Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,Kami n
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalahTanaman Hias
Bunga.Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.saya berharap semoga makalah
Tanaman Hias Bunga ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembacanya
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN MASALAH
BAB II PEMBAHASAN
A. MACAM-MACAM TANAMAN HIAS
B. CARA BUDIDAYA TANAMAN HIAS
C. SYARAT TUMBUH TANAMAN HIAS
D. MANFAAT TANAMAN HIAS
E. HAMA DAN PENYAKIT
BAB I
PENDAHULUANA

A. LATAR BELAKANG
Aglaonema atau sri rejeki dijuluki dengan “ratu daun”. Nama aglaonema berasal
dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata “aglaos” dan “nema/nematos” yang artinya
terang/mengkilapTanaman ini masih satu famili dengan talas-talasan (Aracaeae) serta kerabat
dekat dengan Spathipyllum dan Philodendron.Penyebaran utama di Asia Tenggara meliputi
Filipina, Indonesia, Malaysia, Thailand, Laos, Vietnam, Brunai Darussalam, dan Myanmar.
Kemudian tanaman ini menyebar ke Cina,Florida, dan Amerika.Sebagai tanaman air yang
populer di berbagai belahan dunia, teratai berfungsi sebagai elemen estetis penataan eksterior.
Sama seperti makhluk hidup lainnya, tanaman hias juga melakukan
perkembangbiakan. Perkembangbiakan ini bertujuan untuk melestarikan keturunannya. Tetapi
seiring dengan perkembengan zaman, manusia bertambah banyak sehingga sebahagianbesar
tanaman tidak bisa melakukan pelestarian. Hal ini di karenakan lahan semangkin sempit, sudah
habis untuk bangunan kepentingan manusia dan beberapa tanaman menjadi terabaikan,
ataupun punah dan menjadi langkah atau sulit untuk mendapatkannya.Masing – masing cara
mempunyai jenis dan langkah berbeda, serta kelebihan dan kelemahannya masing-masing.
Sebelum memilih cara apa yang akan kita gunakan untuk memperbanyak tanaman hias,
apakah sekedar memperbanyak saja untuk mendapatkan sifat yang sama dengan induknya
atau memang ingin mendapatkan varietas baru yang sifat keturunannya berbeda dari induknya.
B.Rumusan Masalah
1.Bagaimana cara membudidayakan tanaman hiasanglonema
2.Apa saja jenis tanaman hias ?
3.Apa sajakah alat dan bahan yang digunakan untuk menanam tanaman hias ?
4.Bagaimana cara kerja menanam tanaman hias ?

C.Tujuan
1. Mengetahui cara budidaya tanaman hias anglonema
2.Mengetahui alat dan bahan budidaya tanaman hias
3.Mengetahui cara kerja budidaya tanaman hias
4.Mengetahui manfaat tanaman hias
BAB II
PEMBAHASAN
A. Macam-macam tanaman hias bunga
1.Aglonema (sri rejeki)Aglaonema

