08/ | X MIPA 6
Budidaya Tanaman Hias: Aglaonema Sri Rejeki
Sri rejeki disebut juga aglaonema atau Chinese Evergreenmerupakan tanaman dari family
Araceae. Genus aglaonema terdiri dari sekitar 30 spesies, habitat asli tanaman ini adalah dibawah hutan
hujan tropis, tumbuh baik pada areal dengan intensitas penyinaran rendah dan kelembaban tinggi. Kini
berbagai macam aglaonema hybrid telah dikembangkan. Hybrid dari tanaman warna, bentuk, ukuran
daun sehingga berbeda dari spesies alami.
Kelembapan yang cocok untuk merawat aglaonema adalah 50-70%, di kisaran itu tanaman
tumbuh baik, lebih dari 75% dapat menyebabkan tumbuhnya cendawan pada media tanam, selain itu
juga sisa suhu menunjang pertumbuhan, lokasi sebaiknya bersuhu 28-30 C pada siang hari dan 20-22
C malam hari dan dibantu juga dengan sirkulasi udara yang baik.
Pakis
Pakis dapat menyimpan air dengan baik dan memiliki drainase yang bagus, akar dapat menyerap air
dengan mudah dan leluasa untuk berkembang, tidka mudah lapuk dan memilki daya tahan cukup tinggi.
Sekam bakar
Sekam bakar memiliki kelebihan unsure yang terletak pada sifatnya yang steril dan daya tahannya
mencapai 1 tahun, aerasinya cukup baik namun daya serapnya terhadap air kurang baik, sehingga harus
dicampur dengan unsure yang dapat menyerap air.
Pasir malang
Pasir malang unsure media yang tingkat porotisitasnya cukup baik, karena itu penggunaannya
digunakan untuk mencegah media yang terlalu basah dan air yang menggenang.
Cocopeat
Cocopeat adalah sabut kelapa hasil olahan, unsure ini sangat cocok digunakan bial menginginkan
media ynag cukup lembab untuk aglaonem khususnya didaerah yang kering dan panas, cocopeat dapat
menahan air cukup lama dalam jumlah yang banyak, namun sifatnya mudah lapuk.
Kaliandra
Kaliandra cocok digunakan sebagai media di daerah kering dan panas, media ini cenderung cepat
lembab sehingga rawan terjangkit cendawan pengganggu, sifatnya mudah lapuk dan hanya bertahan 4-
6 bulan.
Penyiraman
Sri rejeki termasuk tanaman yang membutuhkan air dalam jumlah cukup, jadi penyiraman hal penting
yang mesti diperhatikan agar aglaonema tumbuh baik, tepi tidak sampai mengegnagi medianya,
frekuensi dan dosis penyiaraman perlu diatur sesuai dengan kondisi media dan lingkungan setempat.
Pemupukan
Untuk menunjang pertumbuhan tanaman sri rejeki, kebutuhan nutrisi sangat penting, beragam merek
pupuk majemuk/anorganik mudah diperoleh, bahkan saat ini sudah banyak beredar pupuk khusus
aglaonema. Sebelum memilih, cermati dulu komposisi nutrisi dan penggunaanya, barulah cara dan dosis
pemberiannya, pemberian pupuk dengan dosis rendah, tetapi sering diberikan akan menghasilkan
tanaman kualitas baik dibanding dengan pemberian sesekali dengan dosis tinggi.
Mengganti emdia tanam/repotting
Untuk menjaga agar kulaitas aglaonema tetap baik perlu dilakukan penggantian media tanam, media
tanam yang baik akan membuat aglaonem tumbuh dengan sehat, penggantian media tanam/repotting
aglaonema dilakukan setiap 6-12 bulan sekali, repotting juga dibutuhkan oleh tanaman yang sudah
terlalu besar sehingga tidak sebanding lagi dengan ukuran pot.
Hama dan penyakit
Hama
Hama adalah hewan penggenggu tanaman secara fisik masih dapat dilihat secara kasat mata tanpa
bantuan alat. Hama pada aglaonema bermacam-macam dan gejalanya berbeda-beda diantaranya:
Hama ulat ada yang menyerang daun, yaitu spodoptera sp dan ada juga yang menyerang batang,
yaitu Noctuidae.
Kutu putih (kutu kebul) sering menyerang aglaonema di dataran rendah dibanding di dataran
tinggi. Kutu putih menyerang batang dan daun bagian bawah, kutu tersebut mengisap cairan
daun dan meninggalkan jelaga pada daun.
