Anda di halaman 1dari 23

MEMPERBANYAK ADENIUM (www.myadenium.com) ADENIUM SPECIES Kamboja jepang yang dikenal hobiis adalah adenium obesum.

Bunganya berbentuk bintang dan berwarna merah cerah. Adenium obesum merupakan jenis paling umum dijumpai dan terdiri dari banyak varietas , antara lain oleifolium , boehmianum , socotranum , somalense , obesum , dan swazicum. Kini adenium memiliki banyak variasi , ada yang berbunga besar , mahkota berdiameter 7 - 12cm , dan mahkota mini kurang dari 5 cm. bahkan , beberapa jenis memiliki corak pada mahkotanya. Jenis-jenis terbaru itu merupakan hasil persilangan dari adenium spesies. Di negara asalnya , gurun pasir Afrika , adenium memiliki beragam jenis. Sosoknya ada yang mini , semak liar hingga tumbuh raksasa. Adenium spesies Adenium spesies ini merupakan adenium yang belum disilangkan.Jenis adenium spesies yang banyak di tanam di indonesia adalah adenium obesum , beberapa adenium spesies tersebut antara lain sebagai derikut. 1.ADENIUM OBESUM VAR. OBESUM Adenium yang dikenal dengan sebutan desset rose ini banyak di temukan di selatan gurun pasir Arab , Natal , atau Tazmania. Tinggi tanaman bisa mencapai 5-10 m. Daun panjang berukuran 3 -10 cm dengan ujung membulat. Jenis ini memiliki variasi bentuk dan warna yang banyak. keunggulan adenium ini pertumbuhanya termasuk cepat da rajin berbunga. bunga berbentuk bintang dengan corak panjang. Bunga berwarna merah muda hingga merah cerah dan corong berwarna putih.

2. ADENIUM OBESUM VAR. BOEHMIANUM

Boehmianum tumbuh subur di Namibia dan bagian selatan Angola. Adenium tersebut memiliki daun terlebar di antara adenium spesies lain. Lebar

daun mencapai 10 -15 cm. Daun derwarna hijau pucat dan agak keabu-aduan. Sepintas bentuk bunganya mirip dengan varietes atau jenis swazicum , bunga berwarna merah muda pucat dan ungu. Sayangnya , pertumbuhan tanaman ini relatif lambat dan malas berbunga.

3.ADENIUM OBESUM VAR. MULTIFLORUM

Habitat asli multiflorum adalah Zimbabwe , Tazmania , dan bagian timur Afrika Selatan. Dibanding adenium lainnya , multiflorum memiliki bunga yang paling indah. Bunganya berbentuk bintang dengan daun yang agak lancip. Warna bunga merah dengan pingir merah cerah. Tanaman ini hanya berbunga satu tahun sekali dan membutuhkan lingkungan yang sangat kering untuk memunculkan bunga. Masyarakat Afrika menyebut jenis ini impala lelie atau impala lily . Sosoknya berbeda dengan A. obesum . Ia banyak dijumpai tumbuh menyemak . Selintas bentuknya lebih kokoh , bunga lebat , tegak lurus . Di habitat aslinya ukuran akarnya sangat besar . Pertumbuhan multiflorum hasil perbanyakan biji sangat cepat. Apalagi jika ditanam pada daerah dingin. pada musim dingin , multiflorum mampu memunculkan banyak bunga. Meski berbunga sekali dalam setahun tetapi bunga A. multiflorum lebih lebat sehingga bisa menyelimuti tajuk . Dalam setahun , A. multiflorum berbunga selama 2 hingga 4 bulan . Ukuran bunga tak jauh berbeda dengan A. obesum 6 - 7 cm . Pada umur 4-5 , ia sudah rajin menghadirkan kecantikan bunga . 4 ADENIUM OBESUM VAR. OLEIFOLIUM Varietas oleifolium banyak ditemukan di Afrika Selatan , Namibia , dan sebelah selatan Bostwana. Ciri khas tanaman ini memiliki daun berwarna hijau keabu-abuan dan mengkilap. Panjang daun 10 cm dan lebar 0,5 - 1,5 cm. bunga berwarna merah muda dengan corong putih. Oleifolium termasuk berbunga mini dengan diameter 2-5 cm. Warna mahkota bunga pink dengan corong putih atau kuning keemasan . Itupun hanya mekar selama beberapa bulan selama musim panas . Pertumbuhan tanaman ini relatif lambat.

5 ADENIUM OBESUM VAR. SOCOTRANUM

Adenium varietas socotranum banyak dijumpai di pulau Socotra , Yaman. Tanaman ini tumbuh meraksasa dengan tinggi 5m dan diameter batang 1 ,5 m. batangnya berwarna coklat keemasan dengan kanopi daun tampak menyempit. Jenis socotranum lambat mengeluarkan bunga ketika umbi akar seukuran bola tenis. Bunga berwarna merah cerah dengan diameter mahkota 10-13 cm. 6 Adenium obesum var. somalense Jenis Somalense termasuk tanaman yang mudah tumbuh dan berbunga. Tinggi tanaman asal Somalia itu bisa mencapai 3 m. Ciri tamaman antara lain bertulang daun menonjol. Keistimewaan somalense adalah bunganya memiliki corak setrip seperti anggrek. Bunga berwarna merah muda hingga merah terang. Bunga berukuran sedang , berdiameter lebih dari 5 cm , mahkota berbentuk bintang , dan corong berwarna putih. Jenis - jenis varietas thai socotranum

7 ADENIUM OBESUM VAR. SWAZICUM Tanaman ini banyak ditemukan di Natal dan Swaziland. sepintas sosok swazicum mirip boehmianum. Daun jenis swazicum sedikit lebih lebar dan lebih pendek. bunganya berwarna merah muda hingga merah cerah dan ungu muda. Ukuran diameter bunga berkisar 6-7 cm. Benang sari bunga berukuran pendek dan tersembunyi dalam corong bunga. Tanaman ini bisa bertahan di daerah dingin , meski pertumbuhannya lambat , adenium swazicum termasuk mudah diperbanyak.

8. ADENIUM ARABICUM Adenium arabicum termasuk jenis langka. Tak semua nurseri di dunia mengoleksinya. Penampilannya sangat eksotis karena batangnya besar dengan percabangan banyak. Takheran jika banyak diburu untuk dijadikan batang bawah. Keistimewaan tanaman yang berjuluk queen of thousand flower ini adalah rajin berbunga. Bunganya berwarna putih dengan pinggiran merah muda dan corong putih. Namun tanaman ini sulit di perbanyak. Ukuran bunga mencapai sekitar 4-8 ,5 cm.

varietas arabicum dan arabicum thai soco ( bukan socotranum dari pulau socotra )

9. ADENIUM SOMALENSE somalense merupakan species yang lain. berasal dari somalia selatan sampai daerah di kenya dan tanzania. di somalia dan beberapa area di kenya , tanaman ini merupakan tanaman berukuran kecil sampai berukuran 15 kaki dengan bonggol batang berukuran sangat besar. tetapi didaerah lain cenderung menyemak menyerupai obesum. bunganya berukuran agak kecil

Perbanyakan Adenium umumnya dilakukan dengan dua cara , yaitu dengan menyilangkan (generatif) dan vegetatif. Perbanyakan secara generatif dilakukan melaluii biji. Sementara perbanyakan vegetatif dilakukan dengan teknik stek , cangkok , okulasi , sambung (grafting) , sisip , atau pemecahan akar. Yang perlu diperhatikan didalam melakukan perbanyakan Adenium secara generatif (persilangan) akan dihasilkan anakan yang berbeda dengan induknya. Sementara anakan hasil perbanyakan vegetatif mewarisi sifat-sifat unggul induknya. Dibawah ini akan ditunjukkan macam-macam cara untuk memperbanyak Adenium koleksi anda.