merupakan salah satu tanaman yang pernah populer di akhir tahun 2010-an.bersama dengan
tanaman anthurium.Tanaman yang juga dikenal dengan nama sri rejeki initerasuk kedalam
suku talas talasan. Terdapat beberapa varietas tanaman aglaonema yangdapat dijadikan
hiasan di teras rumah,Diantaranya seperti commutatum , brevispathum ,costatum. Adapun
perawatan tanaman ini cukup mudah yaitu dengan menggunakan potdengan media tanam
sekam bakar. Adapun tempat yang paling cocok untuk menaruh tanamanaglaonema adalah
tempat yang tidak terlalu panas atau tidak terlalu banyak terkenasinarmatahari secara langsung
2. Adenium
Adenium atau Kamboja Jepang (nama kamboja jepang sendiri sebenarnya menyesatkan,
karena dapat diidentikkan dengan kamboja, yang banyak ditemui di areal pemakaman.
Sedangkan embel-embel kata jepang seakan-akan bunga ini berasal dari Jepang,padahal
Adenium berasal dari Asia Barat dan Afrika) berasal dari daerah gurun pasir yang kering, dari
daratan asia barat sampai afrika.Sebutannya disana adalah Mawar Padang Pasir (desert rose).
Karena berasal dari daerah kering, tanaman ini tumbuh lebih baik pada kondisi media yang
kering dibanding terlalu basah. Disebut sebagai adenium, tanaman ini dinamakan adenium
karena salah satutempat asal adenium adalah daerah Aden (IbukotaYaman).Sebenarnya
kamboja adalah jenis Plumeria, kerabat jauh dari Adenium. Beberapaperbedaan antara
Adenium sebagai berikut:
1. Adenium berbatang besar dengan bagian bawah menyerupai umbi, namun
sosoktanamannya sendiri kecil dengan daun ke
2. cil panjang. Akar adenium juga dapat membesar menyerupai umbi.

3. Mawar

Mawaradalah suatu jenis tanaman semak dari genus Rosa sekaligus nama
bungayang dihasilkan tanaman ini. Mawar liar terdiri dari 100 spesies lebih, kebanyakan
tumbuh dibelahan bumi utara yang berudara sejuk. Spesies mawar umumnya merupakan
tanaman semak yang berduri atau tana man memanjatyang tingginya bisa mencapai 2
sampai 5 meter.Walaupun jarang ditemui, tinggi tanaman mawar yang merambat di
tanaman lain bisamencapai 20 meter. Sebagian besar spesies mempunyai daun yang
panjangnya antara 5–15cm dengan dua-dua berlawanan (pinnate).Daun majemuk yang tiap
tangkai daun terdiridari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun dan daun
penumpu(stipula) berbentuklonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit, meruncing
pada ujung daun dan berduripada batang yang dekat ke tanah. Mawar sebetulnya bukan
tanaman tropis, sebagian besarspesies merontokkan seluruh daunnya dan hanya beberapa
spesies yang ada di Asia Tenggara yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun.
Orchidaceae adalah sumber inspirasi darinama kereta apiArgo Anggrek, kereta api
eksekutif yang melayani Surabaya Pasar Turi-Gambir.Anggota pentingnya yang dikenal
baik manusia adalahanggrekhias sertavanili.berkelopak bunga indah dan berwarna-warni
B.Cara Budidaya Tanaman Hias
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam budidaya tanaman hias adalah :
1.Media Tanam:
yang terdiri dari wadah atau pot tanaman dan juga tanah yang merupakanunsur pokok
dalam penanaman. Jenis tanah sangat berpengaruh terhadap tanaman, jadi sebaiknya
perhatikan kesesuaian antara media tanam dengan jenis tanaman yang akan ditanam.
2.Pemilihan tanaman :
pilihlah tanaman yang cukup mudah dalam perawatannya agar memudahkan pekerjaan
anda. Setiap tanaman memiliki karakterstik yang berbeda dalam perawatan dan bisa juga
sangat sensitive
3.Perawatan :
perawatan tanaman hias terdiri dari penyiraman dan pemupukan tanaman.Siram tanaman
secukupnya untuk menghindari pembusukan pada akar.Gunakan pupuk kompos untuk
pemupukan .Bila sulit dilakukan ,anda juga bisa menggunakan Pupuk pabrik.Seperti pupuk
NPK .Perawatan dapat dibagi menjadi :
a.Perawatan Harian :
Penyiraman
b.Perawatan Mingguan :
Penyiaman dengan mencabut rumput (Gulma ) yang dapat mengganggu pertumbuhan
tanaman hias.
c.Perawatan bulanan:
Pemupukan, Setiap satu bulan. Tahap-tahap pemupukan sebagaiberikut:

Ambil pupuk secukupnya

Tanam pupuk pada tanah sedalam 1cm

Tutup lubang, tunggu beberapa saat samapai pupuk bereaksi. Pupuk akan bereaksi sekitar
10menit
a)Perawatan tahunan : perawatan ini dapat berupa penggantian pot atau wadah tanaman
yang telah rusak
b)Perawatan insidental : perawatan ini merupakan perawatan yang dilakukan secara tiba-
tiba.Biasanya perawatan dilakukan karena adanya hama atan penyakit yang menyerang
tanaman.
c)Tempat
Usahakan tanaman tidak terlalu sering terkena sinar matahari, buatlah air berperanpenting
terhadap tanaman, karena berguna untuk mengontrol suhu saat udara panas. Olehkarena
itu penyiraman sangat berpengaruh terhadap kehidupan tanaman, kekurangan danbahkan
terlambat meniram tanaman berdampak layu pada tanaman. Layu pada daundisebabkan
oleh penguapan dalam sel tanamanakibat kekurangan kadar air dan akibat suhu
udara disekitar daerah yang panas. Penyiraman terlalu banyak, juga berdampak burukterhadap
tanaman apalagi tanama dalam pot. Ini akan membuat media tanam menjadi lumpurlebih lama
sehingga membuat akar tanaman membusuk.

C.Syarat tumbuh tanaman hias

1. Ketinggan tempat tumbuh(500-700 dpl)


Pada daerah tropis ketinggian tempat tumbuh sangat berkaitan dengan suhu. Semakin
tinggi tempat tumbuhnya, semkin rendah suhunya. Tempat tumbuh berdasarkan
ketinggian
terbagi atas dataran tinggi dan dataran rendah. Dataran tinggi adalah tempat tumbuh
tanaman
yang melebihi 700 m dpl; sedangkan dataran rendah adalah tempat tumbuh tanaman di
bawah
700 m dpl. Pada umumnya tanaman yang bisa tumbuh di dataran tinggi dapat juga
tumbuh di
datara rendah namun tidak sebaliknya.
2. Suhu
Toleransi suhu setiap jenis tanaman berbeda-beda, bisa dikategorikan suhu minimum,
optimum, dan maksimum. Pada suhu minimum dan maksimum bisa dikatakan
tumbuhan bisa
hidup pada suhu tersebut, walaupun pada fisiologinya telah menurun, sedangkan suhu
optimum adalah suhu yang baik untuk tanaman untuk tumbuh secara optimal. Tanaman
biasa
hidup di suhu optimum jika di pindah di suhu minimum atau maksimum namun akan
mengalami stress terlebih dahulu walaupun selanjutnya bisa hidup.
3. Kelembaban
Kebutuhan tanaman akan kelembaban berbeda dengan kebutuhan akan air.
Kelembaban merupakan presentase kandungan air di udara, sementara itu, pasokan air
merupakan kebutuhan tanaman akan air yang terkandung di dalam tanah atau media
tanam.
Kelembaban dipengaruhi oleh faktor lingkungan iklim setempat. Seperti curah hujan dan
iklim. Jarak tanaman, penempatan tanaman dapat mempengarui kelembaban, misalnya
tanaman di pot tunggal berbeda dengan tanaman pot secara kelompok.
4. Cahaya (10%-30%)
Setiap tanaman membutuhkan cahaya matahari untuk berfotosintetis, durasi dan
intensitas pencahayaan merupakan faktor yang harus di perhatikan untuk pertumbuhan
tanaman. Tanaman di daerah tropis membutuhkan cahaya Jam/hari. Sedangkan untuk
tanaman hias bisa menggunakan cahaya buatan sepert ilampu tabung TL (tube
luminescence) lampu TL(day light). 5. Air
Tanaman tanpa air pasti akan mati,kebanyakan air pun juga akan mati,kecuali tanaman
memang hidu dihabitatnya .Air berfungsi sebagai media transportasi dan menjaga
kelembapan udara tanaman dan media tanam. Secara alami tanaman dapat
memperoleh air
dari pengembunan maupun hujan.Setiap tanaman membutuhkan kadar air yang
berbeda beda
tergantung pada ukuran tanaman,ukuran pot/media dan keadaan lingkungan .

