Kepuasan Mahasiswa


dengan sistem kuliah daring Fak.
Agribisnis Agroteknologi BDP Kehutanan
yang telah diterapkan pada Pertanian
semester Genap 2019.2020

Puas 57,66% 38,10% 60,00% 58,74% 55,51%

Tidak Puas 42,34% 61,90% 40,00% 41,26% 44,49%

Total 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

32
2. Evaluasi Pembelajaran, Tingkat Kepuasan Mahasiswa (Pelanggan) dan implementasi Al Islam Kemuhammadiyaan (AIK)

A. Evaluasi Pembelajaran Semester

1. Suasana Akademik dan Kegiatan Pembelajaran

33
Diagram Control Kegiatan Pembelajaran

34
Diagram Control Perbandingan Capaian Kegiatan Pembelajaran TA. 2020-2021 :

35
2. Sarana Prasarana Dan Sumber Pembelajaran

36
37
3. Capaian Pembelajaran

38
Diagram Control Capaian Pembelajaran

39
Diagram Control Capaian Pembelajaran TA. 2020-2021

40
4. Penerapan Al-Islam Kemuhammadiyaan

Diagram Control Penerapan Al-Islam Kemuhammadiyaan

41
3. Tingkat Kepuasan Mahasiswa (Pelanggan)

1. Aspek Tangible

Aspek tangible merupakan aspek yang berkaitan dengan bukti konkret kemampuan
suatu perguruan tinggi untuk menampilkan yang terbaik bagi mahasiswa, baik dari sisi
fisik tampilan bangunan, fasilitas, perlengkapan teknologi pendukung, hingga
penampilan dosen dan tenaga kependidikan. Ada 8 item pertanyaan yang digunakan
untuk melihat sejauh mana kepuasan mahasiswa dari aspek tangible. Tingkat kepuasan
dari tiap program studi dapat dilihat sebagai berikut :
a. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Agribisnis

Tingkat kepuasan mahasiswa Agribisnis terhadap layanan akademik di Fakultas


Pertanian disajikan dalam table berikut:

Tabel 1. Tingkat kepuasan aspek tangible Program Studi Agribisnis


No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1. Ruang kuliah tertata dengan bersih, dan rapi 2,83 Cukup Puas
2. Ruang kuliah sejuk dan nyaman 2,83 Cukup Puas
3. Sarana pembelajaran yang tersedia di ruang kuliah. 2,89 Cukup Puas
4. Tersedia perpustakaan yang lengkap 3,02 Puas
5. Laboratorium yang relevan dengan kebutuhan
keilmuan bagi mahasiswa (bahasa, komputer) 2,95 Cukup Puas
6. Ketersediaan buku referensi yang di perpustakaan 3,03 Puas
7. Ketersediaan fasilitas kamar kecil yang cukup dan
bersih 3,04 Puas
8. Fasilitas ibadah yang dapat dipergunakan oleh
mahasiswa 3,58 Puas

Hasil survey terhadap mahasiswa Program Studi Agribisnis menunjukkan bahwa secara
rata-rata mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas
Pertanian .

b.Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan

Tingkat kepuasan mahasiswa program Studi Budidaya Perairan terhadap layanan


akademik di Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

42
Tabel 2. Tingkat kepuasan aspek tangible Program Studi Budidaya Perairan

No. Pernyataan Skor Tingkat


Kepuasan
1. Ruang kuliah tertata dengan bersih, dan rapi 2,85 Cukup Puas
2. Ruang kuliah sejuk dan nyaman 2,73 Cukup Puas
3. Sarana pembelajaran yang tersedia di ruang kuliah. 2,89 Cukup Puas
4. Tersedia perpustakaan yang lengkap 2,98 Cukup Puas
5. Laboratorium yang relevan dengan kebutuhan
keilmuan bagi mahasiswa (bahasa, komputer) 2,98 Cukup Puas
6. Ketersediaan buku referensi yang di perpustakaan 3,07 Puas
7. Ketersediaan fasilitas kamar kecil yang cukup dan
bersih 3,03 Puas
8. Fasilitas ibadah yang dapat dipergunakan oleh
mahasiswa 3,58 Puas
Hasil survey terhadap mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan menunjukkan bahwa
secara rata-rata mahasiswa merasa cukup puas dengan layanan akademik yang diberikan
Fakultas Pertanian .

c.Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Kehutanan


Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Kehutanan terhadap layanan akademik di
Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 3. Tingkat kepuasan aspek tangible Program Studi Kehutanan


No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1. Ruang kuliah tertata dengan bersih, dan rapi 3,00 Puas
2. Ruang kuliah sejuk dan nyaman 2,77 Cukup Puas
3. Sarana pembelajaran yang tersedia di ruang kuliah. 2,88 Cukup Puas
4. Tersedia perpustakaan yang lengkap 3,03 Puas
5. Laboratorium yang relevan dengan kebutuhan
keilmuan bagi mahasiswa (bahasa, komputer) 2,92 Cukup Puas
6. Ketersediaan buku referensi yang di perpustakaan 3,00 Puas
7. Ketersediaan fasilitas kamar kecil yang cukup dan
bersih 3,01 Puas
8. Fasilitas ibadah yang dapat dipergunakan oleh
mahasiswa 3,57 Puas

Hasil survey terhadap mahasiswa Program Studi Kehutanan menunjukkan bahwa secara
rata-rata mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas
Pertanian .

43
c. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Agroteknologi
Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Agroteknologi terhadap layanan
akademik di Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 4. Tingkat kepuasan aspek tangible Program Studi Agroteknologi

No. Pernyataan Skor Tingkat


Kepuasan
1. Ruang kuliah tertata dengan bersih, dan rapi 2,85 Cukup Puas
2. Ruang kuliah sejuk dan nyaman 2,75 Cukup Puas
3. Sarana pembelajaran yang tersedia di ruang kuliah. 2,88 Cukup Puas
4. Tersedia perpustakaan yang lengkap 2,99 Cukup Puas
5. Laboratorium yang relevan dengan kebutuhan
keilmuan bagi mahasiswa (bahasa, komputer) 2,98 Cukup Puas
6. Ketersediaan buku referensi yang di perpustakaan 3,08 Puas
7. Ketersediaan fasilitas kamar kecil yang cukup dan
bersih 3,58 Puas
8. Fasilitas ibadah yang dapat dipergunakan oleh
mahasiswa 3,58 Puas

Hasil survey terhadap mahasiswa Program Studi Agroteknologi menunjukkan bahwa secara
rata-rata mahasiswa merasa cukup puas dengan layanan akademik yang diberikan
Fakultas Pertanian .

Gambar 1. Aspek Tangible

44
2. Aspek Reliability

Aspek reliability merupakan aspek yang berkaitan dengan kemampuan dosen, tenaga
kependidikan, dan pengelola dalam memberikan pelayanan. Tingkat kepuasan dari tiap
program studi dapat dilihat sebagai berikut :
a. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Agribisnis

Tingkat kepuasan mahasiswa Teknik Informatika terhadap layanan akademik di Fakultas


Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 5. Tingkat kepuasan aspek reliability Program Studi Agribisnis

No. Pernyataan Skor Tingkat


Kepuasan
1. Kejelasan materi perkuliahan diberikan dosen 3,24 Puas
2. Waktu yang disediakan untuk diskusi dan tanya
jawab 3,33 Puas
3. Bahan ajar suplemen (handout, modul, dll) yang
diberikan kepada mahasiswa untuk melengkapi
materi perkuliahan 3,07 Puas
4. Dosen mengembalikan hasil ujian/tugas dengan nilai
yang obyektif 2,84 Cukup Puas
5. Dosen datang tepat waktu 3,02 Puas
6. Satuan Acara Perkuliahan yang dibuat dosen 3,03 Puas
7. Kemampuan staf akademik untuk melayani
administrasi kemahasiswaan 3,17 Puas
8. Kualitas layanan staf akademik untuk
memenuhi
kepentingan mahasiswa 3,21 Puas

Hasil survey terhadap mahasiswa Program Studi Agribisnis menunjukkan bahwa secara
rata-rata mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas
Pertanian .

b.Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan

Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan terhadap layanan


akademik di Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 6. Tingkat kepuasan aspek reliability Program Studi Budidaya Perairan


Tingkat
No. Pernyataan Skor Kepuasan
1. Kejelasan materi perkuliahan diberikan dosen 3,24 Puas
2. Waktu yang disediakan untuk diskusi dan tanya
jawab 3,33 Puas

45
Tingkat
No. Pernyataan Skor Kepuasan
3. Bahan ajar suplemen (handout, modul, dll) yang
diberikan kepada mahasiswa untuk melengkapi
materi perkuliahan 3,11 Puas
4. Dosen mengembalikan hasil ujian/tugas dengan
nilai yang obyektif 3,06 Puas
5. Dosen datang tepat waktu 3,04 Puas
6. Satuan Acara Perkuliahan yang dibuat dosen 3,04 Puas
7. Kemampuan staf akademik untuk melayani
administrasi kemahasiswaan 3,22 Puas
8. Kualitas layanan staf akademik untuk
memenuhi
kepentingan mahasiswa 3,27 Puas

Hasil survey terhadap mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan menunjukkan bahwa
secara rata-rata mahasiswa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas
Pertanian .

c. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Kehutanan


Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Kehutanan terhadap layanan akademik di
Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 7. Tingkat kepuasan aspek reliability Program Studi Kehutanan

No. Pernyataan Skor Tingkat


Kepuasan
1. Kejelasan materi perkuliahan diberikan dosen 3,21 Puas
2. Waktu yang disediakan untuk diskusi dan tanya
jawab 3,28 Puas
3. Bahan ajar suplemen (handout, modul, dll) yang
diberikan kepada mahasiswa untuk melengkapi
materi perkuliahan 3,04 Puas
4. Dosen mengembalikan hasil ujian/tugas dengan
nilai yang obyektif 2,82 Cukup Puas
5. Dosen datang tepat waktu 3,03 Puas
6. Satuan Acara Perkuliahan yang dibuat dosen 3,05 Puas
7. Kemampuan staf akademik untuk
melayani administrasi kemahasiswaan 3,21 Puas
8. Kualitas layanan staf akademik untuk
memenuhi
kepentingan mahasiswa 3,21 Puas

Hasil survey terhadap mahasiswa Program Studi Kehutanan menunjukkan bahwa secara
rata-rata mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas
Pertanian .

46
d. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Agroteknologi
Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Agroteknologi terhadap layanan akademik
di Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 8. Tingkat kepuasan aspek reliability Program Studi Agroteknologi


No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1. Kejelasan materi perkuliahan diberikan dosen 3,24 Puas
2. Waktu yang disediakan untuk diskusi dan tanya
jawab 3,33 Puas
3. Bahan ajar suplemen (handout, modul, dll) yang
diberikan kepada mahasiswa untuk melengkapi
materi perkuliahan 3,12 Puas
4. Dosen mengembalikan hasil ujian/tugas dengan
nilai yang obyektif 2,85 Cukup Puas
5. Dosen datang tepat waktu 3,06 Puas
6. Satuan Acara Perkuliahan yang dibuat dosen 3,03 Puas
7. Kemampuan staf akademik untuk
melayani administrasi kemahasiswaan 3,22 Puas
8. Kualitas layanan staf akademik untuk
memenuhi
kepentingan mahasiswa 3,27 Puas
Hasil survey terhadap mahasiswa pogram studi Agroteknologi menunjukkan bahwa secara

rata-rata mahasiswa merasa cukup puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas

Pertanian.

Gambar 2. Aspek Reliability

47
3. Aspek Responsiveness

Aspek responsiveness merupakan aspek yang berkaitan dengan kemauan dari


dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola dalam membantu mahasiswa dan memberikan
jasa dengan cepat. Tingkat kepuasan dari tiap program studi dapat dilihat sebagai berikut :

a. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Agribisnis

Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Agribisnis terhadap layanan akademik


di Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 9. Tingkat kepuasan aspek responsiveness Program Studi Agribisnis

No. Pernyataan Skor Tingkat


Kepuasan
1. Ada dosen Pembimbing Akademik bagi 3,18 Puas
mahasiswa
2. Ada beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu 3,32 Puas
3. Ada bantuan bagi mahasiswa apabila menghadapi 3,40 Puas
masalah akademik
4. Pimpinan Fakultas Pertanian beserta jajarannya
menyediakan waktu bagi orang tua mahasiswa 2,76 Cukup Puas
untuk berkonsultasi
5. Ada bantuan pengobatan bagi mahasiswa yang 2,96 Cukup Puas
sakit

Hasil survey terhadap mahasiswa pogram studi Program Studi Agribisnisa menunjukkan
bahwa secara rata-rata mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan
Fakultas Pertanian .

b. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan


Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan terhadap layanan akademik
di Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 10. Tingkat kepuasan aspek responsiveness Program Studi Budiday Perairan

No. Pernyataan Skor Tingkat


Kepuasan
1. Ada dosen Pembimbing Akademik bagi 3,23 Puas
mahasiswa
2. Ada beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu 3,38 Puas
3. Ada bantuan bagi mahasiswa apabila menghadapi 3,43 Puas
masalah akademik
4. Pimpinan Fakultas Pertanian beserta jajarannya
menyediakan waktu bagi orang tua mahasiswa 2,71 Cukup Puas
untuk berkonsultasi
5. Ada bantuan pengobatan bagi mahasiswa yang 2,98 Cukup Puas
sakit

48
Hasil survey terhadap mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan menunjukkan bahwa
secara rata-rata mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas
Pertanian .

c. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Kehutanan

Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Kehutanan terhadap layanan akademik di

Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 11. Tingkat kepuasan aspek responsiveness Program Studi Kehutanan

No. Pernyataan Skor Tingkat


Kepuasan
1. Ada dosen Pembimbing Akademik bagi 3,19 Puas
mahasiswa
2. Ada beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu 3,27 Puas
3. Ada bantuan bagi mahasiswa apabila menghadapi 3,41 Puas
masalah akademik
4. Pimpinan Fakultas Pertanian beserta jajarannya
menyediakan waktu bagi orang tua mahasiswa 2,81 Cukup Puas
untuk berkonsultasi
5. Ada bantuan pengobatan bagi mahasiswa yang 2,94 Cukup Puas
sakit

Hasil survey terhadap mahasiswa pogram studi Program Studi Kehutanan menunjukkan
bahwa secara rata-rata mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan
Fakultas Pertanian .

d. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Agroteknologi

Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Agroteknologi layanan akademik di


Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 12. Tingkat kepuasan aspek responsiveness program studi Agroteknologi

Tingkat
No. Pernyataan Skor Kepuasan
1. Ada dosen Pembimbing Akademik bagi 3,23 Puas
mahasiswa
2. Ada beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu 3,37 Puas
3. Ada bantuan bagi mahasiswa apabila menghadapi 3,28 Puas
masalah akademik
4. Pimpinan Fakultas Pertanian beserta jajarannya
menyediakan waktu bagi orang tua mahasiswa 2,94 Cukup Puas
untuk berkonsultasi
5. Ada bantuan pengobatan bagi mahasiswa yang 3,26 Puas
sakit

49
Hasil survey terhadap mahasiswa Program Studi Agroteknologi menunjukkan bahwa
secara rata-rata mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas
Pertanian .

Gambar 3. Aspek Resonsiveness


4. Aspek Assurance

Assurance merupakan aspek yang berkaitan dengan jaminan dan kepastian yang
diperoleh dari sikap sopan santun tenaga kependidikan, komunikasi yang baik, dan
pengetahuan yang dimiliki, sehingga mampu menumbuhkan rasa percaya terhadap tenaga
kependidikan. Tingkat kepuasan dari tiap program studi dapat dilihat sebagai berikut :
a. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Agribisnis
Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Agribisnis terhadap layanan akademik di
Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 13. Tingkat kepuasan aspek assurance Program Studi Agribisnis

No. Pernyataan Skor Tingkat


Kepuasan
1. Staf administrasi/tenaga kependidikan santun dan
3,12 Puas
ramahdalam memberikan pelayanan
2. Permasalahan/keluhan mahasiswa ditangani oleh
3,26 Puas
dosen PA (PembimbingAkademik).
3. Kesopanan dan keramahan petugas dalam
memberikan pelayanan administrasi akademik/ 3,22 Puas
kemahasiswaan

50
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
4. Setiap pekerjaan/tugas selalu dikembalikan pada
2,91 Cukup Puas
mahasiswa
5. Waktu dipergunakan secara efektif oleh dosen
3,26 Puas
dalam prosespengajaran
6. Sanksi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan
yang telah ditetapkan danberlaku untuk semua 3,18 Puas
mahasiswa tanpa terkecuali

Hasil survey terhadap mahasiswa Program Studi Agribisnismenunjukkan bahwa secara


rata-rata mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas
Pertanian .

b.Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan

Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan terhadap layanan


akademik di Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 14. Tingkat kepuasan aspek assurance Program Studi Budidaya Perairan
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1. Staf administrasi/tenaga kependidikan santun dan
3,11 Puas
ramahdalam memberikan pelayanan
2. Permasalahan/keluhan mahasiswa ditangani oleh
3,23 Puas
dosen PA (PembimbingAkademik).
3. Kesopanan dan keramahan petugas dalam
memberikan pelayanan administrasi akademik/ 3,28 Puas
kemahasiswaan
4. Setiap pekerjaan/tugas selalu dikembalikan pada
2,96 Cukup Puas
mahasiswa
5. Waktu dipergunakan secara efektif oleh dosen
3,25 Puas
dalam prosespengajaran
6. Sanksi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan
yang telah ditetapkan danberlaku untuk semua 3,17 Puas
mahasiswa tanpa terkecuali

Hasil survey terhadap mahasiswaProgram Studi Budidaya Perairan menunjukkan bahwa


secara rata-rata mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas
Pertanian .

51
c. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Kehutanan
Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Kehutanan terhadap layanan akademik
di Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 15. Tingkat kepuasan aspek assurance Program Studi Kehutanan
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1. Staf administrasi/tenaga kependidikan santun dan
3,13 Puas
ramahdalam memberikan pelayanan

2. Permasalahan/keluhan mahasiswa ditangani oleh


3,26 Puas
dosen PA (PembimbingAkademik).

3. Kesopanan dan keramahan petugas dalam


memberikan pelayanan administrasi akademik/ 3,18 Puas
kemahasiswaan

4. Setiap pekerjaan/tugas selalu dikembalikan pada


2,93 Cukup Puas
mahasiswa

5. Waktu dipergunakan secara efektif oleh dosen


3,26 Puas
dalam prosespengajaran

6. Sanksi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan


yang telah ditetapkan danberlaku untuk semua 3,14 Puas
mahasiswa tanpa terkecuali

Hasil survey terhadap mahasiswa Program Studi Kehutanan menunjukkan bahwa secara rata-
rata mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas Pertanian .
d. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Agroteknologi
Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Agroteknologi terhadap layanan akademik di
Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 16. Tingkat kepuasan aspek assurance Program Studi Agroteknologi

No. Pernyataan Skor Tingkat


Kepuasan
1. Staf administrasi/tenaga kependidikan santun dan
3,12 Puas
ramahdalam memberikan pelayanan
2. Permasalahan/keluhan mahasiswa ditangani oleh
3,24 Puas
dosen PA (PembimbingAkademik).
3. Kesopanan dan keramahan petugas dalam
memberikan pelayanan administrasi akademik/ 3,28 Puas
kemahasiswaan

52
4. Setiap pekerjaan/tugas selalu dikembalikan pada
2,95 Cukup Puas
mahasiswa
5. Waktu dipergunakan secara efektif oleh dosen
3,26 Puas
dalam prosespengajaran
6. Sanksi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan
yang telah ditetapkan danberlaku untuk semua 3,17 Puas
mahasiswa tanpa terkecuali

Hasil survey terhadap mahasiswa Program Studi Agroteknologi menunjukkan bahwa


secara rata-rata mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas
Pertanian .

Gambar 4. Aspek Assurance

5. Aspek Empathy

Empathy merupakan aspek yang berkaitan dengan memberikan perhatian yang


tulus dan bersifat pribadi kepada mahasiswa, hal ini dilakukan untuk mengetahui keinginan
mahasiswa secara akurat dan spesifik. Tingkat kepuasan dari tiap program studi dapat
dilihat sebagai berikut :

a. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Agribisnis

Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Agribisnis terhadap layanan akademik di


Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

53
Tabel 17. Tingkat kepuasan aspek Empathy Program Studi Agribisnis
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
Kepedulian pihak Fakultas/Prodi dalam memahami
1 kepentingan dan kesulitan mahasiswa 3,25 Puas
Besarnya kontribusi biaya (sumbangan
pengembangan institusi) dibicarakandengan orang
2 tua wali mahasiswa 3,05 Puas
Fakultas/Prodi memonitor terhadap kemajuan
3 mahasiswa melalui dosen Pembimbing Akademik 3,22 Puas
Dosen bersedia membantu mahasiswa yang
4 mengalami kesulitan bidangakademik/mata kuliah 3,22 Puas
Pihak Fakultas/Prodi berusaha memahami minat
dan bakat mahasiswa dan berusaha untuk
5 mengembangkannya 3,23 Puas

Hasil survey terhadap mahasiswa Program Studi Agribisnis menunjukkan bahwa secara
rata-rata mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas
Pertanian .

b. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan

Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan terhadap layanan


akademik di Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 18. Tingkat kepuasan aspek Empathy Program Studi Budidaya Perairan

No. Pernyataan Skor Tingkat


Kepuasan
Kepedulian pihak Fakultas/Prodi dalam memahami
3,23 Puas
1 kepentingan dan kesulitan mahasiswa
Besarnya kontribusi biaya (sumbangan
pengembangan institusi) dibicarakandengan orang 3,02 Puas
2 tua wali mahasiswa
Fakultas/Prodi memonitor terhadap kemajuan
3,20 Puas
3 mahasiswa melalui dosen Pembimbing Akademik
Dosen bersedia membantu mahasiswa yang
3,18 Puas
4 mengalami kesulitan bidangakademik/mata kuliah
Pihak Fakultas/Prodi berusaha memahami minat
dan bakat mahasiswa dan berusaha untuk 3,22 Puas
5 mengembangkannya

54
Hasil survey terhadap mahasiswaProgram Studi Budidaya Perairan menunjukkan bahwa
secara rata-rata mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas
Pertanian .

c. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Kehutanan


Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Kehutanan terhadap layanan akademik di
Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 19. Tingkat kepuasan aspek EmpathyProgram Studi Kehutanan

No. Pernyataan Skor Tingkat


Kepuasan
1. Kepedulian pihak Fakultas/Prodi dalam memahami
3,25 Puas
kepentingan dan kesulitan mahasiswa
2. Besarnya kontribusi biaya (sumbangan pengembangan
3,05 Puas
institusi) dibicarakandengan orang tua wali mahasiswa
3. Fakultas/Prodi memonitor terhadap kemajuan
3,22 Puas
mahasiswa melalui dosen Pembimbing Akademik
4. Dosen bersedia membantu mahasiswa yang mengalami
3,23 Puas
kesulitan bidangakademik/mata kuliah
5. Pihak Fakultas/Prodi berusaha memahami minat dan
bakat mahasiswa dan berusaha untuk 3,18 Puas
mengembangkannya
Hasil survey terhadap mahasiswa Program Studi Kehutanan menunjukkan bahwa secara rata-
rata mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas Pertanian .
d. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Agroteknologi

Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Agroteknologi terhadap layanan akademik di


Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 20. Tingkat kepuasan aspek Empathy Program Studi Agroteknologi


No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1. Kepedulian Fakultas Pertanian dalam memahami
kepentingan dan kesulitan mahasiswa 3,23 Puas
2. Besarnya kontribusi biaya (sumbangan
pengembangan institusi) dibicarakan dengan orang tua
wali mahasiswa 3,02 Puas
3. Fakultas Pertanian memonitor terhadap kemajuan
mahasiswa melalui dosen Pembimbing Akademik 3,21 Puas
4. Dosen bersedia membantu mahasiswa yang
mengalami kesulitan bidang akademik/mata kuliah 3,19 Puas
5. Dosen bersikap terbuka, kooperatif dengan
mahasiswa 3,23 Puas

55
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
6. Fakultas Pertanian berusaha memahami minat
dan bakat mahasiswa dan berusaha untuk
mengembangkannya 3,23 Puas

Hasil survey terhadap mahasiswa pogram studi Program Studi Agroteknologi


menunjukkan bahwa secara rata-rata mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik
yang diberikan Fakultas Pertanian .

Gambar 5. Aspek Empahty

56
1.2. Monitoring Evaluasi Kegiatan dan Tingkat Kepuasan Dosen

Tingkat kepuasan dosen Agribisnis terhadap kegiatan perkuliahan

a) Program Studi Agribisnis

Tingkat kepuasan dosen Agribisnis terhadap kegiatan perkuliahan di Fakultas


Pertanian disajikan dalam table berikut:

Tabel 21. Tingkat Kepuasan Dosen Agribisnis terhadap kegiatan perkuliahan


No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1 Apakah anda puas terhadap fasilitas perkuliahan
3,63 puas
yang disediakan selama masa perkuliahan daring
2 Apakah anda merasa nyaman mengajar dengan
3,33 cukup puas
kondisi ruangan kuliah sistem daring di semester ini
3 Apakah anda merasa nyaman mengajar dengan sikap
dan kedisiplinan mahasiswa menggunakan kuliah 3,10 cukup puas
Daring
4 Apakah anda puas dengan pengaturan dan
3,73 puas
kedisiplinan jadwal yang diberikan
5 Apakah jumlah mahasiswa yang anda ajar, membuat
3,70 puas
anda merasa nyaman dalam pembelajaran daring.
6 Apakah anda merasa nyaman bekerja tim work
dengan dosen lain dalam mengajar untuk satu 3,67 puas
matakuliah (Jika tidak teamwork, tdk usah di isi)
7 Apakah anda puas dengan capaian/nilai akhir
pembelajaran yang diraih oleh mahasiswa anda 3,73 puas
dengan sistem kuliah daring ini

Hasil survey terhadap kepuasa dosen Program Studi Agribisnis menunjukkan bahwa secara
rata-rata dosen merasa puas dengan kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian

b) Program Studi Budidaya Perairan

Tingkat kepuasan dosen Budidaya Perairan terhadap kegiatan perkuliahan di Fakultas


Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 22. Tingkat Kepuasan Dosen Budidaya Perairan terhadap Kegiatan Perkuliahan
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1 Apakah anda puas terhadap fasilitas perkuliahan
3,58 puas
yang disediakan selama masa perkuliahan daring

57
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
2 Apakah anda merasa nyaman mengajar dengan
3,42 puas
kondisi ruangan kuliah sistem daring di semester ini
3 Apakah anda merasa nyaman mengajar dengan sikap
dan kedisiplinan mahasiswa menggunakan kuliah 3,17 cukup puas
Daring
4 Apakah anda puas dengan pengaturan dan
4,00 puas
kedisiplinan jadwal yang diberikan
5 Apakah jumlah mahasiswa yang anda ajar, membuat
4,08 puas
anda merasa nyaman dalam pembelajaran daring.
6 Apakah anda merasa nyaman bekerja tim work
dengan dosen lain dalam mengajar untuk satu 3,92 puas
matakuliah (Jika tidak teamwork, tdk usah di isi)
7 Apakah anda puas dengan capaian/nilai akhir
pembelajaran yang diraih oleh mahasiswa anda 3,42 puas
dengan sistem kuliah daring ini

Hasil survey terhadap kepuasan dosen Program Studi Budidaya Perairan menunjukkan bahwa
secara rata-rata dosena merasa puas dengan kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian

c) Program Studi Kehutanan

Tingkat kepuasan dosen Kehutanan terhadap kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian


disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 23. Tingkat Kepuasan Dosen Kehutanan terhadap Kegiatan Perkuliahan


No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1 Apakah anda puas terhadap fasilitas perkuliahan
3,54 puas
yang disediakan selama masa perkuliahan daring
2 Apakah anda merasa nyaman mengajar dengan
3,62 puas
kondisi ruangan kuliah sistem daring di semester ini
3 Apakah anda merasa nyaman mengajar dengan sikap
dan kedisiplinan mahasiswa menggunakan kuliah 2,77 cukup puas
Daring
4 Apakah anda puas dengan pengaturan dan
3,62 puas
kedisiplinan jadwal yang diberikan
5 Apakah jumlah mahasiswa yang anda ajar, membuat
3,62 puas
anda merasa nyaman dalam pembelajaran daring.
6 Apakah anda merasa nyaman bekerja tim work
dengan dosen lain dalam mengajar untuk satu 3,00 cukup puas
matakuliah (Jika tidak teamwork, tdk usah di isi)

58
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
7 Apakah anda puas dengan capaian/nilai akhir
pembelajaran yang diraih oleh mahasiswa anda 3,46 puas
dengan sistem kuliah daring ini

Hasil survey terhadap kepuasan dosen Program Kehutanan menunjukkan bahwa secara rata-
rata dosen merasa puas dengan kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian

d) Program Studi Agroteknologi

Tingkat kepuasan dosen Agroteknologi terhadap kegiatan perkuliahan di Fakultas


Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 24. Tingkat Kepuasan Dosen Agroteknologi terhadap Kegiatan Perkuliahan


No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1 Apakah anda puas terhadap fasilitas perkuliahan yang
3,63 puas
disediakan selama masa perkuliahan daring
2 Apakah anda merasa nyaman mengajar dengan kondisi
4,00 puas
ruangan kuliah sistem daring di semester ini
3 Apakah anda merasa nyaman mengajar dengan sikap dan
3,63 puas
kedisiplinan mahasiswa menggunakan kuliah Daring
4 Apakah anda puas dengan pengaturan dan kedisiplinan
4,25 sangat puas
jadwal yang diberikan
5 Apakah jumlah mahasiswa yang anda ajar, membuat anda
4,13 puas
merasa nyaman dalam pembelajaran daring.
6 Apakah anda merasa nyaman bekerja tim work dengan
dosen lain dalam mengajar untuk satu matakuliah (Jika 4,50 sangat puas
tidak teamwork, tdk usah di isi)
7 Apakah anda puas dengan capaian/nilai akhir
pembelajaran yang diraih oleh mahasiswa anda dengan 4,00 puas
sistem kuliah daring ini

59
Hasil survey terhadap kepuasan dosen Program Studi Agroteknologi menunjukkan bahwa

secara rata-rata dosen merasa puas dengan kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian

Gambar 6. Tingkat Kepuasan Dosen Terhadap Kegiatan Perkuliahan


Tingkat kepuasan terhadap Kegiatan Pengembangan Diri, Penelitian & Pengabdian
Masyarakat

a) Program Studi Agribisnis

Tingkat kepuasan dosen Agribisnis terhadap kegiatan pengembangan diri, penelitian


dan pengabdian di Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 25. Tingkat Kepuasan Dosen Agribisnis terhadap kegiatan pengembangan diri,
penelitian dan pengabdian
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1 Apakah anda puas dengan fasilitas yang diberikan
dalam melaksanakan kegiatan pengembangan karir
3,53 puas
(Sekolah, mengikuti pertemuan ilmiah, pelatihan,
workshop) di semseter ini
2 Apakah anda puas dengan fasilitas yang diberikan
dalam melaksanakan kegiatan pengabdian
3,17 cukup puas
masyarakat (Biaya kegiatan dan sarana) di semseter
ini

60
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
3 Apakah anda puas dengan kerjasama dosen dalam
3,70 puas
setiap kegiatan pengabdian
4 Apakah anda puas dengan fasilitas yang diberikan
dalam melaksanakan kegiatan penelitian (Biaya 3,43 puas
kegiatan dan sarana)
5 Apakah anda puas dengan kerjasama dosen dalam
3,70 puas
setiap kegiatan penelitian

Hasil survey terhadap kepuasan dosen Program Studi Agribisnis menunjukkan bahwa secara
rata-rata dosen merasa puas dengan kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian

b) Program Studi Budidaya Perairan

Tingkat kepuasan dosen Budidaya Perairan terhadap kegiatan pengembangan diri,


penelitian dan pengabdian di Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 26. Tingkat Kepuasan Dosen Budidaya Perairan terhadap kegiatan pengembangan diri,
penelitian dan pengabdian
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1 Apakah anda puas dengan fasilitas yang diberikan
dalam melaksanakan kegiatan pengembangan karir
3,58 puas
(Sekolah, mengikuti pertemuan ilmiah, pelatihan,
workshop) di semseter ini
2 Apakah anda puas dengan fasilitas yang diberikan
dalam melaksanakan kegiatan pengabdian
3,42 puas
masyarakat (Biaya kegiatan dan sarana) di semseter
ini
3 Apakah anda puas dengan kerjasama dosen dalam
3,83 puas
setiap kegiatan pengabdian
4 Apakah anda puas dengan fasilitas yang diberikan
dalam melaksanakan kegiatan penelitian (Biaya 3,33 cukup puas
kegiatan dan sarana)
5 Apakah anda puas dengan kerjasama dosen dalam
3,92 puas
setiap kegiatan penelitian

Hasil survey terhadap kepuasan dosen Program Studi Budidaya Perairan menunjukkan bahwa
secara rata-rata dosen merasa puas dengan kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian

61
c) Program Studi Kehutanan

Tingkat kepuasan dosen Kehutanan terhadap kegiatan pengembangan diri, penelitian dan
pengabdian di Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 27. Tingkat Kepuasan Dosen Kehutanan terhadap kegiatan pengembangan diri,
penelitian dan pengabdian
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1 Apakah anda puas dengan fasilitas yang diberikan
dalam melaksanakan kegiatan pengembangan karir
3,31 cukup puas
(Sekolah, mengikuti pertemuan ilmiah, pelatihan,
workshop) di semseter ini
2 Apakah anda puas dengan fasilitas yang diberikan
dalam melaksanakan kegiatan pengabdian
3,00 cukup puas
masyarakat (Biaya kegiatan dan sarana) di semseter
ini
3 Apakah anda puas dengan kerjasama dosen dalam
3,62 puas
setiap kegiatan pengabdian
4 Apakah anda puas dengan fasilitas yang diberikan
dalam melaksanakan kegiatan penelitian (Biaya 3,15 cukup puas
kegiatan dan sarana)
5 Apakah anda puas dengan kerjasama dosen dalam
3,62 puas
setiap kegiatan penelitian

Hasil survey terhadap kepuasan dosen Program Studi Kehutanan menunjukkan bahwa secara
rata-rata dosen merasa cukup puas dengan kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian

d) Program Studi Agroteknologi

Tingkat kepuasan dosen Agroteknologi terhadap kegiatan pengembangan diri, penelitian


dan pengabdian di Fakultas Pertanian disajikan dalam tabelb erikut:

Tabel 28. Tingkat Kepuasan Dosen Agroteknologi terhadap kegiatan pengembangan diri,
penelitian dan pengabdian
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1 Apakah anda puas dengan fasilitas yang diberikan
dalam melaksanakan kegiatan pengembangan karir
3,75 puas
(Sekolah, mengikuti pertemuan ilmiah, pelatihan,
workshop) di semseter ini
2 Apakah anda puas dengan fasilitas yang diberikan
3,63 puas
dalam melaksanakan kegiatan pengabdian

62
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
masyarakat (Biaya kegiatan dan sarana) di semseter
ini
3 Apakah anda puas dengan kerjasama dosen dalam
3,75 puas
setiap kegiatan pengabdian
4 Apakah anda puas dengan fasilitas yang diberikan
dalam melaksanakan kegiatan penelitian (Biaya 3,63 puas
kegiatan dan sarana)
5 Apakah anda puas dengan kerjasama dosen dalam
3,88 puas
setiap kegiatan penelitian

Hasil survey terhadap kepuasan dosen Program Studi Kehutanan menunjukkan bahwa secara
rata-rata dosen merasa puas dengan kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian

Gambar 7. Tingkat Kepuasan Dosen Terhadap Pengembangan Diri, Penelitian & Pengabdian
Tingkat Kepuasan Dosen terhadap Fasilitas dan Persepsi Umum

a) Program Studi Agribisnis

Tingkat kepuasan dosen Agribisnis terhadap kegiatan fasilitas dan persepsi umum di
Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

63
Tabel 29. Tingkat Kepuasan Dosen Agribisnis terhadap Fasilitas dan Persepsi Umum
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1 Apakah anda puas dengan fasilitas yang disediakan
untuk anda untuk bekerja dengan baik di instansi
3,70 puas
anda (Ruang dosen, Wifi, meja kerja, Wc, Musholla
dll)
2 Apakah anda merasa puas dengan pelayanan
3,83 puas
akademik di intansi anda bekerja
3 Apakah anda merasa puas dengan kinerja
manajemen pengelolaan program studi di instansi 4,00 puas
anda
4 Apakah beban kerja anda telah sesuai dengan apa
3,87 puas
yang menjadi hak anda.
5 Apakah anda puas dengan layanan kerja dan
3,80 puas
manajemen kepemimpinan di instansi anda

Hasil survey terhadap kepuasan dosen Program Studi Agribisnis menunjukkan bahwa secara
rata-rata dosen merasa puas dengan kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian

b) Program Studi Budidaya Perairan

Tingkat kepuasan dosen Budidaya Perairan terhadap kegiatan fasilitas dan persepsi
umum di Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 30. Tingkat Kepuasan Dosen Budidaya Perairan terhadap Fasilitas dan Persepsi
Umum
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1 Apakah anda puas dengan fasilitas yang disediakan
untuk anda untuk bekerja dengan baik di instansi
3,75 puas
anda (Ruang dosen, Wifi, meja kerja, Wc, Musholla
dll)
2 Apakah anda merasa puas dengan pelayanan
4,08 puas
akademik di intansi anda bekerja
3 Apakah anda merasa puas dengan kinerja
manajemen pengelolaan program studi di instansi 4,00 puas
anda
4 Apakah beban kerja anda telah sesuai dengan apa
3,83 puas
yang menjadi hak anda.
5 Apakah anda puas dengan layanan kerja dan
3,67 puas
manajemen kepemimpinan di instansi anda

64
Hasil survey terhadap kepuasan dosen Program Studi Budidaya Perairan menunjukkan bahwa
secara rata-rata dosen merasa puas dengan kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian

c) Program Studi Kehutanan

Tingkat kepuasan dosen Kehutanan terhadap kegiatan fasilitas dan persepsi umum di
Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 31. Tingkat Kepuasan Dosen Kehutanan terhadap Fasilitas dan Persepsi Umum
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1 Apakah anda puas dengan fasilitas yang disediakan
untuk anda untuk bekerja dengan baik di instansi
3,25 cukup puas
anda (Ruang dosen, Wifi, meja kerja, Wc, Musholla
dll)
2 Apakah anda merasa puas dengan pelayanan
3,62 puas
akademik di intansi anda bekerja
3 Apakah anda merasa puas dengan kinerja
manajemen pengelolaan program studi di instansi 4,00 puas
anda
4 Apakah beban kerja anda telah sesuai dengan apa
4,00 puas
yang menjadi hak anda.
5 Apakah anda puas dengan layanan kerja dan
3,92 puas
manajemen kepemimpinan di instansi anda

Hasil survey terhadap kepuasan dosen Program Studi Kehutanan menunjukkan bahwa secara
rata-rata dosen merasa puas dengan kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian

d) Program Studi Agroteknologi

Tingkat kepuasan dosen Agroteknologii terhadap kegiatan fasilitas dan persepsi


umum di Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 32. Tingkat Kepuasan Dosen Agroteknologi terhadap Fasilitas dan Persepsi Umum
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1 Apakah anda puas dengan fasilitas yang disediakan
untuk anda untuk bekerja dengan baik di instansi
3,50 puas
anda (Ruang dosen, Wifi, meja kerja, Wc, Musholla
dll)
2 Apakah anda merasa puas dengan pelayanan
3,88 puas
akademik di intansi anda bekerja
3 Apakah anda merasa puas dengan kinerja 3,75 puas

65
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
manajemen pengelolaan program studi di instansi
anda
4 Apakah beban kerja anda telah sesuai dengan apa
4,00 puas
yang menjadi hak anda.
5 Apakah anda puas dengan layanan kerja dan
3,88 puas
manajemen kepemimpinan di instansi anda

Hasil survey terhadap kepuasan dosen Program Studi Agroteknologi menunjukkan bahwa
secara rata-rata dosen merasa puas dengan kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian

Gambar 8. Tingkat Kepuasan Dosen Terhadap Fasilitas dan Persepsi Umum

66
1.3. Tingkat Kepuasan Tenaga Kependidikan

Tingkat kepuasan tenaga kependidikan di Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 33. Tingkat Kepuasan Tenaga Kependidikan


No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1 Apakah anda puas terhadap fasilitas pelayanan
(Komputer/Print/Ac/Meja kerja/Ruangan/dll) yang
4 puas
disediakan selama melaksanakan tugas di masa
pandemi semster ini
2 Apakah anda merasa nyaman terhadap fasilitas
4,2 sangat puas
layanan yang disediakan
3 Apakah anda merasa nyaman dalam memberikan
pelayanan kepada mahasiswa selama masa pandemi 4,4 sangat puas
ini
4 Apakah anda merasa nyaman bekerja tim work
dengan sesama tenaga kependidikan dalam 4,6 sangat puas
melaksanakan tugas anda?
5 Apakah beban kerja anda telah sesuai dengan apa
4,2 sangat puas
yang menjadi hak anda.

Hasil survey kepuasan tenaga kependidkan di Fakultas Pertanian menunjukkan bahwa secara
rata-rata dosen merasa sangat puas

Gambar 9. Tingkat Kepuasan Dosen Terhadap Fasilitas dan Persepsi Umum

67
1.4. Evaluasi Hasil Tindak Lanjut Perbaikan temuan Semester Ganjil 2020-2021

Rencana Tindak Waktu Rencana Penanggung


No. Instrument Perbaikan Analisa Penyebab Masalah Status
Lanjut Penyelesaian Jawab

Tidak efektifnya penggunaan 86.6% mahasiswa pertanian masih Mengaktifkan


perangkat Handpone dalam menggunakan Handpone dalam sistem Semester Gasal
1 Sistem Wakil Dekan
pembelajaran sistem daring pembelajaran daring, sehingga sangat terbatas 2021/2022 sudah Menunggu
pembelajaran 1
penggunaannya terealisasi
SPADA
Tidak efektifnya penggunaan aplikasi Ketidaksiapan UPPS menghadapai kondisi ini Sosialisasi
kuliah daring yang digunakan dosen sehingga belum ada aturan maupun kebijakan penggunaan
dalam pembelajaran sistem daring yang memfasilitasi pembelajaran sistem Media Semester Gasal
2 daring Wakil Dekan
Pembelajaran 2021/2022 sudah Menunggu
1
daring SPADA terealisasi
kepada dosen dan
Mahasiswa
Mahasiswa mengeluhkan Rata rata mahasiswa Fak. Pertanian berasal Untuk Semster
penggunaan kuota internet yang dari keluarga ekonomi menengah kebawah berikutnya
besar dan susahnya mengakses dan 78% berasal dari daerah pembelajaran
jaringan internet lebih
Semester Gasal
3 di aktifkan Wakil Dekan
2021/2022 sudah Menunggu
menggunakan 1
terealisasi
SPADA, media
zoom hanya
dianjurkan
sesekali
Mahasiswa mengeluhkan tidak 78% persepsi mahasiswa mengatakan kuliah Untuk saat ini,
adanya interaksi sosial tatap muka lebih efektif. Ada ilmu utama yang kita
tidak tersampaikan kepada mahasiswa melalui Semester Gasal
4 mengikuti Wakil Dekan
kuliah daring yaitu pembentukan karakter. 2021/2022 sudah Menunggu
instruksi 1
Apabila hanya transfer ilmu dari dosen, terealisasi
mahasiswa merasa google lebih pandai. pihak universitas.

68
Rencana Tindak Waktu Rencana Penanggung
No. Instrument Perbaikan Analisa Penyebab Masalah Status
Lanjut Penyelesaian Jawab

Sistem kuliah daring belum tingkat kesiapan dan kesadaran masih kurang Perlu dipercepat
disiplin/tidak tepat waktu sesuai baik dari dosen maupun mahasiswa. penyusunan Semester Gasal
5 dengan jadwal yang telah ditentukan Wakil Dekan
Standar 2021/2022 sudah Menunggu
1
Pembelajaran terealisasi
kuliah daring
Kedisiplinan terhadap kerapian dan Utamanya penggunaan kelas Video Perlu untuk
tata krama dalam kuliah daring converence seperti zoom meeting dan google segera Semester Gasal
6 sangat rendah, dikeluhkan oleh dosen meet Wakil Dekan
disusun Standar 2021/2022 sudah Menunggu
1
Pembelajaran terealisasi
daring
Pelayanan administrasi dan prosedur sistem pelayanan daring tidak tersosialisasikan Perlu untuk
administrasi dikeluhkan mahasiswa dengan baik, dan belum ada kebijakan UPPS segera
dan PS terkait sistem pelayanan daring ini disusun Standar Semester Gasal
7 Wakil
Pelayanan 2021/2022 sudah Menunggu
Dekan 2
administrasi terealisasi
mahasiswa
berbasis daring

69
F. Hasil Monev Semester Genap

Instrumen MONEV Semester Genap 2020-2021

Instrument monev dilakukan dengan menyebarkan instrumen kepada mahasiswa,

dosen dan tenaga kependidikan melalui sistem daring yang memanfaatkan aplikasi

google form yang dapat diakses melalui link berikut:

 Assesment untuk Mengukur Evaluasi Pembelajaran, (Pelanggan) dan implementasi Al

Islam Kemuhammadiyaan (AIK)

https://drive.google.com/open?id=1eoNue67l64pTBkO8SV9c2V5gM_CaThhdQ8

ojSnbStEw. Assesment untuk mengukur tingkat kepuasaan

https://forms.gle/EsfnZokx4efZnuyQ7

 Assesment untuk Mengukur Tingkat kepuasan & kenyamanan Dosen

https://drive.google.com/open?id=18gvNQpxcGbsYde08AHJGGLJamVVp2gnkB

iCtBo2HMN4

 Assesment untuk Mengukur Tingkat kepuasan & kenyamanan Tendik

https://drive.google.com/open?id=1a1AqOs1FKPkKANwRrCpIKFT9fEWtNUEf

z0Gbvd21pI

70
1.1. Monitoring Evaluasi Kegiatan dan Tingkat Kepuasan Mahasiswa

A. Evaluasi Kegiatan Pembelajaran Daring

71
72
73
74
75
76
77
Kesimpulan monitoring efektivitas system kuliah daring yang dilaksanakan pada Tahun Akademik 2020.2021 adalah sebagai berikut:

1 60% Mahasiswa fakultas pertanian berada diluar luar makassar

2 sebagian besar yauitu 89.6% Mahasiswa Fakultas pertanian menggunakan Handphone saatn mengikuti kuliah

3 Aplikasi daring yang paling banyak digunakan yaitu zoom meting 27% dan Whatsapp Group 24.78%

4 71.86% mahasiswa memilih kuliah tatap muka jika dibandiung dengan kuliah sistem daring

Kelemahan sistem daring menurut mahasiswa adalah penggunaan kuota yang cukup besar serta jaringan yang tdk memadai di
5
daerah

6 Sistem kuliah daring tidak disiplin menurut sebagian besar mahasiswa

Secara keseluruhan 51.6% mahasiswa merasa puas dan 48.4% tidak puas, prodi agrotek dan BDP didominasi mahasiswa
7
yang tidak puas

78
B. PROFIL DOSEN
1. Kualifikasi Akademik Dosen Tetap Program Studi berpendidikan S3
a. (Buatkan Gambar dan Narasi dari Masing-Masing Capaian Indikator)
1. Program Studi Agribisnis
Dosen Agribisnis memiliki tenaga pengajar (dosen) dengan kualifikasi
Pendidikan S2 (magister) dengan jumlah 59 % atau sebanyak 22 orang
dan kualifikasi Pendidikan S3 (Doktoral) sebanyak 41 % atau sebanyak
15 %. Prosentase dosen yang telah menempuh Pendidikan S3 belum
mencapai standar. Adanya beberapa dosen yang saat ini sedang
menempuh Pendidikan S3 diharapkan diawal tahun depan dapat
menyelesaikan studi mereka, sehingga prosentase dosen yang
berkualifikasi S3 bisa mencapai diatas 50 % atau telah melampaui
standar. Pihak Program studi diharapkan mampu memberikan dorongan
motivasi kepada dosen yang melanjutkan Pendidikan S3 untuk dapat
menyelesaikan studi dalam waktu dekat ini.
2. Program Studi Budidaya Perairan
Dosen program studi Budidaya Perairan berjumlah 17 orang dengan
kulifikasi Pendidikan S3 berjumlah 10 orang dan kualifikasi S2 berjumlah
7 orang yang persentasenya ditunjukkan pada gambar 1 di bawah ini,
diagram menunjukkan persentase yang telah melampaui standar
kualifikasi dosen S3 ≥ 50%.
3. Program Studi Kehutanan
Dosen Program Studi Kehutanan memiliki dosen sebanyak 13 orang
dengan persentase yang berpendidikan S2 sebanyak 6 orang dengan
persentase 46% dan persentase yang berpendidikan S3 sebanyak 7 orang
dengan persentase 54%. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan
terakhir DTPS telah melampaui standar dengan hasil monev sebesar
53,85%.
4. Program Studi Agroteknologi
Dosen Agroteknologi memiliki jumlah 8 orang dan yang memiliki
kualifikasi akademik sebagai Dosen Tetap yang berpendidikan S3
sebanyak 6 dosen dengan persentase 75 %, sedangkan dosen yang
berkualifikasi S2 sebanyak 2 dosen dengan persentase 25% . Hal ini
menunjukkan bahwa pendidikan terakhir DTPS telah memenuhi standar.

79
Persentase pendidikan Terakhir DTPS Fakultas Pertanian dapat dilihat
pada Gambar 1

Gambar 1. Persentase pendidikan Terakhir DTPS Fakultas Pertanian

b. Buat kesimpulan dan tindak lanjut dengan mengikuti Tabel berikut:

Tabel 1. Hasil Monev Kualifikasi Akademik Dosen Tetap Program Studi berpendidikan
S3

N PRODI Nilai Hasil Akar Faktor Faktor Tindak


O Standar Monev Masalah Pendukung Penghambat Lanjut
1 Agribisnis PD S3 40,56 beasiswa Penggantian Pengurusan Mendo
≥ 50 % SPP selama berkas/file rong
satu beasiswa Dosen
semester untuk
oleh pihak Kouta melanj
Universitas beasiswa utkan
yang studi
semakin untuk
menurun mempe
rcepat
penyel
esaian
studi
(5
oang
dosen)
2 Budidaya PD S3
Perairan ≥ 50 %

80
N PRODI Nilai Hasil Akar Faktor Faktor Tindak
O Standar Monev Masalah Pendukung Penghambat Lanjut
3 Kehutanan PD S3 Kualifik
≥ 50 % asi
Akadem
ik DTPS
berpend
idikan
S3
53,85%
4 Agroteknolo PD S3 Memen - - - Dihara
gi ≥ 50 % uhi pkan
keterca semaki
paian n
kualifik bertam
asi bah
pendidi dosen
kan yang
dosen berkua
lifikasi
S3-
Kesimpulan :
1. Prosentase dosen Prodi Agribisnis yang telah menempuh Pendidikan S3 belum
mencapai standar. Sehingga tindak lanjutnya mendorong Dosen untuk
melanjutkan studi untuk mempercepat penyelesaian studi
2. Hasil monev kualifikasi akademik dosen program studi Budidaya Perairan
menunjukkan persentase yang telah melampaui standar kualifikasi dosen S3 ≥
50% (59%).
3. Hasil monev kualifikasi akademik dosen tetap program studi Kehutanan
berpendidikan S3 telah melampaui standar dengan nilai 53,85% sehingga
tindak lanjutnya mendorong dosen yang berpendidikan S2 untuk melanjutkan
studi.
4. Hasil Monev kualifikasi Dosen yang berpendidikan S3 Agroteknologi telah
memenuhi standar DTPS
2. Jabatan Akademik Dosen Tetap Program Studi
a. (Buatkan Gambar dan Narasi dari Masing-Masing Capaian Indikator)
1. Program Studi Agribisnis
Dosen Agribisnis berdasarkan jabatan akademik telah memiliki guru
besar sebanyak 3 orang dengan prosentase 8 %, dosen dengan kualifikasi
lektor kepala sebanyak 2 orang (5%), jumlah dosen dengan kualifikasi
lektor dan asisten ahli memiliki jumlah yang sama masing-masing 15

81
orang (41 %). Dan masih ada 2 orang dosen yang tidak memiliki jabatan
akademik.
2. Program Studi Budidaya Perairan
Dosen program studi budidaya perairan berjumlah 17 dengan dosen
jabatan lektor kepala berjumlah 2 orang , lektor 7 orang dan asisten ahli 6
orang dengan persentase jabatan lektor belum mencapai persentase
dibawah 70% ditunjukkan pada gambar 2 di bawah ini, untuk memenuhi
kriteria kenaikan pangkat salah satu upaya memberikan pendampingan
dosen untuk mengurus pangkat akademiknya.
3. Program Studi Kehutanan
Dosen Program Studi Kehutanan memiliki dosen dengan jabatan
fungsional sebagai lektor kepala sebanyak 2 orang (15%), Lektor
sebanyak 6 orang (46%), asisten ahli sebanyak 5 orang (15%) . Hal ini
menunjukkan bahwa hasil monev jabatan akademik DTPS belum
mencapai standar dengan hasil monev sebesar 61,54%.
4. Program Studi Agroteknologi
Jabatan Akademik Dosen Prodi Agroteknologi yang memiliki jabatan
fungsional Lektor Kepala (LK) sekitar 38 %, jabatan fungsional Lektor (L)
sekitar 12 % dan jabatan fungsional Asisten Ahli sekitar 50 % dalam hal
ini perlunya peningkatan jabatan akademik asisten ahli ke Lektor.
Jabatan akademik DTPS Fakultas Pertanian dapat dilihat pada Gambar 2

Gambar 2. Jabatan akademik DTPS Fakultas Pertanian

82
b. Buat kesimpulan dan tindak lanjut dengan mengikuti table berikut:

Tabel 2. Hasil Monev Jabatan Akademik Dosen Tetap Program Studi

NO PRODI Nilai Hasil Akar Faktor Faktor Tindak


Standar Monev Masalah Pendudkung Penghambat Lanjut
1 Agribisnis PGBLK 54,05 Kurangn Banyak Prosedur Membe
L≥ ya dosen telah pengurusan ri
70 % publikas memenuhi jabatan penda
i untuk persyaratan akademik mpinga
memen dalam n bagi
uhi pengurusan dosen
kriteria pangkat yang
kenaika akademik memen
n uhi
pangkat syarat
dan untuk
kurangn pengur
ya minat usan
dosen pangka
untuk t
mengur akade
us mik
pangkat
2 Budidaya PGBLK
Perairan L≥
70 %
3 Kehutanan PGBLK 61,54 Kurangn Dosen sudah Dosen Membe
L≥ % ya memenuhi kekurangan rikan
70 % publikas kriteria waktu dalam penda
i untuk untuk mengurus mpinga
memen mengurus pangkat n
uhi pangkat akademik dosen
kritereri akademik dan untuk
a dalam kurangnya mengu
kenaika publikasi rus
n ilmiah dosen pangka
pangkat untuk t
akademi melengkapi akade
k pangkat miknya
akademik
4 Agroteknologi PD S3 Meme - - - Dihara
≥ 50 % nuhi pkan
keter semaki
capai n
an bertam
kualif bah
ikasi dosen
pendi yang
dikan berkua

83
NO PRODI Nilai Hasil Akar Faktor Faktor Tindak
Standar Monev Masalah Pendudkung Penghambat Lanjut
dosen lifikasi
S3-
Kesimpulan :
1. Hasil monev menunjukkan 54,04 %, dalam hal ini jabatan akademik DTPS Prodi
Agribisnis belum mencapai standar. Sehingga Dosen perlu diberikan
pendampingan dalam pengurusan jabatan akademik, dengan memberikan
sosialisasi tentang penyusunan angka kredit. Serta memberikan motivasi sebagai
bentuk dorongan kepada dosen-dosen dalam pengurusan jabatan akademik.
2. Persentase jabatan fungsional lector Prodi Budidaya Perairan belum mencapai
persentase dibawah 70% ditunjukkan untuk memenuhi kriteria kenaikan
pangkat salah satu upaya memberikan pendampingan dosen untuk mengurus
pangkat akademiknya.
3. Hasil monev jabatan akademik dosen tetap program studi Kehutanan belum
mencapai standar karena jumlahnya kurang dari 70% dengan hasil monev
sebesar 61,54%. Sehingga perlu pendampingan dosen untuk mengurus pangkat
akademiknya.
4. Hasil monev jabatan akademik dosen tetap program studi Agroteknologi belum
mencapai standar 70 % (50%)
3. Rasio Jumlah Mahasiswa Program Studi terhadap Jumlah DTPS
a. (Buatkan Gambar dan Narasi dari Masing-Masing Capaian Indikator)
1. Program Studi Agribisnis
Rasio dosen pada tahun sebelum adanya covid mencapai 1:35, pada saat ini
mengalami penurunan menjadi 1: 22 dibawah dari nilai standar 1 : 25-35. Hal
ini menunjukkan bahwa rasio dosen dan Mahasiswa Prodi Agribisnis belum
mencapai standar.
2. Program Studi Budidaya Perairan
Jumlah dosen program studi budidaya perairan 17 orang dengan jumlah
mahsiswa 114 orang, dari jumlah tersebut didapatkan rasio jumlah dosen
dan mahasiswa dapat dilihat pada tabel 3. Dimana rasio dosen dan
mahasiswa belum mencapai 1:6.71
3. Program Studi Kehutanan
Jumlah mahasiswa aktif Program Studi Kehutanan adalah sebesar 362 orang
dengan jumlah dosen DTPS sebanyak 13 orang sehingga rasio jumlah
mahasiswa Program Studi terhadap jumlah DTPS sebesar 1:28. Hal ini

84
membuktikan bahwa rasio jumlah mahasiswa program studi terhadap DTPS
belum mencapai standar
4. Program Studi Agroteknologi
Jumlah Mahasiswa Agoteknologi sekitar 75 orang , sehingga masih
dibutuhkan lebih banyak perekrutan mahasiswa , dalam hal ini rasio jumlah
dosen dan mahasiswa tidak mencukupi 1 : 25 ( 1 : 9)
b. Buat kesimpulan dan tindak lanjut dengan mengikuti table berikut:

Tabel 3. Hasil Monev Rasio Jumlah Mahasiswa Program Studi terhadap Jumlah DTPS

NO PRODI Nilai Hasil Akar Faktor Faktor Tindak Lanjut


Standar Monev Masalah Pendudkung Penghambat
1 Agribisnis Rasio Rasio Jumlah Promosi dengan -Covid-19 mensosialisasi
1 : 25- dosen mahasiswa penggunaan -Adanya dosen untuk
35 dengan turun sosial media program berperan aktif
mahasiswa studi yang mencari
1; 22 sama dibuka mahasiswa
di baru
universitas
lain
2 Budidaya Rasio Rasio Kurangnya Prodi dapat Terdapat Mewajibkan
Perairan 1 : 25- Jumlah Sosialisasi di mensosialisasikan banyaknyasetiap dosen
35 dosen dan daerah- penerimaan prodi yang
untuk
mahsiswa daerah Mahasiswa baru sama di merekrut
belum melalui sosial universitas
mahasiswa
mencapai media. lain. baru minimal
1:6,71 2 orang setiap
tahun
3 Kehutanan Rasio Rasio 1: 28 Kurangnya Dosen DTPS yang Belum Mempercepat
1 : 25- dosen DTPS sementara terpenuhinya penyelesaian
35 melanjutkan studi jumlah dosen study bagi
mendapatkan DTPS calon dosen
bantuan beasiswa persyarikatan
dari Universitas
4 Agroteknologi Rasio 1:9 Masih Promosi Banyaknya Mewajibkan
1 : 25- kurang dilakukan lewat universitas dosen untuk
35 dalam social media lain yang merekrut
memperoleh mempunyai mahasiswa
mahasiswa prodi yang
sama

Kesimpulan :
1. Rasio dosen dan Mahasiswa Prodi Agribisnis belum mencapai standar.
Sehingga hal ini perlu usaha keras dari dosen beserta pimpinan untuk

85
melakukan promosi melalui sosial media dan usaha promosi ke daerah-daerah,
sekolah-sekolah dengan memberikan brosur dan lain-lain.
2. Hasil monev untuk rasio jumlah mahasiswa program studi budidaya perairan
menunjukkan nilai belum mencapai sehingg perlu tindak lanjut dengan
mewajibkan dosen merekrut mahasiswa baru minimla 2 orang setiap
penerimaan mahasiswa baru.
3. Hasil monev rasio jumlah mahasiswa program studi kehutanan terhadap Jumlah
DTPS belum mencapai standar sehingga perlu tindak lanjut dengan
mempercepat penyelesaian study bagi calon dosen persyarikatan.
4. Rasio jumlah dosen dan mahasiswa Prodi Agroteknologi tidak mencukupi 1 : 25
( 1 : 9), masih berkurangnya jumlah mahasiswa agrotek disebabkan karena
banyaknya universitas membuka prodi yang sama dan diharap setiap dosen
prodi Agroteknologi untuk dapat merekrut mahasiswa
4. Rasio jumlah mahasiswa program studi terhadap jumlah Dosen Tetap (DT)
a. (Buatkan Gambar dan Narasi dari Masing-Masing Capaian Indikator)
1. Program Studi Agribisnis
Hasil monev rasio jumlah Masiswa program studi Agribisnis terhadap dosen
tetap (DT) menunjukkan perbandingan 1 : 29 hal ini menggambarkan telah
mencapai standar. Sehingga tindak lanjut dari temuan hasil monev perlunya
mempertahankan rasio jumlah dosen program studi terhadap jumlah dosen
tetap dan yang paling penting perlu upaya peningkatan jumlah mahasiswa
lagi.
2. Program Studi Budidaya Perairan
Jumlah dosen tidak tetap prodi budidaya perairan berjumlah 4 orang yang
merupakan dosen AIK dengan jumlah mahsiswa sebanyak 114 orang maka
didapatkan nilai 28.5 dengan rasio perbandingannya dapat dilihat pada tabel
4.
3. Program Studi Kehutanan
Jumlah mahasiswa aktif Program Studi Kehutanan adalah sebesar 362 orang
dengan jumlah dosen DT sebanyak 4 orang sehingga rasio jumlah mahasiswa
Program Studi terhadap jumlah DTPS sebesar 1:90. Hal ini membuktikan
bahwa rasio jumlah mahasiswa program studi terhadap DT belum mencapai
standar

86
4. Program Studi Agroteknologi
Rasio jumlah mahasiswa prodi Agroteknologi terhadap jumlah Dosen Tetap
(DT) memenuhi ratio jumlah mahasiswa
b. Buat kesimpulan dan tindak lanjut dengan mengikuti table berikut:

Tabel 4. Hasil Monev Rasio Jumlah Mahasiswa Program Studi terhadap Jumlah Dosen
Tetap (DT)

N PRODI Nilai Hasil Akar Faktor Faktor Tindak


O Stand Monev Masalah Pendudk Pengham Lanjut
ar ung bat
1 Agribisnis Rasio 1;29 Mempertaha
≤1: nkan jumlah
60 mahasiswa
dan
melaakukan
upaya
peningkatan
mahasiswa
2 Budidaya Rasio Rasio Menambah
Perairan ≤1: jumlah dosen tetap
60 dosen agar bisa
tetap mencapai
Melamp nilai 29
aui
dengan
nilai 1 :
28.5
3 Kehutanan Rasio 1:90 Kurangny Belum Menambahka
≤1: a jumlah terpenuhi n Jumlah
60 dosen DT nya dosen Dosen Tetap
tetap 3-4 orang
4 Agrotekno Rasio Memen Masih Promosi Banyakny Mewajibkan
logi 1: uhi kurang dilakuka a dosen untuk
25- Rasio dalam n lewat universita merekrut
35 Jumlah mempero social s lain mahasiswa
Mahasis leh media yang
wa mahasis mempuny
wa ai prodi
yang
sama

Kesimpulan :

1. Hasil monev rasio jumlah Masiswa program studi Agribisnis terhadap dosen
tetap (DT) menunjukkan perbandingan 1 : 29 hal ini menggambarkan telah

87
mencapai standar. Sehingga tindak lanjut dari temuan hasil monev perlunya
mempertahankan rasio jumlah dosen program studi terhadap jumlah dosen
tetap dan yang paling penting perlu upaya peningkatan jumlah mahasiswa lagi.
2. Hasil rasio jumlah mahasiswa program studi Budidaya Perairan terhadap jumlah
dosen tetap menunjukkan hasil melampaui dengan nilai 1:28.5
3. Hasil monev rasio jumlah mahasiswa Program Studi Kehutanan terhadap
dosen tetap belum mencapai standar dengan hasil monev sebesar 1:90
sehingga perlu menambahkan jumlah dosen tetap sebanyak 3-4 orang.
4. Hasil monev rasio jumlah mahasiswa Program Studi Agroteknologi terhadap
dosen tetap belum mencapai standar
5. Rasio jumlah mahasiswa program studi terhadap jumlah Dosen Tidak Tetap
(DTT)
a. Buatkan Gambar dan Narasi dari Masing-Masing Capaian Indikator)
1. Program Studi Agribisnis
Hasil monev menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya dosen tidak tetap
(dosen Luar biasa). Program studi Agribisnis memiliki dosen DTPS Prodi
Agribisnis sebanyak 37 orang dan tidak menggunakan dosen dari luar
sebagai dosen tidak tetap. Hal ini menunjukkan bahwa monev rasio jumlah
mahasiswa program studi terhadap jumlah dosen tidak tetap (DTT) telah
mencapai standar.
2. Program Studi Budidaya Perairan
Dosen tidak tetap program studi Budidaya Perairan telah beberapa semester
ini sudah tidak ada lagi sehingga rasio jumlah mahasiswa program studi tidak
di munculkan dalam laporan monev ini.
3. Program Studi Kehutanan
Tidak terdapat dosen tidak tetap di Program Studi Kehutanan, sehingga
rasio jumlah mahasiswa program studi terhadap jumlah dosen tidak tetap
telah mencapai standar dengan hasil monev Program Studi Kehutanan tidak
memiliki Dosen Tidak Tetap
4. Program Studi Agroteknologi
Prodi Agroteknologi tidak memiliki Dosen Tidak Tetap berkaitan dengan
rasio jumlah mahasiswa karena sumberdaya manusia dari prodi ini telah
memenuhi standar dengan jumlah dosen 8 orang dengan tingkat kualifikasi
dosen yang S3 sebanyak 6 orang dan S2 sekitar dua orang. Hal ini dapat

88
terlihat strategi pencapaian perlunya mengidentifikasi kebutuhan prodi terhadap
dosen tidak tetap.
b. Buat kesimpulan dan tindak lanjut dengan mengikuti table berikut:

Tabel 5. Hasil Monev Rasio jumlah mahasiswa program studi terhadap jumlah Dosen
Tidak Tetap (DTT)

NO PRODI Nilai Hasil Akar Faktor Faktor Tindak


Standar Monev Masalah Pendudkung Penghambat Lanjut
1 Agribisnis < 10 % Tidak Mempertaha
dari ditemukan nkan
Jumlah dosen kondisi dan
Dosen tidak tetap tidak
Tetap merekrut
DTT
2 Budidaya < 10 % Tidak ada Mempertaha
Perairan dari Dosen nkan hasil
Jumlah tidak tetap monev
Dosen pada berdasarkan
Tetap program standar
studi
budidaya
perairan
3 Kehutanan < 10 % PS Tidak Mempertaha
dari memiliki nkan hasil
Jumlah DTT monev
Dosen berdasarkan
Tetap standar
4 Agroteknologi < 10 % Tidak Mempertaha
dari ditemukan nkan
Jumlah dosen kondisi yang
Dosen DTT ada dan
Tetap tidak
merekrut
dosen LB
Kesimpulan :

1. Hasil monev rasio jumlah mahasiswa program studi Agribisnis terhadap jumlah
dosen tidak tetap (DTT) telah mencapai standar, sehingga perlu
mempertahankan kondisi dan tidak merekrut DTT
2. Tidak terdapat lagi dosen tidak tetap program studi budidaya perairan sehingga
tidak ada informasi yang munculkan.

89
3. Hasil monev rasio jumlah mahasiswa Program Studi Kehutanan terhadap
jumlah dosen tidak tetap (DTT) telah mencapai standar dengan tindak lanjut
tetap mempertahankan hasil monev berdasarkan standar.
4. Hasil monev rasio jumlah mahasiswa Program Studi Agroteknologi terhadap
jumlah dosen tidak tetap (DTT) telah mencapai standar dengan tindak lanjut
tetap mempertahankan hasil monev berdasarkan standard dan
mempertahankan kondisi yang ada dan tidak merekrut dosen LB
6. Penugasan DTPS sebagai Pembimbing Utama Tugas Akhir Mahasiswa
a. Buatkan Gambar dan Narasi dari Masing-Masing Capaian Indikator)
1. Program Studi Agribisnis
Penungasan DTPS Prodi Agribisnis sebagai pembimbing utama dalam tugas
akhir mehasiswa menunjukkan 3.84 atau sekisar 4 orang mahasiswa
dibimbing oleh masing-masing dosen DTPS. Jika dibandingkan dengan nilai
standar RDPU ≤ 6/Dosen, artinya hasil monev menunjukkan bahwa setiap
dosen menjalankan kewajibannya membimbing 3-4 orang mahasiswa dan
telah mencapai standar. Sehingga perlu upaya peningkatan jumlah hingga
5-6 orang mahsiswa untuk setiap dosen DTPS.
2. Program Studi Budidaya Perairan
Dosen program budidaya perairan berjumlah 17 orang dengan jumlah
mahasiswa yang dibimbing 20 orang pada semester genap setelah dirata-
ratakan data yang didapatkan menunjukkan keterangan melampaui dengan
nilai 0.4.

3. Program Studi Kehutanan


Jumlah dosen DTPS sebagai pembimbing utama tugas akhir mahasiswa
adalah sebanyak 29 dengan rata-rata 2,2/dosen sebagai pembimbing utama
tugas akhir mahaiswa. Hal ini menunjukkan bahwa penugasan DTPS sebagai
pembimbing utama tugas akhir melampaui standar dengan hasil monev
sebesar RDPU=2,2
4. Program Studi Agroteknologi
Belum terpenuhi penugasan dari dosen DTPS sebagai pembing utama karena
belum ada nya hasil capaian indicator kelulusan mahasiswa prodi
Agroteknologi.

90
b. Buat kesimpulan dan tindak lanjut dengan mengikuti table berikut:

Tabel 6. Hasil Monev Penugasan DTPS sebagai Pembimbing Utama Tugas Akhir
Mahasiswa

N PRODI Nilai Hasil Monev Akar Faktor Faktor Tindak Lanjut


O Standar Masalah Pendudkung Penghambat
1 Agribisnis Jika 3.84 Mempertahan
RDPU kan jumlah
≤ pembimbinga
6/Dos n sebagai
en pembimbing
dalam tugas
akhir
mahasiswa
2 Budidaya Jika Rata-rata Konsistensi
Perairan RDPU Dosen DPTS dalam
≤ Pembimbin pembimbinga
6/Dos g utama n utama tugas
en DTPS akhir
menunjukk mahasiswa
an
melampaui
dengan
hasil
monev
yang
ditunjukka
n 0.4
3 Kehutanan Jika RDPU = 2,2 Mempertahan
RDPU kan hasil
≤ monev
6/Dos berdasarkan
en standar
4 Agroteknol Jika Belum ada
ogi RDPU Hasil
≤ Capaian
6/Dos Indikator
en

Kesimpulan :

1. Hasil monitoring dan evaluasi penungasan DTPS Prodi Agribisnis sebagai


pembimbing utama dalam tugas akhir mehasiswa menunjukkan 3.84 atau
sekisar 4 orang mahasiswa dibimbing oleh masing-masing dosen DTPS. Jika
dibandingkan dengan nilai standar RDPU ≤ 6/Dosen, artinya hasil monev
menunjukkan bahwa setiap dosen menjalankan kewajibannya membimbing 3-4

91
orang mahasiswa dan telah mencapai standar. Sehingga perlu upaya
peningkatan jumlah hingga 5-6 orang mahsiswa untuk setiap dosen DTPS.
2. Nilai yang ditunjukkan sudah melampaui sehingga perlu konsistensi DPTS Prodi
BDP dalam pembimbingan utama tugas akhir mahasiswa.
3. Hasil Monev Penugasan DTPS sebagai Pembimbing Utama Tugas Akhir
Mahasiswa Program Studi Kehutanan telah melampaui standar dengan
tindak lanjut tetap mempertahankan hasil monev berdasarkan standar.
4. Hasil dari Monitoring evaluasi penugasan DTPS dalam pembimbingan Tugas
Akhir Mahasiswa belum ada.
7. Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh DTPS
a. Buatkan Gambar dan Narasi dari Masing-Masing Capaian Indikator)
1. Program Studi Agribisnis
Masih banyaknya dosen Prodi Agribisnis yang belum melaporkan kinerja
dalam pengajaran, penelitian, pengabdian disebabkan karena adanya kendala
dalam waktu penerbitan artikel mereka pada jurnal tersebut. Adanya
integrasi BKD dengan sister yang merupakan hal baru bagi dosen
menyebabkan mereka lambat dan bahkan belum melaporkan hal ini kepada
pihak GKM. Sehingga hasil monev hanya berada pada kisaran 6.82 sementara
standar penilaian Jika 12 ≤ EWMP ≤ 16, sehingga hal ini belum mencapai
standar.
2. Program Studi Budidaya Perairan
Dosen Program studi Budidaya Perairan berjumlah 17 orang, untuk melihat
ekuivalensi waktu mengajar penuh ditunjukkan pada pelaksanaan kegitan
tridarma perguruan tinggi yang dilihat dari data simpulan pengisian Beban
Kerja Dosen (BKD) yang terintegrasi sister, masih terdapat beberapa DTPS
yang belum menyelesaikan pengisian BKD disebabko oleh adaptasi
penggunaan sister dan publikasi karya ilmiah yang masih dalam proses.
Namun dari Dosen yang mengisi menunjukkan data yang melampaui dengan
perolehan nilai yang di dapatkan 12,23.
3. Program Studi Kehutanan
Jumlah dosen DTPS Kehutanan sebanyak 13 orang. dengan jumlah
ekuivalensi waktu mengajar penuh sebesar 200,125 SKS dengan rata-rata

92
15,4 SKS/dosen. Hal ini menunjukkan bahwa ekuivalensi waktu mengajar
penuh DTPS telah melampaui standar
4. Program Studi Agroteknologi
Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) bagi tenaga pengajar dosen
Prodi Agroteknologi dalam proses pembelajaran didalam prodi sekitar 72
SKS dengan jumlah tenaga pengajar sekitar 8 orang dan diluar prodi sekitar
27 SKS, untuk diluar Fakultas hasilnya kosong atau nol SKS dengan jumlah
total SKS sekitar 99 SKS. Selanjutnya untuk kegiatan Penelitian dosen Prodi
Agroteknologi secara keseluruhan dengan jumlah dosen sebanyak 8 orang
sekitar 45.5 dan kegiatan Pengabdian sekitar 10.875 dengan jumlah DT
155.75 dengan rata-rata SKS 12.375. Dalam hal ini proses pembelajaran,
Penelitian dan pengabdian dari dosen prodi Agroteknologi rata-rata sekitar
12 SKS.
b. Buat kesimpulan dan tindak lanjut dengan mengikuti table berikut:

Tabel 7. Hasil Monev Penugasan DTPS sebagai Pembimbing Utama Tugas Akhir
Mahasiswa

NO PRODI Nilai Hasil Monev Akar Faktor Faktor Tindak


Standar Masalah Pendudkung Penghambat Lanjut
1 Agribisnis Jika 12 6.82 Masih Adanya Terkendala - Perlu
≤ banyak penyampaian pada sosialiasi
EWMP dosen kepada dosen penerbitan lebih awal
≤ 16 belum melalui surat artikel ilmiah dalam
melaporkan edaran pengisian
kinerja tentang BKD bkd-sister
Dosen pengisian terintegrasi sehingga
(BKD) kinerja dosen dengan sister dosen
kepada sehingga dapat
GKM dosen masih menerbitk
kesulitan an lebih
dalam awal dan
pengisian dapat
beban kerja mengisi
dosen BKD.

2 Budidaya Jika 12 Hasil monev Sosialisasi Pelatihan dan Publikasi Konsistensi


Perairan ≤ DTPS penggunaan pembimbingan karya ilmiah. Dosen dalam
EWMP menunjukkan BKD, dalam melaksanaka
≤ 16 nilai yang Publikasi pengisian BKD n Kegiatan
melampaui Karya BKD
yaitu 12.23 Ilmiah

93
NO PRODI Nilai Hasil Monev Akar Faktor Faktor Tindak
Standar Masalah Pendudkung Penghambat Lanjut
3 Kehutanan Jika 12 15,4 Mempertahan
≤ kan hasil
EWMP monev
≤ 16 berdasarkan
standar
4 Agroteknologi Jika 12 Dapat Beberapa Perlunya team Terkendala Perlunya
≤ memenuhi Dosen untuk dalam sosialisasi
EWMP standar dari masih melakukan penerbitan BKD
≤ 16 rata-rata SKS kesulitan kegiatan jurnal, terintegrasi
dalam dalam penerbitan dengan sister
kegiatan pengabdian artikel ilmiah sehingga
pengabdian dosen masih
maupun kesulitan
penelitian dalam
pengisian
beban kerja
dosen
Kesimpulan :

1. Masih banyaknya dosen Prodi Agribisnis yang belum melaporkan kinerja dalam
pengajaran, penelitian, pengabdian disebabkan karena adanya kendala dalam
waktu penerbitan artikel mereka pada jurnal tersebut. Adanya integrasi BKD
dengan sister yang merupakan hal baru bagi dosen menyebabkan mereka lambat
dan bahkan belum melaporkan hal ini kepada pihak GKM. Sehingga hasil monev
hanya berada pada kisaran 6.82 sementara standar penilaian Jika 12 ≤ EWMP ≤
16, sehingga hal ini belum mencapai standar.
2. Dosen telah melakukan tugas dan fungsinya sebagai pendidik dan menjalankan
fungsi tri darma perguruan tinggi. Namun publikasi masih menjadi kendala dan
menjadi poin penilaian setiap semester bagi dosen untuk penilaian kinerja
penelitian dan kebanyakan dosen hanya mengerjakan laporan penelitian. Proses
sosialisasi perlu dilakukan sebelum pengisian kinerja pada bkd-sister.
3. Hasil monev DTPS Program Studi Kehutanan menunjukkan nilai 12.23 yang
berarti melampaui sehingga dibutuhkan konsistensi dosen dalam melaksanakan
BKD
4. Hasil monev Prodi Agroteknologi telah memenuhi standar dari rata-rata SKS,
sehingga tindak lanjutnya perlunya sosialisasi BKD terintegrasi dengan sister
sehingga dosen masih kesulitan dalam pengisian beban kerja dosen

94
C. PROSES PEMBELAJARAN

8. Ketersediaan dan kelengkapan dokumen Rencana Pembelajaran Semester


(RPS)
a. Buatkan Gambar dan Narasi dari Masing-Masing Capaian Indikator)
1. Program Studi Agribisnis
DTPS Prodi Agribisnis sebelum mengajar membagikan RPS mereka kepada
mahasiswa sebagai rencana pembelajaran sambal memberikan penyampaian
kontrak pembelajaran. Isi RPS memuat bahan bacaan, metode yang
digunakan dosen, serta target pencapaian pembelajaran.
2. Program Studi Budidaya Perairan
Pengambilan data ketersediaan dan kelengkapan dokumen pembelajaran
Dosen program studi budidaya perairan menunjukkan hasil yang telah sesuai
dilihat dari RPS setiap matakuliah yang menerangkanmengenai ketersediaan
RPS, Capaian pembelajaran, bahan kajian, metode pemeblajaranwaktu dan
tahapan dan ditinjau kemudian disesuaikan secara berkala dan dapat diakses
oleh mahasiswa, yang terdapat di dalam laporan instrument monev setiap
semester.
3. Program Studi Kehutanan
Proses pembelajaran yang dilaksanakan harus sesuai dengan Rencana
Pembelajaran Semester (RPS) yang merupakan pendukung dalam capaian
pembelajaran. Ketidaklengkapan materi akan mempengaruhi kompetensi
mahasiswa sehingga mengakibatkan tidak terpenuhinya Capaian Pembelajaran
yang telah ditetapkan. Program Studi Kehutanan semester genap 2020/2021
membina 44 matakuliah. Semua mata kuliah tersebut memiliki RPS yang
berisi capaian pembelajaran, bahan kajian, metode pembelajaran serta waktu
dan tahapan. Masing-masing RPS tersebut dapat ditinjau secara berkala dan
dapat diakses oleh mahasiswa. Hasil monev ketersediaan dan kelengkapan
dokumen rencana pembelajaran Semester (RPS) telah mencapai standar.
4. Program Studi Agroteknologi
Program Studi Agroteknologi dalam ketersedian dan kelengkapan dokumen
RPS menunjukkan capaian pembelajaran yang sesuai dengan materi yang
dikuliahkan sesai materi yang tersedia dalam RPS.
b. Buat kesimpulan dan tindak lanjut dengan mengikuti table berikut:

95
Tabel 8. Hasil Monev Ketersediaan dan kelengkapan dokumen Rencana Pembelajaran
Semester (RPS)

N PRODI Nilai Hasil Monev Akar Faktor Faktor Tindak


O Standar Masalah Pendudkung Penghambat Lanjut
1 Agribisnis Dokumen Adanya Perlu
RPS ketersediaa dipertahan
mencaku n RPS, kan dan
p target tercapainya ditingkatka
capaian
capaian n
pembelajara
pembelaj
n, adanya
aran, penggunaan
bahan metode
kajian, pembelajara
metode n, adanya
pembelaj waktu dan
aran, tahapan,
waktu RPS ditinjau
dan secara
tahapan, berkala dan
dapat
asesmen
diakses oleh
hasil mahasiswa
capaian
pembelaj
aran. RPS
ditinjau
dan
disesuaik
an secara
berkala
serta
dapat
diakses
oleh
mahasisw
a,
dilaksana
kan
secara
konsisten.
2 Budidaya Dokumen RPS DTPS Konsistensi
Perairan RPS Sesuai dosen
mencaku dengan dalam
p target target pembelajar
capaian capaian an
pembelaj pembelajar menggunak
aran, an, waktu an
bahan dan dokumen
kajian, tahapan, RPS

96
N PRODI Nilai Hasil Monev Akar Faktor Faktor Tindak
O Standar Masalah Pendudkung Penghambat Lanjut
metode asesmen
pembelaj hasil
aran, capaian
waktu pembelajar
dan an.
tahapan,
asesmen
hasil
capaian
pembelaj
aran. RPS
ditinjau
dan
disesuaik
an secara
berkala
serta
dapat
diakses
oleh
mahasisw
a,
dilaksana
kan
secara
konsisten.
3 Kehutanan Dokumen Dokumen Mempertah
RPS RPS ankan hasil
mencaku mencakup monev
p target target berdasarka
capaian capaian n standar
pembelaj pembelajar
aran, an, bahan
bahan kajian,
kajian, metode
metode pembelajar
pembelaj an, waktu
aran, dan
waktu tahapan,
dan asesmen
tahapan, hasil
asesmen capaian
hasil pembelajar
capaian an. RPS
pembelaj ditinjau
aran. RPS dan
ditinjau disesuaika

97
N PRODI Nilai Hasil Monev Akar Faktor Faktor Tindak
O Standar Masalah Pendudkung Penghambat Lanjut
dan n secara
disesuaik berkala
an secara serta dapat
berkala diakses
serta oleh
dapat mahasiswa,
diakses dilaksanak
oleh an secara
mahasisw konsisten.
a,
dilaksana
kan
secara
konsisten.
4 Agroteknologi Dokumen Sesuai Capaia Tersedianya Dokumen
RPS dengan n RPS untuk RPS
mencaku dokumen pembel setiap dosen sebaiknya
p target RPS ajaran dalam di update
capaian sering mencapai untuk
pembelaj tidak pembelajara beberapa
aran, sesuai n, tahun
bahan dengan keterdiaan sesuai
kajian, RPS waktu yang dengan
metode telah perkemban
pembelaj disesuaikan gan dan
aran, berdasarkan wawasan
waktu kesiapan pengetahua
dan tiap-tiap n yang
tahapan, dosen semakin
asesmen meningkat
hasil
capaian
pembelaj
aran. RPS
ditinjau
dan
disesuaik
an secara
berkala
serta
dapat
diakses
oleh
mahasisw
a,
dilaksana
kan

98
N PRODI Nilai Hasil Monev Akar Faktor Faktor Tindak
O Standar Masalah Pendudkung Penghambat Lanjut
secara
konsisten.

Kesimpulan :
1. Hasil monev menunjukkan dosen telah menjalankan fungsinya dengan baik.
DTPS Prodi Agribisnis sebelum mengajar membagikan RPS mereka kepada
mahasiswa sebagai rencana pembelajaran sambal memberikan penyampaian
kontrak pembelajaran. Isi RPS memuat bahan bacaan, metode yang digunakan
dosen, serta target pencapaian pembelajaran. Hal ini menujukkan bahwa hasil
monev telah mencapai standar. Sehingga sebagai tindak lanjut perlunya upaya
peningkatan dalam hal ini kedepannya.
2. Dokumen RPS dosen program studi budidaya perairan menunjukkan hasil yang
sesuai sehingga diperlukan upaya Konsistensi dosen dalam pembelajaran
menggunakan RPS berdasarkan runutan yang terdapat dalam instrument.
3. Hasil monev Hasil monev ketersediaan dan kelengkapan dokumen rencana
pembelajaran Semester (RPS) Program Studi Kehutanan telah mencapai
standar dengan tindak lanjut tetap mempertahankan hasil monev berdasarkan
standar.
4. Dosen Prodi Agroteknologi mempersiapkan RPS dalam setiap mata kuliah yang
diampuh oleh tiap - tiap dosen baik dosen DTPS maupun DT.
9. Kedalaman dan keluasan RPS sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan
a. Buatkan Gambar dan Narasi dari Masing-Masing Capaian Indikator)
1. Program Studi Agribisnis
Hasil monev menunjukkan bahwa isi pembelajaran yang dosen DTPS Prodi
Agribisnis berikan telah sesuai denga nisi RPS, Materi yang disampaikan
telah memiliki kedalaman dan keluasan yang relevan untuk pencapaian
pembelajaran bagi lulusan program studi Agribisnis. Isi RPS ditinjau ulang
secara berkala yang disesuaikan dengan kompetensi lulusan Program studi
Agribisnis. Hal ini menggambarkan bahwa hasil monev telah mencapai
standar.
2. Program Studi Budidaya Perairan
Matakuliah pada program studi budidaya perairan telah memiliki RPS, yang
kedalaman dan keluasannya menunjukkan hasil yang sesuai dengan capaian

99
pembelajaran lulusan, yang tercantum terdapat di dalam dokumen laporan
monev yang diterbitkan setiap semester.
3. Program Studi Kehutanan
Program Studi Kehutanan semester genap 2020/2021 membina 44
matakuliah. Keseluruhan mata kuliah tersebut didistribusikan pada 3 capaian
pembelajaran, yaitu capaian pembelajaran sikap, capaian pembelajaran
pengetahuan mata kuliah dan capaian pembelajaran keterampilan khususu.
Semua capaian pembelajaran matakuliah tersebut mendukung capain
pembelajaran lulusan. Isi materi pembelajaran setiap mata kuliah tersebut
sesuai dengan RPS dan memiliki kedalaman dan keluasan yang relevan untuk
mencapai capaian pembelajaran lulusan dan dapat ditinjau ulang secara
berkala. Hasil Monev Kedalaman dan keluasan RPS sesuai dengan capaian
pembelajaran telah mencapai standar.
4. Program Studi Agroteknologi
Dalam pembelajaran prodi Agroteknologi berdasarkan kedalaman dan
keluasan disesuaikan dengan capaian pembelajaran Perkuliahan (course
learning outcomes-CLO) tercantum pada deskripsi mata kuliah mulai dari ;
Menguasai Budidaya Tanaman, Menguasai Ilmu Tanah, Menguasai Hama dan
Penyakit Tanaman, Menerapkan Teknologi OPT, Menguasai Genetika dan
Pemulian Tanaman, Menerapkan Nutrisi dan Kesehatan Tanah,
Mengembangkan Kultur Jaringan Tanaman, Menerapkan teknologi
pengolahan hasil pertanian, dll
b. Buat kesimpulan dan tindak lanjut dengan mengikuti table berikut:

Tabel 9. Hasil Monev Kedalaman dan keluasan RPS sesuai dengan capaian pembelajaran
lulusan

NO PRODI Nilai Standar Hasil Monev Akar Faktor Faktor Tindak


Masalah Pendudkung Penghambat Lanjut
1 Agribisnis Isi materi Isi materi Dipertaha
pembelajaran pembelajara nkan dan
sesuai n sesuai ditingkat
dengan RPS, dengan RPS, kan
memiliki
memiliki
kedalaman
kedalaman
dan
dan keluasan keluasan
yang relevan yang relevan
untuk untuk

100
NO PRODI Nilai Standar Hasil Monev Akar Faktor Faktor Tindak
Masalah Pendudkung Penghambat Lanjut
mencapai mencapai
capaian capaian
pembelajaran pembelajara
lulusan, serta n lulusan,
serta
ditinjau
ditinjau
ulang secara
ulang secara
berkala berkala.

2 Budidaya Isi materi RPS Konsisten


Perairan pembelajaran matakuliah si dalam
sesuai pada menyusu
dengan RPS, program sn isi
memiliki studi pembelaj
kedalaman budidaya aran RPS
dan keluasan perairan yang
yang relevan Relevan disesuaik
untuk untuk an
mencapai mencapai dengan
capaian capain capaian
pembelajaran pembelajar pembelaj
lulusan, serta an lulusan aran
ditinjau dan lulusan.
ulang secara ditinjau
berkala secara
berkala.
3 Kehutanan Isi materi Isi materi Mempert
pembelajaran pembelajar ahankan
sesuai an sesuai hasil
dengan RPS, dengan monev
memiliki RPS, berdasar
kedalaman memiliki kan
dan keluasan kedalaman standar
yang relevan dan
untuk keluasan
mencapai yang
capaian relevan
pembelajaran untuk
lulusan, serta mencapai
ditinjau capaian
ulang secara pembelajar
berkala an lulusan,
serta
ditinjau
ulang
secara
berkala.

101
NO PRODI Nilai Standar Hasil Monev Akar Faktor Faktor Tindak
Masalah Pendudkung Penghambat Lanjut
4 Agroteknologi Isi materi Sesuai Tidak CLO sesuai Tidak Harus
pembelajaran dengan relevan dengan adanya Aktif
sesuai kedalaman dalam deskripsi peninjauan dalam
dengan RPS, dan pencapa Mata kuliah ulang memonit
memiliki keluasan ian tiap – tiap secara oring
kedalaman capaian pembel dosen yang berkala kedalama
dan keluasan pembelajar ajaran bertanggun n dan
yang relevan an RPS g jawab kesesuaia
untuk mengampu n RPS
mencapai h untuk
capaian MK mencapai
pembelajaran tersebut pembalaj
lulusan, serta aran yang
ditinjau unggul
ulang secara dan
berkala berkualit
as

Kesimpulan :

1. Hasil monev menunjukkan bahwa isi pembelajaran yang dosen DTPS Prodi
Agribisnis berikan telah sesuai denga nisi RPS, Materi yang disampaikan telah
memiliki kedalaman dan keluasan yang relevan untuk pencapaian pembelajaran
bagi lulusan program studi Agribisnis. Isi RPS ditinjau ulang secara berkala yang
disesuaikan dengan kompetensi lulusan Program studi Agribisnis. Hal ini
menggambarkan bahwa hasil monev telah mencapai standar.
2. RPS setiap matakuliah indikator kedalaman dan keluasannya relevan dengan
capaian pembelajaran yang tertuang di dalam dokumen monev Prodi BDP yang
diterbitkan tiap semester sehingga perlu konsistensi dan kemajuan dalam
penyusunan isi pembelajaran.
3. Hasil Monev Kedalaman dan keluasan RPS Program Studi Kehutanan sesuai
dengan capaian pembelajaran telah mencapai standar dengan tindak lanjut
tetap mempertahankan hasil monev berdasarkan standar.
4. Materi yang terdapat dalam RPS sesuai dengan kedalaman dan keluasan untuk
mencapai system pembelajaran yang ada dalam prodi Agroteknologi sesuai
dengan capaian pembelajaran telah mencapai standar
10.Pemantauan kesesuaian proses terhadap rencana pembelajaran
a. Buatkan Gambar dan Narasi dari Masing-Masing Capaian Indikator)

102
1. Program Studi Agribisnis
Pemantauan kesesuian proses belajar terhadap rencana pembelajaran Prodi
Agribisnis senantiasa dilakukan secara berkala dengan system monitoring
perkuliahan pada tengah semester dan monev yang dilakukan oleh UPM
fakultas Pertanian diakhir perkuliahan semester pada tiap semester.
Pemantauan dilakukan untuk menjamin adanya kesesuaian RPS dengan
proses pembelajaran dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran.
2. Program Studi Budidaya Perairan
RPS setiap matakuliah dosen program studi budidaya perairan
memperlihatkan hasil yang sesuai dalam pemantauan kesesuaian proses
terhadap rencana pembelajaran yang terdapat dalam dokumen monev setiap
semester.
3. Program Studi Kehutanan
Rencana pembelajaran telah memiliki bukti sahih adanya sistem dan
pelaksanaan pemantauan proses pembelajaran yang dilaksanakan secara
periodik yang terdapat di laporan monev yang diterbitkan setiap
semester. Laporan monev tersebut digunakan untuk menjaga mutu proses
pembelajaran . Hasil Monev Pemantauan kesesuaian proses terhadap
rencana pembelajaran telah mencapai standar.
4. Program Studi Agroteknologi
Memiliki bukti sahih adanya system dan pelaksanaan pemantauan proses
pembelajaran yang dilaksanakan secara periodik untuk menjamin kesesuaian
dengan RPS dalam rangka menjaga mutu proses pembelajaran. Hasil monev
terdokumentasi dengan baik dan digunakan untuk meningkatkan mutu
proses pembelajaran dalam prodi Agroteknologi.
b. Buat kesimpulan dan tindak lanjut dengan mengikuti table berikut:

Tabel 10. Hasil Monev Pemantauan kesesuaian proses terhadap rencana pembelajaran

NO PRODI Nilai Standar Hasil Akar Faktor Faktor Tindak Lanjut


Monev Masalah Pendudkung Penghambat
1 Agribisnis Memiliki Memiliki Perlu
bukti sahih bukti dipertahankan
adanya sistem sahih dan ditingkatkan
dan adanya
sistem
pelaksanaan
dan
pemantauan pelaksan

103
NO PRODI Nilai Standar Hasil Akar Faktor Faktor Tindak Lanjut
Monev Masalah Pendudkung Penghambat
proses aan
pembelajaran pemanta
yang uan
dilaksanakan proses
pembela
secara
jaran
periodik
yang
untuk dilaksan
menjamin akan
kesesuaian secara
dengan RPS periodik
dalam rangka untuk
menjaga mutu menjami
proses n
pembelajaran. kesesuai
Hasil monev an
dengan
terdokumenta
RPS
si dengan baik
dalam
dan rangka
digunakan menjaga
untuk mutu
meningkatkan proses
mutu proses pembela
pembelajaran jaran.
Hasil
monev
terdoku
mentasi
dengan
baik dan
digunak
an untuk
meningk
atkan
mutu
proses
pembela
jaran
(ada
dalam
laporan
monev)
2 Budidaya Memiliki Bukti Konsistensi
Peraiaran bukti sahih Sahih dalam
adanya sistem menunj melaksanakan
dan ukkan pemantaun
pelaksanaan sesuai pembelajaran
pemantauan antara setiap semester.
proses proses
pembelajaran dan

104
NO PRODI Nilai Standar Hasil Akar Faktor Faktor Tindak Lanjut
Monev Masalah Pendudkung Penghambat
yang rencana
dilaksanakan pembel
secara ajaran,
periodik tertuan
untuk g di
menjamin dalam
kesesuaian dokume
dengan RPS n
dalam rangka laporan
menjaga mutu monev
proses yang
pembelajaran. diterbit
Hasil monev kan
terdokumenta setiap
si dengan baik semeste
dan r
digunakan
untuk
meningkatkan
mutu proses
pembelajaran
3 Kehutanan Memiliki Memilik Mempertahankan
bukti sahih i bukti hasil monev
adanya sistem sahih berdasarkan
dan adanya standar
pelaksanaan sistem
pemantauan dan
proses pelaksa
pembelajaran naan
yang pemant
dilaksanakan auan
secara proses
periodik pembel
untuk ajaran
menjamin yang
kesesuaian dilaksa
dengan RPS nakan
dalam rangka secara
menjaga mutu periodi
proses k untuk
pembelajaran. menjam
Hasil monev in
terdokumenta kesesua
si dengan baik ian
dan dengan
digunakan RPS
untuk dalam

105
NO PRODI Nilai Standar Hasil Akar Faktor Faktor Tindak Lanjut
Monev Masalah Pendudkung Penghambat
meningkatkan rangka
mutu proses menjag
pembelajaran a mutu
proses
pembel
ajaran.
Hasil
monev
terdoku
mentasi
dengan
baik
dan
digunak
an
untuk
mening
katkan
mutu
proses
pembel
ajaran
4 Agrotek Memiliki Bukti Peman Tersedianya Dosen Perlunya arahan
nologi bukti sahih Sahih tauan simak yang sering lupa atau monitoring
adanya sistem sesuai proses ada di mengabsens langsung dosen
dan dengan pembe Fakultas i langsung yg belum
pelaksanaan pembel lajaran untuk melaui melaksanakan
pemantauan ajaran kurang monitoring simak tugasnya
proses dalam menda kehadiran setelah
pembelajaran menjam pat dosen dan melakukan
yang in perhati Mahasiswa perkuliahan
dilaksanakan kesesua an atau tatap
secara ian RPS karena muka
periodik prodi kesibu melalui
untuk Agrotek kan virtual.
menjamin nologi masing
kesesuaian -
dengan RPS masing
dalam rangka dosen
menjaga mutu
proses
pembelajaran.
Hasil monev
terdokumenta
si dengan baik
dan
digunakan

106
NO PRODI Nilai Standar Hasil Akar Faktor Faktor Tindak Lanjut
Monev Masalah Pendudkung Penghambat
untuk
meningkatkan
mutu proses
pembelajaran

Kesimpulan :

1. Hasil monev menunjukkan bahwa adanya kesesuaian RPS dengan proses


pembelajaran sehingga menunjukkan bahwa hasil ini telah mencapai standar.
Sehingga sebagai tindak lanjut perlu upaya peningkatan standar hasil monev.
2. Setiap semester UPM melaksanakan monev yang didalam dokumennya terdapat
Pemantauan kesesuaian proses terhadap rencana pembelajaran Progam Studi
Budidaya Perairan yang telah sesuai sehingga perlu konsistensi dalam
pemantauan rencana pembelajaran.
3. Hasil Monev Pemantauan kesesuaian proses terhadap rencana pembelajaran
Program Studi Kehutanan telah mencapai standar dengan tindak lanjut tetap
mempertahankan hasil monev berdasarkan standar.
4. Hasil monev dalam pemantauan terhadap pembelajaran selalui siap untuk di
informasikan melalui group prodi Agroteknologi
11.Proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian
a. Buatkan Gambar dan Narasi dari Masing-Masing Capaian Indikator)
1. Program Studi Agribisnis
Proses pembelajaran terakit dengan penelitian diaplikasikan oleh dosen
dalam bentuk tambahan materi ajar, studi kasus, pembuatan buku ajar dan
bentuk lain yang menunjang hal ini. Sebagai tindak lanjut diperlukan lagi
peningkatan aplikasi penelitian dalam proses pembelajaran kedepannya.
2. Program Studi Budidaya Perairan
Dosen program studi budidaya perairan melakukan kegiatan penelitian
dimana terdapat beberapa judul kegiatan yang dapat terintegrasi dengan
pembelajaran dalam bentuk sub bab buku ajar dan bentuk lain yang relevan
biasanya dilakukan pada pelaksanaan praktikum.
3. Program Studi Kehutanan
Program Studi Kehutanan memiliki 13 mata kuliah yang proses
pembelajarannya terintegrasi dengan penelitian. Integrasi hasil penelitian pada

107
pembelajaran dilakukan dengan penambahan referensi, materi ajar dan
penambahan bahan kajian baru.Terdapat 8 judul penelitian yang terkait dengan
mata kuliah semester Genap 2020-2021. Bukti sahih berupa buku ajar, modul ajar
dan pokok bahasan yang terkait dengan hasil-hasil penelitian. Hasil Monev Proses
pembelajaran yang terkait dengan penelitian telah mencapai standar.
4. Program Studi Agroteknologi
Proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian dapat menambah
pengetahuan , wawasan dan aplikasikan yang dilakukan terhadap
masyarakat memberikan nilai plus bagi mahasiswa dari tiap-tiap dosen yang
telah melakukan penelitian.
b. Buat kesimpulan dan tindak lanjut dengan mengikuti table berikut:

Tabel 11. Hasil Monev Proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian

NO PRODI Nilai Standar Hasil Akar Faktor Faktor Tindak


Monev Masalah Pendudkung Penghambat Lanjut
1 Agribisnis Terdapat bukti Terdap Perlu
sahih tentang at bukti ditingkat
pemenuhan sahih kan lagi
standar nasional tentang
sebagia
Dikti Penelitian
n
pada proses pemen
pembelajaran uhan
terkait penelitian SN
serta pemenuhan Dikti
standar nasional Peneliti
Dikti pada proses an pada
pembelajaran proses
terkait penelitian pembel
ajaran
terkait
standar
isi dan
proses
peneliti
an yang
diguna
kan
dalam
proses
pembel
ajaran.

2 Budidaya Terdapat bukti Terlih Konsisten


Perairan sahih tentang at dari si

108
NO PRODI Nilai Standar Hasil Akar Faktor Faktor Tindak
Monev Masalah Pendudkung Penghambat Lanjut
pemenuhan dalam pemenuh
standar nasional Bab / an SNI
Dikti Penelitian sub dikti
pada proses bab penelitian
pembelajaran buku pada
terkait penelitian ajar. proses
serta pemenuhan Bentuk pembelaj
standar nasional lain aran.
Dikti pada proses yang
pembelajaran releva
terkait penelitian n yaitu
pada
pelaks
anaan
prakti
kum
3 Kehutana Terdapat bukti Memperta
n sahih tentang hankan
pemenuhan hasil
standar nasional monev
Dikti Penelitian berdasark
pada proses an standar
pembelajaran
terkait penelitian
serta pemenuhan
standar nasional
Dikti pada proses
pembelajaran
terkait penelitian
4 Agrotekn Terdapat bukti Adany
ologi sahih tentang a
pemenuhan bukti
standar nasional dari
Dikti Penelitian pemen
pada proses uhan
pembelajaran Standa
terkait penelitian r
serta pemenuhan nasion
standar nasional al Dikti
Dikti pada proses pada
pembelajaran proses
terkait penelitian pembe
lajaran
terkait
penelit
ian

109
Kesimpulan :

1. Hasil monev yang dilakukan untuk mengetahui proses pembelajaran terakit


dengan penelitian Prodi Agribisnis menunjukkkan telah mencapai standar.
Proses pembelajaran terakit dengan penelitian diaplikasikan oleh dosen dalam
bentuk tambahan materi ajar, studi kasus, pembuatan buku ajar dan bentuk lain
yang menunjang hal ini. Sebagai tindak lanjut diperlukan lagi peningkatan
aplikasi penelitian dalam proses pembelajaran kedepannya.
2. Hasil memperlihatkan adanya integrasi pembelajaran dengan penelitian
Program Studi Budidaya Perairan dengan indikator yang terdapat dalam
bab/sub bab buku ajar, selain itu juga pada pelaksanaan praktikum sehingga
konsistensinya terus dilakukan.
3. Hasil Monev Proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian pada Program
Studi Kehutanan telah mencapai standar dengan tindak lanjut tetap
mempertahankan hasil monev berdasarkan standar.
4. Hasil Monev Proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian pada Program
Studi Agroteknologi telah mencapai standar dengan tindak lanjut tetap
mempertahankan hasil monev berdasarkan standar.
12.Tingkat kehadiran dosen tetap dalam mengajar
a. Buatkan Gambar dan Narasi dari Masing-Masing Capaian Indikator)
1. Program Studi Agribisnis
Fungsi dosen dalam penyampaian materi melalui perkuliahan telah
dilaksanakan, namun masih banyak dosen tidak melakukan absensi
perkuliahan secara online hingga pada akhir semester ada dosen sampai
tidak mengisi absensi. Faktor disiplin dan jaringan jadi permasalahan. Hal ini
menunjukkan bahwa kehadiran dosen DTPS Prodi Agribisnis dalam mengajar
belum mencapai standar. Sehingga hal ini perlu penanganan serius dalam
hal ini pimpinan memberikan teguran, penerbitan SOP guna mendukung hal
ini.
2. Program Studi Budidaya Perairan
Kehadiran Dosen program studi budidaya perairan yang didapatkan dari
data simak memperlihatkan hasil yang rendah yaitu 35,56% belum mencapai,
hal ini di sebabkan oleh ketidak disiplinan dosen dalam mengisi daftar hadir
di simak setiap selesai mengajar.

