Anda di halaman 1dari 7

Tanaman Hias

by admin on April 22, 2008 - 26 comments Tanaman hias adalah tanaman yang dipergunakan sebagai dekorasi baik ruangan ataupun luar ruangan. Tanaman hias memiliki berbagai macam jenis mulai dari tanaman berbunga sampai tanaman yang berbentuk unik. Bentuk tanaman ini sangat beraneka ragam dan masing-masing tanaman memiliki daya tarik tersendiri untuk layak dikoleksi. Tak hanya fashion, tanaman hias juga mengenal tren. Di saat tren sedang berlangsung harga tanaman hias bisa jadi sangat tinggi dan akan turun saat tren yang baru atau berikutnya berlangsung. Tak heran banyak pecinta tanaman yang beralih profesi untuk menjual tanaman koleksinya karena bisnis tanaman hias cukup menjanjikan. Beberapa jenis tanaman hias yang popular di kalangan masyarakat Indonesia adalah :

Bonsai, Bonsai adalah contoh tanaman yang sempat sangat popular beberapa tahun yang lalu. Bonsai adalah tanaman yang dikerdilkan dan memiliki bentuk yang unik dengan beberapa bagian tanaman yang ditonjolkan. Image bonsai sangat elit dan tanaman ini merupakan tanaman favorit seniman dan kalangan atas. Pakis monyet, Inilah tren tanaman hias terbaru yang berasal dari Tiongkok. Sekilas tanaman ini seperti akar serabut kelapa namun sebenarnya adalah tanaman serumpun dnegan pakis. Disebut pakis monyet karena memang bentuk tanaman ini mirip dengan seekor monyet yang sedang duduk di atas pot. Tanaman ini didatangkan dari Palembang. Sebelum daunnya tumbuh, tanaman ini memiliki batang yang menjulang yang mirip dengan ekor monyet. Adenium, Adenium adalah jenis dari kamboja namun berukuran kecil dnegan warna bermacam-macam yang menarik yang sempat menjadi tren para kolektor tanaman. Perawatannya tidaklah susah dan dapat dengan mudah dikembangbiakkan melalui biji yang bila tumbuh nantinya biji tersbeut dapat menjadi bonggol yang menjadi daya tarik tanaman ini selain warnanya. Adenium dapat ditanam melalui media pasir yang dicampur dengan pupuk. Bila menanam letakkanlah di tempat dengan terik matahari yang cukup banyak supaya bunganya dapat keluar dengan lebih banyak. Warna bunga adenium dapat dikembangkan dengan cara stek. Aglaonema, Sejenis talas dengan daun yang pendek dan tidak punya kambium. Di pasaran, harga Aglaonema dihitung berdasarkan. Aglaonema yang nilainya tinggi adalah tanaman yang memiliki warna daun berbeda. Euphorbia, Euphorbia berbentuk seperti kaktus berduri dan memiliki daun. Tanaman ini tidak tahan air sehingga penyiraman harus dilakukan dengan jarang-jarang. Media tanamnya adalah pasir dan pupuk kandang. Bunga-bungaan, Selain berbagai jenis tanaman di atas, jenis tanaman hias lainnya yang tidak tergantung dnegan tren adalah jenis bunga bungaan. Seperti yang kita tahu, berbagai jenis bunga yang dijual selalu laris tanpa mengenal waktu. Jenis jenis bunga tersebut juga memiliki tingkatan harga walaupun sejenis.

Beberapa jenis bunga juga menjadi tanaman industry yang dijual melalui floris atau toko bunga untuk disalurkan ke industry perhotelan, perkantoran ataupun industry lainnya. Beberapa jenis bunga yang menjadi tanaman industry adalah mawar, gladiol, krisan, tulip, dan lain lain. Tanaman bunga yang memiliki harga lebih tinggi dan selalu menjadi dambaan para pecinta bunga adalah tanaman anggrek. Tanaman anggrek bulan terutama yang memiliki warna yang langka atau unik dapat memiliki harga hingga jutaan rupiah.

Cari Artikel: Siapa Anne Ahira

Cari

Nama Anda : Email : Kota / Provinsi :

AnneAhira.com

Hobi

Koleksi

Tanaman Hias

Pengertian Tanaman

Pengertian Tanaman dan Cara Hidupnya


Oleh: AnneAhira.com Content Team

Pengertian Tanaman Apa yang terlintas di benak Anda ketika ditanya pengertian tanaman? Tanaman adalah makhluk hidup yang termasuk dalam kerajaan Plantae. Apa saja yang termasuk di dalamnya? Tidak hanya pepohonan yang besar. Lumut, alga atau ganggang hijau, rumput, dan lainlain, termasuk dalam keluarga Plantae. Seperti halnya manusia, tanaman pun membutuhkan nutrisi agar bisa tumbuh. Terkadang, karena suatu hal, seperti penyakit, hama tanaman, dan kondisi lahan yang kurang subur, tanaman tersebut gagal tumbuh dengan baik. Bahkan, beberapa di antaranya mati. Nah, mendeteksi urusan yang satu ini ternyata gampang-gampang susah. Namun, ada beberapa cara untuk mengetahui bahwa tanaman yang Anda tanam masih hidup atau sudah mati. Mendeteksi Kehidupan Tanaman Mungkin Anda pernah mengalami hal tidak mengenakkan seputar tanaman yang Anda miliki. Misalnya, tanaman yang baru Anda tanam dan usianya masih sangat muda dipetik oleh anak tetangga sehingga daun tanaman yang tersisa menjadi kuning. Mungkin juga Anda pernah memindahkan tanaman dari lahan biasa ke dalam pot, namun saat mencabut tanaman tersebut, akarnya ikut terpotong. Akibatnya, tanaman yang akan Anda tanam tadi layu. Padahal, sudah Anda siram dan pupuk. Yang lebih ekstrem lagi, tanaman Anda terlihat kering dan seluruh daunnya berguguran. Sebenarnya, Anda tidak usah panik jika melihat tanaman, bahkan yang

