N=
: Viskositas
h : jarakjatuh
: Kerapatanpartikel
: Kerapatan Medium
g : Gravitasi
t : Waktu
Pengukuran Volume Partikel
• Volume :
Luas Permukaan Spesifik
Metode ini menghitung jumlah dari suatu zat terlarut gas atau cairan
yang diadsorbsikan diatas sampel serbuk tersebut agar membentuk
suatu lapisan tunggal (momolayer).
Adsorbsi gas nitrogen pada sampel serbuk tersebut diukur dengan
suatu detektor konduktivitas panas. Gas yang umum digunakan
adalah Nitrogen (gas adsorbat) dan Helium (pembawa).
Alat yang digunakan adalah Quantasorb.
2. Metode Permeabilitas Udara
• Є : Porositas
Vb : Volume bulk (V partikel + V pori dalam partikel +
Volume pori antar partikel)
Vp : Volume sebenarnya dari partikel-partikel
1. Metode Langsung
2. Metode Optik
• Ditentukan dari pandangan mikroskopis irisan sampel
• Sesuai untuk bahan yang memiliki porositas seragam
• Porositas irisan mewakili porositas sampel secara keseluruhan
• Sebuah sampel serbuk kalsium oksida dengan kerapatan sebenarnya
3.203 dan berat 131.3 g ternyata mempunyai volume bulk 82.0 jika
ditempatkan dalam gelas ukur 100 ml. Hitung porositasnya.
Kerapatan didefinisikan sebagai berat per stuan volume
Ada 3 jenis kerapatan
1. Kerapatan Sebenarnya
2. Kerapatan granul
3. Kerapatan Bulk
Kerapatan Sebenarnya
• Kerapatan dari bahan itu sendiri, tidak termasuk rongga-rongga dan pori-
pori di dalam partikel.
• Cara menentukan kerapatan sebenarnya :
Mula-mula ditentukan volume dari alat kosong dengan memasukan gas
Helium yang diketahui jumlahnya. Kemudian sejumlah berat serbuk
dimasukan ke dalam tabung sampel dibarengi dengan memasukan gas
Helium. Perbedaan antara volume Helium yang mengisi alat kosong dan
volume Helium dengan adanya sampel serbuk menghasilkan volume yang
ditempati oleh serbuk tersebut.
• Selain menggunakan gas dapat juga digunakan cairan, tetapi kurang
baik dibandingkan dengan gas yang dapat mencapai pori-pori terkecil
dari partikel.
• Contoh : Berat suatu sampel adalah 5.0 gram dan berat air yang
dibutuhkan untuk mengisi piknometer sampai penuh adalah 50
gram. Maka berat total adalah 55 gram. Jika partikel tersebut
dmasukan bersamaan dengan air kemudian ditimbang dan diperoleh
berat 53 gram, artinya terjadi pemindahan air 2.0 . Maka kerapatan
sebenarnya adalah 5.0 g/2.0 = 2.5 g/
Kerapatan Granul
Tgα =
Dengan :
α = sudutdiam
h = tinggikerucut (cm)
r = jari-jarikerucut (cm)
4. Kondisi Alat
• Vibrator
• Force Freeder
Cara Meningkatkan Sifat Alir
1. Cutting Methode
Alat : Cutter Mill
2. Impact Methode
Alat: Hammer Mills
Alat : Vibration
3. Atrition Methode
Alat : Roller Mill
4. Compress Methode