Anda di halaman 1dari 7

Lampiran

Lampiran 1 Deskripsi Rumput


RUMPUT GAJAH (Axonopus compressus)
Sistem perakaran tunggang, memiliki banyak
cabang, berwarna coklat keputihan. Akar muncul
dari pangkal batang yang tegak dan juga terbaring.
Bentuk batang agak pipih, tidak berbulu, tumbunya
tegak dan berumpun, memiliki beberapa ruas.
Setiap ruas batang dapat memuculkan akar dan
tunas baru. Daun tumbuhan Axonopus compressus
berbangun daun lanset, pangkal daun meluas dan melengkung, ujung daun tumpul,
terdapat bulu-bulu halus pada permukaan daun atas sedangkan bagian permukaan
bawah daun tidak berbulu, ukuran panjangnya kurang lebih 2,5-3,5 cm dan lebar
kurang lebih 6-16 mm. Memiliki 2-3 tangkai, bentuknya ramping dan semua
tergabung secara simpodial, bunga muncul dari upih daun paling atas berkembang
secara berturut-turut, tangkai bunga tidak berbulu, pada bagian ujung (apex)
terbentuk dua cabang bunga atau bulir (spica) yang saling berhadapan membentuk
pola huruf V. Buah bewarna hijau muda, berukuran kecil. Buah jukut pahit
kedudukannya tidak tumpang tindih dan tersusun secara berselang-seling pada
kedua sisi sumbu yang rata.

Lampiran 2 Deskripsi Pohon


POHON JAMBLANG (Syzygium cumini)
Pohon ini merupakan pohon buah dari suku jambu-
jambuan. Jamblang bersifat sejuk, aromatik dan astrigen
kuat. Merupakan pohon yang kokoh berkayu, diameter 10-
30 m, berwarna putih kotor dan tidak menggugurkan daun.
Kadang-kadang berbatang bengkok, tinggi hingga 20 m.
Bercabang rendah dan bertajuk bulat atau tidak beraturan.
Daun-daunnya terletak berhadapan bertangkai, helaian
daun bundar telur terbalik agak lonjong sampai jorong
lonjong. Memiliki warna hijau tua berkilat di sebelah atas,
daun jamblang agak berbau, dan memiliki daun muda
berwarna merah jambu, dengan pertulangan menyirip.
Persebaran dan habitat: Penyebaran tanaman di Pulau Jawa, tumbuh di hutan jati
dan dibudidayakan sebagai pohon buah di pekarangan, dapat tumbuh pada dataran
rendah hingga 500 mdpl dan dapat tumbuh pada ketinggian 1800 mdpl. Curah
hujan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang bagus adalah lebih dari 1000 mm
per tahun dengan musim kering yang nyata. Jamblang tumbuh di dataran banjir.
Jenis ini toleran terhadap kekeringan dan dapat tumbuh pada jenis tanah yang tidak
subur, lahan basah dan tanah yang berdrainase bagus.
Perbanyakan: Umumnya diperbanyak dengan biji.
POHON GANDARIA (Bouea macrophylla)
Pohon gandaria merupakan pohon penghasil buah, buah
gandaria menyerupai mangga bulat yang kecil. Pohonnya
sedang, namun tinggi dan tingginya dapat mencapai 25m.
Tajuknya rapat. Dahannya berbentuk lebar memanjang,
dengan ujung yang tumpul. Perbungaannya malai,
bunganya menyerupai bunga mangga yang berwarna kuning dan muncul di ketiak
daun. Buahnya bulat seperti kelereng. Berwarna hijau ketika masih muda dan kalau
sudah matang berwarna kuning oranye. Daunya tunggal, berbentuk bundar telur-
lonjong sampai bentuk lanset atau jorong. Waktu muda berwarna putih, kemudian
berangsur ungu tua, lalu menjadi hijau tua.
Persebaran dan habitat: Tumbuh baik di dataran tinggi maupun dataran rendah.
Dihutan dataran rendah, dapat hidup di bawah 300 mdpl, tetapi dalam
pembudidayaan telah berhasil ditanam pada ketinggian sekitar 850 m dpl.
BAMBU JEPANG (Pseudosasa japonica)
Bambu merupakan tanaman jenis rumput-rumputan.
Bambu tumbuh dengan cara menyebarkan perakaran dan
rhizomanya di bawah tanah. Tanaman bambu sangat cocok
ditanam di Indonesia, sangat adaptasi di tempat tropis
sampai musim salju, bisa tumbuh baik di daerah teduh
maupun kena sinar matahari sepanjang hari (full sun).
Bahkan bambu jenis ini bisa tumbuh baik di daerah pantai
dengan tanah yang banyak kandungan garamnya. Akar
bambu terdapat di bawah permukaan tanah membentuk
sistem percabangan yang mana dari ciri percabangan ini, kita bisa membedakan
kelompok bambu tersebut. Bagian pangkal akar rimpang bambu lebih sempit dari
pada bagian ujungnya, dan setiap ruas mempunyai kuncup dan akar. Kuncup pada
akar rimpang ini akan berkembang menjadi rebung yang kemudian memanjat dan
akhirnya menghasilkan buluh. Batang bambu ini mempunyai bentuk silinder
memanjang dan terbagi dalam ruas-ruas. Tinggi tanaman bambu sekitar 0.3 meter
sampai 30 meter, dan diameter batangnya kira-kira 0.25 sampai 25 cm dengan
ketebalan dinding sampai 25 mm. Batang bambu ini diselimuti oleh daun-daun yang
disebut dengan pelepah batang dan biasanya akan gugur ketika sudah tua. Daun
bambu adalah daun lengkap karena memiliki bagian-bagian seperti pelepah daun,
tangkai daun dan helaian daun. Permukaan daun bagian atas berbulu, sedangkan
permukaan daun bagian bawah berbulu kasar. Bagian atas daun berwarna hijau
cerah sedangkan permukaan bagian bawahnya berwarna hijau

