BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kelompok I
20
Investigasi Lapangan dan Kontrol Kualitas
Sambung mata bor dengan stang bor dengan kuat
Gunakan stang pemutar untuk mulai pengeboran tanah
Lakukan pengangkatan setelah dirasa mata bor penuh kurang lebih 10
sampai 15 cm
Catat kedalaman pengeboran dan lakukan diskripsi tanah secara visual
Lakukan pekerjaan ini berulang kali
Amati kedalaman setiap pengambilan tanah ini , jenis tanah,
warna tanah dan keadaannyasertamuka air bila ada
Lakukan pengambilan contoh sesuai dengan keperluan atau pada setiap pe
rgantian lapisan dengancara :
o Ganti mata bordengan stick apparatus
o Pasang tabung contoh dengan dongkrak yang
dipasangkan pada angker danambang, atau
o Pasang kop
penahan dan lakukan pemukulan dengan palu untuk mengambil co
ntohtanah sampai dengan tabung terisi penuh dengan tanah.
o Penekanan tabung harus lebih kecil atau sama panjangnya dengan t
abung
Bukastick apparatus
dan buang sedikit tanah pada ujungnya dan segera ditutup dengan paraffin
kedua ujung-ujungnya.
Beri label nama lokasi titik bor dan kedalaman contoh tanah yang diambil.
Lakukan pekerjaan ini sampai kedalaman yang diinginkan.
3.2 Sondir
Kelompok I
21
Investigasi Lapangan dan Kontrol Kualitas
1. Mesin sondir
2. Angkur
3. Conus
4. Biconus
5. Mata CPT
6. Gerigi dorong
7. Rantai
8. Penekan hidrolik
9. Engkol
10. Besi penampang
11. Mor
12. Waterpass
13. Kunci monyet
14. Kunci inggris
15. Alat pembersih
Langkah-langkahnya :
1. Pembersihan permukaan lokasi yang bertujuan untuk meratakan tanah
2. Pemasangan angkur dengan menggunakan alat stang pemutar
3. Pemasangan angkur pada tanah yang keras adalah 2 angkur sedangkan
pada tanah yang berpasir menggunakan 4-6 angkur.
Langkah-langkahnya :
1. Setelah persiapan pengujian selesai dilanjutkan dengan penanam angkur
sampai bata drat yang bertujuan untuk menjadi penahan saat mesin sondir
terangkat.
2. Pemasangan angkur atau jarak antar angkur sesuai dengan mesin
sondirnya.
3. Penggalian/ pengorekkan dimulai pada bagian tengah pemasangan angkur
Kelompok I
22
Investigasi Lapangan dan Kontrol Kualitas
Kelompok I
23
Investigasi Lapangan dan Kontrol Kualitas
Kelompok I
24
Investigasi Lapangan dan Kontrol Kualitas
Kelompok I
25
Investigasi Lapangan dan Kontrol Kualitas
Langkah-langkahnya :
1. Pemilihan titik lokasi pengujian
2. Pembersihan titik lokasi pengujian
3. Perataan permukaan tanah yang akan diperiksa sehingga benar-benar
datar.
4. Peletakan plat corong pada permukaan yang telah diratakan
5. Setiap sisi plat corong di pasang paku agar kokoh .
6. Bersihkan lokasi titik yang akan diuji dan ratakan sehingga benar-benar
datar, letakkan plat dasar dan kokohkan plat tersebut pada 4 sisinya dengan
paku .
Kelompok I
26
Investigasi Lapangan dan Kontrol Kualitas
Langkah-langkahnya :
1. Penggalian lubang di bagian tengah plat corong sedalam 10 cm. Tanah
hasil galian dimasukkan kedalam kaleng dan ditimbang
2. Letakkan alat atau botol dengan corong menghadap kebawah pada lubang
galian yang telah digali.
3. Buka kran secara perlahan hingga pasir bergerak turun, setelah pasir
berhenti bergerak maka tutup lah kran dan timbang botol yang berisi pasir
tersebut.
4. Tanah hasil penggalian diambil sekitar 10 gr kemudian dimasukkan
kedalam kaleng untuk penetuan kadar air
5. Penentuan kadar air dilakukan dengan memasukkan tanah 10 gr kedalam
speedy tester dilanjutkan dengan memasukkan 2 bola baja dan 2 sendok
karbit dalam keadaan mendatar , kemudian dilakukan pencampuran searah
jarum jam selama 10 detik, setelah itu kadar air dapat dibaca saat jarum
speedy tester berhenti.
Kelompok I
27
Investigasi Lapangan dan Kontrol Kualitas
Langkah-langkahnya :
Kelompok I
28
Investigasi Lapangan dan Kontrol Kualitas
Langkah-langkahnya :
1. Tempatkan ujung DCP pada permukaan tanah dalam keadaan tegak lurus.
2. Mengangkat palu penumbuk pada ketinggian maksimum, kemudian
dilepaskan hingga jatuh bebas.
3. Pembacaan kedalaman pada mistar.
4. Lakukan pemukulan samapi penetrasi 90 cm
Kelompok I
29
Investigasi Lapangan dan Kontrol Kualitas
Kelompok I