5. Air
Tanaman tanpa air pasti akan mati,kebanyakan air pun juga akan mati,kecuali tanaman
memang hidu dihabitatnya .Air berfungsi sebagai media transportasi dan menjaga
kelembapan udara tanaman dan media tanam. Secara alami tanaman dapat
memperoleh air
dari pengembunan maupun hujan.Setiap tanaman membutuhkan kadar air yang
berbeda beda
tergantung pada ukuran tanaman,ukuran pot/media dan keadaan lingkungan .
6. Pupuk
Cahaya ,air,mineral, adalah tiga hal penting yang dibutuhkan tanaman untuk
reproduksi makanannya sendiri .Tanah mampu memberikan mineral untuk tumbuh
tanaman ,namun penambahan mineral seperti pemupukan yang tepat juga menjadi
alternatif
agar menghasilkan tanaman yang sehat dan segar .Pupuk terdiri atas pupuk Anorganik
(Kimia) dan organik (Kompos).Unsur makro yanng dibutuhkan tanaman diantaranya
,Nitrogen (n) , Posfor (p) ,dan kalium (k). Sedangkan unsur mikro diantaranya
Magnesium
(mg) ,mangan (Mn),Zeng (Zn) dan besi (Fe).

D. Manfaat tanaman hias

o Mengurangi debu dalam ruangan.


o Tidak membuat mengantuk.
o Menyegarkan ruangan.
o Obat keluarga.
o Menumbuhkan nafsu makan.
o Menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
o Penyejuk ruangan alami .
o Menyimpan cadangan air.
o Sebagai aroma terapi.
o Menyehatkan mata .
o Membunuh bakteri.
o Meredakan hidung mampet.
o Mengobati batuk.
o Mengatasi stress.