A. MEMPERBANYAK DENGAN BIJI Warna bunga yang cerah saat mekar mengundang serangga seperti lebah untuk mengisap madu. Saat hinggap di bunga secara tidak sengaja , kaki lebah menyentuh benang sari , lalu menempel pada putik bunga lain. Dengan menempelnya serbuk sari ke kepala putik maka terjadilah penyerbukan. Jika penyerbukan berhasil maka bakal buah akan membesar san berkembang menjadi buah. Buah adenium berbentuk panjang dan terdiri dari dua buah. Setelah dua bulan kemudian , buah adenium akan matang. Menjelang buah matang ditandai warna buah hijau kecokelatan. Pada saat itu , buah sebaiknya diikat dengan tali. Pengikatan bertujuan agar biji-biji yang berumbai tidak beterbangan saat buah matang dan pecah. Saat buah matang , biji diambil dan bulu-bulu yang menempel di biji dibuang. Selanjutnya , biji dijemur hingga kering atau sekitar 2 jam. Setelah itu biji siap disemai. Media sekam bakar dan pasir dengan perbandingan 1 : 1 adalah media semai paling baik digunakan untuk menyemai biji adenium. Adapun tahap penyemaian adalah sebagai berikut: 1. Siapkan tray atau pot berdiameter 5 cm sebagai wadah penyemaian. Selanjutnya , masukkan media semai ke dalam wadah tersebut setinggi 3/4 wadah. 2. Buat lubang tanam dengan jari telunjuk atau kayu di tengah pot. 3. Masukkan biji yang telah kering dengan posisi miring atau horisontal. Dalam satu pot ditanam satu biji. Tutupi biji dengan media. 4. Siram media semai secukupnya dengan air yang sudah dicampur obat anticendawan. 5. Letakkan pot di tempat teduh atau dinaungi. Biji akan mulai bertunas pada umur 12-14 hari. Setelah tanaman tumbuh setinggi 4-5 cm (umur 2-3 bulan) , bibit dapat dipindahkan ke pot yang lebih besar. Jangan memindahkan bibit yang masih kecil karena dikhawatirkan belum kuat beradaptasi dengan media baru.

B. MEMPERBANYAK DENGAN STEK Sa mo mei guei , julikan adenium di Taiwan , termasuk tanaman yang mudah diperbanyak dengan setek. Bahan setek dipilih dari induk yang sehat dan cukup tua. Cirinya batang berukuran besar , sehat , dan berdiameter minimal 2 cm. Batang yang terlalu kecil dan muda mempunyai tingkat resiko kegagalan yang cukup besar. Setek jangan diambil dari batang utama karena sulit bertunas. Tahapan perbanyakan dengan setek dijelaskan sebagai berikut: 1. Potong batang sepanjang 10-15 cm. Sisakan 2-3 helai daun untuk mengurangi penguapan. Gunakan pisau yang tajam dan steril agar tanaman tidak terinfeksi. 2. Setelah dipotong , kering anginkan batang ditempat yang teduh selama 1-2 jam agar luka bekas pemotongan kering. Bahan setek tersebut tidak boleh terkena air dan sinar matahari langsung. 3. Celupkan bagian yang terpotong dengan zat perangsang akar , lalu kering anginkan dengan selama 1-2 jam. Setelah itu , tancapkan batang setek pada media tanam sedalam 4-5 cm. 4. Siram air secukupnya secara merata. Selanjutnya , letakkan tanaman di tempat teduh dengan intensitas cahaya matahari rendah , sekitar 60-70%. Setelah 6-7 hari , tanaman dapat dipindahkan ke lokasi yang lebih panas. Pada saat itu , tanaman mulai segar. Jika 12-14 hari kemudian tanaman belum mengeluarkan tunas dan batang terlihat kurus mk perbanyakan dengan setek dianggap gagal. Pekebun di Indonesia jarang menggunakan cara setek untuk memperbanyak tanaman karena relatif sulit dan membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan bonggol. C. MEMPERBANYAK DENGAN SAMBUNG Perbanyakan dengan sambung atau grafting paling banyak dilakukan oleh pekebun

adenium. Cara grafting dilakukan dengan menggabungkan batang bawah dan batang atas dari jenis tanaman yang berbeda. Keunggulan cara ini adalah dihasilkan tanaman yang lebih unggul dibandingkan dengan induknya karena diambil dari jenis yang berbeda. Selain itu , cara ini lebih cepat dan tingkat kegagalannya rendah. Secara lengkap , teknik sambung dijelaskan pada bab berikutnya.

PEMUPUKAN DAN PENYIRAMAN Bagaimanapun keindahan adenium tak bakal tampak bila tak dilakukan perawatan. Inilah sejumlah pemeliharaan yang rutin diterapkan pada adenium anda A. Manfaat nutrisi 1. Unsur makro 2. Unsur mikro B. Jenis-jenis pupuk dan sifatnya 1. Pupuk anorganik 2. Pupuk Organik C. Metode Aplikasi 1. Tanaman bibit 2. Tanaman remaja 3. Fase generatif

A. MANFAAT NUTRISI Setahun lalu , seorang konsumen membeli adenium di sebuah showroom di Semarang. Sosoknya amat mempesona. Setiap tangkai memunculkan bunga berwarna merah muda yang indah. Penampilan tanaman dianggap layak untuk mengungkapkan cinta Adenium seharga Rp 4.000.000 itu kemudian dipersembahkan kepada sang pujaan hati. Tujuh bulan berselang , sang gadis mendatangi showroom itu. Ia mengungkapkan adenium pemberian kekasihnya kini merana. Penampilan tanaman itu berubah drastis. Yang tersisa hanya ranting gundul dan daun kuning di beberapa anakan cabang. Wajar bila bunga seperti mogok muncul. Diakuinya , ia memang tidak pernah memberi pupuk. Sesekali , ia menyiramkan air beras bila melihat media kering. Pupuk ibarat makanan bagi tumbuhan. Ia diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Di alam , tanaman menyerap nutrisi dari dalam tanah dan udara. Sedangkan di dalam wadah , nutrisi harus dipasok dalam kurun waktu tertentu.

