Anda di halaman 1dari 22

2018

TUGAS ARTIKEL RAGAM


TANAMAN HIAS

DESY ANISA RAMADHANI SUCAHYO


08/X MIPA 6

08/ | X MIPA 6
Budidaya Tanaman Hias: Aglaonema Sri Rejeki
Sri rejeki disebut juga aglaonema atau Chinese Evergreenmerupakan tanaman dari family
Araceae. Genus aglaonema terdiri dari sekitar 30 spesies, habitat asli tanaman ini adalah dibawah hutan
hujan tropis, tumbuh baik pada areal dengan intensitas penyinaran rendah dan kelembaban tinggi. Kini
berbagai macam aglaonema hybrid telah dikembangkan. Hybrid dari tanaman warna, bentuk, ukuran
daun sehingga berbeda dari spesies alami.

Sifat tanaman aglaonema dan syarat tumbuhnya


Sifat dari tanaman aglaonema beragam, ada yang dapat terkena sinar matahari dan ada juga
yang harus ternaungi, sebagian aglaonema dapat hidup ditempat lembab dan sebagian lagi ditempat
sedikit kering, tanaman aglaonema tergolong bandel, mudah dirawat dan cocok dijadikan tanaman
indoor, apalagi aglaonema terkenal dengan motif daunnya yang indah.Syarat yang harus dipenuhi untuk
mendapatkan pertumbuhan aglaonema yang optimal adalah lokasi, cahaya, kelembaban dan suhu.
Lokasi yang ideal untuk merawat sri rejeki adalah daerah yang berketinggian 300-400 m diatas
permukaan laut, namun tidak menutup kemungkinan juga dapat tumbuh baik di dataran rendah, sesuai
habitatnya aglaonema menyukai lokasi yang teduh dengan pencahayaan terbatas, intensitas sinar
matahari berkisar antara 10-30%.

Kelembapan yang cocok untuk merawat aglaonema adalah 50-70%, di kisaran itu tanaman
tumbuh baik, lebih dari 75% dapat menyebabkan tumbuhnya cendawan pada media tanam, selain itu
juga sisa suhu menunjang pertumbuhan, lokasi sebaiknya bersuhu 28-30 C pada siang hari dan 20-22
C malam hari dan dibantu juga dengan sirkulasi udara yang baik.

Media Tanam untuk Aglaonema


Untuk memiliki tanaman aglaonema yang tumbuh sehat dan baik diantaranya adalah dengan
menggunakan media dengan komposisi yang pas, media dengan tingkat keasaman/pH dan porotisitas
(Porous) yang ideal sangat baik untuk pertumbuahn aglaonema, media tanam aglaonema juga harus
steril, yaitu bebas dari penyakit, tidak mudah lapuk dan hancur karen air, mudah diperoleh dan harganya
terjangkau, aglaonema dapat tumbuh dengan baik pada media denagn pH 7 atau disebut juga pH netral
yang kaya akan zat hara, angka pH dengan selisih 0,5-1 masih dianggap pH ideal. Porous artinya mudah
mengeluarkan kelebihan air, tingkat porotisitas yang dibutuhkan pada media tanam sangat dipengaruhi
oleh faktor lingkungan, yaitu ketinggian dan hujan rendah, media tanam sebaiknya harus bisa menahan
air sehingga media tidak kekeringan, sebaliknya didataran tinggi yang umumny sering hujan sebaiknya
menggunakan media dengan porositas tinggi agar kelebihan air mudah dikeluarkan.
Berikut macam jenis unsur yang digunakan untuk media tanam sri rejeki, yang tentunya dengan
tingkat porositas yang berbeda dengan kekurangan kelebihan masing-masing, kombinasi beberapa
unsure media dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan factor lingkungan :

 Pakis, sekam bakar, pasir malang, humus (1;1;1;1)


 Pakis, pasir malang, sekam bakar, cocopeat (2;1;1;1)
 Pakis, sekam bakar, pasir malang, cocopeat (2;1;1;1)
 Cocopeat, sekam bakar kompos organic (5;3;2)
 Pakis, pasir malang, kaliandra (3;2;1).

Jenis unsur media tanam :

Pakis
Pakis dapat menyimpan air dengan baik dan memiliki drainase yang bagus, akar dapat menyerap air
dengan mudah dan leluasa untuk berkembang, tidka mudah lapuk dan memilki daya tahan cukup tinggi.
Sekam bakar
Sekam bakar memiliki kelebihan unsure yang terletak pada sifatnya yang steril dan daya tahannya
mencapai 1 tahun, aerasinya cukup baik namun daya serapnya terhadap air kurang baik, sehingga harus
dicampur dengan unsure yang dapat menyerap air.
Pasir malang
Pasir malang unsure media yang tingkat porotisitasnya cukup baik, karena itu penggunaannya
digunakan untuk mencegah media yang terlalu basah dan air yang menggenang.
Cocopeat
Cocopeat adalah sabut kelapa hasil olahan, unsure ini sangat cocok digunakan bial menginginkan
media ynag cukup lembab untuk aglaonem khususnya didaerah yang kering dan panas, cocopeat dapat
menahan air cukup lama dalam jumlah yang banyak, namun sifatnya mudah lapuk.
Kaliandra
Kaliandra cocok digunakan sebagai media di daerah kering dan panas, media ini cenderung cepat
lembab sehingga rawan terjangkit cendawan pengganggu, sifatnya mudah lapuk dan hanya bertahan 4-
6 bulan.
Penyiraman
Sri rejeki termasuk tanaman yang membutuhkan air dalam jumlah cukup, jadi penyiraman hal penting
yang mesti diperhatikan agar aglaonema tumbuh baik, tepi tidak sampai mengegnagi medianya,
frekuensi dan dosis penyiaraman perlu diatur sesuai dengan kondisi media dan lingkungan setempat.
Pemupukan
Untuk menunjang pertumbuhan tanaman sri rejeki, kebutuhan nutrisi sangat penting, beragam merek
pupuk majemuk/anorganik mudah diperoleh, bahkan saat ini sudah banyak beredar pupuk khusus
aglaonema. Sebelum memilih, cermati dulu komposisi nutrisi dan penggunaanya, barulah cara dan dosis
pemberiannya, pemberian pupuk dengan dosis rendah, tetapi sering diberikan akan menghasilkan
tanaman kualitas baik dibanding dengan pemberian sesekali dengan dosis tinggi.
Mengganti emdia tanam/repotting
Untuk menjaga agar kulaitas aglaonema tetap baik perlu dilakukan penggantian media tanam, media
tanam yang baik akan membuat aglaonem tumbuh dengan sehat, penggantian media tanam/repotting
aglaonema dilakukan setiap 6-12 bulan sekali, repotting juga dibutuhkan oleh tanaman yang sudah
terlalu besar sehingga tidak sebanding lagi dengan ukuran pot.
Hama dan penyakit
Hama
Hama adalah hewan penggenggu tanaman secara fisik masih dapat dilihat secara kasat mata tanpa
bantuan alat. Hama pada aglaonema bermacam-macam dan gejalanya berbeda-beda diantaranya:

 Hama ulat ada yang menyerang daun, yaitu spodoptera sp dan ada juga yang menyerang batang,
yaitu Noctuidae.
 Kutu putih (kutu kebul) sering menyerang aglaonema di dataran rendah dibanding di dataran
tinggi. Kutu putih menyerang batang dan daun bagian bawah, kutu tersebut mengisap cairan
daun dan meninggalkan jelaga pada daun.
 Belalang menyerang tanaman aglaonema sama hal nya dengan ulat, yaitu menyerang daun.
 Kutu sisik menyerang daun, pelepah, batang dan bunga, bentuknya seperti lintah denagn ukuran
yang lebih kecil, kutu sisik ini dapat menyebabkan daun mengerut, kuning, layu dan akhirnya
mati.
 Kutu perisai ini menyerang bagian daun, kutu ini biasanya terdapat koloni dengan membentuk
barisan di bagian tulang daun, kutu ini memiliki bentuk seperti perisai pada bagian
punggungnya.
 Root mealy bugs menyerang bagian akar tanaman, bentuknay seperti kutu putih, tanaman
menjadi kurus, kerdil, daunnya mengecil dan layu.

Penyakit
Penyakit pada tanaman khususnya aglaonema disebabkan oleh 2 patogen, yaitu cendawan dan bakteri.
Jumlah cendawan yang menyebabkan penyakit pada umumnya lebih banyak dibanding bakteri, berikut
penyakit yang biasanya menyerang aglaonema.

 Layu Fusarium, gejala serangan ditandai denagn tulang daun yang pucat berubah warna
menjadi coklat keabuan lalu tangkainya membusuk, penyebabnya adalah media yang selalu
basah sehingga media tanam ber-pH rendah, yang kondisi tersebut membuat Fusarium
oxysporium leluas berkembang.
 Layu bakteri, ditandai dengan daun dan batang yang melunak serta bau yang tak sedap.
 Busuk akar, ditandai dengan daun yang menjadi pucat lalu busuk, batang yang berlubang dan
layu, akarnya berwarna coklat kehitaman, yang disebabkan media terlalu lembab sehingga
menyebabkan cendawan cepat berkembang.
 Bercak daun, yang disebabkan oleh cendawan, penyakit ini ditandai dengan adanya bercak pada
daun yang lama kelamaan membusuk.
 Virus, pada aglaonema ditandai dengan daun yang berubah menjadi kekuningan atau menjadi
keriting, oerubahan tersebut karena virus dapat menghancurkan klorofil dan jaringan lainnya
pada daun, virus susah ditanggulangi, perawatan dan pengendalian lingkungan yang baik
merupakan cara pencegahan yang paling efektif.

http://pojoktanaman.blogspot.co.id/2011/10/mengenal-aglaonema-dan-cara.html
Bunga Anggrek

Bunga anggrek yang memiliki nama latin orchidacae merupakan salah satu jenis tanaman hias
yang indah dan mempesona bagi setiap orang yang melihatnya. Tanaman ini bisa menjadi salah satu
tanaman yang bisa anda coba menanamnya di rumah anda sebagai tanaman hias, dan ternyata
tanaman anggrek juga bukan hanya sebagai tanaman hias saja akan tetapi banyak manfaat yang bisa
anda dapatkan setelah menanamnya, untuk lebih jelasnya nanti kita akan membahas satu per satu
ulasannya.
Bunga anggrek juga memiliki jenis yang banyak untuk anda ketahui dan memiliki ciri khas
dalam perawatan dan cara penanamannya yang berbeda dengan tanaman jenis lainnya. Penyebaran
bunga anggrek ini sudah tersebar di berbagai daerah tropis sampai daerah sirkumpolar dengan
berbagai habitatnya.
Tanaman bunga anggrek ini terbagai beberapa macam berdasarkan habitatnya, seperti :
anggrek cattleya, cymbidium, dendrobium, phalaenopsis, oncidium dan vanda, tanaman bunga
anggrek jenis seperti ini hidup menempel pada tanaman lain tetapi tidak menggangu tanaman lainnya,
sedangkan tanaman bunga anggrek yang hidup di tanah, seperti : anggrek terrestris, dan masih banyak
lagi. Bagi anda yang ingin mengenal jenis bunga anggrek yang biasa dibudidayakan, berikut ini
infromasi yang bisa anda ketahui tentang jenis bunga anggrek.

Jenis bunga anggrek beserta gambar dan ciri-cirinya

 Bunga anggrek cattleya


Bunga anggrek cattleya merupakan salah satu jenis tanaman bunga anggrek dari 49 spesies
anggrek hias. Bunga anggrek cattleya berasal dari negara Kosta Rika dan tumbuh secara epifit
(menumpang pada tanaman lain akan tetapi tidak merugikan tanaman utama). Nama Cattleya berasa
dari nama yang diberikan oleh John Lindley dan Sir William Cattley. Kedua orang inilah yang sukses
mengembangkan atau membudidayakan pertama kalinya, sehingga nama bunga ini diambil dari salah
satu nama orang yang pertama kali mengembangkannya.
Bunga anggrek cattleya merupakan bunga anggrek yang sangat anggun sehingga mendapat
julukan sebagai ratunya bunga anggrek. Tanaman bunga Anggrek Cattleya tumbuh di pohon-pohon
yang besar, dan tidak tahan oleh paparan sinar matahari yang menyengat dapat membuat tanaman
anggrek cattleya cepat layu dan mati. Karena anggrek ini diketahui tidak tahan terhadap paparan sinar
matahari secara berlebihan, mereka lebih menyukai tempat dengan kelembaban yang tinggi bagi
pertumbuhannya.

 Bunga anggrek dendrobium


Bagi anda yang tertarik menanam bunga anggrek dan masih baru, mungkin bunga anggrek
Dendrobium bisa menjadi jenis bunga anggrek pilihan pertama untuk anda tanaman, karena selain
perawatan yang diberikan relatif lebih mudah, bunga anggrek dendrobium juga memiliki banyak
jenisnya dan tentu saja untuk masalah perawatannya juga berbeda-beda sesuai dengan jenis bunga
anggrek dendrobium yang akan anda tanam. Dari banyaknya jenis bunga anggrek ini dalam
perawatannya ada yang harus di tempatkan di lokasi yang panas, ada yang teduh, dingin bahkan ada
pula yang dibiarkan saja tumbuh bersama alam.
Ciri-ciri umum bunga anggrek dendrobium ini biasanya pada bunganya memiliki kelopak
yang relatif tebal, pada daun bunga nggrek dendrobium juga cenderung tebal dan berwarna cerah,
mempunyai batang yang gemuk, kokoh dan keras, perakarannya relatif banyak. Untuk tempat
penanamannya sebagian dari bunga anggrek dendrobium akan senang bila ditumpangkan langsung
pada pepohonan atau ada juga yang bisa tumbuh indah dengan menggunakan media arang dan pakis.

