UJI TRIAXIAL UU
(UNCONSOLIDATED UNDRAINED TRIAXIAL)
I.
Tujuan Percobaan
Tujuan uji triaxial UU adalah untuk mengetahui kekuatan geser tanah;
yaitu c (kohesi) dan (sudut geser dalam), dalam tegangan total ataupun
efektif yang mendekati keadaan aslinya di lapangan yang digunakan dalam
analisis kestabilan jangka pendek (short term stability analysis).
II.
b.
c.
d.
e.
Lingkaran Mohr adalah representasi secara grafis kondisi tegangantegangan pada suatu bidang dinyatakan dalam tegangan normal dan
tegangan geser.
f.
Garis keruntuhan adalah garis atau kurva yang menyinggung lingkaranlingkaran Mohr pada kondisi keruntuhan pada sampel yang memiliki
g.
c tan .
h.
i.
Kohesi, c adalah kuat geser tanal bila tidak diberikan tegangan keliling.
j.
III.
Manfaat
Keuntungan uji ini adalah karena pelaksanaannya cepat.
IV.
Keterbatasan
Uji ini tidak dapat digunakan untuk sampel dengan ukuran butir yang
besar (gravel). Disamping itu dipergunakan tekanan air pori tidak dapat
dilakukan.
V.
Peralatan
a. Alat triaxial
b. Membran Karet
c. Strecther
d. Stopwatch
e. Alat untuk mengeluarkan tanah dari tabung (piston plunger)
f.
g. Oven
h. Timbangan dengan ketelitian 0,1 gr
i.
Cawan (container)
j.
Desikator
k. Pisau
VI.
Ketentuan
VII.
Prosedur Percobaan
a. Contoh tanah diambil dengan tabung bor ukuran tinggi 76 mm dan
diameter 38 mm, kedua permukaannya diratakan.
b. Keluarkan contoh tanah dari silinder dengan menggunakan piston
plunger.
c. Ukur diameter dan tinggi sampel secara lebih akurat.
d. Timbang sampel.
e. Dengan batuan Strecher, contoh tanah diselubungi membran karet.
f.
g. Membran bagian bawah dan atas diikat dengan karet membran karet.
h. Letakkan contoh tanah tersebut pada alat triaxial.
i.
Sel triaxial diisi air destilasi hingga penuh dan meluap, tegangan air pori
dinaikkan hingga sesuai tegangan keliling yang diinginkan.
j.
k. Pembacaan
diteruskan
sampai
pembacaan
proving
ring
dial
15%.
Keluarkan contoh tanah air dari sel triaxial kemudian digambar bidang
runtuhnya.
VIII.
Hasil Pengamatan