Belalang menyerang tanaman aglaonema sama hal nya dengan ulat, yaitu menyerang daun.
Kutu sisik menyerang daun, pelepah, batang dan bunga, bentuknya seperti lintah denagn ukuran
yang lebih kecil, kutu sisik ini dapat menyebabkan daun mengerut, kuning, layu dan akhirnya
mati.
Kutu perisai ini menyerang bagian daun, kutu ini biasanya terdapat koloni dengan membentuk
barisan di bagian tulang daun, kutu ini memiliki bentuk seperti perisai pada bagian
punggungnya.
Root mealy bugs menyerang bagian akar tanaman, bentuknay seperti kutu putih, tanaman
menjadi kurus, kerdil, daunnya mengecil dan layu.
Penyakit
Penyakit pada tanaman khususnya aglaonema disebabkan oleh 2 patogen, yaitu cendawan dan bakteri.
Jumlah cendawan yang menyebabkan penyakit pada umumnya lebih banyak dibanding bakteri, berikut
penyakit yang biasanya menyerang aglaonema.
Layu Fusarium, gejala serangan ditandai denagn tulang daun yang pucat berubah warna
menjadi coklat keabuan lalu tangkainya membusuk, penyebabnya adalah media yang selalu
basah sehingga media tanam ber-pH rendah, yang kondisi tersebut membuat Fusarium
oxysporium leluas berkembang.
Layu bakteri, ditandai dengan daun dan batang yang melunak serta bau yang tak sedap.
Busuk akar, ditandai dengan daun yang menjadi pucat lalu busuk, batang yang berlubang dan
layu, akarnya berwarna coklat kehitaman, yang disebabkan media terlalu lembab sehingga
menyebabkan cendawan cepat berkembang.
Bercak daun, yang disebabkan oleh cendawan, penyakit ini ditandai dengan adanya bercak pada
daun yang lama kelamaan membusuk.
Virus, pada aglaonema ditandai dengan daun yang berubah menjadi kekuningan atau menjadi
keriting, oerubahan tersebut karena virus dapat menghancurkan klorofil dan jaringan lainnya
pada daun, virus susah ditanggulangi, perawatan dan pengendalian lingkungan yang baik
merupakan cara pencegahan yang paling efektif.
http://pojoktanaman.blogspot.co.id/2011/10/mengenal-aglaonema-dan-cara.html
Bunga Anggrek
Bunga anggrek yang memiliki nama latin orchidacae merupakan salah satu jenis tanaman hias
yang indah dan mempesona bagi setiap orang yang melihatnya. Tanaman ini bisa menjadi salah satu
tanaman yang bisa anda coba menanamnya di rumah anda sebagai tanaman hias, dan ternyata
tanaman anggrek juga bukan hanya sebagai tanaman hias saja akan tetapi banyak manfaat yang bisa
anda dapatkan setelah menanamnya, untuk lebih jelasnya nanti kita akan membahas satu per satu
ulasannya.
Bunga anggrek juga memiliki jenis yang banyak untuk anda ketahui dan memiliki ciri khas
dalam perawatan dan cara penanamannya yang berbeda dengan tanaman jenis lainnya. Penyebaran
bunga anggrek ini sudah tersebar di berbagai daerah tropis sampai daerah sirkumpolar dengan
berbagai habitatnya.
Tanaman bunga anggrek ini terbagai beberapa macam berdasarkan habitatnya, seperti :
anggrek cattleya, cymbidium, dendrobium, phalaenopsis, oncidium dan vanda, tanaman bunga
anggrek jenis seperti ini hidup menempel pada tanaman lain tetapi tidak menggangu tanaman lainnya,
sedangkan tanaman bunga anggrek yang hidup di tanah, seperti : anggrek terrestris, dan masih banyak
lagi. Bagi anda yang ingin mengenal jenis bunga anggrek yang biasa dibudidayakan, berikut ini
infromasi yang bisa anda ketahui tentang jenis bunga anggrek.
Angrek bulan
Bunga anggrek bulan atau yang mempunyai nama latin phalaenopsis amabilis atau biasa kita kenal
dengan bunga puspa pesona merupakan salah satu jenis bunga anggrek yang masuksalam kelompok
bunga anggrek phalaenopsis. Bunga anggrek yang satu ini sudah sangat dikenal oleh masyarakat
Indonesia karena mempunyai keindahan dan kecantikan saat memandangnya. Dengan kelebihan yang
dimiliki dari bunga anggrek yang satu ini membuat bunga ini dinobatkan sebagai puspa pesona oleh
pemerintah Indonesia. Biar anda tidak penasaran lagi maka langsung saja kita ulas ciri-ciri bunga
anggrek bulan.