110
3. Program Studi Kehutanan
Program Studi Kehutanan semester genap 2020/2021 membina 44
matakuliah dengan jumlah kelas sebanyak 67 kelas. Terdapat 15 kelas
dengan 4 dosen yang tidak mengisi absen online pada SIMAK Fakultas.
Dosen program studi belum memenuhi syarat minimal jumlah tatap muka
perkuliahan (14-16 tatap muka) dengan rata-rata jumlah tatap muka adalah
12. Persentase tingkat kehadiran dosen tetap dalam mengajar di Program
Studi Kehutanan adalah 75,84%. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat
kehadiran dosen tetap dalam mengajar belum mencapai standar.
4. Program Studi Agroteknologi
Kehadiran Dosen Prodi Agroteknologi dalam proses pembelajaran sebagai
dosen DTPS dan Dosen Tetap , capaian rata - rata Kehadiran 17.04 dengan
persentase 106, 5 %.
b. Buat kesimpulan dan tindak lanjut dengan mengikuti table berikut:

Tabel 12. Hasil Monev Tingkat kehadiran dosen tetap dalam mengajar

N PRODI Nilai Hasil Akar Faktor Faktor Tindak


O Standar Monev Masalah Pendudkung Penghambat Lanjut
1 Agribisnis ≥ 95% 78.21% Banyak Adanya simak -Jaringan - Perlunya
dosen -faktor monitoring
mengajar disiplin perkuliaha
tetapi n secara
tidak berkala
mengisi - teguran
absen pimpinan
online kepada
dosen yang
bersangkut
an dalam
bentuk
tertulis
-
Penerbitan
standar
operasiona
l

2 Budidaya ≥ 95% Ketida Membuat Dosen Lupa Mengingatka Ketidak


Perairan k SOP mengisi n dosen disiplinan
disiplin daftar hadir untuk dosen
an disimak mengisi dalam

111
N PRODI Nilai Hasil Akar Faktor Faktor Tindak
O Standar Monev Masalah Pendudkung Penghambat Lanjut
dosen absen setiap mengisi
dalam selesai daftar
mengis mengajar. hadir
i daftar disimak
hadir
disima
k
3 Kehutanan ≥ 95% Terdap Dosen SIMAK Dosen lupa Pimpinan
at mengajar Fakultas telah untuk UPPS
75,84 tapi tidak menyampaika mengisi memberika
% mengisi n dan absen n teguran
tingkat absen memberitahu diakhir kepada
kehadir online kan dosen perkuliahan dosen yang
an untuk bersangkut
dosen melengkapi an
tetap absen online
dalam setiap minggu
mengaj
ar
4 Agroteknol ≥ 95% Tingkat Sering Tersedianya Kesibukan Perlunya
ogi Kehadi dosen simak sebagai dosen monitoring
ran tidak tempat sehingga secara
dosen melakuk pengisian kurang berkelanju
sekitar an sesuai prodi memperhati tan
95 % kehadira masing- kan
lebih n setelah masing pengisian
menyeles melalui
aikan simak
perkuliah
an

Kesimpulan :
1. Kehadiran dosen DTPS Prodi Agribisnis dalam mengajar belum mencapai
standar. Sehingga hal ini perlu penanganan serius dalam hal ini pimpinan
memberikan teguran, penerbitan SOP guna mendukung hal ini.
2. Rendahnya nilai persentase kehadiran dosen di Program Studi Budidaya
Perairan yang belum mencapai hasil yang di standarkan sehingga perlu upaya
yaitu menerbitkan dokumen sop dan kaprodi mengingatkan setiap dosen untuk
mengisi absen pada simak.
3. Hasil Monev Tingkat kehadiran dosen tetap Program Studi Kehutanan dalam
mengajar belum mencapai standar sehingga pimpinan UPPS memberikan

112
teguran kepada dosen yang bersangkutan agar mengisi absen online diakhir
perkuliahan.
4. Dosen Prodi Agroteknologi sebagai Dosen DTPS dan dosen Tetap (DT)
memenuhi standar kehadiran
13.Integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran
a. Buatkan Gambar dan Narasi dari Masing-Masing Capaian Indikator)

1. Program Studi Agribisnis


Integrasi Penelitian dan PKM dalam pembelajaran masih kurang yang
dilakukan oleh dosen Prodi Agribisnis. Walaupun hasil monev telah
mencapai standar.Namun perlu dilakukan upaya peningkatan dengan
pembentukan kelompok dosen penelitian dan pengabdian. Memotivasi dosen
untuk mengintegrasikan hasil penelitian dan pengabdian dengan penerbitan
buku ajar, studi kasus, tambahan materi kuliah.
2. Program Studi Budidaya Perairan
Dosen program studi budidaya perairan setiap semester melakukan kegiatan
penelitian dan PKM yang hasilnya di integrasikan ke dalam matakuliah
dengan
bentuk studi kasus, bab/sub bab buku ajar dan bentuk lain yang relevan.
3. Program Studi Kehutanan
Kegiatan penelitian dosen Program Studi Kehutanan sebanyak 8 penelitian
dengan persentase sebesar 38,46% penelitian yang terintegrasi dalam 12
mata kuliah. Mata kuliah yang terintegrasi dengan penelitian yaitu metode
ekologi vegetasi, dasar-dasar konservasi, ekologi hutan, ekologi umum,
pengantar ilmu ekonomi, manajeman hutan, ilmu kayu, silvikultur hutan
tanaman, kewirausahaan, manajemen hutan, agroforestry dan metode ilmiah.
Bukti sahih berupa buku ajar, modul ajar dan pokok bahasan yang terkait dengan
hasil-hasil penelitian. Terdapat 4 pengabdian dengan persentase 23,07% yang
terintegrasi dalam 4 mata kuliah. Nama matakuliah yang terintegrasi dengan
pengabdian adalah agroforestry, manajemen hutan, kewirausahaan dan
teknologi pengolahan kayu. Bukti sahih berupa buku ajar, modul ajar dan pokok
bahasan yang terkait dengan hasil-hasil pengabdian. Hasil Monev Integrasi
kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran yaitu 38,46% untuk

113
penelitian sehingga telah memenuhi standar dan 23,07% untuk
pengabdian sehingga belum memenuhi standar.
4. Program Studi Agroteknologi
Integrasi Kegiatan dalam penelitian dan PkM pada prodi Agroteknologi pada
semester genap 2020 – 2021 menunjukkan bahwa kerjasama dalam
penelitian, fasilitas yang diberikan dalam melaksanakan penelitian, serta
kerjasama dosen dalam pengabdian masyarakat, fasilitas, dan kegiatan
pengembangan karir ( Sekolah, mengikuti pertemuan ilmiah, pelatihan dan
workshop) menujukkan tingkat kepuasan melebihi dari standar nilai 30 %
lebih
b. Buat kesimpulan dan tindak lanjut dengan mengikuti table berikut:

Tabel 13. Hasil Monev Integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran

PRODI Nilai Standar Hasil Akar Faktor Faktor Tindak Lanjut


NO Monev Masalah Pendudkung Penghambat
1 Agribisnis Sebanyak Sebanyak Masih - Adanya -motivasi -
30% jumlah 30% kurang akses dosen Peningkatan
penelitian jumlah nya penduku - mitra motivasi
dan/atau penelitia minat ng -membuat
n
PKM DTPS dosen internet kelompok
dan/atau
yang hasilnya untuk Pembiayaa dosen dalam
PKM
diintegrasikan DTPS mengin n dari penelitian
ke dalam yang tegrasi Universitas dan
mata kuliah hasilnya kan pengabdian
setiap tahun diintegra hasil
akademik sikan ke penelit
dalam ian dan
mata PKM
kuliah yang
setiap dihasil
tahun
kan
akademik
kedala
m mata
kuliah
khusus
nya
dalam
bentuk
buku
ajar
atau
studi
kasus
2 Budidaya Sebanyak Studi Konsistensi

114
PRODI Nilai Standar Hasil Akar Faktor Faktor Tindak Lanjut
NO Monev Masalah Pendudkung Penghambat
Perairan 30% jumlah kasus, integrasi
penelitian bab/sub kegiatan
dan/atau bab penelitian
PKM DTPS buku dan PKM
yang hasilnya ajar dan dalam
diintegrasikan bentuk pembelajara
ke dalam lain yang n.
mata kuliah relevan.
setiap tahun
akademik
3 Kehutanan Sebanyak Terdapa Sulit Terdapat Sulit Mempertaha
30% jumlah t 38,46% memb biaya menemuka nkan hasil
penelitian penelitia uat pengabdia n monev
dan/atau n yang pengab n dari pengabdian berdasarkan
PKM DTPS dintegra dian universitas yang sesuai standar
yang hasilnya sikan karena dengan untuk
diintegrasikan dalam terken pembelajar penelitian
ke dalam mata dala an prodi.
mata kuliah kuliah oleh Mitra
setiap tahun dan mitra terkadang
akademik 23,07 % tidak mau
PKM jika
yang kegiatan
diintege pengabdian
asikan tidak sesuai
dalam dengan
mata keinginan
kuliah dan kondisi
mitra
4 Agroteknologi Sebanyak Memberi Kesulit Tersediany Kesiapan
30% jumlah kan Nilai an a banyak Dosen untuk
penelitian standar Dosen kesempata melakukan
dan/atau melebihi dalam n dari penelitian
PKM DTPS dari menda berbagai dan
yang hasilnya 30 % patkan sumber pengabdian
diintegrasikan kesem baik secara
ke dalam patan internal Kontinyu
mata kuliah untuk maupun
setiap tahun meneli eksternal
akademik ti dan
pengab
dian

Kesimpulan :
1. Integrasi Penelitian dan PKM dalam pembelajaran masih kurang yang dilakukan
oleh dosen Prodi Agribisnis. Walaupun hasil monev telah mencapai

115
standar.Namun perlu dilakukan upaya peningkatan dengan pembentukan
kelompok dosen penelitian dan pengabdian. Memotivasi dosen untuk
mengintegrasikan hasil penelitian dan pengabdian dengan penerbitan buku ajar,
studi kasus, tambahan materi kuliah.
2. Hasil integrasi yang diperoleh adalah studi kasus, bab/sub bab buku ajar dan
bentuk lain yang relevan sehingga Konsistensi integrasi kegiatan penelitian dan
PKM dalam pembelajaran
3. Hasil Monev Integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran
Program Studi Kehutanan yaitu 38,46% untuk penelitian sehingga telah
memenuhi standar dan 23,07% untuk pengabdian sehingga belum memenuhi
standar.
4. Jumlah penelitian dan PkM yang diperoleh dosen Prodi Agroteknologi telah
memenuhi standar (sekitar 30% lebih).
14.Pemenuhan Kerakteristik Proses Pembelajaran
a. Buatkan Gambar dan Narasi dari Masing-Masing Capaian Indikator)
1. Program Studi Agribisnis
Adanya kesesuaian hasil dan standar penilaian sehingga hasil monev telah
mencapai standar. Oleh karena itu perlunya peningkatan proses
pembelajaran lagi kedepannya dengan penerapam karakteristik interaktif,
holistikm integrative saintific, konseptual, tematik, efektif, kolaboratif serta
berpusat kepada mahasiswa.
2. Program Budidaya Perairan
Dosen program studi budidaya perairan menunjukkan hasil yang sesuai
dalam pemenuhan karakteristik pembelajaran dari hasil monev yang telah
dilakukan
3. Program Studi Kehutanan
Jumlah mata kuliah Program Studi Kehutanan sebanyak 67 matakuliah yang
diampuh oleh 17 dosen. Semua dosen Program Studi Kehutanan telah
menerapkan karakteristik proses pembelajaran. Karakteristik proses
pembelajaran meliputi karakteristik interaktif, holistic, integrative, saintific,
konseptual, tematik, efektif dan kolaboratif. Terpenuhinya karakteristik proses
pembelajaran program studi dan telah menghasilkan profil lulusan yang sesuai

116
dengan capaian pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa hasil Monev
Pemenuhan Kerakteristik Proses Pembelajaran telah mencapai standar.
4. Program Studi Agroteknologi
Karakteristik proses pembelajaran pada Prodi Agroteknologi semester genap
2020 – 2021 semua sesuai dengan karakteristik pemenuhan pembelajaran
memberikan hasil yang memuaskan dalam niai standar pada tiap Dosen
DTPS dan DT
b. Buat kesimpulan dan tindak lanjut dengan mengikuti table berikut:

Tabel 14. Hasil Monev Pemenuhan Kerakteristik Proses Pembelajaran

NO PRODI Nilai Standar Hasil Akar Faktor Faktor Tindak Lanjut


Monev Masalah Pendudkung Penghambat
1 Agribisnis Menerapkan Menerap Perlu
kerakteristik kan peningkatan
proses kerakter lagi
pembelajaran istik
proses
berupa
pembelaj
karakteristik
aran
interkatif, berupa
holistik, karakter
integratif, istik
saintific, interkati
kontekstual, f,
tematik, holistik,
efektif, integrati
kolaboratif, f,
berpusat saintific,
kontekst
pada
ual,
mahasiswa,
tematik,
dan efektif,
penanaman kolabora
nilai islam. tif,
berpusat
pada
mahasis
wa, dan
penana
man
nilai
islam.

2 Budidaya Menerapkan Proses Konsistensi


Perairan kerakteristik pembel pemenuhan
proses ajaran, karakteristik
pembelajaran menera proses
berupa pkan pembelajara

117
NO PRODI Nilai Standar Hasil Akar Faktor Faktor Tindak Lanjut
Monev Masalah Pendudkung Penghambat
karakteristik karakte n
interkatif, ristik
holistik, proses
integratif, pembel
saintific, ajaran ,
kontekstual, interakt
tematik, if ,
efektif, holistik,
kolaboratif, integrat
berpusat if,
pada saintific,
mahasiswa, konteks
dan tual,
penanaman tematik,
nilai islam. efektif,
kolabor
atif
yang
sesuai
berpusa
t pada
mahsis
wa dan
menana
mkan
nilai-
nilai
islami
3 Kehutanan Menerapkan Semua
kerakteristik mata
proses kuliah
pembelajaran menera
berupa pkan
karakteristik kerakte
interkatif, ristik
holistik, proses
integratif, pembel
saintific, ajaran
kontekstual, berupa
tematik, karakte
efektif, ristik
kolaboratif, interkat
berpusat if,
pada holistik,
mahasiswa, integrat
dan if,
penanaman saintific,

118
NO PRODI Nilai Standar Hasil Akar Faktor Faktor Tindak Lanjut
Monev Masalah Pendudkung Penghambat
nilai Islam.konteks
tual,
tematik,
efektif,
kolabor
atif,
berpusa
t pada
mahasis
wa, dan
penana
man
nilai
Islam.
4 Agroteknologi Menerapkan Hasilny Ketersediaa Perlunya Harus terus
kerakteristik a n sarana memanage diberikan
proses sangat dan waktu bagi motivasi dan
pembelajaran memua prasarana dosen yang peningkatan
berupa skan bagi memiliki dalam
karakteristik dalam masing- kegiatan proses
interkatif, proses masing /tugas pembelajara
holistik, pembel dosen dan tambahan n
integratif, ajaran mahasiswa Khususnya
saintific, dalam
kontekstual, penanaman
tematik, nilai islam ke
efektif, Muhammadi
kolaboratif, yaan
berpusat
pada
mahasiswa,
dan
penanaman
nilai Islam.

Kesimpulan :

1. Hasil monev Prodi Agribisnis telah menunjukkan adanya kesesuaian hasil dan
standar penilaian sehingga hasil monev telah mencapai standar. Oleh karena
itu perlunya peningkatan proses pembelajaran lagi kedepannya dengan
penerapam karakteristik interaktif, holistikm integrative saintific, konseptual,
tematik, efektif, kolaboratif serta berpusat kepada mahasiswa.

119
2. Hasil Monev Pemenuhan Kerakteristik Proses Pembelajaran Program Studi
Budidaya Perairan sesuai atau telah mencapai standar sehingga diperukan
upaya konsistensi pemenuhan karakteristik proses pembelajaran.
3. Hasil Monev Pemenuhan Kerakteristik Proses Pembelajaran Program Studi
Kehutanan telah mencapai standar tindak lanjut tetap mempertahankan hasil
monev berdasarkan standar.
4. Hasil Monev Pemenuhan Kerakteristik Proses Pembelajaran Program Studi
Agroteknologi telah mencapai standar tindak lanjut tetap mempertahankan
hasil monev berdasarkan standar.

D. PENILAIAN PEMBELAJARAN

15.Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran (proses dan hasil belajar


mahasiswa) untuk mengukur ketercapaian capaian pembelajaran
berdasarkan prinsip penilaian
a. Buatkan Gambar dan Narasi dari Masing-Masing Capaian Indikator)
1. Program Studi Agribisnis
Adanya kesesuaian dengan standar penilaian, dimana dosen telah
melakukanproses penilaian secara obyektif yang didukung dengan rubrik
penilaian. Sehingga Hasil monev Prodi Agribisnis telah mencapai
standar. Oleh Karena itu perlu lagi kedepannya upaya peningkatan
penilaian pembelajaran
2. Program Studi Budidaya Perairan
Dosen program studi budidaya perairan memperlihatkan hasil yang
sesuai dalam pelaksanaan penilaian pembelajaran (proses dan hasil
belajar mahasiswa) yang tertuang dalam dokumen monev setiap
semester.
3. Program Studi Kehutanan
Nilai mata kuliah merupakan indikator kompetensi yang ingin dicapai pada
mata kuliah sehingga teknik dalam memberikan nilai juga bervariasi terkait
dengan kompetensi yang pada mata kuliah terkait. Semua mata kuliah yang
terdapat di Program Studi Kehutanan telah melakukan penilaian pembelajaran
sesuai dengan prinsip edukatif, autentik, objektif, akuntabel, dan transparan.
Bukti sahih berupa rubrik penilaian terdapat di Rencana Pembelajaran
Semester tiap mata kuliah, mempunyai dokumentasi penilaian proses dan hasil

120
belajar mahasiswa, kegiatan pemberian tugas atau soal, dan pemberian nilai
akhir, pelaporan penilaian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam
menempuh suatu mata kuliah dalam bentuk huruf dan angka. Berdasarkan
hasil monev tersebut maka mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran telah
mencapai standar
4. Program Studi Agroteknologi
Penilaian pembelajaran pada prodi Agroteknologi semuanya
menunjukkan hasil yang sesuai dengan prinsip penilaian seperti : secara
edukatif, obyektif, autentik, akuntabel dan transparan memenuhi pada
setiap dosen melakukan kegiatan proses pembelajaran pada program
studi Agroteknologi ini
b. Buat kesimpulan dan tindak lanjut dengan mengikuti table berikut:

Tabel 15. Hasil Monev Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran

NO PRODI Nilai Standar Hasil Monev Akar Faktor Faktor Tindak


Masalah Pendudkung Penghambat Lanjut
1 Agribisnis Terdapat Terdapat Perlu
bukti sahih bukti sahih peningk
tentang tentang atan lagi
dipenuhinya 5 dipenuhinya
5 prinsip
prinsip
penilaian
penilaian yang
yang
dilakukan dilakukan
secara secara
terintegrasi terintegrasi
dan dan
dilengkapi dilengkapi
dengan dengan
rubrik/portof rubrik/port
olio penilaian ofolio
minimum penilaian
minimum
70% jumlah
70% jumlah
matakuliah
matakuliah.

2 Budidaya Terdapat Bukti sahih


Perairan bukti sahih terdapat
tentang dalam
dipenuhinya 5 dokumen
prinsip laporan
penilaian yang monev
dilakukan setiap
secara semester
terintegrasi yang sesuai

121
NO PRODI Nilai Standar Hasil Monev Akar Faktor Faktor Tindak
Masalah Pendudkung Penghambat Lanjut
dan dengan
dilengkapi mutu
dengan pelaksanaa
rubrik/portof n penilaian
olio penilaian pembelajar
minimum an.
70% jumlah
matakuliah
3 Kehutanan Terdapat Terdapat Mempertaha
bukti sahih bukti sahih nkan hasil
tentang tentang monev
dipenuhinya 5 dipenuhiny berdasarkan
prinsip a 5 prinsip standar
penilaian yang penilaian
dilakukan yang
secara dilakukan
terintegrasi secara
dan terintegrasi
dilengkapi dan
dengan dilengkapi
rubric/portof dengan
olio penilaian rubrik/por
minimum tofolio
70% jumlah penilaian
matakuliah minimum
70%
jumlah
matakuliah
.
4 Agroteknologi Terdapat Sesuai Dilakuka
bukti sahih dengan n secara
tentang rubrik terintegr
dipenuhinya 5 penilaian asi
prinsip minimum secara
penilaian yang sekitar berkelan
dilakukan 70 % jutan
secara
terintegrasi
dan
dilengkapi
dengan
rubric/portof
olio penilaian
minimum
70% jumlah
matakuliah

122
Kesimpulan :

1. Hasil monev menunjukkan adanya kesesuaian dengan standar penilaian, dimana


dosen telah melakukanproses penilaian secara obyektif yang didukung dengan
rubrik penilaian. Sehingga Hasil monev Prodi Agribisnis telah mencapai
standar. Oleh Karena itu perlu lagi kedepannya upaya peningkatan penilaian
pembelajaran.
2. Hasilnya sesuai yang dibuktikan didalam dokumen laporan monev Prodi
Budidaya Perairan setiap semester sehingga diperukan upaya Konsistensi
dokumen laporan monev terhadap mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran.
3. Hasil Monev Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran Program Studi
Kehutanan telah mencapai standar dengan tindak lanjut tetap
mempertahankan hasil monev berdasarkan standar.
4. Hasil Monev Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran Program Studi
Agroteknologi telah mencapai standar dengan tindak lanjut tetap
mempertahankan hasil monev berdasarkan standar.
16.Pelaksanaan penilaian terdiri atas teknik dan instrumen penilaian
a. Buatkan Gambar dan Narasi dari Masing-Masing Capaian Indikator)
1. Program Studi Agribisnis
Hasil monev terkait pada mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran
menunjukkan adanya kesesuaian dengan pada standar penilaian. Dimana
instrument penilaian terhadap capaian pembelajaran berkisar 75 % - 100 %
dari jumlah mata kuliah. Sehingga hasil monev menunjukkan telah
mencapai standar. Dan kedepannya, perlu peningkatan standar hasil monev.
2. Program Studi Budidaya Perairan
Dosen program studi budidaya perairan memperlihatkan hasil yang sesuai
dalam pelaksanaan penilaian terdiri atas Teknik dan instrument penilaian
yang tertuang dalam dokumen monev setiap semester.
3. Program Studi Kehutanan
Semua mata kuliah telah melaksanakan penilaian berupa observasi, partisipasi
unjuk kerja, tes tertulis dan angket. Bukti sahih berupa rubrik penilaian dan
portofolio terdapat di Rencana Pembelajaran Semester tiap mata kuliah,
mempunyai dokumentasi penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa, kegiatan
pemberian tugas atau soal, dan pemberian nilai akhir, pelaporan penilaian berupa

123
kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah dalam
bentuk huruf dan angka. Berdasarkan hasil monev tersebut maka mutu
pelaksanaan penilaian pembelajaran telah mencapai standar
4. Program Studi Agroteknologi
Berdasarkan pelaksanaan penilaian berupa teknik penilaian dan instrument
penilaian, Prodi Agroteknologi menekankan pada tiap-tiap dosen untuk
selalu berdasarkan 6 kriteria yang ditekankan dalam teknik penilaian
(observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan dan menggunakan
angket) dan penjelasan / kriteria yang ada pada instrument sehingga
penilaian dalam pembelajaran menjadi akurat dan memberikan kepuasan
kepada mahasiswa.
b. Buat kesimpulan dan tindak lanjut dengan mengikuti table berikut:

Tabel 16. Hasil Monev Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran

N PRODI Nilai Standar Hasil Akar Faktor Faktor Tindak Lanjut


O Monev Masalah Pendudkung Penghambat
1 Agribisnis Terdapat
bukti sahih
yang
menunjukkan
kesesuaian
teknik dan
instrumen
penilaian
terhadap
capaian
pembelajaran
minimum
75% s.d.
100% dari
jumlah
2 Budidaya Terdapat Bukti Konsistensi
Perairan bukti sahih sahih kesesuaian
yang terdapat Teknik dan
menunjukkan dalam instrument
kesesuaian dokumen penilaian
teknik dan laporan
instrumen monev
penilaian setiap
terhadap semester
capaian sesuai
pembelajaran dengan
minimum capaian
75% s.d. pembelaja
100% dari ran 80%
jumlah
3 Kehutanan Terdapat Terdapat Mempertahanka
bukti sahih bukti n hasil monev
yang sahih yang berdasarkan

124
N PRODI Nilai Standar Hasil Akar Faktor Faktor Tindak Lanjut
O Monev Masalah Pendudkung Penghambat
menunjukkan menunjuk standar
kesesuaian kan
teknik dan kesesuaia
instrumen n teknik
penilaian dan
terhadap instrumen
capaian penilaian
pembelajaran terhadap
minimum capaian
75% s.d. pembelaja
100% dari ran
jumlah minimum
100% dari
jumlah
matakulia
h.
4 Agroteknologi Terdapat Penilaian Berbeda- Telah Selalu dikaitkan
bukti sahih Pembelaja beda ditentukan dengan standar
yang ran sesuai system kriteria dalam kesesuai teknik
menunjukkan dengan penilaian capaian dan instrumen
kesesuaian nilai dosen pembelajaran penilaian
teknik dan standar berdasark
instrumen yang an kriteria
penilaian diberikan teknik dan
terhadap oleh instrumen
capaian dosen t dalam
pembelajaran pembelaja
minimum ran
75% s.d.
100% dari
jumlah

Kesimpulan :

1. Hasil monev terkait pada mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran


menunjukkan adanya kesesuaian dengan pada standar penilaian. Dimana
instrument penilaian terhadap capaian pembelajaran berkisar 75 % - 100 % dari
jumlah mata kuliah. Sehingga hasil monev menunjukkan telah mencapai
standar. Dan kedepannya, perlu peningkatan standar hasil monev.
2. Hasilnya sesuai dibuktikan didalam dokumen laporan monev setiap semester
Program Studi Budidaya Perairan sehingga diperukan upaya Konsistensi
kesesuaian Teknik dan instrument penilaian
3. Hasil Monev Pemenuhan Kerakteristik Proses Pembelajaran Program Studi
Kehutanan telah mencapai standar tindak lanjut tetap mempertahankan hasil
monev berdasarkan standar.

125
4. Dosen pada prodi Agroteknologi harus menyesuaikan pelaksanaan pembelajaran
berdasarkan teknik dan instrument penilaian.
17.Unsur Pelaksanaan penilaian pembelajaran.
a. Buatkan Gambar dan Narasi dari Masing-Masing Capaian Indikator)
1. Program Studi Agribisnis
Hasil monev terkait dengan pelaksanaan penilaian pembelajaran telah sesuai
dengan standar penilaian. Sehingga hasil monev telah mencapai standar.
Sebagai tindak lanjut perlu adanya peningkatan hasil monev kearah yang
lebih baik dan berkualipelaksanaan penilaian pembelajaran semakin
berkualitas.
2. Program Studi Budidaya Perairan
Dosen program studi budidaya perairan melaksanakan penilaian
pembelajaran yang sesuai tertuang dalam dokumen monev setiap semester.
3. Program Studi Kehutanan
Semua dosen Program Studi telah melaksanakan penilaian pembelajaran yang
terdiri dari 7 unsur penilaian. Bukti sahih berupa mempunyai kontrak rencana
penilaian terdapat di Rencana Pembelajaran Semester, melaksanakan penilaian
sesuai kontrak atau kesepakatan, memberikan umpan balik dan memberi
kesempatan untuk mempertanyakan hasil kepada mahasiswa, mempunyai
dokumentasi penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa, mempunyai prosedur
yang mencakup tahap perencanaan, kegiatan pemberian tugas atau soal, observasi
kinerja, pengembalian hasil observasi, dan pemberian nilai akhir, pelaporan
penilaian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata
kuliah dalam bentuk huruf dan angka, mempunyai bukti-bukti rencana dan telah
melakukan proses perbaikan berdasar hasil monev penilaian. Berdasarkan hasil
monev tersebut maka mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran telah mencapai
standar
4. Program Studi Agroteknologi
Berdasarkan hasil monev mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran telah
mencapai standar sehingga tindak lanjutnya semua Dosen Prodi Agroteknologi
harus melakukan penilaian berdasarkan 7 unsur pelaksanaan penilaian
pembelajaran.
b. Buat kesimpulan dan tindak lanjut dengan mengikuti table berikut:

126
Tabel 17. Hasil Monev Pelaksanaan penilaian pembelajaran

NO PRODI Nilai Standar Hasil Monev Akar Faktor Faktor Tindak


Masalah Pendudkung Penghambat Lanjut
1 Agribisnis Terdapat
bukti sahih
pelaksanaan
penilaian
mencakup 7
unsur
2 Budidaya Terdapat Bukti sahih Konsisten
Perairan bukti sahih terdapat si
pelaksanaan dalam dokumen
penilaian dokumen bukti sahi
mencakup 7 laporan pelaksana
unsur monev an
setiap penilaian
semester yang
sesuai mencaku
dengan p 7 unsur
penilaian
mencakup 7
unsur
3 Kehutanan Terdapat Terdapat Mempert
bukti sahih bukti sahih ahankan
pelaksanaan pelaksanaan hasil
penilaian penilaian monev
mencakup 7 mencakup 7 berdasark
unsur unsur an
standar
4 Agroteknologi Terdapat Terdapat Penilaian
bukti sahih bukti sahih pembelaj
pelaksanaan pelaksanaan aran
penilaian penilaian Harus
mencakup 7 mencakup 7 selalu
unsur unsur menjadi
tolok
ukur bagi
tiap
dosen

Kesimpulan :

1. Hasil monev terkait dengan pelaksanaan penilaian pembelajaran telah sesuai


dengan standar penilaian. Sehingga hasil monev telah mencapai standar.
Sebagai tindak lanjut perlu adanya peningkatan hasil monev kearah yang lebih
baik dan berkualipelaksanaan penilaian pembelajaran semakin berkualitas.

127
2. Hasilnya sesuai dibuktikan didalam dokumen laporan monev setiap semester
sehingga diperukan upaya Konsistensi dokumen bukti sahi pelaksanaan
penilaian yang mencakup 7 unsur
3. Hasil Monev Pelaksanaan penilaian pembelajaran Program Studi Kehutanan
telah mencapai standar dengan tindak lanjut tetap mempertahankan hasil monev
berdasarkan standar.
4. Hasil Monev Pelaksanaan penilaian pembelajaran Program Studi
Agroteknologi telah mencapai standar dengan tindak lanjut tetap
mempertahankan hasil monev berdasarkan standar.
18.Penilaian dosen setiap mata kuliah berbasis pada bobot nilai
a. Buatkan Gambar dan Narasi dari Masing-Masing Capaian Indikator)
1. Program Studi Agribisnis
Hasil penilaian dosen pada setiap mata kuliah telah dilengkapi dengan bukti
penilaian dengan adanya rubrik penilaian yang memuat nilai : tugas, ujian,
praktek), kehadiran mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan. Sehingga Hasil
monev menunjukkan telah mencapai standar. Sebagai tindak lanjut, maka
perlu peningkatan hasil monev.
2. Program Studi Budidaya Perairan
Dosen program studi budidaya perairan melaksanakan kegiatan perkuliahan
berbasis pada bobot nilai 100% yang tertuang dalam dokumen laporan
monev setiap semester.
3. Program Studi Kehutanan
Penilaian dosen setiap mata kuliah berbasis bobot nilai. Bobot penilaian
berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata
kuliah. Bentuk bobot nilai berupa angka dan huruf dengan kriteria A(sangat
baik) 80-100, B (baik) 66-79, C (cukup) 55-65, D (Kurang) 44-64 dan Sangat
Kurang (E) <45. Hasil penilaian capaian setiap semester dinyatakan dengan
Indeks Prestasi Semester dan hasil penilaian di akhir studi dinyatakan dalam
bentuk IPK. Semua mata kuliah Program Studi Kehutanan telah didukung
oleh bukti yang lengkap berupa rubrik dan portofolio penilaian. Berdasarkan
hasil monev tersebut menunjukkan bahwa Hasil Monev Penilaian dosen
setiap mata kuliah telah mencapai standar

128
4. Program Studi Agroteknologi
Dosen Prodi Agroteknologi melakukan unsur penilaian dengan berdasarkan :
kontrak rencana penilaian, kesepakatan, memberikan umpan balik kepada
mahasiswa, memiliki dokumentasi penilaian, pemberian tugas, soal dan
observasi kinerja, keberhasilan mahasiswa menempuh mata kuliah serta
proses perbaikan berdasarkan hasil monev penelitian. Hal tersebut
merupakan tindak lanjut bagi setiap dosen membuat bobot nilai sesuai
dengan kriteria dari UNSUR PENILAIAN
b. Buat kesimpulan dan tindak lanjut dengan mengikuti table berikut:

Tabel 18. Hasil Monev Penilaian dosen setiap mata kuliah

NO PRODI Nilai Hasil Akar Faktor Faktor Tindak Lanjut


Standar Monev Masalah Pendudkung Penghambat
1 Agribisnis 100% 100% Perlu
mata mata peningkatan
kuliah kuliah lagi
didukung didukun
g dengan
dengan
bukti
bukti
yang
yang lengkap
lengkap
2 Budidaya 100% Dokume Konsistensi
Perairan mata n kegiatan
kuliahlaporan perkuliahan
didukung
monev berbasis bobot
denganmenunj nilai.
bukti ukkan
yang nilai
lengkap
100%
matakul
iah
3 Kehutanan 100% 100% Mempertahan
mata mata kan hasil
kuliah kuliah monev
didukung didukun berdasarkan
dengan g standar
bukti dengan
yang bukti
lengkap yang
lengkap
4 Agroteknologi 100% Prodi Mahasis Adanya Sebaiknya
mata Agrotek wa Data dilakukan tiap
kuliah memilik sering sebagai semester sebai
didukung i bukti menany bukti untuk acuan

129
NO PRODI Nilai Hasil Akar Faktor Faktor Tindak Lanjut
Standar Monev Masalah Pendudkung Penghambat
dengan lengkap akan menyampai terjadinya
bukti hasil kan peningkatan
yang ujian kriterian nilai terhadap
lengkap UTS dan dari Unsur mahasiswa
UAS penilaian berdasarkan
bobot nilai tiap
Mata kuliah

Kesimpulan :
1. Hasil penilaian dosen pada setiap mata kuliah telah dilengkapi dengan bukti
penilaian dengan adanya rubrik penilaian yang memuat nilai : tugas, ujian,
praktek), kehadiran mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan. Sehingga Hasil
monev menunjukkan telah mencapai standar. Sebagai tindak lanjut, maka
perlu peningkatan hasil monev.
2. Hasil monev Program Studi Budidaya Perairan melampaui yaitu 100%
sehingga diperukan upaya Konsistensi kegiatan perkuliahan berbasis bobot nilai.
3. Hasil Monev Penilaian dosen setiap mata kuliah Program Studi Kehutanan
telah mencapai standar dengan tindak lanjut tetap mempertahankan hasil
monev berdasarkan standar.
4. Semua dosen DTPS dan DT khususnya prodi Agroteknologi memiliki bukti yang
lengkap berdasarkan Unsur Penilaian dan telah mencapai standar

E. EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN


19.Monitoring dan Evaluasi Proses Pembelajaran
a. Buatkan Gambar dan Narasi dari Masing-Masing Capaian Indikator)
1. Program Studi Agribisnis
Adanya proses evaluasi dan monitoring yang dilakukan oleh UPPS dengan
melibatkan Unit penjaminan Mutu melakukan Monev, memberikan
sebaran quisioner kepada dosen, mahasiswa, dan tenaga Pendidikan
dalam bentuk link dengan penggunaan google form, hal ini konsisten dan
berkala dilakukan pada fakultas pertanian untuk mengetahui
karakteristik, perencanaan, pelaksanaan, proses pembelajaran dan beban
belajar mahasiswa yang dilaksanakan secara konsisten dan ditindak
lanjuti melalui rapat tinjauan manajemen.

130
2. Program Studi Budidaya Perairan
Monitoring dan evaluasi pembelajaran pada program studi budidaya
perairan dilakukan setiap semester yang dibuktikan dalam laporan
monev dengan nilai 4.
3. Program Studi Kehutanan
UPPS memiliki bukti sahih tentang sistem dan pelaksanaan monitoring
dan evaluasi proses pembelajaran mencakup karakteristik, perencanaan,
pelaksanaan, proses pembelajaran dan beban belajar mahasiswa yang
dilaksanakan secara konsisten dan ditindak lanjuti. Bukti sahih terdapat
di laporan monev yang diterbitkan setiap semester. Berdasarkan hasil
monev tersebut maka penilaian dosen setiap mata kuliah pembelajaran telah
mencapai standar
4. Program Studi Agroteknologi
Monitoring dan Evaluasi Proses Pembelajaran pada prodi Agroteknologi,
dimana peran UPPS harus memiliki bukti sahih tentang system dan
pelaksanaan monitoring dan evaluasi proses pembelajaran mencakup ;
Karakteristik, perencanaan, pelaksanaan, proses pembelajaran dan
bebabn belajar mahasiswa yang dilaksanakan secara konsisten ,
memberikan capaian yang baik dengan bobot nilai 4 secara kesluruahan
dalam proses pembelajaran.
b. Buat kesimpulan dan tindak lanjut dengan mengikuti table berikut:

Tabel 19. Hasil Monev Penilaian dosen setiap mata kuliah

NO PRODI Nilai Standar Hasil Akar Faktor Faktor Tindak Lanjut


Monev Masalah Pendudkung Penghambat
1 Agribisnis UPPS UPPS Perlu
memiliki memiliki peningkatan
bukti sahih bukti lagi
tentang sahih
tentang
sistem dan
sistem
pelaksanaan
dan
monitoring pelaksan
dan evaluasi aan
proses monitori
pembelajaran ng dan
mencakup evaluasi
karakteristik, proses
perencanaan, pembelaj
pelaksanaan, aran

131
NO PRODI Nilai Standar Hasil Akar Faktor Faktor Tindak Lanjut
Monev Masalah Pendudkung Penghambat
proses mencaku
pembelajaran p
dan beban karakteri
belajar stik,
perencan
mahasiswa
aan,
yang
pelaksan
dilaksanakan aan,
secara proses
konsisten pembelaj
dan ditindak aran dan
lanjuti beban
belajar
mahasis
wa yang
dilaksana
kan
secara
konsisten
dan
ditindak
lanjuti

2 Budidaya UPPS Penilaia Konsistensi


Perairan memiliki n 4 pada penerbitan
bukti sahih Laporan lapooran setiap
tentang Monev semester
sistem dan setiap
pelaksanaan semeste
monitoring r
dan evaluasi
proses
pembelajaran
mencakup
karakteristik,
perencanaan,
pelaksanaan,
proses
pembelajaran
dan beban
belajar
mahasiswa
yang
dilaksanakan
secara
konsisten
dan ditindak
lanjuti

132
NO PRODI Nilai Standar Hasil Akar Faktor Faktor Tindak Lanjut
Monev Masalah Pendudkung Penghambat
3 Kehutanan UPPS UPPS Mempertahank
memiliki memiliki an hasil monev
bukti sahih bukti berdasarkan
tentang sahih standar
sistem dan tentang
pelaksanaan sistem
monitoring dan
dan evaluasi pelaksan
proses aan
pembelajaran monitori
mencakup ng dan
karakteristik, evaluasi
perencanaan, proses
pelaksanaan, pembela
proses jaran
pembelajaran mencak
dan beban up
belajar karakter
mahasiswa istik,
yang perenca
dilaksanakan naan,
secara pelaksan
konsisten aan,
dan ditindak proses
lanjuti pembela
jaran
dan
beban
belajar
mahasis
wa yang
dilaksan
akan
secara
konsiste
n dan
ditindak
lanjuti
4 Agrotekno UPPS Monitori Sarana Adanya Menjadi ukuran
logi memiliki ng dan dan kriteria yang penilaian
bukti sahih evaluasi prasara telah sehingga
tentang proses na harus ditentukan terjadi
sistem dan pembela terpenu dalam peningkatan
pelaksanaan jaran hi sesuai monitoring proses
monitoring sesuai standar dan evaluasi pembelajaraya
dan evaluasi dengan dalam pembelajara ng berkualitas
proses karakter UPPS n

133
NO PRODI Nilai Standar Hasil Akar Faktor Faktor Tindak Lanjut
Monev Masalah Pendudkung Penghambat
pembelajaran istik
mencakup yang
karakteristik, harus
perencanaan, ditindak
pelaksanaan, lanjuti
proses
pembelajaran
dan beban
belajar
mahasiswa
yang
dilaksanakan
secara
konsisten
dan ditindak
lanjuti

Kesimpulan :

1. Hasil monev menunjukkan bahwa adanya proses evaluasi dan monitoring yang
dilakukan oleh UPPS dengan melibatkan Unit penjaminan Mutu melakukan
Monev, memberikan sebaran quisioner kepada dosen, mahasiswa, dan tenaga
Pendidikan dalam bentuk link dengan penggunaan google form, hal ini konsisten
dan berkala dilakukan pada fakultas pertanian untuk mengetahui karakteristik,
perencanaan, pelaksanaan, proses pembelajaran dan beban belajar mahasiswa
yang dilaksanakan secara konsisten dan ditindak lanjuti melalui rapat tinjauan
manajemen. Sehingga hasil monev telah mencapai standar. Tindak lanjut yang
perlu dilakukan dengan upaya peningkatan hasil monev.
2. Hasil penilaian dosen setiap mata kuliah pembelajaran Program Studi Budidaya
Perairan telah mencapai standar dengan nilai 4 pada laporan monev setiap
semester sehingga perlu upaya konsistensi penerbitan laporan setiap semester.
3. Penilaian dosen setiap mata kuliah pembelajaran Program Studi Kehutanan telah
mencapai standar dengan nilai 4 dengan tindak lanjut tetap mempertahankan
hasil monev berdasarkan standar.
4. Penilaian dosen setiap mata kuliah pembelajaran Program Studi Agroteknologi
telah mencapai standar dengan nilai 4 dengan tindak lanjut tetap
mempertahankan hasil monev berdasarkan standar.

134
20.Persentase kepuasan mahasiswa terhadap layanan proses pembelajaran
a. Buatkan Gambar dan Narasi dari Masing-Masing Capaian Indikator)
1. Program Studi Agribisnis
Hasil monev terhadap prosentase mahasiswa terhadap layanan proses
pembelajaran menunjukkan 86,46 % dengan kategori puas serta telah
mencapai standar. Sehingga perlu mempertahankan dan meningkatkan
hasil monev kedepannya.
2. Program Studi Budidaya Perairan
Persentase kepuasan mahasiswa terhadap layanan proses pembelajaran
pada program studi budidaya perairan menunjukkan 83% yang berarti puas.
3. Program Studi Kehutanan
Jumlah mata kuliah yang terdapat di Semester Genap 2020-2021 adalah 67
mata kuliah dengan rata-rata kepuasan kepuasan mahasiswa terhadap
layanan proses pembelajaran sebesar 82,8 %. Hal ini menunjukkan bahwa
Hasil Monev kepuasan mahasiswa terhadap layanan proses pembelajaran
telah melampaui standar.
4. Program Studi Agroteknologi
Persentase Kepuasan mahasiswa terhadap layanan proses pembelajaran
pada prodi Agroteknologi sekitar 82 % - 90 % berdasarkan survey yang
diperoleh dari Matakuliah yang diampuh oleh masing – masing dosen.
b. Buat kesimpulan dan tindak lanjut dengan mengikuti table berikut:

Tabel 20. Hasil Monev kepuasan mahasiswa terhadap layanan proses pembelajaran

NO PRODI Nilai Hasil Monev Akar Faktor Faktor Tindak


Standar Masalah Pendudkung Penghambat Lanjut
1 Agribisnis ≥ 75% 86,46 puas Perlu
Puas peningk
atan dan
memper
tahanka
n hasil
monev
2 Budidaya ≥ 75% 83% puas Konsiste
Perairan Puas nsi
persenta
se
kepuasa
n
mahasis

135
NO PRODI Nilai Hasil Monev Akar Faktor Faktor Tindak
Standar Masalah Pendudkung Penghambat Lanjut
wa
terhada
p
layanan
proses
pembela
jaran.
3 Kehutanan ≥ 75% 82,8% Memper
Puas puas tahanka
n hasil
monev
berdasar
kan
standar
4 Agroteknologi ≥ 75% Proses Diusaha
Puas pembelaja n
ran menjadi
mencapai lebih
tingkat baik lagi
puas dalam
terhadap proses
Mahasisw pembela
a sesuai jaran
dengan
nilai
standar

Kesimpulan :

1. Hasil monev terhadap prosentase mahasiswa terhadap layanan proses


pembelajaran menunjukkan 86,46 % dengan kategori puas serta telah
mencapai standar. Sehingga perlu mempertahankan dan meningkatkan hasil
monev kedepannya.
2. Hasil Monev kepuasan mahasiswa terhadap layanan proses pembelajaran
Program Studi Budidaya Perairan yang diperoleh yaitu 83% yang berarti puas
dengan layanan prose pembelajaran sehingga perlu konsistensi persentase yang
dihasilkan.
3. Hasil Monev kepuasan mahasiswa terhadap layanan proses pembelajaran
Program Studi Kehutanan telah melampaui standar dengan tindak lanjut
tetap mempertahankan hasil monev berdasarkan standar.

136
4. Hasil Monev kepuasan mahasiswa terhadap layanan proses pembelajaran
Program Studi Agroteknologi mencapai tingkat puas terhadap Mahasiswa
sesuai dengan nilai standar
F. Evaluasi Saintific Vision

21.Visi Keilmuan Program Studi (Scientific Vision)


a. Buatkan Gambar dan Narasi dari Masing-Masing Capaian Indikator)
1. Program Studi Agribisnis
Capaian pembelajaran pada program studi agribisnis meliputi : sikap,
pengetahuan, capaian keterampilan umum (KU) dan Keterampilan Khusus
(KK), sehingga lulusan dapat memiliki profil yang sesuai dengan capaian
pembelajaran. Adapun profil program studi agribisnis adalah : manager,
wisausaha/entrepreneur, penyuluh/fasilitator, peneliti/konsultan.
2. Program Studi Budidaya Perairan
Program studi budidaya perairan menunjukkan visi keilmuan yang sesuai
dilihat dari profil lulusan, Matakuliah, Capaian pembelajaran, kualifikasi
pendidikan dosen, bidang keahlian dan kesesuaian dengan kompetensi inti.
3. Program Studi Kehutanan
Semua mata kuliah yang terdapat di Program Studi Kehutanan memenuhi
capaian pembelajaran sikap, capaian pembelajaran pengetahuan, capaian
pembelajaran umum dan capaian pembelajaran keterampilan khus. Semua
capaian pembelajaran tersebut sesuai dengan profil lulusan Program Studi
Kehutanan. Terpenuhinya karakteristik proses pembelajaran program studi
tersebut telah menghasilkan profil lulusan yang sesuai dengan capaian
pembelajaran. Adapun profil program studi kehutanan terdiri dari pelakuu
Usaha Kehutanan, Manager dan Tenaga Teknis, Konsultan dan Peneliti,
Akademisi dan Pendidik, Jagawana, Penyuluh dan Fasilitator. Hal ini
menunjukkan bahwa hasil monev scientific vision telah memenuhi standar.
4. Program Studi Agroteknologi
Dosen Agroteknologi yang memberikan proses pembelajaran sesuai dengan
bidang keahlian masing-masing yang diajarkan pada mata kuliah yang ada
pada prodi Agrotek. Program Studi Agroteknologi mempunyai keunggulan
dan karakteristik berupa kompetensi utama, pendukung, dan kompetensi
lainnya berupa: 1) Kompetensi Utama: a) Mampu mengaplikasikan dan

137
menyebarluaskan IPTEK di bidang agroteknologi berdasarkan prinsip
pertanian organic berkelanjutan berlandaskan nilai-nilai islami; b) Mampu
belajar sepanjang hayat dan berfikir analitik untuk mengidentifikasi,
merumuskan masalah serta mencari solusi dengan tetap berpegang pada
prinsip pertanian organik berkelanjutan dan berlandaskan nilai-nilai islami; c)
Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi sistem produksi
tanaman, merancang, melaksanakan dan mengevaluasi sistem produksi
tanaman secara efektif dan produktif, serta mampu mengaktualisasikan
potensi diri untuk bekerja sama dalam tim. Kompetensi pendukungnya
adalah kemampuan bahasa Inggris dan bahasa Arab, serta kompetensi
lainnya, adalah kemampuan berwirausaha berdasarkan syariat Islam.
b. Buat kesimpulan dan tindak lanjut dengan mengikuti table berikut:

Tabel 20. Hasil Monev Scientific Vision

NO PRODI Nilai Standar Hasil Akar Faktor Faktor Tindak Lanjut


Monev Masalah Pendudkung Penghambat
1 Agribisnis Terpenuhinya Semua Perlu
Scientific dosen ditingkataka
Vision mengajar n lagi
telah
sesuai
dengan
kualifikasi
bidang
keahlian
yang
dimiliki,
Capaian
pembelaja
ran
meliputi :
Sikap,
Pengetahu
an,
Keahlian
Khusus,
dan
keahlian
Umum,
telah
memiliki
pangkat
akademik

138
NO PRODI Nilai Standar Hasil Akar Faktor Faktor Tindak Lanjut
Monev Masalah Pendudkung Penghambat
2 Budidaya Terpenuhinya Sesuai Konsistensi
Perairan Scientific terhadap terhadap
Vision beberapa beberapa
indikataor indikator
yaitu dalam
profil scientific
lulusan, vision
Matakulia
h, Capaian
pembelaja
ran,
kualifikasi
pendidika
n dosen,
bidang
keahlian
dan
kesesuaia
n dengan
kompeten
si inti.

3 Kehutanan Terpenuhinya Memenuhi


Scientific scientific
Vision vision
4 Agroteknologi Terpenuhinya Memenuhi Mengaplikasi
Scientific Scientific kan dan
Vision Vision menyebar
luaskan
IPTEK di
bidang
Agroteknolog
i

Kesimpulan :

1. Hasil monev telah sesuai dengan standar penilaian, dan menggambarkan bahwa
hasil monev Prodi Agribisnis telah mencapai standar. Pada hasil monev ini
terpenuhinya unsur Terpenuhinya Scientific Vision, dimana dosen telah
mengampuh mata kuliah berdasarkan keahlian dan kompetensi, capaian
pembelajaran telah terpenuhi.

139
2. Hasil yang diperoleh yaitu sesuai terhadap Terpenuhinya Scientific Vision
Program Studi Budidaya Perairan sehingga diperlukan Konsistensi terhadap
beberapa indikator dalam scientific vision.
3. Hasil Monev Scientific Vision Program Studi Kehutanan telah mencapai standar
dengan tindak lanjut tetap mempertahankan hasil monev berdasarkan standar.
4. Hasil Monev Scientific Vision Program Studi Agroteknologi telah mencapai
standar dengan tindak lanjut tetap mempertahankan hasil monev berdasarkan
standar

140
 Evaluasi Penerapan Al-Islam Kemuhammadiyaan

141
142
Tingkat Kepuasasan Mahasiswa

Aspek Tangible

Aspek tangible merupakan aspek yang berkaitan dengan bukti konkret kemampuan suatu
perguruan tinggi untuk menampilkan yang terbaik bagi mahasiswa, baik dari sisi fisik
tampilan bangunan, fasilitas, perlengkapan teknologi pendukung, hingga penampilan dosen
dan tenaga kependidikan. Ada 8 item pertanyaan yang digunakan untuk melihat sejauh mana
kepuasan mahasiswa dari aspek tangible. Tingkat kepuasan dari tiap program studi dapat
dilihat sebagai berikut :

a. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Agribisnis

Tingkat kepuasan mahasiswa Agribisnis terhadap layanan akademik di Fakultas Pertanian


disajikan dalam table berikut:

Tabel 34. Tingkat kepuasan aspek tangible Program Studi Agribisnis


No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1. Ruang kuliah tertata dengan bersih, dan rapi 3,21 Puas
2. Ruang kuliah sejuk dan nyaman 3,60 Puas
3. Sarana pembelajaran yang tersedia di ruang kuliah. 3,19 Puas
4. Tersedia perpustakaan yang lengkap 3,40 Puas
5. Laboratorium yang relevan dengan kebutuhan 3,33
keilmuan bagi mahasiswa (bahasa, komputer) Puas
6. Ketersediaan buku referensi yang di perpustakaan 3,46 Puas
7. Ketersediaan fasilitas kamar kecil yang cukup dan 3,34
bersih Puas
8. Fasilitas ibadah yang dapat dipergunakan oleh 3,43
mahasiswa Puas

Hasil survey terhadap mahasiswa Program Studi Agribisnis menunjukkan bahwa secara rata-rata
mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas Pertanian .

b.Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan

Tingkat kepuasan mahasiswa program Studi Budidaya Perairan terhadap layanan


akademik di Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

143
Tabel 35. Tingkat kepuasan aspek tangible Program Studi Budidaya Perairan

No. Pernyataan Skor Tingkat


Kepuasan
1. Ruang kuliah tertata dengan bersih, dan rapi 3,21 Puas
2. Ruang kuliah sejuk dan nyaman 3,50 Puas
3. Sarana pembelajaran yang tersedia di ruang kuliah. 3,13 Puas
4. Tersedia perpustakaan yang lengkap 3,32 Puas
5. Laboratorium yang relevan dengan kebutuhan 3,25 Puas
keilmuan bagi mahasiswa (bahasa, komputer)
6. Ketersediaan buku referensi yang di perpustakaan 3,48 Puas
7. Ketersediaan fasilitas kamar kecil yang cukup dan 3,38 Puas
bersih
8. Fasilitas ibadah yang dapat dipergunakan oleh 3,38 Puas
mahasiswa
Hasil survey terhadap mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan menunjukkan bahwa secara
rata-rata mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas Pertanian .

c.Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Kehutanan

Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Kehutanan terhadap layanan akademik di


Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 36. Tingkat kepuasan aspek tangible Program Studi Kehutanan


No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1. Ruang kuliah tertata dengan bersih, dan rapi 2,79 Cukup Puas
2. Ruang kuliah sejuk dan nyaman 3,60 Puas
3. Sarana pembelajaran yang tersedia di ruang kuliah. 2,95 Cukup Puas
4. Tersedia perpustakaan yang lengkap 3,41 Puas
5. Laboratorium yang relevan dengan kebutuhan Puas
keilmuan bagi mahasiswa (bahasa, komputer) 3,49
6. Ketersediaan buku referensi yang di perpustakaan 3,55 Puas
7. Ketersediaan fasilitas kamar kecil yang cukup dan Puas
bersih 3,39
8. Fasilitas ibadah yang dapat dipergunakan oleh Puas
mahasiswa 3,49

Hasil survey terhadap mahasiswa Program Studi Kehutananmenunjukkan bahwa secara rata-rata

mahasiswa merasa cukup puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas Pertanian .

c. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Agroteknologi

Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Agroteknologi terhadap layanan akademik di


Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

144
Tabel 37. Tingkat kepuasan aspek tangible Program Studi Agroteknologi

No. Pernyataan Skor Tingkat


Kepuasan
1. Ruang kuliah tertata dengan bersih, dan rapi 3,11 Puas
2. Ruang kuliah sejuk dan nyaman 3,58 Puas
3. Sarana pembelajaran yang tersedia di ruang kuliah. 3,15 Puas
4. Tersedia perpustakaan yang lengkap 3,41 Puas
5. Laboratorium yang relevan dengan kebutuhan
keilmuan bagi mahasiswa (bahasa, komputer) 3,35 Puas
6. Ketersediaan buku referensi yang di perpustakaan 3,48 Puas
7. Ketersediaan fasilitas kamar kecil yang cukup dan
bersih 3,39 Puas
8. Fasilitas ibadah yang dapat dipergunakan oleh
mahasiswa 3,47 Puas
Hasil survey terhadap mahasiswa Program Studi Agroteknologi menunjukkan bahwa secara rata-
rata mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas Pertanian .

Gambar 10. Aspek Tangible

2. Aspek Reliability

Aspek reliability merupakan aspek yang berkaitan dengan kemampuan dosen, tenaga
kependidikan, dan pengelola dalam memberikan pelayanan. Tingkat kepuasan dari tiap program
studi dapat dilihat sebagai berikut :

145
a. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Agribisnis
Tingkat kepuasan mahasiswa program studi Agribisnis terhadap layanan akademik di Fakultas
Pertanian disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 38. Tingkat kepuasan aspek reliability Program Studi Agribisnis

No. Pernyataan Skor Tingkat


Kepuasan
1. Kejelasan materi perkuliahan diberikan dosen 3,16 Puas
2. Waktu yang disediakan untuk diskusi dan tanya
jawab 3,27 Puas
3. Bahan ajar suplemen (handout, modul, dll) yang
diberikan kepada mahasiswa untuk melengkapi
materi perkuliahan 3,28 Puas
4. Dosen mengembalikan hasil ujian/tugas dengan nilai
yang obyektif 3,00 Puas
5. Dosen datang tepat waktu 3,46 Puas
6. Satuan Acara Perkuliahan yang dibuat dosen 3,36 Puas
7. Kemampuan staf akademik untuk melayani
administrasi kemahasiswaan 2,90 Cukup Puas
8. Kualitas layanan staf akademik untukmemenuhi
kepentingan mahasiswa 3,31 Puas

Hasil survey terhadap mahasiswa Program Studi Agribisnis menunjukkan bahwa secara rata-rata
mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas Pertanian .

b.Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan

Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan terhadap layanan


akademik di Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 39. Tingkat kepuasan aspek reliability Program Studi Budidaya Perairan
Tingkat
No. Pernyataan Skor Kepuasan
1. Kejelasan materi perkuliahan diberikan dosen 3,21 Puas
2. Waktu yang disediakan untuk diskusi dan tanya
jawab 3,28 Puas
3. Bahan ajar suplemen (handout, modul, dll) yang
diberikan kepada mahasiswa untuk melengkapi
materi perkuliahan 3,29 Puas
4. Dosen mengembalikan hasil ujian/tugas dengan
nilai yang obyektif 2,92 Cukup Puas
5. Dosen datang tepat waktu 3,46 Puas
6. Satuan Acara Perkuliahan yang dibuat dosen 3,46 Puas
7. Kemampuan staf akademik untuk melayani
administrasi kemahasiswaan 2,88 Cukup puas
8. Kualitas layanan staf akademik untuk memenuhi
kepentingan mahasiswa 3,31 Puas

146
Hasil survey terhadap mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan menunjukkan bahwa secara
rata-rata mahasiswa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas Pertanian .

c. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Kehutanan

Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Kehutanan terhadap layanan akademik di


Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 40. Tingkat kepuasan aspek reliability Program Studi Kehutanan
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1. Kejelasan materi perkuliahan diberikan dosen 3,21 Puas

2. Waktu yang disediakan untuk diskusi dan tanya


jawab 3,28 Puas

3. Bahan ajar suplemen (handout, modul, dll) yang


diberikan kepada mahasiswa untuk melengkapi
materi perkuliahan 3,32 Puas

4. Dosen mengembalikan hasil ujian/tugas dengan


nilai yang obyektif 2,65 Cukup Puas

5. Dosen datang tepat waktu 3,51 Puas

6. Satuan Acara Perkuliahan yang dibuat dosen 3,39 Puas

7. Kemampuan staf akademik untuk


melayani administrasi kemahasiswaan 2,57 Cukup Puas

8. Kualitas layanan staf akademik untuk


memenuhi
kepentingan mahasiswa 3,30 Puas

Hasil survey terhadap mahasiswa Program Studi Kehutanamenunjukkan bahwa secara rata-rata
mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas Pertanian .

d. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Agroteknologi

Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Agroteknologi terhadap layanan akademik di


Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 41. Tingkat kepuasan aspek reliability Program Studi Agroteknologi

No. Pernyataan Skor Tingkat


Kepuasan

1. Kejelasan materi perkuliahan diberikan dosen 3,22 Puas

147
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
2. Waktu yang disediakan untuk diskusi dan tanya
jawab 3,31 Puas

3. Bahan ajar suplemen (handout, modul, dll) yang


diberikan kepada mahasiswa untuk melengkapi
materi perkuliahan 3,33 Puas

4. Dosen mengembalikan hasil ujian/tugas dengan


nilai yang obyektif 2,89 Cukup Puas
5. Dosen datang tepat waktu 3,46 Puas
6. Satuan Acara Perkuliahan yang dibuat dosen 3,39 Puas

7. Kemampuan staf akademik untuk


melayani administrasi kemahasiswaan 2,86 Cukup Puas

8. Kualitas layanan staf akademik untuk


memenuhi
kepentingan mahasiswa 3,32 Puas

Hasil survey terhadap mahasiswa pogram studi Agroteknologi menunjukkan bahwa secara rata-
rata mahasiswa merasa cukup puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas Pertanian .

Gambar 11. Aspek Reliability

148
3. Aspek Responsiveness

Aspek responsiveness merupakan aspek yang berkaitan dengan kemauan dari dosen,
tenaga kependidikan, dan pengelola dalam membantu mahasiswa dan memberikan jasa dengan
cepat. Tingkat kepuasan dari tiap program studi dapat dilihat sebagai berikut :

a. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Agribisnis

Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Agribisnis terhadap layanan akademik di Fakultas

Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 42. Tingkat kepuasan aspek responsiveness Program Studi Agribisnis

No. Pernyataan Skor Tingkat


Kepuasan
1. Ada dosen Pembimbing Akademik bagi 3,16 Puas
mahasiswa
2. Ada beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu 3,31 Puas
3. Ada bantuan bagi mahasiswa apabila menghadapi 3,45 Puas
masalah akademik
4. Pimpinan Fakultas Pertanian beserta jajarannya
menyediakan waktu bagi orang tua mahasiswa 3,03 Puas
untuk berkonsultasi
5. Ada bantuan pengobatan bagi mahasiswa yang 3,42 Puas
sakit

Hasil survey terhadap mahasiswa pogram studi Teknik Informatika menunjukkan bahwa secara
rata-rata mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas Pertanian .

b. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Budiday Perairan

Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Budiday Perairan terhadap layanan akademik di
Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 43. Tingkat kepuasan aspek responsiveness Program Studi Budiday Perairan

No. Pernyataan Skor Tingkat


Kepuasan
1. Ada dosen Pembimbing Akademik bagi 3,33 Puas
mahasiswa
2. Ada beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu 3,32 Puas
3. Ada bantuan bagi mahasiswa apabila menghadapi 3,46 Puas
masalah akademik
4. Pimpinan Fakultas Pertanian beserta jajarannya
menyediakan waktu bagi orang tua mahasiswa 2,95 Cukup puas
untuk berkonsultasi
5. Ada bantuan pengobatan bagi mahasiswa yang 3,42 Puas
sakit

149
Hasil survey terhadap mahasiswa Program Studi Budiday Perairan menunjukkan bahwa secara
rata-rata mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas Pertanian .

c. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Kehutanan

Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Kehutanan terhadap layanan akademik di Fakultas
Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 44. Tingkat kepuasan aspek responsiveness Program Studi Kehutanan

No. Pernyataan Skor Tingkat


Kepuasan
1. Ada dosen Pembimbing Akademik bagi 3,29 Puas
mahasiswa
2. Ada beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu 3,40 Puas
3. Ada bantuan bagi mahasiswa apabila menghadapi 3,48 Puas
masalah akademik
4. Pimpinan Fakultas Pertanian beserta jajarannya
menyediakan waktu bagi orang tua mahasiswa 2,63 Cukup Puas
untuk berkonsultasi
5. Ada bantuan pengobatan bagi mahasiswa yang 3,30 Puas
sakit

Hasil survey terhadap mahasiswa pogram studi Program Studi Kehutanan menunjukkan bahwa
secara rata-rata mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas
Pertanian .

d. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Agroteknologi

Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Agroteknologi layanan akademik di


Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 45. Tingkat kepuasan aspek responsiveness program studi Agroteknologi

Tingkat
No. Pernyataan Skor Kepuasan
1. Ada dosen Pembimbing Akademik bagi 3,33 Puas
mahasiswa
2. Ada beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu 3,33 Puas
3. Ada bantuan bagi mahasiswa apabila menghadapi 3,47 Puas
masalah akademik
4. Pimpinan Fakultas Pertanian beserta jajarannya
menyediakan waktu bagi orang tua mahasiswa 2,95 Cukup Puas
untuk berkonsultasi
5. Ada bantuan pengobatan bagi mahasiswa yang 3,43 Puas
sakit

Hasil survey terhadap mahasiswa Program Studi Agroteknologi menunjukkan bahwa secara
rata-rata mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas Pertanian .

150
Gambar 12. Aspek Resonsiveness

4. Aspek Assurance

Assurance merupakan aspek yang berkaitan dengan jaminan dan kepastian yang
diperoleh dari sikap sopan santun tenaga kependidikan, komunikasi yang baik, dan pengetahuan
yang dimiliki, sehingga mampu menumbuhkan rasa percaya terhadap tenaga kependidikan.
Tingkat kepuasan dari tiap program studi dapat dilihat sebagai berikut :

a. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Agribisnis

Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Agribisnis terhadap layanan akademik di Fakultas
Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 46. Tingkat kepuasan aspek assurance Program Studi Agribisnis

No. Pernyataan Skor Tingkat


Kepuasan
1. Staf administrasi/tenaga kependidikan santun dan
3,48 Puas
ramahdalam memberikan pelayanan
2. Permasalahan/keluhan mahasiswa ditangani oleh
3,45 Puas
dosen PA (PembimbingAkademik).
3. Kesopanan dan keramahan petugas dalam
memberikan pelayanan administrasi akademik/ 3,52 Puas
kemahasiswaan
4. Setiap pekerjaan/tugas selalu dikembalikan pada
3,34 Puas
mahasiswa

151
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
5. Waktu dipergunakan secara efektif oleh dosen
3,45 Puas
dalam prosespengajaran
6. Sanksi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan
yang telah ditetapkan danberlaku untuk semua 3,58 Puas
mahasiswa tanpa terkecuali

Hasil survey terhadap mahasiswa Program Studi Agribisnis menunjukkan bahwa secara rata-rata
mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas Pertanian .

b.Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan

Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan terhadap layanan akademik di
Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 47. Tingkat kepuasan aspek assurance Program Studi Budidaya Perairan
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1. Staf administrasi/tenaga kependidikan santun dan
3,47 Puas
ramahdalam memberikan pelayanan
2. Permasalahan/keluhan mahasiswa ditangani oleh
3,46 Puas
dosen PA (PembimbingAkademik).
3. Kesopanan dan keramahan petugas dalam
memberikan pelayanan administrasi akademik/ 3,56 Puas
kemahasiswaan
4. Setiap pekerjaan/tugas selalu dikembalikan pada
3,34 Puas
mahasiswa
5. Waktu dipergunakan secara efektif oleh dosen
3,62 Sangat Puas
dalam prosespengajaran
6. Sanksi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan
yang telah ditetapkan danberlaku untuk semua 3,46 Puas
mahasiswa tanpa terkecuali

Hasil survey terhadap mahasiswa pogram studi Program Studi Budidaya Perairan menunjukkan
bahwa secara rata-rata mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan
Fakultas Pertanian .

c. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Kehutanan

Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Kehutanan terhadap layanan akademik di Fakultas
Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

152
Tabel 48. Tingkat kepuasan aspek assurance Program Studi Kehutanan
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1. Staf administrasi/tenaga kependidikan santun dan
3,52 Puas
ramahdalam memberikan pelayanan

2. Permasalahan/keluhan mahasiswa ditangani oleh


3,51 Puas
dosen PA (PembimbingAkademik).

3. Kesopanan dan keramahan petugas dalam


memberikan pelayanan administrasi akademik/ 3,51 Puas
kemahasiswaan

4. Setiap pekerjaan/tugas selalu dikembalikan pada


3,29 Puas
mahasiswa

5. Waktu dipergunakan secara efektif oleh dosen


3,48 Puas
dalam prosespengajaran

6. Sanksi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan


yang telah ditetapkan danberlaku untuk semua 3,63 Sangat Puas
mahasiswa tanpa terkecuali

Hasil survey terhadap mahasiswa Program Studi Kehutanan menunjukkan bahwa secara rata-rata

mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas Pertanian .

d. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Agroteknologi

Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Agroteknologii terhadap layanan akademik di


Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 49. Tingkat kepuasan aspek assurance Program Studi Agroteknologi

No. Pernyataan Skor Tingkat


Kepuasan
1. Staf administrasi/tenaga kependidikan santun dan
3,49 Puas
ramahdalam memberikan pelayanan
2. Permasalahan/keluhan mahasiswa ditangani oleh
3,47 Puas
dosen PA (PembimbingAkademik).
3. Kesopanan dan keramahan petugas dalam
memberikan pelayanan administrasi akademik/ 3,56 Puas
kemahasiswaan
4. Setiap pekerjaan/tugas selalu dikembalikan pada
3,34 Puas
mahasiswa
153
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
5. Waktu dipergunakan secara efektif oleh dosen
3,47 Puas
dalam prosespengajaran
6. Sanksi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan
yang telah ditetapkan danberlaku untuk semua 3,62 Sangat Puas
mahasiswa tanpa terkecuali

Hasil survey terhadap mahasiswa Program Studi Agroteknologi menunjukkan bahwa secara
rata-rata mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas Pertanian .

Gambar 13. Aspek Assurance

5. Aspek Empathy

Empathy merupakan aspek yang berkaitan dengan memberikan perhatian yang tulus dan
bersifat pribadi kepada mahasiswa, hal ini dilakukan untuk mengetahui keinginan mahasiswa
secara akurat dan spesifik. Tingkat kepuasan dari tiap program studi dapat dilihat sebagai
berikut :

a. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Agribisnis

Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Agribisnis terhadap layanan akademik di Fakultas
Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

154
Tabel 50. Tingkat kepuasan aspek Empathy Program Studi Agribisnis
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
Kepedulian pihak Fakultas/Prodi dalam memahami
1 kepentingan dan kesulitan mahasiswa 3,49 Puas
Besarnya kontribusi biaya (sumbangan
pengembangan institusi) dibicarakandengan orang
2 tua wali mahasiswa 3,52 Puas
Fakultas/Prodi memonitor terhadap kemajuan
3 mahasiswa melalui dosen Pembimbing Akademik 3,45 Puas
Dosen bersedia membantu mahasiswa yang
4 mengalami kesulitan bidangakademik/mata kuliah 3,33 Puas
Pihak Fakultas/Prodi berusaha memahami minat
dan bakat mahasiswa dan berusaha untuk
5 mengembangkannya 3,55 Puas

Hasil survey terhadap mahasiswa Program Studi Agribisnis menunjukkan bahwa secara rata-rata
mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas Pertanian .

b. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan

Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan terhadap layanan akademik di
Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 51. Tingkat kepuasan aspek Empathy Program Studi Budidaya Perairan

No. Pernyataan Skor Tingkat


Kepuasan
Kepedulian pihak Fakultas/Prodi dalam memahami
3,49 Puas
1 kepentingan dan kesulitan mahasiswa
Besarnya kontribusi biaya (sumbangan
pengembangan institusi) dibicarakandengan orang 3,52 Puas
2 tua wali mahasiswa
Fakultas/Prodi memonitor terhadap kemajuan
3,47 Puas
3 mahasiswa melalui dosen Pembimbing Akademik
Dosen bersedia membantu mahasiswa yang
3,34 Puas
4 mengalami kesulitan bidangakademik/mata kuliah
Pihak Fakultas/Prodi berusaha memahami minat
dan bakat mahasiswa dan berusaha untuk 3,59 Puas
5 mengembangkannya

Hasil survey terhadap mahasiswaProgram Studi Budidaya Perairan menunjukkan bahwa secara
rata-rata mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas Pertanian .

155
c. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Kehutanan

Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Kehutanan terhadap layanan akademik di Fakultas
Pertanian disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 52. Tingkat kepuasan aspek EmpathyProgram Studi Kehutanan

No. Pernyataan Skor Tingkat


Kepuasan
1. Kepedulian pihak Fakultas/Prodi dalam memahami
3,47 Puas
kepentingan dan kesulitan mahasiswa
2. Besarnya kontribusi biaya (sumbangan pengembangan
3,48 Puas
institusi) dibicarakandengan orang tua wali mahasiswa
3. Fakultas/Prodi memonitor terhadap kemajuan
3,45 Puas
mahasiswa melalui dosen Pembimbing Akademik
4. Dosen bersedia membantu mahasiswa yang mengalami
3,40 Puas
kesulitan bidangakademik/mata kuliah
5. Pihak Fakultas/Prodi berusaha memahami minat dan
bakat mahasiswa dan berusaha untuk 3,56 Puas
mengembangkannya
Hasil survey terhadap mahasiswa Program Studi Kehutanan menunjukkan bahwa secara rata-rata
mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan Fakultas Pertanian .
d. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Agroteknologi

Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Agroteknologi terhadap layanan akademik di


Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 53. Tingkat kepuasan aspek Empathy Program Studi Agroteknologi


No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1. Kepedulian Fakultas Pertanian dalam memahami
kepentingan dan kesulitan mahasiswa 3,50 Puas
2. Besarnya kontribusi biaya (sumbangan
pengembangan institusi) dibicarakan dengan orang tua
wali mahasiswa 3,54 Puas
3. Fakultas Pertanian memonitor terhadap kemajuan
mahasiswa melalui dosen Pembimbing Akademik 3,48 Puas
4. Dosen bersedia membantu mahasiswa yang
mengalami kesulitan bidang akademik/mata kuliah 3,40 Puas
5. Dosen bersikap terbuka, kooperatif dengan
mahasiswa 3,59 Puas
6. Fakultas Pertanian berusaha memahami minat
dan bakat mahasiswa dan berusaha untuk
mengembangkannya 3,50 Puas

Hasil survey terhadap mahasiswa pogram studi Program Studi Agroteknologi menunjukkan
bahwa secara rata-rata mahasiswa merasa puas dengan layanan akademik yang diberikan
156
Gambar 14. Aspek Empahty

1.2. Monitoring Evaluasi Kegiatan dan Tingkat Kepuasan Dosen

a) Program Studi Agribisnis

Tingkat kepuasan dosen Agribisnis terhadap kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian


disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 54. Tingkat Kepuasan Dosen Agribisnis terhadap kegiatan perkuliahan


No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1 Apakah anda puas terhadap fasilitas perkuliahan
3,62 puas
yang disediakan selama masa perkuliahan daring
2 Apakah anda merasa nyaman mengajar dengan
3,50 puas
kondisi ruangan kuliah sistem daring di semester ini
3 Apakah anda merasa nyaman mengajar dengan sikap
dan kedisiplinan mahasiswa menggunakan kuliah 3,09 cukup puas
Daring
4 Apakah anda puas dengan pengaturan dan
3,79 puas
kedisiplinan jadwal yang diberikan
5 3,53 puas
Apakah jumlah mahasiswa yang anda ajar, membuat
157
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
anda merasa nyaman dalam pembelajaran daring.
6 Apakah anda merasa nyaman bekerja tim work
sangat tidak
dengan dosen lain dalam mengajar untuk satu 1,68
puas
matakuliah (Jika tidak teamwork, tdk usah di isi)
7 Apakah anda puas dengan capaian/nilai akhir
pembelajaran yang diraih oleh mahasiswa anda 3,53 puas
dengan sistem kuliah daring ini

Hasil survey terhadap kepuasan dosen Program Studi Agribisnis menunjukkan bahwa secara rata-
rata dosen merasa puas dengan kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian

b) Program Studi Budidaya Perairan

Tingkat kepuasan dosen Budidaya Perairan terhadap kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian
disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 55. Tingkat Kepuasan Dosen Budidaya Perairan terhadap Kegiatan Perkuliahan
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1 Apakah anda puas terhadap fasilitas perkuliahan
3,09 cukup puas
yang disediakan selama masa perkuliahan daring
2 Apakah anda merasa nyaman mengajar dengan
3,00 cukup puas
kondisi ruangan kuliah sistem daring di semester ini
3 Apakah anda merasa nyaman mengajar dengan sikap
dan kedisiplinan mahasiswa menggunakan kuliah 2,27 tidak puas
Daring
4 Apakah anda puas dengan pengaturan dan
3,64 puas
kedisiplinan jadwal yang diberikan
5 Apakah jumlah mahasiswa yang anda ajar, membuat
3,45 puas
anda merasa nyaman dalam pembelajaran daring.
6 Apakah anda merasa nyaman bekerja tim work
dengan dosen lain dalam mengajar untuk satu 3,45 puas
matakuliah (Jika tidak teamwork, tdk usah di isi)
7 Apakah anda puas dengan capaian/nilai akhir
pembelajaran yang diraih oleh mahasiswa anda 3,09 cukup puas
dengan sistem kuliah daring ini

Hasil survey terhadap kepuasan dosen Program Studi Budidaya Perairan menunjukkan bahwa
secara rata-rata dosena merasa cukup puas dengan kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian

158
c) Program Studi Kehutanan

Tingkat kepuasan dosen Kehutanan terhadap kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian


disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 56. Tingkat Kepuasan Dosen Kehutanan terhadap Kegiatan Perkuliahan


No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1 Apakah anda puas terhadap fasilitas perkuliahan
3,09 cukup puas
yang disediakan selama masa perkuliahan daring
2 Apakah anda merasa nyaman mengajar dengan
3,18 cukup puas
kondisi ruangan kuliah sistem daring di semester ini
3 Apakah anda merasa nyaman mengajar dengan sikap
dan kedisiplinan mahasiswa menggunakan kuliah 2,73 cukup puas
Daring
4 Apakah anda puas dengan pengaturan dan
3,27 cukup puas
kedisiplinan jadwal yang diberikan
5 Apakah jumlah mahasiswa yang anda ajar, membuat
3,09 cukup puas
anda merasa nyaman dalam pembelajaran daring.
6 Apakah anda merasa nyaman bekerja tim work
dengan dosen lain dalam mengajar untuk satu 2,00 tidak puas
matakuliah (Jika tidak teamwork, tdk usah di isi)
7 Apakah anda puas dengan capaian/nilai akhir
pembelajaran yang diraih oleh mahasiswa anda 3,36 cukup puas
dengan sistem kuliah daring ini

Hasil survey terhadap kepuasan dosen Program Kehutanan menunjukkan bahwa secara rata-rata
dosen cukup puas dengan kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian

d) Program Studi Agroteknologi

Tingkat kepuasan dosen Agroteknologi terhadap kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian


disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 57. Tingkat Kepuasan Dosen Agroteknologi terhadap Kegiatan Perkuliahan


No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1 Apakah anda puas terhadap fasilitas perkuliahan yang
3,71 puas
disediakan selama masa perkuliahan daring
2 Apakah anda merasa nyaman mengajar dengan kondisi
3,86 puas
ruangan kuliah sistem daring di semester ini
3 Apakah anda merasa nyaman mengajar dengan sikap dan
3,14 cukup puas
kedisiplinan mahasiswa menggunakan kuliah Daring
4 Apakah anda puas dengan pengaturan dan kedisiplinan 3,86 puas
159
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
jadwal yang diberikan
5 Apakah jumlah mahasiswa yang anda ajar, membuat anda
4,00 puas
merasa nyaman dalam pembelajaran daring.
6 Apakah anda merasa nyaman bekerja tim work dengan
dosen lain dalam mengajar untuk satu matakuliah (Jika 3,00 cukup puas
tidak teamwork, tdk usah di isi)
7 Apakah anda puas dengan capaian/nilai akhir
pembelajaran yang diraih oleh mahasiswa anda dengan 3,86 puas
sistem kuliah daring ini

Hasil survey terhadap kepuasan dosen Program Studi Agroteknologi menunjukkan bahwa secara
rata-rata dosen merasa puas dengan kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian

Gambar 15. Tingkat Kepuasan Dosen Terhadap Kegiatan Perkuliahan


Tingkat kepuasan terhadap Kegiatan Pengembangan Diri, Penelitian & Pengabdian
Masyarakat

a) Program Studi Agribisnis

Tingkat kepuasan dosen Agribisnis terhadap kegiatan pengembangan diri, penelitian dan
pengabdian di Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

160
Tabel 58. Tingkat Kepuasan Dosen Agribisnis terhadap kegiatan pengembangan diri, penelitian
dan pengabdian
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1 Apakah anda puas dengan fasilitas yang diberikan
dalam melaksanakan kegiatan pengembangan karir
3,71 puas
(Sekolah, mengikuti pertemuan ilmiah, pelatihan,
workshop) di semseter ini
2 Apakah anda puas dengan fasilitas yang diberikan
dalam melaksanakan kegiatan pengabdian
3,71 puas
masyarakat (Biaya kegiatan dan sarana) di semseter
ini
3 Apakah anda puas dengan kerjasama dosen dalam
4,00 puas
setiap kegiatan pengabdian
4 Apakah anda puas dengan fasilitas yang diberikan
dalam melaksanakan kegiatan penelitian (Biaya 3,74 puas
kegiatan dan sarana)
5 Apakah anda puas dengan kerjasama dosen dalam
4,06 puas
setiap kegiatan penelitian

Hasil survey terhadap kepuasan dosen Program Studi Agribisnis menunjukkan bahwa secara rata-
rata dosen merasa puas dengan kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian

b) Program Studi Budidaya Perairan

Tingkat kepuasan dosen Budidaya Perairan terhadap kegiatan pengembangan diri, penelitian
dan pengabdian di Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 59. Tingkat Kepuasan Dosen Budidaya Perairan terhadap kegiatan pengembangan diri,
penelitian dan pengabdian
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1 Apakah anda puas dengan fasilitas yang diberikan
dalam melaksanakan kegiatan pengembangan karir
3,09 cukup puas
(Sekolah, mengikuti pertemuan ilmiah, pelatihan,
workshop) di semseter ini
2 Apakah anda puas dengan fasilitas yang diberikan
dalam melaksanakan kegiatan pengabdian
3,55 puas
masyarakat (Biaya kegiatan dan sarana) di semseter
ini
3 Apakah anda puas dengan kerjasama dosen dalam
3,82 puas
setiap kegiatan pengabdian

161
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
4 Apakah anda puas dengan fasilitas yang diberikan
dalam melaksanakan kegiatan penelitian (Biaya 3,36 cukup puas
kegiatan dan sarana)
5 Apakah anda puas dengan kerjasama dosen dalam
3,64 puas
setiap kegiatan penelitian

Hasil survey terhadap kepuasan dosen Program Studi Budidaya Perairan menunjukkan bahwa secara
rata-rata dosen merasa puas dengan kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian

c) Program Studi Kehutanan

Tingkat kepuasan dosen Kehutanan terhadap kegiatan pengembangan diri, penelitian dan
pengabdian di Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 60. Tingkat Kepuasan Dosen Kehutanan terhadap kegiatan pengembangan diri, penelitian
dan pengabdian
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1 Apakah anda puas dengan fasilitas yang diberikan
dalam melaksanakan kegiatan pengembangan karir
3,36 cukup puas
(Sekolah, mengikuti pertemuan ilmiah, pelatihan,
workshop) di semseter ini
2 Apakah anda puas dengan fasilitas yang diberikan
dalam melaksanakan kegiatan pengabdian
2,82 cukup puas
masyarakat (Biaya kegiatan dan sarana) di semseter
ini
3 Apakah anda puas dengan kerjasama dosen dalam
3,82 puas
setiap kegiatan pengabdian
4 Apakah anda puas dengan fasilitas yang diberikan
dalam melaksanakan kegiatan penelitian (Biaya 3,00 cukup puas
kegiatan dan sarana)
5 Apakah anda puas dengan kerjasama dosen dalam
3,73 puas
setiap kegiatan penelitian

Hasil survey terhadap kepuasan dosen Program Studi Kehutanan menunjukkan bahwa secara rata-
rata dosen merasa cukup puas dengan kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian

d) Program Studi Agroteknologi

Tingkat kepuasan dosen Agroteknologi terhadap kegiatan pengembangan diri, penelitian dan
pengabdian di Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

162
Tabel 61. Tingkat Kepuasan Dosen Agroteknologi terhadap kegiatan pengembangan diri,
penelitian dan pengabdian
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan

1 Apakah anda puas dengan fasilitas yang diberikan


dalam melaksanakan kegiatan pengembangan karir
3,71 puas
(Sekolah, mengikuti pertemuan ilmiah, pelatihan,
workshop) di semseter ini

2 Apakah anda puas dengan fasilitas yang diberikan


dalam melaksanakan kegiatan pengabdian
3,71 puas
masyarakat (Biaya kegiatan dan sarana) di semseter
ini

3 Apakah anda puas dengan kerjasama dosen dalam


4,00 puas
setiap kegiatan pengabdian

4 Apakah anda puas dengan fasilitas yang diberikan


dalam melaksanakan kegiatan penelitian (Biaya 3,86 puas
kegiatan dan sarana)

5 Apakah anda puas dengan kerjasama dosen dalam


4,29 sangat puas
setiap kegiatan penelitian

Hasil survey terhadap kepuasan dosen Program Studi Kehutanan menunjukkan bahwa secara rata-
rata dosen merasa puas dengan kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian

Gambar 16. Tingkat Kepuasan Dosen Terhadap Pengembangan Diri, Penelitian & Pengabdian

163
Tingkat Kepuasan Dosen terhadap Fasilitas dan Persepsi Umum

a) Program Studi Agribisnis

Tingkat kepuasan dosen Agribisnis terhadap kegiatan fasilitas dan persepsi umum di
Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 62. Tingkat Kepuasan Dosen Agribisnis terhadap Fasilitas dan Persepsi Umum
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1 Apakah anda puas dengan fasilitas yang disediakan
untuk anda untuk bekerja dengan baik di instansi
3,44 puas
anda (Ruang dosen, Wifi, meja kerja, Wc, Musholla
dll)
2 Apakah anda merasa puas dengan pelayanan
3,97 puas
akademik di intansi anda bekerja
3 Apakah anda merasa puas dengan kinerja
manajemen pengelolaan program studi di instansi 3,79 puas
anda
4 Apakah beban kerja anda telah sesuai dengan apa
3,97 puas
yang menjadi hak anda.
5 Apakah anda puas dengan layanan kerja dan
3,76 puas
manajemen kepemimpinan di instansi anda

Hasil survey terhadap kepuasan dosen Program Studi Agribisnis menunjukkan bahwa secara rata-
rata dosen merasa puas dengan kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian

b) Program Studi Budidaya Perairan

Tingkat kepuasan dosen Budidaya Perairan terhadap kegiatan fasilitas dan persepsi umum
di Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 63. Tingkat Kepuasan Dosen Budidaya Perairan terhadap Fasilitas dan Persepsi Umum
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1 Apakah anda puas dengan fasilitas yang disediakan
untuk anda untuk bekerja dengan baik di instansi
3,45 puas
anda (Ruang dosen, Wifi, meja kerja, Wc, Musholla
dll)
2 Apakah anda merasa puas dengan pelayanan
3,73 puas
akademik di intansi anda bekerja
3 Apakah anda merasa puas dengan kinerja
manajemen pengelolaan program studi di instansi 3,36 cukup puas
anda

164
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
4 Apakah beban kerja anda telah sesuai dengan apa
3,64 puas
yang menjadi hak anda.
5 Apakah anda puas dengan layanan kerja dan
3,45 puas
manajemen kepemimpinan di instansi anda

Hasil survey terhadap kepuasan dosen Program Studi Budidaya Perairan menunjukkan bahwa
secara rata-rata dosen merasa puas dengan kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian

c) Program Studi Kehutanan

Tingkat kepuasan dosen Kehutanan terhadap kegiatan fasilitas dan persepsi umum di
Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 64. Tingkat Kepuasan Dosen Kehutanan terhadap Fasilitas dan Persepsi Umum
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1 Apakah anda puas dengan fasilitas yang disediakan
untuk anda untuk bekerja dengan baik di instansi
3,45 puas
anda (Ruang dosen, Wifi, meja kerja, Wc, Musholla
dll)
2 Apakah anda merasa puas dengan pelayanan
3,36 cukup puas
akademik di intansi anda bekerja
3 Apakah anda merasa puas dengan kinerja
manajemen pengelolaan program studi di instansi 3,91 puas
anda
4 Apakah beban kerja anda telah sesuai dengan apa
4,00 puas
yang menjadi hak anda.
5 Apakah anda puas dengan layanan kerja dan
3,82 puas
manajemen kepemimpinan di instansi anda

Hasil survey terhadap kepuasan dosen Program Studi Kehutanan menunjukkan bahwa secara rata-
rata dosen merasa puas dengan kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian

d) Program Studi Agroteknologi

Tingkat kepuasan dosen Agroteknologi terhadap kegiatan fasilitas dan persepsi umum di
Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

165
Tabel 65. Tingkat Kepuasan Dosen Agroteknologi terhadap Fasilitas dan Persepsi Umum
No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1 Apakah anda puas dengan fasilitas yang disediakan
untuk anda untuk bekerja dengan baik di instansi
3,29 cukup puas
anda (Ruang dosen, Wifi, meja kerja, Wc, Musholla
dll)
2 Apakah anda merasa puas dengan pelayanan
3,71 puas
akademik di intansi anda bekerja
3 Apakah anda merasa puas dengan kinerja
manajemen pengelolaan program studi di instansi 3,57 puas
anda
4 Apakah beban kerja anda telah sesuai dengan apa
3,71 puas
yang menjadi hak anda.
5 Apakah anda puas dengan layanan kerja dan
4,14 puas
manajemen kepemimpinan di instansi anda

Hasil survey terhadap kepuasan dosen Program Studi Agroteknologi menunjukkan bahwa secara
rata-rata dosen merasa puas dengan kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian

Gambar 17. Tingkat Kepuasan Dosen Terhadap Fasilitas dan Persepsi Umum

166
1.3 Tingkat Kepuasan Tenaga Kependidikan

Tingkat kepuasan tenaga kependidikan di Fakultas Pertanian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 66. Tingkat Kepuasan Tenaga Kependidikan


No. Pernyataan Skor Tingkat
Kepuasan
1 Apakah anda puas terhadap fasilitas pelayanan
(Komputer/Print/Ac/Meja kerja/Ruangan/dll) yang
disediakan selama melaksanakan tugas di masa
pandemi semster ini 4,33 sangat puas
2 Apakah anda merasa nyaman terhadap fasilitas
layanan yang disediakan 4,67 sangat puas
3 Apakah anda merasa nyaman dalam memberikan
pelayanan kepada mahasiswa selama masa pandemi
ini 4,00 puas
4 Apakah anda merasa nyaman bekerja tim work
dengan sesama tenaga kependidikan dalam
melaksanakan tugas anda? 4,67 sangat puas
5 Apakah beban kerja anda telah sesuai dengan apa
yang menjadi hak anda. 4,00 puas

Hasil survey kepuasan tenaga kependidkan di Fakultas Pertanian menunjukkan bahwa secara rata-
rata dosen merasa sangat puas

Gambar 18. Tingkat Kepuasan Dosen Terhadap Fasilitas dan Persepsi Umum

167
G. Hasil Audit Mutu Internal Tahun Ajaran 2020-2021

1.1. Pendahuluan

Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 12 Tahun 2021 setiap perguruan tinggi
memiliki kewajiban untuk melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Internal atau SPMI.
Demikian pula dengan Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 mengatur tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi mengatur tentang SPMI. Di tingkat Universitas Jenderal
Soedirman (Unsoed), Statuta Unsoed No. 28 Tahun 2017 mengaturSPMI (Sistem Penjaminan
Mutu Internal) dan SPME (Sistem Penjaminan Mutu Eksternal). Mengacu pada
Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016, SPMI adalah kegiatan sistemik penjaminan mutu oleh
perguruan tinggi secara otonom untuk mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan
pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. Perencanaan, pelaksanaan, evaluasi,
pengendalian, dan pengembangan didasarkan pada Standar Pendidikan Tinggi. Standar
Pendidikan Tinggi terdiri dari Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan
Tinggi yang ditetapkan olehPerguruan Tinggi. SPMI memiliki siklus kegiatan yang terdiri atas
1) penetapan Standar Pendidikan Tinggi; 2) pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi; 3) evaluasi
pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi; 4) pengendalian pelaksanaan Standar Pendidikan
Tinggi;dan 5) peningkatan Standar Pendidikan Tinggi.

Audit Mutu Internal (AMI) merupakan kegiatan evaluasi dalam siklus Penetapan standar,
Pelaksanaan standar, Evaluasi pelaksanaan standar, Pengendalian pelaksanaan standar, dan
Peningkatan standar pendidikan tinggi (PPEPP) yang dilakukan untuk menjaga dan
meningkatkan mutu secara berkelanjutan sesuai dengan Standar Pendidikan Tinggi dan
melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). AMI adalah salah satu kegiatan rutin
yang dilakukan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) pada setiap tahun sebagai kegiatan evaluasi
implementasi sistem penjaminan mutu akademik di semua program studi di lingkungan
Universitas Muhammadiyah Makassar.Audit Mutu Internal (AMI) adalah proses yang
sistematis, independen dan terdokumentasi untuk membandingkan kesesuaian antara standar
audit dengan kondisi aktual dan untuk mengidentifikasi kelengkapan dokumen serta untuk
mengetahui ketercapaian sasaran mutu yang telah dicanangkan oleh unit kerja terkait.

Untuk memastikan pelaksanaan penjaminan mutu maka dilaksanakan Audit Mutu


Internal di seluruh unit di Universitas Muhammadiyah Makassar, termasuk di unit Fakultas
Pertanian. Fakultas Pertanian berkoordinasi dengan Gugus Kendali Mutu (GKM), telah
melaksanakan Audit Mutu Internal dan dilaksanakan setiap tahun akademik. Kegiatan AMI

168
mencakup evaluasi mengenai kesesuaian pelaksanaan kegiatan akademik dengan peraturan dan
standar mutu yang ditetapkan, sekaligus menggali potensi pengembangan masing-masing
program studi di lingkungan Fakultas Pertanian. Pelaksanaan AMI juga diharapkan dapat
menjadi salah satu indikasi kesiapan masing-masing program studi di lingkungan Fakultas
Pertanian dalam rangka mempersiapkan Laporan Kinerja dan Evaluasi Diri menuju pengajuan
akreditasi mendatang. Oleh karena itu pelaksanaan AMI Fakultas Pertanian dilaksanakan secara
rutin dalam setiap tahun akademik.

1.3. Tujuan

Untuk memeriksa kelengkapan dokumen SPMI. Auditor perlu memeriksa dokumen


yang disiapkan oleh auditee supaya mendapat informasi bidang tugas/kegiatan yang dilakukan
oleh auditee. Pemeriksaan dokumen mencakup :

a. Dokumen Kebijakan SPMI


b. Manual Standar SPMI
c. Standar SPMI
d. Prosedur/SOP yang digunakan
e. Temuan sebelumnya
f. Rekomendasi pada temuan
g. Hasil tindaklanjut dari temuan sebelumnya dan buktinya
h. Rencana Kerja Semester/Tahunan

1.3. Ruang Lingkup Audit

Ruang lingkup standar mutu yang diaudi terdiri dari dua aspek:
a. Akademik

Standar mutu yang berkaitan dengan aspek akademik dapat dilihat pada tabel beikut:

No Standar Keterangan

1 Standar kemahasiswaan Akademik

2 Standar kompetensi Lulusan Akademik

3 Standar isi pembelajaran Akademik

4 Standar proses pembelajaran Akademik

5 Standar penilaian pembelajaran Akademik

169
No Standar Keterangan

6 Standar pengelolaan pembelajaran Akademik

7 Standar hasil penelitian Akademik

8 Standar isi penelitian Akademik

9 Standar proses penelitian Akademik

10 Standar penilaian penelitian Akademik

11 Standar pengelolaan penelitian Akademik

12 Standar hasil penelitian Akademik

13 Standar isi pengabdian kepada masyarakat Akademik

14 Standar proses pengabdian kepada masyarakat Akademik

15 Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat Akademik

16 Standar hasil pengabdian kepada masyarajat Akademik

b. Nonakademik

Standar mutu yang berkaitan dengan aspek nonakademik dapat dilihat pada tabel
beikut:
No Standar Keterangan

1 Standar Jati Diri Non Akademik

2 Standar Kerjasama Non Akademik

3 Standar tata pamong Non Akademik

4 Standar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Non Akademik

5 Standar Dosen dan Tendik Non Akademik

6 Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran Non Akademik

7 Standar Sarana dan Prasarana Penelitian Non Akademik

8 Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian Non Akademik

9 Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian Non Akademik

10 Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian Non Akademik

11 Standar Pengelolaan Keuangan Non Akademik

12 Standar Sarana dan Prasarana Non Akademik

170
1.4. Hasil Audit Mutu Internal

1. Program Studi Agribisnis

1. Standar Jatidiri

a. Indikator kinerja
Standar jatidiri masuk dalam kategori standar non-akademik yang dilaksanakan program studi
agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang
masing-masing memiliki tiga indikator. Ketiga indikator tersebut yang dinilai melalui Audit Mutu
Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan
memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU standar jatidiri didapat dilihat
hasilnya sebagai berikut:
Tabel: 01.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Jatidiri

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR JATI DIRI

1 Kesesuaian PT, Visi Fakultas dengan


4 4 100 IKU
Program Studi

Mekanisme dan keterlibatan


2 pemangku kepentingan dalam 4 4 100 IKU
Penyusunan VMTS

3 Strategi pencapaian tujuan 4 4 100 IKU

Rerata 100

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar jati diri menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100 % dari tiga indikator kinerja utama yang
dievaluasi. Sedangkan untuk capaian IKT standar jatidiri dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 01.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Jatidiri

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
STANDAR JATI DIRI
1 Sosialisasi VMTS sesuai panduan 4 4 100 IKT
2 Penyusunan VMTS sesuai panduan 4 4 100 IKT
Evaluasi pemahaman VMTS sesuai
3 4 4 100 IKT
panduan
Rerata 100

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel diatas terkait IKT
standar jatidiri menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100 % dari tiga indikator kinerja tambahan

171
yang dievaluasi. sosialisasi yang dilakukan telah mencerminkan pemahaman secara baik terhadap
seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan terhadap Visi dan MIsi.
Tabel: 01.3. Capaian IKU dan IKT Standar Jatidiri

Nilai
No Standar Jatidiri Capaian % Capaian Ket
Standar
1 Kesesuaian PT, Visi Fakultas
4 4 100 IKU
dengan Program Studi
Mekanisme dan keterlibatan
2 pemangku kepentingan dalam 4 4 100 IKU
Penyusunan VMTS
3 Strategi pencapaian tujuan 4 4 100 IKU
4 Sosialisasi VMTS sesuai panduan 4 4 100 IKT
Penyusunan VMTS sesuai
5 4 3 100 IKT
panduan
Evaluasi pemahaman VMTS
6 4 4 100 IKT
sesuai panduan
Rerata 100

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar jatidiri baik IKU
maupun IKT berada pada nilai 100 %. Hal ini, capaian standar jatidiri Baik IKU dan IKT telah
mencapai standar. Oleh karena itu, pada standar jatidiri diuraikan temuan sebagai berikut:
Tabel: 01.4 Temuan Audit untuk Standar Jatidiri

Klasifikasi
No Standar Jatidiri
Temuan

1 Kesesuaian PT, Visi Fakultas dengan Program Studi Sesuai

Mekanisme dan keterlibatan pemangku kepentingan dalam


2 Penyusunan VMTS
Sesuai

3 Strategi pencapaian tujuan Sesuai

4 Penyusunan VMTS sesuai panduan Sesuai

5 Sosialisasi VMTS sesuai panduan Sesuai

6 Evaluasi pemahaman VMTS sesuai panduan Sesuai

Semua indikator pada standar jatidiri pada tahun akademik 2020-2021 ditemukan dengan klasifikasi
sesuai baik pada kesesuaian PT Visi Fakultas dengan program studi agribisnis hingga pada indikator
evaluasi pemahaman VTMS sesuai panduan. Meskipun demikian, Sosialisasi VMTS telah dilakukan
sesuai panduan namun belum dipahami oleh seluruh civitas akademika dan tendik sehingga perlu
dilakukan sosialisasi VMTS saat kegiatan Ta’aruf ditingkat program studi.

172
b. Evaluasi capaian standar
Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa evaluasi
capaian sebagai berikut:
Tabel: 01.5 Evaluasi Capaian Standar Jatidiri

Nilai Faktor
Indikator Capaian Pendukung/Penghambat
No Standar Keberhasilan

1 Adanya kesesuaian Visi Misi


Kesesuaian PT, Visi Fakultas dengan Program studi dengan VM
4 4 fakultas dan universitas.
Program Studi

Ada mekanisme dalam


penyusunan dan penetapan visi,
misi, tujuan dan strategi yang
terdokumentasi serta ada
Mekanisme dan keterlibatan pemangku keterlibatan pemangku
2 4 4
kepentingan dalam Penyusunan VMTS kepentingan internal (dosen,
mahasiswa dan tenaga
kependidikan) dan pemangku
kepentingan eksternal (lulusan
dan pengguna lulusan).

Adanya strategi untuk


mencapai tujuan dan disusun
berdasarkan analisis yang
sistematis dengan
3 Strategi pencapaian tujuan 4 4 menggunakan metoda yang
relevan dan terdokumentasi
serta pada pelaksanaannya
dilakukan pemantauan dan
evaluasi dan ditindaklanjuti.

Adanya sosialisasi yang


dilakukan secara berkelanjutan
4 Sosialisasi VMTS sesuai panduan 4 4 baik secara offline maupun
melalui platform media sosial

Penyusunan dan penetapan visi,


misi, tujuan dan strategi sesuai
dengan panduan yang telah
5 Penyusunan VMTS sesuai panduan 4 4 ditetapkan pada tingkat
universitas serta
terdokumentasi secara baik.

Evaluasi pemahaman VMTS sesuai UPPS dan prodi selalu


6 4 4 berupaya melakukan sosialisasi
panduan
dan pemahaman VMTS sesuai
dengan panduan sosialisasi dan

173
Nilai Faktor
Indikator Capaian Pendukung/Penghambat
No Standar Keberhasilan

pemahaman VMTS yang


disusun pada tingkat fakultas
serta terdokumentasi secara
baik

2. Standar Al Islam Kemuhammadiyahan

a. Indikator Kinerja
Standar Al-Islam Kemuhammadiyahan masuk dalam kategori standar non-akademik yang
dilaksanakan Program studi Agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator
Kinerja Tambahan (IKT) yang masing-masing memiliki 10 indikator. Indikator tersebut yang dinilai
melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan
visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU Al-Islam
Kemuhammadiyahan didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel: 02.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar AIK

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Al Islam Kemuhammadiyahan

Kelembagaan dan kebijakan kampus


1 4 4 100 IKU
Islami

Pemahaman doktrin dan keaktifan


2 4 4 100 IKU
Dosen AIK dalam Persyarikatan

Persentase sivitas akademika


3 4 4 100 IKU
berbusana muslimah

Persentase sivitas akademika


4 menerapkan kebijakan kampus tanpa 4 4 100 IKU
rokok

Persentase sivitas akademika


5 mengikuti pengajian rutin dalam satu 4 3 100 IKU
bulan

Persentase jumlah mahasiswa yang


6 4 3 75 IKU
mengikuti pengajian rutin

Rerata 95,83

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar Al-Islam Kemuhammadiyaan menunjukkan bahwa rata-rata capaian 95,83 % dari enam
174
indikator kinerja utama yang dievaluasi. Ada 1 IKU yang belum mencapai nilai standar indikator
kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT standar Al-Islam Kemuhammadiyaan dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel: 02.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar AIK

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Al Islam Kemuhammadiyahan

Persentase jumlah mahasiswa yang


lulus ujian baca alquran sebelum
1 4 4 100 IKT
mengikuti Kuliah Kerja Profesi
(KKP)

Persentase jumlah mahasiswa yang


2 telah hafal juz 30 menjelang 4 3 75 IKT
penyelesaian studi

Persentase pimpinan fakultas,


pimpinan prodi, dan tenaga
3 4 3 75 IKT
kependidikan yang mengikuti
tahzinul qira'ah

Persentase mahasiswa yang


4 mengkuti DAD sebelum masuk 4 3 75 IKT
semester 3

Rerata 81,25%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar Al-Islam Kemuhammadiyaan menunjukkan bahwa rata-rata capaian 81,25 % dari empat
indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada 3 IKT yang belum mencapai nilai standar yaitu:
persentase jumlah mahasiswa yang menghafal juz 30 sebelum penyelesaian studi, persentase pimpinan
fakultas, prodi dan tendik yang mengikuti tahzinul qira’ah, serta mahasiswa yang mengikuti DAD
sebelum masuk semester 3.

Tabel: 02.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar AIK

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Al Islam Kemuhammadiyahan

Kelembagaan dan kebijakan kampus


1 4 4 100 IKU
Islami

Pemahaman doktrin dan keaktifan


2 4 4 100 IKU
Dosen AIK dalam Persyarikatan

3
Persentase sivitas akademika 4 4 100 IKU

175
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

berbusana muslimah

Persentase sivitas akademika


4 menerapkan kebijakan kampus tanpa 4 4 100 IKU
rokok

Persentase sivitas akademika


5 mengikuti pengajian rutin dalam satu 4 3 100 IKU
bulan

Persentase jumlah mahasiswa yang


6 4 2 75 IKU
mengikuti pengajian rutin

Persentase jumlah mahasiswa yang


lulus ujian baca alquran sebelum
7 4 3 100 IKT
mengikuti Kuliah Kerja Profesi
(KKP)

Persentase jumlah mahasiswa yang


8 telah hafal juz 30 menjelang 4 2 75 IKT
penyelesaian studi

Persentase pimpinan fakultas,


pimpinan prodi, dan tenaga
9 4 3 75 IKT
kependidikan yang mengikuti
tahzinul qira'ah

Persentase mahasiswa yang


10 mengkuti DAD sebelum masuk 4 4 75 IKT
semester 3

Rerata 90%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar jatidiri baik IKU
maupun IKT berada pada nilai 75%. Variasi data pada tabel di atas memperlihatkan bahwa ada 5
indikator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena
itu, khusus pada standar Al-Islam Kemuhammadiyahan diuraikan temuan sebagai berikut:

Tabel: 02.4 Temuan Audit untuk Standar AIK

Klasifikasi
No Standar Al-Islam Kemuhammadiyaan
Temuan

1 Kelembagaan dan kebijakan kampus Islami Sesuai

Pemahaman doktrin dan keaktifan Dosen AIK dalam


2 Sesuai
Persyarikatan

3 Persentase sivitas akademika berbusana muslimah sesuai

176
Klasifikasi
No Standar Al-Islam Kemuhammadiyaan
Temuan

Persentase sivitas akademika menerapkan kebijakan kampus


4 sesuai
tanpa rokok

Persentase sivitas akademika mengikuti pengajian rutin


5 Sesuai
dalam satu bulan

Persentase jumlah mahasiswa yang mengikuti pengajian


6 observasi
rutin

Persentase jumlah mahasiswa yang lulus ujian baca alquran


7 Sesuai
sebelum mengikuti Kuliah Kerja Profesi (KKP)

Persentase jumlah mahasiswa yang telah hafal juz 30


8 observasi
menjelang penyelesaian studi

Persentase pimpinan fakultas, pimpinan prodi, dan tenaga


9 observasi
kependidikan yang mengikuti tahzinul qira'ah

Persentase mahasiswa yang mengkuti DAD sebelum masuk


10 obeservasi
semester 3

Ada dua temuan pada standar Al-Islam dan Muhammadiyah pada tahun akademik 2020-2021 yaitu
temuan klasifikasi observasi pada: presentase jumlah mahasiswa yang mengikuti pengajian rutin dalam
satu bulan, presentase jumlah mahasiswa yang telah hafal juz 30, persenetase pipmpinan fakultas,
pimpinan prodi, dan tenaga kependidikan yang mengikuti tahzinul qiraah, dan presentase mahasiswa
yang mengikuti DAD sebelum masuk semester 3. Observasi merupakan Tindakan untuk pembenahan
indikator-indikator dalam Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
b. Evaluasi Capaian standar
Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel: 02.5 Evaluasi capaian standar AIK

Nilai Faktor Pendukung


Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

1 Kelembagaan dan kebijakan kampus 4 4 Terdapat pedoman


Islami pengembangan kampus
islami, menerapkan
kebijakan kampus
berbusana muslim,
kampus tanpa rokok dan
membina Ikatan
Mahasiswa
Muhammadiyah (IMM)

177
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

2 Pemahaman doktrin dan keaktifan 4 4 Bidang disiplin ilmu


Dosen AIK dalam Persyarikatan Agama Islam minimal
strata dua, memahami dan
menghayati doktrin-
doktrin ideology
Muhammadiyah, terlibat
aktif sebagai kader di
persyarikatan
Muhammadiyah.
3 Persentase sivitas akademika 4 4 Sudah diterapkan oleh
berbusana muslimah seluruh civitas akademika
dengan persentase
maksimal 100%
4 Persentase sivitas akademika 4 4 Sejak diberlakukan
menerapkan kebijakan kampus tanpa kebijakan tersebut seluruh
rokok civitas akademika sudah
menerapkannya secara
bertahap hingga mencapai
persentase maksimal
100%
5 Persentase sivitas akademika 4 4 Faktor penghambat :
mengikuti pengajian rutin dalam satu adanya kegiatan dosen
bulan yang bersamaan dengan
kegiatan pengajian
6 Persentase jumlah mahasiswa yang 4 3 Faktor penghambat :
mengikuti pengajian rutin adanya jadwal kuliah
mahasiswa yang
bersamaan dengan
kegiatan pengajian
7 Persentase jumlah mahasiswa yang 4 4 Adanya tes baca tulis Al
lulus ujian baca alquran sebelum qur’an untuk mengetahui
mengikuti Kuliah Kerja Profesi kemampuan mahasiswa
(KKP) baru dan dilakukan tindak
lanjut pembinaan baca
tulis al qur’an di fakultas,
dan menjadi syarat
mengikuti KKP, sehingga
100% mahasiswa dapat
baca tulis al qur’an.
8 Persentase jumlah mahasiswa yang 4 3 Faktor penghambat belum
telah hafal juz 30 menjelang adanya pembinaan khusus
penyelesaian studi tahfiz qur’an, kemudian
dilakukan pembinaan dari
178
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

bidang AIK.

9 Persentase pimpinan fakultas, 4 3 Adanya kebijakan rektor


pimpinan prodi, dan tenaga untuk melakukan tahzinul
kependidikan yang mengikuti qira’ah 2 kali sepekan
tahzinul qira'ah pada tiap unit kerja
10 Persentase mahasiswa yang mengkuti 4 3 Terdapat kebijakan
DAD sebelum masuk semester 3 pimpinan universitas
mewajibkan semua
mahasiswa harus
mengikuti DAD selama
masa kuliah.

3. Standar Tata Pamong

a. Indikator kinerja
Standar tata pamong masuk dalam kategori standar non-akademik yang dilaksanakan program studi
agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang
memiliki 13 indikator. Indikator tersebut yang dinilai melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk
memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai
dengan instrument AMI maka untuk IKU Tata Pamong didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel: 03.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Tata Pamong

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR TATA PAMONG

Kelengkapan struktur organisasi dan


1 4 4 100 IKU
keefektifan penyelenggaraan organisasi

Perwujudan good governance dan


2 pemenuhan 5 (lima) pilar sistem tata 4 4 100 IKU
pamong

3 Komitmen pimpinan UPPS 4 4 100 IKU

Kapabilitas pimpinan UPPS mencakup 6


aspek, Perencanaan, pengorganisasian,
penempatan personal, pelaksanaan,
4 4 3 75 IKU
pengendalian dan pengawasan dan
pelaporan yang menjadi dasar tindak
lanjut.

