DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO
Jln. Jendral Ahmad Yani, Kel. P2.Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab. Musi Rawas, Kode Pos 31667
No. Hp : 082378206663 Email :pkm.mh2018@gmail.com
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas perawatan atau puskesmas rawat inap adalah Puskesmas yang diberi
tambahan ruangan dan fasilitas untuk menolong penderita gawat darurat, baik berupa tindakan
operatif terbatas maupun rawat inap sementara.
Puskesmas Bandar I dijadikan Puskesmas Perawatan atau Puskesmas rawat inap karena :
1. Puskesmas Terletak kurang lebih 20 km dari rumah sakit.
2. Puskesmas mudah dijangkau dengan kendaraan bermotor
3. Puskesmas dipimpin oleh dokter (memiliki 3 dokter) dan memiliki tenaga keperawatan 14
PNS dan 10 Non PNS
4. Jumlah kunjungan Puskesmas lebih dari 100 orang per hari
5. Penduduk wilayah kerja Puskesmas Bandar I sekitar 44.834 jiwa tahun 2014
6. Pemerintah Daerah bersedia menyediakan dana rutin yang memadai.
Kebutuhan masyarakat akan kesehatan semakin lama semakin meningkat, sehingga
kesadaran masyarakat akan kesehatan juga meningkat.Ini dapat dibuktikan dengan kunjungan
pasien rawat inap Puskesmas Bandar I yang selalu meningkat sejak tahun 2011 sampai dengan
tahun 2015. Tahun 2011 BOR pasien rawat inap Puskesmas Bandar I sebanyak 65%, Tahun
2012 sebanyak 85 %, Tahun 2013 sebanyak 86,7%, tahun2014 sebanyak 94% dan tahun 2015
sebanyak 98%.
B. Tujuan Pedoman
Pedoman rawat inap Puskesmas Bandar Ibertujuan untuk menjadi acuan dalam
memberi pelayanan kepada pasien rawat inap baik pasien anak maupun dewasa. Sehingga pada
akhirnya pelayanan klinis dapat meningkatkan kepuasan pelanggan..
1
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO
Jln. Jendral Ahmad Yani, Kel. P2.Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab. Musi Rawas, Kode Pos 31667
No. Hp : 082378206663 Email :pkm.mh2018@gmail.com
Pelayanan yang diberikan pada pasien yang di rawat inap pada Puskesmas Bandar I
dengan kriteria penyakit yang sudah ditetapkan pada SK Kepala Puskesmas Bandar I. Pelayanan
di rawat inap juga mencakup pemberian konsultasi kepada pasien jika didapatkan pasien yang
membutuhkan konsultasi lebih lanjut misalnya gizi buruk, TB dll . Jika pasien di rawat inap di
Puskesmas Bandar I tidak menunjukkan kondisi perbaikan atau ditemukan diagnosa lain dari
hasil pemeriksaan penunjang (laboratorium) yang tidak bisa di layani di rawat inap Puskesmas
maka dilakukan proses rujukan ke Rumah Sakit yang terdekat.
D. Batasan Operasional
1. Rawat Inap adalah pelayanan medis yang diberikan kepada pasien untuk tujuan
pengamatan, diagnostis, pengobatan.
2. Pasien rawat inap adalah pasien Puskesmas yang mendapatkan pelayanan kesehatan
dengan kondisi harus dilakukan perawatan lebih lanjut di Puskesmas.
3. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan tambahan terhadap pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dokter untuk
mendapatkan kepastian diagnosa dan ketepatan terapi terhadap pasien.
4. Konsultasi
Upaya memberikan pengertian dan pengetahuan kepada pasien mengenai hal hal yang
harus diketahui berhubungan dengan kondisi kesehatannya.