Bagian akar
Bagian akar pada bunga anggrek bulan anda bisa mengenalinya dengan melihat perakaran yang akan
menempel pada batang tumbuhan lain kemudian anda bisa melihat dari bentuk akar anggrek bulan
yang akan mengikuti permukaan pada batang yang ditempelinya.
Bagian batang
Batang bunga anggrek bulan bisa anda kenali dengan membandingakan batangnya, karena anggrek
jenis ini memiliki batang tidak seperti batang bunga anggrek pada umumnya yang mampu tumbuh
tinggi secara vertical, pada bunga anggrek bulan memiliki ukuran batang yang sangat pendek. Pada
satu titik tumbuh maka anda akan melihat kalau anggrek bulan terdiri hanya satu batang utama saja
yang tumbuh keatas.
Bagian daun
Pada Bagian daun bunga anggrek bulan anda akan melihat daun yang tumbuh lebat, setiap daun yang
dimilikinya mempunyai panjang sekitar 5 – 10 cm. Daun bunga anggrek bulan biasanya akan
menumpang dan berderet setiap dua baris yang rapat dan berhadapan. Daun pada bunga anggrek
bulan yang berwarna hijau akan melebar kearah ujung daun dan pangkalnya menghimpit batang. Dan
Tekstur daun yang dimilikinya berdaging tebal, karena pada daun anggrek bulan mengandung
klorofil, candangan makanan dan juga simpanan air untuk kebutuhannya.
Anggrek hitam
Jenis bunga anggrek hitam yang mempunyai nama latin Coelogyne pandurata. Jenis anggrek
ini juga termasuk tanaman bunga anggrek yang memiliki tampilan yang sangat indah dan menawan,
akan tetapi tanaman anggrek jenis ini sekarang susah ditemukan karena lahan yang semakin
berkurang dan perburuan yang semakin liar sehingga jenis bunga anggrek hitam dinobatkan sebagai
tanaman langka Indonesia.
Ciri-ciri bunga anggrek hitam
Bunga
Pada bagian bunga untuk tanaman anggrek jenis ini tidak seperti bunga anggrek yang lainnya yang
mempunyai warna mencolok, bunga anggrek hitam memiliki warna hitam yang selaras dengan
namanya. Setiap tandan pada tanaman bunga anggrek hitam memiliki kuntum bunganya yang bisa
mencapai 14 lebih dan memiliki kelopak yang lancip.
Dilihat dari daunnya
Ciri lain yang bisa anda kenali dari anggrek hitam ini adalah tanaman bunga anggrek hitam
mempunyai daun yang lumayan panjang yaitu sekitar 40 cm, dan memiliki lebar yang bisa mencapai
10 cm.
Ciri-ciri lain
Inilah mungkin yang bisa menjadi penyebab kenapa bunga anggrek ini semakin langka dan banyak
diburu, karena jenis bunga anggrek hitam memiliki bau yang lebih semerbak dari jenis anggrek
lainnya.
Anggrek tebu
Jenis tanaman bunga anggrek tebu yang memiliki nama latin Grammatophyllum speciosum
merupakan jenis anggrek yang paling besar dan memiliki beban yang paling berat diantara jenis-jenis
tanaman bunga anggrek yang lainnya. Dalam satu rumpun dewasa, tanaman bunga anggrek tebu dapat
mencapai berat lebih dari 1 ton dan mempunyai panjang malai hingga 3 meter dengan diameter malai
sekitar 1,5-2 cm, kerana alasan inilah sehingga membuat tanaman ini layak menyandang predikat
sebagai tanaman bunga anggrek terbesar dan terberat atau bunga anggrek raksasa.
Ciri yang paling utama untuk jenis tanaman bunga anggrek tebu adalah dari ukurannya yang
besar, pada bagian malainya dapat tumbuh mencapai ketinggian sekitar 2,5 – 3 meter dan mempunyai
diameter sekitar 1,5-2 cm. Dalam setiap tanaman bunga anggrek tebu bisa memiliki puluhan malai,
bahkan untuk setiap malainya memiliki kuntum bunga yang bisa mencapai seratus kuntum bunga dan
pada masih-masing bunga memiliki diameter sekitar 10 cm. Penampilan dari batangnya ini memang
sangat mirip dengan tebu, oleh sebab itu kemudian anggrek ini terkenal dengan nama anggrek tebu.
