Anda di halaman 1dari 40

V.

Unsur-Unsur Madiasi Matahari :

5.1. Intensitas Radiasi Matahari (IRM)


adalah energi matahari yg spi pd suatu luasan
permukaan tertentu pd waktu yg tertentu pula
Satuan : Calori, Joule, Lux atau Watt/m2
IRM mpy arti yg sangat penting dlm
menentukan besar
atau
kecilnya
energi yg
tersedia di permukaan.
Unsur-unsur Radiasi Matahari
5.2. Lama Penyinaran/ Panjang Hari/ Periodisitas :
Adalah lamanya matahari bersinar dlm
kurun waktu 24 jam, atau lamanya
periode siang. Satuan : jam, %

5.3. Kualitas Cahaya.


didefinisikan sebagai radiasi elektromagnetik yg dpt
ditangkap mata manusia, walaupun sesungguhnya
cahaya juga mencakup radiasi elektromagnetik pd kisaran
yg tidak dapat ditangkap oleh mata manusia : IR & UV.
cahaya-2 pd ini juga penting pengaruhnya thdp iklim
suatu tempat dan juga berpengaruh thdp metabolisme
makhluk hidup, mis. metabolisme tumbuhan tertentu.
Cahaya
Cahaya adalah energi berbentuk
gelombang elekromagnetik yang kasat mata dengan
panjang gelombang sekitar 380750 nm.[

Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi


elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang
kasat mata maupun yang tidak.
5.1. Intensitas Radiasi Matahari
Besar kecilnya IRM ditentukan oleh :

1. Sudut Datang Cahaya () : sudut yang dibentuk oleh sinar yg datang


ke permukaan dg bidang datar permukaan.

Hal tersebut digambarkan oleh hukum Lambert sbb :


I = Io q sin
I : energi yang spi di PB dan Io : Solar Constant,
q : transparansi ATM dan adalah sudut datang.

yg besar menunjukkan RM makin mendekati tegak lurus


Makin besar sudut , sin makin mendekati 1, energi yg spi di
PB semakin besar ,
IRM maksimum bila = 90, semakin kecil , IRM semakin kecil

2. Jarak Bumi terhadap Matahari :


Pada posisi Perihelion, IRM yg diterima PB > posisi Aphelion.
Intensitas cahaya max pd kondisi tidak
berawan saat tengah hari
Pada permukaan laut = 1,50 gkal.cm-2.min-1 ( 108.000 lux)
Di puncak gunung = 1,75 gkal.cm-2.min-1 ( 130.000 lux,
Di ATM biasanya dijumpai asap, debu, berbagai jenis gas dan
awan yg dapat menurunkan energi yg sebenarnya dapat
mencapai PB.
FS dapat terjadi pada IRM yg sangat rendah, sekalipun hanya
5 lux, FS tidak dapat diabaikan.
Titik kompensasi cahaya pd beberapa tan 1.000 lux.
Titik kompensassi adalah IRM pd saat laju FS = respirasi.
Berdasarkan kebutuhan dan adaptasi tan thdp IRM, pada
dasarnya tan dapat dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu :

1. Sciophytes/ shade species/


shade loving :Yaitu tan yg dpt
tumbuh baik pada tempat yg
ternaung dengan IRM yg
rendah.
Contoh :
Tan. kopi misalnya, dpt tumbuh
baik pd intensitas 30 50%
dari radiasi penuh.
Tan. Cacao tumbuh baik pd
intensitas 25% dari radiasi
penuh, ke 2 tan ini
membutuhkan naungan utk
pertumbuhan terbaiknya.
Berdasarkan kebutuhan dan adaptasi tan thdp IRM, pada

dasarnya tan dapat dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu :


2. Heliophytes/ Sun
species/ Sun loving :
Yaitu kelompok tan yg
tumbuh baik pada IRM
penuh, sehingga tidak
tahan dengan naungan.

