Evaluasi Diri

EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN
UNIVERSITAS KADER BANGSA

PALEMBANG
2016
Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 1

KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas Rahmat
dan Hidayah-Nya Laporan Evaluasi Diri Program Studi D-IV Kebidanan Universitas
Kader Bangsa Palembang dapat diselesaikan. Laporan Evaluasi Diri adalah salah satu
dokumen akreditasi untuk mensosialisasikan Program Studi D-IV Kebidanan ke
masyarakat luas.
Laporan Evaluasi Diri disusun dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran
keseluruhan input, process, out put, outcome, impact penyelenggaraan pendidikan
dalam suatu progran studi, meliputi perencanaan, pengembangan dan perbaikan
program studi secara berkesinambungan. Analisis SWOT mencakup juga strenghts
(kekuatan), weakness (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman) bagi
Fakultas Ekonomi Universitas Kader Bangsa saat ini.
Pada kesempatan yang baik ini disampaikan ucapan terima kasih yang
sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Evaluasi Diri,
terutama kepada:
1. DR.Hj.Irzanita,SH,SE,SKM,MM,M.Kes, selaku Rektor Universitas Kader Bangsa
Palembang;
2. Ferry Preska,ST,MSc.EE.PhD. selaku Pembantu Rektor I Universitas Kader Bangsa
Palembang.
3. H. Hazairin Effendi, DFSN, SKM, MM, M.Kes Selaku Dekan Fakultas Kesehatan
Universitas Kader Bangsa Palembang.
4. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyusun evaluasi diri Program
Studi D-IV Kebidanan
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh Tim Satuan Tugas
penyusunan Laporan Evaluasi Diri yang telah bekerja keras dan berupaya menyusun
laporan ini secara optimal. Disadari sepenuhnya bahwa laporan Evaluasi Diri ini masih
terdapat berbagai kelemahan atau kekurangan, oleh karena itu diharapkan saran, kritik
dan masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini dimasa datang.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat menjadi pedoman dalam mewujudkan Fakultas
Kesehatan Universitas Kader Bangsa Palembang menjadi lembaga pendidikan yang
unggul dan berkualitas serta dapat membantu Universitas Kader Bangsa dalam
mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi.
Palembang, April 2016

Tim Penyusun Evaluasi Diri Program Studi D-IV Kebidanan
K e t u a,
Hj. Siti Aisyah, AM.keb.,SST.,M.Kes

I. DAFTAR ISI
Judul Laporan................................................................................................... i
Kata Pengantar................................................................................................. ii
Daftar Isi .........................................................................................................iii
Rangkuman Eksekutif..................................................................................... iv
Susunan Tim Penyusun dan Deskripsi Tugasnya......................................... v
I. Deskripsi SWOT Setiap Komponen......................................................... 6

a. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi Pencapaiannya.............. 6
b. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan
Mutu..................................................................................................... 11
c. Mahasiswa dan Lulusan....................................................................... 22
d. Sumber Daya Manusia......................................................................... 27
e. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik............................... 30
f. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi.............. 39
g. Peneitian, Pelayanan/Pengabdian kepada masyarakat
dan kerjasama...................................................................................... 43
II. Analisis SWOT Program Studi secara keseluruhan, merujuk kepada

deskripsi SWOT setiap komponen
a. Analisis antarkomponen....................................................................... 46
b. Strategi dan pengembangan................................................................ 50

II. RANGKUMAN EKSEKUTIF
Program Studi D-IV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang

merupakan salah satu program studi yang ada di Universitas Kader Bangsa, yang
didirikan atas prakarsa masyarakat Sumatera Selatan. Prakarsa tersebut diwujudkan
dalam suatu kepanitiaan yang terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki
wawasan jauh ke depan bagaimana mengembangkan sumber daya manusia di masa
yang akan datang. Visi tersebut tentu mengalami perkembangan dari masa ke masa,
karena pengaruh perkembangan masyarakat yang begitu cepat. Visi tersebut
dijabarkan lebih lanjut dalam misi, tujuan dan sasaran.
Program studi D-IV Kebidanan dipimpin oleh seorang Ketua Program Studi,
dibantu oleh Sekretaris Program Studi dan TU Program Studi. Mahasiswa yang
terdaftar saat ini berjumlah 198 orang yang berasal dari berbagai daerah di Sumatera
Selatan. Rekrutmen mahasiswa baru untuk Program Studi S1 Manajemen melalui
seleksi mandiri masuk perguruan tinggi, selain itu juga jalur. Pembiayaan pelaksanaan
program studi ini berasal dari dana sumbangan Pembantu Pendidikan (SPP), bantuan
pemerintah, bantuan alumni, dan bantuan lain yang tidak mengikat.
Tenaga pengajar yang terlibat dalam penyelengaraan program studi D-IV
Kebidanan berjumlah 12 orang dosen tetap dan 1 orang dosen tidak tetap. Dari jumlah
dosen tetap tersebut sebanyak 10 orang bergelar master. Keterampilan maupun etos
kerja dosen, Staf Administrasi dan Staf Pendukung Administrasi cukup baik, namun
tetap perlu ditingkatkan dalam rangka pencapaian Visi dan Tujuan Program Studi.
Kurikulum Program Studi D-IV Kebidanan disusun sesuai dengan kurikulum
nasional dan kurikulum lokal dan dirancang berdasarkan kompetensi yang cukup serta
sesuai dengan tuntutan pengguna (stakeholders). Secara berkala dan
berkesinambungan telah dikembangkan isi kurikulum yang disesuaikan dengan
perkembangan IPTEK dan Visi.
Kegiatan proses belajar mengajar berlangsung dengan baik dan didukung oleh
tenaga pengajar yang relevan dibidangnya. Kegiatan perkuliahan dan Laboratorium
mendorong mahasiswa meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya secara
mandiri. Keberhasilan ini ditunjukkan oleh nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan
lama studi. Data tahun 2013-2014 menunjukkan bahwa IPK rata-rata di atas 3,28
dengan IPK tertinggi 3,47 terendah 3,00.
Penelitian yang dilakukan oleh dosen Program Studi D-IV Kebidanan selama
kurun waktu tahun 2012-2015 sebanyak 10 penelitian dan Pengabdian kepada
masyarakat yang telah dilakukan selama periode 2012-2015 sebanyak 10 pengabdian
yang semuanya bersumber dari dana Universitas. Program pengabdian ini akan terus
ditingkatkan baik dari segi jumlah maupun dari segi mutu pada tahun-tahun
mendatang.
Mutu, efektifitas dan relevansi Program Studi D-IV Kebidanan dapat diketahui
melalui kegiatan evaluasi oleh mahasiswa dan staf tenaga pengajar, serta evaluasi
terhadap materi kuliah dan proses pembelajaran secara umum. Fakultas Kesehatan
Universitas Kader Bangsa Palembang memiliki sarana dan prasarana sistem informasi
yang baik meliputi perpustakaan dengan teknologi informasi fasilitas internet dan
intranet telah tersedia dengan tenaga pendukung yang cukup.

III. SUSUNAN TIM EVALUASI-DIRI BESERTA DESKRIPSI TUGAS
Penanggung Jawab : H. Hazairin Effendi, DFSN, SKM, MM, M.Kes

Ketua : Hj. Siti Aisyah, AM.keb.,SST.,M.Kes
Sekeretaris : Arni Yulia Ningsih, AM.keb, SST, M.Kes
Penanggung Jawab Setiap Komponen:

A. Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Serta Strategi Pencapaian (Hj. Siti Aisyah,
AM.keb.,SST.,M.Kes
B. Tata Pamong, Kepemimpnan, Sistem Pengelolaan (dr.Fika Minata,M.Kes)
C. Penjaminan Mutu (Ir.Krisna Delita,Msi)
D. Mahasiswa dan Lulusan (Nur Asbon,SE,SKM,M.Kes)
E. Sumber Daya Manusia dan Kerjasama (Medy Purwanto,SE,SKM,M.Kes)
F. Kurikulum, Pembelajaran Dan Suasana Akademik (Hj. Siti Aisyah,
AM.keb.,SST.,M.Kes
G. Pembiayaan ( Putri Nurul Huda,SE)
H. Sarana dan Prasarana Serta ( Medy Purwanto,SE,SKM,M.Kes)
I. Sistem Informasi (Jimmie,S.Kom)
J. Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Ir.Krisna Delita,Msi)

BAB I
DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN
Komponen A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian
1. Visi program studi

Program Studi DIV Kebidanan di Lingkungan Universitas Kader Bangsa (UKB) di
Palembang telah menyepakati nilai-nilai inti yang dituangkan kedalam visi
Universitas Kader Bangsa dalam kiprahnya menyiapkan dan mendidik kader
bangsa yang berwawasan IPTAK. Visi ini dirumuskan berdasarkan program
unggulan di bidang kesehatan, tantangan yang dihadapi, permasalahan dan faktor-
faktor yang berpengaruh baik eksternal maupun internal.
Rumusan visi program studi DIV Kebidanan adalah Menjadi Program Studi
Kebidanan yang unggul dalam bidang Ilmu Kegawatdaruratan Maternal
Khususnya Penangganan Retensio Plasenta Dan Pree Eklampsi Di Sumatera
Selatan Berbasis Kewirausahaan Tahun 2029.
2. Misi program studi

Seiring dengan rumusan visi program studi DIV Kebidanan, Maka misi program
studi menyelenggarakan kegiatan Tridharma yang terdiri atas :
Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan bidang kebidanan yang
unggul dalam ilmu kegawadaruratan Khususnya Penangganan Retensio
Plasenta Dan Pree Eklampsi, mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi
yang bermanfaat melalui kegiatan penelitian dibidang kebidanan dan
menyebarluaskan pengetahuan melalui kegiatan pengabdian masyarakat di
bidang kebidanan.
3. Tujuan program studi

a. Menghasilkan lulusan kebidanan yang berkualitas khususnya dalam ilmu
kegawatdaruratan dan mampu mengembangkan diri sebagai tenaga kerja
yang profesional

b. Menghasilkan karya ilmiah melalui kegiatan penelitian dibidang kebidanan
untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan untuk
masyarakat
c. Terciptanya pengembangan kehidupan masyarakat melalui kegiatan pengabdian
masyarakat dan bakti sosial.
4. Sasaran program studi
No. Sasaran Strategi Pencapaian
1. Penguatan Tata Kelola
1.1 Layanan akademik Melaksanakan kegiatan tri dharma (pendidikan, penelitian,
yang berkualitas dan pengabdian masyarakat) sesuai dengan standar yang
ditentukan.
Memberikan pembimbingan akademik kepada mahasiswa
untuk keberhasilan perkuliahan dan penulisan tugas akhir
Menerapkan kurikulum program studi yang sesuai dengan
standar
1.2 Rapat-rapat Menyelenggarakan rapat-rapat koordinasi antar pimpinan
dalam waktu yang terjadwal untuk pengambilan
keputusan, monitoring, dan evaluasi kegiatan
Menyelenggarakan rapat-rapat dengan dosen untuk
kegiatan pemberdayaan, monitoring dan evaluasi
dilaksanakan secara terjadwal.
Menyelenggarakan rapat-rapat dengan mahasiswa untuk
sosialisasi kebijakan, monitoring, evaluasi, dan
menghimpun masukan.
1.3 Penjaminan mutu Program Studi menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan
internal evaluasi diri sebagai acuan
Melaksanakan kegiatan evaluasi diri secara periodik
berdasarkan pedoman fakultas
1.4 Penjaminan mutu Membuat borang akreditas program studi D-IV Kebidanan
eksternal Mengundang pakar untuk pemberian second opinion atas
dokumen akreditasi
Mengajukan akreditasi program studi kepada LAM-
PTKes sesuai jadwal
1.5 Pelaporan PDPT Membuat laporan PDPT pada program studi melalui
sistem on line secara tepat waktu.
Menyusun laporan PDPT setiap semester dalam bentuk
dokumen pada program studi.
1.6 Pelaporan Menyusun laporan persemester untuk kinerja program
manajerial studi secara tepat waktu
(internal)
1.7. Pencitraan dan Mengadakan promosi ke berbagai SLTA dan sederajat,
pemasaran Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas, dan Instansi-
instansi lainnya.
Mengikuti Bakti Sosial Pembagian Sembako dan Donor
Darah
Mengikuti pemilihan Bujang Gadis Kampus
Mengikuti kegiatan peragaan busana adat

Mengikuti kegiatan Senam Pagi bersama dengan seluruh
karyawan disekitar lingkungan yang dilaksanakan setiap
hari Jumat
Mengadakan kegiatan Jalan Sehat
Pemasangan Leaflet, Spanduk, Baleho, dan Mini Spanduk
di tempat-tempat yang strategis yang mudah di lihat.
2. Sumber Daya Manusia Berkualitas
2.1. Dosen (kualifikasi, Meningkatkan jenjang pendidikan
kinerja) Meningkatkan kepangakatan akademik
Memberikan pelatihan yang terkait dengan tugas kerjanya
Mengevaluasi kinerja dosen setiap semester
2.2. Kualitas Partisipasi Meningkatkan kehadiran dosen dalam kegiatan tatap
muka perkuliahan
Memberdayakan kepakaran dosen dalam kegiatan ad hoc
(tim kerja)
Memfasilitasi dosen untuk menjadi nara sumber dalam
seminar ilmiah
2.3. Karya ilmiah dan Mengikuti pelatihan penyusunan karya ilmiah bagi dosen
Pengabdian yang dilaksanakan oleh LPPM
masyarakat Memotivasi dan memfasilitasi dosen untuk melakukan
kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
2.4. Keterlibatan Mengikutsertakan dan memfasilitasi tenaga dosen dalam
eksternal kegiatan seminar dan lokakarya
Mengikutsertakan dan memfasilitasi tenaga dosen dalam
organisasi profesi
Memfasilitasi dosen untuk mendapatkan sertifikasi dosen
di tingkat nasional dan internasional
Memberikan dukungan fasilitas dan akses pada dosen
yang berkinerja baik untuk bisa mendapatkan sertifikasi
dosen pada tingkat nasional dan internasional
2.5 Tenaga Mengevaluasi dosen setiap akhir perkuiahan dilakukan
kependidikan oleh mahasisa
(Kualifikasi dan Memberikan pelatihan yang terkait dengan tugas kerjanya
Kinerja) Memfasilitasi tenaga kependidikan untuk mendapatkan
sertifikasi profesi di tingkat nasional
Memberikan dukungan fasilitas dan akses pada tenaga
kependidikan yang berkinerja baik untuk bisa
mendapatkan sertifikasi profesi di tingkat nasional dan
internasional
3. Kehidupan Kemahasiswaan yang Dinamis
3.1. Rekrutmen Melakukan promosi ke SMA/SMK untuk meningkatkan
mahasiswa baru jumlah mahasiswa baru
Menerapkan pedoman penerimaan mahasiswa baru yang
dikeluarkan oleh Universitas
Menerapkan sistem seleksi yang lebih ketat untuk
menjaring calon mahasiswa yang berkualitas
Meningkatkan jumlah mahasiswa baru pada setiap tahun
perkuliahan
3.2. Pembimbingan Memberikan bimbingan akademik
Memberikan bimbingan Skripsi
Memberikan bimbingan Praktek Kerja Lapangan