Untuk anda yang ingin mengetahui warna bunganya, maka anda bisa mengetahui bunga anggrek tebu
dengan warna kuning dan mempunyai bintik-bintik yang berwarna coklat, merah atau merah kehitam-
hitaman. Tanaman bunga anggrek tebu sanggup bertahan dengan waktu yang lama dan tidak mudah
layu. Meskipun bunga anggrek tebu telah dipotong dari bagian batangnya, bunga anggrek tebu
mampu bertahan hingga 2 bulan.
Setelah anda mengetahui berbagai macam jenis tanaman bunga anggrek, maka anda bisa
memilih salah satu yang bisa anda jadikan tanaman hias untuk mengisi taman, halaman, ataupun
pekarangan anda, agar mempunyai tampilah yang indah dengan ditumbuhi berbagai macam jenis
tanaman hias, dan tentunya paling mudah untuk anda dapatkan. Bagi anda yang ingin mencoba
menanam bunga anggrek di sekitar pekarangan rumah, anda juga harus memperhatikan lokasi
penanaman bunga anggrek, anda bisa menyesuaikan tanaman bunga anggrek yang anda akan pilih
pada daerah-daerah yang dapat menunjang pertumbuhan anggrek dengan baik atau menyesuaikan
dengan tempat tinggal anda, karena tanaman anggrek tidak dapat ditanam di sembarang tempat.
Sebenarnya cara penanaman bunga anggrek sangat mudah dan sederhana, tetapi dibutuhkan
kesabaran, fokus dan ketekun dalam merawat tanaman bunga anggrek agar bisa tumbuh optimal.
Karena tanaman anggrek perlu anda perhatikan pemeliharaannya dan perawatannya secara teratur,
agar tanaman bunga yang satu ini bisa tumbuh dengan baik dan indah hasil bunganya.
Untuk perawatannya, Anda bisa membaca lebih lanjut untuk mengetahui cara merawat bunga
anggrek, tentunya yang bisa anda terapkan dari berbagai macam jenis bunga anggrek yang anda sukai
dan yang ingin anda tanam pada tempat yang sudah anda persiapkan di rumah anda. Saya akan
mencoba memberikan beberapa tips menanam tanaman bunga anggrek, pada kesempatan ini saya
akan mencoba memberikan cara menanam bunga di pot, walaupun ada teknik lain seperti menanam
bunga anggrek hidroponik, akan tetapi sebelum anda mengetahui cara menanam anggrek dengan
menggunakan sistem hidroponik, sebaiknya anda mempelajari terlebih dahulu dasar-dasar menanam
tanaman hidroponik, jika anda bingung mencari informasinya anda bisa membaca artikel saya yang
lainnya tentang hidroponik, dari artikel tersebut semoga anda mempunyai gambaran untuk menanam
anggrek hidroponik. Oke langsung saja kita bahas untuk cara menanam bunga anggrek di pot.
Cara menanam bunga anggrek di pot
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin di atas kalau bunga anggrek terbagi menjadi 2 jenis
yaitu anggrek Epiphyt dan anggrek Terrestris atau anggrek tanah. Anggrek Epiphyt adalah jenis
tanaman anggrek yang hidup dengan menempel pada tanaman lain tapi tidak mengganggu tanaman
utama sedangkan anggrek, sedangkan untuk jenis anggrek terrestris adalah jenis anggrek yang hidup
pada tanah humus yang subur. Ketika anda ingin menaman bunga anggrek, anda juga harus
mengetahui beberapa persiapan antara lain menyiapkan media tanam atau tempat untuk menanam
bunga anggrek yang baik sesuai dengan jenis anggrek yang akan anda tanam. Secara garis besar
menanam bunga anggrek sebenarnya tidak terlalu rumit untuk anda coba di rumah, bahkan untuk
menanam bunga anggrek anda tidak harus menggunakan pot, karena tanaman anggrek bisa menempel
pada tanaman lain, tinggal tergantung anda dalam memilih jenis anggrek mana yang akan ditanam.
