1.1 PENDAHULUAN
Pemboran disini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengambil contoh
pada kedalaman tertentu untuk percobaan laboratorium. Untuk menentukan dan
mengklasifikasikan tanah, diperlukan pengamatan yang cermat di lapangan. Tapi
dengan cara demikian kemungkinan besar akan terjadi kesalahan yang
disebabkan oleh pengamatan perseorangan. Untuk mendapatkan hasil yang
obyektif maka tanah dibagi menjadi : tanah berbutir halus dan kasar, selanjutnya
untuk berbutir halus diadakan percobaan konsentrasi.
1
2
DESKRIPSI TANAH
(BOR LOG)
Proyek : Praktikum Mekanika Tanah I
Keadaan cuaca : Cerah
Lokasi : Samping LaboratoriumTeknik Kendali
Kelompok : Kelompok 2
Tanggal : 3 November 2019
Kedalaman : 2,50-3,00 meter
Keterangan
Muka Air Tanah = 30,5 cm
Tabel 1.1 Deskripsi Tanah
4
1.6 KESIMPULAN
Dari pratikum di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Dari hasil pengeboran sampai kedalaman 3,00 m dapat diketahui lapisan
dan jenis tanah secara visual.
2. Sebagai kelanjutan dari pemeriksaan ini, maka contoh yang
berhubungan dengan jenis dan sifat tanah tersebut, penyidikan atau
pemeriksaan lebih lanjut akan dilaksanakan di laboratorium.
3. Pada pemeriksaan/pengeboran ini sample diambil pada kedalaman 2,50-
3,00 m.
4. Secara keseluruhan data deskripsi tanah secara visual, maka dapat
disimpulkan bahwa :
1.7 SARAN
Dari pratikum di atas terdapat beberapa saran sebagai berikut:
1. Pada saat praktikum mahasiswa sebaiknya berhati hati dalam
menggunakan alat pengeboran ketika mengangkat contoh dari dalam
tanah, karena jika tidak berhati hati maka bisa jadi alat tersebut
mengenai teman yang lain.
2. Mahasiswa juga harus teliti dalam menentukan warna serta jenis yang
didapat dari hasil pengeboran agar memudahkan mahasiswa saat
mendeskripsi tanahnya.