(magang)
Menyelenggarakan program job counselling
3.3. Kegiatan kurikuler Melaksanakan program clubbing bagi seluruh mahasiswa
Melaksanakan studi banding ke perguruan tinggi lain
Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan pemagangan
kerja
Peningkatan kegiatan kegiatan kerohanian pada
mahasiswa
3.4. Kegiatan non Mengadakan pembinaan soft skill pada mahasiswa yang
kurikuler terdiri atas kewirausahaan, komputer, kepemimpinan dan
bahasa Inggris.
3.5. Pembinaan Mengadakan seminar dan diskusi mahasiswa setiap tahun
penalaran secara rutin
3.6. Minat dan bakat Pembinaan kegiatan di berbagai cabang olah raga untuk
meningkatkan bakat dan kemampuan mahasiswa
Pembinaan seni pada mahasiswa
Pembinaan jurnalistik pada mahasiswa
3.7. Kelulusan Meningkatkan rata-rata IPK
Waktu studi tepat waktu
Penguasaan kompetensi sesuai dengan bidangnya
3.9. Bea siswa Memfasilitasi mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa
Pemerintah, Swasta dan Yayasan.
3.10. Hibah kompetisi Memberi fasilitasi bagi mahasiswa yang mengajukan
Dana Hibah (PKM) ke DIKTI
3.11. Kejuaraan Pembinaan kegiatan di berbagai cabang olah raga untuk
meningkatkan bakat dan kemampuan mahasiswa
Mendukung dan memfasilitasi mahasiswa dalam kegiatan
perlombaan olah raga di berbagai event
5. Analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan dan sasaran program studi
Pengukuran kinerja didasarkan pada visi, misi, strategi, dan tujuan program studi,
yang berlandaskan pada Rencana Strategi Fakultas Kesehatan Universitas Kader
Bangsa Palembang periode 2014-2019 selaras dengan kegiatan utama dan nilai
utama Universitas. Pencapaiannya dievaluasi berdasarkan tingkat pencapaian yang
memiliki target dengan indikator yang sangat jelas dan spesifik, sehingga dapat
diukur secara objektif dan realistis yang memungkinkan untuk dicapai dalam kurun
waktu satu tahun. Program Studi yang ada di lingkungan Universitas selalu
mengacu pada visi, misi, tujuan, dan sasaran Universitas Kader Bangsa Palembang.
Visi Program Studi di lingkungan Universitas Kader Bangsa Palembnga tersebut
kemudian dijabarkan menjadi beberapa misi yang dijalankan dan sasaran yang
ingin dicapai serta strategi yang telah dan akan terus dilakukan. Dari visi atau cita-
cita dan harapan yang diinginkan di masa mendatang, Program Studi

menjabarkannnya kedalam beberapa misi yang untuk mencapai cita-cita atau
harapan tersebut. Kemudian misi dianalisis dan dijabarkan ke dalam beberapa
tujuan dan sasaran yang akan dicapai untuk mewujudkan pencapaian visi,
pelaksanaan misi, dan pencapaian tujuan serta sasaran Program Studi. Reorientasi
Program Studi di lingkungan Universitas Kader Bangsa Palembang lebih
difokuskan pada pengembangan kurikulum, sarana pembelajaran, peningkatan
sumber daya manusia yang dimiliki, dan membangun kerja sama / kemitraan
dengan para pemangku kepentingan termasuk Universitas lain di dalam dan luar
negeri yang akan dilakukan secara terus menerus sebagai konsekuensi dari
penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran. Dengan melakukan aktivitas pada hal-hal
yang lebih terfokus ini maka diharapkan Program Studi yang ada di lingkungan
Universitas Kader Bangsa Palembang dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas
prima, memiliki dan mampu mengembangkan serta mengaplikasikan Ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni serta mampu mengantisipasi situasi kompetisi
pada tataran nasional maupun internasional.
Analisis SWOT
Strenght Weakness
Pendirian Program Studi Diploma IV Masih terdapatnya SDM staf yang
Kebidanan Universitas Kader Bangsa edukatif
Palembang mendapat Izin dari Dirjen Dikti Masih terdapatnya bidang penelitian yang
Keberadaannya di Palembang sudah dikenal belum memberikan daya guna dan hasil
oleh masyarakat guna yang tinggi
Misi Program Studi Diploma IV Kebidanan Kuantitas mahasiswa per tahun ajaran
relevan dengan visinya dan cukup spesifik belum mencapai target yang diinginkan
Tujuan, sasaran dan strategi pencapaian
untuk lima tahun kedepan memberikan
gambaran proses pembelajaran yang memadai
untuk menghasilkan tenaga pengajar yang
profesional, menghasilkan lulusan berkualitas
baik dan berkompeten di bidangnya.
Opportunity Threat
Adanya dukungan yang kuat dari Yayasan dan Makin banyak munculnya program studi
Pimpinan Universitas Kader Bangsa ilmu kebidanan di Perguruan Tinggi
Palembang serta institusi luar dalam dengan bidang keahlian sejenis
mengembangkan visi dan misi program studi Permintaan stakeholder kepada lulusan
Diploma IV Kebidanan untuk siap kerja semakin tinggi.
Makin terbukanya peluang kerjasama dengan
instansi baik dalam negeri maupun luar negeri
Makin berkembangnya alat-alat kesehatan
yang dapat dimanfaatkan bagi kelancaran dan
kemutakhiran visi program studi diploma IV
kebidanan Universitas Kader Bangsa
Palembang

Komponen B. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan
Mutu
1. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya
Struktur dan Suasana Organisasi
Struktur organisasi Program Studi DIV Kebidanan merupakan bagian dari struktur
organisasi yang terdiri atas unsur Ketua Program Studi dan Sekretaris Program
Studi, serta unsur pelaksana yaitu dosen. Ketua program studi bertanggung jawab
langsung kepada Dekan, dan Sekretaris Program Studi bertugas membantu dan
bertanggung jawab kepada ketua Program Studi. (Rincian tugas pokok sudah ada).
Kemampuan dan keterampilan personil dapat ditelusuri, hal ini karena ketua
Program Studi dipilih berdasarkan dan memenuhi persyaratan akademik,
manajerial, prestasi dan kepribadian.
STRUKTUR ORGANISASI
PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS KADER BANGSA PALEMBANG
Dekan Senat
Fakultas
Gugus
Penjaminan
Mutu
Sek. Dekan
Ka. Prodi
DIV Kebidanan
Sek. Prodi
DIV Kebidanan
DOSEN

Tugas Pokok masing-masing bagian adalah sebagian berikut :
1. Dekan
Tugas Pokok Dekan
1. Menyusun dan melaksanakan Rencana Strategis yang hendak dicapai dalam
masa jabatannya;
2. Menetapkan Program Kerja tahunan yang sesuai dengan Visi, Misi, Tujuan
Fakultas (tertuang dalam Renstra Fakultas/PPS);
3. Menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi, Instansi, Lembaga dan Publik
dalam mendukung Visi, Misi dan Tujuan Fakultas;
4. Melakukan koordinasi terhadap pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan di
tingkat Fakultas;
5. Melakukan koordinasi dan monitoring dalam pelaksanaan studi lanjut pegawai
edukatif;
6. Melakukan monitoring, controlling dalam rangka optimalisasi pelaksanaan
Tridharma Perguruan Tinggi;
7. Mengkoordinir pelaksanaan Tracer Study /Pelacakan Alumni;
8. Memimpin Proses Penyelenggaraan Pendidikan di tingkat Fakultas;
9. Mewakili Fakultas dalam hubungan dengan pihak luar;
10. Memberikan informasi ke dalam dan ke luar Fakultas;
11.Melakukan Menilai kinerja pegawai edukatif / dosen dengan menggunakan
sistem penilaian yang ditetapkan tingkat universitas;
12. Memberikan penilaian terhadap kinerja staf dalam bentuk DP3 (Daftar
Penilaian pelaksanaan pekerjaan)
13. Secara berkala dekan melaporkan kegiatan Fakultas kepada Rektorsetelah
mendapat penilaian Senat Fakultas;
2. Senat Fakultas
Tugas Pokok Senat Fakultas :
a. Merumuskan kebijakan akademik, standar mutu pendidikan, dan pengembangan
Fakultas Kesehatan.
b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik, kecakapan dan kepribadian
civitas akademika di tingkat Fakultas Kesehatan.

c. Merumuskan norma, etika, dan tolok ukur pelaksanaan penyelenggaraan
Fakultas Kesehatan.
d. Menilai pertanggungjawaban dan pelaksanaan program dan anggaran yang telah
ditetapkan oleh Dekan.
e. Memberikan pertimbangan kepada Rektor mengenai calon yang diusulkan untuk
diangkat menjadi Dekan, Pembantu Dekan, Ketua Program Studi dan Sekretaris
Program Studi.
f. Memberikan pertimbangan terhadap usulan pemberian gelar doktor kehormatan
bagi seseorang yang memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
g. Memberikan pertimbangan dan persetujuan atas rencana anggaran, pendapatan
dan belanja Universitas yang diajukan oleh Dekan.
h. Menilai pertanggungjawaban dan pelaksanaan kebijakan yang telah dijalankan
oleh Dekan.
i. Memberikan pertimbangan untuk Dosen yang diusulkan menduduki jabatan
fungsional akademik yang lebih tinggi.
j. Mengesahkan rincian tugas dan organisasi tata kerja di tingkat Fakultas
Kesehatan.
3. Wakil Dekan
Tugas Pokok Wakil Dekan
1. Membantu melaksanakan tugas dekan/Direktur PPS;
2. Merencanakan, melaksanakan, mengembangkan, dan melakukan evaluasi
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
3. Mengkaji pengembangan strategi kurikulum dan silabus;
4. Membina tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di tingkat fakultas/Program;
5. Menelaah pembukaan program studi baru di berbagai strata pendidikan;
6. Melakukan inventarisasi kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat;
7. Melakukan pemantauan dan evaluasi proses pembelajaran setiap semester;
8. Melakukan pemantauan dan evaluasi sistem penerimaan mahasiswa baru;
9. Melakukan pengendalian standarisasi baku mutu pendidikan akademik dan
profesi;
10. Menyelenggarakan pengelolaan data bidang administrasi akademik;
11. Melakukan koordinasi fungsional dengan Wakil Rektor Bidang Akademik;
12. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Dekan/Direktur PPS.

4. Ketua Gugus Penjaminan Mutu Fakultas
Tugas Pokok Ketua Gugus Penjaminan Mutu Fakultas
a) Penyusunan dokumen kebijakan, peraturan, standar dan manual prosedur
akademik;
b) Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Fakultas berdasar Laporan Evaluasi Diri
Program Studi dan Laporan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti)
program studi tiap semester;
c) Penyiapan Audit Mutu Internal (AMI).
d) Peningkatan mutu fakultas berkelanjutan berdasarkan rumusan koreksi.
5. Ketua Program Studi

Tugas Pokok Ketua Program Studi
1. Merumuskan Visi, misi, tujuan Program studi bidang Tridarma (pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat) dengan merujuk pada visi, misi serta
tujuan Fakultas;
2. Menyusun rencana operasional di bidang akademik Program Studi;
3. Merumuskan Spesifikasi Program Studi serta kompetensi yang akan dicapai
oleh setiap lulusannya;
4. Mengkoordinasikan kegiatan akademik yang mencakup proses belajar
mengajar, pembuatan modul kuliah, kegiatan dan kemajuan belajar mahasiswa
meliputi seminar, penempatan judul dan bimbingan tugas akhir serta
pelaksanaan Ujian Skripsi atas persetujuan Dekan/Diretur PPS;
5. Membantu program Fakultas dalam membina dan memacu karir akademis bagi
tenaga pendidik;
6. Membantu Program Fakultas dalam melaksanakan Tracer Study Alumni;
7. Melakukan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ilmiah (penelitian, seminar
dll)
8. Melakukan evaluasi dan pengusulan pengembangan SDM dosen dan
Laboratorium;
9. Mengusulkan pelaksanaan kuliah Semester Pendek;
10. Melakukan evaluasi diri dan tindak lanjut evaluasi diri program studi secara
periodik;
11. Menyiapkan Borang dalam rangka melalukan Akrediatsi Program Studi;

12. Melakukan evaluasi dan pengembangan kurikulum, silabus, dan Satuan Acara
Perkuliahan (SAP);
13. Membuat jadwal perkuliahan jangka panjang, mingguan/semesteran;
14. Menjalin kerjasama dengan stakeholder untuk perbaikan kompetensi lulusan;
15. Melakukan promosi kompetensi di bidang akademik Program Studi;
16. Mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu di lingkungan Program Studi;
17. Membuat laporan kegiatan proses belajar mengajar secara periodik laporan
akademik ( bulanan/semesteran) untuk internal dan Kopertis (PD Dikti);
18. Melaporkan aktivitas Program Studi secara periodik kepada Dekan/Direktur
PPS;
19. Menyerahkan laporan Pertanggungjawaban kepada Dekan/Direktur PPS;
20. Mengusulkan Dosen-dosen pengampu mata kuliah sesuai dengan kebutuhan
dan memonitor dosen dalam melaksanakan proses belajar mengajar kepada
Dekan;
21. Mempersiapkan seluruh data serta dokumennya setiap proses akreditasi;
22. Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perencanaan dan pengembangan
Program Studi kepada Dekan/Direktur PPS;
23. Menyiapkan data Akademik mahasiswa untuk menentukan kelulusan
(Yudisium).
6. Sekretaris Program Studi