UPPS memiliki kebijakan, ketersediaan


5 4 3 75 IKU
sumber daya, kemampuan
melaksanakan, kerealistikan program

179
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR TATA PAMONG

(program berkelanjutan)

Pelaksanaan Rapat Tinjauan Manajemen


6 4 4 100 IKU
(RTM)

Rerata 91,67 %

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar tata pamong menunjukkan bahwa rata-rata capaian 91,67 % dari 6 indikator kinerja utama
yang dievaluasi. Ada 2 IKU yang belum mencapai nilai standar indikator kineja utama, sedangkan
untuk capaian IKT standar tata pamong dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 03.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Tata Pamong

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR TATA PAMONG

Kualifikasi dan kompetensi


1 pimpinan fakultas serta pimpinan 4 4 100 IKT
program studi

Pedoman pelaporan kinerja pimpinan


2 4 4 100 IKT
fakultas dan pimpinan program studi

Laporan kinerja UPPS (pimpinan


3 fakultas dan pimpinan program 4 4 100 IKT
studi)

Keterlaksanaan analisis dan capaian


4 4 4 100 IKT
kinerja

Persentase hasil survey kepuasan


pemangku kepentingan terhadap
5 4 4 100 IKT
pimpinan fakultas dan pimpinan
program studi

Keterlaksanaan sistem penjaminan


mutu internal (akademik dan non
6 akademik) yang dibuktikan dengan 4 4 100 IKT
keberadaan aspek-aspek penjaminan
mutu

7 Evaluasi capaian kinerja UPPS 4 4 100 IKT

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar tata pamong menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100 % dari delapan indikator kinerja
tambahan yang dievaluasi ada semua IKT telah mencapai mencapai nilai standar.
180
Tabel: 03.3 Capaian IKU dan IKT Standar Tata Pamong

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR TATA PAMONG

Kelengkapan struktur organisasi dan


1 keefektifan penyelenggaraan 4 4 100 IKU
organisasi

Perwujudan good governance dan


2 pemenuhan 5 (lima) pilar sistem tata 4 4 100 IKU
pamong

3 Komitmen pimpinan UPPS 4 4 100 IKU

Kapabilitas pimpinan UPPS


mencakup 6 aspek, Perencanaan,
pengorganisasian, penempatan
4 4 3 75 IKU
personal, pelaksanaan, pengendalian
dan pengawasan dan pelaporan yang
menjadi dasar tindak lanjut.

UPPS memiliki kebijakan,


ketersediaan sumber daya,
5 kemampuan melaksanakan, 4 3 75 IKU
kerealistikan program (program
berkelanjutan)

Pelaksanaan Rapat Tinjauan


6 4 4 100 IKU
Manajemen (RTM)

Kualifikasi dan kompetensi


7 pimpinan fakultas serta pimpinan 4 4 100 IKT
program studi

Pedoman pelaporan kinerja pimpinan


8 4 4 100 IKT
fakultas dan pimpinan program studi

Laporan kinerja UPPS (pimpinan


9 fakultas dan pimpinan program 4 4 100 IKT
studi)

Keterlaksanaan analisis dan capaian


10 4 4 100 IKT
kinerja

Persentase hasil survey kepuasan


pemangku kepentingan terhadap
11 4 4 100 IKT
pimpinan fakultas dan pimpinan
program studi

Keterlaksanaan sistem penjaminan


mutu internal (akademik dan non
12 akademik) yang dibuktikan dengan 4 4 100 IKT
keberadaan aspek-aspek penjaminan
mutu

181
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR TATA PAMONG

13 Evaluasi capaian kinerja UPPS 4 4 100 IKT

Rerata 90,4%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar tata pamong baik
IKU maupun IKT berada pada nilai 90,4%. Variasi data pada tabel di atas memperlihatkan bahwa ada
dua indikator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi temuan dalam hasil audit ini. Oleh
karena itu, khusus pada standar tata pamong diuraikan temuan sebagai berikut:
Tabel 03.4 Temuan Audit untuk Standar Tata Pamong

Klasifikasi
No STANDAR TATA PAMONG
Temuan

Kelengkapan struktur organisasi dan keefektifan


1 sesuai
penyelenggaraan organisasi

Perwujudan good governance dan pemenuhan 5 (lima) pilar


2 sesuai
sistem tata pamong

3 Komitmen pimpinan UPPS sesuai

Kapabilitas pimpinan UPPS mencakup 6 aspek,


Perencanaan, pengorganisasian, penempatan personal,
4 observasi
pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan dan pelaporan
yang menjadi dasar tindak lanjut.

UPPS memiliki kebijakan, ketersediaan sumber daya,


5 kemampuan melaksanakan, kerealistikan program (program observasi
berkelanjutan)

6 Pelaksanaan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) sesuai

Kualifikasi dan kompetensi pimpinan fakultas serta pimpinan


7 sesuai
program studi

Pedoman pelaporan kinerja pimpinan fakultas dan pimpinan


8 sesuai
program studi

Laporan kinerja UPPS (pimpinan fakultas dan pimpinan


9 sesuai
program studi)

10 Keterlaksanaan analisis dan capaian kinerja sesuai

Persentase hasil survey kepuasan pemangku kepentingan


11 sesuai
terhadap pimpinan fakultas dan pimpinan program studi

Keterlaksanaan sistem penjaminan mutu internal (akademik


12 dan non akademik) yang dibuktikan dengan keberadaan sesuai
aspek-aspek penjaminan mutu

182
Klasifikasi
No STANDAR TATA PAMONG
Temuan

13 Evaluasi capaian kinerja UPPS sesuai

Ada dua temuan pada yang didapatkan mengenai kapabilitas pimpinan UPPS mengenai 6
aspek:Perencanaan, pengorganisasian, penempatan personal, pelaksanaan, pengendalian dan
pengawasan serta pelaporan juga mengenai UPPS memiliki kebijakan, ketersediaan Sumberdaya,
kemampuan melaksanakan, kerealistikan program (program berkelanjutan) sehingga perlu Tindakan
observasi. Sedangkan yang lain telah sesuai dalam standar tata pamong pada tahun audit 2020-2021.
b. Evaluasi Capaian Standar
Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:
Tabel: 03.5 Evaluasi capaian standar Tata Pamong

Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

Kelengkapan struktur Tersedianya dokumen SOP,


1 organisasi dan keefektifan 4 4 Bagan Struktur Organisasi
penyelenggaraan organisasi dan SK penetapan

Perwujudan good
Pemahaman dan komitmen
governance dan pemenuhan
2 4 4 civitas akademika Fakultas
5 (lima) pilar sistem tata
pamong
Pertanian yang baik

Koordinasi yang baik antar


pimpinan di
3 Komitmen pimpinan UPPS 4 4 tingkat universitas,lembaga,
dan unit.

Kapabilitas pimpinan UPPS


mencakup 6 aspek,
Perencanaan,
Fungsi manajemen
pengorganisasian,
kepemimpinan
4 penempatan personal, 4 3
dilaksanakan dengan baik
pelaksanaan, pengendalian
dan pengawasan dan oleh pimpinan fakultas
pelaporan yang menjadi
dasar tindak lanjut.

UPPS memiliki kebijakan, Karena UPPS memiliki


5
ketersediaan sumber daya, 4 3 kebijakan dan upaya yang
kemampuan melaksanakan, diturunkan ke dalam
183
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

kerealistikan program berbagai peraturan untuk


(program berkelanjutan) menjamin keberlanjutan
program yang mencakup;
1) alokasi sumber daya; 2)
kemampuan melaksanakan
program pengembangan; 3)
rencana penjaminan mutu
yang berkelanjutan; 4)
keberadaan dukungan
pemangku kepentingan
eksternal

Setiap akhir tahun


akademik dilakukan RTM
Pelaksanaan Rapat Tinjauan yang dihadiri oleh dekan,
6 4 4
Manajemen (RTM) seluruh wakil dekan,
seluruh pimpinan program
studi

Pimpinan fakultas dan


pimpinan program studi
memiliki kualifikasi dan
kompetensi dari segi
Kualifikasi dan kompetensi
Pendidikan jabatan
7 pimpinan fakultas serta 4 4
fungsional dan linieritas
pimpinan program studi
keilmuan dengan jabatan
struktural, dan aktif dalam
persyarikatan
muhammadiyah.

Peyusunan laporan kinerja


pimpinan fakultas dan
pimpinan program studi
sesuai dengan panduan dan
Pedoman pelaporan kinerja terdokumentasi secara
8 pimpinan fakultas dan 4 4 lengkap yang
pimpinan program studi penyusunannya melibatkan
pimpinan fakultas,
pimpinan program studi,
tim penjaminan mutu, dan
perwakilan dosen

184
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

Pimpinan fakultas dan


pimpinan program
menyusun laporan kinerja
studi sesuai dengan
panduan dan
Laporan kinerja UPPS
terdokumentasi secara
9 (pimpinan fakultas dan 4 4
lengkap yang
pimpinan program studi)
penyusunannya melibatkan
pimpinan fakultas,
pimpinan program studi,
tim penjaminan mutu, dan
perwakilan dosen

UPPS telah melakukan


analisis capaian kinerja
sesuai dengan standar
analisis kinerja yaitu: 1)
analisisnya didukung oleh
data yang relevan dan
berkualitas dan didukung
oleh keberadaan pangkalan
Keterlaksanaan analisis dan
10 4 4 data institusi yang
capaian kinerja
terintegrasi. 2) Dilakukan
analisis secara
komprehensif untuk
mengidentifikasi akar
masalah. 3) Dipublikasikan
untuk dapat di akses oleh
pemangku kepentingan
internal dan eksternal

Persentase hasil survey Hasil survey terhadap


kepuasan pemangku
UPPS yang telah di nilai
11 kepentingan terhadap 4 4
oleh Stakeholder internal
pimpinan fakultas dan
pimpinan program studi dan eksternal ≥80%

Keterlaksanaan sistem UPPS telah melaksanakan


penjaminan mutu internal SPMI yang memenuhi
12
(akademik dan non 4 4 semua aspek yang terdiri
dari: 1) Dokumen legal
akademik) yang dibuktikan
pembentukan unsur
dengan keberadaan aspek-
pelaksana penjaminan

185
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

aspek penjaminan mutu mutu; 2) ketersediaan


dokumen mutu: kebijakan
SPMI, manual SPMI,
standar SPMI, dan formulir
SPMI; 3) terlaksananya
siklus penjaminan mutu
(siklus PPEPP); 4) bukti
sahih efektivitas
pelaksanaan penjaminan
mutu; 5) memiliki external
benchmarking dalam
peningkatan mutu.

UPPS di tiap kriteria


memenuhi 2 aspek,
dilaksanakan setiap tahun
dan hasilnya dipublikasikan
aspek tersebut yaitu: 1)
capaian kinerja diukur
dengan metoda yang tepat,
dan hasilnya dianalisis serta
dievaluasi, dan 2) analisis
terhadap capaian kinerja
Evaluasi capaian kinerja mencakup identifikasi akar
13 4 4
UPPS masalah, faktor pendukung
keberhasilan dan faktor
penghambat ketercapaian
standard, dan deskripsi
singkat tindak lanjut yang
akan dilakukan.
dilaksanakan setiap tahun
dan hasilnya dipublikasikan
kepada para pemangku
kepentingan.

4. Standar Kerjasama

a. Indikator Kinerja
Standar kerjasama masuk dalam kategori standar non-akademik yang dilaksanakan Program studi
agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang
memiliki 10 indikator. Pada Indikator tersebut yang dinilai melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk

186
memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai
dengan instrument AMI maka untuk IKU kerjasama dapat dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel: 04.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Kerjasama

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR KERJASAMA

Mutu, manfaat, dan kepuasan


1 4 4 100 IKU
kerjasama

Jumlah kerjasama bidang pendidikan


yang relevan dengan program studi
2 4 4 100 IKU
dan dikelola oleh UPPS terhadap
jumlah dosen selama 3 tahun terakhir

Jumlah kerjasama bidang penelitian


yang relevan dengan program studi
3 4 4 100 IKU
dan dikelola oleh UPPS terhadap
jumlah dosen selama 3 tahun terakhir

Jumlah kerjasama bidang PkM yang


relevan dengan program studi dan
4 4 4 100 IKU
dikelola oleh UPPS terhadap jumlah
dosen selama 3 tahun terakhir.

Jumlah kerjasama tingkat


internasional, wilayah yang relevan
5 dengan program studi dan dikelola 4 4 100 IKU
oleh UPPS terhadap jumlah dosen
dalam 3 tahun terakhir.

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar kerjasama menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100 % dari 5 indikator kinerja utama
semuanya menunjukkan kesesuaian, sedangkan untuk capaian IKT standar kerjasama dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel: 04.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Kerjasama

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR KERJASAMA

Persentase jumlah kerjasama yang


1 ditindaklanjuti oleh pimpinan 4 4 100 IKT
fakultas bersama unit kerja terkait

Laporan kerjasama credit transfer


2 4 4 100 IKT
system

187
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR KERJASAMA

3 Laporan pelaksanaan joint research 4 4 100 IKT

4 Laporan pelaksanaan kerjasama PkM 4 4 100 IKT

Pengukuran kepuasan para


5 4 4 100 IKT
pemangku kepentingan

Persentase kepuasan mitra kerja


6 4 4 100 IKT
sama

Rerata 100 %

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar tata pamong menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari 6 indikator kinerja tambahan.
Tabel: 04.3 Capaian IKU dan IKT Kerjasama

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR KERJASAMA

Mutu, manfaat, dan kepuasan


1 4 4 100 IKU
kerjasama

Jumlah kerjasama bidang pendidikan


yang relevan dengan program studi
2 4 4 100 IKU
dan dikelola oleh UPPS terhadap
jumlah dosen selama 3 tahun terakhir

Jumlah kerjasama bidang penelitian


yang relevan dengan program studi
3 4 4 100 IKU
dan dikelola oleh UPPS terhadap
jumlah dosen selama 3 tahun terakhir

Jumlah kerjasama bidang PkM yang


relevan dengan program studi dan
4 4 4 100 IKU
dikelola oleh UPPS terhadap jumlah
dosen selama 3 tahun terakhir.

Jumlah kerjasama tingkat


internasional, wilayah yang relevan
5 dengan program studi dan dikelola 4 4 100 IKU
oleh UPPS terhadap jumlah dosen
dalam 3 tahun terakhir.

Persentase jumlah kerjasama yang


6 ditindaklanjuti oleh pimpinan 4 4 100 IKT
fakultas bersama unit kerja terkait

7
Laporan kerjasama credit transfer 4 4 100 IKT

188
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

system

8 Laporan pelaksanaan joint research 4 4 100 IKT

9 Laporan pelaksanaan kerjasama PkM 4 3 100 IKT

Pengukuran kepuasan para


10 4 4 100 IKT
pemangku kepentingan

Persentase kepuasan mitra kerja


11 4 4 100 IKT
sama

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar kerjasama baik
IKU maupun IKT berada pada nilai 100 %. Variasi data pada tabel di atas memperlihatkan bahwa
semua indikator IKU dan IKT telah sesuai dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada
standar kerjasama diuraikan temuan sebagai berikut:
Tabel: 04.4 Temuan Audit untuk Standar Kerjasama

Klasifikasi
No STANDAR KERJASAMA
Temuan

1 Mutu, manfaat, dan kepuasan kerjasama Sesuai

Jumlah kerjasama bidang pendidikan yang relevan dengan


2 program studi dan dikelola oleh UPPS terhadap jumlah Sesuai
dosen selama 3 tahun terakhir

Jumlah kerjasama bidang penelitian yang relevan dengan


3 program studi dan dikelola oleh UPPS terhadap jumlah Sesuai
dosen selama 3 tahun terakhir

Jumlah kerjasama bidang PkM yang relevan dengan


4 program studi dan dikelola oleh UPPS terhadap jumlah Sesuai
dosen selama 3 tahun terakhir.

Jumlah kerjasama tingkat internasional, wilayah yang


5 relevan dengan program studi dan dikelola oleh UPPS Sesuai
terhadap jumlah dosen dalam 3 tahun terakhir.

Persentase jumlah kerjasama yang ditindaklanjuti oleh


6 Sesuai
pimpinan fakultas bersama unit kerja terkait

7 Laporan kerjasama credit transfer system Sesuai

8 Laporan pelaksanaan joint research Sesuai

9 Laporan pelaksanaan kerjasama PkM Sesuai

189
Klasifikasi
No STANDAR KERJASAMA
Temuan

10 Pengukuran kepuasan para pemangku kepentingan Sesuai

11 Persentase kepuasan mitra kerja sama Sesuai

Hasil audit ditemukan semua item dalam standar Kerjasama telah sesuai, dan tidak ditemukan
Tindakan observasi.

b. Evaluasi Capaian Standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa evaluasi
capaian sebagai berikut:

Tabel: 04.5 Evaluasi capaian standar Kerjasama

Nilai Faktor Pendukung


Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

1 Mutu, manfaat, dan Ada upaya UPPS untuk


kepuasan kerjasama lengkapi bukti yang sahih
terkait kerjasama yang ada
4 4
telah memenuhi 3 aspek
yang terdiri dari MoU,
MoA dan IA.

2 UPPS terus melakukan


Jumlah kerjasama bidang kerjasama di bidang
pendidikan yang relevan pendidikan sehingga dapat
dengan program studi dan menaikkan Jumlah
4 4
dikelola oleh UPPS terhadap Kerjasama untuk
jumlah dosen selama 3 tahun memenuhi 5 Kerjasama
terakhir bidang pendidikan per 6
dosen

3 UPPS terus melakukan


Jumlah kerjasama bidang kerjasama di bidang
penelitian yang relevan penelitian sehingga dapat
dengan program studi dan menaikkan Jumlah
4 4
dikelola oleh UPPS terhadap Kerjasama untuk
jumlah dosen selama 3 tahun memenuhi 4 Kerjasama
terakhir bidang pendidikan per 6
dosen

4 Jumlah kerjasama bidang


UPPS terus melakukan
PkM yang relevan dengan 4 4
kerjasama di bidang PKM
program studi dan dikelola
190
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

oleh UPPS terhadap jumlah sehingga bisa menaikkan


dosen selama 3 tahun dari tahun sebelumnya
terakhir. Jumlah PKM 4 Kerjasama
bidang PkM per 6 dosen

5 Jumlah kerjasama tingkat UPPS terus melakukan


internasional, wilayah yang kerjasama di bidang PKM
relevan dengan program sehingga terpenuhi 2
4 4
studi dan dikelola oleh Kerjasama pendidikan,
UPPS terhadap jumlah dosen penelitian dan PkM per 6
dalam 3 tahun terakhir. dosen

6 Persentase jumlah kerjasama Pimpinan fakultas dan


yang ditindaklanjuti oleh unit kerja telah
4 4
pimpinan fakultas bersama menindakjuti Kerjasama
unit kerja terkait hingga 91-100 %.

7 Tersedianya dokumen
Laporan kerjasama credit kerjasama Fakultas
4 4
transfer system program Credit transfer
sistem hingga 91-100 %

8 Tersedianya dokumen
Laporan pelaksanaan joint kerjasama Fakultas Joint
4 4
research Research sistem hingga
91-100 %

Terdapat dokumen
kerjasama Fakultas
Laporan pelaksanaan
9 4 4 memiliki pengakuan dan
kerjasama PkM
hasil kegiatan pengabdian
masyarakat 91-100 %

Tersedia Instrumen
kepuasan memenuhi
beberapa aspek yaituL: 1)
menggunakan instrumen
kepuasan yang sahih,
Pengukuran kepuasan para
10 4 4 andal, mudah digunakan;
pemangku kepentingan
2) dilaksanakan secara
berkala, serta datanya
terekam secara
komprehensif; 3)
dianalisis dengan metode
yang tepat serta
191
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

bermanfaat untuk
pengambilan keputusan;
4) tingkat kepuasan dan
umpan balik
ditindaklanjuti untuk
perbaikan dan
peningkatan mutu luaran
secara berkala dan
tersistem; 5) hasilnya
dipublikasikan dan mudah
diakses oleh
dosen dan mahasiswa.

UPPS mampu
Persentase kepuasan mitra memberikan kepuasan
11 4 4
kerja sama kepada mitra dengan
presntase ≥80 %

5. Standar Mahasiswa

a. Indikator kinerja
Standar mahasiswa masuk dalam kategori standar akademik yang dilaksanakan Program studi
agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang
memiliki 9 indikator. Pada Indikator tersebut yang dinilai melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk
memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai
dengan instrument AMI maka untuk IKU Mahasiswa didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel: 05.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Mahasiswa

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR KEMAHASISWAAN

Perbandingan jumlah calon


mahasiswa yang ikut seleksi
1 4 4 100 IKU
terhadap calon jumlah mahasiswa
yang lulus seleksi

2 Peningkatan animo calon mahasiswa 4 4 100 IKU

Persentase jumlah mahasiswa asing


3 terhadap seluruh jumlah mahasiswa 4 2 50 IKU
aktif

192
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR KEMAHASISWAAN

Ketersediaan layanan
4 4 4 100 IKU
kemahasiswaan

Akses dan mutu layanan


5 4 4 100 IKU
kemahasiswaan

6 Pengukuran kepuasan mahasiswa 4 4 100 IKU

Rerata 92%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar mahasiswa menunjukkan bahwa rata-rata capaian 92 % dari 6 indikator kinerja utama yang
dievaluasi. Ada satu IKU yang belum mencapai nilai standar indikator kinerja utama berkaitan dengan
presentase jumlah mahasiswa asing terhadap seluruh jumlah mahasiswa yang aktif, sedangkan untuk
capaian IKT standar kemahasiswaan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 05.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Mahasiswa

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR KEMAHASISWAAN

Penyelenggaraan pembinaan
1 4 4 100 IKT
mahasiswa baru

Presentase prestasi non-akademik


2 mahasiswa pada tingkat internasional 4 2 50 IKT
terhadap jumlah mahasiswa

Presentase kepuasan mahasiswa


3 terhadap pembinaan dan layanan 4 4 100 IKT
kemahasiswaan

Rerata 83%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar mahasiswa menunjukkan bahwa rata-rata capaian 83 % dari tiga indikator kinerja tambahan
yang dievaluasi ada satu IKT yang belum mencapai nilai standar yaitu persentase kepuasan mahasiswa
terhadap pembinaan dan layanan kemahasiswaan.
Tabel: 05.3 Capaian IKU dan IKT Standar Mahasiswa

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR KEMAHASISWAAN

193
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR KEMAHASISWAAN

Perbandingan jumlah calon


mahasiswa yang ikut seleksi
1 4 4 100 IKU
terhadap calon jumlah mahasiswa
yang lulus seleksi

2 Peningkatan animo calon mahasiswa 4 4 100 IKU

Persentase jumlah mahasiswa asing


3 terhadap seluruh jumlah mahasiswa 4 2 50 IKU
aktif

Ketersediaan layanan
4 4 4 100 IKU
kemahasiswaan

Akses dan mutu layanan


5 4 4 100 IKU
kemahasiswaan

6 Pengukuran kepuasan mahasiswa 4 4 100 IKU

Penyelenggaraan pembinaan
7 4 4 100 IKT
mahasiswa baru

Presentase prestasi non-akademik


8 mahasiswa pada tingkat internasional 4 2 50 IKT
terhadap jumlah mahasiswa

Presentase kepuasan mahasiswa


9 terhadap pembinaan dan layanan 4 4 100 IKT
kemahasiswaan

Rerata 89%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar mahasiswa baik
IKU maupun IKT berada pada nilai 89 %. Variasi data pada tabel di atas memperlihatkan bahwa ada 7
indikator standar yang telah terpenuhi dan ada dua indikator yang belum memenuhi, sekaligus menjadi
temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar mahasiswa diuraikan temuan
sebagai berikut:
Tabel: 05.4 Temuan Audit untuk Standar Mahasiswa

Klasifikasi
No STANDAR KERJASAMA
Temuan

Perbandingan jumlah calon mahasiswa yang ikut seleksi


1 sesuai
terhadap calon jumlah mahasiswa yang lulus seleksi

2 Peningkatan animo calon mahasiswa sesuai

3
Persentase jumlah mahasiswa asing terhadap seluruh jumlah observasi

194
Klasifikasi
No STANDAR KERJASAMA
Temuan

mahasiswa aktif

4 Ketersediaan layanan kemahasiswaan sesuai

5 Akses dan mutu layanan kemahasiswaan sesuai

6 Pengukuran kepuasan mahasiswa sesuai

7 Penyelenggaraan pembinaan mahasiswa baru Sesuai

Presentase prestasi non-akademik mahasiswa pada tingkat


8 observasi
internasional terhadap jumlah mahasiswa

Presentase kepuasan mahasiswa terhadap pembinaan dan


9 Sesuai
layanan kemahasiswaan

Ada dua temuan pada standar jatidiri pada tahun akademik 2020-2021 yaitu temuan klasifikasi
observasi pada indikator presentase jumlah mahasiswa asing terhadap seluruh jumlah mahasiswa dan
Presentase prestasi non-akademik mahasiswa pada tingkat internasional terhadap jumlah mahasiswa.
Sedangkan tujuh indikator telah menunjukkan adanya kesesuaian dalam standar kemahasiswaan.

b. Evaluasi Capaian Standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa evaluasi
capaian sebagai berikut:

Tabel: 05.5 Evaluasi capaian standar Mahasiswa

Nilai Faktor Pendukung


Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

1 Perbandingan jumlah calon Adanya kebijakan


mahasiswa yang ikut seleksi penerimaan mahasiswa
terhadap calon jumlah 4 4 dengan sistem one day
mahasiswa yang lulus service sehingga tercapai
seleksi ratio 1:5

2 UPPS melakukan upaya


untuk meningkatkan
animo calon mahasiswa
Peningkatan animo calon yang ditunjukkan dengan
4 4
mahasiswa adanya tren peningkatan
jumlah pendaftar secara
signifikan (> 10%) dalam
3 tahun terakhir.

195
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

3 Persentase jumlah
mahasiswa asing terhadap Tidak ada mahasiswa
4 2 asing pada Program Studi
seluruh jumlah mahasiswa
agribisnis
aktif

Adanya layanan
mencakup bidang
penalaran, minat dan
Ketersediaan layanan bakat, kesejahteraan
4 4 (bimbingan dan konseling,
kemahasiswaan
layanan beasiswa, dan
layanan kesehatan), dan
bimbingan karir dan
kewirausahaan.

Ada kemudahan akses dan


mutu layanan yang baik
Akses dan mutu layanan untuk bidang penalaran,
4 4
kemahasiswaan minat bakat mahasiswa
dan semua jenis layanan
kesehatan.

Tersedianya Instrumen
kepuasan yang memenuhi
aspek yaitu: (1)
menggunakan instrumen
kepuasan yang sahih,
Pengukuran kepuasan andal, mudah digunakan;
4 4 (2) dilaksanakan secara
mahasiswa
berkala, serta datanya
terekam secara
komprehensif; (3)
dianalisis dengan metode
yang tepat serta
bermanfaat untuk
pengambilan keputusan;
(4) tingkat kepuasan dan
196
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

umpan balik
ditindaklanjuti untuk
perbaikan dan
peningkatan mutu luaran
secara berkala dan
tersistem; (5) dilakukan
review terhadap
pelaksanaan pengukuran
kepuasan mahasiswa,
serta (6) hasilnya
dipublikasikan dan mudah
diakses oleh dosen dan
mahasiswa.
7

Penyelenggarakan
pembinaan terhadap
Penyelenggaraan pembinaan mahasiswa baru dalam
4 4
mahasiswa baru bentuk: (1) kegiatan
Pekan Ta’aruf; (2) Kuliah
Umum; dan (3) Orientasi
Dasar-Dasar Islam
(ODDI).
8 Prestasi non akademik
mahasiswa masih kurang
Presentase prestasi non- dikernakan beberapa
akademik mahasiswa pada faktor diantaranya minat
4 2
tingkat internasional belajar mahasiswa sangat
terhadap jumlah mahasiswa rendah dan inteligensia
mahasiswa yang masih
kurang

Tingkat kepuasan
Presentase kepuasan mahasiswa diatas
mahasiswa terhadap presentase ≥75 % hal ini
4 4 dikernakan pola
pembinaan dan layanan
pembinaan kemahasiwaan
kemahasiswaan
dan layanan mahasiswa
cukup efektif

197
6. Standar Kompetisi Lulusan

a. Indikator Kinerja
Standar kompetensi lulusan masuk dalam kategori standar akademik yang dilaksanakan Program studi
agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang
memiliki 11 indikator. Pada Indikator tersebut yang dinilai melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk
memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai
dengan instrument AMI maka untuk IKU kompetisi lulusan didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel: 06.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Kompetesi Lulusan

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Kompetisi Lulusan

1 Kualifikasi kemampuan lulusan 4 4 100 IKU

2 Rumusan capaian pembelajaran 4 4 100 IKU

Lembaga yang merumuskan capaian


3 4 4 100 IKU
pembelajaran

Rerata 100 %

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar kompetensi lulusan menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100 %dari 3 indikator kinerja utama
yang dievaluasi. Sedangkan untuk capaian IKT standar kompetensi lulusan dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel: 06.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Kompetesi Lulusan

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Kompetisi Lulusan

Perbandingan jumlah mahasiswa


1 terhadap jumlah publikasi dalam 3 4 3 75 IKT
tahun terakhir

Waktu tunggu lulusan untuk


2 4 3 75 IKT
mendapatkan pekerjaan pertama

Persentase lulusan dengan minimal


3 4 2 50 IKT
TOEFL S1=450, S2 dan S3 = 500

4 Kesesuaian bidang kerja lulusan 4 4 100 IKT

Persentase kepuasan pengguna


5 4 4 100 IKT
lulusan terhadap jumlah pengguna

198
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Kompetisi Lulusan

Respon alumni kaitannya dengan


6 4 4 100 IKT
tracer study

Tingkat dan ukuran tempat kerja


7 4 3 75 IKT
lulusan

Persentase lulusan memiliki


sertifikat kompetensi (Surat
8 4 4 100 IKT
Keterangan Pendamping Ijazah)
terhadap jumlah lulusan

Rerata 87,5 %

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar kompetensi lulusan menunjukkan bahwa rata-rata capaian 87,5 % dari delapan indikator
kinerja tambahan yang dievaluasi ada empat IKT yang belum mencapai nilai standar yaitu
Perbandingan jumlah mahasiswa terhadap jumlah publikasi dalam 3 tahun terakhir, waktu tunggu
lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama, persentase lulusan dengan minimal toefl S1 = 450, S2
dan S3 = 500,tingkat dan ukuran tempat kerja lulusan.Sedangkan IKT yang lain telah sesuai dan
memenuhi standar kompetensi lulusan.
Tabel: 06.3 Capaian IKU dan IKT Standar Kompetesi Lulusan

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Kompetisi Lulusan

1 Kualifikasi kemampuan lulusan 4 4 100 IKU

2 Rumusan capaian pembelajaran 4 4 100 IKU

Lembaga yang merumuskan capaian


3 4 4 100 IKU
pembelajaran

Perbandingan jumlah mahasiswa


4 terhadap jumlah publikasi dalam 3 4 3 75 IKT
tahun terakhir

Waktu tunggu lulusan untuk


5 4 3 75 IKT
mendapatkan pekerjaan pertama

Persentase lulusan dengan minimal


6 4 2 50 IKT
TOEFL S1=450, S2 dan S3 = 500

7 Kesesuaian bidang kerja lulusan 4 3 75 IKT

Persentase kepuasan pengguna


8 4 4 100 IKT
lulusan terhadap jumlah pengguna

199
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Respon alumni kaitannya dengan


9 4 4 100 IKT
tracer study

Tingkat dan ukuran tempat kerja


10 4 3 75 IKT
lulusan

Persentase lulusan memiliki


sertifikat kompetensi (Surat
11 4 4 100 IKT
Keterangan Pendamping Ijazah)
terhadap jumlah lulusan

Rerata 91%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar kompetensi lulusan
baik IKU maupun IKT berada pada nilai 91%. Variasi data pada tabel di atas memperlihatakan bahwa
ada empat indikator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi temuan dalam hasil audit ini.
Oleh karena itu, khusus pada standar kompetensi lulusan diuraikan temuan sebagai berikut:
Tabel: 06.4 Temuan Audit untuk Standar Kompetesi Lulusan

Klasifikasi
No Standar Kompetisi Lulusan
Temuan

1 Kualifikasi kemampuan lulusan sesuai

2 Rumusan capaian pembelajaran sesuai

3 Lembaga yang merumuskan capaian pembelajaran sesuai

Perbandingan jumlah mahasiswa terhadap jumlah publikasi


4 Observasi
dalam 3 tahun terakhir

5 Waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama observasi

Persentase lulusan dengan minimal TOEFL S1=450, S2 dan


6 observasi
S3 = 500

7 Kesesuaian bidang kerja lulusan Sesuai

Persentase kepuasan pengguna lulusan terhadap jumlah


8 Sesuai
pengguna

9 Respon alumni kaitannya dengan tracer study sesuai

10 Tingkat dan ukuran tempat kerja lulusan observasi

Persentase lulusan memiliki sertifikat kompetensi (Surat


11 sesuai
Keterangan Pendamping Ijazah) terhadap jumlah lulusan

Adanya temuan dalam standar kompetensi lulusan, yang bersifat observasi pada jumlah publikasi,
waktu tunggu untuk mendapatkan pekerjaan, nilai TOEFL, tingkat dan ukuran tempat kerja lulusan
200
diperlukan kebijakan untuk membenahi system yang mendukung perihal kompetensi lulusan. Sehingga
menghasilkan lulusan yang dapat membawa nama baik almamater, Universitas Muhammadiyah
Makassar dimasa yang akan datang.
b. Evaluasi Capaian Standar
Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel: 06.5 Evaluasi capaian standar Kompetesi Lulusan

Nilai Faktor Pendukung


No Indikator Capaian
Standar Keberhasilan
Kualifikasi kemampuan
lulusan mencakup sikap,
1 Kualifikasi kemampuan
4 4 pengetahuan, dan
lulusan
keterampilan termuat
dalam CPL
2 Rumusan capaian
Pembelajaran lulusan
telah disusun mengacu
Rumusan capaian pada deskripsi capaian
4 4
pembelajaran Pembelajaran lulusan
KKNI dan memiliki
kesetaraan dengan jenjang
kualifikasi pada KKNI
3 Rumusan pengetahuan
dan keterampilan khusus
sebagai bagian dari
Lembaga yang merumuskan
4 4 capaian pembelajaran
capaian pembelajaran
lulusan disusun oleh
forum Program Studi
sejenis (AAI)
4 Adanya kebijakan fakultas
tentang kewajiban
Perbandingan jumlah
publikasi mahasiswa
mahasiswa terhadap jumlah
4 3 namun kualiatas artikel
publikasi dalam 3 tahun
terakhir
harus ditingkatkan untuk
bisa dikirim pada jurnal
internasional
5 Rata-rata mahasiswa
Waktu tunggu lulusan untuk menjadikan bulan pertama
mendapatkan pekerjaan 4 3 kelulusan itu sebagai
pertama waktu istirahat sehingga
belum mencari pekerjaan
6 Persentase lulusan dengan 4 3 Kualitas Bahasa inggris
201
Nilai Faktor Pendukung
No Indikator Capaian
Standar Keberhasilan
minimal TOEFL S1=450, S2 mashasiswa masih rendah
dan S3 = 500 dan sulitnya mencapai
nilai toefl minimal yang
ditentukan
7 Alumni Program Studi
Agribisnis diatas 60 %
Kesesuaian bidang kerja
4 4 telah bekerja sesuai
lulusan
dengan bidang
keilmuannya
8 Adanya konsistensi dalam
melakukan tracer studi
Persentase kepuasan
setiap tahun sehingga
pengguna lulusan terhadap 4 4
jumlah Alumni yang
jumlah pengguna
dinilai oleh pengguna
lulusan diatas 80 %
9 Tracer study yang
dilakukan program studi
telah mencakup 5 aspek
Respon alumni kaitannya dan Adanya Lembaga
4 4
dengan tracer study khusus yang dibentuk oleh
universitas untuk
melakukan tracer studi
secara berkelanjutan
10 Tingginya tingkat
persainagn
Tingkat dan ukuran tempat sehingga lulusan yang
4 3
kerja lulusan bekerja di badan usaha
tingkat internasional/multi
nasional belum banyak
11 Adanya dukungan dari
universitas dan fakultas
yang menyiapkan
Persentase lulusan memiliki berbagai program
sertifikat kompetensi (Surat
pengembangan softskill
Keterangan Pendamping 4 4
dan hardskill serta
Ijazah) terhadap jumlah
lulusan dukungan anggaran
kepada amahasiswa untuk
mengikuti program
pengembangan diri
Rerata capaian 91%

202
7. Standar Isi Pembelajaran

a. Indikator Kinerja
Standar isi pembelajaran masuk dalam kategori standar akademik yang dilaksanakan program
studi agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan
(IKT) yang memiliki enam indikator. Pada Indikator tersebut yang dinilai melalui Audit Mutu
Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan
memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU isi pembelajaran didapat
dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel: 07.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Isi pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
Standar Isi Pembelajaran
Kesesuaian capaian pembelajaran
1 dengan profil lulusan dan jenjang 4 4 100 IKU
KKNI level 6
Evaluasi dan pemutakhiran
2 4 4 100 IKU
kurikulum
Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar isi pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100 % dari 2 indikator kinerja
utama yang dievaluasi. Semua indikator dalam standar isi pembelajaran telah memenuhi standar.
sedangkan untuk capaian IKT standar isi pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 07.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Isi pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
Standar Isi Pembelajaran
Rata-rata penguasaan lulusan pada
1 mata kuliah bidang pengetahuan dan 4 4 100 IKT
keterampilan khusus
Persentase muatan mata kuliah
2 berwawasan global terhadap jumlah 4 3 75 IKT
mata kuliah
Persentase mata kuliah terintegrasi
3 dengan nilai-nilai Islam dalam 4 3 75 IKT
kurikulum program studi
Persentase perimbangan mata kuliah
4 pada tingkat universitas, fakultas, 4 4 100 IKT
dan program studi
Rerata 88%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar isi pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata capaian 88 % dari empat indikator kinerja

203
tambahan yang dievaluasi ada 2 IKT yang belum mencapai nilai standar yaitu Persentase mautan
matakuliah berwawasan global terhadap jumlah mata kuliah dan persentase perimbangan mata
kuliah pada tingkat universitas, fakultas dan program studi.

Tabel: 07.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar Isi pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Isi Pembelajaran

Kesesuaian capaian pembelajaran


1 dengan profil lulusan dan jenjang 4 4 100 IKU
KKNI level 6

Evaluasi dan pemutakhiran


2 4 4 100 IKU
kurikulum

Rata-rata penguasaan lulusan pada


3 mata kuliah bidang pengetahuan dan 4 4 100 IKT
keterampilan khusus

Persentase muatan mata kuliah


4 berwawasan global terhadap jumlah 4 3 75 IKT
mata kuliah

Persentase mata kuliah terintegrasi


5 dengan nilai-nilai Islam dalam 4 3 75 IKT
kurikulum program studi

Persentase perimbangan mata kuliah


6 pada tingkat universitas, fakultas, 4 4 100 IKT
dan program studi

Rerata 92%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar isi
pembelajaran baik IKU maupun IKT berada pada nilai 92%. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatakan bahwa ada 2 indikator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi temuan
dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar isi pembelajaran diuraikan temuan
sebagai berikut:
Tabel: 07.4 Temuan Audit untuk Standar Isi pembelajaran

Klasifikasi
No Standar Isi Pembelajaran
Temuan

Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan


1 Sesuai
jenjang KKNI level 6

2 Evaluasi dan pemutakhiran kurikulum sesuai

204
Klasifikasi
No Standar Isi Pembelajaran
Temuan

Rata-rata penguasaan lulusan pada mata kuliah bidang


3 Sesuai
pengetahuan dan keterampilan khusus

Persentase muatan mata kuliah berwawasan global terhadap


4 observasi
jumlah mata kuliah

Persentase mata kuliah terintegrasi dengan nilai-nilai Islam


5 observasi
dalam kurikulum program studi

Persentase perimbangan mata kuliah pada tingkat universitas,


6. Sesuai
fakultas, dan program studi

Pada standar isi pembelajaran ada dua temuan yang perlu mendapatkan Tindakan observasi
berupa: presentase matakuliah terintegrasi dengan nilai-nilai islam dalam kurikulum program
studi yang dinilai belum optimal dalam proses pengintegrasian, demikianpula halnya dengan
presentase mata kuliah yang berwawasan global terhadap jumlah matakuliah. Sedangkan standar
isi pembelajaran yang lain telah memenuhi standar.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:
Tabel: 07.5 Evaluasi capaian standar Isi pembelajaran

Nilai Faktor Pendukung


Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

Capaian pembelajaran
program studi agribisnis
Kesesuaian capaian diturunkan dari profil
pembelajaran dengan profil lulusan yang mengacu
4 4
1
lulusan dan jenjang KKNI pada hasil kesepakatan
level 6 dengan asosiasi (AAI) dan
memenuhi level KKNI
level 6

Program studi Agribisnis


di dalam menghevaluasi
dan pemutakhiran
Evaluasi dan pemutakhiran kurikulum melibatkan
4 4
kurikulum
stakeholder dan
mengakomodasi
perkembangan IPTEKS
dan Evaluasinya
205
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

dilakukan secara berkala


maksimal 4 tahun dengan
melibatkan stakeholder
internal dan eksternal, dan
2 direview oleh pakar
bidang ilmu program studi
agribinis, industri,
asosiasi, serta sesuai
perkembangan IPTEK dan
kebutuhan pengguna
alumni.

Rata-rata penguasaan Mahassiswa telah mendapatkan


keterampilan khusus dengan
3 lulusan pada mata kuliah
4 4 mengikuti perkuliahan
bidang pengetahuan dan
kewirausahaan, akuntansi, dan
keterampilan khusus Agroindustri

Muatan mata kuliah


Persentase muatan mata program studi
kuliah berwawasan global 4 3 berwawasan global baru
4 terhadap jumlah mata kuliah tercapai 20% dari
kesluruhan mata kuliah

Muatan mata kuliah


Persentase mata kuliah
program studi agribisnis
terintegrasi dengan nilai-
4 3 terintegrasi dengan nilai-
nilai Islam dalam kurikulum
5 nilai Islam belum sampai
program studi
100%

Program studi Agribisnis


telah Menyusun
kurikulum secara
Persentase perimbangan
berkesinambungan dan
mata kuliah pada tingkat
4 4 berimbang antara mata
universitas, fakultas, dan
program studi
kuliah universitas 15%,
mata kuliah fakultas 15%,
6 dan 70% mata kuliah
program studi.

206
8. Standar Proses Pembelajaran

a. Indikator Kinerja
Standar proses pembelajaran masuk dalam kategori standar akademik yang dilaksanakan
program studi agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) yang memiliki 10 indikator. Pada Indikator tersebut yang dinilai melalui Audit
Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi
dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU proses pembelajaran
dapat dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel: 08.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Proses Pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Proses Pembelajaran

Pemenuhan karakteristik proses


1 4 4 100 IKU
pembelajaran

Ketersediaan dan kelengkapan


2 dokumen Rencana Pembelajaran 4 4 100 IKU
Semester (RPS)

Kedalaman dan keluasan RPS sesuai


3 4 4 100 IKU
dengan capaian pembelajaran lulusan

Bentuk interaksi antara dosen,


4 4 4 100 IKU
mahasiswa, dan sumber belajar

Pemantauan kesesuaian proses


5 4 4 100 IKU
terhadap rencana pembelajaran

Proses pembelajaran yang terkait


6 4 4 100 IKU
dengan penelitian

Persentase pembelajaran dalam


bentuk praktikum, praktik studio,
7 4 4 100 IKU
praktik bengkel, atau praktik
lapangan.

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar proses pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100 % dari tujuh indikator
kinerja utama yang dievaluasi, Sehingga standar proses pembelajaran yang berkaitan dengan
sedangkan indicator kinerja utama telah memenuhi standar. Sedangkan untuk capaian IKT
standar proses pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut:

207
Tabel: 08.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Proses Pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Proses Pembelajaran

Persentase kehadiran dosen tetap


1 4 4 100 IKT
dalam mengajar

Persentase integrasi kegiatan


2 penelitian dan PkM dalam 4 3 100 IKT
pembelajaran

Presentase prestasi akademik


3 mahasiswa tingkat internasional 4 1 25 IKT
pertahun

Rerata 75%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar proses pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata capaian 75 % dari tiga indikator
kinerja tambahan yang dievaluasi ada satu IKT yang belum mencapai nilai standar yaitu
presentase prestasi akademik mahasiswa tingkat internasional.

Tabel: 08.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar Proses Pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Proses Pembelajaran

Pemenuhan karakteristik proses


1 4 4 100 IKU
pembelajaran

Ketersediaan dan kelengkapan


2 dokumen Rencana Pembelajaran 4 4 100 IKU
Semester (RPS)

Kedalaman dan keluasan RPS sesuai


3 4 4 100 IKU
dengan capaian pembelajaran lulusan

Bentuk interaksi antara dosen,


4 4 4 100 IKU
mahasiswa, dan sumber belajar

Pemantauan kesesuaian proses


5 4 4 100 IKU
terhadap rencana pembelajaran

Proses pembelajaran yang terkait


6 4 4 100 IKU
dengan penelitian

Persentase pembelajaran dalam


7
bentuk praktikum, praktik studio, 4 4 100 IKU
praktik bengkel, atau praktik

208
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

lapangan.

Persentase kehadiran dosen tetap


8 4 4 100 IKT
dalam mengajar

Persentase integrasi kegiatan


9 penelitian dan PkM dalam 4 1 100 IKT
pembelajaran

Presentase prestasi akademik


10 mahasiswa tingkat internasional 4 1 25 IKT
pertahun

Rerata 84%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar proses
pembelajaran baik IKU maupun IKT berada pada nilai 84 %. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatkan bahwa ada satu indikator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi
temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar proses pembelajaran diuraikan
temuan sebagai berikut:
Tabel: 08.4 Temuan Audit untuk Standar proses pembelajaran

Klasifikasi
No Standar Proses Pembelajaran
Temuan

1 Pemenuhan karakteristik proses pembelajaran Sesuai

Ketersediaan dan kelengkapan dokumen Rencana


2 Sesuai
Pembelajaran Semester (RPS)

Kedalaman dan keluasan RPS sesuai dengan capaian


3 Sesuai
pembelajaran lulusan

Bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa, dan sumber


4 sesuai
belajar

Pemantauan kesesuaian proses terhadap rencana


5 Sesuai
pembelajaran

6 Proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian Sesuai

Persentase pembelajaran dalam bentuk praktikum, praktik


7 Sesuai
studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan.

8 Persentase kehadiran dosen tetap dalam mengajar sesuai

Persentase integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam


9 sesuai
pembelajaran

209
Klasifikasi
No Standar Proses Pembelajaran
Temuan

Presentase prestasi akademik mahasiswa tingkat


10 Observasi
internasional pertahun

Ada sepuluh indikator dalam standar proses pembelajaran dan ada satu temuan yaitu persentase
prestasi akadamik mahasiswa tingkat internasional yang perlu Tindakan observasi, dengan
memfasilitasi mahasiswa untuk berprestasi pada tingkat internasional.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel: 08.5 Evaluasi capaian standar Proses Pembelajaran

Nilai Faktor Pendukung


Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

Terpenuhinya
karakteristik proses
pembelajaran Program
Studi Agribisnis yang
Pemenuhan karakteristik
4 4 mencakup seluruh sifat,
proses pembelajaran
dan telah menghasilkan
1 profil lulusan yang sesuai
dengan capaian
pembelajaran .

2 Tersedia Dokumen RPS


mencakup target capaian
pembelajaran, bahan
kajian, metode
Ketersediaan dan pembelajaran, waktu dan
kelengkapan dokumen tahapan, asesmen hasil
4 4
Rencana Pembelajaran capaian pembelajaran.
Semester (RPS) RPS ditinjau dan
disesuaikan secara berkala
serta dapat diakses oleh
mahasiswa, dilaksanakan
secara konsisten.

3 Prodi Agribisnis memiliki


Kedalaman dan keluasan 4 4 Isi materi pembelajaran
RPS sesuai dengan capaian
sesuai dengan RPS,
210
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

pembelajaran lulusan kedalaman dan keluasan


yang relevan untuk
capaian pembelajaran
lulusan, serta ditinjau
ulang secara berkala.

4 Terjalinnya interaksi
antara dalam proses
pelaksanaan pembelajaran
yaitu dosen, mahasiswa,
Bentuk interaksi antara
dan sumber belajar dalam
dosen, mahasiswa, dan 4 4
lingkungan belajar
sumber belajar
tertentu secara on-line dan
off-line dalam bentuk
audio-visual
terdokumentasi

5 Terdapat doumen dalam


pemantaun kesesuaian
proses terhadap
pembelajaran untuk
menjamin kesesuaian
dengan RPS dalam rangka
menjaga mutu proses
Pemantauan kesesuaian pembelajaran. Hasil
proses terhadap rencana 4 4 monev terdokumentasi
pembelajaran dengan baik dan
digunakan untuk
meningkatkan mutu
proses pembelajaran yang
dilaksanakan secara
periodik

6 Proses pembelajaran yang Adanya dokumen tentang


terkait dengan penelitian pemenuhan standar
nasional Dikti Penelitian
pada proses pembelajaran
terkait penelitian serta
4 4 pemenuhan standar
nasional Dikti pada proses
pembelajaran terkait
penelitian

211
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

7 Persentase pembelajaran
dalam bentuk praktikum,
praktik studio, praktik 4 4 Persentase pembelajaran
bengkel, atau praktik dalam bentuk praktikum
lapangan. ≥20%

8 Persentase kehadiran
Persentase kehadiran dosen
4 4 dosen tetap dalam
tetap dalam mengajar
mengajar ≥ 95%

9 Sebanyak 64% jumlah


penelitian dan atau PKM
Persentase integrasi
DTPS prodi agribisnis
kegiatan penelitian dan PkM 4 4
hasilnya diintegrasikan ke
dalam pembelajaran
dalam mata kuliah setiap
tahun akademik

10 Adanya persentase
Presentase prestasi akademik
akademik mahasiswa
mahasiswa tingkat 4 1
tingkat internasional >
internasional pertahun
1% pertahun

9. Standar Penilaian Pembelajaran

a. Indikator Kinerja
Standar penilaian pembelajaran masuk dalam kategori standar akademik yang dilaksanakan
Program studi agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) yang memiliki 8 indikator. Pada Indikator tersebut yang dinilai melalui Audit
Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi
dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU Penilaian
Pembelajaran didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel: 09.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Penilaian Pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Penilaian Pembelajaran

Mutu pelaksanaan penilaian


1 4 4 100 IKU
pembelajaran

Persentase kesesuaian teknik dan


2 instrumen penilaian terhadap capaian 4 4 100 IKU
pembelajaran

212
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Penilaian Pembelajaran

Unsur Pelaksanaan penilaian


3 4 4 100 IKU
pembelajaran

Monitoring dan Evaluasi Proses


4 4 4 100 IKU
Pembelajaran

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar penilaian pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% % dari 4 indikator
kinerja utama yang dievaluasi. Semua Indikator kinerja utama telah memenuhi standar,
sedangkan untuk capaian IKT standar penilaian pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 09.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Penilaian Pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Penilaian Pembelajaran

Persentase mata kuliah berbasis pada


1 bobot nilai terhadap jumlah mata 4 4 100 IKT
kuliah

2 Rata-rata IPK lulusan 4 4 100 IKT

Persentase jumlah mahasiswa yang


lulus tepat waktu terhadap jumlah
3 4 3 75 IKT
mahasiswa yang diterima pada
angkatan tersebut

Persentase jumlah mahasiswa yang


lulus sampai dengan batas masa studi
terhadap Jumlah mahasiswa yang
4 4 4 100 IKT
diterima pada angkatan tersebut
(pindahan dari standar
kemahasiswaan)

Rerata 93,5%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar penilaian pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata capaian 93,5% dari 4 indikator
kinerja tambahan yang dievaluasi ada 1 IKT yang persentase jumlah mahasiswa yang lulus tepat
waktu terhadap jumlah mahasiswa yang diterima pada angkatan tersebut.

213
Tabel: 09.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar Penilaian Pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Penilaian Pembelajaran

Mutu pelaksanaan penilaian


1 4 4 100 IKU
pembelajaran

Persentase kesesuaian teknik dan


2 instrumen penilaian terhadap capaian 4 4 100 IKU
pembelajaran

Unsur Pelaksanaan penilaian


3 4 4 100 IKU
pembelajaran

Monitoring dan Evaluasi Proses


4 4 4 100 IKU
Pembelajaran

Persentase mata kuliah berbasis pada


5 bobot nilai terhadap jumlah mata 4 4 100 IKT
kuliah

6 Rata-rata IPK lulusan 4 4 100 IKT

Persentase jumlah mahasiswa yang


lulus tepat waktu terhadap jumlah
7 4 3 75 IKT
mahasiswa yang diterima pada
angkatan tersebut

Persentase jumlah mahasiswa yang


lulus sampai dengan batas masa studi
terhadap Jumlah mahasiswa yang
8 4 4 100 IKT
diterima pada angkatan tersebut
(pindahan dari standar
kemahasiswaan)

Rerata 97%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar penilaian
pembelajaran baik IKU maupun IKT berada pada nilai 97%. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatakan bahwa ada 1 indikator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi temuan
dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar penilaian pembelajaran diuraikan
temuan sebagai berikut:

214
Tabel: 09.4 Temuan Audit untuk Standar penilaian pembelajaran

Klasifikasi
No Standar Penilaian Pembelajaran
Temuan

1 Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran sesuai

Persentase kesesuaian teknik dan instrumen penilaian


2 sesuai
terhadap capaian pembelajaran
3 Unsur Pelaksanaan penilaian pembelajaran sesuai
4 Monitoring dan Evaluasi Proses Pembelajaran sesuai
Persentase mata kuliah berbasis pada bobot nilai terhadap
5 sesuai
jumlah mata kuliah
6 Rata-rata IPK lulusan sesuai
Persentase jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu
7 terhadap jumlah mahasiswa yang diterima pada angkatan observasi
tersebut
Persentase jumlah mahasiswa yang lulus sampai dengan
batas masa studi terhadap Jumlah mahasiswa yang diterima
8 sesuai
pada angkatan tersebut (pindahan dari standar
kemahasiswaan)
Pada temuan audit untuk standar penilaian pembelajaran ditemukan ada 1 temuan yang
memerlukan observasi mengenai prosentase jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu terhdap
jumlah mahasiswa yang diterima pada Angkatan tersebut, sedangkan tujuh standar penilaian
pembelajaran yang lain telah sesuai dan memenuhi standar.
b.Evaluasi Capaian Standar
Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel: 09.5 Evaluasi capaian standar penilaian pembelajaran

Nilai Faktor Pendukung


Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

1 Tersedia dokumen tentang


dipenuhinya 5 prinsip
penilaian yang dilakukan
secara terintegrasi dan
Mutu pelaksanaan penilaian dilengkapi dengan
4 4
pembelajaran rubrik/portofolio penilaian
tidak kurang dari 70%
jumlah mata kuliah.

2 Persentase kesesuaian teknik Tersedia dokumen yang


dan instrumen penilaian 4 4 menunjukkan kesesuaian
terhadap capaian teknik dan instrumen

215
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

pembelajaran penilaian terhadap capaian


pembelajaran 75% - .
100% dari jumlah mata
kuliah.

3 Tersedia dokumen tentang


pelaksanaan penilaian
mencakup 7 unsur.
Yaitu :1) mempunyai
kontrak rencana penilaian,
2) melaksanakan penilaian
sesuai kontrak atau
kesepakatan, 3)
memberikan umpan balik
dan memberi kesempatan
untuk mempertanyakan
hasil kepada mahasiswa,
4) mempunyai
dokumentasi penilaian
proses dan hasil belajar
mahasiswa, 5) mempunyai
Unsur Pelaksanaan penilaian prosedur yang mencakup
4 4
pembelajaran tahap perencanaan,
kegiatan pemberian tugas
atau soal, observasi
kinerja, pengembalian
hasil observasi, dan
pemberian nilai akhir, 6)
pelaporan penilaian
berupa kualifikasi
keberhasilan mahasiswa
dalam menempuh suatu
mata kuliah dalam bentuk
huruf dan angka, 7)
mempunyai buktibukti
rencana dan telah
melakukan proses
perbaikan berdasar hasil
monev penilaian.

4 UPPS memiliki dokumen


Monitoring dan Evaluasi 4 4
tentang sistem dan
216
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

Proses Pembelajaran pelaksanaan monitoring


dan evaluasi proses
pembelajaran mencakup
karakteristik,
perencanaan, pelaksanaan,
proses pembelajaran dan
beban belajar mahasiswa
yang dilaksanakan secara
konsisten dan ditindak
lanjuti

5 Tersedia dokumen mata


Persentase mata kuliah
kuliah berbasis pada bobot
berbasis pada bobot nilai 4 4
dengan mata kuliah
terhadap jumlah mata kuliah
dengan persentasi 100%

6 Rata – rata IPK lulusan


Rata-rata IPK lulusan 4 4 ≥3.55 didukung dengan
bukti yang lengkap

7 Persentase jumlah Faktor penghambat:


mahasiswa yang lulus tepat karena masih adanya mata
waktu terhadap jumlah 4 3 kuliah yang di program di
mahasiswa yang diterima semester 8 dan pengajuan
pada angkatan tersebut judul yang lambat

8 Persentase jumlah
mahasiswa yang lulus
sampai dengan batas masa
studi terhadap Jumlah
4 4
mahasiswa yang diterima
pada angkatan tersebut
(pindahan dari standar
kemahasiswaan) Jumlah lulusan ≥85%

10. Standar dosen dan tenaga kependidikan

a. Indikator Kinerja
Standar dosen dan tenaga kependidikan masuk dalam kategori standar non-akademik yang
dilaksanakan program studi agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator
Kinerja Tambahan (IKT) yang memiliki 16 indikator. Pada Indikator tersebut yang dinilai
melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor
217
melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU
dosen dan tenaga kependidikan didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel: 10.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar dosen dan tenaga kependidikan

1 Kecukupan Jumlah DTPS 4 4 100 IKU

Persentase jumlah DTPS


2 berpendidikan S3 terhadap total 4 4 100 IKU
DTPS

Persentase jumlah dosen memiliki


Jabatan Akademik lektor, lektor
3 4 4 100 IKU
kepala, guru besar terhadap total
DTPS

Rasio Jumlah Mahasiswa Program


4 4 4 100 IKU
Studi terhadap Jumlah DTPS

Penugasan DTPS sebagai


5 Pembimbing Utama Tugas Akhir 4 4 100 IKU
Mahasiswa

Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh


6 4 4 100 IKU
DTPS

Persentase Dosen tidak tetap


7 4 4 100 IKU
terhadap jumlah dosen tetap

Perbandingan jumlah DTPS


memperoleh Pengakuan/ Rekognisi
8 4 2 50 IKU
atas Kepakaran/ Prestasi/ Kinerja
DTPS terhadap setiap 6 dosen

Kualifikasi dan kecukupan laboran


untuk mendukung proses
9 4 4 100 IKU
pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan program studi.

10 Upaya pengembangan dosen 4 4 100 IKU

Kualifikasi dan kecukupan tenaga


kependidikan berdasarkan jenis
11 4 4 100 IKU
pekerjaannya (administrasi,
pustakawan, teknisi, dll.)

Rerata 95,45%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar dosen dan tenaga kependidikan menunjukkan bahwa rata-rata capaian 95,45% dari 11
ndikator kinerja utama yang dievaluasi. Ada 1 IKU yang belum mencapai nilai standar indikator
218
kineja utama berupa: Perbandingan jumlah DTPS memperoleh Pengakuan/ Rekognisi atas
Kepakaran/ Prestasi/ Kinerja DTPS terhadap setiap 6 dosen, sedangkan untuk capaian IKT
standar dosen dan tenaga kependidikan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 10.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar dosen dan Tenaga Kependidikan

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar dosen dan tenaga kependidikan

Persentase jumlah tenaga


kependidikan mengikuti pelatihan
1 sesuai jenis pekerjaannya terhadap 4 4 100 IKT
total tenaga kependidikan minimal
sekali dalam setahun

Persentase DTPS yang menghasilkan


2 Kekayaan Intelektual (KI) terhadap 4 3 75 IKT
total DTPS

Persentase DTPS menulis artikel


3 jurnal internasional/ bereputasi 4 3 75 IKT
terhadap total DTPS setiap tahunnya

Persentase kepuasan mahasiswa


4 terhadap Layanan Tenaga 4 4 100 IKT
Kependidikan

Persentase DTPS menjadi anggota


5 masyarakat bidang ilmu pada level 4 2 50 IKT
internasional terhadap total DTPS

Rerata 80%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar Dosen dan Tenaga Kependidikan menunjukkan bahwa rata-rata capaian 80% dari 5
indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada 3 IKT yang belum mencapai nilai standar yaitu
Persentase DTPS yang menghasilkan Kekayaan Intelektual (KI) terhadap total DTPS, Persentase
DTPS menulis artikel jurnal internasional/ bereputasi terhadap total DTPS setiap tahunnya dan
Persentase DTPS menjadi anggota masyarakat bidang ilmu pada level internasional terhadap
total DTPS.
Tabel:10.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar dosen dan tenaga kependidikan

1 Kecukupan Jumlah DTPS 4 4 100 IKU

2 Persentase jumlah DTPS 4 4 100 IKU


berpendidikan S3 terhadap total
219
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

DTPS

Persentase jumlah dosen memiliki


Jabatan Akademik lektor, lektor
3 4 4 100 IKU
kepala, guru besar terhadap total
DTPS

Rasio Jumlah Mahasiswa Program


4 4 4 100 IKU
Studi terhadap Jumlah DTPS

Penugasan DTPS sebagai


5 Pembimbing Utama Tugas Akhir 4 4 100 IKU
Mahasiswa

Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh


6 4 4 100 IKU
DTPS

Persentase Dosen tidak tetap


7 4 4 100 IKU
terhadap jumlah dosen tetap

Perbandingan jumlah DTPS


memperoleh Pengakuan/ Rekognisi
8 4 2 50 IKU
atas Kepakaran/ Prestasi/ Kinerja
DTPS terhadap setiap 6 dosen

Kualifikasi dan kecukupan laboran


untuk mendukung proses
9 4 4 100 IKU
pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan program studi.

10 Upaya pengembangan dosen 4 4 100 IKU

Kualifikasi dan kecukupan tenaga


kependidikan berdasarkan jenis
11 4 4 100 IKU
pekerjaannya (administrasi,
pustakawan, teknisi, dll.)

Persentase jumlah tenaga


kependidikan mengikuti pelatihan
12 sesuai jenis pekerjaannya terhadap 4 4 100 IKT
total tenaga kependidikan minimal
sekali dalam setahun

Persentase DTPS yang menghasilkan


13 Kekayaan Intelektual (KI) terhadap 4 3 75 IKT
total DTPS

Persentase DTPS menulis artikel


14 jurnal internasional/ bereputasi 4 3 75 IKT
terhadap total DTPS setiap tahunnya

Persentase kepuasan mahasiswa


15 terhadap Layanan Tenaga 4 4 100 IKT
Kependidikan

220
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Persentase DTPS menjadi anggota


16 masyarakat bidang ilmu pada level 4 2 50 IKT
internasional terhadap total DTPS

Rerata 86%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar Dosen dan
Tenaga Kependidikan baik IKU maupun IKT berada pada nilai 86%. Variasi data pada tabel di
atas memperlihatakan bahwa ada 4 indikator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi
temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar dosen dan tenaga
kependidikan diuraikan temuan sebagai berikut:
Tabel 10.4 Temuan Audit untuk Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

Klasifikasi
No Standar dosen dan tenaga kependidikan
Temuan

1 Kecukupan Jumlah DTPS sesuai

Persentase jumlah DTPS berpendidikan S3 terhadap total


2 sesuai
DTPS

Persentase jumlah dosen memiliki Jabatan Akademik lektor,


3 sesuai
lektor kepala, guru besar terhadap total DTPS

Rasio Jumlah Mahasiswa Program Studi terhadap Jumlah


4 sesuai
DTPS

Penugasan DTPS sebagai Pembimbing Utama Tugas Akhir


5 sesuai
Mahasiswa

6 Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh DTPS sesuai

7 Persentase Dosen tidak tetap terhadap jumlah dosen tetap sesuai

Perbandingan jumlah DTPS memperoleh Pengakuan/


8 Rekognisi atas Kepakaran/ Prestasi/ Kinerja DTPS terhadap observasi
setiap 6 dosen

Kualifikasi dan kecukupan laboran untuk mendukung proses


9 sesuai
pembelajaran sesuai dengan kebutuhan program studi.

10 Upaya pengembangan dosen sesuai

Kualifikasi dan kecukupan tenaga kependidikan berdasarkan


11 sesuai
jenis pekerjaannya (administrasi, pustakawan, teknisi, dll.)

Persentase jumlah tenaga kependidikan mengikuti pelatihan


12 sesuai jenis pekerjaannya terhadap total tenaga kependidikan sesuai
minimal sekali dalam setahun

221
Klasifikasi
No Standar dosen dan tenaga kependidikan
Temuan

Persentase DTPS yang menghasilkan Kekayaan Intelektual


13 observasi
(KI) terhadap total DTPS

Persentase DTPS menulis artikel jurnal internasional/


14 observasi
bereputasi terhadap total DTPS setiap tahunnya

Persentase kepuasan mahasiswa terhadap Layanan Tenaga


15 sesuai
Kependidikan

Persentase DTPS menjadi anggota masyarakat bidang ilmu


16 observasi
pada level internasional terhadap total DTPS

Standar Dosen dan tenaga kependidikan ditemukan adanya 4 temuan berupa: regconisi atau
kepakaran dosen, kekayaan intelektual (KI) terhadap dosen DTPS, penulisan jurnal
internasional/bereputasi terhdap total DTPS, serta menjadi anggota masyarakat pada bidang ilmu
di Level Internasional terhadap total DTPS yang merupakan klasifikasi temuan observasi.
Selebihnya sebanyak 12 poin dalam standar dosen dan tenaga kependidikan telah sesuai
berdasarkan klasifikasi.
b. Evaluasi Capaian standar

Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa evaluasi
capaian sebagai berikut:

Tabel: 10.5 Evaluasi capaian standar dosen dan tenaga kependidikan

Nilai Faktor Pendukung


Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

Jumlah dosen yang


dimiliki telah melampau
Kecukupan Jumlah DTPS 4 4
dari standar yang
1 ditetapkan

2 Adanya dukungan dari


universitas untuk
Persentase jumlah DTPS
melanjutkan studi pada
berpendidikan S3 terhadap 4 4
jenjang S3 serta tingginya
total DTPS
kesadaran dosen untuk
lanjut studi

3 Persentase jumlah dosen Jumlah dosen yang telah


memiliki Jabatan Akademik memiliki Jabatan
4 4
lektor, lektor kepala, guru
Akademik lektor, lektor
besar terhadap total DTPS
kepala, guru besar telah
222
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

melampaui standar yang


ditetapkan

4 Jumlah mahasiswa yang


diterima setiap tahun
Rasio Jumlah Mahasiswa
disesuaikan dengan
Program Studi terhadap 4 4
jumlah dosen yang
Jumlah DTPS
dimiliki oleh Program
studi

5 Penugasan dosen sebagai


Penugasan DTPS sebagai pembimbing utama tugas
Pembimbing Utama Tugas 4 4 akhir dibagi secara adil
Akhir Mahasiswa sesuai dengan kompetensi
keilmuan masing-masing

6 Ekuivalensi waktu
mengajar dosen prodi
Ekuivalensi Waktu sudah memenuhi standar
4 4 nasional yang ditetapkan
Mengajar Penuh DTPS
(12 – 16 Sks)

7 Tidak adanya dosen tidak


Persentase Dosen tidak tetap tetap yang digunakan
4 4
terhadap jumlah dosen tetap dalam mengampu mata
kuliah pada program studi

8 Perbandingan jumlah DTPS Tingkat keatifan dosen


memperoleh Pengakuan/
untuk memperoleh
Rekognisi atas Kepakaran/ 4 2
rekognisi atas kepakaran
Prestasi/ Kinerja DTPS
terhadap setiap 6 dosen masih rendah

9 Kualifikasi dan kecukupan UPPS telah memiliki


laboran untuk mendukung laboran yang cukup dan
proses pembelajaran sesuai kualifikasinya sesuai
dengan kebutuhan program dengan laboratorium yang
studi. 4 4 menjadi
tanggungjawabnya, serta
bersertifikat laboran dan
bersertifikat kompetensi
tertentu sesuai bidang

223
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

tugasnya

10 Adanya unit perencana


dan pengembangan yang
dimiliki pada atingkat
Upaya pengembangan dosen 4 4 universitas serta
senantiasa dilakukanb
evaluasi terhadap kinerja
dosen secara berkala

11 UPPS telah memiliki


tenaga kependidikan yang
memenuhi tingkat
Kualifikasi dan kecukupan kecukupan dan kualifikasi
tenaga kependidikan berdasarkan kebutuhan
berdasarkan jenis 4 4 layanan program studi dan
pekerjaannya (administrasi, mendukung pelaksanaan
pustakawan, teknisi, dll.) akademik, fungsi unit
pengelola, serta
pengembangan program
studi.

12
Persentase jumlah tenaga Adanya dukungan dari
kependidikan mengikuti pihak universitas untuk
pelatihan sesuai jenis menyiapkan pelatihan
pekerjaannya terhadap total 4 4 bagi tenaga kependidikan
tenaga kependidikan serta melakukan studi
minimal sekali dalam banding dalam rangka
setahun meningkatkan pelayanan

13 Ada dukungan anggaran


dari pihak universitas
Persentase DTPS yang namun masih adanya
menghasilkan Kekayaan keterbatasan bagi dosen
4 3
Intelektual (KI) terhadap untuk Menyusun draft
total DTPS karya yang akan
didaftarkan untuk
memperoleh KI

224
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

14 Adanya keterbatasan
Persentase DTPS menulis dosen dalam meyusun
artikel jurnal internasional/ artikel yang akan dikirim
4 3
bereputasi terhadap total pada jurnal internasional
DTPS setiap tahunnya serta dukungan anggaran
masih rendah

15 Adanya survey kepuasan


Persentase kepuasan yang dilakukan secara
mahasiswa terhadap berkala serta
4 4
Layanan Tenaga menindaklanjuti masukan
Kependidikan yang disampaikan oleh
mahasiswa

16 Adanya keterbatasan
Persentase DTPS menjadi
Bahasa inggris yang
anggota masyarakat bidang 4 digunakan pada forum
2
ilmu pada level internasional serta
internasional terhadap total keterbatasan akses untuk
DTPS bergabung

11. Standar Sarana dan Prasarana

a. Indikator Kinerja
Standar sarana dan prasarana masuk dalam kategori standar non-akademik yang dilaksanakan
program studi agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) yang memiliki 9 indikator. Pada Indikator tersebut yang dinilai melalui Audit
Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi
dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU sarana dan prasarana
didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel: 11.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Sarana dan Prasarana

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Sarana dan Prasarana

Kecukupan, aksesibilitas dan mutu


sarana dan prasarana untuk
1 menjamin pencapaian capaian 4 4 100 IKU
pembelajaran dan meningkatkan
suasana akademi

225
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Sarana dan Prasarana

2 Kapasitas ruang kuliah 4 1 25 IKU

3 Luas ruang kerja per dosen 4 4 100 IKU

Jumlah bahan pustaka berupa buku


4 4 4 100 IKU
teks

Persentase sarana IT dan Sistem


Informasi (e-learning, e-library,
5 sistem informasi akademik, e- 4 4 100 IKU
repository) terhadap jumlah sarana
IT

Rerata 85 %

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar sarana dan prasarana menunjukkan bahwa rata-rata capaian 85 % dari 5 indikator kinerja
utama yang dievaluasi. Ada 1 IKU yang belum mencapai nilai standar indikator kineja utama
yaitu mengenai kapasitas ruang kuliah, sedangkan untuk capaian IKT standar sarana dan
prasarana dapat dilihat pada table berikut:
Tabel: 11.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Sarana dan Prasarana

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Sarana dan Prasarana

1 Kualitas ruang kerja pimpinan 4 4 100 IKT

Jumlah bahan pustaka berupa jurnal


2 4 4 100 IKT
akreditasi nasional

bahan pustaka berupa jurnal


3 4 4 100 IKT
internasional bereputasi

4 Rasio bandwith per mahasiswa 4 4 100 IKT

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar Standar Sarana dan Prasarana menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari 4
indikator kinerja tambahan yang dievaluasi, semua telah memenuhi standar perihal: kualitas
ruangan pimpinan, jumlah bahan Pustaka berupa jurnal akreditasi nasional, bahan Pustaka berupa
jurnal internasional bereputasi dan rasio bandwith per mahasiswa.

226
Tabel: 11.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar Sarana dan Prasarana

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Sarana dan Prasarana

Kecukupan, aksesibilitas dan mutu


sarana dan prasarana untuk
1 menjamin pencapaian capaian 4 4 100 IKU
pembelajaran dan meningkatkan
suasana akademi

2 Kapasitas ruang kuliah 4 1 25 IKU

3 Luas ruang kerja per dosen 4 4 100 IKU

Jumlah bahan pustaka berupa buku


4 4 4 100 IKU
teks

Persentase sarana IT dan Sistem


Informasi (e-learning, e-library,
5 sistem informasi akademik, e- 4 4 100 IKU
repository) terhadap jumlah sarana
IT

6 Kualitas ruang kerja pimpinan 4 4 100 IKT

Jumlah bahan pustaka berupa jurnal


7 4 4 100 IKT
akreditasi nasional

bahan pustaka berupa jurnal


8 4 4 100 IKT
internasional bereputasi

9 Rasio bandwith per mahasiswa 4 4 100 IKT

Rerata 92%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar sarana dan
prasaranai baik IKU maupun IKT berada pada nilai 92%. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatkan bahwa ada1 indicator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi temuan
dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar sarana dan prasarana diuraikan temuan
sebagai berikut:
Tabel: 11.4 Temuan Audit untuk Standar Sarana dan Prasarana

Klasifikasi
No Standar Sarana dan Prasarana
Temuan

Kecukupan, aksesibilitas dan mutu sarana dan prasarana


1 untuk menjamin pencapaian capaian pembelajaran dan sesuai
meningkatkan suasana akademi

2 Kapasitas ruang kuliah observasi

227
Klasifikasi
No Standar Sarana dan Prasarana
Temuan

3 Luas ruang kerja per dosen sesuai

4 Jumlah bahan pustaka berupa buku teks sesuai

Persentase sarana IT dan Sistem Informasi (e-learning, e-


5 library, sistem informasi akademik, e-repository) terhadap sesuai
jumlah sarana IT

6 Kualitas ruang kerja pimpinan sesuai

7 Jumlah bahan pustaka berupa jurnal akreditasi nasional sesuai

8 bahan pustaka berupa jurnal internasional bereputasi sesuai

9 Rasio bandwith per mahasiswa sesuai

Standar Sarana dan prasarana tedapat 9 standar, dan hasil temuan diperoleh ada 1 standar yang
merupakan observasi yang perlu dilakukan untuk peningkatan kapasitas ruang kuliah yang masih
dirasakan kurang. Sedangkan standar sarana dan prasarana yang lain telah memenuhi dan sesuai
standar.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel: 11.5 Evaluasi capaian standar sarana dan prasarana

Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

1 Tersedianya sarana dan


Kecukupan, aksesibilitas dan prasarana yang mutakhir
mutu sarana dan prasarana serta aksesibiltas yang
untuk menjamin pencapaian cukup untuk menjamin
4 4
capaian pembelajaran dan pencapaian capaian
meningkatkan suasana pembelajaran dan
akademi meningkatkan suasana
akademik.

2 UPPS telah berupaya


menyediakan ruangan
Kapasitas ruang kuliah 4 1 yang sesuai standar
pembelajaran sesuai
dengan jumlah mahasiswa

228
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

yang dimiliki oleh


program studi

3 Pihak UPPS berupaya


menyiapkan ruang dosen
Luas ruang kerja per dosen 4 4
yang seusia dengan
standar

4 Jumlah bahan pustaka Adanya dukungan dari


berupa buku teks pihak UPPS dan
universitas untuk
memperadakan bahan
4 4 Pustaka sesuai kebutuhan
prodi, serta adanya
sumbangan pustkan yang
dimasukkan oleh Alumni
setiap tahun

5 Persentase sarana IT dan Adanya dukungan dari


Sistem Informasi (e- pihak universitas untuk
learning, e-library, sistem menyiapkan akses IT yang
4 4 diakses dengan jaringan
informasi akademik, e-
repository) terhadap jumlah luas (WAN)
sarana IT

6 UPPS telah memiliki


ruang kerja pimpinan
yang memadai (memiliki
AC yang berfungsi baik,
memiliki penerangan yang
Kualitas ruang kerja
4 4 cukup, memiliki akses
pimpinan
untuk penggunaan ICT
yang lancar, dan memiliki
kelengkapan sarana
dengan kondisi selalu
terawat)

7 Program studi telah


Jumlah bahan pustaka melakukan langganan
berupa jurnal akreditasi 4 4 jurnal nasisonal
nasional terkareditasi secara
berkala

229
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

8 Program studi memiliki


bahan pustaka berupa jurnal
4 4 bahan Pustaka internasinal
internasional bereputasi
(open access)

9 Rasio bandwith per Adanya dukungan dari


mahasiswa pihak universitas untuk
menambah kapasistas
4 4
internet setiap tahun
sesuai dengan kebutuhan
mahasiswa

12. Standar Pengelolaan Pembelajaran

a. Indikator Kinerja
Standar pengelolaan pembelajaran masuk dalam kategori standar akademik yang dilaksanakan
program studi agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) yang memiliki 18 indikator. Pada Indikator tersebut yang dinilai melalui Audit
Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi
dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU pengelolaan
pembelajaran didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel: 12.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Pengelolaan Pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Pengelolaan Pembelajaran

Ketersediaan kebijakan
1 4 4 100 IKU
pengembangan kurikulum

Pelaksanaan pedoman implementasi


2 4 4 100 IKU
kurikulum

Kelengkapan kebijakan dan


pedoman untuk mengintegrasikan
3 4 4 100 IKU
kegiatan penelitian dan PkM ke
dalam pembelajaran

Ketersediaan kebijakan suasana


4 4 4 100 IKU
akademik

Keterlaksanaan dan keberkalaan


5 program dan kegiatan diluar kegiatan 4 3 75 IKU
pembelajaran terstruktur untuk
meningkatkan suasana akademik.

230
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Pengelolaan Pembelajaran

Contoh: kegiatan himpunan

Ketersediaan laporan monitoring dan


6 evaluasi proses pembelajaran 4 4 100 IKU
persemester

Analisis tindak lanjut dari dari hasil


7 4 4 100 IKU
pengukuran kepuasan mahasiswa

Persentase tingkat kepuasan


8 mahasiswa terhadap pengelolaan 4 4 100 IKU
proses pembelajaran

Ketersediaan mekanisme monitoring


9 4 4 100 IKU
dan evaluasi pembelajaran

10 Ketersediaan panduan tugas akhir 4 4 100 IKU

Rerata 97,5%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar pengelolaan pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata capaian 97,5 % dari 10 indikator
kinerja utama yang dievaluasi. Ditemukan 1 Standar belum memenuhi kriteria dalam Inidkator
kinerja utama, yaitu: Keterlaksanaan dan keberkalaan program dan kegiatan diluar kegiatan
pembelajaran terstruktur untuk meningkatkan suasana akademik. Contoh: kegiatan himpunan.
sedangkan untuk capaian IKT standar pengelolaan pembelajaran dapat dilihat pada table berikut:
Tabel: 12.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar pengelolaan pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Pengelolaan Pembelajaran

Ketersediaan laporan monitoring


1 4 4 100 IKT
pembelajaran

Ketersediaan pedoman pembimbing


2 4 4 100 IKT
akademik

Ketersediaan kebijakan tentang


3 4 4 100 IKT
suasana akademik

Penasehat Akademik (PA)


4 melaksanakan bimbingan akademik 4 4 100 IKT
terhadap mahasiswa

5 Intensitas bimbingan PA 4 4 100 IKT

6
Persentase waktu penyelesaian tugas 4 4 100 IKT

231
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Pengelolaan Pembelajaran

akhir mahasiswa kurang dari 2 (dua)


semester

Beban maksimal setiap dosen


7 4 4 100 IKT
pembimbing skripsi

Dosen pembimbing melaksanakan


8 4 4 100 IKT
bimbingan skripsi

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas terkait IKT
standar tata pamong menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari delapan indikator kinerja
tambahan yang dievaluasi, kedelapan indicator dalam standar pengelolaan pembelajaran telah
memenuhi standar yaitu: laporan monitoring pembelajaran, pedoman PA, kebijakan suasana
akademik, PA dalam pembimbingan akademik Mahasiswa, intensitas PA, Persentase waktu
penyelesaian tugas akhir mahasiswa, serta pelaksanaan bimbingan skripsi oleh dosen pembimbing.

Tabel: 12.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar pengelolaan pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Pengelolaan Pembelajaran

Ketersediaan kebijakan
1 4 4 100 IKU
pengembangan kurikulum

Pelaksanaan pedoman implementasi


2 4 4 100 IKU
kurikulum

Kelengkapan kebijakan dan


pedoman untuk mengintegrasikan
3 4 4 100 IKU
kegiatan penelitian dan PkM ke
dalam pembelajaran

Ketersediaan kebijakan suasana


4 4 4 100 IKU
akademik

Keterlaksanaan dan keberkalaan


program dan kegiatan diluar kegiatan
5 pembelajaran terstruktur untuk 4 3 75 IKU
meningkatkan suasana akademik.
Contoh: kegiatan himpunan

Ketersediaan laporan monitoring dan


6 evaluasi proses pembelajaran 4 4 100 IKU
persemester

232
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Analisis tindak lanjut dari dari hasil


7 4 4 100 IKU
pengukuran kepuasan mahasiswa

Persentase tingkat kepuasan


8 mahasiswa terhadap pengelolaan 4 4 100 IKU
proses pembelajaran

Ketersediaan mekanisme monitoring


9 4 4 100 IKU
dan evaluasi pembelajaran

10 Ketersediaan panduan tugas akhir 4 4 100 IKU

Ketersediaan laporan monitoring


11 4 4 100 IKT
pembelajaran

Ketersediaan pedoman pembimbing


12 4 4 100 IKT
akademik

Ketersediaan kebijakan tentang


13 4 4 100 IKT
suasana akademik

Penasehat Akademik (PA)


14 melaksanakan bimbingan akademik 4 4 100 IKT
terhadap mahasiswa

15 Intensitas bimbingan PA 4 4 100 IKT

Persentase waktu penyelesaian tugas


16 akhir mahasiswa kurang dari 2 (dua) 4 4 100 IKT
semester

Beban maksimal setiap dosen


17 4 4 100 IKT
pembimbing skripsi

Dosen pembimbing melaksanakan


18 4 4 100
bimbingan skripsi

Rerata 99%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar pengelolaan
pembelajaran baik IKU maupun IKT berada pada nilai 99%. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatakan bahwa ada 1 indikator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi temuan
dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar kerjasama diuraikan temuan sebagai
berikut

233
Tabel:12.4 Temuan Audit untuk Standar pengelolaan pembelajaran

Klasifikasi
No Standar Pengelolaan Pembelajaran
Temuan

1 Ketersediaan kebijakan pengembangan kurikulum sesuai

2 Pelaksanaan pedoman implementasi kurikulum sesuai

Kelengkapan kebijakan dan pedoman untuk


3 mengintegrasikan kegiatan penelitian dan PkM ke dalam sesuai
pembelajaran

4 Ketersediaan kebijakan suasana akademik sesuai

Keterlaksanaan dan keberkalaan program dan kegiatan diluar


5 kegiatan pembelajaran terstruktur untuk meningkatkan observasi
suasana akademik. Contoh: kegiatan himpunan

Ketersediaan laporan monitoring dan evaluasi proses


6 sesuai
pembelajaran persemester

Analisis tindak lanjut dari dari hasil pengukuran kepuasan


7 seusai
mahasiswa

Persentase tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pengelolaan


8 sesuai
proses pembelajaran

Ketersediaan mekanisme monitoring dan evaluasi


9 sesuai
pembelajaran

10 Ketersediaan panduan tugas akhir sesuai

11 Ketersediaan laporan monitoring pembelajaran sesuai

12 Ketersediaan pedoman pembimbing akademik sesuai

13 Ketersediaan kebijakan tentang suasana akademik sesuai

Penasehat Akademik (PA) melaksanakan bimbingan


14 sesuai
akademik terhadap mahasiswa

15 Intensitas bimbingan PA sesuai

Persentase waktu penyelesaian tugas akhir mahasiswa


16 sesuai
kurang dari 2 (dua) semester

17 Beban maksimal setiap dosen pembimbing skripsi sesuai

18 Dosen pembimbing melaksanakan bimbingan skripsi sesuai

Standar Pengelolaan pembelajaran ditemukan ada satu indikator yang belum sesuai berupa:
Keterlaksanaan dan keberkalaan program dan kegiatan diluar kegiatan pembelajaran terstruktur

234
untuk meningkatkan suasana akademik. Contoh: kegiatan himpunan, sehingga memerlukan
observasi untuk perbaikan. Selebihnya sebanyak 17 indikator telah sesuai dan memenuhi standar.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel: 12.5 Evaluasi capaian standar pengelolaan pembelajaran

Nilai Faktor Pendukung


Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

1 Tersedianya kebijakan
pengembangan kurikulum
secara lengkap dengan
mempertimbangkan:1)
keterkaitan dengan visi
dan misi (mandat)
Ketersediaan kebijakan perguruan tinggi, 2)
4 4
pengembangan kurikulum pengembangan ilmu
pengetahuan dan
kebutuhan stakeholders
yang komprehensif serta
dan 3)
mempertimbangkan
perubahan di masa depan

2 Prodi Agribisnis dalam


pelaksanaan pedoman
implementasi kurikulum
mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan,
dan peninjauan kurikulum
Pelaksanaan pedoman
4 4 yang mempertimbangkan
implementasi kurikulum
umpan balik dari para
pemangku kepentingan,
pencapaian isuisu strategis
untuk menjamin
kesesuaian dan
kemutakhirannya

3 Kelengkapan kebijakan dan Tersedianya kebijakan


pedoman untuk 4 4 dan pedoman yang
mengintegrasikan kegiatan komprehensif yang rinci
penelitian dan PkM ke untuk mengintegrasikan

235
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

dalam pembelajaran kegiatan penelitian dan


PkM ke dalam
pembelajaran

4 Ketersediaan kebijakan Tersedianya kebijakan


suasana akademik suasana akademik yang
mencakup: otonomi
4 4
keilmuan, kebebasan
akademik, dan kebebasan
mimbar akademik.

5
Keterlaksanaan dan Kegiatan ilmiah belum
keberkalaan program dan rutin dilakukan setiap
kegiatan diluar kegiatan bulan, himpunan memiliki
pembelajaran terstruktur 4 3 program lain yang
untuk meningkatkan suasana dilaksanakan sehingga
akademik. Contoh: kegiatan kegiatan ilmiah hanya
himpunan dilakukan pertiga bulan

6 Tersedianya dokumen
tentang sistem dan
pelaksanaan monitoring
dan evaluasi proses
Ketersediaan laporan pembelajaran mencakup
monitoring dan evaluasi karakteristik,
4 4
proses pembelajaran perencanaan, pelaksanaan,
persemester proses pembelajaran dan
beban belajar mahasiswa
yang dilaksanakan secara
konsisten dan ditindak
lanjuti.

7 Dilakukan analisis hasil


pengukuran mahasiswa 2
kali setiap semester dan
Analisis tindak lanjut dari
digunakan untuk
dari hasil pengukuran 4 4
perbaikan proses
kepuasan mahasiswa
pembelajaran dan
menunjukkan peningkatan
hasil pembelajaran

236
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

8 Pelayanan yang diberikan


Persentase tingkat kepuasan kepada mahasiswa sesuai
mahasiswa terhadap dengan SOP dan memiliki
4 4
pengelolaan proses hasil survey terhadap
pembelajaran tingkat kepuasan di atas
75 %

9 Ketersediaan mekanisme Tersedianya mekanisme


monitoring dan evaluasi monitoring dan evaluasi
pembelajaran 4 4
pembelajaran secara rinci
dan lengkap

10 Tersedianya panduan
Ketersediaan panduan tugas
4 4 tugas akhir yang
akhir
komprehensif dan rinci

11 Tersedia dokumen laporan


Ketersediaan laporan
4 4 monitoring pembelajaran
monitoring pembelajaran
dan tervalidasi

12 Tersediaan pedoman
Ketersediaan pedoman
4 4 dokumen Pembimbing
pembimbing akademik
Akademik dan tervalidasi

13 Ketersediaan kebijakan Tersedia dokumen


tentang suasana akademik 4 4 kebijakan tertulis tentang
suasana akademik

14 Adanya upaya UPPS


membuat SOP pelayanan
Penasehat Akademik (PA)
mahasiswa, bimbingan
melaksanakan bimbingan
4 4 lebih awal sebelum
akademik terhadap
mahasiswa
pengisian KRS menjadi
minimal sepekan sebelum
pengisian KRS

15 Adanya panduan PA
Intensitas bimbingan PA 4 4 pelayanan 4 Kali dalalm
satu semester

16 Persentase waktu Persentase waktu


penyelesaian tugas akhir 4 4
penyelesaian Tugas Akhir
mahasiswa kurang dari 2 mahasiswa kurang dari 2

237
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

(dua) semester semester dia tas 80%

17
Beban maksimal setiap Pemberian beban dosen
4 4
dosen pembimbing skripsi
maksimal 6- 10 Mahasiwa

18 Dosen pembimbing Pelaksanaan


melaksanakan bimbingan 4 4 pembimbingan skripsi
skripsi oleh dosen 8- 10 Kali

13. Standar Pembiayaan Pembelajaran

a. Indikator Kinerja
Standar pembiayaan pembelajaran masuk dalam kategori standar akademik yang dilaksanakan
Program studi agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) yang memiliki 8 indikator. Pada Indikator tersebut yang dinilai melalui Audit
Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi
dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU pembiayaan
pembelajaran didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel: 13.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Pembiayaan Pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Pembiayaan Pembelajaran

Rata-rata Biaya Operasional


1 Pendidikan permahasiswa pertahun 4 4 100 IKU
dalam 3 tahun terakhir (dalam juta)

Rata dana Penelitian perDTPS dalam


2 4 4 100 IKU
tiga tahun

Rata dana PkM perDTPS dalam tiga


3 4 4 100 IKU
tahun

Realisasi investasi (SDM, sarana dan


4 prasarana) yang mendukung 4 4 100 IKU
penyelenggaraan tridharma

Kecukupan dana untuk menjamin


5 4 4 100 IKU
pencapaian capaian pembelajaran

Rerata 100%

238
Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar pembiayaan pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari 5 indikator
kinerja utama yang dievaluasi, sehingga semua indicator kinerja utama telah memenuhi standar.
Sedangkan untuk capaian IKT standar pembiayaan pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 13.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Pembiayaan Pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Pembiayaan Pembelajaran

Perolehan dana hibah penelitian


1 4 3 100 IKT
perdosen pertahun

Perolehan dana hibah PkM perdosen


2 4 3 100 IKT
pertahun

Persentase perolehan dana hibah


3 4 3 100 IKT
PkM Eksternal

Rerata 100 %

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar pembiayaan pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata capaian 75% dari delapan
indikator kinerja tambahan yang dievaluasi semua indicator belum mencapai nilai standar yaitu:
perolehna dan hibah penelitian perdosen pertahun, perolehan dana hibah PKM perdosen pertahun,
serta persentase perolehan dan PKM eskternal.

Tabel: 13.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar Pembiayaan Pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Pembiayaan Pembelajaran

Rata-rata Biaya Operasional


1 Pendidikan permahasiswa pertahun 4 4 100 IKU
dalam 3 tahun terakhir (dalam juta)

Rata dana Penelitian perDTPS dalam


2 4 4 100 IKU
tiga tahun

Rata dana PkM perDTPS dalam tiga


3 4 4 100 IKU
tahun

Realisasi investasi (SDM, sarana dan


4 prasarana) yang mendukung 4 4 100 IKU
penyelenggaraan tridharma

5
Kecukupan dana untuk menjamin 4 4 100 IKU

239
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Pembiayaan Pembelajaran

pencapaian capaian pembelajaran

Perolehan dana hibah penelitian


6 4 3 100 IKT
perdosen pertahun

Perolehan dana hibah PkM perdosen


7 4 3 100 IKT
pertahun

Persentase perolehan dana hibah


8 4 3 100 IKT
PkM Eksternal

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar pembiayaan
pembelajaran baik IKU maupun IKT berada pada nilai 100%. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatkan bahwa semua indikator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi temuan
dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar pembiayaan pembelajaran diuraikan
temuan sebagai berikut:
Tabel: 13.4 Temuan Audit untuk Standar Pembiayaan Pembelajaran

Klasifikasi
No Standar Pembiayaan Pembelajaran
Temuan

Rata-rata Biaya Operasional Pendidikan permahasiswa


1 sesuai
pertahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta)

2 Rata dana Penelitian perDTPS dalam tiga tahun sesuai

3 Rata dana PkM perDTPS dalam tiga tahun sesuai

Realisasi investasi (SDM, sarana dan prasarana) yang


4 sesuai
mendukung penyelenggaraan tridharma

Kecukupan dana untuk menjamin pencapaian capaian


5 sesuai
pembelajaran

6 Perolehan dana hibah penelitian perdosen pertahun sesuai

7 Perolehan dana hibah PkM perdosen pertahun sesuai

8 Persentase perolehan dana hibah PkM Eksternal sesuai

Standar pembiayaan Pembelajaran dari 8 indikator diperoleh semua indikator telah terpenuhi

240
b. Evaluasi Capaian standar
Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel:13.5 Evaluasi capaian standar pembiayaan pembelajaran

Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

1 Rata-rata Biaya Operasional


Pendidikan permahasiswa Rata – rata BOP d atas
4 3 Rp. 20.000.000/
pertahun dalam 3 tahun
terakhir (dalam juta) Mahasiswa

2 Penerimaan Rata- rata


Rata dana Penelitian dana penelitian lebih dari
4 4
perDTPS dalam tiga tahun Rp. 10.000.000/ Dosen
dalam 3 tahun

3 Penerimaan Rata- rata


Rata dana PkM perDTPS dana PKM lebih dari
4 4
dalam tiga tahun 5.000.000/ Dosen dalam 3
tahun

4 Realisasi investasi (SDM, Tersedianya pendukung


sarana dan prasarana) yang penyelenggraaan Tri
mendukung 4 4
dharma yang sesuai
penyelenggaraan tridharma dengan standar

5 Tersedianya dana yang


menjamin
keberlangsungan
operasional tridharma,
Kecukupan dana untuk pengembangan 3 tahun
menjamin pencapaian 4 4 terakhir serta memiliki
capaian pembelajaran kecukupan dana untuk
rencana pengembangan 3
tahun ke depan yang
didukung oleh sumber
pendanaan yang realistis

6 Perolehan dana hibah


Perolehan dana hibah
4 3 penelitian perdosen ≥ 50
penelitian perdosen pertahun
juta pertahun

7 Perolehan dana hibah


Perolehan dana hibah PkM 4 3
PkM perdosen ≥ 30 juta
241
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

perdosen pertahun pertahun

8 Persentase perolehan dana


Persentase perolehan dana PkM Internasional ≤ 2 %,
4 3
hibah PkM Eksternal Nasional ≤15 %, Lokal ≤
5%

14. Standar Hasil Penelitian

a. Indikator Kinerja
Standar hasil penelitian masuk dalam kategori standar akademik yang dilaksanakan Program
studi Agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan
(IKT) yang memiliki 15 indikator. Pada Indikator tersebut yang dinilai melalui Audit Mutu
Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan
memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU hasil penelitian didapat
dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel: 14.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Hasil Penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Hasil Penelitian

Kegiatan penelitian DTPS yang


1 relevan dengan bidang program studi 4 3 75 IKU
dalam 3 tahun terakhir

Publikasi ilmiah dengan tema yang


relevan pada bidang program studi
2 4 3 75 IKU
yang dihasilkan DTPS dalam 3 tahun
terakhir

Artikel karya ilmiah DTPS yang


3 4 3 75 IKU
disitasi dalam 3 tahun terakhir

Luaran penelitian yang dihasilkan


4 4 3 75 IKU
DTPS dalam 3 tahun terakhir

Persentase dosen yang menjadi


5 pembicara dalam forum ilmiah 4 2 50 IKU
pertahun

6 Relevansi penelitian pada UPPS 4 4 100 IKU

Persentase penelitian DTPS yang


7
dalam pelaksanaannya melibatkan 4 4 100 IKU
mahasiswa program studi dalam 3
242
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

tahun terakhir.

Integrasi kegiatan penelitian dan


8 PkM dalam pembelajaran oleh DTPS 4 4 100 IKU
dalam 3 (tiga) tahun terakhir

Publikasi internasional pada kegiatan


9 4 1 25 IKU
mahasiswa dalam 3 tahun terakhir

Rerata 75%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 75% dari 9 indikator kinerja utama
yang dievaluasi. Ada 6 IKU yang belum mencapai nilai standar indikator kineja utama,
sedangkan untuk capaian IKT standar hasil penelitian.
Tabel: 14.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Hasil Penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Hasil Penelitian

Jumlah publikasi : (a) artikel pada


jurnal nasional, (b) artikel pada
1 4 3 75 IKT
jurnal internasional, (c) buku
ajar/buku teks per dosen pertahun

Jumlah publikasi pada seminar


2 nasional atau konferensi 4 3 75 IKT
internasional per dosen pertahun

Persentase dosen yang memperoleh


3 dana penelitian dari luar institusi 4 1 25 IKT
senilai di atas 100 juta

Adanya jurnal yang terakreditasi


4 4 4 100 IKT
nasional di setiap program studi

Keterlibatan DTPS dalam kegiatan


5 4 4 100 IKT
penelitian

Luaran penelitian yang dihasilkan


6 mahasiswa, baik secara mandiri atau 4 3 75 IKT
bersama DTPS

Rerata 75%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 75 % dari delapan indikator kinerja

243
tambahan yang dievaluasi ada 4 IKT yang belum mencapai nilai standar yaitu Jumlah publikasi :
(a) artikel pada jurnal nasional, (b) artikel pada jurnal internasional, (c) buku ajar/buku teks per
dosen pertahun, Persentase dosen yang memperoleh dana penelitian dari luar institusi senilai di
atas 100 juta, serta luaran penelitian yang dihasilkan mahasiswa, baik secara mandiri atau
bersama DTPS.

Tabel: 14.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar Hasil Penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Hasil Penelitian

Kegiatan penelitian DTPS yang


1 relevan dengan bidang program studi 4 3 75 IKU
dalam 3 tahun terakhir

Publikasi ilmiah dengan tema yang


relevan pada bidang program studi
2 4 3 75 IKU
yang dihasilkan DTPS dalam 3 tahun
terakhir

Artikel karya ilmiah DTPS yang


3 4 3 75 IKU
disitasi dalam 3 tahun terakhir

Luaran penelitian yang dihasilkan


4 4 3 75 IKU
DTPS dalam 3 tahun terakhir

Persentase dosen yang menjadi


5 pembicara dalam forum ilmiah 4 2 50 IKU
pertahun

6 Relevansi penelitian pada UPPS 4 4 100 IKU

Persentase penelitian DTPS yang


dalam pelaksanaannya melibatkan
7 4 4 100 IKU
mahasiswa program studi dalam 3
tahun terakhir.

Integrasi kegiatan penelitian dan


8 PkM dalam pembelajaran oleh DTPS 4 4 100 IKU
dalam 3 (tiga) tahun terakhir

Publikasi internasional pada kegiatan


9 4 1 25 IKU
mahasiswa dalam 3 tahun terakhir

Jumlah publikasi : (a) artikel pada


jurnal nasional, (b) artikel pada
10 4 3 75 IKT
jurnal internasional, (c) buku
ajar/buku teks per dosen pertahun

Jumlah publikasi pada seminar


11 nasional atau konferensi 4 3 75 IKT
internasional per dosen pertahun

244
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Persentase dosen yang memperoleh


12 dana penelitian dari luar institusi 4 1 25 IKT
senilai di atas 100 juta

Adanya jurnal yang terakreditasi


13 4 4 100 IKT
nasional di setiap program studi

Keterlibatan DTPS dalam kegiatan


14 4 4 100 IKT
penelitian

Luaran penelitian yang dihasilkan


15 mahasiswa, baik secara mandiri atau 4 3 75 IKT
bersama DTPS

Rerata 75%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar hasil
penelitian baik IKU maupun IKT berada pada nilai 75%. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatkan bahwa ada 10 indikator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi temuan
dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar kerjasama diuraikan temuan sebagai
berikut:

Tabel: 14.4 Temuan Audit untuk Standar Hasil Penelitian

Klasifikasi
No Standar Hasil Penelitian
Temuan

Kegiatan penelitian DTPS yang relevan dengan bidang


1 Observasi
program studi dalam 3 tahun terakhir

Publikasi ilmiah dengan tema yang relevan pada bidang


2 observasi
program studi yang dihasilkan DTPS dalam 3 tahun terakhir

Artikel karya ilmiah DTPS yang disitasi dalam 3 tahun


3 observasi
terakhir

Luaran penelitian yang dihasilkan DTPS dalam 3 tahun


4 observasi
terakhir

Persentase dosen yang menjadi pembicara dalam forum


5 observasi
ilmiah pertahun

6 Relevansi penelitian pada UPPS sesuai

Persentase penelitian DTPS yang dalam pelaksanaannya


7 sesuai
melibatkan mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir.

Integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran


8 sesuai
oleh DTPS dalam 3 (tiga) tahun terakhir

245
Klasifikasi
No Standar Hasil Penelitian
Temuan

Publikasi internasional pada kegiatan mahasiswa dalam 3


9 observasi
tahun terakhir

Jumlah publikasi : (a) artikel pada jurnal nasional, (b) artikel


10 pada jurnal internasional, (c) buku ajar/buku teks per dosen observasi
pertahun

Jumlah publikasi pada seminar nasional atau konferensi


11 observasi
internasional per dosen pertahun

Persentase dosen yang memperoleh dana penelitian dari luar


12 observasi
institusi senilai di atas 100 juta

Adanya jurnal yang terakreditasi nasional di setiap program


13 sesuai
studi

14 Keterlibatan DTPS dalam kegiatan penelitian sesuai

Luaran penelitian yang dihasilkan mahasiswa, baik secara


15 Observasi
mandiri atau bersama DTPS

Standar hasil penelitian ditemukan ada 10 indikator yang belum memenuhi standar sehingga
diperlukan Tindakan observasi, selebihnya sebanyak 5 indikator kinerja telah memenuhi standar.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel: 14.5 Evaluasi capaian standar hasil penelitian

Nilai Faktor Pendukung


Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

1 Kegiatan penelitian DTPS


Kegiatan penelitian DTPS
masih satu judul
yang relevan dengan bidang
4 3 penelitian sumber dana
program studi dalam 3 tahun
terakhir
luar negeri (per 9 dosen)
dalam tiga tahun terakhir

2 UPPS dan Prodi


Publikasi ilmiah dengan melakukan upaya untuk
tema yang relevan pada meningkatkan publikasi
bidang program studi yang 4 3 ilmiah dengan
dihasilkan DTPS dalam 3
memaksimalkan kerja
tahun terakhir
sama penelitian yang
relevan dengan bidang
246
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

ilmu dengan perguruan


tinggi lainnya

3 Jumlah Publikasi pada


jurnal internasional
Artikel karya ilmiah DTPS
bereputasi masih sangat
yang disitasi dalam 3 tahun 4 3
minim hal ini dikernakan
terakhir
budaya riset kita masih
lemah.

4 Luaran penelitian yang Luaran penelitian masihh


dihasilkan DTPS dalam 3 sangat kurang hal ini
tahun terakhir dikernakan hasil-hasil
4 3
penelitian yang dilakukan
oleh DPTS masih sangat
terbatas

5 Kurangnya animo DTPS


untuk terlibat dalam
Persentase dosen yang
forum-forum ilmiah
menjadi pembicara dalam 4 2
dikernakan ada
forum ilmiah pertahun
keterbatasan akses
informasih yang diperloeh

6 Kaitan dengan relevansi


penelitian dosen dan
Relevansi penelitian pada
4 4 mahasiswa UPPS telah
UPPS
memenuhi satndar yang
telah ditentukan.

7 Persentase penelitian DTPS UPPS dan Prodi terus


yang dalam pelaksanaannya berupaya agar persentase
melibatkan mahasiswa penelitian DTPS ≥ 25%
program studi dalam 3 tahun 4 4 terus ditingkatkan
terakhir.
termasuk melibatkan
mahasiswa dalam
penelitian

8
Integrasi kegiatan penelitian UPPS dan Prodi
dan PkM dalam memamksimalkan DTPS
4 4 untuk melakukan kegiatan
pembelajaran oleh DTPS
dalam 3 (tiga) tahun terakhir penelitian dan PKM agar
terintegrasi dalam
247
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

kegiatan penelitian dan


PkM dalam pembelajaran

9 Publikasi internasional pada Jumlah publikasi


kegiatan mahasiswa dalam 3 internasional pada
tahun terakhir kegiatan mahasiswa masih
4 1 sangat minim hal ini
dikernakan budaya riset
mahassiwa kita masih
lemah.

10 Jumlah publikasi : (a) artikel UPPS dan Prodi terus


pada jurnal nasional, (b)
mendorong DTPS untuk
artikel pada jurnal
4 3 meningkatkan publikasi
internasional, (c) buku
ajar/buku teks per dosen
ilmiah baik nasional
pertahun maupun internasional

11 UPPS dan Prodi berupaya


untuk meningkatkan
Jumlah publikasi pada
Jumlah publikasi DTPS
seminar nasional atau
4 3 pada seminar nasional
konferensi internasional per
dosen pertahun
atau konferensi
internasional per dosen
pertahun

12 UPPS dan Prodi


Persentase dosen yang berkomiten untuk
memperoleh dana penelitian meningkatkan perolehan
4 1
dari luar institusi senilai di dana penelitian dari luar
atas 100 juta institusi (pihak-pihak)
eksternal terkait

13 Adanya jurnal yang UPPS dan Prodi


terakreditasi nasional di berkomitmen agar DTPS
setiap program studi 4 4 berkala dalam
menerbitkan jurnal yang
terakreditasi

14 UPPS dan prodi terus


Keterlibatan DTPS dalam mendorong DTPS untuk
4 4
kegiatan penelitian
meningkatkan animo
penelitian ilmiah secara
248
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

berkala

15 UPPS dan Prodi


berkomitmen untuk
mendorong mahasiswa
agar Luaran penelitian
Luaran penelitian yang
yang dihasilkan, baik
dihasilkan mahasiswa, baik
4 3 secara mandiri atau
secara mandiri atau bersama
DTPS
bersama DTPS masih
harus ditingkatkan hal ini
dikernakan minim budaya
riset mahasiswa yang
lemah.

