Anda di halaman 1dari 8

3.

Palem Kuning

*Jika Anda mengambil referensi dari artikel ini, mohon kerendahan hatinya untuk
mencantumkan link sumber ini: https://bacaterus.com/tanaman-pembersih-udara/

Butuh tanaman pembersih udara yang dapat diletakkan di dalam ruangan? Palem kuning
adalah tanaman yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pasalnya, tanaman ini bisa ditanam di
dalam ruangan. Meskipun palem kuning memiliki tampilan yang sederhana, tetapi tanaman
ini dapat membersihkan udara di sekitar Anda. Tumbuhan yang memiliki nama ilmiah
Chrysalidocarpus ini dapat menghilangkan formaldehida, benzena, dan karbondioksida yang
terkandung di dalam udara. Itulah sebabnya palem kuning banyak ditanam di dalam pot dan
diletakkan di dalam ruangan. Padahal, jika ditanam di luar pot, tinggi palem kuning ini bisa
mencapai 4 meter, lho.
4. Lili Paris

*Jika Anda mengambil referensi dari artikel ini, mohon kerendahan hatinya untuk
mencantumkan link sumber ini: https://bacaterus.com/tanaman-pembersih-udara/
Lili Paris juga dikenal dengan sebutan spider plant. Daun bunga ini sangat panjang dan lebat.
Terdapat pula bunga-bunga kecil berwarna putih yang berada di sekitar daunnya. Tak hanya
sekedar menghasilkan oksigen saja, Lili Paris memiliki kemampuan untuk menyerap zat-zat
berbahaya yang terdapat di udara, seperti benzena, formalin, karbon, monoksida, dan xylene.
5. Lidah Buaya

*Jika Anda mengambil referensi dari artikel ini, mohon kerendahan hatinya untuk
mencantumkan link sumber ini: https://bacaterus.com/tanaman-pembersih-udara/
Siapa yang tak kenal dengan tanaman yang satu ini? Lidah buaya merupakan tanaman yang
sangat populer karena memiliki begitu banyak manfaat untuk kecantikan dan kesehatan.
Salah satu manfaat lidah buaya yang paling terkenal adalah untuk menyuburkan rambut.
Namun, siapa sangka lidah buaya juga memiliki kemampuan untuk membersihkan udara?
Bahkan, tanaman ini dapat menyerap benzena, formalin, dan sejumlah bahan kimia lain yang
mengontaminasi udara di sekitar Anda.

*Jika Anda mengambil referensi dari artikel ini, mohon kerendahan hatinya untuk
mencantumkan link sumber ini: https://bacaterus.com/tanaman-pembersih-udara/
Untuk merawat lidah buaya, keluarkan tanaman ini sekali dalam waktu 1-2 minggu untuk
mendapat sinar matahari yang cukup. Selain itu, lidah buaya juga membutuhkan air setiap 3-
4 hari sekali. Hindari pemberian air terlalu banyak agar lidah buaya tersebut tidak mati.

*Jika Anda mengambil referensi dari artikel ini, mohon kerendahan hatinya untuk
mencantumkan link sumber ini: https://bacaterus.com/tanaman-pembersih-udara/

6. Boston Fern (Pakis)

*Jika Anda mengambil referensi dari artikel ini, mohon kerendahan hatinya untuk
mencantumkan link sumber ini: https://bacaterus.com/tanaman-pembersih-udara/
Boston Fern atau yang dikenal dengan nama Pakis Boston sebenarnya adalah tanaman yang
berasal dari Amerika, Meksiko, India Barat, dan Afrika. Akan tetapi, tanaman penyerap racun
udara ini dibawa ke Indonesia dan justru dapat tumbuh dengan subur di sini.

*Jika Anda mengambil referensi dari artikel ini, mohon kerendahan hatinya untuk
mencantumkan link sumber ini: https://bacaterus.com/tanaman-pembersih-udara/
Sayangnya, Pakis Boston tergolong tanaman yang tidak tahan terhadap suhu yang panas.
Jadi, jika ingin menanam tanaman ini sebaiknya pilih tempat yang tidak terpapar sinar
matahari secara langsung. Anda juga dapat menempatkan Pakis Boston di dalam pot lalu
diletakkan di dalam ruangan. Pakis Boston akan menyerap polusi udara di sekitarnya
sehingga membuat udara jadi lebih bersih dan segar.
7. Schefflera (Tanaman Payung)

*Jika Anda mengambil referensi dari artikel ini, mohon kerendahan hatinya untuk
mencantumkan link sumber ini: https://bacaterus.com/tanaman-pembersih-udara/
Sekilas tampilan Schefflera ini sangat mirip dengan tanaman buatan yang biasanya terbuat
dari material plastik. Namun, Schefflera adalah tumbuhan yang benar-benar asli. Daun-
daunnya yang berbentuk oval tampak terlihat sangat kokoh. Tanaman payung ini adalah
jenis tanaman yang umurnya sangat panjang. Bahkan, Schefflera tidak membutuhkan
perawatan khusus yang memakan waktu Anda. Cukup bersihkan daun-daunnya saja jika
tertutup oleh debu. Kemampuan yang dimiliki Schefflera adalah sebagai pembersih racun-
racun di udara. Tanaman ini dapat menyerap benzena, formalin, dan toluena yang notabene
adalah jenis racun yang terkandung pada udara yang kita hirup sehari-hari.