dari penampilan luarnya tampak mati, seperti daun berguguran atau sebagian malah membusuk. Mendeteksi Tanaman 1. Lihat Akarnya Beberapa tanaman boleh saja membusuk, bahkan seluruhnya dan kemudian mati. Akan tetapi, sebagian lain ketika berada di dalam kondisi tersebut, ternyata hidup karena masih memiliki akar yang bagus. Hal seperti ini kerap terjadi pada tanaman, seperti kuping gajah dan lidah buaya. Bahkan, sekalipun bagian atasnya membusuk, tanaman ini akan mudah tumbuh kembali beberapa saat. Secara global, jika mendapati tanaman kesayangan Anda berada dalam kondisi seperti ini, langkah awal yang perlu dilakukan adalah memangkas batangnya 3 kali sehari. Anda mungkin akan mendapati semakin dipangkas hingga antara batang dan akar semakin dekat, kemungkinan Anda akan mendapatkan batang baru (batang yang terlihat hidup). Pindahkan tanaman ke tempat yang memungkinkannya untuk hidup, seperti lahan yang subur dan sinar matahari yang cukup. Air hanya diperlukan ketika musim kering atau tanah terlihat kering. Jika tanaman menunjukkan kondisi membaik, kemungkinan besar tanaman Anda akan hidup dan menghasilkan batang baru dalam waktu 1-2 bulan. Jika tidak, cek kembali akarnya. Apakah tanaman Anda telah benar-benar mati atau tidak. 2. Lihat Batang atau Tangkainya Ketika mendapati tanaman kesayangan Anda masih memiliki batang yang bagus, kemungkinan tanaman tersebut masih hidup. Namun, bagaimana jika batangnya busuk dan tanaman terlihat benar-benar mati? Jika mendapati tanaman Anda dalam kondisi menyedihkan seperti itu, langkah yang sebaiknya Anda tempuh adalah memindahkan tanaman ke tempat yang subur (banyak kandungan unsur hara dan mendapat sinar matahari cukup). Anda baru dapat memberinya air jika memang tanaman tersebut tampak membutuhkannya, seperti saat musim kering. Terlalu banyak air juga tidak bagus untuk pertumbuhan tanaman. Dalam waktu 3-4 minggu atau bahkan kurang dari itu, Anda akan mendapatkan tanaman tersebut mengeluarkan batang. Bahkan, daun. Ketika batang dan daun mulai tumbuh, pangkas bagian yang tidak memproduksi batang atau daun.

Pengertian tanaman
oleh: Adenbagoes

Pengarang : eko

Summary rating: 2 stars (4 Tinjauan) Kunjungan : 1192 kata:300

More About : pengertian tanaman


Pengertian tanam

Tanaman adalah organisme hidup milik kerajaan Plantae. Definisi tepat dari kerajaan bervariasi, tetapi sebagai istilah yang digunakan di sini, tanaman meliputi organisme akrab seperti pohon, bunga, tumbuh-tumbuhan, semak-semak, rumput, tanaman merambat, pakis, lumut, dan ganggang hijau. Kelompok ini juga disebut tanaman hijau atau Viridiplantae dalam bahasa Latin. Mereka memperoleh sebagian besar energi mereka dari sinar matahari melalui fotosintesis menggunakan klorofil yang terkandung dalam kloroplas, yang memberikan mereka warna hijau mereka. Angka yang tepat sulit untuk menentukan, tetapi sebagai tahun 2010, ada pemikiran untuk menjadi 300-315000 spesies tanaman, yang sebagian besar, beberapa 260-290000, tanaman biji (lihat tabel bawah). [2] Penelitian ilmiah dari tanaman ini dikenal sebagai botani. Definisi Tanaman adalah salah satu dari dua kelompok di mana semua makhluk hidup secara tradisional dibagi, yang lain adalah hewan. Divisi ini kembali setidaknya sejauh Aristoteles (384 SM - 322 SM) yang membedakan antara tanaman yang umumnya tidak bergerak, dan binatang yang sering mobile untuk menangkap makanan mereka. Banyak kemudian, ketika Linnaeus (1707 - 1778) menciptakan dasar sistem klasifikasi ilmiah modern, kedua kelompok ini menjadi Vegetabilia kerajaan (kemudian Metaphyta atau Plantae) dan Animalia (juga disebut Metazoa). Sejak itu, telah menjadi jelas bahwa kerajaan tanaman sebagai awalnya didefinisikan mencakup kelompokkelompok terkait beberapa, dan jamur dan beberapa kelompok alga yang dihapus untuk kerajaan baru. Namun, organisme ini masih sering dianggap tanaman, khususnya dalam konteks populer. Di luar konteks ilmiah formal, "tanaman" istilah menyiratkan hubungan dengan ciri-ciri tertentu, seperti menjadi multisel, memiliki selulosa, dan memiliki kemampuan untuk melakukan fotosintesis Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2199988-pengertiantanaman/#ixzz1xEUbjZq5

Anda mungkin juga menyukai