15. Standar Isi Penelitian

a. Indikator Kinerja
Standar isi penelitian masuk dalam kategori standar akademik yang dilaksanakan program studi
agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT)
yang memiliki 6 indikator. Pada Indikator tersebut yang dinilai melalui Audit Mutu Internal
(AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan memeriksa
bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU isi penelitian didapat dilihat hasilnya
sebagai berikut:
Tabel: 15.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar isi penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Isi Penelitian

Jumlah rujukan yang berasal dari


1 4 3 75 IKU
jurnal nasional dan internasional

Persentase penelitian yang merujuk


2 4 4 100 IKU
pada renstra penelitian universitas

Persentase penelitian dasar DTPS


berorientasi pada penjelasan atau
3 penemuan baru untuk mengantisipasi 4 3 75 IKU
suatu gejala, fenomena, kaidah,
model, atau postulat baru

249
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Persentase penelitian terapan DTPS


berorientasi pada pada luaran
Penelitian yang berupa inovasi serta
4 pengembangan ilmu pengetahuan 4 2 50 IKU
dan teknologi yang bermanfaat bagi
masyarakat, dunia usaha, dan/atau
industri

Rerata 75%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar isi penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 75 % dari 4 indikator kinerja utama
yang dievaluasi. Ada 3 IKU yang belum mencapai nilai standar indikikator kineja utama,
sedangkan untuk capaian IKT standar isi penelitian dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 15.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar isi penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Isi Penelitian

Persentase penelitian DTPS


1 4 4 100 IKT
mencakup permasalahan global

Persentase penelitian dilakukan joint


2 4 2 50 IKT
research dengan mitra LN

Rerata 75 %

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas terkait IKT
standar isi penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 75% dari 2 indikator kinerja
tambahan yang dievaluasi ada 1 IKT yang belum mencapai nilai standar yaitu Persentase
penelitian dilakukan joint research dengan mitra LN

Tabel 15.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar isi penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Isi Penelitian

Jumlah rujukan yang berasal dari


1 4 3 75 IKU
jurnal nasional dan internasional

Persentase penelitian yang merujuk


2 4 4 100 IKU
pada renstra penelitian universitas

3 Persentase penelitian dasar DTPS 4 3 75 IKU


berorientasi pada penjelasan atau

250
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

penemuan baru untuk mengantisipasi


suatu gejala, fenomena, kaidah,
model, atau postulat baru

Persentase penelitian terapan DTPS


berorientasi pada pada luaran
Penelitian yang berupa inovasi serta
4 pengembangan ilmu pengetahuan 4 2 50 IKU
dan teknologi yang bermanfaat bagi
masyarakat, dunia usaha, dan/atau
industri

Persentase penelitian DTPS


5 4 4 100 IKT
mencakup permasalahan global

Persentase penelitian dilakukan joint


6 4 2 50 IKT
research dengan mitra LN

Rerata 75%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar isi penelitian
baik IKU maupun IKT berada pada nilai 75%. Variasi data pada tabel di atas memperlihatkan
bahwa ada 4 indikator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi temuan dalam hasil audit
ini. Oleh karena itu, khusus pada standar isi penelitian diuraikan temuan sebagai berikut:
Tabel 15.4 Temuan Audit untuk Standar isi penelitian

Klasifikasi
No Standar Isi Penelitian
Temuan

Jumlah rujukan yang berasal dari jurnal nasional dan


1 observasi
internasional

Persentase penelitian yang merujuk pada renstra penelitian


2 sesuai
universitas

Persentase penelitian dasar DTPS berorientasi pada


3 penjelasan atau penemuan baru untuk mengantisipasi suatu observasi
gejala, fenomena, kaidah, model, atau postulat baru

Persentase penelitian terapan DTPS berorientasi pada pada


luaran Penelitian yang berupa inovasi serta pengembangan
4 observasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi
masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri

5 Persentase penelitian DTPS mencakup permasalahan global sesuai

Persentase penelitian dilakukan joint research dengan mitra


6 observasi
LN

251
Standar isi penelitian menunjukkan ada 6 indikator yang merupakan temuan dan belum
memenuhi standar, sehingga diperlukan Tindakan observasi dan perbaikan sistem dari indikator
tersebut. Sedangkan dua indikator telah sesuai dan memenuhi standar.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel: 15.5 Evaluasi capaian standar

Nilai Faktor Pendukung


Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

1 UPPS dan Prodi terus


Jumlah rujukan yang berasal mendorong peningkatan
dari jurnal nasional dan 4 3 jumlah rujukan yang
internasional berasal dari jurnal
nasional dan internasional

2 Komitmen yang kuat dari


UPPS dan Prodi dalam
Persentase penelitian yang
mengawal riset DTPS
merujuk pada renstra 4 4
agar senatiasa merujuk
penelitian universitas
pada renstra penelitian
universitas

3 UPPS dan Prodi


Persentase penelitian dasar berkomiten untuk
DTPS berorientasi pada menyiapkan panduan yang
penjelasan atau penemuan kuat kaitan dengan
baru untuk mengantisipasi 4 3 penjelasan atau penemuan
suatu gejala, fenomena, baru untuk mengantisipasi
kaidah, model, atau postulat suatu gejala, fenomena,
baru kaidah, model, atau
postulat baru

4 Persentase penelitian terapan UPPS dan Prodi perlu


DTPS berorientasi pada mendorong DTPS agar
pada luaran Penelitian yang dalam melakukan
berupa inovasi serta
penelitian harus
pengembangan ilmu 4 2
berorientasipada luaran
pengetahuan dan teknologi
yang bermanfaat bagi penelitian yang inovatif
masyarakat, dunia usaha, dan bermanfaat untuk
dan/atau industri dunia usaha dan industri

252
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

5 UPPS dan Prodi terus


berupaya untuk
Persentase penelitian DTPS
meningkatkan Persentase
mencakup permasalahan 4 4
penelitian DTPS yang
global
mencakup permasalahan
global

6 UPPS dan Prodi perlu


Persentase penelitian
memaksimalkan
dilakukan joint research 4 2
penelitian dilakukan joint
dengan mitra LN
research dengan mitra LN

16. Standar Proses Penelitian

a. Indikator Kinerja
Standar proses penelitian masuk dalam kategori standar akademik yang dilaksanakan program
studi agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan
(IKT) yang memiliki 5 indikator. Pada Indikator tersebut yang dinilai melalui Audit Mutu
Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan
memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU proses penelitian didapat
dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel: 16.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Proses Penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Proses Penelitian

Persentase penelitian DTPS yang


1 dilaksanakan sesuai dengan roadmap 4 4 100 IKU
Prodi

Persentase penelitian mahasiswa


2 yang dilaksanakan sesuai dengan 4 4 100 IKU
roadmap Prodi

Persentase penelitian yang dilakukan


oleh mahasiswa dalam rangka
melaksanakan tugas akhir, skripsi,
3 tesis, disertasi memenuhi standar 4 4 100 IKU
mutu, kenyamanan, keamanan
peneliti, dan capain pembelajaran
lulusan

Rerata 100%

253
Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar proses penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100 % dari 3 indikator kinerja
utama yang dievaluasi. Semua IKU yang telah mencapai nilai standar indikator kinerja utama,
sedangkan untuk capaian IKT standar proses penelitian dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 16.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Proses Penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Proses Penelitian

Persentase DTPS yang melakukan


1 4 4 100 IKT
penelitian memiliki log book

Persentase penelitian DTPS yang


2 memvalidasi instrumen sebelum 4 4 100 IKT
melakukan penelitian

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas terkait IKT
standar proses penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari delapan indikator
kinerja tambahan yang dievaluasi semua indikator tambahan (IKT) pada standar proses
penelitian telah mencapai nilai standar yaitu Persentase DTPS yang melakukan penelitian
memiliki log book dan Persentase penelitian DTPS yang memvalidasi instrumen sebelum
melakukan penelitian.
Tabel: 16.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar Proses Penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Proses Penelitian

Persentase penelitian DTPS yang


1 dilaksanakan sesuai dengan roadmap 4 4 100 IKU
Prodi

Persentase penelitian mahasiswa


2 yang dilaksanakan sesuai dengan 4 4 100 IKU
roadmap Prodi

Persentase penelitian yang dilakukan


oleh mahasiswa dalam rangka
melaksanakan tugas akhir, skripsi,
3 tesis, disertasi memenuhi standar 4 4 100 IKU
mutu, kenyamanan, keamanan
peneliti, dan capain pembelajaran
lulusan

4 Persentase DTPS yang melakukan 4 4 100 IKT

254
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

penelitian memiliki log book

Persentase penelitian DTPS yang


5 memvalidasi instrumen sebelum 4 4 100 IKT
melakukan penelitian

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar proses
penelitian baik IKU maupun IKT berada pada nilai 100%. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatkan bahwa 2 indikator standar yang telah terpenuhi dalam hasil audit ini. Oleh karena
itu, temuan audit diuraikan sebagai berikut:

Tabel: 16.4 Temuan Audit untuk Standar Proses Penelitian

Klasifikasi
No Standar Proses Penelitian
Temuan

Persentase penelitian DTPS yang dilaksanakan sesuai dengan


1 sesuai
roadmap Prodi

Persentase penelitian mahasiswa yang dilaksanakan sesuai


2 sesuai
dengan roadmap Prodi

Persentase penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam


rangka melaksanakan tugas akhir, skripsi, tesis, disertasi
3 sesuai
memenuhi standar mutu, kenyamanan, keamanan peneliti,
dan capain pembelajaran lulusan

Persentase DTPS yang melakukan penelitian memiliki log


4 sesuai
book

Persentase penelitian DTPS yang memvalidasi instrumen


5 sesuai
sebelum melakukan penelitian

Semua item dalam standar proses penelitian berdasarkan klasifikasi temuan telah sesuai. Dan
tidak ditemukan Tindakan observasi.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

255
Tabel: 16.5 Evaluasi capaian standar proses penelitian

Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

1 UPPS dan Prodi terus


mendorong agar
Persentase penelitian DTPS
Persentase penelitian
yang dilaksanakan sesuai 4 4
DTPS yang dilaksanakan
dengan roadmap Prodi
sesuai dengan roadmap
Prodi

2 UPPS dan Prodi terus


Persentase penelitian mendorong agar
mahasiswa yang Persentase penelitian
4 4
dilaksanakan sesuai dengan mahasiswa yang
roadmap Prodi dilaksanakan sesuai
dengan roadmap Prodi

3 UPPS dan Prodi terus


mendorong DTPS agar
Persentase penelitian yang
Persentase penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa
dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka
dalam rangka melaksanakan
melaksanakan tugas akhir,
tugas akhir, skripsi, tesis,
4 4 skripsi, tesis, disertasi
disertasi memenuhi standar
mutu, kenyamanan,
memenuhi standar mutu,
keamanan peneliti, dan kenyamanan, keamanan
capain pembelajaran lulusan peneliti, dan capain
pembelajaran lulusan
semuanya harus sesuai
dengan standar yang ada

4 Persentase DTPS yang UPPS dan Prodi


melakukan penelitian berkomitmen untuk
memiliki log book mepertahankan capaian
4 4 Persentase DTPS yang
telah melakukan
penelitian memiliki log
book

5 Persentase penelitian DTPS UPPS dan Prodi berupaya


yang memvalidasi instrumen agar Persentase penelitian
4 4
sebelum melakukan
DTPS yang memvalidasi
penelitian
instrumen sebelum

256
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

melakukan penelitian

17. Standar Penilaian Penelitian

a. Indikator Kinerja
Standar penilaian penelitian masuk dalam kategori standar akademik yang dilaksanakan Program
studi agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan
(IKT) yang memiliki 6 indikator. Pada Indikator tersebut yang dinilai melalui Audit Mutu
Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan
memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU penilaian penelitian
didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel: 17.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar penilaian penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Penilaian Penelitian

Persentase dosen melakukan


penilaian penelitian mahasiswa
1 4 4 100 IKU
dinilai berdasarkan panduan tugas
akhir

Dosen melakukan penilaian


penelitian mahasiswa dalam rangka
2 4 4 100 IKU
penyelesaian tugas akhir memenuhi
unsur:

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar penilaian penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100 % dari 2 indikator kinerja
utama yang dievaluasi. Semua indikator telah mencapai nilai standar indikikator kinerja utama,
sedangkan untuk capaian IKT standar penilaian penelitian dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 17.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar penilaian penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Penilaian Penelitian

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan


1 penelitian yang dilakukan oleh 4 4 100 IKT
mahasiswa dilengkapi beberapa
unsur: kartu kontrol, prekuensi
257
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Penilaian Penelitian

pembimbingan minimal 3 kali saat


kali saat penyusunan proposal dan
minimal 4 kali sebelum ujian hasil,
proposal penelitian dinilai oleh tim
penguji, hasil penelitian dinilai oleh
tim penguji.

Hasil penelitian mahasiswa S1


2 dipublikasikan pada jurnal nasional 4 2 50 IKT
terakreditasi:

Hasil penelitian mahasiswa S2


3 dipublikasikan pada jurnal nasional 4 1 25 IKT
terakreditasi:

Hasil penelitian mahasiswa S3


4 dipublikasikan pada jurnal nasional 4 1 25 IKT
terakreditasi:

Rerata 56,25%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar penilaian penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 56,25% dari empat indikator
kinerja tambahan yang dievaluasi ada 3 IKT yang belum mencapai nilai standar yaitu Hasil
penelitian mahasiswa S1 dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi, Hasil penelitian
mahasiswa S2 dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi dan Hasil penelitian mahasiswa
S3 dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi.

Tabel: 17.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar penilaian penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Penilaian Penelitian

Persentase dosen melakukan


penilaian penelitian mahasiswa
1 4 4 100 IKU
dinilai berdasarkan panduan tugas
akhir

Dosen melakukan penilaian


penelitian mahasiswa dalam rangka
2 4 4 100 IKU
penyelesaian tugas akhir memenuhi
unsur:

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan


3 penelitian yang dilakukan oleh 4 4 100 IKT
mahasiswa dilengkapi beberapa
unsur: kartu kontrol, prekuensi
258
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Penilaian Penelitian

pembimbingan minimal 3 kali saat


kali saat penyusunan proposal dan
minimal 4 kali sebelum ujian hasil,
proposal penelitian dinilai oleh tim
penguji, hasil penelitian dinilai oleh
tim penguji.

Hasil penelitian mahasiswa S1


4 dipublikasikan pada jurnal nasional 4 2 50 IKT
terakreditasi:

Hasil penelitian mahasiswa S2


5 dipublikasikan pada jurnal nasional 4 2 50 IKT
terakreditasi:

Hasil penelitian mahasiswa S3


6 dipublikasikan pada jurnal nasional 4 1 25 IKT
terakreditasi:

Rerata 71 %

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar penilaian
penelitian baik IKU maupun IKT berada pada nilai 71 %. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatkan bahwa ada 3 indikator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi temuan
dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar penilaian penelitian diuraikan temuan
sebagai berikut:
Tabel: 17.4 Temuan Audit untuk Standar penilaian penelitian

Klasifikasi
No Standar Penilaian Penelitian
Temuan

Persentase dosen melakukan penilaian penelitian mahasiswa


1 Sesuai
dinilai berdasarkan panduan tugas akhir

Dosen melakukan penilaian penelitian mahasiswa dalam


2 Sesuai
rangka penyelesaian tugas akhir memenuhi unsur:

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian yang


dilakukan oleh mahasiswa dilengkapi beberapa unsur: kartu
kontrol, prekuensi pembimbingan minimal 3 kali saat kali
3 sesuai
saat penyusunan proposal dan minimal 4 kali sebelum ujian
hasil, proposal penelitian dinilai oleh tim penguji, hasil
penelitian dinilai oleh tim penguji.

Hasil penelitian mahasiswa S1 dipublikasikan pada jurnal


4 observasi
nasional terakreditasi:

259
Klasifikasi
No Standar Penilaian Penelitian
Temuan

Hasil penelitian mahasiswa S2 dipublikasikan pada jurnal


5 observasi
nasional terakreditasi:

Hasil penelitian mahasiswa S3 dipublikasikan pada jurnal


6 observasi
nasional terakreditasi:

Standar penilaian penelitian ditemukan ada tiga indicator yang telah sesuai dengan standar dan
ada tiga juga indikator yang belum memenuhi standar dan diperlukan Tindakan observasi.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel: 17.5 Evaluasi capaian standar penilaian penelitian

Nilai Faktor Pendukung


No Indikator Capaian
Standar Keberhasilan
1 UPPS dan Prodi terus
Persentase dosen melakukan berkomitmen dalam
penilaian penelitian mengawal DTPS dalam
mahasiswa dinilai 4 4 melakukan penilaian
berdasarkan panduan tugas penelitian mahasiswa
akhir dinilai berdasarkan
panduan tugas akhir
2 UPPS dan prodi
berkomitmen mendorong
DTPS agar dalam
Dosen melakukan penilaian
melakukan penilaian
penelitian mahasiswa dalam
4 4 penelitian mahasiswa
rangka penyelesaian tugas
akhir memenuhi unsur:
dalam rangka
penyelesaian tugas akhir
memenuhi unsur yang
telah ditetapkan
3 Monitoring dan evaluasi
pelaksanaan penelitian yang UPPS dan prodi terus
dilakukan oleh mahasiswa melakukan Monitoring
dilengkapi beberapa unsur:
dan evaluasi pelaksanaan
kartu kontrol, prekuensi
4 4 penelitian yang dilakukan
pembimbingan minimal 3
kali saat kali saat
oleh mahasiswa
penyusunan proposal dan dilengkapi beberapa
minimal 4 kali sebelum ujian dokumen terkait
hasil, proposal penelitian

260
Nilai Faktor Pendukung
No Indikator Capaian
Standar Keberhasilan
dinilai oleh tim penguji,
hasil penelitian dinilai oleh
tim penguji.
4 Hasil penelitian mahasiswa UPPS dan Prodi terus
S1 dipublikasikan pada mendorong mahasiswa
jurnal nasional terakreditasi: 4 2 untuk mempublikasi Hasil
penelitian pada jurnal
nasional terakreditas
5 UPPS dan Prodi
Hasil penelitian mahasiswa berkomitmen dalam
S2 dipublikasikan pada 4 2 publikasi jurnal ilmiah
jurnal nasional terakreditasi: mahasiswa S2 pada jurnal
nasional terakreditasi
6 UPPS dan Prodi
Hasil penelitian mahasiswa berkomitmen dalam
S3 dipublikasikan pada 4 1 publikasi jurnal ilmiah
jurnal nasional terakreditasi: mahasiswa S3 pada jurnal
nasional terakreditasi
Rerata capaian 71%

18. Standar Penilaian Peneliti

a. Indikator Kinerja
Standar penilaian peneliti masuk dalam kategori standar akademik yang dilaksanakan program
studi agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan
(IKT) yang memiliki 6 indikator. Pada Indikator tersebut yang dinilai melalui Audit Mutu
Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan
memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU penilaian peneliti didapat
dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel: 18.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar peneliti

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Penilaian Penelitian

Mahasiswa yang bisa melakukan


penelitian harus memenuhi tiga
unsur: mahasiswa yang sudah
1 4 4 100 IKU
seminar proposal, lulus mata kuliah
metodologi penelitian, instrumen
penelitian sudah tervalidasi,

261
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Keberadaan kelompok riset dosen


tetap yang dibuktikan dengan
beberapa aspek: adanya bukti legal
formal
keberadaan kelompok riset,
keterlibatan aktif kelompok riset
2 dalam jejaring tingkat nasional 4 4 100 IKU
maupun internasional, dihasilkannya
produk riset yang bermanfaat untuk
menyelesaikan permasalahan di
masyarakat, dihasilkannya produk
riset yang berdaya saing
internasional.

Persentase mahasiswa yang


melakukan penelitian tugas akhir
minimal memiliki nila B pada mata
3 4 4 100 IKU
kuliah metodologi penelitian dan
mata kuliah yang sejalan dengan
tema penelitiannya

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar penilaian peneliti menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100 % dari 3 indikator kinerja
utama yang dievaluasi. Sedangkan untuk capaian IKT standar penilaian peneliti dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel: 18.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar penilaian peneliti

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Penilaian Penelitian

Persentase dosen melakukan


penelitian sesuai bidang ilmunya
1 4 4 100 IKT
terhadap total DTPS dalam setiap
tahun

Persentase mahasiswa yang memilki


2 nilai penelitian tugas akhir dengan 4 4 100 IKT
nilai A

Dosen sebagai peneliti melibatkan


3 mahasiswa dalam setiap kegiatan 4 3 75 IKT
penelitian

Rerata 91,67%

262
Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar tata pamong menunjukkan bahwa rata-rata capaian 91,67 % dari 3 indikator kinerja
tambahan yang dievaluasi ada 1 IKT yang belum mencapai nilai standar Dosen sebagai peneliti
melibatkan mahasiswa dalam setiap kegiatan penelitian.

Tabel: 18.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar penilaian peneliti

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Penilaian Penelitian

Mahasiswa yang bisa melakukan


penelitian harus memenuhi tiga
unsur: mahasiswa yang sudah
1 4 4 100 IKU
seminar proposal, lulus mata kuliah
metodologi penelitian, instrumen
penelitian sudah tervalidasi,

Keberadaan kelompok riset dosen


tetap yang dibuktikan dengan
beberapa aspek: adanya bukti legal
formal
keberadaan kelompok riset,
keterlibatan aktif kelompok riset
2 dalam jejaring tingkat nasional 4 4 100 IKU
maupun internasional, dihasilkannya
produk riset yang bermanfaat untuk
menyelesaikan permasalahan di
masyarakat, dihasilkannya produk
riset yang berdaya saing
internasional.

Persentase mahasiswa yang


melakukan penelitian tugas akhir
minimal memiliki nila B pada mata
3 4 4 100 IKU
kuliah metodologi penelitian dan
mata kuliah yang sejalan dengan
tema penelitiannya

Persentase dosen melakukan


penelitian sesuai bidang ilmunya
4 4 4 100 IKT
terhadap total DTPS dalam setiap
tahun

Persentase mahasiswa yang memilki


5 nilai penelitian tugas akhir dengan 4 4 100 IKT
nilai A

Dosen sebagai peneliti melibatkan


6 mahasiswa dalam setiap kegiatan 4 3 75 IKT
penelitian

Rerata 96%

263
Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar penilaian
peneliti baik IKU maupun IKT berada pada nilai 96 %. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatakan bahwa ada 1 indikator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi temuan
dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar penilaian peneliti diuraikan temuan
sebagai berikut:
Tabel: 18.4 Temuan Audit untuk Standar penilaian peneliti

Klasifikasi
No Standar Penilaian Penelitian
Temuan

Mahasiswa yang bisa melakukan penelitian harus memenuhi


tiga unsur: mahasiswa yang sudah seminar proposal, lulus
1 sesuai
mata kuliah metodologi penelitian, instrumen penelitian
sudah tervalidasi,

Keberadaan kelompok riset dosen tetap yang dibuktikan


dengan beberapa aspek: adanya bukti legal formal
keberadaan kelompok riset, keterlibatan aktif kelompok riset
2 dalam jejaring tingkat nasional maupun internasional, sesuai
dihasilkannya produk riset yang bermanfaat untuk
menyelesaikan permasalahan di masyarakat, dihasilkannya
produk riset yang berdaya saing internasional.

Persentase mahasiswa yang melakukan penelitian tugas akhir


minimal memiliki nila B pada mata kuliah metodologi
3 sesuai
penelitian dan mata kuliah yang sejalan dengan tema
penelitiannya

Persentase dosen melakukan penelitian sesuai bidang


4 sesuai
ilmunya terhadap total DTPS dalam setiap tahun

Persentase mahasiswa yang memilki nilai penelitian tugas


5 sesuai
akhir dengan nilai A

Dosen sebagai peneliti melibatkan mahasiswa dalam setiap


6 Observasi
kegiatan penelitian

Standar penilaian penelitian, ditemukan ada satu indicator yang belum memenuhi standar yaitu:
Dosen sebagai peneliti melibatkan mahasiswa dalam setiap kegiatan penelitian. Sedangkan 5
indikator berdasarkan hasil temuan telah sesuai dan memenuhi standar.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

264
Tabel: 18.5 Evaluasi capaian standar penilaian peneliti

Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

1 UPPS dan Prodi


berkomitmen untuk
Mahasiswa yang bisa mengawal mahasiswa
melakukan penelitian harus yang bisa melakukan
memenuhi tiga unsur: penelitian harus
mahasiswa yang sudah memenuhi tiga unsur:
4 4
seminar proposal, lulus mata mahasiswa yang sudah
kuliah metodologi seminar proposal, lulus
penelitian, instrumen mata kuliah metodologi
penelitian sudah tervalidasi, penelitian, instrumen
penelitian sudah
tervalidasi,

2 Keberadaan kelompok riset


dosen tetap yang dibuktikan
dengan beberapa aspek:
adanya bukti legal formal
keberadaan kelompok riset, UPPS dan Prodi berupaya
keterlibatan aktif kelompok agar Keberadaan
riset dalam jejaring tingkat
kelompok riset DTPS
nasional maupun 4 4
tetap yang dibuktikan
internasional, dihasilkannya
produk riset yang dengan beberapa aspek:
bermanfaat untuk adanya bukti legal formal
menyelesaikan permasalahan
di masyarakat, dihasilkannya
produk riset yang berdaya
saing internasional.

3 Persentase mahasiswa yang Komitmen UPPS dan


melakukan penelitian tugas Prodi dalam mengawal
akhir minimal memiliki nila keberadaan kelompok
B pada mata kuliah 4 4 riset, keterlibatan aktif
metodologi penelitian dan
kelompok riset dalam
mata kuliah yang sejalan
jejaring tingkat nasional
dengan tema penelitiannya
maupun internasional

4 Persentase dosen melakukan UPPS dan Prodi terus


penelitian sesuai bidang meningkatkan Persentase
ilmunya terhadap total DTPS 4 4 mahasiswa yang
dalam setiap tahun melakukan penelitian
tugas akhir minimal
265
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

memiliki nila B pada mata


kuliah metodologi
penelitian dan mata kuliah
yang sejalan dengan tema
penelitiannya

5 UPPS dan Prodi terus


memaksimalkan
Persentase dosen
Persentase mahasiswa yang
melakukan penelitian
memilki nilai penelitian 4 4
sesuai bidang ilmunya
tugas akhir dengan nilai A
terhadap total DTPS
dalam setiap tahun
berjalan

6 UPPS dan Prodi


Dosen sebagai peneliti berkomitmen untuk
melibatkan mahasiswa mepertahankan Persentase
4 3
dalam setiap kegiatan mahasiswa yang memilki
penelitian nilai penelitian tugas akhir
dengan nilai A

Rerata capaian 96%

19. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian

a. Indikator Kinerja
Standar sarana dan prasarana penelitian masuk dalam kategori standar akademik yang
dilaksanakan program studi Agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator
Kinerja Tambahan (IKT) yang memiliki 5 indikator. Pada Indikator tersebut yang dinilai melalui
Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan
visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU sarana dan
prasarana penelitian didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel: 19.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar sarana dan prasarana penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar sarana dan prasarana Penelitian

Keberadaan Laboratorium riset


1
dibuktikan dengan beberapa aspek: 4 3 75 IKU
adanya bukti legal formal
266
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar sarana dan prasarana Penelitian

keberadaan laboratorium riset,


keterlibatan aktif kelompok riset
dalam jejaring tingkat nasional
maupun internasional, dihasilkannya
produk riset yang bermanfaat untuk
menyelesaikan permasalahan di
masyarakat, dihasilkannya produk
riset yang berdaya saing
internasional.

Rasio penggunaan sarana/prasarana


2 4 4 100 IKU
penelitian internal.

Ketersediaan buku (E-book atau hard


3 4 3 75 IKU
copy)

Rerata 83,33%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar sarana dan prasrana menunjukkan bahwa rata-rata capaian 83,33 % dari 3 indikator
kinerja utama yang dievaluasi. Ada 2 IKU yang belum mencapai nilai standar indikikator kineja
utama, sedangkan untuk capaian IKT standar sarana dan prasarana penelitian dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel: 19.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Sarana dan prasarana penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Pengelolaan Penelitian

Persentase kepuasan stakeholder


1 4 3 75 IKT
terhadap sarana dan prasarana

Persentase laboratorium yang


2 4 3 75 IKT
tersertifikasi

Rerata 75%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar sarana dan prasarana penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 75 % dari 2
indikator kinerja tambahan yang dievaluasi semuanya belum mencapai nilai standar yaitu:
Persentase kepuasan stakeholder terhadap sarana dan prasarana Persentase laboratorium yang
tersertifikasi.

267
Tabel: 19.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar sarana dan Prasarana penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Pengelolaan Penelitian

Keberadaan Laboratorium riset


dibuktikan dengan beberapa aspek:
adanya bukti legal formal
keberadaan laboratorium riset,
keterlibatan aktif kelompok riset
dalam jejaring tingkat nasional
1 4 3 75 IKU
maupun internasional, dihasilkannya
produk riset yang bermanfaat untuk
menyelesaikan permasalahan di
masyarakat, dihasilkannya produk
riset yang berdaya saing
internasional.

Rasio penggunaan sarana/prasarana


2 4 4 100 IKU
penelitian internal.

Ketersediaan buku (E-book atau hard


3 4 3 75 IKU
copy)

Persentase kepuasan stakeholder


4 4 3 75 IKT
terhadap sarana dan prasarana

Persentase laboratorium yang


5 4 3 75 IKT
tersertifikasi

Rerata 80%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar sarana dan
prasarana penelitian baik IKU maupun IKT berada pada nilai 80 %. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatkan bahwa ada 5 indikator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi temuan
dalam hasil audit ini.
Tabel: 19.4 Temuan Audit untuk Standar Sarana dan Prasarana penelitian

Klasifikasi
No Standar sarana dan Prasarana
Temuan

Keberadaan Laboratorium riset dibuktikan dengan beberapa


aspek: adanya bukti legal formal keberadaan laboratorium
riset, keterlibatan aktif kelompok riset dalam jejaring tingkat
1 nasional maupun internasional, dihasilkannya produk riset observasi
yang bermanfaat untuk menyelesaikan permasalahan di
masyarakat, dihasilkannya produk riset yang berdaya saing
internasional.

2 Rasio penggunaan sarana/prasarana penelitian internal. sesuai

3 Ketersediaan buku (E-book atau hard copy) observasi

268
Klasifikasi
No Standar sarana dan Prasarana
Temuan

Persentase kepuasan stakeholder terhadap sarana dan


4 observasi
prasarana

5 Persentase laboratorium yang tersertifikasi observasi

Standar sarana dan prasarana penelitian, ditemukan hanya satu yang sesuai dengan standar yaitu:
Rasio penggunaan sarana/prasarana penelitian internal.Selebihnya ada 4 indikator yang
memerlukan Tindakan observasi untuk perbaikan system pada standar sarana dan prasarana
penelitian, utamanya yang berkaitan dengan penyediaan laboratorium yang tersertifikasi.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel: 19.5 Evaluasi capaian standar pengelolaan penelitian

Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

1 Keberadaan Laboratorium
riset dibuktikan dengan
beberapa aspek: adanya
bukti legal formal
keberadaan laboratorium UPPS dan Prodi terus
riset, keterlibatan aktif berkomiten untuk
kelompok riset dalam meningkatkan sarana dan
jejaring tingkat nasional 4 3 prasarana sebagai
maupun internasional, penunjang dalam kegiatan
dihasilkannya produk riset riset dan pengabdian
yang bermanfaat untuk masyarakat
menyelesaikan permasalahan
di masyarakat, dihasilkannya
produk riset yang berdaya
saing internasional.

2 UPPS dan Prodi terus


berkomitmen untuk
Rasio penggunaan mepertahankan sarana dan
sarana/prasarana penelitian 4 4 prasarana yang ada dalam
internal.
meningkatkan sarana dan
prasarana sebagai
penunjang dalam kegiatan

269
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

riset

3 UPPS dan Prodi


mengupayakan
Ketersediaan buku (E-book ketersediaan fasilitas
4 3
atau hard copy) satndar sarana berupa
prasarana buku (E-book
atau hard copy)

4 Persentase kepuasan UPPS dan Prodi perlu


stakeholder terhadap sarana meningkatkan pelayanan
dan prasarana 4 3
yang berorientasi pada
kepuasan satkeholder

5 UPPS dan Prodi terus


Persentase laboratorium berupaya meningkatkan
4 3
yang tersertifikasi Persentase laboratorium
yang tersertifikasi

20. Standar pengelolaan Penelitian

a. Indikator Kinerja
Standar pengelolaan penelitian masuk dalam kategori standar akademik yang dilaksanakan
Program studi Agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) yang memiliki 7 indikator. Pada Indikator tersebut yang dinilai melalui Audit
Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi
dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU pengelolaan
penelitian didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel: 20.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar pengelolaan penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Pengelolaan Penelitian

Adanya RIP (Rencana Induk


1 Penelitian) yang disusun dan 4 4 100 IKU
dikembangkan oleh UPPS dan Prodi

2 Adanya klinik proposal penelitian 4 4 100 IKU

Ketersediaan prosiding setiap


3 4 4 100 IKU
program studi

270
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Pengelolaan Penelitian

Adanya pelaporan ketercapaian


target penelitian dilakukan oleh
4 4 4 100 IKU
pimpinan prodi kepada dekan dan
dekan ke rektor

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar pengelolaan penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100 % dari 4 indikator
kinerja utama yang dievaluasi. Ada 4 IKU yang telah mencapai nilai standar indikator kineja
utama, sedangkan untuk capaian IKT standar pengelolaan penelitian dapat dilihat pada tabel
berikut
Tabel: 20.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar pengelolaan penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Pengelolaan Penelitian

UPPS memfasilitasi pelaksanaan


1 4 4 100 IKT
diseminasi hasil penelitian

UPPS memfasilitasi peningkatan


2 4 4 100 IKT
kemampuan publikasi ilmiah

Pimpinan prodi melaporkan


3 ketercapaian target publikasi ilmiah 4 4 100 IKT
kepada dekan dan dekan ke rektor

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar pengelolaan penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100 % dari 3 indikator
kinerja tambahan yang dievaluasi ada 3 IKT yang telah mencapai nilai standar yaitu: UPPS
memfasilitasi pelaksanaan diseminasi hasil penelitian,UPPS memfasilitasi peningkatan
kemampuan publikasi ilmiah serta Pimpinan prodi melaporkan ketercapaian target publikasi
ilmiah kepada dekan dan dekan ke rektor.

271
Tabel: 20.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar pengelolaan penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Pengelolaan Penelitian

Adanya RIP (Rencana Induk


1 Penelitian) yang disusun dan 4 4 100 IKU
dikembangkan oleh UPPS dan Prodi

2 Adanya klinik proposal penelitian 4 4 100 IKU

Ketersediaan prosiding setiap


3 4 4 100 IKU
program studi

Adanya pelaporan ketercapaian


target penelitian dilakukan oleh
4 4 4 100 IKU
pimpinan prodi kepada dekan dan
dekan ke rektor

UPPS memfasilitasi pelaksanaan


5 4 4 100 IKT
diseminasi hasil penelitian

UPPS memfasilitasi peningkatan


6 4 4 100 IKT
kemampuan publikasi ilmiah

Pimpinan prodi melaporkan


7 ketercapaian target publikasi ilmiah 4 4 100 IKT
kepada dekan dan dekan ke rektor

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar pengelolaan
penelitian baik IKU maupun IKT berada pada nilai 100%. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatkan bahwa ada 7 indicator standar yang sudah terpenuhi sekaligus menjadi temuan
dalam hasil audit ini.
Tabel: 20.4 Temuan Audit untuk Standar pengelolaan Penelitian

Klasifikasi
No Standar Pengelolaan Penelitian
Temuan

Adanya RIP (Rencana Induk Penelitian) yang disusun dan


1 Sesuai
dikembangkan oleh UPPS dan Prodi

2 Adanya klinik proposal penelitian Sesuai

3 Ketersediaan prosiding setiap program studi Sesuai

Adanya pelaporan ketercapaian target penelitian dilakukan


4 Sesuai
oleh pimpinan prodi kepada dekan dan dekan ke rektor

5 UPPS memfasilitasi pelaksanaan diseminasi hasil penelitian Sesuai

272
Klasifikasi
No Standar Pengelolaan Penelitian
Temuan

UPPS memfasilitasi peningkatan kemampuan publikasi


6 Sesuai
ilmiah

Pimpinan prodi melaporkan ketercapaian target publikasi


7 sesuai
ilmiah kepada dekan dan dekan ke rektor

Standar pengelolaan peneltian menunjukkan semua indikator baik sebagai indikator kinerja utama
dan kinerja tambahan telah sesuai dan memenuhi standar. Hal ini ditunjukkan dengan adanya
rencana induk penelitian dan klinik proposal serta upaya fasilitasi.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel:20.5 Evaluasi capaian standar pengelolaan penelitian

Nilai Faktor Pendukung


Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

1 Adanya RIP (Rencana Induk


Komitmen UPPS dan
Penelitian) yang disusun dan
4 4 Prodi dalam mengawal
dikembangkan oleh UPPS
dan Prodi
dan mengembangkan RIP

2 UPPS dan Prodi terus


Adanya klinik proposal
4 4 memgoptimalkan klinik
penelitian
proposal penelitian

3 UPPS dan Prodi


Ketersediaan prosiding berkomitmen
4 4
setiap program studi Ketersediaan prosiding
setiap program studi

4 Adanya pelaporan UPPS dan Prodi


ketercapaian target berkomitmen untuk
penelitian dilakukan oleh mengawal setiap
pimpinan prodi kepada pelaporan ketercapaian
dekan dan dekan ke rektor 4 4
target penelitian dilakukan
oleh pimpinan prodi
kepada dekan dan dekan
ke rektor

5 UPPS memfasilitasi 4 4 UPPS terus berkomitmen


pelaksanaan diseminasi hasil dalam memfasilitasi
273
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

penelitian pelaksanaan diseminasi


hasil penelitian secara
berkala

6 UPPS dan Prodi


UPPS memfasilitasi
memfasilitasi peningkatan
peningkatan kemampuan 4 4
kemampuan publikasi
publikasi ilmiah
ilmiah untuk DTPS

7 Pimpinan prodi melaporkan UPPS berkomitmen untuk


ketercapaian target publikasi mengawal setiap
ilmiah kepada dekan dan pelaporan dari prodi yakni
dekan ke rektor pimpinan prodi
4 4
melaporkan ketercapaian
target publikasi ilmiah
kepada dekan dan dekan
ke rektor

21. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian

a. Indikator Kinerja
Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian masuk dalam kategori standar non-akademik
yang dilaksanakan Program studi Agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan
Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang memiliki 7 indikator. Pada Indikator tersebut yang
dinilai melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor
melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU
pendanaan dan pembiayaan penelitian didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel: 20.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Pendanaan dan Pembiayaan


Penelitian

Besaran dana penelitian internal


1 4 4 100 IKU
yang diperoleh perdosen pertahun

Besaran dana diseminasi hasil


2 4 3 100 IKU
penelitian

Besaran dana penelitian per dosen


3
per tahun yang diperoleh dari Selain 4 4 100 IKU
dari anggaran penelitian internal
274
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

perguruan tinggi, pendanaan


penelitian dapat bersumber dari
pemerintah, kerja sama dengan
lembaga lain di dalam maupun di
luar negeri, atau dana dari
masyarakat

Perbandingan dana yang diperoleh


4 dari penelitian eksternal dibanding 4 2 50 IKU
dana penelitian internal

Rerata 87,5%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar pendanaan dan pembiayaan penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 87,5 % dari
4 indikator kinerja utama yang dievaluasi. Ada 1 IKU yang belum mencapai nilai standar
indikikator kinerja utama, sedangkan untuk capaian IKT standar pendanaan dan pembiayaan
penelitian dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 21.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Pendanaan dan Pembiayaan


Penelitian

Persentase penelitian DTPS sesuai


1 4 4 100 IKT
dengan panduan penelitian

Persentase jumlah penelitian dengan


sumber pembiayaan (incash dan atau
2 inkind) dari instansi luar negeri 4 2 50 IKT
terhadap jumlah dosen tetap per
tahun

Persentase jumlah penelitian dengan


sumber pembiayaan (incash dan atau
3 inkind) dari instansi dalam negeri 4 2 50 IKT
(luar PT) terhadap jumlah dosen
tetap per tahun

Rerata 67%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar pendanaan dan pembiayaan penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 67% dari 3
indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada 2 IKT yang belum mencapai nilai standar yaitu
Persentase jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan (incash dan atau inkind) dari instansi
luar negeri terhadap jumlah dosen tetap per tahun dan Persentase jumlah penelitian dengan
275
sumber pembiayaan (incash dan atau inkind) dari instansi dalam negeri (luar PT) terhadap
jumlah dosen tetap per tahun

Tabel: 21.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Pendanaan dan Pembiayaan


Penelitian

Besaran dana penelitian internal


1 4 4 100 IKU
yang diperoleh perdosen pertahun

Besaran dana diseminasi hasil


2 4 3 100 IKU
penelitian

Besaran dana penelitian per dosen


per tahun yang diperoleh dari Selain
dari anggaran penelitian internal
perguruan tinggi, pendanaan
3 penelitian dapat bersumber dari 4 4 100 IKU
pemerintah, kerja sama dengan
lembaga lain di dalam maupun di
luar negeri, atau dana dari
masyarakat

Perbandingan dana yang diperoleh


4 dari penelitian eksternal dibanding 4 2 50 IKU
dana penelitian internal

Persentase penelitian DTPS sesuai


5 4 4 100 IKT
dengan panduan penelitian

Persentase jumlah penelitian dengan


sumber pembiayaan (incash dan atau
6 inkind) dari instansi luar negeri 4 2 50 IKT
terhadap jumlah dosen tetap per
tahun

Persentase jumlah penelitian dengan


sumber pembiayaan (incash dan atau
7 inkind) dari instansi dalam negeri 4 2 50 IKT
(luar PT) terhadap jumlah dosen
tetap per tahun

Rerata 75%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar pendanaan dan
pembiayaan penelitian baik IKU maupun IKT berada pada nilai 75%. Variasi data pada tabel di
atas memperlihatakan bahwa ada 4 indikator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi
temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar pendanaan dan pembiayaan
penelitian diuraikan temuan sebagai berikut:
276
Tabel 21.4 Temuan Audit untuk Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian

Klasifikasi
No Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
Temuan

Besaran dana penelitian internal yang diperoleh perdosen


1 sesuai
pertahun

2 Besaran dana diseminasi hasil penelitian Sesuai

Besaran dana penelitian per dosen per tahun yang diperoleh


dari Selain dari anggaran penelitian internal perguruan
3 tinggi, pendanaan penelitian dapat bersumber dari sesuai
pemerintah, kerja sama dengan lembaga lain di dalam
maupun di luar negeri, atau dana dari masyarakat

Perbandingan dana yang diperoleh dari penelitian eksternal


4 observasi
dibanding dana penelitian internal

Persentase penelitian DTPS sesuai dengan panduan


5 sesuai
penelitian

Persentase jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan


6 (incash dan atau inkind) dari instansi luar negeri terhadap observasi
jumlah dosen tetap per tahun

Persentase jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan


7 (incash dan atau inkind) dari instansi dalam negeri (luar PT) observasi
terhadap jumlah dosen tetap per tahun

Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian menunjukkan bahwa ada 3 temuan yang belum
sesuai dengan standar sehingga memerlukan upaya observasi sedangkan 4 indikator telah
memenuhi standar.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel: 21.5 Evaluasi capaian standar pendanaan dan pembiayaan penelitian

Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

1 UPPS dan Prodi


berkomitmen dalam
Besaran dana penelitian
mengawal besaran dana
internal yang diperoleh 4 4
penelitian internal yang
perdosen pertahun
diperoleh perdosen
pertahun

277
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

2 UPPS dan Prodi


berkomitmen untuk
Besaran dana diseminasi
4 3 memaksimalkan Besaran
hasil penelitian
dana diseminasi hasil
penelitian

3 Besaran dana penelitian per UPPS dan Prodi


dosen per tahun yang berkomitemen untu
diperoleh dari Selain dari mengawal Besaran dana
anggaran penelitian internal penelitian per dosen per
perguruan tinggi, pendanaan
tahun yang diperoleh dari
penelitian dapat bersumber
Selain dari anggaran
dari pemerintah, kerja sama
dengan lembaga lain di
penelitian internal
dalam maupun di luar 4 4 perguruan tinggi,
negeri, atau dana dari pendanaan penelitian
masyarakat dapat bersumber dari
pemerintah, kerja sama
dengan lembaga lain di
dalam maupun di luar
negeri, atau dana dari
masyarakat

4 Perbandingan dana yang UPPS dan Prodi


diperoleh dari penelitian berkomitmen untuk
eksternal dibanding dana meningkatkan dana yang
penelitian internal 4 2
diperoleh dari penelitian
eksternal dibanding dana
penelitian internal

5 UPPS dan Prodi terus


Persentase penelitian DTPS mengawal capaian
sesuai dengan panduan 4 4 Persentase penelitian
penelitian DTPS sesuai dengan
panduan penelitian

6 Persentase jumlah penelitian UPPS dan Prodi


dengan sumber pembiayaan berkomitmen untuk
(incash dan atau inkind) dari 4 2 meningkatkan Persentase
instansi luar negeri terhadap jumlah penelitian dengan
jumlah dosen tetap per tahun sumber pembiayaan

278
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

7 Persentase jumlah penelitian UPPS dan Prodi harus


dengan sumber pembiayaan mengevaluasi capaian
(incash dan atau inkind) dari Persentase jumlah
instansi dalam negeri (luar penelitian dengan sumber
PT) terhadap jumlah dosen
pembiayaan (incash dan
tetap per tahun 4 2
atau inkind) dari instansi
dalam negeri (luar PT)
terhadap jumlah dosen
tetap per tahun secara
bertahap

22. Standar Standar Hasil Pengabdian

a. Indikator Kinerja
Standar sarana dan prasarana penelitian masuk dalam kategori standar non-akademik yang
dilaksanakan program studi agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator
Kinerja Tambahan (IKT) yang memiliki 5 indikator. Pada Indikator tersebut yang dinilai melalui
Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan
visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU hasil
pengabdian didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel: 22.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Hasil pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Hasil pengabdian

Kegiatan pengabdian DTPS yang


1 relevan dengan bidang program studi 4 4 100 IKU
dalam 3 tahun terakhir

2 Relevansi PkM pada UPPS 4 4 100 IKU

Persentase PkM DTPS yang dalam


Pelaksanaannya melibatkan
3 4 4 100 IKU
mahasiswa program studi dalam 3
tahun terakhir.

Rata-rata dana pengabdian kepada


4. 4 3 75 IKU
masyarakat

Kegiatan PkM DTPS yang relevan


5. dengan bidang program studi dalam 4 4 100 IKU
3 tahun terakhir

279
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Hasil pengabdian

Rerata 95%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar hasil pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 95% dari 3 indikator kinerja
utama yang dievaluasi. Ada 1 IKU yang belum mencapai nilai standar indikikator kinerja utama,
sedangkan untuk capaian IKT standar hasil pengabdian dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel: 22.2 Capaian Indikator Kinerja standar hasil pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar hasil pengabdian

Keterlibatan DTPS dalam kegiatan


1 4 4 100 IKT
PKM

Persentase dosen yang memperoleh


2 dana pengabdian dari luar institusi 4 1 25 IKT
senilai di atas 30 juta

Luaran PkM yang dihasilkan


mahasiswa, baik secara mandiri atau
3 4 3 75 IKT
bersama DTPS dalam 3 tahun
terakhir.

Rerata 66,67%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar standar hasil pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 66,67% dari delapan
indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada 2 IKT yang belum mencapai nilai standar yaitu:
Persentase dosen yang memperoleh dana pengabdian dari luar institusi senilai di atas 30
juta .Luaran PkM yang dihasilkan mahasiswa, baik secara mandiri atau bersama DTPS dalam 3
tahun terakhir.

Tabel: 22.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar Hasil pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
Standar Hasil Pengabdian
Kegiatan pengabdian DTPS yang
1 relevan dengan bidang program studi 4 4 100 IKU
dalam 3 tahun terakhir
2 Relevansi PkM pada UPPS 4 4 100 IKU
3 Persentase PkM DTPS yang dalam 4 4 100 IKU
280
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
Standar Hasil Pengabdian
Pelaksanaannya melibatkan
mahasiswa program studi dalam 3
tahun terakhir.
Rata-rata dana pengabdian kepada
4 4 3 75 IKU
masyarakat
Kegiatan PkM DTPS yang relevan
5 dengan bidang program studi dalam 4 4 100 IKU
3 tahun terakhir
Keterlibatan DTPS dalam kegiatan
6 4 4 100 IKT
PKM
Persentase dosen yang memperoleh
7 dana pengabdian dari luar institusi 4 1 25 IKT
senilai di atas 30 juta
Luaran PkM yang dihasilkan
mahasiswa, baik secara mandiri atau
8 4 3 75 IKT
bersama DTPS dalam 3 tahun
terakhir.
Rerata 84%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar hasil
pengabdian baik IKU maupun IKT berada pada nilai 84%. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatkan bahwa ada 3 indikator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi temuan
dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar hasil pengabdian diuraikan temuan
sebagai berikut:
Tabel: 22.4 Temuan Audit untuk Standar hasil pengabdian

Klasifikasi
No Standar Hasil Pengabdian
Temuan

Kegiatan pengabdian DTPS yang relevan dengan bidang


1 sesuai
program studi dalam 3 tahun terakhir

2 Relevansi PkM pada UPPS sesuai

Persentase PkM DTPS yang dalam Pelaksanaannya


3 sesuai
melibatkan mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir.

4 Rata-rata dana pengabdian kepada masyarakat observasi

Kegiatan PkM DTPS yang relevan dengan bidang program


5 sesuai
studi dalam 3 tahun terakhir

6 Keterlibatan DTPS dalam kegiatan PKM sesuai

Persentase dosen yang memperoleh dana pengabdian dari


7 observasi
luar institusi senilai di atas 30 juta

Luaran PkM yang dihasilkan mahasiswa, baik secara mandiri


8 Observasi
atau bersama DTPS dalam 3 tahun terakhir.

281
Standar hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 3 temuan yang belum sesuai dengan standar dan
ada 5 temuan yang telah memenuhi standar.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel: 22.5 Evaluasi capaian standar hasil pengabdian

Nilai Faktor Pendukung


Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

1 Kegiatan pengabdian DTPS Animo dosen untuk


yang relevan dengan bidang mendapatkan hibah luar
4 4
program studi dalam 3 tahun negri tinggi
terakhir

2 Memilki 4 unsur relevansi


Relevansi PkM pada UPPS 4 4 Pkm Dosen dan
mahasiswa

3 Persentase PkM DTPS yang


dalam Pelaksanaannya Dosen dalam
melibatkan mahasiswa 4 4 melaksanakan PkM
program studi dalam 3 tahun melibatkan mahasiswa
terakhir.

4 Rata-rata dana pengabdian Dana yang pengabdian


kepada masyarakat kepada masyarakat yang
4 3
disiapak oleh universitas
masih belum maksimal

5 Kegiatan PkM DTPS yang


Sulitnya bersaing dalam
relevan dengan bidang
4 4 memenangkan dana hibah
program studi dalam 3
tahun terakhir
pengabdian luar negeri

6 Pengetahuan dosen belum


Keterlibatan DTPS dalam
4 4 merata dalam kegiatan
kegiatan PKM
PkM

7 Persentase dosen yang Dosen belum


memperoleh dana memaksimalkan jaringan
pengabdian dari luar institusi 4 1
di luar institusi dalam
senilai di atas 30 juta melakukan pengabdian

8 Luaran PkM yang dihasilkan 4 3 Belum tersedia kebijakan


mahasiswa, baik secara tentang luaran PkM
282
Nilai
Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

mandiri atau bersama DTPS mahasisa dari Universitas


dalam 3 tahun terakhir.

Rerata capaian 84%

23. Standar isi Pengabdian

a. Indikator Kinerja
Standar isi pengabdian masuk dalam kategori standar akademik yang dilaksanakan program
studi Agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan
(IKT) yang memiliki 4 indikator. Pada Indikator tersebut yang dinilai melalui Audit Mutu
Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan
memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU hasil pengabdian didapat
dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel: 23.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar isi pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar isi Pengabdian

Persentase PKM yang merujuk pada


1 4 4 100 IKU
renstra fakultas

PkM yang Memberdayakan


2 4 4 100 IKU
Masyarakat

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar hasil pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100 % dari 2 indikator kinerja
utama yang dievaluasi. Sedangkan untuk capaian IKT standar hasil pengabdian dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel: 23.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar isi pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar isi Pengabdian

Persentase PKM DTPS mencakup


1 4 4 100 IKT
permasalahan global

283
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar isi Pengabdian

Persentase PKM yang dilakukan


2 4 2 50 IKT
melalui joint PKM dengan mitra LN

Rerata 75%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar isi pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 75% dari 2 indikator kinerja
tambahan yang dievaluasi ada 1IKT yang belum mencapai nilai standar yaitu: Persentase PKM
yang dilakukan melalui joint PKM dengan mitra LN.

Tabel 23.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar hasil pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Standar Hasil Pengabdian

Persentase PKM yang merujuk pada


1 4 4 100 IKU
renstra fakultas

PkM yang Memberdayakan


2 4 4 100 IKU
Masyarakat

Persentase PKM DTPS mencakup


3 4 4 100 IKT
permasalahan global

Persentase PKM yang dilakukan


4 4 2 50 IKT
melalui joint PKM dengan mitra LN

Rerata 88%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar hasil
pengabdian baik IKU maupun IKT berada pada nilai 88%. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatakan bahwa ada 1 indicator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi temuan
dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar hasil pengabdian diuraikan temuan
sebagai berikut:

Tabel: 23.4 Temuan Audit untuk Standar hasil pengabdian

Klasifikasi
No Standar Standar Hasil Pengabdian
Temuan

1 Persentase PKM yang merujuk pada renstra fakultas Sesuai

284
Klasifikasi
No Standar Standar Hasil Pengabdian
Temuan

2 PkM yang Memberdayakan Masyarakat Sesuai

3 Persentase PKM DTPS mencakup permasalahan global Sesuai

Persentase PKM yang dilakukan melalui joint PKM dengan


4 Observasi
mitra LN

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel: 23.5 Evaluasi capaian standar hasil pengabdian

Nilai Faktor Pendukung


Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

1 Persentase PKM yang Tersedia panduan PkM


merujuk pada renstra 4 4 yang merujuk pada
fakultas Renstra Fakultas

2 PkM yang dilakukan


PkM yang Memberdayakan
4 4 memberdyakan
Masyarakat
masyarakat

3 Persentase PKM DTPS Dosen dalam melakukan


mencakup permasalahan 4 4 PkM belum mencakup
global permasalahan global

4 Persentase PKM yang Kurangnya pengetahuan


dilakukan melalui joint PKM dosen dalam melakukan
dengan mitra LN 4 2
PkM melalui join dengan
mitra Ln

24. Standar proses Pengabdian

a. Indikator Kinerja
Standar proses pengabdian masuk dalam kategori standar akademik yang dilaksanakan program
studi Agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan
(IKT) yang memiliki 5 indikator. Pada Indikator tersebut yang dinilai melalui Audit Mutu
Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan

285
memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU proses pengabdian
didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel: 24.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Proses pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar proses Pengabdian

Persentase PKM DTPS yang


1 dilaksanakan sesuai dengan roadmap 4 4 100 IKU
Fakultas/Prodi

Persentase PKM mahasiswa yang


2 dilaksanakan sesuai dengan roadmap 4 4 100 IKU
Fakultas/Prodi

Keterlibatan mahasiswa dalam


3 4 3 75 IKU
Kegiatan PkM

Rerata 91,67%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar proses pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 91,67 % dari 3 indikator kinerja
utama yang dievaluasi. Ada 1 IKU yang belum mencapai nilai standar indikator kinerja utama,
sedangkan untuk capaian IKT standar isi pengabdian dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 24.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar proses pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar proses Pengabdian

Ketercapaian Dokumen Hasil Monev


1 4 4 100 IKT
PkM

Kepemilikan Dokumen Perencanaan,


2 4 4 100 IKT
Pelaksanaan, dan Pelaporan PkM

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar proses pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100 % dari 2 indikator kinerja
tambahan yang dievaluasi. Semua indicator telah memenuhi standar.

286
Tabel: 24.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar proses pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar proses Pengabdian

Persentase PKM DTPS yang


1 dilaksanakan sesuai dengan roadmap 4 4 100 IKU
Fakultas/Prodi

Persentase PKM mahasiswa yang


2 dilaksanakan sesuai dengan roadmap 4 4 100 IKU
Fakultas/Prodi

Keterlibatan mahasiswa dalam


3 4 3 75 IKU
Kegiatan PkM

Ketercapaian Dokumen Hasil Monev


4 4 4 100 IKT
PkM

Kepemilikan Dokumen Perencanaan,


5 4 4 100 IKT
Pelaksanaan, dan Pelaporan PkM

Rerata 95%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar isi pengabdian
baik IKU maupun IKT berada pada nilai 95%. Variasi data pada tabel di atas memperlihatkan
bahwa ada 1 indikator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi temuan dalam hasil audit
ini. Oleh karena itu, khusus pada standar isi pengabdian diuraikan temuan sebagai berikut:

Tabel 24.4 Temuan Audit untuk Standar proses pengabdian

Klasifikasi
No Standar proses Pengabdian
Temuan

Persentase PKM DTPS yang dilaksanakan sesuai dengan


1 sesuai
roadmap Fakultas/Prodi

Persentase PKM mahasiswa yang dilaksanakan sesuai


2 sesuai
dengan roadmap Fakultas/Prodi

3 Keterlibatan mahasiswa dalam Kegiatan PkM observasi

4 Ketercapaian Dokumen Hasil Monev PkM sesuai

Kepemilikan Dokumen Perencanaan, Pelaksanaan, dan


5 Sesuai
Pelaporan PkM

287
Standar proses pengabdian berdasarkan klasifikasi temuan, diperoleh ada satu yang belum sesuai
dengan standar yaitu keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan PKM. Sedangkan 4 indikator telah
sesuai dengan standar.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel: 24.5 Evaluasi capaian standar isi pengabdian

Nilai Faktor Pendukung


Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

1 Persentase PKM DTPS yang Tersedianya dokumen


dilaksanakan sesuai dengan 4 4 roadmap PkM Fakultas
roadmap Fakultas/Prodi dan Prodi

2 Persentase PKM mahasiswa


Tersedianya dokumen
yang dilaksanakan sesuai
4 4 roadmap PkM Fakultas
dengan roadmap
Fakultas/Prodi
dan Prodi

3 Animo mahasiswa dalam


Keterlibatan mahasiswa
4 3 melakukan PkM Bersama
dalam Kegiatan PkM
dosen masih kurang

4 Ketercapaian Dokumen Dokumen hasil Monev


4 4
Hasil Monev PkM PkM belum maksimal

5 Tersedia Dokumen
Kepemilikan Dokumen
Perencanaan,
Perencanaan, Pelaksanaan, 4 4
Pelaksanaan, dan
dan Pelaporan PkM
Pelaporan PkM

Rerata capaian 95%

25.Standar Penilaian Pengabdian

a. Indikator Kinerja
Standar penilaian pengabdian masuk dalam kategori standar-akademik yang dilaksanakan
program studi agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) yang memiliki 4 indikator. Indicator tersebut yang dinilai melalui Audit Mutu
Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan
memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU penilaian pengabdian
didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:
288
Tabel: 25.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar penilaian pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Penilaian Pengabdian

1 Pedoman Penilaian PkM 4 4 100 IKU

2 Review Proposal PkM 4 4 100 IKU

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar penilaian pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100 % dari 2 indikator
kinerja utama yang dievaluasi. Semua IKU yang telah mencapai nilai standar indikikator kinerja
utama, sedangkan untuk capaian IKT standar proses pengabdian dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 25.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar penilaian pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Penilaian Pengabdian

1 Survei Kepuasan dampak PkM 4 4 100 IKT

Tingkat Kepuasan Hasil Survei dan


2 4 2 75 IKT
dampak PkM

Rerata 87,5%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar proses pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 87,5% dari 2 indikator kinerja
tambahan yang dievaluasi ada1 IKT yang belum mencapai nilai standar yaitu tingkat kepuasan
hasil survei dan dampak PKM

Tabel: 25.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar penilaian pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
Standar Penilaian Pengabdian
1 Pedoman Penilaian PkM 4 4 100 IKU
2 Review Proposal PkM 4 4 100 IKU
3 Survei Kepuasan dampak PkM 4 4 100 IKT
Tingkat Kepauasan Hasil Survei
4 4 3 75 IKT
Kepuasan dampak PkM
Rerata 94%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar penilaian
pengabdian baik IKU maupun IKT berada pada nilai 94 %. Variasi data pada tabel di atas

289
memperlihatakan bahwa ada 1 indikator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi temuan
dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar proses pengabdian diuraikan temuan
sebagai berikut:
Tabel: 25.4 Temuan Audit untuk Standar penilaian pengabdian

Klasifikasi
No Standar Penilaian Pengabdian
Temuan

1 Pedoman Penilaian PkM Sesuai

2 Review Proposal PkM Sesuai

3 Survei Kepuasan dampak PkM Sesuai

4 Tingkat Kepauasan Hasil Survei Kepuasan dampak PkM observasi

Standar penilaian pengabdian berdasarkan hasil temuan, di peroleh satu indikator yang belum
memenuhi standar, dan 3 indikator telah memenuhi standar. Adapun satu indikator yang belum
memenuhi standar, maka diperlukan Tindakan observasi.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel: 25.5 Evaluasi capaian standar penilaian pengabdian

Nilai Faktor Pendukung


Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

1 Tersedia Pedoman
Pedoman Penilaian PkM 4 4
Penilaian PkM

2 Review Proposal PkM 4 4 Tersedia reviewer internal

3 Tersedia hasil suervei


Survei Kepuasan dampak PKM setiap tahunnya
4 4
PkM

4 Tingkat Kepauasan Hasil Dampak PkM yang


Survei Kepuasan dampak 4 3 dilakukan bermanfaat bagi
PkM PkM sasara

290
26. Standar Pelaksana Pengabdian

a. Indikator Kinerja
Standar pelaksana pengabdian masuk dalam kategori standar non-akademik yang dilaksanakan
Program studi Agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) yang memiliki 3 indikator. Pada Indikator tersebut yang dinilai melalui Audit
Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi
dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU pelaksana
pengabdian didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel: 26.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar pelaksana pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
Standar Pelaksana Pengabdian
1 PkM sesuai Bidang Ilmu 4 4 100 IKU
2 Roadmap PkM 4 3 100 IKU
Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar pelaksana pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100 % dari 2 indikator
kinerja utama yang dievaluasi. Semua IKU telah mencapai nilai standar indikikator kineja utama,
sedangkan untuk capaian IKT standar penilaian pengabdian dapat dilihat pada table berikut:
Tabel: 26.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar pelaksana pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
Standar Pelaksana Pengabdian
1 PkM dosen bersama mahasiswa 4 4 100 IKT
Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar pelaksana pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari 1 indikator
kinerja tambahan yang dievaluasi. Indikator kinerja PKM dosen dan mahasiswa telah memenuhi
standar.

Tabel: 26.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar pelaksana pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
Standar Pelaksana Pengabdian
1 PkM sesuai Bidang Ilmu 4 4 100 IKU
2 Roadmap PkM 4 4 100 IKU
3 PkM dosen bersama mahasiswa 4 3 100 IKT
Rerata 100

291
Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar pelaksana
pengabdian baik IKU maupun IKT berada pada nilai 100 %. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatakan bahwa ada 3 indicator standar telah terpenuhi sekaligus menjadi temuan dalam
hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar pelaksana pengabdian diuraikan temuan
sebagai berikut:
Tabel: 26.4 Temuan Audit untuk Standar pelaksana pengabdian

Klasifikasi
No Standar pelaksana Pengabdian
Temuan

1 PkM sesuai Bidang Ilmu Sesuai

2 Roadmap PkM Sesuai

3 PkM dosen bersama mahasiswa Sesuai

Standar pelaksana pengabdian menunjukkan temuan semua indikator telah sesuai dan telah
memeuhi standar.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel: 26.5 Evaluasi capaian standar pelaksana pengabdian

Nilai Faktor Pendukung


No Indikator Capaian
Standar Keberhasilan
1 PkM yang dilakukan oleh
PkM sesuai Bidang Ilmu 4 4 dosen sesuai dengan
bidang ilmu
2 Tersedia roadmap PKM
Roadmap PkM 4 4 dan di revisi tiap 4 tahun

3 Pkm yang dilakukan


PkM dosen bersama
4 4 dosen melibatkan
mahasiswa
mahasiswa

27. Standar Sarana dan Prasarana PKM

a. Indikator Kinerja
Standar sarana dan prasarana pengabdian masuk dalam kategori standar non-akademik yang
dilaksanakan program studi Agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator
Kinerja Tambahan (IKT) yang memiliki 3 indikator. Pada Indikator tersebut yang dinilai melalui
Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan

292
visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU pelaksana
pengabdian didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel: 27.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar sarana dan prasarana pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar sarana dan prasarana Pengabdian

1 Laboratorium PkM 4 4 100 IKU

2 Sarana/prasarana PKM 4 4 100 IKU

Rerata 100 %

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar sarana dan prasarana pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari 2
indikator kinerja utama yang dievaluasi. Semua indicator mencapai nilai standar indikator kineja
utama, sedangkan untuk capaian IKT standar pelaksana pengabdian dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel: 27.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar sarana dan prasarana pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar sarana dan prasarana Pengabdian

Persentase kepuasan stakeholder


1 4 4 100 IKT
terhadap sarana dan prasarana PKM

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar pelaksana pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100 % dengan indikator
Persentase kepuasan stakeholder terhadap sarana dan prasarana PKM.

Tabel 27.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar sarana dan prasarana pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Pelaksana Pengabdian

1 Laboratorium PkM 4 4 100 IKU

2 Sarana/prasarana PKM 4 4 100 IKU

Persentase kepuasan stakeholder


3 4 4 100 IKT
terhadap sarana dan prasarana PKM

Rerata 100%

293
Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar sarana dan
prasarana pengabdian baik IKU maupun IKT berada pada nilai 100% Variasi data pada tabel di
atas memperlihatkan bahwa ada 3 indikator standar telah terpenuhi sekaligus menjadi temuan
dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar pelaksana pengabdian diuraikan
temuan sebagai berikut

Tabel: 27.4 Temuan Audit untuk Standar sarana dan prasarana pengabdian

Klasifikasi
No Standar sarana dan prasarana Pengabdian
Temuan

1 Laboratorium PkM sesuai

2 Sarana/prasarana PKM sesuai

Persentase kepuasan stakeholder terhadap sarana dan


3 sesuai
prasarana PKM

Standar sarana dan prasarana dalam klasifikasi temuan, ketiga-tiganya telah sesuai dan memenuhi
standar.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel: 27.5 Evaluasi capaian standar pelaksana pengabdian

Nilai Faktor Pendukung


No Indikator Capaian
Standar Keberhasilan
1 Tersedia sarana
Laboratorium PkM 4 4
laboratorium
2 Sarana dan prasarana
Sarana/prasarana PKM 4 4 dalam melakukan PkM
tersedia
3 Persentase kepuasan Adanya kepuasan
stakeholder terhadap sarana 4 4 stakeholder terhadap
dan prasarana PKM sarana dan prasarana PkM

28. Standar Pengelolaan PKM

a. Indikator Kinerja
Standar sarana dan prasarana PKM masuk dalam kategori standar non-akademik yang
dilaksanakan program studi agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator
Kinerja Tambahan (IKT) yang memiliki 3 indikator. Pada Indikator tersebut yang dinilai

294
melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor
melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU
sarana dan prasarana PKM didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel: 28.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar pengelolaan PKM

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar pengelolaan PKM

1 Lembaga PkM 4 4 100 IKU

2 Rencana Strategi PkM 4 4 100 IKU

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar sarana dan prasarana PKM menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari 2 indikator
kinerja utama yang dievaluasi. Ada 2 IKU telah mencapai nilai standar indikikator kinerja utama,
sedangkan untuk capaian IKT standar pengelolaan PKM dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 28.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar pengelolaan PKM

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Sarana dan Prasarana PKM

1 Pedoman Pengelolaan PkM 4 4 100 IKT

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar sarana dan prasarana PKM menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dengan satu
indikator yaitu pedoman pengelolaan PKM.

Tabel: 28.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar pengelolaan PKM

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar pengelolaan PKM

1 Lembaga PkM 4 4 100 IKU

2 Rencana Strategi PkM 4 4 100 IKU

3 Pedoman Pengelolaan PkM 4 4 100 IKT

Rerata 100%

295
Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar sarana dan
prasarana PKM baik IKU maupun IKT berada pada nilai 100%. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatkan bahwa ada 3 indikator standar yang kesemuanya telah terpenuhi sekaligus
menjadi temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar sarana dan prasarana
PKM diuraikan temuan sebagai berikut:

Tabel: 28.4 Temuan Audit untuk Standar pengeloaan PKM

Klasifikasi
No Standar Pengelolaan PKM
Temuan

1 Lembaga PkM sesuai

2 Rencana Strategi PkM sesuai

3 Pedoman Pengelolaan PkM sesuai

Standar pengelolaan PKM yang meliputi:Lembaga, rencana strategi, dan Pedoman Pengelolaan
PKM telah sesuai dengan standar.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel: 28.5 Evaluasi capaian standar Pengelolaan PKM

Nilai Faktor Pendukung


No Indikator Capaian
Standar Keberhasilan
1
Lembaga PkM 4 4 Tersedia Lembaga PkM
2 Tersedia Renstra PKM
Rencana Strategi PkM 4 4 dan dievaluasi tiap 4 tahun

3 Tersedia pedoman
Pedoman Pengelolaan PkM 4 4 pengelolaan PKM dan
dievaluasi tiap 4 tahun

29.Standar Pendanaan dan Pembiayaan PKM

a. Indikator Kinerja
Standar pendanaan dan pembiayaan masuk dalam kategori standar non-akademik yang
dilaksanakan Program studi Agribisnis terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator
Kinerja Tambahan (IKT) yang memiliki 2 indikator. Pada Indicator tersebut yang dinilai melalui
Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan
296
visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU pendanaan
dan pembiayaan didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel: 29.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar pendanaan dan pembiayaan

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Pendanaan dan Pembiayaan PKM

1 Besar dana PKM per dosen per tahun 4 4 100 IKU

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar pendanaan dan pembiayaan menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari 1 indikator
kinerja utama yang dievaluasi. sedangkan untuk capaian IKT standar pendanaan dan pembiayaan
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 29.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar pendanaan dan pembiayaan

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Pendanaan dan Pembiayaan PKM

1 Monev Penggunaan Dan 4 4 100 IKT

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas terkait IKT
standar pendanaan dan pembiayaan menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari indikator
kinerja tambahan yang dievaluasi ada semua IKT telah mencapai nilai standar yaitu monev dan
penggunaan.

Tabel: 29.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar pendanaan dan pembiayaan

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Pendanaan dan Pembiayaan PKM

1 Besar dana PKM per dosen per tahun 4 3 100 IKU

2 Monev Penggunaan Dan 4 4 100 IKT

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar pendanaan dan
pembiayaan baik IKU maupun IKT berada pada nilai 100%. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatakan bahwa ada semua indicator terpenuhi sekaligus menjadi temuan dalam hasil
297
audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar pendanaan dan pembiayaan diuraikan temuan
sebagai berikut:
Tabel: 29.4 Temuan Audit untuk Standar pendanaan dan pembiayaan PKM

Klasifikasi
No Standar Pendanaan dan Pembiayaan PKM
Temuan

1 Besar dana PKM per dosen per tahun sesuai

2 Monev Penggunaan Dan sesuai

Standar pendanaan dan pembiayaan dengan indicator besar dana PKM dan Monev pengunaan
dana semuanya telah sesuai dan memenuhi standar.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel: 29.5 Evaluasi capaian standar pendanaan dan pembiayaan

Nilai Faktor Pendukung


Indikator Capaian
No Keberhasilan
Standar

1 Besar dana PKM per dosen Tersedia dana PkM di atas


4 4
per tahun 5 juta per tahun

2 Tersedia monev
penggunaan dana PKM
Monev Penggunaan Dan 4 4 tiap tahun

2. Program Studi Budidaya Perairan

1. Standar Jatidiri

a. Indikator Kinerja
Standar non-akademik yang dilaksanakan Program Studi Budidaya Perairan termasuk didalamnya
standar jati diri yang terdiri dari indikator kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang
masing-masing memiliki tiga indikator. Yang ketiga indikatornya dinilai berdasarkan Audit Mutu Internal
(AMI) untuk memastikan terselenggaranya setelah tim monev program studi budidaya periaran melakukan
visitasi dan memastikan bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU standar jati diri dilihat
hasilnya sebagai berikut:

298
Tabel :01.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Jatidiri
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
STANDAR JATIDIRI
1 Kesesuaian PT, Visi Fakultas dengan
4 4 100 IKU
Program Studi
Mekanisme dan keterlibatan
2 pemangku kepentingan dalam 4 4 100 IKU
Penyusunan VMTS
3 Strategi pencapaian tujuan 4 4 100 IKU
Rerata 100

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar jatidiri menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari tiga indikator utama yang dievaluasi.
Semua indikator telah mencapai nilai standar indikator kinerja utama. Sedangkan untuk capaian standar jati
diri terkait IKT dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel : 01.2 Capaian Indikatur Kinerja Tambahan Standar Jatidiri

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
STANDAR JATIDIRI
1 Sosialisasi VMTS sesuai panduan 4 4 100 IKT
2 Penyusunan VMTS sesuai panduan 4 4 100 IKT
Evaluasi pemahaman VMTS sesuai
3 4 4 100 IKT
panduan
Rerata 100

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar jatidiri menunjukkan bahawa ketiga indikator rata-rata capaian 100% telah mencapai nilai standar
dari indikator kinerja tambahan. Keseluruhan capain IKU dan IKT dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 01.3 Capain IKU dan IKT Standar Jatidiri
Nilai
No Standar Jatidiri Capaian % Capaian Ket
Standar
1 Kesesuaian PT, Visi Fakultas
4 4 100 IKU
dengan Program Studi
Mekanisme dan keterlibatan
2 pemangku kepentingan dalam 4 4 100 IKU
Penyusunan VMTS
3 Strategi pencapaian tujuan 4 4 100 IKU
4 Sosialisasi VMTS sesuai panduan 4 4 100 IKT
Penyusunan VMTS sesuai
5 4 4 100 IKT
panduan
Evaluasi pemahaman VMTS
6 4 4 100 IKT
sesuai panduan
Rerata 100

299
Hasil audit tahun akademik 2020/2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar jatidiri baik IKU dan
IKT berada pada nilai 100% yang mana Variasi data pada tabel di atas memperlihatkan bahwa kesemua
indikator standar telah sesuai dalam hasil audit ini. Dengan uraian temuan pada standar jatidiri diuraikan
sebagai berikut:

Tabel 01.4 Temuan Audit untuk Standar Jatidiri

Klasifikasi
No Standar Jatidiri
Temuan
1
Kesesuaian PT, Visi Fakultas dengan Program Studi Sesuai
Mekanisme dan keterlibatan pemangku kepentingan dalam
2 Penyusunan VMTS Sesuai

3 Strategi pencapaian tujuan Sesuai


4 Penyusunan VMTS sesuai panduan Sesuai
5 Sosialisasi VMTS sesuai panduan Sesuai

6 Evaluasi pemahaman VMTS sesuai panduan Sesuai

Pada standar jatidiri Program Studi Budidaya Perairan tahun akademik 2020/2021 yaitu data
menunjukkan bahwa klasifikasi temuan pada seluruh indikator menunjukkan sesuai sehingga program studi
masih perlu tetap melakuka berbagai upaya yang berkaitan dengan standar jatidir agar klasifikasi temuannya
tetap sesuai standar yang ditetapkan oleh prguruan tinggi.
b. Evaluasi Capaian Standar
Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020/2021 maka beberapa evaluasi capaian Program
Studi Budidaya Perairan sebagai berikut:
Tabel: 01.5 Evaluasi Capaian Standar Jatidiri
Nilai Faktor
No Indikator Standar Capaian Pendukung/Penghambat
Keberhasilan
1 Perumusan VMTS prodi
BDP telah memberikan
Kesesuaian PT, Visi kesempatan kepada semua
Fakultas dengan Program 4 4 stakeholder dalam memberi
Studi input bagi perumusan
VMTS. VMTS prodi juga
mengikuti VMTS Fakultas.
Keterlibatan aktif
stakeholder internal dalam
merumuskan VMTS prodi
Mekanisme dan keterlibatan BDP yaitu: Mahasiswa,
2 pemangku kepentingan 4 4 dosen, tenaga kependidikan
dalam Penyusunan VMTS melalui pengisian Google
form dan . stakeholder
eksternal yaitu alumni.
pengguna alumni melalui

300
Nilai Faktor
No Indikator Standar Capaian Pendukung/Penghambat
Keberhasilan
mekanisme tracer study dan
pemerintah daerah melalui
Focus Group Discussion
(FGD)
Strategi pencapaian tujuan
disusun berdasarkan
implementasi, pemantauan
3 Strategi pencapaian tujuan 4 4 dan evaluasi pencapaian
dengan adanya dukungan
SDM yang professional
(dosen, mahasiswa dan
tenaga kependidikan)
Sosialisasi VMTS program
studi BDP dilakukan dengan
pendekatan internal yaitu
tersedia di ruangan kuliah,
Lembaga mahasiswa,
Sosialisasi VMTS sesuai Laboratorium, Tata Usaha
4 4 4 dan ruang pimpinan prodi.
panduan
Eksternal yaitu brosur
penerimaan mahasiswa baru,
dan sosialiasi Mahasiswa
baru menggunakan Banner
dan WEB Fakultas
Pertanian.
Panduan Penyusunan VTMS
telah menyesuaikan dengan
VTMS fakultas yang
Penyusunan VMTS sesuai dilanjutkan pada tingkat
5 4 4
panduan prodi sesuai dengan
kebutuhan dari stakeholder
dan dukungan SDM yang
professional.
Sosialisasi VMTS telah
dilaksanakan secara berkala
kepada seluruh civitas
Evaluasi pemahaman VMTS akademika, dan belum
6 4 4
sesuai panduan ditemukan faktor
penghambat terkait
pelaksanaan survei
pemahaman VMTS.

2. Standar Al Islam Kemuhammadiyahan

a. Indikator Kinerja
Standar non-akademik yang dilaksanakan Program Studi Budidaya Perairan adalah Standar Al-Islam
kemuhammadiyahan yang terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT)
yang memiliki 10 indikator yang dinilai melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan
keterlaksanaannya. Setelah tim monev program studi melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai

301
dengan instrument AMI maka untuk IKU Al-Islam Kemuhammadiyahan hasilnya dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel: 02.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar AIK
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Al Islam Kemuhammadiyahan

Kelembagaan dan kebijakan kampus


1 4 4 100 IKU
Islami

Pemahaman doktrin dan keaktifan


2 4 4 100 IKU
Dosen AIK dalam Persyarikatan

Persentase sivitas akademika berbusana


3 4 4 100 IKU
muslimah

Persentase sivitas akademika


4 menerapkan kebijakan kampus tanpa 4 4 100 IKU
rokok

Persentase sivitas akademika mengikuti


5 4 3 75 IKU
pengajian rutin dalam satu bulan

Persentase jumlah mahasiswa yang


6 4 4 100 IKU
mengikuti pengajian rutin

Rerata 95.83

Hasil audit tahun akademik 2020/2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar Al-Islam Kemuhammadiyaan menunjukkan bahwa rata-rata capaian 95.83% dari enam
indikator kinerja utama yang dievaluasi terdapat 1 IKU yang belum mencapai nilai standar indikator
Kinerja Utama. Sedangkan untuk capaian IKT standar Indikator Kinerja Tambahan standar Al-Islam
Kemuhammadiyaan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 02.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar AIK

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Al Islam Kemuhammadiyahan

Persentase jumlah mahasiswa yang


lulus ujian baca alquran sebelum
1 4 4 100 IKT
mengikuti Kuliah Kerja Profesi
(KKP)

Persentase jumlah mahasiswa yang


2 telah hafal juz 30 menjelang 4 1 25 IKT
penyelesaian studi

3 Persentase pimpinan fakultas, 4 3 75 IKT


pimpinan prodi, dan tenaga

302
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

kependidikan yang mengikuti


tahzinul qira'ah

Persentase mahasiswa yang


4 mengkuti DAD sebelum masuk 4 3 75 IKT
semester 3

Rerata 69%

Hasil audit tahun akademik 2020/2021 IKT Program Studi Budidaya Perairan yang terdapat pada tabel
diatas terkait IKT standar Al-Islam Kemuhammadiyaan menunjukkan bahwa rata-rata 69% dari empat
indikator kinerja tambahan yang dievaluasi terdapat 3 IKT yang belum mencapai nilai standar yaitu
persentase jumlah mahasiswa yang telah hafal juz 30 menjelang penyelesaian studi dan persentase
mahasiswa yang mengikuti DAD sebelum masuk semester 3. Selain itu persentase pimpinan fakultas
pimpinan prodi, dan tenaga kependidikan yang mengikuti tahzinul qira’ah juga belum memenuhi standar
sesuai yang ditetapan perguruan tinggi. Keseluruhan capaian Audit untuk standar AIK dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
Tabel 02.3 Capaian Audit Untuk Standar AIK

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Al Islam Kemuhammadiyahan

Kelembagaan dan kebijakan kampus


1 4 4 100 IKU
Islami

Pemahaman doktrin dan keaktifan


2 4 4 100 IKU
Dosen AIK dalam Persyarikatan

Persentase sivitas akademika


3 4 4 100 IKU
berbusana muslimah

Persentase sivitas akademika


4 menerapkan kebijakan kampus tanpa 4 4 100 IKU
rokok

Persentase sivitas akademika


5 mengikuti pengajian rutin dalam satu 4 3 75 IKU
bulan

Persentase jumlah mahasiswa yang


6 4 4 100 IKU
mengikuti pengajian rutin

Persentase jumlah mahasiswa yang


lulus ujian baca alquran sebelum
7 4 4 100 IKT
mengikuti Kuliah Kerja Profesi
(KKP)

303
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Persentase jumlah mahasiswa yang


8 telah hafal juz 30 menjelang 4 1 25 IKT
penyelesaian studi

Persentase pimpinan fakultas,


pimpinan prodi, dan tenaga
9 4 3 75 IKT
kependidikan yang mengikuti
tahzinul qira'ah

Persentase mahasiswa yang


10 mengkuti DAD sebelum masuk 4 3 75 IKT
semester 3

Rerata 85%

Hasil audit mutu internal Program Studi Budidaya Perairan tahun akademik 2020/2021 menunjukkan
bhwa rerata capaian standar Al islam kemuhammadiyahan baik IKU maupun IKT berada pada nilai 85%.
Variasi data pada tabel di atas memperlihatkan bahwa ada 5 indikator standar yang belum terpenuhi
sekaligus menjadi temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusu pada standar AL Islam
kemuhammadiyaan diuraikan temuan sebagai berikut:
Tabel 02.4 Temuan Audit Untuk Standar AIK

Klasifikasi
No Standar Al-Islam Kemuhammadiyaan
Temaun

1 Kelembagaan dan kebijakan kampus Islami Sesuai

Pemahaman doktrin dan keaktifan Dosen AIK dalam


2 Sesuai
Persyarikatan

3 Persentase sivitas akademika berbusana muslimah Sesuai

Persentase sivitas akademika menerapkan kebijakan kampus


4 Sesuai
tanpa rokok

Persentase sivitas akademika mengikuti pengajian rutin


5 Observasi
dalam satu bulan

Persentase jumlah mahasiswa yang mengikuti pengajian


6 Sesuai
rutin

Persentase jumlah mahasiswa yang lulus ujian baca alquran


7 Sesuai
sebelum mengikuti Kuliah Kerja Profesi (KKP)

Persentase jumlah mahasiswa yang telah hafal juz 30


8 Observasi
menjelang penyelesaian studi

Persentase pimpinan fakultas, pimpinan prodi, dan tenaga


9 Observasi
kependidikan yang mengikuti tahzinul qira'ah

304
Klasifikasi
No Standar Al-Islam Kemuhammadiyaan
Temaun

Persentase mahasiswa yang mengkuti DAD sebelum masuk


10 Observasi
semester 3

Terdapat 4 temuan observasi pada standar Al islam kemuhammadiyaan pada tahun akademik 2020/2021
yaitu indikator persentase civitas akademika mengikuti pengajian rutin dalam satu bulan, Persentase
pimpinan fakultas, pimpinan prodi dan tenaga kependidikan yang mengikuti tahzinul qira’ah, persentase
mahasiswa yang mengikuti DAD sebelum masuk semester 3 dan persentase jumlah mahsiswa yang telah
hafal juz 30 menjelang penyelesaian studi. Sehingga prodi masih perlu meningkatkan efektivitas mutu
pelaksanaan kegiatan terkait AIK.
b. Evaluasi Capaian standar
Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa evaluasi capaian
sebagai berikut:
Tabel 02.5 Evaluasi capaian standar AIK

Nilai Faktor Pendukung


No Indikator Standar Capaian
Keberhasilan
Terdapat pedoman
pengembangan kampus
1 islami, menerapkan
Kelembagaan dan kebijakan kebijakan kampus berbusana
4 4
kampus Islami muslim, kampus tanpa rokok
dan membina Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah
(IMM)
Bidang disiplin ilmu Agama
Islam minimal strata dua,
memahami dan menghayati
Pemahaman doktrin dan
2 doktrin-doktrin ideology
keaktifan Dosen AIK dalam 4 4
Muhammadiyah, terlibat
Persyarikatan
aktif sebagai kader di
persyarikatan
Muhammadiyah.
Sudah diterapkan oleh
3 Persentase sivitas akademika seluruh civitas akademika
4 4
berbusana muslimah dengan persentase maksimal
100%
Sejak diberlakukan
kebijakan tersebut seluruh
Persentase sivitas akademika
4 civitas akademika sudah
menerapkan kebijakan 4 4
menerapkannya secara
kampus tanpa rokok
bertahap hingga mencapai
persentase maksimal 100%
Faktor penghambat: adanya
Persentase sivitas akademika
5 kegiatan dosen yang
mengikuti pengajian rutin 4 3
bersamaan dengan kegiatan
dalam satu bulan
pengajian
305
Faktor penghambat : adanya
Persentase jumlah
6 jadwal kuliah mahasiswa
mahasiswa yang mengikuti 4 4
yang bersamaan dengan
pengajian rutin
kegiatan pengajian
Adanya tes baca tulis Al
qur’an untuk engetahui
kemampuan ahasiswa baru
Persentase jumlah
7 dan dilakukan indak lanjut
mahasiswa yang lulus ujian
pembinaan baca tulis al
baca alquran sebelum 4 4
qur’an di fakultas, dan
mengikuti Kuliah Kerja
menjadi syarat mengikuti
Profesi (KKP)
KKP, sehingga 100%
mahasiswa dapat baca tulis
al qur’an.
Faktor penghambat belum
Persentase jumlah
adanya pembinaan khusus
mahasiswa yang telah hafal
8 4 1 tahfiz qur’an, kemudian
juz 30 menjelang
dilakukan pembinaan dari
penyelesaian studi
bidang AIK.
9 Persentase pimpinan
Adanya kebijakan rektor
fakultas, pimpinan prodi,
untuk melakukan tahzinul
dan tenaga kependidikan 4 3
qira’ah 2 kali sepekan pada
yang mengikuti tahzinul
tiap unit kerja
qira'ah
Terdapat kebijakan
10 Persentase mahasiswa yang pimpinan universitas
mengkuti DAD sebelum 4 3 mewajibkan semua
masuk semester 3 mahasiswa harus mengikuti
DAD selama masa kuliah.

3. Standar Tata Pamong

a. Indikator Kinerja

Standar tata pamong masuk dalam kategori standar non-akademik yang dilaksanakan Program Studi
Budidaya Perairan terdiri dari indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT)
dengan keseluruhan berjumlah 13 indikator. Untuk memastikan keterlaksanaan indikator tersebut setelah
auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU
Tata Pamong dapata dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel: 03.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Tata Pamong

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
STANDAR TATA PAMONG
Kelengkapan struktur organisasi dan
1 keefektifan penyelenggaraan 4 4 100 IKU
organisasi
Perwujudan good governance dan
2 pemenuhan 5 (lima) pilar sistem tata 4 4 100 IKU
pamong

306
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
3 Komitmen pimpinan UPPS 4 4 100 IKU
Kapabilitas pimpinan UPPS
mencakup 6 aspek, Perencanaan,
pengorganisasian, penempatan
4 4 3 75 IKU
personal, pelaksanaan, pengendalian
dan pengawasan dan pelaporan yang
menjadi dasar tindak lanjut.
UPPS memiliki kebijakan,
ketersediaan sumber daya,
5 kemampuan melaksanakan, 4 4 75 IKU
kerealistikan program (program
berkelanjutan)
Pelaksanaan Rapat Tinjauan
6 4 4 100 IKU
Manajemen (RTM)
Rerata 92%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 Program Studi Budidaya Perairan sebagaimana yang telah
didapatkan dari hasil audit pada tabel di atas terkait IKU standar tata pamaong menunjukkan bahwa rata-
rata capaian 85% dari 5 indikator kinerja utama yang dievaluasi. Ada 2 IKU yang belum mencapai nilai
standar indikator kinerja utama yang sesuai. Sedangkan untuk capaian IKT standar tata pamong dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel : 03.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Satandar Tata Pamong.

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR TATA PAMONG

Pelaksanaan Rapat Tinjauan


1 4 4 100 IKT
Manajemen (RTM)

Kualifikasi dan kompetensi


2 pimpinan fakultas serta pimpinan 4 4 100 IKT
program studi

Pedoman pelaporan kinerja pimpinan


3 4 3 75 IKT
fakultas dan pimpinan program studi

Laporan kinerja UPPS (pimpinan


4 fakultas dan pimpinan program 4 3 75 IKT
studi)

Keterlaksanaan analisis dan capaian


5 4 4 100 IKT
kinerja

Persentase hasil survey kepuasan


pemangku kepentingan terhadap
6 4 3 75 IKT
pimpinan fakultas dan pimpinan
program studi

307
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Keterlaksanaan sistem penjaminan


mutu internal (akademik dan non
7 akademik) yang dibuktikan dengan 4 4 100 IKT
keberadaan aspek-aspek penjaminan
mutu

8 Evaluasi capaian kinerja UPPS 4 3 75 IKT

Rerata 88%

Hasil audit Program Studi Budidaya Perairan tahun akademik 2020/2021 sebagaiman yang terdapat
pada tabel di atas terkait IKT standar tata pamong menunjukkan bahwa rata-rata capaian yang didaptkan
88% dari delapan indikator kinerja tambahan yang dievaluasi. Terdapat 4 IKT yang belum mencapai standar
yang sesuia dimana pada pedoman pelaporan kinerja pimpinan fakultas dan pimpinan program studi.
Laporan kinerja UPPS (pimpinan fakultas dan pimpinan program studi), Persentase hasil survey kepuasan
pemangku kepentingan terhadap pimpinan fakultas dan pimpinan program studi dan Evaluasi capaian
kinerja UPPS.
Tabel 03.3 Capaian IKU dan IKT Standar Tata Pamong

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
STANDAR TATA PAMONG
Kelengkapan struktur organisasi dan
1 keefektifan penyelenggaraan 4 4 100 IKU
organisasi
Perwujudan good governance dan
2 pemenuhan 5 (lima) pilar sistem tata 4 4 100 IKU
pamong
3 Komitmen pimpinan UPPS 4 4 100 IKU
Kapabilitas pimpinan UPPS
mencakup 6 aspek, Perencanaan,
pengorganisasian, penempatan
4 4 4 75 IKU
personal, pelaksanaan, pengendalian
dan pengawasan dan pelaporan yang
menjadi dasar tindak lanjut.
UPPS memiliki kebijakan,
ketersediaan sumber daya,
5 kemampuan melaksanakan, 4 3 75 IKU
kerealistikan program (program
berkelanjutan)
Pelaksanaan Rapat Tinjauan
6 4 4 100 IKT
Manajemen (RTM)
Kualifikasi dan kompetensi
7 pimpinan fakultas serta pimpinan 4 4 100 IKT
program studi
Pedoman pelaporan kinerja pimpinan
8 4 3 75 IKT
fakultas dan pimpinan program studi
9 Laporan kinerja UPPS (pimpinan 4 3 75 IKT
308
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
fakultas dan pimpinan program
studi)
Keterlaksanaan analisis dan capaian
10 4 4 100 IKT
kinerja
Persentase hasil survey kepuasan
pemangku kepentingan terhadap
11 4 4 75 IKT
pimpinan fakultas dan pimpinan
program studi
Keterlaksanaan sistem penjaminan
mutu internal (akademik dan non
12 akademik) yang dibuktikan dengan 4 4 100 IKT
keberadaan aspek-aspek penjaminan
mutu
13 Evaluasi capaian kinerja UPPS 4 3 75 IKT
Rerata 88%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar tata pamong
baik IKU maupun IKT berada pada nilai persentase 88%. Variasi data pada tabel di atas memperlihatakan
bahwa terdapat 6 indikator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi temuan dalam hasil audit ini.
Oleh karena itu, khusus pada standar tata pamong diuraikan temuan sebagai berikut:
Tabel 03.4 Temuan Audit untuk Standar Tata Pamong

Klasifikasi
No STANDAR TATA PAMONG
Temaun
Kelengkapan struktur organisasi dan keefektifan penyelenggaraan
1 Sesuai
organisasi
Perwujudan good governance dan pemenuhan 5 (lima) pilar sistem tata
2 Sesuai
pamong
3 Komitmen pimpinan UPPS Sesuai
Kapabilitas pimpinan UPPS mencakup 6 aspek, Perencanaan,
4 pengorganisasian, penempatan personal, pelaksanaan, pengendalian dan Observasi
pengawasan dan pelaporan yang menjadi dasar tindak lanjut.
UPPS memiliki kebijakan, ketersediaan sumber daya, kemampuan
5 Observasi
melaksanakan, kerealistikan program (program berkelanjutan)
6 Pelaksanaan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Sesuai
Kualifikasi dan kompetensi pimpinan fakultas serta pimpinan program
7 Sesuai
studi
Pedoman pelaporan kinerja pimpinan fakultas dan pimpinan program
8 Observasi
studi
9 Laporan kinerja UPPS (pimpinan fakultas dan pimpinan program studi) Observasi
10 Keterlaksanaan analisis dan capaian kinerja Sesuai
11 Persentase hasil survey kepuasan pemangku kepentingan terhadap Observasi

309
pimpinan fakultas dan pimpinan program studi
Keterlaksanaan sistem penjaminan mutu internal (akademik dan non
12 akademik) yang dibuktikan dengan keberadaan aspek-aspek penjaminan Sesuai
mutu
13 Evaluasi capaian kinerja UPPS Observasi

Terdapat 6 temuan observasi pada standar Tata pamong pada tahun akademik 2020/2021 prodi Budidaya
Perairan Kapabilitas pimpinan UPPS mencakup 6 aspek, Perencanaan, pengorganisasian, penempatan
personal, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan dan pelaporan yang menjadi dasar tindak lanjut,
UPPS memiliki kebijakan, ketersediaan sumber daya, kemampuan melaksanakan, kerealistikan program
(program berkelanjutan), Pedoman pelaporan kinerja pimpinan fakultas dan pimpinan program studi,
Laporan kinerja UPPS (pimpinan fakultas dan pimpinan program studi), Persentase hasil survey kepuasan
pemangku kepentingan terhadap pimpinan fakultas dan pimpinan program studi, dan Evaluasi capain
Kinerja UPPS. Sehingga prodi masih perlu meningkatkan efektivitas mutu pelaksanaan kegiatan terkait.
b. Evaluasi Capain Standar

Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa evaluasi capaian
sebagai berikut:

Tabel 3.5 Evaluasi capaian standar Tata Pamong

Nilai Faktor Pendukung


Indikator Capaian
No Standar Keberhasilan
Kelengkapan struktur Tersedianya dokumen SOP,
1 organisasi dan keefektifan 4 4 Bagan Struktur Organisasi dan
penyelenggaraan organisasi SK penetapan
Perwujudan good
governance dan pemenuhan Pemahaman dan komitmen
2 4 4 civitas akademika Fakultas
5 (lima) pilar sistem tata
Pertanian yang baik
pamong
Koordinasi yang baik antar
pimpinan di
3 Komitmen pimpinan UPPS 4 4 tingkat universitas,lembaga, dan
Unit.

Kapabilitas pimpinan UPPS Fungsi manajemen


mencakup 6 aspek, kepemimpinan dilaksanakan
Perencanaan, dengan baik oleh pimpinan
pengorganisasian, fakultas
4 penempatan personal, 4 3
pelaksanaan, pengendalian
dan pengawasan dan
pelaporan yang menjadi
dasar tindak lanjut.
UPPS memiliki kebijakan, Karena UPPS memiliki
5 4 3
ketersediaan sumber daya, kebijakan dan upaya yang
310
Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Standar Keberhasilan
kemampuan melaksanakan, diturunkan ke dalam berbagai
kerealistikan program peraturan untuk menjamin
(program berkelanjutan) keberlanjutan program yang
mencakup; 1) alokasi sumber
daya; 2) kemampuan
melaksanakan program
pengembangan; 3) rencana
penjaminan mutu yang
berkelanjutan; 4) keberadaan
dukungan pemangku kepentingan
eksternal
Setiap akhir tahun akademik
Pelaksanaan Rapat Tinjauan dilakukan RTM yang dihadiri
6 4 4
Manajemen (RTM) oleh dekan, seluruh wakil dekan,
seluruh pimpinan program studi
Pimpinan fakultas dan pimpinan
program studi memiliki
Kualifikasi dan kompetensi kualifikasi dan kompetensi dari
7 pimpinan fakultas serta 4 segi Pendidikan jabatan
4
fungsional dan linieritas
pimpinan program studi keilmuan dengan jabatan
struktural, dan aktif dalam
persyarikatan muhammadiyah.
Peyusunan laporan kinerja
pimpinan fakultas dan pimpinan
program studi sesuai dengan
Pedoman pelaporan kinerja panduan dan terdokumentasi
8 pimpinan fakultas dan 4 3 secara lengkap yang
pimpinan program studi penyusunannya melibatkan
pimpinan fakultas, pimpinan
program studi, tim penjaminan
mutu, dan perwakilan dosen
Pimpinan fakultas dan pimpinan
program studi menyusun laporan
kinerja studi sesuai dengan
Laporan kinerja UPPS panduan dan terdokumentasi
9 (pimpinan fakultas dan 4 3 secara lengkap yang
pimpinan program studi) penyusunannya melibatkan
pimpinan fakultas, pimpinan
program studi, tim penjaminan
mutu, dan perwakilan dosen
UPPS telah melakukan analisis
capaian kinerja sesuai dengan
standar analisis kinerja yaitu: 1)
analisisnya didukung oleh data
yang relevan dan berkualitas dan
Keterlaksanaan analisis dan didukung oleh keberadaan
10 4 4
capaian kinerja pangkalan data institusi yang
terintegrasi. 2) Dilakukan
analisis secara komprehensif
untuk mengidentifikasi akar
masalah. 3) Dipublikasikan untuk
dapat di akses oleh pemangku
311
Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Standar Keberhasilan
kepentingan internal dan
eksternal
Persentase hasil survey Hasil survey terhadap UPPS
kepuasan pemangku yang telah di nilai oleh
11 kepentingan terhadap 4 3 Stakeholder internal dan
pimpinan fakultas dan eksternal ≥80%
pimpinan program studi
UPPS telah melaksanakan SPMI
yang memenuhi semua aspek
yang terdiri dari: 1) Dokumen
legal pembentukan unsur
pelaksana penjaminan mutu; 2)
Keterlaksanaan sistem ketersediaan
penjaminan mutu internal dokumen mutu: kebijakan SPMI,
(akademik dan non manual SPMI, standar SPMI, dan
12 4 4
akademik) yang dibuktikan formulir SPMI; 3) terlaksananya
dengan keberadaan aspek- siklus penjaminan mutu (siklus
aspek penjaminan mutu PPEPP); 4) bukti sahih
efektivitas pelaksanaan
penjaminan mutu; 5) memiliki
external benchmarking dalam
peningkatan mutu.
UPPS di tiap kriteria memenuhi
2 aspek, dilaksanakan setiap
tahun dan hasilnya
dipublikasikan aspek tersebut
yaitu: 1) capaian kinerja diukur
dengan metoda yang tepat, dan
hasilnya dianalisis serta
dievaluasi, dan 2) analisis
Evaluasi capaian kinerja terhadap capaian kinerja
13 4 3 mencakup identifikasi akar
UPPS
masalah, faktor pendukung
keberhasilan dan faktor
penghambat ketercapaian
standard, dan deskripsi singkat
tindak lanjut yang akan
dilakukan.
dilaksanakan setiap tahun dan
hasilnya dipublikasikan kepada
para pemangku kepentingan.

4. Standar Kerjasama

a. Indikator Kinerja
Standar Non-akademik berikutnya adalah Standar kerjasama yang dilaksanakan Fakultas Pertanian
terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang memiliki 11
indikator. Indikator tersebut yang dinilai melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan

312
keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument
AMI maka untuk IKU kerjasama dapat dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel: 04.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Kerjasama

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR KERJASAMA

Mutu, manfaat, dan kepuasan


1 4 4 100 IKU
kerjasama

Jumlah kerjasama bidang pendidikan


yang relevan dengan program studi
2 4 4 100 IKU
dan dikelola oleh UPPS terhadap
jumlah dosen selama 3 tahun terakhir

Jumlah kerjasama bidang penelitian


yang relevan dengan program studi
3 4 4 100 IKU
dan dikelola oleh UPPS terhadap
jumlah dosen selama 3 tahun terakhir

Jumlah kerjasama bidang PkM yang


relevan dengan program studi dan
4 4 4 100 IKU
dikelola oleh UPPS terhadap jumlah
dosen selama 3 tahun terakhir.

Jumlah kerjasama tingkat


internasional, wilayah yang relevan
5 dengan program studi dan dikelola 4 4 100 IKU
oleh UPPS terhadap jumlah dosen
dalam 3 tahun terakhir.

Rerata 100%

Hasil audit Program Studi Budidaya Perairan tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat
pada tabel di atas terkait IKU standar kerjasama menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100 % dari 5
indikator kinerja utama yang dievaluasi. Semua IKU yang telah mencapai nilai standar indikikator kineja
utama, sedangkan untuk capaian IKT standar kerjasama dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 04.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Kerjasama

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR KERJASAMA

Persentase jumlah kerjasama yang


1 ditindaklanjuti oleh pimpinan 4 4 100 IKT
fakultas bersama unit kerja terkait

Laporan kerjasama credit transfer


2 4 4 100 IKT
system

313
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR KERJASAMA

3 Laporan pelaksanaan joint research 4 4 100 IKT

4 Laporan pelaksanaan kerjasama PkM 4 4 100 IKT

Pengukuran kepuasan para


5 4 4 100 IKT
pemangku kepentingan

Persentase kepuasan mitra kerja


6 4 4 100 IKT
sama

Rerata 100%

Hasil audit mutu Program Studi Budidaya Perairan tahun akademik 2020/2021 sebagaiman yang
terdapat pada tabel di atas terkait IKT standar kerjasama menunjukkan bahwa rata-rata capain dari indikator
kinerja adalah 100% dari 6 indikator yang dievaluasi, keseluruhan indikatornya telah mencapai nilai standar
untuk indikator kinerja tambahan.
Tabel: 04.3 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Kerjasama

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR KERJASAMA

Persentase jumlah kerjasama yang


1 ditindaklanjuti oleh pimpinan 4 4 100 IKT
fakultas bersama unit kerja terkait

Laporan kerjasama credit transfer


2 4 4 100 IKT
system

3 Laporan pelaksanaan joint research 4 4 100 IKT

4 Laporan pelaksanaan kerjasama PkM 4 4 100 IKT

Pengukuran kepuasan para


5 4 4 100 IKT
pemangku kepentingan

Persentase kepuasan mitra kerja


6 4 4 100 IKT
sama

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar kerjasama baik
IKU maupun IKT persentase nilai yang diperolah 100%. Variasi data pada tabel di atas memperlihatakan
bahwa semua indikator standar telah sesuai. Oleh sebab itu klasifikasi temuan pada standar kerjasama
diuraikan pada tabel berikut:

314
Tabel 04.4 Temuan Audit untuk Standar Kerjasama

Klasifikasi
No STANDAR KERJASAMA
Temaun

1 Mutu, manfaat, dan kepuasan kerjasama Sesuai

Jumlah kerjasama bidang pendidikan yang relevan dengan program studi


2 Sesuai
dan dikelola oleh UPPS terhadap jumlah dosen selama 3 tahun terakhir

Jumlah kerjasama bidang penelitian yang relevan dengan program studi


3 Sesuai
dan dikelola oleh UPPS terhadap jumlah dosen selama 3 tahun terakhir

Jumlah kerjasama bidang PkM yang relevan dengan program studi dan
4 Sesuai
dikelola oleh UPPS terhadap jumlah dosen selama 3 tahun terakhir.

Jumlah kerjasama tingkat internasional, wilayah yang relevan dengan


5 program studi dan dikelola oleh UPPS terhadap jumlah dosen dalam 3 Sesuai
tahun terakhir.