 Angrek bulan
Bunga anggrek bulan atau yang mempunyai nama latin phalaenopsis amabilis atau biasa kita kenal
dengan bunga puspa pesona merupakan salah satu jenis bunga anggrek yang masuksalam kelompok
bunga anggrek phalaenopsis. Bunga anggrek yang satu ini sudah sangat dikenal oleh masyarakat
Indonesia karena mempunyai keindahan dan kecantikan saat memandangnya. Dengan kelebihan yang
dimiliki dari bunga anggrek yang satu ini membuat bunga ini dinobatkan sebagai puspa pesona oleh
pemerintah Indonesia. Biar anda tidak penasaran lagi maka langsung saja kita ulas ciri-ciri bunga
anggrek bulan.
Bagian akar
Bagian akar pada bunga anggrek bulan anda bisa mengenalinya dengan melihat perakaran yang akan
menempel pada batang tumbuhan lain kemudian anda bisa melihat dari bentuk akar anggrek bulan
yang akan mengikuti permukaan pada batang yang ditempelinya.
Bagian batang
Batang bunga anggrek bulan bisa anda kenali dengan membandingakan batangnya, karena anggrek
jenis ini memiliki batang tidak seperti batang bunga anggrek pada umumnya yang mampu tumbuh
tinggi secara vertical, pada bunga anggrek bulan memiliki ukuran batang yang sangat pendek. Pada
satu titik tumbuh maka anda akan melihat kalau anggrek bulan terdiri hanya satu batang utama saja
yang tumbuh keatas.
Bagian daun
Pada Bagian daun bunga anggrek bulan anda akan melihat daun yang tumbuh lebat, setiap daun yang
dimilikinya mempunyai panjang sekitar 5 – 10 cm. Daun bunga anggrek bulan biasanya akan
menumpang dan berderet setiap dua baris yang rapat dan berhadapan. Daun pada bunga anggrek
bulan yang berwarna hijau akan melebar kearah ujung daun dan pangkalnya menghimpit batang. Dan
Tekstur daun yang dimilikinya berdaging tebal, karena pada daun anggrek bulan mengandung
klorofil, candangan makanan dan juga simpanan air untuk kebutuhannya.

Dilihat dari bunganya


Pada bagian bunga untuk tanaman anggrek jenis ini terdiri dari 3 buah kelopak bunga dan memiliki 3
buah tajuk bunga. Satu buah kelopak pada bunga anggrek bunga yang terletak pada bagian punggung
akan disebut kelopak punggung, sedangkan pada bagian lainnya yang terletak pada bagian samping
akan disebut dengan daun kelopak samping. Bunga anggrek bulan perlu anda ketahui kalau bunga
jenis ini memiliki tiga buah penutup yang meliputi penutup sejajar dengan tiang bunga, penutup
samping, dan penutup tengah yang keseluruhannya memiliki bulu-bulu yang halus. Jika anda melihat
bunga anggrek bulan maka akan terlihat sangat indah, karena bunga anggrek bulan memiliki pilihan
warna yang sangat beragam.

 Bunga anggrek oncidium


Bunga anggrek oncidium merupakan salah jatu bunga anggrek dari genus yang terdiri dari kurang
lebih 330 spesies anggrek dari sub famili Epidendroideae. Bunga anggrek jenis ini biasanya tumbuh
pada daerah kering, sedangkan untuk kebutuhan cahaya pada bunga anggrek oncidium ini sangat
bervariasi. Pada umumnya, bunga anggrek Oncidium lebih tahan dengan cahaya karena memerlukan
banyak cahaya untuk pertumbuhannya, untuk kebutuhan cahayanya yaitu sekitar 20 - 60 persen
cahaya.
Kemudian suhu yang diperlukan oleh tanaman bunga anggrek oncidium pada umumnya antara 0-
190C pada malam hari dan 21-300C pada siang hari dengan kelembaban udara 55-75% dengan
kelembaban udara sekitar 55-75%.. Tanaman dengan akar daun atau berdaging besar kurang perlu
sering disiram daripada tanaman berakar atau berdaging tipis. Bunga anggrek jenis ini sangat cocok
untuk anda tanam di pot, untuk ukuran pot dan bahan bisa anda sesuaikan dengan yang mudah
didapatkan di sekitar tempat. Penyiraman bisa anda lakukan secara menyeluruh, anda bisa
menyiramnya kembali ketika media tanam sudah kering setidaknya setengah putaran pot sebelum
penyiraman lagi. Penyiraman bisa anda lakukan setiap 3 - 10 hari dan disesuaikan dengan media
tanam dan cuaca.