KETAPANG KENCANA (Terminalia mantaly)


Tanaman ketapang kencana adalah jenis tanaman hias
untuk pelindung/ perdu, tanaman ini adalah keluarga
tanaman ketapang, sesuai namanya ketapang kencana
yang memiliki nama latin Terminalia mantaly ini berbeda
kharakter fisik dengan tanaman ketapang pada umumnya
yang berdaun lebar. Berkembang biak dengan biji, memiliki batang utama yang
tegak lurus dan jarang bercabang , memiliki cabang kecil yang berbentuk 3/4
lingkaran seperti payung, posisi cabang beraturan , daun hijau kecil lembut dan
rapet, tinggi tanaman sampai 10 meter, toleran terhadap terik matahari.
BINTARO (Cerbera Manghas)
Bintaro (Cerbera manghas) adalah tumbuhan pantai atau
paya berupa pohon dengan ketinggian dapat mencapai
12m. Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau tua,
yang tersusun berselingan. Bunganya harum dengan
mahkota berdiameter 3-5cm berbentuk terompet dengan
pangkal merah muda. Benang sari berjumlah lima dan
posisi bakal buah tinggi. Buah berbentuk telur, panjang 5-10cm, dan berwarna
merah cerah jika masak. Penyebarannya secara alami di daerah tropis Indo Pasifik,
dari Seychelles hingga Polinesia Perancis. Bintaro sering kali merupakan bagian
dari ekosistem hutan mangrove. Di Indonesia bintaro sekarang digunakan sebagai
tumbuhan penghijauan daerah pantai serta peneduh kota. Daun dan buahnya
mengandung bahan yang memengaruhi jantung, suatu glikosida yang disebut
cerberin, yang sangat beracun. Getahnya sejak dulu dipakai sebagai racun
panah/tulup untuk berburu.

SAWIT (Elaeis guineensis)


Kelapa sawit (Elaeis) adalah tumbuhan industri penting
penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan
bakar (biodiesel). Perkebunannya menghasilkan
keuntungan besar sehingga banyak hutan dan perkebunan
lama dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit.
Indonesia adalah penghasil minyak kelapa sawit terbesar di
dunia. Di Indonesia penyebarannya di daerah Aceh, pantai
timur Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Kelapa
sawit berbentuk pohon. Tingginya dapat mencapai 24 meter. Akar serabut tanaman
kelapa sawit mengarah ke bawah dan samping. Selain itu juga terdapat beberapa
akar napas yang tumbuh mengarah ke samping atas untuk mendapatkan tambahan
aerasi. Seperti jenis palma lainnya, daunnya tersusun majemuk menyirip. Daun
berwarna hijau tua dan pelepah berwarna sedikit lebih muda. Penampilannya agak
mirip dengan tanaman salak, hanya saja dengan duri yang tidak terlalu keras dan
tajam. Batang tanaman diselimuti bekas pelepah hingga umur 12 tahun. Setelah
umur 12 tahun pelapah yang mengering akan terlepas sehingga penampilan
menjadi mirip dengan kelapa. Sawit dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis (15°
LU - 15° LS). Tanaman ini tumbuh sempurna di ketinggian 0-500 m dari permukaan
laut dengan kelembaban 80-90%. Sawit membutuhkan iklim dengan curah hujan
stabil, 2000-2500 mm setahun, yaitu daerah yang tidak tergenang air saat hujan
dan tidak kekeringan saat kemarau. Pola curah hujan tahunan memengaruhi
perilaku pembungaan dan produksi buah sawit.

