FLOTASI
I.
Tujuan Percobaan
1.
2.
3.
II.
Teori Dasar
Flotasi merupakan suatu proses pimisahan / konsentrat untuk memisahkan
mineral
tadi untuk mengikat dengan gelembung udara yang tergantung sifat permukaan
mineral tersebut.
Pada proes ini mineral dapat dipandang atau dibedakan menjadi beberapa
bagian :
1.
2.
Syarat Flotasi :
a. Ada gelembung udara dalam cairan (0.5 1)
b. Ukuran bijih harus halus (48 50 #)
c. Derajat liberasi yang tinggi
d. Feed dalam bentuk pulp (lumpur)
Dengan adanya perbedaan sifat permukaan (Hidrophobik dan Hidrophilik)
tadi perlu ada suatu reagen kimia untuk merubah permukaan mineral. Reagen
kimia yang digunakan pada proses flotasi terdiri dari :
1.
2.
3.
III.
1.
Alat
a.
Timbangan
i.
b.
Splitter
j.
Pan pemanas
c.
k.
Pemanas ( oven )
d.
Sendok
l.
Ember
e.
Nampan
m.
Gelas ukur
f.
Kantong plastik
n.
Stop Watch
g.
Mikroskop / loope
o.
Alat flotasi
h.
Corong
2.
Bahan
a.
b.
IV.
Prosedur Percobaan
a.
b.
c.
d.
Campur batubara dan kuarsa dengan air dan diaduk sampai merata.
e.
f.
g.
Hidupkan kompresor dan atur supaya debit udara yang keluar kurang
lebih 0.5 l / menit.
h.
i.
j.
Tampung konsentrat (over flow) dan tailing (under flow), kemudian saring.
k.
l.
m.
n.
Material Balance.
F = C +T
b. Metallurgical Balance
F.f = C.c + T . t
Dimana
: Berat Feed ( gr )
: Kadar Feed ( % )
: Berat konsentrat ( gr )
: Kadar konsentart ( % )
: Berat tailing ( gr )
: Kadar tailing ( % )
o.
Isi tabel
Mineral
Feed (F)
Berat
Kadar
Konsentrat (K)
Berat
Kadar
Tailling (T)
Berat
kadar
Kuarsa
Batubara
p.
Cc
R = ----- x 100 %
Ff
q.
F
K = -----C