Persentase jumlah kerjasama yang ditindaklanjuti oleh pimpinan fakultas


6 Sesuai
bersama unit kerja terkait

7 Laporan kerjasama credit transfer system Sesuai

8 Laporan pelaksanaan joint research Sesuai

9 Laporan pelaksanaan kerjasama PkM Sesuai

10 Pengukuran kepuasan para pemangku kepentingan Sesuai

11 Persentase kepuasan mitra kerja sama Sesuai

Pada standar kerjasama Program Studi Budidaya Perairan tahun akademik 2020/2021 klasifikasi
temuan yang didapatkan sesuai untuk semua indikator. Tim monev telah melakukan diskusi dengan auditer
disimpulkan bahwa prodi yang diaudit mencapai standar yang ditetapkan oleh universita.
b. Evaluasi Capaian Standar
Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademk 2020-2021 maka diperlukan beberapa evaluasi capaian
sebagai berikut:
Tabel 04.5 Evaluasi capaian standar Kerjasama

Nilai Faktor Pendukung


Indikator Capaian
No Standar Keberhasilan
Ada upaya UPPS untuk
1 Mutu, manfaat, dan kepuasan kerjasama 4 4 lengkapi bukti yang
sahih terkait kerjasama
315
Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Standar Keberhasilan
yang ada telah memenuhi
3 aspek yang terdiri dari
MoU, MoA dan IA.
UPPS terus melakukan
kerjasama di bidang
Jumlah kerjasama bidang pendidikan pendidikan sehingga
2
yang relevan dengan program studi dan dapat menaikkan Jumlah
4 4
dikelola oleh UPPS terhadap jumlah Kerjasama untuk
dosen selama 3 tahun terakhir memenuhi 5 Kerjasama
bidang pendidikan per 6
dosen
UPPS terus melakukan
kerjasama di bidang
3 Jumlah kerjasama bidang penelitian penelitian sehingga dapat
yang relevan dengan program studi dan menaikkan Jumlah
4 4
dikelola oleh UPPS terhadap jumlah Kerjasama untuk
dosen selama 3 tahun terakhir memenuhi 4 Kerjasama
bidang pendidikan per 6
dosen
4 UPPS terus melakukan
Jumlah kerjasama bidang PkM yang kerjasama di bidang
relevan dengan program studi dan PKM, sehingga bisa
4 4 menaikkan jumlah PKM
dikelola oleh UPPS terhadap jumlah
yang diterima dari tahun
dosen selama 3 tahun terakhir. sebelumnya yaitu 4 PKM
Kerjasama per 6 dosen
5 UPPS terus melakukan
Jumlah kerjasama tingkat internasional, kerjasama di bidang
wilayah yang relevan dengan program PKM sehingga terpenuhi
4 4
studi dan dikelola oleh UPPS terhadap 2 Kerjasama pendidikan,
jumlah dosen dalam 3 tahun terakhir. penelitian dan PkM per 6
dosen
Persentase jumlah kerjasama yang Pimpinan fakultas dan
6 ditindaklanjuti oleh pimpinan fakultas 4 4 unit kerja telah
menindakjuti Kerjasama
bersama unit kerja terkait hingga 91-100 %.
Tersedianya dokumen
kerjasama Fakultas
Laporan kerjasama credit transfer system 4 4
7 program Credit transfer
sistem hingga 91-100 %
Tersedianya dokumen
8 kerjasama Fakultas Joint
Laporan pelaksanaan joint research 4 4
Research sistem hingga
91-100 %
Terdapat dokumen
kerjasama Fakultas
9 Laporan pelaksanaan kerjasama PkM 4 4 memiliki pengakuan dan
hasil kegiatan pengabdian
masyarakat 91-100 %

316
Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Standar Keberhasilan
Tersedia Instrumen
kepuasan memenuhi
beberapa aspek yaitu: 1)
menggunakan instrumen
kepuasan yang sahih,
10 handal, mudah
digunakan; 2)
dilaksanakan secara
berkala, serta datanya
terekam secara
komprehensif; 3)
Pengukuran kepuasan para pemangku dianalisis dengan metode
4 4 yang tepat serta
kepentingan
bermanfaat untuk
pengambilan keputusan;
4) tingkat kepuasan dan
umpan balik
ditindaklanjuti untuk
perbaikan dan
peningkatan mutu luaran
secara berkala dan
tersistem; 5) hasilnya
dipublikasikan dan
mudah diakses oleh
dosen dan mahasiswa.
UPPS mampu
11 memberikan kepuasan
Persentase kepuasan mitra kerja sama 4 4
kepada mitra dengan
presntase ≥80 %

5. Standar Kemahasiswaan

a. Indikator kinerja
Standar akdemik yaitu standar kemahasiswa yang dilaksanakan Program Studi Budidaya Perairan yang
terdiri dari 9 indikator yang mana Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT).
Indikator tersebut yang dinilai melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya.
Setelah tim monev melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka
untuk IKU standar Kemahasiswa hasilnya dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 05.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Mahasiswa

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR KEMAHASISWAAN

Perbandingan jumlah calon


mahasiswa yang ikut seleksi
1 4 4 100 IKU
terhadap calon jumlah mahasiswa
yang lulus seleksi

317
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

2 Peningkatan animo calon mahasiswa 4 4 100 IKU

Persentase jumlah mahasiswa asing


3 terhadap seluruh jumlah mahasiswa 4 2 50 IKU
aktif

Ketersediaan layanan
4 4 4 100 IKU
kemahasiswaan

Akses dan mutu layanan


5 4 4 100 IKU
kemahasiswaan

6 Pengukuran kepuasan mahasiswa 4 4 100 IKU

Rerata 92 %

Hasil audit Program Studi Budidaya Perairan tahun akademik 2020/2021 sebagaimana yang terdapat
pada tabel di atas terkait IKU standar kemahasiswa menunjukkan bahwa rata-rata capaiannya 92 % dari 6
indikator kinerja utama yang dievaluasi. Terdapat 1 IKU yang belum mencapai nilai standar indikikator
kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT standar kemahasiswaan dapat dilihat pada table berikut:
Tabe: 05.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Mahasiswa

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR KEMAHASISWAAN

Penyelenggaraan pembinaan
1 4 4 100 IKT
mahasiswa baru

Presentase prestasi non-akademik


2 mahasiswa pada tingkat internasional 4 2 50 IKT
terhadap jumlah mahasiswa

Presentase kepuasan mahasiswa


3 terhadap pembinaan dan layanan 4 4 100 IKT
kemahasiswaan

Rerata 83%

Hasil audit Program Studi Budidaya Perairan tahun akademik 2020/2021 sebagaimana yang terdapat
pada tabel di atas terkait IKT standar kemahasiswa menunjukkan bahwa rata-rata capaian 83% dari delapan
indikator kinerja tambahan yang dievaluasi terdapat 1 IKT yang belum mencapai nilai standar yaitu
persentase prestasi non-akademik mahasiswa pada tingkat internasional terhadap jumlah mahasiswa dan
persentase kepuasan mahasiswa terhadap pembinaan dan layanan kemahasiswaan

318
Tabel 05.3 Capaian IKU dan IKT Standar Mahasiswa

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
STANDAR KEMAHASISWAAN
Perbandingan jumlah calon
mahasiswa yang ikut seleksi
1 4 4 100 IKU
terhadap calon jumlah mahasiswa
yang lulus seleksi
2 Peningkatan animo calon mahasiswa 4 4 100 IKU
Persentase jumlah mahasiswa asing
3 terhadap seluruh jumlah mahasiswa 4 2 50 IKU
aktif
Ketersediaan layanan
4 4 4 100 IKU
kemahasiswaan
Akses dan mutu layanan
5 4 4 100 IKU
kemahasiswaan
6 Pengukuran kepuasan mahasiswa 4 4 100 IKU
Penyelenggaraan pembinaan
7 4 4 100 IKT
mahasiswa baru
Presentase prestasi non-akademik
mahasiswa pada tingkat
8 4 2 50 IKT
internasional terhadap jumlah
mahasiswa
Presentase kepuasan mahasiswa
9 terhadap pembinaan dan layanan 4 4 100 IKT
kemahasiswaan
Rerata 89%

Hasil audit Program Studi Budidaya Perairan tahun akademik 2020/2021 menunjukkan bahwa rerata
capaian standar mahasiswa baik IKU maupun IKT berada pada nilai 89 %. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatakan bahwa ada 7 indikator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi temuan hasil audit
yang dilakukan. Oleh karena itu, khusus pada standar mahasiswa diuraikan temuan sebagai berikut:
Tabel 05.4 Temuan Audit untuk Standar Mahasiswa

Klasifikasi
No STANDAR KERJASAMA
Temaun

Perbandingan jumlah calon mahasiswa yang ikut seleksi


1 Sesuai
terhadap calon jumlah mahasiswa yang lulus seleksi

2 Peningkatan animo calon mahasiswa Sesuai

Persentase jumlah mahasiswa asing terhadap seluruh jumlah


3 Observasi
mahasiswa aktif

4 Ketersediaan layanan kemahasiswaan Sesuai

5 Akses dan mutu layanan kemahasiswaan Sesuai

319
Klasifikasi
No STANDAR KERJASAMA
Temaun

6 Pengukuran kepuasan mahasiswa Sesuai

7 Penyelenggaraan pembinaan mahasiswa baru Sesuai

Presentase prestasi non-akademik mahasiswa pada tingkat


8 Observasi
internasional terhadap jumlah mahasiswa

Presentase kepuasan mahasiswa terhadap pembinaan dan


9 Sesuai
layanan kemahasiswaan

Hasil data AMI nmenunjukkan terdapat 2 indikator dengan pada klasifikasi observasi standar yang perlu
ditingkatkan, auditor telah melakukan diskusi dengan auditee disimpulkan bahwa prodi yang diaudit dalam
standar kemahasiswaan masih perlukan peningkatan nilai agar mencapai standar yang ditentukan oleh
Universitas.
b. Evaluasi Capaian Standar
Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa evaluasi capaian
sebagai berikut:
Tabel 05.5 Evaluasi capaian standar Mahasiswa

Nilai Faktor Pendukung


Indikator Capaian
No Standar Keberhasilan
1 Perbandingan jumlah calon Adanya kebijakan penerimaan
mahasiswa yang ikut seleksi mahasiswa dengan sistem one
terhadap calon jumlah 4 4 day service sehingga tercapai
mahasiswa yang lulus ratio 1:5
seleksi
UPPS melakukan upaya untuk
meningkatkan animo calon
mahasiswa yang ditunjukkan
Peningkatan animo calon dengan adanya tren peningkatan
2 4 4
mahasiswa jumlah pendaftar secara
signifikan (> 10%) dalam 3
tahun terakhir.

3 Persentase jumlah Tidak ada mahasiswa asing pada


mahasiswa asing terhadap Program Studi Budidaya
4 2
seluruh jumlah mahasiswa Perairan
aktif
4
Adanya layanan mencakup
bidang penalaran, minat dan
Ketersediaan layanan bakat, kesejahteraan (bimbingan
4 4
kemahasiswaan dan konseling, layanan beasiswa,
dan layanan kesehatan), dan
bimbingan karir dan
kewirausahaan.
320
Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Standar Keberhasilan

Ada kemudahan akses dan mutu


layanan yang baik untuk bidang
5 Akses dan mutu layanan penalaran, minat bakat
4 4
kemahasiswaan mahasiswa dan semua jenis
layanan kesehatan.

Tersedianya Instrumen kepuasan


yang memenuhi aspek yaitu: (1)
menggunakan instrumen
kepuasan yang sahih, andal,
mudah digunakan; (2)
dilaksanakan secara berkala,
serta datanya terekam secara
komprehensif; (3) dianalisis
dengan metode yang tepat serta
bermanfaat untuk pengambilan
Pengukuran kepuasan keputusan; (4) tingkat kepuasan
4 4
mahasiswa dan umpan balik ditindaklanjuti
untuk perbaikan dan peningkatan
mutu luaran secara berkala dan
6 tersistem; (5) dilakukan review
terhadap pelaksanaan
pengukuran kepuasan
mahasiswa, serta (6) hasilnya
dipublikasikan dan mudah
diakses oleh dosen dan
mahasiswa.

Penyelenggarakan pembinaan
terhadap mahasiswa baru dalam
7 Penyelenggaraan pembinaan bentuk: (1) kegiatan Pekan
4 4
mahasiswa baru Ta’aruf; (2) Kuliah Umum; dan
(3) Orientasi Dasar-Dasar Islam
(ODDI
Prestasi non akademik
8 Presentase prestasi non- mahasiswa masih kurang
akademik mahasiswa pada dikernbakan beberapa faktor
4 2 diantaranya minat belajar
tingkat internasional
mahasiswa sangat rendah dan
terhadap jumlah mahasiswa inteligensia mahasiswa yang
masih kurang

Presentase kepuasan Tingkat kepuasan mahasiswa


9 mahasiswa terhadap diatas presentase ≥75 % hal ini
4 4 dikernakan pola pembinaan
pembinaan dan layanan
kemahasiwaan dan layanan
kemahasiswaan mahasiswa cukup efektif

321
6. Standar Kompetensi Lulusan

a. Indikator Kinerja
Standar akdemik berikutnya adalah Standar kompetensi lulusan yang dilaksanakan Program Studi
Budidaya Perairan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang
memiliki 11 indikator. Indikator tersebut yang dinilai melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan
keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument
AMI maka untuk IKU kompetisi lulusan dapat dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabe: 06.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Kompetesi Lulusan

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Kompetisi Lulusan

1 Kualifikasi kemampuan lulusan 4 4 100 IKU

2 Rumusan capaian pembelajaran 4 4 100 IKU

Lembaga yang merumuskan capaian


3 4 4 100 IKU
pembelajaran

Rerata 100 %

Hasil audit tahun akademik 2020/2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU standar
kompetensi lulusan menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100 % dari 3 indikator kinerja utama yang
dievaluasi. Ketiga indikator mencapai nilai standar indikikator kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT
standar kompetensi lulusan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel: 06.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Kompetesi Lulusan

Nilai %
Indikator Kinerja Capaian Ket
Standar Capaian

Standar Kompetisi Lulusan

Perbandingan jumlah mahasiswa


1 terhadap jumlah publikasi dalam 4 4 100 IKT
3 tahun terakhir

Waktu tunggu lulusan untuk


2 4 3 75 IKT
mendapatkan pekerjaan pertama

Persentase lulusan dengan


3 minimal TOEFL S1=450, S2 dan 4 3 75 IKT
S3 = 500

4 Kesesuaian bidang kerja lulusan 4 4 100 IKT

Persentase kepuasan pengguna


5 4 4 100 IKT
lulusan terhadap jumlah pengguna

322
Nilai %
Indikator Kinerja Capaian Ket
Standar Capaian

Standar Kompetisi Lulusan

Respon alumni kaitannya dengan


6 4 4 100 IKT
tracer study

Tingkat dan ukuran tempat kerja


7 4 4 100 IKT
lulusan

Persentase lulusan memiliki


sertifikat kompetensi (Surat
8 4 4 100 IKT
Keterangan Pendamping Ijazah)
terhadap jumlah lulusan

Rerata 94%

Hasil audit tahun akademik 2020/2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas terkait IKT
standar kompetensi lulusan menunjukkan bahwa rata-rata capaian 94% dari delapan indikator kinerja
tambahan yang dievaluasi ada 2 IKT yang belum mencapai nilai standar yaitu waktu tunggu lulusan untuk
mendapatkan pekerjaan pertama, persentase lulusan dengan minimal toefl s1=450, s2 dan s3 = 500.
Keseluruna IKU dan Ikt dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 06.3 Capaian IKU dan IKT Standar Kompetesi Lulusan

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Kompetisi Lulusan

1 Kualifikasi kemampuan lulusan 4 4 100 IKU

2 Rumusan capaian pembelajaran 4 4 100 IKU

Lembaga yang merumuskan capaian


3 4 4 100 IKU
pembelajaran

Perbandingan jumlah mahasiswa


4 terhadap jumlah publikasi dalam 3 4 4 100 IKT
tahun terakhir

Waktu tunggu lulusan untuk


5 4 3 75 IKT
mendapatkan pekerjaan pertama

Persentase lulusan dengan minimal


6 4 3 75 IKT
TOEFL S1=450, S2 dan S3 = 500

7 Kesesuaian bidang kerja lulusan 4 4 100 IKT

Persentase kepuasan pengguna


8 4 4 100 IKT
lulusan terhadap jumlah pengguna

9 Respon alumni kaitannya dengan 4 4 100 IKT

323
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

tracer study

Tingkat dan ukuran tempat kerja


10 4 4 100 IKT
lulusan

Persentase lulusan memiliki


sertifikat kompetensi (Surat
11 4 4 100 IKT
Keterangan Pendamping Ijazah)
terhadap jumlah lulusan

Rerata 95%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar kompetensi
lulusan baik IKU maupun IKT berada pada nilai 95%. Variasi data pada tabel di atas memperlihatakan
bahwa ada 2 indikator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi temuan dalam hasil audit ini. Oleh
karena itu, khusus pada standar kompetensi lulusan diuraikan temuan sebagai berikut:
Tabel 06.4 Temuan Audit untuk Standar Kompetesi Lulusan

Klasifikasi
No Standar Kompetisi Lulusan
Temaun

1 Kualifikasi kemampuan lulusan Sesuai

2 Rumusan capaian pembelajaran Sesuai

3 Lembaga yang merumuskan capaian pembelajaran Sesuai

Perbandingan jumlah mahasiswa terhadap jumlah publikasi


4 Sesuai
dalam 3 tahun terakhir

5 Waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama Observasi

Persentase lulusan dengan minimal TOEFL S1=450, S2 dan


6 Observasi
S3 = 500

7 Kesesuaian bidang kerja lulusan Sesuai

Persentase kepuasan pengguna lulusan terhadap jumlah


8 Sesuai
pengguna

9 Respon alumni kaitannya dengan tracer study Sesuai

10 Tingkat dan ukuran tempat kerja lulusan Sesuai

Persentase lulusan memiliki sertifikat kompetensi (Surat


11 Sesuai
Keterangan Pendamping Ijazah) terhadap jumlah lulusan

324
Terdapat 2 temuan observasi pada standar Kompetensi lulusan yaitu pada indikator Waktu tunggu
lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama, dan Persentase lulusan dengan minimal TOEFL S1=450, S2
dan S3 = 500. Sehingga diperlukan peningkatan agar sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perguruan
tinggi.
b.Evaluasi Capaian Standar
Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa evaluasi
capaian sebagai berikut:

Tabel 4.3 Evaluasi capaian standar Kompetesi Lulusan

Nilai Faktor Pendukung


No Indikator Standar Capaian
Keberhasilan
1 Kualifikasi kemampuan
lulusan mencakup sikap,
Kualifikasi kemampuan
4 4 pengetahuan, dan
lulusan
keterampilan termuat dalam
CPL
2 Rumusan capaian
Pembelajaran lulusan telah
disusun mengacu pada
Rumusan capaian deskripsi capaian
4 4
pembelajaran Pembelajaran lulusan KKNI
dan memiliki kesetaraan
dengan jenjang kualifikasi
pada KKNI
3 Rumusan pengetahuan dan
keterampilan khusus sebagai
Lembaga yang merumuskan bagian dari capaian
4 4
capaian pembelajaran pembelajaran lulusan
disusun oleh forum Program
Studi sejenis (AAI)
4 Adanya kebijakan fakultas
Perbandingan jumlah tentang kewajiban publikasi
mahasiswa terhadap jumlah mahasiswa namun kualiatas
4 4
publikasi dalam 3 tahun artikel harus ditingkatkan
terakhir untuk bisa dikirim pada
jurnal internasional
5 Rata-rata mahasiswa
Waktu tunggu lulusan untuk menjadikan bulan pertama
mendapatkan pekerjaan 4 3 kelulusan itu sebagai waktu
pertama istirahat sehingga belum
mencari pekerjaan
6 Kualitas Bahasa inggris
Persentase lulusan dengan mashasiswa masih rendah
minimal TOEFL S1=450, S2 4 3 dan sulitnya mencapai nilai
dan S3 = 500 toefl minimal yang
ditentukan
7 Alumni Program Studi
Kesesuaian bidang kerja Budidaya Perairan diatas
4 4
lulusan 60 % telah bekerja sesuai
dengan bidang keilmuannya
8 Persentase kepuasan Adanya konsistensi dalam
4 4
pengguna lulusan terhadap melakukan tracer studi setiap
325
Nilai Faktor Pendukung
No Indikator Standar Capaian
Keberhasilan
jumlah pengguna tahun sehingga jumlah
Alumni yang dinilai oleh
pengguna lulusan diatas
80 %
9` Tracer study yang dilakukan
program studi telah
mencakup 5 aspek dan
Respon alumni kaitannya adanya Lembaga khusus
4 4
dengan tracer study yang dibentuk oleh
universitas untuk
melakukan tracer studi
secara berkelanjutan
10 Lulusan yang bekerja di
Tingkat dan ukuran tempat badan usaha tingkat
4 4
kerja lulusan internasional/multi nasional
sudah mencapai 5%
11 Adanya dukungan dari
universitas dan fakultas yang
Persentase lulusan memiliki
menyiapkan berbagai
sertifikat kompetensi (Surat
program pengembangan
Keterangan Pendamping 4 4
softskill dan hardskill serta
Ijazah) terhadap jumlah
dukungan anggaran kepada
lulusan
mahasiswa untuk mengikuti
program pengembanagn diri
Rerata capaian 95%

7. Standar Isi Pembelajaran

a.Indikator Kinerja
Standar akdemik selanjutnya adalah Standar Isi Pembelajaran yang dilaksanakan Program Studi
Budidaya Perairan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang
memiliki 6 indikator. Indikator tersebut yang dinilai melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan
keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument
AMI maka untuk IKU kompetisi lulusan didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabe: 07.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Isi Pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
Standar Isi Pembelajaran
Kesesuaian capaian pembelajaran
1 dengan profil lulusan dan jenjang 4 4 100 IKU
KKNI level 6
Evaluasi dan pemutakhiran
2 4 4 100 IKU
kurikulum
Rerata 100 %

Hasil audit tahun akademik 2020/2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar Isi Pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100 % dari 2 indikator kinerja utama yang
326
dievaluasi. Kedua indikator mencapai nilai standar indikikator kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT
standar kompetensi lulusan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 07.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Isi Pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Isi Pembelajaran

Rata-rata penguasaan lulusan pada


1 mata kuliah bidang pengetahuan dan 4 4 100 IKT
keterampilan khusus

Persentase muatan mata kuliah


2 berwawasan global terhadap jumlah 4 4 100 IKT
mata kuliah

Persentase mata kuliah terintegrasi


3 dengan nilai-nilai Islam dalam 4 4 100 IKT
kurikulum program studi

Persentase perimbangan mata kuliah


4 pada tingkat universitas, fakultas, 4 4 100 IKT
dan program studi

Hasil audit tahun akademik 2020/2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel IKT standar Isi
Pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari empat indikator kinerja tambahan yang
dievaluasi ada semua indikator sesuai standar yang ditetapkan.
Tabel 07.3 Capaian IKU dan IKT Standar Isi Pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Isi Pembelajaran

Kesesuaian capaian pembelajaran


1 dengan profil lulusan dan jenjang 4 4 100 IKU
KKNI level 6

Evaluasi dan pemutakhiran


2 4 4 100 IKU
kurikulum

Rata-rata penguasaan lulusan pada


3 mata kuliah bidang pengetahuan dan 4 4 100 IKT
keterampilan khusus

Persentase muatan mata kuliah


4 berwawasan global terhadap jumlah 4 4 100 IKT
mata kuliah

327
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Persentase mata kuliah terintegrasi


5 dengan nilai-nilai Islam dalam 4 4 100 IKT
kurikulum program studi

Persentase perimbangan mata kuliah


6 pada tingkat universitas, fakultas, 4 4 100 IKT
dan program studi

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar kompetensi lulusan baik
IKU maupun IKT berada pada persentase 100%. standar isi pembelajaran diuraikan temuan sebagai berikut:
Tabel 07.4 Temuan Audit untuk Standar Isi Pembelajaran

Klasifikasi
No Standar Kompetisi Lulusan
Temaun

Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan


1 Sesuai
jenjang KKNI level 6

2 Evaluasi dan pemutakhiran kurikulum Sesuai

Rata-rata penguasaan lulusan pada mata kuliah bidang


3 Sesuai
pengetahuan dan keterampilan khusus

Persentase muatan mata kuliah berwawasan global terhadap


4 Sesuai
jumlah mata kuliah

Persentase mata kuliah terintegrasi dengan nilai-nilai Islam


5 Sesuai
dalam kurikulum program studi

Persentase perimbangan mata kuliah pada tingkat universitas,


6 Sesuai
fakultas, dan program studi

Klasifikasi temuan pada standar isi pembelajaran Program Studi Budidaya Perairan pada tahun akademik
2020-2021 adalah sesuai untuk semua standar. Sehingga perlu upaya untuk tetap mempertahankan nilai
standar indikator kinerja.
b.Evaluasi Capaian Standar
Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa evaluasi capaian
sebagai berikut:

328
Tabel 07.5 Evaluasi capaian standar Isi Pembelajaran

Nilai Faktor Pendukung


No Indikator Standar Capaian
Keberhasilan
Capaian pembelajaran
Program Studi Budidaya
Kesesuaian capaian Perairan diturunkan dari
1 pembelajaran dengan profil profil lulusan yang mengacu
4 4
lulusan dan jenjang KKNI pada hasil kesepakatan
level 6 dengan asosiasi (AAI) dan
memenuhi level KKNI level
6
Program Studi Budidaya
Perairan di dalam
menghevaluasi dan
pemutakhiran kurikulum
melibatkan stakeholder dan
mengakomodasi
2 perkembangan IPTEKS dan
Evaluasinya dilakukan
Evaluasi dan pemutakhiran
4 4 secara berkala maksimal 4
kurikulum
tahun dengan melibatkan
stakeholder internal dan
eksternal, dan direview oleh
pakar bidang ilmu program
studi agribinis, industri,
asosiasi, serta sesuai
perkembangan IPTEK dan
kebutuhan pengguna alumni.
3 Rata-rata penguasaan
lulusan pada mata kuliah
4 4
bidang pengetahuan dan
keterampilan khusus
Muatan mata kuliah program
Persentase muatan mata
4 studi berwawasan global
kuliah berwawasan global 4 4
sudah tercapai 60% dari
terhadap jumlah mata kuliah
kesluruhan mata kuliah
Program studi Budidaya
Periaran telah Menyusun
kurikulum secara
Persentase mata kuliah
5 berkesinambungan dan
terintegrasi dengan nilai-
4 4 berimbang antara mata
nilai Islam dalam kurikulum
kuliah universitas 15%, mata
program studi
kuliah fakultas 15%, dan
70% mata kuliah program
studi.
Terpenuhinya karakteristik
proses pembelajaran
Persentase perimbangan Program Studi Budidaya
6 mata kuliah pada tingkat Perairan yang mencakup
4 4
universitas, fakultas, dan seluruh sifat, dan telah
program studi menghasilkan profil lulusan
yang sesuai dengan capaian
pembelajaran .
Rerata 100%
329
8. Standar Proses Pembelajaran

b. Indikator Kinerja
Standar akdemik selanjutnya adalah Standar Proses Pembelajaran yang dilaksanakan Program Studi
Budidaya Perairan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang
memiliki 11 indikator. Indikator tersebut yang dinilai melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan
keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument
AMI maka untuk IKU Proses Pembelajaran hasilnya dapat dilihat sebagai berikut:

Tabe: 08.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Proses Pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Proses Pembelajaran

1 Pemenuhan karakteristik proses


4 4 100 IKU
pembelajaran

Ketersediaan dan kelengkapan


2 dokumen Rencana Pembelajaran 4 4 100 IKU
Semester (RPS)

Kedalaman dan keluasan RPS sesuai


3 4 4 100 IKU
dengan capaian pembelajaran lulusan

Bentuk interaksi antara dosen,


4 4 4 100 IKU
mahasiswa, dan sumber belajar

Bentuk interaksi antara dosen,


5 4 4 100 IKU
mahasiswa, dan sumber belajar

Pemantauan kesesuaian proses


6 4 4 100 IKU
terhadap rencana pembelajaran

Proses pembelajaran yang terkait


7 4 4 100 IKU
dengan penelitian

Persentase pembelajaran dalam


bentuk praktikum, praktik studio,
8 4 4 100 IKU
praktik bengkel, atau praktik
lapangan.

Rerata 100 %

Hasil audit tahun akademik 2020/2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU standar
Proses Pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100 % dari 8 indikator kinerja utama yang
dievaluasi, sedangkan untuk capaian IKT standar kompetensi lulusan dapat dilihat pada tabel berikut:

330
Tabel: 08.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Proses Pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Proses Pembelajaran

Persentase kehadiran dosen tetap 4 4 100 IKT


1
dalam mengajar

Persentase integrasi kegiatan


2 penelitian dan PkM dalam 4 4 100 IKT
pembelajaran

Presentase prestasi akademik


3 mahasiswa tingkat internasional 4 2 50 IKT
pertahun

Rerata 83%

Hasil audit tahun akademik 2020/2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar Proses Pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata capaian menunjukan 83% dari tiga indikator
kinerja tambahan yang dievaluasi terdapat dua indikator kinerja yang sesuai dan 1 indikator kinerja yang
belum sesuai.

Tabel 08.3 Capaian IKU dan IKT Standar Proses Pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Proses Pembelajaran

Pemenuhan karakteristik proses 4 4 100 IKU


1
pembelajaran

Ketersediaan dan kelengkapan


2 dokumen Rencana Pembelajaran 4 4 100 IKU
Semester (RPS)

Kedalaman dan keluasan RPS sesuai


3 4 4 100 IKU
dengan capaian pembelajaran lulusan

Bentuk interaksi antara dosen,


4 4 4 100 IKU
mahasiswa, dan sumber belajar

Bentuk interaksi antara dosen,


5 4 4 100 IKU
mahasiswa, dan sumber belajar

Pemantauan kesesuaian proses


6 4 4 100 IKU
terhadap rencana pembelajaran

Proses pembelajaran yang terkait


7 4 4 100 IKU
dengan penelitian

331
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Persentase pembelajaran dalam


bentuk praktikum, praktik studio,
8 4 4 100 IKU
praktik bengkel, atau praktik
lapangan.

Persentase kehadiran dosen tetap


9 4 4 100 IKT
dalam mengajar

Persentase integrasi kegiatan


10 penelitian dan PkM dalam 4 4 100 IKT
pembelajaran

Presentase prestasi akademik


11 mahasiswa tingkat internasional 4 2 50 IKT
pertahun

Rerata 95%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar Proses
Pembelajaran baik IKU maupun IKT berada pada nilai 95 %. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatakan bahwa ada 1 indikator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi temuan dalam
hasil audit ini. Oleh karena itu, standar proses pembelajaran diuraikan temuan sebagai berikut:
Tabel 08.4 Temuan Audit untuk Standar Proses Pembelajaran

Klasifikasi
No Standar Proses Pembelajaran
Temaun

1 Pemenuhan karakteristik proses pembelajaran Sesuai

Ketersediaan dan kelengkapan dokumen Rencana


2 Sesuai
Pembelajaran Semester (RPS)

Kedalaman dan keluasan RPS sesuai dengan capaian


3 Sesuai
pembelajaran lulusan

Bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa, dan sumber


4 Sesuai
belajar

Bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa, dan sumber


5 Sesuai
belajar

Pemantauan kesesuaian proses terhadap rencana


6 Sesuai
pembelajaran

7 Proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian Sesuai

332
Klasifikasi
No Standar Proses Pembelajaran
Temaun

Persentase pembelajaran dalam bentuk praktikum, praktik


8 Sesuai
studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan.

9 Persentase kehadiran dosen tetap dalam mengajar Sesuai

Persentase integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam


10 Sesuai
pembelajaran

Presentase prestasi akademik mahasiswa tingkat


11 Observasi
internasional pertahun

Klasifikasi temuan standar proses pembelajaran prodi Budidaya Perairan tahun akademik 2020-
2021 terdapat 1 temuan observasi yaitu pada standar proses pembelajaran persentase prestasi akademik
mahasiswa tingkat internasional yang mana kemampuan rata-rata mahasiswa dalam berbahasa asing masih
sangat rendah sehingga tidak ada prestasi mahasiswa ditingkat internasional. Sedangkan untuk 10 indikator
kinerja sudah sesuai dan mencapai standar yang ditetapkan oleh universitas.
b.Evaluasi Capaian Standar
Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa evaluasi
capaian sebagai berikut:
Tabel 08.5 Evaluasi capaian standar Proses Pembelajaran

Nilai Faktor Pendukung


Indikator Capaian
No Standar Keberhasilan
Tersedia Dokumen RPS
mencakup target capaian
pembelajaran, bahan kajian,
metode pembelajaran, waktu
Pemenuhan karakteristik dan tahapan, asesmen hasil
4 4 capaian pembelajaran. RPS
proses pembelajaran
ditinjau dan disesuaikan
1 secara berkala serta dapat
diakses oleh mahasiswa,
dilaksanakan secara
konsisten.
Prodi Budidaya Perairan
memiliki Isi materi
Ketersediaan dan pembelajaran sesuai dengan
kelengkapan dokumen RPS, kedalaman dan
2 4 4
Rencana Pembelajaran keluasan yang relevan untuk
Semester (RPS) capaian pembelajaran
lulusan, serta ditinjau ulang
secara berkala.
Kedalaman dan keluasan Terjalinnya interaksi antara
3 RPS sesuai dengan capaian 4 4 dalam proses pelaksanaan
pembelajaran yaitu dosen,
pembelajaran lulusan mahasiswa, dan sumber
333
Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Standar Keberhasilan
belajar dalam lingkungan
belajar tertentu secara on-
line dan off-line dalam
bentuk audio-visual
terdokumentasi
Terdapat doumen dalam
pemantaun kesesuaian
proses terhadap
pembelajaran untuk
menjamin kesesuaian
Bentuk interaksi antara dengan RPS dalam rangka
menjaga mutu proses
4 dosen, mahasiswa, dan 4 4
pembelajaran. Hasil monev
sumber belajar terdokumentasi dengan baik
dan digunakan untuk
meningkatkan mutu proses
pembelajaran yang
dilaksanakan secara periodik

Adanya dokumen tentang


pemenuhan standar nasional
Dikti Penelitian pada proses
Bentuk interaksi antara pembelajaran terkait
5 dosen, mahasiswa, dan 4 4 penelitian serta pemenuhan
sumber belajar standar nasional Dikti pada
proses pembelajaran terkait
penelitian

Adanya dokumen tentang


pemenuhan standar nasional
Dikti Penelitian pada proses
Pemantauan kesesuaian pembelajaran terkait
6 proses terhadap rencana 4 4 penelitian serta pemenuhan
pembelajaran standar nasional Dikti pada
proses pembelajaran terkait
penelitian

Persentase pembelajaran
Proses pembelajaran yang
7 4 4 dalam bentuk praktikum
terkait dengan penelitian
≥20%
Persentase pembelajaran Persentase kehadiran dosen
dalam bentuk praktikum, tetap dalam mengajar ≥ 95%
8 praktik studio, praktik 4 4
bengkel, atau praktik
lapangan.
Sebanyak 64% jumlah
penelitian dan PKM DTPS
Persentase kehadiran dosen prodi Budidaya Perairan
9 4 4
tetap dalam mengajar hasilnya diintegrasikan ke
dalam mata kuliah setiap
tahun akademik

334
Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Standar Keberhasilan
Persentase integrasi
Adanya persentase akademik
10 kegiatan penelitian dan PkM 4 4 mahasiswa tingkat
dalam pembelajaran internasional > 1% pertahun
Presentase prestasi akademik Kemampuan mahasiswa
11 mahasiswa tingkat 4 2 dalam Bahasa asing masih
internasional pertahun sangat rendah
Rerata 95%

9. Standar Penilaian Pembelajaran

a.Indikator Kinerja
Standar akdemik selanjutnya adalah Standar Penilaian Pembelajaran yang dilaksanakan Program Studi
Budidaya Perairan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang
memiliki 8 indikator. Indikator tersebut yang dinilai melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan
keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument
AMI maka untuk IKU Penilaian Pembelajaran hasilnya dapat dilihat sebagai berikut:

Tabe: 09.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Penilaian Pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Penilaian Pembelajaran

1 Mutu pelaksanaan penilaian


4 4 100 IKU
pembelajaran

Persentase kesesuaian teknik dan


2 instrumen penilaian terhadap capaian 4 4 100 IKU
pembelajaran

Unsur Pelaksanaan penilaian


3 4 4 100 IKU
pembelajaran

Monitoring dan Evaluasi Proses


4 4 4 100 IKU
Pembelajaran

Rerata 100 %

Hasil audit tahun akademik 2020/2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU standar
Penilaian Pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100 % dari 4 indikator kinerja utama yang
dievaluasi, sedangkan untuk capaian IKT standar kompetensi lulusan dapat dilihat pada tabel berikut:

335
Tabel: 08.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Penilaian Pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Penimalain Pembelajaran

Persentase mata kuliah berbasis pada


1 bobot nilai terhadap jumlah mata 4 4 100 IKT
kuliah

2 Rata-rata IPK lulusan 4 4 100 IKT

Persentase jumlah mahasiswa yang


lulus tepat waktu terhadap jumlah
3 4 4 100 IKT
mahasiswa yang diterima pada
angkatan tersebut

Persentase jumlah mahasiswa yang


lulus sampai dengan batas masa studi
terhadap Jumlah mahasiswa yang
4 4 4 100 IKT
diterima pada angkatan tersebut
(pindahan dari standar
kemahasiswaan)

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020/2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar Penilaian Pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata capaian menunjukan 100% dari 4 indikator
kinerja tambahan yang dievaluasi semua indikator kinerja sesuai. Sedangkan indikator kinerja IKU dan IKT
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 09.3 Capaian IKU dan IKT Standar Proses Pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Penilaian Pembelajaran

Mutu pelaksanaan penilaian 4 4 100 IKU


1
pembelajaran

Persentase kesesuaian teknik dan


2 instrumen penilaian terhadap capaian 4 4 100 IKU
pembelajaran

Unsur Pelaksanaan penilaian


3 4 4 100 IKU
pembelajaran

Monitoring dan Evaluasi Proses


4 4 4 100 IKU
Pembelajaran

336
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Persentase mata kuliah berbasis pada


5 bobot nilai terhadap jumlah mata 4 4 100 IKU
kuliah

6 Rata-rata IPK lulusan 4 4 100 IKU

Persentase jumlah mahasiswa yang


lulus tepat waktu terhadap jumlah
7 4 4 100 IKU
mahasiswa yang diterima pada
angkatan tersebut

Persentase jumlah mahasiswa yang


lulus sampai dengan batas masa studi
terhadap Jumlah mahasiswa yang
8 4 4 100 IKU
diterima pada angkatan tersebut
(pindahan dari standar
kemahasiswaan)

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar Penilaian Pembelajaran
baik IKU maupun IKT dengan persentase 100 %. Dari data yang diperoleh maka klasifikasi temuannya
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 09.5 Temuan Audit untuk Standar Penialaian Pembelajaran

Klasifikasi
No Standar Penilaian Pembelajaran
Temaun

1 Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran Sesuai

Persentase kesesuaian teknik dan instrumen penilaian


2 Sesuai
terhadap capaian pembelajaran

3 Unsur Pelaksanaan penilaian pembelajaran Sesuai

4 Monitoring dan Evaluasi Proses Pembelajaran Sesuai

Persentase mata kuliah berbasis pada bobot nilai terhadap


5 Sesuai
jumlah mata kuliah

6 Rata-rata IPK lulusan Sesuai

Persentase jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu


7 terhadap jumlah mahasiswa yang diterima pada angkatan Sesuai
tersebut

8 Persentase jumlah mahasiswa yang lulus sampai dengan Sesuai

337
Klasifikasi
No Standar Penilaian Pembelajaran
Temaun

batas masa studi terhadap Jumlah mahasiswa yang diterima


pada angkatan tersebut (pindahan dari standar
kemahasiswaan)

Klasifikasi temuan standar penilaian pembelajaran prodi Budidaya Perairan tahun akademik 2020-2021
untuk 8 indikator kinerja menunjukkan temuan yang sesuai dan mencapai standar nilai yang ditetapkan oleh
universitas. Sehingga perlu dipertahankan agar nilai yang sekarang tidak mengalami penurunan.
b.Evaluasi Capaian Standar
Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa evaluasi
capaian sebagai berikut:

Tabel 9.5 Evaluasi capaian standar Proses Pembelajaran

Nilai Faktor Pendukung


Indikator Capaian
No Standar Keberhasilan
Tersedia dokumen yang
menunjukkan kesesuaian
Mutu pelaksanaan penilaian teknik dan instrumen
4 4
pembelajaran penilaian terhadap capaian
1 pembelajaran 75% - . 100%
dari jumlah mata kuliah.
Tersedia dokumen tentang
pelaksanaan penilaian
mencakup 7 unsur. Yaitu :1)
mempunyai kontrak rencana
penilaian, 2) melaksanakan
penilaian sesuai kontrak atau
kesepakatan, 3) memberikan
umpan balik dan memberi
kesempatan untuk
mempertanyakan hasil
kepada mahasiswa, 4)
mempunyai dokumentasi
Persentase kesesuaian penilaian proses dan hasil
2 Teknik dan instrument 4 4 belajar mahasiswa, 5)
penilaian terhadap capaian mempunyai prosedur yang
mencakup tahap
perencanaan, kegiatan
pemberian tugas atau soal,
observasi kinerja,
pengembalian hasil
observasi, dan pemberian
nilai akhir, 6) pelaporan
penilaian berupa kualifikasi
keberhasilan mahasiswa
dalam menempuh suatu mata
kuliah dalam bentuk huruf
dan angka, 7) mempunyai
338
Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Standar Keberhasilan
buktibukti rencana dan telah
melakukan proses perbaikan
berdasar hasil monev
penilaian.
UPPS memiliki dokumen
tentang sistem dan
pelaksanaan monitoring dan
evaluasi proses
pembelajaran mencakup
Unsur Pelaksanaan penilaian karakteristik, perencanaan,
3 4 4
pembelajaran pelaksanaan, proses
pembelajaran dan beban
belajar mahasiswa yang
dilaksanakan secara
konsisten dan ditindak
lanjuti
UPPS memiliki dokumen
tentang sistem dan
pelaksanaan monitoring dan
evaluasi proses
pembelajaran mencakup
Monitoring dan Evaluasi karakteristik, perencanaan,
4 4 4
Proses Pembelajaran pelaksanaan, proses
pembelajaran dan beban
belajar mahasiswa yang
dilaksanakan secara
konsisten dan ditindak
lanjuti
Persentase mata kuliah Tersedia dokumen mata
5 berbasis pada bobot nilai 4 4 kuliah berbasis pada bobot
mata kuliah dengan
terhadap jumlah mata kuliah persentasi 100%
Rata – rata IPK lulusan
≥3.55 didukung dengan
bukti yang lengkap
6 Rata-rata IPK lulusan 4 4 penelitian serta pemenuhan
standar nasional Dikti pada
proses pembelajaran terkait
penelitian

Persentase jumlah Faktor penghambat: karena


mahasiswa yang lulus tepat masih adanya mata kuliah
7 waktu terhadap jumlah 4 4 yang di program di semester
mahasiswa yang diterima 8 dan pengajuan judul yang
pada angkatan tersebut lambat
Persentase jumlah Jumlah lulusan ≥85%
mahasiswa yang lulus
sampai dengan batas masa
8 4 4
studi terhadap Jumlah
mahasiswa yang diterima
pada angkatan tersebut

339
Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Standar Keberhasilan
(pindahan dari
Rerata capaian 100%

10. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

a. Indikator Kinerja
Standar Dosen dan tenaga kependidikan masuk dalam kategori non akdemik yang diselenggarakan oleh
Program Studi Budidaya Perairan yang terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) yang memiliki 17 indikator. Indikator tersebut yang dinilai melalui Audit Mutu Internal
(AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik
sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU Dosen dan Tenaga Kependidikan dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel 10.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Dosen dan Tenaga


Kependidikan

1 Kecukupan Jumlah DTPS 4 4 100 IKU

Persentase jumlah DTPS


2 berpendidikan S3 terhadap total 4 4 100 IKU
DTPS

Persentase jumlah dosen memiliki


Jabatan Akademik lektor, lektor
3 4 4 100 IKU
kepala, guru besar terhadap total
DTPS

Rasio Jumlah Mahasiswa Program


4 4 4 100 IKU
Studi terhadap Jumlah DTPS

Penugasan DTPS sebagai


5 Pembimbing Utama Tugas Akhir 4 4 100 IKU
Mahasiswa

Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh


6 4 4 100 IKU
DTPS

Persentase Dosen tidak tetap


7 4 4 100 IKU
terhadap jumlah dosen tetap

Perbandingan jumlah DTPS


8 memperoleh Pengakuan/ Rekognisi 4 4 100 IKU
atas Kepakaran/ Prestasi/ Kinerja
340
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

DTPS terhadap setiap 6 dosen

Kualifikasi dan kecukupan laboran


untuk mendukung proses
9 4 4 100 IKU
pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan program studi.

10 Upaya pengembangan dosen 4 4 100 IKU

Kualifikasi dan kecukupan tenaga


kependidikan berdasarkan jenis
11 4 4 100 IKU
pekerjaannya (administrasi,
pustakawan, teknisi, dll.)

Rerata 100

Hasil audit tahun akademik 2020/2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU standar
Dosen dan Tenaga Kependidikan menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100 % dari 11 indikator kinerja
utama yang dievaluasi, sedangkan untuk capaian IKT standar kompetensi lulusan dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 10.1 Capaian Indikator Kinerja Tambahan (IKT) Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Dosen dan Tenaga


Kependidikan

Persentase jumlah tenaga


kependidikan mengikuti pelatihan
1 sesuai jenis pekerjaannya terhadap 4 4 100 IKT
total tenaga kependidikan minimal
sekali dalam setahun

Persentase DTPS yang menghasilkan


2 Kekayaan Intelektual (KI) terhadap 4 4 100 IKT
total DTPS

Persentase DTPS menulis artikel


3 jurnal internasional/ bereputasi 4 4 100 IKT
terhadap total DTPS setiap tahunnya

Persentase kepuasan mahasiswa


4 terhadap Layanan Tenaga 4 4 100 IKT
Kependidikan

5 Persentase DTPS menjadi anggota 4 2 50 IKT


masyarakat bidang ilmu pada level
341
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

internasional terhadap total DTPS

Rerata 90

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar Dosen dan
Tenaga Kependidikan IKT dengan persentase 90 % dari 5 indikator, terdapat satu indikator yang
menunjukkan persentase rendah yaitu pada peserta DTPS menjadi anggota masyarakat bidang ilmu pada
level internasional terhadap total DTPS, sedangkan 4 indikatornya mencapai persentase maksimal. Untuk
melihat keseluruhan capaian kinerja IKU dan IKT dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Dosen dan Tenaga


Kependidikan

1 Kecukupan Jumlah DTPS 4 4 100 IKU

Persentase jumlah DTPS


2 berpendidikan S3 terhadap total 4 4 100 IKU
DTPS

Persentase jumlah dosen memiliki


Jabatan Akademik lektor, lektor
3 4 4 100 IKU
kepala, guru besar terhadap total
DTPS

Rasio Jumlah Mahasiswa Program


4 4 4 100 IKU
Studi terhadap Jumlah DTPS

Penugasan DTPS sebagai


5 Pembimbing Utama Tugas Akhir 4 4 100 IKU
Mahasiswa

Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh


6 4 4 100 IKU
DTPS

Persentase Dosen tidak tetap


7 4 4 100 IKU
terhadap jumlah dosen tetap

Perbandingan jumlah DTPS


memperoleh Pengakuan/ Rekognisi
8 4 4 100 IKU
atas Kepakaran/ Prestasi/ Kinerja
DTPS terhadap setiap 6 dosen

Kualifikasi dan kecukupan laboran


9 untuk mendukung proses 4 4 100 IKU
pembelajaran sesuai dengan
342
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

kebutuhan program studi.

10 Upaya pengembangan dosen 4 4 100 IKU

Kualifikasi dan kecukupan tenaga


kependidikan berdasarkan jenis
11 4 4 100 IKU
pekerjaannya (administrasi,
pustakawan, teknisi, dll.)

Persentase jumlah tenaga


kependidikan mengikuti pelatihan
12 sesuai jenis pekerjaannya terhadap 4 4 100 IKT
total tenaga kependidikan minimal
sekali dalam setahun

Persentase DTPS yang menghasilkan


13 Kekayaan Intelektual (KI) terhadap 4 4 100 IKT
total DTPS

Persentase DTPS menulis artikel


14 jurnal internasional/ bereputasi 4 4 100 IKT
terhadap total DTPS setiap tahunnya

Persentase kepuasan mahasiswa


15 terhadap Layanan Tenaga 4 4 100 IKT
Kependidikan

Persentase DTPS menjadi anggota


16 masyarakat bidang ilmu pada level 4 2 50 IKT
internasional terhadap total DTPS

Rerata 97

Hasil audit tahun akademik 2020/2021 standar Dosen dan Tenaga Kependidikan menunjukkan
bahwa rata-rata capaian menunjukan 97% dari 16 IKU dan IKT dimana 15 capaian indikator memenuhi
nilai standar dan terdapat 1 indikator kinerja yang belum mencapai nilai standar yaitu pada persentase DTPS
menjadi anggota masyarakat bidang ilmu pada level internasional terhadap total DTPS. Untuk itu diuraikan
klasifikasi temua sebagai berikut:
Tabel 10.5 Temuan Audit untuk Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

Klasifikasi
No Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
Temaun

1 Kecukupan Jumlah DTPS Sesuai

2 Persentase jumlah DTPS berpendidikan S3 terhadap total Sesuai

343
Klasifikasi
No Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
Temaun

DTPS

Persentase jumlah dosen memiliki Jabatan Akademik lektor,


3 Sesuai
lektor kepala, guru besar terhadap total DTPS

Rasio Jumlah Mahasiswa Program Studi terhadap Jumlah


4 Sesuai
DTPS

Penugasan DTPS sebagai Pembimbing Utama Tugas Akhir


5 Sesuai
Mahasiswa

6 Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh DTPS Sesuai

7 Persentase Dosen tidak tetap terhadap jumlah dosen tetap Sesuai

Perbandingan jumlah DTPS memperoleh Pengakuan/


8 Rekognisi atas Kepakaran/ Prestasi/ Kinerja DTPS terhadap Sesuai
setiap 6 dosen

Kualifikasi dan kecukupan laboran untuk mendukung proses


9 Sesuai
pembelajaran sesuai dengan kebutuhan program studi.

10 Upaya pengembangan dosen Sesuai

Kualifikasi dan kecukupan tenaga kependidikan berdasarkan


11 Sesuai
jenis pekerjaannya (administrasi, pustakawan, teknisi, dll.)

Persentase jumlah tenaga kependidikan mengikuti pelatihan


12 sesuai jenis pekerjaannya terhadap total tenaga kependidikan Sesuai
minimal sekali dalam setahun

Persentase DTPS yang menghasilkan Kekayaan Intelektual


13 Sesuai
(KI) terhadap total DTPS

Persentase DTPS menulis artikel jurnal internasional/


14 Sesuai
bereputasi terhadap total DTPS setiap tahunnya

Persentase kepuasan mahasiswa terhadap Layanan Tenaga


15 Sesuai
Kependidikan

Persentase DTPS menjadi anggota masyarakat bidang ilmu


16 Observasi
pada level internasional terhadap total DTPS

Klasifikasi temuan standar Dosen dan Tenaga Kependidikan prodi Budidaya Perairan tahun akademik
2020-2021 untuk 16 indikator kinerja menunjukkan 2 temuan yaitu dengan klasifikasi sesuai pada indikator
kinerja 1 sampai 15 sementara untuk klasifikasi observasi pada indikator kinerja persentase DTPS menjadi

344
anggota masyarakat bidang ilmu pada level internasional terhadap DTPS. Sehingga masih perlu
peningkatan pada standar ini.
b. Evaluasi Capaian Standar
Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa evaluasi
capaian sebagai berikut:

Tabel 10.5 Evaluasi capaian standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

Nilai Faktor Pendukung


Indikator Capaian
No Standar Keberhasilan
1 Jumlah dosen yang dimiliki
Kecukupan Jumlah DTPS 4 4 telah melampau dari standar
yang ditetapkan
Adanya dukungan dari
Persentase jumlah DTPS universitas untuk
2 berpendidikan S3 terhadap 4 4 melanjutkan studi pada
jenjang S3 serta tingginya
total DTPS kesadaran dosen untuk lanjut
studi
Persentase jumlah dosen Jumlah dosen yang telah
memiliki Jabatan Akademik memiliki Jabatan Akademik
3 4 4 lektor, lektor kepala, guru
lektor, lektor kepala, guru
besar telah melampaui
besar terhadap total DTPS standar yang ditetapkan
Jumlah mahasiswa yang
Rasio Jumlah Mahasiswa diterima setiap tahun
4 Program Studi terhadap 4 4 disesuaikan dengan jumlah
Jumlah DTPS dosen yang dimiliki oleh
Program studi
Penugasan dosen sebagai
Penugasan DTPS sebagai pembimbing utama tugas
5 Pembimbing Utama Tugas 4 4 akhir dibagi secara adil
Akhir Mahasiswa sesuai dengan kompetensi
keilmuan masing-masing
Ekuivalensi waktu mengajar
dosen prodi sudah
Ekuivalensi Waktu memenuhi standar nasional
6 4 4
Mengajar Penuh DTPS yang ditetapkan (12 – 16
Sks)

Tidak adanya dosen tidak


Persentase Dosen tidak tetap tetap yang digunakan dalam
7 4 4
terhadap jumlah dosen tetap mengampu mata kuliah pada
program studi
Perbandingan jumlah DTPS Dosen aktif berkegiatan
memperoleh Pengakuan/ diluar kampus dan
8 Rekognisi atas Kepakaran/ 4 4 memperoleh 3 Rekognisi
dalam 3 tahun terakhir/ 6
Prestasi/ Kinerja DTPS Dosen
terhadap setiap 6 dosen
UPPS telah memiliki laboran
9 4 4 yang cukup dan
kualifikasinya sesuai dengan
laboratorium yang menjadi
345
Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Standar Keberhasilan
tanggungjawabnya, serta
Kualifikasi dan kecukupan bersertifikat laboran dan
laboran untuk mendukung bersertifikat kompetensi
tertentu sesuai bidang
proses pembelajaran sesuai
tugasnya
dengan kebutuhan program
studi.
Adanya unit perencana dan
pengembangan yang dimiliki
10 Upaya pengembangan dosen 4 4 pada tingkat universitas serta
senantiasa dilakukan
evaluasi terhadap kinerja
dosen secara berkala
UPPS telah memiliki tenaga
kependidikan yang
memenuhi tingkat
Kualifikasi dan kecukupan kecukupan dan kualifikasi
tenaga kependidikan berdasarkan kebutuhan
11 berdasarkan jenis 4 4 layanan program studi dan
pekerjaannya (administrasi, mendukung pelaksanaan
pustakawan, teknisi, dll.) akademik, fungsi unit
pengelola, serta
pengembangan program
studi.
Persentase jumlah tenaga
kependidikan mengikuti Adanya dukungan dari pihak
pelatihan sesuai jenis universitas untuk
12 pekerjaannya terhadap total 4 4 menyiapkan pelatihan bagi
tenaga kependidikan serta
tenaga kependidikan
melakukan studi banding
minimal sekali dalam dalam rangka meningkatkan
setahun pelayanan
Persentase DTPS yang Ada dukungan anggaran dari
menghasilkan Kekayaan pihak universitas n bagi
13 4 4 dosen untuk Menyusun draft
Intelektual (KI) terhadap
karya yang akan didaftarkan
total DTPS untuk memperoleh KI
Adanya pelatihan dan
Persentase DTPS menulis pendampingan penyusunan
artikel jurnal internasional/ artikel serta universitas
14 4 4
bereputasi terhadap total menyiapkan anggaran
DTPS setiap tahunnya publikasi pada jurnal
internasional
Adanya survey kepuasan
Persentase kepuasan yang dilakukan secara
mahasiswa terhadap berkala serta
15 4 4
Layanan Tenaga menindaklanjuti masukan
Kependidikan yang disampaikan oleh
mahasiswa
Persentase DTPS menjadi Adanya keterbatasan Bahasa
anggota masyarakat bidang inggris yang digunakan pada
16 4 2 forum internasional serta
ilmu pada level
keterbatasan akses untuk
internasional terhadap total
346
Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Standar Keberhasilan
DTPS bergabung

Rata-rata 97

11. Standar Sarana dan Prasarana


a. Indikator Kinerja
Standar non-akademik yang dilaksanakan Program Studi Budidaya Perairan termasuk didalamnya
standar Sarana dan Prasarana yang terdiri dari indikator kinerja Utama (IKU) dengan 5 indikator dan
Indikator Kinerja Tambahan (IKT) dengan 4 indikator. Yang indikatornya dinilai berdasarkan Audit Mutu
Internal (AMI) untuk memastikan terselenggaranya setelah tim monev program studi budidaya periaran
melakukan visitasi dan memastikan bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU standar
Sarana dan Prasarana dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel 11.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Sarana dan Prasaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Sarana dan Prasarana

Kecukupan, aksesibilitas dan mutu


sarana dan prasarana untuk
1 menjamin pencapaian capaian 4 4 100 IKU
pembelajaran dan meningkatkan
suasana akademi

2 Kapasitas ruang kuliah 4 3 75 IKU

3 Luas ruang kerja per dosen 4 4 100 IKU

Jumlah bahan pustaka berupa buku


4 4 3 75 IKU
teks

Persentase sarana IT dan Sistem


Informasi (e-learning, e-library,
5 sistem informasi akademik, e- 4 4 100 IKU
repository) terhadap jumlah sarana
IT

Rata-Rata 90

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar sarana dan prasarana menunjukkan bahwa rata-rata capaian 90% dari lima indikator utama yang
dievaluasi. Terdapat 3 indikator yang mencapai nilai standar indikator kinerja utama, sementara 2 indikator

347
belum mencapai indikator kinerja utama masih perlu peningkatan. Sedangkan untuk capaian standar jati diri
terkait IKT dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 11.2 Capaian Indikatur Kinerja Tambahan Standar Sarana dan Prasarana

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR SARANA DAN


PRASARANA

Persentase sarana IT dan Sistem


Informasi (e-learning, e-library,
1 sistem informasi akademik, e- 4 4 100 IKT
repository) terhadap jumlah sarana
IT

2 Kualitas ruang kerja pimpinan 4 4 100 IKT

Jumlah bahan pustaka berupa jurnal


3 4 4 100 IKT
akreditasi nasional

bahan pustaka berupa jurnal


4 4 4 100 IKT
internasional bereputasi

Rerata 100

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar sarana dan prasarana menunjukkan bahawa keempat indikator rata-rata capaian 100% telah
mencapai nilai standar dari indikator kinerja tambahan. Keseluruhan capain IKU dan IKT dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
Tabel 11.3 Capain IKU dan IKT Standar Sarana dan Prasaran

Nilai
No Standar Sarana dan Prasarana Capaian % Capaian Ket
Standar
1 Kecukupan, aksesibilitas dan mutu
sarana dan prasarana untuk
menjamin pencapaian capaian 4 4 100 IKU
pembelajaran dan meningkatkan
suasana akademi

2 Kapasitas ruang kuliah 4 3 75 IKU

3 Luas ruang kerja per dosen 4 4 100 IKU


Jumlah bahan pustaka berupa buku
4 4 3 75 IKT
teks
Persentase sarana IT dan Sistem
5 Informasi (e-learning, e-library, 4 4 100 IKT
sistem informasi akademik, e-
repository) terhadap jumlah sarana
348
Nilai
No Standar Sarana dan Prasarana Capaian % Capaian Ket
Standar
IT

6 Kualitas ruang kerja pimpinan 4 4 100 IKT

Jumlah bahan pustaka berupa jurnal


7 4 4 100 IKT
akreditasi nasional
bahan pustaka berupa jurnal
8 4 4 100 IKT
internasional bereputasi

9 Rasio bandwith per mahasiswa 4 4 100 IKT

Rerata 94

Hasil audit tahun akademik 2020/2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar sarana dan prasarana
pada IKU masih perlu peningkatan nilai capaian pada 2 indikator yaitu kapasitas ruang kuliah dan jumlah
bahan pustaka berupa buku teks, sehingga memenuhi nilai capaian standar, sedangkan untuk IKT berada
pada nilai 100% yang mana Variasi data pada tabel di atas memperlihatkan bahwa kesemua indikator
standar telah sesuai dalam hasil audit ini. Dengan uraian temuan pada standar sarana dan prasaran diuraikan
sebagai berikut:
Tabel 11.4 Temuan Audit untuk Standar sarana dan prasarana

Klasifikasi
No Standar Sarana dan Prasarana
Temuan

1 Kecukupan, aksesibilitas dan mutu sarana dan prasarana


untuk menjamin pencapaian capaian pembelajaran dan Sesuai
meningkatkan suasana akademi

2 Kapasitas ruang kuliah Observasi

3 Luas ruang kerja per dosen Sesuai

4 Jumlah bahan pustaka berupa buku teks Observasi

Persentase sarana IT dan Sistem Informasi (e-learning, e-


5 library, sistem informasi akademik, e-repository) terhadap Sesuai
jumlah sarana IT

6 Kualitas ruang kerja pimpinan Sesuai

7 Jumlah bahan pustaka berupa jurnal akreditasi nasional Sesuai

8 bahan pustaka berupa jurnal internasional bereputasi Sesuai

9 Rasio bandwith per mahasiswa Sesuai

349
Pada standar jatidiri Program Studi Budidaya Perairan pada tahun akademik 2020/2021 yaitu data diatas
menunjukkan bahwa klasifikasi temuan pada 7 indikator menunjukkan sesuai, dan terdapat 2 indikator
menunjukkan observasi sehingga prodi masih perlu tetap melakuka peningkatan dengan standar Sarana dan
Prasarana agar klasifikasi temuannya untuk kedua indikator tersebut mencapai nila standar yang ditetapkan
oleh prguruan tinggi.
b. Evaluasi Capaian Standar
Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020/2021 maka beberapa evaluasi capaian Program
Studi Budidaya Perairan sebagai berikut:
Tabel: 11.5 Evaluasi Capaian Standar Sarana dan Prasarana

Nilai Faktor
No Indikator Standar Capaian Pendukung/Penghambat
Keberhasilan
1 Tersedianya sarana dan
prasarana yang mutakhir
Kecukupan, aksesibilitas dan
mutu sarana dan prasarana serta aksesibiltas yang
untuk menjamin pencapaian cukup untuk menjamin
4 4
capaian pembelajaran dan tercapainya capaian
meningkatkan suasana pembelajaran dan
akademi meningkatkan suasana
akademik.
UPPS telah berupaya
menyediakan ruangan yang
2 Kapasitas ruang kuliah 4 3 sesuai standar pembelajaran
sesuai dengan jumlah
mahasiswa yang dimiliki
oleh program studi
Pihak UPPS berupaya
3 Luas ruang kerja per dosen 4 4 menyiapkan ruang dosen
yang seusia dengan standar
Jumlah bahan pustaka Adanya dukungan dari pihak
berupa buku teks UPPS dan universitas untuk
memperadakan bahan
4 4 3 Pustaka sesuai kebutuhan
prodi, serta adanya
sumbangan pustkan yang
dimasukkan oleh Alumni
setiap tahun
Persentase sarana IT dan
Sistem Informasi (e- Adanya dukungan dari pihak
learning, e-library, sistem universitas untuk
5 4 4 menyiapkan akses IT yang
informasi akademik, e-
diakses dengan jaringan luas
repository) terhadap jumlah (WAN)
sarana IT
UPPS telah memiliki ruang
Kualitas ruang kerja kerja pimpinan yang
6 4 4 memadai (memiliki AC yang
pimpinan
berfungsi baik, memiliki
penerangan yang cukup,
350
Nilai Faktor
No Indikator Standar Capaian Pendukung/Penghambat
Keberhasilan
memiliki akses untuk
penggunaan ICT yang
lancar, dan memiliki
kelengkapan sarana dengan
kondisi selalu terawat)
Jumlah bahan pustaka Program studi telah
7 berupa jurnal akreditasi 4 4 melakukan langganan jurnal
nasisonal terkareditasi secara
nasional berkala
bahan pustaka berupa jurnal Program studi memiliki
8 4 4 bahan Pustaka internasinal
internasional bereputasi
(open access)
Rasio bandwith per Adanya dukungan dari pihak
mahasiswa universitas untuk menambah
9 4 4 kapasistas internet setiap
tahun sesuai dengan
kebutuhan mahasiswa

12. Standar Pengelolaan Pembelajaran

a. Indikator Capaian
Standar Pengelolaan Pembelajaran, masuk dalam kategori standar akademik yang dilaksanakan Program
Studi Budidaya Perairan, terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT)
yang memiliki 18 indikator. Indikator tersebut yang dinilai melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk
memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan
instrument AMI maka untuk IKU kompetisi lulusan hasilnya dapat dilihat sebagai berikut:

Tabe: 12.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Pengelolaan Pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Pengelolaan Pembelajaran

Ketersediaan kebijakan 4 4 100 IKU


1
pengembangan kurikulum

Pelaksanaan pedoman implementasi


2 4 4 100 IKU
kurikulum

Kelengkapan kebijakan dan


pedoman untuk mengintegrasikan
3 4 4 100 IKU
kegiatan penelitian dan PkM ke
dalam pembelajaran

Ketersediaan kebijakan suasana


4 4 4 100 IKU
akademik

351
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Keterlaksanaan dan keberkalaan


program dan kegiatan diluar kegiatan
5 pembelajaran terstruktur untuk 4 4 100 IKU
meningkatkan suasana akademik.
Contoh: kegiatan himpunan

Ketersediaan laporan monitoring dan


6 evaluasi proses pembelajaran 4 4 100 IKU
persemester

Analisis tindak lanjut dari dari hasil


7 4 4 100 IKU
pengukuran kepuasan mahasiswa

Persentase tingkat kepuasan


8 mahasiswa terhadap pengelolaan 4 4 100 IKU
proses pembelajaran

Ketersediaan mekanisme monitoring


9 4 4 100 IKU
dan evaluasi pembelajaran

10 Ketersediaan panduan tugas akhir 4 4 100 IKU

Rerata 100 %

Hasil audit tahun akademik 2020/2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU standar
Pengelolaan Pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100 % dari 10 indikator kinerja utama
yang dievaluasi. Sepuluh indikator mencapai nilai standar indikikator kineja utama, sedangkan untuk
capaian IKT standar Pengelolaan Pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 12.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Pengelolaan Pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
Standar Pengelolaan Pembelajaran
Ketersediaan laporan monitoring 4 4 100 IKT
1
pembelajaran
Ketersediaan pedoman pembimbing
2 4 4 100 IKT
akademik
Ketersediaan kebijakan tentang
3 4 4 100 IKT
suasana akademik
Penasehat Akademik (PA)
4 melaksanakan bimbingan akademik 4 4 100 IKT
terhadap mahasiswa
5 Intensitas bimbingan PA 4 4 100 IKT

352
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
Persentase waktu penyelesaian tugas
6 akhir mahasiswa kurang dari 2 (dua) 4 4 100 IKT
semester
Beban maksimal setiap dosen
7 4 4 100 IKT
pembimbing skripsi
Dosen pembimbing melaksanakan
8 4 4 100 IKT
bimbingan skripsi
Rata- rata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020/2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar Pengelolaan Pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari delapan indikator
kinerja tambahan yang dievaluasi adalah semua indikator sesuai standar yang ditetapkan. Melihata sebaran
data IKU dan IKT Standar Sarana dan Prasarana dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 12.3 Capaian IKU dan IKT Standar Pengelolaan Pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Pengelolaan Pembelajaran

Ketersediaan kebijakan 4 4 100 IKU


1
pengembangan kurikulum

Pelaksanaan pedoman implementasi


2 4 4 100 IKU
kurikulum

Kelengkapan kebijakan dan


pedoman untuk mengintegrasikan
3 4 4 100 IKU
kegiatan penelitian dan PkM ke
dalam pembelajaran

Ketersediaan kebijakan suasana


4 4 4 100 IKU
akademik

Keterlaksanaan dan keberkalaan


program dan kegiatan diluar kegiatan
5 pembelajaran terstruktur untuk 4 4 100 IKU
meningkatkan suasana akademik.
Contoh: kegiatan himpunan

Ketersediaan laporan monitoring dan


6 evaluasi proses pembelajaran 4 4 100 IKU
persemester

7 Analisis tindak lanjut dari dari hasil 4 4 100 IKU

353
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

pengukuran kepuasan mahasiswa

Persentase tingkat kepuasan


8 mahasiswa terhadap pengelolaan 4 4 100 IKU
proses pembelajaran

Ketersediaan mekanisme monitoring


9 4 4 100 IKU
dan evaluasi pembelajaran

10 Ketersediaan panduan tugas akhir 4 4 100 IKU

Ketersediaan laporan monitoring


11 4 4 100 IKT
pembelajaran

Ketersediaan pedoman pembimbing


12 4 4 100 IKT
akademik

Ketersediaan kebijakan tentang


13 4 4 100 IKT
suasana akademik

Penasehat Akademik (PA)


14 melaksanakan bimbingan akademik 4 4 100 IKT
terhadap mahasiswa

15 Intensitas bimbingan PA 4 4 100 IKT

Persentase waktu penyelesaian tugas


16 akhir mahasiswa kurang dari 2 (dua) 4 4 100 IKT
semester

Beban maksimal setiap dosen


17 4 4 100 IKT
pembimbing skripsi

Dosen pembimbing melaksanakan


18 4 4 100 IKT
bimbingan skripsi

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rata-rata capaian standar Pengelolaan
Pembelajaran baik IKU maupun IKT berada pada persentase 100%. standar pengelolaan pembelajaran
diuraikan temuan sebagai berikut:
Tabel 12.4 Temuan Audit untuk Standar Pengelolaan Pembelajaran

Klasifikasi
No Standar Pengelolaan Pembelajaran
Temaun

1 Ketersediaan kebijakan pengembangan kurikulum Sesuai

354
Klasifikasi
No Standar Pengelolaan Pembelajaran
Temaun

2 Pelaksanaan pedoman implementasi kurikulum Sesuai

Kelengkapan kebijakan dan pedoman untuk


3 mengintegrasikan kegiatan penelitian dan PkM ke dalam Sesuai
pembelajaran

4 Ketersediaan kebijakan suasana akademik Sesuai

Keterlaksanaan dan keberkalaan program dan kegiatan diluar


5 kegiatan pembelajaran terstruktur untuk meningkatkan Sesuai
suasana akademik. Contoh: kegiatan himpunan

Ketersediaan laporan monitoring dan evaluasi proses


6 Sesuai
pembelajaran persemester

Analisis tindak lanjut dari dari hasil pengukuran kepuasan


7 Sesuai
mahasiswa

Persentase tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pengelolaan


8 Sesuai
proses pembelajaran

Ketersediaan mekanisme monitoring dan evaluasi


91 Sesuai
pembelajaran

10 Ketersediaan panduan tugas akhir Sesuai

11 Ketersediaan laporan monitoring pembelajaran Sesuai

12 Ketersediaan pedoman pembimbing akademik Sesuai

13 Ketersediaan kebijakan tentang suasana akademik Sesuai

Penasehat Akademik (PA) melaksanakan bimbingan


14 Sesuai
akademik terhadap mahasiswa

15 Intensitas bimbingan PA Sesuai

Persentase waktu penyelesaian tugas akhir mahasiswa


16 Sesuai
kurang dari 2 (dua) semester

17 Beban maksimal setiap dosen pembimbing skripsi Sesuai

18 Dosen pembimbing melaksanakan bimbingan skripsi Sesuai

Klasifikasi temuan pada standar Pengelolaan pembelajaran Program Studi Budidaya Perairan pada tahun
akademik 2020-2021 adalah sesuai untuk semua standar. Sehingga upaya yang dilakukan adalah nilai
standarnya dapat dipertahankan.

355
b. Evaluasi Capaian Standar
Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa evaluasi
capaian sebagai berikut:

Tabel 12.5 Evaluasi capaian standar Pengelolaan Pembelajaran

Nilai Faktor Pendukung


No Indikator Standar Capaian
Keberhasilan
1 Tersedianya kebijakan
pengembangan kurikulum
secara lengkap dengan
mempertimbangkan:1)
keterkaitan dengan visi dan
Ketersediaan kebijakan misi (mandat) perguruan
4 4
pengembangan kurikulum tinggi, 2) pengembangan
ilmu pengetahuan dan
kebutuhan stakeholders yang
komprehensif serta dan 3)
mempertimbangkan
perubahan di masa depan
2 Prodi Budidaya Perairan
dalam pelaksanaan pedoman
implementasi kurikulum
mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan,
Pelaksanaan pedoman dan peninjauan kurikulum
4 4
implementasi kurikulum yang mempertimbangkan
umpan balik dari para
pemangku kepentingan,
pencapaian isu-isu strategis
untuk menjamin kesesuaian
dan kemutakhirannya
3 Tersedianya kebijakan dan
Kelengkapan kebijakan dan
pedoman yang komprehensif
pedoman untuk
yang rinci untuk
mengintegrasikan kegiatan 4 4
mengintegrasikan kegiatan
penelitian dan PkM ke
penelitian dan PkM ke
dalam pembelajaran
dalam pembelajaran
4 Ketersediaan kebijakan Tersedianya kebijakan
suasana akademik suasana akademik yang
mencakup: otonomi
4 4
keilmuan, kebebasan
akademik, dan kebebasan
mimbar akademik.
5 Keterlaksanaan dan Kegiatan ilmiah belum rutin
keberkalaan program dan dilakukan setiap bulan,
kegiatan diluar kegiatan himpunan memiliki program
pembelajaran terstruktur 4 4 lain yang dilaksanakan
untuk meningkatkan suasana sehingga kegiatan ilmiah
akademik. Contoh: kegiatan hanya dilakukan pertiga
himpunan bulan
6 Ketersediaan laporan Tersedianya dokumen
monitoring dan evaluasi tentang sistem dan
4 4
proses pembelajaran pelaksanaan monitoring dan
persemester evaluasi proses
356
Nilai Faktor Pendukung
No Indikator Standar Capaian
Keberhasilan
pembelajaran mencakup
karakteristik, perencanaan,
pelaksanaan, proses
pembelajaran dan beban
belajar mahasiswa yang
dilaksanakan secara
konsisten dan ditindak
lanjuti.
7 Dilakukan analisis hasil
pengukuran mahasiswa 2
Analisis tindak lanjut dari kali setiap semester dan
dari hasil pengukuran 4 4 digunakan untuk perbaikan
kepuasan mahasiswa proses pembelajaran dan
menunjukkan peningkatan
hasil pembelajaran
8 Pelayanan yang diberikan
Persentase tingkat kepuasan
kepada mahasiswa sesuai
mahasiswa terhadap
4 4 dengan SOP dan memiliki
pengelolaan proses
hasil survey terhadap tingkat
pembelajaran
kepuasan di atas 75 %
9 Ketersediaan mekanisme Tersedianya mekanisme
monitoring dan evaluasi monitoring dan evaluasi
4 4
pembelajaran pembelajaran secara rinci
dan lengkap
10 Tersedianya panduan tugas
Ketersediaan panduan tugas
4 4 akhir yang komprehensif dan
akhir
rinci
11 Tersedia dokumen laporan
Ketersediaan laporan
4 4 monitoring pembelajaran
monitoring pembelajaran
dan tervalidasi
12 Tersediaan pedoman
Ketersediaan pedoman
4 4 dokumen Pembimbing
pembimbing akademik
Akademik dan tervalidasi
13 Ketersediaan kebijakan Tersedia dokumen kebijakan
tentang suasana akademik 4 4 tertulis tentang suasana
akademik
14 Adanya upaya UPPS
membuat SOP pelayanan
Penasehat Akademik (PA)
mahasiswa, bimbingan lebih
melaksanakan bimbingan
4 4 awal sebelum pengisian
akademik terhadap
KRS menjadi minimal
mahasiswa
sepekan sebelum pengisian
KRS
15 Adanya panduan PA
Intensitas bimbingan PA 4 4 pelayanan 4 Kali dalalm satu
semester
16 Persentase waktu Persentase waktu
penyelesaian tugas akhir penyelesaian Tugas Akhir
4 4
mahasiswa kurang dari 2 mahasiswa kurang dari 2
(dua) semester semester dia tas 80%
17 Beban maksimal setiap Pemberian beban dosen
4 4
dosen pembimbing skripsi maksimal 6- 10 Mahasiwa

357
Nilai Faktor Pendukung
No Indikator Standar Capaian
Keberhasilan
18 Dosen pembimbing
melaksanakan bimbingan 4 4 Pelaksanaan pembimbingan
skripsi skripsi oleh dosen 8- 10 Kali
Rata-rata 100%

13. Standar Pembiayaan Pembelajaran

a. Indikaor Capaian

Standar non-akademik yang dilaksanakan Program Studi Budidaya Perairan termasuk didalamnya
standar Pembiayaan Pembelajaran yang terdiri dari indikator kinerja Utama (IKU) dengan 5 indikator dan
Indikator Kinerja Tambahan (IKT) dengan 3 indikator. Yang indikatornya dinilai berdasarkan Audit Mutu
Internal (AMI) untuk memastikan terselenggaranya setelah tim monev program studi budidaya periaran
melakukan visitasi dan memastikan bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU standar
Sarana dan Prasarana dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel 13.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Pembiayaan Pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
Standar Pembiayaan Pembelajaran
Rata-rata Biaya Operasional
1 Pendidikan permahasiswa pertahun 4 4 100 IKU
dalam 3 tahun terakhir (dalam juta)
Rata dana Penelitian perDTPS dalam
2 4 4 100 IKU
tiga tahun
Rata dana PkM perDTPS dalam tiga
3 4 4 100 IKU
tahun
Realisasi investasi (SDM, sarana dan
4 prasarana) yang mendukung 4 4 100 IKU
penyelenggaraan tridharma
Kecukupan dana untuk menjamin
5 4 4 100 IKU
pencapaian capaian pembelajaran
Rata-Rata 100

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar Pembiayaan Pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari lima indikator utama
yang dievaluasi. Kelima indikator yang mencapai nilai standar indikator kinerja utama. Sedangkan untuk
capaian standar Pembaiayaan pembelajaran terkait IKT dapat dilihat pada tabel berikut:

358
Tabel: 13.2 Capaian Indikatur Kinerja Tambahan Standar Pembiayaan Pembelajaran

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR PEMBIAYAAN
PEMBELAJARAN

Perolehan dana hibah penelitian


1 4 4 100 IKT
perdosen pertahun

Perolehan dana hibah PkM perdosen


2 4 4 100 IKT
pertahun

Persentase perolehan dana hibah


3 4 4 100 IKT
PkM Eksternal

Rerata 100

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar Pembiayaan Pembelajaran menunjukkan bahawa ketiga indikator rata-rata capaian 100% telah
mencapai nilai standar dari indikator kinerja tambahan. Keseluruhan capain IKU dan IKT dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
Tabel 13.3 Capain IKU dan IKT Standar Pembiayaan Pembelajaran

Standar Pembiayaan Nilai


No Capaian % Capaian Ket
Pembelajaran Standar

1 Rata-rata Biaya Operasional


Pendidikan permahasiswa
4 4 100 IKU
pertahun dalam 3 tahun terakhir
(dalam juta)

Rata dana Penelitian perDTPS


2 4 3 100 IKU
dalam tiga tahun

Rata dana PkM perDTPS dalam


3 4 4 100 IKU
tiga tahun

Realisasi investasi (SDM, sarana


4 dan prasarana) yang mendukung 4 4 100 IKU
penyelenggaraan tridharma

Kecukupan dana untuk menjamin


5 4 4 100 IKU
pencapaian capaian pembelajaran

Perolehan dana hibah penelitian


6 4 4 100 IKT
perdosen pertahun

Perolehan dana hibah PkM


7 4 4 100 IKT
perdosen pertahun

359
Standar Pembiayaan Nilai
No Capaian % Capaian Ket
Pembelajaran Standar

Persentase perolehan dana hibah


8 4 4 100 IKT
PkM Eksternal

Rerata 100

Hasil audit tahun akademik 2020/2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar Pembiayaan
Pembelajaran pada IKU dan IKT mencapai nilai rata-rata 100% yang mana Variasi data pada tabel di atas
memperlihatkan bahwa kesemua indikator standar telah sesuai dalam hasil audit ini. Dengan uraian temuan
pada standar Pembiayaan Pembelajaran diuraikan sebagai berikut:
Tabel 13.4 Temuan Audit untuk Pembiayaan Pembelajaran

Klasifikasi
No Standar Pembiayaan Pembelajaran
Temuan

1 Rata-rata Biaya Operasional Pendidikan permahasiswa


Sesuai
pertahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta)

2 Rata dana Penelitian perDTPS dalam tiga tahun Sesuai

3 Rata dana PkM perDTPS dalam tiga tahun Sesuai

Realisasi investasi (SDM, sarana dan prasarana) yang Sesuai


4
mendukung penyelenggaraan tridharma

Kecukupan dana untuk menjamin pencapaian capaian


5 Sesuai
pembelajaran

6 Perolehan dana hibah penelitian perdosen pertahun Sesuai

7 Perolehan dana hibah PkM perdosen pertahun Sesuai

8 Persentase perolehan dana hibah PkM Eksternal Sesuai

Rata-rata Biaya Operasional Pendidikan permahasiswa


9 Sesuai
pertahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta)

Pada standar Pembiayaan Pembelajaran Program Studi Budidaya Perairan pada tahun akademik 2020/2021
yaitu data diatas menunjukkan bahwa klasifikasi temuan pada semua indikator menunjukkan sesuai,
Sehingga masih perlu upaya untuk mempertahankan nilai indikator tersebut.
b. Evaluasi Capaian Standar

Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020/2021 maka beberapa evaluasi capaian
Program Studi Budidaya Perairan sebagai berikut:

360
Tabel: 13.5 Evaluasi Capaian StandarPembiyaan Pembelajaran

Nilai Faktor
No Indikator Standar Capaian Pendukung/Penghambat
Keberhasilan
1 Rata-rata Biaya Operasional
Pendidikan permahasiswa
4 4
pertahun dalam 3 tahun Rata – rata BOP d atas Rp.
terakhir (dalam juta) 20.000.000/ Mahasiswa
Penerimaan Rata- rata dana
Rata dana Penelitian penelitian lebih dari Rp.
2 4 3
perDTPS dalam tiga tahun 10.000.000/ Dosen dalam 3
tahun
Penerimaan Rata- rata dana
Rata dana PkM perDTPS
3 4 4 PKM lebih dari 5.000.000/
dalam tiga tahun
Dosen dalam 3 tahun
Realisasi investasi (SDM,
sarana dan prasarana) yang Tersedianya pendukung
4 4 3
mendukung penyelenggraaan Tri dharma
penyelenggaraan tridharma yang sesuai dengan standar
Tersedianya dana yang
menjamin keberlangsungan
operasional tridharma,
pengembangan 3 tahun
Kecukupan dana untuk
terakhir serta memiliki
5 menjamin pencapaian 4 4
kecukupan dana untuk
capaian pembelajaran
rencana pengembangan 3
tahun ke depan yang
didukung oleh sumber
pendanaan yang realistis
Perolehan dana hibah
Perolehan dana hibah
6 4 4 penelitian perdosen ≥ 50 juta
penelitian perdosen pertahun
pertahun
Perolehan dana hibah PkM Perolehan dana hibah PkM
7 4 4
perdosen pertahun perdosen ≥ 30 juta pertahun
Persentase perolehan dana
Persentase perolehan dana
8 4 4 PkM Internasional ≤ 2 %,
hibah PkM Eksternal
Nasional ≤15 %, Lokal ≤ 5%

14. Standar Hasil Penelitian

a. Capaian Kinerja

Standar akademik yang dilaksanakan Program Studi Budidaya Perairan termasuk didalamnya standar
Hasil Penelitian yang terdiri dari indikator kinerja Utama (IKU) dengan 8 indikator dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) dengan 7 indikator. Yang indikatornya dinilai berdasarkan Audit Mutu Internal (AMI)
untuk memastikan terselenggaranya setelah tim monev program studi budidaya periaran melakukan visitasi
dan memastikan bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU standar Hasil Penelitian dilihat
hasilnya sebagai berikut:

361
Tabel 14.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Hasil Penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
Standar Hasil Penelitian
Kegiatan penelitian DTPS yang
1 relevan dengan bidang program studi 4 2 50 IKU
dalam 3 tahun terakhir
Publikasi ilmiah dengan tema yang
relevan pada bidang program studi
2 4 4 100 IKU
yang dihasilkan DTPS dalam 3 tahun
terakhir
Artikel karya ilmiah DTPS yang
3 4 4 100 IKU
disitasi dalam 3 tahun terakhir
Luaran penelitian yang dihasilkan
4 4 4 100 IKU
DTPS dalam 3 tahun terakhir
Persentase dosen yang menjadi
5 pembicara dalam forum ilmiah 4 4 100 IKU
pertahun
6 Relevansi penelitian pada UPPS 4 4 100 IKU
Persentase penelitian DTPS yang
dalam pelaksanaannya melibatkan
7 4 4 100 IKU
mahasiswa program studi dalam 3
tahun terakhir.
Integrasi kegiatan penelitian dan
8 PkM dalam pembelajaran oleh DTPS 4 4 100 IKU
dalam 3 (tiga) tahun terakhir
Publikasi internasional pada kegiatan
9 4 1 25 IKU
mahasiswa dalam 3 tahun terakhir
Rata-Rata 86

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU standar
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 86% dari sembilan indikator utama yang dievaluasi.
Kesembilan indikator terdapat dua indikator yang belum mencapai nilai standar yaitu pada Kegiatan
penelitian DTPS yang relevan dengan bidang program studi dalam 3 tahun terakhir, dan Publikasi
internasional pada kegiatan mahasiswa dalam 3 tahun terakhir. Sementara untuk tujuh indikator telah
mencapai nilai standar indikator kinerja utama. Sedangkan untuk capaian standar Hasil terkait IKT dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 14.2 Capaian Indikatur Kinerja Tambahan Standar Hasil Penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR HASIL PENELITIAN

Jumlah publikasi: (a) artikel pada


1 4 4 100 IKT
jurnal nasional, (b) artikel pada
jurnal internasional, (c) buku

362
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR HASIL PENELITIAN

ajar/buku teks per dosen pertahun

Jumlah publikasi pada seminar


2 nasional atau konferensi 4 4 100 IKT
internasional per dosen pertahun

Persentase dosen yang memperoleh


3 dana penelitian dari luar institusi 4 4 100 IKT
senilai di atas 100 juta

Adanya jurnal yang terakreditasi


4 4 4 100 IKT
nasional di setiap program studi

Keterlibatan DTPS dalam kegiatan


5 4 4 100 IKT
penelitian

Luaran penelitian yang dihasilkan


6 mahasiswa, baik secara mandiri atau 4 4 100 IKT
bersama DTPS

Rerata 100

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT standar
Hasil Penelitian menunjukkan bahawa 6 indikator rata-rata capaian 100% telah mencapai nilai standar dari
indikator kinerja tambahan. Keseluruhan capain IKU dan IKT dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 14.3 Capain IKU dan IKT Standar Hasil Penelitian

Nilai
No Standar Hasil Penelitian Capaian % Capaian Ket
Standar

1 Kegiatan penelitian DTPS yang


relevan dengan bidang program 4 2 50 IKU
studi dalam 3 tahun terakhir

Publikasi ilmiah dengan tema


yang relevan pada bidang
2 4 4 100 IKU
program studi yang dihasilkan
DTPS dalam 3 tahun terakhir

Artikel karya ilmiah DTPS yang


3 4 4 100 IKU
disitasi dalam 3 tahun terakhir

Luaran penelitian yang dihasilkan


4 4 4 100 IKU
DTPS dalam 3 tahun terakhir

5 Persentase dosen yang menjadi 4 4 100 IKU

363
Nilai
No Standar Hasil Penelitian Capaian % Capaian Ket
Standar

pembicara dalam forum ilmiah


pertahun

6 Relevansi penelitian pada UPPS 4 4 100 IKU

Persentase penelitian DTPS yang


dalam pelaksanaannya
7 4 4 100 IKU
melibatkan mahasiswa program
studi dalam 3 tahun terakhir.

Integrasi kegiatan penelitian dan


PkM dalam pembelajaran oleh
8 4 4 100 IKU
DTPS dalam 3 (tiga) tahun
terakhir

Publikasi internasional pada


kegiatan mahasiswa dalam 3 4 1 25 IKU
tahun terakhir

Jumlah publikasi: (a) artikel pada


jurnal nasional, (b) artikel pada
4 4 100 IKT
jurnal internasional, (c) buku
ajar/buku teks per dosen pertahun

Jumlah publikasi pada seminar


nasional atau konferensi 4 4 100 IKT
internasional per dosen pertahun

Persentase dosen yang


memperoleh dana penelitian dari
4 4 100 IKT
luar institusi senilai di atas 100
juta

Adanya jurnal yang terakreditasi


4 4 100 IKT
nasional di setiap program studi

Keterlibatan DTPS dalam


4 4 100 IKT
kegiatan penelitian

Luaran penelitian yang dihasilkan


mahasiswa, baik secara mandiri 4 4 100 IKT
atau bersama DTPS

Rerata 92

364
Hasil audit tahun akademik 2020/2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar Hasil Penelitian pada
IKU dan IKT mencapai nilai rata-rata 92% yang mana Variasi data pada tabel di atas memperlihatkan
bahwa masih terdapat indikator yang belum sesuai dalam hasil audit ini. Dengan uraian temuan pada
standar Hasil Penelitian diuraikan sebagai berikut:

Tabel 14.4 Temuan Audit untuk Standar Hasil Penelitian

Klasifikasi
No Standar Hasil Penelitian
Temuan

1 Kegiatan penelitian DTPS yang relevan dengan bidang


Observasi
program studi dalam 3 tahun terakhir

Publikasi ilmiah dengan tema yang relevan pada bidang Sesuai


2
program studi yang dihasilkan DTPS dalam 3 tahun terakhir

Artikel karya ilmiah DTPS yang disitasi dalam 3 tahun Sesuai


3
terakhir

Luaran penelitian yang dihasilkan DTPS dalam 3 tahun Sesuai


4
terakhir

Persentase dosen yang menjadi pembicara dalam forum


5 Sesuai
ilmiah pertahun

6 Relevansi penelitian pada UPPS Sesuai

Persentase penelitian DTPS yang dalam pelaksanaannya


7 Sesuai
melibatkan mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir.

Integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran


8 Sesuai
oleh DTPS dalam 3 (tiga) tahun terakhir

Publikasi internasional pada kegiatan mahasiswa dalam 3


9 Observasi
tahun terakhir

Jumlah publikasi: (a) artikel pada jurnal nasional, (b) artikel


10 pada jurnal internasional, (c) buku ajar/buku teks per dosen Sesuai
pertahun

Jumlah publikasi pada seminar nasional atau konferensi


11 Sesuai
internasional per dosen pertahun

Persentase dosen yang memperoleh dana penelitian dari luar


12 Sesuai
institusi senilai di atas 100 juta

Adanya jurnal yang terakreditasi nasional di setiap program


13 Sesuai
studi

14 Keterlibatan DTPS dalam kegiatan penelitian Sesuai

365
Klasifikasi
No Standar Hasil Penelitian
Temuan

Luaran penelitian yang dihasilkan mahasiswa, baik secara


15 Sesuai
mandiri atau bersama DTPS

Pada standar Hasil Penelitian Program Studi Budidaya Perairan pada tahun akademik 2020/2021
yaitu data diatas menunjukkan bahwa klasifikasi temuan pada semua indikator menunjukkan terdapat dua
indikator yang menunjukkan temuan obeservasi dan tujuh indikator yang sesuai, Sehingga perlu upaya
untuk meningkatkan nilai indikator tersebut.
b. Evaluasi Capaian Standar

Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020/2021 maka beberapa evaluasi capaian Program
Studi Budidaya Perairan sebagai berikut:

Tabel: 14.5 Evaluasi Capaian Standar Hasil Penelitian

Nilai Faktor
No Indikator Standar Capaian Pendukung/Penghambat
Keberhasilan
UPPS dan Prodi terus
Kegiatan penelitian DTPS memaksimalkan Kegiatan
1 yang relevan dengan bidang 4 penelitian DTPS yang
2
program studi dalam 3 tahun
terakhir relevan dengan bidang
program studi
UPPS dan Prodi
berkomitmen untuk
Publikasi ilmiah dengan mengawal publikasi ilmiah
tema yang relevan pada dengan memaksimalkan
2 bidang program studi yang 4 4 kerja sama penelitian yang
dihasilkan DTPS dalam 3 relevan dengan bidang ilmu
tahun terakhir dengan perguruan tinggi
lainnya

Jumlah Publikasi pada


Artikel karya ilmiah DTPS jurnal internasional
3 yang disitasi dalam 3 tahun 4 4 bereputasi terus mengalami
peningkatan dalam 3 tahun.
terakhir Capaian ini harus
dipertahankan
Luaran penelitian yang UPPS dan Prodi
dihasilkan DTPS dalam 3 berkomitmen untuk
4 tahun terakhir 4 4 mempertahankan Luaran
penelitian yang telah
dihasilakan
Persentase dosen yang
Animo DTPS untuk terlibat
5 menjadi pembicara dalam 4 4 dalam forum-forum ilmiah
forum ilmiah pertahun terus mengalami penigkatan
6 Relevansi penelitian pada 4 4 Kaitan dengan relevansi
366
Nilai Faktor
No Indikator Standar Capaian Pendukung/Penghambat
Keberhasilan
UPPS penelitian dosen dan
mahasiswa UPPS telah
memenuhi satndar yang
telah ditentukan.
Persentase penelitian DTPS UPPS dan Prodi terus
yang dalam pelaksanaannya berupaya mempertahanakan
melibatkan mahasiswa capaian yang ada agar
7 4 4 persentase penelitian DTPS
program studi dalam 3 tahun
≥ 25% terus ditingkatkan
terakhir. termasuk melibatkan
mahasiswa dalam penelitian
UPPS dan Prodi
Integrasi kegiatan penelitian memaksimalkan DTPS
dan PkM dalam untuk melakukan kegiatan
8 4 4 penelitian dan PKM agar
pembelajaran oleh DTPS
terintegrasi dalam kegiatan
dalam 3 (tiga) tahun terakhir penelitian dan PkM dalam
pembelajaran
Publikasi internasional pada Jumlah publikasi
kegiatan mahasiswa dalam 3 internasional pada kegiatan
9 tahun terakhir 4 1 mahasiswa masih sangat
minim hal ini dikernakan
budaya riset mahassiwa kita
masih lemah.
Jumlah publikasi : (a) artikel
pada jurnal nasional, (b)
artikel pada jurnal UPPS dan Prodi terus
10 4 4 mendorong DTPS untuk
internasional, (c) buku
meningkatkan publikasi
ajar/buku teks per dosen ilmiah baik nasional maupun
pertahun internasional
UPPS dan Prodi mendorong
Jumlah publikasi pada untuk meningkatkan Jumlah
seminar nasional atau publikasi DTPS pada
11 4 4
konferensi internasional per seminar nasional atau
dosen pertahun konferensi internasional per
dosen pertahun
Persentase dosen yang UPPS dan Prodi berkomiten
memperoleh dana penelitian untuk mempertahankan
12 4 4 perolehan dana penelitian
dari luar institusi senilai di
dari luar institusi (pihak-
atas 100 juta pihak) eksternal terkait
Adanya jurnal yang UPPS dan Prodi
13 terakreditasi nasional di 4 4 berkomitmen agar DTPS
setiap program studi berkala dalam menerbitkan
jurnal yang terakreditasi
UPPS dan prodi
Keterlibatan DTPS dalam berkomitmen DTPS untuk
14 4 4 meningkatkan animo
kegiatan penelitian
penelitian ilmiah secara
berkala
15 Luaran penelitian yang 4 4 UPPS dan Prodi
367
Nilai Faktor
No Indikator Standar Capaian Pendukung/Penghambat
Keberhasilan
dihasilkan mahasiswa, baik berkomitmen untuk
secara mandiri atau bersama mempertahankan prestasi
DTPS yang sudah ada agar Luaran
penelitian yang dihasilkan,
baik secara mandiri atau
bersama DTPS harus relevan
dengan roadmap penelitian

15. Standar Isi Penelitian

a. Capaian Kinerja

Standar akademik yang dilaksanakan Program Studi Budidaya Perairan termasuk didalamnya standar
Isi Penelitian yang terdiri dari indikator kinerja Utama (IKU) dengan 4 indikator dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) dengan 2 indikator. Yang indikatornya dinilai berdasarkan Audit Mutu Internal (AMI)
untuk memastikan terselenggaranya setelah tim monev program studi budidaya periaran melakukan visitasi
dan memastikan bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU standar Isi Penelitian dilihat
hasilnya sebagai berikut:
Tabel 15.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Isi Penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
Standar Isi Penelitian
Jumlah rujukan yang berasal dari 4 100 IKU
1 4
jurnal nasional dan internasional
Persentase penelitian yang merujuk
2 4 4 100 IKU
pada renstra penelitian universitas
Persentase penelitian dasar DTPS
berorientasi pada penjelasan atau
3 penemuan baru untuk mengantisipasi 4 4 100 IKU
suatu gejala, fenomena, kaidah,
model, atau postulat baru
Persentase penelitian terapan DTPS
berorientasi pada luaran Penelitian
yang berupa inovasi serta
4 pengembangan ilmu pengetahuan 4 4 100 IKU
dan teknologi yang bermanfaat bagi
masyarakat, dunia usaha, dan/atau
industri
Rata-Rata 100

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU standar
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari empat indikator utama yang dievaluasi.

368
untuk keempat indikator telah mencapai nilai standar indikator kinerja utama. Sedangkan untuk capaian
standar Isi Penelitian terkait IKT dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 15.2 Capaian Indikatur Kinerja Tambahan Standar Isi Penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR Isi PENELITIAN

Persentase penelitian DTPS


1 4 4 100 IKT
mencakup permasalahan global

Persentase penelitian dilakukan joint


2 4 1 25 IKT
research dengan mitra LN

Rerata 62.5

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar Hasil Penelitian menunjukkan bahawa 2 indikator rata-rata capaian 62.5% belum mencapai nilai
standar dari indikator kinerja tambahan, khususnya pada persentase penelitian dilakukan joint research
dengan mitra LN masih perlu perhatian untuk ditingkatkan. Keseluruhan capain IKU dan IKT dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
Tabel 15.3 Capain IKU dan IKT Standar Isi Penelitian

Nilai
No Standar Isi Penelitian Capaian % Capaian Ket
Standar

1 Jumlah rujukan yang berasal dari 4 4 100 IKU


jurnal nasional dan internasional

Persentase penelitian yang


2 merujuk pada renstra penelitian 4 4 100 IKU
universitas

Persentase penelitian dasar DTPS


berorientasi pada penjelasan atau
penemuan baru untuk
3 4 4 100 IKU
mengantisipasi suatu gejala,
fenomena, kaidah, model, atau
postulat baru

Persentase penelitian terapan


DTPS berorientasi pada luaran
Penelitian yang berupa inovasi
4 serta pengembangan ilmu 4 4 100 IKU
pengetahuan dan teknologi yang
bermanfaat bagi masyarakat,
dunia usaha, dan/atau industri

369
Nilai
No Standar Isi Penelitian Capaian % Capaian Ket
Standar

Persentase penelitian DTPS


5 4 4 100 IKU
mencakup permasalahan global

Persentase penelitian dilakukan


6 4 1 25 IKU
joint research dengan mitra LN

Rerata 88

Hasil audit tahun akademik 2020/2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar Isi Penelitian pada IKU
dan IKT mencapai nilai rata-rata 88% yang mana Variasi data pada tabel di atas memperlihatkan bahwa
masih terdapat indikator yang belum sesuai dalam hasil audit ini. Dengan uraian temuan pada standar Isi
Penelitian diklasifikasikan sebagai berikut:
Tabel 15.4 Temuan Audit untuk Standar Isi Penelitian

Klasifikasi
No Standar Isi Penelitian
Temuan

1 Jumlah rujukan yang berasal dari jurnal nasional dan


Sesuai
internasional

Persentase penelitian yang merujuk pada renstra penelitian Sesuai


2
universitas

Persentase penelitian dasar DTPS berorientasi pada Sesuai


3 penjelasan atau penemuan baru untuk mengantisipasi suatu
gejala, fenomena, kaidah, model, atau postulat baru

Persentase penelitian terapan DTPS berorientasi pada pada Sesuai


luaran Penelitian yang berupa inovasi serta pengembangan
4
ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi
masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri

5 Persentase penelitian DTPS mencakup permasalahan global Sesuai

Persentase penelitian dilakukan joint research dengan mitra


6 Observasi
LN

Pada standar Isi Penelitian Program Studi Budidaya Perairan pada tahun akademik 2020/2021 yaitu
data diatas menunjukkan bahwa klasifikasi temuan pada semua indikator menunjukkan terdapat satu
indikator yang menunjukkan temuan obeservasi dan lima indikator yang sesuai, Sehingga perlu upaya untuk
meningkatkan nilai indikator tersebut.
b. Evaluasi Capaian Standar

Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020/2021 maka beberapa evaluasi capaian Program
Studi Budidaya Perairan sebagai berikut:

370
Tabel: 15.5 Evaluasi Capaian Standar Isi Penelitian

Nilai Faktor
No Indikator Standar Capaian Pendukung/Penghambat
Keberhasilan
UPPS dan Prodi terus
1 mempertahanakan
Jumlah rujukan yang berasal capaian yang ada dalam
dari jurnal nasional dan 4 4 meningkatkan jumlah
internasional rujukan yang berasal dari
jurnal nasional dan
internasional
Komitmen yang kuat dari
Persentase penelitian yang UPPS dan Prodi dalam
2 merujuk pada renstra 4 4 mengawal riset DTPS agar
penelitian universitas senatiasa merujuk pada
renstra penelitian universitas
Persentase penelitian dasar UPPS dan Prodi berkomiten
DTPS berorientasi pada untuk menyiapkan panduan
penjelasan atau penemuan yang kuat kaitan dengan
3 baru untuk mengantisipasi 4 4 penjelasan atau penemuan
baru untuk mengantisipasi
suatu gejala, fenomena, suatu gejala, fenomena,
kaidah, model, atau postulat kaidah, model, atau postulat
baru baru
Persentase penelitian terapan
UPPS dan Prodi perlu
DTPS berorientasi pada
mempertahankan
pada luaran Penelitian yang keterlibatan DTPS agar
berupa inovasi serta dalam melakukan penelitian
4 pengembangan ilmu 4 4 harus berorientasi pada
pengetahuan dan teknologi luaran penelitian yang
yang bermanfaat bagi inovatif dan bermanfaat
masyarakat, dunia usaha, untuk dunia usaha dan
industri
dan/atau industri
UPPS dan Prodi
Persentase penelitian DTPS berkomitmen
5 mencakup permasalahan 4 4 mempertahankan presentase
penelitian DTPS yang ada
global termasuk dalam riset-riset
permasalahan global
Persentase penelitian UPPS dan Prodi perlu
6 dilakukan joint research 4 1 memaksimalkan penelitian
dilakukan joint research
dengan mitra LN dengan mitra LN

16. Standar Proses Penelitian

a. Capaian Kinerja

Standar akademik yang dilaksanakan Program Studi Budidaya Perairan termasuk didalamnya standar
Proses Penelitian yang terdiri dari indikator kinerja Utama (IKU) dengan 3 indikator dan Indikator Kinerja

371
Tambahan (IKT) dengan 2 indikator. Yang indikatornya dinilai berdasarkan Audit Mutu Internal (AMI)
untuk memastikan terselenggaranya setelah tim monev program studi budidaya periaran melakukan visitasi
dan memastikan bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU standar Proses Penelitian
dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel 16.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Proses Penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Proses Penelitian

Persentase penelitian DTPS yang


1 dilaksanakan sesuai dengan roadmap 4 4 100 IKU
Prodi

Persentase penelitian mahasiswa


2 yang dilaksanakan sesuai dengan 4 4 100 IKU
roadmap Prodi

Persentase penelitian yang dilakukan


oleh mahasiswa dalam rangka
melaksanakan tugas akhir, skripsi,
3 tesis, disertasi memenuhi standar 4 4 100 IKU
mutu, kenyamanan, keamanan
peneliti, dan capain pembelajaran
lulusan

Rata-Rata 100

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU standar
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari empat indikator utama yang dievaluasi.
untuk keempat indikator telah mencapai nilai standar indikator kinerja utama. Sedangkan untuk capaian
standar Proses Penelitian terkait IKT dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 16.2 Capaian Indikatur Kinerja Tambahan Standar Proses Penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR PROSESPENELITIAN

Persentase DTPS yang melakukan 4 4 100 IKT


1
penelitian memiliki log book

Persentase penelitian DTPS yang


2 memvalidasi instrumen sebelum 4 4 100 IKT
melakukan penelitian

Rerata 100

372
Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar Proses Penelitian menunjukkan bahawa 2 indikator rata-rata capaian 100% telah mencapai nilai
standar dari indikator kinerja tambahan. Keseluruhan capain IKU dan IKT dapat dilihat pada tabel berikut
ini:
Tabel 16.3 Capain IKU dan IKT Standar Proses Penelitian

Nilai
No Standar Proses Penelitian Capaian % Capaian Ket
Standar

1 Persentase penelitian DTPS yang


dilaksanakan sesuai dengan 4 4 100 IKU
roadmap Prodi

Persentase penelitian mahasiswa


2 yang dilaksanakan sesuai dengan 4 4 100 IKU
roadmap Prodi

Persentase penelitian yang


dilakukan oleh mahasiswa dalam
rangka melaksanakan tugas akhir,
3 skripsi, tesis, disertasi memenuhi 4 4 100 IKU
standar mutu, penyamanan,
keamanan peneliti, dan capain
pembelajaran lulusan

Persentase DTPS yang


4 melakukan penelitian memiliki 4 4 100 IKT
log book

Persentase penelitian DTPS yang


5 memvalidasi instrumen sebelum 4 4 100 IKT
melakukan penelitian

Rerata 100

Hasil audit tahun akademik 2020/2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar Proses Penelitian
pada IKU dan IKT mencapai nilai rata-rata 100% yang mana Variasi data pada tabel di atas memperlihatkan
bahwa masih terdapat indikator yang belum sesuai dalam hasil audit ini. Dengan uraian temuan pada
standar Isi Penelitian diklasifikasikan sebagai berikut:
Tabel 16.4 Temuan Audit untuk Standar Proses Penelitian

Klasifikasi
No Standar Proses Penelitian
Temuan

1 Persentase penelitian DTPS yang dilaksanakan sesuai dengan


Sesuai
roadmap Prodi

2 Sesuai
Persentase penelitian mahasiswa yang dilaksanakan sesuai

373
Klasifikasi
No Standar Proses Penelitian
Temuan

dengan roadmap Prodi

Persentase penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam Sesuai


rangka melaksanakan tugas akhir, skripsi, tesis, disertasi
3
memenuhi standar mutu, kenyamanan, keamanan peneliti,
dan capain pembelajaran lulusan

Persentase DTPS yang melakukan penelitian memiliki log Sesuai


4
book

Persentase penelitian DTPS yang memvalidasi instrumen


5 Sesuai
sebelum melakukan penelitian

Pada standa Proses Penelitian Program Studi Budidaya Perairan pada tahun akademik 2020/2021 yaitu data
diatas menunjukkan bahwa klasifikasi temuan pada semua indikator menunjukkan kelima indikator yang
sesuai, Sehingga perlu upaya untuk mempertahankan nilai indikator tersebut.
b. Evaluasi Capaian Standar

Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020/2021 maka beberapa evaluasi capaian Program
Studi Budidaya Perairan sebagai berikut:

Tabel: 16.5 Evaluasi Capaian Standar Proses Penelitian

Nilai Faktor
No Indikator Standar Capaian Pendukung/Penghambat
Keberhasilan
UPPS dan Prodi terus
berkomitmen untuk
Persentase penelitian DTPS mengawal capaian yang
1 yang dilaksanakan sesuai 4 4 udah ada agar Persentase
dengan roadmap Prodi penelitian DTPS yang
dilaksanakan sesuai
dengan roadmap Prodi
Persentase penelitian UPPS dan Prodi terus
mahasiswa yang mendorong agar Persentase
2 4 4 penelitian mahasiswa yang
dilaksanakan sesuai dengan
dilaksanakan sesuai dengan
roadmap Prodi roadmap Prodi
Persentase penelitian yang UPPS dan Prodi
dilakukan oleh mahasiswa berkomitmen agar
dalam rangka melaksanakan Persentase DTPS terlibat
3 tugas akhir, skripsi, tesis, 4 4 dalam penelitian yang
dilakukan oleh mahasiswa
disertasi memenuhi standar
dalam rangka melaksanakan
mutu, kenyamanan, tugas akhir, skripsi, tesis,
keamanan peneliti, dan disertasi memenuhi standar

374
Nilai Faktor
No Indikator Standar Capaian Pendukung/Penghambat
Keberhasilan
capain pembelajaran lulusan mutu, kenyamanan,
keamanan peneliti, dan
capain pembelajaran lulusan
semuanya harus sesuai
dengan standar yang ada
Persentase DTPS yang UPPS dan Prodi
melakukan penelitian berkomitmen untuk
4 memiliki log book 4 4 mepertahankan capaian
Persentase DTPS yang telah
melakukan penelitian
memiliki log book
UPPS dan Prodi berupaya
Persentase penelitian DTPS mempertahankan Persentase
yang memvalidasi instrumen penelitian DTPS yang secara
5 4 4
sebelum melakukan berkala memvalidasi
penelitian instrumen sebelum
melakukan penelitian

17. Standar Penilaian Penelitian

a. Capaian Kinerja

Standar akademik yang dilaksanakan Program Studi Budidaya Perairan termasuk didalamnya standar
Penilaian Penelitian yang terdiri dari indikator kinerja Utama (IKU) dengan 2 indikator dan Indikator
Kinerja Tambahan (IKT) dengan 2 indikator. Yang indikatornya dinilai berdasarkan Audit Mutu Internal
(AMI) untuk memastikan terselenggaranya setelah tim monev program studi budidaya periaran melakukan
visitasi dan memastikan bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU standar Proses
Penelitian dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel 17.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Penilaian Penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Penilaian Penelitian

Persentase dosen melakukan


penilaian penelitian mahasiswa 4 100 IKU
1 4
dinilai berdasarkan panduan tugas
akhir

Dosen melakukan penilaian


penelitian mahasiswa dalam rangka
2 4 4 100 IKU
penyelesaian tugas akhir memenuhi
unsur:

Rata-Rata 100

375
Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU standar
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari dua indikator utama yang dievaluasi.
untuk kedua indikator telah mencapai nilai standar indikator kinerja utama. Sedangkan untuk capaian
standar Proses Penelitian terkait IKT dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 17.2 Capaian Indikatur Kinerja Tambahan Standar Penilaian Penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR PENILAIAN
PENELITIAN

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan


penelitian yang dilakukan oleh
mahasiswa dilengkapi beberapa
unsur: kartu kontrol, prekuensi
pembimbingan minimal 3 kali saat 4 3 75 IKT
1
kali saat penyusunan proposal dan
minimal 4 kali sebelum ujian hasil,
proposal penelitian dinilai oleh tim
penguji, hasil penelitian dinilai oleh
tim penguji.

Hasil penelitian mahasiswa S1


2 dipublikasikan pada jurnal nasional 4 4 100 IKT
terakreditasi:

Rerata 87.5

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT standar
Penilaian Penelitian menunjukkan bahwa 2 indikator rata-rata capaian 87.5% yang mana terdapat 1
indikator yang perlu peningkatan agar mencapai nilai standar dari indikator kinerja tambahan. Keseluruhan
capain IKU dan IKT dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 17.3 Capain IKU dan IKT Standar Penilaian Penelitian

Nilai
No Standar Proses Penelitian Capaian % Capaian Ket
Standar

1 Persentase dosen melakukan


penilaian penelitian mahasiswa 4 4 100 IKU
dinilai berdasarkan panduan tugas
akhir

Dosen melakukan penilaian


penelitian mahasiswa dalam
2 4 4 100 IKU
rangka penyelesaian tugas akhir
memenuhi unsur:

3 Monitoring dan evaluasi 4 3 75 IKU


pelaksanaan penelitian yang
376
Nilai
No Standar Proses Penelitian Capaian % Capaian Ket
Standar

dilakukan oleh mahasiswa


dilengkapi beberapa unsur: kartu
kontrol, prekuensi pembimbingan
minimal 3 kali saat kali saat
penyusunan proposal dan
minimal 4 kali sebelum ujian
hasil, proposal penelitian dinilai
oleh tim penguji, hasil penelitian
dinilai oleh tim penguji.