1. UNSUR MAKRO Unsur hara makro berisi hara yang diperlukan tanaman dalam jumlah banyak. Namun , tidak berarti jumlah yang diberikan tak terbatas. Ada ambang tertentu yang ditoleransi tanaman. Melebihi batas itu , tanaman mengalami keracunan yang bisa berlanjut hingga mati. Ada 12 jenis unsur kimia yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Unsur itu adalah nitrogen (N) , fosfor (P) , kalium (K) , magnesium (Mg) , sulfur (S) , dan kalsium (Ca) , boron (B) , besi (Fe) , tembaga (Cu) , mangan (Mn) , seng (ZN) , dan molibdenum (Mo). Setiap unsur memiliki pengaruh penting dalam pertumbuhan tanaman. Kebutuhan tanaman akan masing-masing unsur berlainan. Tergantung pada umur , jenis , dan lingkungan. a. Nitrogen (N) Nitrogen berperan dalam pembentukan sel , jaringan , dan organ tanaman. Ia berfungsi sebagai sebagai bahan sintetis klorofil , protein , dan asam amino. Karena itu kehadirannya dibutuhkan dalam jumlah besar , terutama saat pertumbuhan vegetatif. Bersama fosfor (P) , nitrogen digunakan untuk mengatur pertumbuhan tanaman secara keseluruhan. Terdapat 2 bentuk nitrogen yakni amonium dan nitrat. Sejumlah penelitian membuktikan amonium sebaiknya tidak lebih dari 25% dari total konsentrasi nitrogen. Jika berlebihan , sosok tanaman bongsor tetapi rentan terhadap serangan penyakit. Nitrogen yang berasal dari amonium akan memperlambat pertumbuhan karena mengikat karbohidrat sehingga pasokan sedikit. Dengan demikian cadangan makanan sebagai modal berbunga juga minimal. Akibatnya tanaman tidak mampu berbunga. Seandainya yang dominan adalah nitrogen bentuk nitrat , maka sel-sel tanaman akan kompak dan kuat sehingga lebih tahan penyakit. Untuk mengetahui kandungan N dan bentuk nitrogen dari pupuk bisa dilihat dari kemasan Gejala kekurangan Tanaman yang kekurangan nitrogen dikenali dari daun bagian bawah. Daun itu menguning karena kekurangan klorofil. Lebih lanjut mengering dan rontok. Tulangtulang di bawah permukaan daun muda tampak pucat. Pertumbuhan tanaman lambat , kerdil dan lemah. Produksi bunga dan biji rendah. Kelebihan Warna daun terlalu hijau , tanaman rimbun dengan daun. Proses pembuangan menjadi lama. Adenium bakal bersifat sekulen karena mengandung banyak air. Hal itu menyebebkan rentan serangan cendawan dan penyakit , dan mudah roboh. Produksi bunga menurun. b. Fosfor (P) Fosfor merupakan komponen penyusun beberapa enzim , protein , ATP , RNA , dan DNA. ATP penting untuk proses transfer energi , sedangkan RNA dan DNA menentukan sifat genetik tanaman. Unsur P juga berperan pada pertumbuhan benih , akar , bunga , dan buah. Dengan membaiknya struktur perakaran sehingga daya serap nutrisi pun lebih

baik. Bersama denga kalium , fosfor dipakai untuk merangsang pembungaan. Hal itu wajar sebab kebutuhan tanaman terhadap fosfor meningkat tinggi ketika tanaman akan berbunga. Kekurangan Dimulai dari daun tua menjadi keunguan cenderung kelabu. Tepi daun cokelat , tulang daun muda berwarna hijau gelap. Hangus , pertumbuhan daun kecil , kerdil , dan akhirnya rontok. Fase pertumbuhan lambat dan tanaman kerdil. Kelebihan Kelebihan P menyebabkan penyerapan unsur lain terutama unsur mikro seperti besi (Fe) , tembaga(Cu) , dan seng(Zn) terganggu. Namun gejalanya tidak terlihat secara fisik pada tanaman. c. Kalium (K) Kalium berperan sebagai pengatur proses fisiologi tanaman seperti fotosintetis , akumulasi , translokasi , transportasi karbohidrat , membuka menutupnya stomata , atau mengatur distribusi air dalam jaringan dan sel. Kekurangan unsur ini menyebabkan daun seperti terbakardan akhirnya gugur. Unsur kalium berhubungan erat dengan kalsium dan magnesium. Ada sifat antagonisme antara kalium dan kalsium. Dan juga antara kalium dan magnesium. Sifat antagonisme ini menyebabkan kekalahan salah satu unsur untuk diserap tanaman jika komposisinya tidak seimbang. Unsur kalium diserap lebih cepat oleh tanaman dibandingkan kalsium dan magnesium. Jika unsur kalium berlebih gejalanya sama dengan kekurangan magnesium. Sebab , sifat antagonisme antara kalium dan magnesium lebih besar daripada sifat antagonisme antara kalium dan kalsium. Kendati demkian , pada beberapa kasus , kelebihan kalium gejalanya mirip tanaman kekurangan kalsium. Kekurangan Kekurangan K terlihat dari daun paling bawah yang kering atau ada bercak hangus. Bunga mudah rontok. Tepi daun 'hangus' , daun menggulung ke bawah , dan rentan terhadap serangan penyakit. Kelebihan Kelebihan K menyebabkan penyerapan Ca dan Mg terganggu. Pertumbuhan tanaman terhambat. sehingga tanaman mengalami defisiensi. d. Magnesium (Mg) Magnesium adalah aktivator yang berperan dalam transportasi energi beberapa enzim di dalam tanaman. Unsur ini sangat dominan keberadaannya di daun , terutama untuk ketersediaan klorofil. Jadi kecukupan magnesium sangat diperlukan untuk memperlancar proses fotosintesis. Unsur itu juga merupakan komponen inti pembentukan klorofil dan enzim di berbagai proses sintesis protein. Kekurangan magnesium menyebabkan sejumlah unsur tidak terangkut karena energi

yang tersedia sedikit. Yang terbawa hanyalah unsur berbobot 'ringan' seperti nitrogen. Akibatnya terbentuk sel-sel berukuran besar tetapi encer. Jaringan menjadi lemah dan jarak antarruas panjang. Ciri-ciri persis seperti gejala etiolasi-kekurangan cahaya pada tanaman. Gejala Kekurangan Muncul bercak-bercak kuningdi permukaan daun tua. Hal ini terjadi karena Mg diangkut ke daun muda. Daun tua menjadi lemahd dan akhirnya mudah terserang penyakit , terutama embun tepung (powdery mildew). Kelebihan Kelebihan Mg tidak menimbulkan gejala ekstrim. e. Kalsium (Ca) Unsur ini yang paling berperan adalah pertumbuhan sel. Ia komponen yang menguatkan , dan mengatur daya tembus , serta merawat dinding sel. Perannya sangat penting pada titik tumbuh akar. Bahkan bila terjadi defiensi Ca , pembentukan dan pertumbuhan akar terganggu , dan berakibat penyerapan hara terhambat. Ca berperan dalam proses pembelahan dan perpanjangan sel , dan mengatur distribusi hasil fotosintesis. Kekurangan Gejala kekurangan kalsium yaitu titik tumbuh lemah , terjadi perubahan bentuk daun , mengeriting , kecil , dan akhirnya rontok. Kalsium menyebabkan tanaman tinggi tetapi tidak kekar. Karena berefek langsung pada titik tumbuh maka kekurangan unsur ini menyebabkan produksi bunga terhambat. Bunga gugur juga efek kekurangan kalsium. Kelebihan Kelebihan kalsium tidak berefek banyak , hanya mempengaruhi pH tanah.

2. UNSUR MiKRO Unsur mikro adalah unsur yang diperlukan tanaman dalam jumlah sedikit . Walaupun hanya diserap dalam jumlah kecil , tetapi amat penting untuk menunjang keberhasilan proses-proses dalam tumbuhan. Tanpa unsur mikro , bunga adenium tidak tampil prima. Bunga akan lunglai , dll. Unsur mikro itu , adalah: boron , besi , tembaga , mangan , seng , dan molibdenum. a. Boron (B) Boron memiliki kaitan erat dengan proses pembentukan , pembelahan dan diferensiasi , dan pembagian tugas sel. Hal ini terkait dengan perannya dalam sintetis RNA , bahan dasar pembentukan sel. Boron diangkut dari akar ke tajuk tanaman melalui pembuluh xylem. Di dalam tanah boron tersedia dalam jumlah terbatas dan mudah tercuci. Kekurangan boron paling sering dijumpai pada adenium. Cirinya mirip daun variegeta.

Kekurangan Daun berwarna lebih gelap dibanding daun normal , tebal , dan mengkerut. Kelebihan Ujung daun kuning dan mengalami nekrosis b. Tembaga(Cu) Fungsi penting tembaga adalah aktivator dan membawa beberapa enzim. Dia juga berperan membantu kelancaran proses fotosintesis. Pembentuk klorofil , dan berperan dalam funsi reproduksi. Kekurangan Daun berwarna hijau kebiruan , tunas daun menguncup dan tumbuh kecil , pertumbuhan bunga terhambat. Kelebihan Tanaman tumbuh kerdil , percabangan terbatas , pembentukan akar terhambat , akar menebal dan berwarna gelap.

c. Seng(Zn) Hampir mirip dengan Mn dan Mg , sengat berperan dalam aktivator enzim , pembentukan klorofil dan membantu proses fotosintesis. Kekurangan biasanya terjadi pada media yang sudah lama digunakan. Kekurangan Pertumbuhan lambat , jarak antar buku pendek , daun kerdil , mengkerut , atau menggulung di satu sisi lalu disusul dengan kerontokan. Bakal buah menguning , terbuka , dan akhirnya gugur. Buah pun akan lebih lemas dan sehingga buah yang seharusnya lurus membengkok. kelebihan Kelebihan seng tidak menunjukkan dampak nyata. d. Besi (fe) Besi berperan dalam proses pembentukan protein , sebagai katalisator pembentukan klorofil. Besi berperan sebagai pembawa elektron pada proses fotosintetis dan respirasi , sekaligus menjadi aktivator beberapa enzim. Unsur ini tidak mudah bergerak sehigga bila terjadi kekurangan sulit diperbaiki. Fe paling sering bertentanganatau antagonis dengan unsur mikro lain. Untuk mengurangi efek itu , maka Fe sering dibungkus dengan Kelat (chelate) seperti EDTA (Ethylene Diamine Tetra-acetic Acid). EDTA adalah suatu komponen organik yang bersifat menstabilkan ion metal. Adanya EDTA maka sifat antagonis Fe pada pH tinggi berkurang jauh. Di pasaran dijumpai dengan merek FeEDTA.

Kekurangan Kekurangan besi ditunjukkan dengan gejala klorosis dan daun menguning atau nekrosa. Daun muda tampak putih karena kurang klorofil. Selain itu terjadi karena kerusakan akar. Jika adenium dikeluarkan dari potnya akan terlihat potongan-potongan akar yang mati. Kelebihan Pemberian pupuk dengan kandungan Fe tinggi menyebabkan nekrosis yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik hitam pada daun. f. Molibdenum(Mo): Mo bertugas sebagai pembawa elektron untuk mengubah nitrat menjadi enzim. Unsur ini juga berperan dalam fiksasi nitrogen. Kekurangan Ditunjukkan dengan munculnya klorosis di daun tua , kemudian menjalar ke daun muda Kelebihan Kelebihan tidak menunjukkan gejala yang nyata pada adenium. B. JENIS-JENIS PUPUK DAN SIFATNYA Unsur-unsur yang dibutuhkan adenium dikemas oleh produsen menjadi pupuk dalam aneka dalam rupa dan bentuk. Dari segi bentuk pupuk dikemas dalam cairan , bubuk , tablet , kapsul , dan butiran. Sedangkan dari segi bahan baku dikenal istilah pupuk anorganik dan organik. Pupuk anorganik adalah pupuk yang dibuat dari bahan-bahan kimia. Organik , berasal dari bahan alam. 1. Pupuk anorganik Secara umum ada dua jenis pupuk anorganik yang tersedia di pasaran: pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Pupuk tunggal dibuat dari satu unsur secara dominan. Contohnya Urea yang mengandung N , TSP atau SP 36 denganP , dan KCl atau ZK dengan unsur K yang dominan. Pupuk majemuk mengandung lebih dari satu jenis unsur. Misalnya DAP dan Amofos yang terbuat dari N dan P. Pupuk majemuk juga bisa tersusun dari 3 unsur. Sebut juga Rustica Yellow dan Mutiara. Kedua pupuk itu dilengkapi dengan kandungan N , P , dan K. Produsen pupuk biasanya jgua menambahkan unsur-unsur mikro seperti Fe , B , Mo , Mn , dan Cu. Agar praktis , pekebun biasanya memakai pupuk majemuk. Umumnya di pasaran beredar pupuk dengan kandungan utama Nitrogen , fosfor , dan kalium dengan berbagai perbandingan. Besar kecilnya perbandingan itu dicantumkan di label kemasan. Tulisan 20:10:10 artinya kandungan nitrogen paling tinggi sehingga tepat digunakan untuk masa pertumbuhan. 2. Pupuk Organik

Pupuk organik sudah sejak lama digunakan orang. Munculnya tren 'kembali ke alam' mendorong munculnya pupuk organik yang diproses dan dikemas secara modern. Bahan baku pembuatannya bermacam-macam , antara lain dari guano , kotoran kelelawar yang sudah diproses , limbah tanaman , ikan , dan hewan. Beberapa jenis biota laut seperti alga , kerang juga diekstrak menjadi pupuk organik Dewasa ini pupuk berlabel organik itu sudah dikemas modern dalam wadah tertutup. Bentuknya serupa dengan pupuk anorganik bisa berupa cairan , serbuk , atau butiran. Label berisi komposisi dan petunjuk pemakaian juga tertera di kemasan. Sebelum membeli dan memakai perhatikan kandungan nutrisinya. Perlu diingat Pupuk tidak mencegah kedatangan hama dan penyakit. Untuk itu tetap diperlukan sejumlah insektisida atau fungisida tatkala patogen menyerang. Pemakaian pestisida dengan kandungan sama dalam waktu lama bisa menimbulkan resistensi. Cara yang lazim dipakai ialah memakai pestisida secara bergantian. Penggunaan satu jenis pupuk dalam jangka panjang merugikan pertumbuhan tanaman. Sebab pupuk itu mengandung unsur tertentu seperti nitrogen , fosfor , dan kalium yang tinggi. Segera ganti dengan pupuk dengan ratio seimbang atau unsur lain yang lebih tinggi. Selain pupuk utama itu , juga dibarengi dengan berbagai 'suplemen'. Tujuannya tentu saja agar pertumbuhan tanaman kian bagus. Beberapa diantaranya , yaitu: Vitamin B1. Vitamin B1 , salah satu zat untuk mempercepat pertumbuhan adenium , juga pemulihan "tenaga" usai pindah tanam. Vitamin itu termasuk kelompok fitohormon , yaitu suatu zat yang dalam jumlah kecil/sedikit mampu memacu pertumbuhan. Penggunaan vitamin B1 pada adenium diharapkan mampu mengatasi masalah lambatnya pertumbuhan tanaman. a. minyak Ikan/Tepung Ikan Pupuk ikan atau minyak ikan juga membantu pertumbuhan adenium dan memperkuat daya tahan tanaman. Penggunaannya diselang-seling dengan pupuk lain. Selain itu , aroma amis cukup mengganggu penciuman. b. Konsentrat pekat Konsentrat pekat merupakan bahan kimia biasa yang telah dipadukan oleh produsen untuk membantu pekebun yang ingin praktis. Ia mengandung semua unsur hara makro dan mikro yang diperlukan tanaman. Bahan ini biasa dipakai oleh pekebun hidroponik yang ingin praktis dalam pemupukan. Pupuk disebut A&B mix itu diformulasi secara khusus sesuai dengan jenis dan fase pertumbuhan tanaman. Keistimewaan pupuk itu ialah selain mengandung unsur hara yang diperlukan tanaman , juga menggunakan bahan-bahan yang 100% larut dalam air. Karena itu cocok diaplikasikan pada tanaman secara irigasi semprot. Caar penggunaan juga sangat praktis dan dapat disimpan dalam waktu cukup lama. MEMPERINDAH ADENIUM TRAINING ADENIUM HASIL BURUAN | TRAINING BONGGOL & AKAR ADENIUM | ADENIUM GRAFTING | TRAINING BATANG ADENIUM | MEMBUNGAKAN ADENIUM

MEMPERINDAH TAMPILAN ADENIUM Daya tarik adenium tak hanya dari bunga. Akar dan batangnya pun memikat. Adenium memiliki akar yang unik. Ukuran akar dan batang semakin besar seiring bertambahnya umur tanaman. Pertumbuhannya pun tak hanya lurus menjulang menantang matahari , tapi bisa meliuk ke kiri dan ke kanan. Batang yang indah menampilkan kesan kokoh dan kuat. Batang bisa dibentuk sehingga akan tampak lebih unik dan lebih eksklusif. A. TRAINING ADENIUM BARU (HASIL BURUAN) Tanaman Adenium yang akan digunakan untuk dikoleksi ataupun untuk tujuan komersial sering didapatkan dari berburu , baik berburu di rumah-rumah penduduk ataupun di penjual tanaman hias. Adenium yang didapatkan seringkali tidak dipelihara dengan baik , dan juga tumbuh semau gue. berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah untuk mempercantik adenium hasil buruan , sampai dapat ditanam di pot. Menanam kembali adenium hasil buruan kerapkali dilakukan dengan cara "biasa" oleh sebagian kalangan penghobby adenium. Berikut ini juga akan diberikan langkah-langkah untuk "menghargai potensi tanaman adenium anda" - yang tidak sekedar tumbuh sehat dan berbunga banyak saja - yang tidak dilakukan oleh tukang tanaman biasa yang tidak memiliki taste artistik , termasuk juga inspirasi cara mempose adenium anda dengan sudut pandang professional , yang akan memberikan efek luar biasa bagi penampilan adenium anda. A. TRAINING BONGGOL AKAR Banyak hobiis menyangka bahwa bentuk bonggol yang unik hanya bisa diperoleh dari alam atau hasil perbanyakan biji. Apalagi di alam atau kebun , adenium berbonggol bagus termasuk langka. Di setiap kontes adenium , tanaman berbongol indah selalu menjadi primadona dn meraih juara. Dengan predikat juara tersebut , harga tanaman pun terdongkrak naik. Meskipun langka , bentuk bonggol yang unik seperti menjuntai atau dikepang bisa dibentuk sendiri. Tak hanya batang dan cabang yang bisa dipermk , akar adenium juga bisa dirangkai. Lazimnya akar adenium hasil perbanyakan biji berukuran besar dan menggembung seperti bonsai. Akar adenium hasil setek berbentuk serabut tidak bisa dikembungkan. Oleh kaena itu , untuk mendapatkan akar adenium yang menggembung harus dari biji. Semai biji di dalam polibag. Setelah tumbuh akar , angkat sendiri , supaya akar bawah saja yang mencari makanan. Dengan sendirinya akar atas akan menggembung. Beberapa nursery menjual biji adenium dari berbagai varietas. Merangkai akar adenium tidaklah mudah. Pertama , cabut tanaman dari medianya. Letakkan tanaman ditempat teduh dan jangan terkena air. Dengan cara itu akar adenium akan tumbuh memanjang. Jika akar telah panjang , cabut dan layukan selama1-2 hari. Setelah akar lemas , pilin akar sehingga menyerupai kepang rambut. Dengan bentuk akar terpilin seperti itu membuat harga adenium meningkat menjadi 2 kali lipat. Bentuk akar menjuntai harganya bisa meningkat 3 kali lipat. Padahal bentuk rebah relatif lebih gampang dibentuk. Akar itu terbentuk karena pot jatuh sehingga rebah dan tumbuh mengikuti arah matahari.

B. MEMPERBESAR BONGGOL Kelangkaan bonggol bagus membuat beberapa pekebun di tanah air bereksperimen merancang bonggol sejak tanaman muda. Bonggol muda berukuran 4-5 cm sudah bisa dibentuk. Tanaman yang sakit pun masih diselamatkan dan dibentuk. Dari sisa umbi masih bisa tumbuh akar. Bahkan , bentuknya lebih rapi karena akar muncul serempak dari pinggir bonggol yang sudah menganga. Memaksa bonggol untuk tumbuh membesar memang relatif sulit dn resikonya esar. salah potong dan penanganan yang tidak tepat membuat tanaman merana dan mati. Itu sebabnya kebanyakan hobiis menggunakan tanaman sakit untuk dipotong. Toh , jika tanaman mati tidak merasa rugi. Sebenrnya beberapa pekebun malah menggunakan bonggol baru yang sehat. Justru tanaman yang sehat lebih cepat pulih setelah dilukai. Masa pemulihan tanaman yang relatif lama , bahkan beresiko mati. Pilih tanaman yang batangnya berwarna hijau , mulus , dan bebas penyakit puru. Meskipun bentuk bonggol bagus , tetapi jika dipenuhi dengan puru akan mengurangi keindahan tanaman. Selain sehat , syarat lain adalah pertumbuhan tanaman harus bagus. Itu ditandai dengan adanya guratan di sekitar bonggol yang menandakan pertumbuhannya cepat. Supaya penampilan terlihat cantik dan unik , gunakan bonggol sehat dan bercabang banyak. Tidak ada syarat khusus untuk ukuran tanaman , baik kecil dan besar bisa dipermak menjadi besar. Jika digunakan bonggol bercabang banyak , ketika besar sosok tanaman akan terkesan eksklusif. Setelah tanaman tersedia , pemolesan bisa dilakukan seperti berikut: 1 Siapkan pisau atau cutter yang tajam dan steril. Bersihkan pisau dengan alkohol 70% . atau dipanaskan di atas api agar terbebas dari kuman penyakit. 2 Cabut tanaman dari pot perlahan-lahan dengan cara mengoyang-goyangkan agar . merenggang. hal itu bertujuan agar akar tidak putus. 3 Letakkan tanaman diatas kertas atau talenan. . 4 Potong tanaman tepat di bagian yang paling besar dari bonggol. Lakukan perlahan. lahan supaya bonggol tidak retak. Setelah , itu celupkan batang yang sudah dipotong ke dalam larutan fungisida selama 6-10 menit. 5 Selanjutnya , angkat dan keringanginkan di tempat teduh selama 30-60 menit. . 6 Setelah batang terasa , olesi dengan zat perangsang akar , Rooton F atau Atonik untuk . memacu pertumbuhan akar. Supaya bekas potongan steril , olesi luka dengan bawang putih. Bawang putih bukan untuk memacu pertumbuhan , tapi mensterilkan luka. Selanjutnya , keringanginkan di tempat teduh selama 5-10 menit. 7 Tanam kembali dan simpan di tempat teduh. . B. ADENIUM GRAFTING (PENYAMBUNGAN) C. TRAINING BATANG

D. PEMBUANGAN

TIPS &TRIK ELAKUKAN PENGGANTIAN POT


Tips dari: Bp. Rudi - Lombok [04 Apr 2007 1:53 am]

Adenium hanya perlu dipindahkan potnya jika sudah memecahkan potnya yang lama, atau tampak bonggol gendutnya memenuhi pot lama anda. Hal ini mengindikasikan si Adenium tadi udah ngga muat dengan tempatnya. Kalau anda menggunakan wadah yang terbuat dari besi seperti drum , plastik, maka Bonggol akar Adenium ngga akan bisa mecahin wadahnya. Jadi untuk yang menggunakan wadah dari plastik, atau dari besi yang tidak mudah pecah, sebaiknya musti diingetin ngecek, kalau tidak si adenium cenderung akan mengalami busuk akar, bukan karena akarnya terluka kena pasir malang, (seperti kata pakar di salah satu milis ;p ) tapi karena terdesak dan terluka akibat bergesekan dengan dinding besi yang berkarat Kesalahan yang sering dijumpai, banyak penghobby yang ingin adeniumnya cepat besar dengan menanamnya diwadah yang sangaaaat besar sekali sehingga potnya juga tidak akan pernah diganti. Hal ini tidak efektif, karena hanya menyebabkan akarnya berkeliaran kesana kemari, dengan bentuk lurus, lurus, tidak berbelit menggumpal. Keuntungan penggunaan pot yang tidak terlalu besar adalah akar dapat berbelit sempurna secara bertahap, sehingga kita nantinya akan memperoleh bonggol akar yang sempurna. Selain itu dengan media yang terbatas, pemakaian media juga hemat, dan penyiraman menjadi mudah, sehingga air dapat membasahi seluruh media dengan sempurna, perakaran si bonggol berkembang merata dan optimal. Dengan Pot yang tidak terlalu besar, kita dapat mudah mengangkat untuk memindahkannya, disamping mengetahui beratnya untuk merasakan apakah adenium kita sudah saatnya disiram atau masih berat karena medianya basah. Disamping Pemupukan juga lebih irit dan efisien Perlu juga diingat, Penggantian pot lebih sering dilaukan pada awal-awal masa pertumbuhan adenium, karena pertumbuhan adenium yang sangat pesat terjadi hanya pada usia muda saja. Sedangkan jika tanaman anda sudah memasuki usia lanjut, perkembangannya juga melambat. Mungkin penggantian dilakukan setiap 2 tahun sekali, untuk mengganti media atau jika pot sudah penuh sesak. Kesimpulannya, lebih banyak keuntungan menggunakan Pot dengan ukuran yang sesuai, meskipun harus rela bersusah payah menggantinya secara teratur untuk hasil yang lebih maksimal. CARA MENDAPATKAN GIANT ADENIUM
Tips dari: Ibu Ratni - Klungkung [04 Apr 2007 1:33 am]

Adenium berukuran besar hanya bisa didapatkan dengan syarat sebagai berikut : Berasal dari tanaman yang memiliki gen yang baik. Perlu diketahui bahwa seperti halnya manusia , adenium juga membawa gen-gen dari induknya. Tidak semua bibit adenium yang

berasal dari biji adenium indukan yang sama, dapat tumbuh menjadi besar bahkan berukuran raksasa, meskipun berasal dari indukan yang sama. Sehingga pemilihan bibit yang berasal dari indukan yang terbukti baik sangat mutlak diperlukan. Tips memilih bakalan adenium : Untuk memilih bibit, langkah yang harus dilakukan , ketika menyeleksi atau membeli sekumpulan bibit adenium dari kelompok induk yang sama, pertama pilih lah grup yang memiliki pertumbuhan paling bongsor dan sehat. Pemeliharaan 3 tahun pertama sejak penyemaian merupakan saat-saat terpenting didalam memacu perkembangan dan pertumbuhan bibit adenium secara maksimal. Pemilihan ulang, cara pemeliharaan, faktor lingkungan berupa pemilihan media , ketersediaan unsur hara dan pemupukan , wadah yang sesuai , penyiraman , kelembaban dan intensitas sinar matahari merupakan kunci terpenting didalam upaya menggenjot pertumbuhan calon Adenium Raksasa kita. Kesabaran dan ketelatenan juga menjadi kuncinya. Di Indonesia banyak kita jumpai Adenium Giant Size berukuran raksasa yang usianya juga puluhan tahun, dengan tinggi mencapai 3.5 meter ataupun lingkar bonggol akar dan batang mencapai diatas 1 meter (dengan diameter rata-rata diatas 40 cm). MERAWAT ADENIUM UNTUK KONTES
Tips dari: Bp. Hari - Denpasar [04 Apr 2007 1:35 am]

Banyak penghobby yang kecanduan untuk ikut memamerkan koleksinya setiap ada kontes. berikut ini akan dipaparkan langkah-langkah untuk mempersiapkan Koleksi kita jika sudah terdengar kisi-kisi diselenggarakan kontes di kota kita. Mudah-mudahan dengan tip's berikut ini gelar juara dapat disabet. Untuk mempersiapkan koleksi adenium yang diikutsertakan pada kontes atau pameran umumnya memerlukan waktu sekitar dua bulan. Untuk adenium yang sudah senantiasa dirawat dengan baik - merawat ya berarti ada ekstra treatment tidak hanya disiram saja persiapannya membutuhkan waktu 2 minggu sampai satu bulan sampai pada penampilan yang optimal. Sedangkan untuk tanaman yang dipelihara "biasa-biasa " saja , butuh persiapan dan treatment ekstra , untuk membuat adenium sehat dan segar; mengkinclongkan bonggol; serta menyiapkan adenium agar bunganya kompak , maksimal dan seragam hingga menutupi daun yang ada. Untuk itu langkah-langkahnya adalah : a. Treatment Dasar Dengan asumsi adenium anda sudah melalui training untuk pembentukan akar , dan treatment batang , tanaman harus dalam keadaan sehat (tidak dormant) maka treatment dasar yang harus diperhatikan untuk persiapan pameran adalah pemupukan , penyiraman , dan pemangkasan menjelang kontes untuk mendapatkan bunga yang kompak dan maksimal. Yang perlu diperhatikan : 1 Melakukan pengendalian penyiraman tidak kurang dan tidak berlebihan. Perlu . diingat perlakuannya sedikit berbeda dengan tanaman yang tidak diikut sertakan dalam pameran. Untuk Mempersiapkan pembungaan penyiraman dilakukan dengan kiat basah kering , dimana tanaman disiram dengan gembor , kemudian dibiarkan kering dengan interval waktu tertentu (umumnya satu minggu) baru kemudian

disiram kembali. hal ini akan mamacu pembungaan pada tanaman. perlu diingat , tanaman baru akan berbunga kalau persediaan makanannya cukup , dan mencapai tahap pembungaan atau jika berada dalam kondisi terancam. Perlakuan penyiraman ini memaksa tanaman untuk mempercepat proses pembungaannya. Diimbangi dengan pemupukan maka akan diperoleh bunga yang kompak dan berwarna cerah nantinya. 2 Pemangkasan cabang. Pemangkasan ebaiknya menggunakan pisau tajam dan steril . 3 Pemupukan untuk pembungaan dilakukan dengan terlebih dahulu menyehatkan . tanaman dengan menggunakan pupuk untuk pertumbuhan , biasanya dilakukan sebulan sebelum treatment untuk kontes dilakukan. Perlu diingat , jika tanaman adenium anda tidak sehat , maka perlakuan ini hanya mengakibatkan adenium anda menderita dan menemui ajalnya secara perlahan. Setelah dilakukan pemangkasan untuk pembungaan , maka tanaman disemprotkan dengan hormon untuk memacu pertumbuhan tunas yang baru. kemudian pemupukan dilakukan dengan memberikannya setiap kali melakukan penyiraman , dengan Pupuk yang memiliki nilai tengah yang besar dibandingkan dengan nilai depannya. Pemberian pupuk ini juga dilakukan dengan menempatkan adenium di tempat yang memiliki intensitas matahari yang tinggi dengan interval waktu minimal 8 jam. Waktu yang baik adalah 12 jam hal ini akan mempengaruhi metabolisme tanaman didalam menghasilkan kuntum bunga sebanyak-banyaknya. Segera setalah memunculkan kuntumnya , tanaman adenium anda harus di letakkan di tempat yang tidak terkena angin secara langsung , yang dapat mengakibatkan gugurnya kuntum bunga tadi. Penting untuk diingat , tanaman adenium anda yang telah melalui proses tadi , setelah kontes usai harus dipupuk dahulu dengan pupuk seimbang , untuk mengembalikan kondisi si tanaman agar kembali segar dan mampu menumbuhkan tunas daun. b. Memahami Karakter Adenium Setiap hobiis memiliki cara berbedadalam menangani adenium kesayangannya. Umumnya seorang hobiis memperlakukan adenium seperti memperlakukan anaknya sendiri. Karenanya , mereka memahami karakter adenium yang mereka pelihara , sehingga hafal kapan waktuyang tepat untuk menjemur di bawah cahaya matahari dan kapan mengistirahatkan ditempat teduh. Kaarkter tersebut bisa dipelajari dengan caramemperhatikan dan merawatnya setiap hari.Adenium yang akan diikutsertakan pada acara kontes atau pameran harus ditanam di dalam pot yang sesuai dengan banderol harga yang diinginkan karena bahan dan estetika pot sangat mempengaruhi penampilan dan harga adenium. Pot yang digunakan biasanya pot tanah liat atau keramik. lazimnya pot untuk adenium berbentuk ceper dengan ragam hias yang disesuaikan dengan warna bunganya. Keserasian antara pot dan adenium ini bisa mengangkat harganya menjadi lebih mahal dan jika dikonteskan bisa memberi nilai tambah c. Pengangkutan Adenium ke Arena Kontes atau Pameran

Hal terpenting yang harus anda perhatikan pada saat membawa koleksi anda ke arena kontes adalah "hati-hati dan tidak kesusu". sebelum diangkat sebaiknya tanaman anda diikat ke potnya dengan menggunakan tali rafia untuk mencegah tanaman goyah dari posisi tanamnya. pengangkatan dan pemindahan dilakukan dengan hati-hati , untuk adenium Giant biasanya digunakan alat katrol untuk memindahkan. Selanjutnya , pot diletakkan dikendaraan atau sarana angkutan yang digunakan dengan hati-hati. Untuk mencegah komposisi tanaman berubah akibat angin , dan mencegah kerontokan dan daun pada saat pengangkutan (untuk mobil terbuka ) sebaiknya tanaman dikerubungi dengan net. hal ini juga bermanfaat untuk mengurangi sengatan matahari ketika tanaman dipindahkan. Tip's penempatan adenium di ruang pamer dengan memperhatikan tampak utama yang sudah kita persiapkan dengan kondisi tanaman pada saat dilombakan khususnya dominasi bunga. sehingga nantinya diperoleh posisi pose yang paling optimal dan menarik , baik dari segi perpaduan bonggol , postur tanaman secara keseluruhan maupun pose untuk memview penampilan bunga secara maksimal. Yang perlu diingat , bagaimana mencari posisi yang optimal untuk menutupi kekurangan dari view pada salah satu yang dimiliki adenium kita dengan menonjolkan kehadiran bunga pada sisi tersebut sebagai kompensasinya. Penempatan keterangan dan deskripsi tanaman kita meliputi nama adenium , nama nursery , harga diperlukan untuk menyediakan informasi yang baik dan akurat mengenai tanaman koleksi kita. Kategori yang terpilih : Unik Adenium Kembar Siam ID : 28 Bonggol adenium dengan karakter yang sangat unik Penampilan sangat istimewa terutama pada garis utama yang sangat tegas dimasing-masing akar Koleksi yang harus anda miliki jika anda memang pecinta adenium sejati ... adenium-super ID : 30 salah satu adenium terbaik banyak penawaran untuk adenium ini sejak dilaunch pertama kali adenium ini sudah berpindah tangan seharga Rp. 12 juta dilihat dari perakaranbonggolnya yang besar dan merata, salah satu adenium terbaikpercabangan pohon ini tergolong super salah satu kriteria bakalan yang sulit dicari atas memenuhi permintaan rekan2 foto tetap dipajang ...

adenium-phyton ID : 35 ...

adenium-twin ID : 32 ...

adenium-spiral ID : 29 ...

MENGATASI BUSUK AKAR DAN BONGGOL


Tips dari: Bp. Rudi - Lombok [04 Apr 2007 20:25 pm]

Mengatasi bonggol dan busuk akar dapat dilihat pada halaman adenium busuk akar yang tumbuhnya tidak beraturan bisa memperburuk penampilan adenium , karenanya cabang seperti ini tidak dibiarkan terus tumbuh dan menggangu pemandangan , tetapi harus dipangkas saat hari sedang teduh. Sementara itu , cabang-cabang yang tumbuhnya baik dibiarkan , sehingga tanaman akan tampak kompak INTERVAL PENYIRAMAN ADENIUM
Tips dari: Bapak Ananta [04 Apr 2007 4:25 am]

Kapan saya harus menyiram adenium saya, seberapa sering, seberapa banyak harus disiram ? Pertanyaan diatas sangat sering kita temui. Tidak hanya bagi pemula, tetapi juga bagi banyak orang yang sudah lama memelihara adenium, dan mengalami krisis kepercayaan, terutama jika sebagian koleksinya mengalami masalah busuk batang, atau masalah lain terkait penyiraman adenium yang dimiliki, semua pengetahuan dan ilmu yang dimiliki jadi pupus. Penyiraman adenium sangat ditentukan banyak faktor, tidak ada satu metoda atau cara yang paling benar. Dipengaruhi oleh usia tanaman, besar kecilnya, media tanamnya dan besar kecil potnya, kondisi tanaman, kondisi lingkungan eksternal seperti intensitas sinar matahari, angin, dll. Untuk dapat mengetahui kebutuhan adenium kita akan air, sebagai pencinta adenium tentu saja kita harus mempelajari perilaku dan kebiasaannya sebagai berikut :

Untuk pertama kali siram adenium tadi, usahakan menyiram sampai basah dan merata. Setelah itu tergantung media yang digunakan, biasanya 2 hari setelahnya media akan nampak mengering dipermukaan. Tetapi kalau kondisi internal dan eksternalnya berbeda bisa saja dalam waktu tersebut media masih basah. Atau bisa saja media diatas kering tetapi didalam masih basah, hal ini terutama jika menggunakan sekam. Untuk memastikan coba angkat potnya, dan rasakan perbedaannya dibandingkan dengan media dalam keadaan kering. Jika terasa ringan, berarti penyiraman selanjutnya dapat dilakukan. tetapi jika masih terasa agak berat, berarti keesokan harinya harus dicek kembali. Penyiraman sangat tergantung dari media yang kita gunakan. Sekali kita mengetahui formulanya, penyiraman merupakan rutinitas yang menyenangkan. Usahakan antar waktu penyiraman dilakukan dengan menambah 1 hari media dalam keadaan kering. Penyiraman berikutnya dilakukan dengan menyiram medianya sampai air mengalir keluar dari lubang didasar pot. Pastikan air mengalir beberapa saat, sehingga air merata meresap keseluruh media, agar perakaran berkembang merata dan optimal. Disamping itu agar sisa-sisa pemupukan yang masih tertinggal dapat larut terbawa air, dan tidak menumpuk dimedia tanam, atau didasar pot. Penyiraman dilakukan dengan memperhatikan kondisi tanaman, tidak selamanya interval yang dilakukan berlaku, mengingat kondisi tanaman berbeda-beda. Setelah berbunga umumnya penyiraman dikurangi, karena pada saat ini metabolisme tanaman menurun, dan sedang mengatur nafas untuk melanjutkan siklusnya kembali. Jika kita temui sebagian daun tiba-tiba menguning, atau cabangnya tampak gundul, kurangi penyiraman media terlalu banyak menyimpan air. Jika bonggol tampak mengkerut, salah satu faktornya penyiraman yang tidak teratur dan intensitasnya kurang. Untuk mengatasinya dapat dilihat pada Tips Jika bonggol anda mengkerut. Jika tampak pertumbuhannya ekstrem disisi yang lain, mungkin saja peyiramannya tidak merata. Jika tanaman tidak berbunga dalam jangka waktu lama, penyiraman merupakan salah satu faktor dan solusinya. Jika terlihat adenium kita mulai mengeluarkan tunasnya, berarti adenium kita sedang energi penuh untuk tumbuh. Penyiraman harus dilakukan untuk mendukung pertumbuhannya. Pada saat ini pertumbuhannya sangatlah pesat.. Jangan sampai kekeringan, karena pertumbuhan yang baru dimulai dapat berhenti seketika karena metabolismenya terganggu. Untuk memulainya kembali dibutuhkan waktu yang lama. Penyiraman teratur dan jumlah yang cukup akan membuat pertumbuhannya maksimal, dan pembungaan yang lebih kompak. MENGATASI BONGGOL AKAR ADENIUM
Tips dari: Pak Agus - Sekar Bali Nursery [04 Apr 2007 4:28 am]

Bagaimana cara mengatasi bonggol akar yang tiba-tiba mengkerut ? Sering kita jumpai, meskipun penyiraman sudah dilakukand engan seksama, tiba-tiba bonggol akar mengkerut. Perlu diketahui bonggol akar merupakan tempat cadangan cairan bagi adenium. Sebagai tanaman sukulen, Bagian terbesar tanaman adalah cairan. Sehingga perubahan pada metabolismenya dapat menyebabkan tanaman mengkerut, karena

cadangan cairan dalam batang atau akar berkurang. Yang sering dijumpai akar mengkerut ketika diangkat dari medianya, tampak hama berwarna keputihan diakar adenium yang sering disebut Root Mealy Bug. Hama ini mengakibatkan banyak akar serabut yang mengering dan mati yang mengganggu penyerapan cairan oleh tanaman. Hama ini muncul akibat media yang selalu lembap. Sehingga sangat penting mengkondisikan media kering sekali, sebelum penyiraman dilakukan. Jika ini yang ditemui, maka bonggol akar tadi harus diobati dengan direndam terlebih dahulu, dan mengeringanginkan untuk kemudian ditanam dimedia baru. Kemungkinan yang lain, adalah tanaman sedang dalam fase pertumbuhan yang sangat cepat, dimana penyiraman yang dilakukan intervalnya terlalu lama, atau terlalu sedikit jumlahnya. Selain itu panas yagn berlebih dan berubah-ubah dapat juga menjadi sebabnya. Untuk Bonggol yang sudah diangkat dan ditanam dengan menonjolkan bonggolnya, akibat perubahan kondisi lingkungan (terlalu panas) yang sangat drastis, sehingga bonggol nya mengekerut tiba-tiba. Cara yang dapat dilakukan dengan terlebih dahulu memastikan tidak terjadi serangan hama, kemudian tanaman diletakkan ditempat yang teduh. Kemudaian disiram dalam intensitas terbatas untuk menjaga media tetap lembap. Secara bertahap setelah media kering baru ditambah jumlah penyiraman sampai media basah. Perlu diperhatikan, untuk tanaman yang baru mengalami gangguan dan segera diambil tindakan, beberapa hari kemudian bonggol akan gendut kembali. Tetapi jika Bonggol sudah mengkerut dalam jangka waktu yang cukup lama, biasanya beberapa perakaran sudah mengering. Sangat rentan membanjiri media pada saat ini, karena dapat dipastikan bonggol akan terserang busuk akar yang langsung menjalar kemana-mana. Pastikan penyiraman terkontrol dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Segera setelah bonggol membaik tanaman dapat dipindahkan secara bertahap, karena pemindahan yang drastis akan mengakibatkan bonggol mengkerut kembali. Setelah tunasnya bermunculan dan tanda-tanda aktivitas telah dimulai, Media dapat disiram seperti biasa. Kesabaran dan ketelatenan didalam memelihara adenium merupakan kuncinya.

Anda mungkin juga menyukai