E.Hama Dan Penyakit


Hama adalah hewan pengganggu tanaman yang secara fisik masih dapat dilihat secara
kasat mata tanpa bantuan alat. Hama pada aglaonema bermacam-macam dan
gejalanya
berbeda-beda diantaranya ;
 Ulat – hama ulat ada yang menyerang daun, yaitu spodoptera sp dan ada juga yang
menyerang batang, yaitu Noctuidae
 Kutu putih (kutu kebul) – kutu ini sering menyerang aglaonema di dataran
rendah dibanding di dataran tinggi. Kutu putih menyerang batang dan daun bagian
bawah, kutu tersebut mengisap cairan daun dan meninggalkan jelaga pada daun
 Belalang – belalang menyerang tanaman aglaonema sama hal nya dengan ulat, yaitu
menyerang daun
 Kutu sisik – hama ini menyerang daun, pelepah, batang dan bunga, bentuknya seperti
lintah dengan ukuran yang lebih kecil, kutu sisik ini dapat menyebabkan daun
mengerut, kuning, layu dan akhirnya mati
 Kutu Perisai – kutu ini menyerang bagian daun, kutu ini biasanya terdapat koloni
dengan membentuk barisan di bagian tulang daun, kutu ini memiliki bentuk seperti
perisai pada bagian punggungnya
 Root mealy bugs – menyerang bagian akar tanaman, bentuknya seperti kutu putih,
tanaman menjadi kurus, kerdil, daunya mengecil dan layu
 Penyakit – penyakit pada tanaman khususnya aglaonema disebabkan oleh 2 patogen,
yaitu cendawan dan bakteri.
Jumlah cendawan yang menyebabkan penyakit pada umumnya lebih banyak dibanding
bakteri, berikut penyakit yang biasanya menyerang aglaonema:
· Layu fusarium, gejala serangan ditandai dengan tulang daun yang pucat berubah
warna menjadi coklat keabuan lalu tanggkainya membusuk, penyebabnya adalah media
yang selalu basah sehingga media tanam ber-pH rendah, yang kondisi tersebut
membuat
Fusarium oxysporium leluasa berkembang.
· Layu Bakteri, ditandai dengan daun dan batang yang melunak serta bau yang tak
sedap. · Busuk Akar, ditandai dengan daun yang menjadi pucat lalu busuk, batang yang
berlubang dan layu, akarnya berwarna coklat kehitaman, yang disebabkan media terlalu
lembab sehingga menyebabkan cendawan cepat berkembang
· Bercak daun, yang disebabkan oleh cendawan, penyakit ini ditandai dengan adanya
bercak pada daun yang lama kelamaan membusuk
· Virus, pada aglaonema ditandai dengan daun yang berubah menjadi kekuningan atau
menjadi keriting, perubahan tersebut karena virus dapat menghancurkan klorofil dan
jaringan lainnya pada daun, virus susah ditanggulangi, perawatan dan pengendalian
lingkungan yang baik merupakan cara pencegahan yang paling efektif.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Hal-hal yang harus di perhatikan dalam budidaya TAMANAN HIAS BUNGA adalah:
1. Media Tanam: yang terdiri dari wadah atau pot tanaman dan juga tanah yang
merupakan
unsur pokok dalam penanaman. Jenis tanah sangat berpengaruh terhadap tanaman,
jadi
sebaiknya perhatikan kesesuaian antara media tanam dengan jenis tanaman yang yang
akan di
tanam.
2. Pemilihan tanaman: Pilihlah tanaman yang cukup mudah dalam perawatannya agar
memudahkan pekerjaan anda. Setiap tanaman memiliki karakterisik yang berbeda
dalam
perawatan dan juga bisa sangat sensitife.
3. Perawatan: perawatan tanaman hias terdiri dari penyiraman dan pemupukan
tanaman.
Siram tanaman secukupnya untuk menhindari pembusukan pada akar tanaman.
Gunakan
pupuk kompos untuk pemupukan, bila sulit anda juga bisa menggunakan pupuk buatan
pabrik.
4. Tempat: Usahakan tanaman tidak terlalu seing terkena sinar matahari, buatlah
semacam
peneduh dari jaring -jaring untuk atap tanaman anda.
a. Air juga sangat berperan penting terhadap tanaman, karena air berguna untuk
mengontrol
suhu saat udara panas. Oleh karena itu penyiraman sangat berpengaruh terhadap
kehidupan
tanaman, kekurangan dan bahkan terlambat menyiram tanaman berdampak layu.

B. Saran
Kita perlu mengetahui lebih banyak macam – macam tanaman hias dan manfaatnya .
dan
dapat memperindah halaman rumah kita .Perlu adanya sosialisai kepada masyarakat
luar
mengenai hasil-hasil yang tepat kegunaannya.Para petani dan juga masyarakat
hendaknya
dapat menjaga dan membudidayakan jenis TAMANAN HIAS BUNGA di Indonesia tetap
terjaga.
DAFTAR PUSTAKA
http://tanamanbunga.com/cara-budidaya-tanaman-hias.html
http://istono-girimulyo.blogspot.com/2012/11/cara-budidaya-tanaman-hias.html
http://yusrilabd.blogspot.co.id/2015/10/makalah-proses-budidaya-tanaman-hias.html
http://tanamanhiasdanobatstppyogyakarta.blogspot.co.id/2016/02/makalah-budidaya-
tananam-hias-bonsai.html

MAKALAH
TANAMAN HIAS
ANGLONEMA DAN TERATAI
DI SUSUN OLEH:
NAMA : WA ODE YUYUN KAIMUDIN
KELAS : X IPS4

DINAS PENDIDIKAN DAN OLAHRAGA


SMA NEGERI 3 AMBON

Anda mungkin juga menyukai