PEMBAHASAN UKURAN BUTIRAN TANAH

Ukuran butiran tanah adalah penentuan persentase berat butiran pada satu unit
saringan dengan ukuran diameter lubang tertentu. Ada dua cara yang umum
digunakan untuk mendapatkan distribusi ukuran-ukuran partikel tanah, yaitu analisis
ayakan (berdiameter lebih besar dari 0,075 mm) dan analisis hydrometer (berdiameter
lebih kecil dari 0,075 mm) (Hangge, 2021).

Pengujian ini mengacu pada ASTM D422-63 dan SNI 3423:2008 tentang cara
uji analisis ukuran butir tanah. Tanah uji dalam kondisi kering udara berdiameter
kurang dari 2 mm atau lolos saringan No.10 dengan tujuan untuk menentukuan
distribusi ukuran butiran sehingga menghasilkan kurva distribusi ukuran butiran
tanah (SNI 3423:2008).

Berdasarkan hasil pengujian yang kami lakukan didapatkan nilai fraksi kasar
sebesar 12,53%, sedangkan nilai fraksi halus sebesar 75,44 % yang berisi lanau dan
lempung. Menurut klasifikasi USCS tanah uji termasuk ke dalam … dan menurut
AASHTO termasuk ke dalam jenis tanah … . Faktor yang mempengaruhi perbedaan
butiran tanah tersebut adalah kecepatan pengendapan butir-butir tanah yang berbeda,
tergantung ukuran butir tanah tersebut. Ukuran butir tanah yang lebih besar dan lebih
berat akan mengalami sedimentasi terlebih dahulu dengan kecepatan mengendap
lebih dahulu dengan kecepatan menegendap lebih besar dari butiran yang lebih kecil
dan ringan (SNI 3423:2008).

Referensi

Badan Standarisasi Nasional.2008.SNI 3423:2008 Cara uji analisis ukuran butiran

tanah. Badan Standarisasi Nasional.

Hangge, E. E., Bella, R. A., & Ullu, M. C., 2021. Pemanfaatan fly ash untuk
stabilisasi tanah dasar lempung ekspansif. Jurnal Teknik Sipil, 10(1), 89-102.