Pemilihan lokasi untuk menanam bunga anggrek
Selain anda memperhatikan media tanam yang digunakan untuk menanam anggrek, Anda
juga perlu memperhatikan lokasi untuk menanam bunga anggrek tersebut. Pilihlah lokasi yang sesuai
dengan jenis tanaman bunga anggrek yang anda pilih, karena setiap pertumbuhan tanaman anggrek
sangat terpengaruh dengan intensitas sinar matahari yang didapat. Berdasarkan tingkat kebutuhan
intensitas cahayanya anggrek terbagi menjadi tiga jenis. Jenis pertama tanaman anggrek yang harus
terkena sinar matahari secara langsung. Jenis anggrek yang cocok untuk ditanam pada tempat terbuka
adalah jenis bunga anggrek vanda, bunga anggrek arachnis dan bunga anggrek renanthera. Sedangkan
untuk jenis yang kedua adalah jenis anggrek yang bisa tumbuh baik di tempat yang tidak terkena sinar
matahari secara langsung. Jenis anggrek yang cocok untuk kondisi ini adalah bunga anggrek
ancedium, bunga anggrek Dendrobium, atau bunga anggrek Cattleya.
Untuk menanam tanaman bunga anggrek jenis yang kedua ini anda harus memiliki tempat yang
khusus dan sudah dirancang sedemikian rupa sesuai kebutuhan tanaman agar bisa maksimal dalam
pertumbuhan anggrek yang akan anda tanam. Sedangkan jenis tanaman anggrek yang terakhir adalah
anggrek yang tidak suka terkena sinar matahari, sehingga Anda harus menempatkan tanaman ini di
tempat yang teduh. Bila Anda mempunyai halaman rumah yang teduh, sebaiknya Anda menanam
jenis Anggrek Paphiopedilum dan anggrek Phalaenopsis.
Perhatikan ketinggian lokasi
Saat anda ingin menanam bunga anggrek, poin penting yang lainnya adalah ketinggian lokasi tanaman
bunga anggrek yang akan anda pilih dengan menyesuaikan tempat tinggal anda. Selain kondisi
lingkungan, ketinggian lokasi untuk menanam bunga anggrek juga sangat mempengaruhi
pertumbuhan tanaman anggrek yang akan anda tanam. Kalau melihat ketinggian lokasi tanam, maka
tanaman bunga anggrek terbagi menjadi 3 pilihan.
Bagi anda yang tinggal di lokasi yang mempunyai ketinggian tempat tinggal sekitar 1001 mdpl, maka
pemilihan jenis tanaman bunga anggrek yang cocok untuk anda tanam adalah dari jenis anggrek
cymbidium dan anggrek miltonia, sedangkan jika anda tinggal pada daerah dengan ketinggian 500 –
1000 mdpl maka anda bisa memilih jenis tanaman bunga anggrek Dendrobium, Oncidium atau
Cattleya, namun jika anda tinggal di daerah dengan ketinggian maksimal 500 mdpl maka anda bisa
memilih jenis tanaman bunga anggrek vanda dan Arachnis. Setelah anda memilih tanaman bunga
anggrek yang sesuai dengan ketinggian lokasi tempat tinggal anda, maka hal lain yang perlu anda
perhatikan adalah sirkulasi udara yang memadai di tempat anda. Tempat yang direkomendasikan dan
bagus untuk pertumbuhan anggrek adalah lokasi tempat yang memiliki angin semilir. Sedangkan
untuk hal lain yang perlu anda perhatikan saat menanam tanaman bunga anggrek adalah kelembaban
udara yang didapatkan agar tanaman anggrek bisa tumbuh subur dan menghasilkan bunga yang indah.
Persiapan media tanam
Pada saat anda ingin menanam tanaman bunga anggrek anda bisa mempersiapkan tempat tanam yang
akan anda gunakan, anda bisa memilih pot dengan ukuran yang sedang, kemudian setelah pot yang
anda pilih sudah siap, maka anda bisa mengisi pot tersebut dengan menggunakan arang sekam yang
dicampur dengan cocopeat atau menggunakan sabut kelapa, kenapa menggunakan cocopeat.? Karena
banyak sekali manfaatnya untuk tanaman, jika tidak percaya anda bisa membaca artikel yang lainnya
tentang manfaat cocopeat.
