Bismillahhirrahmanirrahim
Assalamuaalaikum Wr, Wb
Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Alloh SWT yang telah
memberi rahmat dan hidayahnya serta limpahan kasih sayangnya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas laporan awal praktikum Peledakan tentang
Analisis Fragmentasi Hasil Peleakan ini.
Analisis Fragmentasi Hasil Peleakan ini sangat penting di ketahui, karena
menjadi dasar ilmu bagi penulis dan praktikan lainnya untuk mengikuti praktikum
selanjutnya. Selain itu, penyusunan laporan ini merupakan salah satu syarat
untuk mengikuti praktikum Peledakan selanjutnya.
Dengan selesainnya laporan awal ini tidak lepas dari bantuan banyak
pihak yang telah memberikan materi dan masukan-masukan yang sangat
penting bagi penulis. Untuk itu penulis mengucapkan
Fajar Shodik
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
1.2.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.
BAB III
Latar Belakang
1
Maksud dan Tujuan Praktikum
1.2.1. Maksud Praktikum
1
1.2.2. Tujuan Praktikum
1
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Peledakan merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memberaikan
suatu material (batuan) mengunakan suatu bahan peledak sehingga terjadi suatu
ledakan. Ledakan itu sendiri merupakan migrasi besar-besaran gas, panas dan
tekanan yang tinggi disertai dengan getaran dan suara letupan.
Komersial
peledakan
biasanya
digunakan
dalam
pertambangan,
2
1
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Fragmentasi Batuan
Tujuan utama peledakan adalah untuk memecah batuan guna dilakukan
kecil
akan
berukuran
bongkah.
Tingkat
fragmentasi
akan
mengurangi
secondary blasting.
2.2
Oversize Batuan
Oversize batuan merupakan kelebihan ukuran yang tidak sesuai dengan
hasil perhitungan dan akan mempengaruhi efesiensi dari alat muat, alat gali
dan proses selanjutnya. Dengan hasil material berukuran besar maka akan
memerlukan proses lanjutan agar ukuran material yang dibutuhkan terpenuhi
sehingga akan menambah cost. Tidak hanya kelebihan ukuran material hasil
peledakan yang terlalu halus akan mengakibatkan mudahnya pengaliran
material tanpa harus melewati proses crushing dan konsekuensinya dapat
menyebabkan choke pada secondary sircuit, mempengaruhi ekonomi pada
efisiensi processing.
2.3
dimulai
sebelum
masa
Fragmentasi yang dihasilkan akibat peledakan terjadi akibat hal hal sebagai
berikut :
Keterangan:
X
= Faktor batuan
Keterangan :
2.4
Rx
Xc
= spacing, meter
Ketentuan
Tentang
Hubungan
Lubang
Ledak
Dengan
Fragmentasi
Beberapa ketentuan umum tentang hubungan fragmentasi
dengan
lubang ledak:
1.
Ukuran
lubang
ledak
yang
besar
akan
menghasilkan bongkahan
bahan
menghasil
BAB III
KESIMPULAN
Mengurangi getaran
b)
c)
d)
e)
sebagai berikut :
a)
Box cut Box cut adalah pola peledakan yang arah runtuhan batuannya
kedepan dan membentuk kotak
b)
Corner cut Corner cut adalah pola peledakan yang arah runtuhan
batuannya ke salah satu sudut dari bidang bebas
c)
DAFTAR PUSTAKA
Rompas,
Herunimas,
2011.
Geometri
Peledakan,
https://www.academia.edu/11565272/Geometri_Peledakan. Diakses pada
02 Oktober 2015 Pukul 22 : 28 WIB (Online).
Sigit,
2013.
Geometri
Peledakan
Pada
Tambang
Terbuka,
http://sigittambang06.blogspot.co.id/2009/06/geometri-peledakan-padatambang-terbuka.html. Diakses pada 02 Oktober 2015 Pukul 21:55 WIB
(Online).
Putra,
Ekky,
2011.
Geometri
Peledakan,
https://fileq.wordpress.com/2012/05/29/geometri-peledakan/.
Diakses
pada 02 Oktober 2015 Pukul 21:30 WIB (Online).
Rasyid,
Abdulsalim,
2012.
Geometri
Peledakan,
file:///C:/Users/Acer/Downloads/Geometri_Peledakan.pdf. Diakses pada
02 Oktober 2015 Pukul 21:55 WIB (Online).