TINJAUAN KHIUSUS
64
65
bangunan 8 lantai adalah merupakan Rumah Sakit Tipe C Non Kelas. RSUD Kota
Tangerang memiliki 15 Instalasi yaitu Instalasi gawat darurat, Instalasi Rawat
Jalan dengan 4 bidang spesialistik dasar dan 8 bidang spesialistik tambahan
lainnya, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Intensif, Instalasi Bedah, Instalasi
Kebidanan, Instalasi Hemodialisa, Instalasi Radiologi, Instalasi Laboratorium,
Instalasi Farmasi, Instalasi Rehabilitasi Medik, Instalasi Pemularan Jenazah,
Instalasi Gizi, Instalasi Rekam Medis dan IPSRS.
Berdasarkan SK Walikota No 445/Kep.87-RSUD/2014, tertanggal 30
Januari 2014, RSUD Kota Tangerang ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD) dengan status BLUD penuh dan telah diresmikan oleh Walikota
H. Arief R Wismansyah pada tanggal 10 Maret 2014 dengan dihadiri oleh tokoh-
tokoh masyarakat Kota Tangerang. Penyerahan sertifikat penetapan kelas RSUD
Kota Tangerang dilakukan oleh Menteri Kesehatan RI pada tanggal 23 Juli 2014.
Pada Bulan Mei 2017, RSUD Kota Tangerang telah meraih akreditasi Rumah
Sakit dengan predikat "Paripurna". Dalam mengembangkan pelayanan, RSUD
Kota Tangerang saat ini telah membuka sebanyak 30 poli klinik rawat jalan.
Dengan adanya wabah pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19),
dan berdasarkan Instruksi Walikota Tangerang Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Penunjukan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang sebagai Rumah Sakit
yang menangani Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di
Kota Tangerang, pada bulan Maret 2020 RSUD Kota Tangerang mulai melayani
pasien dengan kasus suspek, probable, dan konfirmasi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19).
Dalam perjalanannya, diterbitkan kembali Instruksi Walikota Nomor 4
Tahun 2020 tentang Penunjukan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang
sebagai Pusat Rujukan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19) di Kota Tangerang, maka RSUD Kota Tangerang meningkatkan pelayanan
Covid-19 dengan menambah kapasitas ruang perawatan. RSUD Kota Tangerang
melakukan desain ulang beberapa sarana gedung agar dapat menjadi tempat
pelayanan dan rawat inap pasien COVID- 19 yang memadai, selain terus pula
melakukan upaya proteksi kepada seluruh pegawai RSUD Kota Tangerang
dengan memberikan sarana Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar,
66
KEPALA INSTALASI
ASISTEN
APOTEKER
APJ RAJAL APJ RANAP APJ FARKLIN APJ PRODUKSI APJ MUTU APJ IGD-OK
Apt.Anggun D.AS. Apt. Apt.Sofie H.A Apt. rinaldy. Apt. Yuliarti Apt. Anggraini
Malihaturosyidah
Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang terdiri dari:
1. Unsur Organisasi Struktural
Unsur Organisasi Struktural Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang
terdiri dari:
a. Direktur
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang membawahi:
1) Bagian Tata Usaha :
a) Sub Bagian Umum
b) Sub Bagian Keuangan
c) Sub Bagian Kepegawaian
b. Bidang Pelayanan Medik Dan Keperawatan :
1) Seksi Pelayanan Medis
2) Seksi Keperawatan
71
Kota Tangerang periode tahun 2019 - 2023, tanpa mengubah substansi dasarnya.
Di bawah ini adalah profil ketenagaan yang tersedia di RSUD Kota Tangerang.
SDM NO PROFESI JUMLAH
STRUKTURAL / MANAJEMEN
74
1 ESELON III a 1
2 ESELON III b 4
3 ESELON IV a 9
5 CPNS -
JUMLAH 78
FUNGSIONAL TERTENTU
1 Dokter Spesialis 16
2 Dokter Gigi Spesialis 5
3 Dokter Gigi 0
4 Dokter Umum 6
5 Apoteker 3
PNS
6 Radiografer 2
7 PERAWAT (S1 Dan DIII) 7
8 Bidan 6
9 Perekam Medis 0
10 Elektro Medik 2
11 Analis Laboratorium Kesehatan 2
12 Ahli Gizi (D4/S1) 1
JUMLAH 50
1 Dokter Spesialis 40
kebidanan dan kandungan, poli bedah umum, poli mata, poli telinga
hidung dan tenggorokan (THT), poli kulit dan kelamin, poli kesehatan
gigi dan mulut, poli jantung dan poli syaraf. Pembangunan RSU
selesai pada Agustus 2013 dan mulai beroperasi penuh Januari 2014.
/Pemulasaran
Jenazah
Tabel 3.4 Jumlah poliklinik Rawat Jalan RSUD Kota Tangerang Tahun 2023
b. Rawat Inap
RSUD Kota Tangerang memiliki 7 ruang rawat inap yang terdiri
dari ruang meranti, ruang jati, ruang cendana, ruang mahoni, ruang
mahoni, ruang eboni, ruang pinus dan ruang intensif. Adapun kapasitas
ruang perawatan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tangerang
Pengenalan dengan
semua staf apoteker di Mempelajari alur
1. RSUD dan pengenalan perencanaan,penerimaan,pen Mempelajari alur resep IGD
instalasi farmasi di yimpanan,Pendistribusian
RSUD
Menghafal jenis- jenis serta tata letak obat
Perencanaan : perencanaan
dan alkes dalam penyimpanan.
didasarkan pada data
Alur resep Pasien Pulang :
penggunaan sediaan farmasi,
Pasien datang ke apotek IGD dengan
alat kesehatan dan BMHP
membawa kwitansi, resep di print,
pasien periode sebelumnya
Menghafal jenis-jenis Dilakukan skrining resep, penyiapan obat
(data konsumsi), sisa stok
serta tata letak obat sesuai dengan permintaan resep, Mengambil
2. dan data morbiditas. Kegiatan
dalam penyimpanan obat yang dibutuhkan pada lemari
perencanaan sediaan farmasi,
obat. penyimpanan obat dengan memperhatikan
alat kesehatan dan BMHP di
nama obat, tanggal exp serta keadaan fisik
RSUD Kota Tangerang
obat, Membuat etiket sesuai dengan resep,
dilakukan setiap 3 bulan
Menyerahkan obat ke apoteker untuk
sekali dengan melihat catatan
diperiksa kembali, apabila sudah sesuai
di buku defecta.
apoteker, Kemudian
apoteker melakukan pio penyerahan obat
kepada pasien. Setelah pio, pasien/keluarga
3.
pasien paraf, mencantumkan no.hp dan nama
jelas.
Penyimpanan barang di
RSUD Kota Tangerang Penyimpanan barang
Penyiapan resep UDD
5 berdasarkan bentuk sediaan, Di apotek IGDberdasarkan bentuk sediaan,
(unit dose dispensing)
alfabetis, golongan, FIFO alfabetis, golongan,FIFO dan FEFO
dan FEFO
83
Minggu 4 Minggu 5
Kegiatan
(04/11/2022-15/11/2022) (16/11/2022-25/11/2022)
Rawat Jalan Dispensing