Tugas Pokok Sekretaris Program Studi
1. Menyiapkan dan menyimpan presensi mahasiswa dan Dosen dan
mengendalikan pelaksanaan perkuliahan meliputi kehadiran mahasiswa,
dosen dan kesesuaian SAP serta silabus;
2. Menghubungi dosen yang sudah di ploting mengajar, untuk jangka waktu 2
(dua) minggu kedepan;
3. Mengadakan koordinasi dengan Bagian Administrasi Akademik tentang
penerimaan mahasiswa baru, jumlah mahasiswa yang aktif dan non aktif per
semester;
4. Mengkoordinasikan pembuatan Silabus, Satuan Acara Perkuliahan (SAP),
handout/Modul, Materi studi kasus;
5. Memperbanyak modul atau hand out dari Dosen;

6. Membantu menyiapkan jadual mingguan dan kalender akademik program
studi, Jadwal UTS, UAS, seminar Proposal, ujian Skripsi, Yudisium dan
wisuda;
7. Menyiapkan dan menyimpan arsip nilai mahasiswa, serta arsip lainnya;
8. Menerima dan mengagendakan surat masuk dan keluar; (TU Adm Umum)
9. Membantu membuatkan konsep balasan surat masuk dan keluar; (TU Adm.
Umum)
10. Mengelola informasi dan komplain dari mahasiswa;
11. Melaksanakan evaluasi Drop out, Cuti, Passing out, Perkuliahan dan
Ujian di Program Studi;
12. Menyiapkan laporan perkuliahan semesteran untuk internal dan
Kopertis (PD Dikti);
13. Menyiapkan administrasi dosen dalam pelaksanaan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat;
14. Melaporkan aktivitas sekretaris Program studi secara periodik
kepada Ketua Program Studi;
15. Mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu di lingkungan
Program Studi; Bertanggung jawab sepenuhnya kepada Ketua Program Studi;
16. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan atasan yang berkaitan
dengan kepentingan lembaga
7. Dosen
Tugas Pokok Seorang Dosen
Melaksanakan Tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan
dengan 12 sks dan paling banyak 16 sks pada setiap semester sesuai dengan
kualifikasi akademiknya.
2. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas

pelaksanaan tugas
Kepemimpinan, pengalihan, serta akuntabilitas pelaksanaan tugas selalu
disesuaikan dengan struktur organisasi dan mekanisme kerja yang telah ditetapkan
oleh Ketua Program Studi DIV Kebidanan. Penerapan asas penyelenggaraan
kegiatan tidak tergantung pada satu titik atau satu kekuatan/kekuasaan dengan

menjunjung tinggi kepentingan lembaga dan keberlanjutan kegiatan secara
melembaga.
3. Partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta
pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program
Partisipasi civitas akademika dalam pengembangan kebijakan, pengelolaan dan
koordinasi pelaksanaan program dilakukan antara lain dalam forum rapat program
studi DIV kebidanan. Bahan yang dibahas dalam rapat tersebut berasal dari
penjaringan secara berjenjang, mulai dari rapat bagian yang dilakukan minimal
sekali dalam sebulan. Kemudian dilanjutkan ke forum rapat umum prodi.
Partisipasi civitas akademika antara lain melalui usulan-usulan ataupun perbaikan-
perbaikan terhadap program kerja yang disusun oleh masing-masing bagian.
4. Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring
pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program
Penyusunan program jangka panjang serta pendanaannya dilaksanakan dalam
forum rapat prodi dengan menyesuaikan visi, misi tujuan dan sasaran program studi
DIV Kebidanan. Alokasi dana berasal dari institusi sendiri, Pelaksanaan program
kerja dimonitor secara berkala dan dilakukan oleh pimpinan. Evaluasi pelaksanaan
program dilakukan secara internal oleh staf pengajar pada pertemuan rutin maupun
melalui laporan kemajuan tahunan.
5. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan
Kepemimpinan yang dilakukan oleh ketua program studi telah dilakukan dengan
suatu kerjasama yang harmonis dengan semua pihak yang terkait, sehingga
pelayanan kepada mahasiswa dan dosen dapat dilakukan dengan baik, juga dalam
rangka penyelesaian tugas-tugas kelembagaan.
6. Evaluasi program dan pelacakan lulusan

Evaluasi terhadap Program Studi DIV Kebidanan dilakukan secara berkala setiap
semester. Evaluasi terhadap pelaksanaan Proses Belajar Mengajar dilakukan
monitoring setiap hari untuk memantau kehadiran dosen mengajar dan pada akhir
semester dievaluasi secara menyeluruh. Sedangkan, pelacakan lulusan dilaksanakan
dengan cara menyebarkan kuesioner kepada alumni pada saat wisuda dan temu

alumni. Serta menjaga hubungan baik dan kedekatan dengan para alumni dengan
pembentukan ikatan alumni.
7. Perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan hasil
evaluasi internal dan eksternal
1. Perencanaan program studi jangka panjang tercermin dalam Renstra Program
studi DIV kebidana. Dari renstra tersebut kemudian dituangkan dalam dokumen
perencanaan dan rencana operasional yang disusun bersama antara institusi dan
jurusan. Untuk mengukur tingkat keberhasilan serta tetap menjaga aktualitas
subtansi Renstra, maka dilakukan evaluasi secara periodik pada setiap akhir
tahun mengenai deviasi pelaksanaan terhadap perencanaan serta kesesuaian
antara rencana dan kebutuhan, dengan demikian Renstra sebagai pedoman dan
arah kerja manajemen dapat berfungsi dengan baik. Ada kemungkinan pada
evaluasi program studi akhir tahun hasilnya melampaui target yang telah
ditetapkan atau tidak mencapai target.
2. Program Studi DIV Kebidanan selalu mengadakan evaluasi secara internal atas
pelaksanaan program-program yang telah dilaksanakan dan melakukan
penilaian terhadap kinerja baik staf pengajar maupun karyawan administrasi.
Hasil evaluasi dan penilaian tersebut digunakan untuk melakukan perbaikan
kinerja berikutnya. Hal ini yang dilakukan untuk pengembangan program yaitu
melakukan sosialisasi tentang prosedur kerja keseluruh bagian yang ada untuk
diminta saran dan kritik terhadapprosedur yang telah ditetapkan, sehingga
diperoleh prosedur kerja yang lebih efisien dan efektif.
3. Pengembangan program studi diarahkan untuk memenuhi khususnya bidang
kesehatan yang mengalami perubahan yang sangat cepat. Program yang
dilaksanakan selalu mengacu ke masa depan dengan memperhatikan aturan
resmi yang berlaku dan kebutuhan pasar kerja. Pengembangan program
dilakukan secara menyeluruh, baik sarana/prasarana, SDM, maupun kurikulum.
8. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu
pembelajaran mahasiswa
Hasil evaluasi program studi DIV kebidanan akhir tahun akan dijadikan dasar untuk
pengembangan program studi pada tahun berikutnya. Karena dalam proses
pembelajaran relevansi kompetensi lulusan dengan kebutuhan stakeholders sangat

signifikan, maka penyusunan program studi akan disesuaikan pula dengan tuntutan
stakeholders. Karena dimasa depan kelulusan bukan semata-mata merupakan
peristiwa pencapaian jumlah SKS dan IPK, melainkan pemenuhan mutu
kompetensi yang dibutuhkan stakeholders.
Oleh karenanya dosen wajib menerapkan metode pembelajaran yang efektif dan
efisien, kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP dan silabus dilakukan secara
transparan dan akuntabel (dengan penyelenggaraan rapat dosen dan
penyelenggaraan pembelajaran : berupa tatap muka, pemberian tugas dan tes
formatif dan evaluasi hasil pembelajaran melalui UTS dan UAS).
9. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi (misalnya
kajian kurikulum, monitoring dan mekanisme balikan bagi mahasiswa, dosen
dan penguji eksternal).
Unit penjaminan mutu program studi DIV kebidanan sebagaimana tertuang dalam
sistem penjamin mutu. Maka, Universitas Kader Bangsa membentuk satuan
penjamin mutu (SPM) yang bertugas melakukan penjaminan mutu pada bagian
input, proses, output, outcome dan impact yang berlangsung di tingkat pusat.
Implementasi kurikulum yang adaptif dan sesuai standar diwujudkan melalui
kegiatan pembelajaran yang terdiri atas komponen perkuliahan dan komponen
pendukung perkuliahan (pratikum, pembimbing tugas akhir, diskusi, seminar),
dimana masing-masing mempunyai 3 (tiga) komponen pokok yaitu perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran.
Monitoring dan mekanisme umpan balik dari mahasiswa adalah menyebarkan
modul setiap mata kuliah kepada seluruh mahasiswa. Setiap awal perkuliahan
melakukan evaluasi terhadap dosen yang dilakukan oleh mahasiswa untuk
memastikan bahwa dosen telah menjamin bahwa mahasiswa memperoleh
pengalaman pembelajaran sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Hasil
evaluasi dosen oleh mahasiswa digunakan sebagai bahan untuk mengevaluasi
proses pembelajaran.
10. Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga
Jaminan mutu yang diberikan kepada masyarakat berupa peningkatan kualitas
kurikulum dan SDM khususnya tenaga pengajar yang dibarengi dengan
pemberlakuan pola pengajaran non konvensional, penerapan silabus yang sesuai

keinginan pasar, penambahan dan peningkatan sarana/prasarana untuk kegiatan
belajar mengajar.
Peningkatan SDM (staf pengajar tetap dan tidak tetap) melalui : pertama, memberi
kesempatan belajar S2 dan S3, baik di dalam maupun di luar negeri. Kedua,
memberi peluang kepada dosen melakukan penelitian untuk dipublikasikan melalui
jurnal sebagai perluasan jaringan informasi secara nasional maupun global melalui
koneksitas dengan intitusi lain sejenis. Kegiatan yang berupa revisi kurikulum,
peningkatan SDM, dan adanya kerjasama dengan lembaga lain tersebut merupakan
salah satu upaya lembaga untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan.
11. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil
belajar mahasiswa.
Dengan memastikan bahwa proses hasil pencapaian pembelajaran berjalan sesuai
dengan kurikulum yang telah ditetapkan, maka hal ini akan berdampak pada
peningkatan kualitas proses pembelajaran mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dari
evaluasi pembelajaran pada setiap akhir semester baik terhadap kesesuaian materi
kuliah dan kinerja dosen akan merupakan masukan yang sangat baik bagi kegiatan
belajar mengajar pada semester berikutnya.
12. Metodologi baku mutu (benchmarking).
Program studi dalam melaksanakan kegiatan berupaya mengacu pada visi, misi,
tujuan, sasaran, statuta dan peraturan-peraturan lain yang telah ditetapkan oleh
program studi DIV kebidanan. Statuta dan peraturan-peraturan lainnya selalu diacu
dan digunakan sebagai baku mutu dalam mengevaluasi kegiatan program studi DIV
Kebidanan. Program Studi DIV Kebidann menetapkan indikator kinerja program
pendidikan yang dikelompokkan menurut kategori input, output, income, outcome
dan impact.
13. Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan.
Penilaian yang dilakukan hingga kini masih bersifat intern, oleh atasan langsung
melalui diskusi dan memantau realisasi kegiatan yang diprogramkan. Penilaian juga
dilakukan atas dasar keluhan atau pengaduan yang disampaikan oleh civitas
akademika.
14. Evaluasi internal yang berkelanjutan

Selain melakukan konsolidasi internal dalam rangka optimalisasi dan efektivitas
pekerjaan dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan operasionalisasi
kelembangaan. Upaya selanjutnya adalah pengisian dan pemenuhan barang sebagai
prasyarat peningkatan akreditasi perguruan tinggi sebagai upaya evaluasi eksternal.
15. Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam
perbaikan dan pengembangan program
Hasil evaluasi internal dan eksternal, serta hasil akreditasi dipergunakan untuk
perbaikan dan pengembangan program studi DIV Kebidanan.
16. Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu.
Masukan dari stakeholders akan menjadi bahan pertimbangan dan kajian bagi
program studi untuk terus meningkatkan mutu lulusan, sehingga kualitas lulusan
sesuai dengan tuntutan perkembangan dunia kerja.
Analisis SWOT
Strenght Weakness
Struktur organisasi sederhana dengan Masih adanya personil yang tidak
pembagian tugas yang jelas melakukan tugas dan wewenang sesuai
Pola kepemimpinan yang demokratis dan dengan aturan yang berlaku
transparan, serta pengambilan keputusan secara Pengelolaan program studi D-IV sering
musyawarah mengalami perubahan
Pimpinan yang mempunyai komitmen yang
tinggi
Sikap bertanggung jawab atas segala kebijakan
dan pelaksanaan tugas kepemimpinan yang
dilakukan ketua program studi
Program studi D-IV kebidanan sudah
terakreditasi.
Opportunity Threat
Tersedianya peluang pengembangan dan Aturan tata kelola (kepamongan) dari
pelatihan untuk meningkatkan kualitas yayasan yang cepat berubah
profesionalisme,Keahlian/keterampilan, Persaingan antar PT dalam negeri yang
tanggung jawab dan pemberdayaan SDM semakin meningkat dalam hal jumlah dan
mutu serta terbukanya peluang bagi PT
untuk membuka prodi lain.
Komponen C. Mahasiswa dan Lulusan

1. Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa
Pada saat masuknya mahasiswa proses seleksi dimulai dari proses pendaftaran
calon mahasiswa yaitu syarat pertama untuk dapat mendaftar adalah lulusan DIII
Kebidanan, yang dapat ditentukan dari ijazah yang diakui oleh Departemen
Pendidikan Nasional. Kemudian dilanjutkan dengan proses seleksi melalui seleksi
ujian masuk yang dibagi menjadi gelombang penerimaan mahasiswa baru, dengan

materi dasar bahan ujian, saringan masuk untuk program studi DIV kebidanan
materi yang diujikan adalah materi-materi kebidanan yang telah didapatkan di DIII
Kebidanan. Dari hasil ujian tersebut Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru
melakukan seleksi terhadap calon mahasiswa baru yang masuk pada program studi
DIV Kebidanan juga mengacu pada sistem baku Universitas Kader Bangsa.
Pada tahap seleksi ini diharapkan bisa mendapatkan standar kualitas yang cukup
bagi peserta kegiatan belajar mengajar (mahasiswa). Pada tahap penerimaan
disaring lagi melalui ketepatan pemenuhan persyaratan pengurusan akademik
maupun administratif yang dikoordinir oleh Biro Administrasi Akademik.
Pemenuhan legalitas persyaratan akademis menjadi pertimbangan utama dalam
seleksi mahasiswa pada saat penerimaan yang dilakukan melalui koordinasi Biro
Administrasi Universitas Kader Bangsa.
2. Profil mahasiswa: akademik, sosio-ekonomi, pribadi (termasuk kemandirian
dan kreativitas)
Profil akademik mahasiswa program studi DIV kebidanan secara kuantitas
menunjukkan perkembangan negatif. Selama kurun waktu 5 (lima) tahun rata-rata
jumlah mahasiswa menurun dan yang diharapkan memenuhi standart kualitas
intelektual untuk menyerap ilmu yang berikan.
Profil sosio-ekonomi mahasiswa yang ada pada program studi secara geografis
sebagian besar berasal kota palembang dan beberapa kabupaten/kota didalam dan
diluar provinsi sumatera selatan dan sebagian besar beragama islam.
Profil pribadi mahasiswa program studi secara merata merupakan pribadi cukup
baik, memiliki motivasi belajar yang tinggi, ramah, santun dan jujur dalam
tindakan.
3. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai komisi yang relevan
Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai komisi diwadahi dalam kegiatan Badan
Perwakilan Mahasiswa (BEM).
4. Kegiatan ekstra-kurikuler
Implementasi peningkatan kepemimpinan, penalaran, bakat, minat dan kegemaran
mahasiswa dibentuklah organisasi kemahasiswaan yang merupakan bentuk
kegiatan ekstra kurikuler. Aktivitas mahasiswa tersebut sangat didukung oleh
civitas akademika Universitas Kader Bangsa Palembang.