 Bunga anggrek vanda


Bunga anggrek vanda sudah tidak bisa diragukan lagi akan kencantikan dan keindahan
bunganya, Pantas saja bila bunga anggrek vanda merupakan salah satu primadona dari berbagai
macam spesies bunga anggrek yang ada. Tampilan yang dimiliki dari tanaman hias anggrek yang satu
ini memang akan terlihat indah dan cantik. Bunga anggrek yang satu ini mempunyai nama yang
sesuai dengan keindahannya yaitu vanda yang mempunyai arti dalam bahasa Sanskrit berarti indah,
yang menyematkan nama pada tanaman ini adalah Sir W. Jones pada tahun 1975.
Kecerahan dan ketajaman warna yang dimiliki oleh bunga anggrek memang kelebihan vanda.
Apalagi, jika dilakukan persilangan antar spesies bunga anggrek vanda maka dapat menghasilkan
jenis-jenis bunga anggrek vanda baru yang memikat. Hasil dari persilangan antar spesies bunga
anggrek vanda akan menghasilkan beragam warna, seperti putih, merah muda, kuning, merah,
cokelat, ungu, dan biru. Garis-garis atau bercak-bercak di segmen bunga Anggrek vanda menambah
kemolekannya, sebagai salah satu tanaman anggrek tropis, jadi untuk masalah perawatan bunga
anggrek vanda termasuk mudah untuk anda lakukan jika ingin menanamnya.
Ciri-ciri bunga anggrek vanda
Bunga
Pada bunga anggrek vanda akan pada bagian bunga akan tersusun dan membentuk satu
rangkaian tandan bunga yang terdiri dari 1 sampai 15 kuntum bunga. Ukuran kuntum bunga pada
anggrek vanda akan berbeda-beda, dimulai dari ukuran sedang hingga besar. Sedangkan untuk warna
bunga anggrek vanda beraneka ragam. Untuk warna bunganya ada yang mempunyai warna ungu,
biru, kuning, merah, putih, hingga mempunyai kombinasi warna bitik-bintik ataupun bergaris.
Tangkai bunga anggrek vanda akan dijumpai diantara dua ketiak daun, sedangkan untuk
bagian utama bunga vanda sama dengan jenis bunga anggrek yang lainnya, yaitu terdiri dari sepal,
petal, stamen, pistil, ovari, dan labellum. Untuk jumlah sepal (daun kelopak) pada bunga anggrek
vanda memiliki 3 buah, yang terdiri dari 1 sepal dorsal (atas) dan 2 sepal lateral (samping). Tiga taji
akan anda temukan pada bagian labelum (bibir bunga), sedangkan untuk warna taji pada bagian
tengah umumnya memiliki warna yang lebih gelap. Pada bagian labelum akan megeluarkan aroma
bunga yang bisa anda rasakan dan aroma ini sangat khas tentunya dengan aroma ini akan memancing
serangga datang dan membantu proses penyerbukan.
Pada bagian tengah bunga anda akan menjumpai alat reproduks jantan dan betina bunga
anggrek vanda. Untuk serbuk sari bisa anda kenali dengan melihat warnanya, bagian ini tentunya
yang mengandung alat reproduksi jantan dan mempunyai warna kuning dan tertutup oleh anther cap.
Jika pada bagian putik (alat reproduksi betina) anda bisa mengetahuinya dengan melihatnya yang
terletak di bawah column, sepal, petal dan menyatu dengan dasar bunga.
Daun
Pada bagian daun anggrek vanda umumnya memiliki bentuk seperti pita (linear) sampai
lanset (lanceolate), dengan bagian ujung daunnya yang runcing (acutus). Berdasarkan bentuk daunnya
angrek vanda bisa dikelompokkan menjadi 3 kelompok, antara lain: anggrek vanda berdaun lebar,
anggrek vanda teret dan bunga anggrek vanda semi teret. Dengan mempunyai bentuk daun yang
berbeda-beda menyebabkan kebutuhan cahaya matahari dari masing-masing jenis anggrek ini berbeda
juga.
Bunga anggrek vanda berdaun lebar
Bunga anggrek vanda yang satu ini mempunyai bentuk daun yang lebar dan membentuk
seperti sabuk yang memiliki panjang 5-30 cm. Untuk letak daunnya antara daun yang satu dengan
daun lainnya saling berdekatan dan menutupi batang. Jenis vanda yang satu ini akan bersifat epifit
(menumpang pada tanaman lain akan tetapi tidak merugikan tanaman utama) dan membutuhkan
sedikit naungan agar pertumbuhannya bisa optimum. Untuk contoh anggrek vanda yang berdaun lebar
ini adalah Vanda Coerulea, Vanda Tricolor dan Vanda Insignis
Bunga anggrek vanda teret
Bunga anggrek jenis ini memiliki daun yang membentuk seperti pensil dan tebal kemudian
meruncing dengan ukuran panjang sekitar 10-15 cm. Anggrek jenis ini merupakan jenis anggrek
terestrial, jadi untuk pertumbuhannya anggrek jenis ini membutuhkan penyinaran cahaya matahari
yang penuh. Contoh anggrek vanda jenis ini adalah: Vanda Hookeriana, Vanda Triscupidata, Vanda
Douglas (Vanda Genta Bandung)
Bunga anggrek vanda semi teret
Bunga anggrek jenis ini merupakan bunga anggrek vanda yang dihasilkan dari persilangan
antara bunga anggrek vanda berdaun lebar dengan bunga anggrek vanda teret. Untuk panda jenis ini
sama dengan bunga anggrek vanda teret, yaitu membutuhkan sinar matahari yang penuh untuk
pertumbuhan yang maksimal.
Batang
Batang yang dimiliki oleh bunga anggrek vanda bertipe monopodial, yang artinya batang dari
bunga anggrek vanda akan memiliki pertumbuhan tanpa batas tegak lurus ke atas, memiliki bentuk
batang yang lurus, ramping dan tidak berumbi. Pada batang ini nantinya akan muncul tangkai bunga
anggrek vanda yang terletak pada bagian ruas diantara dua ketiak daun.
Akar
Bunga anggrek vanda memiliki bentuk akar yang silindris, kemudian berdaging lunak dan
berujung runcing. Akar pada tanaman anggrek merupakan akar serabut, yang bisa tumbuh dari
pangkal batang, disamping bisa tumbuh dari pangkal batang, bagian akar tanaman bunga anggrek
vanda juga ada yang muncul atau tumbuh pada bagian ruas-ruas batang diantara 2 ketiak daun. Akar
tanaman bunga anggrek vanda yang sehat akan memiliki warna putih keperakan dan pada bagian
ujungnya mempunyai warna hijau atau ungu. Sedangkan untuk akar yang sudah tidak aktif lagi atau
sudah tua maka akan mempunyai warna cokelat dan kering. Akar anggrek bervelamen, yang berarti
lapisan luar akar terdiri dari beberapa lapis sel yang berongga dan transparan. Fungsi velamen pada
akar adalah untuk melindungi akar dari kehilangan air yang berlebihan selama proses transpirasi,
melindungi bagian dalam akar, dan membantu melekatkan akar pada benda yang ditumpanginya.
Buah dan biji
Bentuk buah yang dimiliki oleh bunga anggrek vanda adalah kapsular dengan panjang sekitar
7 – 10 cm, sedangkan pada bagian dalam buah anda akan menjumpai biji yang berukuran sangat kecil
dan halus seperti tepung. Perlu anda ketahui juga bahwa biji anggrek vanda bukanlah biji yang
sempurna, hal ini dikarenakan pada biji anggrek vanda tidak memiliki cadangan makanan
(endosperm), cadangan makanan inilah yang nantinya dibutuhkan untuk pertumbuhan embrionya.
Oleh sebab itu, untuk mengecambahkan bijinya tersebut, biji anggrek vanda yang berada di alam
harus menggunakan mikoriza, mikroba inilah yang akan menyediakan zat gula sebagai makan biji-biji
tersebut untuk berkecambah dan tumbuh.

 Anggrek hitam
Jenis bunga anggrek hitam yang mempunyai nama latin Coelogyne pandurata. Jenis anggrek
ini juga termasuk tanaman bunga anggrek yang memiliki tampilan yang sangat indah dan menawan,
akan tetapi tanaman anggrek jenis ini sekarang susah ditemukan karena lahan yang semakin
berkurang dan perburuan yang semakin liar sehingga jenis bunga anggrek hitam dinobatkan sebagai
tanaman langka Indonesia.
Ciri-ciri bunga anggrek hitam
Bunga
Pada bagian bunga untuk tanaman anggrek jenis ini tidak seperti bunga anggrek yang lainnya yang
mempunyai warna mencolok, bunga anggrek hitam memiliki warna hitam yang selaras dengan
namanya. Setiap tandan pada tanaman bunga anggrek hitam memiliki kuntum bunganya yang bisa
mencapai 14 lebih dan memiliki kelopak yang lancip.
Dilihat dari daunnya
Ciri lain yang bisa anda kenali dari anggrek hitam ini adalah tanaman bunga anggrek hitam
mempunyai daun yang lumayan panjang yaitu sekitar 40 cm, dan memiliki lebar yang bisa mencapai
10 cm.
Ciri-ciri lain
Inilah mungkin yang bisa menjadi penyebab kenapa bunga anggrek ini semakin langka dan banyak
diburu, karena jenis bunga anggrek hitam memiliki bau yang lebih semerbak dari jenis anggrek
lainnya.