Pemilihan bibit bunga anggrek
Setelah media tanam siap, maka langkah selanjutnya memilih bibit bunga anggrek, pilihlah
bibit bunga anggrek yang mempunyai kualitas yang baik dan unggul, anda bisa mengambil bibit
anggrek dengan cara memilih bibit dari tanaman bunga anggrek yang telah berusia 1 tahun dan telah
memiliki daun dan akar, jika anda membelinya maka anda harus membeli pada penyedia bibit
anggrek yang sudah terpercaya dan tentunya bibit yang anda pilih menyesuaikan lokasi tempat tinggal
anda. Jika anda mengambil bibit dari tanaman sendiri, maka sebelum dipindah tanam pada tempat
yang lebih besar, anda bisa membibitkannya terlebih dahulu pada pot dengan ukuran yang lebih kecil,
tanamlah bibit anggrek yang sudah anda dapatkan tadi ke pot yang kecil, usahakan penanaman pada
pagi hari atau sore hari, hal ini untuk memudahkan calon bibit untuk beradaptasi karena tidak
langsung terkena paparan sinar matahari yang bisa membuatnya stress, dan jangan lupa menjaga
kelembaban media tanam dan pemberian nutrisi tambahan agar tanaman bisa lebih maksimal dalam
pertumbuhannya, setelah 3 bulan, biasanya bibit sudah tumbuh dengan baik dan sudah bisa anda
pindah tanam.
Menanam bunga anggrek
Setelah bibit siap pindah tanam, maka anda bisa memindahkan bibit bunga anggrek ke tempat yang
lebih besar, anda harus memindahkannya dengan hati-hati agar perakarannya tidak rusak, karena jika
rusak bisa mengakibatkan tanaman anggrek menjadi stress. Dan jangan lupa memberikan ajir atau
tiang penyangga agar tanaman tidak roboh. Dengan perawatan yang anda lakukan maksimal maka
tanaman anggrek anda akan memiliki pertumbuhan yang sempurna dan memiliki warna bunga yang
cerah. Dalam merawat tanaman bunga anggrek, ada beberapa tips yang bisa anda lakukan agar
tanaman anggrek anda bisa tumbuh maksimal, ini bisa anda lakukan baik bibit anggrek yang beli atau
dari hasil bibit anggrek sendiri, diantaranya :
Cara merawat bunga anggrek
1. Agar bunga anggrek tetap segar dan bisa tumbuh dengan baik, maka hal yang bisa anda
lakukan saat merawatnya bisa menggunakan cara seperti berikut ini.
2. Agar tanaman bunga anggrek anda bisa tumbuh maksimal, maka anda bisa meletakan bunga
anggrek pada lokasi tempat yang terkena sinar matahari secara alami, akan tetapi jangan
menaruh pada tempat yang terlalu panas. Idealnya anda tidak perlu meletakan tanaman bunga
anggrek anda pada tempat yang terkena sinar matahari secara langsung.
3. Memberikan cahaya lampu. Cara ini dilakukan jika anda menanam bunga anggrek di dalam
ruangan, dengan memberikan lampu maka kebutuhan cahaya untuk tanaman anggrek anda
tetap tercukupi, dan ini akan menjaga bunga anggrek tidak kekurangan cahaya.
4. Anda juga harus menjaga kelembaban media tanam bunga anggrek. Anda bisa melakukan
penyiraman pada media tanam jika anda melihat kondisi media tanam yang mulai kering,
dengan kelembaban terjaga, diharapkan tanaman anggrek anda tetap tumbuh maksimal.
5. Jangan lupa memberikan pupuk susulan. Sama halnya dengan tanaman yang lain, tanaman
anggrek juga membutuhkan nutrisi untuk tumbuh dan berkembangnya, anda bisa memberikan
pupuk organik cair secara rutin.
Nah itulah pembahasan tentang tanaman bunga anggrek, semoga apa yang sudah disampaikan bisa
bermanfaat untuk anda dan bisa membantu anda yang sedang mencari informasi tentang tanaman
bunga anggrek, baik yang sedang bingung menentukan jenis bunga anggrek yang ingin di tanam, atau
yang sedang mencari informasi tentang cara menanam bunga anggrek, atau bahkan untuk anda yang
sedang bingung dalam merawat bunga anggrek yang sedang ditanam.
http://centra-bibit-tanaman-unggul.blogspot.co.id/2016/08/bunga-anggrek.html
Pucuk Merah (Oleina Syzygium)
Sahabat tani pasti sudah sangat mengenal dengan jenis tanaman hias yang satu ini, ya...pucuk
merah. Tanaman hias yang memiliki pucuk berwarna merah merona yang sangat memikat dan
menarik perhatian, tetapi jika anda malah belum mengenal sama sekali dengan jenis tanaman ini,
jangan kawatir karena sedikit banyaknya akan saya jelaskan tentang tanaman yang satu ini. Pucuk
merah (Syzygium oleana) adalah sejenis tanaman perdu yang tak sepopuler anthurium atau
sejenisnya. Bentuk daunnya pun tidak sevariatif tanaman hias populer tadi. Warnanya hijau muda,
bentuknya kecil agak memanjang, dengan batang yang kecil, bentuknya hampir sama seperti tanaman
perdu pada umumnya, namun saat ini sudah menjadi trend tanaman hias. Keistimewaan dari tanaman
ini adalah ujung daun mudanya yang berwarna oranye dan merah. Tak heran bila tanaman ini lalu
dikenal dengan nama pucuk merah. Tajuk tanaman muda yang baru tumbuh akan menyembul indah di
sela-sela daun yang menghijau. Seperti layaknya bunga di antara dedaunan.