Organisasi kemahasiswaan yang ada :
Olahraga: Bola Voli, Basket
Ekstrakurikuler ini dimulai dari pembentukan tim pemain yang disesuaikan dengan
minat dan bakat masing masing mahasiswa. Latihan pada sore hari setiap hari,
tim olahraga mengikuti kegiatan lomba pada event tertentu.
Seni: Vocal Grup
Ekstrakurikuler ini dimulai dari pembentukan tim yang disesuaikan dengan minat
dan bakat masing masing mahasiswa. Latihan pada sore hari, dan mengundang
pelatih setiap 2 minggu sekali. Tim dapat mengembangkan keahlian dalam seni
pada saat event tertentu yang diadakan di Kampus Universitas Kader Bangsa
Palembang (misal: Capping Day, dan Wisuda) serta Tim juga dapat
mengembangkan keahlian pada saat perlombaan.
Kerohanian: ROHIS
Ekstrakurikuler ini merupakan bagian dari biro kerohanian BEM. Ada Kegiatan
setiap satu bulan sekali (bedah buku, ceramah agama, dll). Mahasiswa difasilitasi
untuk mengikuti perlombaan, sesuai dengan bakan dan minatnya.
MADING
Ekstrakurikuler ini di bawah bimbingan BEM, adapun tim disesuaikan dengan
kemampuan mahasiswa atau tim pelaksana jurnalistik. Tema mading ditentukan
oleh masing masing tim pengisi.
5. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa (minat calon mahasiswa dan
kebutuhan akan lulusan program studi)
a. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa dengan melakukan promosi yang
dilakukan oleh Tim Promosi Universitas Kader Bangsa ke SMA, SMK, SPK,
D1 Kebidanan, DIII Kebidanan, Profesi untuk lebih menyebar lulusan : apa
dan siapa itu UNIVERSITAS KADER BANGSA PALEMBANG, mengapa
harus menempuh pendidikan di UNIVERSITAS KADER BANGSA
PALEMBANG
b. Kebutuhan akan lulusan selama ini diserap di Dinas Kesehatan, Layanan
Kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas) baik itu membuka Praktik Mandiri,
maupun bekerja di institusi pendidikan.
6. Pelayanan untuk mahasiswa:

a. Bantuan tutorial yang bersifat akademik
Secara formal mahasiswa diberikan layanan pembimbing yang dilaksanakan
oleh dosen pembimbing akademik (PA). Pembimbing dimaksudkan untuk
membantu kelancaran studi mahasiswa, mengarahkan, membimbing dan
mengevaluasi proses belajar yang telah dicapai, kemudian memeriksa hambatan-
hambatan yang ditemui mahasiswa dalam upaya memecahkan persoalan dan
meningkatkan prestasi mahasiswa. Pada prinsipnya mahasiswa dapat
berkonsultasi dengan Pembimbing Akademik di sepanjang semester.
b. Informasi dan bimbingan karir
Bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan studi akan memperoleh informasi
tentang lapangan pekerjaan melalui bursa kerja. Informasi dari alumni yang telah
bekerja diberbagai instansi kesehatan dan pendidikan yang disampaikan pada
Program Studi DIV Kebidanan. Bimbingan karier juga diberikan melalui
organisasi-organisasi kemahasiswaan, baik bersifat intrakurikuler dan
ekstrakurikuler.
c. Konseling pribadi dan sosial
Konseling yang menyangkut akademik dilakukan melalui pembimbing
akademik (PA) dan konseling masalah pribadi dilakukan dengan koordinasi oleh
Sub. bagian kemahasiswaan.
7. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan
Kompetensi lulusan yang diharapkan berdasarkan kurikulum yang dilaksanakan
yaitu :
a. Mempunyai daya saing yang tinggi
b. Mempunyai etika akademik dan profesi yang tinggi
c. Mempunyai pengetahuan dan skill yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
d. Memiliki tanggung jawab dan disiplin yang tinggi
e. Memiliki wawasan dunia kerja
8. Hasil pembelajaran:
a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan
Secara umum karena kurikulum didesain dengan memperhatikan kepentingan
stakeholders maka kompetensi yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan
b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan
pemanfaat lulusan

Untuk mengukur kesesuaian kompetensi dengan kebutuhan pasar kerja dapat
dilihat dari umpan balik dari pengguna. Berdasarkan hal tersebut ternyata
kompetensi lulusan hampir sesuai dengan kebutuhan dilapangan kerja.
c. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi
mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan)
Apabila dilihat dari tahun ke tahun dapat terlihat nilai rata-rata IPK kelulusan
mahasiswa Program Studi DIV Kebidanan cenderung meningkat.
d. Kepuasan lulusan
Umpan balik yang diberikan oleh pihak pengguna lulusan kepada Program Studi
DIV kebidanan secara umum menunjukkan bahwa lulusan memiliki kualifikasi
sesuai dengan yang diharapkan. Dengan respon baik tersebut maka dapat
diharapkan keberlanjutan penyerapan lulusan pada dunia kerja khususnya pada
layanan kesehatan dan pendidikan kebidanan.
9. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan
tingkat kepuasan pemanfaatan lulusan dapat dilihat dari respon pengguna yang
menunjukkan nilai sangat puas. Hal ini dibuktikan dengan terus terserapnya lulusan
di dunia kerja didukung pula oleh terus meningkatnya jumlah instansi yang
memesan lulusan.
10. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil
pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian.
Ragam produk program studi baru terbatas pada pembuatan pustaka dan modul
untuk keperluan kegiatan pembelajaran.
Analisis SWOT
Strenght Weakness
Sistem rekrutmen dan seleksi yang baku Kegiatan konseling belum berjalan
Lokasi kampus yang strategis bagi sebagaimana mestinya mengingat kurang
mahasiswa antusiasnya mahasiswa menggunakan jasa
Tersedianya fasilitas beasiswa bagi konseling yang disediakan
mahasiswa terbaik di bidang akademik dari Belum semua lulusan memberikan
yayasan dan kopertis wilayah II kontribusi untuk pengembangan program
Lulusan memiliki kompetensi yang kuat studi D-IV kebidanan
dibidangnya (hard skill)
Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai
kegiatan menunjang terciptanya suasana
akademis yang kondusif dan dinamis.
Opportunity Threat
Profil mahasiswa yang beragam merupakan Tingginya persyaratan masuk (IPK dan
peluang bagi program studi untuk kemampuan praktis) pada stakeholders

mempromosikan diri ke berbagai daerah mengurangi kesempatan kerja bagi lulusan
Lulusan dapat berkompetisi di dunia kerja Adanya tuntutan kemampuan bahasa inggris
karena mutu baik yang pasif maupun aktif dalam dunia kerja.
Komponen D. Sumberdaya manusia

1. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga pendukung
Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga kependidikan disesuaikan dengan
kebutuhan program studi dan dilakukan secara tersentral oleh Yayasan berdasarkan
permintaan atau usulan dari prodi. Proses rekrutmen dan seleksi dosen dan staf
lainnya sesuai dengan ketentuan yang ada di Yayasan yang dilakukan secara
terbuka, melalui seleksi administrasi dan wawancara oleh Tim yang
berpengalaman.
Kriteria yang harus dipenuhi bagi dosen yang mengajar pada Program Studi DIV
Kebidanan mengacu pada aturan yang berlaku di lingkungan Fakultas Kesehatan
yaitu Gelar akademik bagi seluruh dosen yang terlibat minimal berkualifikasi
pendidikan Strata-2 (Magister) dalam keahliannya yang sesuai dengan mata kuliah
yang diasuh.
Sistem perekrutan dosen dengan beberapa tahap, yaitu :
a. Kelengkapan Administrasi
b. Tes Tertulis
c. Tes wawancara
d. Tes kemampuan mengajar (Praktik)
Ketersediaan dosen-dosen tersebut dikelola secara keseluruhan oleh Universitas
melalui Fakultas Kesehatan. Sedangkan, untuk menjaga kesinambungannya
Program Studi DIV Kebidanan harus bersinergi dengan Fakultas tempat program
studi terkait bernaung, sehingga ketersediaan dosen dapat selalu terpenuhi.
2. Pengelolaan dosen dan tenaga pendukung
a. Pengelolaan dosen dilakukan oleh program studi ilmu kebidanan adalah
dengan cara :
1) Memantau pelaksanaan perkuliahan dengan cara membuat monitoring
mengajar dengan menyebarkan kuesioner kepada para mahasiswa
2) Mengkoordinir dosen-dosen dalam pembuatan SAP
3) Mengikutsertakan dosen dalam pertemuan ilmiah (seminar, lokakarya,
diskusi dll) untuk mendukung pengembangan mata kuliah yang diasuhnya

4) Mengadakan rapat dosen pada setiap awal semester untuk membahas materi
perkuliahan yang akan diberikan dan akhir semester untuk mengevaluasi
materi perkuliahan yang telah disajikan
5) Mengadakan rapat dosen setiap akhir semester untuk mengevaluasi proses
pembelajaran
b. Pengelolaan tenaga kependidikan dilakukan dengan cara :
1) Memantau aktivitas yang dilakukan oleh tenaga kependidikan melalui
koordinator pengembangan prodi dan penjaminan mutu
2) Mengikutsertakan tenaga kependidikan dalam pertemuan ilmiah (seminar,
lokakarya, diskusi, dll) untuk mendukung pengembangan tugasnya.
3. Profil dosen dan tenaga pendukung: mutu, kualifikasi, pengalaman,
ketersediaan (kecukupan, kesesuaian, dan rasio dosen-mahasiswa)
Semua dosen tetap di program studi DIV kebidanan memiliki kualifikasi sebagai
berikut :
a. Kualifikasi bidang keilmuan : jenjang pendidikan sarjana, profesi, S2 magister
kesehatan yang sesuai dengan program studi
b. Kualifikasi sebagai pengajar yang dibuktikan dengan memiliki jabatan
fungsional akademik.
Universitas Kader Bangsa Palembang terus berupaya untuk meningkatkan
kemampuan dosen tetap maupun staf administrasi dalam rangka meningkatkan
kualitas sumber daya manusia melalui tugas belajar dan seminar, lokakarya baik
yang dilaksanakan oleh kopertis, APTISI atau institusi lain, sedangkan dosen tidak
tetap lebih diutamakan memiliki kemampuan profesional dan pengalaman praktis
pada bidang yang ada di program studi meskipun belum memiliki jabatan
fungsional akademik.
Ketersediaan dosen Program Studi DIV Kebidanan diterapkan melalui administrasi
melalui standarisasi mininal 1:33, agar terpenuhi standar ideal akan kebutuhan
mahasiswa dalam proses belajar mengajar.
4. Karya akademik dosen (hasil penelitian, karya lainnya)
Karya yang dihasilkan oleh dosen program studi DIV kebidanan diantaranya
penyusunan SAP, silabus, modul/diktat kuliah dan laporan hasil penelitian serta
laporan pengabdian kepada masyarakat.
5. Peraturan kerja dan kode etik
Berkaitan dengan hari kerja, pimpinan dan staf diwajibkan hadir mulai hari senin-
sabtu dari pukul 08.00-15.00 wib. Peraturan kerja lainnya yang menyangkut hak
dan kewajiban staf diatur sesuai dengan ketentuan. Kode etik Universitas Kader

Bangsa adalah norma yang bersifat umum yang mengikat perilaku masyarakat
akademik dalam melaksanakan fungsi dan peranannya.
6. Pengembangan staf
SDM yang terdiri dari tenaga dosen dan tenaga kependidikan adalah salah satu
faktor utama yang menentukan keberhasilan proses belajar mengajar. Program studi
DIV Kebidanan terus berupaya mengembangkan kemampuan dosen, utamanya
dengan peningkatan strata pendidikannya. Selain pengembangan keilmuan dosen
melalui peningkatan strata pendidikan, dilakukan pula peningkatan wawasan dosen
melalui peran serta dalam seminar, lokakarya, workshop dan pelatihan. Selain
pengembangan dosen, pengembangan terhadap tenaga kependidikan juga
dilaksanakan guna meningkatkan kualitas tenaga kependidikan tersebut seperti :
seminar/workshop, pelatihan/kursus.
7. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya
Keberlanjutan pengadaan dosen dan staf pendukung sangat terjamin, hal ini terlihat
dengan banyaknya lamaran yang masuk dan sesuai dengan bidang yang ada,
memberikan jaminan akan keberlanjutan dan pemanfaat dosen dan staf yang
memenuhi kualifikasi sebagaimana yang diharapkan.
Analisis SWOT
Strenght Weakness
Jumlah dan kualifikasi dosen telah sesuai Masih rendahnya minat tenaga pengajar
dengan rasio mahasiswa untuk meneliti
Jenjang pendidikan dosen sebagian besar
S2
Opportunity Threat
Kesempatan Studi lanjut sangat terbuka Masih banyaknya SDM kompetitor yang
Kesempatan meningkatkan kualitas melalui berkualifikasi cukup tinggi
seminar, workshop, penelitian dan Persaingan antara perguruan tinggi
pengabdian masyarakat terbuka lebar nasional dalam memperebutkan tenaga
Adanya peluang untuk pengembangan dosen dan penunjang yang berkualitas
kompetensi dosen melalui program-program
kompetitif
Komponen E. Kurikulum, Pembelajaran Dan Suasana Akademik

Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi,
bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan
tinggi.
1. Kesesuaian dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan

Kurikulum yang diterapkan merupakan penjabaran dari visi, misi, sasaran dan
tujuan yang ingin dicapai oleh Program Studi DIV Kebidanan. Oleh karena itu,
kurikulum yang dilaksanakan sangat sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan
Program Studi DIV Kebidanan.
Peninjauan kurikulum dilakukan untuk lebih meningkatkan kualitas kurikulum
yang ada dan bila diperlukan diadakan perubahan sebagaimana mestinya untuk
memenuhi kebutuhan pasar kerja dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
yang ada.
2. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders
Flesibilitas kurikulumdan penjabarannya yang diterapkan sangat
mempertimbangkan tuntutan dan kebutuhan stakeholders. Kurikulum yang
diterapkan selalu diadakan peninjauan dan disesuaikan dengan perkembangan
kebutuhan pasar kerja dan ilmu pengetahuan.
3. Struktur dan isi kurikulum (Keluasan, Kedalaman, Koherensi,

Penataan/organisasi)
Struktur kurikulum disusun berdasarkan pada kebutuhan dan tuntutan masyarakat
khususnya pasar kerja yang sejalan dengan kebutuhan integral lembaga
sebagaimana yang dirumuskan pada sasaran program studi.
Setiap mahasiswa diwajibkan paling sedikit menempuh 156 SKS untuk
memperoleh gelar Sarjana Saint Terapan (SST). Keberadaan kurikulum ini mampu
mempersiapkan lulusan untuk bekerja pada bidang kebidanan, harapan yang ingin
dicapai supaya lulusan mampu berkompetisi dengan lulusan perguruan tinggi
lainnya dalam memenuhi keinginan stakeholders.
4. Derajat integrasi materi pembelajaran
Dalam kurikulum 2014, mata kuliah disusun dengan memperhatikan urutan
(suquences) mata kuliah. Dalam struktur kurikulum yang dirancang untuk 8
(semester), terlihat bahwa mata kuliah setiap semester selaras dengan alur
peningkatan pengetahuan dan keterampilan. Mata kuliah yang memberikan
pengetahuan dan keterampilan dasar ditempatkan pada semester awal dan menjadi
fondasi untuk mempelajari mata kuliah yang lebih sulit, spesifik atau komprehensif.
Pada semester akhir mahasiswa diwajibkan menyusun Skripsi sebagai persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Saint Terapan.
5. Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat dan
kepentingan internal lembaga

Kurikulum lokal yang diterapkan disesuaikan dengan kepentingan pasar kerja dan
kebutuhan stakeholders serta disesuaikan dengan rekomendasi dari mitra kerja
tanpa meninggalkan kepentingan visi, misi, sasaran dan tujuan Program Studi DIV
Kebidanan.
6. Mata kuliah pilihan yang merujuk pada harapan/kebutuhan mahasiswa
secara individu/kelompok mahasiswa tertentu
Sampai dengan tahun 2014/2015, Program D-IV Kebidanan belum menawarkan
mata kuliah pilihan, namun dibuatkan mata kuliah non SKS sebagai upaya
tambahan penguasaan yang lebih spesifik terhadap mata kuliah utama sesuai minat
mahasiswa.
7. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri

Peluang mahasiswa untuk pengembangan diri seperti melanjutkan studi kejenjang
yang lebih tinggi (S-2) sangat memungkinkan. Hal ini diperlukan karena persaingan
untuk mendapatkan pekerjaan pada era globalisasi semakin ketat. Karena itu para
lulusan nanti dituntut untuk mengembangkan keterampilannya agar mereka mampu
bersaing.
8. Misi pembelajaran
Tujuan pembelajaran program studi D-IV Kebidanan menghasilkan lulusan yang
dapat melaksanakan pembangunan sesuai dengan kebutuhan pembangunan
nasional, disamping menyesuaikan diri terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni dan informasi (Ipteksi). Tujuan pembelajaran ini diperoleh melalui
kurikulum yang disusun dengan memperhatikan masukan dari stakeholders. Upaya
meningkatkan relevansi dan akademik atmosfir dilakukan melalui lokakarya.
9. Mengajar
1) Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan
Upaya yang dilakukan oleh program studi untuk mencapai kesesuaian strategi
dan metode dengan tujuan dilakukan dengan menempatkan dosen sesuai
bidang ilmu dan keahliannya serta latar belakang pendidikan dan pengalaman
mengajarnya. Agar dosen memiliki kemampuan mengajar yang baik, maka
secara berangsur menugaskan dosen untuk mengikuti program pelatihan AA.
2) Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah
Untuk melihat kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan didasarkan pada
GBPP/SAP dengan aktivitas dosen setiap pertemuan yang secara tertulis yang
ada di bagian evaluasi dan monitoring. Berdasarkan hasil pemantauan dengan

membanding-kan antara kegiatan perkuliahan GBPP/SAP terlihat bahwa materi
pengajaran yang disajikan sangat relevan dengan tujuan mata kuliah.
3) Efisiensi dan produktivitas
Dengan menggunakan strategi dan model tersebut tentunya akan membuat
materi yang diberikan dapat diterima oleh peserta didik dan dapat disesuaikan
dengan waktu pengajaran. Dengan model tersebut juga meningkatkan
produktivitas mahasiswa dan dosen dalam mendapatkan informasi yang terbaru
di bidang Kebidanan.
4) Struktur dan rentang kegiatan mengajar
Struktur dan rentang kegiatan mengajar dilakukan dengan sistematis dan
terencana baik. Pada umumnya kegiatan dosen terdiri dari tatap muka dikelas
dan tugas berstruktur. Rentang kegiatan sangat sesuai dengan beban SKS tiap
mata kuliah dan dosen tidak memborong semua aktivitas di kelas. Dosen dapat
mengaktifkan mahasiswa sehingga perkuliahan menjadi lebih hidup. Metode
mengajar yang diterapkan bervariasi dan sesuai dengan karakter mata kuliah
yang diasuhnya.
5) Penggunaan teknologi informasi
Peningkatan kualitas dan produktivitas dosen mengajar, program studi D-IV
Kebidanan menyediakan laboratorium komputer dan bahasa yang dapat dipakai
untuk memberikan kemudahan menyampaikan materi. Dosen juga banyak
memanfaatkan internet untuk mengakses data dan informasi lainnya untuk
memberikan tugas kepada mahasiswa.
10. Belajar
a. Keterlibatan mahasiswa
Keterlibatan mahasiswa sangat sesuai dengan sistem yang berlaku dan metode
mengajar yang diterapkan dosen. Tingkat kehadiran kuliah mahasiswa sangat
tinggi, antusiasme tinggi dan disiplin penyelesaian tugas sangat tinggi. Dengan
demikian partisipasi mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan, tugas terstruktur
sangat tinggi.
b. Bimbingan skripsi/tugas akhir
Setiap mahasiswa program studi D-IV Kebidanan diwajibkan membuat
Skripsi/Tugas Akhir dengan bobot 3 SKS dan wajib mempertahankan skripsi
tersebut dalam sidang ujian skripsi.
c. Peluang bagi mahsiswa untuk mengembangkan :
1) Pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai bidangnya
Kurikulum yang ditetapkan pada Progam studi D-IV Kebidanan dibuat
sedemikian rupa sehingga mahasiswa tidak hanya berkompeten secara

keahlian tetapi juga secara keilmuan, dengan mendorong mahasiswa untuk
melakukan kegiatan yang bersifat ilmiah sesuai dengan minat dan keahlian
yang mereka miliki.
2) Keterampilan umum dan yang dapat dialihkan (transferable)
Lulusan program studi D-IV Kebidanan memiliki kemampuan dan
keahlian manajemen dibidang Kebidanan yang dapat segera diaplikasikan
dan ditransfer kepada orang-orang yang berada di sekitarnya. Lulusan juga
dibekali dengan kemampuan berorganisasi, sehingga ketika mereka sudah
berada di Layanan Kesehatan apa yang mereka dapat di bangku kuliah
memberikan manfaat bagi yang lainnya.
3) Pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri
Keterampilan dan kemampuan yang diperoleh bersifat praktis atau
applicable. Hal ini dapat terlihat dalam perkuliahan praktik. Disini
mahasiswa bukan hanya diberikan kesempatan untuk memahami suatu
keahlian dan keterampilan secara teoritis, tetapi juga pemahaman
bagaimana hal tersebut diaplikasikan ke dalam praktik Kebidanan. Melalui
cara ini mahasiswa dirangsang untuk berfikir praktis dan komprehensif
melalui studi kasus sebagai sarana penguasaan ilmu Kebidanan.
4) Kemampuan belajar mandiri
Kemampuan belajar mandiri sangat besar peluangnya, hal ini ditunjang
adanya kewajiban dosen untuk menyampaikan silabus kepada mahasiswa
sehingga akan mngetahui apa yang akan dan harus dipelajarinya. Di
samping itu tersedianya bahan ajar yang telah disususn sesuai dengan
silabus yang dibuat dosen pengampuh mata kuliah.
5) Nilai, motifasi dan sikap
Selain berkompeten dari segi keilmuan dan keahlian dalam bidang
Kebidanan mahasiswa Progam Studi D-IV Kebidanan juga sebagai agent
of cange dibekali nilai-nilai luhur, dorongan motivasi dan keterampilan
bersikap, sehingga mereka tidak hanya akan menjadi ahli dalam bidang
Kebidanan, tetapi lebih dari itu mereka juga mampu menerapkan nilai-nilai
ketaqwaan, berbudi pekerti luhur dan berkarakter, dan juga bersemangat
dalam kehidupan sehari-hari.
11. Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar

a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi
mahasiswa
Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa.
Nilai akhir merupakan gabungan dari beberapa komponen yang masing-masing
diberikan bobot sebagai berikut :
Nilai akhir dinyatakan dengan A, B, C, D dan E yang mempunyai bobot
sebagai berikut :
NO Nilai Absolut Angka Mutu Huruf Mutu
1 80,00 100 4 A
2 68,00 79,99 3 B
3 56,00 67,99 2 C
4 46,00 55,99 1 D
5 0,00 45,99 0 E
b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa

Kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa, dapat diindikasikan oleh
semakin tingginya prestasi belajar mahasiswa setiap semester, strategi dan
metode penilaian kemajuan mahasiswa dilakukan setiap akhir semester.
Sedangkan penilaian pada masing-masing mata kuliah memiliki 6 unsur yaitu
(1) Kuis, (2) Diskusi, (3) Tugas, (4) UTS, (5) UAS dan (6) Kehadiran. Metode
penetapan huruf mutu diserahkan penuh kepada dosen dengan menjunjung asas
keterbukaan, keadilan dan kejujuran.
c. Penentuan yudisium
Penentuan yudisium, untuk memberikan pernyataan kualitatif hasil belajar
mahasiswa diakhir jenjang pendidikan ditentukan berdasarkan indeks prestasi
kumulatif, lama studi dan pertimbangan kegiatan non-akademik. Adapun
secara formal aturan yang diikuti untuk penentuan yudisium mengacu pada
kepmendiknas 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, yang terdiri atas
tiga kategori, yaitu (1) IPK 3,51-4,00 lulus dengan pujian, (2) IPK 2,76-3,50
lulus sangat memuaskan dan (3) IPK 2,00-2,75 lulus memuaskan.
d. Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa

1) Nihilnya penyampaian keluhan lisan dan tertulis yang disampaikan ke
program studi
2) Adanya mahasiswa konversi dari perguruan tinggi lain yang masuk ke
Program Studi D-IV Kebidanan