Contohnya : ubi kayu,


padi, jagung, tebu dll
5.2. Lama Penyinaran (LP) = Panjang Hari =
Periodisitas
Adalah lamanya matahari memancarkan sinarnya ke
permukaan bumi selama 24 jam mulai terbit sampai
terbenam.
LP berpengaruh terhadap aktivitas makhluk hidup,
misalnya manusia dan hewan, juga akan berpengaruh
thd aktivitas hormon pd tumbuhan, terutama hormon
tumbuhan yg berperan dalam inisiasi bunga.
Penyinaran yg lebih lama akan memberi kesempatan >
bagi tumbuhan untuk memanfaatkannya melalui FS.
Faktor yg mempengaruhi LP :
1. Lintang Tempat 2. Transparansi ATM
Di daerah khatulistiwa : lamanya Adalah menunjukkan tingkat
siang hari atau fotoperiodisitasnya kejernihan/kekeruhan ATM
akan konstan sepanjang tahun, Lama penyinaran pada saat langit
sekitar 12 jam. jernih lebih panjang dari pada
Di daerah sub tropis dan kutub : lama penyinaran pada saat langit
- panjang hari > 12 jam pada keruh
musim panas,
- panjang hari < 12 jam pada
musim dingin.
Saat garis edar matahari berada di
sebelah Utara garis equator :
- panjang hari di BBU > 12 jam
- panjang hari di BBS < 12 jam.
Panjang Hari Pada Beberapa
Lintang Tempat
Fotoperiodisitas (Fotoperiodisme )

Fotoperiodisme adalah respon dari suatu organisme terhadap


lamanya penyinaran sinar matahari.

Istilah fotoperiodisitas digunakan untuk fenomena dimana fase


perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh LP yg diterima oleh
tumbuhan tsb.

Beberapa jenis tumbuhan perkembangannya sangat dipengaruhi


oleh LP, terutama sehubungan dengan kapan tumbuhan tsb akan
memasuki fase generatifnya.
Fotoperiodisitas (Fotoperiodisme )

Respon tanaman terhadap panjang hari sering dihubungkan dengan


pembungaan, namun sebenarnya banyak aspek pertumbuhan
tanaman yg dipengaruhinya, antara lain :
(a) Inisiasi bunga,
(b) Produksi dan kesuburan putik dan tepungsari, misalnya pada
jagung dan kedelai,
(c) Pembentukan umbi pada tanaman kentang, bawang putih dan ubi-
ubian yg lain,
(d) Dormansi benih, terutama biji gulma dan perkecambahan biji pada
tanaman bunga,
(e) Pertumbuhan tanaman secara keseluruhan, seperti pembentukan
anakan, percabangan dan pertumbuhan memanjang.
Berdasarkan responnya terhadap variasi
panjang hari, dikenal :

1. Tumbuhan Hari Panjang (Long day plant)


2. Tumbuhan Hari Pendek (Short day plant)
3. Tumbuhan Hari Netral (Neutral day plant) :
1. Tumbuhan Hari Panjang
(Long Day Plant) :
Definisi :
Contoh :
Kelp tumbuhan yg akan beberapa jenis radis
memasuki fase sawi.
generatifnya (membentuk kembang sepatu,
organ reproduktif) hanya bit gula,
selada,
jika tumbuhan tsb
tembakau.
menerima penyinaran yg
Spathiphullum
panjang (> 14 jam).
Anthurium,
Spinach/Bayam
Kentang
Jarak
2. Tumbuhan Hari Pendek
(Short Day Plant) :
Definisi : Contoh :