E. Landasan Hukum
1. Undang Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang Undang No 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
3. Peraturan menteri Kesehatan No.75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
2
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO
Jln. Jendral Ahmad Yani, Kel. P2.Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab. Musi Rawas, Kode Pos 31667
No. Hp : 082378206663 Email :pkm.mh2018@gmail.com
2. Non PNS
- Endang Wiwik Wigati, AMK
- Herlina Dwi Utami, Skep.Ns
- Tanti Sofariya, AMK
- Eka Endang Ernawati, AMK
- Dedy Kristiyanto, AMK
- Ulil Abror, AMK
- Kasan, AMK
- Istikomah, AMK
- Fika Yuniarti, AMK
- Ahmad Fauzi, AMK
3
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO
Jln. Jendral Ahmad Yani, Kel. P2.Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab. Musi Rawas, Kode Pos 31667
No. Hp : 082378206663 Email :pkm.mh2018@gmail.com
Pembagian shift jaga pada rawat inap terdiri dari 3 (tiga) Shift yakni Dinas Pagi dari jam
7.30-14.00 WIB, dinas Sore jam 14.00- 21.00 WIB dan dinas malam jam 21.00 – 7.30
WIB. Pembagian shift jaga rawat inap dan UGD jadi satu yang di atur oleh koordinator
rawat inap.
Selain memiliki tugas di rawat inap, ada juga yang memiliki tugas integrasi di
Puskesmas.Semua perawat di rawat inap sudah mempunyai sertifikat PPGD atau
BTCLS .
4
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO
Jln. Jendral Ahmad Yani, Kel. P2.Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab. Musi Rawas, Kode Pos 31667
No. Hp : 082378206663 Email :pkm.mh2018@gmail.com
BAB III
STANDAR FASILITAS
GUDANG
SADEWA
NAKULA
BIMA 1-2
BIMA 3-4
BIMA 5-6
ISOLASI
GUDANG
SHINTA
RUANG
RUANG
RUANG
RUANG
RUANG
RUANG
RUANG
RUANG
TOILET
ARSIP
TOILET
TOILET
ARJUNA II
R.ADMINIST
ARJUNA I
MUSHOL
TOILET
RUANG
RUANG
RUANG
RUANG
RAMA
PINTU
TOILET
UGD
RASI
TOILET
A
UTAM
PINTU
PINTU
UGD
A
B. Standar Fasilitas
1. Fasilitas dan sarana
Ruang Rawat Inap terdiri dari : Ruang keperawatan, ruang perawat dan ruang pasien
yang terdiri dari 26 yang diletakkan ke dalam 10 ruangan. Tempat tidur yang ada terdiri dari : 4 (
empat) bed untuk pasien anak dan 21 bed untuk pasien dewasa serta 1 bed untuk pasien isolasi.
Disamping itu pada ruangan pasien sudah dilengkapi dengan lemari pasien pada setiap bed
nya.Almari, meja, rak serta wastafel melengkapi ruang rawat inap. Di rawat inap juga dilengkapi
dengan peralatan yang menunjang pelayanan kepada pasien.
2. Peralatan
Tabung O2 dan humidifier
Nebulizer set
Suction
Lampu tindakan
Sterilisator
Sketsel
Heacting set
Spuit
Aligator
5
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO
Jln. Jendral Ahmad Yani, Kel. P2.Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab. Musi Rawas, Kode Pos 31667
No. Hp : 082378206663 Email :pkm.mh2018@gmail.com
Nierbeken
Kom
Tromol kassa
Timbangan bayi
Timbangan dewasa
Stetoscope
Tensimeter
Termometer
6
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO
Jln. Jendral Ahmad Yani, Kel. P2.Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab. Musi Rawas, Kode Pos 31667
No. Hp : 082378206663 Email :pkm.mh2018@gmail.com
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN
A. Rawat Inap
1. Petugas Penanggung jawab
Dokter
2. Perangkat Kerja
Stetoskop
Tensimeter
Termometer
Heacting set
Nebulizer
3. Tatalaksana
Petugas menerima pasien dari UGD.
Petugas menyiapkan tempat tidur untuk pasien sesuai dengan pesanan kamar,
Petugas memindahkan pasien ke dalam ruangan yang telah disediakan.
Petugas mengorientasikan fasilitas yang ada di rawat inap
Petugas memberi informasi hal-hal yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan
Petugas memberi informasi kepada pasien agar melaporkan kepada petugas jika
ada hal-hal yang kurang berkenan,
Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital setiap jam 06.00 WIB, jam
12.00 WIB, , dan jam 17.00 WIB sekaligus menganamnesa keluhan yang di alami
pasien saat itu untuk dituliskan pada lembar perjalanan penyakit.
Dokter melakukan visite setiap hari pada jam 09.00 WIB atau jika suatu saat
pasien benar-benar membutuhkan visite karena kondisi penyakitnya.