 Anggrek monyet (Dracula Simia)


Nah mungkin anda sering melihat di foto untuk jenis bunga anggrek yang satu ini, yah jenis
yang satu ini adalah anggrek dracula simia yang biasa dikenal sebagai anggrek monyet. Ciri-ciri untuk
jenis anggrek ini secara spesifik sangat jarang yang mengetahuinya, karena untuk jenis tanaman
bunga anggrek yang satu ini hanya bisa tumbuh pada ketinggian sekitar 1000-2000 mdpl. Yang bisa
anda ketahui pasti pada bunga ini adalah bunga angger yang memiliki rupa sama seperti muka seekor
monyet.

 Anggrek tebu
Jenis tanaman bunga anggrek tebu yang memiliki nama latin Grammatophyllum speciosum
merupakan jenis anggrek yang paling besar dan memiliki beban yang paling berat diantara jenis-jenis
tanaman bunga anggrek yang lainnya. Dalam satu rumpun dewasa, tanaman bunga anggrek tebu dapat
mencapai berat lebih dari 1 ton dan mempunyai panjang malai hingga 3 meter dengan diameter malai
sekitar 1,5-2 cm, kerana alasan inilah sehingga membuat tanaman ini layak menyandang predikat
sebagai tanaman bunga anggrek terbesar dan terberat atau bunga anggrek raksasa.
Ciri yang paling utama untuk jenis tanaman bunga anggrek tebu adalah dari ukurannya yang
besar, pada bagian malainya dapat tumbuh mencapai ketinggian sekitar 2,5 – 3 meter dan mempunyai
diameter sekitar 1,5-2 cm. Dalam setiap tanaman bunga anggrek tebu bisa memiliki puluhan malai,
bahkan untuk setiap malainya memiliki kuntum bunga yang bisa mencapai seratus kuntum bunga dan
pada masih-masing bunga memiliki diameter sekitar 10 cm. Penampilan dari batangnya ini memang
sangat mirip dengan tebu, oleh sebab itu kemudian anggrek ini terkenal dengan nama anggrek tebu.
Untuk anda yang ingin mengetahui warna bunganya, maka anda bisa mengetahui bunga anggrek tebu
dengan warna kuning dan mempunyai bintik-bintik yang berwarna coklat, merah atau merah kehitam-
hitaman. Tanaman bunga anggrek tebu sanggup bertahan dengan waktu yang lama dan tidak mudah
layu. Meskipun bunga anggrek tebu telah dipotong dari bagian batangnya, bunga anggrek tebu
mampu bertahan hingga 2 bulan.

