DISUSUN OLEH:
1. Dwi Trisnawati (3932/223.038)
2. Ananda Al Maghfiroh (3920/211.038)
3. Ferdian Wahyu Priangga (3938/229.038)
4. Miftah Nur Faizin (3949/240.038)
Tanggal disetujui:
Mengetahui,
Supervisor Kontrol Kualitas Kepala Bagian Kontrol Kualitas
Andrean Satyaputra
2
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh
PEMBIMBING SEKOLAH
Tanggal disetujui:
Mengetahui,
Kepala UPTSP SMKN Negeri 1 Mojoanyar
Puji syukur kehadirat Tuhan YME atas segala rahmat dan hidayatnya
sehingga saya dapat menyelesaikan Praktek Kerja Industri yang bertempat di PT.
CITICON NUSANTARA INDUSTRIES selama 10 bulan dengan baik dan lancar.
Dengan adanya praktek kerja industri ini, saya dapat menambah wawasan dan
pengalaman, serta dapat mempraktekkan ilmu yang telah Bapak/Ibu guru di
sekolah berikan sebagai penunjang selama mengikuti PRAKERIN di PT.
CITICON NUSANTARA INDUSTRIES. Saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar besarnya kepada semua pihak yang telah membantu, membimbing dan
memeberikan dukungan kepada saya dalam pelaksanaan praktek kerja industri.
Dengan terselesaikannya laporan ini, saya ucapakan terima kasih kepada:
1. Bapak Hidayat, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMKN 1 MOJOANYAR.
2. Ibu Sri Hidayati, S.Si. M.Pd Selaku Ka. Komli Kimia Analisis di SMKN 1
MOJOANYAR.
3. Ibu Devy Agustyaningsih, S.Si Selaku guru pembimbing di SMKN 1
MOJOANYAR
4. Bapak Wahyu Budiarto (Kabag Bagian Kontrol Kualitas), selaku
pembimbing prakerin di PT. CITICON NUSANTARA INDUSTRIES
5. Bapak Eko Winarno (Supervisor Bagian Kontrol Kualitas), selaku
pembimbing prakerin di PT. CITICON NUSANTARA INDUSTRIES.
6. Bapak Hari Purnomo (Foreman Bagian Kontrol Kualitas), selaku
pembimbing prakerin di PT. CITICON NUSANTARA INDUSTRIES.
7. Ibu Diajeng Aulina Savitri, S.Si (Forewoman Bagian Kontrol Kualitas ),
selaku pembimbing prakerin di PT.CITICON NUSANTARA INDUSTRIES.
8. Bapak Muhamad Fauzi selaku analis dan rekan - rekan QC Packing & QC
Passed di PT. CITICON NUSANTARA INDUSTRIES.
9. Bapak ibu guru serta keluarga, saudara dan semua pihak yang telah
membantu dan memberikan support dalam pelaksanaan PRAKERIN ini.
Saya menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan. Adapun kelebihan
dan kekurangan dari laporan ini, kritik dan saran yang membangun sangat saya
4
harapkan untuk perbaikan. Saya berharap laporan praktek ini akan memberikan
manfaat bagi pembaca dan pengalaman bagi penulis.
Mojokerto,
penyusun
5
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN OLEH PEMBIMBING DU/DI/INSTANSI... ii
LEMBAR PENGESAHAN OLEH PEMBIMBING SEKOLAH............... iii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iv
DAFTAR ISI................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................... 1
1.2 Dasar-dasar Pelaksanaan Prakerin............................................................. 1
1.3 Tujuan Prakerin......................................................................................... 2
1.4 Manfaat prakerin........................................................................................ 2
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan.................................................................................... 4
2.2 Struktur Organisasi.................................................................................... 5
2.3 Managemen Personalita............................................................................. 5
2.4 Lokasi Perusahaan..................................................................................... 6
2.5 Bidang Usaha............................................................................................. 6
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKERIN
3.1 Waktu......................................................................................................... 7
3.2 Tempat....................................................................................................... 7
3.3 Prosedur Kerja........................................................................................... 7
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan................................................................................................ 17
4.2 Saran.......................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 19
LAMPIRAN KEGIATAN YANG DILAKUKAN SELAMA PRAKERIN
.......................................................................................................................... 20
6
BAB I
PENDAHULUAN
1
kejuruan kemendikbud nomor 080/u/1993 tentang kurikulum sekolah
menengah kejuruan.
2
2. Menambah informasi yang berguna bagi lembaga sekolah mengenai
proses pembuatan bata ringan dan panel lantai.
3. Menambah informasi dan pertimbangan bagi pihak lain sehingga dapat
merumuskan kebijakan terutama dalam proses pembuatan bata ringan
dan panel lantai.
4. Dapat mewujudkan link and match antara teori dan praktik lapangan.
5. Dapat mewujudkan kerja sama yang baik antara industri/balai penelitian
dengan sekolah (Jurusan Kimia Analisis SMK NEGERI 1
MOJOANYAR).
6. Menambah wawasan siswa serta dapat mengimplementasikan ilmu-ilmu
yang diperoleh di bangku sekolah pada dunia kerja.