Petugas Rawat inap melengkapi terapi yang diresepkan dokter saat visite.
Jika ada terapi injeksi antibiotika petugas melakukan skin test terlebih dahulu
untuk menghindari anafilaktik syok
Petugas memberikan terapi injeksi antibiotika jam 07.00 WIB dan 19.00 atau jam
11.00 WIB dan 23.00 WIB jika terapi 2 kali pemberian dalam 24 jam, Jika
pemberian 3 kali dalam 24 jam diberikan pada jam 07.00 WIB, jam 15.00 WIB
dan jam 23.00 WIB.
Petugas mencatat semua tindakan yang dilakukan pada pasien dalam rekam medis
7
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO
Jln. Jendral Ahmad Yani, Kel. P2.Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab. Musi Rawas, Kode Pos 31667
No. Hp : 082378206663 Email :pkm.mh2018@gmail.com
Petugas melaporkan pada dokter jika didapatkan ada hal yang penting dilaporkan
mengenai kondisi kesehatannya pasien,
Petugas melaporkan kepada koordinator rawat inap jika didapatkan KTD, KTC,
KPC dan KNC pada pasien untuk segera di follow up.
8
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO
Jln. Jendral Ahmad Yani, Kel. P2.Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab. Musi Rawas, Kode Pos 31667
No. Hp : 082378206663 Email :pkm.mh2018@gmail.com
BAB V
LOGISTIK
Untuk menunjang terselenggaranya pelayanan klinis yang bermutu, maka perlu didukung
oleh penyediaan logistik yang memadai dan optimal, melalui perencanaan yang baik dan
berdasarkan kebutuhan pasien dan usulan petugas rawat inap atas dasar kebutuhan pasien dan
demi kelancaran dari pelayanan di rawat inap. Ketersediaan logistik harus dijamin kecukupannya
dan pemeliharaan yang sudah dianggarkan dan dijadwalkan. Pengadaan alat dan bahan dalam
pelaksanaan upaya klinis Puskesmas diselenggarakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dalam pengadaan logistik rawat inap melakukan usulan kepada dokter penanggung
jawab rawat inap untuk disampaikan pada pimpinan Puskesmasdalam rangka mendapatkan
persetujuan. Sumber dana untuk pembelian logistik berasal dari APBD dan swadaya rawat inap
sendiri.
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
9
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO
Jln. Jendral Ahmad Yani, Kel. P2.Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab. Musi Rawas, Kode Pos 31667
No. Hp : 082378206663 Email :pkm.mh2018@gmail.com
10
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO
Jln. Jendral Ahmad Yani, Kel. P2.Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab. Musi Rawas, Kode Pos 31667
No. Hp : 082378206663 Email :pkm.mh2018@gmail.com
11
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO
Jln. Jendral Ahmad Yani, Kel. P2.Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab. Musi Rawas, Kode Pos 31667
No. Hp : 082378206663 Email :pkm.mh2018@gmail.com
Koordinator rawat inap dan PONED merencanakan tindak lanjut jika pelaksanaan tidak
sesuai dengan tujuan.
2. Pemasangan Gelang Identifikasi Pasien
Prosedur pemasangan gelang pasien yang benar adalah
a) Petugas Puskesmas menganamnesa identitas pasien pada saat proses identifikasi
pasien,
b) Petugas Puskesmas membuat label pada gelang identitas pasien memuat 4 (empat)
identitas pasien, yaitu nama lengkap di sisi kiri atas, tanggal lahir/ umur di sisi kiri
bawah, jenis kelamin (P untuk perempuan dan L untuk laki-laki) di sisi kanan bawah,
dan nomor rekam medis di sisi kanan atas.