Hasil penelitian mahasiswa S1


4 dipublikasikan pada jurnal 4 4 100 IKT
nasional terakreditasi:

Hasil penelitian mahasiswa S2


5 dipublikasikan pada jurnal 4 IKT
nasional terakreditasi:

Hasil penelitian mahasiswa S3


dipublikasikan pada jurnal 4 IKT
nasional terakreditasi:

Rerata 94

Hasil audit tahun akademik 2020/2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar Penilaian Penelitian pada
IKU dan IKT mencapai nilai rata-rata 94% yang mana Variasi data pada tabel di atas memperlihatkan
bahwa masih terdapat indikator yang belum sesuai dalam hasil audit ini. Dengan uraian temuan pada
standar Isi Penelitian diklasifikasikan sebagai berikut:
Tabel 17.4 Temuan Audit untuk Standar Penilaian Penelitian

Klasifikasi
No Standar Proses Penelitian
Temuan

1 Persentase dosen melakukan penilaian penelitian mahasiswa


Sesuai
dinilai berdasarkan panduan tugas akhir

Dosen melakukan penilaian penelitian mahasiswa dalam Sesuai


2
rangka penyelesaian tugas akhir memenuhi unsur:

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian yang Observasi


dilakukan oleh mahasiswa dilengkapi beberapa unsur: kartu
kontrol, prekuensi pembimbingan minimal 3 kali saat kali
3
saat penyusunan proposal dan minimal 4 kali sebelum ujian
hasil, proposal penelitian dinilai oleh tim penguji, hasil
penelitian dinilai oleh tim penguji.

377
Klasifikasi
No Standar Proses Penelitian
Temuan

Hasil penelitian mahasiswa S1 dipublikasikan pada jurnal Sesuai


4
nasional terakreditasi:

Hasil penelitian mahasiswa S2 dipublikasikan pada jurnal


5
nasional terakreditasi:

Hasil penelitian mahasiswa S3 dipublikasikan pada jurnal


6
nasional terakreditasi:

Pada standa Penilaian Penelitian Program Studi Budidaya Perairan pada tahun akademik 2020/2021
yaitu data diatas menunjukkan bahwa klasifikasi temuan pada semua indikator menunjukkan keempat
indikator terdapat satu temuan observasi yang masih perlu peningkatan sedangkan ketiga indikator yang
sesuai, Sehingga diperlukan upaya peningkatan nilai standar. Serta mempertahankan nilai yang telah sesuai.
b. Evaluasi Capaian Standar

Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020/2021 maka beberapa evaluasi capaian Program
Studi Budidaya Perairan sebagai berikut:

Tabel: 17.5 Evaluasi Capaian Standar Penilaian Penelitian

Nilai Faktor
No Indikator Standar Capaian Pendukung/Penghambat
Keberhasilan
UPPS dan Prodi terus
Persentase dosen melakukan berkomitmen dalam
penilaian penelitian mengawal DTPS dalam
1 mahasiswa dinilai 4 4 melakukan penilaian
berdasarkan panduan tugas penelitian mahasiswa dinilai
akhir berdasarkan panduan tugas
akhir
UPPS dan prodi
Dosen melakukan penilaian berkomitmen mendorong
penelitian mahasiswa dalam DTPS agar dalam
2 4 4 melakukan penilaian
rangka penyelesaian tugas
penelitian mahasiswa dalam
akhir memenuhi unsur: rangka penyelesaian tugas
akhir memenuhi unsur yang
Monitoring dan evaluasi UPPS dan prodi terus
pelaksanaan penelitian yang melakukan Monitoring dan
dilakukan oleh mahasiswa evaluasi pelaksanaan
dilengkapi beberapa unsur: penelitian yang dilakukan
3 kartu kontrol, prekuensi 4 3 oleh mahasiswa dilengkapi
pembimbingan minimal 3 beberapa dokumen terkait
kali saat kali saat
penyusunan proposal dan
minimal 4 kali sebelum ujian
378
Nilai Faktor
No Indikator Standar Capaian Pendukung/Penghambat
Keberhasilan
hasil, proposal penelitian
dinilai oleh tim penguji,
hasil penelitian dinilai oleh
tim penguji.
Hasil penelitian mahasiswa UPPS dan Prodi
S1 dipublikasikan pada berkomitmen untuk
jurnal nasional terakreditasi: mendorong mahasiswa
4 4 4
untuk mempublikasi Hasil
penelitian pada jurnal
nasional terakreditas
UPPS dan Prodi
Hasil penelitian mahasiswa berkomitmen dalam
5 S2 dipublikasikan pada 4 publikasi jurnal ilmiah
jurnal nasional terakreditasi: mahasiswa S2 pada jurnal
nasional terakreditasi
UPPS dan Prodi
Hasil penelitian mahasiswa berkomitmen dalam
6 S3 dipublikasikan pada 4 publikasi jurnal ilmiah
jurnal nasional terakreditasi: mahasiswa S3 pada jurnal
nasional terakreditasi

18. Standar Peneliti


a. Capaian Kinerja
Standar akademik yang dilaksanakan Program Studi Budidaya Perairan termasuk didalamnya standar
Peneliti yang terdiri dari indikator kinerja Utama (IKU) dengan 3 indikator dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) dengan 3 indikator. Yang indikatornya dinilai berdasarkan Audit Mutu Internal (AMI)
untuk memastikan terselenggaranya setelah tim monev program studi budidaya periaran melakukan visitasi
dan memastikan bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU standar Peneliti dilihat
hasilnya sebagai berikut:
Tabel 18.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Peneliti

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Peneliti

Mahasiswa yang bisa melakukan


penelitian harus memenuhi tiga
unsur: mahasiswa yang sudah 4 100 IKU
1 4
seminar proposal, lulus mata kuliah
metodologi penelitian, instrumen
penelitian sudah tervalidasi,

Keberadaan kelompok riset dosen


2 tetap yang dibuktikan dengan 4 4 100 IKU
beberapa aspek: adanya bukti legal
379
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

formal
keberadaan kelompok riset,
keterlibatan aktif kelompok riset
dalam jejaring tingkat nasional
maupun internasional, dihasilkannya
produk riset yang bermanfaat untuk
menyelesaikan permasalahan di
masyarakat, dihasilkannya produk
riset yang berdaya saing
internasional.

Persentase mahasiswa yang


melakukan penelitian tugas akhir
minimal memiliki nila B pada mata
4 4 100 IKU
kuliah metodologi penelitian dan
mata kuliah yang sejalan dengan
tema penelitiannya

Rata-Rata 100

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU standar
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari dua indikator utama yang dievaluasi.
untuk kedua indikator telah mencapai nilai standar indikator kinerja utama. Sedangkan untuk capaian
standar Peneliti terkait IKT dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 18.2 Capaian Indikatur Kinerja Tambahan Standar Peneliti

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR PENILAIAN
PENELITIAN

Persentase dosen melakukan


penelitian sesuai bidang ilmunya 4 4 100 IKT
1
terhadap total DTPS dalam setiap
tahun

Persentase mahasiswa yang memilki


2 nilai penelitian tugas akhir dengan 4 4 100 IKT
nilai A

Dosen sebagai peneliti melibatkan


3 mahasiswa dalam setiap kegiatan 4 4 100 IKT
penelitian

Rerata 100

380
Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT standar
Peneliti menunjukkan bahwa 3 indikator rata-rata capaian 100% yang mencapai nilai standar dari indikator
kinerja tambahan. Keseluruhan capain IKU dan IKT dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 18.3 Capain IKU dan IKT Standar Peneliti

Nilai
No Standa Peneliti Capaian % Capaian Ket
Standar
1 Mahasiswa yang bisa melakukan
penelitian harus memenuhi tiga
unsur: mahasiswa yang sudah
seminar proposal, lulus mata 4 4 100 IKU
kuliah metodologi penelitian,
instrumen penelitian sudah
tervalidasi,
Keberadaan kelompok riset dosen
tetap yang dibuktikan dengan
beberapa aspek: adanya bukti
legal formal
keberadaan kelompok riset,
keterlibatan aktif kelompok riset
2 dalam jejaring tingkat nasional 4 4 100 IKU
maupun internasional,
dihasilkannya produk riset yang
bermanfaat untuk menyelesaikan
permasalahan di masyarakat,
dihasilkannya produk riset yang
berdaya saing internasional.
Persentase mahasiswa yang
melakukan penelitian tugas akhir
minimal memiliki nila B pada
3 4 4 100 IKU
mata kuliah metodologi penelitian
dan mata kuliah yang sejalan
dengan tema penelitiannya
Persentase dosen melakukan
penelitian sesuai bidang ilmunya
4 4 4 100 IKT
terhadap total DTPS dalam setiap
tahun
Persentase mahasiswa yang
5 memilki nilai penelitian tugas 4 4 100 IKT
akhir dengan nilai A
Dosen sebagai peneliti
6 melibatkan mahasiswa dalam 4 4 100 IKT
setiap kegiatan penelitian
Rerata 100

381
Hasil audit tahun akademik 2020/2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar Peneliti pada IKU dan
IKT mencapai nilai rata-rata 100% yang mana data pada tabel di atas memperlihatkan bahwa indikator
menunjukkan sesuai dalam hasil audit ini. Dengan uraian temuan pada standar Isi Penelitian
diklasifikasikan sebagai berikut:
Tabel 17.4 Temuan Audit untuk Standar Penilaian Penelitian

Klasifikasi
No Standar Peneliti
Temuan

1 Mahasiswa yang bisa melakukan penelitian harus memenuhi


tiga unsur: mahasiswa yang sudah seminar proposal, lulus
Sesuai
mata kuliah metodologi penelitian, instrumen penelitian
sudah tervalidasi,

Keberadaan kelompok riset dosen tetap yang dibuktikan Sesuai


dengan beberapa aspek: adanya bukti legal formal
keberadaan kelompok riset, keterlibatan aktif kelompok riset
2 dalam jejaring tingkat nasional maupun internasional,
dihasilkannya produk riset yang bermanfaat untuk
menyelesaikan permasalahan di masyarakat, dihasilkannya
produk riset yang berdaya saing internasional.

Persentase mahasiswa yang melakukan penelitian tugas akhir Sesuai


minimal memiliki nila B pada mata kuliah metodologi
3
penelitian dan mata kuliah yang sejalan dengan tema
penelitiannya

Persentase dosen melakukan penelitian sesuai bidang Sesuai


4
ilmunya terhadap total DTPS dalam setiap tahun

Persentase mahasiswa yang memilki nilai penelitian tugas


5 Sesuai
akhir dengan nilai A

Dosen sebagai peneliti melibatkan mahasiswa dalam setiap


6 Sesuai
kegiatan penelitian

Pada standa Peneliti Program Studi Budidaya Perairan pada tahun akademik 2020/2021 yaitu data diatas
menunjukkan bahwa klasifikasi temuan pada semua indikator menunjukkan keenam indikator yang sesuai,
Sehingga diperlukan upaya mempertahankan nilai standar.

b. Evaluasi Capaian Standar

Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020/2021 maka beberapa evaluasi capaian Program
Studi Budidaya Perairan sebagai berikut:

382
Tabel: 18.5 Evaluasi Capaian Standar Peneliti

Nilai Faktor
No Indikator Standar Capaian Pendukung/Penghambat
Keberhasilan
UPPS dan Prodi
Mahasiswa yang bisa berkomitmen untuk
melakukan penelitian harus mengawal mahasiswa yang
memenuhi tiga unsur: bisa melakukan penelitian
1
mahasiswa yang sudah 4 harus memenuhi tiga unsur:
4
seminar proposal, lulus mata mahasiswa yang sudah
kuliah metodologi seminar proposal, lulus mata
penelitian, instrumen kuliah metodologi
penelitian sudah tervalidasi, penelitian, instrumen
penelitian sudah tervalidasi,
Keberadaan kelompok riset UPPS dan Prodi berupaya
dosen tetap yang dibuktikan agar Keberadaan kelompok
dengan beberapa aspek: riset DTPS tetap yang
dibuktikan dengan beberapa
adanya bukti legal formal
aspek: adanya bukti legal
keberadaan kelompok riset, formal
keterlibatan aktif kelompok
riset dalam jejaring tingkat
2 nasional maupun 4 4
internasional, dihasilkannya
produk riset yang
bermanfaat untuk
menyelesaikan permasalahan
di masyarakat, dihasilkannya
produk riset yang berdaya
saing internasional.
Persentase mahasiswa yang UPPS dan Prodi terus
melakukan penelitian tugas meningkatkan Persentase
akhir minimal memiliki nila mahasiswa yang melakukan
penelitian tugas akhir
B pada mata kuliah
3 4 4 minimal memiliki nila B
metodologi penelitian dan pada mata kuliah metodologi
mata kuliah yang sejalan penelitian dan mata kuliah
dengan tema penelitiannya yang sejalan dengan tema
penelitiannya
Persentase dosen melakukan UPPS dan Prodi
penelitian sesuai bidang berkomitmen untuk
ilmunya terhadap total DTPS mempertahankan Persentase
4 dalam setiap tahun 4 4 dosen dalam melakukan
penelitian sesuai bidang
ilmunya terhadap total DTPS
dalam setiap tahun berjalan
UPPS dan Prodi
Persentase mahasiswa yang berkomitmen untuk
5 memilki nilai penelitian 4 4 mepertahankan Persentase
mahasiswa yang memilki
tugas akhir dengan nilai A nilai penelitian tugas akhir
dengan nilai A
383
Nilai Faktor
No Indikator Standar Capaian Pendukung/Penghambat
Keberhasilan
Adanya upaya yang
Dosen sebagai peneliti dilakukan oleh UPPS dan
melibatkan mahasiswa Prodi yakni berkomitmen
6 4 4 untuk melibatkan mahasiswa
dalam setiap kegiatan
dalam setiap kegiatan
penelitian penelitian yang dilakukan
oleh dosen

19. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian


a. Capaian Kinerja
Standar non akademik yang dilaksanakan Program Studi Budidaya Perairan termasuk di dalamnya
standar Standar sarana dan prasarana Penelitian yang terdiri dari indikator kinerja Utama (IKU) dengan 3
indikator dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) dengan 2 indikator. Yang indikatornya dinilai
berdasarkan Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan terselenggaranya setelah tim monev program
studi budidaya periaran melakukan visitasi dan memastikan bukti fisik sesuai dengan instrument AMI
maka untuk IKU standar Sarana dan Prasarana Penelitian dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel 19.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Sarana dan Prasarana Penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
Standar Sarana dan Prasarana
Penelitian
Keberadaan Laboratorium riset
dibuktikan dengan beberapa aspek:
adanya bukti legal formal
keberadaan laboratorium riset,
keterlibatan aktif kelompok riset
dalam jejaring tingkat nasional 4 100 IKU
1 4
maupun internasional, dihasilkannya
produk riset yang bermanfaat untuk
menyelesaikan permasalahan di
masyarakat, dihasilkannya produk
riset yang berdaya saing
internasional.
Rasio penggunaan sarana/prasarana
2 4 4 100 IKU
penelitian internal.
Ketersediaan buku (E-book atau hard
3 4 4 100 IKU
copy)
Rata-Rata 100

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU standar
Srana dan Prasarana Penlitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari tiga indikator utama yang

384
dievaluasi. untuk ketiga indikator telah mencapai nilai standar indikator kinerja utama. Sedangkan untuk
capaian standar Sarana dan Prasarana Penlitianterkait IKT dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 19.2 Capaian Indikatur Kinerja Tambahan Standar Sarana dan Prasarana Penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
STANDAR Sarana dan Prasarana
Penelitian
Persentase kepuasan stakeholder 4 3 75 IKT
1
terhadap sarana dan prasarana
Persentase laboratorium yang
2 4 2 50 IKT
tersertifikasi
Rerata 62.5

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar Sarana dan Prasarana Penelitian menunjukkan bahwa 2 indikator rata-rata capaian 62.5% yang
belum mencapai nilai standar dari indikator kinerja tambahan. Keseluruhan capain IKU dan IKT dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 19.3 Capain IKU dan IKT Standar Sarana dan Prasarana Penelitian

Standa Sarana dan Prasarana Nilai


No Capaian % Capaian Ket
Penelitian Standar
1 Keberadaan Laboratorium riset
dibuktikan dengan beberapa
aspek: adanya bukti legal formal
keberadaan laboratorium riset,
keterlibatan aktif kelompok riset
dalam jejaring tingkat nasional 4 4 100 IKU
maupun internasional,
dihasilkannya produk riset yang
bermanfaat untuk menyelesaikan
permasalahan di masyarakat,
dihasilkannya produk riset yang
berdaya saing internasional.
Rasio penggunaan
2 sarana/prasarana penelitian 4 4 100 IKU
internal.
Ketersediaan buku (E-book atau
3 4 4 100 IKU
hard copy)
Persentase kepuasan stakeholder
4 4 3 75 IKT
terhadap sarana dan prasarana
Persentase laboratorium yang
5 4 2 50 IKT
tersertifikasi
Rerata 85

385
Hasil audit tahun akademik 2020/2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar Sarana dan
Prasarana Penelitian pada IKU dan IKT mencapai nilai rata-rata 85% yang mana data pada tabel di atas
memperlihatkan bahwa indikator menunjukkan 2 data yang belum sesuai dalam hasil audit ini. Dengan
uraian temuan pada standar Sarana dan Prasarana Penelitian diklasifikasikan sebagai berikut:
Tabel 19.4 Temuan Audit untuk Standar Sarana dan Prasarana Penelitian

Klasifikasi
No Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
Temuan
1 Keberadaan Laboratorium riset dibuktikan dengan beberapa
aspek: adanya bukti legal formal keberadaan laboratorium
riset, keterlibatan aktif kelompok riset dalam jejaring tingkat
nasional maupun internasional, dihasilkannya produk riset Sesuai
yang bermanfaat untuk menyelesaikan permasalahan di
masyarakat, dihasilkannya produk riset yang berdaya saing
internasional.

2 Rasio penggunaan sarana/prasarana penelitian internal. Sesuai

3 Ketersediaan buku (E-book atau hard copy) Sesuai


Persentase kepuasan stakeholder terhadap sarana dan Observasi
4
prasarana

5 Persentase laboratorium yang tersertifikasi Observasi

Pada standa Sarana dan Prasarana Penelitian Program Studi Budidaya Perairan pada tahun akademik
2020/2021 yaitu data diatas menunjukkan bahwa klasifikasi temuan pada semua indikator menunjukkan tiga
indikator yang sesuai, dan dua indikator observasi, Sehingga diperlukan upaya mempertahankan nilai
standar dan peningkatan nilai standar.

b. Evaluasi Capaian Standar

Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020/2021 maka beberapa evaluasi capaian Program
Studi Budidaya Perairan sebagai berikut:

Tabel: 19.5 Evaluasi Capaian Standar Sarana dan Prasarana Penelitian

Nilai Faktor Pendukung/Penghambat


Indikator Capaian
No Standar Keberhasilan
Keberadaan Laboratorium
riset dibuktikan dengan
beberapa aspek: adanya
bukti legal formal
1 Jumlah dosen yang dimiliki telah
keberadaan laboratorium 4 4 melampau dari standar yang
riset, keterlibatan aktif
ditetapkan
kelompok riset dalam
jejaring tingkat nasional
maupun internasional,
dihasilkannya produk riset
386
Nilai Faktor Pendukung/Penghambat
Indikator Capaian
No Standar Keberhasilan
yang bermanfaat untuk
menyelesaikan permasalahan
di masyarakat, dihasilkannya
produk riset yang berdaya
saing internasional.
Rasio penggunaan Adanya dukungan dari universitas
2 sarana/prasarana penelitian 4 4 untuk melanjutkan studi pada
jenjang S3 serta tingginya kesadaran
internal. dosen untuk lanjut studi
Jumlah dosen yang telah memiliki
Ketersediaan buku (E-book Jabatan Akademik lektor, lektor
3 4 4
atau hard copy) kepala, guru besar telah melampaui
standar yang ditetapkan

Jumlah mahasiswa yang diterima


4 4 3 setiap tahun disesuaikan dengan
jumlah dosen yang dimiliki oleh
Persentase kepuasan Program studi
stakeholder terhadap sarana
dan prasarana
Penugasan dosen sebagai
Persentase laboratorium pembimbing utama tugas akhir
5 4 2 dibagi secara adil sesuai dengan
yang tersertifikasi
kompetensi keilmuan masing-
masing

20. Standar Pengelolaan Penelitian

a. Capaian Kinerja

Standar akademik yang dilaksanakan Program Studi Budidaya Perairan termasuk di dalamnya standar
Standar Pengelolaan Penelitian yang terdiri dari indikator kinerja Utama (IKU) dengan 4 indikator dan
Indikator Kinerja Tambahan (IKT) dengan 3 indikator. Yang indikatornya dinilai berdasarkan Audit Mutu
Internal (AMI) untuk memastikan terselenggaranya setelah tim monev program studi budidaya periaran
melakukan visitasi dan memastikan bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU standar
Pengelolaan Penelitian Penelitian dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel 20.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Pengelolaan Penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Pengelolaan Penelitian

Adanya RIP (Rencana Induk


1 Penelitian) yang disusun dan 4 4 100 IKU
dikembangkan oleh UPPS dan Prodi

387
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

2 Adanya klinik proposal penelitian 4 4 100 IKU

Ketersediaan prosiding setiap


3 4 4 100 IKU
program studi

Adanya pelaporan ketercapaian


target penelitian dilakukan oleh
4 4 4 100 IKU
pimpinan prodi kepada dekan dan
dekan ke rektor

Rata-Rata 100

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU standar
Pengelolaan Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari empat indikator utama yang
dievaluasi. untuk ketiga indikator telah mencapai nilai standar indikator kinerja utama. Sedangkan untuk
capaian standar Pengelolaan Penlitian terkait IKT dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 20.2 Capaian Indikatur Kinerja Tambahan Standar Pengelolaan Penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR Pengelolaan Penelitian

UPPS memfasilitasi pelaksanaan 4 4 100 IKT


1
diseminasi hasil penelitian

UPPS memfasilitasi peningkatan


2 4 4 100 IKT
kemampuan publikasi ilmiah

Pimpinan prodi melaporkan


3 ketercapaian target publikasi ilmiah 4 4 100 IKT
kepada dekan dan dekan ke rektor

Rerata 100

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar Pengelolaan Penelitian menunjukkan bahwa 3 indikator rata-rata capaian 100% yang telah mencapai
nilai standar dari indikator kinerja tambahan. Keseluruhan capain IKU dan IKT dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel 20.3 Capain IKU dan IKT Standar Pengelolaan Penelitian

Nilai
No Standa Pengelolaan Penelitian Capaian % Capaian Ket
Standar

1 Adanya RIP (Rencana Induk


4 4 100 IKU
Penelitian) yang disusun dan
dikembangkan oleh UPPS dan
388
Nilai
No Standa Pengelolaan Penelitian Capaian % Capaian Ket
Standar

Prodi

2 Adanya klinik proposal penelitian 4 4 100 IKU

Ketersediaan prosiding setiap


3 4 4 100 IKU
program studi

Adanya pelaporan ketercapaian


target penelitian dilakukan oleh
4 4 4 100 IKU
pimpinan prodi kepada dekan dan
dekan ke rektor

UPPS memfasilitasi pelaksanaan


5 4 4 100 IKT
diseminasi hasil penelitian

UPPS memfasilitasi peningkatan


6 4 4 100 IKT
kemampuan publikasi ilmiah

Pimpinan prodi melaporkan


ketercapaian target publikasi
7 4 4 100 IKT
ilmiah kepada dekan dan dekan
ke rektor

Rerata 100

Hasil audit tahun akademik 2020/2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar Pengelolaan
Penelitian pada IKU dan IKT mencapai nilai rata-rata 100% yang mana data pada tabel di atas
memperlihatkan bahwa indikator menunjukkan data mencapai nilai standar dalam hasil audit ini. Dengan
uraian temuan pada standar Pengelolaan Penelitian diklasifikasikan sebagai berikut:
Tabel 20.4 Temuan Audit untuk Standar Pengelolaan Penelitian

Klasifikasi
No Standar Pengelolaan Penelitian
Temuan

1 Adanya RIP (Rencana Induk Penelitian) yang disusun dan


Sesuai
dikembangkan oleh UPPS dan Prodi

2 Adanya klinik proposal penelitian Sesuai

3 Ketersediaan prosiding setiap program studi Sesuai

Adanya pelaporan ketercapaian target penelitian dilakukan Sesuai


4
oleh pimpinan prodi kepada dekan dan dekan ke rektor

5 UPPS memfasilitasi pelaksanaan diseminasi hasil penelitian Sesuai

389
Klasifikasi
No Standar Pengelolaan Penelitian
Temuan

UPPS memfasilitasi peningkatan kemampuan publikasi


6 Sesuai
ilmiah

Pimpinan prodi melaporkan ketercapaian target publikasi


7 Sesuai
ilmiah kepada dekan dan dekan ke rektor

Pada standa Pengelolaan Penelitian Program Studi Budidaya Perairan pada tahun akademik
2020/2021 yaitu data diatas menunjukkan bahwa klasifikasi temuan pada semua indikator menunjukkan 7
indikator yang sesuai, sehingga diperlukan upaya mempertahankan nilai standar.
b. Evaluasi Capaian Standar

Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020/2021 maka beberapa evaluasi capaian Program
Studi Budidaya Perairan sebagai berikut:

Tabel: 20.5 Evaluasi Capaian Standar Pengelolaan Penelitian

Nilai Faktor Pendukung/Penghambat


Indikator Capaian
No Standar Keberhasilan
Ekuivalensi waktu mengajar dosen
Adanya RIP (Rencana Induk
prodi sudah memenuhi standar
Penelitian) yang disusun dan 4 4 nasional yang ditetapkan (12 – 16
dikembangkan oleh UPPS
Sks)
1 dan Prodi
Dosen aktif berkegiatan diluar
Adanya klinik proposal kampus dan memperoleh 3
2 4 4 Rekognisi dalam 3 tahun terakhir/
penelitian
6 Dosen

UPPS telah memiliki laboran yang


cukup dan kualifikasinya sesuai
Ketersediaan prosiding dengan laboratorium yang menjadi
3 4 4 tanggungjawabnya, serta
setiap program studi
bersertifikat laboran dan
bersertifikat kompetensi tertentu
sesuai bidang tugasnya
Adanya pelaporan Adanya unit perencana dan
ketercapaian target pengembangan yang dimiliki pada
4 penelitian dilakukan oleh 4 4 atingkat universitas serta
senantiasa dilakukanb evaluasi
pimpinan prodi kepada
terhadap kinerja dosen secara
dekan dan dekan ke rektor berkala
UPPS telah memiliki tenaga
kependidikan yang memenuhi
UPPS memfasilitasi tingkat kecukupan dan kualifikasi
5 pelaksanaan diseminasi hasil 4 4 berdasarkan kebutuhan layanan
program studi dan mendukung
penelitian pelaksanaan akademik, fungsi unit
pengelola, serta pengembangan
program studi.
390
Nilai Faktor Pendukung/Penghambat
Indikator Capaian
No Standar Keberhasilan
Adanya dukungan dari pihak
UPPS memfasilitasi universitas untuk menyiapkan
6 peningkatan kemampuan 4 4 pelatihan bagi tenaga
kependidikan serta melakukan
publikasi ilmiah studi banding dalam rangka
meningkatkan pelayanan
Pimpinan prodi melaporkan Dosen aktif berkegiatan diluar
ketercapaian target publikasi kampus dan memperoleh 3
7 ilmiah kepada dekan dan 4 4 Rekognisi dalam 3 tahun terakhir/
6 Dosen
dekan ke rektor

21. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian

a. Capaian Kinerja
Standar non akademik yang dilaksanakan Program Studi Budidaya Perairan termasuk di dalamnya
standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian yang terdiri dari indikator kinerja Utama (IKU) dengan 4
indikator dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) dengan 3 indikator. Yang indikatornya dinilai berdasarkan
Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan terselenggaranya setelah tim monev program studi budidaya
periaran melakukan visitasi dan memastikan bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU
standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian Penelitian dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel 21.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
Standar Pendanaan dan Pembiayaan
Penelitian
Besaran dana penelitian internal 4 100 IKU
1 4
yang diperoleh perdosen pertahun
Besaran dana diseminasi hasil
2 4 4 100 IKU
penelitian
Besaran dana penelitian per dosen
per tahun yang diperoleh dari Selain
dari anggaran penelitian internal
perguruan tinggi, pendanaan
3 penelitian dapat bersumber dari 4 4 100 IKU
pemerintah, kerja sama dengan
lembaga lain di dalam maupun di
luar negeri, atau dana dari
masyarakat
Perbandingan dana yang diperoleh
4 dari penelitian eksternal dibanding 4 4 100 IKU
dana penelitian internal
Rata-Rata 100

391
Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU standar
Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari empat indikator
utama yang dievaluasi. untuk ketiga indikator telah mencapai nilai standar indikator kinerja utama.
Sedangkan untuk capaian standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian terkait IKT dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel: 21.2 Capaian Indikatur Kinerja Tambahan Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR Pendanaan dan


Pembiayaan Penelitian

Persentase penelitian DTPS sesuai 4 4 100 IKT


1
dengan panduan penelitian

Persentase jumlah penelitian dengan


sumber pembiayaan (incash dan atau
2 inkind) dari instansi luar negeri 4 1 25 IKT
terhadap jumlah dosen tetap per
tahun

Persentase jumlah penelitian dengan


sumber pembiayaan (incash dan atau
3 inkind) dari instansi dalam negeri 4 4 100 IKT
(luar PT) terhadap jumlah dosen
tetap per tahun

Rerata 75

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian menunjukkan bahwa 3 indikator rata-rata capaian 75% yang
belum mencapai nilai standar dari indikator kinerja tambahan. Keseluruhan capain IKU dan IKT dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 21.3 Capain IKU dan IKT Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian

Standa Pendanaan dan Nilai


No Capaian % Capaian Ket
Pembiayaan Penelitian Standar

1 Besaran dana penelitian internal 4 4 100 IKU


yang diperoleh perdosen pertahun

Besaran dana diseminasi hasil


2 4 4 100 IKU
penelitian

Besaran dana penelitian per dosen


3 per tahun yang diperoleh dari 4 4 100 IKU
Selain dari anggaran penelitian
internal perguruan tinggi,
392
Standa Pendanaan dan Nilai
No Capaian % Capaian Ket
Pembiayaan Penelitian Standar

pendanaan penelitian dapat


bersumber dari pemerintah, kerja
sama dengan lembaga lain di
dalam maupun di luar negeri, atau
dana dari masyarakat

Perbandingan dana yang


4 diperoleh dari penelitian eksternal 4 4 100 IKU
dibanding dana penelitian internal

Persentase penelitian DTPS


5 4 4 100 IKT
sesuai dengan panduan penelitian

Persentase jumlah penelitian


dengan sumber pembiayaan
6 (incash dan atau inkind) dari 4 1 25 IKT
instansi luar negeri terhadap
jumlah dosen tetap per tahun

Persentase jumlah penelitian


dengan sumber pembiayaan
(incash dan atau inkind) dari
7 4 4 100 IKT
instansi dalam negeri (luar PT)
terhadap jumlah dosen tetap per
tahun

Rerata 89

Hasil audit tahun akademik 2020/2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar Pendanaan dan
Pembiayaan Penelitian pada IKU dan IKT mencapai nilai rata-rata 89% yang mana data pada tabel di atas
memperlihatkan bahwa indikator menunjukkan terdapat satu indikator kinerja yang perlu peningkatan
sehingga mencapai nilai standar yang ditentukan dalam hasil audit ini. Dengan uraian temuan pada standar
Pengelolaan Penelitian diklasifikasikan sebagai berikut:
Tabel 21.4 Temuan Audit untuk Standar Pendanaan dan Pembiyaan Penelitian

Klasifikasi
No Standar Pendanaan dan Pembiyaan Penelitian
Temuan

1 Besaran dana penelitian internal yang diperoleh perdosen


Sesuai
pertahun

2 Besaran dana diseminasi hasil penelitian Sesuai

Besaran dana penelitian per dosen per tahun yang diperoleh Sesuai
3 dari Selain dari anggaran penelitian internal perguruan
tinggi, pendanaan penelitian dapat bersumber dari
393
Klasifikasi
No Standar Pendanaan dan Pembiyaan Penelitian
Temuan

pemerintah, kerja sama dengan lembaga lain di dalam


maupun di luar negeri, atau dana dari masyarakat

Perbandingan dana yang diperoleh dari penelitian eksternal Sesuai


4
dibanding dana penelitian internal

Persentase penelitian DTPS sesuai dengan panduan


5 Sesuai
penelitian

Persentase jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan


6 (incash dan atau inkind) dari instansi luar negeri terhadap Observasi
jumlah dosen tetap per tahun

Persentase jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan


7 (incash dan atau inkind) dari instansi dalam negeri (luar PT) Sesuai
terhadap jumlah dosen tetap per tahun

Pada standar Pendanaan dan Pembiyaan Penelitian Program Studi Budidaya Perairan pada tahun
akademik 2020/2021 yaitu data diatas menunjukkan bahwa klasifikasi temuan pada semua indikator
menunjukkan 6 indikator yang sesuai dan terdapat 1 indikator dengan klasifikasi observasi, sehingga
diperlukan upaya peningkatan dan mempertahankan nilai standar.
b. Evaluasi Capaian Standar

Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020/2021 maka beberapa evaluasi capaian Program
Studi Budidaya Perairan sebagai berikut:

Tabel: 21 .5 Evaluasi Capaian Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian

Nilai Faktor Pendukung/Penghambat


Indikator Capaian
No Standar Keberhasilan
Ada dukungan anggaran dari pihak
Besaran dana penelitian
1 4 universitas n bagi dosen untuk
internal yang diperoleh 4
Menyusun draft karya yang akan
perdosen pertahun
didaftarkan untuk memperoleh KI
Adanya pelatihan dan pendampingan
Besaran dana diseminasi penyusunan artikel serta universitas
2 4 4
hasil penelitian menyiapkan anggaran publikasi pada
jurnal internasional
Besaran dana penelitian per Adanya survey kepuasan yang
dosen per tahun yang dilakukan secara berkala serta
diperoleh dari Selain dari menindaklanjuti masukan yang
disampaikan oleh mahasiswa
anggaran penelitian internal
3 4 4
perguruan tinggi, pendanaan
penelitian dapat bersumber
dari pemerintah, kerja sama
dengan lembaga lain di
394
Nilai Faktor Pendukung/Penghambat
Indikator Capaian
No Standar Keberhasilan
dalam maupun di luar
negeri, atau dana dari
masyarakat
Perbandingan dana yang Adanya keterbatasan Bahasa inggris
diperoleh dari penelitian yang digunakan pada forum
4 4 4 internasional serta keterbatasan akses
eksternal dibanding dana
untuk bergabung
penelitian internal
Tersedianya sarana dan prasarana
Persentase penelitian DTPS yang mutakhir serta aksesibiltas yang
5 sesuai dengan panduan 4 4 cukup untuk menjamin pencapaian
penelitian capaian pembelajaran dan
meningkatkan suasana akademik.
Persentase jumlah penelitian UPPS telah berupaya menyediakan
dengan sumber pembiayaan ruangan yang sesuai standar
6 (incash dan atau inkind) dari 4 1 pembelajaran sesuai dengan jumlah
instansi luar negeri terhadap mahasiswa yang dimiliki oleh
jumlah dosen tetap per tahun program studi
Persentase jumlah penelitian
dengan sumber pembiayaan
(incash dan atau inkind) dari
7 4 4
instansi dalam negeri (luar
Pihak UPPS berupaya menyiapkan
PT) terhadap jumlah dosen ruang dosen yang seusia dengan
tetap per tahun standar

22. Standar Hasil Pengabdian

a. Capaian Kinerja
Standar akademik yang dilaksanakan Program Studi Budidaya Perairan termasuk di dalamnya standar
Hasil Pengabdian yang terdiri dari indikator kinerja Utama (IKU) dengan 5 indikator dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) dengan 3 indikator. Hasil nilai yang didaptkan berdasarkan Audit Mutu Internal (AMI)
untuk memastikan terselenggaranya setelah tim monev program studi budidaya periaran melakukan visitasi
dan memastikan bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU standar Hasil Pengabdian
dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel 22.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Hasil Pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Hasil Pengabdian

Kegiatan pengabdian DTPS yang


1 relevan dengan bidang program studi 4 1 25 IKU
dalam 3 tahun terakhir

395
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

2 Relevansi PkM pada UPPS 4 4 100 IKU

Persentase PkM DTPS yang dalam


Pelaksanaannya melibatkan
3 4 4 100 IKU
mahasiswa program studi dalam 3
tahun terakhir.

Rata-rata dana pengabdian kepada


4 4 4 100 IKU
masyarakat

Kegiatan PkM DTPS yang relevan


5 dengan bidang program studi dalam 4 1 25 IKU
3 tahun terakhir

Rata-Rata 70

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar Hasil Pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 70% dari lima indikator utama yang
dievaluasi. untuk ketiga indikator telah mencapai nilai standar indikator kinerja utama. Terdapat dua
indikator yang belum mencapai nilai standar. Sedangkan untuk capaian standar Hasil Pengabdian terkait
IKT dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 22.2 Capaian Indikatur Kinerja Tambahan Standar Hasil Pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
STANDAR Hasil Pengabdian
Keterlibatan DTPS dalam kegiatan 4 4 100 IKT
1
PKM
Persentase dosen yang memperoleh
2 dana pengabdian dari luar institusi 4 4 100 IKT
senilai di atas 30 juta
Luaran PkM yang dihasilkan
mahasiswa, baik secara mandiri atau
3 4 3 75 IKT
bersama DTPS dalam 3 tahun
terakhir.
Rerata 91.7

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar Hasil Pengabdian menunjukkan bahwa 3 indikator rata-rata capaian 91.7% yang belum mencapai
nilai standar indikator kinerja tambahan. Keseluruhan capain IKU dan IKT dapat dilihat pada tabel berikut
ini:

396
Tabel 22.3 Capain IKU dan IKT Standar Hasil Pengabdian

Nilai
No Standa Hasil Pengabdian Capaian % Capaian Ket
Standar

1 Kegiatan pengabdian DTPS yang


relevan dengan bidang program 4 1 25 IKU
studi dalam 3 tahun terakhir

2 Relevansi PkM pada UPPS 4 4 100 IKU

Persentase PkM DTPS yang


dalam Pelaksanaannya
3 4 4 100 IKU
melibatkan mahasiswa program
studi dalam 3 tahun terakhir.

Rata-rata dana pengabdian


4 4 4 100 IKU
kepada masyarakat

Kegiatan PkM DTPS yang


5 relevan dengan bidang program 4 1 25 IKU
studi dalam 3 tahun terakhir

Keterlibatan DTPS dalam


6 4 4 100 IKT
kegiatan PKM

Persentase dosen yang


memperoleh dana pengabdian
7 4 4 100 IKT
dari luar institusi senilai di atas
30 juta

Luaran PkM yang dihasilkan


mahasiswa, baik secara mandiri
4 3 75 IKT
atau bersama DTPS dalam 3
tahun terakhir.

Rerata 78

Hasil audit tahun akademik 2020/2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar Hasil
Pengabdian pada IKU dan IKT mencapai nilai rata-rata 78% yang mana data pada tabel di atas
memperlihatkan bahwa indikator menunjukkan data yang belum mencapai nilai standar dalam hasil audit ini.
Dengan uraian temuan pada standar Pengelolaan Penelitian diklasifikasikan sebagai berikut:
Tabel 22.4 Temuan Audit untuk Standar Hasil Pengabdian

Klasifikasi
No Standar Hasil Pengabdian
Temuan

1 Kegiatan pengabdian DTPS yang relevan dengan bidang


Observasi
program studi dalam 3 tahun terakhir

397
Klasifikasi
No Standar Hasil Pengabdian
Temuan

2 Relevansi PKM pada UPPS Sesuai

Persentase PKM DTPS yang dalam Pelaksanaannya Sesuai


3
melibatkan mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir.

4 Rata-rata dana pengabdian kepada masyarakat Sesuai

Kegiatan PkM DTPS yang relevan dengan bidang program


5 Observasi
studi dalam 3 tahun terakhir

6 Keterlibatan DTPS dalam kegiatan PKM Sesuai

Persentase dosen yang memperoleh dana pengabdian dari


7 Sesuai
luar institusi senilai di atas 30 juta

Luaran PkM yang dihasilkan mahasiswa, baik secara mandiri


8 Observasi
atau bersama DTPS dalam 3 tahun terakhir.

Pada standar Hasil Pengabdian Program Studi Budidaya Perairan pada tahun akademik 2020/2021 yaitu
data diatas menunjukkan bahwa klasifikasi temuan pada lima indikator menunjukkan klasifikasi yang sesuai,
terdapat tiga indikator dengan klasifikasi observasi sehingga diperlukan upaya mempertahankan dan
meningkatkan nilai standar.
b. Evaluasi Capaian Standar

Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020/2021 maka beberapa evaluasi capaian Program
Studi Budidaya Perairan sebagai berikut:

Tabel: 22.5 Evaluasi Capaian Standar Hasil Pengabdian

Nilai Faktor Pendukung/Penghambat


Indikator Capaian
No Standar Keberhasilan
Adanya dukungan dari pihak UPPS
dan universitas untuk
Kegiatan pengabdian DTPS
memperadakan bahan Pustaka
yang relevan dengan bidang 4 1 sesuai kebutuhan prodi, serta
1 program studi dalam 3 tahun
adanya sumbangan pustkan yang
terakhir
dimasukkan oleh Alumni setiap
tahun
Adanya dukungan dari pihak
2 Relevansi PkM pada UPPS 4 4 universitas untuk menyiapkan akses
IT yang diakses dengan jaringan
luas (WAN)
Persentase PkM DTPS yang UPPS telah memiliki ruang kerja
dalam Pelaksanaannya pimpinan yang memadai (memiliki
3 melibatkan mahasiswa 4 4 AC yang berfungsi baik, memiliki
penerangan yang cukup, memiliki
program studi dalam 3 tahun akses untuk penggunaan ICT yang
terakhir. lancar, dan memiliki kelengkapan
398
Nilai Faktor Pendukung/Penghambat
Indikator Capaian
No Standar Keberhasilan
sarana dengan kondisi selalu
terawat)
Rata-rata dana pengabdian Program studi telah melakukan
4 kepada masyarakat 4 4 langganan jurnal nasisonal
terkareditasi secara berkala
Kegiatan PkM DTPS yang
relevan dengan bidang Program studi memiliki bahan
5 4 1
program studi dalam 3 Pustaka internasinal (open access)
tahun terakhir
Adanya dukungan dari pihak
Keterlibatan DTPS dalam universitas untuk menambah
6 4 4
kegiatan PKM kapasistas internet setiap tahun
sesuai dengan kebutuhan mahasiswa
Persentase dosen yang
memperoleh dana
7 4 4 Terdapat 10% jumlah dosen yang
pengabdian dari luar institusi memperoleh dana pengabdian diluar
senilai di atas 30 juta institusi
Luaran PkM yang dihasilkan Terdapat 2 Luaran PkM yang
mahasiswa, baik secara dihasilkan mahasiswa baik secara
8 4 3 mandiri dan Bersama DTPS
mandiri atau bersama DTPS
dalam 3 tahun terakhir.

23. Standar Isi Pengabdian

a. Capaian Kinerja
Standar akademik yang dilaksanakan Program Studi Budidaya Perairan termasuk di dalamnya standar
Isi Pengabdian yang terdiri dari indikator kinerja Utama (IKU) dengan 2 indikator dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) dengan 2 indikator. Hasil nilai yang didaptkan berdasarkan Audit Mutu Internal (AMI)
untuk memastikan terselenggaranya setelah tim monev program studi budidaya periaran melakukan visitasi
dan memastikan bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU standar Isi Pengabdian dilihat
hasilnya sebagai berikut:
Tabel 23.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Isi Pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Isi Pengabdian

Persentase PKM yang merujuk pada 1 25 IKU


1 4
renstra fakultas

PkM yang Memberdayakan


2 4 4 100 IKU
Masyarakat

Rata-Rata 100

399
Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU
standar Isi Pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari dua indikator kinerja utama yang
dievaluasi. untuk kedua indikator telah mencapai nilai standar indikator kinerja utama. Sedangkan untuk
capaian standar Isi Pengabdian terkait IKT dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 23.2 Capaian Indikatur Kinerja Tambahan Standar Isi Pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR Isi Pengabdian

Persentase PKM DTPS mencakup 4 4 100 IKT


1
permasalahan global

Persentase PKM yang dilakukan


2 4 1 25 IKT
melalui joint PKM dengan mitra LN

Rerata 62.5

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT standar Isi
Pengabdian menunjukkan bahwa 2 indikator rata-rata capaian 62.5% yang belum mencapai nilai standar
indikator kinerja tambahan. Keseluruhan capain IKU dan IKT dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 23.3 Capain IKU dan IKT Standar Isi Pengabdian

Nilai
No Standa Isi Pengabdian Capaian % Capaian Ket
Standar

1 Persentase PKM yang merujuk 4 100 IKU


4
pada renstra fakultas

PkM yang Memberdayakan


2 4 4 100 IKU
Masyarakat

Persentase PKM DTPS mencakup


3 4 4 100 IKT
permasalahan global

Persentase PKM yang dilakukan


4 melalui joint PKM dengan mitra 4 1 25 IKT
LN

Rerata 81

Hasil audit tahun akademik 2020/2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar Isi Pengabdian
pada IKU dan IKT mencapai nilai rata-rata 81% yang mana data pada tabel di atas memperlihatkan bahwa
indikator menunjukkan data yang belum mencapai nilai standar dalam hasil audit ini. Dengan uraian temuan
pada standar Isi Pengabdian diklasifikasikan sebagai berikut:

400
Tabel 23.4 Temuan Audit untuk Standar Isi Pengabdian

Klasifikasi
No Standar Isi Pengabdian
Temuan

1 Persentase PKM yang merujuk pada renstra fakultas Sesuai

2 PkM yang Memberdayakan Masyarakat Sesuai

3 Persentase PKM DTPS mencakup permasalahan global Sesuai

Persentase PKM yang dilakukan melalui joint PKM dengan Observasi


4
mitra LN

Pada standar Isi Pengabdian Program Studi Budidaya Perairan pada tahun akademik 2020/2021
yaitu data diatas menunjukkan bahwa klasifikasi temuan pada tiga indikator menunjukkan klasifikasi yang
sesuai, terdapat satu indikator dengan klasifikasi observasi sehingga diperlukan upaya mempertahankan dan
meningkatkan nilai standar.
b. Evaluasi Capaian Standar

Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020/2021 maka beberapa evaluasi capaian Program
Studi Budidaya Perairan sebagai berikut:

Tabel: 23 .5 Evaluasi Capaian Standar Isi Pengabdian

Nilai Faktor Pendukung/Penghambat


Indikator Capaian
No Standar Keberhasilan
Tersedia panduan PkM yang
Persentase PKM yang merujuk pada Renstra Fakultas
merujuk pada renstra 4 4
fakultas
1
PkM yang Memberdayakan PkM yang dilakukan
2 4 4 memberdyakan masyarakat
Masyarakat
Persentase PKM DTPS
Dosen dalam melakukan PkM
3 mencakup permasalahan 4 4 sudah mencakup permasalahan
global global
Persentase PKM yang
Kurangnya pengetahuan dosen
4 dilakukan melalui joint PKM 4 1 dalam melakukan PkM melalui
dengan mitra LN join dengan mitra Ln

24. Standar Proses Pengabdian


a. Capaian Kinerja
Standar akademik yang dilaksanakan Program Studi Budidaya Perairan termasuk di dalamnya standar
Proses Pengabdian yang terdiri dari indikator kinerja Utama (IKU) dengan 3 indikator dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) dengan 2 indikator. Hasil nilai yang didaptkan berdasarkan Audit Mutu Internal (AMI)
untuk memastikan terselenggaranya setelah tim monev program studi budidaya periaran melakukan visitasi
401
dan memastikan bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU standar Proses Pengabdian
dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel 24.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Proses Pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Proses Pengabdian

Persentase PKM DTPS yang


1 dilaksanakan sesuai dengan roadmap 4 4 100 IKU
Fakultas/Prodi

Persentase PKM mahasiswa yang


2 dilaksanakan sesuai dengan roadmap 4 4 100 IKU
Fakultas/Prodi

Keterlibatan mahasiswa dalam


4 4 100 IKU
Kegiatan PkM

Rata-Rata 100

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU standar
Proses Pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari tiga indikator kinerja utama yang
dievaluasi. untuk ketiga indikator telah mencapai nilai standar indikator kinerja utama. Sedangkan untuk
capaian standar Proses Pengabdian terkait IKT dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 24.2 Capaian Indikatur Kinerja Tambahan Standar Proses Pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR Proses Pengabdian

Ketercapaian Dokumen Hasil Monev 4 4 100 IKT


1
PkM

Kepemilikan Dokumen Perencanaan,


2 4 4 100 IKT
Pelaksanaan, dan Pelaporan PkM

Rerata 100

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar Proses Pengabdian menunjukkan bahwa 2 indikator rata-rata capaian 100% yang telah mencapai
nilai standar indikator kinerja tambahan. Keseluruhan capain IKU dan IKT dapat dilihat pada tabel berikut
ini:

402
Tabel 24. 3 Capain IKU dan IKT Standar Proses Pengabdian

Nilai
No Standa Poses Pengabdian Capaian % Capaian Ket
Standar

1 Persentase PKM DTPS yang


dilaksanakan sesuai dengan 4 4 100 IKU
roadmap Fakultas/Prodi

Persentase PKM mahasiswa yang


2 dilaksanakan sesuai dengan 4 4 100 IKU
roadmap Fakultas/Prodi

Keterlibatan mahasiswa dalam


3 4 4 100 IKU
Kegiatan PkM

Ketercapaian Dokumen Hasil


4 4 4 100 IKT
Monev PkM

Kepemilikan Dokumen
5 Perencanaan, Pelaksanaan, dan 4 4 100 IKT
Pelaporan PkM

Rerata 100

Hasil audit tahun akademik 2020/2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar Proses
Pengabdian pada IKU dan IKT mencapai nilai rata-rata 100% yang mana data pada tabel di atas
memperlihatkan bahwa indikator menunjukkan data yang telah mencapai nilai standar dalam hasil audit ini.
Dengan uraian temuan pada standar Proses Pengabdian diklasifikasikan sebagai berikut:
Tabel 24.4 Temuan Audit untuk Standar Proses Pengabdian

Klasifikasi
No Standar Proses Pengabdian
Temuan
1 Persentase PKM DTPS yang dilaksanakan sesuai dengan
Sesuai
roadmap Fakultas/Prodi
Persentase PKM mahasiswa yang dilaksanakan sesuai Sesuai
2
dengan roadmap Fakultas/Prodi

3 Keterlibatan mahasiswa dalam Kegiatan PkM Sesuai

4 Ketercapaian Dokumen Hasil Monev PkM Sesuai


Kepemilikan Dokumen Perencanaan, Pelaksanaan, dan Sesuai
5
Pelaporan PkM

Pada standar Proses Pengabdian Program Studi Budidaya Perairan pada tahun akademik 2020/2021
yaitu data diatas menunjukkan bahwa klasifikasi temuan pada keseluruhan indikator menunjukkan
klasifikasi yang sesuai, sehingga diperlukan upaya mempertahankan nilai standar.

403
b. Evaluasi Capaian Standar

Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020/2021 maka beberapa evaluasi capaian Program
Studi Budidaya Perairan sebagai berikut:

Tabel: 24 .5 Evaluasi Capaian Standar Proses Pengabdian

Nilai Faktor Pendukung/Penghambat


Indikator Capaian
No Standar Keberhasilan
Tersedianya dokumen roadmap PkM
Persentase PKM DTPS yang Fakultas dan Prodi
dilaksanakan sesuai dengan 4 4
roadmap Fakultas/Prodi
1
Persentase PKM mahasiswa Tersedianya dokumen roadmap PkM
yang dilaksanakan sesuai Fakultas dan Prodi
2 4 4
dengan roadmap
Fakultas/Prodi
Keterlibatan mahasiswa PkM yang dilakukan dosen sudah
3 4 4
dalam Kegiatan PkM mencapai 20 % melibatkan mahasiswa
Tersedia Dokumen hasil Monev PkM
4 4 4
Ketercapaian Dokumen
Hasil Monev PkM
Kepemilikan Dokumen Tersedia Dokumen Perencanaan,
5 Perencanaan, Pelaksanaan, 4 4 Pelaksanaan, dan Pelaporan PkM
dan Pelaporan PkM

25. Standar Penilaian Pengabdian

a. Capaian Kinerja
Standar akademik yang dilaksanakan Program Studi Budidaya Perairan termasuk di dalamnya standar
Penilaian Pengabdian yang terdiri dari indikator kinerja Utama (IKU) dengan 2 indikator dan Indikator
Kinerja Tambahan (IKT) dengan 2 indikator. Hasil nilai yang didaptkan berdasarkan Audit Mutu Internal
(AMI) untuk memastikan terselenggaranya setelah tim monev program studi budidaya periaran melakukan
visitasi dan memastikan bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU standar Penialaian
Pengabdian dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel 25.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Penilaian Pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
Standar Penilan Pengabdian
1 Pedoman Penilaian PkM 4 4 100 IKU
2 Review Proposal PkM 4 4 100 IKU
Rata-Rata 100

404
Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU standar
Penilaian Pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari tiga indikator kinerja utama yang
dievaluasi. untuk ketiga indikator telah mencapai nilai standar indikator kinerja utama. Sedangkan untuk
capaian standar Penilaian Pengabdian terkait IKT dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 25.2 Capaian Indikatur Kinerja Tambahan Standar Penilaian Pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR Penilaian Pengabdian

1 Survei Kepuasan dampak PkM 4 4 100 IKT

Tingkat Kepauasan Hasil Survei


2 4 4 100 IKT
Kepuasan dampak PkM

Rerata 100

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT standar
Penilaian Pengabdian menunjukkan bahwa 2 indikator rata-rata capaian 100% yang telah mencapai nilai
standar indikator kinerja tambahan. Keseluruhan capain IKU dan IKT dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 25.3 Capain IKU dan IKT Standar Penilaian Pengabdian

Nilai
No Standa Penilaian Pengabdian Capaian % Capaian Ket
Standar

1 Pedoman Penilaian PkM 4 4 100 IKU

2 Review Proposal PkM 4 4 100 IKU

3 Survei Kepuasan dampak PkM 4 4 100 IKU

Tingkat Kepauasan Hasil Survei


4 4 4 100 IKT
Kepuasan dampak PkM

Rerata 100

Hasil audit tahun akademik 2020/2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar Penilaian
Pengabdian pada IKU dan IKT mencapai nilai rata-rata 100% yang mana data pada tabel di atas
memperlihatkan bahwa indikator menunjukkan data yang telah mencapai nilai standar dalam hasil audit ini.
Dengan uraian temuan pada standar Penilaian Pengabdian diklasifikasikan sebagai berikut:
Tabel 25.4 Temuan Audit untuk Standar Proses Pengabdian

Klasifikasi
No Standar Penilaian Pengabdian
Temuan
1
Pedoman Penilaian PkM Sesuai

405
Klasifikasi
No Standar Penilaian Pengabdian
Temuan
Sesuai
2 Review Proposal PkM

3 Survei Kepuasan dampak PkM Sesuai


4 Tingkat Kepauasan Hasil Survei Kepuasan dampak PkM Sesuai
Pada standar Penilaian Pengabdian Program Studi Budidaya Perairan pada tahun akademik 2020/2021
yaitu data diatas menunjukkan bahwa klasifikasi temuan pada keseluruhan indikator menunjukkan
klasifikasi yang sesuai, sehingga diperlukan upaya mempertahankan nilai standar.

b. Evaluasi Capaian Standar

Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020/2021 maka beberapa evaluasi capaian Program
Studi Budidaya Perairan sebagai berikut:

Tabel: 25 .5 Evaluasi Capaian Standar Penilaian Pengabdian

Nilai Faktor Pendukung/Penghambat


No Indikator Standar Capaian
Keberhasilan
Tersedia Pedoman Penilaian PkM
1 Pedoman Penilaian PkM 4 4
Tersedia reviewer internal
2 Review Proposal PkM 4 4
Tersedia hasil suervei PKM setiap
Survei Kepuasan dampak
3 4 4 tahunnya
PkM
Tingkat Kepauasan Hasil
4 Survei Kepuasan dampak 4 4 Dampak PkM yang dilakukan
PkM bermanfaat bagi PkM sasaran

26. Standar Pelaksanaan Pengbdian


a. Capaian Kinerja
Standar akademik yang dilaksanakan Program Studi Budidaya Perairan termasuk di dalamnya standar
Pelaksanaan Pengabdian yang terdiri dari indikator kinerja Utama (IKU) dengan 2 indikator dan Indikator
Kinerja Tambahan (IKT) dengan 1 indikator. Hasil nilai yang didaptkan berdasarkan Audit Mutu Internal
(AMI) untuk memastikan terselenggaranya setelah tim monev program studi budidaya periaran melakukan
visitasi dan memastikan bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU standar Pelaksanaan
Pengabdian dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel 26.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Pelaksanaan Pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
Standar Pelaksanaan Pengabdian
1 PkM sesuai Bidang Ilmu 4 4 100 IKU
2 Roadmap PkM 4 4 100 IKU
Rata-Rata 100

406
Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU standar
Pelaksanaan Pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari tiga indikator kinerja utama yang
dievaluasi. untuk ketiga indikator telah mencapai nilai standar indikator kinerja utama. Sedangkan untuk
capaian standar Pelaksanaan Pengabdian terkait IKT dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 26.2 Capaian Indikatur Kinerja Tambahan Standar Pelaksanaan Pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR Pelaksanaan Pengabdian

1 PkM dosen bersama mahasiswa 4 3 75 IKT

Rerata 75

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT standar
Pelaksanaan Pengabdian menunjukkan bahwa 1 indikator rata-rata capaian 75% yang belum mencapai nilai
standar indikator kinerja tambahan. Keseluruhan capain IKU dan IKT dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 26. 3 Capain IKU dan IKT Standar Pelaksanaan Pengabdian

Nilai
No Standa Penilaian Pengabdian Capaian % Capaian Ket
Standar
1
PkM sesuai Bidang Ilmu 4 4 100 IKU

2 Roadmap PkM 4 4 100 IKU

3 PkM dosen bersama mahasiswa 4 3 75 IKT

Rerata 92
Hasil audit tahun akademik 2020/2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar Pelaksanaan
Pengabdian pada IKU dan IKT mencapai nilai rata-rata 92% yang mana data pada tabel di atas
memperlihatkan bahwa indikator menunjukkan data yang belum mencapai nilai standar dalam hasil audit ini.
Dengan uraian temuan pada standar Pelaksanaan Pengabdian diklasifikasikan sebagai berikut:
Tabel 26.4 Temuan Audit untuk Standar Pelaksanaan Pengabdian

Klasifikasi
No Standar Pelaksanaan Pengabdian
Temuan

1 PkM sesuai Bidang Ilmu Sesuai

2 Roadmap PkM Sesuai

3 PkM dosen bersama mahasiswa Observasi

407
Pada standar Pelaksanaan Pengabdian Program Studi Budidaya Perairan pada tahun akademik
2020/2021 yaitu data diatas menunjukkan bahwa klasifikasi temuan pada 2 indikator menunjukkan
klasifikasi yang sesuai, terdapat 1 indikator dengan klasifikasi observasi. Sehingga diperlukan upaya
mempertahankan dan meningkatkan nilai standar.
b. Evaluasi Capaian Standar

Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020/2021 maka beberapa evaluasi capaian Program
Studi Budidaya Perairan sebagai berikut:

Tabel: 26 .5 Evaluasi Capaian Standar Pelaksnaan Pengabdian

Nilai Faktor
No Indikator Standar Capaian Pendukung/Penghambat
Keberhasilan
PkM yang dilakukan oleh
1 PkM sesuai Bidang Ilmu 4 4 dosen sesuai dengan bidang
ilmu
Tersedia roadmap PKM dan
2 Roadmap PkM 4 4 di revisi tiap 4 tahun

PkM dosen bersama Pkm yang dilakukan dosen


3 4 3 melibatkan mahasiswa
mahasiswa
belum mencapai 100 %

27. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian

a. Capaian Kinerja
Standar Non akademik yang dilaksanakan Program Studi Budidaya Perairan termasuk di dalamnya
standar Sarana dan Prasarana Pengabdian yang terdiri dari indikator kinerja Utama (IKU) dengan 2
indikator dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) dengan 1 indikator. Hasil nilai yang didaptkan berdasarkan
Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan terselenggaranya setelah tim monev program studi budidaya
periaran melakukan visitasi dan memastikan bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU
standar Sarana dan Prasarana Pengabdian dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel 27.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Sarana dan Prasarana


Pengabdian

1 Laboratorium PkM 4 1 25 IKU

2 Sarana/prasarana PKM 4 3 75 IKU

Rata-Rata 50

408
Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU standar
Sarana dan Prasarana Pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 50% dari dua indikator kinerja
utama yang dievaluasi. untuk kedua indikator belum mencapai nilai standar indikator kinerja utama.
Sedangkan untuk capaian standar Sarana dan Prasarana Pengabdian terkait IKT dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel: 27.2 Capaian Indikatur Kinerja Tambahan Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
STANDAR Sarana dan Prasarana
Pengabdian
Persentase kepuasan stakeholder 4 4 100 IKT
1
terhadap sarana dan prasarana PKM
Rerata 100
Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar Sarana dan Prasarana Pengabdian menunjukkan bahwa 1 indikator rata-rata capaian 100% yang
telah mencapai nilai standar indikator kinerja tambahan. Keseluruhan capain IKU dan IKT dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
Tabel 27.3 Capain IKU dan IKT Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian

Standa Sarana dan Prasarana Nilai


No Capaian % Capaian Ket
Pengabdian Standar
1
Laboratorium PkM 4 1 25 IKU

2 Sarana/prasarana PKM 4 3 75 IKU

Persentase kepuasan stakeholder


3 terhadap sarana dan prasarana 4 4 100 IKT
PKM
Rerata 67
Hasil audit tahun akademik 2020/2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar Sarana dan
Prasarana Pengabdian pada IKU dan IKT mencapai nilai rata-rata 67% yang mana data pada tabel di atas
memperlihatkan bahwa indikator menunjukkan data yang belum mencapai nilai standar dalam hasil audit ini.
Dengan uraian temuan pada standar Pelaksanaan Pengabdian diklasifikasikan sebagai berikut:
Tabel 27.4 Temuan Audit untuk Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian

Klasifikasi
No Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian
Temuan

1 Laboratorium PkM Observasi

2 Sarana/prasarana PKM Observasi

Persentase kepuasan stakeholder terhadap sarana dan Sesuai


3
prasarana PKM

409
Pada standar Sarana dan Prasarana Pengabdian Program Studi Budidaya Perairan pada tahun akademik
2020/2021 yaitu data diatas menunjukkan bahwa klasifikasi temuan pada dua indikator menunjukkan
klasifikasi observasi dan 1 temuan dengan klasifikasi sesuai sehingga diperlukan upaya Peningkatan dan
mempertahankan nilai standar dengan klasifikasi sesuai.
b. Evaluasi Capaian Standar

Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020/2021 maka beberapa evaluasi capaian Program
Studi Budidaya Perairan sebagai berikut:

Tabel: 27 .5 Evaluasi Capaian Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian

Nilai Faktor
No Indikator Standar Capaian Pendukung/Penghambat
Keberhasilan
Tersedia laboratorium PkM
Laboratorium PkM 4 25
1
Sarana dan prasarana yang
2 Sarana/prasarana PKM 4 75 dimiliki dalam melakukan
PkM belum lengkap
Persentase kepuasan Adanya kepuasan
3 stakeholder terhadap sarana 4 4 stakeholder terhadapa sarana
dan prasarana PKM dan prasarana PkM

28. Standar Pengelolaan PKM

a. Capaian Kinerja
Standar akademik yang dilaksanakan Program Studi Budidaya Perairan termasuk di dalamnya standar
Pengelolaan PKM yang terdiri dari indikator kinerja Utama (IKU) dengan 2 indikator dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) dengan 1 indikator. Hasil nilai yang didaptkan berdasarkan Audit Mutu Internal (AMI)
untuk memastikan terselenggaranya setelah tim monev program studi budidaya periaran melakukan visitasi
dan memastikan bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU Standar Pengelolaan PKM
dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel 28.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Pengelolaan PKM

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Pengelolaan PKM

1 Lembaga PkM 4 4 100 IKU

2 Rencana Strategi PkM 4 4 100 IKU

Rata-Rata 100

410
Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU standar
Pengelolaan PKM menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari dua indikator kinerja utama yang
dievaluasi. untuk kedua indikator telah mencapai nilai standar indikator kinerja utama. Sedangkan untuk
capaian standar Pengelolaan PKM terkait IKT dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 28.2 Capaian Indikatur Kinerja Tambahan Standar Pengelolaan PKM

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR Pengelolaan PKM

Pedoman Pengelolaan PkM


1 4 4 100 IKT

Rerata 100

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT standar
Pengelolaan PKM menunjukkan bahwa 1 indikator rata-rata capaian 100% yang telah mencapai nilai
standar indikator kinerja tambahan. Keseluruhan capain IKU dan IKT dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 28.3 Capain IKU dan IKT Standar Pengelolaan PKM

Nilai
No Standa Pengelolaan PKM Capaian % Capaian Ket
Standar

1 Lembaga PkM 4 4 100 IKU

2 Rencana Strategi PkM 4 4 100 IKU

3 Pedoman Pengelolaan PkM 4 4 100 IKT

Rerata 100

Hasil audit tahun akademik 2020/2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar Pengelolaan
PKM pada IKU dan IKT mencapai nilai rata-rata 100% yang mana data pada tabel di atas memperlihatkan
bahwa indikator menunjukkan data yang telah mencapai nilai standar dalam hasil audit ini. Dengan uraian
temuan pada standar Pengelolaan PKM diklasifikasikan sebagai berikut:
Tabel 28.4 Temuan Audit untuk Standar Pengelolaan PKM

Klasifikasi
No Standar Pengelolaan PKM
Temuan

1 Lembaga PkM Sesuai

2 Rencana Strategi PkM Sesuai

3 Pedoman Pengelolaan PkM Sesuai

411
Pada standar Pengelolaan PKM Program Studi Budidaya Perairan pada tahun akademik 2020/2021
yaitu data diatas menunjukkan bahwa klasifikasi temuan pada ketiga indikator menunjukkan klasifikasi
Sesuai, sehingga diperlukan upaya mempertahankan nilai standar dengan klasifikasi sesuai.
b. Evaluasi Capaian Standar

Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020/2021 maka beberapa evaluasi capaian Program
Studi Budidaya Perairan sebagai berikut:

Tabel: 28 .5 Evaluasi Capaian Standar Pengelolaan PKM

Nilai Faktor
No Indikator Standar Capaian Pendukung/Penghambat
Keberhasilan
Tersedia Lembaga PkM
1 Lembaga PkM 4 4
Tersedia Renstra PKM dan
2 Rencana Strategi PkM 4 4 dievaluasi tiap 4 tahun

Tersedia pedoman
pengelolaan PKM dan
3 Pedoman Pengelolaan PkM 4 4
dievaluasi tiap 4 tahun

29. Standar Pendanaan dan Pebiayaan PKM


a. Capaian Kinerja
Standar non akademik yang dilaksanakan Program Studi Budidaya Perairan termasuk di dalamnya
standar Pendanaan dan Pembiayaan PKM yang terdiri dari indikator kinerja Utama (IKU) dengan 1
indikator dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) dengan 1 indikator. Hasil nilai yang didaptkan berdasarkan
Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan terselenggaranya setelah tim monev program studi budidaya
periaran melakukan visitasi dan memastikan bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU
Standar Pendanaan dan Pembiayaan PKM dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel 29.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Pendanaan dan Pembiayaan PKM

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

Standar Pendanaan dan Pembiayaan


PKM

1 Besar dana PKM per dosen per tahun 4 4 100 IKU

Rata-Rata 100

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKU standar
Pendanaan dan Pembiyaan PKM menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari satu indikator kinerja
utama yang dievaluasi dengan indikator yang telah mencapai nilai standar indikator kinerja utama.

412
Sedangkan untuk capaian standar Sarana Pendanaaan dan Pembiyaan PKM terkait IKT dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel: 29.2 Capaian Indikatur Kinerja Tambahan Standar Pendanaan dan Pembiyaan PKM

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR Pendanaan dan Pembiyaan


PKM

Monev Penggunaan Dan Pendanaan 4 4 100 IKT


1
PKM

Rerata 100

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait IKT
standar Pengelolaan PKM menunjukkan bahwa 1 indikator rata-rata capaian 100% yang telah mencapai
nilai standar indikator kinerja tambahan. Keseluruhan capain IKU dan IKT dapat dilihat pada tabel berikut
ini:
Tabel 29.3 Capain IKU dan IKT Standar Pendanaan dan Pembiyaan PKM

Standa Pendanaan dan Nilai


No Capaian % Capaian Ket
Pembiyaan PKM Standar

1 Besar dana PKM per dosen per 4 100 IKU


4
tahun

Monev Penggunaan Dan


2 4 4 100 IKU
Pendanaan PKM

Rerata 100

Hasil audit tahun akademik 2020/2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar Pendanaan dan
Pembiyaan PKM pada IKU dan IKT mencapai nilai rata-rata 100% yang mana data pada tabel di atas
memperlihatkan bahwa indikator menunjukkan data yang telah mencapai nilai standar dalam hasil audit ini.
Dengan uraian temuan pada standar Pendanaan dan Pembiyaan PKM diklasifikasikan sebagai berikut:
Tabel 29.4 Temuan Audit untuk Standar Pendanaan dan Pembiyaan PKM

Klasifikasi
No Standar Pendanaan dan Pembiyaan PKM
Temuan

1 Besar dana PKM per dosen per tahun Sesuai

2 Monev Penggunaan Dan Pendanaan PKM Sesuai

413
Pada standar Pendanaan dan Pembiyaan PKM Program Studi Budidaya Perairan pada tahun akademik
2020/2021 yaitu data diatas menunjukkan bahwa klasifikasi temuan pada kedua indikator menunjukkan
klasifikasi Sesuai, sehingga diperlukan upaya mempertahankan nilai standar dengan klasifikasi sesuai.
b. Evaluasi Capaian Standar

Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020/2021 maka beberapa evaluasi capaian Program
Studi Budidaya Perairan sebagai berikut:

Tabel: 29 .5 Evaluasi Capaian Standar Pendanaan dan Pembiyaan PKM

Nilai Faktor
No Indikator Standar Capaian Pendukung/Penghambat
Keberhasilan
Besar dana PKM per dosen Tersedia dana PkM di atas 5
4 4 juta per tahun
1 per tahun
Monev Penggunaan Dan Tersedia monev penggunaan
2 4 4 dana PKM tiap tahun
Pendanaan PKM

414
3. Program Studi Kehutanan

1. Standar Jatidiri

a. Indikator kinerja
Standar jatidiri masuk dalam kategori standar non-akademik yang dilaksanakan Program
Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) yang masing-masing memiliki tiga indikator. Ketiga indicator tersebut
yang dinilai melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya.
Setelah auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument
AMI maka untuk IKU standar jatidiri didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel : 01.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Jatidiri


Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar
STANDAR JATI DIRI
1 Kesesuaian PT, Visi Fakultas
4 4 100 IKU
dengan Program Studi
Mekanisme dan keterlibatan
pemangku kepentingan dalam
2 4 4 100 IKU
Penyusunan VMTS

3 Strategi pencapaian tujuan 4 4 100 IKU


Rerata 100

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait
IKU standar jatidiri menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari tiga indikator kinerja
utama yang dievaluasi. Semua IKU yang telah mencapai nilai standar. Sedangkan untuk
capaian IKT standar jatidiri dapat dilihat pada table berikut:

Tabel : 01.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Jatidiri


Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Capaian Ket
Standar

STANDAR JATI DIRI

Sosialisasi VMTS sesuai


1 4 4 100 IKT
panduan

Penyusunan VMTS sesuai


2 4 4 100 IKT
panduan

Evaluasi pemahaman VMTS


3 4 4 100 IKT
sesuai panduan
Rerata 100

415
Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas
terkait IKT standar jatidiri menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari tiga indikator
kinerja tambahan yang dievaluasi.

Tabel 01.3. Capaian IKU dan IKT Standar Jatidiri

Nilai
No Standar Jatidiri Capaian % Capaian Ket
Standar
1 Kesesuaian PT, Visi Fakultas
4 4 100 IKU
dengan Program Studi
Mekanisme dan keterlibatan
2 pemangku kepentingan dalam 4 4 100 IKU
Penyusunan VMTS
3 Strategi pencapaian tujuan 4 4 100 IKU
Sosialisasi VMTS sesuai
4 4 4 100 IKT
panduan
Penyusunan VMTS sesuai
5 4 3 75 IKT
panduan
Evaluasi pemahaman VMTS
6 4 4 100 IKT
sesuai panduan
Rerata 100

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar jatidiri
baik IKU maupun IKT berada pada nilai 100%. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatakan bahwa semua indicator standar telah terpenuhi. Oleh karena itu, khusus
pada standar jatidiri diuraikan temuan sebagai berikut:

Tabel 01.4 Temuan Audit untuk Standar Jatidiri

Klasifikasi
No Standar Jatidiri
Temuan
1
Kesesuaian PT, Visi Fakultas dengan Program Studi Sesuai
Mekanisme dan keterlibatan pemangku kepentingan dalam
2 Sesuai
Penyusunan VMTS
3 Strategi pencapaian tujuan Sesuai
4 Penyusunan VMTS sesuai panduan Sesuai
5 Sosialisasi VMTS sesuai panduan Sesuai
6 Evaluasi pemahaman VMTS sesuai panduan Sesuai

Tidak tedapat temuan audit untuk standar jati diri. Semua klasifikasi temuan IKU mapun
IKT telah sesuai.

b. Evaluasi capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:
416
Tabel : 01.5 Evaluasi Capaian Standar Jatidiri

Nilai Faktor
No Indikator Standar Capaian Pendukung/Penghambat
Keberhasilan
1 Perumusan VMTS prodi
Kesesuaian PT, Visi BDP telah memberikan
Fakultas dengan Program kesempatan kepada semua
Studi 4 4 stakeholder dalam memberi
input bagi perumusan
VMTS. VMTS prodi juga
mengikuti VMTS Fakultas
Keterlibatan aktif
stakeholder internal dalam
merumuskan VMTS prodi
Kehutanan yaitu:
Mekanisme dan Mahasiswa, dosen, tenaga
2 keterlibatan pemangku 4 4 kependidikan melalui
kepentingan dalam pengisian Google form dan .
Penyusunan VMTS stakeholder eksternal yaitu
alumni. pengguna alumni
melalui mekanisme tracer
study dan pemerintah
daerah melalui Focus Group
Discussion (FGD)
Strategi pencapaian tujuan
disusun berdasarkan
Strategi pencapaian implementasi, pemantauan
3 tujuan 4 3 dan evaluasi pencapaian
dengan adanya dukungan
SDM yang professional
(dosen, mahasiswa dan
tenaga kependidikan)
Sosialisasi VMTS program
studi Kehutanan dilakukan
dengan pendekatan internal
yaitu tersedia di ruangan
kuliah, Lembaga
4 Sosialisasi VMTS sesuai 4 4 mahasiswa, Laboratorium,
panduan Tata Usaha dan ruang
pimpinan prodi. Eksternal
yaitu brosur penerimaan
mahasiswa baru, dan
sosialiasi Mahasiswa baru
menggunakan Banner dan
WEB Fakultas Pertanian.
Panduan Penyusunan
VTMS telah menyesuaikan
Penyusunan VMTS dengan VTMS fakultas
5 sesuai panduan 4 3 yangdilanjutkan pada
tingkat prodi sesuai dengan
kebutuhan dari stakeholder
dan dukungan SDM
417
Nilai Faktor
No Indikator Standar Capaian Pendukung/Penghambat
Keberhasilan
yangprofessional.

Evaluasi pemahaman VMTS


6 Evaluasi pemahaman 4 4 telah dilakukan sesuai
VMTS sesuai panduan panduan dan
terdokumentasi secara baik

2. Standar Al Islam Kemuhammadiyahan

a. Indikator Kinerja
Standar Al-Islam Kemuhammadiyahan masuk dalam kategori standar non- akademik yang
dilaksanakan Program Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan
Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang masing-masing memiliki 10 indikator. Indicator
tersebut yang dinilai melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan
keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai
dengan instrument AMI maka untuk IKU Al-Islam Kemuhammadiyahan didapat dilihat
hasilnya sebagai berikut:

Tabel : 02.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar AIK


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Al Islam Kemuhammadiyahan

Kelembagaan dan kebijakan 4 4 100 IKU


1 kampus Islami

Pemahaman doktrin dan


4 4 100 IKU
keaktifan Dosen AIK dalam
2
Persyarikatan

Persentase sivitas akademika 4 4 100 IKU


3
berbusana muslimah

Persentase sivitas akademika


menerapkan kebijakan kampus 4 4 100 IKU
4 tanpa rokok

Persentase sivitas akademika


mengikuti pengajian rutin dalam 4 3 75 IKU

418
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Al Islam Kemuhammadiyahan

5 satu bulan

Persentase jumlah mahasiswa 4 2 50 IKU


6
yang mengikuti pengajian rutin
Rerata 87,5%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait
IKU standar Al-Islam Kemuhammadiyaan menunjukkan bahwa rata- rata capaian 87,5%
dari enam indikator kinerja utama yang dievaluasi. Ada 2 IKU yang belum mencapai nilai
standar indikikator kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT standar Al-Islam
Kemuhammadiyaan dapat dilihat pada table berikut:

Tabel : 02.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar AIK


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Al Islam Kemuhammadiyahan

Persentase jumlah mahasiswa


yang lulus ujian baca alquran
1 sebelum mengikuti Kuliah Kerja 4 3 75 IKT

Profesi (KKP)

Persentase jumlah mahasiswa yang


telah hafal juz 30 menjelang
2 4 2 50 IKT
penyelesaian studi

Persentase pimpinan fakultas,


pimpinan prodi, dan tenaga
3 kependidikan yang mengikuti 4 3 75 IKT
tahzinul qira'ah

Persentase mahasiswa yang


mengkuti DAD sebelum masuk
4 4 4 100 IKT
semester 3
Rerata 75%

419
Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas terkait
IKT standar Al-Islam Kemuhammadiyaan menunjukkan bahwa rata-rata capaian 75% dari
empat indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada 3 IKT yang belum mencapai nilai
standar yaitu persentase jumlah mahasiswa yang lulus ujian baca Al-Qur’an sebelum KKP,
persentase jumlah mahasiswa yang menghafal juz 30 sebelum penyelesaian studi serta
persentase pimpinan fakultas, prodi dan tendikyang mengikuti tahzinul qira’ah

Tabel 02.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar AIK


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Al Islam Kemuhammadiyahan

Kelembagaan dan kebijakan


1 4 4 100 IKU
kampus Islami

Pemahaman doktrin dan


keaktifan Dosen AIK dalam
2 Persyarikatan 4 4 100 IKU

Persentase sivitas akademika


3 4 4 100 IKU
berbusana muslimah

Persentase sivitas akademika


menerapkan kebijakan kampus
4 4 4 100 IKU
tanpa rokok

Persentase sivitas akademika


mengikuti pengajian rutin dalam
5 satu bulan 4 3 75 IKU

Persentase jumlah mahasiswa


6 4 2 50 IKU
yang mengikuti pengajian rutin

Persentase jumlah mahasiswa yang


lulus ujian baca alquran sebelum
7 mengikuti Kuliah KerjaProfesi 4 3 75 IKT
(KKP)

Persentase jumlah mahasiswa yang


telah hafal juz 30 menjelang
8 penyelesaian studi 4 2 50 IKT

Persentase pimpinan fakultas,


pimpinan prodi, dan tenaga
9 kependidikan yang mengikuti 4 3 75 IKT

tahzinul qira'ah

Persentase mahasiswa yang


mengkuti DAD sebelum masuk

420
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Al Islam Kemuhammadiyahan

10 semester 3 4 4 100 IKT

Rerata 75%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar jatidiri
baik IKU maupun IKT berada pada nilai 75%. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatakan bahwa ada 5 indicator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi
temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar Al- Islam
Kemuhammadiyaan diuraikan temuan sebagai berikut:

Tabel 02.4 Temuan Audit untuk Standar AIK

No Standar Al-Islam Kemuhammadiyaan Klasifikasi


Temaun
1 Kelembagaan dan kebijakan kampus Islami sesuai

2 Pemahaman doktrin dan keaktifan Dosen AIK dalam sesuai


Persyarikatan
3 Persentase sivitas akademika berbusana muslimah sesuai
4 Persentase sivitas akademika menerapkan kebijakan sesuai
kampus tanpa rokok
5 Persentase sivitas akademika mengikuti pengajian rutindalam Observasi
satu bulan
6 Persentase jumlah mahasiswa yang mengikuti Observasi
pengajian rutin
7 Persentase jumlah mahasiswa yang lulus ujian baca alquran Observasi
sebelum mengikuti Kuliah Kerja Profesi (KKP)
8 Persentase jumlah mahasiswa yang telah hafal juz 30 Observasi
menjelang penyelesaian studi
9 Persentase pimpinan fakultas, pimpinan prodi, dan tenaga Observasi
kependidikan yang mengikuti tahzinul qira'ah
10 Persentase mahasiswa yang mengkuti DAD sebelum sesuai
masuk semester 3

Ada lima temuan pada standar AIK pada tahun akademik 2020-2021 yaitu temuan
klasifikasi temuan observasi pada indikator persentase sivitas akademika dalam mengikuti
pengajian rutin dala, satu bulan, persentase jumlah mahasiswa yang mengikuti pengajian
rutin, persentase jumlah mahasiswa yang lulus ujian baca al- quran serta jumlah
mahasiswa yang telah hafal juz 30 menjelang penyelesaian studi. Auditor telah
melakukan diskusi dengan auditee disimpulkan bahwa prodi yang diaudit dalam
421
halersentase sivitas akademika dalam mengikuti pengajianrutin dala, satu bulan, persentase
jumlah mahasiswa yang mengikuti pengajian rutin, persentase jumlah mahasiswa yang lulus
ujian baca al-quran serta jumlah mahasiswa yang telah hafal juz 30 menjelang penyelesaian
studi.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel 2.5 Evaluasi capaian standar AIK


Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
Standar
No Keberhasilan

1 Terdapat pedoman
pengembangan kampus
islami, menerapkan
Kelembagaan dan 4 4 kebijakan kampus
kebijakan kampus Islami berbusana muslim, kampus
tanpa rokok dan membina
Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah (IMM)
2 Bidang disiplin ilmu Agama
Islam minimal strata dua,
Pemahaman doktrin dan memahami dan menghayati
keaktifan Dosen AIK 4 4 doktrin-doktrin ideology
dalam Persyarikatan Muhammadiyah, terlibat
aktifsebagai kader di
persyarikatan
Muhammadiyah.
3 Persentase sivitas Sudah diterapkan oleh
akademika berbusana 4 4 seluruh civitas akademika
muslimah dengan persentase
maksimal 100%
4 Sejak diberlakukan
Persentase sivitas kebijakan tersebut seluruh
akademika menerapkan 4 4 civitas akademika sudah
kebijakan kampus tanpa menerapkannya secara
rokok bertahap hingga mencapai
persentase maksimal 100%
5 Persentase sivitas adanya kegiatan dosen yang
akademika mengikuti bersamaan dengan kegiatan
4 3
pengajian rutin dalam pengajian
satu bulan
6 Persentase jumlah adanya jadwal kuliahn
mahasiswa yang mengikuti 4 2 mahasiswa yang bersamaan
pengajian rutin dengan kegiatan pengajian

422
Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
Standar
No Keberhasilan

7 Adanya tes baca tulis Al


qur’an untuk mengetahui
Persentase jumlah kemampuan mahasiswa
mahasiswa yang lulus ujian baru dan dilakukan tindak
baca alquran sebelum 4 3 lanjut pembinaan baca tulis
mengikuti Kuliah Kerja al qur’an di fakultas, dan
Profesi (KKP) menjadi syarat mengikuti
KKP, sehingga 100%
mahasiswa dapat baca tulis
al qur’an
8 Persentase jumlah belum adanya pembinaan
mahasiswa yang telah khusus tahfiz qur’an,
4 2
hafal juz 30 menjelang kemudian dilakukan
penyelesaian studi pembinaan dari bidang
AIK
9 Persentase pimpinan Adanya kebijakan rektor
fakultas, pimpinan prodi, untuk melakukan tahzinul
dan tenaga kependidikan 4 3 qira’ah 2 kali sepekan pada
yang mengikuti tahzinul tiap unit kerja
qira'ah
10 Persentase mahasiswa yang Terdapat kebijakan pimpinan
mengkuti DAD sebelum universitas mewajibkan
masuk semester3 4 4 semua mahasiswa harus
mengikuti DAD selama
masa kuliah

3. Standar Tata Pamong

a. Indikator kinerja
Standar tata pamong masuk dalam kategori standar non-akademik yang dilaksanakan
Program Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) yang memiliki 13 indikator. Indicator tersebut yang dinilai melalui
Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor
melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk
IKU Tata Pamong didapat dilihathasilnya sebagai berikut:

Tabel : 03.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Tata Pamong


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian
STANDAR TATA PAMONG
Kelengkapan struktur organisasi dan
keefektifan penyelenggaraan 4 4 100 IKU
1
organisasi
423
Perwujudan good governancedan
4 4 100 IKU
2 pemenuhan 5 (lima) pilar
sistem tata pamong
3 Komitmen pimpinan UPPS 4 4 75 IKU

Kapabilitas pimpinan UPPS


mencakup 6 aspek, Perencanaan,
pengorganisasian,penempatan
personal, pelaksanaan, pengendalian 4 4 100 IKU
dan pengawasan dan pelaporan yang
4
menjadi dasar tindak lanjut.

UPPS memiliki kebijakan,


ketersediaan sumber daya,
kemampuan melaksanakan, 4 4 100 IKU

5 kerealistikan program (program

berkelanjutan)
Rerata 95%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait
IKU standar tata pamong menunjukkan bahwa rata-rata capaian 95% dari 5 indikator
kinerja utama yang dievaluasi. Ada 1 IKU yang belum mencapai nilai standar indikikator
kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT standar tata pamong dapat dilihat pada table
berikut:

Tabel : 03.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Tata Pamong


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian
STANDAR TATA PAMONG
Pelaksanaan Rapat Tinjauan 4 4 100
1 IKT
Manajemen (RTM)
Kualifikasi dan kompetensi
pimpinan fakultas serta pimpinan 4 4 100
2 IKT
program studi
Pedoman pelaporan kinerja
pimpinan fakultas dan pimpinan 4 3 75
3 IKT
program studi
Laporan kinerja UPPS (pimpinan
4 3 75
4 fakultas dan pimpinan program IKT
studi)
Keterlaksanaan analisis dan 4 4 100
5 IKT
capaian kinerja
Persentase hasil survey kepuasan
pemangku kepentingan terhadap 4 4 100
6 pimpinanfakultas dan pimpinan IKT
program
studi
424
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian
STANDAR TATA PAMONG
Keterlaksanaan sistem
penjaminan mutu internal
(akademik dan non akademik) 4 4 100 IKT
7
yang dibuktikan dengan
keberadaan aspek-aspek
penjaminan mutu
8 Evaluasi capaian kinerja UPPS 4 4 100 IKT

Rerata 93,8%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas terkait
IKT standar tata pamong menunjukkan bahwa rata-rata capaian 93,8% dari delapan indikator
kinerja tambahan yang dievaluasi ada 2 IKT yang belum mencapai nilai standar yaitu
Pedoman pelaporan kinerja pimpinan fakultas dan pimpinan program studi dan Laporan
kinerja UPPS (pimpinan fakultas dan pimpinan program studi)

Tabel 03.3 Capaian IKU dan IKT Standar Tata Pamong


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian
STANDAR TATA PAMONG
Kelengkapan struktur organisasi dan
keefektifan penyelenggaraan 4 4 100 IKU
1
organisasi
Perwujudan good governancedan
pemenuhan 5 (lima) pilar sistem 4 4 100 IKU
2
tata pamong
3 Komitmen pimpinan UPPS 4 4 75 IKU
Kapabilitas pimpinan UPPS
mencakup 6 aspek, Perencanaan,
pengorganisasian,penempatan 4 4 100 IKU
4 personal, pelaksanaan, pengendalian
dan pengawasan dan pelaporan yang
menjadi dasar tindak lanjut.
UPPS memiliki kebijakan,
ketersediaan sumber daya, 4 4 100 IKU
5 kemampuan melaksanakan,
kerealistikan program (program
berkelanjutan)
Pelaksanaan Rapat Tinjauan 4 4 100 IKU
6 Manajemen (RTM)
Kualifikasi dan kompetensi
4 4 100 IKT
7 pimpinan fakultas serta pimpinan
program studi
425
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian
STANDAR TATA PAMONG
Pedoman pelaporan kinerja
4 3 75 IKT
8 pimpinan fakultas dan pimpinan
program studi
Laporan kinerja UPPS (pimpinan
4 3 75 IKT
9 fakultas dan pimpinan program
studi)
Keterlaksanaan analisis dan 4 4 100 IKT
10
capaian kinerja
11 Persentase hasil surveykepuasan 4 4 100 IKT
pemangku kepentingan terhadap
pimpinanfakultas dan pimpinan
program studi
Keterlaksanaan sistem
penjaminan mutu internal
(akademik dan non akademik) 4 4 100 IKT
12
yang dibuktikan dengan
keberadaan aspek-aspek
penjaminan mutu
13 Evaluasi capaian kinerja UPPS 4 4 100 IKT
Rerata 94%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar tata
pamongi baik IKU maupun IKT berada pada nilai 94%. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatakan bahwa ada 3 indicator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi
temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar tata pamong diuraikan
temuan sebagai berikut:

Tabel 03.5 Temuan Audit untuk Standar Tata Pamong

Klasifikasi
No STANDAR TATA PAMONG
Temaun
Kelengkapan struktur organisasi dan keefektifan
1 Sesuai
penyelenggaraan organisasi
Perwujudan good governance dan pemenuhan 5 (lima)pilar
2 Sesuai
sistem tata pamong
3 Komitmen pimpinan UPPS Observasi
Kapabilitas pimpinan UPPS mencakup 6 aspek,
Perencanaan, pengorganisasian, penempatan personal, Sesuai
4
pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan
dan pelaporan yang menjadi dasar tindak lanjut.
UPPS memiliki kebijakan, ketersediaan sumber daya,
5 kemampuan melaksanakan, kerealistikan program (program Sesuai
berkelanjutan)
6 Pelaksanaan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Sesuai
426
Klasifikasi
No STANDAR TATA PAMONG
Temaun
Kualifikasi dan kompetensi pimpinan fakultas serta
7 Sesuai
pimpinan program studi
Pedoman pelaporan kinerja pimpinan fakultas dan
8 Observasi
pimpinan program studi
Laporan kinerja UPPS (pimpinan fakultas dan pimpinan
9 Observasi
program studi)
10 Keterlaksanaan analisis dan capaian kinerja Sesuai
Persentase hasil survey kepuasan pemangku kepentingan
11 terhadap pimpinan fakultas dan pimpinanprogram studi Sesuai

Keterlaksanaan sistem penjaminan mutu internal (akademik


12 dan non akademik) yang dibuktikan dengan Sesuai
keberadaan aspek-aspek penjaminan mutu
13 Evaluasi capaian kinerja UPPS Sesuai

Ada tiga temuan pada standar tata pamong pada tahun akademik 2020-komitmen pimpinan
UPPS, pedoman pelaporan kinerja pimpinan fakultas dan pimpinan program studi serta
laporan kinerja UPPS. Sehingga prodi masih perlu meningkatkan efektivitas mutu
pelaksanaan kegiatan terkait.

b. Evaluasi Capaian Standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel 3.5 Evaluasi capaian standar Tata Pamong


Indikator Nilai Capaian Faktor Pendukung Keberhasilan
No Standar
Kelengkapan struktur Fungsi manajemen kepemimpinan
1 organisasi dan keefektifan 4 4 dilaksanakan dengan baik oleh
penyelenggaraan pimpinan fakultas
organisasi
UPPS memiliki kebijakan dan upaya
yang diturunkan ke dalam berbagai
Perwujudan good peraturan untuk menjamin
governance dan 4 4 keberlanjutan program yang mencakup;
2 pemenuhan 5 (lima) pilar 1) alokasi sumber daya; 2) kemampuan
sistem tata pamong melaksanakan program pengembangan;
3) rencana penjaminanmutu yang
berkelanjutan; 4) keberadaan dukungan
pemangku
kepentingan eksternal
Komitmen pimpinan 4 4 Koordinasi yang baik antar
3 UPPS pimpinan di tingkat
universitas,lembaga,dan unit

427
Kapabilitas pimpinan UPPS Fungsi manajemen kepemimpinan
mencakup 6 aspek, dilaksanakan dengan baik oleh
Perencanaan, pimpinan fakultas
pengorganisasian,
penempatan personal, 4 4
4 pelaksanaan, pengendalian
dan pengawasan dan
pelaporan yang menjadi
dasar tindak lanjut.

UPPS memiliki kebijakan, UPPS memiliki kebijakan dan upaya


ketersediaan sumber daya, 4 4 yang diturunkan ke dalam berbagai
5 kemampuan melaksanakan, peraturan untuk menjamin
kerealistikan keberlanjutan program yang mencakup;
program(program 1) alokasi sumber daya; 2)
berkelanjutan) kemampuanmelaksanakan program
pengembangan; 3) rencana penjaminan
mutu yang berkelanjutan; 4)
keberadaan dukungan pemangku
kepentingan eksternal
Pelaksanaan Rapat Setiap akhir tahun akademik dilakukan
6 Tinjauan Manajemen 4 4 RTM yang dihadiri oleh dekan, seluruh
(RTM) wakil dekan, seluruh pimpinan
program
studi
Pimpinan fakultas dan pimpinan
Kualifikasi dan program studi memiliki kualifikasi dan
kompetensi pimpinan 4 4 kompetensi dari segi Pendidikan
7 fakultas serta pimpinan jabatan fungsional dan linieritas
program studi keilmuan dengan jabatan struktural, dan
aktif dalam persyarikatan
muhammadiyah.
Peyusunan laporan kinerja pimpinan
Pedoman pelaporan kinerja fakultas dan pimpinan program studi
pimpinan fakultasdan sesuai dengan panduan dan
8 pimpinan program studi 4 3 terdokumentasi secara lengkap yang
penyusunannya melibatkan pimpinan
fakultas, pimpinan program studi,
timpenjaminan mutu, dan perwakilan
dosen
Pimpinan fakultas dan pimpinan
program menyusun laporan kinerja
Laporan kinerja UPPS studi sesuai dengan panduan dan
9 (pimpinan fakultas dan 4 3 terdokumentasi secara lengkap yang
pimpinan program studi) penyusunannya melibatkan pimpinan
fakultas, pimpinan program studi,
timpenjaminan mutu, dan perwakilan
dosen

428
UPPS telah melakukan analisis capaian
kinerja sesuai dengan standar analisis
kinerja yaitu: 1) analisisnya didukung
oleh data yang relevan dan berkualitas
Keterlaksanaan analisis 4 4 dan didukung oleh keberadaan
10 dan capaian kinerja pangkalan data institusi yang
terintegrasi. 2) Dilakukan analisis
secara komprehensif untuk
mengidentifikasi akar masalah. 3)
Dipublikasikan untuk dapat di akses
oleh pemangku kepentingan internal
dan eksternal
Persentase hasil survey Hasil survey terhadap UPPS yang telah
kepuasan pemangku 4 4 di nilai oleh Stakeholder internal dan
11 kepentingan terhadap eksternal ≥80%
pimpinan fakultas dan
pimpinan program studi

UPPS telah melaksanakan SPMI yang


memenuhi semua aspek yang terdiri
Keterlaksanaan sistem dari: 1) Dokumen legal pembentukan
penjaminan mutu internal unsur pelaksana penjaminan mutu; 2)
(akademik dan non 4 4 ketersediaan
12 akademik) yang dibuktikan dokumen mutu: kebijakan SPMI,
dengan keberadaan aspek- manual SPMI, standar SPMI, dan
aspekpenjaminan mutu formulir SPMI; 3) terlaksananya
sikluspenjaminan mutu (siklus
PPEPP); 4) bukti sahih efektivitas
pelaksanaan penjaminan mutu; 5)
memiliki external
benchmarking dalam peningkatan mutu.
UPPS di tiap kriteria memenuhi 2
aspek, dilaksanakan setiap tahun dan
hasilnya dipublikasikan aspek tersebut
yaitu: 1) capaian kinerja diukur dengan
metoda yang tepat, dan hasilnya
Evaluasi capaian kinerja 4 4 dianalisis serta dievaluasi, dan 2)
UPPS analisis terhadap capaian kinerja
13 mencakup identifikasi akar masalah,
faktor pendukung keberhasilan dan
faktor penghambat ketercapaian
standard, dan deskripsi singkat tindak
lanjut yang akan dilakukan.
dilaksanakan setiap tahun dan hasilnya
dipublikasikan kepada para pemangku

4. Standar Kerjasama
a. Indikator Kinerja
Standar kerjasama masuk dalam kategori standar non-akademik yang dilaksanakan
Program Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) yang memiliki 11 indikator. Indicator tersebut yang dinilai melalui
Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor
429
melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk
IKU kerjasama dapat dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel : 04.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Kerjasama


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

STANDAR KERJASAMA

Mutu, manfaat, dan kepuasan 4 3 75 IKU


1
kerjasama

Jumlah kerjasama bidang


pendidikan yang relevan dengan 4 4 100 IKU
2 program studi dan dikelola
olehUPPS terhadap jumlah dosen
selama 3 tahun terakhir

Jumlah kerjasama bidang


penelitian yang relevan dengan
program studi dan dikelola oleh 4 3 75 IKU

3 UPPS terhadap jumlah dosen

selama 3 tahun terakhir

Jumlah kerjasama bidang PkM


yang relevan dengan program studi
dan dikelola oleh UPPS terhadap 4 4 100 IKU

4 jumlah dosen selama 3

tahun terakhir.

Jumlah kerjasama tingkat


internasional, wilayah yang relevan
dengan program studi dan dikelola
5 oleh UPPS terhadapjumlah dosen 4 3 75 IKU
dalam 3 tahun

terakhir.
Rerata 85 %

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait
IKU standar kerjasama menunjukkan bahwa rata-rata capaian 85 % dari 5 indikator kinerja
utama yang dievaluasi. Ada 3 IKU yang belum mencapai nilai standar indikikator kineja
utama, sedangkan untuk capaian IKT standar kerjasama dapat dilihat pada table berikut:

430
Tabel : 04.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Kerjasama
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

STANDAR KERJASAMA

Persentase jumlah kerjasama yang


ditindaklanjuti oleh pimpinan
1 fakultas bersama unit 4 4 100 IKT

kerja terkait

Laporan kerjasama credit transfer


2 4 2 50 IKT
system

Laporan pelaksanaan joint


3 4 2 50 IKT
research

Laporan pelaksanaan kerjasama


4 4 3 75 IKT
PkM

Pengukuran kepuasan para


5 4 4 100 IKT
pemangku kepentingan

Persentase kepuasan mitra kerja


6 4 4 100 IKT
sama
Rerata 79,1%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas
terkait IKT standar kerjasama menunjukkan bahwa rata-rata capaian 79,1% dari 6
indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada 3 IKT yang belum mencapai nilai standar
yaitu Laporan kerjasama credit transfer system, Laporan pelaksanaan joint research,
Laporan pelaksanaan kerjasama PkM

Tabel 04.3 Capaian IKU dan IKT Kerjasama


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

STANDAR KERJASAMA

Mutu, manfaat, dan kepuasan 4 3 75 IKU


1
kerjasama

Jumlah kerjasama bidang


pendidikan yang relevan dengan
program studi dan dikelola oleh 4 4 100 IKU

2 UPPS terhadap jumlah dosen selama


3 tahun terakhir

431
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

STANDAR KERJASAMA

Jumlah kerjasama bidang


penelitian yang relevan dengan
program studi dan dikelola oleh 4 3 75 IKU

3 UPPS terhadap jumlah dosen

selama 3 tahun terakhir

Jumlah kerjasama bidang PkM


yang relevan dengan program studi
dan dikelola oleh UPPS terhadap 4 4 100 IKU

4 jumlah dosen selama 3

tahun terakhir.

Jumlah kerjasama tingkat


internasional, wilayah yang relevan
dengan program studi dan dikelola
5 oleh UPPS terhadapjumlah dosen 4 3 75 IKU
dalam 3 tahun

terakhir.

Persentase jumlah kerjasama yang


ditindaklanjuti oleh pimpinan
6 fakultas bersama unitkerja terkait 4 4 100 IKT

Laporan kerjasama credit transfer 4 2 50 IKT


7 system

Laporan pelaksanaan joint 4 2 50 IKT


8
research

Laporan pelaksanaan kerjasama 4 3 75 IKT


9 PkM

Pengukuran kepuasan para 4 4 100 IKT


10
pemangku kepentingan

Persentase kepuasan mitra kerja 4 4 100 IKT


11 sama

Rerata 82%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar
kerjasama baik IKU maupun IKT berada pada nilai 82%. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatakan bahwa ada 6 indicator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi
temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar kerjasama diuraikan
432
temuan sebagai berikut:

Tabel 04.4 Temuan Audit untuk Standar Kerjasama

Klasifikasi
No STANDAR KERJASAMA
Temaun

1 Mutu, manfaat, dan kepuasan kerjasama Observasi

Jumlah kerjasama bidang pendidikan yang relevandengan


program studi dan dikelola oleh UPPS
2 Sesuai
terhadap jumlah dosen selama 3 tahun terakhir

Jumlah kerjasama bidang penelitian yang relevandengan


program studi dan dikelola oleh UPPS terhadap jumlah
3 dosen selama 3 tahun terakhir Observasi

Jumlah kerjasama bidang PkM yang relevan dengan program


studi dan dikelola oleh UPPS terhadap jumlah
4 Sesuai
dosen selama 3 tahun terakhir.