Kelompok tumbuhan yg Labu siam,


akan memasuki fase Kecipir
generatif (membentuk Kastuba
organ reproduktif) hanya Ubi jalar
jika tumbuhan tsb Nanas
menerima penyinaran yg Padi
pendek (< 10 jam) Krisan
Membutuhkan Panjang Gerbera
hari kurang dari 10 jam Bunga Matahari
agar pembungaan terjadi.
3. Tumbuhan Hari Netral
(Neutral day plant) :
Definisi : Contoh :
Kelompok tumbuhan yg Tomat,
fase perkembangannya Blewah,
tidak dipengaruhi oleh Kacang-kacangan
lama penyinaran atau
Jagung,
kelompok tumbuhan yg
tidak responsif terhadap Mentimun,
panjang hari untuk Padi,
pembungaannya. Wortel liar
Kapas, roses and
tomatoes
Bunga Matahari
Kecipir
SDP Ditanam di Hari Panjang
LDP Ditanam di Hari Pendek
SDP ditumbuhkan pada hari LDP ditumbuhkan pada hari
panjang pendek

menghasilkan banyak menghasilkan sedikit


karbohidrat dan protein karbohidrat dan protein
yg digunakan untuk sehingga pertumbuhan
perkembangan batang vegetatifnya lemah
dan daun.
tumbuh vegetatif, tidak tidak berbunga.
mampu membentuk
bunga dan buah.
3. Kualitas Cahaya.

Cahaya terdiri dari :


a. chy tampak : radiasi elektromagnetik yg dapat ditangkap mata
manusia
b. chy tidak tampak : radiasi Elektromagnetik pada kisaran yg tidak
dapat ditangkap oleh mata manusia (cahaya IR dan UV)
Cahaya tidak tampak juga penting pengaruhnya terhadap iklim
suatu tempat dan juga berpengaruh terhadap metabolisme makhluk
hidup.
Cahaya putih dari matahari memiliki spectrum yg tersusun oleh
berbagai warna dari ungu hingga merah gelap dengan panjang
gelombang 400 750 nm.
Tanaman tanggap terhadap kisaran yg lebih lebar, yaitu dari 350
780 nm, yg meliputi cahaya UV hingga IR.
Panjang gelombang cahaya tampak
mempunyai rentang antara 400 nm hingga
750 nm.
Frekuensi cahaya tampak dapat dihitung
berdasarkan persamaan berikut:
Spektrum pancaran energi sinar matahari

1. Cahaya Tampak : merah, oranye, kuning, hijau dan ungu (diketahui


sebagai warna pelangi).

2. Cahaya Tidak Tampak : Sinar Ultraviolet, Sinar-X, Sinar Gamma,


Sinar Kosmik, Mikrowave, Gelombang listrik dan Sinar Inframerah.

Pancaran gel elektromagnetik di antara sinar tampak dan sinar


mikrowave dinamakan Sinar Inframerah (panjang gelombang
antara 0,76 -1000 mikron). Sehingga karakteristik bio Far Infrared
Ray / FIR adalah tidak kasat mata (tidak kelihatan), bersifat linear
(menyebar), refraktif (dapat dipantulkan), diserap oleh beberapa
objek saja.
Kisaran panjang gelombang yang penting
artinya secara biologis adalah

1. Ultra violet (< 400 nm),


2. Cahaya tampak (400-700 nm) :
ungu, biru, hijau, kuning, jingga dan merah
3. Infra merah (> 700 nm).

Dari kisaran cahaya tampak, ternyata yang sangat


berperan (diserap secara kuat oleh klorofil) untuk
fotosintesis adalah cahaya biru (425 490 nm) dan
merah (640 740 nm).
Sebelum mencapai ATM : 9% UV, 45% cahaya tampak
& 46% IR
Spektrum Sinar Matahari
A.Ultra Violet
Kualitas Cahaya :

adalah spektrum chy yg dipancarkan oleh matahari yg tdr dr


berbagai panjang gel.
= c/v = panjang gel
c = kec. cahaya = 3 x 103 m/det
v = frekuensi putaran/det
Hukum PLANCK : gel elektromagnetis tdr dr aliran partikel- 2 yg
disebut quanta dan setiap quanta mengandung energi sebesar E

