OLEH:
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2022
PENGARUH PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG
(Ipomea reptansPoir) MENGGUNAKAN PERLAKUAN PUPUK
KANDANG SAPI, PUPUK UREA DAN TANPA PERLAKUAN
PUPUK
LAPORAN
OLEH :
Laporan Ini Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Mengikuti Praktikum Pada
Mata Kuliah Praktikum Kesuburan Tanah dan Pemupukan di Fakultas
Pertanian Muhammadiyah Sumatera Utara
Dikoreksi Oleh:
Diketahui Oleh:
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2022
KATA PENGANTAR
Kepada :
1. Kedua orangtua dan sahabat yang telah memberikan dukungan dan moral
2. Ibu Assoc. Prof. Dr. Ir. Asritanarni Munar, M.P., selaku Dosen Penanggung
dan Pemupukan.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
Laporan ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL iii
DAFTAR GAMABAR iv
DAFTAR LAMPIRAN v
PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Tujuan Praktikum 2
Hipotesis 2
Kegunaan Praktikum 3
TINJAUAN PUSTAKA 4
Botani Tanaman Kangkung (Ipomea reptansPoir) 4
Morfologi Tanaman Kangkung (Ipomea reptansPoir) 4
Syarat Tumbuh Kangkung (Ipomea reptansPoir) 4
Kesuburan Tanah SesuaiJenis Tanah 5
Jenis Pupuk 4
BAHAN DAN METODE 5
Tempat dan Waktu 5
Bahan dan Alat 5
Metode Praktikum 5
Pelaksanaan Praktikum 5
Parameter Pengamatan 6
HASIL DAN PEMBAHASAN 7
Hasil 7
Pembahasan 7
KESIMPULAN DAN SARAN 9
Kesimpulan 9
Saran 9
DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN 12
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
PENDAHULUAN
LatarBelakang
B1, dan C, kangkung juga mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, karoten, dan
dari daerah tropis, terutama daerah Afrika dan Asia. Kangkung mengandung gizi
seperti protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium,
tumbuh dan berkembang. Media tanam yang baik memiliki syarat yaitu
tanaman selama masa pertumbuhan sampai pematangan biji, sehingga tanaman ini
Pupuk kandang merupakan hasil samping yang cukup penting, terdiri dari
kotoran padat dan cair dari hewan ternak yang bercampur sisa makanan, dapat
menambah unsur hara dalam tanah (Sarief, 1989). Pemberian pupuk kandang
selain dapat menambah tersedianya unsur hara, juga dapat memperbaiki sifat fisik
tanah. Beberapa sifat fisik tanah yang dapat dipengaruhi pupuk kandang antara
lain kemantapan agregat, bobot volume, total ruang pori, plastisitas dan daya
TujuanPraktikum
Hipotesis
KegunaanPraktikum
Utara.
Sumatera Utara.
Kangkung merupakan tanaman yang dapat tumbuh lebih dari satu tahun.
menyebar kesemua arah, dapat menembus tanah sampai kedalaman 60 hingga 100
cm, dan melebar secara mendatar pada radius 150 cm atau lebih, terutama pada
Kangkung merupakan tanaman yang dapat tumbuh lebih dari satu tahun.
akar menyebar kesemua arah, dapat menembus tanah sampai kedalaman 60hingga
100 cm, dan melebar secara mendatar pada radius 150 cm atau lebih, terutama
Kangkung memiliki tangkai daun melekat pada buku-buku batang dan di ketiak
daunnya terdapat mata tunas yang dapat tumbuh menjadi percabangan baru.
Bentuk daun umumnya runcing ataupun tumpul, permukaan daun sebelah atas
berwarna hijau tua, dan permukaan daun bagian bawah berwarna hijau muda.
berbentuk “terompet” dan daun mahkota bunga berwarna putih atau merah
Kangkung (Ipomea reptans) dapat tumbuh pada daerah yang beriklim panas
dan beriklim dingin.Jumlah curah hujan yang baik untuk pertumbuhantanaman ini
5
menghadapi panas terik dan kemarau yang panjang. Apabila ditanam di tempat
yang agak terlindung, maka kualitas daun bagus dan lemas sehingga disukai
konsumen
tersedia bagi tanaman cukup dan tidak terdapat faktor pembatas dalam tanah
kesuburan tanah di tempat dan waktu tertentu yang dinilai berdasarkan kriteria
baku parameter kesuburan tanah sesuai petunjuk teknis evaluasi kesuburan tanah
( Maulia. 2016 ).
6
Jenis Pupuk
Pupuk kandang merupakan salah satu pupuk organik yang mengandung hara
makro dan hara mikro, yang dapat memperbaiki sifatsifat fisik, kimia dan biologi
tanah . Pupuk kandang dapat berasal dari kotoran sapi, ayam atau bebek yang
benar-benar telah matang yang dapat digunakan sebagai pupuk dasar atau pupuk
susulan. Selain itu pupuk kandang dapat menghasilkan hormon sitokinin dan
yang diberikan ke dalam tanah berkisar antara 20-30 ton/Ha ( Syarifuddin. 2018).
BAHAN DAN METODE
MetodePraktikum
Perlakuan yang digunakan yaitu pupuk kandang kambing, pupuk npk 15-15-15,
PelaksanaanPraktikum
3. Penanaman tanaman
5. Aplikasi Pupuk Kandang, Pupuk NPK 15-15-15, dan tanpa aplikasi pupuk
minggu ).
7
Parameter Pengamatan
Pengamatan tinggi tanaman dilakukan dengan cara diukur dari pangkal batang
Pengamatan jumlah daun dihitung pada tanaman umur 2-6 MST. Daunyang
Hasil
Pembahasan
memiliki peningkatan pertumbuhan yang sangat pesat yaitu pada perlakuan pupuk
kimia yang mana menggunakan pupuk Urea, pupuk Urea merupakan pupuk yang
ini sesuai dengan literatur ( Usman. 2019 ) yang menyatakan bahwa Pupuk urea
merupakan pupuk buatan, dengan kandungan nitrogen sebesar 45 % dan pupuk ini
tergolong dalam pupuk yang higroskopis, yaitu pada kelembaban nisbih 73 persen
selain bagus untuk pertubuhan daun pupuk kandang juga dapat berpengaruh baik
kandang dapat meningkatkan aktivitas jasad renik dalam tanah serta memperbaiki
struktur tanah dengan meningkatnya jumlah dan stabilitas agregat tanah sehingga
tanaman, baik yang berasal dari pupuk maupun mineral tanah dan meningkatkan
kemampuan akar penyerap hara dengan pembentukan akar rambut yang lebih
banyak.
Pupuk Organik atau pupuk kandang alah pupuk yang dapat memperbaiki
keehatan tanah yaitu dapat menambah unsur hara pada tanah tang sangat di
butuhkan oleh tumbuhan, Hal ini sesuai dengan literatur ( Dedek, Dkk. 2017)
kebutuhan akan unsur hara serta memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
dalam tanah karena memanfaatkan bahan organik sebagai nutrisi yang dibutuhkan
organisme tersebut.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Sebagai berikut :
1. Kangkung merupakan tanaman yang dapat tumbuh lebih dari satu tahun.
perekonomian Indonesia.
4. Pupuk kandang atau pupuk organik adalah pupuk yang dapat memperbaiki
Saran
tanah kita terjaga untuk kedepannya. dan kita harus lebih memperhatikan
(Ipomea reptans Poir). Jurnal Sains MPA. Vol 13. No 1. Halaman 26 – 28.
Bagus Hari Buntor , Rohlan Rogomulyo , dan Sri Trisnowati. 2018. Pengaruh
Hal : 29 – 39.
Diana Saragih, Herawati Hamim dan Niar Nurmauli. 2016. PENGARUH DOSIS
Dede Haryadi , Husna Yetti dan Sri Yoseva. 2017. PENGARUH PEMBERIAN
Faperta. Vol 2. No 2.
Nyi Nyoman. 2017. Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Jarak Tanam terhadap
Barat. 4 hlm.
2. No 1. Hal : 22 – 27.
Pangan.Vol.12.No.1.Hal 25-33.
12
LAMPIRAN
Laporan Sementara