SIKAT BOTOL (Calistemon viminalis)


Tumbuhan ini merupakan tumbuhan tropis berasal dari
negara Australia, karena bentuk bunganya yang unik
menyerupai sikat botol, jadi tidak heran jika tumbuhan ini
disebut "Bottle Brush Flower". Di Indonesia tumbuhan ini
sering dijadikan tanaman hias dengan warna bunganya
yang berwarna merah. Callistemon citrinus, dapat tumbuh
mencapai 3 kaki. Bunga berbentuk silinder, tanpa petal dengan stamen berwarna
merah dan berujung kuning. Daun pada waktu muda berwarna perunggu.
Tumbuhan ini toleran terhadap kekurangan air, yang paling dibutuhkan adalah
cahaya yang cukup dengan udara yang sejuk. Tanaman ini memerlukan
pemangkasan agar dapat berbentuk perdu. Bunga Sikat Botol sejauh ini telah
dikenal dengan berbagai jenis yaitu, bunga sikat botol berwarna merah daun bulat,
pink dan putih, merah daun runcing, pink cerah dan yang lainnya. Biasanya bunga
sikat botol tumbuh di daerah yang memiliki iklim panas.

Lampiran 3 Deskripsi Tanaman Merambat


ALAMANDA (Allamanda Cathartica)
Alamanda adalah tumbuhan berumur panjang (perenial),
tinggi bisa mencapai +/- 4 m. Akar tunggang. Batang
berkayu, silindris, terkulai, warna hijau, permukaan halus,
percabangan monopodial, arah cabang terkulai. Daun
tunggal, bertangkai pendek, tersusun berhadapan (folia
oposita), warna hijau, bentuk jorong, panjang 5 - 15 cm, lebar 2 - 5 cm, helaian daun
tebal, ujung dan pangkal meruncing (acuminatus), tepi rata, permukaan atas dan
bawah halus, bergetah Bunga majemuk, bentuk tandan (racemus), muncul di ketiak
daun dan ujung batang, mahkota berbentuk corong (infundibuliformis) - berwarna
kuning, panjang mahkota 8 - 12 mm, daun mahkota berlekatan (gamopetalus) Buah
kotak (capsula), bulat, panjang +/- 1,5 cm, bentuk dengan biji segitiga, berwarna
hijau pucat saat muda - setelah tua menjadi hitam Perbanyaan Generatif (biji),
Vegetatif (stek). Bunga alamanda, adalah bunga yang berwarna kuning (umumnya
yang kita jumpai adalah kuning), indah berbentuk seperti terompet, dan mampu
berbunga terus menerus sepanjang taun, dan batang tanaman ini keras dan
bergetah. Penggemar fanatik Bunga ini kebanyakan mempunyai kepercayaan
bahwa tanaman berbunga kuning ini bisa dipakai sebagai penolak bala jika ditanam
dihalaman rumah. Karena tumbuhnya bisa merambat yakni bisa mencapai
ketinggian 3-8 meter, maka bunga alamanda ini banyak ditanam untuk
mempercantik dinding.

Lampiran 4 Deskripsi Tanaman Air

PAPIRUS (Cyperus papyrus)

Tumbuhan yang hidup di rawa-rawa ini berasal dari daerah


Cyperus, Mesir, sehingga diberi nama Latin Cyperus
papyrus. Bila hendak digunakan sebagai kertas, papirus
harus diolah terlebih dahulu, yaitu dengan mengiris kulit
luarnya menjadi potongan-potongan tipis yang kemudian ditangkupkan satu sama
lain. Selanjutnya potongan itu dipres dan dijemur hingga kering. Warnanya
biasanya krem tua mengarah ke cokelat tua dengan panjang rata-rata 22,5- 27,5
sentimeter dan lebar 15- 22,5 sentimeter. Lembaran yang lebih besar dibuat dari
beberapa potong yang lebarnya 15- 42,5 sentimeter, kemudian didempetkan
menjadi lembaran panjang dan digulung dari kiri ke kanan.

PISANG AIR (Typhonodorum lindyeyanum)


Sesuai namanya tanaman ini mirip dengan pohon pisang,
namun memiliki daun talas. Pisang air atau Typhonodorum
lindyeyanum dapat tumbuh hingga setinggi 4 m, dengan
daun yang bergelombang dan berbentuk oval yang dapat
mencapai 1,5 m. Asli berasal dari Madagaskar. Berfungsi
sebagai tanaman hias air dan sekaligus bisa menjadi pembersih air kolam tempat
tanaman ini hidup.

SAGITARIA (Saggitaria saittifolia L.)

Tanaman air sagitaria memiliki batang bagian bawah


membengkak dan mengeluarkan perakaran yang merayap
serta menghasilkan umbi yang membulat. Daun keluar dari
tangkai yang bersudut tiga dan bervariasi panjangnya.
Daun berdiri tegak diatas air, berbentuk seperti anak panah
dan licin sedangkan daun yang masih terendam air
berbentuk memita. Tangkai bunga muncul langsung dari
bagian akar dan membentuk beberapa lingkar cabang perbungaan, terdapat tiga
kuntum tiap cabangnya, mahkota bunga berwarna putih dengan noktah ungu pada
bagian dasar.

SENTE KUNING (Alocasia macrorhiza)


Tanaman sente merupakan tanaman yang termasuk dalam
jenis keluarga tanaman dari suku talas-talasan (Araceae).
Tanaman sente ini tumbuhnya berdiri tegak dengan
tinggi dari 1-3 m. Batang tanaman sente ini tidak berkayu,
berbentuk bulat dan berwarna putih kecoklatan. Tanaman
sente ini berdaun tunggal, bentuk daunnya seperti jantung
dengan pertulangan daun yang banyak. Pada bagian pangkal daun tanaman sente
ini berlekuk, ujung daunnya runcing dengan tepi daun yang rata. Daun tanaman
sente ini memiliki ukuran 25-75 cm dan berwarna hijau. Tanaman sente memiliki
bunga bertongkol berbentuk silindris. Bunga tanaman sente ini muncul pada bagian
ketiak daun dengan panjang tangkai 20-30 cm berwarna putih kekuningan. Buah
tanaman sente ini buni dengan diameter 5 cm berwarna hijau. Sedangkan bijinya
berbentuk bulat panjang, beralur membujur dan berwarna hijau. Tanaman sente ini
berkembang biak menggunakan biji dan juga umbinya. Habitat tanaman sente ini
berada pada dataran rendah dan tinggi dengan keadaan tanah yang cukup lembah
dan sinar matahari yang cukup.
TERATAI RAKSASA (Victoria amazonica)
Teratai ini pantas disebut teratai raksasa (besar). Diameter
daunnya yang bulat itu sampai 150 – 200 cm dan mampu
menahan beban seberat 12 kg. Tangkai penopangnya
sepanjang 260 – 520 cm. Tiap tanaman biasanya punya 6
– 9 helai daun, sehingga memerlukan tempat seluas 6 – 10 m. Daun kuat dan kaku
berkat bagian bawah yang kuat dari daun. Pantat daun ditutupi dengan duri untuk
membantu mendukung rusuk-rusuk daun. Bagian bawah daun berwarna merah
marun. Giant Water Lily tidak tumbuh sepanjang tahun di daerah di mana bukan
habitat aslinya, seperti Inggris; hanya tumbuh dan bereproduksi di musim panas
ketika iklim hangat. Namun, dalam habitat aslinya di Amazon Brasil, ia tumbuh
sepanjang tahun, karena kondisi optimum. Teratai raksasa (Victoria amazonica) ini
berasal dari Amerika Selatan, tepatnya di daerah aliran sungai Amazon. Dari sana
ia menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Tanaman air dari bangsa
Ranales, family Nymphaeaceae ini termasuk primitif, ditandai dengan bunga yang
berputik banyak.