E = h x V h = konstanta Planck = 6,625 x 10-27 erg.det


V= E/h
= c / V = c / E/h = c x h/E c & h konstanta
setiap perubahan E mengakibatkan perubahan
radiasi dg rendah E tinggi
tinggi E rendah
Manfaat Sinar UV :

1. Membantu pembentukan vitamin D yang


dibutuhkan oleh tulang.
2. Dalam dunia kesehatan digunakan
sebagai seterilisator untuk alat-alat
kesehatan dan seterilisasi ruangan
operasi.
3. Membunuh bakteri-bakteri patogen pada
air minum.
Pengaruh Sinar UV yang Merugikan

akan menyebabkan kulit lebih cepat mengalami penuaan.


Kulit jadi cepat berkerut dan timbul bercak-bercak hitam yg
kita kenal sebagai flek hitam.
membuat kulit tidak mulus karena menebal atau menipis.
muncul benjolan-benjolan kecil yg ukurannya bervariasi.
Benjolan-benjolan atau flek pada kulit bisa berkembang
menjadi tumor jinak bahkan kanker kulit. Khususnya pada
orang yg banyak bekerja di bawah terik matahari atau
sering berjemur di pantai. Tidak heran bila bintik awal
kanker kulit timbul di bagian tubuh yg terbuka seperti
wajah, kepala, tangan dan bagian yg banyak terpapar
sinar matahari.
BAHAYA SINAR UV PADA MATA

Radiasi sinar UV pada mata akan menyebabkan


terjadianya reaksi oksidasi pada lensa mata yang akan
menimbulkan kekeruhan pada lensa sehingga timbullah
penyakit yang disebut katarak, juga kerusakan pada
kornea dan retina.
2. Photosynthetically Active Radiation (PAR)

Spektrum Cahaya Tampak (PAR)


Peranan Kualitas Cahaya Bagi Tanaman

Spektrum Warna (m) Peranan Bagi Tanaman


Ultra Violet < 0,280 Tanaman rusak
0,280 - 0,320 Sel tan mengalami kerusakan
0,320 - 0,405 Tanaman Kerdil
Visible Light (PAR) 0,405 - 0,505 Biru , diserap klorofil untuk FS
0,505 0,552 Hijau, utk pertumbuhan daun
0,552 0,585 Kuning, utk pembentukkan pigmen
0,585 0,620 Jingga, utk pembentukkan fotoklorofil
0,620 0,760 Merah, diserap klorofil utk FS
Near Infra Red 0,760 1,000 diterima tan utk aktifitas foto-Morfo
(NIR) Genetik , perkecambahan dan

Far Infra Red (FIR) > 1,000 pertumbuhan memanjang


Diterima tan & dikonversikan dlm bentuk
thermal, dan utk energi evapotranspirasi
Cahaya Merah

Cahaya merah sangat penting untuk reproduksi


tanaman.
Pigmen fitokrom menyerap bagian merah dan merah
jauh dari spektrum cahaya dan mengatur
perkecambahan biji, perkembangan akar, umbi dan umbi
formasi, dormansi, berbunga dan produksi buah.
Oleh karena itu, cahaya merah penting untuk stimulasi
pembungaan dan pembuahan.
Cahaya Biru

Cahaya biru merangsang Klorofil produksi lebih dari warna lain,


mendorong daun tebal, batang yang kuat dan pertumbuhan
vegetatif kompak.
Klorofil menyerap cahaya biru dan merah dan mengirimkan energi
ke rantai transpor elektron berbasis pigmen. Energi tersebut
akhirnya digunakan untuk menghasilkan ikatan kimia berenergi
tinggi yg dapat digunakan untuk berbagai transformasi biokimia,
termasuk fiksasi karbon-dioksida menjadi gula.
Karotenoid, pigmen kuning-oranye pada tumbuhan, menyerap
cahaya biru dan kontrol musim gugur daun dan pematangan buah.
Riboflavin (Vitamin B2) menyerap cahaya ungu dan mempengaruhi
"fototropisme", gerakan daun tanaman sebagai respon terhadap
cahaya.
Photosynthetically Active Radiation (PAR)

