Anda di halaman 1dari 18

PRAKARYA

KELOMPOK 3
Erna Puspitasari
Faradhita Sekar AK
Lintang Astri W
Sallima Sylvie S
Wildan Juliansyah
TANAMAN ADENIUM
HIAS
Apa itu Adenium??

Adenium adalah bunga hias yang berasal


dari Asia Barat dan Afrika berasal dari
daerah gurun pasir yang kering, dari
daratan Asia Barat sampai Afrika. Namun
bunga ini sering disebut Kamboja Jepang.
Ciri ciri Tanaman Adenium
Akar Daun
bentuk serabut Bentuk bulat sedikit lonjong
warna coklat Warna hijau
ukuran besar dan kecil Ukuran kecil
tekstur kasar dan agak Tekstur halus
lunak

Batang Bunga
Bentuk bercabang Bentuk seperti mahkota
Warna hiau daun Warna merah/pink/putih
Ukuran panang dan tinggi Ukuran lebih dari 5 cm
Tekstur kasar Tekstur halus
Jenis Bunga Adenium
a. Adenium obesum

Jenis adenium yang banyak diminati para


pecinta bunga hias, karena mudah beradaptasi
sehingga perawatannya cukup mudah.
Biasanya dapat tumbuh hingga 3-4 meter.
b. Adenium multiflorum

Habitat aslinya di afrika selatan, tepatnya di daerah


sekitar mozambik. Bunganya berbentuk bintang dan
berwarna putih, dengan garis tepi merah sampai merah
tua berdiameter 6-7 cm. jenis ini pertumbuhannya
lambat di banding dengan obesum. Jika di tanam dari
biji,tanaman ini baru akan berbunga setelah 4-5 tahun
setelah di semai.
c. Adenium arabicum

Adenium arabicum memiliki penampilan yang


sangat indahdan kekar, menjadikan arabicum banyak
di idolakan para hobiis tanaman hias. Batangnya
gemuk dan besar dengan diameter
bonggol  mencapai 1 meter tinggi tanaman bisa
mencapai 4-5 meter. Bercabang banyak dengan
bentuk cendrung menyemak.
d. Adenium swazicum
Swazicum merupakan tanaman semak setinggi dua
meter. Jenis ini berbunga sepanjang tahun dengan
syarat air dan nutrisi terpenuhi, bentuk bunga bulat,
seperti bunga tapak dara, dengan diameter 5-10 cm.
Warna bervariasi, dari merah polos hingga merah ke
unguan, akan tetapi ada juga bunganya yang berwana
putih polos dengan warna petal putih atau bisa lebih
gelap lagi. Swazicum  adalah spesies baru yang belum
lama ini di perkenalkan di Indonesia.
e. Adenium oleifolium
Spesies ini jarang di pelihara orang, padahal
jenis ini percabanganya banyak dan mampu
membuat bonggol dengan ukuran yang cukup besar.
Daun berbentuk sempit dan memanjang , daun
berwarna abu-abu kebiruan. Bunga berukuran kira-
kira 3 cm. biasanya berwarna pink. Dengan petal
kekuningan. Tanaman ini tergolong kecil dan
pertumbuhannya lambat.jika di tanam melalui biji.
Saat mencapai umur 5 tahun tingginya baru
mencapai 30-50 cm saja. 
F.     Adenium  Somalense VAR. Somalense

Adenium jenis ini tumbuh relative cepat, dengan


sosok kekar dan tahan terhadap kondisi lingkungan,
jenis ini sangat mudah untuk beradaptasi. Bentuk daun
sempit dan meruncing dengan paduan hijau tua dan
putih. Bunga berukura kecil, berdiameter 5 cm,
berbentuk bintang warna petal putih atau pink, curung
berwarna kuning atau putih dengan  dengan garis garis
merah.
g. Adenium Somalense VAR. Crispum

Adenium yang berasal dari Somalia


ini  pertumbuhannya  lambat dan kerdil.  Adenium ini
memiliki percabangan yang cendrung lemah dan
merunduk. Bonggolnya besar di dalam tanah. Daunnya
berwarna hijau tua, sempit runcing, dan bergelombang,
tulang daun berwarna putih, bunga berukuran 2-5 cm
dengan warna dasar pink.
H.    Adenium  Boehmianium

Tinggi adenium  ini  dapat mencapai tiga meter ,


daunnya lebar berbulu, dan besar. Bunga berukuran
5 cm . dengan warna merah muda dan ungu,
tanaman ini bisa berbunga dengan cepat , hanya
sekitar beberapa minggu setelah di tanam dari biji,
jenis ini dapat membentuk bonggol yang indah.
i. Adenium  socotranum

Adenium jenis ini tumbuh dengan sosok besar


dengan tulang daun yang menonjol berwana kuning,
bunga berukuran besar dengan diameter 10-13
cm.  adenium termasuk jenis adenium yang malas
berbunga, adenium ini mampu hidup hingga ribuan
tahun dan mampu memiliki diameter batang hingga 5
m.
Manfaat Adenium
1. Sebagai tanaman bonsai
2. Mengobati luka (getah batang)
3. Merawat telapak kaki
4. Merawat kecantikan kulit
5. Meredakan nyeri
6. Mengobati sakit gigi
7. Mengobati koreng atau bisul
Cara merawat Adenium
adenium cocok tumbuh di daerah panas, kering,
dan bersuhu tinggi. Kebutuhan sinar matahari
langsung dibutuhkan minimal 7-9 jam perhari. Dapat
tumbuh di tempat dingin, tapi pertumbuhannya
relatif lambat. Adenium juga tak memerlukan
penyiraman yang intensif. Bahkan Adenium dapat
bertahan selama satu bulan tanpa disiram, hanya
daunna saja yang rontok. Tanaman ini menyimpan
air di dalam akarnya yang menggelembung besar.
• Tempatkan pada sinar matahari yang cukup
• Pemilihan media tanam porus, tidak mudah mengikat air serta
sulit memadat. Campuran pasir, pupuk dan pecahan arang.
• Bisa menggunakan kompos sebagai media tanamnya serta ber-
pH 7-7,5
• Saat melakukan repotting (penggantian media), buang sebagian
akar adenium yang halus.
• Penyiraman dilakukan sehari sekali jika tanaman terlihat sehat,
namun jika tanaman tidak sehat/layu, cukup sepekan sekali.
• Pemangkasan tunas Adenium.
Sekian, bye -,-

Anda mungkin juga menyukai