Setelah anda mengetahui berbagai macam jenis tanaman bunga anggrek, maka anda bisa
memilih salah satu yang bisa anda jadikan tanaman hias untuk mengisi taman, halaman, ataupun
pekarangan anda, agar mempunyai tampilah yang indah dengan ditumbuhi berbagai macam jenis
tanaman hias, dan tentunya paling mudah untuk anda dapatkan. Bagi anda yang ingin mencoba
menanam bunga anggrek di sekitar pekarangan rumah, anda juga harus memperhatikan lokasi
penanaman bunga anggrek, anda bisa menyesuaikan tanaman bunga anggrek yang anda akan pilih
pada daerah-daerah yang dapat menunjang pertumbuhan anggrek dengan baik atau menyesuaikan
dengan tempat tinggal anda, karena tanaman anggrek tidak dapat ditanam di sembarang tempat.
Sebenarnya cara penanaman bunga anggrek sangat mudah dan sederhana, tetapi dibutuhkan
kesabaran, fokus dan ketekun dalam merawat tanaman bunga anggrek agar bisa tumbuh optimal.
Karena tanaman anggrek perlu anda perhatikan pemeliharaannya dan perawatannya secara teratur,
agar tanaman bunga yang satu ini bisa tumbuh dengan baik dan indah hasil bunganya.
Untuk perawatannya, Anda bisa membaca lebih lanjut untuk mengetahui cara merawat bunga
anggrek, tentunya yang bisa anda terapkan dari berbagai macam jenis bunga anggrek yang anda sukai
dan yang ingin anda tanam pada tempat yang sudah anda persiapkan di rumah anda. Saya akan
mencoba memberikan beberapa tips menanam tanaman bunga anggrek, pada kesempatan ini saya
akan mencoba memberikan cara menanam bunga di pot, walaupun ada teknik lain seperti menanam
bunga anggrek hidroponik, akan tetapi sebelum anda mengetahui cara menanam anggrek dengan
menggunakan sistem hidroponik, sebaiknya anda mempelajari terlebih dahulu dasar-dasar menanam
tanaman hidroponik, jika anda bingung mencari informasinya anda bisa membaca artikel saya yang
lainnya tentang hidroponik, dari artikel tersebut semoga anda mempunyai gambaran untuk menanam
anggrek hidroponik. Oke langsung saja kita bahas untuk cara menanam bunga anggrek di pot.
Cara menanam bunga anggrek di pot
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin di atas kalau bunga anggrek terbagi menjadi 2 jenis
yaitu anggrek Epiphyt dan anggrek Terrestris atau anggrek tanah. Anggrek Epiphyt adalah jenis
tanaman anggrek yang hidup dengan menempel pada tanaman lain tapi tidak mengganggu tanaman
utama sedangkan anggrek, sedangkan untuk jenis anggrek terrestris adalah jenis anggrek yang hidup
pada tanah humus yang subur. Ketika anda ingin menaman bunga anggrek, anda juga harus
mengetahui beberapa persiapan antara lain menyiapkan media tanam atau tempat untuk menanam
bunga anggrek yang baik sesuai dengan jenis anggrek yang akan anda tanam. Secara garis besar
menanam bunga anggrek sebenarnya tidak terlalu rumit untuk anda coba di rumah, bahkan untuk
menanam bunga anggrek anda tidak harus menggunakan pot, karena tanaman anggrek bisa menempel
pada tanaman lain, tinggal tergantung anda dalam memilih jenis anggrek mana yang akan ditanam.
Pemilihan lokasi untuk menanam bunga anggrek
Selain anda memperhatikan media tanam yang digunakan untuk menanam anggrek, Anda
juga perlu memperhatikan lokasi untuk menanam bunga anggrek tersebut. Pilihlah lokasi yang sesuai
dengan jenis tanaman bunga anggrek yang anda pilih, karena setiap pertumbuhan tanaman anggrek
sangat terpengaruh dengan intensitas sinar matahari yang didapat. Berdasarkan tingkat kebutuhan
intensitas cahayanya anggrek terbagi menjadi tiga jenis. Jenis pertama tanaman anggrek yang harus
terkena sinar matahari secara langsung. Jenis anggrek yang cocok untuk ditanam pada tempat terbuka
adalah jenis bunga anggrek vanda, bunga anggrek arachnis dan bunga anggrek renanthera. Sedangkan
untuk jenis yang kedua adalah jenis anggrek yang bisa tumbuh baik di tempat yang tidak terkena sinar
matahari secara langsung. Jenis anggrek yang cocok untuk kondisi ini adalah bunga anggrek
ancedium, bunga anggrek Dendrobium, atau bunga anggrek Cattleya.
Untuk menanam tanaman bunga anggrek jenis yang kedua ini anda harus memiliki tempat yang
khusus dan sudah dirancang sedemikian rupa sesuai kebutuhan tanaman agar bisa maksimal dalam
pertumbuhan anggrek yang akan anda tanam. Sedangkan jenis tanaman anggrek yang terakhir adalah
anggrek yang tidak suka terkena sinar matahari, sehingga Anda harus menempatkan tanaman ini di
tempat yang teduh. Bila Anda mempunyai halaman rumah yang teduh, sebaiknya Anda menanam
jenis Anggrek Paphiopedilum dan anggrek Phalaenopsis.
Perhatikan ketinggian lokasi
Saat anda ingin menanam bunga anggrek, poin penting yang lainnya adalah ketinggian lokasi tanaman
bunga anggrek yang akan anda pilih dengan menyesuaikan tempat tinggal anda. Selain kondisi
lingkungan, ketinggian lokasi untuk menanam bunga anggrek juga sangat mempengaruhi
pertumbuhan tanaman anggrek yang akan anda tanam. Kalau melihat ketinggian lokasi tanam, maka
tanaman bunga anggrek terbagi menjadi 3 pilihan.
Bagi anda yang tinggal di lokasi yang mempunyai ketinggian tempat tinggal sekitar 1001 mdpl, maka
pemilihan jenis tanaman bunga anggrek yang cocok untuk anda tanam adalah dari jenis anggrek
cymbidium dan anggrek miltonia, sedangkan jika anda tinggal pada daerah dengan ketinggian 500 –
1000 mdpl maka anda bisa memilih jenis tanaman bunga anggrek Dendrobium, Oncidium atau
Cattleya, namun jika anda tinggal di daerah dengan ketinggian maksimal 500 mdpl maka anda bisa
memilih jenis tanaman bunga anggrek vanda dan Arachnis. Setelah anda memilih tanaman bunga
anggrek yang sesuai dengan ketinggian lokasi tempat tinggal anda, maka hal lain yang perlu anda
perhatikan adalah sirkulasi udara yang memadai di tempat anda. Tempat yang direkomendasikan dan
bagus untuk pertumbuhan anggrek adalah lokasi tempat yang memiliki angin semilir. Sedangkan
untuk hal lain yang perlu anda perhatikan saat menanam tanaman bunga anggrek adalah kelembaban
udara yang didapatkan agar tanaman anggrek bisa tumbuh subur dan menghasilkan bunga yang indah.
Persiapan media tanam
Pada saat anda ingin menanam tanaman bunga anggrek anda bisa mempersiapkan tempat tanam yang
akan anda gunakan, anda bisa memilih pot dengan ukuran yang sedang, kemudian setelah pot yang
anda pilih sudah siap, maka anda bisa mengisi pot tersebut dengan menggunakan arang sekam yang
dicampur dengan cocopeat atau menggunakan sabut kelapa, kenapa menggunakan cocopeat.? Karena
banyak sekali manfaatnya untuk tanaman, jika tidak percaya anda bisa membaca artikel yang lainnya
tentang manfaat cocopeat.
Pemilihan bibit bunga anggrek
Setelah media tanam siap, maka langkah selanjutnya memilih bibit bunga anggrek, pilihlah
bibit bunga anggrek yang mempunyai kualitas yang baik dan unggul, anda bisa mengambil bibit
anggrek dengan cara memilih bibit dari tanaman bunga anggrek yang telah berusia 1 tahun dan telah
memiliki daun dan akar, jika anda membelinya maka anda harus membeli pada penyedia bibit
anggrek yang sudah terpercaya dan tentunya bibit yang anda pilih menyesuaikan lokasi tempat tinggal
anda. Jika anda mengambil bibit dari tanaman sendiri, maka sebelum dipindah tanam pada tempat
yang lebih besar, anda bisa membibitkannya terlebih dahulu pada pot dengan ukuran yang lebih kecil,
tanamlah bibit anggrek yang sudah anda dapatkan tadi ke pot yang kecil, usahakan penanaman pada
pagi hari atau sore hari, hal ini untuk memudahkan calon bibit untuk beradaptasi karena tidak
langsung terkena paparan sinar matahari yang bisa membuatnya stress, dan jangan lupa menjaga
kelembaban media tanam dan pemberian nutrisi tambahan agar tanaman bisa lebih maksimal dalam
pertumbuhannya, setelah 3 bulan, biasanya bibit sudah tumbuh dengan baik dan sudah bisa anda
pindah tanam.
Menanam bunga anggrek
Setelah bibit siap pindah tanam, maka anda bisa memindahkan bibit bunga anggrek ke tempat yang
lebih besar, anda harus memindahkannya dengan hati-hati agar perakarannya tidak rusak, karena jika
rusak bisa mengakibatkan tanaman anggrek menjadi stress. Dan jangan lupa memberikan ajir atau
tiang penyangga agar tanaman tidak roboh. Dengan perawatan yang anda lakukan maksimal maka
tanaman anggrek anda akan memiliki pertumbuhan yang sempurna dan memiliki warna bunga yang
cerah. Dalam merawat tanaman bunga anggrek, ada beberapa tips yang bisa anda lakukan agar
tanaman anggrek anda bisa tumbuh maksimal, ini bisa anda lakukan baik bibit anggrek yang beli atau
dari hasil bibit anggrek sendiri, diantaranya :
Cara merawat bunga anggrek
1. Agar bunga anggrek tetap segar dan bisa tumbuh dengan baik, maka hal yang bisa anda
lakukan saat merawatnya bisa menggunakan cara seperti berikut ini.
2. Agar tanaman bunga anggrek anda bisa tumbuh maksimal, maka anda bisa meletakan bunga
anggrek pada lokasi tempat yang terkena sinar matahari secara alami, akan tetapi jangan
menaruh pada tempat yang terlalu panas. Idealnya anda tidak perlu meletakan tanaman bunga
anggrek anda pada tempat yang terkena sinar matahari secara langsung.
3. Memberikan cahaya lampu. Cara ini dilakukan jika anda menanam bunga anggrek di dalam
ruangan, dengan memberikan lampu maka kebutuhan cahaya untuk tanaman anggrek anda
tetap tercukupi, dan ini akan menjaga bunga anggrek tidak kekurangan cahaya.
4. Anda juga harus menjaga kelembaban media tanam bunga anggrek. Anda bisa melakukan
penyiraman pada media tanam jika anda melihat kondisi media tanam yang mulai kering,
dengan kelembaban terjaga, diharapkan tanaman anggrek anda tetap tumbuh maksimal.
5. Jangan lupa memberikan pupuk susulan. Sama halnya dengan tanaman yang lain, tanaman
anggrek juga membutuhkan nutrisi untuk tumbuh dan berkembangnya, anda bisa memberikan
pupuk organik cair secara rutin.
Nah itulah pembahasan tentang tanaman bunga anggrek, semoga apa yang sudah disampaikan bisa
bermanfaat untuk anda dan bisa membantu anda yang sedang mencari informasi tentang tanaman
bunga anggrek, baik yang sedang bingung menentukan jenis bunga anggrek yang ingin di tanam, atau
yang sedang mencari informasi tentang cara menanam bunga anggrek, atau bahkan untuk anda yang
sedang bingung dalam merawat bunga anggrek yang sedang ditanam.
http://centra-bibit-tanaman-unggul.blogspot.co.id/2016/08/bunga-anggrek.html
Pucuk Merah (Oleina Syzygium)