Jumlah kerjasama tingkat internasional, wilayah yang


relevan dengan program studi dan dikelola oleh UPPS
5 terhadap jumlah dosen dalam 3 tahun terakhir. Observasi

Persentase jumlah kerjasama yang ditindaklanjuti oleh


6 Sesuai
pimpinan fakultas bersama unit kerja terkait

7 Laporan kerjasama credit transfer system Observasi

8 Laporan pelaksanaan joint research Observasi

9 Laporan pelaksanaan kerjasama PkM Observasi

10 Pengukuran kepuasan para pemangku kepentingan Sesuai

11 Persentase kepuasan mitra kerja sama Sesuai

Ada enam temuan pada standar kerjasama pada tahun akademik 2020-2021 yaitu temuan
klasifikasi obervasi pada indikator mutu, manfaat, dan kepuasan kerjasama, Jumlah
kerjasama bidang penelitian yang relevan dengan program studi dan dikelola oleh UPPS
terhadap jumlah dosen selama 3 tahun terakhir, Jumlah kerjasama tingkat internasional,
wilayah yang relevan dengan programstudi dan dikelola oleh UPPS terhadap jumlah dosen
dalam 3 tahun terakhir, Jumlah kerjasama tingkat internasional, wilayah yang relevan
dengan program studi dan dikelola oleh UPPS terhadap jumlah dosen dalam 3 tahun
433
terakhir, Laporan kerjasama credit transfer system, Laporan pelaksanaan joint research.
Sehingga prodi masih perlu meningkatkan efektivitas mutu pelaksanaan kegiatan terkait.

b. Evaluasi Capaian Standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukanbeberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel 4.3 Evaluasi capaian standar Kerjasama


Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
Standar
No Keberhasilan
1 .Masih terdapat MoU,
MoAtapi tidak ada IA.
Mutu, manfaat, dan 4 3
Kemudianada juga
kepuasan kerjasama
Kerjasama prodi yang
belum ada MoA dan
MoU
2 Jumlah kerjasama bidang UPPS terus melakukan
pendidikan yang relevan kerjasama di bidang
dengan program studi dan pendidikan sehingga dapat
dikelola oleh UPPS terhadap 4 4 menaikkan Jumlah
jumlah dosen selama 3 tahun Kerjasama untuk memenuhi
terakhir 5 Kerjasama bidang
pendidikan per 6 dosen
3 Jumlah kerjasama bidang Kurangnya
penelitian yang relevan kegiatan yang dapat
dengan program studi dan mewadahi terbentuknya
dikelola oleh UPPS terhadap 4 3 kerjasama dengan mitra
jumlah dosen selama 3 tahun baik nasional maupun
terakhir internasional dalam bidang
penelitian
4 Adanya kenaikan Jumlah
Jumlah kerjasama bidang kerjasaman dengan upaya
PkM yang relevan dengan UPPS terus melakukan
program studi dan dikelola kerjasama di bidang PKM
oleh UPPS terhadap jumlah sehingga bisa menaikkan
4 4
dosen selama 3 tahun dari tahun sebelumnya
terakhir. Jumlah PKM 4 Kerjasama
bidang PkM per 6 dosen

434
Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
Standar
No Keberhasilan
5 Jumlah kerjasama tingkat Masih kurang Kerjasama
internasional, wilayah yang dengan pihak internasional
relevan dengan program karena kurangnya kolega
studi dan dikelola oleh 4 3 yang di miliki oleh
UPPS terhadap jumlah Fakultasdi luar negeri
dosen
dalam 3 tahun terakhir.
6 Persentase jumlah Pimpinan fakultas dan unit
kerjasama yang kerja telah menindakjuti
ditindaklanjuti oleh 4 4 Kerjasama hingga 91-
pimpinan fakultas 100 %.
bersama unit kerja terkait
7 Laporan kerjasama credit 4 2 Fakultas belum melaksanakan
transfer system credit transfer

8 Laporan pelaksanaanjoint 4 2 Fakultas belum melaksanakan


research credit transfer

9 Laporan pelaksanaan 4 3 Pimpinan fakultas telah


kerjasama PkM membuat laporan pelaksanaan
kerjasama PkM
10 Tersedia Instrumen kepuasan
memenuhi beberapa aspek
yaituL: 1) menggunakan
instrumen kepuasan yang
sahih, andal,mudah
digunakan; 2) dilaksanakan
secara berkala, serta datanya
terekam secara
komprehensif; 3) dianalisis
dengan metode yang tepat
serta bermanfaat untuk
Pengukuran kepuasan pengambilan keputusan; 4)
4 4
para pemangku tingkat kepuasan dan umpan
kepentingan balik ditindaklanjuti untuk
perbaikan dan peningkatan
mutu luaran secara berkala
dan tersistem; 5) hasilnya
dipublikasikan dan mudah
diakses oleh
dosen dan mahasiswa

435
Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
Standar
No Keberhasilan
11 Persentase kepuasan UPPS mampu memberikan
4 4 kepuasan kepada mitra
mitra kerja sama
dengan presntase ≥80 %

5. Standar Mahasiswa

a. Indikator kinerja
Standar mahasiswa masuk dalam kategori standar akademik yang dilaksanakan Program
Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) yang memiliki 9 indikator. Indicator tersebut yang dinilai melalui Audit
Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan
visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU
Mahasiswa didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel : 05.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Mahasiswa

Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

STANDAR KEMAHASISWAAN

Perbandingan jumlah calon


mahasiswa yang ikut seleksi
1 terhadap calon jumlah 4 4 100 IKU

mahasiswa yang lulus seleksi

Peningkatan animo calon 4 2 50 IKU


2 mahasiswa

Persentase jumlah mahasiswa


asing terhadap seluruh jumlah 4 2 50 IKU
3 mahasiswa aktif

Ketersediaan layanan 4 4 100 IKU


4
kemahasiswaan

Akses dan mutu layanan 4 4 100 IKU


5 kemahasiswaan

Pengukuran kepuasan 4 4 100 IKU


6
mahasiswa
Rerata 83,3 %

436
Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait
IKU standar mahasiswa menunjukkan bahwa rata-rata capaian 83,3% dari 6 indikator
kinerja utama yang dievaluasi. Ada 2 IKU yang belum mencapai nilai standar indikikator
kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT standar kemahasiswaan dapat dilihat pada
table berikut:

Tabel : 05.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Mahasiswa

Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

STANDAR KEMAHASISWAAN

Penyelenggaraan pembinaan
1 4 4 100 IKT
mahasiswa baru

Presentase prestasi non-


akademik mahasiswa pada
2 tingkat internasional terhadap 4 1 25 IKT

jumlah mahasiswa

Presentase kepuasan mahasiswa


terhadap pembinaan dan layanan
3 kemahasiswaan 4 4 100 IKT

Rerata 75%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas
terkait IKT standar mahasiswa menunjukkan bahwa rata-rata capaian 75% dari delapan
indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada 1 IKT yang belum mencapai nilai standar
yaitu persentase prestasi non-akademik mahasiswa pada tingkat internasional terhadap
jumlah mahasiswa dan persentase kepuasan mahasiswa terhadap pembinaan dan layanan
kemahasiswaan

Tabel 03.3 Capaian IKU dan IKT Standar Mahasiswa


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

STANDAR KEMAHASISWAAN

Perbandingan jumlah calon


mahasiswa yang ikut seleksi
1 terhadap calon jumlah 4 4 100 IKU

mahasiswa yang lulus seleksi

437
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

STANDAR KEMAHASISWAAN

Peningkatan animo calon 4 2 50 IKU


2 mahasiswa

Persentase jumlah mahasiswa


4 2 50 IKU
asing terhadap seluruh jumlah
3
mahasiswa aktif

Ketersediaan layanan 4 4 100 IKU


4 kemahasiswaan

Akses dan mutu layanan 4 4 100 IKU


5 kemahasiswaan

Pengukuran kepuasan 4 4 100 IKU


6 mahasiswa

Penyelenggaraan pembinaan 4 4 100 IKT


7 mahasiswa baru

Presentase prestasi non-


akademik mahasiswa pada
8 tingkat internasional terhadap 4 1 25 IKT
jumlah mahasiswa

Presentase kepuasan mahasiswa


terhadap pembinaan dan layanan 4 4 100 IKT
9 kemahasiswaan

Rerata 80,6%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar
mahasiswa baik IKU maupun IKT berada pada nilai 80,6 %. Variasi data pada tabeldi atas
memperlihatakan bahwa ada 3 indicator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi
temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar mahasiswa diuraikan
temuan sebagai berikut:

Tabel 01.4 Temuan Audit untuk Standar Mahasiswa


Klasifikasi
No STANDAR KERJASAMA
Temaun
Perbandingan jumlah calon mahasiswa yang ikut seleksi
terhadap calon jumlah mahasiswa yang lulusseleksi
1 Sesuai

2 Peningkatan animo calon mahasiswa Observasi

438
Klasifikasi
No STANDAR KERJASAMA
Temaun
Persentase jumlah mahasiswa asing terhadap seluruhjumlah
3 Observasi
mahasiswa aktif
4 Ketersediaan layanan kemahasiswaan Sesuai

5 Akses dan mutu layanan kemahasiswaan Sesuai

6 Pengukuran kepuasan mahasiswa Sesuai

7 Penyelenggaraan pembinaan mahasiswa baru Sesuai

Presentase prestasi non-akademik mahasiswa padatingkat


8 Observasi
internasional terhadap jumlah mahasiswa

Presentase kepuasan mahasiswa terhadap pembinaandan


9 Sesuai
layanan kemahasiswaan

Ada tiga temuan pada standar Mahasiswa pada tahun akademik 2020-2021 yaitu temuan
klasifikasi obervasi pada indikator Peningkatan animo calon mahasiswa, Persentase jumlah
mahasiswa asing terhadap seluruh jumlah mahasiswa aktif, Presentase prestasi non-
akademik mahasiswa pada tingkat internasional terhadap jumlah mahasiswa. Sehingga
prodi masih perlu meningkatkan efektivitas mutu pelaksanaan kegiatan terkait.

b. Evaluasi Capaian Standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel 4.3 Evaluasi capaian standar Mahasiswa


Indikator Nilai Capaian Faktor
No Standar Pendukung
Keberhasilan
1 1) UPPS dan Prodi
senantiasa melakukan
Perbandingan jumlah calon evaluasi terhadap capaian
mahasiswa yang ikut seleksi Perbandingan jumlah calon
terhadap calon jumlah 4 4 mahasiswa yang ikut seleksi
mahasiswayang lulus seleksi terhadap calon jumlah
mahasiswa yang lulus
seleksi dengan hasil 01.05.
2)sosialisai telah dilakukan
secara berkala dalam bentuk
yang bervariasi

439
Indikator Nilai Capaian Faktor
No Standar Pendukung
Keberhasilan
2 Kurangnya sosialasi dengan
menggunakan sosial media
Peningkatan animo calon 4 2 serta adanya pandemic
mahasiswa covid 19 yang menyebabkan
penurunan animo calon
mahasiswa
3 Persentase jumlah Kurangnya kerjasama
mahasiswa asing bidang pendidikan dengan
terhadap seluruh jumlah 4 2 uviversitas internasional
mahasiswa aktif sehingga tidak terdapat
mahasiswa asing pada
Prfogram Studi Kehutanan
4 Ketersediaan layanan 4 4 Adanya lembaga khusus
kemahasiswaan layanan mencakup bidang
penalaran, minat dan
bakat,kesejahteraan
(bimbingan dan konseling,
layanan beasiswa, dan
layanan kesehatan), dan
bimbingan
karir dan kewirausahaan
5 Ada kemudahan akses dan
mutu layanan yang baik
Akses dan mutu layanan 4 3 untuk bidang penalaran,
kemahasiswaan minat bakat mahasiswa dan
semua jenis layanan
kesehatan namun
mahasiswa
6 Adanya GKM yang
Pengukuran kepuasan 4 4 melakukan evaluasi
mahasiswa pengukuran kepuasan
mahasiswa tiap akhir
semester
7 Penyelenggarakan
Penyelenggaraan pembinaan pembinaan terhadap
mahasiswa 4 4 mahasiswa baru dalam
baru bentuk: (1) kegiatan Pekan
Ta’aruf; (2) Kuliah
Umum;dan (3) Orientasi
Dasar-
Dasar Islam (ODDI)

440
Indikator Nilai Capaian Faktor
No Standar Pendukung
Keberhasilan
8 Presentase prestasi non- Kurangnya sosialisasi
akademik mahasiswa pada tentang kegiatan pembinaan
tingkat internasional 4 1 kelembagaan dan UKM
terhadap jumlah mahasiswa dan kurangnya
mahasiswa keikutsertaan mahasiswa
pada kegiatan-kegiatan
lomba tingkat internasional.
9 Presentase kepuasan Tingkat kepuasan
mahasiswa terhadap mahasiswa diatas
pembinaan dan layanan 4 4 presentase ≥75 % hal ini
kemahasiswaan dikernakan pola pembinaan
kemahasiwaan dan layanan
mahasiswa cukup efektif

6. Standar Kompetisi Lulusan

a. Indikator Kinerja
Standar kompetensi lulusan masuk dalam kategori standar akademik yang dilaksanakan
Program Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) yang memiliki 11 indikator. Indicator tersebut yang dinilai melalui
Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor
melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisiksesuai dengan instrument AMI maka untuk
IKU kompetisi lulusan didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel : 06.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Kompetesi Lulusan


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Kompetisi Lulusan

1 Kualifikasi kemampuan lulusan 4 4 100 IKU

2 Rumusan capaian pembelajaran 4 4 100 IKU

Lembaga yang merumuskan


3 4 3 75 IKU
capaian pembelajaran
Rerata 92 %

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas
terkait IKU standar kompetensi lulusan menunjukkan bahwa rata-rata capaian 92 % dari 3
indikator kinerja utama yang dievaluasi. Ada 1 IKU yang belum mencapai nilai standar
indikikator kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT standar kompetensi lulusan dapat
441
dilihat pada table berikut:

Tabel : 06.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Kompetesi Lulusan


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Kompetisi Lulusan

Perbandingan jumlah mahasiswa


terhadap jumlah publikasi dalam 3 4 3 75 IKT
1 tahun terakhir

Waktu tunggu lulusan untuk 4 4 100 IKT


2 mendapatkan pekerjaan pertama

Persentase lulusan dengan minimal


TOEFL S1=450, S2 danS3 = 500 4 2 50 IKT
3

4 Kesesuaian bidang kerja lulusan 4 4 100 IKT

Persentase kepuasan pengguna


lulusan terhadap jumlah pengguna 4 4 100 IKT
5

Respon alumni kaitannya dengan 4 3 75 IKT


6 tracer study

Tingkat dan ukuran tempat kerja 4 3 75 IKT


7 lulusan

Persentase lulusan memiliki


sertifikat kompetensi (Surat
8 Keterangan Pendamping Ijazah) 4 1 25 IKT

terhadap jumlah lulusan


Rerata 75%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas terkait
IKT standar kompetensi lulusan menunjukkan bahwa rata-rata capaian 75% dari delapan
indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada 5 IKT yang belum mencapai nilai standar
yaitu perbandingan jumlah mahasiswa terhadap jumlah publikasi dalam 3 tahun terakhir,
waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama, persentase lulusan dengan
minimal toefl s1=450, s2 dan s3 = 500, respon alumni kaitannya dengan tracer study,
tingkat dan ukuran tempat kerja lulusan dan persentase lulusan memiliki sertifikat
kompetensi (Surat Keterangan Pendamping Ijazah) terhadap jumlah lulusan

442
Tabel 06.3 Capaian IKU dan IKT Standar Kompetesi Lulusan
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Kompetisi Lulusan

1 Kualifikasi kemampuan lulusan 4 4 100 IKU

2 Rumusan capaian pembelajaran 4 4 100 IKU

Lembaga yang merumuskan 4 3 75 IKU


3 capaian pembelajaran

Perbandingan jumlah mahasiswa


terhadap jumlah publikasi dalam 3 4 3 75 IKT
4 tahun terakhir

Waktu tunggu lulusan untuk 4 4 100 IKT


5 mendapatkan pekerjaan pertama

Persentase lulusan dengan minimal


TOEFL S1=450, S2 danS3 = 500 4 2 50 IKT
6

7 Kesesuaian bidang kerja lulusan 4 4 100 IKT

Persentase kepuasan pengguna


4 4 100 IKT
lulusan terhadap jumlah
8
pengguna

Respon alumni kaitannya dengan 4 3 75 IKT


9 tracer study

Tingkat dan ukuran tempat kerja 4 3 75 IKT


10
lulusan

Persentase lulusan memiliki


sertifikat kompetensi (Surat
11 Keterangan Pendamping Ijazah) 4 1 25 IKT
terhadap jumlah lulusan
Rerata 80%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar
kompetensi lulusan baik IKU maupun IKT berada pada nilai 80 %. Variasi datapada
tabel di atas memperlihatakan bahwa ada 6 indicator standar yang belum terpenuhi
sekaligus menjadi temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar
kompetensi lulusan diuraikan temuan sebagai berikut:

443
Tabel 06.4 Temuan Audit untuk Standar Kompetesi Lulusan

Klasifikasi
No Standar Kompetisi Lulusan
Temaun

1 Kualifikasi kemampuan lulusan Sesuai

2 Rumusan capaian pembelajaran Sesuai

3 Lembaga yang merumuskan capaian pembelajaran Observasi

Perbandingan jumlah mahasiswa terhadap jumlah


4 Observasi
publikasi dalam 3 tahun terakhir

Waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan


5 Sesuai
pertama

Persentase lulusan dengan minimal TOEFL S1=450,S2


6 Observasi
dan S3 = 500

7 Kesesuaian bidang kerja lulusan Sesuai

Persentase kepuasan pengguna lulusan terhadapjumlah


8 Sesuai
pengguna

9 Respon alumni kaitannya dengan tracer study Observasi

10 Tingkat dan ukuran tempat kerja lulusan Observasi

Persentase lulusan memiliki sertifikat kompetensi


(Surat Keterangan Pendamping Ijazah) terhadap
11 jumlah lulusan Observasi

Ada enam temuan pada standar Kompetesi Lulusan pada tahun akademik 2020- 2021 yaitu
temuan klasifikasi obervasi pada indikator Lembaga yang merumuskan capaian
pembelajaran, Perbandingan jumlah mahasiswa terhadap jumlah publikasi dalam 3 tahun
terakhir, Persentase lulusan dengan minimal TOEFL S1=450, S2 dan S3 = 500, Respon
alumni kaitannya dengan tracer study, Tingkat dan ukuran tempat kerja lulusan. Sehingga
prodi masih perlu meningkatkan efektivitas mutu pelaksanaan kegiatan terkait.

b. Evaluasi Capaian Standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

444
Tabel 4.3 Evaluasi capaian standar Kompetesi Lulusan
Nilai Faktor Pendukung
No Indikator Capaian
Standar Keberhasilan
1 Kualifikasi kemampuan Program Studi Kehutaan
lulusan telah melakukan revisi
4 4 kurikulum yang termuat
dalam CPL yang mencakup
sikap, pengetahuan dan
keterampilan
2 Rumusan capaian Rumusan capaian
pembelajaran Pembelajaran lulusan telah
disusun mengacu pada
4 4 deskripsi capaian
Pembelajaran lulusan KKNI
dan memiliki kesetaraan
dengan jenjang kualifikasi
pada KKN
3 Lembaga yang Rumusan pengetahuan dan
merumuskan capaian keterampilan khusus sebagai
pembelajaran 4 3 bagian dari capaian
pembelajaran lulusan disusun
oleh forum Program
Studi sejenis (AAI)
4 Perbandingan jumlah Adanya kebijakan fakultas
mahasiswa terhadap jumlah tentang kewajiban publikasi
publikasi dalam 3 tahun 4 3 mahasiswa namun kualiatas
terakhir artikel harus ditingkatkan
untuk bisa dikirim pada jurnal
internasional
5 Waktu tunggu lulusan untuk Kompetensi lulusan sangat
mendapatkan 4 4 dibutuhkan dalam berbagai
pekerjaan pertama kegitan kehutanan
6 Persentase lulusan Kualitas bahasa inggris
dengan minimal TOEFL 4 2 mahasiswa masih rendah
S1=450, S2 dan S3 = 500 dan sulitnya mencapai nilai
standar yang telah
ditetapkan
7 Kesesuaian bidang kerja Sebagian besar mitra
lulusan 4 4 kerjasama adalah
pengusaha kehutanan
8 Persentase kepuasan Adanya konsistensi dalam
pengguna lulusan melakukan tracer studi
terhadap jumlah setiap tahun sehingga
pengguna 4 4 jumlah Alumni yang dinilai
oleh pengguna lulusan
diatas 80 % serta adanya
kompetensi dari mutu
lulusan

445
Nilai Faktor Pendukung
No Indikator Capaian
Standar Keberhasilan
9 Respon alumni kaitannya Tracer study yang dilakukan
dengan tracer study program studi telah
mencakup 5 aspek
4 3 dan adanya Lembaga khusus
yang dibentuk oleh
universitas untuk melakukan
tracer studi secara
berkelanjutan
10 Tingkat dan ukuran 1)Sebagian besar mitra
tempat kerja lulusan kerjasama adalah pengusaha
4 3 kehutanan . 2)Lulusan yang
bekerja di badan usaha
tingkat internasional/multi
nasional
sudah mencapai 5%
11 Persentase lulusan Belum terdapat surat
memiliki sertifikat keteranga pendamping ijazah
kompetensi (Surat 4 1 pada tingkat Fakultas
Keterangan Pendamping
Ijazah) terhadap jumlah
lulusan
Rerata capaian 80%

7. Standar Isi Pembelajaran

a. Indikator Kinerja
Standar isi pembelajaran masuk dalam kategori standar akademik yang dilaksanakan
Program Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) yang memiliki enam indikator. Indicator tersebut yang dinilai melalui
Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor
melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk
IKU isi pembelajaran didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel : 07.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Isi pembelajaran


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian
Standar Isi Pembelajaran
Kesesuaian capaian pembelajaran
1 dengan profil lulusan dan jenjang 4 4 100 IKU
KKNI level 6
Evaluasi dan pemutakhiran
2 4 4 100 IKU
kurikulum
Rerata 100 %

446
Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait
IKU standar isi pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata capaian75 % dari 2 indikator
kinerja utama yang dievaluasi. Semua IKU telah mencapai nilai standar indikikator kineja
utama, sedangkan untuk capaian IKT standar isi pembelajaran dapat dilihat pada table
berikut:

Tabel : 07.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Isi pembelajaran


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Isi Pembelajaran

Rata-rata penguasaan lulusan


pada mata kuliah bidang
1 pengetahuan dan keterampilan 4 4 100 IKT

khusus

Persentase muatan mata kuliah


berwawasan global terhadap 4 4 100 IKT
2 jumlah mata kuliah

Persentase mata kuliah terintegrasi


dengan nilai-nilai Islam dalam
3 kurikulum program 4 2 50 IKT

studi

Persentase perimbangan mata


kuliah pada tingkat universitas, 4 4 100 IKT
4 fakultas, dan program studi

Rerata 87,5 %

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas terkait
IKT standar isi pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata capaian 87,5% dari empat
indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada 1 IKT yangbelum mencapai nilai standar
persentase mata kuliah terintegrasi dengan nilai-nilai islam dalam kurikulum program studi

Tabel 07.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar Isi pembelajaran
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian
Standar Isi Pembelajaran
Kesesuaian capaian pembelajaran
dengan profil lulusan dan jenjang 4 4 100 IKU
1
KKNI level 6
Evaluasi dan pemutakhiran 4 4 100 IKU
2 kurikulum
447
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian
Standar Isi Pembelajaran
Rata-rata penguasaan lulusan
pada mata kuliah bidang 4 4 100 IKT
3
pengetahuan dan keterampilan
khusus
Persentase muatan mata kuliah
4 4 100 IKT
4 berwawasan global terhadap
jumlah mata kuliah
Persentase mata kuliah
terintegrasi dengan nilai-nilai 4 2 50 IKT
5
Islam dalam kurikulum program
studi
Rerata 92%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar isi
pembelajaran baik IKU maupun IKT berada pada nilai 92%. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatakan bahwa ada 1 indicator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi
temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar isi pembelajaran
diuraikan temuan sebagai berikut:

Tabel 07.4 Temuan Audit untuk Standar Isi pembelajaran

Klasifikasi
No Standar Isi Pembelajaran
Temaun

Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil


1 Sesuai
lulusan dan jenjang KKNI level 6

2 Evaluasi dan pemutakhiran kurikulum Sesuaii

Rata-rata penguasaan lulusan pada mata kuliah bidang


3 Sesuai
pengetahuan dan keterampilan khusus

Persentase muatan mata kuliah berwawasan global


4 Sesuai
terhadap jumlah mata kuliah

Persentase mata kuliah terintegrasi dengan nilai-nilaiIslam


5 Observasi
dalam kurikulum program studi

Ada satu temuan pada standar Isi pembelajaran pada tahun akademik 2020-2021 yaitu
temuan klasifikasi obervasi pada indikator persentase mata kuliah terintegrasi dengan
nilai-nilai Islam dalam kurikulum program studi. Sehingga prodi masih perlu meningkatkan
efektivitas mutu pelaksanaan kegiatan terkait.

448
b. Evaluasi Capaian standar
Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel 2.5 Evaluasi capaian standar Isi pembelajaran


Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
Standar
No Keberhasilan

1 Kesesuaian capaian 4 4 Capaian pembelajaran


pembelajaran dengan profil program studi kehutanan
lulusan dan jenjang KKNI diturunkan dari profil
level 6 lulusan yang mengacu pada
hasil kesepakatan
dengan
asosiasi FORETIKA
dan

memenuhi level KKNI level 6

2 Evaluasi dan 4 2 Program studi Kehutanan di


dalam mengevaluasidan
pemutakhiran kurikulum
pemutakhiran
kurikulummelibatkan
stakeholder dan
mengakomodasi
perkembangan IPTEKS dan
Evaluasinya
dilakukansecara
berkala maksimal 4tahun
denganmelibatkan
stakeholder internal dan
eksternal, dan direview oleh
pakar bidang ilmu program
studi kehutanan,
industri,asosiasi,
serta sesuai
perkembangan IPTEK dan
kebutuhan pengguna

alumni.
3 Rata-rata penguasaan lulusan 4 3 Muatan mata kuliah program
pada mata kuliah bidang studi berwawasan global
pengetahuan dan sudah tercapai 60% dari
kesluruhan mata kuliah
keterampilan khusus

449
Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
Standar
No Keberhasilan

4 Persentase muatan mata 4 4 Muatan mata kuliah program


kuliah berwawasan global studi berwawasan global
terhadap jumlah mata sudah tercapai 60% dari
kesluruhan mata kuliah
kuliah

5 Persentase mata kuliah 4 2 Kurangnya sosialisasi


terintegrasi dengan nilai- tentang penggunaan nilai-
nilai Islam dalam nilai islam dalam kurikulum
program studi
kurikulum program studi

6 Persentase perimbanganmata 4 3 Program studi Kehutanan


kuliah pada tingkat telah Menyusun kurikulum
universitas, fakultas, dan secara berkesinambungan
program studi dan berimbang antara mata
kuliah universitas 15%, mata
kuliah fakultas 15%, dan
70% mata kuliah program

studi, dan sudah tercapai.

8. Standar Proses Pembelajaran

a. Indikator Kinerja
Standar proses pembelajaran masuk dalam kategori standar akademik yang dilaksanakan
Program Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) yang memiliki 10 indikator. Indicator tersebut yang dinilai melalui
Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor
melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk
IKU proses pembelajaran dapat dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel : 08.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Proses Pembelajaran


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Proses Pembelajaran

Pemenuhan karakteristik proses 4 4 100 IKU


1 pembelajaran

Ketersediaan dan kelengkapan


dokumen Rencana Pembelajaran 4 4 100 IKU
2 Semester (RPS)

450
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Proses Pembelajaran

Kedalaman dan keluasan RPS


4 4 100 IKU
sesuai dengan capaian
3
pembelajaran lulusan

Bentuk interaksi antara dosen, 4 3 75 IKU


4
mahasiswa, dan sumber belajar

Pemantauan kesesuaian proses 4 4 100 IKU


5
terhadap rencana pembelajaran

Proses pembelajaran yang terkait 4 4 100 IKU


6
dengan penelitian

Persentase pembelajaran dalam


bentuk praktikum, praktik studio,
7 praktik bengkel, atau praktik 4 4 100 IKU

lapangan.
Rerata 96,4%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait
IKU standar proses pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata capaian 96,4 % dari 7
indikator kinerja utama yang dievaluasi. Ada 51 IKU yang belum mencapai nilai standar
indikikator kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT standar proses pembelajaran dapat
dilihat pada table berikut:

Tabel : 08.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Proses Pembelajaran


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian
Standar Proses Pembelajaran
Persentase kehadiran dosen 4 4 100 IKT
1
tetap dalam mengajar
Persentase integrasi kegiatan
4 4 100 IKT
2 penelitian dan PkM dalam
pembelajaran
Presentase prestasi akademik
mahasiswa tingkat internasional 4 0 0 IKT
3
pertahun
Rerata 67 %

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas terkait
IKT standar proses pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata capaian 67 % dari 3
451
indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada 1 IKT yang belum mencapai nilai standar
yaitu persentase prestasi akademik mahasiswa di tingkat internasional pertahun.

Tabel 08.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar Proses Pembelajaran
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Proses Pembelajaran

Pemenuhan karakteristik proses 4 4 100 IKU


1 pembelajaran

Ketersediaan dan kelengkapan


dokumen Rencana Pembelajaran 4 4 100 IKU
2 Semester (RPS)

Kedalaman dan keluasan RPS


4 4 100 IKU
sesuai dengan capaian
3
pembelajaran lulusan

Bentuk interaksi antara dosen, 4 3 75 IKU


4
mahasiswa, dan sumber belajar

Pemantauan kesesuaian proses 4 4 100 IKU


5
terhadap rencana pembelajaran

Proses pembelajaran yang terkait 4 4 100 IKU


6
dengan penelitian

Persentase pembelajaran dalam


bentuk praktikum, praktik studio,
7 praktik bengkel, atau praktik 4 4 100 IKU

lapangan.

Persentase kehadiran dosen 4 4 100 IKT


8 tetap dalam mengajar

Persentase integrasi kegiatan


penelitian dan PkM dalam 4 4 100 IKT
9 pembelajaran

Presentase prestasi akademik


mahasiswa tingkat internasional 4 0 0 IKT
10 pertahun

Rerata 88%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar proses
pembelajaran baik IKU maupun IKT berada pada nilai 88 %. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatakan bahwa ada 10 indicator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi
temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar proses pembelajaran

452
diuraikan temuan sebagai berikut:

Tabel 08.4 Temuan Audit untuk Standar proses pembelajaran


Klasifikasi
No Standar Proses Pembelajaran
Temaun

1 Pemenuhan karakteristik proses pembelajaran Sesuai

Ketersediaan dan kelengkapan dokumen Rencana


2 Sesuai
Pembelajaran Semester (RPS)

Kedalaman dan keluasan RPS sesuai dengan capaian


3 Sesuai
pembelajaran lulusan

Bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa, dan sumberbelajar


4 Observasi

Pemantauan kesesuaian proses terhadap rencana


5 Sesuai
pembelajaran

6 Proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian Sesuai

Persentase pembelajaran dalam bentuk praktikum, praktik


7 Sesuai
studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan.

8 Persentase kehadiran dosen tetap dalam mengajar Sesuai

Persentase integrasi kegiatan penelitian dan PkMdalam


9 Sesuai
pembelajaran

Presentase prestasi akademik mahasiswa tingkat


10 Observasi
internasional pertahun

Ada dua temuan pada standar proses pembelajaran pada tahun akademik 2020-2021
yaitu temuan klasifikasi obervasi pada indikator Bentuk interaksi antaradosen, mahasiswa,
dan sumber belajar dan Presentase prestasi akademik mahasiswa tingkat internasional
pertahun. Sehingga prodi masih perlu meningkatkan efektivitas mutu pelaksanaan kegiatan
terkait.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

453
Tabel 2.5 Evaluasi capaian standar Proses Pembelajaran
Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
Standar
No Keberhasilan

1 Pemenuhan karakteristik Adanya Monitoring dan


proses pembelajaran evaluasi tiap semester untuk
4 4 mengukur pemenuhan

karakteristik pembelajaran

2 Ketersediaan dan Dilakukan workshop RPS


kelengkapan dokumen sampai semua dosen sudah
Rencana Pembelajaran menyediakan Dokumen RPS
Semester (RPS) mencakup target capaian
pembelajaran, bahan kajian,
metode pembelajaran, waktu dan
tahapan, asesmen hasil capaian
pembelajaran. RPS ditinjau dan
disesuaikan secara berkala serta
4 3
dapat diakses oleh mahasiswa,
dilaksanakan secara

konsisten.
3 1) Terdapat Gugus Kendali Mutu
Kedalaman dan keluasan
yang melakukan evaluasiyang
RPS sesuai dengan capaian
dilakukan tiap semester 2)Prodi
pembelajaran lulusan
Kehutanan memiliki

Isi materi pembelajaran sudah


sesuai dengan RPS, kedalaman
dan keluasan yangrelevan untuk
capaian pembelajaran lulusan,
4 3 serta ditinjau ulang secara
berkala. Mengalami perubahan
setiap

tahun

4 Pelaksanaan pembelajaran
Bentuk interaksi antara berlangsung dalam bentuk
dosen, mahasiswa, dan interaksi antara dosen,
sumber belajar mahasiswa, dan sumber belajar
dalam lingkungan belajar
4 3 tertentu secara on-linedan off-
line tetapi belum ada bentuk
audio-visual terdokumentasi

454
Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
Standar
No Keberhasilan

5 Pemantauan kesesuaian Terdapat Gugus Kendali Mutu


yang melakukan evaluasi yang
proses terhadap rencana 4 3 dilakukan tiap semester
pembelajaran

6 Proses pembelajaran Terdapat Gugus Kendali Mutu


yang melakukan evaluasi yang
yang terkait dengan 4 3 dilakukan tiap semester
penelitian
7 Persentase pembelajaran Terdapat Gugus Kendali Mutu
dalam bentuk praktikum, yang melakukan evaluasi yang
praktik studio, praktik dilakukan tiap semester
bengkel, atau praktik 4 4
lapangan.

8 1)Adanya SIMAK yang terdapat


di tingkat Fakultas 2)Terdapat
Persentase kehadiran Gugus Kendali Mutu yang
dosen tetap dalam melakukan evaluasi
mengajar 4 4
yang dilakukan tiap semester

9 Persentase integrasi Terdapat Gugus Kendali Mutu


kegiatan penelitian dan yang melakukan evaluasi yang
4 1 dilakukan tiap semester
PkM dalam pembelajaran

10 kurangnya sosialisasi tentang


kegiatan pembinaan kelembagaan
Presentase prestasi dan UKM mahasiswa dan
akademik mahasiswa kurangnya keikutsertaan
tingkat internasional mahasiswa padakegiatan-kegiatan
pertahun 4 0 lomba

tingkat internasional.

9. Standar Penilaian Pembelajaran

a. Indikator Kinerja
Standar penilaian pembelajaran masuk dalam kategori standar akademik yang
dilaksanakan Program Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan
Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang memiliki 8 indikator. Indicator tersebut yang
dinilai melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah
auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka
untuk IKU Penilaian Pembelajaran didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:
455
Tabel : 09.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Penilaian Pembelajaran
Nilai %
Indikator Kinerja Standar Capaian Ket
Capaian
Standar Penilaian Pembelajaran

Mutu pelaksanaan penilaian 4 4 100 IKU


1 pembelajaran

Persentase kesesuaian teknik dan


4 4 100 IKU
instrumen penilaian terhadap
2
capaian pembelajaran

Unsur Pelaksanaan penilaian 4 4 100 IKU


3 pembelajaran

Monitoring dan Evaluasi Proses 4 4 100 IKU


4
Pembelajaran
Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait
IKU standar penilaian pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100 % dari 4
indikator kinerja utama yang dievaluasi. Semua indikatormencapai nilai standar indikikator
kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT standar penilaian pembelajaran dapat dilihat
pada table berikut:

Tabel : 09.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Penilaian Pembelajaran


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Penilaian Pembelajaran

Persentase mata kuliah berbasis


pada bobot nilai terhadap jumlah 4 4 100 IKT
1 mata kuliah

2 Rata-rata IPK lulusan 4 4 100 IKT

Persentase jumlah mahasiswa yang


lulus tepat waktu terhadap jumlah
3 mahasiswa yang diterima 4 2 50 IKT

pada angkatan tersebut

456
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Penilaian Pembelajaran

Persentase jumlah mahasiswa yang


lulus sampai dengan batas masa
studi terhadap Jumlah mahasiswa
4 yang diterima pada angkatan 4 3 75 IKT
tersebut (pindahan dari

standar kemahasiswaan)
Rerata 75%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas terkait
IKT standar penilaian pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata capaian 75% dari 4
indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada 2 IKT yang belum mencapai nilai standar
yaitu persentase jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu terhadap jumlah mahasiswa yang
diterima pada angkatan tersebut, persentase jumlah mahasiswa yang lulus sampai dengan
batas masa studi terhadap jumlah mahasiswa yang diterima pada angkatan tersebut
(pindahan dari standar kemahasiswaan)

Tabel 09.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar Penilaian Pembelajaran
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Penilaian Pembelajaran

Mutu pelaksanaan penilaian


1 4 4 100 IKU
pembelajaran

Persentase kesesuaian teknikdan


instrumen penilaian terhadap
2 capaian 4 4 100 IKU

pembelajaran

3 Unsur Pelaksanaan 4 4 100 IKU


penilaianpembelajaran

Monitoring dan Evaluasi


4 4 4 100 IKU
Proses Pembelajaran

Persentase mata kuliah berbasis


pada bobot nilai terhadap jumlah
5 mata kuliah 4 4 100 IKT

457
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Penilaian Pembelajaran

6 Rata-rata IPK lulusan 4 4 75 IKT

Persentase jumlah mahasiswayang


lulus tepat waktu terhadap jumlah
mahasiswa yang diterima pada
angkatan tersebut 4 2 50 IKT

Persentase jumlah mahasiswayang


lulus sampai dengan batas masa
studi terhadap Jumlah mahasiswa
yang diterima pada angkatan
4 3 75 IKT
tersebut (pindahan dari
8
standar kemahasiswaan)
Rerata 88%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standarpenilaian
pembelajaran baik IKU maupun IKT berada pada nilai 88%. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatakan bahwa ada 2 indicator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi
temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar penilaian pembelajaran
diuraikan temuan sebagai berikut:

Tabel 02.4 Temuan Audit untuk Standar penilaian pembelajaran

Klasifikasi
No Standar Penilaian Pembelajaran
Temaun

1 Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran Sesuai

Persentase kesesuaian teknik dan instrumen penilaianterhadap


2 Sesuai
capaian pembelajaran

3 Unsur Pelaksanaan penilaian pembelajaran Sesuai

4 Monitoring dan Evaluasi Proses Pembelajaran Sesuai

Persentase mata kuliah berbasis pada bobot nilaiterhadap


6 Sesuai
jumlah mata kuliah

7 Rata-rata IPK lulusan Observasi

458
Klasifikasi
No Standar Penilaian Pembelajaran
Temaun

Persentase jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu


terhadap jumlah mahasiswa yang diterima pada
8 Observasi
angkatan tersebut

Terdapat dua temuan pada standar penilaian pembelajaran pada tahun akademik 2020-2021
yaitu temuan klasifikasi obervasi pada indikator Rata-rata IPK lulusan dan Persentase
jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu terhadap jumlah mahasiswa yang diterima pada
angkatan tersebut. Sehingga prodi masih perlu meningkatkan efektivitas mutu pelaksanaan
kegiatan terkait.

b.Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel 2.5 Evaluasi capaian standar penilaian pembelajaran

Nilai Faktor Pendukung


Indikator Capaian
Standar
No Keberhasilan

1 Mutu pelaksanaan 1) DTPS telah


penilaian pembelajaran melaksanakan penilaian
yang mencakup 5 prinsip
penilaian. 2)Sudah tersedia
dokumen tentang
dipenuhinya 5 prinsip
penilaian yang dilakukan
secara terintegrasi dan
dilengkapi dengan
rubrik/portofolio penilaian
4 4 tidak kurang dari 70%
jumlah mata kuliah.3)
Adanya GKM yang
melakukan monev tiap akhir

semester

459
Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
Standar
No Keberhasilan

2 1) DTPS telah melakukan


Persentase kesesuaian
tejnik dan instrumen
teknik dan instrumen
penilaian. 2)Sudah tersedia
penilaian terhadap
dokumen yang
capaian pembelajaran
menunjukkan kesesuaian
teknik dan instrumen
penilaian terhadap capaian
pembelajaran 75% - . 100%
dari jumlah mata kuliah.3)
4 4
adanya GKM yang
melakukan monev tiap akhir

semester

3 1) Adanya penilaian
Unsur Pelaksanaan berbasis sistem yaitu
penilaian pembelajaran SIMAK. 2)Tersedia
dokumententang
pelaksanaan penilaian
4 3 mencakup 7 unsur.

3) adanya GKM yang


melakukan monev tiap akhir

semester

4 Monitoring dan Evaluasi Adanya survey tingkat


4 4
kepuasan mahasiswa
Proses Pembelajaran
yangdibuat oleh GKM

5 1) Adanya pedoman
penilaian pembelajaran 2)
Persentase mata kuliah Dosen telah melaksanakan
berbasis pada bobot nilai penilaian pembelajaran serta
terhadap jumlah mata 3)adanya GKM yang
kuliah 4 4 melakukan monev tiap akhir

semester
6 Terdapat panduan akademik
yang disosialisasikan
Rata-rata IPK lulusan 4 4
kepada mahasiswa

460
Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
Standar
No Keberhasilan

7 Persentase jumlah karena masih adanya mata


mahasiswa yang lulus kuliah yang di program di
tepat waktu terhadap semester 8 dan pengajuan
jumlah mahasiswa yang 4 2 judul yang lambat
diterima pada angkatan

tersebut

8 Persentase jumlah Masih ada mahasiswa yang


mahasiswa yang lulus tidak ditemukan atau lepas
sampai dengan batas masa kontak sehingga ada
studi terhadap Jumlah mahasiswa yang tidak
mahasiswa yangditerima menyelesaikan masa
pada angkatan tersebut 4 2 studinya
(pindahan dari

standar kemahasiswaan)

10. Standar dosen dan tenaga kependidikan

a. Indikator Kinerja
Standar dosen dan tenaga kependidikan masuk dalam kategori standar non-akademik yang
dilaksanakan Program Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan
Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang memiliki 16 indikator. Indicator tersebut yang
dinilai melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah
auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka
untuk IKU dosen dan tenaga kependidikan didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel : 10.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar dosen dan tenaga


kependidikan

1 Kecukupan Jumlah DTPS 4 4 100 IKU

461
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Persentase jumlah DTPS


berpendidikan S3 terhadap total 4 4 100 IKU
2 DTPS

Persentase jumlah dosen memiliki


Jabatan Akademik lektor, lektor
3 kepala, guru besar 4 4 100 IKU

terhadap total DTPS

Rasio Jumlah Mahasiswa Program


4 3 75 IKU
Studi terhadap Jumlah
4
DTPS

Penugasan DTPS sebagai


Pembimbing Utama Tugas Akhir 4 4 100 IKU
5 Mahasiswa

Ekuivalensi Waktu Mengajar 4 4 100 IKU


6
Penuh DTPS

Persentase Dosen tidak tetap 4 4 100 IKU


7 terhadap jumlah dosen tetap

Perbandingan jumlah DTPS


memperoleh Pengakuan/ Rekognisi
atas Kepakaran/ Prestasi/ Kinerja 4 4 100 IKU

8 DTPS terhadap

setiap 6 dosen

Kualifikasi dan kecukupan laboran


untuk mendukung proses
9 pembelajaran sesuai dengan 4 3 75 IKU

kebutuhan program studi.

10 Upaya pengembangan dosen 4 4 100 IKU

Kualifikasi dan kecukupan tenaga


kependidikan berdasarkan jenis
11 pekerjaannya (administrasi, 4 2 50 IKU

pustakawan, teknisi, dll.)


Rerata 91%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait
IKU standar dosen dan tenaga kependidikan menunjukkan bahwa rata- rata capaian 80 %
462
dari 11 indikator kinerja utama yang dievaluasi. Ada 3 IKU yang belum mencapai nilai
standar indikikator kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT standar dosen dan tenaga
kependidikan dapat dilihat pada table berikut:

Tabel : 10.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar dosen dan Tenaga
Kependidikan

Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar dosen dan tenaga


kependidikan

Persentase jumlah tenaga


kependidikan mengikuti pelatihan
1 sesuai jenis pekerjaannya terhadap 4 2 50 IKT
total tenaga kependidikan minimal
sekalidalam setahun

Persentase DTPS yang


menghasilkan Kekayaan
2 Intelektual (KI) terhadap total 4 4 100 IKT
DTPS

Persentase DTPS menulis artikel


jurnal internasional/ bereputasi
3 terhadap total DTPS setiap tahunnya 4 4 100 IKT

Persentase kepuasan mahasiswa


terhadap Layanan Tenaga 4 4 100 IKT
4 Kependidikan

Persentase DTPS menjadi anggota


masyarakat bidang ilmupada level
5 internasional terhadap total DTPS 4 3 75 IKT

Rerata 85 %

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas terkait
IKT standar Dosen dan Tenaga Kependidikan menunjukkan bahwa rata-rata capaian 85%
dari 5 indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada 2 IKT yang belum mencapai nilai
standar yaitu Persentase jumlah tenaga kependidikan mengikuti pelatihan sesuai jenis
pekerjaannya terhadap total tenaga kependidikan minimal sekali dalam setahun, Persentase
DTPS menjadi anggota masyarakat bidang ilmu pada level internasional terhadap total
DTPS.

463
Tabel 10.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar dosen dan tenaga


kependidikan

1 Kecukupan Jumlah DTPS 4 4 100 IKU

Persentase jumlah DTPS


4 4 100 IKU
berpendidikan S3 terhadap total
2
DTPS

Persentase jumlah dosen memiliki


Jabatan Akademik lektor, lektor
3 kepala, guru besar 4 4 100 IKU

terhadap total DTPS

Rasio Jumlah Mahasiswa Program


Studi terhadap JumlahDTPS 4 3 75 IKU
4

Penugasan DTPS sebagai


Pembimbing Utama Tugas Akhir 4 4 100 IKU
5 Mahasiswa

Ekuivalensi Waktu Mengajar 4 4 100 IKU


6 Penuh DTPS

Persentase Dosen tidak tetap 4 4 100 IKU


7 terhadap jumlah dosen tetap

Perbandingan jumlah DTPS


memperoleh Pengakuan/ Rekognisi
atas Kepakaran/ Prestasi/ Kinerja 4 4 100 IKU

8 DTPS terhadap setiap 6 dosen

Kualifikasi dan kecukupan laboran


untuk mendukung proses
9 pembelajaran sesuai dengan 4 3 75 IKU
kebutuhan program studi.

10 Upaya pengembangan dosen 4 4 100 IKU

Kualifikasi dan kecukupan tenaga


kependidikan berdasarkan jenis
11 pekerjaannya (administrasi, 4 2 50 IKU
pustakawan, teknisi, dll.)

464
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar dosen dan tenaga


kependidikan

Persentase jumlah tenaga


kependidikan mengikuti pelatihan
sesuai jenis pekerjaannya terhadap
12 total tenaga kependidikan minimal 4 2 50 IKT
sekalidalam setahun

Persentase DTPS yang


menghasilkan Kekayaan
13 Intelektual (KI) terhadap total 4 4 100 IKT

DTPS

Persentase DTPS menulis artikel


jurnal internasional/ bereputasi
14 terhadap total DTPS setiap 4 4 100 IKT

tahunnya

Persentase kepuasan mahasiswa


terhadap Layanan Tenaga 4 4 100 IKT
15 Kependidikan

Persentase DTPS menjadi anggota


masyarakat bidang ilmupada level
16 internasional 4 3 75 IKT

terhadap total DTPS


Rerata 89%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar Dosen
dan Tenaga Kependidikan baik IKU maupun IKT berada pada nilai 89%. Variasi data pada
tabel di atas memperlihatakan bahwa ada 5 indicator standar yang belum terpenuhi
sekaligus menjadi temuan dalam hasil audit ini. Oleh karenaitu, khusus pada standar dosen
dan tenaga kependidikana diuraikan temuan sebagai berikut:

Tabel 10.4 Temuan Audit untuk Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

Klasifikasi
No Standar dosen dan tenaga kependidikan
Temaun

1 Kecukupan Jumlah DTPS Sesuai

465
Klasifikasi
No Standar dosen dan tenaga kependidikan
Temaun

Persentase jumlah DTPS berpendidikan S3 terhadaptotal


2 Sesuai
DTPS

Persentase jumlah dosen memiliki Jabatan Akademik


3 Sesuai
lektor, lektor kepala, guru besar terhadap total DTPS

Rasio Jumlah Mahasiswa Program Studi terhadap


4 Observasi
Jumlah DTPS

Penugasan DTPS sebagai Pembimbing Utama TugasAkhir


5 Sesuai
Mahasiswa

6 Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh DTPS Sesuai

Persentase Dosen tidak tetap terhadap jumlah dosentetap


7 Sesuai

Perbandingan jumlah DTPS memperoleh Pengakuan/


Rekognisi atas Kepakaran/ Prestasi/ Kinerja DTPS
8 Sesuai
terhadap setiap 6 dosen

Kualifikasi dan kecukupan laboran untuk mendukung


proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan program
9 studi. Observasi

10 Upaya pengembangan dosen Sesuai

Kualifikasi dan kecukupan tenaga kependidikan


berdasarkan jenis pekerjaannya (administrasi,
11 pustakawan, teknisi, dll.) Observasi

Persentase jumlah tenaga kependidikan mengikuti


pelatihan sesuai jenis pekerjaannya terhadap total
12 Observasi
tenaga kependidikan minimal sekali dalam setahun

Persentase DTPS yang menghasilkan KekayaanIntelektual


13 Sesuai
(KI) terhadap total DTPS

Persentase DTPS menulis artikel jurnal internasional/


14 Sesuai
bereputasi terhadap total DTPS setiap tahunnya

Persentase kepuasan mahasiswa terhadap LayananTenaga


15 Sesuai
Kependidikan

Persentase DTPS menjadi anggota masyarakat bidangilmu


16 Observasi
pada level internasional terhadap total DTPS

Ada lima temuan pada standar Dosen dan Tenaga Kependidikan pada tahunakademik 2020-
2021 yaitu temuan klasifikasi obervasi pada indikator Rasio Jumlah Mahasiswa Program
466
Studi terhadap Jumlah DTPS, Kualifikasi dan kecukupan laboran untuk mendukung proses
pembelajaran sesuai dengan kebutuhan program studi, Kualifikasi dan kecukupan tenaga
kependidikan berdasarkan jenis pekerjaannya (administrasi, pustakawan, teknisi, dll.),
Persentase jumlah tenaga kependidikan mengikuti pelatihan sesuai jenis pekerjaannya
terhadap total tenaga kependidikan minimal sekali dalam setahun, Persentase DTPS
menjadi anggota masyarakat bidang ilmu pada level internasional terhadap total DTPS.
Sehingga prodi masih perlu meningkatkanefektivitas mutu pelaksanaan kegiatan terkait.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukanbeberapa evaluasi
capaian sebagai berikut:

Tabel 10.5 Evaluasi capaian standar dosen dan tenaga kependidikan


Nilai Faktor
Indikator Capaian
Standar Pendukung
No Keberhasilan

1 Kecukupan Jumlah DTPS 4 4 UPPS melakukan


identifikasirasio dosen
sesuai dengan

kebutuhan prodi.

2 Persentase jumlah DTPS 4 4 1. Pihak


berpendidikan S3 Universitas memberikan
terhadap total DTPS kesempatan kepada Dosen
DTPS untuk melanjutkan
studi
2. Pihak Universitas
memberikan penggantiaan
biaya semester bagi dosen
yang tidak mendapakan
beasiswa

3 Persentase jumlah dosen 4 4 Dosen sudah memenuhi


memiliki Jabatan kriteria untuk mengurus
Akademik lektor, lektor pangkat akademik
kepala, guru besar

terhadap total DTPS

4 Rasio Jumlah Mahasiswa 4 3 Ketersediaan DTPS


Program Studi terhadap pengampu MK telah sesuai
Jumlah DTPS dengan jumlah mahasiswa

yang msuk sudah seimbang

467
Nilai Faktor
Indikator Capaian
Standar Pendukung
No Keberhasilan

5 Penugasan DTPS 4 4 Penugasan dosen sebagai


sebagai Pembimbing Utama pembimbing utama tugas
Tugas Akhir Mahasiswa akhir dibagi secara adil
sesuai dengan kompetensi

keilmuan masing-masing

6 Ekuivalensi Waktu 4 4 Adanya monitoring dari


Mengajar Penuh DTPS ketua jurusan dalam
penyesuaian beban kinerja
dosen dengan mengatur
beban mengajar dosen tiap
semester sesuai dengan
bidang keilmuan masing-

masing dosen

7 Persentase Dosen tidak tetap 4 4 Tidak adanya dosen tidak


terhadap jumlah dosen tetap tetap yang digunakan dalam
mengampu mata kuliah

pada program studi


8 Perbandingan jumlah 4 4 Dosen aktif berkegiatan
DTPSmemperoleh diluar kampus dan
Pengakuan/ Rekognisi atas memperoleh 3 Rekognisi
Kepakaran/ Prestasi/ Kinerja
DTPS terhadap setiap 6 dalam 3 tahun terakhir/ 6
dosen Dosen

9 Kualifikasi dan kecukupan 4 3 UPPS telah memiliki jumlah


laboran untuk mendukung laboran yang cukupterhadap
proses pembelajaran sesuai jumlah laboratorium yang
dengan kebutuhan program digunakan program studi,
studi. kualifikasinya sesuai dengan
laboratorium yang menjadi
tanggungjawabnya, dan
bersertifikat laboran atau
bersertifikat kompetensi
tertentu sesuai bidang
tugasnya

10 Upaya pengembangan 4 4 Adanya unit perencana dan


dosen pengembangan yang dimiliki
pada atingkat universitas
serta senantiasa dilakukanb
evaluasi terhadap kinerja

468
Nilai Faktor
Indikator Capaian
Standar Pendukung
No Keberhasilan

dosen secara berkala

11 Kualifikasi dan kecukupan 4 2 Kurangnya kuota


tenaga kependidikan
berdasarkan jenis penerimaan tenaga
pekerjaannya (administrasi, kependidikan

pustakawan, teknisi, dll.)

12 Persentase jumlah tenaga 4 2 Belum semua tenaga


kependidikan mengikuti kependidikan mengikuti
pelatihan sesuai jenis pelatihan sesuai jenis
pekerjaannya terhadap total pekerjaannya
tenaga kependidikan
minimal sekali dalam

setahun

13 Persentase DTPS yang 4 4 Pihak universitas


menghasilkan Kekayaan memberikan insentif bagi
Intelektual (KI) terhadap dosen yang memperoleh
HAKI
total DTPS

14 Persentase DTPS 4 4 1) Pihak universitas


menulis artikel jurnal memberikan insentif bagi
internasional/ bereputasi dosen yang menulis artikel
terhadap total DTPS setiap pada jurnal internasional
tahunnya bereputasi. 2)Adanya
pelatihan dan pendampingan
penyusunanartikel

15 Persentase kepuasan 4 4 Adanya survey kepuasan


mahasiswa terhadap yang dilakukan oleh GKM
secara berkala serta
Layanan Tenaga menindaklanjuti masukan
Kependidikan yang disampaikan oleh

mahasiswa

469
Nilai Faktor
Indikator Capaian
Standar Pendukung
No Keberhasilan

16 Persentase DTPS 4 3 Adanya keterbatasan


menjadi anggota Bahasa inggris yang
masyarakat bidang ilmupada digunakan pada forum
level internasional terhadap internasional serta
total DTPS keterbatasan akses untuk

bergabung

11. Standar Sarana dan Prasarana

a. Indikator Kinerja
Standar sarana dan prasarana masuk dalam kategori standar non-akademik yang
dilaksanakan Program Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan
Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang memiliki 9 indikator. Indicator tersebut yang
dinilai melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah
auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka
untuk IKU sarana dan prasarana didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel : 11.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Sarana dan Prasarana
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian
Standar Sarana dan Prasarana
Kecukupan, aksesibilitas dan
mutu sarana dan prasarana 4 3 75 IKU
1 untuk menjamin pencapaian
capaian pembelajaran dan
meningkatkan suasana akademi
2 Kapasitas ruang kuliah 4 3 75 IKU

3 Luas ruang kerja per dosen 4 3 75 IKU


Jumlah bahan pustaka berupa 4 3 75 IKU
4 buku teks
Persentase sarana IT dan Sistem
Informasi (e-learning, e-library, 4 3 75 IKU
5 sistem informasi akademik, e-
repository) terhadap jumlah
sarana IT
Rerata 75 %

470
Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait
IKU standar sarana dan prasarana menunjukkan bahwa rata-rata capaian 75 % dari 5
indikator kinerja utama yang dievaluasi. Ada 5 IKU yang belum mencapai nilai standar
indikikator kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT standar sarana dan prasaranaa
dapat dilihat pada table berikut:

Tabel : 11.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Sarana dan Prasarana
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Sarana dan Prasarana

1 Kualitas ruang kerja pimpinan 4 4 100 IKT

Jumlah bahan pustaka berupa 4 3 75 IKT


2 jurnal akreditasi nasional

bahan pustaka berupa jurnal 4 2 50 IKT


3
internasional bereputasi

4 Rasio bandwith per mahasiswa 4 3 75 IKT

Rerata 75 %

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas terkait
IKT standar Standar Sarana dan Prasarana menunjukkan bahwa rata- rata capaian 75% dari
4 indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada 3 IKT yangbelum mencapai nilai standar
yaitu Jumlah bahan pustaka berupa jurnal akreditasi nasional, bahan pustaka berupa jurnal
internasional bereputasi dan Rasio bandwith per mahasiswa

Tabel 11.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar Sarana dan Prasarana
Nilai %
Indikator Kinerja Standar Capaian Ket
Capaian
Standar Sarana dan Prasarana

Kecukupan, aksesibilitas dan mutu


sarana dan prasarana untuk menjamin
pencapaian capaian pembelajaran dan 4 3 75 IKU

1 meningkatkan

suasana akademi

2 Kapasitas ruang kuliah 4 3 75 IKU

3 Luas ruang kerja per dosen 4 3 75 IKU

471
Nilai %
Indikator Kinerja Standar Capaian Ket
Capaian
Standar Sarana dan Prasarana

Jumlah bahan pustaka berupa bukuteks 4 3 75 IKU


4

Persentase sarana IT dan Sistem


Informasi (e-learning, e-library, sistem
5 informasi akademik, e-repository) 4 3 75 IKU
terhadap jumlah sarana IT

6 Kualitas ruang kerja pimpinan 4 4 100 IKT

Jumlah bahan pustaka berupa jurnal 4 3 75 IKT


7
akreditasi nasional

8 bahan pustaka berupa jurnal internasional 4 2 50 IKT


bereputasi

9 Rasio bandwith per mahasiswa 4 3 75 IKT

Rerata 75%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar sarana
dan prasaranai baik IKU maupun IKT berada pada nilai 75%. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatakan bahwa ada 8 indicator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi
temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar sarana dan prasarana
diuraikan temuan sebagai berikut:

Tabel 11.4 Temuan Audit untuk Standar Sarana dan Prasarana


Klasifikasi
No Standar Sarana dan Prasarana
Temaun

Kecukupan, aksesibilitas dan mutu sarana dan prasarana untuk


menjamin pencapaian capaian
1 Observasi
pembelajaran dan meningkatkan suasana akademi

2 Kapasitas ruang kuliah Observasi

3 Luas ruang kerja per dosen Observasi

4 Jumlah bahan pustaka berupa buku teks Observasi

Persentase sarana IT dan Sistem Informasi (e-learning,e-


library, sistem informasi akademik, e-repository) terhadap
5 jumlah sarana IT Observasi

472
Klasifikasi
No Standar Sarana dan Prasarana
Temaun

6 Kualitas ruang kerja pimpinan Sesuai

Jumlah bahan pustaka berupa jurnal akreditasi


7 Observasi
nasional

8 bahan pustaka berupa jurnal internasional bereputasi Observasi

Rasio bandwith per mahasiswa


9 Observasi

Ada tujuh temuan pada standar Sarana dan Prasarana pada tahun akademik 2020-2021 yaitu
temuan klasifikasi obervasi pada indikator Kecukupan, aksesibilitas dan mutu sarana dan
prasarana untuk menjamin pencapaian capaian pembelajaran dan meningkatkan suasana
akademi, Kapasitas ruang kuliah, Luas ruang kerja per dosen, Jumlah bahan pustaka berupa
buku teks, Persentase sarana IT dan Sistem Informasi (e-learning, e-library, sistem
informasi akademik, e-repository) terhadap jumlah sarana IT, Jumlah bahan pustaka berupa
jurnal akreditasi nasional , bahan pustaka berupa jurnal internasional bereputasi , Rasio
bandwith per mahasiswa. Sehingga prodi masih perlu meningkatkan efektivitas mutu
pelaksanaan kegiatan terkait.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukanbeberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel 11.5 Evaluasi capaian standar sarana dan prasarana


Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
Standar
No Keberhasilan

1 UPPS telah berupaya


Kecukupan, aksesibilitas
menyediakan ruangan yang
dan mutu sarana dan
sesuai standar pembelajaran
prasarana untuk menjamin
sesuai dengan jumlah
pencapaian capaian
mahasiswa yang dimiliki
pembelajaran dan
4 3 oleh program studi namun
meningkatkan suasana
terdapat beberapa ruangan
akademi
yang memiliki AC kurang

berfungsi dengan baik

473
Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
Standar
No Keberhasilan

2 UPPS telah berupaya


Kapasitas ruang kuliah menyediakan ruangan yang
sesuai standar pembelajaran
sesuai dengan jumlah
mahasiswa yang dimiliki
4 3 oleh program studi namun
terdapat beberapa ruangan
yang memiliki AC kurang

berfungsi dengan baik

3 Luas ruang kerja per Masih ada beberapa dosen


dosen yang belum meiliki ruang
4 3 kerja sendiri tapi berada
dalam 1 ruangan yang

Bersama dengan dosen lain

4 Jumlah bahan pustaka Bahan Pustaka berupa buku


berupa buku teks teks yang dimiliki belum
4 3 mencapai 600 eks sesuia

standar yang dibutuhkan

5 Persentase sarana IT dan Adanya dukungan dari pihak


Sistem Informasi (e- universitas untuk
learning, e-library, sistem menyiapkan akses IT yang
informasi akademik, e- 4 3 diakses dengan jaringan luas
repository) terhadap (WAN)

jumlah sarana IT

6 UPPS telah memiliki ruang


Kualitas ruang kerja kerja pimpinan yang
pimpinan memadai (memiliki AC
yangberfungsi baik,
memiliki penerangan yang
4 4 cukup, memiliki akses untuk
penggunaan ICT yang
lancar, dan memiliki
kelengkapan sarana dengan

kondisi selalu terawat)

7 Jumlah bahan pustaka Program studi memiliki


berupa jurnal akreditasi 2 jurnal langganan
4 3 sebagaibahan bacaan
nasional

474
Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
Standar
No Keberhasilan

8 bahan pustaka berupa Program studi memiliki


jurnal internasional 1 jurnal langganan
4 2 sebagaibahan bacaan
bereputasi

9 Rasio bandwith per Adanya dukungan dari pihak


mahasiswa universitas untuk menambah
4 3 kapasistas internet setiap
tahun sesuai dengan

kebutuhan mahasiswa

12. Standar Pengelolaan Pembelajaran

a. Indikator Kinerja
Standar pengelolaan pembelajaran masuk dalam kategori standar akademik yang
dilaksanakan Program Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan
Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang memiliki 18 indikator. Indicator tersebut yang
dinilai melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah
auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka
untuk IKU pengelolaan pembelajaran didapatdilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel : 12.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Pengelolaan Pembelajaran


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Pengelolaan Pembelajaran

Ketersediaan kebijakan 4 4 100 IKU


1
pengembangan kurikulum

Pelaksanaan pedoman 4 4 100 IKU


2 implementasi kurikulum

Kelengkapan kebijakan dan


pedoman untuk
mengintegrasikan kegiatan 4 3 75 IKU

3 penelitian dan PkM ke dalam

pembelajaran

Ketersediaan kebijakan suasana 4 3 75 IKU


4 akademik

475
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Keterlaksanaan dan keberkalaan


program dan kegiatan diluar kegiatan
pembelajaran terstrukturuntuk
5 meningkatkan suasana akademik. 4 3 75 IKU
Contoh: kegiatan

himpunan

Ketersediaan laporan monitoring 4 4 100 IKU


6 dan evaluasi proses pembelajaran
persemester

Analisis tindak lanjut dari dari


hasil pengukuran kepuasan 4 4 100 IKU
7 mahasiswa

Persentase tingkat kepuasan


mahasiswa terhadap pengelolaan 4 3 75 IKU
8 proses pembelajaran

Ketersediaan mekanisme
4 3 75 IKU
monitoring dan evaluasi
9
pembelajaran

Ketersediaan panduan tugas 4 4 100 IKU


10
akhir
Rerata 87,5%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait
IKU standar pengelolaan pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata capaian 87,5 % dari
10 indikator kinerja utama yang dievaluasi. Ada 5 IKU yang belum mencapai nilai standar
indikikator kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT standar pengelolaan pembelajaran
dapat dilihat pada table berikut:

Tabel : 12.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar pengelolaan


pembelajaran
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Pengelolaan Pembelajaran

Ketersediaan laporan monitoring 4 4 100 IKT


1 pembelajaran

476
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Ketersediaan pedoman 4 4 100 IKT


2
pembimbing akademik

Ketersediaan kebijakan tentang 4 4 100 IKT


3 suasana akademik

Penasehat Akademik (PA)


melaksanakan bimbingan 4 4 100 IKT
4 akademik terhadap mahasiswa

5 Intensitas bimbingan PA 4 3 75 IKT

Persentase waktu penyelesaian


tugas akhir mahasiswa kurang dari 4 4 100 IKT
6 2 (dua) semester

Beban maksimal setiap dosen 4 4 100 IKT


7 pembimbing skripsi

Dosen pembimbing melaksanakan 4 4 100 IKT


8 bimbingan skripsi
Rerata 97%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas terkait
IKT standar pengelolaan pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata capaian 97% dari
delapan indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada 1 IKT yang belum mencapai nilai
standar yaitu Intensitas bimbingan PA

Tabel 12.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar pengelolaan pembelajaran
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Pengelolaan Pembelajaran

Ketersediaan kebijakan 4 4 100 IKU


1
pengembangan kurikulum

Pelaksanaan pedoman 4 4 100 IKU


2 implementasi kurikulum

Kelengkapan kebijakan dan


pedoman untuk
mengintegrasikan kegiatan 4 3 75 IKU

3 penelitian dan PkM ke dalam

pembelajaran

Ketersediaan kebijakan suasana 4 3 75 IKU


4

477
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Pengelolaan Pembelajaran

akademik

Keterlaksanaan dan keberkalaan


program dan kegiatan diluar kegiatan
pembelajaran terstrukturuntuk
6 meningkatkan suasana akademik. 4 3 75 IKU
Contoh: kegiatan

himpunan

Ketersediaan laporan monitoring


4 4 100 IKU
dan evaluasi proses
7
pembelajaran persemester

Analisis tindak lanjut dari dari


hasil pengukuran kepuasan 4 4 100 IKU
8 mahasiswa

Persentase tingkat kepuasan


4 3 75 IKU
mahasiswa terhadap pengelolaan
9
proses pembelajaran

Ketersediaan mekanisme
monitoring dan evaluasi 4 3 75 IKU
10 pembelajaran

Ketersediaan panduan tugas 4 4 100 IKU


11 akhir

Ketersediaan laporan monitoring 4 4 100 IKT


12 pembelajaran

Ketersediaan pedoman 4 4 100 IKT


13 pembimbing akademik

Ketersediaan kebijakan tentang 4 4 100 IKT


14 suasana akademik

Penasehat Akademik (PA)


melaksanakan bimbingan 4 4 100 IKT
15 akademik terhadap mahasiswa

16 Intensitas bimbingan PA 4 3 75 IKT

Persentase waktu penyelesaian 4 4 100 IKT


17 tugas akhir mahasiswa kurang

478
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

dari 2 (dua) semester

Beban maksimal setiap dosen 4 4 100 IKT


18 pembimbing skripsi

Rerata 92%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar
pengelolaan pembelajaran baik IKU maupun IKT berada pada nilai 92%. Variasi data pada
tabel di atas memperlihatakan bahwa ada 6 indicator standar yang belum terpenuhi
sekaligus menjadi temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar
kerjasama diuraikan temuan sebagai berikut

Tabel 12.4 Temuan Audit untuk Standar pengelolaan pembelajaran


Klasifikasi
No Standar Pengelolaan Pembelajaran
Temaun

1 Ketersediaan kebijakan pengembangan kurikulum Sesuai

2 Pelaksanaan pedoman implementasi kurikulum Sesuai

Kelengkapan kebijakan dan pedoman untuk mengintegrasikan


kegiatan penelitian dan PkM ke
3 Observasi
dalam pembelajaran

4 Ketersediaan kebijakan suasana akademik Observasi

Keterlaksanaan dan keberkalaan program dan kegiatandiluar


kegiatan pembelajaran terstruktur untuk
6 Observasi
meningkatkan suasana akademik. Contoh: kegiatan
himpunan

Ketersediaan laporan monitoring dan evaluasi proses


7 Sesuai
pembelajaran persemester

Analisis tindak lanjut dari dari hasil pengukuran


8 Sesuai
kepuasan mahasiswa

Persentase tingkat kepuasan mahasiswa terhadap


9 Observasi
pengelolaan proses pembelajaran

Ketersediaan mekanisme monitoring dan evaluasi


10 Sesuai
pembelajaran

479
Klasifikasi
No Standar Pengelolaan Pembelajaran
Temaun

11 Ketersediaan panduan tugas akhir Sesuai

12 Ketersediaan laporan monitoring pembelajaran Sesuai

13 Ketersediaan pedoman pembimbing akademik Sesuai

14 Ketersediaan kebijakan tentang suasana akademik Sesuai

Penasehat Akademik (PA) melaksanakan bimbingan


15 Sesuai
akademik terhadap mahasiswa

16 Intensitas bimbingan PA Observasi

Persentase waktu penyelesaian tugas akhir mahasiswakurang


17 Sesuai
dari 2 (dua) semester

18 Beban maksimal setiap dosen pembimbing skripsi Sesuai

Ada enam temuan pada standar pengelolaan pembelajaran pada tahun akademik 2020-2021
yaitu temuan klasifikasi obervasi pada indikator Kelengkapan kebijakandan pedoman untuk
mengintegrasikan kegiatan penelitian dan PkM ke dalam pembelajaran, Ketersediaan
kebijakan suasana akademik, Persentase tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pengelolaan
proses pembelajaran, Ketersediaan mekanisme monitoring dan evaluasi pembelajaran,
Intensitas bimbingan PA . Sehingga prodi masih perlu meningkatkan efektivitas mutu
pelaksanaan kegiatan terkait.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel 12.5 Evaluasi capaian standar pengelolaan pembelajaran


Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
Standar
No Keberhasilan

1 Ketersediaan kebijakan Telah workshop penyusunan


4 4 Kebijakan pengembangan
pengembangan kurikulum
Kurikulum

2 Pelaksanaan pedoman Penyediaan dana


implementasi kurikulum penyusunan panduan,
4 4 workshop dan monev serta
adanya Pedoman

pengembangan Kurikulum

480
Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
Standar
No Keberhasilan

3 Kelengkapan kebijakan Sudah tersedia kebijakan dan


dan pedoman untuk pedoman yang komprehensif
mengintegrasikan untuk mengintegrasikan
kegiatan penelitian dan 4 3 kegiatan penelitian dan PkM
PkM ke dalam ke dalampembelajaran
pembelajaran namun kurang

rinci
4 Ketersediaan kebijakan Telah dilakukan
suasana akademik workshoppenyusunan
4 3 dokumen Kebijakan
suasana

akademik
5 Keterlaksanaan dan Kegiatan ilmiah belum
keberkalaan program dan rutindilakukan setiap bulan,
kegiatan diluar kegiatan himpunan memiliki
pembelajaran terstruktur programlain yang
untuk meningkatkan dilaksanakan sehingga
suasana akademik. 4 3 kegiatan ilmiah hanya
dilakukan pertiga bulan
Contoh: kegiatan

himpunan

6 Ketersediaan laporan GKM melakukan monev


monitoring dan evaluasi proses pembelajaran tiap
proses pembelajaran 4 4 akhir semester

persemester

7 GKM melakukan monev


Analisis tindak lanjut dari
dari hasil pengukuran proses pembelajaran tiap
4 4 akhir semester kemudian
kepuasan mahasiswa
dilakukan RTM

8 Persentase tingkat 1) Pelayanan yang diberikan


kepuasan mahasiswa kepada mahasiswa sesuai
terhadap pengelolaan dengan SOP dan memiliki
proses pembelajaran hasil survey terhadap tingkat
kepuasan di atas 75 %. 2)
4 3 GKM melakukan monev
kepuasan mahasiswa
terhadap pengelolaan

proses pembelajaran

481
Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
Standar
No Keberhasilan

9 Ketersediaan mekanisme Tersedianya mekanisme


monitoring dan evaluasi monitoring dan evaluasi
pembelajaran 4 3 pembelajaran secara rinci

dan lengkap

10 Sudah tersedianya panduan


tugas akhir yang
Ketersediaan panduan 4 4 komprehensif dan rinci
tugas akhir

11 1) Tersedia dokumen
laporan monitoring
pembelajaran dan
Ketersediaan laporan 4 4 tervalidasi. 2) GKM
monitoring pembelajaran melakukan monev tiap akhir

semester

12 Tersediaan pedoman
dokumen Pembimbing
Ketersediaan pedoman 4 4 Akademik dan
pembimbing akademik tervalidasi

13 Ketersediaan kebijakan Tersedia dokumen kebijakan


tentang suasana akademik tertulis tentang suasana
4 4 akademik

14 Adanya upaya UPPS


membuat SOP pelayanan
Penasehat Akademik mahasiswa, bimbingan lebih
(PA) melaksanakan awal sebelum pengisian
bimbingan akademik 4 4
KRS menjadi minimal
terhadap mahasiswa sepekan sebelum pengisian

KRS

15 Adanya panduan PA
pelayanan 4 Kali dalalm satu
Intensitas bimbingan PA 4 3 semester

16 Persentase waktu Persentase waktu


penyelesaian tugas akhir penyelesaian Tugas Akhir
mahasiswa kurang dari 2 4 4 mahasiswa kurang dari 2
semester dia tas 80%
(dua) semester

482
Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
Standar
No Keberhasilan

17 Pemberian beban dosen


maksimal 6- 10 Mahasiwa
Beban maksimal setiap 4 4 sesuai dengan kompetensi
dosen pembimbing skripsi
DTPS

18 Dosen pembimbing Pelaksanaan pembimbingan


melaksanakan bimbingan skripsi oleh dosen 8- 10
skripsi 4 4 Kalisesuai dengan panduan

13. Standar Pembiayaan Pembelajaran

a. Indikator Kinerja
Standar pembiayaan pembelajaran masuk dalam kategori standar akademik yang
dilaksanakan Program Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan
Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang memiliki 8 indikator. Indicator tersebut yang
dinilai melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah
auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka
untuk IKU pembiayaan pembelajaran didapatdilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel : 13.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Pembiayaan Pembelajaran


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian
Standar Pembiayaan Pembelajaran

Rata-rata Biaya Operasional


Pendidikan permahasiswa pertahun
1 4 3 75 IKU
dalam 3 tahun terakhir
(dalam juta)
Rata dana Penelitian perDTPS 4 4 100 IKU
2 dalam tiga tahun
Rata dana PkM perDTPS dalamtiga 4 4 100 IKU
3 tahun
Realisasi investasi (SDM, saranadan
prasarana) yang mendukung 4 4 100 IKU
4 penyelenggaraan tridharma
Kecukupan dana untuk menjamin
4 4 100 IKU
pencapaian capaian
5
pembelajaran
Rerata 95%

483
Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait
IKU standar pembiayaan pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata capaian % dari 5
indikator kinerja utama yang dievaluasi. Ada 1 IKU yang belum mencapai nilai standar
indikikator kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT standar pembiayaan pembelajaran
dapat dilihat pada table berikut:

Tabel : 13.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Pembiayaan Pembelajaran


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Pembiayaan Pembelajaran

Perolehan dana hibah penelitian 4 1 25 IKT


1 perdosen pertahun

Perolehan dana hibah PkM 4 1 25 IKT


2 perdosen pertahun

Persentase perolehan dana 4 1 25 IKT


3 hibah PkM Eksternal
Rerata 25 %

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas terkait
IKT standar pembiayaan pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata capaian 25% dari 3
indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada 3 IKT yang belum mencapai nilai standar
yaitu

Tabel 13.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar Pembiayaan Pembelajaran
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Pembiayaan Pembelajaran

Rata-rata Biaya Operasional


Pendidikan permahasiswa pertahun
1 dalam 3 tahun terakhir 4 3 75 IKU

(dalam juta)

Rata dana Penelitian perDTPS 4 4 100 IKU


2 dalam tiga tahun

Rata dana PkM perDTPS dalamtiga 4 4 100 IKU


3
tahun

Realisasi investasi (SDM, saranadan


4 4 100 IKU
prasarana) yang mendukung

484
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Pembiayaan Pembelajaran

4 penyelenggaraan tridharma

Kecukupan dana untuk menjamin


pencapaian capaian pembelajaran 4 4 100 IKU
5

Perolehan dana hibah penelitian 4 1 25 IKT


6
perdosen pertahun

Perolehan dana hibah PkM 4 1 25 IKT


7 perdosen pertahun

Persentase perolehan dana 4 1 25 IKT


8
hibah PkM Eksternal
Rerata 69%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar
pembiayaan pembelajaran baik IKU maupun IKT berada pada nilai 69%. Variasi data pada
tabel di atas memperlihatakan bahwa ada 4 indicator standar yang belum terpenuhi
sekaligus menjadi temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar
pembiayaan pembelajaran diuraikan temuan sebagai berikut:

Tabel 02.4 Temuan Audit untuk Standar Pembiayaan Pembelajaran

Klasifikasi
No Standar Pembiayaan Pembelajaran
Temaun

Rata-rata Biaya Operasional Pendidikan permahasiswa


1 Observasi
pertahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta)

2 Rata dana Penelitian perDTPS dalam tiga tahun Sesuai

3 Rata dana PkM perDTPS dalam tiga tahun Sesuai

Realisasi investasi (SDM, sarana dan prasarana) yang


4 Sesuai
mendukung penyelenggaraan tridharma

Kecukupan dana untuk menjamin pencapaian capaian


5 Sesuai
pembelajaran

6 Perolehan dana hibah penelitian perdosen pertahun Observasi

7 Perolehan dana hibah PkM perdosen pertahun Observasi

485
Klasifikasi
No Standar Pembiayaan Pembelajaran
Temaun

8 Persentase perolehan dana hibah PkM Eksternal Observasi

Ada empat temuan pada standar Pembiayaan Pembelajaran pada tahun akademik2020-2021
yaitu temuan klasifikasi obervasi pada indikator Rata-rata Biaya Operasional Pendidikan
permahasiswa pertahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta), Perolehan dana hibah
penelitian perdosen pertahun, Perolehan dana hibah PkM perdosen pertahun, Persentase
perolehan dana hibah PkM Eksternal. Sehingga prodi masih perlu meningkatkan efektivitas
mutu pelaksanaan kegiatan terkait.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel 13.5 Evaluasi capaian standar pembiayaan pembelajaran


Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
Standar
No Keberhasilan

1 Rata-rata Biaya .Rata – rata BOP masih di


Operasional Pendidikan bawah Rp. 20.000.000/
permahasiswa pertahun 4 3 Mahasiswa
dalam 3 tahun terakhir

(dalam juta)

2 Penerimaan Rata- rata dana


Rata dana Penelitian
perDTPS dalam tiga penelitian lebih dari Rp.
4 4
tahun 10.000.000/ Dosen dalam 3

tahun

3 Penerimaan Rata- rata dana


Rata dana PkM perDTPS 4 4
dalam tiga tahun PKM lebih dari 5.000.000/

Dosen dalam 3 tahun


4 Realisasi investasi (SDM, 4 4 Tersedianya pendukung
penyelenggraaan Tri dharma
sarana dan prasarana)

486
Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
Standar
No Keberhasilan

yang mendukung yang sesuai dengan standar

penyelenggaraan
tridharma

5 Tersedianya dana yang


menjamin keberlangsungan
operasional tridharma,
pengembangan 3 tahun
terakhir serta memiliki
Kecukupan dana untuk 4 4 kecukupan dana untuk
menjamin pencapaian rencana pengembangan 3
capaian pembelajaran tahun ke depan yang
didukung oleh sumber

pendanaan yang realistis

6 Perolehan dana hibah Perolehan dana hibah


4 1 penelitian perdosen ≤ 30 juta
penelitian perdosen pertahun
pertahun

7 Perolehan dana hibah 4 1 Perolehan dana hibah PkM


perdosen ≤ 10 juta pertahun
PkM perdosen pertahun

8 Persentase perolehan dana Persentase perolehan dana


4 1 PkM Internasional ≤ 2 %,
hibah PkM Eksternal
Nasional ≤15 %, Lokal ≤ 5%

14. Standar Hasil Penelitian

a. Indikator Kinerja
Standar hasil penelitian masuk dalam kategori standar akademik yang dilaksanakan
Program Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) yang memiliki 15 indikator. Indicator tersebut yang dinilai melalui
Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor
melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk
IKU hasil penelitian didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:

487
Tabel : 14.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Hasil Penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Hasil Penelitian

Kegiatan penelitian DTPS yang


4 0 0 IKU
relevan dengan bidang program
1
studi dalam 3 tahun terakhir

Publikasi ilmiah dengan tema


yang relevan pada bidang
2 program studi yang dihasilkan 4 4 100 IKU

DTPS dalam 3 tahun terakhir

Artikel karya ilmiah DTPS yang 4 4 100 IKU


3
disitasi dalam 3 tahun terakhir

Luaran penelitian yang dihasilkan


DTPS dalam 3 tahunterakhir 4 4 100 IKU
4

Persentase dosen yang menjadi


4 3 75 IKU
pembicara dalam forum ilmiah
5
pertahun

6 Relevansi penelitian pada UPPS 4 4 100 IKU

Persentase penelitian DTPS yang


dalam pelaksanaannya melibatkan
7 mahasiswa program 4 3 75 IKU

studi dalam 3 tahun terakhir.

Integrasi kegiatan penelitian dan


PkM dalam pembelajaran oleh
8 4 4 100 IKU
DTPS dalam 3 (tiga) tahun
terakhir

Publikasi internasional pada


4 1 25 IKU
kegiatan mahasiswa dalam 3
9
tahun terakhir
Rerata 75 %

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait
IKU standar hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian

488
75 % dari 9 indikator kinerja utama yang dievaluasi. Ada 3 IKU yang belummencapai nilai
standar indikikator kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT standar kerjasama dapat
dilihat pada table berikut:

Tabel : 14.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Hasil Penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian
Standar Hasil Penelitian
Jumlah publikasi : (a) artikel pada
jurnal nasional, (b) artikel pada 4 4 100 IKT
1
jurnal internasional, (c) buku
ajar/buku teks per dosen pertahun
Jumlah publikasi pada seminar
nasional atau konferensi 4 4 100 IKT
2
internasional per dosen pertahun
Persentase dosen yang memperoleh
4 2 50 IKT
3 dana penelitian dari
luar institusi senilai di atas 100 juta
Adanya jurnal yang terakreditasi 4 1 25 IKT
4
nasional di setiap program studi
Keterlibatan DTPS dalam kegiatan 4 4 100 IKT
5 penelitian
Luaran penelitian yang dihasilkan
mahasiswa, baik secara mandiri atau 4 3 75 IKT
6
bersama DTPS
Rerata 75%
Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas terkait
IKT standar hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 75% dari delapan
indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada 3 IKT yang belum mencapai nilai standar
yaitu Persentase dosen yang memperoleh dana penelitian dari luar institusi senilai di atas
100 juta, Adanya jurnal yang terakreditasi nasional di setiap program studi, dan luarn
penelitian yng dihasilkan mahasiswa baik secaa mandiri atau bersama DTPS.

Tabel 14.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar Hasil Penelitian

Indikator Kinerja Nilai Capaian % Ket


Standar Capaian
Standar Hasil Penelitian
Kegiatan penelitian DTPS yang
1 relevan dengan bidangprogram studi 4 0 0 IKU
dalam 3 tahun
terakhir
Publikasi ilmiah dengan tema yang
2 relevan pada bidang program studi yang 4 4 100 IKU
dihasilkanDTPS dalam 3 tahun terakhir

489
Indikator Kinerja Nilai Capaian % Ket
Standar Capaian
Standar Hasil Penelitian
Artikel karya ilmiah DTPS yang
3 disitasi dalam 3 tahunterakhir 4 4 100 IKU

Luaran penelitian yang


4 dihasilkan DTPS dalam 3tahun 4 4 100 IKU
terakhir
Persentase dosen yang menjadi
6 pembicara dalam 4 3 75 IKU
forum ilmiah pertahun
7 Relevansi penelitian padaUPPS 4 4 100 IKU

Persentase penelitian DTPSyang


dalam pelaksanaannyamelibatkan
8 mahasiswa program studi dalam 3 4 3 75 IKU
tahun
terakhir.
Integrasi kegiatan penelitian dan PkM
9 dalam pembelajaranoleh DTPS dalam 4 4 100 IKU
3 (tiga) tahun terakhir

Publikasi internasional pada kegiatan


10 mahasiswa dalam 3tahun terakhir 4 1 25 IKU

Jumlah publikasi : (a) artikel pada


jurnal nasional, (b) artikelpada jurnal
11 internasional, (c) buku ajar/buku teks 4 4 100 IKT
per dosen pertahun

Jumlah publikasi pada seminar


12 nasional atau konferensi 4 4 100 IKT
internasional per
dosen pertahun
Persentase dosen yang memperoleh
13 dana penelitian dari luar institusi 4 2 50 IKT
senilai di atas100 juta

Adanya jurnal yang terakreditasi


14 nasional di setiapprogram studi 4 1 25 IKT

15 Keterlibatan DTPS dalam 4 4 100 IKT


kegiatan penelitian
Rerata 75%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar hasil
penelitian baik IKU maupun IKT berada pada nilai 75%. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatakan bahwa ada 6 indicator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi

490
temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar kerjasama diuraikan
temuan sebagai berikut:
Tabel 14.4 Temuan Audit untuk Standar Hasil Penelitian

No Standar Hasil Penelitian Klasifikasi


Temaun
1 Kegiatan penelitian DTPS yang relevan dengan bidang Observasi
program studi dalam 3 tahun terakhir
Publikasi ilmiah dengan tema yang relevan pada bidang
2 program studi yang dihasilkan DTPS dalam 3 Sesuai
tahun terakhir
3 Artikel karya ilmiah DTPS yang disitasi dalam 3 tahun Sesuai
terakhir
4 Luaran penelitian yang dihasilkan DTPS dalam 3tahun Sesuai
terakhir
6 Persentase dosen yang menjadi pembicara dalamforum Observasi
ilmiah pertahun
7 Relevansi penelitian pada UPPS Sesuai
Persentase penelitian DTPS yang dalam pelaksanaannya
8 melibatkan mahasiswa program studidalam 3 tahun terakhir. Observasi

9 Integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran Sesuai


oleh DTPS dalam 3 (tiga) tahun terakhir
10 Publikasi internasional pada kegiatan mahasiswadalam 3 Observasi
tahun terakhir
Jumlah publikasi : (a) artikel pada jurnal nasional, (b) artikel
11 pada jurnal internasional, (c) buku ajar/buku teksper dosen Sesuai
pertahun
12 Jumlah publikasi pada seminar nasional atau Sesuai
konferensi internasional per dosen pertahun

Persentase dosen yang memperoleh dana penelitiandari


13 Observasi
luar institusi senilai di atas 100 juta

Adanya jurnal yang terakreditasi nasional di setiap


14 Observasi
program studi

15 Keterlibatan DTPS dalam kegiatan penelitian Sesuai

Ada enam temuan pada standar Hasil Penelitian pada tahun akademik 2020-2021 yaitu
temuan klasifikasi obervasi pada indikator Kegiatan penelitian DTPS yang relevan dengan
bidang program studi dalam 3 tahun terakhir, Persentase dosen yang menjadi pembicara
dalam forum ilmiah pertahun, Persentase penelitian DTPS yang dalam pelaksanaannya
melibatkan mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir, Publikasi internasional pada
kegiatan mahasiswa dalam 3 tahun terakhir, Persentase dosen yang memperoleh dana
penelitian dari luar institusi senilai di atas 100 juta, Adanya jurnal yang terakreditasi
nasional di setiap programstudi. Sehingga prodi masih perlu meningkatkan efektivitas mutu
491
pelaksanaan kegiatan terkait.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel 14.5 Evaluasi capaian standar hasil penelitian


Indikator Nilai Capaian Faktor Pendukung
No Standar Keberhasilan
1 Kegiatan penelitian DTPS
yang relevan dengan bidang 4 0 UPPS belum memiliki
program studi penelitian Internasional
dalam 3 tahun terakhir
2 1) UPPS dan Prodi melakukan
upaya untuk meningkatkan
publikasi ilmiah dengan
Publikasi ilmiah dengan memaksimalkan kerja sama
tema yang relevan pada 4 4 penelitian yang relevan dengan
bidang program studi yang bidang ilmu denganperguruan
dihasilkan DTPS dalam 3 tinggi lainnya. 2) Universitas
tahun terakhir memberikan insentif bagi dosen
yang mengeluarkan publikasi
ilmiah

3 Artikel karya ilmiah DTPS 4 4 Artikel ilmiah DTPS


yang disitasi dalam 3tahun dipublikasikan di jurnal
terakhir bereputasi.
4 Luaran penelitian yang 1) Universitas memberikan
dihasilkan DTPS dalam 3 insentif bagi dosen yang
tahun terakhir 4 4 mengeluarkan publikasi ilmiah.
2)telah dilakukan worksop
penulisan artikel
ilmiah
5 Persentase dosen yang 4 3 Animo DTPS untuk terlibat
menjadi pembicara dalam dalam forum-forum ilmiah terus
forum ilmiah pertahun ditingkatkan
6 Kaitan dengan relevansi
Relevansi penelitian pada 4 4 penelitian dosen dan
UPPS mahasiswa UPPS telah
memenuhi satndar yang
telah ditentukan.
7 Persentase penelitian Mahasiswa dilibatkan dalam
DTPS yang dalam kegiatan penelitian DTPS
pelaksanaannya 4 4
melibatkan mahasiswa
program studi dalam 3
tahun terakhir.

492
Indikator Nilai Capaian Faktor Pendukung
No Standar Keberhasilan
8 1) DTPS membuat penelitiandan
Integrasi kegiatan penelitian PkM yang terintegrasi dengan
dan PkM dalam mata kuliah 2) Adanya GKM yang
pembelajaran oleh DTPS 4 4 melakukan monev integrasi
dalam 3 (tiga) tahun terakhir kegiatan dan penelitian dalam
pembelajaran yang
dilakuakan tiap semester
9 Publikasi internasional pada Jumlah publikasi internasional
kegiatan mahasiswadalam 3 pada kegiatan mahasiswa masih
tahun terakhir 4 1 sangat minim hal ini dikernakan
budaya riset mahassiwa kita
masih lemah.
10 Jumlah publikasi : (a) Universitas menyediaakan
artikel pada jurnal insentif dalam
nasional, (b) artikel pada 4 4 penerbitan Publikasi Jurnal,Buku
jurnal internasional, (c) Ajar,
buku ajar/buku teks per dan Buku Teks
dosen pertahun
11 Jumlah publikasi pada 1) Kompetensi SDM DTPS
seminar nasional atau 4 4 2)Universitas menyediaakan
konferensi internasional insentif publikasi nasional
per dosen pertahun maupun internasional
12 Persentase dosen yang UPPS dan Prodi berkomitenuntuk
memperoleh dana 4 2 meningkatkan perolehan dana
penelitian dari penelitian
luarinstitusi senilai di atas dari luar institusi (pihak-pihak)
100juta eksternal terkait
13 Adanya jurnal yang Belum adanya jurnal
terakreditasi nasional di terakreditasi yang terdapatdi
setiap program studi 4 1 program studi

14

Keterlibatan DTPS dalam 4 4 SDM yang dimiliki oleh


kegiatan penelitian program studi.

15 Luaran penelitian yang UPPS dan Prodi berkomitmen


dihasilkan mahasiswa, baik untuk mendorong mahasiswa agar
secara mandiri atau bersama Luaran penelitian yang dihasilkan,
DTPS baik secara mandiri atau bersama
DTPSmasih harus ditingkatkan
4 3 halini dikernakan minim budaya
riset mahasiswa yang lemah.

493
15. Standar Isi Penelitian

a. Indikator Kinerja
Standar isi penelitian masuk dalam kategori standar akademik yang dilaksanakan Program
Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) yang memiliki 6 indikator. Indicator tersebut yang dinilai melalui Audit
Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan
visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU isi
penelitian didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel : 15.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar isi penelitian


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian
Standar Isi Penelitian
Jumlah rujukan yang berasal dari
1 4 4 100 IKU
jurnal nasional dan internasional
Persentase penelitian yang
2 merujuk pada renstra penelitian 4 4 100 IKU
universitas
Persentase penelitian dasar DTPS
berorientasi pada penjelasan atau
penemuan baru untuk 4 2 50 IKU
3
mengantisipasi suatu gejala,
fenomena, kaidah, model,
atau postulat baru
Persentase penelitian terapan DTPS
berorientasi pada pada luaran
Penelitian yang berupa inovasi serta
4 pengembangan ilmupengetahuan dan 4 3 75 IKU
teknologi yang bermanfaat bagi
masyarakat, dunia usaha, dan/atau
industri
Rerata 81%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait
IKU standar isi penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 81 % dari 4 indikator
kinerja utama yang dievaluasi. Ada 3 IKU yang belum mencapai nilai standar indikikator
kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT standar isi penelitian dapat dilihat pada table
berikut:

494
Tabel : 15.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar isi penelitiani
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Isi Penelitian

Persentase penelitian DTPS


1 4 4 100 IKT
mencakup permasalahan global

Persentase penelitian dilakukan


2 4 2 50 IKT
joint research dengan mitra LN
Rerata 75 %

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas
terkait IKT standar isi penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 75% dari 2
indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada 1 IKT yang belum mencapai nilai standar
yaitu Persentase penelitian dilakukan joint research dengan mitra LN Tabel 15.3 Total
Capaian IKU dan IKT Standar isi penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Isi Penelitian

Jumlah rujukan yang berasal dari


1 4 4 100 IKU
jurnal nasional dan internasional

Persentase penelitian yang


merujuk pada renstra penelitian
2 4 4 100 IKU
universitas

Persentase penelitian dasar DTPS


berorientasi pada penjelasan atau
penemuan baru untuk
3 mengantisipasi suatu gejala, 4 2 50 IKU
fenomena, kaidah, model,

atau postulat baru

Persentase penelitian terapan


DTPS berorientasi pada pada
4 luaran Penelitian yang berupa 4 3 75 IKU

495
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

inovasi serta pengembangan ilmu


pengetahuan dan teknologi yang
bermanfaat bagi masyarakat,

dunia usaha, dan/atau industri

Persentase penelitian DTPS


5 4 4 100 IKT
mencakup permasalahan global

Persentase penelitian dilakukan


6 4 2 50 IKT
joint research dengan mitra LN
Rerata 79%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar isi
penelitian baik IKU maupun IKT berada pada nilai 79%. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatakan bahwa ada 3 indicator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi
temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar isi penelitian diuraikan
temuan sebagai berikut:

Tabel 15.4 Temuan Audit untuk Standar isi penelitian

Klasifikasi
No Standar Isi Penelitian
Temaun
Jumlah rujukan yang berasal dari jurnal nasional dan
1 Sesuai
internasional
Persentase penelitian yang merujuk pada renstra
2 Sesuai
penelitian universitas
Persentase penelitian dasar DTPS berorientasi pada
penjelasan atau penemuan baru untuk mengantisipasisuatu Observasi
3
gejala, fenomena, kaidah, model, atau postulat
baru
Persentase penelitian terapan DTPS berorientasi padapada
luaran Penelitian yang berupa inovasi serta pengembangan
4 ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi Observasi
masyarakat, dunia usaha, dan/atau
industri
Persentase penelitian DTPS mencakup permasalahanglobal
5 Sesuai
Persentase penelitian dilakukan joint research denganmitra
6 Observasi
LN

Ada tiga temuan pada standar isi penelitian pada tahun akademik 2020-2021 yaitu temuan
klasifikasi obervasi pada indikator Persentase penelitian dasar DTPS berorientasi pada
penjelasan atau penemuan baru untuk mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah, model,
496
atau postulat baru, Persentase penelitian terapan DTPS berorientasi pada pada luaran
Penelitian yang berupa inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
bermanfaat bagi masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri dan Persentase penelitian
dilakukan joint research dengan mitra LN. Sehingga prodi masih perlu meningkatkan
efektivitas mutupelaksanaan kegiatan terkait.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukanbeberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel 15.5 Evaluasi capaian standar


Nilai Faktor
Indikator Capaian
Standar Pendukung
No Keberhasilan

1 1) Sosialisasi Renstra
Fakultas. 2) UPPS dan
Jumlah rujukan yang berasal Prodi terus mendorong
dari jurnal nasional dan peningkatan jumlah
internasional 4 4
rujukanyang berasal dari
jurnal

nasional dan internasional

2 Persentase penelitian Komitmen yang kuat dari


yang merujuk pada UPPS dan Prodi dalam
renstra penelitian mengawal riset DTPS agar
universitas 4 3 senatiasa merujuk pada

renstra penelitian universitas

3 Persentase penelitian dasar UPPS dan Prodi berkomiten


DTPS berorientasi pada untuk menyiapkan panduan
penjelasan atau penemuan yang kuat kaitan dengan
baru untuk mengantisipasi penjelasan atau penemuan
suatu gejala, fenomena, baru untuk mengantisipasi
kaidah,model, atau postulat 4 2 suatu gejala, fenomena,
baru kaidah, model, atau postulat

baru

497
Nilai Faktor
Indikator Capaian
Standar Pendukung
No Keberhasilan

4 Persentase penelitian UPPS dan Prodi perlu


terapan DTPS berorientasi mendorong DTPS agar
pada pada luaran Penelitian dalam melakukan penelitian
yang berupa inovasi serta harus berorientasipada
pengembangan ilmu luaran penelitian yang
pengetahuan dan teknologi inovatif dan bermanfaat
yang bermanfaat bagi untuk dunia usaha dan
masyarakat, dunia usaha, industri

dan/atau industri 4 3

5 Persentase penelitian Terdapat RIP universitas


DTPS mencakup yang mencakup
4 4 permasalahan global
permasalahan global

6 UPPS dan Prodi perlu


Persentase penelitian
dilakukan joint research memaksimalkan penelitian
4 2 dilakukan joint research
dengan mitra LN
dengan mitra LN

16. Standar Proses Penelitian

a. Indikator Kinerja
Standar proses penelitian masuk dalam kategori standar akademik yang dilaksanakan
Program Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) yang memiliki 5 indikator. Indicator tersebut yang dinilai melalui Audit
Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan
visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU proses
penelitian didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel : 16.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Proses Penelitian


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Proses Penelitian

Persentase penelitian DTPS


yang dilaksanakan sesuai
1 dengan roadmap Prodi 4 4 100 IKU

498
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Persentase penelitian mahasiswa


yang dilaksanakan sesuai
2 4 4 100 IKU
dengan roadmap Prodi

Persentase penelitian yang


dilakukan oleh mahasiswa dalam
rangka melaksanakan tugas akhir,
skripsi, tesis, disertasi memenuhi
4 4 100 IKU
standar mutu, kenyamanan,
3 keamanan peneliti,

dan capain pembelajaran lulusan


Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait
IKU standar proses penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100 % dari 3
indikator kinerja utama yang dievaluasi. Semua IKU yang telah mencapai nilai standar
indikikator kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT standar proses penelitian dapat
dilihat pada table berikut:

Tabel : 16.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Proses Penelitian


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Proses Penelitian

Persentase DTPS yang melakukan


penelitian memiliki logbook
1 4 1 25 IKT

Persentase penelitian DTPS yang


memvalidasi instrumen sebelum
2 melakukan penelitian 4 3 75 IKT

Rerata 50%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas
terkait IKT standar proses penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 93,8% dari
delapan indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada 4 IKT yang belum mencapai nilai
standar yaitu Persentase DTPS yang melakukan penelitian memiliki log book dan
Persentase penelitian DTPS yang memvalidasi instrumen sebelum melakukan penelitian

499
Tabel 16.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar Proses Penelitian
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Proses Penelitian

Persentase penelitian DTPS


yang dilaksanakan sesuai
1 dengan roadmap Prodi 4 4 100 IKU

Persentase penelitian mahasiswa


yang dilaksanakan sesuai
2 4 4 100 IKU
dengan roadmap Prodi

Persentase penelitian yang


dilakukan oleh mahasiswa dalam
rangka melaksanakan tugas akhir,
skripsi, tesis, disertasi memenuhi
4 4 100 IKU
standar mutu, kenyamanan,
3 keamanan peneliti,

dan capain pembelajaran lulusan

Persentase DTPS yang melakukan


penelitian memiliki logbook
4 4 1 25 IKT

Persentase penelitian DTPS yang


memvalidasi instrumen sebelum
5 melakukan penelitian 4 3 75 IKT

Rerata 80%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar proses
penelitian baik IKU maupun IKT berada pada nilai 80%. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatakan bahwa ada 2 indicator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi
temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar kerjasama diuraikan
temuan sebagai berikut

Tabel 02.4 Temuan Audit untuk Standar Proses Penelitian


Klasifikasi
No Standar Proses Penelitian
Temaun
Persentase penelitian DTPS yang dilaksanakan sesuaidengan
1 Sesuai
roadmap Prodi
Persentase penelitian mahasiswa yang dilaksanakansesuai
2 Sesuai
dengan roadmap Prodi

500
Klasifikasi
No Standar Proses Penelitian
Temaun
Persentase penelitian yang dilakukan oleh mahasiswadalam
rangka melaksanakan tugas akhir, skripsi, tesis, disertasi Sesuai
3
memenuhi standar mutu, kenyamanan,
keamanan peneliti, dan capain pembelajaran lulusan
Persentase DTPS yang melakukan penelitian memilikilog
4 Observasi
book
Persentase penelitian DTPS yang memvalidasi
5 Observasi
instrumen sebelum melakukan penelitian

Ada dua temuan pada standar Proses Penelitian pada tahun akademik 2020-2021 yaitu
temuan klasifikasi obervasi pada indikator Persentase DTPS yang melakukan penelitian
memiliki log book, Persentase penelitian DTPS yang memvalidasi instrumen sebelum
melakukan penelitian. Sehingga prodi masih perlu meningkatkan efektivitas mutu
pelaksanaan kegiatan terkait.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel 2.5 Evaluasi capaian standar proses penelitian


Nilai Faktor
Indikator Capaian
No Standar Pendukung
Keberhasilan
1 Persentase penelitian DTPS 1) Terdapat anggaran
yang dilaksanakansesuai penelitian sesuai
4 4
dengan roadmap roadmap prodi. 2)
Prodi Kompetensi DTPS
2 Persentase penelitian UPPS dan Prodi terus
mahasiswa yang mendorong agar Persentase
dilaksanakan sesuai 4 4 penelitian mahasiswa yang
dengan roadmap Prodi dilaksanakan sesuai dengan
roadmap Prodi
3 UPPS dan Prodi terus
Persentase penelitian yang
mendorong DTPS agar
dilakukan oleh mahasiswa
Persentase penelitian yang
dalam rangkamelaksanakan
dilakukan oleh mahasiswa
tugas akhir, skripsi, tesis,
dalam rangka melaksanakan
disertasi memenuhi standar
4 4 tugas akhir, skripsi, tesis,
mutu, kenyamanan,
disertasi memenuhi standar
keamanan peneliti, dan
mutu, kenyamanan,
capain pembelajaran lulusan
keamanan peneliti, dan
capain pembelajaran lulusan
semuanya harus sesuai
dengan standar yang ada

501
Nilai Faktor
Indikator Capaian
No Standar Pendukung
Keberhasilan
4 Persentase DTPS yang Belum dilakukan
melakukan penelitian 4 1 bimtek tentang
memiliki log book penggunaan logbook
5 Persentase penelitian UPPS dan Prodi berupaya
mempertahankan Persentase
DTPS yang memvalidasi penelitian DTPSyang secara
instrumen sebelum 4 3 berkala memvalidasi
melakukan penelitian instrumen sebelum
melakukan penelitian

17. Standar Penilaian Penelitian

a. Indikator Kinerja
Standar penilaian penelitian masuk dalam kategori standar akademik yang dilaksanakan
Program Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) yang memiliki 6 indikator. Indicator tersebut yang dinilai melalui Audit
Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan
visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU
penilaian penelitian didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel : 17.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar penilaian penelitian


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Penilaian Penelitian

Persentase dosen melakukan


penilaian penelitian mahasiswa
1 dinilai berdasarkan panduan 4 4 100 IKU

tugas akhir

Dosen melakukan penilaian


penelitian mahasiswa dalam rangka
2 penyelesaian tugas akhirmemenuhi 4 4 100 IKU
unsur:
Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait
IKU standar penilaian penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian100 % dari 5
indikator kinerja utama yang dievaluasi. Semua indikator telah mencapai nilai standar
indikikator kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT standar penilaian penelitian dapat
dilihat pada table berikut:
502
Tabel : 17.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar penilaian penelitian
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian
Standar Penilaian Penelitian
Monitoring dan evaluasi
pelaksanaan penelitian yang
dilakukan oleh mahasiswa
dilengkapi beberapa unsur: kartu 4 3 75 IKT
1
kontrol, prekuensi pembimbingan
minimal 3 kali saat kali
saatpenyusunan proposal dan
minimal 4 kali sebelum ujian hasil,
proposal penelitian dinilai oleh tim
penguji, hasil penelitiandinilai oleh
tim penguji.
Hasil penelitian mahasiswa S1
4 1 25 IKT
2 dipublikasikan pada jurnal
nasional terakreditasi:
Hasil penelitian mahasiswa S2
dipublikasikan pada jurnal 4 1 25 IKT
3
nasional terakreditasi:
Hasil penelitian mahasiswa S3
4 1 25 IKT
4 dipublikasikan pada jurnal
nasional terakreditasi:
Rerata 38%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas
terkait IKT standar penilaian penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 38% dari
delapan indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada 3 IKT yang belum mencapai nilai
standar yaitu Hasil penelitian mahasiswa S1 dipublikasikan pada jurnal nasional
terakreditasi, Hasil penelitian mahasiswa S2 dipublikasikan pada jurnal nasional
terakreditasi dan Hasil penelitian mahasiswa S3 dipublikasikan pada jurnal nasional
terakreditasi

Tabel 17.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar penilaian penelitian
Nilai %
Indikator Kinerja Standar Capaian Capaian Ket
Standar Penilaian Penelitian
Persentase dosen melakukan penilaian
penelitian mahasiswa dinilai berdasarkan 4 4 100 IKU
1
panduan tugas akhir
Dosen melakukan penilaian penelitian
mahasiswa dalam rangka penyelesaiantugas 4 4 100 IKU
2
akhir memenuhi unsur:

503
Nilai %
Indikator Kinerja Standar Capaian Capaian Ket
Standar Penilaian Penelitian
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan
penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa
dilengkapi beberapa unsur:kartu kontrol,
prekuensi pembimbinganminimal 3 kali 4 3 75 IKT
3 saat kali saat penyusunan proposal dan
minimal 4 kali sebelum ujian hasil,
proposal
penelitian dinilai oleh tim penguji, hasil
penelitian dinilai oleh tim penguji.
Hasil penelitian mahasiswa S1
4 3 75 IKT
4 dipublikasikan pada jurnal nasional
terakreditasi:
Hasil penelitian mahasiswa S2
dipublikasikan pada jurnal nasional 4 1 25 IKT
5
terakreditasi:
6 Hasil penelitian mahasiswa 4 1 25 IKT
S3dipublikasikan pada jurnal nasional
terakreditasi:
Rerata 67%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standarpenilaian
penelitian baik IKU maupun IKT berada pada nilai 67 %. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatakan bahwa ada 4 indicator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi
temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar penilaian penelitian
diuraikan temuan sebagai berikut:

Tabel 17.4 Temuan Audit untuk Standar penilaian penelitian

Klasifikasi
No Standar Penilaian Penelitian
Temaun

Persentase dosen melakukan penilaian penelitian mahasiswa


1 Sesuai
dinilai berdasarkan panduan tugas akhir

Dosen melakukan penilaian penelitian mahasiswa


dalam rangka penyelesaian tugas akhir memenuhi
2 unsur: Sesuai

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian yang


dilakukan oleh mahasiswa dilengkapi beberapa unsur:kartu
kontrol, prekuensi pembimbingan minimal 3 kali saat kali saat
3 penyusunan proposal dan minimal 4 kalisebelum ujian hasil, Observasi
proposal penelitian dinilai oleh tim

penguji, hasil penelitian dinilai oleh tim penguji.

504
Klasifikasi
No Standar Penilaian Penelitian
Temaun

Hasil penelitian mahasiswa S1 dipublikasikan pada


4 Observasi
jurnal nasional terakreditasi:

Hasil penelitian mahasiswa S2 dipublikasikan pada


5 Observasi
jurnal nasional terakreditasi:

Hasil penelitian mahasiswa S3 dipublikasikan pada


6 Observasi
jurnal nasional terakreditasi:

Ada empat temuan pada standar penilaian penelitian pada tahun akademik 2020- 2021 yaitu
temuan klasifikasi obervasi pada indikator Monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian
yang dilakukan oleh mahasiswa dilengkapi beberapa unsur: kartu kontrol, prekuensi
pembimbingan minimal 3 kali saat kali saat penyusunan proposal dan minimal 4 kali
sebelum ujian hasil, proposal penelitian dinilai oleh tim penguji, hasil penelitian dinilai oleh
tim penguji., Hasil penelitian mahasiswa S1 dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi,
Hasil penelitian mahasiswa S2 dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi dan Hasil
penelitian mahasiswa S3 dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi. Sehingga prodi
masih perlu meningkatkan efektivitas mutu pelaksanaan kegiatan terkait.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukanbeberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel 17.5 Evaluasi capaian standar penilaian penelitian


Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
Standar
No Keberhasilan

1 Persentase dosen Adanya pedoman penilaian


melakukan penilaian di tingkat UPPS
penelitian mahasiswa
dinilai berdasarkan 4 100
panduan tugas akhir

2 Dosen melakukan penilaian Adanya pedoman penilaian


penelitian mahasiswa dalam di tingkat UPPS
rangkapenyelesaian tugas
akhir 4 100
memenuhi unsur:

505
Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
Standar
No Keberhasilan

3 Monitoring dan evaluasi UPPS dan prodi terus


pelaksanaan penelitian yang melakukan Monitoring dan
dilakukan oleh mahasiswa evaluasi pelaksanaan
dilengkapi beberapa unsur: penelitian yang dilakukan
kartu kontrol, prekuensi oleh mahasiswa dilengkapi
pembimbingan minimal 3 beberapa dokumen terkait
kali saat kali saat
penyusunan proposal dan
minimal 4 kali sebelum
ujian hasil, proposal
penelitian dinilai oleh tim
penguji, hasil penelitian
4 75
dinilai oleh tim penguji.

4 Hasil penelitian mahasiswa UPPS dan Prodi


S1 dipublikasikan pada berkomitmen untuk
jurnalnasional terakreditasi: 75 mendorong mahasiswa
4 untuk mempublikasi
Hasilpenelitian pada
jurnal

nasional terakreditas

5 Hasil penelitian mahasiswa Tidak terdapat mahsiswa


S2 dipublikasikan pada S2 pada tingkat UPPS
jurnal 4 25

nasional terakreditasi:

6 Hasil penelitian mahasiswa Tidak terdapat mahsiswa


S3 dipublikasikan pada S3 pada tingkat UPPS
jurnal 4 25

nasional terakreditasi:

18. Standar Peneliti

a. Indikator Kinerja
Standar penilaian peneliti masuk dalam kategori standar akademik yang dilaksanakan
Program Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) yang memiliki 6 indikator. Indicator tersebut yang dinilai melalui Audit
Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan
visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU
penilaian peneliti didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:

506
Tabel : 18.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar Peneliti
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Penilaian Penelitian

Mahasiswa yang bisa melakukan


penelitian harus memenuhi tiga
unsur: mahasiswa yang sudah
seminar proposal, lulus mata kuliah 4 4 100 IKU
metodologi penelitian,
1
instrumen penelitian sudah
tervalidasi,

Keberadaan kelompok riset dosen


tetap yang dibuktikan dengan
beberapa aspek: adanyabukti legal
formal

keberadaan kelompok riset,


keterlibatan aktif kelompok riset
dalam jejaring tingkat nasional
maupun internasional, dihasilkannya
produk riset yang bermanfaat untuk 4 4 100 IKU
menyelesaikanpermasalahan di
2
masyarakat, dihasilkannya produk
riset yang

berdaya saing internasional.