3
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
4
2.2 Struktur Organisasi
DIREKSI
5
Jaminan Pensiun, JHT, JKK, JKM
Jaminan Kesehatan
Tunjangan Hari Raya (THR)
6
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKERIN
3.1 Waktu
Adapun waktu untuk melaksanakan praktik kerja industri di PT.
CITICON NUSANTARA INDUSTRIES adalah mulai dari 23 MEI 2023 - 31
MARET 2024. Praktik kerja industri di PT. CITICON NUSANTARA
INDUSTRIES mulai dari:
Jadwal Masuk
Hari Senin s/d Kamis jam 07:00 - 15:00 dan jam 08:00 - 15:00
Hari Jumat jam 07:00 - 15:30 dan 08:00 - 16:30
Hari Sabtu jam 07:00-12:00 dan 08:00 - 13:00
3.2 Tempat
Tempat yang digunakan untuk pelaksanaan praktik kerja industri adalah
di PT. CITICON NUSANTARA INDUSTRIES lokasi tempatnya ada di Jl.
Raya Pacet Km 3 Desa Tempuran, Kec.Pungging, Kab.Mojokerto.
7
5. Form pemeriksaan pasir
6. Wadah
Bahan:
1. Pasir silica
8
5. Kocok pasir hingga homogen dan menambahkan air kurang
lebih hingga memenuhi gelas ukur.
6. Tunggu kurang lebih 45 menit untuk mengetahui hasil
ketinggian pengotornya atau lumpurnya.
7. Catat hasil impuritas pasir pada form yang sudah disediakan.
F. Pembahasan
Hasil uji kadar air dan impuritas pasir silika harus sesuai
dengan standart yang diterapkan oleh perusahaan.
9
C. Alat dan Bahan Uji Slaking Kapur Powder
Alat:
1. Stirer Termos atau Tabung Kecil
2. Plastik 1/2 kg
3. Sendok
4. Termometer
5. Timbangan Digital
Bahan:
1. Kapur Powder
2. Air
E. Prosedur Kegiatan
1. Titrasi Kadar CaO Kapur Powder
a. Mengambil sampel kapur
b. Menimbang sampel kapur sebanyak yang di perlukan
c. Menyiapkan larutan gula sesuai yang di butukan
d. Menyiapkan aquadest sesuai yang di butuhkan
e. Memasukkan larutan gula dan aquadest ke dalam
erlenmeyer serta kapur
f. Menambahkan indikator PP dan mengocok hingga
berwarna pink
g. Menyalakan magnetic stirrer
h. Mentitrasi hingga berubah warna menjadi putih
i. Menghitung hasil titrasi tersebut
10
2. Sleking Kapur Powder
a. Ambil sampel kapur
b. Timbang sebanyak yang diperlukan
c. Siapkan aquadest sebanyak 600 ml
d. Masukkan aquadest ke dalam stirrer termos
e. Putar tombol pemutar nya
f. Masukkan kapur powder kedalam termos secara perlahan
g. Tutup termos yang sudah di pasangkan termometer
h. Tunggu sesuai dengan menit yang ditentukan
i. Catat suhu setiap menitnya
F. PEMBAHASAN
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kadar CaO, suhu
slaking, kehalusan sampel, dan sebagai parameter kontrol proses
produksi.
11
2. Labu ukur
3. Timbangan digital
4. Batang magnetic stirrer
5. Corong kaca
6. Kaca arloji
Bahan:
1. Gula
2. Aquadest
C. PROSEDUR KEGIATAN
1. Timbang gula menggunakan kaca arloji
2. Tuangkan gula kedalam labu ukur menggunakan corong kaca
3. Tambahkan aquadest kedalamlabu ukur menggunakan corong
kaca hingga tanda tera
4. Masukkan batang magnetic stirrer kedalam labu ukur dan
meletakkan diatas alat magnetic stirrer
5. Nyalakan magnetic stirrerdan dibiarkan beberapa menit hingga
homogen
D. PEMBAHASAN
Kegiatan ini bertujuan untuk membuat larutan gula 20%
sebagai penentuan kadar CaO dalam material kapur. Langkah
pertama dalam kegiatan ini adalah menimbag 20 gram gula,
ditimbangan digital kemudian memasukkannya kedalam labu ukur.
Setelah itu memasukkan aquadest sesuai kebutuhan kedalam labu
ukur dan yang terakhir meletakkan diatas magnetic stirrer.
Menunggu hingga homogen, kemudian mematikan stirrer jika
larutan sudah benar-benar homogen.
