INVENTARISASI TANAMAN HIAS

Oleh

MUHAMMAD AFFAN WAHYUDI

1804290004
AGROTEKNOLOGI 1

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
Tanaman Hias berdsarkan Daun

Aglonema adelia

Nama Ilmiah : Aglonema Adelia

Nama Indonesia : Aglonema
Nama Lokal : Lompong
Jenis Tanaman
Keindahan : Daun
Peletakan : Outdoor
Fungsinya : untuk memperindah lokasi rumah

Klasifikasi :
Kingdom : plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Alismatales
Famili : Aracea
Genus : Aglonema schott
Spesies : aglonema adelia
Morfologi tanaman :

Tanaman aglonema adalah tanaman monokotil atau biji tunggal dan memiliki akar
serabut yang berfungsi untuk mencari nutrisi dan air . akar aglaonema bewarna putih dan
berair jika tanaman dalam kondisi sehatAglaonema memiliki batang yang relatif pendek ,
warna batang nya bermacam macam , mulai dari putih , hijau atau merah , batang
nya berbuku buku dan cenderung berair serta tidak berkayu, batang agloenema berdiameter
relatif kecil yaitu sekitar 1 sampai 3 meter Permukaan daunnya juga terdapat kombinasi
warna hijau yang minim, berupa bercak atau garis tipis yang tidak merata. Identiknya
dengan warna
merah. Ia bisa tumbuh mencapai 30 cm saat sudah dewasa.Urat-urat di daunnya
berwarna pink atau merah muda, pada bagian tengah atau tulang daunnya warna merahnya
paling terang.Karena berasal dari jenis persilangan, warnanya bisa berubah, saat muda
memiliki warna merah pekat berpadu dengan pink dan hijau bercak, semakin tua
warnanya akan semakin memerah dan mengkilat.Bentuk daun aglaonema adelia oval seperti
mangkok dan menjulang ke atas, daunnya lebar dan tebal. Tulang daunnya terlihat jelas,
ujung daunnya runcing.Dalam satu tanaman bisa memiliki lebih dari 10 daun saat sudah
dewasa, susunannya rapi dan rapat, nampak rimbun dan menyegarkan saat dipandang.
Bunga agloenema kurang menarik jika dibandingkan dengan bunga pada tanaman lain.
Serbuk sari atau bunga jantan nya terletak pada bagian atas

Syarat Tumbuh Tanaman :

Aglaonema dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi yang kurang cahaya namun
ini untuk tanaman aglaonema yang berdaun hijau, tetapi untuk jenis aglaonema yang
memiliki variasi warna pada daunnya dapat tumbuh dengan baik pada tempat yang
terang dan mendapat sinar matahari secara tidak langsung, Tanaman aglaonema dapat
tumbuh baik pada suhu yang hangat, perbedaan suhu yang berbeda secara mendadak dapat
menyebabkan tanaman aglaonema terganggu, jauhkan pula tanaman aglaonema dari tempat
angin seperti jendela, pintu dan ventilasi AC, Jika ruangan tempat aglaonema terlalu dingin
dapat menyebabkan daunnya melengkung dan terlihat menguning, potong bagian daun yang
mulai menguning kemudian pindahkan pada tempat yang lebih hangat.

Teknik perbanyakan : 1.Teknik stek

batang

2. Teknik Dari Rimpang

Cara panen : cara panen tanaman aglonema adelia yaitu dengan

cara memecah tanah , kemudian jika tanaman memiliki anakan maka anakan tersebut di
pisahkan satu persatu , lalu anakan tersebuta di pindahkan ke dalam pot yang lain , supaya
tanaman aglonema dapat berkembang dengan baik.
Tanaman Hias berdasarkan Daun

Bunga Iler (coleus scuttellariodes)

Nama Ilmiah : coleus scuttellariodes

Nama Indonesia : jawer kotong
Nama Lokal : Tanaman iler
Jenis Tanaman
Keindahan : Daun
Peletakan : Outdoor
Fungsinya : untuk memperindah lokasi rumah
Klasifikasi :

Kingdom : plantae
Divisi : spermathopyta
Kelas : Dicotiledone
Ordo : sonales
Famili : lamiaceae
Genus : coleus
Spesies : coleus scuttellariodes

Morfologi tanaman :

Tanaman iler merupakan jenis tanaman herba yang memiliki batang yang merayap dan
berdiri dengan tegak.Untuk batang dari tanaman iler sendiri dapat tumbuh hingga mencapai
ketinggian 30 sampai 150 cm. Pada batang tanaman iler, terdapat sebuah penampung yang
berbentuk persegi empatDaun pada tanaman iler berbentuk menyerupai hati, segitiga atau
bahkan ada yang menyerupai telur bulat. Jenis daun tanaman iler ini termasuk kedalam jenis
daun tunggal.Pada bagian pangkal daunnya memiliki bentuk yang melekuk atau
membulat dan pada setiap bagiam tepi daunnya memiliki lekuk-lekukan yang tipis atau
disebut jorong- jorong yang saling bersambungan.Bunga pada tanaman iler berada pada
bagian pucuk dari tangkai di batang tanaman iler tersebut.Bunganya berbentuk untaian
bunga yang tersusun rapih. Bunga tanaman iler ini memiliki warna yang berbeda-beda, ada
yang memiliki warna
merah putih, namun ada juga yang berwarna ungu kekuningan.Bunga iler sendiri memiliki
aroma bau yang khas dan rasanya cenderung pahit serta dingin.Tanaman iler juga salah satu
tanaman yang memiliki buah. Buah dari tanaman iler ini memiliki bentuk bulat seperti
telur, namun permukannya licin dan agak keras.Jika seluruh bagian buah ini diremas,
nantinya akan mengeluarkan aroma yang wangi.

Syarat Tumbuh :

Tanaman iler dapat tumbuh baik pada suhu yang hangat, perbedaan suhu yang berbeda
secara mendadak dapat menyebabkan tanaman iler terganggu, jauhkan pula tanaman iler
dari tempat angin seperti jendela, pintu dan ventilasi AC, Jika ruangan tempat iler terlalu
dingin dapat menyebabkan daunnya melengkung dan terlihat menguning, potong bagian
daun yang mulai menguning kemudian pindahkan pada tempat yang lebih hangat

Teknik Perbanyakan : Teknik stek

batang

Cara panen : cara panen tanaman iler ini dengan cara membongkar
tanaman dan memisahkan tanaman anakan dari induk nya gunanya supaya dapat
berkembang kembali dan bisa juga tanaman iler di panen di ambil daun nya karena daun
tanaman iler bsnysk manfaatnya bagi kesehatan

Tanaman Hias berdasarkan Batang

Lidah Mertua (
sansevieria)

Nama Ilmiah : sansevieria

Nama Indonesia : Lidah Mertua
Nama Lokal : Lidah Mertua
Jenis Tanaman
Keindahan : Batang
Peletakan : outdoor
 Fungsinya :tanaman ini bisa menyerap krbondioksida dan melepas
oksigen dan bisa juga menyerap racun
Klasifikasi :

 Kingdom : plantae
 Divisi : Magniliophyta
 Kelas : Liliopsida
 Ordo : Lilliales
 FamilI : Agavaceae dan Ruscaceae
 Genus : Sansevieria
 Spesies : Sansevieria

Morfologi :

Akar dari tanaman lidah mertua yaitu serabut yang dapat menjalar dibawah
tanah atau diatas tanah, akar tumbuh secara horizontal dan memiliki warna yang putih
gading serta memiliki ketinggian mencapai 0,4-1,8 meter.Ciri daun lidah mertua ada
garis yang menyempit pada pangkal dengan bagian ujung daun meruncing. Kandungan
pada daunnya memiliki serat yang mempunyai sifat kenyal dan keras. Warnanya putih
kehijauan dan panjang 6-8 mm, benang sari berjumlah 6 dan pada tangkai putik memiliki
kepala berbentuk bulat dan rata.Bakal buah tanaman lidah mertua mempunyai bentuk
telur memanjang serta tiap ruangnya terdapat biji.

Syarat Tumbuh :

memerlukan media dan udara yang tidak lembab, suhu optimal siang hari 24- 29˚C
dan malam hari 18-21˚C, serta tumbuh ideal dengan pencahayaan penuh meski tetap
tumbuh jika cahaya kurang

Teknik perbanyakan :1. Teknik Stek

2. teknik rimpang

Cara panen : Memotong batang tanaman lidah mertua

Tanaman Hias Berdasarkan Batang

Tanaman bambu (Bambusoideae)

Nama Ilmiah : Bambusoideae

Nama Indonesia : Bambu
Nama Lokal : bambu
Jenis Tanaman
Keindahan : Batang
Peletakan : outdoor
Fungsinya : tanaman ini bisa di ambil rebung jya atau bambu muda
nya untuk sayuran

Klasifikasi :

Divisi : Spermatophyta

Kelas : Monocotyledoneae

Ordo : Graminales

Famili : Gramineae

Genus : Bambusa

Spesies :

bambusoideae

Morfologi :
 Akar dari tanaman bambu ini terdapat di bagian bawah permukaan tanah dan
membentuk sistem percabangan. Dari ciri percabangan ini, maka Anda bisa untuk
membedakan kelompok bambu tersebut.Bagian dari pangkal akar rimpang bambu ini lebih
sempit dari pada bagian ujung tanaman ini. Setiap ruas memiliki kuncup serta akar.Batang-
batang bambu ini muncul dari akar-akar rimpang, ketika sudah tua maka batang bambu ini
mengeras dan biasanya akan berongga.Batang tanaman bambu ini memiliki bentuk
yang silinder memanjang serta terbagi dalam beberapa ruas. Tinggi dari tanaman bambu ini
sekitar
0.3 meter sampai 30 meter, dan memiliki diameter batangnya kira-kira sekitar 0.25 sampai
25 cm dengan ketebalan dinding sampai sekitar 25 mm. Daun tanaman bambu in yaitu daun
lengkap karena mempunyai beberapa bagian seperti pelepah daun, tangkai daun serta
helaian daun.

Syarat Tumbuh : pada semua jenis tanah terutama jenis tanah dengan tekstur
berpasir sampai berlempung, berdrainase baik, pH tanah yang dikehendaki antara 5,6 – 6,5;.
pada dataran rendah maupun dataran tinggi hingga ketinggian 1.500 m dpl

Teknik perbanyakan : Teknik Stek

Batang

Cara panen : Di potong bagian bambu muda nya atau di bilang rebung
dan bisa juga di potong bambu untuk di gunakan

Tanaman Hias berdasarkan buah

Buah Belimbing wuluh(Averrhoa bilim bi)

Nama Ilmiah : Averrhoa
bilim bi Nama Indonesia :
belimbing wulu Nama Lokal :
asam belimbing Jenis Tanaman
Keindahan : Buah
Peletakan : outdoor
Fungsinya : bisa di gunakan sebaga bahan masakan dan obat lainya

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Geraniales
Famili : Oxalidaceae
Genus : Averrhoa
Spesies : Averrhoa bilimbi L

Morfologi :

Sistem perakaran pada belimbing wuluh adalah akar tunggang dengan warna
cokelat kehitaman. Pada bagian akar terdapat tudung akar yang bentuknya tumpul dan
sedikit lengket Belimbing wuluh tergolong tumbuhan yang batangnya berkambium serta
mempunyai kayu yang sangat kuat. Pada batang utama memiliki ukuran yang pendek
dengan tonjolan kecil di permukaan batangnya. Daun belimbing wuluh termasuk daun
majemuk dimana daun terdiri banyak helaian daun. Daun tersebut berbentuk bulat telur
dengan ujung yang runcing, bagian tepi daun mengkilap dan buram pada bagian
bawahnya. Bunga belimbing wuluh berbentuk malai yang bunganya berkelompok.
Bunga ini tumbuh dari batang atau percabangan yang besar dengan tangkai bunga
yang permukaannya ditumbuhi rambut halus. Buah belimbing wuluh berbentuk lonjong
bersegi namun ada juga yang seperti torpedo. Jika diiris melintang, buah berbentuk seperti
bunga.Ukuran buah ini sekitar 4 hingga 10 cm. Buah belimbing wuluh berwarna hijau
kekuningan jika sudah tua dan ketika buah masih muda akan berwarna hijau serta ada
kelopak bunga yang masih menempel pada ujung buah. Biji belimbing wuluh memiliki
ukuran yang sangat kecil dan berwarna putih kecokelatan. Pada bagian luar bijinya tertutup
lendir dan menjadi sangat licin jika dipegang.

Syarat Tumbuh :

 Dapat tumbuh dengan baik di ketinggian 0-500

mdpl.
 Gunakan tanah yang subur dan gembur.
 pH tanah harus berada di angka 5-6,5.
 Lahan dilengkapi sistem drainase yang baik.
  Kedalaman air tanah lebih dari 60 cm

Teknik perbanyakan : 1.Teknik stek

2.Teknik cangkok

3.Teknik biji

Cara panen : pemanenan dilakukan dengan Cara mengambil buah

dari belimbing wulu unruk bahan masakan

Tanaman Hias Berdasarkan Bunga

Bunga Mawar (Rossa Sp)

Nama Ilmiah : Rossa Sp

Nama Indonesia : bunga mawar
Nama Lokal : Bunga mawar
Jenis Tanaman
Keindahan : Bunga
Peletakan : outdoor
Fungsinya : meningkatkan kesehatan tubuh

Klasifikasi :

 Kingdom : Plantae
 Divisi : Spermatophyta.
 Kelas : icotyledonae
  Ordo : Rosanales
 Genus : Rosa
 Spesies : Rosa sp.

Morfologi :

Tanaman Bunga mawar memiliki akar berbentuk serabut yang memanjang hingga
kebagian bawah. Akar bunga mawar berwarna kecoklatan muda dan kecoklatan tua.Akar
bunga mawar berbentuk membulat dan panjang. Batang bung jenis ini biasanya berbentuk
membulat dan panjang serta tidak beraturan. Pada batang bunga mawar tumbuh duri-duri
dan batangnya bercabang-cabang.Batang tanaman ini berwarna abu-abu, kecoklatan dan
hijau lumut. bunga mawar memiliki sekitar 5 sampai 9 anak daun pada satu cabang.
Bentuknya bulat kecil memanjang memiliki ukuran sekitar 2 sampai 3 cm. Ada yang
berbentuk meruncing, ada juga yang berbentu bergerigi. Pada bunga tanaman ini berbentuk
hampir seperti bulat yang terdiri dari beberapa lapisan bunga yang berjumlah kurang lebih
sekita 20 sampai 26 lapisan bunga bahkan bisa lebih tergantung besar kecilnya ukuran
bunga. Biji pada bung mawar terletak pada bagian bunga. Biji bunga mawar berbentuk oval
dan berukuran sangat kecil serta berwarna keputihan dan kecoklatan pada bagian dalamnya

Syarat Tumbuh :

 Curah hujan berada di antara 1500 sampai 3000 mm per

tahun.
 Penanaman disarankan di ketinggian lahan 550 sampai 800
meter dpl.
 Temperatur udara di sekitar kebun mawar bersuhu 18
sampai 26 derajat Celsius.

Teknik perbanyakan : 1.Teknik Stek batang

2.Teknik Stek pucuk

3.Teknik biji

Cara panen : pemanenan bunga mawar dengan cara mengambil bunga

nya yang sudah bewarna merah
Tanaman Hias berdasarkan bunga

Bunga kertas (Bougainville)

Nama Ilmiah : Bougainville

Nama Indonesia : bugenvill
Nama Lokal : Bunga kertas
Jenis Tanaman
Keindahan : Bunga
Peletakan : outdoor
Fungsinya : memiliki banyak manfaat bagi kesehatan , di antara nya
mampu mengobati hepatitis

Klasifikasi :

 Kingdom : Plantae
 Divisi : Tracheobionta
 Kelas : Magnoliopsida
 Ordo : Caryophyllanae
 Famili : Nytaginaceae
 Genus : Bougainvillea.
 Spesies : Bougainvillea spinosa,

Morfologi :

Bunga kertas memiliki akar jenis tunggang dengan bentuk vertikal,

memiliki serabut dan cukup lebar. Akar pada bunga kertas juga bisa menembus tanah
dengan memiliki
kedalaman sekitar 50 hingga 80 cm. Batang bunga keertas memiliki perdu dan bentuk tegak
lurus dengan ketinggian kisaran 2 hingga 3 m hingga lebih tinggi lagi. permukaan batang
bunga kertas ini memiliki tekstur kasar dan coklat . Daun bunga kertas memiliki bentuk oval
seperti telur dengan memiliki panjang 1 hingga 5 cm. Pada bagian ujung – ujung
permukaan daunnya memiliki tekstur seperti menyirip. Bunga kertas memiliki bagian seperti
tangaki, tenda bunga, benang sari dan tangai putik. Bunga ini akan tumbuh di ketiak daun.
Memiliki susunan majemuk bunga kertas ini memilliki anakan payung berjumlah 1 hingga 7
cabang.

Syarat Tumbuh :

Bunga kertas memiliki bagian seperti tangaki, tenda bunga, benang sari
dan tangai putik. Bunga ini akan tumbuh di ketiak daun. Memiliki susunan majemuk
bunga kertas ini memilliki anakan payung berjumlah 1 hingga 7 cabang . Suhu yang
sangat tepat yaitu antara 24 sampai 36 derajat Celcius. Dengan rincian 28 sampai 36 derajat
saat siang dan
24 sampai 30 derajat saat
malam.

Teknik perbanyakan : 1.Teknik sambung pucuk

2. Teknik Stek Batang

Cara panen : panen bunga kertas yaitu dengan mengambil bunga nya
untuk keperluan seperti sebagai obat

Tanaman Hias berdasarkan Akar

Bunga kamboja (plumeria)

Nama Ilmiah : plumeria

Nama Indonesia : kamboja
Nama Lokal : Bunga kamboja
Jenis Tanaman
Keindahan : akar
Peletakan : outdoor
Fungsinya : berkhasiat untuk meredahkan demam , menghentikan
batuk

Klasifikasi :

 Kingdom : Plantae
 Divisi : Embryophyta
 (Kelas) : Magnoliopsida
 Ordo : Gentianales
 Famili : Apocynaceae
 Genus : Plumeria L.
 Spesies : Plumeria Sp.

Morfologi :

tanaman kamboja memiliki sistem perakaran tunggang yang bercabang.

Akar kamboja ini memiliki warna cokelat muda dan cokelat tua. Batang dari tanaman
kamboja ini memiliki bentuk bulat memanjang, besar, berkayu, serta kuat dan keras.
Batangnya memiliki pertumbuhan yang cepat dan tahan terhadap serangan hama dan
penyakit. Strukt ur daun pada tanaman kamboja merupakan bentuk daun tunggal dan
bergerombol dibagian ujung tangkainya. Tangkai daunnya sendiri panjang dan memiliki
helai daun yang berukuran panjang sekitar 20 – 60 cm dan lebarnya 6 – 12,5 cm, serta
berbentuk lanset. Bunga yang dimiliki tanaman kamboja sifatnya beragam tergantung drai
jenis varietas tanaman kamboja itu sendiri. Umumnya bunga kamboja memiliki bentuk
yang menyerupai terompet dan berkumpul di bagian ujung ranting tanaman Buah kamboja
sendiri merupakan buah bumbung yang hanya berjumlah satu atau dua buah. Buah ini saling
berjauhan dan membentuk tabung yang memanjang dan juga gepeng. Untuk biji pada
tanaman kamboja ini, memiliki bentuk yang bulat, memiliki sayap dan warnanya putih
kotor.

Syarat tumbuh :

Tanaman kamboja sebenarnya merupakan tanaman yang dapat ditanam pada tempat
yang panas namun apabila tempat penanaman terlalu panas, maka daun tanaman
kamboja
akan mengering dan rontok sehingga tanaman ini tak dapat ditanam pada tempat dengan
suhu diatas 45ºC.Suhu yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman kamboja berkisar antara 15-
45ºC. Sebagai tanaman tropis, tanaman kamboja membutuhkan penyinaran matahari yang
penuh untuk menunjang pertumbuhannya sehingga tempat menanam tanaman kamboja
sebisa mungkin tidak ternaungi oleh tanaman lain sehingga tanaman kamboja akan
mendapat penyinaran matahari penuh dari pagi hingga sore.

Teknik perbanyakan : 1.teknik stek

2.Teknik Cangkok

3.Teknik okulasi

Cara panen : mengambil bunga nya yang sudah tua karena di bunga
itu terdapat biji yang bisa untuk dijadikan bibit baru lagi

Tanaman Hias berdasarkan buah sama daun

Jeruk nipis(Citrus x aurantiifolia)

Nama Ilmiah : Citrus x aurantiifolia

Nama Indonesia : Jeruk nipis
Nama Lokal : Jeruk nipis
Jenis Tanaman
Keindahan : Buah dan Daun
Peletakan : outdoor
Fungsinya : berfungsi menjaga kesehatan jantung

Klasifikasi :
 Kingdom : Plantae
 Divisi : Embryophyta
 (Kelas) : Magnoliopsida
 Ordo : Sapindales
 Famili : Rutaceae
 Genus : Citrus L
 Spesies : Citrus X Aurantifolia

Morfologi :

Tanaman jeruk nipis memiliki sistem perakaran tunggang. Terbagi menjadi 5

bagian, diantaranya ujung akar, cabang akar, batang akar, serabut akan dan juga leher akar.
Batang yang dimiliki tanaman jeruk nipis berbentuk bulat dan ditumbuhi mata tunas. Batang
tanaman jeruk nipis ada yang halus, namun ada juga yang kasar dan memiliki duri
yang pendek dan kaku. Batang tanamannya berdiri tegak ke atas dan bagian ujungnya
sedikit membengkok. Daun pada tanaman jeruk nipis terbagi menjadi 3 bagian, ada helai
daun, tangkai daun, dan tangkai anak daun. Untuk helai daunnya, bentuknya oval, bagian
pangkal daunnya membulat dan ujung daunnya berbentuk tumpul. Bunga jeruk nipis sendiri
memiliki putik, benang sari dan mahkota bunga. Bunganya ini termasuk dalam kelompok
bunga majemuk, dimana tersusun dalam malai yang muncul dari ketiak daun. Untuk
buahnya sendiri, layaknya jeruk pada umumnya, jeruk nipis juga memiliki bentuk
bulat, namun dengan ukuran yang lebih kecil. Permukaannya sendiri agak licin dan
cenderung memiliki kulit yang tipis. Biji pada jeruk nipis umumnya banyak dan berukuran
kecil-kecil. Bijinya ini memiliki bentuk oval dan memiliki lapisan kulit luar dan dalam.
Bagian lapisan luarnya merupakan pelindung dari biji yang ada di dalamnya.

Syarat Tumbuh :

 ketinggian tempat : 200 m - 1.300 m diatas permukaan laut.

 curah hujan tahunan : 1.000 mm - 1.500 mm/tahun.
 bulan basah (diatas 100 mm/ 5 bulan : 5 bulan - 12 bulan.
 bulan kering (dibawah 60 mm/bulan) : 0 bulan - 6 bulan.
 kelembaban : sedang - tinggi.
 penyinaran : sedang.

Teknik perbanyakan : 1.Teknik stek Batang

2.Teknik cangkok

3. Teknik sambung pucuk

Cara panen : pengambilan buah jeruk yang sudah mulai menguning

dan pengambilan daun nya untuk bahan bahan
Tanaman Hias berdasarkan Batang

Pohon cemara (Casuarinaceae)

Nama Ilmiah : Casuarinaceae

Nama Indonesia : cemara
Nama Lokal : pohon cemara
Jenis Tanaman
Keindahan : Batang
Peletakan : outdoor
Fungsinya : pohon cemara juga sering dimanfaatkan sebagai
dekorasi rumah

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae

Divisi : Tracheophyta

Kelas : Pinopsida

Ordo : Pinales

Family : Platyladus Spach

Spesies : Platyladus orientalis

Morfologi :

Akar tanaman cemara memiliki perakarang tunggang, memiliki warna putih kotor
atau kekuningan dan digunakan untuk menyerap unsur hara tanah dan air. Batang tanaman
cemara memiliki batang berdiri tegak, bulat, permukaaan kasar, berwarna cokelat
dan
memilik percabangan yang sangat banyak. Batang pada tanaman cemara ini banyak
digunakan sebagai bahan pembuatan pagar, kayu perahu dan sebagainya. Daun
tanaman cemara memiliki daun majemuk, berwarna hijau, memiliki bentuk seperti kipas,
dan terdapat jarum jarum yang tumpul. Bunga tanaman cemara termasuk kedalam golongan
bunga tunggal dan berumah satu. Bunga betina berbentuk seperti lonceng dan terletak di
dasar cabang, sedangkan bunga jantan berbentuk seperti cawan bercanggap dua dan terletak
di bagian ujung cabang. Buah cemara memiliki buah kotak yang berbentuk bulat dan keras,
setiap kotak memiliki jumlah biji yang sangat banyak. Selain itu, buah kotak ini terdiri dari
beberapa daun buah, dan ukuran dari buah ini berkisar 5 mm – 8 mm berwarna cokelat.

Syarat tumbuh :

Syarat tumbuh yang pertama ialah iklim. Pada umumnya pohon cemara bisa tumbuh
di negara yang memiliki iklim apa saja, baik beriklim tropis, sub tropis, bahkan sampai
negara dengan 4 iklim juga bisa.Dan untuk cemara jenis norfolk ini akan tumbuh dan
berkembang dengan baik apabila di tanamn di wilayah yang memiliki iklim tropis maupun
sub tropis. Selanjutnya ialah suhu, tumbuhan cemara akan tumbuh dan berkembang dengan
sangat baik di suhu yang rendah maupun ekstrem sekalipun

Teknik perbanyakan : 1.Teknik Stek

2. Teknik cangkok

Cara panen : dengan cara memotong batang pohon cemara

untuk bahan bangunan