Persentase mahasiswa yang


melakukan penelitian tugas akhir
minimal memiliki nila B pada mata
3 kuliah metodologi penelitiandan 4 4 100 IKU
mata kuliah yang sejalan

dengan tema penelitiannya


Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait
IKU standar penilaian peneliti menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100 % dari 3 indikator
kinerja utama yang dievaluasi. Semua IKU mencapai nilai standar indikikator kineja utama,
sedangkan untuk capaian IKT standar penilaian peneliti dapat dilihat pada table berikut:

507
Tabel : 18.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar penilaian peneliti
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Penilaian Penelitian

Persentase dosen melakukan


penelitian sesuai bidang ilmunya
1 terhadap total DTPS dalam 4 4 100 IKT

setiap tahun

Persentase mahasiswa yang


4 4 100 IKT
memilki nilai penelitian tugas
2
akhir dengan nilai A

Dosen sebagai peneliti


melibatkan mahasiswa dalam 4 3 75 IKT
3 setiap kegiatan penelitian

Rerata 92%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas terkait
IKT standar tata pamong menunjukkan bahwa rata-rata capaian 92% dari 3 indikator kinerja
tambahan yang dievaluasi ada 1 IKT yang belum mencapai nilai standar yaitu Dosen
sebagai peneliti melibatkan mahasiswa dalam setiap kegiatan penelitian

Tabel 02.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar penilaian peneliti
Nilai %
Indikator Kinerja Standar Capaian Ket
Capaian
Standar Penilaian Penelitian

Mahasiswa yang bisa melakukan


penelitian harus memenuhi tiga unsur:
mahasiswa yang sudah seminar proposal,
lulus mata kuliahmetodologi penelitian, 4 4 100 IKU
instrumen penelitian sudah tervalidasi,
1

508
Nilai %
Indikator Kinerja Standar Capaian Ket
Capaian
Standar Penilaian Penelitian

Keberadaan kelompok riset dosen tetap


yang dibuktikan dengan beberapa aspek:
adanya bukti legalformal

keberadaan kelompok riset, keterlibatan


aktif kelompok riset dalam jejaring tingkat
nasional maupun internasional,
dihasilkannyaproduk riset yang bermanfaat
untuk menyelesaikan permasalahan di
masyarakat, dihasilkannya produk riset yang 4 4 100 IKU
berdaya saing internasional.
2

Persentase mahasiswa yang melakukan


penelitian tugas akhir minimal memiliki
nila B pada matakuliah metodologi
penelitian dan mata kuliah yang sejalan
3 4 4 100 IKU
dengantema penelitiannya

Persentase dosen melakukan penelitian


sesuai bidang ilmunya terhadap total
4 DTPS dalam setiaptahun 4 4 100 IKT

Persentase mahasiswa yang memilkinilai


penelitian tugas akhir dengan nilai A
5 4 4 100 IKT

Dosen sebagai peneliti melibatkan


mahasiswa dalam setiap kegiatan
6 penelitian 4 3 75 IKT

Rerata 96%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standarpenilaian
peneliti baik IKU maupun IKT berada pada nilai 96%. Variasi data pada tabel di atas
memperlihatakan bahwa ada 1 indicator standar yang belum terpenuhi sekaligus menjadi
temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar penilaian peneliti
diuraikan temuan sebagai berikut:

509
Tabel 18.4 Temuan Audit untuk Standar penilaian peneliti
Klasifikasi
No Standar Penilaian Penelitian
Temaun
Mahasiswa yang bisa melakukan penelitian harus
memenuhi tiga unsur: mahasiswa yang sudah seminar Sesuai
1
proposal, lulus mata kuliah metodologi penelitian,
instrumen penelitian sudah tervalidasi,
Keberadaan kelompok riset dosen tetap yang dibuktikan
dengan beberapa aspek: adanya bukti legalformal
keberadaan kelompok riset, keterlibatan aktif kelompokriset
dalam jejaring tingkat nasional maupun internasional,
dihasilkannya produk riset yang bermanfaat untuk Sesuai
2
menyelesaikan permasalahan di
masyarakat, dihasilkannya produk riset yang berdayasaing
internasional.
Persentase mahasiswa yang melakukan penelitian tugas
akhir minimal memiliki nila B pada mata kuliah Sesuai
3 metodologi penelitian dan mata kuliah yang sejalan
dengan tema penelitiannya
Persentase dosen melakukan penelitian sesuai bidangilmunya
4 Sesuai
terhadap total DTPS dalam setiap tahun
Persentase mahasiswa yang memilki nilai
5 Sesuai
penelitian tugas akhir dengan nilai A
Persentase mahasiswa yang memilki nilai penelitiantugas
6 Observasi
akhir dengan nilai A
Ada satu temuan pada standar penilaian peneliti pada tahun akademik 2020-2021 yaitu
temuan klasifikasi obervasi pada indikator Persentase mahasiswa yang memilki nilai
penelitian tugas akhir dengan nilai A. Sehingga prodi masih perlu meningkatkan efektivitas
mutu pelaksanaan kegiatan terkait.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan beberapa
evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel 2.5 Evaluasi capaian standar penilaian peneliti


Nilai Faktor Pendukung
No Indikator Standar Capaian Keberhasilan
1 Mahasiswa yang bisa UPPS dan Prodi
melakukan penelitian berkomitmen untuk
harus memenuhi tiga mengawal mahasiswa yang
bisa melakukan penelitian
unsur: mahasiswa yang
harus memenuhi tiga unsur:
sudah seminar proposal, 4 4
mahasiswa yang sudah
lulus mata kuliah seminar proposal, lulus mata
metodologi penelitian, kuliah metodologi
instrumen penelitian penelitian,instrumen
sudah tervalidasi, penelitian sudah
tervalidasi,

510
Nilai Faktor Pendukung
No Indikator Standar Capaian Keberhasilan
2 Keberadaan kelompok UPPS dan Prodi berupaya
riset dosen tetap yang agar Keberadaan kelompok
dibuktikan dengan riset DTPS tetap yang
beberapa aspek: adanya dibuktikan dengan beberapa
bukti legal formal aspek: adanya bukti legal
keberadaan kelompok formal

riset, keterlibatan aktif


kelompok riset dalam
jejaring tingkat nasional 4 4
maupun internasional,
dihasilkannya produk riset
yang bermanfaat untuk
menyelesaikan
permasalahan di
masyarakat,
dihasilkannya produk riset
yang berdaya saing
internasional.
3 Persentase mahasiswa UPPS dan Prodi terus
yang melakukan meningkatkan Persentase
penelitian tugas akhir mahasiswa yang melakukan
minimal memiliki nila B penelitian tugas akhir
4 4 minimal memiliki nila B
pada mata kuliah padamata kuliah metodologi
metodologi penelitian dan penelitian dan mata kuliah
mata kuliah yang sejalan yang sejalan dengan tema
dengan temapenelitiannya penelitiannya
4 Persentase dosen Kompetensi dan
melakukan penelitian pengalaman DTPS dalam
sesuai bidang ilmunya 4 4 mealukan penelitian dengan
terhadap total DTPS standar penelitian seuai
bidang ilmu
dalam setiap tahun

5 UPPS dan Prodi


Persentase mahasiswa berkomitmen untuk
yang memilki nilai mepertahankan Persentase
penelitian tugas akhir mahasiswa yang memilki
dengan nilai A 4 4
nilai penelitian tugas akhir

dengan nilai A

6 Dosen sebagai peneliti Sosialisasi kebijakan terkait


melibatkan mahasiswa penelitian DTPS yang
dalam setiap kegiatan 4 3 melibatkan mahasiswa yang
dilakukan secara berkala
penelitian

511
19. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
a. Indikator Kinerja
Standar pengelolaan penelitian masuk dalam kategori standar akademik yang dilaksanakan
Program Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) yang memiliki 5 indikator. Indicator tersebut yang dinilai melalui Audit
Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan
visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI maka untuk
IKUpengelolaan penelitian didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel : 19.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar pengelolaan penelitian


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Pengelolaan Penelitian

Keberadaan Laboratorium riset


dibuktikan dengan beberapa aspek:
adanya buktilegal formal
keberadaan laboratorium riset,
keterlibatanaktif kelompok riset
dalam jejaring tingkat nasional
maupun internasional, dihasilkannya
produk riset yang bermanfaat untuk
menyelesaikan permasalahandi
4 2 50 IKU
masyarakat, dihasilkannya
1
produk riset yang berdayasaing
internasional.

Rasio penggunaan
sarana/prasarana penelitian
2 internal. 4 2 50 IKU

Ketersediaan buku (E-bookatau


3 4 2 50 IKU
hard copy)
Rerata 50%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas terkait
IKU standar sarana dan prasarana menunjukkan bahwa rata-rata capaian 50 % dari 3
indikator kinerja utama yang dievaluasi. Ada 3 IKU yang belum mencapai nilai standar
indikikator kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT standar pengelolaan penelitian
dapat dilihat pada table berikut:

512
Tabel : 19.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar pengelolaan penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Pengelolaan Penelitian

Persentase kepuasan stakeholder


terhadap saranadan prasarana
1 4 3 75 IKT

Persentase laboratorium yang


2 4 1 25 IKT
tersertifikasi
Rerata 50%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas terkait
IKT standar sarana dan prasarana penelitin menunjukkan bahwa rata- rata capaian 50% dari
2 indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada 2 IKT yangbelum mencapai nilai standar

Tabel 19.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar pengelolaan penelitian
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Pengelolaan Penelitian

Keberadaan Laboratorium riset


dibuktikan dengan beberapa
aspek: adanya buktilegal formal
keberadaan laboratorium riset,
keterlibatanaktif kelompok riset
dalam jejaring tingkat nasional
maupun internasional,
dihasilkannya produk riset yang
bermanfaat untuk menyelesaikan 4 2 50 IKU
permasalahan di masyarakat,
1 dihasilkannyaproduk riset yang
berdaya saing internasional.

Rasio penggunaan
sarana/prasarana penelitian
2 internal. 4 2 50 IKU

Ketersediaan buku (E-bookatau


3 4 2 50 IKU
hard copy)

Persentase kepuasan stakeholder


terhadap saranadan prasarana
4 4 3 75 IKT

513
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Pengelolaan Penelitian

Persentase laboratorium yang


5 4 1 25 IKT
tersertifikasi
Rerata 50%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar
pengelolaan penelitian baik IKU maupun IKT berada pada nilai 50%. Variasi data pada
tabel di atas memperlihatakan bahwa ada 5 indicator standar yang belum terpenuhi
sekaligus menjadi temuan dalam hasil audit ini.

Tabel 19.4 Temuan Audit untuk Standar Jatidiri


Klasifikasi
No Standar Pengelolaan Penelitian
Temaun

Keberadaan Laboratorium riset dibuktikan denganbeberapa


aspek: adanya bukti legal formal keberadaan laboratorium
riset, keterlibatan aktif kelompok riset dalam jejaring tingkat
nasional maupun internasional, dihasilkannya produk riset
yang bermanfaat untuk menyelesaikan permasalahan di
masyarakat, dihasilkannya Observasi

1 produk riset yang berdaya saing internasional.

Rasio penggunaan sarana/prasarana penelitianinternal.


2 Observasi

3 Ketersediaan buku (E-book atau hard copy) Observasi

Persentase kepuasan stakeholder terhadapsarana dan


4 Observasi
prasarana

5 Persentase laboratorium yang tersertifikasi Observasi

Ada lima temuan pada standar jatidiri pada tahun akademik 2020-2021 yaitu temuan
klasifikasi obervasi pada indikator Keberadaan Laboratorium riset dibuktikan dengan
beberapa aspek: adanya bukti legal formal keberadaan laboratorium riset, keterlibatan aktif
kelompok riset dalam jejaring tingkat nasional maupun internasional, dihasilkannya produk
riset yang bermanfaat untuk

514
menyelesaikan permasalahan di masyarakat, dihasilkannya produk riset yang berdaya
saing internasional, Rasio penggunaan sarana/prasarana penelitian internal,
Ketersediaan buku (E-book atau hard copy), Persentase kepuasan stakeholder
terhadap sarana dan prasarana, Persentase laboratorium yang tersertifikasi. Sehingga
prodi masih perlu meningkatkan efektivitas mutu pelaksanaan kegiatan terkait.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan
beberapa evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel 19.5 Evaluasi capaian standar pengelolaan penelitian


Indikator Nilai Capaian Faktor Pendukung
Standar Keberhasilan
No

1 Keberadaan Laboratorium 4 2 UPPS dan Prodi terus


riset dibuktikan dengan berkomiten untuk
beberapa aspek: adanyabukti meningkatkan sarana dan
legal formal prasarana sebagai
keberadaan laboratorium
riset, keterlibatan aktif penunjang dalam
kelompok riset dalam kegiatan riset dan
jejaring tingkat nasional pengabdian masyarakat
maupun internasional,
dihasilkannya produk riset
yang bermanfaat untuk
menyelesaikan permasalahan
dimasyarakat,
dihasilkannya produk riset

yang berdaya saing


internasional.

2 Rasio penggunaan 4 2 UPPS dan Prodi


sarana/prasarana penelitian
berkomitmen untuk
internal.
meningkatkan sarana dan
prasarana yang ada dalam
meningkatkan sarana dan
prasarana sebagai penunjang
dalam

kegiatan riset

515
Indikator Nilai Capaian Faktor Pendukung
Standar Keberhasilan
No

3 Ketersediaan buku (E- 4 2 UPPS dan Prodi


book atau hard copy) mengupayakan ketersediaan
fasilitasstandar
sarana berupa
prasarana buku (E-book

atau hard copy)

4 Persentase kepuasan 4 3 UPPS dan Prodi perlu


stakeholder terhadap sarana meningkatkan pelayanan
dan prasarana
yang berorientasi pada
kepuasan satkeholder

5 Persentase laboratorium 4 1 UPPS dan Prodi terus


yang tersertifikasi berupaya meningkatkanPers
entase laboratoriumyang
tersertifikasi

20. Standar Pengelolaan Penelitian


a. Indikator Kinerja
Standar pengelolaan penelitian masuk dalam kategori standar akademik yang
dilaksanakan Program Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU)
dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang memiliki 7 indikator. Indicator tersebut
yang dinilai melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan
keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik
sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKUpengelolaan penelitian didapat
dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel : 20.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar pengelolaan penelitian


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Pengelolaan Penelitian

Adanya RIP (Rencana Induk


Penelitian) yang disusun dan
1 dikembangkan oleh UPPS dan 4 4 100 IKU
Prodi

2 Adanya klinik proposal penelitian 4 3 75 IKU

516
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Pengelolaan Penelitian

Ketersediaan prosiding setiap 4 1 25 IKU


3
program studi

Adanya pelaporan ketercapaian


target penelitian dilakukan oleh
4 pimpinan prodi kepada dekan dan 4 3 75 IKU
dekan ke rektor
Rerata 69%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas
terkait IKU standar pengelolaan penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian
69 % dari 4 indikator kinerja utama yang dievaluasi. Ada 3 IKU yang belummencapai
nilai standar indikikator kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT standar
pengelolaan penelitian dapat dilihat pada table berikut:

Tabel : 20.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar pengelolaan penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian
Standar Pengelolaan Penelitian
UPPS memfasilitasi pelaksanaan 4 2 50 IKT
1
diseminasi hasil penelitian
UPPS memfasilitasi peningkatan 4 2 50 IKT
2
kemampuan publikasi ilmiah
Pimpinan prodi melaporkan
ketercapaian target publikasi 4 2 50 IKT
3
ilmiah kepada dekan dan dekan
ke rektor
Rerata 50%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas
terkait IKT standar pengelolaan penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 50%
dari 3 indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada 3 IKT yang belum mencapai
nilai standar

Tabel 20.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar pengelolaan penelitian
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian
Standar Pengelolaan Penelitian

517
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian
Standar Pengelolaan Penelitian
Adanya RIP (Rencana Induk
Penelitian) yang disusun dan 4 4 100 IKU
1 dikembangkan oleh UPPS dan
Prodi
2 Adanya klinik proposal penelitian 4 3 75 IKU
Ketersediaan prosiding setiap 4 1 25 IKU
3 program studi
Adanya pelaporan ketercapaian
target penelitian dilakukan oleh 4 3 75 IKU
4
pimpinan prodi kepada dekan
dan dekan ke rektor
UPPS memfasilitasi pelaksanaan 4 2 50 IKT
5 diseminasi hasil penelitian
UPPS memfasilitasi peningkatan 4 2 50 IKT
6 kemampuan publikasi ilmiah
Pimpinan prodi melaporkan
ketercapaian target publikasi 4 2 50 IKT
7
ilmiah kepada dekan dan dekan
ke rektor
Rerata 61%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar
pengelolaan penelitian baik IKU maupun IKT berada pada nilai 61%. Variasi data
pada tabel di atas memperlihatakan bahwa ada 6 indicator standar yang belum
terpenuhi sekaligus menjadi temuan dalam hasil audit ini.

Tabel 20.4 Temuan Audit untuk Standar pengelolaan penelitian

Klasifikasi
No Standar Pengelolaan Penelitian
Temaun
Adanya RIP (Rencana Induk Penelitian) yang disusundan
1 Sesuai
dikembangkan oleh UPPS dan Prodi

2 Adanya klinik proposal penelitian Observasi

3 Ketersediaan prosiding setiap program studi Observasi


Adanya pelaporan ketercapaian target penelitiandilakukan
4 oleh pimpinan prodi kepada dekan dan Observasi
dekan ke rektor
UPPS memfasilitasi pelaksanaan diseminasi hasil
5 Observasi
penelitian
UPPS memfasilitasi peningkatan kemampuan publikasi
6 Observasi
ilmiah
Pimpinan prodi melaporkan ketercapaian target publikasi
7
ilmiah kepada dekan dan dekan ke rektor

518
Ada enam temuan pada standar pengelolaan penelitian pada tahun akademik 2020-
2021 yaitu temuan klasifikasi observasi pada indikator Adanya klinik proposal
penelitian , Ketersediaan prosiding setiap program studi, Adanya pelaporan
ketercapaian target penelitian dilakukan oleh pimpinan prodi kepada dekan dan dekan
ke rektor, UPPS memfasilitasi pelaksanaan diseminasi hasil penelitian, UPPS
memfasilitasi peningkatan kemampuan publikasi ilmiah, Pimpinanprodi melaporkan
ketercapaian target publikasi ilmiah kepada dekan dan dekan ke rektor. Sehingga
prodi masih perlu meningkatkan efektivitas mutu pelaksanaan kegiatan terkait.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan
beberapa evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel 20.5 Evaluasi capaian standar pengelolaan penelitian


Nilai Faktor
Indikator Capaian
No Standar Pendukung
Keberhasilan
1 Adanya RIP (Rencana Induk Komitmen UPPS dan Prodi
Penelitian) yang disusun dan dalam mengawal dan
dikembangkan oleh UPPS 4 3 mengembangkan RIP
dan Prodi

2 Adanya Lembaga Penelitian,


Pengembangan, dan
Adanya klinik proposal 4 3 Pengabdian Masyarakat
penelitian (LP3M) melakukan klinik
danpelatihan kemampuan
penelitian
3 Tidak ada dana dalam
Ketersediaan prosiding
setiap program studi penunjang keberadaan
4 1
prosiding pada PS

4 Adanya pelaporan Belum ada sosialisasi


ketercapaian target terhadap SOP pelaporan
penelitian dilakukan oleh penelitian
pimpinan prodi kepada 4 1
dekan dan dekan ke

rektor

519
Nilai Faktor
Indikator Capaian
No Standar Pendukung
Keberhasilan
5 UPPS berupaya untuk
dalam memfasilitasi
UPPS memfasilitasi pelaksanaan diseminasi
pelaksanaan diseminasi hasil penelitian secara
hasil penelitian 4 2
berkala

6 UPPS dan Prodi


memfasilitasi dosen dan
UPPS memfasilitasi mahaisswa dalam
peningkatan kemampuan peningkatan kemampuan
publikasi ilmiah 4 2
publikasi ilmiah untuk DTPS

7 Pimpinan prodi melaporkan UPPS berupaya untuk


ketercapaiantarget publikasi mengawal setiap pelaporan
ilmiah kepada dekan dan dari prodi yakni pimpinan
dekanke rektor prodi melaporkan
ketercapaian target publikasi
4 1 ilmiah kepada dekan dan

dekan ke rektor

21. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian


a. Indikator Kinerja
Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian masuk dalam kategori standar non-
akademik yang dilaksanakan Program Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja
Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang memiliki 7 indikator.
Indicator tersebut yang dinilai melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan
keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik
sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU pendanaan dan pembiayaan
penelitian didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel : 21.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar pendanaan dan pembiayaan
penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian
Standar Pendanaan dan Pembiayaan
Penelitian
Besaran dana penelitian internal 4 4 100 4
1 yang diperoleh perdosen

520
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian
Standar Pendanaan dan Pembiayaan
Penelitian
Besaran dana diseminasi hasil 4 2 50 4
2
penelitian

Besaran dana penelitian per dosen


per tahun yang diperoleh dari Selain
dari anggaran penelitian internal
perguruan tinggi, pendanaan
penelitian dapat bersumber dari
pemerintah, kerja sama dengan 4 3 75 4
lembaga lain di dalam maupun di
3 luar negeri, atau dana dari

masyarakat

Perbandingan dana yang diperoleh


dari penelitian eksternaldibanding
4 dana penelitian 4 4 75 4

internal
Rerata 75%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas
terkait IKU standar pendanaan dan pembiayaan penelitian menunjukkan bahwa rata-
rata capaian 75 % dari 4 indikator kinerja utama yang dievaluasi. Ada 3 IKU yang
belum mencapai nilai standar indikikator kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT
standar pendanaan dan pembiayaan penelitian dapat dilihat pada table berikut:

Tabel : 21.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar pendanaan dan


pembiayaan penelitian

Indikator Kinerja Nilai Capaian % Ket


Standar Capaian
Standar Pendanaan dan Pembiayaan
Penelitian
Persentase penelitian DTPS 4 4 100 IKT
1 sesuai dengan panduan
penelitian
Persentase jumlah penelitian
dengan sumber pembiayaan 4 1 25 IKT
2 (incash dan atau inkind) dari
instansi luar negeri terhadap
jumlah dosen tetap per tahun

521
Indikator Kinerja Nilai Capaian % Ket
Standar Capaian
Standar Pendanaan dan Pembiayaan
Penelitian
Persentase jumlah penelitian
dengan sumber pembiayaan (incash
3 dan atau inkind) dari instansi dalam 4 3 75 IKT
negeri (luar PT) terhadap jumlah
dosen tetap per
tahun
Rerata 67%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas
terkait IKT standar pendanaan dan pembiayaan penelitian menunjukkanbahwa rata-
rata capaian 67% dari 3 indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada 2 IKT yang
belum mencapai nilai standar

Tabel 21.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar pendanaan dan pembiayaan
penelitian

Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Ket
Standar Capaian

Standar Pendanaan dan Pembiayaan


Penelitian

Besaran dana penelitian internal


yang diperoleh perdosen pertahun 4 4 100 IKU
1

Besaran dana diseminasi hasil 4 2 50 IKU


2
penelitian

Besaran dana penelitian per dosen


per tahun yang diperoleh dari Selain
dari anggaran penelitian internal
perguruan tinggi, pendanaan
penelitian dapat bersumber dari
pemerintah, kerja sama dengan 4 3 75 IKU
lembaga lain di dalam maupun di
3 luar negeri, atau dana dari

masyarakat

Perbandingan dana yang diperoleh


dari penelitian eksternal
4 4 4 75 IKU
dibanding dana penelitianinternal

522
Nilai
Indikator Kinerja Capaian % Ket
Standar Capaian

Standar Pendanaan dan Pembiayaan


Penelitian

Persentase penelitian DTPS


4 4 100 IKT
sesuai dengan panduan
5
penelitian

Persentase jumlah penelitian


dengan sumber pembiayaan
(incash dan atau inkind) dari 4 1 25 IKT

6 instansi luar negeri terhadap

jumlah dosen tetap per tahun

Persentase jumlah penelitian


dengan sumber pembiayaan (incash
dan atau inkind) dari instansi dalam
7 negeri (luar PT) terhadap jumlah 4 3 75 IKT
dosen tetap per

tahun
Rerata 68%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar
pendanaan dan pembiayaan penelitian baik IKU maupun IKT berada pada nilai 68%.
Variasi data pada tabel di atas memperlihatakan bahwa ada 3 indicator standar yang
belum terpenuhi sekaligus menjadi temuan dalam hasil audit ini.Oleh karena itu,
khusus pada standar pendanaan dan pembiayaan penelitian diuraikan temuan sebagai
berikut:

Tabel 21.4 Temuan Audit untuk Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian
Klasifikasi
No Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
Temaun
Besaran dana penelitian internal yang diperolehperdosen
1 Sesuai
pertahun

2 Besaran dana diseminasi hasil penelitian Observasi

523
Klasifikasi
No Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
Temaun
Besaran dana penelitian per dosen per tahun yang diperoleh
dari Selain dari anggaran penelitian internalperguruan tinggi,
pendanaan penelitian dapat bersumber dari pemerintah, kerja Observasi
3
sama dengan lembaga lain di dalam maupun di luar negeri,
atau
dana dari masyarakat
Perbandingan dana yang diperoleh dari penelitianeksternal
4 Observasi
dibanding dana penelitian internal
Persentase penelitian DTPS sesuai dengan panduanpenelitian
5 Sesuai
Persentase jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan
6 (incash dan atau inkind) dari instansi luar negeri terhadap Observasi
jumlah dosen tetap per tahun Persentase jumlah penelitian
dengan sumber pembiayaan (incash dan atau inkind) dari
instansi dalam negeri (luar PT) terhadap jumlah dosen tetap
7
per
tahun

Ada empat temuan pada standar pendanaan dan pembiayaan penelitian pada tahun
akademik 2020-2021 yaitu temuan klasifikasi observasi pada indikator sosialisasi
sesuai panduan. auditor telah melakukan diskusi dengan auditee disimpulkan bahwa
prodi yang diaudit masih perlu meningkatkan efektivitas mutu pelaksanaan kegiatan
terkait.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan
beberapa evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel 21.5 Evaluasi capaian standar pendanaan dan pembiayaan penelitian


Nilai Faktor
Indikator Capaian
No Standar Pendukung
Keberhasilan
1 .UPPS dan Prodi
Besaran dana penelitian berkomitmen dalam
4 4
internal yang diperoleh mengawal besaran dana
perdosen pertahun penelitian internal yang
diperoleh perdosen pertahun
2 Besaran dana diseminasi UPPS dan Prodi berupaya
4 2
hasil penelitian untuk memaksimalkan
Besaran dana
diseminasihasil
penelitian

524
Nilai Faktor
Indikator Capaian
No Standar Pendukung
Keberhasilan
3 Besaran dana penelitian per UPPS dan Prodi
dosen per tahun yang berkomitemen untu
diperoleh dari Selain dari mengawal Besaran dana
anggaran penelitian internal penelitian per dosen per
perguruan tinggi, pendanaan tahun yang diperoleh dari
penelitian dapat bersumber 4 3 Selain dari anggaran
dari pemerintah, kerja sama penelitian internal
dengan lembaga lain di perguruantinggi, pendanaan
dalam maupun di luar penelitiandapat bersumber
negeri, atau dana dari dari pemerintah, kerja sama
masyarakat dengan lembaga lain di
dalam maupun di luar
negeri, atau dana dari
masyarakat
4 Perbandingan dana yang UPPS dan Prodi
diperoleh dari penelitian berkomitmen untuk
eksternal dibanding dana 4 4 mempertahankan
penelitian internal presentase dana yang
diperoleh dari penelitian
eksternal dibanding dana
penelitian internal
5 UPPS dan Prodi terus
Persentase penelitian mengawal capaian
4 4
DTPS sesuai dengan Persentase penelitian DTPS
panduan penelitian sesuai dengan panduan
penelitian
6 Persentase jumlah penelitian UPPS dan Prodi
dengan sumberpembiayaan berkomitmen untuk
(incash dan atau inkind) dari meningkatkan Persentase
instansi luar negeri terhadap 4 1 jumlah penelitian dengan
jumlah dosen tetap per sumber pembiayaan
tahun

7 Persentase jumlah penelitian UPPS dan Prodi harus


dengan sumberpembiayaan mengevaluasi capaian
(incash dan atau inkind) dari Persentase jumlah penelitian
instansi dalam negeri (luar 4 3 dengan sumber pembiayaan
PT) terhadap jumlah dosen (incash dan atau inkind) dari
tetap per tahun instansi dalam negeri (luar
PT) terhadap jumlah dosen
tetap per tahun secara
bertahap

22. Standar Standar Hasil Pengabdian

525
a. Indikator Kinerja
Standar hasil pengabdian masuk dalam kategori standar akademik yangdilaksanakan
Program Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator
Kinerja Tambahan (IKT) yang memiliki 8 indikator. Indicator tersebut yang dinilai
melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah
auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI
maka untuk IKU hasil pengabdian didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel : 22.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar hasil pengabdian


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Standar Hasil Pengabdian

Kegiatan pengabdian DTPS yang


relevan dengan bidang program 4 0 0 IKU
1 studi dalam 3 tahun terakhir

2 Relevansi PkM pada UPPS 4 4 100 IKU

Persentase PkM DTPS yang dalam


Pelaksanaannya melibatkan
3 mahasiswa program 4 4 100 IKU

studi dalam 3 tahun terakhir.

Rata-rata dana pengabdian 4 4 100 IKU


4 kepada masyarakat

Kegiatan PkM DTPS yang relevan


dengan bidang programstudi dalam 4 4 100 IKU
5 3 tahun terakhir

Rerata 80 %

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas
terkait IKU standar hasil pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata capaian

80 % dari 5 indikator kinerja utama yang dievaluasi. Ada 1 IKU yang belummencapai
nilai standar indikikator kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT standar hasil
pengabdian dapat dilihat pada table berikut:

Tabel : 22.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar hasil pengabdian

526
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Standar Hasil Pengabdian

Keterlibatan DTPS dalam 4 4 100 IKT


1
kegiatan PKM

Persentase dosen yang memperoleh


dana pengabdian dari luar institusi
2 senilai di atas 30 juta 4 3 75 IKT

Luaran PkM yang dihasilkan


mahasiswa, baik secara mandiri
3 atau bersama DTPS dalam 3 tahun 4 3 75 IKT
terakhir.
Rerata 83%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas
terkait IKT standar hasil pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 83%
dari 3 indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada 2 IKT yang belum mencapai
nilai standar yaitu Persentase dosen yang memperoleh dana pengabdian dari luar
institusi senilai di atas 30 juta dan Luaran PkM yang dihasilkan mahasiswa, baik
secara mandiri atau bersama DTPS dalam 3 tahun terakhir.

Tabel 22.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar hasil pengabdian
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Standar Hasil Pengabdian

Kegiatan pengabdian DTPS yang


relevan dengan bidang program 4 0 0 IKU
1 studi dalam 3 tahun terakhir

2 Relevansi PkM pada UPPS 4 4 100 IKU

Persentase PkM DTPS yang dalam


Pelaksanaannya melibatkan
3 mahasiswa program 4 4 100 IKU

studi dalam 3 tahun terakhir.

Rata-rata dana pengabdian 4 4 100 IKU


4
kepada masyarakat

527
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Standar Hasil Pengabdian

Kegiatan PkM DTPS yang relevan


dengan bidang programstudi dalam 4 4 100 IKU
5 3 tahun terakhir

Keterlibatan DTPS dalam 4 4 100 IKT


6 kegiatan PKM

Persentase dosen yang memperoleh


dana pengabdian dari luar institusi
7 senilai di atas 30 4 3 75 IKT

juta

Luaran PkM yang dihasilkan


mahasiswa, baik secara mandiri
8 atau bersama DTPS dalam 3 4 3 75 IKT

tahun terakhir.
Rerata 81%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar
hasil pengabdian baik IKU maupun IKT berada pada nilai 59%. Variasi data pada
tabel di atas memperlihatakan bahwa ada 3 indicator standar yang belum terpenuhi
sekaligus menjadi temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar
hasil pengabdian diuraikan temuan sebagai berikut:

Tabel 22.4 Temuan Audit untuk Standar hasil pengabdian


Klasifikasi
No Standar Standar Hasil Pengabdian
Temaun
Kegiatan pengabdian DTPS yang relevan dengan
1 Observasi
bidang program studi dalam 3 tahun terakhir

2 Relevansi PkM pada UPPS Sesuai


Persentase PkM DTPS yang dalam Pelaksanaannya
3 melibatkan mahasiswa program studi dalam 3 tahun Sesuai
terakhir.
4 Rata-rata dana pengabdian kepada masyarakat Sesuai
Kegiatan PkM DTPS yang relevan dengan bidangprogram
5 Sesuai
studi dalam 3 tahun terakhir
6 Keterlibatan DTPS dalam kegiatan PKM Sesuai

528
Klasifikasi
No Standar Standar Hasil Pengabdian
Temaun
Persentase dosen yang memperoleh dana pengabdiandari
7 Observasi
luar institusi senilai di atas 30 juta
Luaran PkM yang dihasilkan mahasiswa, baik secara
8 Observasi
mandiri atau bersama DTPS dalam 3 tahun terakhir.

Ada tiga temuan pada standar hasil pengabdian pada tahun akademik 2020-2021 yaitu
temuan klasifikasi observasi pada indikator Kegiatan pengabdian DTPS yangrelevan
dengan bidang program studi dalam 3 tahun terakhir, Persentase dosen yang
memperoleh dana pengabdian dari luar institusi senilai di atas 30 juta, Luaran PkM
yang dihasilkan mahasiswa, baik secara mandiri atau bersama DTPS dalam 3 tahun
terakhir. Sehingga prodi masih perlu meningkatkan efektivitas mutu pelaksanaan
kegiatan terkait.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan
beberapa evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel 22.5 Evaluasi capaian standar hasil pengabdian


Nilai Faktor
Indikator Capaian
Standar Pendukung
No Keberhasilan

1 Kegiatan pengabdian Kurangnya kerjasama


DTPS yang relevan pengabdian yang dilakukan
dengan bidang program 4 0 DTPS dengan pihak
studi dalam 3 tahun internasional

terakhir

2 Relevansi PkM pada 4 4 Memilki 4 unsur relevansi


Pkm Dosen dan mahasiswa
UPPS

3 Persentase PkM DTPS Dosen dalam melaksanakan


yang dalam PkM melibatkan mahasiswa
Pelaksanaannya
melibatkan mahasiswa 4 4
program studi dalam 3

tahun terakhir.

4 Rata-rata dana Tersedia dana pengabdian


pengabdian kepada 4 4 kepada masyarakat

529
Nilai Faktor
Indikator Capaian
Standar Pendukung
No Keberhasilan

masyarakat

5 Kegiatan PkM DTPS yang Kompetensi SDM


relevan dengan bidang ProgramStudi dan Adanya
4 4 Beban kerja dosen (BKD)
program studi dalam 3 tahun
terakhir yang mewajibkan DTPS

melakukan pengabdian

6 Animo dosen dalam


keterlibatan melakukan
kegiatan PkM yang
Keterlibatan DTPS dalam 4 4 tinggidan Adanya Beban
kegiatan PKM kerjadosen (BKD) yang
mewajibkan DTPS

melakukan pengabdian
7 Persentase dosen yang Terdapat 8 % - 9% dari
memperoleh dana jumlah dosen yang
pengabdian dari luar 4 3 melakukan pengabdian
institusi senilai di atas 30 diluar institusi diatas 30
juta
juta

8 Luaran PkM yang Luaran PkM yang


dihasilkan mahasiswa, baik dihasilkanmahasiswa, baik
secara mandiri atau 4 3 secara mandiri atau bersama
bersama DTPS dalam 3 DTPSdalam 3 tahun terakhir
baru mencapai 2 dalam 1
tahun terakhir. tahun

23. Standar Isi Pengabdian

a. Indikator Kinerja
Standar isi pengabdian masuk dalam kategori standar akademik yang dilaksanakan
Program Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator
Kinerja Tambahan (IKT) yang memiliki 4 indikator. Indicator tersebut yang dinilai
melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan keterlaksanaannya. Setelah
auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik sesuai dengan instrument AMI
maka untuk IKU isi pengabdian didapat dilihat hasilnya sebagai berikut:

530
Tabel : 23.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar isi pengabdian
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Isi Pengabdian

Persentase PKM yang merujuk 4 4 100 IKU


1
pada renstra fakultas

PkM yang Memberdayakan 4 4 100 IKU


2 Masyarakat
Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas
terkait IKU standar isi pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100% dari 2
indikator kinerja utama yang dievaluasi. Semua indkator mencapai nilai standar
indikikator kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT standar isi pengabdian dapat
dilihat pada table berikut:

Tabel : 23.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar isi pengabdian


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Isi Pengabdian

Persentase PKM DTPS mencakup


1 4 4 100 IKT
permasalahan global

Persentase PKM yang dilakukan


melalui joint PKM dengan mitra
2 LN 4 1 25 IKT

Rerata 62,5%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas
terkait IKT standar isi pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata capaian62,5% dari 2
indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada 1 IKT yang belum mencapai nilai
standar yaitu

Tabel 23.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar isi pengabdian
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Isi Pengabdian

531
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Isi Pengabdian

Persentase PKM yang merujuk 4 4 100 IKU


1 pada renstra fakultas

PkM yang Memberdayakan 4 4 100 IKU


2
Masyarakat

Persentase PKM DTPS mencakup


3 4 4 100 IKT
permasalahan global

Persentase PKM yang dilakukan


melalui joint PKM dengan mitra
4 LN 4 1 25 IKT

Rerata 81%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standarisi
pengabdian baik IKU maupun IKT berada pada nilai 81%. Variasi data padatabel
di atas memperlihatakan bahwa ada 1 indicator standar yang belum terpenuhi
sekaligus menjadi temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar
isi pengabdian diuraikan temuan sebagai berikut:

Tabel 23.4 Temuan Audit untuk Standar isi pengabdian

Klasifikasi
No Standar Isi Pengabdian
Temaun

1 Persentase PKM yang merujuk pada renstra fakultas Sesuai

2 PkM yang Memberdayakan Masyarakat Sesuai

Persentase PKM DTPS mencakup permasalahanglobal


3 Sesuai

Persentase PKM yang dilakukan melalui joint PKM


4 Observasi
dengan mitra LN

Ada satu temuan pada standar isi pengabdian pada tahun akademik 2020-2021 yaitu
temuan klasifikasi observasi pada indikator Persentase PKM yang dilakukan melalui
joint PKM dengan mitra LN. Sehingga prodi masih perlu meningkatkan efektivitas
mutu pelaksanaan kegiatan terkait.

b. Evaluasi Capaian standar

532
Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan
beberapa evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel 23.5 Evaluasi capaian standar isi pengabdian


Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
No Standar Keberhasilan
1 Adanya sosialisasi renstra
Persentase PKM yang yang dilakukan UPPS dan
merujuk pada renstra 4 4 Tersedia panduan PkM yang
fakultas merujuk pada Renstra
Fakultas
2 PkM yang Kompetensi SDM
Memberdayakan 4 4 yangmelakukan PkM
Masyarakat
3 Persentase PKM DTPS Dosen dalam melakukan
mencakup permasalahan 4 4 PkM mencakup
global permasalahan global
4 Persentase PKM yang Kurangnya pengetahuan
dilakukan melalui joint 4 1 dosen dalam melakukan
PKM dengan mitra LN PkM melalui join
dengan
mitra Ln

24. Standar Proses Pengabdian

a. Indikator Kinerja
Standar proses pengabdian masuk dalam kategori standar -akademik yang
dilaksanakan Program Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU)
dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang memiliki 5 indikator. Indicator tersebut
yang dinilai melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan
keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik
sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU proses pengabdian didapat dilihat
hasilnya sebagai berikut:

Tabel : 24.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar proses pengabdian


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian
Standar Proses Pengabdian
Persentase PKM DTPS yang
dilaksanakan sesuai dengan 4 4 75 IKU
1
roadmap Fakultas/Prodi
Persentase PKM mahasiswa yang
dilaksanakan sesuai dengan 4 4 100 IKU
2
roadmap Fakultas/Prodi

533
Keterlibatan mahasiswa dalam 4 2 50 IKU
3 Kegiatan PkM
Rerata 75%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas
terkait IKU standar proses pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 75 %
dari 3 indikator kinerja utama yang dievaluasi. Ada 2 IKU yang belummencapai nilai
standar indikikator kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT standar proses
pengabdian dapat dilihat pada table berikut:

Tabel : 24.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar proses pengabdian


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Proses Pengabdian

Ketercapaian Dokumen Hasil


1 4 3 75 IKT
Monev PkM

Kepemilikan Dokumen
Perencanaan, Pelaksanaan, dan
2 Pelaporan PkM 4 4 100 IKT

Rerata 88%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas
terkait IKT standar proses pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 88%
dari 2 indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada 1 IKT yang belum mencapai
nilai standar yaitu Ketercapaian Dokumen Hasil Monev PkM

Tabel 24.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar proses pengabdian
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian
Standar Proses Pengabdian
Persentase PKM DTPS yang
4 4 75 IKU
1 dilaksanakan sesuai dengan
roadmap Fakultas/Prodi
Persentase PKM mahasiswa 4 4 100 IKU
2
yang dilaksanakan sesuaiengan
roadmap Fakultas/Prodi
Keterlibatan mahasiswa dalam 4 2 50 IKU
3
Kegiatan PkM
Ketercapaian Dokumen Hasil 4 3 75 IKT
4 Monev PkM

534
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian
Standar Proses Pengabdian
Kepemilikan Dokumen
Perencanaan, Pelaksanaan, dan 4 4 100 IKT
5
Pelaporan PkM
Rerata 80%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar
proses pengabdian baik IKU maupun IKT berada pada nilai 80%. Variasi data pada
tabel di atas memperlihatakan bahwa ada 3 indicator standar yang belum terpenuhi
sekaligus menjadi temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar
proses pengabdiana diuraikan temuan sebagai berikut:

Tabel 24.4 Temuan Audit untuk Standar proses pengabdian

Klasifikasi
No Standar Proses Pengabdian
Temaun

Persentase PKM DTPS yang dilaksanakan sesuai


1 Observasi
dengan roadmap Fakultas/Prodi

Persentase PKM mahasiswa yang dilaksanakan sesuaidengan


2 Sesuai
roadmap Fakultas/Prodi

3 Keterlibatan mahasiswa dalam Kegiatan PkM Observasi

4 Ketercapaian Dokumen Hasil Monev PkM Observasi

Kepemilikan Dokumen Perencanaan, Pelaksanaan,dan


5 Sesuai
Pelaporan PkM

Ada tiga temuan pada standar proses pengabdian pada tahun akademik 2020- 2021
yaitu temuan klasifikasi observasi pada indikator Persentase PKM DTPS yang
dilaksanakan sesuai dengan roadmap Fakultas/Prodi, Keterlibatan mahasiswa dalam
Kegiatan PkM, Ketercapaian Dokumen Hasil Monev PkM. Sehingga prodi masih
perlu meningkatkan efektivitas mutu pelaksanaan kegiatan terkait.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan
beberapa evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel 24.5 Evaluasi capaian standar proses pengabdian

535
Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
Standar
No Keberhasilan
1 Persentase PKM DTPS yang Tersedianya dokumen
dilaksanakan sesuaidengan roadmap PkM Fakultas dan
4 4
roadmap Prodi
Fakultas/Prodi
2 Persentase PKM Tersedianya dokumen
mahasiswa yang roadmap PkM Fakultas dan
dilaksanakan sesuai 4 4 Prodi
dengan roadmap
Fakultas/Prodi
3 Keterlibatan mahasiswa 4 2 Animo mahasiswa dalam
dalam Kegiatan PkM mengikuti PkM kurang

4 Ketercapaian Dokumen 4 3 Belum tersedia hasil monev


100%
Hasil Monev PkM
5 Kepemilikan Dokumen Tersedia Dokumen
Perencanaan, Perencanaan, Pelaksanaan,
4 4
Pelaksanaan, dan dan Pelaporan PkM
Pelaporan PkM

25. Standar Penilaian Pengabdian

a. Indikator Kinerja
Standar penilaian pengabdian masuk dalam kategori standar non-akademik yang
dilaksanakan Program Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU)
dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang memiliki 4 indikator. Indicator tersebut
yang dinilai melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan
keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik
sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU penilaian pengabdian didapat dilihat
hasilnya sebagai berikut:

Tabel : 25.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar penilaian pengabdian


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Penilaian Pengabdian

1 Pedoman Penilaian PkM 4 4 100 IKU

2 Review Proposal PkM 4 4 100 IKU

536
Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas
terkait IKU standar penilaian pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata capaian
100 % dari 2 indikator kinerja utama yang dievaluasi. Semua IKU telah mencapai
nilai standar indikikator kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT standar penilaian
pengabdian dapat dilihat pada table berikut:

Tabel : 25.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar penilaian pengabdian


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Penilaian Pengabdian

1 Survei Kepuasan dampak PkM 4 3 75 IKT

Tingkat Kepauasan Hasil Survei


2 4 3 75 IKT
Kepuasan dampak PkM
Rerata 75%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas
terkait IKT standar penilaian pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata capaian 75%
dari 2 indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada 2 IKT yang belum mencapai
nilai standar yaitu Survei Kepuasan dampak PkM dan Tingkat Kepauasan Hasil
Survei Kepuasan dampak PkM

Tabel 25.3 Total Capaian IKU dan IKT Standarpenilaian pengabdian


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Penilaian Pengabdian

1 Pedoman Penilaian PkM 4 4 100 IKU

2 Review Proposal PkM 4 4 100 IKU

3 Survei Kepuasan dampak PkM 4 3 75 IKT

Tingkat Kepauasan Hasil Survei


4 4 3 75 IKT
Kepuasan dampak PkM
Rerata 88%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar

537
penilaian pengabdian baik IKU maupun IKT berada pada nilai 88%. Variasi data pada
tabel di atas memperlihatakan bahwa ada 2 indicator standar yang belum terpenuhi
sekaligus menjadi temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus pada standar
penilaian pengabdian diuraikan temuan sebagai berikut:

Tabel 25.4 Temuan Audit untuk Standar penilaian pengabdian


Klasifikasi
No Standar Jatidiri
Temaun

1 Pedoman Penilaian PkM Sesuai

2 Review Proposal PkM Sesuai

3 Survei Kepuasan dampak PkM Observasi

Tingkat Kepauasan Hasil Survei Kepuasan dampakPkM


4 Observasi

Ada dua temuan pada standar penilaian pengabdian pada tahun akademik 2020- 2021
yaitu temuan klasifikasi observasi pada indikator Survei Kepuasan dampak PkM
dan Tingkat Kepauasan Hasil Survei Kepuasan dampak PkM. Sehingga prodi masih
perlu meningkatkan efektivitas mutu pelaksanaan kegiatan terkait.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan
beberapa evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel 25.5 Evaluasi capaian standar penilaian pengabdian


Nilai Faktor
Indikator Capaian
Standar Pendukung
No Keberhasilan

1 Tersedia Pedoman Penilaian


Pedoman Penilaian PkM 4 4
PkM

2 Tersedia reviewer internal


Review Proposal PkM 4 4

3 Survei Kepuasan dampak Belum Tersedia hasil suervei


PkM PKM setiap tahunnya
4 3

538
4 Tingkat Kepauasan Hasil Dampak PkM yang
Survei Kepuasan dampak dilakukan belum maksimal
PkM 4 3 dirasakan manfaatnya bagi

PkM sasaran

26. Standar Pelaksana Pengabdian

a. Indikator Kinerja
Standar pelaksana pengabdian masuk dalam kategori standar non-akademik yang
dilaksanakan Program Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU)
dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang memiliki 3 indikator. Indicator tersebut
yang dinilai melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan
keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik
sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU pelaksana pengabdian didapat
dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel : 26.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar pelaksana pengabdian


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Pelaksana Pengabdian

1 PkM sesuai Bidang Ilmu 4 4 100 IKU

2 Roadmap PkM 4 4 100 IKU


Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas
terkait IKU standar pelaksana pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata capaian
100% dari 2 indikator kinerja utama yang dievaluasi. Semua IKU mencapai nilai
standar indikikator kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT standar pelaksana
pengabdian dapat dilihat pada table berikut:

Tabel : 26.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar pelaksana pengabdian


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

539
Standar Pelaksana Pengabdian

1 PkM dosen bersama mahasiswa 4 2 50 IKT


Rerata 50%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas
terkait IKT standar pelaksana pengabdian menunjukkan bahwa rata-ratacapaian 50%
dari 1 indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada 1 IKT yang belum mencapai
nilai standar yaitu

Tabel 26.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar AIK


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Pelaksana Pengabdian

1 PkM sesuai Bidang Ilmu 4 4 100 IKU

2 Roadmap PkM 4 4 100 IKU

3 PkM dosen bersama mahasiswa 4 2 50 IKT


Rerata 83%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar
pelaksana pengabdian baik IKU maupun IKT berada pada nilai 83%. Variasi data
pada tabel di atas memperlihatakan bahwa ada 1 indicator standar yang belum
terpenuhi sekaligus menjadi temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus
pada standar pelaksana pengabdian diuraikan temuan sebagai berikut

Tabel 26.4 Temuan Audit untuk Standar Jatidiri

Klasifikasi
No Standar Pelaksana Pengabdian
Temaun

1 PkM sesuai Bidang Ilmu Sesuai

2 Roadmap PkM Sesuai

3 PkM dosen bersama mahasiswa Observasi

Ada satu temuan pada standar jatidiri pada tahun akademik 2020-2021 yaitu temuan

540
klasifikasi observasi pada indikator PkM dosen bersama mahasiswa. Sehingga prodi
masih perlu meningkatkan efektivitas mutu pelaksanaan kegiatan terkait.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan
beberapa evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel 26.5 Evaluasi capaian standar pelaksana pengabdian


Nilai
Indikator Capaian Faktor Pendukung Keberhasilan
Standar
No

1 Kompotensi SDM DTPS


PkM sesuai Bidang Ilmu 4 4

2 Tersedia roadmap PKM dan di


revisi tiap 4 tahun
Roadmap PkM 4 3

3 PkM dosen bersama Belum maksimal pelibatan


4 2
mahasiswa dalam PkM dosen
mahasiswa

27. Standar Sarana dan Prasarana PKM

a. Indikator Kinerja
Standar sarana dan prasarana PKM masuk dalam kategori standar non-akademik
yang dilaksanakan Program Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja Utama
(IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang memiliki 3 indikator. Indicator
tersebut yang dinilai melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan
keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik
sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU sarana dan prasarana PKM didapat
dilihat hasilnya sebagai berikut:

541
Tabel : 27.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar sarana dan prasarana PKM
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Sarana dan Prasarana PKM

1 Laboratorium PkM 4 1 25 IKU

2 Sarana/prasarana PKM 4 2 50 IKU


Rerata 37,5%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas
terkait IKU standar sarana dan prasarana PKM menunjukkan bahwa rata-rata capaian
37,5 % dari 2 indikator kinerja utama yang dievaluasi. Ada 2 IKU yang belum
mencapai nilai standar indikikator kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT
standar sarana dan prasarana PKM dapat dilihat pada table berikut:

Tabel : 27.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar Jatidiri


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Sarana dan Prasarana PKM

Persentase kepuasan stakeholder


terhadap sarana danprasarana PKM
1 4 3 75 IKT

Rerata 75%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas
terkait IKT standar sarana dan prasarana PKM menunjukkan bahwa rata-ratacapaian
93,8% dari delapan indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada 4 IKT yang
belum mencapai nilai standar yaitu Persentase kepuasan stakeholder terhadap sarana
dan prasarana PKM

Tabel 27.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar sarana dan prasarana PKM
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Sarana dan Prasarana PKM

1 Laboratorium PkM 4 1 25 IKU

2 Sarana/prasarana PKM 4 2 50 IKU

542
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Sarana dan Prasarana PKM

Persentase kepuasan stakeholder


terhadap sarana danprasarana PKM
3 4 3 75 IKT

Rerata 50%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar
sarana dan prasarana PKM baik IKU maupun IKT berada pada nilai 50%. Variasidata
pada tabel di atas memperlihatakan bahwa ada 3 indicator standar yang belum
terpenuhi sekaligus menjadi temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus
pada standar sarana dan prasarana PKM diuraikan temuan sebagai berikut:Tabel 02.4
Temuan Audit untuk Standar sarana dan prasarana PKM

Klasifikasi
No Standar Sarana dan Prasarana PKM
Temaun

1 Laboratorium PkM Observasi

2 Sarana/prasarana PKM Observasi

Persentase kepuasan stakeholder terhadap saranadan


3 Observasi
prasarana PKM

Ada tiga temuan pada standar jatidiri pada tahun akademik 2020-2021 yaitu temuan
klasifikasi observasi pada indikator Laboratorium PkM , Sarana/prasarana PKM dan
Persentase kepuasan stakeholder terhadap sarana dan prasarana PKM. Sehingga prodi
masih perlu meningkatkan efektivitas mutu pelaksanaan kegiatan terkait.

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan
beberapa evaluasi capaian sebagai berikut:

543
Tabel 2.5 Evaluasi capaian standar sarana dan prasarana PKM
Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
Standar
No Keberhasilan

1 Laboratorium PkM 4 1 Tidak Tersedia Sarana


Laboratorium PKM

2 Sarana/prasarana PKM 4 2 Sarana dan prasaranaPkM


belum lengkap

3 Persentase kepuasan 4 3 Adanya kepuasan


stakeholder terhadap stakeholder terhadapa
sarana dan prasarana sarana dan prasaranaPkM

PKM

28. Standar Pengelolaan PKM

a. Indikator Kinerja
Standar pengelolaan PKM masuk dalam kategori standar akademik yang
dilaksanakan Program Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja Utama (IKU)
dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang memiliki 3 indikator. Indicator tersebut
yang dinilai melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan
keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik
sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU pengelolaan PKM didapat dilihat
hasilnya sebagai berikut:

Tabel : 28.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar pengelolaan PKM


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Pengelolaan PKM

1 Lembaga PkM 4 4 100 IKU

2 Rencana Strategi PkM 4 4 100 IKU


Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas
terkait IKU standar pengelolaan PKM menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100 %
dari 2 indikator kinerja utama yang dievaluasi. Ada 2 IKU mencapai nilai standar
indikikator kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT standar pengelolaan PKM

544
dapat dilihat pada table berikut:

Tabel : 28.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar pengelolaan PKM


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Pengelolaan PKM

1 Pedoman Pengelolaan PkM 4 4 100 IKT


Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas
terkait IKT standar pengelolaan PKM menunjukkan bahwa rata-rata capaian 100%
dari 1 indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada semua IKT yang mencapai
nilai standar yaitu

Tabel 28.3 Total Capaian IKU dan IKT Standarpengelolaan PKM


Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Pengelolaan PKM

1 Lembaga PkM 4 4 100 IKU

2 Rencana Strategi PkM 4 4 100 IKU

3 Pedoman Pengelolaan PkM 4 4 100 IKT


Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar
pengelolaan PKM baik IKU maupun IKT berada pada nilai 100%. Variasi data pada
tabel di atas memperlihatakan bahwa ada semua indicator standar telah terpenuhi
Oleh karena itu, khusus pada standar pengelolaan PKM diuraikan temuan sebagai
berikut:

Tabel 28.4 Temuan Audit untuk Standar pengelolaan PKM

Klasifikasi
No Standar Pengelolaan PKM
Temaun

1 Lembaga PkM Sesuai

2 Rencana Strategi PkM Sesuai

3 Pedoman Pengelolaan PkM Sesuai

545
Tidak terdapat termuan pada standar pengelolaan PkM. Ini menunjukkan bahwasemua
indikator terlah mencapai standar

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan
beberapa evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel 28.5 Evaluasi capaian standar pengelolaan PKM


Nilai Faktor
No Indikator Capaian
Standar Pendukung
Keberhasilan
1 Lembaga PkM 4 4 Tersedia Lembaga PkM

2 Tersedia Renstra PKMdan


Rencana Strategi PkM 4 4 dievaluasi tiap 4
tahun
3 Tersedia pedoman
Pedoman Pengelolaan
4 4 pengelolaan PKM dan
PkM
dievaluasi tiap 4 tahun

29. Standar Pendanaan dan Pembiayaan PKM

a. Indikator Kinerja
Standar pendanaan dan pembiayaan masuk dalam kategori standar non- akademik
yang dilaksanakan Program Studi Kehutanan terdiri dari Indikator Kinerja Utama
(IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang memiliki 2 indikator. Indicator
tersebut yang dinilai melalui Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan
keterlaksanaannya. Setelah auditor melakukan visitasi dan memeriksa bukti fisik
sesuai dengan instrument AMI maka untuk IKU pendanaan dan pembiayaan didapat
dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel : 29.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Standar pendanaan dan pembiayaan
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian
Standar Pendanaan dan Pembiayaan
PKM
Besar dana PKM per dosen per
1 4 4 100 IKU
tahun
Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada tabel di atas
terkait IKU standar pendanaan dan pembiayaan menunjukkan bahwa rata-ratacapaian
100 % dari 1 indikator kinerja utama yang dievaluasi. Ada 1 IKU yang mencapai nilai
standar indikikator kineja utama, sedangkan untuk capaian IKT standar pendanaan

546
dan pembiayaan dapat dilihat pada table berikut:

Tabel : 29.2 Capaian Indikator Kinerja Tambahan Standar pendanaan dan


pembiayaan
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian

Standar Pendanaan dan Pembiayaan


PKM

1 Monev Penggunaan Dan 4 4 100 IKT

Rerata 100%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 sebagaimana yang terdapat pada table di atas
terkait IKT standar pendanaan dan pembiayaan menunjukkan bahwa rata- rata
capaian 100% dari indikator kinerja tambahan yang dievaluasi ada semua IKT telah
mencapai nilai standar yaitu

Tabel 02.3 Total Capaian IKU dan IKT Standar pendanaan dan pembiayaan
Nilai
Indikator Kinerja Standar Capaian % Ket
Capaian
Standar Pendanaan dan Pembiayaan
PKM
Besar dana PKM per dosen per
1 4 4 100 IKU
tahun
2 Monev Penggunaan Dan 4 4 100 IKT
Rerata 88%

Hasil audit tahun akademik 2020-2021 menunjukkan bahwa rerata capaian standar
pendanaan dan pembiayaan baik IKU maupun IKT berada pada nilai 88%. Variasi
data pada tabel di atas memperlihatakan bahwa ada 1 indicator standar yang belum
terpenuhi sekaligus menjadi temuan dalam hasil audit ini. Oleh karena itu, khusus
pada standar pendanaan dan pembiayaan diuraikan temuan sebagai berikut:

Tabel 02.4 Temuan Audit untuk Standar pendanaan dan pembiayaan


Klasifikasi
No Standar Pendanaan dan Pembiayaan PKM
Temaun

1 Besar dana PKM per dosen per tahun Sesuai

2 Monev Penggunaan Dan Sesuai

547
Tidak terdapat termuan pada standar pendanaan dan pembiayaan PkM. Ini
menunjukkan bahwa semua indikator terlah mencapai standar

b. Evaluasi Capaian standar


Setelah memperhatikan hasil audit tahun akademik 2020-2021 maka diperlukan
beberapa evaluasi capaian sebagai berikut:

Tabel 2.5 Evaluasi capaian standar pendanaan dan pembiayaan


Nilai Faktor Pendukung
Indikator Capaian
Standar
No Keberhasilan

1 Besar dana PKM per Tersedia dana PkM diatas


4 4
5 juta per tahun
dosen per tahun

2 Tersedia monev
penggunaan dana PKM
Monev Penggunaan Dan 4 4 tiap tahun

548
1.5. Analisis Temuan Dan Tindak Lanjut Perbaikan
a. Program Studi Agribisnis

Hasil audit mutu internal program studi Agribisnis tahun ajaran 2020-2021 dari standar yang
di audit terdiri dari standar mutu yang berkaitan dengan aspek akademik dan non akademik
yaitu:

Aspek Akademik
1. Standar Kemahasiswaan terdapat 2 temuan observasi pada indikator mahasiswa asing,
tidak terdapat mahasiswa asing pada program studi Agribisnis dan Prestasi nonakademik
mahasiswa pada tingkat Internasional terhadap jumlah mahasiswa. Hal ini disebabkan
masih rendahnya minat belajar mahasiswa dan inteligensinya yang kurang. Tindak lanjut
yang dilakukan Pimpinan UPPS dan Program studi terus meningkatkan kerjsama
internasional termasuk terlibat dalam Program Short course prokpectus di tahun 2023.
UPPS dan Program studi terus mengaktifkan organisasi kemahasiswaan untuk
memberikan dorongan dan motivasi mahasiswa dalam belajar.
2. Standar kompetensi Lulusan terdapat 4 temuan observasi pada indikator: perbandingan
jumlah mahasiswa terhadap jumlah publikasi dalam 3 tahun terakhir, waktu tunggu lulusan
untuk mendapatkan pekerjaan pertama, presentase lulusan dengan minimal Toefl S1=450,
serta tingkat dan ukuran tempat kerja lulusan. Tindak lanjut yang dilakukan Melakukan
kegiatan pelatihan penulisan artikel dan membuka kelas pendampingan artikel untuk
dikirim pada jurnal internasional bereputasi yang dapat dilakukan untuk mengaktifkan
mahasiswa untuk menulis artikel. Memberikan penyampaian dan penjelasan untuk segera
mencari pekerjaan pada saat mahasiswa diyudisium guna mengatasi permasalahan
mengenai waktu tunggu lulusan, Melakukan Kerjasama dengan Lembaga Bahasa
universitas untuk membuka kelas kursus Bahasa inggris dan persiapan test Toefl.
Sedangkan tindak lanjut yang dilakukan tingkat dan ukuran tempat kerja lulusan dilakukan
dengan Melakukan job fair dengan melibatkan perusahaan internasional/multinasional
serta memacu mahasiswa untuk mengikuti magang internasional.
3. Standar Isi Pembelajaran klasifikasi temuan observasi ditemukan pada indikator presentase
muatan mata kuliah yang berwawasan global terhadap jumlah mata kuliah dan presentase
matakuliah terintegrasi dengan nilai-nilai islam dalam kurikulum program studi. Tindak
lanjut yang dilakukan Diupayakan peningkatan muatan matakuliah berwawasan global dan
diupayakan seluruh matakuliah pada program studi agribisnis terintegrasi dengan AIK
dengan melakukan workshop penyesuaian kurikum dan RPS

549
4. Standar Proses Pembelajaran terdapat 1 temuan observasi yaitu pada indikator persentase
prestasi akademik mahasiswa tingkat internasional pertahun yang mana kemampuan
mahasiswa berbahasa asing sangat rendah. Tindak Lanjut yang dilakukan Dilakukan
pembinaan untuk peningkatan Bahasa asing dan diikutkan pada lembaga Bahasa
Universitas.
5. Standar Penilaian Pembelajaran klasifikasi temuan terdapat 1 temuan observasi mengenai
presentase jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu terhadap jumlah mahasiswa yang
diterima pada Angkatan tersebut. Tindak lanjut yang dilakukan adalah Akan dilakukan
revisi kurikulum.
6. Standar Pengelolaan Pembelajaran Klasifikasi temuan terdapat 1 temuan observasi
mengenai keterlaksanaan dan keberkalaan program dan kegiatan diluar kegiatan
pembelajaran terstruktur untuk meningkatkan suasana akademik. Tindak lanjut Perlu
diberikan dorongan atau motivasi kepada himpunan untuk melaksanakan kegiatan ilmiah
setiap bulan dan diberikan anggaran kegiatan
7. Standar Hasil Penelitian terdapat 10 indikator dengan klsifikasi temuan observasi yaitu;
kegiatan penelitian DTPS yang relevan dengan bidang program studi dalam 3 tahun
terakhir, publikasi ilmiah dengan tema yang relevan pada bidang program studi yang
dihasilkan DTPS dalam tiga tahun terakhir, artikel karya ilmiah yang disitasi dalam tiga
tahun terakhir, Luaran penelitian yang dihasilkan oleh DTPS dalam tiga tahun terakhir,
persentase dosen yang menjadi pembicara dalam forum ilmiah pertahun, publikasi
internasional pada kegiatan mahasiswa dalam 3 tahun terakhir, jumlah publikasi, jumlah
publikasi untuk seminar nasional atau konferensi internasional per dosen pertahun, serta
luaran penelitian yang dihasilkan mahasiswa secara mandiri atau bersama DTPS. Tindak
lanjut: Perlu dilakukan workshop atau bimtek untuk kegiatan penelitian dengan
pembiayaan luar negeri,UPPS dan Prodi mendorong DTPS untuk terlibat maksimal dalam
penelitian-penelitian yang dilakukan dengan pihak-pihak eksternal dan itu harus relevan
dengan program studi, Untuk memaksimalkan publikasi ilmiah UPPS dan Prodi perlu
melakukan bimbingan khusus dengan DTPS kaitan dengan kiat-kita publikasi karia ilmiah
di jurnal internasional, UPPS dan Prodi mendorong para dosen DTPS untuk terus
melakukan penelitian yang relavan dengan bidang ilmu, UPPS dan Prodi perlu
memfasilitasi informasi-informasi penting kaitan dengan forum pertemuan -pertemuan
ilmiah, UPPS dan Prodi terus mendorong mahasiswa agar terlibat pada kegiatan – kegiatan
ilmiah mahasiswa

550
8. UPPS dan Prodi memfasilitasi workshop,pelatihan dan seminar internasioanl dengan
menghadirkan narasumber yang berpengalaman dibidang riset baik nasional dan
internasioan, UPPS dan Prodi memfasilitasi workshop,pelatihan dan seminar internasional
dengan menghadirkan narasumber yang kompeten dibidang riset baik nasional dan
internasional, UPPS dan Prodi terus membangun jejaring kerja sama dengan institusi baik
negeri maupun swasta, UPPS dan prodi terus mendorong DTPS untuk meningkatkan
animo penelitian ilmiah dikarenakan ada keterbatasan akses informasi yang diperoleh,
UPPS dan prodi terus mendorong mahasiswa untuk meningkatkan animo penelitian ilmiah.
9. Standar Isi Penelitian terdapat 4 temuan observasi yaitu; jumlah rujukan yang berasal dari
jurnal nasional dan internasional, presentase penelitian dasar DTPS berorientasi pada
penjelasan atau penemuan baru untuk mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah,
model atau postulat baru, persentase penelitian terapan DTPS berorientasi pada luaran
penelitian yang berupa inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
bermanfaat bagi masyarakat-dunia usaha-industri, persentase penelitian dilakukan joint
research dengan mitra LN. Tindak lanjut: UPPS dan Prodi memfasislitasi publikasi ilmiah
DTPS baik jurnal nasional dan internasional, UPPS dan Prodi berkomiten untuk
menyiapkan panduan yang kuat kaitan dengan penjelasan atau penemuan baru untuk
mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah, model, atau postulat baru kaitan dengan
satndar isi penelitian, UPPS dan Prodi terus mendorong dan meotivasi DTPS agar dalam
melakukan penelitian harus berorientasipada luaran penelitian yang inovatif dan
bermanfaat untuk dunia usaha dan industri sekalus relevan dengan program studi, UPPS
dan Prodi terus berupaya untuk meningkatkan Persentase penelitian DTPS yang mencakup
permasalahan global dan berdampak lansung ke masyarakat, UPPS dan Prodi
berkomitmen untuk melibatkan DTPS dan memaksimalkan penelitian dilakukan joint
research dengan mitra LN yang sudah bekerja sama.
10. Standar Proses Penelitian Klasifikasi temuan sesuai untuk semua indikator. Tindak lanjut
yang dilakukan diperlukan upaya untuk mempertahankan nilai indikator kinerja utama
dan indikator kinerja tambahan.
11. Standar Penilaian Penelitian terdapat 3 temuan observasi pada hasil penelitian
mahasiswa S1,S2 dan S3 dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi.Tindak lanjut
UPPS dan Prodi terus mendorong kerjasama dengan pihak lain agar memudahkan
publikasi hasil penelitian pada jurnal nasional terakreditasi.

551
12. Standar Pengelolaan Penelitian Klasifikasi temuan sesuai untuk semua indikator. Tindak
lanjut yang dilakukan diperlukan upaya untuk mempertahankan nilai indikator kinerja
utama dan indikator kinerja tambahan.
13. Standar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat terdapat 3 temuan dengan klasifikasi
observasi pada indikator rata-rata dana pengabdian kepada masyarakat, presentase dosen
yang memperoleh dana pengabdian dari luar institusi senilai diatas 30 juta, luaran PKM
yang dihasilkan mahasiswa, baik secara mandiri atau bersama DTPS dalam 3 tahun
terakhir. Tindak lanjut: Dibutuhkan dana pendampingan tambahan oleh UPPS, UPPS
Melakukan Kerjasama dengan institusi luar, Rekomendasi kepada pimpinan universitas
untuk mengeluarkan kebijakan tentang PKM Mahasiswa.
14. Standar Isi Pengabdian Kepada Masyarakat terdapat 1 temuan observasi pada indikator
Persentase PKM yang dilakukan melalui joint PKM dengan mitra LN Kurangnya
pengetahuan dosen dalam melakukan PkM melalui join dengan mitra LN. Tindak lanjut
yang dilakukan Melakukan pendampingan dengan mengundang stakeholder yang
berkompoten.
15. Standar Proses Pengabdian Kepada Masyarakat Klasifikasi temuan ada 1 merupakan
temuan observasi mengenai keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan PKM. Tindak lanjut
yang dilakukan diperlukan Mengeluarkan kebijakan tentang PkM Dosen harus
melibatkan mahasiswa
16. Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat Klasifikasi temuan ada 1 temuan
observasi mengenai tingkat kepuasan hasil survei dan dampak PKM.Tindak lanjut yang
dilakukan diperlukan upaya perbaikan pelaksanaan PKM.
17. Standar Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat Klasifikasi temuan sesuai untuk
semua indikator. Tindak lanjut yang dilakukan diperlukan upaya untuk mempertahankan
nilai indikator kinerja utama dan indikator kinerja tambahan.
18. Standar Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat Klasifikasi temuan sesuai untuk
semua indikator. Tindak lanjut yang dilakukan diperlukan upaya untuk mempertahankan
nilai indikator kinerja utama dan indikator kinerja tambahan.

Aspek Non Akademik

1. Standar Jati Diri Klasifikasi temuan sesuai untuk semua indikator. Tindak lanjut yang
dilakukan diperlukan upaya untuk mempertahankan nilai indikator kinerja utama dan
indikator kinerja tambahan.

552
2. Standar Kerjasama Klasifikasi temuan sesuai untuk semua indikator. Tindak lanjut
yang dilakukan diperlukan upaya untuk mempertahankan nilai indikator kinerja utama
dan indikator kinerja tambahan.
3. Standar Tata Pamong terdapat 2 temuan dengan klasifikasi observasi: Kapabilitas
pimpinan UPPS mencakup 6 aspek; perencanaan, pengorganisasian, penempatan
personal pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan dan pelaporan yang menjadi
dasar tindak lanjut, UPPS memiliki kebijakan ketersediaan sumberdaya, kemampuan
melaksanakan, kerealistikan program (program berkelanjutan). Tindak lanjut:
perbaikan fungsi pelaksanaan dan pengawasan serta perbaikan system yang
menunjang program keberlanjutan.
4. Standar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) terdapat 4 temuan observasi yaitu
pada indikator persentase sivitas akademik mengikuti pengajian rutin dalam satu
bulan Faktor penghambat: adanya kegiatan dosen yang bersamaan dengan kegiatan
pengajian, Persentase jumlah mahasiswa yang telah hafal jus 30 menjelang
penyelesaian studi Faktor penghambat belum adanya pembinaan khusus tahfiz qur’an,
kemudian dilakukan pembinaan dari bidang AIK. Persentase pimpinan fakultas,
pimpinan prodi, dan tenaga kependidikan yang mengikuti tahzinul qira’ah, Persentase
mahasiswa DAD sebelum masuk semester 3 terdapat kebijakan pimpinan unversitas
mewajibkan semua mahasiswa harus DAD selama masa kuliah. Tindak lanjut yang
dilakukan Adanya jadwal pengajian yang telah ditetapkan setiap bulan dan himbauan
dari pimpinan untuk mengosongkan kegiatan pada jadwal perkuliahan, Wakil dekan
IV menjadikan program tahfiz qur’an, Menetapkan jadwal rutin tahzinul qira’ah di
prodi masing – masing Target telah tercapai dimana mahasiswa wajib mengikuti di
awal semester.
5. Standar Dosen dan Tendik terdapat 4 temuan dengan klasifikasi observasi yaitu
perbandingan jumlah DTPS memperoleh pengakuan regkonisi atas
kepakaran/prestasi/kinerja, persentase DTPS yang menghasilkan kekayaan intelektual
(KI) terhadap total DTPS, Persentase DTPS menulis artikel jurnal
internasional/bereputasi terhadap total DTPS setiap tahunnya, persentase DTPS
menjadi anggota masyarakat bidang ilmu pada level internasional. Tindak lanjut:
Mengisisasi Kerjasama dengan instansi luar dan dalam negeri untuk meningkatkan
keterlibatan dosen dalam berbagai program sesuai kepakaran, Melakukan pelatihan
penyusunan draft karya yang akan didaftarkan untuk memperoleh KI serta adanya
pembentukan Lembaga khusus yang menangani persoalan tersebut, Melakukan

553
pelatihan dan pendampingan penyusunan artikel serta peningkatan anggaran publikasi
pada jurnal internasional, Berupaya membangun kerja sama dengan berbagai forum
internasional serta membuat program English course bagi dosen.
6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran terdapat 1 temuan dengan klasifikasi
observasi yaitu pada indikator kapasitas ruang kuliah UPPS telah berupaya
menyediakan ruangan yang sesuai standar pembelajaran sesuai dengan jumlah
mahasiswa yang dimiliki oleh program studi.
7. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian terdapat 4 temuan dengan klasifikasi
observasi pada keberadaan laboratorium riset yang dibuktikan dengan adanya
laboratorium riset, keterlibatan aktif kelompok riset, ketersediaan buku E-book atau
hardcopy, persentase kepuasan stakeholder terhadap sarana dan prasarana, serta
persentase laboratorium yang bersertifikasi. Tindak Lanjut: UPPS dan Prodi
mengupayakan ketersediaan fasilitas satndar sarana berupa prasarana buku (E-book
atau hard copy), UPPS dan Prodi perlu berkomitmen untuk menghadirkan sarana dan
prasaranan agar pelayanan yang berorientasi pada kepuasan satkeholder dapat
dimaksimalkan, UPPS dan Prodi terus berkomiten untuk meningkatkan sarana dan
prasarana sebagai penunjang dalam kegiatan riset dan pengabdian masyarakat
sehingga menhgasilakan produk riset yang berdaya saing dan bermanfaat untuk
masyarakat, UPPS dan Prodi terus berupaya meningkatkan Persentase laboratorium
yang tersertifikasi dengan menyiapkan tenaga yang kompeten dibidangnya.
8. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian temuan sesuai untuk semua indikator.
Tindak lanjut yang dilakukan diperlukan upaya untuk mempertahankan nilai indikator
kinerja utama dan indikator kinerja tambahan.
9. Standar pembiayaan pembelajaran temuan sesuai untuk semua indikator. Tindak
lanjut yang dilakukan diperlukan upaya untuk mempertahankan nilai indikator kinerja
utama dan indikator kinerja tambahan.
10. Standar Pendanaan dan Pembiyaan Penelitian terdapat 3 indikator dengan temuan
observasi yaitu pada indikator perbandingan dana yang diperoleh dari penelitian
eksternal dibandingkan dengan penelitian internal, persentase jumlah penelitian
dengan sumber pembiayaan (incash atau inkind) dari instansi luar negeri terhadap
dosen tetap per tahun, persentase jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan
(incash atau Inkind) dari instansi dalam negeri (luar PT) terhadap jumlah dosen tetap
pertahun. Tindak lanjut: UPPS dan Prodi berupaya untuk meningkatkan dana yang
diperoleh dari penelitian eksternal dibanding dana penelitian internal dengan

554
memaksimalkan jejaring kersama dengan pihak lai yang tidak mengikat, UPPS dan
Prodi berupaya memaksimalkan Persentase jumlah penelitian dengan sumber
pembiayaan (incash dan atau inkind) dari instansi dalam negeri (luar PT) terhadap
jumlah dosen tetap per tahun dengan memaksimalkan jejaring kerja sama dengan
pihak lai yang tidak mengikat.
11. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian temuan sesuai untuk semua indikator.
Tindak lanjut yang dilakukan diperlukan upaya untuk mempertahankan nilai indikator
kinerja utama dan indikator kinerja tambahan.

b. Program Studi Budidaya Perairan


Hasil audit mutu internal program studi budidaya perairan tahun ajaran 2020-2021 dari
standar yang di audit terdiri dari standar mutu yang berkaitan dengan aspek akademik dan
non akademik yaitu:
Aspek Akademik
1. Standar Kemahasiswaan terdapat 2 temuan observasi pada indikator mahasiswa asing dan
prestasi mahasiswa, tidak terdapat mahasiswa asing pada program studi Budidaya perairan
dan Prestasi nonakademik mahasiswa masih kurang berkembang disebabkan oleh minat
belajar mahasiswa yang rendah dan inteligensinya yang kurang. Tindak lanjut yang
dilakukan Pimpinan UPPS dan Program studi terus meningkatkan kerjsama internasional
termasuk terlibat dalam Program Short course prokpectus di tahun 2023. UPPS dan
Program studi terus melakukan koordinasi dalam rangka mendorong motivasi mahasiswa
untuk belajar dan menumbuhkan minat bakat mahaiswa melalui keterlibatan dalam
kegiatan-kegiata ormawa
2. Standar kompetensi Lulusan terdapat 2 temuan observasi pada indikator waktu tunggu
lulusan mendapatkan pekerjaan dan kemampuan Bahasa inggris lulusan, Rata-rata
mahasiswa menjadikan bulan pertama kelulusan itu sebagai waktu istirahat sehingga
belum mencari pekerjaan dan persentase lulusan dengan minimal Toefl S1=450 masih
rendah dan sulitnya mencapai nilai toefl minimal yang ditentukan. Tindak lanjut yang
dilakukan Memberikan penyampaian dan penjelasan untuk segera mencari pekerjaan pada
saat mahasiswa diyudisium serta Melakukan Kerjasama dengan Lembaga Bahasa
universitas untuk membuka kelas kursus Bahasa inggris dan persiapan test Toefl.
3. Satandar Isi Pembelajaran klasifikasi temuan sesuai untuk semuan indikator. Tindak lanjut
yang dilakukan adalah mengupayakan mempertahankan nilai standar indikator kinerja
utama dan Indikator Kinerja Tambahan.

555
4. Standar Proses Pembelajaran terdapat 1 temuan observasi yaitu pada indikator persentase
prestasi akademik mahasiswa tingkat internasional pertahun yang mana kemampuan
mahasiswa berbahasa asing sangat rendah. Tindak Lanjut yang dilakukan Dilakukan
pembinaan untuk peningkatan Bahasa asing dan diikutkan pada lembaga Bahasa
Universitas.
5. Standar Penilaian Pembelajaran klasifikasi temuan sesuai untuk semua indikator. Tindak
lanjut yang dilakukan adalah upaya mempertahankan nilai standar indikator kinerja utama
san indikator kinerja tambahan.
6. Standar Pengelolaan Pembelajaran Klasifikasi temuan sesuai untuk emua indikator.
Tindak lanjut yang dilakukan adalah upaya untuk mempertahankan nilai indikator kinerja
utama dan Indikator Kinerja Tambahan.
7. Standar Hasil Penelitian terdapat 2 indikator dengan klsifikasi temuan observasi yaitu pada
Kegiatan penelitian DTPS yang relevan dengan bidang prodi dalam 3 tahun dimana UPPS
dan prodi terus memaksimalkan kegiatan penelitian DTPS yang relevan dengan bidang
prodi dan publikasi internasional pada kegiatan mahasiswa dalam 3 tahun terakhir, jumlah
publikasi internasional pada kegiatan mahasiswa masih sangat minim hal ini dikarenakan
budaya riset mahasiswa masih lemah. Tindak lanjut yang dilakukan UPPS dan Prodi wajib
menghadirkan Kegiatan dalam bentuk workshop penelitian yang pesertanya adalah DTPS
agar kedepannya riset-riset yang dilakukan harus sejalanatau relevan dengan bidang
program studi serta Prodi terus mendorong mahasiswa agar terlibat pada kegiatan –
kegiatan ilmiah mahasiswa.
8. Standar Isi Penelitian terdapat 1 temuan observasi yaitu pada indikator persentase
penelitian dilakukan joint research dengan mitra LN UPPS dan Prodi perlu
memaksimalkan penelitian dilakukan joint research dengan mitra LN Tindak Lanjut yang
dilakukan UPPS dan Prodi berkomitmen untuk melibatkan DTPS dan memaksimalkan
penelitian dilakukan joint research dengan mitra LN yang sudah bekerja sama
9. Standar Proses Penelitian Klasifikasi temuan sesuai untuk semua indikator. Tindak lanjut
yang dilakukan diperlukan upaya untuk mempertahankan nilai indikator kinerja utama dan
indikator kinerja tambahan.
10. Standar Penilaian Penelitian terdapat 1 temuan observasi pada indikator monitoring dan
evaluasi penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dengan beberapa unsur, UPPS dan
prodi terus melakukan Monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian yang dilakukan
oleh mahasiswa dilengkapi beberapa dokumen terkait Tindak Lanjut yang dilakukan UPPS

556
dan prodi terus melakukan Monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian yang dilakukan
oleh mahasiswa dilengkapi beberapa dokumen terkait.
11. Standar Pengelolaan Penelitian Klasifikasi temuan sesuai untuk semua indikator. Tindak
lanjut yang dilakukan diperlukan upaya untuk mempertahankan nilai indikator kinerja
utama dan indikator kinerja tambahan.
12. Standar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat terdapat 2 temuan dengan klasifikasi
observasi pada indikator kegiatan PKM DTPS yang relevan dengan bidang program studi
dalam 3 tahun terakhir Program studi memiliki bahan Pustaka internasinal (open access),
Luaran PkM yang dihasilkan mahasiswa, baik secara mandiri atau bersama DTPS dalam 3
tahun terakhir. Terdapat 2 Luaran PkM yang dihasilkan mahasiswa baik secara mandiri
dan Bersama DTPS. Tindak lanjut yang dilakukan UPPS berupaya meningkatkan kegiatan
PKM yang relevan dengan bidan program studi..
13. Standar Isi Pengabdian Kepada Masyarakat terdapat 1 temuan observasi pada indikator
Persentase PKM yang dilakukan melalui joint PKM dengan mitra LN Kurangnya
pengetahuan dosen dalam melakukan PkM melalui join dengan mitra Ln. Tindak lanjut
yang dilakukan Melakukan pendampingan dengan mengundang stakeholder yang
berkompoten
14. Standar Proses Pengabdian Kepada Masyarakat Klasifikasi temuan sesuai untuk semua
indikator. Tindak lanjut yang dilakukan diperlukan upaya untuk mempertahankan nilai
indikator kinerja utama dan indikator kinerja tambahan.
15. Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat Klasifikasi temuan sesuai untuk semua
indikator. Tindak lanjut yang dilakukan diperlukan upaya untuk mempertahankan nilai
indikator kinerja utama dan indikator kinerja tambahan.
16. Standar Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat Klasifikasi temuan sesuai untuk
semua indikator. Tindak lanjut yang dilakukan diperlukan upaya untuk mempertahankan
nilai indikator kinerja utama dan indikator kinerja tambahan.
17. Standar Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat terdapat 1 temuan dengan klsifikasi
observasi yaitu pada PKM dosen bersama mahasiswa belum mencapai 100% Tidak Lanjut
yang dilakukan Mendorong dosen untuk semua PkM yang dilakukan melibatkan
mahasiswa keseluruhan
Aspek Non Akadekmik
1. Standar Jati Diri Klasifikasi temuan sesuai untuk semua indikator. Tindak lanjut yang
dilakukan diperlukan upaya untuk mempertahankan nilai indikator kinerja utama dan
indikator kinerja tambahan.

557
2. Standar Kerjasama Klasifikasi temuan sesuai untuk semua indikator. Tindak lanjut yang
dilakukan diperlukan upaya untuk mempertahankan nilai indikator kinerja utama dan
indikator kinerja tambahan.
3. Standar Tata Pamong terdapat 6 temuan dengan klasifikasi observasi yaitu pada indikator
kapabilitas pimpinan mencakup 6 aspek Fungsi manajemen kepemimpinan dilaksanakan
dengan baik oleh pimpinan fakultas, UPPS memiliki kebijakan ketersedian sumber daya,
kemampuan pelaksanaan kerealistikan program (program berkelanjutan) UPPS memiliki
kebijakan dan upaya yang diturunkan ke dalam berbagai peraturan untuk menjamin
keberlanjutan program yang mencakup; 1) alokasi sumber daya; 2) kemampuan
melaksanakan program pengembangan; 3) rencana penjaminan mutu yang berkelanjutan; 4)
keberadaan dukungan pemangku kepentingan eksternal, Pedoman pelaporan kinerja
pimpinan fakultas dan pimpinan program studi Peyusunan laporan kinerja pimpinan
fakultas dan pimpinan program studi sesuai dengan panduan dan terdokumentasi secara
lengkap yang penyusunannya melibatkan pimpinan fakultas, pimpinan program studi, tim
penjaminan mutu, dan perwakilan dosen, Laporan kinerja UPPS (pimpinan fakultas dan
pimpinan program studi) Pimpinan fakultas dan pimpinan program studi menyusun
laporan kinerja studi sesuai dengan panduan dan terdokumentasi secara lengkap yang
penyusunannya melibatkan pimpinan fakultas, pimpinan program studi, tim penjaminan
mutu, dan perwakilan dosen, Persentase hasil survey kepuasan pemangku kepentingan
terhadap pimpinan fakultas dan pimpinan program studi Hasil survey terhadap UPPS yang
telah di nilai oleh Stakeholder internal dan eksternal ≥80%, Evaluasi capaian kinerja UPPS
UPPS di tiap kriteria memenuhi 2 aspek, dilaksanakan setiap tahun dan hasilnya
dipublikasikan aspek tersebut yaitu: 1) capaian kinerja diukur dengan metoda yang tepat,
dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi, dan 2) analisis terhadap capaian kinerja mencakup
identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat
ketercapaian standard, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan
dilaksanakan setiap tahun dan hasilnya dipublikasikan kepada para pemangku kepentingan.
Tindak Lanjut yang dilakukan Peningkatan nilai standar indikator kinerja.
4. Standar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) terdapat 4 temuan observasi yaitu pada
indikator persentase sivitas akademik mengikuti pengajian rutin dalam satu bulan Faktor
penghambat: adanya kegiatan dosen yang bersamaan dengan kegiatan pengajian,
Persentase jumlah mahasiswa yang telah hafal jus 30 menjelang penyelesaian studi Faktor
penghambat belum adanya pembinaan khusus tahfiz qur’an, kemudian dilakukan
pembinaan dari bidang AIK. Persentase pimpinan fakultas, pimpinan prodi, dan tenaga

558
kependidikan yang mengikuti tahzinul qira’ah, Persentase mahasiswa DAD sebelum
masuk semester 3 terdapat kebijakan pimpinan unversitas mewajibkan semua mahasiswa
harus DAD selama masa kuliah. Tindak lanjut yang dilakukan Adanya jadwal pengajian
yang telah ditetapkan setiap bulan dan himbauan dari pimpinan untuk mengosongkan
kegiatan pada jadwal perkuliahan, Wakil dekan IV menjadikan program tahfiz qur’an,
Menetapkan jadwal rutin tahzinul qira’ah di prodi masing – masing Target telah tercapai
dimana mahasiswa wajib mengikuti di awal semester.
5. Standar Dosen dan Tendik terdapat 1 temuan dengan klasifikasi observasi yaitu pada
persentase DTPS menjadi anggota masyarakat bidang ilmu pada level internasional
terhadap total DTPS, adanya keterbatasan Bahasa inggris yang digunakan pada forum
internasional serta keterbatasan akses untuk bergabung. Tindak Lanjut yang dilakukan
Berupaya membangun kerja sama dengan berbagai forum internasional serta membuat
program English course bagi dosen.
6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran terdapat 2 temuan dengan klasifikasi
observasi yaitu pada indikator kapasitas ruang kuliah UPPS telah berupaya menyediakan
ruangan yang sesuai standar pembelajaran sesuai dengan jumlah mahasiswa yang dimiliki
oleh program studi, Jumlah bahan pustaka berupa buku teks Adanya dukungan dari pihak
UPPS dan universitas untuk memperadakan bahan Pustaka sesuai kebutuhan prodi, serta
adanya sumbangan pustkan yang dimasukkan oleh Alumni setiap tahun Tindak lanjut yang
dilakukan Secara bertahap menambah AC pada ruang perkuliahan serta peningkatan bahan
pustaka,
7. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian terdapat 2 temuan dengan klasifikasi observasi
pada indikator persentase kepuasan stekholder terhadap sarana dan prasarana Jumlah
mahasiswa yang diterima setiap tahun disesuaikan dengan jumlah dosen yang dimiliki oleh
Program studi, Persentase laboratorium yang tersertifikasi Penugasan dosen sebagai
pembimbing utama tugas akhir dibagi secara adil sesuai dengan kompetensi keilmuan
masing-masing.Tindak lanjut yang dilakukan adalah peningkatan sarana dan prasaran
laboratorium dan tenaga laboran.
8. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian terdapat 2 temuan dengan klasifikasi obesrvasi
pada indikator laboratorium PKM Tersedia laboratorium PkM, Sarana/prasarana PKM.
Sarana dan prasarana yang dimiliki dalam melakukan PkM belum lengkap. Tindak lanjut
yang dilakukan penambahan sarana dan prasaran PKM yang belum lengkap.
9. Standar Pendanaan dan Pembiyaan Penelitian terdapat 1 indikator dengan temuan
observasi yaitu pada indikator Persentase jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan

559
(incash dan atau inkind) dari instansi luar negeri terhadap jumlah dosen tetap per tahun,
UPPS telah berupaya meningkatkan kemampuan pelatihan berbahas inggris setiap DTP.
Tindak Lanjut yang dilakukan melakukan beberapa kerjasama di tingkat internasional.
10. Standar Pendanaan dan Pembiyaan Pengabdian temuan sesuai untuk semua indikator.
Tindak lanjut yang dilakukan diperlukan upaya untuk mempertahankan nilai indikator
kinerja utama dan indikator kinerja tambahan.
c. Program Studi Kehutanan

Hasil Audit Mutu Internal Program Studi Kehutanan terdiri dari aspek akademik
dannon akademik. Adapun rekomendasi dan tindak lanjutnya adalah sebagai berikut:

Aspek Akademik

1. Standar kemahasiswaan terdapat 3 temuan observasi pada indikator peningkatan


animo calon mahasiswa, Persentase jumlah mahasiswa asing terhadap seluruh jumlah
mahasiswa aktif, Presentase prestasi non-akademik mahasiswa pada tingkat
internasional terhadap jumlah mahasiswa. Tindak lanjut yang dilakukan yaitu UPPS
telah maksimal dalam upaya untuk meningkatkan animo calon mahasiswa yang
ditunjukkan dengan adanya tren peningkatan jumlah pendaftar secara signifikan
(> 10%) dalam 3 tahun terakhir, pimpinan UPPS dan Program studi terus
meningkatkan kerjsama internasional termasuk terlibat dalam Program Short course
prokpectus di tahun 2023, UPPS dan Program studi terus melakukan koordinasidalam
rangka mendorong Motivasi mahasiswa untuk belajar dan menumbuhkan minat bakat
mahaiswa melalui keterlibatan dalam kegiatan-kegiata ormawa.
2. Standar kompetensi Lulusan terdapat 6 temuan pada standar Kompetesi Lulusan pada
tahun akademik 2020-2021 yaitu temuan klasifikasi obervasi pada indikator
Lembaga yang merumuskan capaian pembelajaran, Perbandingan jumlah mahasiswa
terhadapjumlah publikasi dalam 3 tahun terakhir, Persentase lulusan dengan minimal
TOEFL S1=450, S2 dan S3 = 500, Respon alumni kaitannya dengan tracer study,
Tingkat dan ukuran tempat kerja lulusan. Tindak lanjut yang dilakukan meningkatkan
jumlah publikasi mahasiswa serta melakukan Kerjasama dengan Lembaga Bahasa
universitas untukmembuka kelas kursus Bahasa inggris dan persiapan test Toefl
3. Standar isi pembelajaran terdapat satu temuan pada standar Isi pembelajaran pada
tahun akademik 2020-2021 yaitu temuan klasifikasi obervasi pada indikator
persentase mata kuliah terintegrasi dengan nilai-nilai Islam dalam kurikulum program
studi. Tindak lanjutnya berupa diupayakan seluruh matakuliah pada program studi

560
Kehutanan terintegrasi dengan AIK dengan melakukan workshop penyesuaian
kurikum dan RPS
4. Standar proses pembelajaran terdapat dua temuan pada standar proses pembelajaran
pada tahun akademik 2020-2021 yaitu temuan klasifikasi obervasi pada indikator
bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa, dan sumber belajar dan Presentase prestasi
akademik mahasiswa tingkat internasional pertahun. Tindak lanjut berupa
Dilakukan pembinaan untuk peningkatan Bahasa asing dan diikutkan pada lembaga
Bahasa Universitas
5. Standar penilaian pembelajaran dua temuan pada standar penilaian pembelajaran pada
tahun akademik 2020-2021 yaitu temuan klasifikasi obervasi pada indikator Rata-rata
IPKlulusan dan Persentase jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu terhadap jumlah
mahasiswa yang diterima pada angkatan tersebut.
6. Standar pengelolaan pembelajaran terdapat enam temuan pada standar pengelolaan
pembelajaran pada tahun akademik 2020-2021 yaitu temuan klasifikasi obervasi pada
indikator Kelengkapan kebijakan dan pedoman untuk mengintegrasikan kegiatan
penelitian dan PkM ke dalam pembelajaran, Ketersediaan kebijakan suasana akademik,
Persentase tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pengelolaan proses pembelajaran,
Ketersediaan mekanisme monitoring dan evaluasi pembelajaran, Intensitas bimbingan
PA.Tindak lanjut berupa perlu penambahan dokumen yang lebih rinci
7. Standar hasil penelitian terdapat enam temuan pada standar Hasil Penelitian pada
tahun akademik 2020-2021 yaitu temuan klasifikasi obervasi pada indikator Kegiatan
penelitian DTPS yang relevan dengan bidang program studi dalam 3 tahun terakhir,
Persentase dosen yang menjadi pembicara dalam forum ilmiah pertahun, Persentase
penelitian DTPS yang dalam pelaksanaannya melibatkan mahasiswa program studi
dalam 3 tahun terakhir, Publikasi internasional pada kegiatan mahasiswa dalam 3
tahun terakhir, Persentase dosen yang memperoleh dana penelitian dari luar institusi
senilai di atas 100 juta, Adanya jurnal yang terakreditasi nasional di setiap program
stud. Tindak lanjutnya berupa UPPS dan Prodi wajib menghadirkan Kegiatan dalam
bentuk workshop penelitian yang pesertanya adalah DTPS agar kedepannya riset-riset
yang dilakukan harus sejalanatau relevan dengan bidang program studi,
meningkatkan jumlah mahasiswa yang melakukan penelitian bersama DTPS,UPPS
dan Prodi terus mendorong mahasiswa agar terlibat pada kegiatan – kegiatan ilmiah
mahasiswa, UPPS dan Prodi terus membangun jejaring kerja sama dengan institusi

561
baik negeri maupun swasta, UPPS dan Prodi berkomitmen agar DTPS berkala dalam
menerbitkan jurnal yang terakreditasi.
8. Standar isi penelitian ada tiga temuan pada standar isi penelitian pada tahun akademik
2020-2021 yaitu temuan klasifikasi obervasi pada indikator Persentase penelitian
dasar DTPS berorientasi pada penjelasan atau penemuan baru untuk mengantisipasi
suatu gejala, fenomena, kaidah, model, atau postulat baru, Persentase penelitian
terapan DTPS berorientasi pada pada luaran Penelitian yang berupa inovasi serta
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat,
dunia usaha, dan/atau industri dan Persentase penelitian dilakukan joint research
dengan mitra LN. Tindak lanjut berupa UPPS dan Prodi berkomitmen untuk terus
mendorong dan meotivasi DTPS agar dalam melakukan penelitian harus
berorientasipada luaran penelitian yang inovatif dan bermanfaat untuk dunia usaha
dan industri sekaligus, UPPS dan Prodi berkomitmen untuk melibatkan DTPS dan
memaksimalkan penelitian dilakukan joint research dengan mitra LN yang sudah
bekerja sama
9. Standar proses penelitian ada dua temuan pada standar Proses Penelitian pada tahun
akademik 2020-2021 yaitu temuan klasifikasi obervasi pada indikator Persentase
DTPS yang melakukan penelitian memiliki log book, Persentase penelitian DTPS
yang memvalidasi instrumen sebelum melakukan penelitian. Tindak lanjut berupa
melakukan bimtek tentang penggunaan log book dan memvalidasi instrumen sebelum
melakukan penelitian
10. Standar penilaian penelitian ada empat temuan pada standar penilaian penelitian
pada tahun akademik 2020-2021 yaitu temuan klasifikasi obervasi pada indikator
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa
dilengkapi beberapa unsur: kartu kontrol, prekuensi pembimbingan minimal 3 kali
saat kali saat penyusunan proposal dan minimal 4 kali sebelum ujian hasil, proposal
penelitian dinilai oleh tim penguji, hasil penelitian dinilai oleh tim penguji., Hasil
penelitian mahasiswa S1 dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi, Hasil
penelitian mahasiswa S2 dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi dan Hasil
penelitian mahasiswa S3 dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi. Tindak
lanjut berupa UPPS dan prodi terus melakukan Monitoring dan evaluasi pelaksanaan
penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dilengkapi beberapa dokumen terkait, Ada
upaua serius yang dilakukan oleh UPPS dan Prodi untuk terus mendorong kerjasama
dengan pihak lain agar memudahkan publikasi hasil penelitian pada jurnal nasional

562
terakreditasi, UPPS dan Prodi terus mendorong kerjasama dengan pihak lai agar
memudahkan publikasi hasil penelitian pada jurnal nasional terakreditasi, UPPS dan
Prodi terus mendorong kerjasama dengan pihak lai agar memudahkan publikasi hasil
penelitian pada jurnal nasional terakreditasi
11. Standar pengelolaan penelitian ada lima temuan pada standar jatidiri pada tahun
akademik 2020-2021 yaitu temuan klasifikasi obervasi pada indikator Keberadaan
Laboratorium riset dibuktikan dengan beberapa aspek: adanya bukti legal formal
keberadaan laboratorium riset, keterlibatan aktif kelompok riset dalam jejaring
tingkat nasional maupun internasional, dihasilkannya produk riset yang bermanfaat
untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat, dihasilkannya produk riset yang
berdaya saing internasional, Rasio penggunaan sarana/prasarana penelitian internal,
Ketersediaan buku (E-book atau hard copy), Persentase kepuasan stakeholder
terhadap sarana dan prasarana, Persentase laboratorium yang tersertifikasi.
12. Standar isi pengabdian kepada masyarakat ada satu temuan pada standar isi
pengabdian pada tahun akademik 2020-2021 yaitu temuan klasifikasi observasi pada
indikator Persentase PKM yang dilakukan melalui joint PKM dengan mitra LN.
Tindak lanjutnya berupa melakukan pendampingan dengan mengundang stakeholder
yang berkompoten
13. Standar proses pengabdian kepada masyarakat ada tiga temuan pada standar proses
pengabdian pada tahun akademik 2020-2021 yaitu temuan klasifikasi observasi pada
indikator Persentase PKM DTPS yang dilaksanakan sesuai dengan roadmap
Fakultas/Prodi, Keterlibatan mahasiswa dalam Kegiatan PkM, Ketercapaian
Dokumen Hasil Monev PkM. Tindak lanjutnya berupa meningkatkan pelibatan
mahasiswa dalam PkM dan meningkatkan hasil monev menjadi 100%
14. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat ada dua temuan pada standar
penilaian pengabdian pada tahun akademik 2020-2021 yaitu temuan klasifikasi
observasi pada indikator Survei Kepuasan dampak PkM dan Tingkat Kepauasan
Hasil Survei Kepuasan dampak PkM. Tindak lanjutnya berupa menyiapkan hasil
survei PkM setiaptahun dan perlu peningkatan manfaat PkM yang dilakukan
15. Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat tidak terdapat termuan pada
standar pengelolaan PkM. Ini menunjukkan bahwa semua indikator terlah mencapai
standar
16. Standar Hasil Pengabdian Ada tiga temuan pada standar hasil pengabdian pada
tahun akademik 2020-2021 yaitu temuan klasifikasi observasi pada indikator

563
Kegiatan pengabdian DTPS yang relevan dengan bidang program studi dalam 3 tahun
terakhir, Persentase dosen yang memperoleh dana pengabdian dari luar institusi
senilai di atas 30 juta, Luaran PkM yang dihasilkan mahasiswa, baik secara mandiri
atau bersama DTPS dalam 3 tahun terakhir. Tindak lanjut berupa Meningkatkan
jumlah dosen yang melakukan pengabdian diluar institusi diatas 30 juta dan
peningkatan luaran PkM di atas 2 dalam 1 tahun
Aspek Non Akademik
1. Standar Jati Diri tidak tedapat temuan audit untuk standar jati diri. Semua klasifikasi
temuan IKU mapun IKT telah sesuai
2. Standar Kerjasama ada enam temuan pada standar kerjasama pada tahun akademik
2020-2021 yaitu temuan klasifikasi obervasi pada indikator mutu, manfaat, dan
kepuasan kerjasama, Jumlah kerjasama bidang penelitian yang relevan dengan
program studi dan dikelola oleh UPPS terhadap jumlah dosen selama 3 tahun
terakhir, Jumlah kerjasama tingkat internasional, wilayah yang relevan dengan
program studi dan dikelola oleh UPPS terhadap jumlah dosen dalam 3 tahun terakhir,
Jumlah kerjasama tingkat internasional, wilayah yang relevan dengan program studi
dan dikelola oleh UPPS terhadap jumlah dosen dalam 3 tahun terakhir, Laporan
kerjasama credit transfer system, Laporan pelaksanaan joint research. Tindak
lanjutnya berupa Fakultas mengupakan Kerjasama dilengkapi menjadi tiga dengan
memeriksa semua dokumen Kerjasama yang sudah ada dan akan dilakukan Tindakan
Kerjasama baik MoU dengan menyampaikan ke bagian Kerjasama PT dan MoU
yang akan ditindaki fakultas dan IA yang akan ditindaki oleh prodi, UPPS terus
melakukan kerjasama di bidang pendidikan sehingga dapat menaikkan Jumlah
Kerjasama untuk memenuhi5 Kerjasama bidang pendidikan per 6 dosen, UPPS akan
melakukan Kerjasama internasional dengan mencari mitra melalui KBRI
Muhammadiyah dan Lembaga Kerjsama UNiversita, menyiapkan dokumen
kerjasama Fakultas program Credit transfer sistem hingga 91-100 %, melakukan
kerjasama Fakultas Joint Research.
3. Standar tata pamong ada tiga temuan pada standar tata pamong pada tahun akademik
komitmen pimpinan UPPS, pedoman pelaporan kinerja pimpinan fakultas dan
pimpinan program studi serta laporan kinerja UPPS. Tindak lanjut berupa
penyusunan laporan kinerja pimpinan fakultas dan pimpinan program studi sesuai
dengan panduan danterdokumentasi secara lengkap yang penyusunannya melibatkan

564
pimpinan fakultas, pimpinan program studi, tim penjaminan mutu, dan perwakilan
dosen
4. Standar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) ada lima temuan pada standar AIK
pada tahun akademik 2020-2021 yaitu temuan klasifikasi temuan observasi pada
indikator persentase sivitas akademika dalam mengikuti pengajian rutin dala, satu
bulan, persentase jumlah mahasiswa yang mengikuti pengajian rutin, persentase
jumlah mahasiswa yang lulus ujian baca al-quran serta jumlah mahasiswa yang telah
hafal juz 30 menjelang penyelesaian studi. Auditor telah melakukan diskusi dengan
auditee disimpulkan bahwa prodi yang diaudit dalam halersentase sivitas akademika
dalam mengikuti pengajian rutin dala, satu bulan, persentase jumlah mahasiswa yang
mengikuti pengajian rutin, persentase jumlah mahasiswa yang lulus ujian baca al-
quran serta jumlah mahasiswa yang telah hafal juz 30 menjelang penyelesaian studi.
Tindak lanjutnya berupa Adanya jadwal pengajian yang telah ditetapkan setiap bulan
dan himbauan dari pimpinan untuk mengosongkan kegiatan pada jadwal tersebut.,
Adanya jadwal pengajian yang telah ditetapkan setiap bulan dan himbauan dari
pimpinan untuk mengosongkan kegiatan pada jadwal perkuliahan, Wakil dekan IV
menjadikan program tahfiz qur’an
5. Standar Dosen dan Tendik ada lima temuan pada standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan pada tahun akademik 2020-2021 yaitu temuan klasifikasi obervasi
pada indikator Rasio, Jumlah Mahasiswa Program Studi terhadap Jumlah DTPS,
Kualifikasi dan kecukupan laboran untuk mendukung proses pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan program studi, Kualifikasi dan kecukupan tenaga kependidikan
berdasarkan jenis pekerjaannya (administrasi, pustakawan, teknisi, dll.), Persentase
jumlah tenaga kependidikan mengikuti pelatihan sesuai jenis pekerjaannya terhadap
total tenaga kependidikan minimal sekali dalam setahun, Persentase DTPS menjadi
anggota masyarakat bidang ilmu pada level internasional terhadap total DTP. Tindak
Lanjut berupa jumlah mahasiswa yang diterima setiap tahun disesuaikan dengan
jumlah dosen yang dimiliki oleh Programstudi, Penambahan laboran dan peningkatan
kualitas laboran melalui pelatihan sesuai laboratorium yang dibutuhkan, Melakukan
perekrutan tendik sesuai kebutuhan dan kualifikasi yang diperlukan oleh Program
studi
6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran ada tujuh temuan pada standar Sarana
dan Prasarana pada tahun akademik 2020-2021 yaitu temuan klasifikasi obervasi
pada indikator Kecukupan, aksesibilitas dan mutu sarana dan prasarana untuk

565
menjamin pencapaian capaian pembelajaran dan meningkatkan suasana akademi,
Kapasitas ruang kuliah, Luas ruang kerja per dosen, Jumlah bahan pustaka berupa
buku teks, Persentase sarana IT dan Sistem Informasi (e-learning, e-library, sistem
informasi akademik, e- repository) terhadap jumlah sarana IT, Jumlah bahan pustaka
berupa jurnal akreditasi nasional , bahan pustaka berupa jurnal internasional
bereputasi , Rasio bandwith per mahasiswa UPPS telah berupaya menyediakan
ruangan yang sesuai standar pembelajaran sesuai dengan jumlah mahasiswa yang
dimiliki oleh program studi namun terdapat beberapa ruangan yang memiliki AC
kurang berfungsi dengan baik, Penambahan ruang kerja dosen sesuai standar,
Penambahan bahan Pustaka berupa teks buku, dukungan dari pihak universitas untuk
menyiapkan akses IT yang diakses dengan jaringan luas (WAN), dan penambahan
jurnal.
7. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian ada lima temuan pada standar jatidiri pada
tahun akademik 2020-2021 yaitu temuan klasifikasi obervasi pada indikator
Keberadaan Laboratorium riset dibuktikan dengan beberapa aspek: adanya bukti legal
formal keberadaan laboratorium riset, keterlibatan aktif kelompok riset dalam jejaring
tingkat nasional maupun internasional, dihasilkannya produk riset yang bermanfaat
untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat, dihasilkannya produk riset yang
berdaya saing internasional, Rasio penggunaan sarana/prasarana penelitian internal,
Ketersediaan buku (E-book atau hard copy), Persentase kepuasan stakeholder
terhadap sarana dan prasarana, Persentase laboratorium yang tersertifikasi.
8. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat Ada tiga temuan pada
standar jatidiri pada tahun akademik 2020-2021 yaitu temuan klasifikasi observasi
pada ndikator Laboratorium PkM , Sarana/prasarana PKM dan Persentase kepuasan
stakeholder terhadap sarana dan prasarana PKM. Tindak lanjutnya berupa Penyediaan
laboratorium PkM, Penambahan sarana dan prasarana PkM
9. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian Ada empat temuan pada standar
pendanaan dan pembiayaan penelitian pada tahun akademik 2020-2021 yaitu temuan
klasifikasiobservasi pada indikator sosialisasi sesuai panduan.
10. Standar Pendanaan dan Pembiayaan PkM Tidak terdapat termuan pada standar
pendanaan dan pembiayaan PkM. Ini menunjukkan bahwa semua indikator terlah
mencapai standar
11. Standar Pengelolaan Keuangan tidak terdapat termuan pada standar pengelolaan
PkM. Inimenunjukkan bahwa semua indikator terlah mencapai standar

566
12. Standar Sarana dan Prasarana ada tiga temuan pada standar jatidiri pada tahun
akademik 2020-2021 yaitu temuan klasifikasi observasi pada indikator Laboratorium
PkM , Sarana/prasarana PKM dan Persentase kepuasan stakeholder terhadap sarana
dan prasarana PKM. Tindak lanjut berupa Penyediaan laboratorium PkM,
Penambahansarana dan prasarana PkM.

567
VI. PENUTUP

A. Berdasarkan hasil evaluasi mutu akademik internal program studi yang telah di lakukan,
dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan akademik program studi di Fakultas
Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar, telah dilakukan dengan baik dan
sesuai yang telah direncana pada awal Tahun Ajaran 2020-2021.
B. Umpan balik berupa perbaikan yang perlu untuk ditindaklanjuti adalah sarana dan
prsarana pembelajaran, kedisiplinan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan dan
penelitian dan pengabdian dosen.

568
LAMPIRAN:

Berita Acara Rapat Tinjauan Manajemen Mutu:

569
Dokumentasi Kegiatan:
Rapat Sosialisasi Pelaksanaan Audit Mutu Internal menggunakan instrument baru pada
Tahun Ajaran 2020.2021

570
Dokumentasi Rapat Tinjauan manajemen TA. 2020.2021

571
572
573
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

TIM UNIT PENJAMINAN MUTU FAK. PERTANIAN

574
575

Anda mungkin juga menyukai