12
3.3.4 PENGAMBILAN DAN PEMERIKSAAN SLURRY DAN WASTE
A. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengambilan sampel slurrydan waste
2. Mengetahui berat jenis slurry dan waste
3. Sebagai parameter kontrol kualitas proses produksi
Bahan:
1. Slurry
2. Waste
3. Air
C. PROSEDUR KEGIATAN
1. Pengambilan slurry dan waste
2. Dalam satu hari pengambilan slurry dan waste hanya satu kali
3. Mengambil sampel slurry dari tangki siap transfer ballmill dan
sampel waste dari tangki waste mixing
13
d. Tuang slurry atau waste secara perlahan diatas timbangan
hingga tepat 1000 ml.
e. Baca display timbangan , mencatat berat jenis slurry atau waste
di form pemeriksaan
f. Tuang slurry atau waste secara perlahan kedalam gelas takar
500ml
g. masukkan kertas saring lalu tuang sampel slurry dan waste ke
alat vakum untuk melakukan uji konsentrasi sampel
h. Jika sudah terpisah antara air dengan sampel tersebut maka
akan dituang ke loyang yang sudah di timbang terlebih dahulu
beratnya
i. Masukkan sampel ke dalam oven dan biarkan selama 24 jam
j. Timbang sampel yang sudah kering dan dihitung
konsentrasinya
k. Catat hasil konsentrasi slurry atau waste dalam form yang
sudah disediakan
D. PEMBAHASAN
Mengambil slurry/waste dilakukan sebanyak satu kali sehari. Hal
ini bertujuan mengetahui cara pengambilan sampel telah sesuai
dengan prosedur di PT. CITICON NUSANTARA INDUSTRIES ,
langkah yang harus dilakukan adalah mengambil kira-kira 500 ml
sampel slurrysiap transfer dari tangki slurry ballmill dan
mengambil sampel waste dari tangki waste di mixing kemudian
membawanya ke laboratorium untuk dilakukan pengujian pada
sampel tersebut.
Memeriksa berat jenis slurry atau waste untuk mengetahui berat
jenisnya agar sesuai dengan standart parameter kontrol kualitas.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyalakan
timbangan digital kemudian meletakkan gelas ukur 1000 ml diatas
timbangan, kemudian menekan tombol "Tare" untuk mengenolkan
beratnya lalu menuangkan wasteatau slurry di gelas ukur sampai
14
tepat 1000 ml , langkah yang terakhir adalah melihat display yang
ada di timbangan digital serta mencatat di form pemeriksaan.
Standart berat jenis yang berlaku di PT. CITICON NUSANTARA
INDUSTRIES adalah :
Slurry tank : Sesuai standart yang ditetapkan oleh perusahaan
Waste tank : Sesuai standart yang ditetapkan oleh perusahaan
Kegiatan ini dilakukan setelah selesai pengambilan sampel slurry
dan waste , dilakukan ditempat mixing (pencampuran semua bahan
untuk dimasukkan didalam mould) dan ballmill.
15
C. PROSEDUR KERJA
1. Ambil air baku untuk di uji pH , Konduktivitas, dan Hardness
2. Ambil air umpan untuk diuji suhu dan Hardness
3. Ambil air softener A dan B untuk diuji pH , Konduktivitas , dan
Hardness
4. Ambil air blowdown diamkan sampai dingin untuk diuji pH dan
Konduktivitas
5. Catat semua hasil yang sudah diuji pada form yang sudah
disediakan
D. PEMBAHASAN
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kualitas air yang diolah dan
dihasilkan boiler di PT CITICON dan menjaga kualitas mesin boiler.
16
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari pelaksanaan praktek kerja industri (PRAKERIN) yang di
laksanakan di PT. CITICON NUSANTARA INDUSTRIES, maka dapat
diambil kesimpulan, bahwa:
1. Proses analisa yang dilakukan di PT. CITICON NUSANTARA
INDUSTRIES meliputi analisa bahan baku bata ringan dan panel lantai.
2. Dapat mengetahui cara :
a. Pembuatan larutan/indikator PP
b. Pemeriksaan kadar CaO dalam kapur
c. Pemeriksaan slaking curve CaO powder
d. Pemeriksaan impuritas pasir
e. Pemeriksaan kehalusan CaO
f. Pemeriksaan berat jenis slurry
g. Pemeriksaan air Boiler
h. Pemeriksaan kadar air pasir silika
i. Pemeriksaan berat jenis semen
4.2 Saran
Sebaiknya sebelum melaksanakan kegiatan PRAKERIN, siswa harus
dipastikan bahwa mereka telah mendapatkan bekal yang cukup banyak dari
sekolah agar saat melaksanakan PRAKERIN siswa tidak kebingungan
dengan suasana perusahaan atau bingung dengan hal-hal baru yang mungkin
tidak ada di sekolah. Dan untuk siswa yang melaksanakan PRAKERIN
harus mematuhi peraturan yang ada di perusahaan serta melaksanakan
perintah dari pembimbing DU/DI untuk pihak perusahaan. Serta untuk
pihak pembimbing DU/DI untuk lebih memperhatikan dan terus mengawasi
serta membimbing siswa yang magang agar siswa dapat melaksanakan
17
PRAKERIN dengan baik dan sesuai dengan prosedur perusahan dan sekolah
serta dapat menghindarkan dari hal yang tidak diinginkan.
18
DAFTAR PUSTAKA
https://teknikelektrod3.itny.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/3,-makalah-kp-
andi-frastio.pdf
https://tkdn-scisba.web.id/2022/09/14/produk-unggulan-pt-citicon-nusantara-
industries-sudah-ber-tkdn/
https://www.bataciticon.com/modul=productsdanid=1danaction=detail.
19