Sahabat tani pasti sudah sangat mengenal dengan jenis tanaman hias yang satu ini, ya...pucuk
merah. Tanaman hias yang memiliki pucuk berwarna merah merona yang sangat memikat dan
menarik perhatian, tetapi jika anda malah belum mengenal sama sekali dengan jenis tanaman ini,
jangan kawatir karena sedikit banyaknya akan saya jelaskan tentang tanaman yang satu ini. Pucuk
merah (Syzygium oleana) adalah sejenis tanaman perdu yang tak sepopuler anthurium atau
sejenisnya. Bentuk daunnya pun tidak sevariatif tanaman hias populer tadi. Warnanya hijau muda,
bentuknya kecil agak memanjang, dengan batang yang kecil, bentuknya hampir sama seperti tanaman
perdu pada umumnya, namun saat ini sudah menjadi trend tanaman hias. Keistimewaan dari tanaman
ini adalah ujung daun mudanya yang berwarna oranye dan merah. Tak heran bila tanaman ini lalu
dikenal dengan nama pucuk merah. Tajuk tanaman muda yang baru tumbuh akan menyembul indah di
sela-sela daun yang menghijau. Seperti layaknya bunga di antara dedaunan.
Ternyata, tanaman berdaun unik ini masih termasuk ke dalam family yang sama dengan
tanaman cengkih. Bila diperhatikan, bentuk tajuk dan daunnya pun sangat menyerupai tanaman
cengkih.
Sinar Matahari
Agar pucuk merah tumbuh indah, diperlukan cahaya matahari yang cukup, sehingga tunas
mudanya dapat tetap berwarna merah dan akan memesonakan yang memandangnya. Adapun cara lain
untuk mempertahankan keindahan pucuk merah ini adalah dengan cara dipotes dan dipangkas.
Tujuannya, agar tajuk tanaman selalu terlihat merah dan bentuk tajuk tanaman lebih terjaga
Pemotesan dapat dilakukan dua minggu sekali. Caranya, pucuk-pucuk daun yang warnanya sudah
memudar atau tidak lagi berwarna merah akibat menua, segera dipetik menggunakan tangan. Yang
perlu diperhatikan dalam pemotesan, harus dilakukan tepat pada ruas cabang, sehingga tunas baru
dapat segera tumbuh dari ruas yang telah dipotes tadi. Hasilnya, tajuk tanaman kembali terlihat merah.

Selain tunas baru yang selalu akan muncul, pertumbuhan tunas baru ini pun harus merata
sehingga tak tampak hanya memerah pada satu sisi saja, dan hijau pada sisi yang lain. Caranya, dapat
dilakukan dengan mengubah posisi tanaman secara berkala, yaitu dengan cara memutarnya setiap dua
minggu sekali. Dengan demikian, semua sisi tanaman dapat terkena sinar matahari secara merata.
Kualitas sinar matahari yang terbaik adalah di pagi hari. Tentu saja hal ini dapat dilakukan dengan
mudah bila pucuk merah ditanam di media pot.
Perawatan tanaman ini juga ditentukan oleh pemangkasan yang dilakukan seacara rutin.
Bentuk tajuk yang rapi, bahkan dibuat bentuk-bentuk tertentu akan menambah indah penampilannya.
Pemangkasan dapat dilakukan 2-3 bulan sekali. Bila pertumbuhannya lebih cepat dari itu,
pemangkasan harus segera dilakukan demi mempertahankan bentuk tajuk sesuai dengan yang
diinginkan. Tajuk pucuk merah pun akan tumbuh lebih rapat, dan tunas merah akan lebih banyak
terlihat. Tentu saja, penampilan tanaman ini akan lebih indah dipandang mata.
Perawatan lain yang tak kalah pentingnya adalah pemupukan. Pemberian pupuk idealnya
dilakukan 2-3 bulan sekali, dan dapat dilakukan bersamaan dengan pemangkasan. Jadi, tunggu
apalagi, segera hiasi taman dan pekarangan dengan Si Cantik pucuk merah, untuk memberi nuansa
tersendiri pada rumah taman Anda.
Sangat Menawan Jika Berada di Pot
1. Pucuk merah dapat ditanam sebagai border atau pembatas pada dinding ataupun jalur hijau, sebagai
pengarah jalan.
2. Pucuk merah remaja juga tak kalah indah ditanam di dalam pot, sebagai bagian dari potscape
dengan tajuk dibuat kerucut, atau sebagai back ground bagi tanaman berbunga dalam pot.
3. Untuk keperluan lansekap, pucuk merah pun sangat cocok dijadikan sebagai focal point pada taman
bertema tropis, diletakkan di salah satu titik pandang dalam taman.
Keterangan:
Nama latin : Syzygium oleina
Nama Lokal : pucuk merah
Famili : Myrtaceae
Perawatan : -pemotesan 2minggu sekali
-pemangkasan 2-3bln sekali
-pemupukan dengan NPK 2-3bln sekali
Fungsi : * Border
* tanaman hias dalam pot
* focal point
* tanaman pengarah
Tinggi rata-rata : 50 cm - 3 m
Daya tarik : tunas muda berwarna oranye dan merah
Keterangan lain : - memerlukan cahaya matahari penuh
- kebutuhan air sedang
- termasuk jenis tanaman evergreen

http://oleanasyzygium.blogspot.co.id/
Hortensia

Hortensia

Hydrangea macrophylla

Klasifikasi ilmiah

Kingdom: Plantae

(tidak termasuk): Angiospermae

(tidak termasuk): Eudikotil

(tidak termasuk): Asteridae

Ordo: Cornales

Famili: Hydrangeaceae

Hydrangea
Genus:
L.