Tn. Abdul Ghofur 313.10.88
13 Februari 1986 (28) L
c) Petugas UGD dan PONED memasangkan gelang identitas pasien sewaktu pasien
masuk pada unitnya masing-masing,
d) Petugas menanyakan nama lengkap dan tanggal lahir pasien sebelum memasangkan
gelang identitas pasien,
e) Petugas memasang gelang identitas pasien pada tangan yang tidak dipasang infuse,
f) Pasang gelang identitas pasien dengan memberi ruang/ jarak kulit dengan gelang ± 2
cm. (lihat gambar)
g) Petugas mengganti gelang identitas bila selama perawatan gelang identitas rusak atau
terjadi infeksi pada lokasi pemasangan gelang, .
h) Petugas melepaskan gelang identitas di ruang rawat inap / PONED bila pasien pulang
atau meninggal oleh perawat/ bidan penanggung jawab pasien,
i) Petugas melepaskan gelang identitas dengan cara memasukkan jari diantara tangan
pasiendan gelang Identitas kemudian menggunting gelang identitas tersebut,
12
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO
Jln. Jendral Ahmad Yani, Kel. P2.Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab. Musi Rawas, Kode Pos 31667
No. Hp : 082378206663 Email :pkm.mh2018@gmail.com
13
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO
Jln. Jendral Ahmad Yani, Kel. P2.Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab. Musi Rawas, Kode Pos 31667
No. Hp : 082378206663 Email :pkm.mh2018@gmail.com
6. Petugas rawat inap/ PONEDmembacakan kembali /BaK (read back) kepada pengirim
pesan per telepon/ lisan untuk konfirmasi kebenaran pesan yang dituliskan,
termasuk nama pasien, tanggal lahir dan diagnosis.setelah dituliskan, pesan/ hasil test
laboratorium yang kritis ,
7. Petugas rawat inap/ PONEDmenulis nama dokter yang memberikan pesan,
8. Petugas rawat inap/ PONED menulis nama dan tanda tangan sebagai tanda yang
menerima pesan,
9. Petugas rawat inap/ PONEDmemverifikasi dokter pengirim pesan dengan
menandatangani catatan pesan yang ditulis penerima pesan sebagai tanda persetujuan
dalam waktu 1 x 24 jam.
Metode Komunikasi Tertulis:
10. Dokter menuliskan instruksi harus dilakukan secara lengkap dapat terbaca dengan
jelas agar sumber instruksi dapat dilacak bila diperlukan verifikasi,
11. Dokter menuliskan harus menuliskan nama lengkap dan tanda tangan penulis, serta
tanggal dan waktu penulisan instruksi setiap penulisan instruksi,
12. Dalam menuliskan instruksi dokter hendaknya menghindari penggunaan singkatan,
akronim, dan simbol yang berpotensi menimbulkan masalah dalam penulisan instruksi
dan dokumentasi medis (misalnya catatan lanjutan keperawatan, anamnesis,
pemeriksaan fisis, pengkajian awal keperawatan,),
13. Koordinator rawat inap dan PONED melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
komunikasi effektif di tiap-tiap unit masing-masing,
14. Koordinator rawat inap dan PONED merencanakan tindak lanjut jika pelaksanaan
tidak sesuai dengan tujuan.
Prosedur
a. Benar Pasien:
1. Petugas menggunakan minimal 2 identitas pasien dalam mengidentifikasi pasien,
2. Petugas mencocokkan obat yang akan diberikan dengan instruksi terapi tertulis,
3. Petugasmenganamnesis riwayat alergi pasien,
4. Petugasmenganamnesis kehamilan/ menyusui,
5. Petugas menganamnesis lengkap riwayat obat/ penggunaan obat saat ini dan
membuat daftar obat- obat tersebut,
14
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO
Jln. Jendral Ahmad Yani, Kel. P2.Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab. Musi Rawas, Kode Pos 31667
No. Hp : 082378206663 Email :pkm.mh2018@gmail.com
6. Petugasmembandingkan pemberian obat saat ini dengan daftar obat yang digunakan
pasien di rumah (termasuk kelalaian, duplikasi, penyesuaian, kehilangan/
menghilangkan, interaksi, atau tambahan obat).
7. Petugasmengidentifikasi pasien yang akan mendapat obat dengan kewaspadaan
tinggi dilakukan oleh dua orang yang kompeten double check.
b. Benar Obat
8. Petugasmemberi label semua obat dan tempat obat (syringes, cangkir obat, baskom
obat), dan larutan lain.
9. Petugasmenuliskan pada label nama obat, kekuatan, jumlah, kuantitas,
pengenceran dan volume, tanggal persiapan, tanggal kadaluarsa jika tidak
digunakan dalam 24 jam dan tanggal kadaluarsa jika kurang dari 24 jam.
10. Petugas melakukan verifikasi semua obat dan larutan minimal 2 orang secara verbal
dan visual jika orang yang menyiapkan obat bukan yang memberikannya ke pasien,
11. Petugasmelakukan pemberian label tiap obat atau larutan segera setelah obat
disiapkan jika tidak segera diberikan,
12. Petugas memberi label pada syringes setelah obat disiapkan/diisi ( jangan pada saat
syringe masih kosong)
13. Petugasmenyiapkan satu obat atau larutan pada satu saat. Beri label hanya untuk
satu obat atau larutan pada satu saat,
14. Petugasmembuang segera setiap obat atau larutan yang tidak ada labelnya,
15. Saat pergantian tugas/ jaga, petugas mereview semua obat dan larutan oleh petugas
lama dan petugas baru secara bersama,
16. Petugas mengubah daftar obat/ kardeks jika terdapat perubahan obat,
17. Dua petugas yang berkompeten mengecek kebenaran jenis obat yang perlu
kewaspadaan tinggi ,
c. Benar Dosis
18. Dua orang yang berkompeten mengngecek dan menghitung (double cek) jika ada
untuk dosis/ volume obat, terutama yang memerlukan kewaspadaan tinggi,
19. Petugas mengkonsultasikan dengan dokter yang menuliskan resep jika ragu,.
20. Petugas saat menyiapkan obat berkonsentrasi penuh untuk menghindari gangguan.
d. Benar Waktu
21. Petugas memberikan obat dan menginformasikan sesuai waktu yang ditentukan:
sebelum makan, setelah makan, saat makan.
Perhatikan waktu pemberian:
15
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO
Jln. Jendral Ahmad Yani, Kel. P2.Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab. Musi Rawas, Kode Pos 31667
No. Hp : 082378206663 Email :pkm.mh2018@gmail.com
16
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO
Jln. Jendral Ahmad Yani, Kel. P2.Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab. Musi Rawas, Kode Pos 31667
No. Hp : 082378206663 Email :pkm.mh2018@gmail.com
g. Benar Informasi
33. Petugas mengkomunikasikan semua rencana tindakan/ pengobatan harus
dikomunikasikan pada pasien & atau keluarganya,
34. Petugas menjelaskan tujuan & cara mengkonsumsi obat yang benar,
35. Petugas menjelaskan efek samping yang mungkin timbul.
36. Petugas mengkomunikasikan rencana lama terapi pada pasien,
17
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO
Jln. Jendral Ahmad Yani, Kel. P2.Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab. Musi Rawas, Kode Pos 31667
No. Hp : 082378206663 Email :pkm.mh2018@gmail.com
13. Dokter / perawat mencoret tulisan yang tidak jelas tersebut dan menulis perbaikan
di atas coretan kemudian membubuhkan parafdan tidak boleh menindih dengan
tulisan yang baru,
14. Jika dokter tidak dapat datang untuk memperbaiki resep apoteker/asisten apoteker/
perawat dapat mengubah resep dokter dengan memberi catatan nama dokter dan
waktu (tanggaldan jam) dilakukannya konfirmasi,
15. Jika dalam menulis resep dokter/ perawat terdapat lebih dari 2 (dua) coretan maka
harus diganti dengan lembar resep baru,
16. Jika dokter / perawat dalam menulis tanggal pada resep harus diganti dengan
resep baru.
18
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO
Jln. Jendral Ahmad Yani, Kel. P2.Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab. Musi Rawas, Kode Pos 31667
No. Hp : 082378206663 Email :pkm.mh2018@gmail.com
19
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO
Jln. Jendral Ahmad Yani, Kel. P2.Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab. Musi Rawas, Kode Pos 31667
No. Hp : 082378206663 Email :pkm.mh2018@gmail.com
20
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO
Jln. Jendral Ahmad Yani, Kel. P2.Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab. Musi Rawas, Kode Pos 31667
No. Hp : 082378206663 Email :pkm.mh2018@gmail.com
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
Dengan meningkatnya pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan oleh pasien dan keluarga
pasien maka tuntutan pengelolaan program Keselamatan Kerja di rawat inap semakin tinggi,
21
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO
Jln. Jendral Ahmad Yani, Kel. P2.Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab. Musi Rawas, Kode Pos 31667
No. Hp : 082378206663 Email :pkm.mh2018@gmail.com
karena Sumber Daya Manusia (SDM) puskesmas, pengunjung/pengantar pasien, pasien sekitar
puskesmas ingin mendapatkan perlindungan dari gangguan kesehatan dan kecelakaan kerja, baik
sebagai dampak proses kegiatan pemberian pelayanan maupun karena kondisi sarana dan
prasarana yang ada di puskesmas yang tidak memenuhi standar.