Spektrum Visible Light (Cahaya Tampak)


B.Cahaya Tampak (dapat dilihat
oleh mata manusia)
C. Sinar Infra Merah (Infra Red = IR)

Infra merah (infra red) ialah sinar elektromagnet yg gelombangnya


lebih panjang daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan
1 mm.
Sinar infra merah merupakan cahaya yg tidak tampak.
Sinar infra merah ini akan tidak tampak oleh mata namun radiasi
panas yg ditimbulkannya masih terasa/dideteksi.
Infra merah dapat dibedakan menjadi tiga daerah yakni:
Near Infra Merah0.75 1.5 m
Mid Infra Merah..1.50 10 m
Far Infra Merah. 10 100 m
Infra Merah (750 um 1mm)
Daun berwarna hijau muda

Tanaman dengan daun hijau muda kurang efisien dalam


berfotosintesis dan mempunyai pigmen fotosintesis
disebut klorofil dalam jumlah sedikit. Tanaman berdaun
hijau muda membutuhkan cahaya terang untuk
mengkompensasi kekurangan klorofil dalam jaringan
tubuhnya.
Daun berwarna merah

Spektrum merah biasanya merupakan area dimana tanaman


sensitif untuk fotosintesis, walau tanaman berdaun merah
memantulkan warna merah, bukan menyerapnya.
Perubahan warna ini disebabkan kenyataan tanaman menggunakan
pigmen carotenoid yang kurang efisien menangkap sinar
dibandingkan daun dengan klorofil hijau. Untuk mengkompensasi
kekurangan warna merah, tanaman harus menerima spektrum
warna hijau dan biru lebih banyak sehingga membutuhkan cahaya
lebih tinggi. Beberapa tanaman bisa merubah pigmen yang
dibutuhkan untuk fotosintesis . Dalam hal ini, tanaman berdaun
merah bisa berubah menjadi hijau jika cahaya kurang.
RADIASI MATAHARI DAN FOTOSINTESIS

Dari semua radiasi Matahari yang dipancarkan, hanya panjang


gelombang tertentu yang dimanfaatkan tumbuhan untuk proses
fotosintesis, yaitupanjang gelombang yang berada pada kisaran
cahaya tampak (380-700 nm).[18]
Cahaya tampak terbagi atas cahaya merah (610 - 700 nm), hijau
kuning (510 - 600 nm), biru (410 - 500 nm), dan violet (< 400 nm). [19]
Masing-masing jenis cahaya berbeda pengaruhnya terhadap
fotosintesis.[19]Hal ini terkait pada sifat pigmen penangkap cahaya
yang bekerja dalam fotosintesis.[19]
Pigmen yang terdapat pada membran grana menyerap cahaya
yang memiliki panjang gelombang tertentu.[19]
RADIASI MATAHARI DAN FOTOSINTESIS

Pigmen yg berbeda menyerap cahaya pada panjang gelombang yg


berbeda.[19
]Kloroplas mengandung beberapa pigmen.

Sebagai contoh, klorofil a terutama menyerap cahaya biru-violet


dan merah, sementara klorofil b menyerap cahaya biru dan oranye
dan memantulkan cahaya kuning-hijau.
Klorofil a berperan langsung dalam reaksi terang, sedangkan
klorofil b tidak secara langsung berperan dalam reaksi terang. [19]
Proses absorpsi energi cahaya menyebabkan lepasnya elektron
berenergi tinggi dari klorofil a yg selanjutnya akan disalurkan dan
ditangkap oleh akseptor elektron.[20] Proses ini merupakan awal dari
rangkaian panjang reaksi fotosintesis.

Anda mungkin juga menyukai