Spesies
Hortensia (Hydrangea) adalah nama genus dari 70-75 spesies tumbuhan berbunga yang
berasal dari Asia Timur dan Asia Selatan (Jepang, Tiongkok, Himalaya, Indonesia), Amerika
Utara dan Amerika Selatan. Sebagian besar spesies berasal dari Jepang dan Tiongkok.
Tanaman semak dengan tinggi 1 sampai 3 meter, tetapi ada juga yang merambat di tanaman
lain hingga mencapai ketinggian 30 meter. Daun berbentuk bulat telur, tepi beringgit, warna
hijau muda berkilau. Selain dari spesies yang tumbuh di daerah beriklim sejuk yang memiliki
sifat menggugurkan daun (tumbuhan peluruh), sebagian besar spesies merupakan tumbuhan
hijau abadi.

Hortensia juga dikenal dengan nama kembang bokor, sedangkan dalam bahasa Melayu
dikenal dengan nama bunga tiga bulan. di sulawesi selatan dikenal dengan nama bunga
masamba

Perbungaan majemuk, berbentuk malai, keluar dari ujung tangkai, membentuk rangkaian
membulat seperti sanggul, di daerah beriklim sejuk mekar di awal musim semi hingga akhir
musim gugur. Pada sebagian spesies, malai terdiri dari 2 jenis bunga, kelompok bunga yang
fertil di tengah malai dan bunga-bunga steril yang berukuran lebih besar terangkai
membentuk lingkaran. Ada juga spesies yang memiliki bunga yang semuanya fertil dan
bentuknya sama.

Pada tanaman ini yang terlihat seperti daun mahkota sebenarnya adalah daun kelopak.

Bunga berwarna putih pada sebagian besar spesies, tetapi beberapa spesies terutama H.
macrophylla mempunyai bunga yang bisa berwarna biru, merah, merah jambu, atau ungu
bergantung pada tingkat pH tanah. Sewaktu masih kuncup, bunga berwarna hijau, berubah
menjadi putih, sewaktu mekar berwarna biru muda atau merah jambu yang secara bertahap
berubah menjadi warna-warna yang lebih tua tua (biru tua atau merah) sebelum bunga rontok.
Tanah yang bersifat asam menghasilkan bunga berwarna biru, tanah dengan pH normal
menghasilkan bunga berwarna putih krem, dan tanah yang bersifat basa menghasilkan bunga
berwarna merah jambu atau ungu. Hortensia merupakan salah satu dari tanaman yang pada
daun bunga mengumpulkan unsur aluminium yang dilepaskan tanah yang bersifat asam
sehingga bunga menjadi berwarna biru.

Spesies dan daerah/negara asal

 Hydrangea anomala, hortensia jenis merambat (Himalaya, Tiongkok barat daya)


 Hydrangea arborescens, Hydrangea liar (bagian Timur Amerika Utara)
 Hydrangea aspera (Tiongkok, Himalaya)
 Hydrangea bretschneideri (Tiongkok)
 Hydrangea candida (Tiongkok)
 Hydrangea caudatifolia (Tiongkok)
 Hydrangea chinensis (Tiongkok)
 Hydrangea chungii (Tiongkok)
 Hydrangea cinerea, Ashy Hydrangea (bagian Timur Amerika Serikat)
 Hydrangea coacta (Tiongkok)
 Hydrangea coenobialis, (Tiongkok)
 Hydrangea davidii (Tiongkok)
 Hydrangea dumicola (Tiongkok)
 Hydrangea gracilis (Tiongkok)
 Hydrangea heteromalla (Himalaya, Tiongkok barat dan utara)
 Hydrangea hirta (Jepang)
 Hydrangea hypoglauca (Tiongkok)
 Hydrangea integrifolia (Tiongkok)
 Hydrangea involucrata (Jepang, Taiwan)
 Hydrangea kawakamii (Taiwan)
 Hydrangea kwangsiensis (Tiongkok)
 Hydrangea kwangtungensis (Tiongkok)
 Hydrangea lingii (Tiongkok)
 Hydrangea linkweiensis (Tiongkok)
 Hydrangea longifolia (Tiongkok)
 Hydrangea longipes (Tiongkok barat)
 Hydrangea macrocarpa (Tiongkok)
 Hydrangea macrophylla, hortensia dengan daun besar-besar (bagian selatan Jepang)
 Hydrangea mangshanensis (Tiongkok)
 Hydrangea paniculata, Panicled Hydrangea (Tiongkok timur, Korea, Jepang, Sakhalin)
 Hydrangea petiolaris, hortensia yang memanjat (Jepang, Korea, Sakhalin)
 Hydrangea quercifolia, Oakleaf Hydrangea (bagian tenggara Amerika Serikat)
 Hydrangea radiata, Silverleaf Hydrangea (bagian tenggara Amerika Serikat)
 Hydrangea robusta (Tiongkok, Himalaya)
 Hydrangea sargentiana (Tiongkok sebelah barat)
 Hydrangea scandens (bagian selatan Jepang sampai Filipina)
 Hydrangea serrata (Jepang, Korea)
 Hydrangea serratifolia (Chili, bagian barat Argentina)
 Hydrangea stenophylla (Tiongkok)
 Hydrangea strigosa (Tiongkok)
 Hydrangea stylosa (Tiongkok)
 Hydrangea sungpanensis (Tiongkok)
 Hydrangea xanthoneura (Tiongkok)
 Hydrangea zhewanensis (Tiongkok)

Budidaya

Hortensia merupakan tanaman hias yang populer, disukai orang karena bunganya yang besar.
Spesies yang paling banyak ditanam adalah Hydrangea macrophylla yang terdiri dari sekitar
600 kultivar. Pada umumnya Hydrangea macrophylla memiliki bunga yang besar tetapi
seluruhnya steril.

Tanaman ini sebaiknya dipangkas setahun sekali ketika kuncup bunga mulai terlihat.
Tanaman bisa tumbuh terlalu tinggi ke atas kalau tidak dipangkas. Jika tanaman sudah terlalu
tinggi, tanaman bisa doyong hingga patah karena berat batang yang melebihi kekuatan
tanaman untuk menyangganya. Bunga hanya keluar pada batang yang lama, sehingga bunga
tidak akan keluar di batang baru hasil pemangkasan.

Manfaat

Bunga hortensia bersifat sedikit beracun jika dimakan karena semua bagian tanaman
mengandung glukosida sianogenik, walaupun demikian jarang ada kasus keracunan karena
tanaman ini tidak kelihatan enak dimakan. Daun dan akar tanaman ini juga dimanfaatkan
sebagai tanaman obat.

H. anomala

H. anomala

H. arborescens

H. arborescens discolor

H. arborescens discolor

H. aspera

H. macropylla

H. macrophylla forma normalis

H. macrophylla

H. hirta

H. macrophylla

H. querifolia

https://id.wikipedia.org/wiki/Hortensia

Anda mungkin juga menyukai