Anda di halaman 1dari 7

asap rokok sangat berbahaya bagi tubuh kita.

Apabila ada salah satu


anggota keluarga atau tamu yang merokok, bahaya asap rokok akan
mengintai Anda.

Namun tidak perlu khawatir karena ada cara mudah dan ampuh, yaitu
menempatkan tanaman berikut ini di rumah.

1. Bunga Lili
Bunga lili dengan jenis peace lily dikenal paling efektif dalam menyerap
dan menetralisasi senyawa benzena yang ada dalam asap rokok. Bunga
cantik ini dapat ditempatkan di dalam ruangan seluas 9-10 meter persegi
untuk menjadi penawar racun dari asap rokok.

Tidak hanya itu, bunga lili juga akan sangat cocok jika diletakkan di
dalam ruang kerja yang ada di rumah maupun kantor. Hal ini tentunya
karena bunga lili dapat meminimalkan bahaya dari alkohol, aseton,
trikloro, dan formaldehida yang dapat ditemukan pada alat tulis kantor.

2. Sirih Belanda
Tanaman yang satu ini lebih unggul jika dibandingkan dengan bunga lili.
Mengapa? Tak hanya senyawa benzena, tanaman sirih belanda juga
mampu menyerap senyawa formaldehida. Berdasarkan penelitian,
tanaman ini dapat menyerap sekitar 50 persen masing-masing
kandungan dua senyawa tersebut.

Selain menyerap racun rokok, sirih belanda juga mampu menyerap


karbon monoksida sebesar 75 persen. Penempatannya sendiri bisa di
mana saja karena bentuknya unik yang memungkinkan tanaman ini
ditempatkan di dalam atau luar rumah.
3. Lidah Mertua
Tanaman yang satu ini memang sering dijadikan sebagai hiasan interior
rumah. Namun, tahukah Anda, ternyata tanaman cantik ini mampu
menyerap 107 unsur polutan di udara, termasuk senyawa formaldehida
dalam asap rokok. Tak hanya itu, lidah mertua pun mampu menyerap
radiasi dari peralatan elektronik.

4. Pakis Boston
Senyawa xylene dalam asap rokok dapat diserap stomata dari tanaman
yang satu ini. Nantinya senyawa tersebut masuk ke dalam sistem
metabolisme pakis boston, lalu diubah menjadi zat bermanfaat. Anda
pun dapat menempatkan dua pot pakis boston di dalam ruangan seluas
30 meter persegi.

5. Gerbera
Bunga yang satu ini sangat tidak asing untuk dijadikan hiasan rumah.
Ternyata, di balik bentuknya yang cantik, gerbera mampu menyerap 90
persen asap rokok dan gas polutan lainnya. Tidak hanya itu, tanaman ini
juga mampu menghasilkan uap air yang dapat membuat udara di
ruangan menjadi semakin segar.

6. Sri Rejeki
Aneh mendengar namanya? Jangan salah. Tanaman yang berasal dari
suku talas-talasan ini mampu menghadang polutan yang ada di rumah,
termasuk asap rokok dan mikroorganisme lain. Untuk hasil maksimal,
pilihlah tanaman sri rejeki berdaun minimal 14 helai dan sertakan lidah
mertua dewasa minimal berdaun lima helai.

Dua tanaman ini akan menggantikan fungsi air purifier untuk


menetralkan kandungan bahan berbahaya.

7. Palem Kuning
Siapa sangka ternyata tanaman palem kuning mampu menyerap
berbagai jenis racun jika dibandingkan dengan tanaman
lain. Ya, berbagai senyawa, seperti trikloroetin, formaldehida, benzena,
karbon monoksida, xylene, dan juga amonia, dapat diserap tanaman ini.

Ada banyak jenis tanaman hias yang mungkin dapat menjadi pilihan tepat untuk memperindah rumah
sekaligus juga memberikan banyak manfaat kesehatan. Namun jika dikaitkan dengan tujuan tertentu,
meletakkan tanaman hias di dalam ruangan memerlukan beberapa pertimbangan, diantaranya:

1. Pilih tanaman yang berukuran lebih kecil


2. Gunakan pot dengan piringan di bawahnya. Hal ini bertujuan agar air siraman tidak tumpah keluar pot
3. Gunakan media tanam yang porous dan dapat menahan air. Contohnya cocopeat, sekam bakar,
cacahan pakis atau kombinasinya. Tambahkan kompos atau humus sebagai sumber hara bagi tanaman.
4. Perhatikan daya tahan tanaman jika diletakkan di dalam ruangan. Tanaman yang lebih menyukai
intensitas cahaya rendah, tahan udara kering dengan sedikit sirkulasi dan tahan terhadap perbedaan
suhu dapat diletakkan di dalam ruangan
1. Beringin putih (Ficus benjamina ‘variegata’)
Salah satu jenis tanaman hias dalam ruangan yang paling banyak diminati sekarang ini adalah tanaman
beringin putih. Beringin ini memiliki daun yang berukuran kecil dengan paduan warna daun putih mengkilap
dan hijau segar. Beringin putih ini biasa dijadikan seperti bonsai yang dapat diletakkan di dalam ruangan. Akar
tanaman ini dapat dibentuk sesuai keinginan kita. Sebaiknya tanaman ini diletakkan di dekat pintu, jendela atau
koridor karena ia peka terhadap intensitas cahaya rendah, suhu panas, dan kelebihan air. [Baca Juga : Cara
Membuat Bunga dari Pita]

2. Beringin kolesom (Ficus sp.)


Sedikit berbeda dengan beringin putih, tanaman hias dalam ruangan yang satu ini memiliki daun yang lebih
panjang dan lebih ramping dibanding daun beringin biasanya. Akar tanaman ini berukuran besar menyerupai
umbi ginseng atau kolesom. Ukuran tanaman ini lebih kecil. Beringin kolesom ini berasal dari Thailand.
Beringin kolesom dapat bertahan di dalam ruangan selama 3-7 hari. Kemudian harus dipindahkan ke luar
ruangan selama 2 minggu sebelum diletakkan kembali di dalam ruangan.

3. Peace lily
Peace lily adalah tanaman hias dalam ruangan yang dapat tumbuh subur pada tempat yang ternaungi dengan
suhu 27 derajat celcius. Tanaman ini mampu menghilangkan racun berbahaya seperti amonia, etil asetat,
aseton, alkoloh serta benzena di sekitar hunian tempat tinggal Anda.

4. Bambu jepang (Draceena godseffiana)


Tanaman ini tidak memiliki batang seperti bambu pada umumnya. Batang bambu jepang lebih seperti ranting.
Panjang batangnya mencapai 10 cm. Daun tumbuh berhadap-hadapan di sisi-sisi batang. Daunnya lonjong,
berwarna dasar hijau pudar dengan permukaan daun yang berbintik-bintik kuning. Tanaman bambu jepang ini
adalah pilihan tanaman hias dalam ruangan yang tepat jika Anda menggunakan AC di rumah, mengingat ia
bisa tetap segar meski berada dalam lingkungan bersuhu dingin. [Baca Juga : Cara Menanam Bunga Mawar]

5. Palem
Tanaman palem-paleman memiliki banyak jenis. Palem kuning, palem putri, palem wergu, dan palem pheonix
lebih sering digunakan sebagai tanaman hias di dalam ruangan. Palem-paleman ini lebih dikenal sebagai
tanaman pembersih udara terutama pada ruangan dengan banyak asap rokok.

6. Sirih gading
Sirih gading memiliki daun dengan corak warna gading. Tanaman ini dikenal juga dengan golden pothos atau
devil’s ivy. Tanaman ini memiliki batang yang menjuntai sehingga sangat cocok jika diletakkan di pot
gantung. Sirih gading adalah tamanan hias yang mampu menyerap gas-gas polutan di dalam ruangan.
7. Lidah mertua (Sansevieria)
Tanaman ini dapat diletakkan di dalam dan di luar ruangan. Untuk di dalam ruangan sebaiknya pilih tanaman
lidah mertua berdaun pendek dan lebih kerdil. Tanaman ini cepat berkembang biak. Untuk itu perlu dilakukan
pemisahan tanaman. Tanaman ini memiliki kemampuan menangkal polusi udara dan menyerap beberapa gas
beracun. [Baca Juga : Ide Kerajinan Tangan dari Botol Bekas]

Demikian contoh-contoh tanaman yang dapat dijadikan tanaman hias dalam ruangan. Meskipun rumah akan
semakin terlihat indah jika ada tanaman hias dalam ruangan hunian kita, namun lebih baik dapat menyesuaikan
jenis tanaman yang kita pilih sesuai dengan luas rumah kita masing-masing. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai