NAMA : MUHAMMAD FAJAR SYAHDI

NIM : 21482011259

Bunga Melati (Jasminum sambac)

1. KLASIFIKAS
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Oleales
Famili : Oleaceae
Genus : Jasminum
Spesies : Jasminum sambac.

2. MORFOLOGI
Di antara 200 jenis melati yang telah diidentifikasi oleh para ahli botani baru sekitar 9
jenis melati yang umum dibudidayakan yaitu melati hutan (J. multiflorum Andr.), melati
putih (J. sambac Ait.), melati raja (J. rex), J. parkeri Dunn., J. mensy, J. Revolutum, melati
cablanca (J. Officinale), melati australia (J. simplicifolium), dan melati hibrida. Sebagian
besar jenis melati tumbuh di hutan-hutan karena belum terungkap potensi ekonomis
dan sosialnya.
Melati adalah tanaman semak, ketinggian 0,3-2 m. Daunnya bertangkai pendek, helaian
daun berbentuk bulat telur, tepi daun rata, panjang 2,5-10 cm, dan lebarnya 1,5-6 cm
(Suryowinoto, 1997).Tanaman melati yang kita kenal yakni famili Oleaceae, tumbuh
lebih dari setahun (perennial), bersifat perdu dan merambat. Batangnya berkayu
berbentuk bulat dan bercabang banyak seolah-olah merumpun. Daunnya berbentuk
bulat telur (oval, elips) dan berwarna hijau mengilap.
Bunga melati berbentuk terompet dengan warna bervariasi yakni putih, kuning cerah,
dan merah muda, tergantung pada jenis atau spesiesnya. Melati yang bunganya
berwarna putih antara lain melati hutan (J. multiflorum), melati putih (J. sambac), melati
raja (J. rex), dan melati australia (J. simplicifolium). Sementara melati berbunga kuning
adalah J. revolutum dan J. mensy, atau J. primulinum. Ada juga warna bunga merah
muda dimiliki oleh melati hibrida hasil persilangan antara J. Beeasianum dan J. officinale.
Bunga melati hutan yang ditemukan tumbuh di Indonesia kadang-kadang berwarna
putih kemerah-merahan atau kekuning-kuningan.
 Umumnya, bunga melati tumbuh di ujung tanaman. Susunan mahkota bunga tunggal
atau ganda (bertumpuk), beraroma harum tetapi beberapa jenis bunga melati ada yang
memiliki aroma tidak harum.
Sistem perakaran tanaman melati adalah akar tunggang dan akar-akar cabang yang
menyebar ke semua arah dengan kedalaman 40-80 cm. Dari akar yang terletak dekat
permukaan tanah kadang-kadang tumbuh tunas atau cikal bakal tanaman baru.

3. Manfaat/kegunaan
manfaat bunga melati teruama sebagai tanaman hias dan sumber wewangian. Bunga
mealti juga disuling untuk diambil minyak atsirinya yang digunakan dalam industri
parfum,sabun,kosmetik, dan penyegar ruangan. bunganya secara luas digunakan karena
aromanya dan efek mendinginkan langsung atau dalam parfum. Di china dan jawa,
bunganya digunakan untuk memberikan aroma pada teh melati. Selain itu daun dan
bunga melati bermanfaat untuk berbagai pengobatan atau juga biasanya dicampurkan
pada obat herbal.
Kemudian banya pakar herbal yang menyadari bahwa bunga melati kaya akan
komponen alam, seperti minyak asiri. Bunga melati juga memiliki sejumlah senyawa
kimia yang penting, seperti indole, linlalcoloid, asetat benzilic, alkohol benzilic, serta
jasmon.

DAFTAR PUSTAKA.

Hidayat,syamsul. & Sri Wahyuni. 2009,Seri Tumbuhan Obat Berpotensi Hias(2)

Tumbuhan Merambat Ampuh dan Mempesona. Jakarta:PT Elex Media Komputindo.

Puspita,Dewi. 2019.Ampuhnya Tanaman Hias bagi Kesehatan dan

Kecantikan.Jogjakarta:Laksana.

Wiikipedia,2021,”Melati”, https://id.wikipedia.org/wiki/Melati, diakses pada 17 oktober

2021. pukul 21.41.
 Bunga kumis kucing (Orthosiphon aristatus)

1. KLASIFIKASI

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Lamiales
Famili: Lamiaceae
Genus: Orthosiphon
Spesies: Orthosiphon stamineus Benth.

2. MORFOLOGI
Akar kumis kucing merupakan akar tunggang yang berbentuk kerucut
panjang yang bercabang - cabang dan tumbuh lurus ke bawah kemudian
pada batang tumbuhan kumis kucing berbentuk segi empat dan sedikit
beralur dan batangnya memililki bulu-bulu pendek atau gundul dan
tumbuh lurus ke atas tegak lurus (erectus). Daun kuis kucing termasuk
daun tunggal dan memilii bermacam-macam bentuk daun seperti
berbentuk hati, bulat oval, lonjong atau lanset daunnya berwarna hijau
muda hingga hijau tua panjang daun sekitar 1-2 cm dengan lebar 7,5 mm-
1,5 cm panjang pada tangkai daun sekitar 7-29 cm permukaan pada daun
berbulu halus dengan bagian tepi daunnya yang bergerigi kasar tak
teratur selain itu, terdapat bintik-bintik pada permukaan daun kumis
kucing, baik pada bagian atas atau bawah, karena terdapat kelenjar
minyak atsiri yang sangat banyak.
 3. Manfaat/kegunaan
Manfaat kumis kucing dijadikan sebagai tanaman obat karena
kemampuannya dalam melawan infeksi bakteri pada luka di kulit atau
pembekakan gusi. Selain itu, daunnya mengandung kadar kalium yang
tinggi yaitu ( glikosida orthosiphon ) yang berfungsi sebagai penurun
kadar asam urat, fosfat dan oksalat dari dalam tubuh.

Daftar pustaka
Umarudin,Surahmaida.2019.Aplikasi Miana,Kemangi,dan Kumis Kucing Sebagai Pestisida
Nabati.Kota Baru Driyorejo:Granit