3) Rendahnya mobilitas keluar yang belum waktunya sebagai indikasi
kesesuaian minat dan pilihan dengan kehendak mahasiswa yang
bersangkutan.
12. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosenmahasiswa, baik di
dalam maupun di luar kampus, dan untuk menciptakan iklim yang
mendorong perkembangan dan kegiatan akademik/profesional.
Untuk mencapai suasana akademik yang baik, interaksi harus selalu diarahkan
kepada yang positif dan meminimalkan bentuk interaksi yang negatif.
Sarana pembelajaran yang terdiri atas ruang kuliah, laboratorium kebidanan, dan
perpustakaan beserta fasilitas di dalamnya dan lingkungan di sekitarnya terus
menerus diupayakan pemenuhan kecukupannya baik melalui kegiatan
penambahan/pembangunan maupun perbaikan kualitasnya. Dengan upaya ini, telah
terwujud sarana-prasarana. Peningkatan kualitas dosen ditempuh dengan cara
memotivasi dosen untuk mengikuti pendidikan ke jenjang lebih tinggi, mengikuti
berbagai seminar dan pelatihan, dan menjalin kerjasama, seluas-luasnya dengan
pihak lain sesuai disiplin keilmuannya.
13. Mutu dan kualitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas
akademika lainnya
Kegiatan perkuliahan mahasiswa selain ditentukan melalui jadwal kuliah, juga
dilakukan dengan seminar-seminar atau kuliah-kuliah tamu yang berkaitan dengan
bidang Kebidanan. Hal ini sangat berguna untuk menambah dan memperluas
wawasan keilmuan yang telah mereka peroleh. Selain itu mahasiswa juga
diwajibkan untuk melakukan praktik kerja lapangan/midewife practice untuk
mendapatkan data bagaimana ilmu yang telah diperolehnya dibangku kuliah bisa
dipraktikkan di Layanan Kesehatan.
14. Rancangan menyeluruh untuk pengembangan suasana akademik yang
kondusif untuk pembelajaran, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat
Suasana akademik pada Progam Studi D-IV Kebidanan sangat kondusif, karena hal
ini merupakan persyaratan mutlak untuk terjadinya suatu interaksi yang sangat
sehat antara dosen dan mahasiswa, antar sesama dosen, dan antar sesama
mahasiswa. Karena suasana akdemik yang sehat akan menjamin kepuasan dan
memacu motivasi dan kreatifitas di kalangan civitas akademika dalam menjalankan
kegiatan akademik untuk menghasilkan produk akademik yang berkualitas.
Suasana akademik yang kondusif di Progam Studi D-IV Kebidanan ditandai, antara

lain dengan adanya interaksi yang optimal antara dosen dan mahasiswa, baik di
dalam maupun di luar ruang kuliah, dan peningkatan kinerja dosen dalam
melaksanakan tridharma perguruan tinggi.
15. Keikutsertaan civitas akademika dalam kegiatan akademik (seminar,
simposium, diskusi, eksibisi) dikampus
Secara teratur civitas akademika melaksanakan kegiatan akademik berupa seminar
dan diskusi guna meningkatkan kemampuan dan transfer ilmu, baik yang diadakan
di kampus terlebih-lebih di luar kampus.
16. Pengembangan kepribadian ilmiah
Pola interaksi dan hubungan akademik antar jurusan dan mahasiswa bukan hanya
sebagai sarana peningkatan kemampuan akademik mahasiswa, tetapi juga sebagai
bagian dari proses pembelajaran peningkatan kemampuan kepribadian ilmiah yang
ditunjukkan melalui sikap yang kritis, progresif dan terbuka dalam menyikapi suatu
permasalahan.
17. Hasil pembelajaran
a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan
Secara umum karena kurikulum didesain dengan memperhatikan kepentingan
stakeholders maka kompetensi yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan.
b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan

pemanfaat lulusan
Untuk mengukur kesesuaian kompetensi dengan kebutuhan pasar kerja dapat
dilihat dari umpan balik dari pengguna. Berdasarkan hal tersebut ternyata
kompetensi lulusan hampir sesuai dengan kebutuhan dilapangan kerja.
c. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian
studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan)
Apabila dilihat dari tahun ke tahun dapat terlihat nilai rata-rata IPK kelulusan
mahasiswa Program Studi D-IV Kebidanan cenderung meningkat.
d. Kepuasan lulusan
Umpan balik yang diberikan oleh pihak pengguna lulusan kepada Program
Studi D-IV kebidanan secara umum menunjukkan bahwa lulusan Universitas
Kader Bangsa palembang memiliki kualifikasi sesuai dengan yang diharapkan.

Dengan respon baik tersebut maka dapat diharapkan keberlanjutan penyerapan
lulusan pada dunia kerja khususnya pada layanan kesehatan dan pendidikan
kebidanan.
18. Pemanfaatan lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan
Tingkat kepuasan pemanfaatan lulusan dapat dilihat dari respon pengguna yang
menunjukkan nilai sangat puas. Hal ini dibuktikan dengan terus terserapnya lulusan
di dunia kerja didukung pula oleh terus meningkatnya jumlah instansi yang
memesan lulusan.
19. Produk progam studi berupa model-model, karya inofatif, hak paten, hasil
pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian
Ragam produk program studi baru terbatas pada pembuatan pustaka dan modul
untuk keperluan kegiatan pembelajaran.
Analisis SWOT
Strenght Weakness
Materi kurikulum sesuai dengan visi dan misi Buku jurnal diperpustakaan masih relatif
Program Studi D-IV kebidanan : keahlian dan terbatas
keterampilan yang diharapkan sesuai dengan Penggunaan teknologi informasi belum
kebutuhan masyarakat optimal
Kurikulum institusional memakai kurikulum Kesadaran mahasiswa untuk belajar
berbasis Kompetensi mandiri masih lemah
Proses pembelajaran didukung oleh Masih belum intensnya kegiatan yang
laboratorium kebidanan dilakukan bersama antara dosen dan
Pemanfaatan laboratorium untuk mahasiswa mahasiswa, kegiatan berupa penelitian
sudah optimal bersama dan pengabdian masyarakat sudah
ada dilakukan tetapi dinilai masih perlu
ditingkatkan lagi
Opportunity Threat
Dapat menyempurnakan sesuai visi, misi dan Persaingan tempat untuk praktik lapangan
kebutuhan pengguna lulusan dengan perguruan tinggi lain, sehingga tidak
Suasana akademik masih dapat dipelihara, tercapainya target kurikulum yang
bahkan ditingkatkan kualitasnya direncanakan
Kesempatan memperbanyak interaksi antar Peningkatan biaya pendidikan terhadap
dosen, dosen dan mahasiswa, atau antar kemampuan mahasiswa dan masukan dana
mahasiswa dalam kegiatan ilmiah masih dapat untuk meningkatkan kualitas/mutu proses
ditingkatkan. pembelajaran
Komponen F. Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Sistem Informasi

1. Sistem alokasi dana
Sistem alokasi dana yang berlaku di Universitas Kader Bangsa Palembang adalah
sentralisasi, yaitu dana yang berasal dari pembayaran mahasiswa, mulai dari uang
pendaftaran, uang SPP, uang SKS, uang PKK, uang PKL, uang ujian skripsi dan
lain sebagainya, disetor terlebih dahulu ke rekening Universitas, baru kemudian

Fakultas maupun Prodi mengajukan anggaran kebutuhan untuk kegiatan
perkuliahan dan lain sebagainya.
2. Pengelolaan dan akuntabilitas penggunaan dana
Dalam pengelolaan keuangan selalu dituntut akuntabilitas laporan, sehingga kondisi
keuangan dapat dipertanggung jawabkan kepada semua pihak.
Untuk meningkatkan akuntabilitas keuangan selalu dilakukan audit secara berkala.
Hasil dari audit dijadikan pedoman bagi progam studi dan khususnya Universitas
Kader Bangsa untuk menjaga dan meningkatkan akuntabilitas keuangannya, karena
tanpa akuntabilitas laporan keuangan, lembaga akan mengalami kesulitan dalam
mengembangkan diri.
3. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya
Kondisi keuangan telah menunjukkan keberlanjutan positif, hal ini dapat dilihat
dari perbandingan penerimaan dan pengeluaran yang setiap tahun terhindar dari
devisit anggaran. Keberlanjutan pendanaan bergantung dari mahasiswa. Selain itu,
komitmen Yayasan untuk mengembangkan lembaga ini sangat tinggi, sehingga saat
ini tidak ada kekhawatiran untuk mengembangkan lembaga terutama pengadaan
dan pemeliharaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk kegiatan akademik
dan non-akademik.
Dari keseluruhan dana yang diperoleh digunakan sebesar-besarnya untuk
pemenuhan kebutuhan mahasiswa itu sendiri, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
4. Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana
Semua sarana dan prasarana di Universitas Kader Bangsa Palembang, pengelolaan
dan pemeliharaannya dilakukan oleh bagian BAAK c.q Sub. Bagian Perlengkapan
dan RT dan kebersihan. Sedangkan pemanfaatan ruang kuliah diatur oleh prodi c.q
sekretaris Prodi. Untuk laboratorium-laboratorium sebagai sarana praktikum
progam studi D-IV Kebidanan, diatur pemanfaatannya oleh koordinator
laboratorium Kebidanan bekerjasama dengan koordinator mata kuliah terkait.
5. Ketersediaan dan mutu gedung, ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan,
dll.
Ketersediaan gedung, ruang kuliah, laboratorium dan perpustakaan terdiri dari :
No Prasarana Jumlah Kondisi prasarana
Tidak Rusak
rusak
1 Perpustakaan 1
2 Laboraturium 3
3 Kelas 19

4 Kantor 4
5 Aula 1
6. Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran dan penelitian
Untuk mendukung kinerja, ruang kerja dosen dan tenaga penunjang dilengkapi
dengan sarana berupa komputer dengan printer, saluran telefon, mesin tik
elektronik, lemari, filing cabinet, serta meja dan kursi kerja masing-masing.
Disetiap ruang kuliah juga disediakan white board, spidol, penghapus, meja dan
kursi dosen, serta kursi mahasiswa. Universitas Kader Bangsa juga menyediakan
LCD dan laptop untuk keperluan perkuliahan. Sarana tersebut dalam jumlah
memadai.
Untuk kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan penulisan karya
ilmiah, Progam Studi D-IV Kebidanan juga menyediakan komputer lengkap dengan
printer khusus untuk dosen.
Selain sarana pendukung di atas, terdapat sarana pendukung penelitian, yaitu 1
ruang LPPMA, 1 ruang seminar, 1 unit mobil untuk transportasi penelitian keluar.
7. Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana

Sarana dan prasarana yang ada sangat memadai, dan ditinjau dari jumlah maupun
jenisnya cukup sesuai.
8. Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaatannya
Keberlanjutan pengadaan sarana dan prasarana dan pemanfaatan selalu mengikuti
perkembangan dan kemajuan khususnya bidang ilmu Kebidanan. Hal tersebut akan
selalu dilakukan oleh Program Studi D-IV Kebidanan agar mahasiswa dapat terus
memperbaiki keterampilan serta penguasaan ilmu dan apabila terjun ke dunia kerja
menjadi tidak asing.
9. Rancangan pengembangan sistem informasi
Sistem informasi adalah menunjukkan interaksi dari keseluruhan sarana dan
prasarana dalam mengelola dan menganalisa data dan menyampaikan informasi
tersebut dalam menunjang efektifitas proses belajar dan mengajar. Rancangan
pengembangan sistem informasi akademik yaitu berusaha menerapkan SIMAK.
Selama ini sistem informasi yang ada pada Program Studi D-IV Kebidanan, masih
internal artinya pengaksesan terbatas pihak dalam lembaga dan belum dapat diakses
dari luar atau belum terintegrasi dengan data Universitas atau bidang lain.
10. Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana dan prasarana untuk
pemberdayaan sistem informasi

Proses pembelajaran akan berjalan dengan baik apabila didukung dengan sumber
daya, sarana dan prasarana yang cukup dan sesuai, sehingga sistem informasi yang
dijalankan dapat diberdayakan dengan maksimal.
Sumber daya manusia khususnya staf administrasi yang memiliki oleh program
studi cukup ideal untuk melayani mahasiswa. Tetapi apabila dikaitkan dengan
kecukupan teknologi sistem informasi atau peralatan komputer yang digunakan
sumber daya yang dimiliki belum memadai.
Sarana dan prasarana yang digunakan untuk memberdayakan sistem informasi
sudah cukup karena setiap karyawan dan pimpinan yang melayani mahasiswa
memiliki ruangan yang represantatif, sehingga dapat menjalankan tugas tanpa
mengganggu karyawan yang lain.
11. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi

Agar penggunaan sarana sistem informasi tersebut efektif dan efisien, selain telah
meningkatkan keterampilan dan kemampuan SDM-nya, Universitas Kader Bangsa
juga menggunakan tata tertib penggunaan internet dan intranet. Misalnya, internet
digunakan hanya untuk keperluan dinas dan saat dibutuhkan dan progam
pemanfaatan intranet yang terjadwal, seperti penggunaan internet untuk pengisian
rencana studi, dan sebagainya. Penggunaan seperti ini telah menunjukkan
peningkatan efektivitas bagi sistem informasi, karena informasi data diakses dengan
cepat dan produktifitasnya tinggi.
12. Keberadaan dan pemanfaatan on-campus connetivity devices (intranet)
Pemanfaatan intranet sampai sekarang belum dilakukan oleh Universitas Kader
Bangsa Palembang, tetapi direncanakan akhir tahun akademik 2015/2016 akan
dilaksanakan sehingga antara program studi/fakultas yang satu dengan yang lain
dapat melakukan komunikasi.
13. Keberadaan dan pemanfaatan global connetivity devices (internet)
Tersedianya hotspot dilingkungan kampus UKB, maka pemanfaatan internet di
program studi khususnya untuk keperluan akademik sangat besar, hal ini dapat
dilihat dari penggunaan materi dosen yang bersumber dari internet, penggunaan
literatur dalam penulisan tugas akhir bersumber dari internet, pengiriman makalah
dan tulisan ilmiah melalui e-mail, pencarian informasi ke kopertis, Dikti dan lain-
lain dengan memanfaatkan internet.
Hal ini juga dirasakan oleh beberapa mahasiswa setiap hari dan setiap waktu
membawa laptop dan memanfaatkan internet. Website hanya dimiliki pihak

Universitas dengan situs http://www.ukb.ac.id dan email Universitas adalah
info@ukb.ac.id.
Analisis SWOT
Strenght Weakness
Tersedianya dana yang memadai untuk Sebagian besar sumber dana penerimaan
pengembangan sarana, prasarana dan SDM pendanaan dari biaya pendidikan
Mempunyai gedung milik sendiri (c.q. mahasiswa dan dari dana yayasan
Yayasan Kader Bangsa Palembang Memilki
website sendiri
Tersedianya ruangan laboratorium dan alat-
alat praktik kebidanan yang memadai
Opportunity Threat
Dapat meningkatkan jumlah calon mahasiswa Biaya penyelenggaraan pendidikan relatif
baru yang berminat terhadap ilmu kebidanan tinggi mengingat banyaknya fasilitas
elekronik yang tersedia
Makin banyak institusi kebidanan yang
telah memanfaatkan teknologi informasi
Komponen G. Penelitian, Pelayanan Atau Pengabdian Masyarakat

1. Mutu, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana
penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
Progam studi berorientasi pada penelitian seperti kewajiban setiap mahasiswa
melakukan penelitian karya tulis ilmiah, didampingi dosen pembimbing. Para
lulusan progam studi ini adalah mereka yang telah memenuhi persyaratan akademik
dan administratif, termasuk membuat karya tulis ilmiah. Hal ini secara tidak
langsung menunjukkan bahwa para dosen pembimbing sudah berpengalaman dan
mahir melakukan bimbingan penelitian.
2. Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat
Setiap staf pengajar mempunyai agenda tersendiri sesuai dengan bidang
keahliannya, dengan tidak keluar dari koridor yang telah ditentukan. Setiap tahun
semangat untuk mengadakan penelitian dan pengabdian dipacu oleh tawaran
penelitian, pengabdian baik dari dana rutin dan dari dana-dana institusi lain yang
telah menjalin kerjasama.