*Jika Anda mengambil referensi dari artikel ini, mohon kerendahan hatinya untuk
mencantumkan link sumber ini: https://bacaterus.com/tanaman-pembersih-udara/

5) Sansevieria Trifasciata Laurentii (Lidah Mertua)

10) Dracaena Reflexa si Lagu Dari India


Boleh tertawa mendengar
namanya, tetapi memang begitulah masyarakat berbahasa Inggris menamai
tanaman yang bernama latin Dracaena Reflexa. Dalam bahasa Inggris namanya
adalah The Song of India, Lagu Dari India.

Bukan jenis tanaman langka meski namanya terdengar unik. Tanaman ini bisa
ditemukan di banyak pedagang hias dimanapun di Indonesia.

Dan, biasanya spesies ini diletakkan di halaman. Bermanfaat, tetapi sebenarnya


kalau diletakkan di sudut kantor atau kamar lebih bagus lagi karena si Lagu India
bisa menyerap formaldehida, xylene, dan trichloroethylene. Para peneliti NASA
membuktikan hal tersebut.

Habitat asalnya sama dengan Dracaena Marginata, yaitu di kawasan kering


Mauritius, Madagaskar, dan Mozambique.

11) Beringin (Ficus Benjamina)


Kredit Foto Valley Florist San Jose

Jika Anda percaya mitos, lebih baik tidak perlu menjadikan tanaman yang satu ini
sebagai penghias ruangan. Daripada hati selalu tidak tenang dan sebentar-sebentar
melirik kanan kiri karena takut ada penampakan, meski sebenarnya merupakan
tanaman hias pembersih udara dalam ruangan yang bagus, lebih baik lupakan saja.

Nama tanamannya Ficus Benjamina, nama latin, alias beringin.

Iya kan? Tanaman ini terkenal di Indonesia dengan berbagai cerita mistis, seperti
sebagai tempat kumpul kuntilanak atau makhluk halus lainnya. Hal yang sering
menutupi bahwa tanaman yang satu ini telah dibuktikan oleh Badan Antariksa
Amerika Serikat, Nasa, sebagai penyerap polutan yang dihasilkan dari karpet,
seperti formaldehida, benzena dan trichloroethylene.

Juga, kalau Anda terlalu malas untuk mengurusnya, juga sebaiknya tidak
menaruhnya dalam pot di ruangan, karena tanaman ini bisa meraksasa. Butuh
tindakan rutin untuk memangkas tanaman ini agar tetap dalam keadaan “mini”
alias dibonsai.

Cuma, sayang saja karena rimbunnya daun si beringin ini benar-benar penyejuk
mata yang lelah menatap komputer terus menerus.
Tahukah Anda : Beringin juga dikenal sebagai Ara Yang Menangis atau the
Weeping Fig

13) Aglaonema (Chinese Evergreen – Sri Rejeki)

Pernah ingat beberapa tahun yang lalu, antara tahun 2004-2008, saat dimana
tanaman hias sedang meraja? Harga tanaman ini digadang-gadang ada yang sampai
100 juta per pot.

Gila kan?

Tentu saja saat itu harganya bukan karena kemampuan tanaman ini membersihkan
benzena dan formaldehide dari udara di sekitarnya. Saat itu memang sedang
booming tanaman hias ini dan orang-orang tergila-gila pada kecantikannya.

Aglaonema namanya. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Chinese Evergreen


meski populasinya kebanyakan berada di daerah tropis, seperti Indonesia.

Orang Indonesia sendiri menyebutnya dengan dua cara, yaitu aglaonema bagi jenis
yang merupakan hasil persilangan dan sri rejeki bagi yang masih murni dan berasal
dari alam, walau kadangkala disebut juga dengan aglaonema spesies.

Dan, memang cantik sekali tanaman ini kalau dijadikan sebagai tanaman hias
indoor. Apalagi ia juga mampu membersihkan udara di sekitarnya.

Silakan cari tanaman hias pembersih udara dalam ruangan ini di pedagang tanaman
hias terdekat dan belilah beberapa pot agar ruangan di rumah tampak ceria dan
indah.

Tahukah Anda : Tangkai aglaonema akan memanjang dan daun melebar kalau
diletakkan di tempat teduh. Hal itu terjadi, seperti layaknya tumbuhan yang
membutuhkan sinar matahari untuk hidup. Jadi, walau ditempatkan dalam ruangan,
pastikan secara rutin si Ratu Daun ini dikeluarkan secara berkala.

Anda mungkin juga menyukai