ALANG-ALANG AIR (Typha Angustifolia L)


Lembang atau embet (Typha angustifolia L.) adalah
sejenis tumbuhan serupa rumput besar yang
menghuni rawa-rawa, terutama dekat pantai namun
juga di pegunungan. Tumbuhan rawa serupa rumput
yang menahun, tegak, kekar, tinggi 1,5-3 m, dengan
batang membulat. Daun bentuk garis, agak
meruncing, 8-22 cm × 6-16 mm, terbagi dalam
banyak ruang dan tumbuh dalam seludang.
Perbungaan tersusun dalam rupa bulir berbentuk
cerutu bunga-bunga jantan terkumpul di bagian ujung
sepanjang 15–30 cm, dan bunga-bunga betina
mengelompok serupa cerutu yang lebih pendek,
dipisahkan oleh tangkai yang telanjang sepanjang
0,5–12 cm. Di antara bunga-bunga itu terdapat rambut-rambut panjang seperti wol.
Bunganya yang jantan sama panjangnya dengan bunga betina, tapi lebih kurus dan
ramping. Adapun akarnya, ada pada sisi dasar daun. Ia berbentuk rimpang yang
rebah. Panjangnya 70 cm dengan diameter 2 cm. Perbanyakan dilakukan dengan
rimpang, atau rumpunnya. Di alam liar, bijinya diterbangkan oleh angin, sehingga
membentuk tanaman baru

SUMBER
1. http://www.materipertanian.com/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-bambu/
2. http://www.petanihebat.com/2014/06/mengenal-tanaman-bungur.html
3. http://bigtreejacaranda.blogspot.co.id/
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Jacaranda
5. www.gardenmatrial.com/2012/07/ketapang-kencana.html
6. https://id.wikipedia.org/wiki/Pohon_saputangan
7. http://irwantoadi926.blogspot.co.id/2016/10/trembesi-klasifikasi-ciri-ciri-
dan.html
8. http://www.tukangtaman.web.id/2016/05/jual-pohon-liang-liu-salix-
babylonica.html
9. http://www.klasifikasitanaman.com/2013/10/klasifikasi-tanaman-bambu-
kuning.html
10. https://www.flickr.com/photos/jackforest/23424446276
11. http://www.jabonjawa.com/2012/08/kecrutan-spathodea-campanulata.html
12. http://ardin-diga.blogspot.co.id/2011/12/spathodea-campanulata.html
13. https://id.wikipedia.org/wiki/Kiacret
14. https://naystandon.blogspot.co.id/2015/01/makalah-morfologi-tumbuhan-
sawo-kecik.html
15. https://id.wikipedia.org/wiki/Bintaro
16. http://www.anggrek-lintang.com/non-orchid/pohon-sikat-botol
17. http://www.biodiversitywarriors.org/isi-katalog.php?idk=441&judul=Bunga-
Sikat-Botol
18. https://alamendah.org/2014/09/15/bunga-kupu-kupu-bauhinia-purpurea/
19. http://santalum99.blogspot.co.id/2008/03/cendana-santalum-album-l.html
20. http://wanenoor.blogspot.co.id/2015/10/tabebuya-mekar-dimusim-
kemarau.html#.WUoyAdwQ_Dc
21. http://abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/H0711010_bab1.pdf
22. http://luqmanmaniabgt.blogspot.co.id/2011/10/deskripsi-allamanda-
cathartica.html
23. http://dayunirwanaputri.blogspot.co.id/2012/07/paku-nephrolepis-di-coban-
talun.html
24. http://ganesha-flora.blogspot.co.id/2016/05/ruellia-ungu-ruellia-
britoniana.html
25. http://bola-q.dj.web.id/ind/1356-1250/Hymenocallis_104148_itbu_bola-q-
dj.html
26. http://balittra.litbang.pertanian.go.id/index.php?option=com_content&view=
article&id=1520&Itemid=5
27. http://disbun.jabarprov.go.id/index.php/komoditas_unggulan_spesifik_lokal/i
tem_komoditi3/24
28. http://nerdgreenexpert.blogspot.co.id/2015/05/mengenal-tanaman-air.html
29. http://www.ngasih.com/2014/11/23/victoria-amazonica-facts-fakta-tentang-
teratai-terbesar-di-dunia/
30. http://versesofuniverse.blogspot.co.id/2014/10/teratai-raksasa-victoria-
amazonica.html
31. http://arti-definisi-pengertian.info/pengertian-papirus/
32. http://www.krbogor.lipi.go.id/id/Koleksi-Tanaman-Air-Kebun-Raya-
Bogor.html
33. http://tanaman--herbal.blogspot.co.id/2015/06/manfaat-dan-khasiat-
tanaman-sente.html
34. http://materipengetahuanumum.blogspot.co.id/2017/05/klasifikasi-dan-
morfologi-axonopus.html

Anda mungkin juga menyukai