Ternyata, tanaman berdaun unik ini masih termasuk ke dalam family yang sama dengan
tanaman cengkih. Bila diperhatikan, bentuk tajuk dan daunnya pun sangat menyerupai tanaman
cengkih.
Sinar Matahari
Agar pucuk merah tumbuh indah, diperlukan cahaya matahari yang cukup, sehingga tunas
mudanya dapat tetap berwarna merah dan akan memesonakan yang memandangnya. Adapun cara lain
untuk mempertahankan keindahan pucuk merah ini adalah dengan cara dipotes dan dipangkas.
Tujuannya, agar tajuk tanaman selalu terlihat merah dan bentuk tajuk tanaman lebih terjaga
Pemotesan dapat dilakukan dua minggu sekali. Caranya, pucuk-pucuk daun yang warnanya sudah
memudar atau tidak lagi berwarna merah akibat menua, segera dipetik menggunakan tangan. Yang
perlu diperhatikan dalam pemotesan, harus dilakukan tepat pada ruas cabang, sehingga tunas baru
dapat segera tumbuh dari ruas yang telah dipotes tadi. Hasilnya, tajuk tanaman kembali terlihat merah.
Selain tunas baru yang selalu akan muncul, pertumbuhan tunas baru ini pun harus merata
sehingga tak tampak hanya memerah pada satu sisi saja, dan hijau pada sisi yang lain. Caranya, dapat
dilakukan dengan mengubah posisi tanaman secara berkala, yaitu dengan cara memutarnya setiap dua
minggu sekali. Dengan demikian, semua sisi tanaman dapat terkena sinar matahari secara merata.
Kualitas sinar matahari yang terbaik adalah di pagi hari. Tentu saja hal ini dapat dilakukan dengan
mudah bila pucuk merah ditanam di media pot.
Perawatan tanaman ini juga ditentukan oleh pemangkasan yang dilakukan seacara rutin.
Bentuk tajuk yang rapi, bahkan dibuat bentuk-bentuk tertentu akan menambah indah penampilannya.
Pemangkasan dapat dilakukan 2-3 bulan sekali. Bila pertumbuhannya lebih cepat dari itu,
pemangkasan harus segera dilakukan demi mempertahankan bentuk tajuk sesuai dengan yang
diinginkan. Tajuk pucuk merah pun akan tumbuh lebih rapat, dan tunas merah akan lebih banyak
terlihat. Tentu saja, penampilan tanaman ini akan lebih indah dipandang mata.
Perawatan lain yang tak kalah pentingnya adalah pemupukan. Pemberian pupuk idealnya
dilakukan 2-3 bulan sekali, dan dapat dilakukan bersamaan dengan pemangkasan. Jadi, tunggu
apalagi, segera hiasi taman dan pekarangan dengan Si Cantik pucuk merah, untuk memberi nuansa
tersendiri pada rumah taman Anda.
Sangat Menawan Jika Berada di Pot
1. Pucuk merah dapat ditanam sebagai border atau pembatas pada dinding ataupun jalur hijau, sebagai
pengarah jalan.
2. Pucuk merah remaja juga tak kalah indah ditanam di dalam pot, sebagai bagian dari potscape
dengan tajuk dibuat kerucut, atau sebagai back ground bagi tanaman berbunga dalam pot.
3. Untuk keperluan lansekap, pucuk merah pun sangat cocok dijadikan sebagai focal point pada taman
bertema tropis, diletakkan di salah satu titik pandang dalam taman.