Wujud nyata kepedulian Universitas Kader Bangsa Palembang terhadap
pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, antara lain kegiatan bakti sosial di
berbagai wilayah di Palembang dan bimbingan dan penyuluhan masalah kehamilan,
bayi balita dan kesehatan kepada masyarakat luas.
3. Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat bersama

dosen dan mahasiswa
Selain penelitian karya tulis ilmiah, beberapa mahasiswa terlibat dan berpartisipasi
dalam kegiatan penelitian, seperti penelitian tugas akhir.
4. Banyaknya dan mutu kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa
Data penelitian karya tulis ilmiah sudah tersedia di perpustakaan karena progam
studi ini relatif banyak menghasilkan lulusan. Data hasil penelitian bersama yang
dilakukan oleh mahasiswa dan dosen diluar penelitian karya tulis ilmiah belum
berkembang seperti yang diharapkan.
5. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat didesain untuk mendukung setiap
kegiatan pembelajaran meliputi penambahan wawasan, aplikasi keilmuan
kebidanan serta kontribusi terhadap Layanan langsung kepada masyarakat.
6. Banyak dan mutu kegiatan penelitian dan publikasi dosen
Rata-rata beberapa orang dosen melakukan penulisan karya tulis ilmiah sebanyak
satu tulisan per tahun. Karya ilmiah yang dipublikasikan berasal dari penelitian
kepustakaan maupun penelitian lapangan.
7. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam dan
luar negeri
Hubungan kerja sama dan kemitraan penelitian masih terus dirintis baik dengan
instansi dalam maupun luar negeri. Lembaga lain yang tengah dijajaki kerja
samanya adalah instansi pemerintah.
8. Mutu dan kurun waktu penyelesaian skripsi/tesis/disertasi (termasuk proses
penulisan tesis dan pembimbingannya)
Mutu pembimbing akademik menunjukkan peningkatan setiap tahun dengan
berkembangnya kemampuan pembimbingan dosen.
9. Publikasi hasil penelitian, karya inovatif, dan rangkuman
skripsi/tesis/disertasi
Hasil penelitian, karya inofatif dan rangkuman skripsi sedang dalam proses untuk
dipublikasikan.
10. Kerjasama dengan instansi yang relevan

Kerjasama dilaksanakan untuk mendukung kegiatan perkuliahan dan kegiatan
pengenalan pembelajaran klinik meliputi kerjasama Rumah Sakit Pemerintah dan
Swasta, Puskesmas, Posyandu, BPS serta BPM untuk mendukung pengalaman
belajar lapangan pada wahana klinik.
11. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama
Secara periodik, kedua belah pihak (progam studi D-IV Kebidanan dan pihak
yang bekerjasama), melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap hasil
dan manfaat dari kerjasama yang dilakukan. Monitoring dan evaluasi (monev)
bertujuan untuk menentukan kebijakan dan langkah-langkah kegiatan yang
tercantum dalam MoU misalnya dalam bidang pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.
12. Hasil kerjasama yang saling menguntungkan
Secara garis besar, hasil kerjasama sangat bermanfaat di antara kedua belah pihak,
baik progam studi D-IV Kebidanan maupun pihak-pihak terkait yang diajak
kerjasama misalnya peningkatan kualitas SDM, peningkatan kualitas dan
kuantitas penelitian, pengembangan diri mahasiswa (softskill) dan sebagainya.
13. Kepuasan pihak-pihak yang bekerja sama
Berdasarkan penjelasan 12 di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kerjasama
yang terjalin antara progam studi Ilmu D-IV Kebidanan dengan pihak-pihak yang
terlibat didalam kerjasama memperoleh kepuasan atau saling menguntungkan. Hal
ini terbukti dengan adanya evaluasi kerjasama yang ditunjukkan dengan
diperpanjangnya kerjasama.
Analisis SWOT
Strenght Weakness
Kemampuan dosen dalam penelitian cukup Dana untuk penelitian dosen masih
baik terbatas
Mempunyai program pengabdian masyarakat Jurnal ilmiah belum terakreditasi nasional
Pelaksanaan program pengabdian
masyarakat belum optimal
Belum semua dosen melakukan penelitian

Opportunity Threat
Adanya penawaran kerjasama penelitian dari Meningkatnya persaingan antar perguruan
berbagai instansi tinggi
Kesempatan melakukan penelitian terbuka Membutuhkan waktu lama untuk
lebar menghasilkan karya penelitian
Tersedianya peluang untuk mempublikasikan
hasil penelitian di dalam maupun diluar
Universitas Kader Bangsa Palembang
BAB II
ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI ILMU KEBIDANAN SECARA
KESELURUHAN
1. Analisis Antar Komponen
a. Strenght (Kekuatan)

1) Pendirian Program Studi Diploma IV Kebidanan Universitas Kader
Bangsa Palembang mendapat Izin dari Dirjen Dikti
2) Keberadaannya di Palembang sudah dikenal oleh masyarakat
3) Misi Program Studi Diploma IV Kebidanan relevan dengan visinya dan
cukup spesifik
4) Tujuan, sasaran dan strategi pencapaian untuk lima tahun kedepan
memberikan gambaran proses pembelajaran yang memadai untuk
menghasilkan tenaga pengajar yang profesional, menghasilkan lulusan
berkualitas baik dan berkompeten di bidangnya.
5) Struktur organisasi sederhana dengan pembagian tugas yang jelas
6) Pola kepemimpinan yang demokratis dan transparan, serta pengambilan
keputusan secara musyawarah
7) Pimpinan yang mempunyai komitmen yang tinggi
8) Sikap bertanggung jawab atas segala kebijakan dan pelaksanaan tugas
kepemimpinan yang dilakukan ketua program studi
9) Program studi D-IV kebidanan sudah terakreditasi.
10) Sistem rekrutmen dan seleksi yang baku
11) Lokasi kampus yang strategis bagi mahasiswa
12) Tersedianya fasilitas beasiswa bagi mahasiswa terbaik di bidang akademik
dari yayasan dan kopertis wilayah II
13) Lulusan memiliki kompetensi yang kuat dibidangnya (hard skill)
14) Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan menunjang terciptanya
suasana akademis yang kondusif dan dinamis.
15) Jumlah dan kualifikasi dosen telah sesuai dengan rasio mahasiswa
16) Jenjang pendidikan dosen sebagian besar Magister Kesehatan (S2)
17) Materi kurikulum sesuai dengan visi dan misi Program Studi D-IV
kebidanan : keahlian dan keterampilan yang diharapkan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat
18) Kurikulum institusional memakai kurikulum berbasis kompetensi
19) Proses pembelajaran didukung oleh laboratorium kebidanan
20) Pemanfaatan laboratorium untuk mahasiswa sudah optimal
21) Tersedianya dana yang memadai untuk pengembangan sarana, prasarana
dan SDM
Mempunyai gedung milik sendiri dan Yayasan Kader Bangsa Palembang
Memilki website sendiri
22) Tersedianya ruangan laboratorium dan alat-alat praktik kebidanan yang
memadai
23) Kemampuan dosen dalam penelitian cukup baik
24) Mempunyai program pengabdian masyarakat.
b. Weakness (Kelemahan)

1) Masih terdapatnya SDM staf yang edukatif
2) Masih terdapatnya bidang penelitian yang belum memberikan daya guna
dan hasil guna yang tinggi
3) Kuantitas mahasiswa per tahun ajaran belum mencapai target yang
diinginkan
4) Tugas rangkap pemimpin program studi terkadang menyulitkan
pengoptimalan program studi
5) Pengelolaan program studi ilmu kebidanan sering mengalami perubahan
6) Belum optimalnya fungsi menajemen penjaminan mutu
7) Sistem evaluasi mutu internal belum berkembang secara optimal
8) Pelacakan alumni belum menyeluruh
9) Kegiatan konseling belum berjalan sebagaimana mestinya mengingat
kurang antusiasnya mahasiswa menggunakan jasa konseling yang
disediakan
10) Belum semua lulusan memberikan kontribusi untuk pengembangan
program studi D-IV kebidanan
11) Pengelolaan SDM belum optimal
12) Minat meneliti masih belum optimal
13) Buku jurnal diperpustakaan masih relatif terbatas
14) Penggunaan teknologi informasi belum optimal
15) Kesadaran mahasiswa untuk belajar mandiri masih lemah
16) Masih belum intensnya kegiatan yang dilakukan bersama antara dosen dan
mahasiswa, kegiatan berupa penelitian bersama dan pengabdian
masyarakat sudah ada dilakukan tetapi dinilai masih perlu ditingkatkan
lagi
17) Perlu dipikirkan mencari sumber dana lain agar seluruh program kerja
yang telah direncanakan dapat terealisasi dengan baik.
18) Dana untuk penelitian dosen masih terbatas
19) Jurnal ilmiah belum terakreditasi nasional
20) Pelaksanaan program pengabdian masyarakat belum optimal
21) Belum semua dosen melakukan penelitian
c. Opportunity (Peluang)
1) Adanya dukungan yang kuat dari Yayasan dan Pimpinan Universitas Kader
Bangsa Palembang serta institusi luar dalam mengembangkan visi dan
misi program studi Diploma IV Kebidanan
2) Makin terbukanya peluang kerjasama dengan instansi baik dalam negeri
maupun luar negeri
3) Makin berkembangnya alat-alat kesehatan yang dapat dimanfaatkan bagi
kelancaran dan kemutakhiran visi program studi diploma IV kebidanan
Universitas Kader Bangsa Palembang

4) Tersedianya peluang pengembangan dan pelatihan untuk meningkatkan
kualitas profesionalisme,Keahlian/keterampilan, tanggung jawab dan
pemberdayaan SDM
5) Banyaknya calon mahasiswa yang ingin memasuki program studi
memungkinkan program studi memperoleh input yang baik, dan memiliki
kesempatan untuk berkembang lebih baik.
6) Profil mahasiswa yang beragam merupakan peluang bagi program studi
untuk mempromosikan diri ke berbagai daerah
7) Lulusan dapat berkompetisi di dunia kerja karena mutu baik
8) Kesempatan Studi lanjut sangat terbuka
9) Kesempatan meningkatkan kualitas melalui seminar, workshop, penelitian
dan pengabdian masyarakat terbuka lebar
10) Adanya peluang untuk pengembangan kompetensi dosen melalui program-
program kompetitif
11) Dapat menyempurnakan sesuai visi, misi dan kebutuhan pengguna lulusan
12) Suasana akademik masih dapat dipelihara, bahkan ditingkatkan
kualitasnya
13) Kesempatan memperbanyak interaksi antar dosen, dosen dan mahasiswa,
atau antar mahasiswa dalam kegiatan ilmiah masih dapat ditingkatkan.
14) Dapat meningkatkan jumlah calon mahasiswa baru yang berminat terhadap
ilmu kebidanan
15) Adanya penawaran kerjasama penelitian dari berbagai instansi
16) Kesempatan melakukan penelitian terbuka lebar
17) Tersedianya peluang untuk mempublikasikan hasil penelitian di dalam
maupun diluar Universitas Kader Bangsa Palembang.
d. Threat (Ancaman)
1) Makin banyak munculnya program studi ilmu kebidanan di Perguruan
Tinggi dengan bidang keahlian sejenis
2) Permintaan stakeholder kepada lulusan untuk siap kerja semakin tinggi.
3) Aturan tata kelola (kepamongan) dari yayasan yang cepat berubah
4) Persaingan antar PT dalam negeri yang semakin meningkat dalam hal
jumlah dan mutu serta terbukanya peluang bagi PT untuk membuka prodi
lain.
5) Tingginya persyaratan masuk (IPK dan kemampuan praktis) pada
stakeholders mengurangi kesempatan kerja bagi lulusan
6) Adanya tuntutan kemampuan bahasa inggris yang pasif maupun aktif
dalam dunia kerja.
7) Masih banyaknya SDM kompetitor yang berkualifikasi cukup tinggi
8) Persaingan antara perguruan tinggi nasional dalam memperebutkan tenaga
dosen dan penunjang yang berkualitas

9) Persaingan tempat untuk praktik lapangan dengan perguruan tinggi lain,
sehingga tidak tercapainya target kurikulum yang direncanakan
10) Peningkatan biaya pendidikan terhadap kemampuan mahasiswa dan
masukan dana untuk meningkatkan kualitas/mutu proses pembelajaran
11) Biaya penyelenggaraan pendidikan relatif tinggi mengingat banyaknya
fasilitas elekronik yang tersedia
12) Makin banyak institusi kebidanan yang telah memanfaatkan teknologi
informasi
13) Meningkatnya persaingan antar perguruan tinggi
14) Membutuhkan waktu lama untuk menghasilkan karya penelitian.