Puskesmas sebagai institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karateristik
tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan
teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan
pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya.
Dalam Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, khususnya pasal
165 :”Pengelola tempat kerja wajib melakukan segala bentuk upaya kesehatan melalui upaya
pencegahan, peningkatan, pengobatan dan pemulihan bagi tenaga kerja”. Berdasarkan pasal di
atas maka pengelola tempat kerja di puskesmas mempunyai kewajiban untuk menyehatkan para
tenaga kerjanya. Salah satunya adalah melalui upaya kesehatan kerja disamping keselamatan
kerja. Puskesmas harus menjamin kesehatan dan keselamatan baik terhadap pasien, penyedia
layanan atau pekerja maupun masyarakat sekitar dari berbagai potensi bahaya di puskesmas.
Program keselamatan kerja di rawat inap merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan
mutu pelayanan puskesmas, khususnya dalam hal kesehatan dan keselamatan bagi SDM
puskesmas, pasien, pengunjung/pengantar pasien, masyarakat sekitar.
Tujuan umum
Terciptanya lingkungan kerja yang aman, sehat dan produktif untuk SDM puskesmas, aman dan
sehat bagi pasien, pengunjung/pengantar pasien, masyarakat dan lingkungan sekitar sehingga
proses pelayanan puskesmas berjalan baik dan lancar.
Tujuan khusus
a. Terlindunginya pekerja dan mencegah terjadinya PAK (Penyakit Akibat Kerja) dan KAK
(Kecelakaan Akibat Kerja).
b. Peningkatan mutu, citra dan rawat inap puskesmas.
22
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO
Jln. Jendral Ahmad Yani, Kel. P2.Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab. Musi Rawas, Kode Pos 31667
No. Hp : 082378206663 Email :pkm.mh2018@gmail.com
Aturan umum dalam tata tertib keselamatan kerja adalah sebagai berikut:
a. Mengenali semua jenis peralatan keselamatan kerja dan letaknya untuk memudahkan
pertolongan saat terjadi kecelakaan kerja,
b. Pakailah APD saat bekerja,
c. Orientasi pada petugas baru,
d. Harus mengetahui cara pemakaian alat darurat seperti pemadam kebakaran,
e. Harus mengetahui cara mencuci tangan dengan benar,
f. Buanglah sampah pada tempatnya,
g. Lakukan latihan keselamatan kerja secara periodik,
h. Dilarang merokok.
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian mutu (quality control) dalam manajemen mutu merupakan suatu sistem kegiatan
teknis yang bersifat rutin yang dirancang untuk mengukur dan menilai mutu produk atau jasa
yang diberikan kepada pelanggan. Pengendalian mutu pada pelayanan klinis diperlukan agar
produk layanan klinis terjaga kualitasnya sehingga memuaskan masyarakat sebagai pelanggan.
23
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS MANGUNHARJO
Jln. Jendral Ahmad Yani, Kel. P2.Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab. Musi Rawas, Kode Pos 31667
No. Hp : 082378206663 Email :pkm.mh2018@gmail.com
konsumen. Dalam bahasa layanan kesehatan keseluruhan proses yang diselenggarakan oleh
puskesmas ditujukan pada pemenuhan kebutuhan masyarakat sebagai konsumen.
Pada unit rawat Inap Puskesmas Bandar I selalu dilakukan rapat intern rawat inap setiap bulan
untuk membahas pelayanan yang sudah dilakukan dalam bulan tersebut. Jika ada permasalahan
diselesaikan dalam rapat intern rawat iinap untuk segera diputuskan rencana tindak lanjutnya.
Rencana tindak lanjut yang dirumuskan dikonsultasikan pada penanaggungjawab rawat inap
untuk disetujui oleh kepala Puskesmas Bandar I.
Jika ada KTD, KTD, KPC dan KNC segera melaporkan pada koordinator rawat inap untu segera
di follow up bersama-sama dengan tim mutu dan keselamatan pasien Puskesmas Bandar I.
BAB IX
PENUTUP
24