Keterangan:
Nama latin : Syzygium oleina
Nama Lokal : pucuk merah
Famili : Myrtaceae
Perawatan : -pemotesan 2minggu sekali
-pemangkasan 2-3bln sekali
-pemupukan dengan NPK 2-3bln sekali
Fungsi : * Border
* tanaman hias dalam pot
* focal point
* tanaman pengarah
Tinggi rata-rata : 50 cm - 3 m
Daya tarik : tunas muda berwarna oranye dan merah
Keterangan lain : - memerlukan cahaya matahari penuh
- kebutuhan air sedang
- termasuk jenis tanaman evergreen
http://oleanasyzygium.blogspot.co.id/
Hortensia
Hortensia
Hydrangea macrophylla
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
Ordo: Cornales
Famili: Hydrangeaceae
Hydrangea
Genus:
L.
Spesies
Hortensia (Hydrangea) adalah nama genus dari 70-75 spesies tumbuhan berbunga yang
berasal dari Asia Timur dan Asia Selatan (Jepang, Tiongkok, Himalaya, Indonesia), Amerika
Utara dan Amerika Selatan. Sebagian besar spesies berasal dari Jepang dan Tiongkok.
Tanaman semak dengan tinggi 1 sampai 3 meter, tetapi ada juga yang merambat di tanaman
lain hingga mencapai ketinggian 30 meter. Daun berbentuk bulat telur, tepi beringgit, warna
hijau muda berkilau. Selain dari spesies yang tumbuh di daerah beriklim sejuk yang memiliki
sifat menggugurkan daun (tumbuhan peluruh), sebagian besar spesies merupakan tumbuhan
hijau abadi.
Hortensia juga dikenal dengan nama kembang bokor, sedangkan dalam bahasa Melayu
dikenal dengan nama bunga tiga bulan. di sulawesi selatan dikenal dengan nama bunga
masamba
Perbungaan majemuk, berbentuk malai, keluar dari ujung tangkai, membentuk rangkaian
membulat seperti sanggul, di daerah beriklim sejuk mekar di awal musim semi hingga akhir
musim gugur. Pada sebagian spesies, malai terdiri dari 2 jenis bunga, kelompok bunga yang
fertil di tengah malai dan bunga-bunga steril yang berukuran lebih besar terangkai
membentuk lingkaran. Ada juga spesies yang memiliki bunga yang semuanya fertil dan
bentuknya sama.
Pada tanaman ini yang terlihat seperti daun mahkota sebenarnya adalah daun kelopak.
Bunga berwarna putih pada sebagian besar spesies, tetapi beberapa spesies terutama H.
macrophylla mempunyai bunga yang bisa berwarna biru, merah, merah jambu, atau ungu
bergantung pada tingkat pH tanah. Sewaktu masih kuncup, bunga berwarna hijau, berubah
menjadi putih, sewaktu mekar berwarna biru muda atau merah jambu yang secara bertahap
berubah menjadi warna-warna yang lebih tua tua (biru tua atau merah) sebelum bunga rontok.
Tanah yang bersifat asam menghasilkan bunga berwarna biru, tanah dengan pH normal
menghasilkan bunga berwarna putih krem, dan tanah yang bersifat basa menghasilkan bunga
berwarna merah jambu atau ungu. Hortensia merupakan salah satu dari tanaman yang pada
daun bunga mengumpulkan unsur aluminium yang dilepaskan tanah yang bersifat asam
sehingga bunga menjadi berwarna biru.
Budidaya
Hortensia merupakan tanaman hias yang populer, disukai orang karena bunganya yang besar.
Spesies yang paling banyak ditanam adalah Hydrangea macrophylla yang terdiri dari sekitar
600 kultivar. Pada umumnya Hydrangea macrophylla memiliki bunga yang besar tetapi
seluruhnya steril.
Tanaman ini sebaiknya dipangkas setahun sekali ketika kuncup bunga mulai terlihat.
Tanaman bisa tumbuh terlalu tinggi ke atas kalau tidak dipangkas. Jika tanaman sudah terlalu
tinggi, tanaman bisa doyong hingga patah karena berat batang yang melebihi kekuatan
tanaman untuk menyangganya. Bunga hanya keluar pada batang yang lama, sehingga bunga
tidak akan keluar di batang baru hasil pemangkasan.
Manfaat
Bunga hortensia bersifat sedikit beracun jika dimakan karena semua bagian tanaman
mengandung glukosida sianogenik, walaupun demikian jarang ada kasus keracunan karena
tanaman ini tidak kelihatan enak dimakan. Daun dan akar tanaman ini juga dimanfaatkan
sebagai tanaman obat.
H. anomala
H. anomala
H. arborescens
H. arborescens discolor
H. arborescens discolor
H. aspera
H. macropylla
H. macrophylla
H. hirta
H. macrophylla
H. querifolia
https://id.wikipedia.org/wiki/Hortensia