2. Strategi dan Pengembangan
2A. Analisa SWOT terhadap Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta Strategi
Pencapaian
Strenght Weakness
Pendirian Program Studi Diploma Masih terdapatnya SDM staf
IV Kebidanan Universitas Kader yang edukatif
Bangsa Palembang mendapat Izin Masih terdapatnya bidang
dari Dirjen Dikti penelitian yang belum
Keberadaannya di Palembang sudah memberikan daya guna dan hasil
dikenal oleh masyarakat guna yang tinggi
Misi Program Studi Diploma IV Kuantitas mahasiswa per tahun
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta Kebidanan relevan dengan visinya ajaran belum mencapai target
Strategi Pencapaian dan cukup spesifik yang diinginkan
Tujuan, sasaran dan strategi
pencapaian untuk lima tahun
kedepan memberikan gambaran
proses pembelajaran yang memadai
untuk menghasilkan tenaga pengajar
yang profesional, menghasilkan
lulusan berkualitas baik dan
berkompeten di bidangnya.
Opportunity Strategi SO Strategi WO
Adanya dukungan yang kuat dari Mengembangkan Prodi D-IV Peningkatan SDM yang Edukatif
Yayasan dan Pimpinan Universitas Kebidanan yang berkualitas dan Peningkatan penguasaan
Kader Bangsa Palembang serta berkompeten di bidangnya kompetensi lulusan melalui
institusi luar dalam Mengembangkan alat-alat penerapan kurikulum berbasis
mengembangkan visi dan misi kebidanan yang dapat dimanfaatkan kompetensi
program studi Diploma IV untuk kelancaran proses belajar
Kebidanan mengajar
Makin terbukanya peluang Peningkatan luas perpustakaan dan
kerjasama dengan instansi baik jumlah koleksi buku dan kualitas
dalam negeri maupun luar negeri pelayanan perpustakaan
Makin berkembangnya alat-alat
kesehatan yang dapat dimanfaatkan
bagi kelancaran dan kemutakhiran
visi program studi diploma IV
kebidanan Universitas Kader
Bangsa Palembang
Threat Strategi ST Strategi WT
Makin banyak munculnya program Senantiasa memperbaiki dan Pengembangan hubungan kerja
studi ilmu kebidanan di Perguruan mengembangkan penyelenggaraan sama dengan tenaga peneliti
Tinggi dengan bidang keahlian Prodi D-IV Kebidanan Universitas Pengembangan sistem evaluasi
sejenis Kader Bangsa Palembang mutu yang akuntabilitas dan
Permintaan stakeholder kepada Pengembangan laboratorium dan transparan secara berkelanjutan
lulusan untuk siap kerja semakin media pembelajaran berbasis
tinggi. komputer dan teknologi media

2.B Analisa SWOT Terhadap Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan
dan Penjaminan Mutu
Strenght Weakness
Struktur organisasi sederhana Masih adanya personil yang
dengan pembagian tugas yang tidak melakukan tugas dan
jelas wewenang sesuai dengan
Pola kepemimpinan yang aturan yang berlaku
demokratis dan transparan, serta Pengelolaan program studi D-
pengambilan keputusan secara IV sering mengalami
Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem musyawarah perubahan
Pengelolaan dan Penjaminan Mutu Pimpinan yang mempunyai
komitmen yang tinggi
Sikap bertanggung jawab atas
segala kebijakan dan pelaksanaan
tugas kepemimpinan yang
dilakukan ketua program studi
Program studi D-IV kebidanan
sudah terakreditasi.
Tersedianya peluang pengembangan Meningkatkan kinerja prodi Meminimalkan personil yang
dan pelatihan untuk meningkatkan dengan menata kembali fungsi tidak melakukan tugas dan
kualitas dan tugas masing-masing personil wewenang sesuai dengan
profesionalisme,Keahlian/keterampilan, dalam prodi aturan yang berlaku untuk
tanggung jawab dan pemberdayaan Mempertahankan memanfaatkan adanya
SDM kepemimpinan yang mampu kegiatan pembinaan
menciptakan proses belajar kepemimpinan
mengajar yang kondusif dan Meningkatkan pemahaman
kompetitif dibandingkan program sistem informasi prodi D-IV
studi ilmu kebidanan lainnya. Kebidanan dosen pembimbing
akademik untuk
memanfaatkan kegiatan
pembinaan kepemimpinan
Aturan tata kelola (kepamongan) dari Pemahaman aturan kepamongan Pengembangan sistem
yayasan yang cepat berubah secara dini dan berbagi evaluasi mutu yang
Persaingan antar PT dalam Negeri pengalaman dengan program akuntabilitas dan transparan
yang semakin meningkat dalam hal studi atau perguruan tinggi lain. secara berkelanjutan
jumlah dan mutu serta terbukanya
peluang bagi PT untuk membuka prodi
lain.

2.C Analisa SWOT Terhadap Mahasiswa dan Lulusan
Strenght Weakness
Sistem rekrutmen dan seleksi yang Kegiatan konseling belum
baku berjalan sebagaimana mestinya
Lokasi kampus yang strategis bagi mengingat kurang antusiasnya
mahasiswa mahasiswa menggunakan jasa
Tersedianya fasilitas beasiswa bagi konseling yang disediakan
mahasiswa terbaik di bidang Belum semua lulusan
Mahasiswa dan Lulusan akademik dari yayasan dan kopertis memberikan kontribusi untuk
wilayah II pengembangan program studi D-
Lulusan memiliki kompetensi yang IV kebidanan
kuat dibidangnya (hard skill)
Keterlibatan mahasiswa dalam
berbagai kegiatan menunjang
terciptanya suasana akademis yang
kondusif dan dinamis.
Profil mahasiswa yang beragam Peningkatan promosi dan sosialisasi Memaksimalkan kegiatan
merupakan peluang bagi ke bakal calon mahasiswa yang konseling, mengigat kurang
program studi untuk memiliki kemampuan akademik yang antusias mahasiswa menggunakan
mempromosikan diri ke baik jasa konseling yang disediakan
berbagai daerah Peningkatan kemampuan hard skill untuk memanfaatkan profil
Lulusan dapat berkompetisi di dan soft skill mahasiswa yang beragam
dunia kerja karena mutu baik Meningkatkan kerja sama dengan merupakan peluang bagi Fakultas
berbagai institusi untuk untuk mempromosikan diri ke
menempatkan lulusan dalam waktu berbagai daerah
cepat dan dengan penghasilan yang Meningkatkan sistem informasi
memuaskan dan administrasi melalui
penggunaan teknologi informasi
sebagai sarana interaksi dan
kontribusi alumni terhadap
program studi D-Iv Kebidanan
Tingginya persyaratan masuk Meningkatkan jumlah penerimaan Mendorong alumni untuk
(IPK dan kemampuan praktis) mahasiswa melalui jalur prestasi memberikan kontribusi bagi
pada stakeholders mengurangi Memperketat kriteria alih kredit pengembangan Program Studi
kesempatan kerja bagi lulusan bagi mahasiswa transfer ilmu kebidanan, misalnya dengan
Adanya tuntutan kemampuan Menyempurnakan kurikulum untuk membagi pengalaman setelah
bahasa inggris yang pasif meningkatkan kualitas lulusan bekerja dan memberikan
maupun aktif dalam dunia kerja. dengan tingkat keahlian dan informasi-informasi berupa
keterampilan sesuai dengan lowongan pekerjaan
kebutuhan pengguna lulusan Memaksimalkan mata kuliah
(stakeholders) bahasa inggris dengan mengikuti
tes TOEFL

2.D Analisa SWOT Terhadap Sumberdaya Manusia
Strenght Weakness
Jumlah dan kualifikasi dosen telah Masih rendahnya minat tenaga
sesuai dengan rasio mahasiswa pengajar untuk meneliti
Sumberdaya Manusia Jenjang pendidikan dosen sebagian
besar S2

Kesempatan Studi lanjut sangat Memberikan kesempatan bagi para Mendorong para pengajar untuk
terbuka pengajar untuk mengikuti pendidikan terus menerus menghasilkan
Kesempatan meningkatkan lanjutan, seminar maupun workshop karya tulis ilmiah, dengan
kualitas melalui seminar, Meningkatkan kepedulian pemberian fasilitas/kemudahan
workshop, penelitian dan dosen/tenaga pengajar dalam dalam publikasi
pengabdian masyarakat terbuka peningkatan kemampuan diri Meningkatkan kriteria seleksi
lebar untuk calon pengajar, misalnya
Adanya peluang untuk dengan menentukan kualifikasi
pengembangan kompetensi minimal adalah memilki
dosen melalui program-program kemampuan untuk
kompetitif menulis/meneliti
Masih banyaknya SDM Rekruitmen calon dosen dengan Pemberian kompensasi yang
kompetitor yang berkualifikasi kriteria sesuai dengan tuntutan dan lebih menarik untuk melakukan
cukup tinggi kebutuhan penelitian dan pemberian
Persaingan antara perguruan Melakukan kaderisasi pada tenaga kesempatan kepada tenaga dosen
tinggi nasional dalam dosen tetap maupun tidak tetap untuk mempresentasikan hasil
memperebutkan tenaga dosen penelitiannya di forum
dan penunjang yang berkualitas regional/nasional
2.E Analisa SWOT terhadap Kurikulum, Pembelajaran Dan Suasana Akademik

Strenght Weakness
Materi kurikulum sesuai dengan visi Buku jurnal diperpustakaan
dan misi Program Studi D-IV masih relatif terbatas
kebidanan : keahlian dan Penggunaan teknologi informasi
keterampilan yang diharapkan sesuai belum optimal
dengan kebutuhan masyarakat Kesadaran mahasiswa untuk
Kurikulum, Pembelajaran Kurikulum institusional memakai belajar mandiri masih lemah
dan Suasana Akademik kurikulum berbasis kompetensi Masih belum intensnya kegiatan
Proses pembelajaran didukung oleh yang dilakukan bersama antara
laboratorium kebidanan dosen dan mahasiswa, kegiatan
Pemanfaatan laboratorium untuk berupa penelitian bersama dan
mahasiswa sudah optimal pengabdian masyarakat sudah ada
dilakukan tetapi dinilai masih
perlu ditingkatkan lagi
Dapat menyempurnakan Mempertahankan dan Pembaharuan buku dan jurnal di
sesuai visi, misi dan Meningkatkan kualitas mata kuliah perpustakaan
kebutuhan pengguna lulusan yang selama ini sesuai dengan Pengelolaan sarana dan prasarana
Suasana akademik masih kebutuhan pengguna lulusan program pratikum secara terpadu
dapat dipelihara, bahkan studi D-IV kebidanan
ditingkatkan kualitasnya Menjalin dan mempertahankan
Kesempatan memperbanyak interaksi/kerjasama antara pihak-
interaksi antar dosen, dosen pihak terkait dalam pelaksanaan
dan mahasiswa, atau antar proses akademik (dosen, karyawan,
mahasiswa dalam kegiatan mahasiswa, orangtua, masyarakat,

ilmiah masih dapat stakeholders).
ditingkatkan.
Persaingan tempat untuk Meninjau kurikulum atas dasar Pemberian tugas yang
praktik lapangan dengan kompetensi agar lebih mendukung memotivasi mahasiswa
perguruan tinggi lain, tercapainya visi dan misi program mempelajari lebih lanjut dan
sehingga tidak tercapainya studi D-IV kebidanan mengembangkan keahlian
target kurikulum yang dibidangnya
direncanakan Peningkatan kegiatan kuliah
Peningkatan biaya studi mandiri
pendidikan terhadap Melakukan penjadwalan yang
kemampuan mahasiswa dan lebh terkoordinasi dalam
masukan dana untuk pemanfaatan perangkat elekronik
meningkatkan kualitas/mutu
proses pembelajaran
2.F Analisa SWOT terhadap Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Sistem

Informasi
Strenght Weakness
Tersedianya dana yang memadai Sebagian besar sumber dana
untuk pengembangan sarana, penerimaan pendanaan dari biaya
prasarana dan SDM pendidikan mahasiswa dan dari
Pembiayaan, Sarana dan Mempunyai gedung milik sendiri dana yayasan
Prasarana, Sistem Informasi (c.q. Yayasan Kader Bangsa
Palembang Memilki website sendiri
Tersedianya ruangan laboratorium
dan alat-alat praktik kebidanan yang
memadai
Dapat meningkatkan jumlah Mengembangkan dan meningkatkan Masih mencari sumber dana lain
calon mahasiswa baru yang promosi dan sosialisasi ke sekolah- agar seluruh program kerja yang
berminat terhadap ilmu sekolah telah direncanakan dapat
kebidanan terealisasi dengan baik untuk
menunjang mutu program studi.
Biaya penyelenggaraan Merencanakan dan melaksanakan Pengembangan sistem
pendidikan relatif tinggi tingkat kecukupan sarana dan pengelolaan pendanaan
mengingat banyaknya fasilitas prasarana melalui anggaran tahunan Pengembangan sistem
elekronik yang tersedia yang akan mendatang pengelolaan sarana dan prasarana.
Makin banyak institusi Lebih mengembangkan dan Meningkatkan akuntanbilitas
kebidanan yang telah memanfaatkan lagi website guna keuangan dan efisiensi dalam
memanfaatkan teknologi promosi dan sosialisasi akbid pengelolaan dana
informasi nusantara

2.G Analisa SWOT terhadap Penelitian, Pelayanan Atau Pengabdian Masyarakat
Strenght Weakness
Kemampuan dosen dalam penelitian Dana untuk penelitian dosen
cukup baik masih terbatas
Mempunyai program pengabdian Jurnal ilmiah belum terakreditasi
Penelitian, Pelayanan atau masyarakat nasional
Pengabdian Masyarakat Pelaksanaan program
pengabdian masyarakat belum
optimal
Belum semua dosen melakukan
penelitian
Adanya penawaran kerjasama Meningkatkan kemampuan Melakukan kegiatan bersama
penelitian dari berbagai instansi penelitian para dosen dalam penelitian dan pengabdian
Kesempatan melakukan Memuat usulan bantuan penelitian masyarakat
penelitian terbuka lebar dan pengabdian masyarakat ke Melakukan proses usulan
Tersedianya peluang untuk berbagai intansi akreditasi jurnal ilmiah
mempublikasikan hasil Meningkatkan pelaksanaan
penelitian di dalam maupun kerjasama dengan institusi lain
diluar Universitas Kader Bangsa
Palembang
Meningkatnya persaingan antar Meningkatkan kemampuan dosen Menggali sumber dana dari pihak
perguruan tinggi dalam menghasilkan karya ilmiah luar baik pemerintah maupun
Membutuhkan waktu lama swasta.
untuk menghasilkan karya
penelitian

Evaluasi Diri

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Evaluasi Diri

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN

UNIVERSITAS KADER BANGSA

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 1

Palembang, April 2016

Hj. Siti Aisyah, AM.keb.,SST.,M.Kes

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 2

I. Deskripsi SWOT Setiap Komponen......................................................... 6

II. Analisis SWOT Program Studi secara keseluruhan, merujuk kepada

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 3

Program Studi D-IV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 4

Penanggung Jawab : H. Hazairin Effendi, DFSN, SKM, MM, M.Kes

Penanggung Jawab Setiap Komponen:

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 5

Komponen A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian

1. Visi program studi

2. Misi program studi

3. Tujuan program studi

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 6

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 7

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 8

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 9

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 10

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 11

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 12

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 13

5. Ketua Program Studi

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 14

6. Sekretaris Program Studi

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 15

2. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 16

6. Evaluasi program dan pelacakan lulusan

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 17

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 18

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 19

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 20

Komponen C. Mahasiswa dan Lulusan

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 21

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 22

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 23

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 24

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 25

Komponen D. Sumberdaya manusia

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 26

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 27

Komponen E. Kurikulum, Pembelajaran Dan Suasana Akademik

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 28

3. Struktur dan isi kurikulum (Keluasan, Kedalaman, Koherensi,

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 29

7. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 30

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 31

11. Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 32

b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa

d. Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 33

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 34

b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan

Evaluasi-diri Program Studi DIV Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang 35